WAWASAN 01 September 2016

Page 1

■ Kamis Wage ■ 1 September 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 135

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Tiap Bulan 6.811 Pasangan Cerai ■ Cilacap Tertinggi di Jateng SEMARANG - Angka perceraian di Provinsi Jawa Tengah dalam enam bulan terakhir ini tergolong tinggi. Data yang diperoleh di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jateng, selama enam bulan terakhir Januari hingga Juli 2016, perceraian di Jateng tembus angka 40.861 kasus. “Total kasus perceraian selama enam bulan sebanyak 40.861 atau tiap bulan mencapai 6.811 kasus,” jelas Drs H Mukhidin, Panitera Muda Hukum PTA Jateng kepada Wawasan, di kantornya, Rabu (31/8). Dia mengakui, jumlah ini terdiri atas beberapa faktor penyebab terjadinya perce-

raian. Di antaranya penyebab moral sebanyak 1.303 kasus, meninggalkan kewajiban sebanyak 26.866 kasus, kawin di bawah umur sebanyak 132 ka-

sus, menyakiti jasmani sebanyak 422 kasus, dihukum dan cacat biologis sebanyak 112 kasus, terus menerus berselingkuh 11.589 kasus dan perkara lainnya sebanyak 437 kasus. Mukhidin merinci, dari jumlah 40.861 kasus tersebut yang paling dominan akibat faktor perceraian dan faktor meninggalkan kewajiban sebanyak 26.866 kasus yang terbagi dalam tiga perkara, yakni perkara karena kawin paksa 290 kasus, faktor ekonomi sebanyak 11.632 kaBersambung ke hal 7 kol 1

■ Demo Lahan Pertanian Tertimbun Urugan Tanah Tol

Warga Belum Sepakati Ganti Rugi TUNTANG - Sebagian warga Kadimulyo, Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang menuntut ganti rugi

dampak pembuangan tanah urugan proyek Tol Semarang-Solo, belum sepakat nilai ganti rugi yang diberikan pelaksana proyek PT

Pembangunan Perumahan (PP) Semarang. Di tengah unjuk rasa sekitar 150-an warga terdampak tol Selasa (30/8) lalu, pihak PT PP

Semarang langsung memaparkan nama-nama warga yang mendaBersambung ke hal 7 kol 3

RAKER: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) didampingi Wamenlu AM Fachir (kiri) rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (31/8). Rapat membahas mengenai kasus penyelesaian calon haji dengan menggunakan kuota dari Filipina. ■ Foto: antara

168 Korban Penipuan Haji Diizinkan Pulang JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku mendapat informasi 168 dari 177 jemaah calon haji asal Indonesia yang tertipu paspor palsu di Filipina akan diizinkan pulang. Informasi itu, kata dia, didapat usai pertemuan Menteri Luar Negeri dan Tim Kementerian Hukum Filipina dengan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny Lumintang, Rabu (31/8). “Hasil pertemuan dengan Tim Kementerian Hukum, dari 177 WNI, 168 sudah dapat diproses untuk meninggalkan Manila,” kata Retno di GeBersambung ke hal 7 kol 1

DIKERUMUNI: Perwakilan PT PP Semarang selaku pelaksana proyek tol Semarang-Solo, Seksi III Bawen-Salatiga Indra Gunawan (berkacamata) dikerumuni warga Kadumulyo, Tuntang yang menggelar aksi demo menuntut ganti rugi, kemarin. ■ Foto : Ernawaty

Mbah Gotho, Manusia Tertua di Dunia dari Sragen Jual Nasgor SETELAH lama menghilang usai diterpa gosip, Tyas Mirasih kembali muncul. Ternyata ada sebab kenapa kesibukan perempuan 29 tahun ini di dunia entertainment berkurang. Tyas mengatakan bahwa ia sedang getol-getolnya mengurus bisnis nasi goreng (nasgor) yang dibangunnya dengan sang pacar. “Aku lagi sibuk mengembangkan bisnis nasgor namanya Radas. Stand-nya di Kemang, tapi juga sering ada di bazaar-bazaar,” ucapnya, usai mengisi acara di salah satu teleBersambung ke hal 7 kol 1 Foto: dtc

Rahasia Panjang Umur ’Sabar Lan Narimo’ Pria bernama asli Suparman alias Sodimejo yang akrab dipanggil Mbah Gotho belakangan ini menjadi buah bibir. Bukan hanya di kalangan masyarakat Sragen saja, tetapi sudah mendunia. Pasalnya media asing The Telegraph dan The Independent pun ikut meramaikan soal Mbah Gotho. DALAM pemberitaan media Inggris itu juga membandingkan usia Mbah Gotho dengan perempuan Prancis Jeanne Calment yang tercatat sebagai manusia tertua di dunia, dan meninggal pada usia 122 tahun. Apabila Mbah Bersambung ke hal 7 kol 3

BERAKTIVITAS: Sodimejo atau akrab disapa Mbah Gotho beraktivitas didampingi cucunya di rumahnya Desa Sambungmacan, Sragen, Rabu (31/8). ■ Foto: antara

2 TKI Terancam Hukuman Mati di Singapura JAKARTA - Dua tenaga kerja asal Indonesia (TKI) menghadapi ancaman hukuman mati di Singapura. Keduanya diduga melakukan tindak pidana pembunuhan. “Dalam enam bulan terakhir, ada dua TKI yang dituduh membunuh,” kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (31/8). Ngurah enggan merinci identitas dua TKI tersebut. Ia hanya mengatakan salah satu TKI itu dituduh kepolisian Singapura membunuh anak pemberi kerja. “Di Singapura, pembunuhan berencana bisa dihukum mati,” ucapnya. Tak hanya itu, sejumlah TKI saat ini juga tersangkut kasus Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.