TAHUN KE-31 NO: 293
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
■ Kamis Pon ■ 9 Maret 2017
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
ICW: Penuntasan E-KTP Harus Gaduh ■ Berkas Dakwaan 24 Ribu Lembar JAKARTA - Sidang perkara korupsi e-KTP mulai digelar Kamis (9/3) hari ini. Juru bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan dalam surat dakwaan itu akan diuraikan perbuatan dan peristiwa yang terjadi selama proses pembahasan KTP elektronik. Salah satu yang ingin dibuktikan KPK, kata Febri, adalah soal adanya dugaan penyelewengan wewenang atau memperkaya diri sendiri maupun orang lain sehingga menyebabkan negara rugi Rp 2,3 triliun. Penyidikan korupsi e-KTP ini dimulai sejak KPK menetapkan Sugiharto sebagai tersangka pada 22 April 2014. Dalam pengembangannya, KPK menetapkan Irman sebagai tersangka pada September 2016. Keduanya diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain dari proyek senilai Rp 5,9 triliun ini. Ketua DPR sekaligus politisi Golkar, Setya Novanto, meminta agar pengusutan du-
BERKAS E-KTP: Sejumlah Jaksa Penuntut Umum KPK membawa berkas perkara kasus dugaan korupsi proyek E-KTP, setebal 24 ribu halaman ke dalam gedung pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (1/3). Foto: Antara
Silakan Semua Dibongkar SEMARANG - Beredarnya isi dakwaan mengenai kasus korupsi E-KTP tak membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merasa dirugikan dari segi politik. Ia justru mempersilakan semua fakta dan kebenaran diungkap dalam sidang dakwaan kasus korupsi tersebut. “Kalau tidak salah dakwaan sudah beredar, dan saya sudah membacanya sebagian. Biarkan saja dibacakan dakwaannya agar semuanya bisa mendengar dan memainkan logikanya masing-masing,” ungkap Ganjar kepada wartawan saat ditemui di Rumah Dinas Puri Gedeh, Rabu (8/3).
Bersambung ke hal 7 kol 3
Apindo Tiga Daerah Gugat UMK ke PTUN SEMARANG - Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng perihal penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota) tahun 2017 digugat ke pengadilan. Gugatan diajukan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tiga daerah ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. Ketiganya yaitu, Kota Semarang, Karanganyar dan Jepara. Di Kota Semarang, atas UMK Rp 2,125 juta yang ditetapkan dalam SK nomor 560/50 tahun 2016 APINDO minta dibatalkan. Atas gugatan yang diajukan 9 Januari lalu dalam nomor 005/G/2017/PTUN-SMG juga diajukan gugatan intervensi pekerja. Federasi pekerja di Kota Semarang mengajukan sebagai pihak intervensi melawan Apindo. Mereka, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN). Gugatan UMK Karanganyar diajukan 17 Februari lalu dalam perkara 012/G/2017/PTUNSMG. APINDO Karanganyar diwakili kuasanya, Andriansyah Hasri Tanjung meminta pembatalan itu. Penggugat menuntut penundaan pelaksanaan Keputusan Gubernur Jateng tentang upah minimum pada 35 kabupaten/ kota di Jateng 2017. Bersambung ke hal 7 kol 3
Bersambung ke hal 7 kol 3
Sungai Dangkal, Puluhan Rumah Terendam Banjir SLAWI - Puluhan rumah di Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, Selasa (7/3) malam hingga Rabu (8/3) pagi. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai yang berada di pemukiman warga disertai hujan deras sejak Selasa siang. Ketinggian banjir sempat mencapai satu meter sehingga memaksa puluhan warga mengungsi ke rumah saudara atau kerabat. Barang-barang berharga yang ada di dalam ruBersambung ke hal 7 kol 1
MELUAP : Puluhan rumah warga di Desa Slawi Kulon, Kabupaten Tegal terendam banjir akibat meluapnya Sungai Jembangan. Inzet: Sejumlah wilayah Kota pekalongan juga terendam banjir kemarin. ■ Foto: Haikal/Janti Artati-yan
Aksi Perempuan Kendeng di Hari Perempuan
Suarakan Jateng jadi Lumbung Pertanian
Batal Nikah?
Hari Perempuan Internasional, atau secara global dikenal dengan International Women’s Day hari ini, Rabu (8/3), dirayakan di sebagian wilayah di dunia. Peringatan nasional dipusatkan di Monas Jakarta. Di antara peserta aksi adalah perempuan Kendeng Pati yang selama ini vokal menolak pabrik semen Rembang.
DALAM waktu dekat ini Vanessa Angel (25) dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya, Didi Mahardika (36), cucu Soekarno. Bahkan keduanya telah mendaftarkan tanggal pernikahan mereka di KUA Mampang. Namun sayangnya, kisah cinta yang sudah terjalin selama dua tahun di antara pasangan beda umur ini kabarnya tengah kandas. Dikarenakan maksud yang belum jelas. Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Foto: Ant
Ganjar Pranowo
AKSI massa dalam perayaan Hari Perempuan Internasional di Jakarta tidak hanya diikuti oleh masyarakat Jakarta. Dua perempuan asal Pati, turut hadir dalam aksi itu. Giyem (41), seorang petani, mengaku berangkat ke Jakarta dengan seorang rekannya. Mereka berdua turut mengikuti aksi itu guna
menyuarakan masalah agraria di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah. “Tanpa ada rakyat kecil, tidak ada pejabat tinggi. Kita ha-
rus bersatu!” seru Giyem saat berorasi di kawasan Monas, JaBersambung ke hal 7 kol 3
ORASI: Perempuan Kendeng Pati ikut berorasi dalam aksi memperingati Hari Perempuan di Monas Jakarta kemarin. ■ Foto: dtc
Pacar Hamil Dibunuh MAGELANG – Sedang hamil delapan bulan, Sumiyati binti Nasrun (40), warga Dusun Jetis Rt 02/Rw 02 Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, tewas mengenaskan, karena dibunuh pacarnya bernama Ahmad Fauzi ( 51) yang juga tetangga korban. Tersangka Ahmad Fauzi ditangkap oleh tim anggota Reskrim Polsek Windusari, di rumahnya, Dusun Jetis, Rt 02/Rw 02, Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, pada Senin (6/3) pukul 05.30 WIB lalu, setelah pergi selama 10 bulan. “Janda beranak anak satu yang sedang hamil 8 bulan, dibunuh oleh pacarnya dan jenaBersambung ke hal 7 kol 1