WAWASAN 16 Februari 2017

Page 1

■ Kamis Pahing ■ 16 Februari 2017 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000 TAHUN KE-31 NO: 275

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Putaran Dua Bakal Panas JAKARTA - Berdasarkan data quick count, perolehan suara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful Hidayat unggul tipis dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Putaran dua Pilgub DKI pun diprediksi bakal lebih seru. “Bisa dipastikan Pilgub DKI berlangsung dua putaran. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang masuk putaran dua,” kata Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai-

Kopi), Hendri Satrio, kepada wartawan, Rabu (15/2). Peta politik menuju putaran dua pun diprediksi bakal seru. Karena suara calon nomor urut satu yang gagal di putaran satu yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni bisa jadi penentu. “Bakal sengit, peta koalisinya pun bakal lebih menarik. Suara Agus akan menentukan suara pemenangnya nanti. SBY akan memainkan peran kunci,” katanya. Soal ke mana posisi Agus-Sylvi di putaran dua nanti, Hendri masih terus mengamati. Kalau Agus-Sylvi Bersambung ke hal 7 kol 3

Target Banteng Meleset ■ Pilkada Tujuh Daerah di Jateng SEMARANG - Target kemenangan PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak tujuh daerah di Jateng meleset. Dari tujuh daerah yang diusung dan didukung PDI Perjuangan, hanya ada dua yang diyakini menang yakni Brebes dan Pati. lumnya, PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2017 menargetkan menang di empat daerah. Pengamat Politik dan Pemerintahan Undip Teguh Yuwono mengatakan, Pilkada tahun

Dua daerah lain yang digadang bisa menang, hanya satu yang masih bisa diharapkan, yakni di Jepara meskipun pasangan Marzuki-Andi hanya unggul tipis dari Subroto-Nuryahman. Sebe-

2017 bukan tahun keberuntungan bagi PDI Perjuangan, melainkan tahun pemenangan yang banyak didapatkan oleh Partai Golongan Karya (Golkar). Partai berlambang moncong putih tersebut disarankan melakukan benah diri dan evaluasi mengingat kini di Jateng sudah banyak konfigurasi partai yang meningkat. “Meski Jateng menjadi ‘kandang banteng’, namun tidak lantas mereka bisa dengan mudah memenangkan Pilkada. Pemenangan dalam Pilkada banyak sekali faktor yang ada di dalamnya, seperti elektabilitas, mesin pemenangan, serta

bantuan teknologi, dan kekompakan tim suksesnya. Pertanyaannya, apakah kemudian hasil Pilkada ini akan berpengaruh kepada Pilgub 2018 mendatang yang sudah dekat. Maka PDIP harus melakukan evaluasi diri,” ungkap Teguh saat dihubungi Wawasan, kemarin. Melesetnya target yang digadang menang di empat daerah oleh PDIP, meskipun mereka enggan menyebut daerah mana saja, harus menjadi bahan perhitungan partai tersebut untuk melangkah dalam perhitungan pemilihan laBersambung ke hal 7 kol 1

Haryanto-Saiful Taklukkan Kotak Kosong

Ditemukan 13 Dugaan Politik Uang SEMARANG - Koordinator Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo menemukan setidaknya ada 13 kerjadian yang diduga mengarah pada tindak pidana politik uang di Kabupaten Pati. Laporan tersebut masuk sehari sebelum pencoblosan. Sementara, dalam proses pemungutan suara, pihaknya mendapati ada belaan laporan tindakan pelanggaran di tujuh daerah penyelenggara Pilkada. Teguh mengatakan, dugaan politik uang tersebut terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati, dan dilakukan oleh pihak pasangan HaryanBersambung ke hal 7 kol 1

GUNAKAN HAK SUARA: Calon Bupati Tunggal Haryanto (kanan) beserta keluarga memasukkan surat suara saat menggunakan hak suara Pilkada di Desa Kraci, Batangan, Pati, Rabu (15/2). ■ Foto: Antara

SEMARANG - Pasangan calon tunggal Pilkada Pati HaryantoSaiful Arifin untuk sementara unggul dari kotak kosong. Paslon petahana ini memperoleh suara hingga 67,68 persen, unggul dari kotak kosong yang hanya memperoleh 32,32 persen. Jumlah perolehan suara tersebut berdasarkan real count KPU Pati. Dari jumlah DPT sebanyak 1.034.256, jumlah suara yang sudah masuk hingga pukul 20.30 WIB mencapai 30.492 pengguna hak pilih. Hingga berita ini diturunkan, KPU Pati masih terus melakukan input data C1 di Hotel Merdeka yang digunakan sebagai center input. Meski demikian pergerakan perolehan suara terbilang lambat lantaran banyak Bersambung ke hal 7 kol 3

Mencoblos di Tengah Genangan Banjir Pati

Warga Harus Naik Perahu Menuju TPS Pilkada Pati selalu menjadi sorotan. Selain cuma diikuti satu pasangan calon (paslon), Pilkada di kota ini juga diwarnai rendaman banjir di seluruh wilayah. Akibatnya warga bersusah payah untuk nyoblos. BANJIR yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pati, nampaknya tak menyurutkan antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Pati, Rabu (15/2). Warga tetap berbondong-bondong ke sejumlah TPS meski harus berjuang menembus genangan banjir yang merendam pemukiman mereka. Kondisi tersebut setidaknya terlihat di TPS 2 Desa Mustokoharjo, Kecamatan Kota. Lantaran hampir semua pemukiman tergenang, KPPS akhirnya menggunakan se-

buah mushala untuk dijadikan TPS. ”Dulunya ini mushala, cuma sekarang digunakan untuk madrasah Diniyah. Karena banjir, TPS semula di balai desa kami pindahkan ke sini,” kata Sunarso, Ketua KPPS. Untuk memobilisasi pemilih, pemerintah desa dibantu BPBD serta personel kepolisian pun menyediakan perahu untuk mengangkut warga. Hal ini lantaran kedalaman air cukup tinggi hingga mncapai 1 meter. Lokasi TPS juga dikepung banjir, membuat partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya tidak maksimal. Hingga penutupan pencblosan, jumlah parBersambung ke hal 7 kol 1

ANTUSIAS: Warga memperlihatkan jarinya usai mencoblos di TPS Mustokoharjo, Kecamatan Kota yang tergenang banjir. ■ Foto: Ali Bustomi-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.