WAWASAN 09 Agustus 2017

Page 1

l Rabu Legi l 9 Agustus 2017 TAHUN KE-32 NO: 115

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

KENDAL - Lima pemuda asal Kaliwungu dan Rowosari, Kabupaten Kendal tewas usai pesta minuman keras oplosan. Selain memakan lima korban nyawa, empat orang dilarikan ke rumah sakit, Selasa (8/8).

Pesta Miras, Lima Tewas Informasi yang dihimpun menyebutkan korban tewas, Andi Bagus Prasetyo (37), Sandi Permadi (23) keduanya warga Perumahan Cindelaras Kaliwungu, Oky Pratama (25) warga Nolokerto Kaliwungu dan Pangkat Tamtomo Supriyanto (50) warga Plantaran Kaliwungu Selatan Kendal. Sedangkan satu korban lagi, Soleh (34) warga Desa Tambaksari,

Kecamatan Rowosari. Edward Jose Rizal salah satu teman korban mengatakan, ia diajak korban Andi Bagus ikut pesta miras. Diakuinya, pesta miras oplosan ini berlangsung Sabtu (5/8) hingga Minggu (6/8) siang. Menurutnya, pesta miras digelar di kediaman Pangat Tamtomo di Plantaran. “Jumlahnya yang ikut meminum ada belasan orang. Mereka ikut menenggak miras oplosan dan bergantian. Namun setelah pulang mereka mengeluh p u s i n g , ” ujarnya.

Dikatakan, ketiga korban, Andi Bagus Prasetyo, Sandi Permadi dan Oky Pratama sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya meninggal. Sedangkan Pangkat Tamtomo Supriyanto belum sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Nur Khasanah, orang tua Arifin mengatakan, anaknya mulai merasakan mual dan pusing sejak Senin (7/8) pagi. Karena kondisinya semakin parah akhirnya Senin sore langsung dibawa ke rumah sakit. “Arifin masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Lutfia Sari, istri dari Fredy Santoso. Menurutnya, sang suami ikut pesta miras pada Sabtu malam hingga Minggu siang. Kemudian pada Senin pagi suaminya mulai menunjukkan gejala mual dan muntah-muntah. ‘’Suami sempat saya beri air kelapa muda. Namun Senin sore kondisi semakin parah, lalu saya bawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu persis miras itu beli di mana. Ada yang bilang membelinya di daerah Sumberejo,’’ kata dia.

n Berbahaya Kades Tambaksari, Kecamatan Rowosari Untung Muji Wiyono membenarkan salah satu warga meninggal karena miras oplosan yaitu Soleh. Dikatakan, berdasarkan cerita dari teman korban, mereka membeli miras oplosan dari Desa Sambongsari Kecamatan Weleri. Korban meninggal dan dimakamkan Selasa siang. ”Sudah banyak yang meninggal dunia akibat miras oplosan, harusnya ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk menjauhi minuman haram terseBersambung ke hal 7 kol 1

Solidaritas Berujung Duka MIRAS olposan yang memakan korban korban lima warga di Kaliwungu dan Rowosari, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat korban. Bahkan di antara mereka sebenarnya ada yang hanya sekadar ikut-ikut karena solidaritas sesama teman. Salah satu korban miras oplosan yang selamat Edward Jose Rizal mengakui, ia diajak korban Andi Bagus ikut pesta miras. “Saya datang Sabtu malam sudah ada beberapa orang yang mabuk dan bergantian. Saya ikutan patungan beli miras, tetapi tidak tahu oplosannya apa saja. Yang jelas ada rasa minuman berenergi. Sampai sekarang merasakan dada sesak dan mata berkunang,”

jelasnya. Korban lainnya, Agus mengatakan, sempat minum lima gelas namun tidak lama kemudian mengeluh pusing. “Saya ke lokasi sudah banyak orang ada belasan, terus saya pulang Minggu dini hari,” kata Agus. Sementara itu, hingga Selasa (8/8) siang tiga korban miras oplosan masih dirawat di Rumah Sakit Soewondo Kendal, satu orang menjalani rawat jalan. Kondisi ketiga korban pesta miras oplosan ini mulai membaik meski masih mengeluh pusing, dada sesak dan mual. Tiga orang yang masih dirawat di RSUD Soewondo Kendal yakni Fredi Santoso, Arifin dan adiknya Beni Cahyono. Ketiganya dirawat di ruang Flam-

’Panglima Keroncong’ Kembalikan Formulir SEMARANG - Mantan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI (Purn) Sunindyo mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah. Saat mengembalikan formulir ke kantor DPD PDIP Jateng, Sunindyo diiringi musik keroncong. Jalan dari pintu masuk kantor DPD PDIP Jawa TeBersambung ke hal 7 kol 3

boyan sementara satu orang yakni Sri Nur Khasanah menjalani rawat jalan setelah mendapat perawatan di ruang IGD. Kondisi ketiganya berangsur membaik, berbeda saat datang di rumah sakit. “Saat datang ke rumah sakit enam orang dalam kondisi sekarat dan muntahmuntah. Satu orang meninggal di ruang IGD karena keracunan/ edangkan satu lagi di ruang perawatan,” jelas Humas RSUD Soewondo Kendal, Muhamad Wibowo. Sementara salah satu korban pesta miras oplosan, Arifin mengatakan saat itu ada sekitar delapan orang yang ikut pesta miras. Namun banyak yang Bersambung ke hal 7 kol 2

DIRAWAT: Korban pesta miras yang selamat masih menjalani perawatan di RSUD dr Soewondo, Selasa (8/8). n Foto: Agus Umar

n Aktivitas TDI Njonja Meneer Dihentikan

Karyawan Berharap Museum Dikelola Pemerintah BERGAS - Para karyawan Taman Djamoe Indonesia (TDI) Njonja Meneer, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang berharap bisa dikelola oleh pemerintah. Saat ini aktivitas di museum jamu tersebut dihentikan setelah pabrik jamu Nnyonya Meneer dinyatakan pailit. Koordinator TDI Njonja Meneer, Endah Permata mengatakan TDI Njonja Meneer adalah satu-satunya museum jamu di Indonesia. Hal itu menjadi alasan para karyawan agar museum jamu itu bisa dikelola pemerintah agar bisa berkembang. Bersambung ke hal 7 kol 3

FORMULIR: Mantan Panglima Kodam IV/Diponegoro, Sunindyo, mengembalikan formulir pendaftaran bakal cawagub di Panti Marhaen, kantor DPD PDIP Jateng, kemarin. n Foto: dok dtc

DITUTUP: TDI Njonja Meneer Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang saat ini ditutup untuk umum setelah pabrik jamu Njonja Meneer dinyatakan pailit. n Foto : Rusmanto Budhi

Mahmudin Ingin Peringati HUT RI di Istana

Bawa Obat Pegel Linu, Jalan Kaki ke Jakarta

Jadi Direktur

Aksi yang dilakukan Mahmudin (50) ini terbilang unik. Untuk memperingati HUT ke-72 RI, ia nekat berjalan kaki dari Wonosobo menuju Jakarta.

SAAT ini publik sedang dihebohkan dengan kabar terpilihnya Raline Shah menjadi salah satu Direktur AirAsia yang baru. Aktris cantik berusia 32 tahun itu pun merasa bahagia bisa bergabung dengan maskapai penerbangan yang tersohor itu. Sempat mengaku sangat bersemangat untuk menjalankan tugas barunya, kini Raline akhirnya secara langsung buka suara ke media. Ia pun menyampaikan jika menjadi Komisaris In-

MAHMUDIN, warga Dusun Gandoran Desa Mlandi Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, berjalan kaki dari rumahnya menuju Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Dia berjalan seorang diri dengan membawa bendera merah-putih serta poster bertuliskan “Menyambut HUT 72 Republik Indoensia Kersa Bersama”.

Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Bersambung ke hal 7 kol 3

MENUJU ISTANA: Mahmudin didampingi Pelda Nur Ansori dan keluarga besar PMP Rental Mobil dan Motor Wonosobo hingga batas kota Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. n Foto: Ilham Ardha

Kawanan Buaya Resahkan Warga KEBUMEN - Kemunculan buaya di sungai Kebumen membuat resah warga. Hingga saat ini warga masih dilarang mendekati Sungai Lukulo, Kebumen. “Sampai sekarang masih mas, kami hanya bisa mengimbau saja agar warga tidak mendekat ke sungai” ujar Kades Tanjung- sari, Kecamatan Bulus Pesantren, Yanto, Selasa (8/8). “Mudah-mudahan tidak ada korban, karena kami tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa dan menungBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.