■ Selasa Legi ■ 3 November 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 209
TERBIT 20 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Dua ’Penguasa’ Berebut Posisi
UMK 14 Daerah Masih di Bawah KHL
Foto: Ant
Ganjar Pranowo SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jateng belum bisa mengambil sikap terhadap kenaikan upah buruh. Namun Pem-
prov mengklaim akan mengupayakan tak ada penurunan upah minimum di 35 kabupaten kota. “Survei akan menjadi dasar yang utama, sehingga jangan sampai ada yang turun. Kalau nanti yang lebih tinggi PP (Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2015-red) ya saya ambil PP. Saya berharap rumusnya tidak ada yang rendah. Saya tetap ingin ambil yang tinggi. Itu yang nanti jadi titik awal kita menentukan di tahun berikutnya,” tegas Politikus PDIP tersebut, kemarin. Dijelaskan Ganjar, sejauh hampir semua daerah sudah menyerahkan usulan UMK, kecuali Batang dan Kabupaten PeBersambung ke hal 7 kol 1
Pengamanan Pilkada Capai Rp 30,6 Miliar SEMARANG - Anggaran pengamanan Pilkada di 21 kabupaten/kota oleh aparat kepo- lisian mencapai Rp 30,6 miliar. Anggaran tersebut merupakan hibah dari pemerintah daerah kepada
Polres setempat. Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Nur Ali dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Bersambung ke hal 7 kol 3
MADRID Dua tim besar penguasa sementara grup A akan kem bali bertemu. Kali ini giliran Real Madrid akan menjamu PSG di lanjutan penyisihan grup Liga Champions yang digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (4/11) dini hari WIB. PSG dan Real Ma Bersambung ke hal 7 kol 3
Pencabutan Subsidi Listrik Tak Realistis SEMARANG - Rencana pemerintah akan mencabut subsidi tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA mulai 2016 dikhawatirkan tidak tepat sasaran. Ketua Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jateng, Ngargono menilai, pencabutan subsidi dalam kurun waktu dua bulan ini tidak akan optimal. “Saya khawatir PLN hanya diberikan waktu dua bulan untuk mengeksekusi pencabutan subsidi akan salah sasaran, mana pelanggan yang pantas dicabut subsidinya dan mana yang harus dipertahankan,” ungkap Ngargono, Senin (2/11). Selama ini pelanggan 450
Beban Tugas, 80% Polantas & Serse Stres JAKARTA Mabes Polri punya data mengejutkan mengenai hasil riset atas polisi yang menjadi reserse dan Polantas. Hasilnya, se bagian besar mereka stres. “Memang masalah tugas kepolisian satu tugas yang mengundang stres. Ada satu penelitian polisi lalu lintas dan anggota serse yang dilakukan tes psiko logi, hasilnya sangat men cengangkan 80% dari me reka mengalami stres kare na beban tugas,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Se nin (2/11). Oleh karena itu dalam melakukan seleksi terha dap anggota Polri. Pihak nya telah melakukan tes psikologi untuk mengurangi peristiwa tersebut. “Kitapun telah meminta untuk setiap atasannya terbuka dengan Bersambung ke hal 7 kol 6
VA dikenaikan tarif listrik Rp 400 per kWh dan 900 VA sebesar Rp 600 per kWh. Sementara itu, tarif keekonomian atau nonsusidi pelanggan 1.300 VA yang akan diberlakukan pada pelanggan 450 dan 900 VA mencapai Rp 1.352 per kWh. Dengan demikian, ada kenaik-
Foto: Hid
Ngargono an 238 persen bagi pelanggan 450 VA dan 125 persen untuk pelanggan 900 VA. Dia mengatakan, perlakuan
terhadap pelanggan dari pemerintah adalah mencabut subsidi pada pelanggan yang tak layak mendapatkan bantuan hal itu sah-sah saja jika PLN tak salah sasaran. Namun pihaknya menyayangkan selama ini PLN sulit melayani pelanggan baru yang akan memasang listrik 450-900 VA. Hal itu dikarenakan tegangan tersebut secara bisnis tak menguntungkan. Sehingga banyak pelanggan yang akan memasang listrik diarahkan pada 1.350 VA lebih, tanpa memandang perekonomian pelanggan. “Kalau begitu konsepnya, tentu pencabutan subsidi sangat tidak realistis. Kalau berBersambung ke hal 7 kol 3
■ Jalur Pendakian Ditutup
Kebakaran Gunung Merapi Meluas BOYOLALI - Kebakaran di kawasan hutan lindung Gunung Merapi meluas. Diperkirakan lebih dari 20 hektar area hutan
lindung Merapi hingga Senin (2/11) sudah hangus terbakar. Beruntung ratusan pendaki yang sempat tertahan di ka-
wasan puncak Merapi karena kebakaran di kawasan hutan Bersambung ke hal 7 kol 1
PEMADAMAN MERAPI: Sejumlah anggota tim relawan bersiap untuk melakukan pemadaman kebakaran gunung Merapi di Pos New Selo, Selo, Boyolali, Senin (2/11). Sebanyak 70 petugas gabungan yang terdiri atas relawan, TNI, Polri dikerahkan untuk memadamkan kebakaran gunung Merapi. ■ Foto: Antara
Laporan dari Singapura (1)
Wisata Medis jadi Tren Baru Masyarakat Indonesia Bantah Bercerai DIKABARKAN rumah tangganya sedang berma salah dengan sang suami, Nirina Zubir menegaskan kalau dirinya baikbaik saja. Presenter dua anak ini mengaku heran, menga pa dirinya dikabarkan akan bercerai dengan sang suami, Ernest gitaris Band Cokelat. Langsung saja, kondisi ru mah tangganya yang dikabar Bersambung ke hal 7 kol 1 Foto: kpl
Mount Elizabeth Hospitals Singapura tanggal 23-24 Oktober lalu menggelar seminar tahunan membahas penanganan dan teknologi mutakhir dalam bidang kesehatan. Wartawan Wawasan Budi Sutomo yang menghadiri acara tersebut menurunkan catatannya. WISATA medis barangkali masih asing di telinga kita. Namun bagi masyarakat Singapura hal itu sudah bukan hal yang aneh lagi. Selain wisata belanja, wisata medis kini banyak ditawarkan kepada warga dari luar Singapura. Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sembari jalan-jalan atau belanja juga melakukan kegiat-
an medis dengan memeriksakan kesehatan. Reputasi dalam bidang kesehatan yang sudah tidak diragukan lagi menjadikan tawaran wisata medis ini kian berkembang di negeri Singa tersebut. Di Mount Elisabeth Hospitals Singapura misalnya, jumlah pasien dari Indonesia semakin meningkat. Bahkan terbesar dibandingkan dengan negara lain. Pariwisata medis telah tumbuh secara signifikan dalam 10 sampai 15 tahun terakhir, terutama di negara-negara berkembang. Singapura adalah salah satu negara maju di Asia yang telah menjadi destinasi Bersambung ke hal 7 kol 1
ANTUSIAS: Peserta seminar yang terdiri atas para dokter nampak serius mengikuti acara yang nemampilkan pembicara para dokter yang sudah memiliki reputasi internasional. ■ Foto: Budi Sutomo