■ Rabu Legi ■ 18 Maret 2015
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-30 NO: 02 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Duel Akbar Beradu Tekad BARCELONA Manchester City bakal melakukan perjalanan ke Camp Nou di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Kamis (18/3) dini hari WIB. Pada laga akbar kali ini Man City harus mencetak setidaknya dua gol untuk bisa melewati Barcelona dan lolos ke perempat final. Dua gol Luis Suarez membuat tim asuhan Luis En rique kini unggul 21 secara agregat, berkat keme Bersambung ke hal 7 kol 3
Siti ’Diboyong’ ke Suriah ■ Orang Tua Lapor ke Polres Sukoharjo SOLO - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Siti Lestari (23), dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Pihak kampus menyatakan Siti sejak setahun terakhir mangkir dari semua kegiatan perkuliahan di kampus. Bahkan Siti juga sudah tiga kali dipanggil untuk segera menyelesaikan mata kuliah yang belum ditempuh dan skripsinya. Dekan Fakultas Farmasi UMS, Aziz Saifuddin, membenarkan Siti Lestari adalah mahasiswa program S-1 Fakultas Farmasi UMS angkatan 2010. Hingga menghilang, masih ada beberapa mata kuliah yang belum ditempuh oleh mahasiswi asal Demak, tersebut. Namun bukannya menyelesaikan, Siti justru sudah setahun terakhir mengabaikan perkuliahan dengan
Eksekusi Mati Tak Dibatalkan JAKARTA Jaksa Agung HM Prasetyo membantah isu adanya menteri yang menco ba merayu Presiden Jokowi untuk membatalkan eksekusi mati terpidana narkoba. Jak sa Agung menegaskan ekse kusi mati tetap akan dilaku kan. “Oh ndak ndak, ndak ada. Mereka bisa saja bicara seperti itu tapi tidak ada. Kita semua sudah fiks untuk ber sikap keras menghadapi ke jahatan narkoba,” tegas Jak sa Agung, Prasetyo di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (17/3). Prasetyo mengaku sebe narnya tidak ada kendala tek nis terkait proses eksekusi mati. Prasetyo menyebut pi haknya menunggu proses hu kum yang diajukan para terpi dana mati. “Kita ingin selesai semua. Jadi dalam eksekusi mati jangan kita meninggal kan masalah sekecil apapun. Bersambung ke hal 7 kol 6
GEBYAR
Ditatap Lelaki MEMPUNYAI tubuh seksi ter nyata harus meng hadapi konse kuensi lain, yaitu se ring di tatap mata para lelaki. Itu juga yang dirasakan oleh Aura Kasih yang selalu di sorot oleh para lelaki saat dia berjalan.
6
tidak pernah datang ke kampus. “Seharusnya dia sudah lulus. Karena dia tidak pernah datang ke kampus maka kami sudah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan agar segera menyelesaikan perkuliahan dan skripsinya. Kami sudah melakukan pemanggilan sebanyak tiga kali namun tidak ada respons dari yang bersangkutan,” ujar Aziz, Selasa (17/3).
Senin (16/3) kemarin, orang tua Siti Lestari melapor ke Polres Sukoharjo. Ayah Siti, Sugiran, mendapat informasi anaknya tinggal di rumah kontrakan bersama seorang lelaki bernama Bahrun Naim (BN). Setelah didatangi, ternyata rumah kontrakan itu telah kosong. Siti memang pernah pulang ke rumah bersama BN yang diperkenalkan sebagai calon suaminya. “Terus terang saat itu kami tidak setuju karena lelaki itu masih punya istri dan juga sudah punya anak. Kami dengar informasi saat ini Bahrun Naim itu sekarang sudah berada di Suriah. Kami tidak tahu persis keberadaan Siti saat ini,” ujar Sugiran. Bersambung ke hal 7 kol 3
PPP Jateng Solid Dukung Kubu Romi SERANG - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mempersilakan bila ada kader partainya yang ingin maju melalui partai politik lain, maupun jalur independen dalam pemilihan kepala daerah. Namun sejauh ini, dia mengaku belum mendengar adanya bakal calon yang akan maju pilkada melalui PPP kubu Djan Faridz. ‘’Tidak ada bakal calon yang datang ke ‘sebelah’ melainkan datangnya ke sini. Itu menunjukkan pemahaman mereka yang utuh terhadap proses yang ada di PPP,’’ katanya saat menutup Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada PPP di Serang, Banten, Selasa (17/3). Menurutnya, bakal calon incumbent tentunya lebih paham bagaimana putusan PTUN itu ditempatkan. Sehingga mereka
