l Rabu Pahing l 13 Desember 2017 TAHUN KE-32 NO: 219
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Jelang Sidang Perdana, Setnov Dikabarkan Stres JAKARTA - Menjelang sidang perdana sebagai terdakwa e-KTP, Rabu (13/12) hari ini, Setya Novanto disebut pengacaranya, Firman Wijaya, mengalami stres. Firman baru menemui kliennya di gedung KPK, Selasa (12/12). “Manusiawi ya, hal-hal semacam itu (stres atau tekanan). Tapi yang tidak bisa dibohongi kan record penyakit ya. Siapa pun itu, termasuk saya kalau menghadapi kondisi semacam ini, tentu ada penyakit bawaan yang sudah lama dan akut pasti akan memberikan dampak, ya,” kata Firman Wijaya di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/12). Soal kondisi kesehatan Novanto menjelang sidang, kata Firman, masih harus dipas-
tikan oleh dokter sebagai yang berwenang memutuskan. Sedangkan soal siap-tidaknya kondisi mental dan jasmani Novanto, hakimlah yang bisa memberi keputusan. Sebab, sebelum sidang dimulai, menurut Firman, ada kewajiban hakim menanyakan kesiapan kondisi terdakwa. Itu disebutnya sebagai pertanyaan yuridis yang harus disampaikan. Tanpa itu, pemeriksaan terdakwa, dalam hal ini persidangan, tidak bisa dimulai. “Saya hanya ingin meletakkan itu secara proporsional. Kalau beliau (Setya Novanto) mampu sidang, ya silakan lanjut. Kalau tidak mampu, kan tidak bisa dipaksakan,” ucap Bersambung ke hal 7 kol 1
DIPERIKSA: Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/12). Rabu hari ini Setya Novanto dijadwalkan mulai disidang dalam perkara dugaan korupsi KTP elektronik. n Foto: Antara
Sudirman Said Pesaing Ganjar n Hari Ini Diumumkan
Aziz Siap Rebut Ketum Golkar JAKARTA - Mayoritas anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPR menolak Aziz Syamsuddin menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Setya Novanto. Anggota FPG yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Golkar, Ace Hasan Sadzily, mengatakan penolakan ini bukan bersifat personal, melainkan karena peFoto: Ant nunjukan yang tak sesuai Aziz Syamsuddin dengan prosedur. Atas penolakan itu, Aziz Syamsuddin mengaku sudah legowo. Padahal, menurut dia, penunjukan DPP tersebut sah. “Kalau soal prosedur itu debatable karena bisa pakai pasal ini, pasal itu,” kata Aziz, Selasa (12/12). Bersambung ke hal 7 kol 1
Buron 2,5 Tahun Penipu Investasi Emas Ditangkap
JAKARTA - Gerindra akhirnya membuat keputusan soal bakal cagub Jawa Tengah yang akan diusung di Pilgub Jateng 2018. Gerindra memilih mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Pengumuman secara resmi akan dilakukan Rabu (13/12) hari ini, di kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara, Jakarta. Keputusan Gerindra ini sebagaimana disebut Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais da-
lam suatu kesempatan, akan menjadi pesaing baru bagi Ganjar Pranowo yang bakal maju dalam pilgub Jateng 2018. Sebelumnya, Gerindra membe-
Akses Pertanian Tertutup, Warga Demo Proyek Tol
PEMALANG - Sejumlah warga Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Pekalongan menggelar unjuk rasa dengan mendatangi proyek tol Pema- lang-Batang yang melintasi wilayah mereka. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas dampak pro-
Bersambung ke hal 7 kol 3
yek tol yang mengakibatkan jalan maupun jembatan rusak, Selasa (12/12). Dengan membawa sejumlah spanduk dan poster di antaranya berbunyi “Persatuan Perkumpulan Petani Pemakai Air, tanah kami tidak bisa diolah ka-
SOLO - Seorang buron penipuan investasi emas diringkus aparat Polresta Surakarta. Dia ditangkap setelah 2,5 tahun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena diduga membawa kabur uang korbannya hingga ratusan miliar rupiah. Tersangka bernama Yusak Sie Haryanto tersebut ditangkap di kawasan Prambanan, Kabupaten Klaten, Senin (11/12) pukul 16.30 WIB. “Pelaku kita tangkap berdasarkan bantuan dari Satlantas Polres Klaten dan di-backup Ditreskrimum Polda Jateng,” kata Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi, di Mapolresta Surakarta, Selasa (12/12) siang. Pelaku melakukan aksi penipuan dengan modus menawarkan profit 10-20 persen per minggu kepada investornya. Aksinya terus berlangsung dalam kurun waktu 2013 hingga 2015. “Agar korban percaya, profit benar-benar diberikan
mi mau makan apa ?”, “Pak Menteri tolong kami petani kecil jangan dipersulit”, “traktor kami terbelenggu tidak bisa lewat tertutup jalan tol”. Aksi yang diikuti seratusan warga, tersebut diamankan oleh petugas dari Polsek Taman.
