■ Sabtu Legi ■ 2 Mei 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 44 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Tewas Terbakar saat Aksi Buruh
DEMO BURUH: Sejumlah buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Berjuang membawa poster dalam aksi demo memperingati Hari Buruh Sedunia di Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (1/5). ■ Foto : Harviyan-yan
Putus Cinta, Siswi SMK Gantung Diri KENDAL - Desta Natasya Anjarsari (16), seorang siswi SMK warga Desa Kaliyoso RT 3 RW III Kecamatan Kangkung Kendal nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam rumah, Jumat (1/5). Diduga korban depresi setelah putus cinta dengan pacarnya. Kali pertama jenazah korban ditemukan menggantung oleh ibu kandungnya, Siti Rubiati (40) saat hendak mematikan televisi di ruang tengah. Ibu korban yang melihat anaknya tergantung sontak menjerit dan menangis histeris setelah membuka kamar dan melihat anaknya sudah tewas. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 03.00 WIB Jumat dinihari saksi yang juga selaku ibu korban terbangun mendengar suara televisi yang masih menyala. Lantas, ia bermaksud akan mematikan televisi tersebut. Namun saat melewati kamar anaknya (korban-Red) dengan pintu terbuka, terlihat anaknya sudah dalam kondisi menggantung
dengan menggunakan tali tambang pramuka warna putih. “Saya terbangun sekitar pukul 03.00 pagi karena mendengar televisi yang masih menyala. Begitu akan mematikan televisi, saat melewati kamar anak sungguh kaget dan terkejut, didapati dia sudah menggantung diri,” ujar Siti Rubiati. Para tetangga korban yang mendengar jeritan ibu korban meminta tolong langsung berdatangan menuju ke rumah korban. Warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian setempat. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi bersama tim Inafis dan dokter setempat guna melakukan olah TKP. Kapolres AKBP Widi Atmoko SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Mendapat laporan dari warga, beberapa petugas Polsek setempat bersama dengan tim Inafis langsung menuju ke tempat kejadian. “PoBersambung ke hal 7 kol 3
JAKARTA - Seorang pria tewas terbakar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, di sela perayaan Hari Buruh Sedunia Jumat (1/5). Pria itu jatuh dari atap GBK saat musisi Ahmad Dhani sedang manggung menghibur ribuan buruh. Siapa identitas pria yang tewas setelah terjatuh dalam kondisi badan terbakar di panggung buruh di GBK, Senayan, belum diketahui. Namun polisi memastikan jika korban bukan bagian dari massa buruh. “Penanggung jawab buruh sudah dimintai keterangan dan menyatakan jika korban bukan bagian dari mereka,” ujar Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Wijanarko. Budi menyatakan, saat tubuh korban terhempas ke atas Bersambung ke hal 7 kol 1
Wakapolri Jangan Bikin Kontroversi SOLO - Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan tegas terkait penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan. Jokowi meminta Polri tidak menahan Novel Baswedan dan memastikan proses hukum yang transparan. Terkait hal tersebut Jokowi memberikan tiga instruksi langsung kepada Kapolri Jenderal Badrododin Haiti. Instruksi pertama agar tidak ada penahanan Novel Baswedan. Presiden Jokowi menyampaikan hal itu kepada wartawan dari balik pintu mobil hitam yang akan ditumpanginya, usai salat Jumat di Masjid Kottabarat, Solo, Jumat (1/5). Jokowi kemudian menyinggung pentingnya penegakan hukum yang transparan dan
adil, sebelum mengungkap instruksi soal Wakapolri agar tidak membuat kontroversi di masyarakat. “Saya sudah perintahkan ke Kapolri, pertama untuk tidak ditahan. Yang kedua proses hukum harus dilakukan secara transparan dan adil. Dan yang ketiga saya sudah perintahkan juga Wakapolri untuk tidak lagi membuat kontroversi. Hal-hal yang membuat kontroversi di masyarakat maupun ketidak... (berhenti cukup lama)
sinergian antara KPK dan Polri. Mereka harus bekerja bersamasama, Polri, KPK, Kejaksaan, semuanya dalam pemberantasan korupsi,” ungkapnya. Wartawan menanyakan apakah Novel Baswedan akan dibebaskan, Jokowi menjawab, ”Sudah saya perintahkan tadi”. Terkait penangkapan Novel Baswedan, Mensesneg Pratikno memberi kepastian mengenai nasib KPK. Pimpinan KPK, pegawai KPK, menurut Praktikno, presiden meBersambung ke hal 7 kol 3
Joko Widodo Foto: Ant
BISNIS
3
Upah Buruh Harus Naik Tiap Tahun MENTERI Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri menegaskan kenaikan upah buruh/pekerja akan dilakukan tiap tahun dan bukan tiap lima tahun demi memastikan kesejahte raan buruh/pekerja.