dipastikan sudah ‘beriman’ lebih awal dibandingkan sebagian bakal calon lainnya. ‘’Mereka tentu lebih paham tentang keabsahan hasil-hasil Muktamar PPP di Surabaya. Bakal calon dengan elektabiltas tinggi tentunya tidak akan mungkin pergi ke ‘sebelah’ padahal ingin menang pilkada,’’ ujarnya. Pria yang biasa disapa Romi itu menambahkan, tidak mungkin pula ada calon yang akan maju dalam pilkada tanpa mempelajari legalitas sebuah parpol. Apalagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan satu bulan sebelum pilkada yang digelar akan memastikan jawaban dari Menteri Hukum dan HAM. ‘’Jawaban itu untuk menentukan keabsahan sebuah parpol. Sehingga dalam kacamata administrasi Bersambung ke hal 7 kol 1
Golkar Bongkar Pengurus DPD JAKARTA - Setelah berlangsung sekitar tiga jam, rapat pleno DPP Golkar yang dipimpin ketua umum Agung Laksono menyepakati waktu gelaran Musyawarah Daerah (Musda) di seluruh DPD tingkat I (provinsi) dan tingkat II (kab/kota). Momentum pergantian pengurus itu akan mulai digelar 1 April 2015. “Konsolidasi organisasi melalui musda-musda akan dimulai 1 April,” kata Agung Laksono usai rapat di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakbar, Selasa (17/3). Agung mengatakan, Musyawarah Daerah itu adalah amanat dari Mahkamah Partai Golkar dan Menteri Hukum dan HAM untuk mengadakan konsolidasi internal. Tidak ada percepatan karena masa jabatan pengurus daerah mayoritas juga akan habis. “Saya kira pelan-pelan (pergantian pengurus daerah), karena pendaftaran pilkada harus pengurus
yang sah,” ujarnya. Maka pascapergantian pengurus Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota itulah nantinya Golkar benar-be-
nar siap menghadapi pilkada di bawah kepengurusan yang dipimpin Agung Laksono. “KiBersambung ke hal 7 kol 3
PENGURUS GOLKAR: Ketua DPP bidang Hukum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lauren Siburian, menunjukkan salinan berkas susunan pengurus Partai Golkar periode 2015-2016 di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Selasa (17/3). ■ Foto: Antara
29 Tahun Wawasan Melayani Pembaca
Komitmen dan Kerja Keras Jadi Tuntutan Utama Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Koran Wawasan ada nuansa berbeda dibanding sebelumnya. Rangkaian acara sengaja dikemas lebih menarik dan memperkenalkan tamu undangan dan mitra kerja setelah sejak 6 September 2014 lalu menempati kantor baru di Jalan Kawi 20 Semarang. KOMITMEN dan kerja keras dibutuhkan untuk terus menjaga kiprah Koran Pagi Wawasan terus bertahan dan menuai sukses
mewarnai industri media di Jawa Tengah. Untuk itulah dibutuhkan bukan sekadar komitmen belaka, namun harus diimbangi dengan kerja keras yang cerdas. Terlebih usia Wawasan saat ini sudah menapaki 29 tahun. KOMITMEN: Pemimpin Umum Koran Pagi Wawasan Irianto Joko Moelyono dan Pemimpin Redaksi Agus Toto Widyatmoko membubuhkan tanda tangan komitmen karyawan Wawasan dalam rangka HUT ke 29 Koran Wawasan di kantor JL Kawi 20 Semarang, Selasa (17/3). ■ Foto: Harviyan
“Usia yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi. Selama 29 tahun kita bisa bertahan dan tentunya harus dapat ditingkatkan lebih baik lagi,” terang Pemimpin Umum Koran Wawasan Irianto Djoko Moelyono di sela perayaan HUT Wawasan ke-29, Selasa (17/3). Menurutnya, bagian redaksi yang menjadi ujung tombak sebuah industri media harus lebih aktif, cerdas dan tetap lugas menyajikan sebuah berita. Namun keberadaan redaksi juga harus ditunjang dengan kerja keras bagian supporting lainnya seperti pemasaran, iklan Bersambung ke hal 7 kol 1