■ Selasa Pon ■ 3 Mei 2016 Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TAHUN KE-31 NO: 39
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203 Rooney
Neraka di Alianz MUNCHEN Bayern Munchen akan men jamu Atletico Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions 2015/16, Rabu (4/5) dini hari WIB. Allianz Arena bakal menjadi nera ka. Bayern kalah 01 di markas Atletico pa da leg pertama. Untuk lolos ke final di Milan,
Bayern harus bisa membalikkan keadaan. Dengan dukungan penuh puluhan ribu supoter setia mereka di Allianz Arena, sang raksasa Bavaria siap mencoba mewujud Bersambung ke hal 7 kol 3
Eksekusi 13 Terpidana Mati Tunggu Komando Jakgung Foto: Eko Saputro
Natasha Putri
Indah Herawati
Dua Siswi Hilang Dibawa Kabur Kenalan di Medsos BREBES - Diduga berkenalan lewat facebook (FBred), Dua siswi asal SMP Negeri 1 Tanjung, Kabupaten Brebes, dikabarkan hilang. Dua siswi yang belum diketahui keberadaanya tersebut, masing-masing bernama Indah Herawati dan Natasha Putri. Belum diketahui pasti keberadaan dua siswi yang tinggal di RT 02/ RW 04, Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung tersebut, meski oleh keluarganya sudah dilaporkan ke Kantor Polsek setem pat. Sumber yang berhasil dihimpun menyebutkan, dua siswi yang masih berumur 14 tahun dan duduk di bangku kelas VII atau kelas 1 SMP ini dikabarkan hilang. Keduanya diduga dihipnotis dan dibawa kabur oleh seorang pemuda kenalannya melalui FB. Salah satu pihak keluarga yang kehilangan anaknya, yakni Sabar (35) membenarkan jika Natasya Putri dikabarkan hilang. Natasha Putri, anak dari Ujang Hendrawan (45) bersama Indah Herawati, yang merupakan tetangganya itu hilang tanpa kabar. Sabar menuturkan, Natasya Putri dan Indah Herawati hilang diduga dihipnotis dan dibawa kabur oleh seorang pemuda kenalannya dari FB. ‘’Keduanya meninggalkan rumah sejak Minggu (1/5), sekitar pukul 21.00 WIB,” tandas Sabar, Senin (2/5 Padahal, kata Sabar, keduanya jarang sekali meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan kedua orang tuanya. “Saya sendiri tidak tahu persis hingga terjadi kasus seperti ini. Kalau Natasya Putri, itu meninggalkan rumah lewat pintu belakang, jadi orang tuanya tidak tahu,” paparnya. Bersambung ke hal 7 kol 1
Siap Nikah HUBUNGAN as mara Putri Titian dan Junior Liem semakin serius. Sebelumnya, mereka telah melangsung kan proses lamaran. Dan kini, Putri Ti tian telah me lakukan pemo tretan pra wed ding dengan sang kekasih. Putri Titian nampak ang gun. Foto kedu anya mengena kan busana pe Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
SEMARANG - Polda Jateng siap melaksanakan proses eksekusi mati terhadap 13 terpidana di Nusakambangan, Cilacap. Namun proses eksekusi masih menunggu perintah dari Jaksa Agung HM Prasetyo. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Liliek Darmanto mengatakan menghadapi eksekusi mati, pihaknya sudah memastikan semua regu penembak dari satuan Brigadir Mobile (Brimob) kini sudah siap untuk melaksanakan tugas mengeksekusi terpidana mati. “Kita sudah siap untuk ekse-
kusi tahap 3. Eksekusi terhadap 13 narapidana kita prinsipnya sudah siap. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono sudah perintahkan Brimob merencakan semuanya secara matang,” kata Liliek, Senin (2/4). Persiapan tersebut berdasarkan sinyalemen bahwa Jaksa Agung HM Prasetyo kini telah meng-
