WAWASAN 26 Januari 2017

Page 1

■ Kamis Legi ■ 26 Januari 2017

TAHUN KE-31 NO: 259

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Ngaku Kasihan, Ibu Bunuh Bayinya PURWOKERTO – Polres Banyumas berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa DA (2 tahun 9 bulan). Balita penderita gizi buruk tersebut ternyata dibu-

nuh oleh ibu kandungnya sendiri, RH (30) yang merasa kasihan melihat anaknya terus menangis karena sakit. Kapolres Banyumas, AKBP Azis Andriansyah, Rabu (25/1) mengatakan, RH ditangkap petugas Satreskrim Polres Banyumas pada Senin (23/1).

RH ditangkap saat melarikan diri di Ungaran. Sementara tersangka lainnya, BS (27), suami siri RH juga ditetapkan sebagai tersangka, namun ia tidak ditahan. Bersambung ke hal 7 kol 1

Polisi Belum Tetapkan Tersangka ■ Diklatsar Maut Mahasiswa UII KARANGANYAR - Kasus kematian tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, saat mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) di Gunung Lawu Karanganyar terus diseldiki. Namun pihak Polres Karanganyar belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pihak Polres Karanganyar harus melakukan gelar perkara kasus dugaan tindak pidana kekerasan dalam Diklatsar UII ini. Dari gelar perkara tersebut baru akan menentukan siapa tersangka kasus ini. “Kita akan sinkronkan semua, mulai olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, barang bukti yang disita, sampai keterangan ahli. Insya Allah dalam minggu ini kita lakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka,” ujar Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak Rabu (25/1). Kemarin, polisi memeriksa dua saksi ahli dan dua orang panitia Diklatsar untuk dimintai keterangan. Polisi juga meminta semua pihak, termasuk pihak Rektorat UII, seluruh panitia, dan peserta Diklatsar, untuk bisa memberikan informasi sekecil apa pun terkait apa yang dialami, dilihat, Bersambung ke hal 7 kol 3

Usai Diperiksa KPK, Anak Hartini Bungkam JAKARTA - Anak Bupati Klaten Sri Hartini, Andi Purnomo, kembali bungkam setelah menjalani pemeriksaan di KPK Rabu (25/1). Andi, yang didampingi pengacaranya, Dedy Suwadi, langsung berjalan ke mobil setelah keluar dari gedung KPK. Andi usai diperiksa cuma bungkam saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Pengacara Andi-lah yang menjawab pertanyaan para jurnalis. Foto: Ant

Andi Purnomo

Bersambung ke hal 7 kol 1

LOKASI DIKLATSAR: Petugas Polres Karanganyar melakukan olah kejadian perkara kasus kematian tiga mahasiswa UII saat Diklatsar di Gunung Lawu Karanganyar. Inzet: Rumah warga yang dijadikan posko peserta Diklatsar. Foto: ist/detik

Dua Pelajar Hilang Terseret Arus Sungai BREBES – Dua pelajar MTs Al-Bukhori Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes hilang terseret arus Sungai Kabuyutan, Rabu (25/1) pagi. Kedua pelajar malang tersebut, masing-masing Bayu Bin Sukma (13) pelajar kelas VII, warga Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung dan Salman Al Farizi (13), pelajar kelas VII warga Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Hingga berita ini diturunkan, petugas Polsek Tanjung, Tim SAR dan PMI serta warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) masih melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 08.00, Rabu (25/1) pagi, pelajar kelas VII MTs AlBukhori melaksanakan kegiatan olahraga sepakbola di lapangan yang ber-

dekatan dengan Sungai Kabuyutan. Pada saat jam olahraga berakhir, korban bersama dengan sekitar 15 siswa lainnya bermain dan mandi di sungai tersebut. Padahal, guru olahraga sebelumnya telah memberikan peringatan dan melarang para siswanya mandi atau bermain di sungai. Namun, peringatan guru olahraga ini tidak digubris dan para muridnya tetap membandel bermain di sungai. Tidak selang lama kemudian, kepanikan muncul di antara para pelajar yang bermain di sungai. Pasalnya, dua orang teman mereka masing-masing Bayu dan Salman terseret arus sungai yang deras. Upaya pertolongan tidak membuahkan hasil akibat derasnya arus sungai. Selanjutnya, beberapa pelajar melaBersambung ke hal 7 kol 1

PENCARIAN : Tim SAR bersama warga melakukan pencarian dua pelajar tenggelam di Sungai Kabuyutan, Kecamatan Tanjung, Rabu (25/1). ■ Foto. Eko Saputro-yan

Teknologi Baru Penyemaian Cabai

Manfaatkan Kompos, Dua Hari Tumbuh

Makin Mesra PESINETRON Natasha Wilona berada dalam satu judul sinetron bersama Verrel Bramasta. Mereka pun terlihat tampil bersama kala menghadiri acara malam kemarin. Akhir-akhir ini keduanya terlihat semakin dekat dan mesra. Namun Natasha belum mengaku apakah mereka sudah pacaran. Dia hanya mengaku tak ada yang disengaja mengenai hubungannya dengan putra Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: dtc

Selama ini umur panen tanaman cabai yang ditanam rata-rata antara 5-6 bulan. Tapi dengan teknologi bernama E-Mar, umur panen tanaman cabai bisa lebih cepat, yakni tiga bulan setelah tanam. TEKNOLOGI pertanian yang relatif sederhana dan gampang diterapkan itu adalah hasil kreasi Eka Mardiono (50), warga Wonosobo Jawa Tengah. Nama E-Mar merupakan singkatan dari Eka Mardiono, penemu alat semai hortikultura tersebut. E-Mar bisa diBersambung ke hal 7 kol 3

TEKNOLOGI E-MAR: Eka Mardiono menunjukkan alat semai hortikultura E-Mar hasil kreasinya yang sudah diterapkan oleh kelompok tani di Wonosobo, Temanggung dan Blora. ■ Foto : Rusmanto Budhi-yan

Bupati Buton Ditangkap di Bandara JAKARTA - KPK menangkap Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten. Penangkapan itu dilakukan setelah Samsu Umar dua kali mangkir dari panggilan KPK, Samsu Umar tiba di KPK Rabu (25/1) pukul 19.00 WIB naik mobil Innova berwarna abu-abu. Samsu Umar langsung digiring ke dalam Gedung KPK tanpa sempat memberi keterangan apapun. “Benar telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka SUS (Samsu Umar Abdul Samiun), Bupati Buton, di Bandara di Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 26 Januari 2017 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu