WAWASAN 26 Mei 2015

Page 1

■ Selasa Kliwon ■ 26 Mei 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 65

TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

BK DPRD akan Klarifikasi Kasus Penodongan Pistol SEMARANG - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jateng Kusdillah mengatakan, akan mengklarifikasi terkait tudingan penodongan senjata oleh anggota DPRD Jateng. Ia akan menyelidiki terlebih dulu duduk perkara tersebut mengingat Asfirla Hasirtanto alias Bogi adalah anggotanya yang sekaligus menjadi Ketua Komisi C. “Saya baru dengar kabar itu. Masak iya, jadi masih tanda tanya. Persoalan ini harus kita klarifikasi dulu. Tapi, saya rasa selama ini (kondisi Dewan) tenang-tenang saja, tidak ada masalah berkaitan dengan penodongan pistol,” ungkap politikus Partai Golkar itu di Gedung Berlian, kemarin. Kusdillah mengaku tidak percaya jika Bogi melakukan penodongan senjata. Pasalnya, meski Bogi memiliki senjata api (senpi), namun dirinya santun dan melek hukum. Lantaran merasa hal itu hanya rumor saja, Kusdillah masih akan membicarakan hal tersebut dengan

anggota BK lainnya. “Dari BK akan ada yg ditindak jika benar. Kami akan memanggil untuk dimintai keterangan dulu. Jadi belum bisa membicarakan sanksi,” terang Kusdillah. Rekan seruangan di Komisi C Bambang Eko mengaku masih akan mencari info yang benar. Ia juga tidak bisa menuduh sembarangan apakah Bogi melakukan perbuatan yang dianggap tidak menyenangkan itu. Pihaknya bahkan akan mengadakan rapat dengan Komisi C untuk membahas hal tersebut. “Saya sangat menyayangkan kalau itu terjadi. Tapi kan kita masih bisa menggunakan asas praduga tak bersalah. Jadi kalau sudah dapat infonya lengkap, kan kami tahu persis kejadianya. Supaya tidak isu belaka,” terang Bambang. Mengklaim tak membela Bogi, Bambang lebih cenderung berharap masalah tersebut tak terjadi. “Kami Komisi C kan dari banyak partai, maka akan Bersambung ke hal 7 kol 1

Pembeli Rumah Wina akan Diperiksa SOLO ­ Penyidik Polresta Surakarta menindaklanjuti la­ poran Ny Endang Titien Wa­ priyustia (50) yang merasa ditelantarkan suaminya, Redi Eko Saputro (46). Dalam waktu dekat, polisi memang­ gil Redi, lelaki yang menghe­ bohkan karena hendak membeli rumah Rp 1 miliar di Kalasan, Sleman sekaligus memperistri, Wina Lia, pemi­ lik rumah. Redi akan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan istrinya, Ti­ tien. Hanya saja penyidik be­ lum memastikan kapan Redi dipanggil di Polresta. ‘’Yang jelas yang bersangkutan te­ tap akan kami panggil sece­ patnya, namun waktunya belum kami tentukan,’’ tegas Kasat Reskrim Kompol Danu Pamungkas didamping Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) AKP Hastin

Mahardjanti, Senin (25/5). Jauh sebelum memeriksa Redi, penyidik masih mem­ perdalam kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti awal untuk memperkuat la­ poran dari pelapor. Di antara saksi yang akan dimintai ke­ terangan, lanjut Danu Pa­ mungkas, salah satunya pe­ tugas dari Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari yang menikahkan Redi dan Titien. ‘’Apa yang dilaporkan Ny Titien diyakini telah meme­ nuhi unsur penelantaran istri. Sebab yang bersangkutan ti­ dak dinafkahi oleh suaminya lebih dari enam bulan sejak menikah pada 8 Maret 2014,’’ jelas Kasat mewakili Kapol­ resta Surakarta Kombes Pol Ahmad Luthfi. Bersambung ke hal 7 kol 1

Kelompok Lampung Didor ■ 4 Ditangkap, 2 Buron PURWOKERTO – Empat dari enam pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang merupakan jaringan Lampung berhasil dibekuk petugas jajaran Polres Banyumas. Sebanyak 13 anggota Reskrim Banyumas dikerahkan untuk menangkap pelaku perampasan truk tronton ini di Pengandaran. Petugas terpaksa menembak dua pelaku, karena komplotan ini berusaha melawan saat ditangkap. Kapolres Banyumas, AKBP Budi Murbany didampingi Kasat Reskrim, AKP Hermanto, Senin (25/5) mengatakan, penangkapan ini dilakukan pada Minggu (24/5) malam, hanya berselang dua hari pascaperampasan truk di SPBU Karanglewas, Jumat (22/5). Empat pelaku yang ditangkap, Dian Pratama (23), Candra dan Armi Saputra (24), ketiganya warga Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Dan satu

perantara penadah Ujang Suryatna (46), warga Kabupaten Pangandaran. Dua pelaku lainnya yaitu Si Jon alias Bang Jon (50) warga Lampung dan Gito (30) warga Kabupaten Wonosobo masih buron. Keduanya tidak berada di lokasi saat petugas melakukan penangkapan terhadap komplotan Lampung di Pangandaran. “Mereka ini komplotan jaringan Lampung yang mela-

■ Dugaan Korupsi Sarana Teknologi Informasi

Polda Geledah Dinas Dikpora Demak DEMAK - Enam penyidik Subdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Jateng menggeledah Ruang Bidang TK SD Dinas Dikpora Kabupaten Demak, Senin (25/5). Selain memeriksa sejumlah saksi, tim yang dikawal Regu Dalmas Polres Demak itu juga mengangkut sejumlah barang bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pengadaan sarana teknologi informasi dan telekomunikasi untuk 103 SD dan SDLB. Tahap I penyelidikan kasus yang disinyalir menimbulkan kerugian negara senilai Rp 1,3 miliar itu dipimpin langsung Kasubdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Syarif Rahman. Berdasarkan keterangan 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jateng maupun Mapolres Demak, modus mark up dilakukan dengan menyedia-

GEBYAR

6

Pilih Hidup Sendiri DI BALIK perceraian presenter dan penyanyi Ratna Listy ada cerita yang luma­ yan miris. Penyanyi asal Madiun Jawa Timur itu bi­ cara blak­blakan saat ditemui di Jakarta, Senin (25/5). Ratna mengungkapkan, alasan utama menggugat cerai sang suami karena dirinya tidak kuat.

DIGELEDAH: Tim penyidik Subdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jateng menggeledah ruang Bidang TK SD Dinas Dikpora Kabupaten Demak. ■ Foto : sari jati kan laptop dan personal computer (PC) dengan lisensi abalabal, namun dengan harga umum pasaran. “Menurut penghitungan sementara, mark up per paket PC Budi Wahyono (50) dan Sardi (45) tukang Becak yang biasa mangkal di Jalan Slamet Riyadi Solo bakal “ketiban sampur” turut serta mengangkut tamu dari lokasi parkir ke gedung perhelatan pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Keduanya merasa bangga bisa berpartisipasi dalam perhelatan yang digelar Presiden Joko Widodo pada 11 Juni 2015 mendatang. PESTA pernikahan putra Presiden Jokowi ini bukan hanya melibatkan para pejabat, rakyat pun ikut dilibatkan. Terbukti para abang becak

dan laptop berkisar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta untuk harga kontrak per unit price sekitar Rp 22 juta. Sehingga untuk kontrak anggaran senilai Rp 2,23 miliar, sementara ini muncul kerugian

negara sebesar Rp 1,3 miliar. Namun nilai kerugian masih berupa angka bergerak, karena kami tetap menggunakan audit resmi BPK,” terang Syarif Rahman. Dijelaskan, proyek pengadaan sarana teknologi informasi dan telekomunikasi untuk 103 SD dan SDLB tersebut bersumber dana APBD 2012 senilai Rp 2,59 miliar. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, selain mark up harga dan pemalsuan lisensi, ada pula indikasi pengondisian pemenang lelang. “Sejauh ini kami telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka. Di antaranya dari pihak vendor rekanan penyedia barang, pejabat pembuat komitmen, hingga panitia pengadaan barang dan jasa. Namun jumlah calon tersangka dimungkinkan berkembang,” tandasnya. ■ ssi—sn

DITEMBAK: Pelaku perampasan truk tronton jaringan Lampung dibekuk petugas jajaran Polres Banyumas. Petugas terpaksa menembak dua pelaku, karena komplotan ini melawan saat ditangkap. ■ Foto: Hermiana E Effendi kukan operasi di Banyumas dan hasil perampasan rencananya akan dijual ke Pangandaraan. Saat ditangkap, mereka sedang berada di rumah Ujang,

warga Pangandaran yang berperan sebagai perantara untuk menjual truk tersebut,” terang Bersambung ke hal 7 kol 1

Sulit Islah, PPP Jateng Terancam Puasa Politik

Foto: Dok

Foto: Dok

Abdulah Ubab Maimoen

Masruhan Syamsurie

SEMARANG - Kisruh kepengurusan di tubuh partai kakbah hingga di tingkat kabupaten/kota, PPP di Jateng terancam tak bisa ikut Pilkada. Pasalnya, jika kedua pihak yakni kubu Djan Faridz versi Munas Jakarta dan kubu Romahurmu-

zi alias Romy versi Munas Surabaya tak kunjung islah. Persoalan itu membuat PPP Jateng siap puasa politik. Hal itu diakui Ketua Majelis Pertimbangan Partai Abdulah Ubab Maimoen. Bersambung ke hal 7 kol 1

Jelang Pernikahan Gibran - Selvi

Sardi Cs Bangga Angkut Tamu Presiden yang biasa mangkal di kawasan Jalan Slamet Riyadi Surakarta bakal dilibatkan. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi wong cilik, karena para abang becak yang biasanya hanya mengangkut penumpang biasa, nantinya bakal mengangkut tamu sang Presiden. Ditemui dikawasan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Solo, Budi Wahyono mengaku sudah mendengar akan digunakannya becak untuk mengangkut tamu pada pernikahan Gibran Rakabuming Raka – Selvi Ananda dari rekannya Sardi yang menjabat sebagai Ketua

Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Surakarta beberapa waktu lalu. Mengetahui adanya peluang panitia memerlukan becak dalan jumlah besar dia pun ikut mendaftarkan diri. Tanpa memperhitungkan ongkos yang nantinya bakal diterima, warga Cawas Kabupaten KlaBersambung ke hal 7 kol 3 TUNGGU PENUMPANG: Sardi dengan becaknya tengah menunggu penumpang di jalur lambat Jalan Brigjen Slamet Riyadi Solo. ■ Foto: Bagus Adji W


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 26 Mei 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu