■ Minggu Pon ■ 6 September 2015 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 161 TERBIT 16 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Pengurus PBNU Diminta Tangkal Kelompok Radikal
PENGURUS PBNU: Rais Aam Syuriah PBNU KH. Maruf Amin (kiri) mengambil sumpah Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (keempat kanan) dan jajaran pengurus PBNU dalam pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (5/9). ■ Foto: Antara
JAKARTA - Rais A’am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ma’ruf Amin, resmi mengukukuhkan kepengurusan PBNU 2015-2020 pimpinan KH Said Aqil Siroj di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9) siang. “Sebelum saya kukuhkan, saya punya pertanyaan kepada kalian. Apakah kalian (calon yang dikukuhkan) bersedia untuk dikukuhkan sebagai PBNU? Jika siap, saya ingin sampaikan marilah kita berjanji agar hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya,” kata Ma’ruf saat melantik, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9). “Siap,” tegas pengurus PBNU 2015 - 2020, yang dilanjutkan peresmian pengukuhan. Dalam pengukuhan yang dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Ma’ruf meminta kepada semua pengurus kali ini agar dapat bekerja keras dan menjaga negara Indonesia dari orang-orang yang merusak akhlak dan akan menyimpang Indonesia. “Ma-
rilah kita bekerja keras dengan terus-menerus, menjaga negara kita dari orang-orang yang akan merusak akhlak negara ini, dari orang-orang atau kelompok yang radikalis, kelompok ekstrimis, maupun dari kelompok separatis,” ucapnya. Ma’ruf meminta kepengurusan PBNU 2015-2020 dapat bekerja dan menjalankan amanah yang diberikan dalam muktamar ke-33. Sehingga kepengurusan PBNU nantinya dapat menjadikan NU hari ini dan hari ke depan lebih baik daripada hari sebelumnya. “Ini merupakan tanggung jawab NU kepada bangsa dan negara, karena ini komitmen NU. Untuk itu marilah kita berkerja keras melakukan upaya-upaya perbaikan, untuk menjadi umat yang kuat dan tidak menjadi umat yang lemah,” tutupnya. Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) berharap NU dapat membantu perekonomian global Indonesia yang saat ini sedang mempriBersambung ke hal 2 kol 3
Novanto-Fadli Dilaporkan ke MKD ■Buntut Pertemuan dengan Donald Trump JAKARTA - Sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP dan PKB menyuarakan kekecewaan atas sikap Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Mereka akan melaporkan Novanto dan Fadli karena bertemu dengan capres AS, Donald Trump ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Senin (7/9) besok. “Hari Senin (7/9) besok, kita akan laporkan ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan,” kata anggota F-PDIP Adian Napitupulu di Jakarta Sabtu (5/9). Sedangkan anggota F-PDIP Charles Honoris berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius Mahkamah Kehormatan Dewan. Dia menilai sikap Novanto dan Fadli memalukan.
JATENG REGION
6
Permintaan Gas Elpiji 3 Kg Meningkat MEMASUKI musim panen tembakau, permintaan akan gas elpiji ukuran 3 kg di wila yah Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi ada nya kelangkaan gas elpiji ter sebut, Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Temang gung mengajukan permin taan tambahan kuota gas elpiji bersubsidi tersebut ke PT Pertamina sebesar 8 per sen dari harihari biasa.
GEBYAR
8
Dikibur Hidup-hidup PENDATANG baru di kancah perfilman nasional, Regina Rengganis mengaku men dapatkan pengalaman horor saat tubuhnya dikubur dalam memainkan perannya di film Demona. Pasal nya, dia diikuti arwah usai syuting.
Charles mendesak agar Novanto dan Fadli harus mendapatkan sanksi tegas. Sanksi itu nantinya akan ditentukan oleh MKD. “Sanksinya kan banyak, seperti teguran, sampai pemecatan. Tapi kalau itu bentuknya teguran, ini akan jadi kemenangan moral buat kita. Yang paling penting hal ini tidak akan diulang
“Ketua DPR ke Amerika menggunakan anggaran negara dan menggunakan fasilitas negara. Datang sebagai Ketua DPR RI, kemudian bertemu dengan Donald Trump, bahkan masih menggunakan pin DPR. Artinya, mereka sebagai Ketua DPR RI, dan mengiyakan ketika ditanya Trump,” ujar anggota Komisi I DPR ini.
Bersambung ke hal 2 kol 3
Janji Bongkar Kasus Korupsi Pelindo
21 Calhaj Masih Terganjal Visa
JAKARTA Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri yang bakal dilantik pekan depan, Komjen Anang Iskandar, berjanji akan melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi PT Pelindo II. Kasus tersebut kini telah menjerat seorang tersangka dan di duga menyeret sejumlah pejabat. “Kasus Pelindo II harus lanjut, harus diproses. Kalau sudah dise butkan tersangkanya itu, harus diproses,” kata Anang ketika ditemui usai mengissi diskusi bertajuk “Penegakkan Hukum Tanpa Kegaduhan” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9). Jenderal bintang tiga ini pun berjanji tak akan ada inter vensi dari sejumlah pihak termasuk pejabat di lingkaran istana. Sebagai aparat kepolisian, ia mengatakan sudah menjadi kewajibannya untuk mengusut pelanggaran hukum sesuai rel dan berdasar Kitab Un dangUndang Hukum Acara Pidana. “Ini akan saya laporkan ke masyarakat (perkembangannya). Ya iya (lanjut). Kalau masuk ranah penyidikan, akan tetap berjalan,” katanya. Ia pun tak segansegan untuk me nyeret namanama tokoh penting
Foto: Ant
Bersambung ke hal 2 kol 1 Objek wisata Lubang Sewu di Kawasan Waduk Wadaslintang, Desa Erorejo,Wonosobo kini menjadi primadona baru wisatawan maupun para penggemar foto. Pesona Lubang Sewu yang terbentuk secara alami di tebing batu, tepian Waduk Wadaslintang, sering diklaim para pengunjung memiliki keindahan yang setara dengan Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. MENURUT sebagian pengunjung, kombinasi bebatuan kapur yang terhampar di sepanjang pinggiran waduk tersebut memiliki eksotisme yang lebih menarik, karena berpadu dengan pendar warna air waduk yang kebiruan. “Makin indah lagi di sore hari, saat matahari beranjak ke peraduan, sunsetnya membawa kesan kita se-
Anang Iskandar
SOLO - Kendati pemberangkatan jemaah calon haji (Cahaj) gelombang kedua dari Embarkasi Adi Soemarmo Solo telah berlangsung, namun persoalan visa masih menjadi ganjalan. Karena dari 13.612 calhaj dan petugas yang direncanakan berangkat melalui gelombang kedua tercatat 21 orang di antaranya belum mengantungi visa. “Untuk gelombang kedua masih ada 21 visa yang belum terbit. Meski demikian, para calhaj tidak perlu khawatir, karena seluruh calhaj dipastikan berangkat ke tanah suci”, kata Kasubag Humas Panitia Penye- lenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adi Soemarmo, Gentur Rachma Indriadi, Sabtu (5/9). Gentur Rachma Indriadi ke-
tika ditemui di ruang kerja di Asrama Haji Donohudan Kab Boyolali mengutarakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis mengenai visa calhaj yang belum terbit. Karena pemberian visa baru dilaksanakan ketika jemaah Calhaj sudah masuk ke asrama haji. Visa yang belum terbit diperkirakan merupakan milik Calhaj yang berada di kloter yang berangkatnya belakangan. Pasalnya hingga empat kloter pemberangkatan Calhaj gelombang kedua yakni kelompok terbang 37,38,39 dan 40 tak satupun ditemukan penundaan visa. Karena itu pihaknya mempercayai bahwa visa yang Bersambung ke hal 2 kol 1
Lubang Sewu, Objek Wisata Primadona Baru
Grand Canyon di Kawasan Wadaslintang dang berada di tepi pantai,” kata Ronaldo (25), fotografer dari Kota Wonosobo yang Sabtu (5/9), datang bersama Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Wonosobo beserta rombongan penggemar fotografi lainnya. Pendapat tersebut terasa wajar, karena ketika barada di Lubang Sewu, pengunjung bisa menyaksikan bentang pesona alam yang luar biasa. “Keindahan batuan dengan lubanglubang unik akan jauh lebih mengasyikkan ketika dilihat dari atas perahu,” jelas Annas,
Ketua Karang Taruna Desa Erorejo. Dia menuturkan, dengan naik perahu nelayan sambil mengelilingi waduk, pengunjunga bisa mendapat objek foto yang bagus ketika memotret bentang Lubang Sewu. Puas bermain di kawasan Lubang Sewu, peBersambung ke hal 2 kol 1 PRIMADONA: Objek wisata Lubang Sewu menjadi primadona baru karena keindahannya yang disebut tak kalah dengan Grand Canyon. ■ Foto: tb