WAWASAN 02 Juni 2017

Page 1

● Jumat Pon ● 2 Juni 2017 TAHUN KE-32 NO: 59

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

ROB: Warga menumpang becak motor agar terhindar dari air rob yang menggenangi Jalan Yos Sudarso di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Seorang warga berjalan di genangan rob di rumahnya, Tambaklorok Semarang (kiri). ■ Foto: Ant/hid-yan

Rob Kian Parah, Capai 1,5 Meter Buka Puasa dan Sahur di Atas Genangan KAJEN - Masyarakat pesisir Kabupaten Pekalongan terpaksa berbuka puasa dan sahur dengan kondisi rumah terendam banjir rob hingga ketinggian sekitar 20 centimeter - 50 centimeter. Pasalnya, rob Bersambung ke hal 7 kol 3

TERENDAM: Rob merendam sebuah masjid di Mulyorejo, Kajen kemarin petang. ■ Foto: Hadi Waluyo

Tak Ada Celah Paham Anti-Pancasila JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan tak ada sedikit pun celah untuk pihak yang menganut paham anti-Pancasila. Pemerintah akan bertindak tegas pada organisasi dan gerakan yang ingin menggoyahkan nilai-nilai Pancasila dan menganut paham komunisme. “Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, antiBhinneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia,” ujar Jokowi saat memimpin upacara Bersambung ke hal 7 kol 5

Selamat Datang Ramadan Oleh Prof Dr Masrukhi MPd Guru Besar PKn Unnes dan Rektor Univ. Muhammadiyah Semarang WAKTU terus berjalan dengan pasti.Kesibukan terkadang membuat kita lalai untuk menghitung waktu, yang terus bergulir. Serasa baru kemarin kesyahduan Foto: Dok ramadan kita rasakan. Serasa pula baru kemarin romantisme Idul fitri kita Bersambung ke hal 7 kol 1

Jumat, 2 Juni 2017

Sabtu, 3 Juni 2017

11.40 WIB

04.15 WIB

15.00 WIB

04.25 WIB

17.32 WIB 18.44 WIB

SEMARANG - Banjir rob di wilayah Pantura Jateng semakin parah. Sejumlah daerah pesisir seperti Semarang, Pekalongan dan Demak menjadi daerah terparah banjir rob, yang dalam beberapa hari terakhir sangat tinggi rendamannya. Kondisi rob yang meninggi, Kamis (1/6) membuat warga di kawasan Semarang utara kalang kabut. Pasalnya, rob merendam hingga ketinggian 1,5 meter. Salah seorang warga Tawang Mas Sukaryono kepada Wawasan mengakui rob mulai naik mulai Rabu malam. Namun demikian, warga tidak menduga jika ketinggian air rob akan mencapai dada orang dewasa. “Biasanya memang rob mulai naik sore sampai malam, namun saat pagi surut. Ternyata hingga Bersambung ke hal 7 kol 1

Warga Banjarnegara DPO Teror Marawi BANJARNEGARA - Yoki Pratama Windyarto (22) warga Kabupaten Banjarnegara menjadi salah satu daftar pencarian orang atau DPO terduga kasus terorisme di kota Marawi, Filipina. Menindaklanjuti hal tersebut, Kasat Intelkam Polres Banjarnegara, AKP Sulistyo Dwi C. mendatangi rumah orang tua Yoki di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (1/6) Berdasarkan keterangan dari orang tua Yoki, setelah lulus SMA Yoki melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah di Kabupaten Tangerang, Banten. Pada semester akhir kuliahnya, orang tua Yoki menuturkan bahwa putranya mengalami perubahan sikap. Kepadanya, Yoki juga menceritakan bahwa ia memiliki teman kuliah asal Mataram, NTB yang ahli ibadah.

“Setelah lulus kuliah pada September 2016, kemudian pada Desember 2016 Yoki diterima bekerja di salah satu perusahaan yang bertindak sebagai penyedia fasilitas perawatan pesawat di wilayah Tangerang, Banten dengan kontrak kerja percobaan enam bulan,” terangnya. Awal bekerja, Yoki tinggal di sebuah kosan dekat dengan tempatnya bekerja. Namun setelah dua bulan, ia memutuskan pindah kos bersama salah seorang temannya yang bekerja pada wilayah yang sama. Akhir Februari 2017, orang tua Yoki mendapatkan informasi bahwa putranya sudah tidak masuk kerja selama dua minggu. Dari informasi tersebut, keluarga Yoki berusaha mencari Bersambung ke hal 7 kol 3

DIEVAKUASI: Sejumlah WNI berfoto bersama dengan tim KBRI dan Angkatan Bersenjata Filipina sebelum dievakuasi dari Marawi City, Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao, Filipina, Kamis (1/6). Mereka dievakuasi kembali ke Indonesia. ■ Foto: Antara

Nasida Ria Melawan Waktu

Luncurkan Album di Usia 42 Tahun Pada era tahun 90-an, nama grup musik religi Nasida Ria, sangat dikenal. Lagu-lagu yang bertema Islami pada saat itu, mampu menyeruak di blantika musik tanah air. TERLEBIH formasi semua pemusiknya yang adalah kaum hawa, semakin memunculkan keunikan tersendiri. Merekapun menjadi pionir lahirnya musik kasidah di Indonesia. Hajah Afuah, salah satu vokalis Nasidaria sekaligus pemegang gitar menjelaskan grup musik ini berdiri sejak tahun 1975 di Semarang. Namun baru di akhir tahun 1980-an, nama Nasida Ria dikenal publik dan booming di awal tahun 1990-an. “Saat itu lagu-lagu semacam Perdamaian, Jilbab Putih, Nabi Muhammad Mataharinya Dunia,

NASIDA RIA: Salah satu penampilan grup kasidah Nasida Ria dalam even Loenpia Jazz yang digelar akhir Mei lalu di TBRS. ■ Foto: Nurul Wakhid-yan Tahun 2000 dan banyak lagi, hampir selalu diputar di berbagai radio dan dalam setiap pengajian,” terangnya bangga.

Tutup Usia PESINETRON Yana Zein (48) meninggal dunia, Kamis (1/6) pukul 01.05 WIB, di Rumah Sakit Mayapada Jakarta, usai berjuang melawan penyakit kanker sta- dium 4. Selama berjuang untuk sembuh dari kanker, serangkaian usaha dilakukan almarhum yang terkenal lewat peran-peran antagonis ini Yana Zein sempat menjalani pengobatan di

Dijelaskan, saat ini grup Nasida Ria yang ada, suBersambung ke hal 7 kol 1

Foto:kpl

Bersambung ke hal 7 kol 2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.