l Sabtu Kliwon l 31 Maret 2018 TAHUN KE-33 NO: 11
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
DIKEBUT: Sejumlah pekerja menyelesaikan pengecoran jalan tol Brebes Timur-Pemalang di Desa Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jumat (30/3). Pembangunan jalan tol seksi III dan seksi IV Brebes Timur-Pemalang terus dikebut untuk persiapan arus mudik Lebaran. n Foto: Antara
Tuntutan Setnov Misterius KPK Pelajari Pencucian Uang Novanto di Kasus E-KTP JAKARTA - Jaksa KPK sempat menyinggung tentang ‘cita rasa’ tindak pidana pencucian uang di kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto. KPK ternyata memang tengah mempelajari kemungkinan menjerat Novanto dengan pencucian uang. “Apa yang dikemukakan jaksa hari ini di baliknya sarat dengan potensi rencana-rencana. Seperti apa kelanjutan kasus ini nantinya, setelah predicate crimenya nanti bisa dibuktikan secara sah dan meyakinkan,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dimintai konfirmasi, Kamis (29/3). Secara terpisah, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut pengembangan perkara memang biasa dilakukan KPK. Terkait dengan kemungkinan jeratan pencucian uang itu, Febri menyebut KPK tengah mempelajarinya. “Pengembangan bisa dilakukan terhadap perbuatan lain yang diduga dilakukan terdakwa Setya Novanto, apakah tadi yang disebut seperti TPPU, atau Bersambung ke hal 7 kol 3
Demokrat & PKB Puji Duet Jokowi-TGB JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memuji poster duet Joko Widodo-Tuan Guru Bajang (TGB) yang mulai tersebar di medsos. PKB menyebut Jokowi-TGB adalah pasangan nasionalis-religius. “Ini kan termasuk nasionalis religius, nah ini bagus tuh,” ujar Ketua DPP PKB Lukman Edy kepada wartawan di sela acara diskusi di Resto Padzzi KKO 101 Pondok Ulam, Jl RaFoto:dok ya Cilandak KKO 101, Jakarta Zainul Majdi Selatan, Jumat (30/3). PKB membuka kemungkinan bergabung dengan koalisi pro-Jokowi di Pilpres 2019. PKB juga masih berharap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi ca-
JAKARTA - Tuntutan 16 tahun penjara untuk Setya Novanto (Setnov) dinilai masih menyimpan misteri. Dosen Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia Supandji Ahmad menyebut tuntutan itu masih rendah dibandingkan Akil Mochtar atau Luthfi Hasan Ishaaq. “Tuntutan ini masih misterius karena tidak komprehensif dugaan pidananya dan ditindaklanjuti fakta persidangannya,” ucap Supandji, Jumat (30/3). “Tuntutan terhadap tindak pidana korupsi Setnov (Setya Novanto) belum maksimal jika dibandingkan dengan pelaku korupsi seperti Akil Mochtar, Luthfi Hasan yang tuntutannya sangat berat, bahkan Akil divonis seumur hidup,” imbuh Supandji. Selain itu, Supandji berharap ada jeratan tindak pidana pencucian uang untuk Novanto. Supandji juga menyoroti keterangan Novanto saat pemeriksaan terdakwa yang menuding sejumlah orang termasuk Puan Maharani dan Pramono Anung sebagai penerima uang e-KTP. “Keterangan terdakwa Setnov merupakan fakta persidangan yang tentunya me-
ngarah pada suatu kebenaran. Jika apa yang disampaikan tidak benar atau palsu jelas sangat berisiko karena bisa memperberat pidananya dan bertentangan dengan niatan Setnov untuk menjadi justice collaborator (JC),” ucap Supandji. Dia mendorong KPK dapat aktif mengecek hal itu agar kebenarannya tersampaikan secara terang benderang. Hal itu menurutnya penting agar pengusutan kasus itu tidak antiklimaks. “Tidak diprosesnya keterangan (Setya Novanto soal penerimaan lain) ini paling tidak dapat menimbulkan adanya dugaan tebang pilih dan juga berdampak negatif kepada yang bersangkutan karena bisa
Setya Novanto foto:ant
Bersambung ke hal 7 kol 3
Usai Dikukuhkan Guru Besar, Prof Dr Wiryanto Meninggal
