WAWASAN 04 September 2017

Page 1

l Senin Pahing l 4 September 2017 TAHUN KE-32 NO: 135

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Kekeringan Meluas, Warga Manfaatkan Belik GROBOGAN - Kekeringan di Kabupaten Grobogan makin meluas. Sumur tandon berkedalaman hingga puluhan meter tidak lagi mampu memberi air untuk menutup kebutuhan hidup. Karenanya, tidak jarang warga mengubah fungsi sumur menjadi tandon untuk menyimpan air. Bahkan, sebagian warga mulai membangun belik atau sumur di dalam aliran sungai. Seperti yang dilakukan warga Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung. Sebagian warga terpaksa membuat sumur di tengah sungai untuk mendampatkan air. Pilihan membuat lubang di tengah sumur dikarenakan dibekas aliran sungai yang sudah tidak airnya masih tersimpan air. Seperti yang dilakukan Sriyati. Wanita muda itu mengaku sudah beberapa pekan memanfaatkan lubang belik yang dibuatnya di tengah saluran sungai. “Warga telah mengalami kesulitan air sejak dua bulan terakhir. Warga memanfaatkan aliran sungai dengan membuat belik untuk diambil airnya. Lumayan cukup untuk penuhi kebutuhan mandi dan mencuci,” akunya sembari mengambil air. Kedalaman belik, aku dia hanya sekitar satu meter. “Cukup dengan gayung sudah bisa ambil tetes demi tetes air yang terkumpul di dalam lubang. Kami terpaksa menggali lubang di sungai agar dapat air, tapi itu juga keluarnya air sedikit. Sehingga harus ditunggu beberapa jam untuk dapat diambil airnya lagi,” tuturnya. Ia mengaku harus bolak-balik mengambil air di belik setiap harinya karena kebutuhan airnya cukup banyak. “Kan punya hewan ternak. Jadinya kebutuhan air bertambah. Setiap hari Bersambung ke hal 7 kol 3 MANFAATKAN BELIK: Karena sumur mengering, warga Desa Karangsono, manfaatkan belik untuk penuhi kebutuhan air. n Foto: Felek Wahyu

Pilgub 2018, Uji Nyali Caleg PDIP SRAGEN – Banyak pihak yang berminat dan tertarik untuk menjadi caleg dari PDIP, meski proses pendaftaran calon legislatif (caleg) masih lama. Informasi dari DPP PDIP mengejutkan, pengajuan caleg dilaksanakan 7 Juli-17 Juli 2018 mendatang. Sementara itu pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 bakal menjadi ‘uji nyali’ bagi para caleg PDIP. Karena sebagai caleg dari PDIP, mereka akan mendapatkan kewajiban memenangkan pasangan cagub dan cawagub yang di usung oleh PDIP di wilayahnya mereka. Menurut Sekretaris DPC PDIP Sugiyamto, banyak Bersambung ke hal 7 kol 1

Nyaris Celakai Polisi, Bandit Tewas Didor

Pesta Oplosan, 3 Pemuda Tewas

KENDAL - Tiga pemuda tewas dan empat lainnya selamat setelah diduga menenggak minuman keras (miras) oplosan di eks kawedanan Boja, Kecamatan Boja, kemarin. Tiga orang yang meninggal dunia, adalah Irwan Dodik Setiawan (29), warga Gedangan Kecamatan Boja tewas Minggu pagi, Tyon Ragil Bekti Setiyono (32) Kauman Boja tewas Sabtu pagi dan Apri Setyono (32) Gedangan Kecamatan Boja tewas Minggu pagi. Sementara empat korban selamat yaitu Ratimin (30) Saifudin (30), Budi (30) dan

Yusuf (27). Peristiwa tersebut bermula ketika sejumlah pemuda berkumpul di eks Kawedanan Boja pada Jumat (1/9) malam untuk minum miras oplosan dan makan sate kambing yang diduga dari hewan kurban. Sumiah keluarga salah atau korban menceritakan, Irwan Dodi Setiawan sempat mengeluh sesak dan panas setelah memakan sate kambing, Jumat (1/9).”Jumat malam itu sudah mual muntah habis makan sate, tapi keadaan Dodi membaik bahkan sempat kerja pada Sabtu pagi, “ ujarnya.

