■ Senin Wage ■ 14 Juli 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 110 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Ibu Dimaki, Pistol Polisi Bicara ■ Anggota Polda Jateng Ditahan GROBOGAN - Aksi nekat dilakukan anggota Ditreskrimsus Polda Jateng Agus Adha Prasetya. Dia menembak Kamyadi (40), warga Dusun Ngambilan RT 2 RW 4 Desa Rejosari Kecamatan Grobogan. Gara-gara ibunya dimaki korban, pistol pun bicara.
PADATI PANTURA : Truk sarat muatan padati jalur Pantura Brebes yang menjadi gerbang masuk wilayah Jawa Tengah. ■ Foto: Haikal.
Rina akan Penuhi Panggilan Kejati SEMARANG - Setelah pekan lalu mangkir tak hadir memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, karena beralasan sakit, Senin (14/7) hari ini, Rina Iriani Sri Ratningsih, tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang pada proyek Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar berencana memenuhi panggilan ulangnya Bersambung ke hal 7 kol 3
Puasa Didik Hidup Jujur
Foto: Shodiqin
Musman Tholib (Ketua PW Muhammadiyah Jateng) PERINTAH menjalankan iba dah puasa adalah ditujukan ke pada mereka yang beriman. Orang yang beriman “jujur” ke pada Allah, karena dengan ada Bersambung ke hal 7 kol 1
Senin, 14 Juli 2014 11.47 15.08 17.41 18.52
Selasa, 15 Juli 2014 04.24 04.34 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng
Truk Sarat Muatan Mulai Padati Jalur Pantura BREBES - Sepekan menjelang truk berat dilarang melintas di jalur mudik Lebaran, kepadatan mulai terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) Brebes, tepatnya di perbatasan JatengJabar. Kendaraan besar mendominasi kepadatan di Pantura sejak Minggu (13/7) dini hari. Puncaknya sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB truk sarat muatan antre memasuki wilayah Jateng. “Sejak Jumat hingga Sabtu malam arus lalu lintas masih normal. Kepadatan terjadi Minggu pagi, di mana mayori-
tas dipadati truk sarat muatan. Mungkin karena sopir truk sudah tahu jika larangan H-10 beroperasi,” ujar Kanit Lantas Polsek Larangan, Aiptu Mulyadi saat ditemui di Pos Polisi Cisanggarung, Minggu (13/7). Dijelaskan Aiptu Mulyadi kepadatan terjadi, lantaran saat dini hari pedagang Pasar Losari, Kecamatan Larangan mulai menyiapkan dagangannya. Dimana para pedagang masih berjualan di badan jalan sehingga menyebabkan menyempitnya lajur ke arah timur (Semarang). Guna mengantisipasi ter-
Korban tewas karena mengalami luka di kepala bagian kanan langsung jatuh terkapar bersimbah darah. Polisi berpangkat Brigadir dan bertugas sebagai Bintara Penyidik Pembantu ini mendatangi korban di rumahnya Minggu (13/7) sekitar pukul 13.00. Sebelumnya pelaku bertemu ibunya yang merupakan warga Kelurahan Danyang Kecamatan Purwodadi. Saat itu ibu Agus bercerita jika Kamyadi pernah datang ke rumahnya dan memaki-maki. Ceritanya, korban sedang cekcok dengan istrinya dan hendak bercerai. Kebetulan si istri bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah ibu pelaku. Pada suatu saat korban datang ke rumah majikan istrinya dan terjadi cek cok. Ibu pelaku yang mencoba menengahi justru dimaki oleh korban. Ibu pelaku memberikan kabar pada anaknya (Agus Adha). Menceritakan jika si ibu dimaki-maki oleh korban. Pak Polisi (Agus Adha) langsung ke
rumah korban, kata Qomarudin (39) warga setempat. Setiba di rumah korban, Agus dan Kamyadi sempat bercakap-cakap di kamar tamu. Berlanjut dengan adu mulut sekitar 30 menit. Akhirnya satu peluru dari senjata jenis revolver menembus kepala korban. Korban jatuh di dekat dipan kayu dan darah berceceran. Setelahnya, Agus yang merasa bersalah langsung menyerahkan diri ke Mapolres Grobogan. Hingga Minggu (13/7) pukul 19.00 WIB, Agus diamankan di ruang tahanan Mapolres. Bersamanya disita barang bukti berupa senpi jenis revolver. Tiga butir peluru dan satu selongsong. Sementara itu kakak korban Sutrimo (41) mengetahui kejadian tersebut pukul 15.00 WIB. Saat itu adiknya masih dalam posisi tersungkur bersimbah darah. Korban ayah dua anak ini merupakan buruh proyek dan petani. Jenazah korban keBersambung ke hal 7 kol 1
jadinya kepadatan saat memasuki wilayah Jateng, pihak Kepolisian dalam waktu dekat akan memasang bambu con atau barikade di sejumlah titik kerawanan macet. Untuk saat ini median jalan di beberapa pasar tumpah sudah mulai ditutup oleh Bina Marga. Sehingga aktivitas di depan pasar tumpah bisa berkurang. “Kurang lebih tercatat 75.000 truk yang sudah melintasi Pantura Brebes, kemungkinan besar peningkatan akan kembali Bersambung ke hal 7 kol 1
LOKASI: Kapolsek Grobogan AKP Mukid menunjukkan lokasi penembakan. ■ Foto: SMNetwork/Hanung Soekendro
Waspadai Proyek Betonisasi
Sopir Handoyo Tersangka
