Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
● Rabu Legi ● 22 Maret 2017 TAHUN KE-32 NO: 05
Harta 20 Konglomerat RI Belum Samai Bos Facebook JAKARTA - Sebanyak 20 konglomerat Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi laporan Forbes, Selasa (21/3). Namun bila ditotal, jumlah hartanya masih jauh di bawah Bill Gates yang memilki kekayaan sebesar US$ 86 miliar atau setara dengan Rp 1.143 triliun (kurs Rp 13.300), bahkan Mark Zuckerberg yang senilai US$ 56 miliar atau setara Rp 744,8 triliun. Jika ditotal harta 20 konglomerat Indonesia adalah US$ 53,1 atau Rp 759,3 triliun. Hanya lebih tinggi dibandingkan dengan Larry Ellison dengan harta US$ 52,2 miliar atau setara Rp 694,26 triliun. Daftar tahunan yang dirils oleh Majalah Forbes memperlihatkan jajaran miliarder dengan kekayaan selangit di dunia. Forbes menyebutkan beberapa nama lama yang masih bertahan di puncak teratas. Namun ada juga nama-nama baru yang berhasil masuk ke peringkat sepuluh besar. Sepuluh besar orang kaya Indonesia peringkat pertama masih diduduki bos Djarum R Budi Hartono (76). Pemilik Group Djarum ini memiliki kekayaan US$ 9 miliar atau Rp 119 triliun. Sumber kekayaan meliputi perbankan dan industri rokok. Orang kaya kedua, Michael Hartono (77), juga pemilik Group Djarum, dengan jumlah kekayaan US$ 8,9 miliar atau Rp 118 triliun, sumber keka-
yaan berasal dari perbankan dan industri rokok. Sedangkan orang kaya ketiga diduduki Sri Prakash Lohia (64) pemilik Indorama dengan nilai kekayaan US$ 5,4 miliar atau Rp 71,9 triliun. Sumber kekayaan dari Polyester. Miliarder keempat Chairul Tanjung (54) pemilik CT Corp dengan nilai kekayaan US$ 4,6 miliar atau Rp 61,2 triliun, sumber kekayaan berbagai macam industri. Orang kaya kelima, Tahir (64) pemilik Mayapada Group, dengan jumlah kekayaan US$ 2,8 miliar atau Rp 37,2 triliun, sumber kekayaan berbagai macam industri. Peringkat keenam diduduki Murdaya Poo (76) pemilik JIExpo Kemayoran dan Central Cipta Murdaya Group, nilai kekayaan sebesar US$ 2,1 miliar atau Rp 27,9 triliun, sumber kekayaan dari berbagai macam industri. Ketujuh, Bersambung ke hal 7 kol 1
Aktivis Penolak Semen Tewas ■ Usai Ikuti Cor Kaki di Istana PATI – Kematian Patmi (48), peserta aksi penolakan semen Rembang dengan mengecor kaki di Jakarta, cukup membuat duka pihak keluarga. Namun pihak keluarga mengaku merelakan kepergian Patmi yang dianggap telah berjuang membela masa depan anak cucu warga Pegunungan Kendeng.