Usai pesta sate dan minum-minuman, kondisi Dody semakin menurun. Dia sempat kritis sehingga dibawa ke rumah sakit Tugu. “ Dokter mengatakan kondisi ginjal Dody sudah rusak dan meninggal pukul 12.15 siang tadi, “imbuhnya Kepala desa Boja kecamatan Boja Kendal, Slamet, mengaku kalau dirinya sudah mendengar 3 warganya yang meninggal dunia. Penyebabnya, minum miras jenis giinseng. Slamet menjelaskan, kematian Bersambung ke hal 7 kol 1

Geser Vettel, Hamilton Puncaki Klasemen

SRAGEN – Dua anggota Polri Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Sragen, nyaris menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang ditumpangi kawanan perampok di Gemolong, Sragen. Beruntung, keduanya cepat melompat, sehingga mobil tidak mencelakai dua polisi tersebut dan hanya menabrak motor yang mereka ken-

MONZA - Lewis Hamilton tak menemui kendala berarti untuk memenangi GP Formula 1 Italia. Selepas start, driver Mercedes itu tak tersentuh sepanjang balapan. Dalam balapan di sirkuit Monza, Minggu (3/9) malam WIB, Hamilton memimpin sejak start hingga melintasi ga-

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3 SELEBRASI: Hamilton merayakan kemenangan dengan menyemprotkan sampanye ke penggemarnya usai memimpin kejuaraan untuk pertama kalinya sejak GP Italia tahun lalu. n Foto: Getty Images

DITEMBAK: Polisi saat berada di lokasi perampokan di Alfamart Gandurejo, Gemolong, Sragen. n Foto: Sutiyatmoko W

Gerebeg Besar Kraton Surakarta Dulu dan Kini

Ngalap Berkah, Warga Rayahan Gunungan

Ingin Dua Anak PENYANYI Raisa Andriana resmi dipersunting Hamish Daud, setelah melangsungkan akad nikah di Ayana Midplaza Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (3/9) pagi. Menggunakan pakaian adat Sunda berwarna putih, Raisa dan Hamish Daud nampak cantik dan tampan sebagai ratu dan raja sehari. Akad nikah kedua sejoli itu disiarkan secara langsung melalui instagram @bridestory, dan tertutup untuk awak media. Dalam prosesi yang digelar secara sakral ini, ayah kandung Raisa, Allan N Rachman, bertindak Bersambung ke hal 7 kol 1

Foto: Dok

Persembahan dari Kraton Surakarta ini bisa dikatakan ludes, karena seluruh asesoris berupa sayuran yang tertempel di bagian badan gunungan telah berpindah ke tangan warga dalam tempo singkat. BAGI yang belum memperoleh, mereka tak segan meminta kepada orang di sekeliling yang bersedia berbagi. Itulah suasana tradisi gunungan Gerebeg Besar di kota Surakarta. Kegiatan yang digelar di halaman Masjid Agung, Sabtu (2/9). Prosesi gunungan gerebeg dimulai dengan dibukanya pintu di Bangsal Kamandungan Karaton Surakarta Hadiningrat pada pukul 11.00 WIB. Pada waktu bersamaan

muncul serombongan prajurit kraton diikuti para sentana dan abdi dalem. Belasan abdi dalem kraton terlihat mengusung dua gunungan masing masing disebut Jeler dan Estri. Gunungan Jaler berbentuk runcing terbuat dari bahan makanan hasil pertanian. Sedangkan gunungan Estri bentuknya bundar serupa sanggul peremBersambung ke hal 7 kol 3 RAYAHAN: Warga tengah berebut gunungan jaler di halaman Masjid Agus Surakarta pada acara Grebeg Besar 2017. Nampak di bagian belakang,Gunungan Estri berbentuk sanggul perempuan tengah dibawa kembali untuk diperebutkan di halaman Bangsal Kemandungan Karaton Surakarta. n Foto: Bagus Adji W—sn


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.