WAWASAN 30 Mei 2014

Page 1

■ Jumat Wage ■ 30 Mei 2014 TAHUN KE-29 NO: 66 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

Prabowo Pede di Kandang Banteng ■ Pengamat: Cuma Perang Urat Syaraf SOLO - Tim pemenangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa se-Jawa Tengah dideklarasikan di Solo Kamis (29/5). Presiden PKS Anis Matta optimistis duet Prabowo-Hatta menang di Jateng dan Solo, basis PDIP sekaligus kampung halaman Jokowi. Namun pengamat menilai tak mudah untuk merealisasikan keyakinan Prabowo-Hatta tersebut. “Pak Prabowo juga Jateng, dia juga punya hak di Jawa Tengah. Jadi saya kira untuk Jateng, basis Prabowo sangat kuat, termasuk Solo,” ujar Anis Kamis (29/5) sebelum berangkat menuju Solo untuk deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta se-Jawa Tengah. Menurut Anis yang juga tim pemenangan pusat PrabowoHatta, deklarasi dilakukan di Solo karena pertimbangan basis pendukung Prabowo dan unsur basis Islam yang kuat. Parpol koalisi Merah Putih di Solo dan Jawa Tengah menurut Anis juga kuat, terutama basis pendukung Partai Golkar. Sehingga wajar jika ketua tim peme-

nangan Prabowo-Hatta Jawa Tengah yang ditunjuk adalah ketua Golkar Jateng. “Jadi suara di Solo bisa terbelah. Suara parpol koalisi sangat kuat. Kita sangat confidence,” ucapnya. Saat di Solo Prabowo Subianto tidak menepis wacana tentang kabinet dan pemerintahan seringkali menjadi topik pembicaraan dalam pertemuannya dengan parpol koalisi Merah Putih. Namun dia mengaku pembicaraan itu bukan transaksional politik. “Iya pembicaraan dalam konteks yang lebih umum. Tidak bicara menteri per menteri,” ujar Prabowo. Bersambung ke hal 7 kol 3

LASKAR SANTRI: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar saat mencanangkan Laskar Santri Nusantara menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di Ponpes Al-Ishlah, Semarang, Kamis (29/5). ■ Foto: Weynes-yan

Laskar Santri Jadi Benteng Jokowi

ORASI: Calon Presiden Prabowo Subianto berorasi di depan tim pemenangan Prabowo-Hatta di The Sunan Hotel, Solo, Kamis (29/5). ■ SMNetwork/Yoma Times Suryadi-yan

Jaksa Tolak Bukti Baru Untung SEMARANG - Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen menolak seluruh novum atau bukti baru dalam persidangan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (28/5). Meski demikian, Untung selaku pemohon tetap optimis PK yang diajukannya diterima Mahkamah Agung (MA). Tim jaksa yang diketuai Ari Praptono dalam sidang menegaskan, novum yang diajukan pemohon bukan termasuk keadaan baru. Sebagaimana diketahui,

GEBYAR

Terancam 4 Tahun Penjara KASUS pengge­ lapan mobil yang di­ tuduhkan kepada penyanyi Dea Mirella mema­ suki babak baru. Dea yang dilapo­ ran sang suami, Eel Ritonga, atas kasus tersebut kini telah dite­ tapkan se­ bagai tersangka.

2

bukti baru yang diajukan Untung ialah laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jateng, lembar disposisi semasa menjabat Bupati Sragen, dan keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengangkatan dan pemberhentian Bupati Sragen. “LHP BPK RI Perwakilan Jateng atas Pemkab Sragen tidak termasuk keadaan baru,” tandas Ari dalam sidang yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto. Bersambung ke hal 7 kol 1 Enam pelajar yang berasal dari satu kampung di Kabupaten Pekalongan hanyut saat mandi bersama di Sungai Sengkarang di Desa Paesan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Kamis (29/5). Lima lainnya selamat, namun satu orang pelajar ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian selama sekitar lima jam. INFORMASI di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB, sekelompok anak masing-masing Firman Bin Makmur (9), pelajar kelas 3

SEMARANG - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar melarang warga Nahdatul Ulama (NU) memilih pasangan calon presiden (Capres) dari poros lain selain Jokowi-Jusuf Kalla. Lelaki yang akrab disapa Cak Imin tersebut beralasan, warga NU sebaiknya memilih warga NU sendiri yang sudah jelas bisa dipercaya. Cak Imin pun membantah dirinya memihak pada Jokowi lantaran dijanjikan menjadi Menteri Agama. “Nahdliyin-nahdliyat pilih orang NU sendiri, jangan memilih orang yang bukan NU. Pilih NU ya hanya satu pasa-

ngan Jokowi-JK,” jelas Cak Imin saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Al-Islah Mangkang, Semarang, Kamis (29/5). Kedatangan Cak Imin untuk meluncurkan Laskar Santri Nusantara di berbagai daerah sekaligus memantapkan langsung 1.000 santri di Ponpes AlIslah tersebut. Cak Imin ke Semarang juga untuk menggugah dukungan para santri dalam memenangkan Jokowi. Bahkan, Imin telah menghitung target perolehan suara pemenangan di Jateng sebanyak 80 persen. Hasil perolehan perhitungan

tersebut didasarkan oleh kekuatan basis dari mitra partai yang sudah berkonsolidasi di tingkat Jateng. “Kami sudah konsolidasi juga dengan PDIP Jateng, mutlak suara sudah 80 persen,” timpalnya. Masalah saksi dalam pilpres nanti, Cak Imin mengatakan akan bersama-sama membawa saksi demi keamanan suara. Jika basis yang paling kuat adalah PDIP, maka saksi yang akan dioptimalkan dari partai berlambang moncong putih tersebut. Menanggapi kampanye hitam yang marak terjadi jelang

pilpres, lelaki yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi tersebut menyayangkan pukulan hitam kian membentur keras di kubunya. Namun, ia bersama kiai besar lainnya sudah mencoba meluruskan fakta siapa JokowiJK sebenarnya. “Ada black campaign yang disebarkan mengenai Jokowi kepada ulama. Bahwa dia itu kalau jadi presiden maka menteri agamanya si A (muslim non NU). Saya jawab, tidak mungkin ada menteri agama Bersambung ke hal 7 kol 1

85.177 Data Pilpres Bermasalah SEMARANG ­ Badan Pe­ ngawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah mencatat ada 85.177 masalah dalam pemutakhiran data dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Permasa­ lahan didominasi ribuan pemilih yang tidak meme­ nuhi syarat, namun masih masuk dalam daftar pemi­ lih sementara hasil pemu­ takhiran. “Pemilih yang masuk ka­ tegori tidak memenuhi sya­ rat antara lain meninggal dunia sebanyak 15.863 pe­ milih, sakit jiwa 212 pemi­ lih, usia di bawah 17 tahun

dan belum nikah 356 pemi­ lih, pindah alamat 15.164 pemilih, TNI 93 pemilih, dan Polri 104 pemilih,” kata Koordinator Divisi Penga­ wasan dan Hubungan An­ tar Lembaga Bawaslu Ja­ wa Tengah, Teguh Pur­ nomo, kemarin. Tercatat pula para pemi­ lih pemula yang sebenar­ nya memenuhi syarat na­ mun belum masuk dalam daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran antara lain karena sudah berusia 17 tahun sebanyak 20.345 pemilih, telah menikah 3.624 pemilih, pensiunan

TNI 142 pemilih, dan pen­ siunan Polri se­ banyak 71 pe milih. “Dari da­ ta pengawas­ an, terlihat ma­ sih kecilnya par ­ Bersambung ke hal 7 kol 3

6 Pelajar Hanyut di Sungai Sengkarang

Saat Air Surut, Selalu Minta Korban SD Islam Rowokembu, Irham (11), pelajar kelas 5 MI Rowokembu, Yadi (11), kelas 5 SD Islam Rowokembu, Lutfi (11), kelas 5 SD Inpres Rowokembu, Abit (11), kelas 5 SD Islam Rowokembu, dan Fahmi (13), pelajar SMP Wonopringgo dengan menggunakan sepeda onthel bermain di sekitar Sungai Sengkarang di bawah jembatan PENCARIAN: Tim SAR, polisi, dan warga mencari korban tenggelam di Sungai Sengkarang, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo-yan

gantung Gedungpatangewu. Sekelompok anak yang berasal dari Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo ini usai jalan-jalan dengan sepeda ke Pasar Kedungwuni. Ali (30), warga Gang Apolo, Wonopringgo, mengatakan, sekitar pukul 10.00, dirinya mencuci sepeda motor di bawah jembatan gantung Gedungpatangewu. Pria asli Pacitan, Jawa Timur ini melihat ada sekitar enam anak kecil bermain di sekitar sungai, namun yang terliBersambung ke hal 7 kol 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 30 Mei 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu