■ Senin Kliwon ■ 30 Mei 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 60
ARAK TROFI: Ribuan penggemar Real Madrid merayakan kemenangan dengan mengarak trofi keliling kota Milan atas diraihnya juara Liga Champions atas Atletico Madrid, Minggu (29/5). ■ Foto: Getty Images
Madrid Raja Eropa MILAN - Los Blancos meraih trofi ke-11 Liga Champions setelah menaklukkan Atletico Madrid di final musim ini melalui drama adu penalti, 5-3 (1-1), Minggu (29/5) dinihari WIB. Real Madrid unggul lebih dulu lewat gol Sergio Ramos pada menit ke-15. Atletico baru mampu menyamakan kedudukan melalui gol Yannick Carrasco pada menit ke-79. Atletico sebenarnya bisa membalas lebih dini andai tendangan penalti Antoine Griezmann pada menit ke-47 tak membentur mistar gawang. Keberhasilan Real Madrid menjuarai Liga Champions musim ini tak lepas dari keberhasilan mereka membuat Atletico keluar dari pakem bermainnya. Dengan Atletico tak bermain dengan strategi yang biasa mereka terapkan, skema serangan mereka tak berjalan dengan baik.
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Perppu Tak Transparan JAKARTA - Pengesahan Perppu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-undang perlindungan anak oleh Presiden Jokowi dipertanyakan. Kelompok swadaya masyarakat yang tergabung dalam Aliansi 99 menilai penerbitan Perppu tersebut tak transparan. Konselor Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Indonesia, Evie Permata Sari, mengaku sulit mencari data perihal Perppu itu. “Perppu ini tidak pernah transparan, kami cari data ke kementerian seperti Kemenko PMK (Pemba-
ngunan Manusia dan Kebudayaan), tapi kami justru dilempar ke sana kemari dan tidak pernah dapatkan data,” kata Evi di kantor LBH Jakarta, Minggu (29/5). Bersambung ke hal 7 kol 3
Diperbaiki, 2 Gerbong Terbakar
Bersambung ke hal 7 kol 1
Obat Batuk Dioplos Alkohol KAJEN - Korban tewas saat pesta obat batuk, Firgyan Hananda (17), pelajar kelas 2 SMK, warga Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, dan Deni Septian (18), warga Desa Legokalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, diduga kuat akibat over dosis. Pasalnya, korban Nanda minum 50 bungkus obat batuk sachetan, sedangkan Deni sekitar 30 bungkus. Dari hasil pemeriksaan teman korban yang ikut menemani keduanya minum, puluhan bungkus obat batuk sachetan itu juga dicampur dengan alkohol murni 70 persen. “Informasi awal kedua korban hanya mabuk dengan cara minum puluhan obat batuk sachetan, namun ternyata juga dicampur alkohol murni 70 persen. Hanya ada dua orang yang minum itu. Dua lainnya hanya ikut menemani, namun tidak minum,” terang Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Berry ST, Minggu (29/5). Diterangkan, efek dari mabuk minuman oplosan itu tidak secara langsung dirasakan oleh kedua korban pada saat itu juga. Selang beberaBersambung ke hal 7 kol 3
Antagonis Lagi CUKUP lama tak terlihat di belantika sinetron Indonesia, Dinda Kanya Dewi akhirnya kembali. Artis 29 tahun tersebut lagi-lagi mendapat peran antagonis, dalam sinetron yang sudah mulai tayang di salah satu televisi ini. Di hadapan wartawan, Dinda mengaku rindu dengan peran antagonis tersebut. Kali ini dia beradu akting dengan sejumlah pemain tekenal, diantaranya Dewi Sandra dan Ashraf Sinclair. “Saya jadi Bella, rekan kerjanya Hanna Bersambung ke hal 7 kol 6 Foto: kpl
TEGAL - Dua gerbong kereta api hangus terbakar saat menjalani perbaikan di Bengkel Balai Yasa, Jalan Semeru, Kota Tegal, Minggu (29/5) pukul 15.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek alat pengelasan. Bersambung ke hal 7 kol 1 HANGUS : Gerbong penumpang yang tengah diperbaiki di Balai Yasa Tegal hangus terbakar. Diduga, kebakaran terjadi akibat percikan api yang mengenai peredam suara. ■ Foto : Haikal.
Sri Mulyanto Sulap Pelepah Pisang jadi Rupiah
Kaligrafi ‘Sampah’ Tembus Mancanegara Pelepah pisang kering, bagi sebagian besar orang dianggap sampah tidak bermanfaat, harus dibuang dan dibakar. Namun di tangan Sri Mulyanto (26), pemuda warga Desa Keser RT-01/RW-02, Kecamatan Tunjungan, Blora bisa disulap menghasilkan rupiah. HANYA bermodal telaten dan sabar, buah tangan Sri Mulyanto sudah terjual di berbagai wilayah, seperti Bali, Balikpapan, (Kaltim), Jakarta, Kudus, Semarang, Solo, Surabaya (Jatim), bahkan sudah ada yang tembus ke mancanegara. Untuk memasarkannya pun tidak perlu susah-susah membuka showroom yang mewah. Hanya mengandalkan media sosial (medsos) hasil karya Sri Mulyanto bisa dikenal calon konsumen.
‘’Lukisan kaligrafi ini semua bahannya dari pelepah pisang. Alhamdulillah laku dijual,” ungkap Yanto, panggilan sehari-hari Sri Mulyanto, Minggu (29/5). Ide awal untuk menggeluti usaha kerajinan (lukisan) kaligrafi berbahan baku pelepah pisang, bermula dari rasa cinta
lingkungan, telaten, dan jiwa seni. Saat itu dia melihat banyak pelepah pisang di samping rumahnya, dan lokasi lain di desadesa di Blora hanya sebagai sampah. Gagasan memanfaatkan sam Bersambung ke hal 7 kol 3
Foto: Hermiana E
Ashar Suryobroto
Granat Serukan Freddy Segera Dieksekusi Mati PURWOKERTO – DPP Gerakat Nasional Antinarkoba (Granat) menyerukan agar Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman ditolak dan hukuman mati segera dilaksaKALIGRAFI : Bemodalkan pisau cutter, triplek, dan lem, Sri Mulyanto mampu mengubah pelepah pisang jadi lukisan kaligrafi. ■ Foto: Wahono
Bersambung ke hal 7 kol 1