■ Senin Wage ■ 13 Februari 2017 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 273
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
GARIS POLISI: Bekas lokasi tenda pro dan kontra pembangunan pabrik semen Rembang diberi garis polisi untuk keperluan penyidikan. ■ Foto: Felek Wahyu
Warga Sepakat Jaga Kondusifitas ■ Penolakan Pabrik Semen Rembang REMBANG - Sejumlah warga di Desa Kadiwono, Tegaldowo, Pasucen, dan Kajar, Kabupaten Rembang, sepakat menjaga situasi kondusif di sekitar pabrik PT Semen Indonesia pasca pembongkaran tenda pro dan kontra di dekat pintu masuk pabrik semen di Rembang. “Kami ingin warga di sekitar pabrik semen hidup rukun, saling menghargai dan menghormati, baik yang pro maupun kontra,” kata Kepala Desa Kadiwono Ahmad Ridwan di Kabupaten Rembang, Minggu (12/2).
Waspadai Politik Uang di Masa Tenang SEMARANG - Semua pihak diminta mewaspadai praktik politik uang yang kemungkinan dilakukan tim pemenangan calon kepala daerah pada tahapan masa tenang pilkada serentak 2017. “‘Money politic dan black campaign ditengarai sering dilakukan oleh tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon pada saat masa tenang karena mendekati pemungutan suara,” kata pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono, kemarin. Terkait dengan indikasi praktik politik uang itu, ia juga meminta para pengawas -
Sebagai bukti kesepakatan bersama dalam menjaga situasi yang kondusif itu, keempat kepala desa yang berlokasi paling dekat pabrik semen Rembang telah menandatangani surat pernyataan pada Sabtu (11/2) malam disaksikan tokoh masyarakat dari masing-masing desa. Keempat kepala desa itu adalah Kepala Desa Kadiwono Ahmad Ridwan, Kepala Desa Kajar Sugiyanto, Kepala Desa Pasucen Salamun, dan
Kepala Desa Tegaldowo Suntono. Ia menyayangkan adanya isu yang berkembang di masyarakat mengenai pembakaran mushala beserta beberapa alat ibadah di dalamnya saat pembongkaran tenda penolak dan pendukung pabrik semen pada Jumat (10/2) malam lalu. Menurut dia, pembongkaran tenda dari kedua belah pihak secara bersama-sama oleh warga di sekitar pabrik itu dilakukan dalam rangka men-
jaga kerukunan dan netralitas warga sekitar pabrik semen Rembang. “Dalam pembongkaran tersebut, sama sekali tidak ada aksi anarkistis berupa pembakaran mushala beserta alat ibadah seperti Alquran, mukena, sajadah, dan sarung karena sebelum pembongkaran warga telah mengamankan barang-barang itu dan saat ini diamankan pihak kepolisian,” ujarnya. Bersambung ke hal 7 kol 3
Perbaikan Jalan Nasional Tertunda BANYUMAS - Perbaikan jalan nasional di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya ruas Ajibarang hingga batas Kabupaten Brebes yang rusak parah tertunda, kata Bupati Banyumas Achmad
Husein. “Berdasarkan informasi dari Pak Gubernur (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, red.), tender gagal sampai dua kali. Kemarin Desember gagal, Januari gagal, sekarang sedang lelang yang ketiga
kali,” katanya kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu. Ia mengaku belum tahu pasti kapan perbaikan jalan nasional khususnya ruas Ajibarang hingga
batas Kabupaten Brebes yang rusak parah. Menurut dia, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terhadap keruBersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 1
Pengawasan Berbasis IT SEMARANG Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng belum lama ini mensimulasikan pengawasan berbasis informasi teknologi (IT) dalam melakukan pengawasan. Dalam mengawasi saat hari pencoblosan pada Rabu (15/2), seluruh jajaran peFoto: Dok ngawas di tingkat Tempat Pemungutan Teguh Purnomo Suara (TPS) melaporkan hasil pengawasannya berupa gambar bergerak yang kemudian bisa diakses di situs Youtube. Bersambung ke hal 7 kol 3
JALAN RUSAK: Kendaraan melintas samping jalan rusak di jalur Pantura lingkar Pati, Sabtu (12/2). Jalan Nasional penghubung Kudus-Pati tersebut rusak parah dan berlubang sepanjang kurang lebih tiga kilometer akibat tergerus air hujan terus menerus ditambah beban tonase kendaraan yang berlebihan, sehingga sering mengakibatkan kemacetan. ■ Foto: Antara
Peringati Hari Pers Nasional
Ingin Nikah Muda PENYANYI muda Aurel Hermansyah ternyata ingin menikah muda. Kekasihnya, Rabbani Zakki juga turut hadir di rumahnya kawasan Cinere dalam rangka acara syukuran aqiqah Arsya Akbar Pemuda Hermansyah, anak kedua Anang-Ashanty. Hubungannya dengan Bani masih seumur jaBersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Perangi Hoax, Gelar Festival Media Suasana di depan rumah dinas Walikota Surakarta atau dikenal dengan nama Loji Gandrung, tampak berbeda dari biasanya. Pasalnya Minggu (12/2), kediaman orang nomor satu di Kota Surakarta tersebut dijadikan ajang Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-71. WARGA yang tengah melakukan berbagai aktivitas dan berolahraga pun bisa berbaur dengan walikota. Selain bisa menyaksikan berbagai kegiatan yang digelar panitia HPN, masyarakat yang teBersambung ke hal 7 kol 3
BAGIKAN KORAN: Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo membagikan Koran Wawasan pada acara peringatan HPN di Surakarta, Minggu (12/2). ■ Foto: Tulus PE
Sekeluarga Lumpuh, Tak Dapat Raskin SRAGEN - Setelah Sragen dihebohkan dengan nasib Sulami, si manusia kayu, nasib tragis juga dialami keluarga Ngadiyem (65),warga Gondangtani RT 25, Desa Gondang, Kecamatan Gondang Sragen. Ironisnya satu keluarga, beranggotakan tiga orang tersebut mengalami kelumpuhan. Selain Ngadiyem yang sakit, kedua anaknya, Eko Joko Santoso (45) dan Hari Ismanto (29), juga mengalami kelumpuhan. Keadaan keluarga Ngadiyem, semakin memprihatinkan Bersambung ke hal 7 kol 3