WAWASAN 17 Maret 2017

Page 1

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

● Jumat Legi ● 17 Maret 2017 TAHUN KE-32 NO: 01

Selamat Jalan Penegak Kebhinekaan JAKARTA - Indonesia kembali kehilangan tokoh pentingnya. KH Hasyim Muzadi, ulama pemersatu bangsa yang kini menjabat anggota Dewaan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) wafat Kamis (16/3) pagi di Malang. Presiden Jokowi pun langsung mengungkapkan rasa kehilangannya dan mengucapkan dukacita. “Atas nama pemerintah, atas nama rakyat Indonesia, saya ingin menyampaikan duka yang sedalam-sedalamnya, semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik,” kata Presiden setelah meresmikan Pos Lintas Batas NeBersambung ke hal 7 kol 1

DIMAKAMKAN: Prajurit TNI menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi saat akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3). ■ Foto: Antara

Ratusan Siswa Shalat Ghaib KUDUS – Ratusan siswa MTs N I Kudus menggelar shalat ghaib atas meninggalnya mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3) . Shalat ghaib tersebut sebagai bentuk doa terhadap figur kiai yang dikenal juga sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut. “Anak-anak, alhamdulillah sa-

Merawat Pahala Amal Kita Oleh M Adnan (Wakil Rais Syuriah PWNU Jateng)

ngat antusias untuk ikut shalat ghaib ini. Sebenarnya ada jadwal tryout, tapi kami undur 15 menit untuk menggelar shalat ghaib,” kata Kepala MTsN I Kudus, Ali Musyafak. Menurut Musyafak, selain untuk mendoakan KH Hasyim Muzadi yang merupakan tokoh panutan NU, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk pembelajaran pada siswa. De-

Solo Tetap Tegas Tolak Gojek

Diah Akui Terima Duit ■ Sidang Perkara Korupsi E-KTP

JAKARTA - Eks Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Diah Anggraini mengaku menerima duit USD 500 ribu. Duit tersebut dikembalikan ke KPK. Duit tersebut diterima Diah dengan rincian yaitu USD 300 ribu dari eks Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemdagri, Irman, dan USD 200 ribu dari Andi AgusBersambung ke hal 7 kol 3

SUATU hari seorang teman yang sedang menempuh studi S3 di Jepang, ketika sedang mengendarai sepeda onthel, ditabrak oleh mobil yang dikendarai oleh orang Foto: Dok Jepang. Kecelakaan yang terjadi itu tidak menyebabkan luka teman tersebut kecuali hanya sedikit kerusakan pada sepeda yang dinaikinya. Akan tetapi respon yang ditun-

SIDANG: Mantan Mendagri Gamawan Fauzi, meninggalkan ruangan saat rehat sidang lanjutan dugaan korupsi proyek E-KTP Kamis (16/3). ■ Foto: Antara

Bersambung ke hal 7 kol 3

Terus Menghadirkan Jurnalisme Positif

Bundengan, Alat Musik Penggembala Bebek

Oleh : Gunawan Permadi

Wonosobo memiliki alat musik tradisional yang tiada duanya di daerah lain. Adalah bundengan atau kowangan, alat musik berbentuk unik ini bahkan mampu menarik perhatian warga Australia.

MENAPAK usia 31 tahun pada hari ini, Jumat 17 Maret 2017, yang pertama-tama ingin diucapkan tentu adalah terima kasih yang tidak terhingga kepada para pembaca, relasi, agen, loper, agen iklan, para stakeholders dari berbagai elemen, karena para sahabat inilah yang dengan setia menjadi “air” bagi kehidupan Wawasan hingga hari ini dan hari-hari ke depan. Dalam sebuah perayaan, angka 31 mungkin bukan angka yang istimewa, namun bagi Wawasan sendiri, setiap momentum peringatan kelahiran selalu merupakan hari istimewa. Merayakan 31 tahun Wawasan sesungguhnya adalah merayakan perjuangan untuk Bersambung ke hal 7 kol 3

Berbentuk Aneh yang Bersuara Nyaring

BUNDENGAN atau Kowangan bentuk fisiknya tak menyiratkan fungsinya sebagai alat musik. Namun jangan heran, alat musik ini bisa menyuarakan bunyi mirip beberapa perangkat musik gamelan sekaligus. Alat musik ini terbuat dari kelopak ruas bambu yang diberi senar dan bilah bambu. Bundengan dimainkan dengan cara dipetik dengan 2 tangan. Awalnya Kowangan berupa alat untuk berteduh penggembala bebek saat hujan. Fungsinya

mirip caping, tapi ukurannya lebih besar dan agak memanjang. Konon dulunya, para penggembala memasang tali ijuk pada ko-

Bersambung ke hal 7 kol 1

wangan hingga bisa menimbulkan bunyi saat dimainkan. Ini Bersambung ke hal 7 kol 1

DIMAINKAN: Warga memainkan alat musik bundengan di Wonosobo kemarin. ■ Foto: Ham-yan

SOLO - Kota Solo dengan tegas menolak kehadiran Gojek (Ojek Online). Karena itu pihak berwajib mendesak manajemen Gojek untuk menaati peraturan wilayah yang telah ditetapkan atau disepakati bersama. Demikian dikemukakan Sekertaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Arief Handoko dan Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Bakhruddin Mohammad Syah dalam audiensi antara pengemudi taksi, ojek pangkalan dan tukang becak dengan Gojek yang berlangsung di Mapolresta Surakarta, Kamis (16/3). Ini menindfaklnjuti terjadinya bentrok antara pengemudi angkutan umum dan Gojek di Solo Rabu lalu. Dalam pertemuan dihadiri Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari WiBersambung ke hal 7 kol 2

Kembali Sinetron SEJAK main di film layar lebar, Prilly Latuconsina sudah menyatakan tekadnya untuk meninggalkan dunia sinetron. Namun itu hanya berlangsung setahun. Kini, Bersambung ke hal 7 kol 6 Foto: kpl


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.