WAWASAN 31 Juli 2017

Page 1

l Senin Pahing l 31 Juli 2017 TAHUN KE-32 NO: 107

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Alumni Futuhiyyah Tolak Kekerasan Berkedok Agama

SEMARANG - Seluruh alumni Pondok Pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen Demak dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk perilaku terorisme dan kekerasan atas nama agama. Perilaku tersebut justru akan merusak citra dan kebesaran Islam sebagai agama rahmatan lilalamin. Pernyataan tersebut merupakan deklarasi alumni Futuhiyyah sebagai hasil dari halaqah kebangsaan deradikalisasi dan reuni akbar di Pondok Pesantren Futuhiyyah Suburan, Mranggen, Demak, Minggu (30/7). Deklarasi dibacakan Ketua Alumni Futuhiyyah Periode 2017-2022 Prof Dr H Muhibbin MAg yang secara aklamasi terpilih. Muhibbin yang Rektor UIN Walisongo Semarang didampingi Wakil Ketua Mukhlisin Bisri, Sekretaris

Agus Fathuddin Yusuf dan Wakil Sekretaris Hilmy Wafa Mahsuni. Dalam deklarasi tersebut, para alumni menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa dan negara. “Kami mendukung sepenuhnya langkah dan tindakan tegas pemerintah RI dalam upaya menjaga keutuhan NKRI,’’ tegas Muhibbin. Alumni menyerukan pemerintah mengoptimalkan pembangunan karakter bangsa Bersambung ke hal 7 kol 1 REUNI AKBAR: Menkopolhukam Wiranto mewakili Presiden Jokowi hadir dalam upacara Reuni Akbar Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak, Minggu (30/7) Foto: SMN/B13

Jateng Selatan Mulai Krisis Air Ingatkan Jokowi Tak Gegabah Investasikan Dana Haji

Foto: Dok

Noor Ahmad

SEMARANG - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Dr H Noor Ahmad MA mengingatkan Presiden Jokowi untuk tak gegabah menggunakan dana simpanan haji yang mencapai Rp 93 triliun untuk kepentingan investasi infrastruktur. Bakal banyak implikasi yang timbul bila dana tersebut digunakan di luar kepentingan penyelenggaraan haji dan

BANYUMAS – Memasuki awal musim kemarau, di wilayah Jateng bagian selatan mulai dilanda krisis air bersih. Di Kabupaten Banyumas krisis air terus meluas. Krisis air juga melanda sebagian wilayah Kabupaten Wonosobo. Dalam satu hari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Banyumas melakukan droping air bersih di tiga desa. Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyumas, Kusworo, Minggu (30/7) mengatakan, permintaan droping air bersih terus berdatangan. Pada hari Minggu ini saja, pihaknya melakukan droping iar bersih pada tiga desa, yaitu Desa Cikidang, Karanglo dan Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok.

umat Islam. “Presiden perlu memahami dulu secara utuh UU 34/ 2014 tentang Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar paham prosedural,” tegas Noor Ahmad di Semarang, Minggu (30/7).

JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku tindak kriminal kejahatan siber internasional dengan modus penipuan dan pemerasan. Operasi penggerebekan dan penangkapan pelaku kejahatan siber ini dilakukan oleh Tim Satgasus Polri dan Kepolisian China di Surabaya, Sabtu (29/7). Dari operasi ini, 93 orang WNA yang mengaku sebagai warga negara China berhasil ditangkap. Mereka ditangkap di tempat yang berbeda-beda. Sekitar 38 orang ditagkap di Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1 Bukit Darmo Golf, Surabaya, sedangkan 20 orang lain ditangkap di Jalan Graha Family Timur 1 Blok E 68 Bukit Darmo Golf, Surabaya. Sisanya, 35 orang lainnya ditangkap di alan Graha Family Timur 1 Blok E 58 Bukit Darmo Golf, Surabaya. Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 3 MELUAS: Krisis air bersih di Kabupaten Banyumas meluas, dalam satu hari BPBD melakukan droping air bersih sampai tiga desa. n Foto: Hermiana E Effendi

Vettel Jauhi Hamilton

Bersambung ke hal 7 kol 3

93 WNA Penjahat Siber Ditangkap

Droping air tiga desa di kecamatan yang sama, total yang kita kimim ada 6 tangki, masing-masing desa mendapat dua tangki air bersih, terangnya. Sebelumnya, pada Sabtu (29/7),

