WAWASAN 11 Juni 2014

Page 1

2 Koruptor Bansos Divonis Beda SEMARANG - Majelis hakim menjatuhkan putusan berbeda terhadap dua terdakwa perkara korupsi dana bantuan sosial (Bansos) tahun 2010 senilai Rp 1,3 miliar atas terdakwa Abdurrohman, mantan Kepala Bagian (Kabag) dan Siti Romlah, Bendahara Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Kendal. Abdur-

rohman dijatuhi pidana penjara selama 2 tahun dan denda Rp 50 juta subsidair satu bulan kurungan, sementara Siti Romlah diganjar pidana penjara selama satu tahun tiga bulan serta denda Rp 50 juta subsidair satu bulan kurungan. Bersambung ke hal 7 kol 1

Misteri Situs Mbah Endang KARIMUNJAWA ­ Pulau genting Kari­ munjawa yang tertetak sekitar 2 jam per­ jalanan laut ke arah timur dari Karimun­ jawa menyimpan misteri. Di bukit berke­ tinggian 50 meter di atas permukaan air laut (dpal) terdapat sebuah situs purba­ BATU: Anggota Tim Disparta Jepara menunjukkan batu berwarna merah. Batu ini berasal dari Situs Mbah Endang di Pulau Genting Bersambung ke hal 7 kol 3 Karimunjawa. ■ Foto: Budi Santoso

■ Rabu Legi ■ 11 Juni 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

TAHUN KE-29 NO: 78 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Macet Ancam Pemudik ■ Betonisasi Boros Anggaran

SEMARANG ­ Sedikitnya 21 titik perbaikan jalan di pantura Jateng dipastikan belum selesai pengerjaannya menjelang Lebaran. Meski proyek betonisasi dihentikan pada H­30 Lebaran, namun dampak betonisasi jalan yang belum rampung tersebut diperkirakan akan memacetkan jalur pantura pada saat mudik Lebaran mulai berlangsung.

Gantian Perumahan Citraland Diobok-Obok TEGAL - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Kota Bahari. Setelah menggeledah kediaman Ikmal Jaya dan keluarganya, serta Direktur CV TDP, Saiful Jamil, kali ini KPK menggeledah PT Ciputra Optima Mitra (COM), Selasa (10/6). Dengan menggunakan empat mobil yang disewa dari Tegal, sedikitnya delapan penyi- dik langsung memasuki kantor perumahan Citra Land Tegal yang berlokasi di Jalan Sipelem, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal

Barat. Penggeledahan ini untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tukar guling tanah Bokong Semar. Diketahui pada kesempatan kali ini satu mobil KPK meninggalkan kawasan Citraland dan memacu gas menuju daerah Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana. “Jika kemarin ada tiga, untuk hari ini hanya di satu lokasi saja yakni di Ciputra,” ungkap Humas KPK, Johan Budi SP. Sesuai rekam jejak kasus Bokong Semar, PT Ciputra dan

DIJAGA: Polisi menjaga perumahan Citraland ketika kantor PT Ciputra Optima Mitra Tegal digeledah KPK, Selasa (10/6). Penyidik KPK menggeledah PT Ciputra Optima Mitra karena diduga tanah pembangunan perumahan citraland tersebut merupakan salah satu tanah yang ditukar guling dengan TPA Bokong Semar. ■ Foto: Antara

GEBYAR

6

Tidak Kapok HARI Minggu (8/6) seperti­ nya akan menjadi hari paling bersejarah dan akan diingat selalu oleh Syahrini sepan­ jang hidupnya.

Terapi ikan mungkin sudah menjamur di mana-mana. Namun menikmati terapi ikan dengan pemandangan alam pegunungan serta air mancur yang tinggi hanya ada di Lokawisata Baturraden. Udara yang sejuk serta tarif yang sangat murah hanya Rp 5 ribu menjadi daya tarik tersendiri. LOKAWISATA Baturraden yang terletak di lereng Gunung Slamet memang terus berbenah. Antara lain dengan menambah berbagai wahana wisata, seperti terapi ikan, teater alam berupa air mancur dengan ketinggian sekitar 15 meter, bioskop 4 dimensi dan lain-lain. Di antara sekian banyak wahana wisata tambahan, terapi ikan sangat diminati

CV Tri Daya Pratama (TDP) merupakan pihak swasta yang menukar guling tanahnya dengan tanah bengkok milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Tukar guling pada 2012 itu rencananya untuk pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA). Dalam tukar guling itu diduga ada penggelembungan harga yang merugikan negara Rp 8 miliar. Walikota Tegal periode 2009-2014 H Ikmal Jaya dan Direktur CV TDP Saiful Jamil sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 14 April 2014 lalu. Seperti diberitakan kemarin, penyidik KPK telah menggeledah rumah Ikmal dan Saiful. Penyidik juga menggeledah rumah Hj Rukhayah, ibu Ikmal. Adapun hasil penggeledahan di tiga lokasi itu, penyidik menyita sejumlah berkas, data elektronik dan data hardcopy. Saat disinggung penyitaan berkas tersebut, Johan mengaku tidak mengetahui secara pasti, lantaran pihaknya tidak diberitahu oleh tim penyidik. Termasuk pula penggeledahan di Citraland kemarin, Johan menyatakan kemungkinan besar langkah tersebut merupakan agenda terakhir KPK. “Tidak tahu data apa yang disita, saya sendiri juga tidak di Bersambung ke hal 7 kol 6

