WAWASAN 11 Mei 2015

Page 1

■ Senin Kliwon ■ 11 Mei 2015

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-30 NO: 53 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

PENDINGINAN : Tiga petugas pemadam keba­ karan melakukan pendinginan di dalam Pasar Johar di bawah payung­payung bangunan yang menjadi ciri khas pasar itu, Minggu (10/5). Pasar yang dibangun tahun 1937 tersebut merupakan hasil rancangan arsitek asal Belanda Thomas Karsten.■ Foto:Weynes

■ Relokasi Pedagang Johar di Tanah Wakaf MAS SEMARANG – Jumlah kerugian akibat kebakaran di Pasar Johar diperkirakan total mencapai Rp 376 miliar. Kerugian terbesar diderita pedagang yang kehilangan barang dagangan serta perlengkapan berdagang sebesar Rp 316 miliar. Adapun kerugian bangunan hanya sekitar Rp 60 miliar.

Simbol Pasar Tradisional SEMARANG - Pecinta Kota Semarang Jongkie Tio sangat prihatin dengan peristiwa kebakaran Pasar Johar yang merupakan simbol pasar tradisional di Kota Semarang. Bahkan Pasar Johar sudah dikenal sampai mancanegara. Jongkie Tio bahkan mengaku Sabtu malam lalu tahu kalau Pasar Johar terbakar, karena dikontak langsung lewat telepon oleh temannya dari Australia, sekitar pukul 21.00 WIB. Waktu itu temannya mengatakan, bila Pasar Johar di Semarang terbakar. “Saya saat itu kaget, dan priBersambung ke hal 7 kol 2

GEBYAR

Romantisme Geisha dan Histeria Klikers DUA band besar Tanah Air Geisha dan Ungu menggelar konser dalam rangka meramaikan puncak Hari Jadi Kota Semarang ke­468 di La­ pangan Tri Lomba Juang, Se­ marang, Sabtu (9/5) malam.

6

Hal itu disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi kepada wartawan di sela pantauannya langsung ke lokasi kebakaran, Minggu (10/5). “Kami akan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan pedagang pascamusibah bisa optimal,”

terangnya. Dijelaskan, bangunan pasar yang terbakar meliputi Johar utara seluas 5.879 meter persegi, Johar selatan 4.768 meter persegi dan Johar tengah seluas 5.073 meter persegi. Adapun Bersambung ke hal 7 kol 2

Nico Rosberg Raih Kemenangan Pertama BARCELONA - Setelah sukses meraih pole pada sesi kualifikasi, Nico Rosberg juga sukses memenangi balapan GP Spanyol. Kemenangan ter-

sebut menjadi kemenangan pertamanya musim ini. Pada balapan yang berlangsung dalam keadaan cuaca cerah di Circuit de CataluBersambung ke hal 7 kol 1

10 Jam Sri Waluyo Melawan Api

ISTIRAHAT: Sri Waluyo, salah satu anggota Damkar bersiap memakai helm untuk kembali menjinakkan api yang masih menyala hingga pukul 09.00, usai sejenak rehat untuk memulihkan semangat dan moodnya. ■ Foto: Nurul Wakhid Suara tepuk tangan yang membahana sontak muncul dari arah aula Rumah Tahanan (Rutan) Surakarta manakala group D Kraton selesai membawakan lagu Bengawan Solo. Bagi mereka yang tidak mengenal tentang pemain kelompok musik seolah tidak percaya bahwa pemain group D Kraton berstatus warga binaan rutan. Karena lagu yang mereka bawakan mengalir begitu indah. Bahkan aransemen yang ditampilkan jauh berbeda dengan lagu Bengawan Solo yang sering kita dengar. PENTAS group musik D Kraten yang menjadi peserta Jail Accoustic Music Festival yang digagas dan digelar di Rutan Klas I Surakarta. Kegiatan yang diikuti 26 grup musik dan

HIRUK pikuk petugas dan warga di areal kebakaran Pasar Johar, nyaris tak ubahnya seperti kepanikan. Bahkan meski sudah berlangsung beberapa jam usai kebakaran besar pertama diketahui, ribuan warga masih memadati kawasan pasar terbesar di Jateng tersebut. Di satu sudut dimana tak semua orang memperhatikan, Sri Waluyo tepekur. Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang ini nampak kelelahan, setelah sekitar 10 jam bergelut melawan api. Namun sorot matanya masih menunjukkan semangat untuk melawan si jago merah. Bersambung ke hal 7 kol 1

ANGKAT TROFI: Nico Rosberg mengangkat trofi setelah memenangi Grand Prix (GP) Spanyol di Circuit de Catalunya, Minggu (10/5) malam. ■ Foto: Getty Images

Jail Accoustic Music Festival di Rutan Surakarta

Adu Hebat Aransemen Bengawan Solo enam diantaranya berasal dari lingkungan rutan ataupun lembaga pemasyarakatan (Lapas) dibuka Walikota Surakarta diwakili Asisten Pemerintahan Sekertariat Daerah setempat Said Romadhon, Minggu (10/5). Said Romadhon ketika membacakan sambutan tertulis Walikota Surakarta menyatakan, penjara bukanlah pusat penyiksaan, pemerasan dan perlakuan tidak manusiawi. Melainkan merupakan tempat perbaikan diri dan koreksi. Warga binaan dapat bekerja dan mengembangkan ketrampilan yang diperolehnya ber-

ada di penjara, manakala mereka telah kembali ke masyarakat. Bukan sebaliknya seperti disebut ilmu kriminologi bahwa penjara justru menjadi sekolah “kejahatan”. Karena dibalik jeruji besi, mereka justru berbagi ilmu. Pemkot Surakarta berharap Bersambung ke hal 7 kol 2 PESERTA: Group D Kraton tengah unjuk kebolehan dalam Jail Accoustic Musik Festival yang digelar di Rutan Klas I Surakarta. ■ Foto: Bagus Adji W


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 11 Mei 2015 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu