WAWASAN 01 April 2017

Page 1

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

● Sabtu Legi ● 1 April 2017 TAHUN KE-32 NO: 13

Pertaruhan Wenger LONDON - Laga panas kembali tersaji dalam lanjutan Premier League. Dua tim raksasa Arsenal dan Manchester City akan beradu taktik di Emirates Stadium pada

Bos PT PAL Terjerat Suap JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tiga orang tersangka pelaku dugaan korupsi PT PAL Indonesia (Persero). Para tersangka adalah Direktur Utama PT PAL, M. Firmansyah Arifin, serta dua pejabat lainnya dan karyawan swasta. Dua pejabat itu adalah General Manager Treasury PT PAL Arief Cahyana; Direktur Keuangan PT PAL Saiful Anwar dan seorang perantara suap yang diinisialkan sebagai AN. KPK mengamankan tiga orang tersangka, kecuali Saiful. “SAR (Saiful Anwar) masih belum diamankan karena masih di luar negeri. Kami minta kerjasama untuk dimintai keterangannya,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers, Jumat (31/3). Basaria menjelaskan indikasi suap ini diduga terkait cashback atau pemberian fee untuk pejabat PT PAL terkait dengan pembayaran fee agency Bersambung ke hal 7 kol 1

BARANG BUKTI: Petugas KPK menunjukkan barang bukti dugaan suap di PT PAL disaksikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) dan Juru bicara KPK Febri Diansyah Jumat (31/3). ■ Foto: Antara

Sekjen FUI Bantah Berencana Makar JAKARTA - Sekjen Forum Ulama Indonesia (FUI) Muhammad Al-Khaththath dicecar 10 pertanyaan dalam pemeriksaan setelah ditangkap penyidik Polda Metro Jaya. Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan, yang mendampingi pemeriksaan, mengatakan kesepuluh pertanyaan berkaitan dengan kegiatan Al-Khaththath menjelang aksi 313 dan dugaan pemufakatan makar. “Baru beberapa pertanyaan, sepuluh-lah, khususnya berkaitan dengan kegiatan beliau. Beliau menyatakan hanya ingin melaksanakan demo. Sebagai penanggung jawab demo 313 hari ini dan tak pernah berniat melakukan makar,” jelas Achmad kepada wartawan di sela waktu rehat pemeriksaan Al-Khaththath di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (31/3). “Beliau sempat ditanyai kaitannya dengan aktivitas beliau untuk kegiatan 313 ini. Beliau katakan dua kali rapat di Masjid Baiturrahman SaBersambung ke hal 7 kol 1

hari Minggu (2/4) malam nanti. Partai ini juga bakal menjadi pertaruhan Bersambung ke hal 7 kol 3

Polisi Periksa 17 Saksi ■ Siswa SMA Taruna Nusantara Tewas di Asrama MAGELANG - Polisi hingga semalam memeriksa 17 saksi terkait tewasnya siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Krisna Wahyu Nurachmad (15). Saksi tersebut terdiri dari 14 siswa dan tiga pamong SMA Taruna Nusantara. Krisna Wahyu Nurachmad warga Jalan Sumarsana No 12 RT 003 RW 04 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas mengenaskan di kamar 2B Asrama Graha 17. Kondisi tubuh Krisna penuh luka di leher yang penuh darah, termasuk percikan darah di tubuhnya. Kasus tewasnya Krisna, kini ditangani tim Reskrim Polda Jateng dan Polres Magelang. Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono, kepada wartawan di Magelang,

Jumat (31/3) mengatakan hingga kini polisi masih mendalami kasus pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara tersebut. Dia mengaku m e -

nerima laporan kejadian itu pada Jumat pagi, bahwa korban ditemukan meninggal dengan luka terbuka di bagian leher sepanjang 10 cm pada Jumat pukul 04.00 WIB. Pihaknya langsung mengirimkan tim identifikasi dan Puslabfor untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam pemeriksaan awal, aparat telah menemukan pisau yang diduga untuk melakukan pembunuhan di kamar mandi, juga beberapa baju dan celana yang ada percikan darah diduga milik pelaku. Dari olah TKP, polisi men g a -

KENANGAN: Kresna Wahyu Nurachmad (baju biru) didampingi kakaknya Reyhan saat foto di depan SMA TN Magelang. ■ Foto: dok

Kresna Kecil yang Idolakan Brigjen Kartotok Selamat tinggal ayah bunda Adik, kakak dan kampung halamanku yang tercinta ‘ku kan pergi jauh menuntut ilmu ‘tuk masa depan bangsa negara’. Di lembah Tidar sekolahku, di SMA Taruna Nusantara kami belajar dengan Triprasetya Menyongsong masa depan bangsa negara. Dengan Haluan (berhaluan) Tiga Wawasan (dan wawasan) Kejuangan (berjuang)

Kebangsaan (dan bangsa) serta Kebudayaan, dan sistem Among (sistem among) sebagai sendi (sebagai sendi) Nantikan karyaku puluhan tahun lagi. ITULAH sederet kata yang tertuang dalam buku panduan saat mereka masuk pendidikan lanjutan di SMA Taruna Nusantara (TN) di Magelang, Jawa Tengah. Namun semangat dan cita-cita

yang tertuang dalam kata-kata itu, gagal diemban Kresna Wahyu Nurachmad (15), putra pasangan Alm Brigjen TNI Purn Kartotok dan Ny Umi Isnaningsih. Kresna Wahyu N ditemukan meninggal dengan penuh luka di Graha 17 Asrama Pelajar. Pihak sekolah menyatakan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus itu kepada penyidik. Tetapi peristiwa itu, sangat memukul

mankan pisau, tempat membuang pisau, percikan darah, baju dan celana dari tempat sampah. Polisi juga memeriksa CCTV. “Saat ini jenazah korban masih diautopsi di RSU Tidar Magelang,” tambah Kapolda. Terhadap kejadian di SMA TN ini, Kapolda Jateng sangat menyayangkan. “Kejadian ini sangat memprihatinkan kita semua, karena terjadi di lingkungan pendidikan. Ini kejadian memprihatinkan kita semua, korban juga masih anak-anak. Kita berduka dengan adanya kejadian ini. Kita sedang tunggu orang tuanya nanti mendarat di Yogyakarta, kita fasilitasi pengawalan,” ujar Condro. Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Magelang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hindarsono mengatakan, saat kejadian korban tidur di barak G17 Kamar 2B. Dalam satu barak itu terdapat 37 orang siswa. Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya siswa SMA TN hingga tuntas, termasuk melakukan peBersambung ke hal 7 kol 3

dan menjadi duka sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Kresna yang masuk pendidikan di SMA TN, diharapkan oleh keluarga bisa mengikuti jejak keluarganya untuk berkarir di TNI. Putra keempat dari pasangan Brigjen TNI Purn Kartotok dan Ny Umi Isnaningsih itu, sejak kecil Bersambung ke hal 7 kol 3

Kapal Angkut 12 Ton BBM Meledak

Penuh Tantangan MESKI jumlah penonton film garapan Lola Amaria belum menggembirakan namun sutradara sejumlah film ini menelurkan karya terbaru berjudul Labuan Hati. Ini bukti kalau Lola terus berkarya, menunjukan keseriusan dan eksistensinya sebagai seorang sutradara wanita. “Saya berkarya tidak berpatokan pada jumlah penonton tapi lebih membuat sebuah karya yang bisa dinikmati dan menghibur banyak orang,” ujar Lola. Bersambung ke hal 7 kol 2 Foto: dtc

Batal Pasok Pertalite dan Solar ke Karimunjawa Sebuah ledakan keras terjadi di Pelabuhan Rakyat, Jumat (31/3). Ledakan pada pukul 09.30 WIB ini menyebabkan sebuah kapal kayu yang sedang sandar pecah berkeping-keping dan akhirnya karam. RATUSAN nelayan yang berada di sepanjang dermaga langsung mengerumuni lokasi kejadian Jumat kemarin. Sumber ledakan diketahui dari kapal kayu KM Jasa Laut, yang sebenarnya akan bersiap berlayar ke Karimunjawa. Kapal ini diketahui mengangBersambung ke hal 7 kol 1

SISA LEDAKAN: Sebagian sisa muatan KM Jasa Laut terapung di pinggiran dermaga Pelabuhan Jepara, setelah terjadi ledakan keras, Jumat (31/3). ■ Foto : Budi Santoso-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.