WAWASAN 10 Mei 2016

Page 1

■ Selasa Kliwon ■ 10 Mei 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

TAHUN KE-31 NO: 43

TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203 Rooney

KDRT Kian Marak SEMARANG ­ Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kian marak terjadi di Jateng. Banyak fak­ tor yang memicu adanya kekerasan dalam rumah tangga. Bak fenomena gunung es, kasus yang sebenarnya terjadi justru dikhawatirkan akan lebih banyak. Persoalan tabu masih mendominasi korban untuk tidak melaporkan hal tersebut.

Kepala Badan Pemberdayaan Pe­ rempuan, Perlindungan Anak dan Kelu­ arga Berencana (BP3AKB) Jateng Sri Kusuma Astuti mengatakan, semakin tingginya angka KDRT bisa jadi lantaran masyarakat sudah menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Dia mengatakan, angka KDRT di Jateng terus meningkat sejak 2013. Pada 2013 tercatat 871 kasus, meningkat pada 2014 menjadi 1.018 kasus, dan pada Bersambung ke hal 7 kol 3

Korban Malu Curhat MENINGKATNYA kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan membuktikan bahwa masyarakat semakin sadar dan be­ rani membeberkan persoalan rumah tangga. Psikolog Hastaning Sakti berpendapat, kasus KDRT sebenarnya mudah dikenali oleh masyarakat. Rasa tabu dan angga­ pan mencampuri urusan rumah tangga orang seharusnya dihindari agar kasus tersebut bisa ditangani dan dicegah sedini mungkin. Dia mengakui, kejadian KDRT bak fenomena gunung es yang ha­

Zulkifli Apresiasi Wisata Jateng SEMARANG - Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengajak Pemerintah Pusat dan Daerah menggalakkan kembali empat konstitusi dasar berbangsa dan bernegara Indonesia. Menurut Zulkifli, sosialisasi ini penting dilakukan demi meminimalisasi paham-paham menyimpang. “Saya mengajak pemerintah pusat dan daerah menggalakkan sosialisasi empat konstitusi dasar berbangsa dan bernegara. Agar anak bangsa kita tidak mengikuti paham yang tidak menjadi konstitusi bersama,” tandasnya di Lawangsewu, Senin (9/5). Bersambung ke hal 7 kol 1

TUNJUK TUGU MUDA: Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki menunjukkan potensi wisata di kawasan Tugu Muda Semarang, Senin (9/5). ■ Foto: Harviyan

nya diketahui di permukaan saja. Kesiapan untuk membangun biduk rumah tangga seharusnya dimiliki dari berbagai aspek utamanya kesi­ apan mental. “Jika mental tidak kuat, maka ia akan menyesali pernikahannya dan akan memicu kekerasan. Karena menyadari apa kekurangan pasangan akan memimalisasi permasalahan di dalam ru­ mah tangga,” terang Hastaning

Foto: Fitria

Hastaning Sakti

Bersambung ke hal 7 kol 1

Satlantas Datangkan Tim TAA, Zainul Belum jadi Tersangka KUDUS – Satlantas Polres Kudus belum menetapkan sopir bus Tiara Mas, Zainul Arifin sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan enam penumpang di jalan lingkar Kudus, Minggu (8/5) dini hari. Hal ini karena sopir bus yang mengangkut rombongan piknik perangkat desa Sukodono, Sidoarjo tersebut hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan. ”Sopir bus memang belum bisa dimintai keterangan secara intensif mengingat kondisinya cukup parah dan masih dirawat di RS,” kata Kasatlantas Polres Kudus, AKP Aron Sebastian, saat meninjau lokasi kecelakaan maut tersebut, Senin (9/5). Menurut Aron, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Termasuk kemungkinan apakah sopir dalam kondisi mengantuk atau pengaruh alkohol akan didalami saat sang sopir sudah bisa diperiksa. Hanya saja, dari beberapa fakta di lapangan, diduga bus

memang melaju cukup kencang saat melintasi tikungan Bancak, sehingga berakibat bus tidak terkendali dan menabrak median jalan. Menurutnya, kecepatan bus diperkirakan mencapai 80-an ki-

lometer per jam mengingat posisi gigi bus berada pada langkah percepatan lima. Padahal, seharusnya saat Bersambung ke hal 7 kol 3 Foto: Ant

Saut Situmorang

Minta Maaf Kepada HMI

TINJAU LOKASI: Kasatlantas Polres Kudus AKP Aron Sebastian bersama petugas Satlantas saat meninjau TKP kecelakaan maut bus Tiara Mas di tikungan Bancak, jalan lingkar selatan, kemarin. ■ Foto: Ali Bustomi

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang akhirnya mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan bahwa banyak alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang terlibat kasus korupsi atau yang menjadi koruptor. Dalam klarifikasinya tersebut, Saut pun menyampaikan permohonan maafnya kepada Bersambung ke hal 7 kol 3

Puri, Mahasiswi UKSW Dilaporkan Hilang

Sejak April Tak Lagi Aktif di Kampus

Pilih Bungkam RUMAH tangga artis cantik Gracia Indri diterpa isu keretakan. Hal tersebut bermula dari curhatan sang suami, David Kurnia Albert, pada sosial media. “Pelajaran ten­ tang dikhianati adalah salah satu pelajaran yang sulit. Tapi itu akan mem­ buat hati lebih besar dan lebih kuat untuk memaafkan,” tulis David NOAH di Twit­ ter­nya pada tanggal 27 April lalu. Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl

Seorang mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Kota Salatiga, Puri Yuntari Resti Kana (22), putri dari Serda Maskan Dirwanto (51) warga Desa Genuk Suran RT 01 RW 01 Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan menghilang sejak 26 April lalu. PERASAAN bingung dan sedih dialami Serda Maskan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Toroh, Kodim 0717 Purwodadi. Atas hilangnya putri kesayangannya itu, Maskan telah mengadu ke Polres Salatiga. Bahkan hilangnya Puri pun telah tersebar ke jejaring media sosial (sosmed). Terakhir kali, Puri diketahui mulai lepas kontak pada 26 April lalu. Informasi Wawasan sejak Senin (9/5) menyebutkan, diduga Puri diculik atau dibawa kabur oleh seseorang yang mengaku anggota

TNI dari kesatuan Angkatan Udara (AU) dengan pangkat Lettu Penerbang bernama Sarif alias Nofi Randa. Belakangan, Lettu Penerbang Sarif diketahui gadungan. Aksi perwira pertama TNI gadungan ini dibantu oleh seseorang bernama Windu. Berdasarkan informasi yang menyebar melalui whatsApp antaranggota intelijen yang diketahui wartawan, bahwa TNI gadungan ini terakhir menghubungi orang tua Puri via SMS meminta tebusan sejumlah uang. Dari penelusuran nomor hp yang digunakan menggunakan satelit Telkomsel diperkirakan korban dan pelaku berada di daerah Lahat, Sumatera Selatan. Sementara Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum memBersambung ke hal 7 kol 1 DIPOSTING: Menghilangnya Puri telah diposting oleh pihak Polres Salatiga ke dalam FB dengan akun Polres Salatiga sejak Minggu (8/5). ■ Foto : Ernawaty


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.