WAWASAN 10 Juli 2014

Page 1

■ Kamis Kliwon ■ 10 Juli 2014 TAHUN KE-29 NO: 106 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

JOKOWI UNGGUL PRABOWO SUJUD SYUKUR JAKARTA - Pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) ternyata belum berakhir sepenuhnya. Sebanyak tujuh lembaga survei memenangkan Jokowi-JK berdasarkan hasil quick count penghitungan sementara Pilpres, sedangkan empat lembaga survei mengunggulkan Prabowo-Hatta. Lembaga survei yang memenangkan Jokowi yakni CSIS (Jokowi/JK 52%- Prabowo/Hatta 48%), Litbang Kompas (52,3 %47,6%), SMRC 52,8 %- 47,2 %), Indikator (52,6 %- 47,3%), RRI (52,5 %-47,5%) Populi Center Jokowi (50,95 %)Prabowo (49,05%) dan LSI (53,3%-46,7%). Lembaga-lembaga itu adalah Puskaptis atau Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia (JSI), Indonesia Research Centre (IRC), dan Lembaga Survei Nasional (LSN). JSI (Jaringan Suara Indonesia) mengklaim Prabowo unggul 50,22 % dan Jokowi men-

dapat 49,78 %. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Prabowo (51,96%) Jokowi (48,04%), Indonesia Research Centre (IRC) Prabowo (43,7%) Jokowi (41%) serta Lembaga Survei Nasional (LSN) Prabowo (50,56 %), dan Jokowi (49,94%). Berbedanya hasil lembaga survei ini pun disikapi kedua kubu. Jokowi-JK langsung menggelar pertemuan dengan para relawan di Tugu Prokalamasi Jakarta Rabu (9/7) sore. Sekitar seribu orang yang datang menyemut tanpa dikomando. Jokowi pun pada kesempatan itu mengatakan, bah-

wa ini merupakan kemenangan rakyat, bukan kemenangan Jokowi-JK maupun tim sukses, atau pun partai politik. Jokowi berpesan pada para pemilihnya agar mengawal hasil Pilpres. Suara harus dikawal hingga menjadi hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) keluar. “Tugas kita semuanya adalah mengawal hasil Pemilu hari ini hingga menjadi hasil resmi dari KPU. Saya ulangi sekali lagi, ini penting, mengawal hasil pemilu hari ini hingga menjadi hasil resmi KPU. Kita kawal bahwa hasil resmi KPU dengan benar, jujur, bersih tanpa intervensi,” kata Jokowi. Jokowi menegaskan bahwa tugas tidak berhenti saat Pilpres. “Justru tugas berat menanti setelah Pilpres telah selesai. Tugas yang terbentang di depan kita besar, untuk bersaBersambung ke hal 7 kol 1

Suara Jokowi-JK Jateng 67,10%, Solo 84 % SEMARANG - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil quick count atau hitung cepat terhadap Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dari hasil quick count itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengungguli pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa di beberapa provinsi besar di Indonesia. “Jokowi-JK menang di 5 provinsi besar, sedangkan Prabowo-Hatta menang di 2 provinsi besar,” ujar Peneliti LSI Ardian Sopa dalam jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta

Peduli ke Sesama

Timur, Rabu (9/7). Kelima provinsi besar yang dimenangi Jokowi-JK, yaitu DKI Jakarta dengan 54,7% suara, Jawa Tengah 67,10%, Jawa Timur 53,65%, Sumatera Utara 59,77%, dan Sulawesi Selatan 71,82%. Sementara pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menang di 2 provinsi besar, yaitu Jawa Barat dengan 59,80%, dan Banten 58,73%. “Ini berdasarkan peta demografi penyebarBersambung ke hal 7 kol 3

USAI NYOBLOS: Capres Prabowo Subianto menggendong anak kecil seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 02, Bojong Koneng, Bogor, Jabar, Rabu (9/2). ■ Foto: Antara

Foto: Bagus Adji

KH Abdul Rozaq Shofawi (Pimpinan Ponpes Al Muayyad Solo) DI tengah kehidupan semakin individualistik dan membangga­ kan materi, sering muncul rasa ego berlebihan di tengah ma­ syarakat. Kalau manusia itu ma­ sih mencari materi sebagai ukur­ an, maka hal itu akan mening­ katkan terus keegoannya. Ka­ rena itu perlu adanya pengen­ dalian diri bila seseorang menja­ dikan materi sebagai tujuan. Tidak dipungkiri bahwa ma­ nusia hidup membutuhkan ma­ teri. Namun kebutuhan materi ini bertujuan untuk mendekat­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Kamis, 10 Juli 2014 11.47 15.08 17.40 18.51

Jumat, 11 Juli 2014 04.23 04.33 Sumber: Kanwil Kemenag Jateng

DI KEBAGUSAN: Calon presiden Joko Widodo (kiri) menyalami calon wapres Jusuf Kalla (kanan) setibanya di kediaman Megawati Soekarnoputri untuk menyaksikan quick count di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7). ■ Foto: Antara

Survei Ini Menangkan Prabowo

KONVOI : Pendukung calon presiden Jokowi - JK melakukan konvoi merayakan kemenangan sementar di Kawasan Brengosan, Laweyan, Solo (9/7). ■ SMNetwork/ Yoma Times Suryadi-yan

JAKARTA - Beberapa lembaga survei menghitung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangi pemilihan presiden. Tapi ada beberapa lembaga survei yang menghitung sebaliknya. Hasil hitung cepat lembagalembaga yang memenangkan Prabowo-Hatta itu ditampilkan

di situs Viva dan stasiun televisi TVOne. Lembaga-lembaga itu adalah Puskaptis atau Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia (JSI), Indonesia Research Centre (IRC), dan Lembaga Survei Nasional (LSN). JSI adalah lembaga survei

yang sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum. Lembaga ini mendapati Prabowo unggul 50,22 persen. Adapun Jokowi mendapat 49,78 persen suara. JSI, melalui website jsi-riset.com, disebut bernaung di bawah perusahaan PT Jaringan Bersambung ke hal 7 kol 3

Brasil Dibantai Jerman 1-7

Scolari: Tolong Maafkan Kami BELO HORIZONTE Sekali lagi Brasil harus memendam impiannya memiliki trofi Piala Dunia keenamnya usai kalah telak dari Jerman 1-7 di semifinal. Tak ada yang bisa dilakukan Selecao selain meminta maaf kepada rakyat Brasil. Menjadi tuan rumah dan didukung puluhan ribu atau bahkan jutaan suporter membuat Brasil difavoritkan jadi juara.Satu per satu lawan dilewati sejak fase grup meski performa mereka terbilang pas-pasan. Sampai di semifinal akhir-

nya mereka bertemu lawan sepada yakni Jerman, yang juga sama-sama jadi kandidat juara. Sayang kabar buruk menimpa mereka ketika Neymar dipastikan absen di sisa Piala Dunia karena cedera di laga melawan Kolombia. Tak cuma itu, Brasil juga harus kehilangan kapten sekaligus bek Thiago Silva yang menjalani hukuman akumulasi kartu. Jadilah ‘Tim Samba’ yang pincang melawan Jerman yang tengah on fire. Benar saja ketika Belo Hori-

zonte jadi ladang pembantaian untuk Brasil yang diberondong tujuh gol dan hanya bisa membalas sekali di menit akhir lewat Oscar. Hasil itu membuat Brasil gagal melaju ke final dan mereka pun harus bertanggung jawab atas hasil memalukan itu kepada publik. Pelatih Luis Felipe Scolari meminta agar rakyat mau memaafkan David Luiz dkk. “Saya punya pesan untuk masyarakat Brasil. Tolong maBersambung ke hal 7 kol 1

GOL MUELLER: Pemain Jerman Thomas Mueller (kiri) mencetak gol ke gawang Brazil, melewati kawalan David Luiz (4), Marcelo (6), dan kiper Julio Cesar (12). ■ Foto: Ant/rtr


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.