PENYEMATAN: Prof Dr Wiryanto (tengah) menerima penyematan tanda guru besar dari Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS (kiri) bersama Ketua Senat Prof Dr Ir Suntoro (Kanan ) dalam sidang senat terbuka dengan acara pengukuhan Guru Besar UNS, Kamis (29/3). n Foto:Bagus Adji W
SOLO - Suasana duka menyelimuti Civitas Akademika Universitas Sebelas Maret Surakar ta (UNS), menyusul meninggalnya Prof Dr Wiryanto MSi (65) beberapa saat usai dikukuhkan sebagai guru besar bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Tawar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNS. “Beliau terkena serangan jantung saat hendak berfoto bersama keluarga di sebuah studio di Jalan Slamet Riyadi Solo,” ungkap Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS, Kamis (29/3). Menurut Prof Dr Ravik Karsidi MS, usai menghadiri dan
menyampaikan pidato pengukuhan, Prof Dr Wiryanto MSi kembali ke tempat kediamannya. Setibanya di rumah, dia dan keluarga pergi ke sebuah studio foto di Jalan Slamet Riyadi Solo untuk berfoto bersama. Setibanya di tujuan dan seluruh keluarga telah masuk ke studio, Prof Dr Wiryanto MSi baru menyadari Toga yang hendak dikenakan berfoto tertinggal di mobil. Yang bersangkutan berniat mengambil toga di mobil, namun tanpa diduga terkena serangan jantung dan terjatuh serta langsung dilarikan ke RSUD Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 3
Prosesi ‘Via Dolorosa’ Berbalut Nuansa Jawa
Tumbuhkan Kecintaan Kearifan Lokal
Sudah Menikah
Prosesi Via Dolorosa (Jalan Salib) dalam Misa Jumat Agung mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib yang dibalut dalam nuansa budaya Jawa.
NIKITA Mirzani dan Dipo Latief dikabarkan telah menikah. Meski demikian, ia belum mau terbuka (merahasikan) tentang kabar bahagia tersebut. Artis yang kerap tampil seksi tersebut mengaku trauma dalam menggembargemborkan rencana pernikahan. Meski masih merahasiakan perihal pernikahannya, Nikita mengaku sudah yakin dengan pengusaha Dipo yang anak mantan Menteri Abdul Latief, sebagai pendamping hidupnya. Ketika ditegaskan kembali mengenai apakah ia sudah menikah siri (bahkan sedang hamil), dengan Dipo atau belum, Nikita tidak mengelak, namun tidak juga mengiyakan. “Ih mau tahu aja,” jawabnya. n dtc-skh Foto: kpl
KAUM muda Katolik Gereja Paroki Santo Ignatius Kota Magelang yang menginisiasi acara kali ini. Semua pemeran yang memeragakan adegan sejak penangkapan Yesus Kristus hingga penyaliban di kayu salib di Bukit Golgota yang dilakukan kaum Muda Katholik Gereja Katholik Santo Ignatius Kota Magelang,
Pendampingan Iman Remaja Gereja Santo Ignatius Kota Magelang, dan pelajar SMA Kristen Indonesia Kota Magelang tersebut mengenakan pakaian khas Jawa. Seperti pe meran Yesus Kristus memakai pakaian surjan lurik dan iket (
ikat kepala dari kain jarit , red). Sementara pemeran Bunda Maria mengenakan kain jarit dan berkebaya dan dipadu dengan kerudung. Juga pemeran Pontius Pilatus yang menggambarkan seorang Kaisar dari Kekaisaran Romawi memakai
NUANSA JAWA - Prosesi Via Dolorosa (Jalan Salib) dalam Misa Jumat Agung mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. n Foto: Widiyas Cahyono.
baju khas raja-raja di Jawa. Para Imam Agung berpakaian ala priyayi Jawa yakni beskap lengkap dengan keris yang diselipkan di pinggang, sedangkan para prajurit Romawi memakai seragam bergada seperti yang ada di Kraton Surakarta dan Yogyakarta. Nuansa Jawa lainnya yakni, tulisan “ INRI” yang biasa ada di atas kepala Yesus di kayu salib, juga bertuliskan dengan huruf Jawa. Sementara itu, Romo Yunarvian Dwi Putranto dalam kotbah yang bertema “Karsa Dalem Kalampahan (Terjadilah kehendak-Mu)” juga menggunakan Bahasa Jawa. Semua adegan “Via Dolorosa” tersebut dimainkan di halaman gereja yang ada di sisi barat laut Alun-alun Kota Magelang. Sedangkan, Bukit GolBersambung ke hal 7 kol 1