godok dari awal hingga akhir sebelum melaksanakan eksekusi mati jilid 3. “Intinya tinggal tunggu perintah saja dari Kejaksaan Agung,” imbuhnya. Liliek menjelaskan terkait nama-nama terpidana mati yang dieksekusi, masih belum bisa membeberkan. Adapun demikian soal kabar yang santer beredar bahwa Marry Jane Velozo terpidana asal Filipina apakah ikut ditembak mati atau tidak. “Yang jelas sebelum proses eksekusi dua tiga hari pasti saya kasih tahu. Bersambung ke hal 7 kol 1
Pelajar dan Mahasiswa Otaki Penembakan di Yogya YOGYA-Kepolisian Resor Ban- di rumah masing-masing ter- asal Dusun Jeruk Legi Banguntul, Daerah Istimewa Yogya- sangka pada Senin (2/5) sekitar tapan, sementara RBP alias Gogon (17) berstatus pelajar karta, Senin dini hari (2/5) me- pukul 03.00 WIB. dengan alamat Dusun Tersangka DC alias Socil nangkap tiga tersangka penemMunggon Sendangtirto bakan dengan menggunakan air (20) berstatus mahasiswa soft gun di sebuah warung maBersambung ke hal 7 kol 3 kan Dusun Pelem Lor, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan dua hari lalu. “Dari hasil penyelidikan, dapat kami amankan tiga orang pelaku penembakan dengan air soft gun di Banguntapan yaitu DC alias Socil, RBP alias Gogon dan VR,” kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Dadiyo di Bantul, Senin (2/5). Menurut dia, tiga tersangka penembakan dengan TKP Banguntapan pada Sabtu 30 April sekitar pukul 23.30 WIB itu di- BARANG BUKTI: Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti (BB) tangkap petugas jajaran Polres senjata jenis airsoft gun sitaan dari tangan tersangka di Mapolres Bantul, Bantul dan Polsek Banguntapan DIY, Senin (2/5). ■ Foto: Ant
Foto: Ant
HM Prasetyo
Perahu Terbalik, 2 Tewas BREBES Kecelakaan perahu terbalik menimpa rombongan enam pemancing di waduk Penjalin Desa Winduaji, Keca matan Paguyangan Brebes, Senin (2/5) pukul 15.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut em pat orang selamat dan dua orang dinyatakan tenggelam. Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menginformasikan keempat pemancing yang selamat ter sebut, Purwanto, Joko, Yoga, Udin atau lpang. Sedangkan korban tenggelam Dandi Adi Saputra (16) dan Wahyu Hida yat (15). “Wahyu Hidayat berhasil di Bersambung ke hal 7 kol 4
Menanti Kepulangan Bayu dari Tangan Sandera
Didoakan Berjamaah, Baru 33 Kali Sudah Bebas Kabar kembalinya 10 ABK ke tanah air yang sempat disandera kelompok milisi Abu Sayyaf, bukan hanya melegakan pihak keluarga Sutomo, orang tua Bayu Oktavianto, namun juga disambut bahagia Santi Puspitasari, tunangan Bayu, salah satu ABK yang disandera milisi Abu Sayyaf. PERASAAN bahagia Santi untuk segera bertemu sang kekasih seakan tak terbendung. Didampingi ibunya, Santi mendatangi rumah keluarga Bayu untuk memastikan pembebasan Bayu. Sesampainya di rumah Bayu, Santi segera memeluk ibunda Rahayu, ibunda Bayu. Ia tidak dapat menyembunyikan perasaan bahagia atas kabar kepulangan Bayu tersebut. “Saya berharap Mas Bayu sege-
ra kembali dengan selamat dan dapat segera berkumpul dengan keluarga,” ungkap Santi bahagia, Senin (2/5). Santi dan Bayu menjalin hubungan sejak sembilan tahun lalu ketika mereka masih duduk di bangku SMP. Hubungan keduanya makin serius hingga akhirnya memutuskan bertunangan tahun lalu. Santi dan Bayu berencana naik ke pelaminan selepas Lebaran nanti. Ia mengaku terakhir menjalin kontak dengan Bayu pada 23 Maret lalu atau tiga hari sebelum penyanderaan. Bayu mengabarkan sedang berlayar menuju Filipina untuk mengantar batubara. “Katanya sudah enggak ada sinyal lagi. Bersambung ke hal 7 kol 1
SHALAT HAJAT: Sejumlah warga dan keluarga dari korban penyanderaan, Bayu Oktavianto, melakukan shalat hajat atas berhasilnya pembebasan korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Miliran, Delanggu, Klaten, Minggu (1/5) malam. ■ Foto: ant