‘’Sekarang saja sebelum lalu lintas belum sesibuk mu­ dik Lebaran sudah macet. Apalagi pada saat mudik, pasti arus lalu­lintas akan menum­ puk di lokasi titik perbaikan ja­ lan,’’ tegas Wakil Ke­ tua Komisi D DPRD

Peran Moderator Dievaluasi

Foto: Ant

Husni Kamil Manik JAKARTA - Masukan dari masyarakat yang begitu banyak terkait debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Senin malam lalu, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengevaluasi pelaksanaannya. Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, pihaknya sangat mengapresiasi masukan masyarakat yang begitu menginginkan terwujudnya debat capres-cawapres yang berkualitas. “Kami apresiasi berbagai masukan masyarakat ini. Ini akan jadi bahan dan bagian evaluasi akan dibicarakan pada rapat KPU pukul 14.00 WIB,” ujar Husni di Istana Negara, kemarin. Ia mengatakan, salah satu yang akan dievaluasi adalah metode pemberian pertanyaan kepada peserta debat. Peran moderator dalam debat Senin lalu, menurut dia juga banyak dikritik masyarakat. Dalam upaya untuk lebih menyem-

purnakan acara debat yang kedua, Husni mengatakan bahwa tim sukses dari kedua pasangan capres-cawapres juga diundang untuk memberikan evaluasi. Husni juga mengatakan, susunan acara debat capres semalam berdasarkan kesepakatan dengan kedua pasangan capres-cawapres. Dan KPU menjamin bahwa pertanyaan yang disampaikan Zainal Arifin Muchtar selaku moderator juga dijamin kerahasiaannya. “Jadi jangankan pasangan calon, kami pun tidak mengetahui detail jenis pertanyaan spesifiknya seperti apa. Namun sudah kita gariskan bahwa, moderator tidak boleh lari dari tema umumnya, jadi selalu mengarahkan atau mengembalikan pembicaraan sesuai tema debat,” kata Husni. Dalam kesempatan terpisah, pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Tjipta Lesmana, mengatakan, seharusnya pengajuan pertanyaan dilakukan panelis yang merupakan pakar dibidangnya dan bukan hanya seorang moderator. “Mengapa tidak seperti debat pada Pilpres sebelumnya, yang ada banyak panelis dan bertanya untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan langkah kongkret Capres untuk menyelesaikan permasalahan bangsa dalam bidang tertentu, misalnya hukum, HAM atau politik luar negeri,” kata Tjipta. ■ SMNetwork/F4

Jateng, Sasmito, Selasa (10/6). Kepala Bidang Bina Teknik Dinas Bina Marga Jateng Ha­ nung Triyanto menyatakan, Bersambung ke hal 7 kol 1

Kemacetan Kopi Eva Harus Diurai UNGARAN ­ Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Se­ marang, The Hok Hiong me­ ngatakan warga Desa Bedo­ no dan Tempuran, Kecamat­ an Jambu, Kabupaten Sema­ rang, meminta agar jalan la­ ma dari Bedono tembus Tem­ puran diaktifkan kembali me­ nyusul adanya kecelakaan lalu lintas di tanjakan Kali Ma­ lang Atas Jambu yang mene­ waskan lima orang. Peng­ aktifan jalan lama sepanjang sekitar 2 kilometer tersebut setidaknya bisa mengurai ke­ macetan yang selama ini ke­ rap terjadi di seputaran Kopi Eva Jambu. ‘’Sebelum ada jalan yang sekarang, dulu terdapat jalan dari Tempuran tembus Bedo­ no. Jalan itu dibangun oleh Oei Tiong Ham, pengusaha gula asal Semarang untuk memudahkan akses trans­ portasi menuju Magelang waktu itu. Warga Bedono dan Tempuran sudah menyam­ paikan kepada saya agar ja­ lan itu dapat diaktifkan kem­ bali, bahkan Kades Bedono sudah membuat surat terkait permintaan warga,’’ ungkap The Hok Hiong di Kantor DPRD Kabupaten Sema­ rang, Selasa (10/6). Menurut The Hok, jalan lama selebar 2,5 meter itu Bersambung ke hal 7 kol 3

Terapi Ikan Pikat Pengunjung Wisata

Gigitan Ikan Diyakini Hilangkan Penyakit pengunjung. Lokasi terapi ikan berada di sisi kiri pintu masuk lokawisata. Ada lima kolam terapi ikan ukuran 2 x 1,5 meter yang bisa digunakan. Pengelola terapi ikan juga menyediakan kopi panas serta minuman lainnya untuk pengunjung. Alhasil, semakin lengkap sajian yang dinikmati pengunjung terapi ikan, sambil menikmati kopi panas serta pemandangan alam dan udara yang sejuk. “Murah sekali tarifnya hanya Rp 5 ribu, kalau di tempat lain terapi ikan biasanya sampai Rp

10 ribu- Rp 15 ribu,” tutur Ny Rusmiati. Menurut Rusmiati, terapi ikan sangat banyak manfaatnya, antara lain membersihkan kaki, menghilangkan rasa capek serta pegal-pegal pada kaBersambung ke hal 7 kol 1 TERAPI: Pengunjung Lokawisata Baturraden tengah menikmati terapi ikan di tengah pemandangan alam pegunungan serta udara yang sejuk. ■ Foto: Hermiana E Effendi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.