WAWASAN 11 Juni 2014

Page 11

Jangan Kepedean!

Rabu Legi, 11 Juni 2014

MANAJER tim PSIS (Semarang) Wahyu Winarto meminta timnya tetap waspada dan tidak over confidence saat menghadapi Persitema (Temanggung), di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Rabu (11/6) sore ini. ‘’Kita tetap target menang di Temanggung ini. Tetapi saya mengingatkan para pemain untuk tidak kepedean. Percaya diri boleh, tetapi jangan over, karena itu bisa jadi bumerang. Yang penting anak-anak main tenang, sabar, dan tidak terpancing provokasi lawan, saya yakin masih bisa menang,’’ kata pria yang akrab dipanggil Liluk itu. ■ Did-Am

PSIS Siapkan Strategi Menyerang SEMARANG Pelatih PSIS (Semarang) menyiapkan strategi menyerang ketika melawan Persitema (Temanggung) pada lanjutan putaran kedua Divisi Utama di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Rabu (11/6).

Menurut Eko, titel laga away tidak membuat PSIS harus bermain bertahan pada laga tersebut. Terlebih target yang dipatok Fauzan Fajri cs meraih poin penuh alias kemenangan. ‘’Kami tetap akan b e r m a i n menyerang dan terb u k a . Tidak ada istilah bermain bertahan.

Tapi bagaimana cara mainnya, kami tetap akan melihat situasi di lapangan,’’ kata Eko Riyadi, Selasa (10/6). Eko yang pada musim lalu membesut Persitema mengakui, saat ini bekas timnya itu sudah banyak berubah tidak seperti putaran pertama lalu. Persitema saat ini lebih solid dan memiliki kekuatan yang cukup perlu diwaspadai. ‘’Mereka baru saja meraih kemenangan perdana melawan tamu Persiku 2-0, Minggu lalu.

Mungkin ini akan menjadi modal untuk melawan PSIS. Dan itu yang harus kami waspadai kebangkitan mereka,’’ jelas Eko.

■ Komposisi Berubah Mengenai kekuatan pasukannya sendiri, Eko sangat bersyukur dan tidak ada masalah yang berarti. Ronald Fagundez yang pada laga sebelumnya absen, sudah dapat turun kembali. Striker asing Julio Alcorse yang sempat cedera ringan di kaki kanannya dan

juga pemain lokal lain sudah siap seratus persen. ‘’Semua pemain siap dan tidak ada masalah. Fagundez siap ma in dan j u g a pemain lainnya,’’ k a t a E k o Ri -

yadi. Turunnya kembali Ronald Fagundez sudah pasti merubah sedikit komposisi pemain di lini tengah. Dengan memasang formasi andalan 4-2-3-1, kemungkinan komposisi pemain seperti laga sebelumnya. ‘’Adanya Fagundez memang merubah sedikit di lini tengah. Fagundez tetap akan dipasang di kiri. Untuk kanan bisa Franky Mahendra ataupun Ahmad Nufiandani. Tapi kami masih melihat lagi yang pas dan siap,’’ tegasnya. ■ jak-did

Bertekad Jadikan PSIS Korban Kedua Awas Persitema Sudah Berubah! TEMANGGUNG - Kemenangan perdana Persitema (Temanggung) atas Persiku (Kudus) beberapa hari lalu, memberi motivasi tersendiri pada para pemain Persitema dalam menghadapi tim besar PSIS (Semarang) dalam laga lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang akan digelar di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Rabu (11/6) sore nanti. “Kemenangan itu membuat motivasi dan semangat pemain untuk menghadapi PSIS. Selain itu kami bertekad untuk dapat memenangkan kembali agar kita bisa lolos dari jurang degradasi,” kata Pelatih Persitema, Yopi Riwoe, Selasa (10/6). Yopie mengatakan, untuk meraih kemenangan tersebut dirinya akan memasang strategi menggunakann pola 4-4-2 seperti saat mengalahkan ‘Macan Muria’ beberarap hari lalu.

Menurutnya, formasi 4-4-2 tersebut akan diberi sedikit variasi bentuk, sehingga dapat lebih fleksibel. Pola 4-4-2 kemungkinkan posisi bertahan dengan lini tengah terjaga dengan baik sebagai bagian dari pola kolaborasi defensif-ofensif. “Tidak ada pilihan lain untuk menerapkan formasi itu (4-4-2). Sebab itu sudah pilihan terbaik yang bisa kita ambil,” katanya Pelatih Kepala Persitema Temanggung, Yopie Riwoe, menjelaskan, pola 4-4-2 menurutnya, pilihan paling tepat yang dapat dipilih oleh Persitema. Merebut kemenangan atau menahan poin imbang sangat dibutuhkan pola permainan yang fleksibel. Dijelaskan, dalam memilih formasi tersebut, pihaknya akan melakukan perubahan komposisi sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangan perubahan komposisi itu didasarkan dengan

melihat lawan yang dihadapi serta pola yang juga digunakan oleh lawan.

■ Komposisi Pemain Menurutnya, formasi 4-4-2 yang dipilih merupakan formasi sempurna setelah melihat kemampuan anak asuhannya. Ia menambahkan, kerja sama yang kurang baik antarindividu dapat tertutup dengan jarak antarpemain yang diatur dengan sempurna. “Tentu bisa dimainkan dengan melihat komposisi pemain yang tetap dan potensi jalur serang,” terangnya. Yopie mengakui, untuk mengalahkan, tim sekelas PSIS yang saat ini berada di posisi runner– up klasemen sementara Grup 4 memang tidak mudah, karena tim Mahesa Jenar tersebut merupakan salah satu tim yang memiliki pemain terbaik di Grup 4 ini.■ Ias-did

SEMARANG - Centre back andalan PSIS (Semarang) Anam Syahrul tidak akan memandang sebelah mata Persitema (Temanggung), ketika kedua tim bertemu dalam lanjutan putaran kedua Divisi Utama di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Rabu (11/6). Terlebih ia tidak tahu kekuatan Persitema di putaran pertama lalu. Pemain yang kini menjadi pilihan utama di posisi centre back itu memang di putaran pertama masih memperkuat Persijap (Jepara). Makanya ia tidak bisa membandingkan kekuatan lawan. Yang bisa dia lakukan hanya mewaspadai kekuatan lawan. Anam menjelaskan, ia mendengar kekuatan calon lawannya sudah berubah tidak seperti putaran pertama lalu. Mayoritas pemain yang memperkuat tim berjuluk Laskar

Bambu Rucing saat ini lebih baik. ‘’Persitema sudah tidak sama seperti putaran pertama dulu. Memang saya secara detail di putaran pertama tidak mengetahui kekuatan mereka. Tapi dari kabar yang saya ketahui dan dari temanteman, Persitema sudah ganti pemain di putaran kedua ini,’’ jelas Anam Syahrul, Selasa (10/6). Pemain bernomor punggung 42 di PSIS ini menambahkan, kekuatan yang sudah berubah dari Persitema tersebut berbuah hasil manis dengan melibas tamunya Persiku Kudus, 2-0, Minggu (8/6) lalu. Hal ini yang menjadi perhatian khusus bagi Anam Syahrul. Sedangkan mengenai siapa nanti yang akan dijaga, Anam menjelaskan belum ada perintah dari tim pelatih. Namun se-

bagai pemain belakang dan memiliki naluri bertahan tinggi, dirinya mewaspadai semua pemain Persitema yang sudah masuk di pertahanan PSIS. ‘’Sampai saat ini belum ada perintah dari pelatih untuk menjaga siapa. Tapi saya pasti mengawasi semua pemain yang masuk daerah pertahanan dan memiliki potensi bahaya,’’ kata pemain yang andal di bola atas tersebut. Dijelaskan, baik dirinya dan semua pemain sudah siap dan tidak ada masalah. Apalagi semua pemain diboyong dalam laga away kedua ini oleh manajemen tim. ‘’Semua pemain siap dan tidak ada yang cedera. Saya berharap kali ini kita mendapatkan poin penuh dalam laga nanti,’’ pungkasnya.■ jak-did

Rela Tidak Praktek untuk Tunggui PSIS Tur TIDAK banyak penggemar fanatik sebuah klub atau yang lazim disebut suporter, yang karena kecintaannya, akhirnya berbaur membantu tim. Dari yang sedikit itu, nama dr Joko Trihadi perlu dikedepankan. Ia adalah dokter yang ikut membidani lahirnya Panser Biru Palmer (Palang Merah). ‘’Karena saya berprofesi di bidang medis, maka saya bisa membantu secara medis untuk pemain PSIS. Saya juga sudah membentuk korwil Panser Biru Palmer (Palang Merah) yang merupakan simbol kemanusian sampai sekarang,’’ katanya mengawali perbincangan dengan Wawasan. Berbincang dengan Wawasan tentang bagaimana dia mengawali kecintaannya pada PSIS sampai kemudian sekarang justru sukarela ikut membantu tim, terlihat betapa ia benar-benar lebur dalam tim yang sekarang ditangani oleh Eko Riyadi itu. ‘’Saya memang kecil lahir di Solo tahun 1952. Tapi setelah pindah ke SeAWASI LATIHAN: Dr Joko Trihadi (tengah) didampingi fimarang 1968 baru mulai sioteraphis tim, Halim Mardiyanto (kanan), saat menunggui suka melihat sepakbola latihan pemain PSIS, Saptono, yang sedang dalam tahap terutama PSIS,’’ kata Joko pemulihan sakit. ■ Foto: Jaka N Trihadi, Selasa (10/6).

Semula, kesenangannya hanya karena ingin melihat tim sepakbola, baik saat PSIS main, BPD Jateng main, atau tim-tim galatama dan perserikatan dimasa lalu yang tampil di Semarang. Terlebih ketika kecil ia memang hobi bermain dan menonton sepakbola. Kesenangannya itu berlanjut saat menginjak SMA hingga lulus kuliah kedokteraan, hobi tersebut tidak pernah absen. ‘’Saya juga suka melihat langsung pertandingan pada zaman itu. Apalagi ketika PSIS di zaman era Tugiyo cs juara Liga Indonesia. Saya semakin suka dan cinta PSIS,’’ jelasnya.

■ Dekat Pemain Saking cintanya, ia terkadang absen praktek di klinik di rumahnya hanya karena ingin menyaksikan para pemain PSIS berlaga. Tidak hanya melihat partai home saja dilakukan. Di partai away pun dirinya cukup loyal dengan menyaksikan secara langsung. Karena seringnya melihat baik saat main atauapun saat latihan ini lah, Joko mengenal satu persatu pemain PSIS. Sebut saja M Ridwan, Maman Abdurahman, Fofe Kamara, kiper I Komang Putra, dan pemain lainnya dia kenal secara dekat. Terlebih profesinya sebagai

dokter membuatnya sering diminta oleh pemain untuk mengatasi keluhan kesehatan. Mulai dari sekadar cedera/sakit ringan sampai yang cedera/sakit cukup berat. Ia dengan suka rela bersedia membantu dan menerima keluh kesah mereka. Kedekatannya dengan para pemain musim ini lebih seperti anakanaknya. Suatu ketika salah satu pemain, Gipsy mengalami kejang perut dan dibawa ke klinik prakteknya. Dan alhamdulillah Gypsi sembuh, dan itu membuka jalan bagi dirinya untuk bergaul rapat dengan pemain. Dari kejadian itu terus berlanjut sampai membantu hal-hal yang sifatnya medis seperti membantu obat pemain, vitamin, dan hal-hal ringan lainnya yang pada gilirannya memberi ruang sehat pada para pemain. Selain berharap semua pemain tidak ada yang cedera, dia berpesan pemain menjaga diri dan bermain waspada dan berhati-hati. Apalagi sebagai pemain bola, kedua kaki adalah yang sangat berharga. ‘’Ke depan, saya berharap, PSIS dapat menembus babak 16 besar dan naik ke ISL. Untuk penonton agar tertib membeli tiket, tidak ada kekerasan anarkisme suporter dan kembang api ketika mendukung PSIS,’’ pungkasnya.■ jaka nuswantara-did


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.