● Sabtu Legi ● 6 Mei 2017 TAHUN KE-32 NO: 40
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
SIAGA: Petugas Brimob Polda Riau bersenjata lengkap dibantu warga berjaga di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5) menyusul ratusan tahanan yang kabur. ■ Foto: Antara.
200 Tahanan Kabur, Berhamburan Adang Kendaraan PEKANBARU - Ratusan tahanan Rumah Tahanan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5) kabur. Mereka melarikan diri dengan cara mendobrak pagar dan pintu sel tahanan. Kaburnya 200 tahanan tersebut diawali dengan aksi kerusuhan yang pecah di dalam Rutan. Kerusuhan berawal dari ketidakpuasan tahanan pada kepala keamanan rutan. Tahanan meminta kepala keamanan diganti. Tahanan kabur saat mendapat kesempatan keluar sel tahanan untuk shalat jumat. Mereka mendobrak pintu samping rutan tanpa bisa dihentikan petugas sipir yang jumlahnya jauh lebih sedikit. Aksi kaburnya ratusan tahanan ini juga sempat membikin panik warga setempat. Warga melihat para tahanan berhamburan ke jalan. Seorang warga Pekanbaru, Karmila, mengatakan salah seorang tahanan sempat masuk ke dalam rumahya untuk bersembunyi. “Saya disuruh diam lalu dia memanjat loteng rumah,” kata Karmila. Warga yang lain, Darlis, mengaku melihat beberap
Kaderisasi Parpol Gagal ■ Tokoh Nasional Turun ke Pilgub Jateng SEMARANG - Fenomena partai politik di Jateng yang bakal mengusung kader dari pusat membuktikan adanya kegagapan dan kegagalan kaderisasi dalam internal partai di tingkat provinsi. Selain tidak percaya diri, partai dianggap tidak mampu menyaingi kekuatan partai besar yakni PDI Perjuangan.
Hal tersebut dikemukakan pengamat Politik dan Pemerintahan Unwahas Semarang Joko Prihatmoko. Joko mengatakan, fenomena PKB yang mengusung Marwan Jafar, dan PAN yang mengusung Sudirman Said merupakan bentuk ketiadaan kader yang mampu. Mampu yang dimaksudkan yakni mampu secara kapital dan finansial. Baik Marwan dan Sudirman merupakan
mantan menteri yang memiliki popularitas dan dinilai memiliki finansial yang bisa digunakan untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018. “Mereka (PAN dan PKB) sedang melakukan tes kasus melempar nama yang belum positif dicalonkan, tujuannya untuk mendapatkan reaksi dari mitra parpol dan koalisi masyarakat. Targetnya, bagaimana tingkat peneri-
maan masyarakat muncul, di saat waktu pencalonan yang masih panjang,” terang Joko saat dihubungi Wawasan, Jumat (5/4). Pengusulan nama calon dari kader DPP, lanjutnya, juga menunjukkan manajemen parpol tua tidak berubah. Partai besar tersebut masih menunjukkan cara tradisional yang klasik dengan asal tunjuk dengan Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 1
Pembunuh Siswa TN Diganjar 9 Tahun
Giroud
Duel Tim Pincang
Rooney
LONDON - Arsenal bakal menghadapi tim tamu Manchester United dalam laga panas pekan ke-36 Premiere League di Emirates Stadium, Minggu (7/5) malam WIB. Dua raksasa tim Inggris ini bisa dikatakan tampil di bawah ekspektasi musim ini. Hingga pekan lalu, kedua tim ini sama-sama berada di Bersambung ke hal 7 kol 3
MAGELANG- Terdakwa pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara (TN), AMR (16) dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun penjara. Vonis itu hanya satu tahun lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), 10 tahun. Majelis hakim Pengadilan Negeri Mungkid yang diketuai Aris Gunawan menyatakan, terdakwa AMR terbukti telah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana. Perbuatan itu melanggar Pasal 340 KUHP. “Anak (terdakwa -Red) terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan menghilangkan nyawa teman sebaraknya sendiri, Kresna Wahyu Nurachmad (15),” kata Aris Gunawan, kemarin, saat membacakan putusan.
LIVE MNCTV Minggu 7/5 Pukul: 22.00 WIB
Bersambung ke hal 7 kol 3
Sadranan di Lereng Gunung Sumbing
Pantang Mencicipi Makanan saat Dimasak
Terus Dihujat
Menjelang bulan Ramadan atau di bulan Syakban atau Ruwah (penanggalan Jawa-red), di beberapa wilayah di Jawa Tengah menggelar tradisi sadranan atau masyarakat menyebutnya sebagai nyadran.
ISU perselingkuhan pedangdut Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad tak pernah redup. Meski keduanya selalu menepis, namun terus dihujat dan jadi bulan-bulanan netizen. Perkaranya bermuara pada tiket perjalanan Amsterdam ke Jakarta yang bocor pada 17 Juli tahun lalu. Nama Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Bintang
TIDAK terkecuali di Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung yang masih melestarikan ritual nyadran yang dilaksanakan pada Jumat (5/5) dan bertepatan dengan Jumat Kliwon.
Prosesi nyadran di Dusun Demangan diawali dengan doa bersama di kompleks pemakaman umum setempat dan dipimpin oleh kepala dusun Suparyono. Bersambung ke hal 7 kol 3
NYADRAN: Warga Dusun Demangan, Desa Candimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung membawa tenong yang berisi nasi tumpeng menuju makam untuk menggelar sadranan. ■ Foto: Widiyas Cahyono-yan
Hirup Bau Busuk Ikan, Nakhoda Tewas REMBANG - Sebagai nakhoda kapal pencari ikan, Ngabdani (50 tahun), sudah akrab dengan aroma amis ikan. Namun dia tetap tak kuat ketika menghirup bau dari ikan yang membusuk. Ngabdani meninggal setelah keracunan bau ikan membusuk di kapalnya. Kejadian itu bermula ketika Suyitno, salah satu anak buah kapal (ABK), membersihkan palkah atau lubang penyimpan ikan di kapal yang sedang bersandar di Pelabuhan Tasik Agung, Rembang. Pada saat bekerja itu, Suyitno pingsan akibat tak kuat menghirup racun dari ikan yang membusuk. Bersambung ke hal 7 kol 1