WAWASAN 08 Juni 2016

Page 1

■ Rabu Wage ■ 8 Juni 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 68

■ Pemda Dinilai Lamban & Tak Peduli SEMARANG - Penanganan rob yang menerjang pantura Jawa mulai dari pesisir Kabupaten Pekalongan hingga Demak tak bisa ditangani oleh masing-masing pimpinan daerah, tetapi harus ada gerakan secara terintegrasi dan kepedulian pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat untuk menyelesaikan terjangan rob di sejumlah daerah tersebut.

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Warga Lelah Hadapi Rob

Terkait bencana rob ini pimpinan daerah yang lokasinya diterjang rob dinilai lamban dalam mengatasi persoalan banjir rob di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan hingga pesisir Demak. Khusus di Kabupaten Pekalongan, kepekaaan terhadap persoalan banjir rob dinilai kurang, lantaran banjir rob sudah menjadi hal biasa yang terjadi di 13 desa di empat kecamatan di pesisir Kabupaten Pekalongan. “Pemerintah tidak memiliki kepedulian terhadap banjir rob yang telah sekian tahun merendam ribuan rumah di pesisir. Para pejabatnya Bersambung ke hal 7 kol 3

Pengaruh Astronomi JAKARTA - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto menjelaskan penyebab banjir rob di sejumlah daerah, termasuk fenomena gelombang tinggi di beberapa daerah diakibatkan oleh pengaruh astronomi terjadinya bumi, bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus (spring tide ) yang mengakibatkan naiknya tinggi muka laut. ‘’Kenaikan tinggi muka air laut atau banjir rob di beberapa lokasi di Pantai Utara Jawa yang terjadi belakangan ini diakibatkan pengaruh astronomi. Kondisi ini merupakan siklus rutin bulanan yang normal terjadi. Namun karena bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka Bersambung ke hal 7 kol 3

Urip Sing Genah Lan Apik Drs H Ali Mufiz MPA Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jawa Tengah MAYORITAS penduduk Indonesia beragama Islam adalah sebuah fakta. Mayoritas orang Islam berpuasa selama bulan Ramadan juga adalah seFoto: Dok buah fakta. Dan puasa Ramadan pasti dilakukan setiap tahun oleh mayoritas penduduk Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan 1945 adalah fakta pula. Maka wajar, logika menuntun pada sebuah premis (seharusnya) tidak akan ada masalah

TERJEBAK ROB : Sejumlah warga masyarakat sekitar Kaligawe Semarang, terjebak Rob di Kawasan Kaligawe Semarang, Selasa (7/6). Ketinggian air rob tersebut mencapai 50 cm-75 cm. ■ Foto : Harviyan

Transportasi Lumpuh SEMARANG - Terjangan rob di Semarang kian parah. Sepanjang Jalan Raya Kaligawe menuju pintu tol tergenang dengan ketinggian 50-75 cm. Rob mulai naik pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Akibatnya pengendara harus berjibaku melawan genangan rob, macet dan jalan rusak parah. Dari pengamatan di lokasi, Selasa (7/6), rob muncul dari air

saluran bawah tanah yang naik, namun tidak segera dilakukan penyedotan. Dampaknya air pada saluran tersebut tidak mampu menampung dan meluber ke jalan hingga menggenangi jalan raya dan pemukiman. Meski di sebelah sungai es terdapat Bersambung ke hal 7 kol 3

BERMAIN AIR ROB : Ketinggian rob justru membuat anak senang. Sejumlah anak di Jalan Kaligawe bermain di genangan air rob. Pemandangan seperti ini hampir terjadi tiap hari. ■ Foto: Harviyan

Praktik Prostitusi Online Dibongkar KUDUS - Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam), Polres Kudus mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kegiatan prostitusi online di wilayah setempat. Satu orang yang diduga sebagai mucikari dan dua orang yang diduga PSK, berhasil diamankan petugas. Terbongkarnya praktik prostitusi online tersebut dibenarkan Kapolres Kudus AKBP Andy Rifa’i melalui Kasat Intelkam AKP Mulyono. Menurutnya, terbongkarnya praktik tersebut berawal dari penelusuran petugas terhadap akun face-

book dengan nama grup Pijat Plus Area Kudus. ”Melalui akun tersebut, kemudian personel kami melakukan penyelidikan dan menelusuri informasi yang ada di dalamnya,” kata Mulyono, Selasa (7/6). Di dalam akun tersebut, petugas mendapati nomor ponsel pelaku yang bertuliskan ” No Modus, Bersambung ke hal 7 kol 1

Bersambung ke hal 7 kol 1

Rabu, 8 Juni 2016

Kamis, 9 Juni 2016

11.41 WIB

04.16 WIB

15.01 WIB

04.26 WIB

17.33 WIB 18.45 WIB

Ramadan di Masjid Menara Kudus

Sempatkan Tadarus BULAN Ramadan tidak menghalangi aktris Ira Wibowo untuk bekerja seperti biasa, namun ia juga tidak melupakan ibadah di bulan suci di mana pahala menjadi berlipatlipat. “Saya biasanya kerja seperti biasa, enggak ada jadi diistimewain. Kalau pagi saya minta waktu tadarusan,” kata Ira seusai konBersambung ke hal 7 kol 6 Foto: dtc

Tarawih Lebih Lama, Tiap Malam Khatamkan 1 Juz Tak ada yang berbeda antara Ramadan tahun lalu dan tahun ini di Masjid Al-Aqsa Menara Kudus. Sehabis salat Isya, jamaah tidak langsung pulang. Mereka menunggu imam berdiri dan menjalankan salat tarawih. Seperti tahuntahun sebelumnya, salat tarawih di Masjid Menara Kudus, satu malam membaca satu juz Alquran. SALAT tarawih di Masjid Menara Kudus hari kedua Ramadan dipimpin KH Abdul Basit Abdul Qodir pengasuh Pondok Pesantren Darul Furqon. Surat Alquran

yang dibaca yakni Surat Albaqarah. Setiap dua rakaat salat tarawih dilakukan lebih kurang selama 5-6 menit. Salat tarawih baru selesai pukul 21.11 WIB. Fakhrudin, Pengurus Masjid Al-Aqsa Menara Kudus menuturkan, salat tarawih di Menara dikenal lama. Karena setiap malam mengkhatamkan satu juz Alquran. “Malam ini jus pertama sudah hatam, besok berlanjut juz selanjutnya,” ungkap Fakhrudin usai salat tarawih di Masjid Menara Kudus. KH Abdul Basit Abdul Qodir, Bersambung ke hal 7 kol 1

TARAWIH: Suasana tarawih di Masjid Al Aqsa Menara Kudus. Setiap malam, salat tarawih tersebut dilakukan dengan membaca satu juz Alquran. ■ Foto: Ali Bustomi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.