WAWASAN 06 Maret 2017

Page 1

■ Senin Kliwon ■ 6 Maret 2017 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 290

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

KOTA TERMACET KETIGA DUNIA: Kepadatan kendaraan di jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (5/3). Dalam halaman resmi tomtom.com Indonesia berada di posisi ketiga untuk kota termacet di dunia setelah Mexico City dan Bangkok. Traffic index yang dilakukan oleh produsen GPS, Tom Tom tersebut bersifat real time. ■ Foto: Antara

Pejabat Terlibat E-KTP ’Gerilya’ JAKARTA - Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo yang menyebut banyak nama yang terlibat dalam kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) menuai kritik. KPK dinilai tidak perlu menyatakan hal tersebut, karena sidang perkara belum dimulai. ‘’Sebaiknya KPK tidak bicara akan ada namanama besar yang bakal disebut dalam kasus eKTP sebelum sidang digelar di pengadilan,” tegas pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, kemarin. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai, pernyataan yang dikeluarkan sebelum sidang justru mengundang pihak-pihak untuk berBersambung ke hal 7 kol 3

Dua Pengedar Tembakau Gorilla Ditangkap

Warga Waswas Tanah Gerak Susulan

MAGELANG – Dua tersangka pembeli dan penjual narkotika jenis tembakau gorilla, berhasil dibekuk oleh satuan narkoba Polres Magelang Kota. “ Ini merupakan hasil pengungkapan penyalahgunaan narkoba jenis tembakau gorilla yang kali pertama di wilayah hukum Polres Magelang Ko-

WONOSOBO - Belasan rumah warga rusak dan dua roboh akibat bencana tanah bergerak di Desa Ngasinan, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, dalam beberapa hari terakhir. Warga waswas, tanah bergerak tambah parah dan mengakibatkan longsor secara besar-besaran. Hal itu lantaran daerah perbukitan tersebut masih sering dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Kepala Desa Ngasinan, Walgiat mengatakan, daerahnya sempat dilanda bencana serupa, pada awal Januari lalu. Namun tidak separah kali ini. “Sudah pernah longsor dan tanah geser. Rumah saya juga kena, namun tidak separah ini,” ucapnya kepada Wawasan, Minggu (5/3). Bencana kali ini, kata Wal, hampir merobohkan rumahnya dan 15 rumah warga lain. Bahkan lantai di sejumlah rumah retak- retak dan ambles hingga satu meter. Beruntung tidak roboh. Meskipun demikian, ia khawatir jika keadaan makin parah. Oleh karena itu, Wal mengaku pihaknya mengimbau kepada warga yang berada pada garis merah untuk mengungsi sampai keadaan

Bersambung ke hal 7 kol 3

TEMBAKAU GORILLA: Kapolres Magelang Kota, AKBP Hari Purnomo sedang memperlihatkan barang bukti berupa tembakau gorilla. ■ Foto: Widiyas Cahyono

Bersambung ke hal 7 kol 1

JALAN AMBLES: Seorang warga Ngasinan, Kaliwiro, Wonosobo tengah melintasi jalan yang ambles, Minggu kemarin. ■ Foto: Ilham Arda

Desa Kumuh Disulap jadi Kampung Tahu

Krupuk Bawang pun dari Ampas Tahu

Kembali Syuting TAK butuh waktu lama bagi aktris Acha Septriasa untuk kembali kepada rutinitasnya. Padahal ia baru saja menikah pada akhir tahun lalu. Acha mengaku memang tidak merencanakan untuk syuting secepat itu. Namun ia tak mau menolak rezeki, apalagi ia juga memilih dengan sangat hati-hati setiap karakter yang ditawarkan. “Jujur dari tahun kemarin sampai awal tahun ini harusnya ada lima film. Tapi Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, dulu merupakan salah satu desa kumuh. Sebab di desa ini banyak warganya yang memproduksi tahu, dan limbah tahu saat itu masih dibuang sembarangan atau tidak dikelola dengan baik. KESAN kumuh saat ini sudah tidak dijumpai lagi di desa ini. Bahkan Desa Babalan Lor telah disulap menjadi Kampung Tahu yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan. Geliat perekonomian di desa ini pun terus dikembangkan. Di antaranya, ibu-ibu rumah tangga di kampung ini mampu menyulap ampas

tahu yang tadinya tidak memiliki nilai ekonomis menjadi berbagai macam produk olahan

makanan yang enak dan sehat. Bersambung ke hal 7 kol 3

KAMPUNG TAHU: Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat meninjau Kampung Tahu di Desa Babalan Lor, Kecamatan Bojong. ■ Foto: Hadi Waluyo.

Wakapolri ’Diusir’ Pengawal Raja Salman BALI - Penjagaan di Hotel St Regis Nusa Dua Bali, tempat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menginap sangat ketat. Menjelang kedatangan Raja Salman kemarin, Wakapolri Komjen Syafruddin hendak mengecek situasi keamanan hotel malah diusir oleh pasukan pengaman dari Saudi. Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose menyebut kejadian itu hanya kesalahpahaman di lapangan. “Tidak ada penolakan, hanya sedikit salah paham dan ketidaktahuan saja,” kata GoloBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.