SEMARANG - Pemudik Lebaran 2014 diminta mewaspadai kondisi jalan raya. Hingga kemarin, ruas-ruas jalan raya di jalur pantura maupun tengah masih minim rambu dan lampu penerangan. Proyek betonisasi dan pelebaran yang belum rampung memperparah kondisi jalur mudik. Anggota Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso mengatakan, kecenderungan pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri menyebabkan perbedaan level. Biasanya level di tepi sisi pelebaran jalan jarang digunakan oleh pengendara bermotor lantaran masih terdapat lekukan dan sebagainya. Bahayanya jika pengendara motor menggunakan jalan tengah, maka pengendara mobil akan terganggu. “Selain itu jalanan yang gelap membutuhkan penerangan seperti pada tanjakan pegunungan dan lainnya. Paling tidak ada jalur alternatif yang sementara menggunakan marka atau rambu misalnya di ti-
MUNGKID- Penyidik Polres Magelang menetapkan Pardoko (37), sopir bus Handoyo sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Muntilan yang merenggut empat nyawa Kamis (17/7). Warga Loano Kabupaten Purworejo disangka lalai yang membuat Mitsubishi Colt T 120 tertabrak dan hangus terbakar. Kasubag Humas Polres Magelang AKP Parmanta Puji Yuwana mengatakan surat penetapan tersangka sudah diterbitkan penyidik. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif. “Penyidik masih mendalami terus kejadian itu,” kata dia, kemarin. Selain menetapkan tersangka, penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya bus Handoyo AA 1509 AA dan bangkai mobil AD 8839 LT. Dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui, sopir bus menabrak mobil korban dan memicu percikan api yang menyambar ben-
Jalur Alternatif Utama Arus Mudik ☛ ☛ ☛ ☛ ☛ ☛ ☛ ☛ ☛
PejaganPrupuk Kabupaten Brebes KudusPurwodadi RembangBlora (Lasem Sari) SukorejoWeleriPetarakan PemalangPurbalingga, BantarsariKetanggungan SoloWonogiriBiting BawenMagelang BandunganTemanggung
Sumber: Dinas Bina Marga Jateng (M9)
kungan,” ujar Hadi kepada Wawasan. Penerangan jalan, lanjutnya, diharapkan untuk menghindari berbagai tindak kejahatan kriminal. Data yang dimiliki Komisi D, semua jalur alternatif masih belum halus. Sementara jalur perpindahan dari jalur
Pantura ke Pansela (jalur tengah) sebanyak 178 ruas yang ada di Pansela dan Pantura hanya 137 ruas yang merupakan jalur umum, sisanya jalur alternatif. “Baru Kendal-Weleri-Pasar Bersambung ke hal 7 kol 3
sin yang bocor. “Bus Handoyo ini memperparah musibah kecelakaan. Karena menabrak dan mendorong mobil korban hingga 7,5 meter,” katanya. Sebelumnya dari hasil pemeriksaan yang melibatkan tim forensik dan traffic accident analyst (TAA) diketahui jika kecelakaan bermula dari meletusnya ban sebelah kanan mobil korban. Oleng mobil kemudian menabrak pembatas jalan lalu didorong oleh bus hingga akhirnya terbakar. Empat penumpang ditemukan tewas. Di antaranya sopir Iwan Santoso (36), istrinya Diah Nur Santi (32) dan dua anaknya Yus Esar Santoso (8), dan Bilqis Queen (3). Hanya satu penumpang yang selamat dalam peristiwa di Jalan Magelang-Jogja tepatnya di kawasan pecinan Muntilan. Sementara itu, sopir bus Handoyo, Pardoko mengaku minibus dan bus yang disopirinya berjalan beriringan seBersambung ke hal 7 kol 1
Brasil Gagal Rebut Juara Tiga
Piala Dunia 2014 Jadi Kenangan Mimpi Buruk BRASILIA - Kegagalan Brasil di Piala Dunia 2014 kian lengkap. Tuan rumah gagal merebut tempat ketiga setelah kalah 0-3 dari Belanda, Minggu (13/7) pagi WIB. Kekalahan ini membuat Brasil kian kehilangan muka. Sebelumnya, Selecao JUARA KETIGA: Timnas Belanda berfoto bersama setelah memenangkan pertandingan perebutan juara ketiga Piala Dunia 2014 melawan Brasil di Stadion Nasional Brasilia, Brasilia, Brazil, Minggu (13/7) pagi WIB. ■ Foto: ant/rtr
harus menanggung malu karena dihajar Jerman 1-7 pada babak semifinal. Gelandang Brasil, Ramires, mengakui ini akan menjadi mimpi buruk yang selalu menghantui dirinya dan tim. Pemain Chelsea tersebut hanya bisa meminta maaf kepada publik Brasil atas kegagalan ini. “Ini akan membekas selama sisa hidup kami. Kami harus mencoba dan mengangkat kepala kami, mencari kekuatan dalam keluarga kami. Kami meminta maaf kepada rakyat Brasil,” kata Ramires seperti di-
lansir Reuters. Kekecewaan juga ditunjukkan oleh Oscar. Gelandang serang Brasil itu tak mampu berkata banyak pascakegagalan yang diderita tuan rumah. “Kami kalah, tak ada lagi yang harus dikatakan. Kami semua sedih, orang juga sedih, tapi kami mencoba dan kami mencobanya hingga akhir,” ujar Oscar. Belanda akhirnya keluar sebagai juara tiga Piala Dunia 2014. Status ini diraih Belanda usai menundukkan Brasil 3-0 Bersambung ke hal 7 kol 1