Foto: gettyimages

Sebastian Vettel

BUDAPEST - Sebastian Vettel berhasil memenangi GP Hongaria 2017. Kemenangan ini membuat Vettel sementara menjauhi Lewis Hamilton di papan klasemen. Saat balapan di sirkuit Hungaroring, Minggu (30/7) malam WIB dimulai, Vettel langsung tancap gas untuk mempertahankan posisinya di urutan terdepan diikuti Kimi Raikkonen dan Valtteri Bottas. Duo pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, saling bersenggolan saat start. Ricciardo yang melintir lantas tak bisa melanjutkan balapan dan akhirnya memaksa safety car untuk turun. Verstappen di posisi keempat diikuti Lewis Hamilton, Carlos Sainz, Fernando Alonso, Sergio Perez, Stofel Vandorme, dan Sebastian Ocon. Safety car bertahan selama lima lap. Selepas lima lap, safety car kembali ke pit dan balapan bisa berjalan normal lagi. Vettel masih memimpin balapan disusul Raikkonen, Bottas, dan Hamilton. Di lap ke-30, Vettel lebih dulu masuk pit yang disusul Raikkonen tiga lap setelahnya. Po-

sisi pemimpin balapan jadi milik Verstappen yang memilih untuk mempertahankan soft tyre-nya sampai sekitar 40 lap. Sementara, duo Mercedes Bottas dan Hamilton, terus memburu Vettel serta Raikkonen dengan selisih tak mencapai dua detik. Ini lantas membuat Vettel terus melajukan mobil sekencang-kencangnya. Vettel akhirnya mampu merebut lagi pimpinan balapan setelah Verstappen masuk pit di lap ke-43. Verstappen pun harus menjalani penalti 10 detik lebih dulu di pit karena insidennya dengan Ricciardo di awal. Bersambung ke hal 7 kol 3

Penonton ’Terhipnotis’ Festival Lima Gunung

Jalani Laser SELAMA tiga pekan lalu, Syahrini menghabiskan waktunya di Los Angeles, Amerika Serkat untuk pengobatan. Ia mengaku menjalani perawatan laser untuk pita suaranya yang rusak. “Alhamdulillah sudah jernih banget. Kemarin dilaser 15 menit untuk pembengkakan pita suara. Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Usung Fenomena Medsos ’Mari Goblog Bareng’ Mendung tebal dan rintik hujan yang menetes dari langit tidak menyurutkan masyarakat untuk berbondong- bondong menyaksikan even tahunan Festival Lima Gunung ke-16, di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. PENONTON tumpah ruah di salah satu halaman rumah milik warga setempat yang dijadikan panggung utama pergelaran seni para seniman Limac Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan Menoreh. Selain memadati panggung utama yang berbingkai seni instalasi jerami berbentuk burung garuda, para penonton juga memanjat atap rumah penduduk hanya demi melihat berbagai macam kesenian yang ditampilkan dalam even tahunan tersebut.

Sejak pagi hari, mereka datang ke lokasi tersebut untuk menyaksikan berbagai ragam kesenian tradisional maupun modern

yang disajikan dalam acara tersebut. Semakin siang, pengunjung semakin bertambah banyak. Seusai salat dhuzur, pentas

GECULAN BOCAH: Penampilan para bocah-bocah dari Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis,Kabupaten Magelang yang tergabung dalam wadah Kelompok Sen Wargo Budoyo menampilkan tarian “Geculan Bocah”. n Foto : Widiyas Cahyono

kembali dimulai dengan arakarakan para pengisi acara dari salah satu sudut kampung yang ada di lereng Gunung Merbabu tersebut. Ketika acara baru dimulai, hujan rintik-rintik pun kembali turun. Hujan yang menambah rasa dingin yang menusuk tulang tersebut tidak menyurutkan para penonton beranjak dari lokasi tersebut. Bahkan, semakin siang menjelang sore kerumunan penonton semakin banyak. Pementasan Minggu (30/7) siang kemarin diawali dengan pe nampilan tuan rumah Dusun Gejayan, DesaBanyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Para penari cilik dari Kelompok Seni “Wargo Budoyo” yang Bersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.