GEBYAR
Ikmal Didakwa Rugikan Negara Rp 35,1 Miliar SEMARANG - Ikmal Jaya (41), mantan Walikota Tegal periode 2009-2014 didakwa korupsi tukar guling ruislag lahan tempat pembuangan akhir (TPA)
Bokongsemar, Kota Tegal. Bersama Direktur CV Tri Daya Pratama (TDP), Syaeful Jamil Bersambung ke hal 7 kol 1
6
Main Horor MESKIPUN mengawali ka rier sebagai paranormal, namun kini Sarah Wijayanto mendapat tantangan baru dengan bermain film horor, berjudul Tarot. Istri pesulap De mian yang punya in dera ke enam ini mengaku tertan tang.
DISIDANG : Ikmal Jaya, mantan Walikota Tegal periode 2009-2014 usai menjalani sidang perdana atas kasus dugaan korupsi ruislag lahan TPA di Bokong Semarang, Tegal. ■ Foto : Sunardi.
Novel Ditangkap, Digiring, dan Diikat JAKARTA - Novel Baswedan dibawa dari Bareskrim Polri ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jabar. Novel digiring dengan memakai baju tahanan warna oranye. Kedua tangan Novel juga diikat tali berwarna putih. Beberapa penyidik menempel Novel. Seperti yang ditunjukkan foto dari tim kuasa hukum Novel, Jumat (1/5). Novel berjalan di tengah. Di sekelilingnya berdiri penyidik mengapit. Novel berjalan cepat menuruni tangga Bareskrim. Dia kemudian langsung masuk menuju mobil Xenia yang membawanya ke Mako Brimob. Pihak Mabes Polri menegaskan, Novel masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob. Novel belum menjalani penahanan. Kuasa hukum penyidik Ko-
misi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Nurkholis Hidayat menyatakan kepolisian telah membangkang terhadap Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, Novel ditangkap Jumat dinihari padahal Jokowi menginstruksikan agar tidak
Bersambung ke hal 7 kol 1
DITANGKAP: Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/5). ■ Foto: Antara
Konflik Walikota dan PNS Tegal
PNS Menangis, Minta Wagub Merampungkan Sudah hampir sebulan lebih muncul konflik antara Walikota Tegal Siti Mashita dengan sebagian Pegawai negeri Sipil (PNS) Pemkot setempat. Tak pelak kondisi ini membuat aktivitas pemerintahan sedikit terganggu. Pemprov pun masih melakukan langkah membantu menyelesaikan kasus yang merugikan masyarakat ini. ISAK tangis ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Tegal menyeruak setelah Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko hadir di tengah-tengah mimbar bebas di halaman eksSamsat Komplek Balaikota Te-
MIMBAR BEBAS : Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko nampak hadir di tengah-tengah mimbar bebas PNS Kota Tegal di halaman eks Samsat Komplek Balaikota Tegal. ■ Foto: Haikal-yan
gal, Kamis (30/4) sore. Para PNS yang sudah menanti Wagub sejak pagi merasa sedikit bernafas lega, lantaran beban yang dirasakan bisa tersampaikan saat itu. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menangis dan merengek meminta kepada Wagub untuk bisa segera menyelesaikan permasalahan pemerintahan di Tegal. “Saya terus terang datang ke sini tidak untuk berpidato. Tetapi untuk lebih banyak melihat dan mendengarkan. Saya melihat teman-teman (PNS) sedang dalam beragam perasaan,” ujar Wagub lirih. Dalam kedatangannya yang tidak direncanakan tersebut,
Wagub meminta kepada PNS untuk bisa mengambil hikmah. Dia mengatakan, dirinya merupakan manusia biasa, bukan dewa apalagi malaikat. “Manusia itu konon, kalau Ustad dan Kiai ngendika, itu makhluk yang dimuliakan. Tetapi memang tidak sempurna. Begitu juga dengan saya dan panjenengan sedoyo. Sebisa mungkin kita harus bersabar. Ikhtiar menerima cobaan yang terjadi saat ini,” ungkapnya. Sementara itu, Dewan Pertimbangan Alumni GMNI Kota Tegal, Adi Rustanto mengatakan, belum lama ini telah dilaBersambung ke hal 7 kol 3