■ Selasa Pahing ■ 13 Mei 2014 Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
TAHUN KE-29 NO: 52 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
9 Jembatan Timbang Ditutup ■ Ajukan Perubahan Pergub SEMARANG - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, Urip Sihabudin menyatakan sudah menutup sembilan jembatan timbang untuk tidak dioperasionalkan. Bahkan sistem jam kerja yang diterapkan di jembatan timbang akan diubah, karena belum sesuai standar. Jembatan timbang yang ditutup akan diajukan perubahan pergub. “Ada sembilan jembatan timbang yang ditutup dan akan kami evaluasi. Alasannya pintu
masuk Jawa Tengah. Pergubnya (peraturan gubernur) masih mengatur jembatan timbang 16, jadi kita kurangi sementara,” jelas Urip usai rapat dengan Gubernur di Gedung Gubernuran, Senin (12/5). Bersambung ke hal 7 kol 3
MURAL PRASASTI : Salah satu keluarga korban tragedi Mei 1998 Ruyati berjalan di depan mural pelanggaran HAM ketika peresmian mural Prasasti Tragedi Trisakti Mei 1998 di kawasan Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Senin (12/5). ■ Foto: Antara
Petahana DPRD Jateng Tinggal 35% SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Selasa (13/5) hari ini mengumumkan perolehan kursi dan penetapan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Jateng melalui rapat pleno KPU Jateng. Dari hasil rekapitulasi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih kursi terbanyak 27 kursi. Komposisi anggota DPRD Jateng terdiri atas 77 laki-laki
dan 23 perempuan. Dari 100 anggota dewan tersebut, 65 persen wajah baru dan hanya 35 persen saja anggota dewan petahana atau incumbent. Dengan demikian PDIP masih akan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Jateng 2014-2019. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gol-
kar akan menduduki kursi wakil ketua DPRD Jateng. Perolehan kursi masing-masing partai tersebut secara berurutan 13 kursi, 11 kursi, 10 kursi, dan 10 kursi. Sedangkan perolehan kursi partai lainnya yakni Partai Nasdem 4 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 8 kursi, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 8 kursi. Komisioner KPU Jateng
Divisi Sosialisasi, Hubungan Antarlembaga dan Pemantauan, Wahyu Setiawan mengatakan, data sedang diolah dan dibagikan kepada peserta rapat pleno Selasa (13/5) di kantor KPU Jateng. Akan hadir perwakilan partai politik dan Gubernur Jateng. “Hasil rekapitulasi akan kami serahkan kepada partai politik saat pleno,” ujarnya. ■ SMNetwork/J8, H68/M9—sn
DPRD Panggil Dishubkominfo SEMARANG - Komisi D DPRD Jateng menilai penutupan sembilan jembatan timbang di Jateng sangat disayangkan. Pasalnya saat sidak dilakukan muaranya akan menuju pada jumlah sumber daya manusia (SDM). “Secara prinsip itu yang saya khawatirkan. Memang yang harus diketahui sesungguhnya SDM di jembatan timbang sangat terbatas,’’ tegas anggota Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso, Senin (12/5). Bersambung ke hal 7 kol 1
Foto: Dok
Hadi Santoso
Ketua DPC PKB Kota Semarang Terancam Sanksi SEMARANG - Kekuatan atas dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng terhadap pencapresan Jokowi dari PDIP terancam pecah. Pasalnya Ketua DPC PKB Kota Semarang Teguh Widodo mendeklarasikan dukungannya terhadap pencapresan Prabowo dari Gerindra melalui deklarasi Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Jateng. Teguh merupakan Ketua DPW APKLI Jateng yang sekarang ini masih aktif. Saat dihubungi, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori mengyayangkan sikap Teguh
GEBYAR
6
Ditangisi Napi MENGETAHUI Dewi Perssik mau bebas dari LP Pondok Bambu, temante mannya di LP banyak yang menangis.Ini membuat ibu Depe merasa terharu.
Petekeyan Kampung Sembada Ukir
yang menyatakan dukungannya terhadap pencapresan Prabowo. Pasalnya PKB sudah jelas secara resmi menyatakan dukungannya kepada capres PDIP Jokowi dalam berkoalisi di pilpres 9 Juli mendatang. “Kalau memang itu yang dilakukan Ketua DPC, maka melanggar. Kita akan undang Pak Teguh untuk dimintai keterangan. Paling tidak Kamis (15/5),” jelas Gus Yusuf saat dihubungi Wawasan, Senin (12/5). Menurut Gus Yusuf, jabatan Bersambung ke hal 7 kol 3
Lebarkan Jalan, Sepakat Bangun ’Show Room’ Masyarakat Desa Petekeyan, Tahunan Jepara berkomitmen untuk bisa melestarikan mebel ukir Jepara. Desa yang berada di sebelah selatan Kota Jepara ini memang dikenal sebagai sentra mebel ukir dan produk mebel minimalis. TIDAK hanya kaum lelaki di Desa Petekeyan para wanitanya dikenal memiliki kemampuan mengukir berkualitas tinggi. Kini dengan potensi yang mereka miliki sepakat menjadikan desanya sebagai Desa Sembada Ukir. Komitmen warga ini diakui Koordinator
Badan Keswadayaan Masyarakat (KBM) Lego Lilo, Desa Petekeyan, Drs H Nur Khandir dalam acara Pertemuan Motivasional Pelestarian Ukir Jepara di Balai Desa Petekeyan belum lama ini. Dari sekitar 5 ribu warga yang tinggal di desa ini terdapat 70-an persen warga yang bekerja di sektor mebel ukir. Malam itu mereka mendapatkan motivasi dari Ketua Lembaga Pelestari Seni Ukir, Batik, dan Tenun (LPSUBT) Jepara Drs Hadi Priyanto MM, serta seorang pelaku bisnis ukir Je-
para, Ali Afandi. Menurut Nur Khandir, Petekeyan telah memiliki 30 motif mebel minimalis yang khas. Pembentukan Kampung Sembada Ukir dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam Bersambung ke hal 7 kol 1 SHOW ROOM: Sepanjang Jalan Desa Petekeyan, warga membangun show room produk mebel mereka. Para pembeli bisa langsung melihat produk-produk itu dan langsung memesannya. ■ Foto: Budi Santoso.