BERDUKA: Keluarga Patmi, petani Kendeng yang meninggal dunia, menangis sebelum memberikan keterangan pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jakarta, Selasa (21/3). ■ Foto: Antara
Ahli Bahasa Sebut Ahok Tidak Menodai Agama JAKARTA - Ahli bahasa dari Universitas Indonesia, Rahayu Surtiati Hidayat, menyatakan kata ‘’pakai’’ dalam pidato Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu tidak menjadikan Surat Al Maidah Ayat 51 sebagai sumber kebohongan. Dia juga tiBersambung ke hal 7 kol 3
DISKUSI: Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (ketiga kiri) berdiskusi dengan tim kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (21/3). ■ Foto: Antara
Suasana duka tampak menyelimuti kediaman Patmi di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, Selasa (21/3) sore. Di rumah yang terlihat sederhana, nampak persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah Patmi dari Ja-
karta sudah mulai dilakukan. Selain tenda, beberapa kursi juga sudah didatangkan di depan rumah Patmi. Rangkaian bunga, serta batu nisan juga nampak disiapkan. Tak hanya itu, beberapa pelayat juga sudah berdatangan mengung-
BREBES - Aksi perampasan terhadap pengusaha bawang merah kembali terjadi di Brebes, tepatnya di sekitar lapak bawang Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari. Dua pelaku masing-masing Kartono (30) warga Jalan Sulawesi RT 03 RW 07, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan dan Rofik Hidayat (24) warga RT 02 RW 05, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan berhasil membawa kabur uang korban senilai Rp 34 juta. Namun sebelum jauh meninggalkan lokasi kejadian, kedua pelaku tersebut ditangkap warga. “Memang benar dua pelaku pencurian disertai dengan pemberatan berhasil ditangkap. Kedua pelaku tersebut sudah diamankan dan diserahkan ke Polres Brebes untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan SIK MH MSi melalui Kapolsek Wanasari AKP Wagito dikonfirmasi, Selasa (21/3). Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi perampokan berawal ke Bersambung ke hal 7 kol 1
DIAMANKAN: Dua orang pelaku perampokan berhasil diamankan di Polsek Wanasari sebelum diproses lebih lanjut di Polres Brebes. ■ Foto. Eko Saputro
Teliti Arang Bathok, Proteksi Perokok Pasif
KONDISI Julia Perez (Jupe) semakin membaik. Belakangan, ada kabar Jupe akan menjalani pengobatan di Jepang. Benarkah? Ibunda Jupe, Sri Wulansih mengatakan hal tersebut saat ditemui di RSCM, Jakarta Pusat. “Nggak langsung, kalau di sini sudah bagus nggak perlu ke Jepang. Itu second option saja,” jelas Sri Wulansih, Senin (20/3) malam. Sri Wulansih mengatakan Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Bersambung ke hal 7 kol 3
Rp 34 Juta Digasak, Warga Bertindak
Dua Siswa SMA Peroleh Tiket Lomba Dunia
Makin Membaik
kapkan ucapan bela sungkawa ke keluarga Patmi. ”Informasinya, jenazah datang pada pukul 22.00 WIB. Jadi, sekarang kami bersiap-siap dulu,” warga yang ikut membantu menyiapkan prosesi penyambutan jenazah. Sri utama, anak patmi mengaku, tak memiliki firasat apa pun sebelum ibunya meninggal. Kendati diliputi rasa sedih, Utami nampak cukup tegar menerima kenyataan pahit ditinggal perempuan yang sudah membesarkannya sejak kecil. ”Kami sekeluarga sudah
Arang tempurung kelapa (bathok) yang biasanya hanya dibiarkan menggunung di dapur memiliki kegunaan yang luar biasa. Lewat tangan terampil dua siswa SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, arang tersebut bisa dimanfaatkan untuk memproteksi perokok pasif yang dikemas dalam masker. TEMUAN dua siswa SMA, Prajamukti Adhidewa Triwinasis dan Muhamad Hariski Aditya, memperoleh tiket lomba ilmiah di Nairobi, Kenya, Afrika Timur pada 4-11 April mendatang. Prajamukti yang lahir di
Wonogiri 12 April 2000, Selasa (21/3) kemarin berpamitan dan minta doa restu kepada Bupati
Wonogiri Joko Sutopo, didampiBersambung ke hal 7 kol 3
HASIL KARYA: Kedua siswa penemu masker proteksi perokok pasif tersebut menunjukkan hasil karyanya di laptop yang akan dipaparkan saat lomba tingkat internasional. ■ Foto: Tulus PE
ABG Laporkan Ibu Kandung, Tukini akan Jadi Tersangka KUDUS - Kasus Har (17), seorang anak yang melaporkan Tukini (52), ibu kandungnya ke polisi hanya gara-gara dipukul karena tidak belajar, tampaknya masih berbuntut panjang. Pihak kepolisian dikabarkan akan segera meningkatkan kasus tersebut ke penyidikan. ”Dari hasil pertemuan, polisi katanya siap meningkatkan status kasus ini ke penyidikan. Sehingga nanti ibu Tukini akan menjadi tersangka,” kata kuasa hukum Tukini, Yusuf Istanto, Selasa (21/3). Fenomne ini, menurut Yusuf Bersambung ke hal 7 kol 1