Heboh Balita Ditolak Berobat ke Puskesmas
Disidak Bupati, Petugas Galak Digeser Kasus balita yang tewas setelah ditolak berobat di Puskesmas Sidamulya Brebes menjadi viral. Seperti apa kondisi kehidupan sehari-hari orang tua balita tersebut?
DISEBUT menjadi pelakor (perebut lelaki orang) dan sudah menikah hingga mempunyai anak, pedangdut Via Vallen membantah. Dia pun menegaskan dirinya sama sekali belum pernah menikah apalagi menjadi pelakor. “Terus kalau Via bunting, hamil harusnya Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Bersambung ke hal 7 kol 1
AKSI: Warga Desa Pedurungan Kecamatan menggelar aksi unjuk rasa terkait kerusakan infrastruktur jalan yang terdampak proyek tol. n Foto : Probo Wirasto.
Bersambung ke hal 7 kol 1
Bantah Sudah Nikah
“Warga menuntut dibuatkan terowongan karena jalan pertanian tertutup dan tidak bisa dilewati untuk mengangkut hasil pertanian. Kemudian perbaikan jembatan Dukuh Kaladana dan
ADALAH Emiti (32), ibu dari bayi berusia tujuh bulan yang meninggal karena ditolak saat akan berobat di Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes adalah keluarga termiskin di desanya. Keluarga ini menempati sebidang rumah semi permanen yang kondisinya sangat memprihatinkan. Kondisi rumah Emiti tidak ada listrik dan fasilitas MCK yang memadai. Rumah keluarga Emiti ini berukuran 5
yu berlapis terpal dan kasur tipis sebagai tempat tidur. Ada tujuh jiwa yang mendiami rumah ini. Mereka adalah lima anak-anak, Emiti, dan seo-
BREBES - Bupati Hj Idza Priyanti SE MH mengunjungi Emiti (32), orang tua Icha Selfia, balita yang diduga kuat meninggal dunia akibat ditolak berobat di Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Selasa (12/12). Bupati kepada wartawan mengaku prihatin dan sangat menyayangkan atas meninggalnya, Icha Selfia, bayi yang baru berumur tujuh bulan. “Semoga kasus yang menimpa bayi Icha tidak terulang kembali di Kabupaten Brebes. Kita berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 3
BERKUNJUNG : Bupati Hj Idza Priyanti SE MH mengunjungi rumah Emiti (32), ibu Icha Selfia, Selasa (12/12). n Foto. Eko Saputro x 5 meter dengan lantai tanah. Bangunan tembok batu bata hanya terdapat di bagian muka rumah, sisanya menggunakan anyaman bambu yang sudah usang sebagai penyekat antaruangan. Hanya ada dua dipan ka-
Bupati Temui Ibu Balita