■ Kamis Legi ■ 22 Mei 2014 TAHUN KE-29 NO: 60 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
Ical Terancam Dilengser JAKARTA - Para tokoh senior Golkar semalam menggelar rapat tertutup di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan. Ternyata mereka membahas persoalan internal partai, termasuk upaya menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada bulan Oktober nanti. Artinya, agenda utama dari Munas sudah pasti pergantian ketua umum yang saat ini dipegang Aburizal Bakrie. Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengakui salah satu masalah internal yang dibahas adalah tentang Munas sebagai forum pemilihan ketua umum yang baru. “Partai Golkar termasuk model percontohan mekanisme lima tahunan. Partai lain boleh saja terang-terangan pada figur tertentu, kalau di Golkar dibangun mesin politik mekanisme 5 tahun dipandang penting,” kata Priyo. Dalam pertemuan tokoh Golkar semalam hadir pula Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dan beberapa fungsionaris seperti Andi Mattalatta, Fahmi Idris dan Zainal Bintang. Menurut Priyo, hasil pertemuan menginginkan Golkar taat azas agar Munas di-
lakukan 5 tahunan, yang berarti akan digelar lagi pada awal Oktober mendatang atau sebelum pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober. “Praktis awal Oktober sudah bisa diselenggarakan mekanisme tahunan kita dalam rangka memilih ketum baru,” kata Priyo. Untuk diketahui, masa kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie agak berbeda dari biasanya karena ditetapkan berlangsung selama 6 tahun. Hal ini diklaim oleh pendukung Ical sudah ditetapkan pada Munas Golkar pada 2009. “Periode kali ini menjadi 6 tahun hanya rekomendasi, AD/ART yang menginginkan 5 tahunan. Kalau legawa bisa Bersambung ke hal 7 kol 3
PENDUKUNG JOKOWI: Relawan menunjukkan pin dukungan saat deklarasi Rakyate Jokowi-JK (Gerakan Rakyat Teman Joko Widodo dan Jusuf Kalla), Rabu (21/5) di Wisma Mahasiswa Driyakara Jalan Dr Cipto Semarang. Mereka mendukung Jokowi-JK karena konsep paradigma baru pemerintahan yang ditawarkan bukan hasil transaksi atau bagi-bagi kekuasaan. ■ Foto: Weynes-yan
Golkar Dituding Cari Aman JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan pecah. Di saat ketua umum partainya Aburizal Bakrie memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sejumlah kader muda justru mbalelo. Mereka memilih mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang tak didukung Golkar. Tak hanya kader muda, bahkan Wakil Ketua Umum Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan pun turut mbalelo. Namun perpecahan di Golkar ini diduga by design atau politik dua kaki yang dilakukan Golkar agar bisa mencari posisi, jika Jokowi-JK terpilih maupun saat Prabowo-Hatta yang menang Pilpres. Bahkan Rabu (21/5) malam para tokoh senior Partai Golkar berkumpul di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka berkumpul untuk melakukan evaluasi atas arah koalisi Partai Golkar di Pemilu Capres 2014. Terlihat tokoh-tokoh yang hadir seperti Agung Laksono, Andi Matalata, Zainal Bintang, Fahmi Idris, Priyo Budi Santoso dan tokoh-tokoh lainnya. Di antara tokoh ini memang sebelumnya tak sependapat dengan sikap Aburizal Bakrie yang mendukung Prabowo-Hatta. Namun Agung Laksono membantah adanya upaya menentang sikap Ical tersebut.
SEMARANG - Penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Kridanggo, Salatiga dengan tersangka Agus Yuniarto, pemilik PT Tegar Arta Kencana dan Joni Setiadi, mantan Bendahara KONI Salatiga telah rampung. “Penyidikannya sudah selesai. Dan secepatnya akan dilimpahkan,” kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, Masyhudi, Rabu (21/5). Dalam kasus itu, Aspidsus
6
Lulus Cum Laude PRESTASI membanggakan diraih artis Cinta Laura. Dia telah lulus dari Columbia University Amerika Serikat dengan nilai sangat bagus. Cinta termasuk dalam 50 mahasiswa yang lulus de ngan predikat cum laude.
menyatakan hanya menetapkan dua tersangka. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan muncul tersangka baru dalam pengembangannya. “Pengembangan terus dilakukan. Tapi sementara baru dua (tersangka),” kata dia. Penasihat hukum kedua tersangka, Heru Wismanto mengakui, jika berkas penyidikan kedua kliennya telah selesai. “Sudah selesai dari penyidik. Jika sudah, nanti akan
dilimpahkan ke penuntutan. Saat ini sudah P-21, yaitu dilimpahkan berkas dari penyidik ke penuntut. Pemberkasannya sudah selesai,” kata Heru. Atas rampungnya penyidikan, jaksa penyidik selanjutnya melimpahkan berkasnya kejaksa peneliti yang ditunjuk meBersambung ke hal 7 kol 1
■ Peringkat 5 Besar Nasional UN
Fenita Cuma Belajar 2 jam PEKALONGAN – Siswi SMA Negeri 1 Kota Peka longan, Fenita Adina Santoso meraih peringkat 5 besar nasional pada Ujian Nasional (UN) SMA sederajat jurusan IPA tahun 2014 ini. Cewek modis ini, mendapatkan nilai nyaris sempurna yakni mata pelajaran Bahasa In donesia dengan nilai 9,6, Bahasa Inggris 9, Matematika 100, Fisika 9,75, Kimia 9,5 dan Biologi 9,5. Total nilai Fenita 57,35. Fenita mengaku, ia belajar sehari tak ber lebihan hanya dua jam yakni mulai jam 20.0022.00 WIB. Selain itu mengikuti bim bingan belajar dan aktif melakukan Program Bersambung ke hal 7 kol 1
Bersambung ke hal 7 kol 3
GEBYAR
Tersangka Korupsi GOR Kridanggo Bisa Bertambah
Aksi ngamuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ternyata secara tak langsung berdampak pada semakin padatnya Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang. Ya, dalam beberapa hari terakhir jumlah pelanggar tonase angkutan di jalan raya semakin banyak dan harus menjalani sidang tilang. RABU (21/5) Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Semarang, dipadati orang. Saking membludaknya, mereka pun harus antre dan duduk di tempat seadanya. Usut punya usut, mereka yang membanjiri PN tersebut adalah para sopir truk yang melanggar ketentuan batas tonase, menyusul diberlakukannya toleransi nol kelebihan muatan di Jembatan Tim-
Fenita Adina Santoso Foto: Janti Artati
Pelanggar Tonase Banjiri Pengadilan Negeri
Ruang Penuh, Bayar Denda di Perpustakaan bang (JT) Klepu, Kabupaten Semarang. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya 1.829 awak truk angkutan barang ditindak dan harus mengikuti sidang di PN Kabupaten Semarang. Menurut DIBANJIRI SOPIR: PN Kabupaten Semarang, Rabu (21/5), dibanjiri sopir truk yang mengikuti sidang akibat melanggar ketentuan batas tonase menyusul diberlakukannya toleransi nol kelebihan muatan di JT Klepu. ■ Foto: Rusmanto Budhi-yan
Humas PN Kabupaten Semarang, Budi Prayitno, pelanggaran yang ditindak di jembatan timbang Klepu rata-rata antara 25-60 pelanggar. Tapi jumlah pelanggar melonjak signifikan setelah ada pemberlakukan toleransi nol kelebihan muatan di JT Klepu. ‘’Hari ini saja 3.102 pelanggar yang disidangkan. Sebanyak 1.829 pelanggar di antara- nya adalah pelanggaran di jembatan timbang, sedangkan sisanya pelanggaran lalu lintas yang ditaBersambung ke hal 7 kol 1