WAWASAN 23 Agustus 2017

Page 1

l Rabu Kliwon l 23 Agustus 2017 TAHUN KE-32 NO: 126

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

No

Negara

Emas

Perak

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Malaysia Singapura Vetnam Indonesia Thailand Filipina Myanmar Brunei Laos Kamboja Timor-Leste

37 15 13 12 8 7 4 0 0 0 0

28 17 9 13 14 10 2 1 1 0 0

Perunggu 18 18 17 18 19 9 5 5 1 5 0

BEREBUT BOLA: Pemain Timnas Indonesia U-22 Yabes Roni (kedua kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam U-22 Nguyen Tuan Anh (kanan) dalam penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/8). n Foto: Antara

10 Pemain Garuda Muda Tahan Vietnam SELANGOR - Timnas Indonesia U22 sukses menahan imbang Vietnam tanpa gol pada laga Grup B SEA Games 2017 di Stadion Selayang Municipal Council, Malaysia, Selasa (22/8) malam. Indonesia sukses menahan Vietnam dengan tampil sepuluh pemain sejak menit ke-64. Indonesia berada di bawah tekanan Vietnam di sebagian besar pertandingan. Permainan cepat Vietnam membuat lini pertahanan Indonesia selalu dalam tekanan. Vietnam memiliki peluang pertamanya pada menit ke-16, ketika tendang Bersambung ke hal 7 kol 3

Pilgub Jateng Rp 992 Miliar SEMARANG - Anggaran yang untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 mendatang mencapai Rp 992 miliar. Sebagian besar disalurkan untuk pembiayaan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “70% pembiayaan di tempat pemungutan suara, 20% ke PPS,’ kata Ketua Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jateng, Diana Ariyanti, Selasa (22/8). Anggaran pelaksanaan Pilgub Jateng 2018 itu sesuai dengan yang telah ditetapkan pada naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Diana menjelaskan biaya besar itu intuk 64.171 TPS seJateng. Selain itu ada 8.559 desa dan kelurahan Bersambung ke hal 7 kol 1

Kejati Belum Sentuh Sunarwi SEMARANG - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jateng, Sugeng Pudjianto mengakui masih berkoordinasi dengan penyidik Ditreskrimsus Polda Jateng terkait pengembangan perkara korupsi hibah KONI Pati tahun 2012. Sugeng mengaku belum memutuskan nasib Sunarwi, mantan Ketua KONI Pati atas peran sertanya atas korupsi hibah KONI ke PSSI Foto: Dok dan Persipa Pati itu. “PerkaSunarwi ranya sedang dikaji. Karena dalam putusan disebut barang bukti dikembalikan ke kejaksaan. Kami masih berkoordinasi ke penyidik Polda agar tidak tumpang tindih. Kami masih melakukan Puldata (pengumpulan data). Siapa nanti yang akan menangani, kami masih Bersambung ke hal 7 kol 3

PAN Siapkan Taufik, PKS Masih Menunggu SEMARANG - Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Taufik Kurniawan untuk maju di Pilgub Jawa Tengah. Taufik tampaknya sengaja dimunculkan untuk bersaing dengan kandidat yang telah muncul, di antaranya Marwan Jafar, Sudirman Said, dan Ganjar Pranowo. “Kita ingin mengajukan kader, kita punya kader yang punya ketokohan di daerah situ. Di Jateng kita ada Pak Taufik Kurniawan,” ungkap Sekjen PAN Eddy Soeparno di sela rapat kerja nasional (Rakernas) di Bandung, Selasa

(22/8). Saat ini, baru nama Taufik dari tokoh internal yang ditawarkan untuk Pilgub Jateng. Eddy belum bisa memastikan, apakah pimpinan DPR itu diajukan sebagai bakal cagub atau bakal calon wagub.

“Tergantung hasil survei. Kita lihat dulu. Di Jateng dari PAN kelihatannya yang punya ketokohan memang beliau. Pak Taufik kan wakil ketua DPR juga,” tuturnya. Bila PAN ingin mengusung

Taufik sebagai cagub, partai pimpinan Zulkifli Hasan itu masih membutuhkan 12 kursi lagi di DPRD. Sebab di Jateng, PAN hanya memiliki delapan kursi paBersambung ke hal 7 kol 3

Pedagang Minta Lapak Darurat Dekat Pasar Lama KENDAL - Pembuatan pasar darurat diharapkan tidak jauh dari pasar lama yang terbakar. Pedagang khawatir jika jauh dari lokasi, mereka terancam rugi karena sepi pembeli. Hal itu disampaikan Sekretaris Paguyuban Pasar Pagi Kaliwungu M Masud usai menggelar pertemuan dengan Forkompimcam Kaliwungu di kantor Kecamatan Kaliwungu, kemarin. Masud mengatakan, masih banyak tempat di sekitar pasar yang bisa dimanfaatkan pedagang untuk berjualan. Di antaranya sisi barat yang biasanya digunakan untuk parkir sepeda motor dan doplak, sisi timur dekat dengan Mapolsek Kaliwungu, serta sisi selatan atau di depan bangunan pasar yang tidak terbakar. Tiga lo-

kasi itu bisa dimanfaatkan pedagang untuk membuka usaha mereka. ‘’Sebab, ratusan pedagang menggantungkan hidupnya dari berjualan,’’ tuturnya. Dia mengatakan, berdasarkan pengelompokan, mereka yang menjadi korban kebakaran antara lain pedagang ikan, sayur mayur, pakaian, sembako, hingga barang pecah belah atau perlengkapan dapur lainnya. Pedagang yang paling banyak menjadi korban kebakaran yakni penjual pakaian. ‘’Hampir 90 persen barang dagangan mereka tidak bisa diselamatkan, bahkan ada yang produknya habis terbakar 100 persen,’’ kata dia. Bersambung ke hal 7 kol 1

PASAR DARURAT: Camat Dwi Cahyono bersama sejumlah pejabat meninjau lokasi yang akan digunakan sebagai pasar darurat. n Foto. Agus Umar

Pelaku Utama ’Suporter Brutal’ Masih Diburu

Korban dan Tersangka Beda Keterangan

Relawan Mengajar

Peristiwa penganiayaan tragis terhadap buruh pemetik cabai, Muhammad Nur Ananda (21) hingga tewas oleh sejumlah suporter sepakbola direka ulang.

ARIEL TATUM berhenti sejenak dari dunia hiburan yang membesarkan namanya. Rupanya ada alasan mulia di balik rencana vakumnya tersebut. Usai putus dari keasihnya yang pesepakbola Ryuji Utomo, Ariel pun kini terlibat dalam kegiatan sosial. Dia jadi relawan dengan mengajar anak-anak dari keluarga tidak mampu yang tinggal di kolong jembatan Rawamangun, Jakarta. Ariel bersama tim dari Rumah Belajar Pelangi. n dtc-skh Foto: KPL

BURUH pemetik cabai Muhammad Nur Ananda (21), warga Dusun Harjosari, Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang menjadi korban kebrutalan sekelompok suporter sepak bola yang baru saja membela tim kesayangannya di Banyumas, 23 Juli lalu. Dalam reka ulang yang digelar di halaman depan Mapolres Temanggung, Selasa (22/8), kedua tersangka berisinial HS dan WABP memperagakan 22 adegan atau lebih banyak enam adegan sesuai dengan berita acara pemeriksaan. Reka

REKA ULANG: Salah satu dari 22 adegan yang diperagakan tersangka HS saat memukul korban Damar Sabyoto yang sempat dibantah oleh korban. Yakni, korban merasa terkena pukulan di bagian kepala, sedangkan tersangka mengaku memukul bagian lengan tangan kiri. n Foto: Widiyas Cahyono

ulang disaksikan langsung Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwa dan Kepala Kejaksaan Negeri Temanggung, Sisca, terungkap sebelum terjadi penganiayaan terhadap Muhammad Nur Ananda dipicu adanya lemparan batu oleh orang tidak dikenal dan mengenai kaca sisi kanan tengah bus “Aspada” AB 7051 E yang ditumpangi kedua tersangka beserta rombongan suporter. Atas kejadian tersebut, tersangka HS langsung turun dari bus dan mengambil alat pemukul yang terbuat dari pipa paralon dan di bagian atasnya telah dipasangi beberapa buah paku. Setelah turun dari bus, kedua tersangka melakukan penganiayaan terhadap dua orang yakni Marga Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.