WAWASAN 20 Mei 2014

Page 1

■ Selasa Wage ■ 20 Mei 2014 TAHUN KE-29 NO: 58 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

DUEL SATU PUTARAN

JAKARTA ­ Dua calon presiden dan calon wakil presiden, pasangan Joko Widodo (Jokowi)­Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto ­Hatta Rajasa siap bertarung satu putaran pada pilpres 9 Juli mendatang. Jokowi­JK yang diusung empat parpol, PDIP, PKB, Ha­ nura, dan Nasdem resmi men­ daftar ke KPU, Senin (19/5). Sedangkan Prabowo­Hatta yang diusung enam parpol koalisi akan mendaftar ke KPU Selasa (20/5) siang ini. Jokowi dan JK usai men­ daftar tak memberikan pidato di hadapan puluhan wartawan media nasional. Mereka tak

GEBYAR

Penghargaan MURI

6

SALAH satu Diva Pop Indo­ nesia, Rossa kembali me­ norehkan prestasi gemilang, album terbarunya yang ke enam dengan tajuk Love, Life & Music sudah terjual 100.000 keping sebelum resmi di launching.

menyinggung soal visi misi. “Visi misi nanti saja,” kata Jo­ kowi saat ditanya sejumlah wartawan. Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang warna putih itu hanya menjelaskan tentang proses pendaftaran yang baru saja dia lakukan. Dia berbicara tak lebih dari sa­ tu menit. “Dokumen­dokumen administrasi sudah saya se­ Cacat fisik bukan menjadi hambatan untuk tidak mengikuti ujian nasional. Bahkan bagi Pandu, salah seorang siswa di SD Ungaran Timur tetap mengikuti ujian nasional kendati mengalami gangguan penglihatan. Untuk memahami soal UN, dia terpaksa harus mendapatkan bantuan dari pengawas ujian untuk membacakan semua soal ujian yang dikerjakannya. PANDU Satria Pratama (12), siswa kelas VI SD Negeri 02 Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang harus dibantu dua orang pengawas untuk membacakan soal-soal ujian saat mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SD hari pertama Senin (19/5). Bantuan pengawas ujian dilakukan karena sis-

rahkan pada pukul 14.00 WIB, Senin (19/5). Pertama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar­besarnya ke­ pada Ketua KPU, beserta ja­ jaran yang memeberikan pela­ yanan yang baik pada kami. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Kamis,” ujar Jokowi. Jusuf Kalla yang mengena­ kan baju identik dengan Joko­ wi juga sama, memilih tidak banyak berbicara. Saat dimin­ tai menyampaikan pidato, dia menolaknya. “Cukup,” ucap­ nya singkat. Jusuf Kalla terli­ hat lebih banyak mengumbar senyum. Termasuk ketika di­ Bersambung ke hal 7 kol 3

Bertemu di Cikeas JAKARTA ­ Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan Prabowo­Hatta di Cikeas. Da­ lam pertemuan itu Ketua Ha­ rian PD Syarief Hasan mene­ kankan bahwa belum ada pembicaraan terkait power sharing. “Belum. Kita belum bicara soal power sharing. Kita tadi hanya menyampai­ kan hasil Rapimnas. Kita bica­ ra soal platform membangun bangsa. Kita banyak kesama­ an,” kata Syarief usai meng­ ikuti pertemuan tersebut di Cikeas, Bogor, Senin (19/5)

malam. Syarief juga menekankan kemungkinan besar PD akan memberi dukungan kepada Prabowo­Hatta. Namun pa­ sangan itu harus memaparkan visi dan misi terlebih dahulu. Sementara mengenai pem­ bagian jabatan akan dibicara­ kan kemudian. PD pun belum menawarkan apa pun dalam dukungan yang mungkin dibe­ rikan. “Kita juga tidak menyo­ dorkan peserta konvensi ha­ rus jadi menteri kok,” pungkas suami Inggrid Kansil itu. Pertemuan dengan Ketum

Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono di Cike­ as tampak berlangsung for­ mal. Dari foto yang diunggah Waketum Gerindra Fadli Zon ke akun twitternya, @fadlizon, ada dua baris meja yang dije­ jerkan berhadap­hadapan de­ ngan terpisah jarak sekitar satu setengah meter. Satu ba­ ris meja diisi rombongan Pra­ bowo­Hatta, yaitu Prabowo, Hatta, Suryadharma Ali, Zulki­ fli Hasan, dan seorang lagi yang tak terlihat jelas. Bersambung ke hal 7 kol 1

Ujian Nasional bagi Siswa Cacat Fisik

Duduk Terdepan, Pandu Dibantu Baca Soal UN wa bersangkutan mengalami gangguan penglihatan. Kepala SDN 02 Kalongan Sutardjo mengatakan materi ujian hari pertama adalah Bahasa Indonesia. Ada 50 soal dengan pilihan jawaban abc untuk disilang. ‘’Pandu kita tempatkan di ruangan khusus dan soal ujian harus dibacakan. Sebab dia mengalami gangguan mata,’’ jelasnya, kemarin. Menurut Sutardjo, Pandu mengalami gangguan penglihatan sejak duduk di kelas dua. Orang tuanya sudah berusaha mengobati penyakit Pandu

agar penglihatannya kembali normal. Namun upaya pengobatan tidak membuah hasil, dan penyakit Pandu semakin parah. ‘’Orang tuanya sudah habis sapi tujuh ekor untuk meBersambung ke hal 7 kol 1 RUANGAN SENDIRI: Pandu Satria Pratama, siswa kelas VI SDN 02 Kalongan mengerjakan ujian di ruangan sendiri dan dibantu dua orang pengawas untuk membacakan soal-soal ujian saat mengikuti UN, Senin (19/5). ■ Foto: Rusmanto Budhi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 20 Mei 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu