WAWASAN 22 April 2014

Page 1

■ Selasa Legi ■ 22 April 2014 TAHUN KE-29 NO: 33 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

Hadi Poernomo Terjerat 20 Tahun

■ Kartinian di LP Wanita Bulu

Gaun Metha dari Bungkus Kopi SEMARANG ­ Peringatan Hari Kartini 21 April kemarin digelar di sejumlah tempat di Kota Semarang. Salah satunya di Lembaga Pemasyara­ katan (Lapas) Wanita Bulu Semarang. Se­ ba gai ma ­ na tahun se belum­ nya keme­ riahan acara Kartini di

Lapas khusus wanita itu digelar dengan sejumlah lomba. Di antaranya peragaan busana dan merangkai bunga. Bertajuk ‘lomba merangkai bunga dan fashion show daur ulang dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Pemasyarakatan Ke­50 Lapas Klas II A Wanita Semarang’ kegiatan diikuti seluruh napi dan tahanan. “Peserta fashion show seba­ nyak 23 dan merangkai bunga sebanyak 15. Mereka merupa­ kan perwakilan dari masing­

masing kamar,” kata Susilowati, Humas Lapas Klas II A Wa­ nita Semarang ditemui di sela acara. Pemenang lom­ ba, kata dia, akan mendapatkan Bersambung ke hal 7 kol 3

JAKARTA - Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus keberatan pajak Bank Central Asia (BCA) Rp 5,7 triliun tahun 2003 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (21/4). “Pencegahan kemungkinan akan menyusul, sebab sprindiknya baru keluar hari ini (kemarin-red),” kata Ketua KPK Abraham Samad di Jakarta, Senin (21/4). Menurut dia, Dirjen Pajak periode 2002-2004 itu dijerat pasal penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara. Ancaman pidananya, hukuman penjara

maksimal 20 tahun, denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. Ketentuan itu mengacu pasal 2 ayat (1) dan/atau pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Hadi diduga menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan Bersambung ke hal 7 kol 3

DAUR ULANG: Napi dan tahanan di LP Wanita Bulu Semarang menggelar fashion show dengan pakaian dari daur ulang sampah, Senin (21/4). Mereka mengenakan pakaian dari produk limbah, termasuk kantong plastik, dan koran. ■ Foto: Weynes

65% DPRD Jateng Wajah Baru

Villa

Torres

SEMARANG - Rekapitulasi perhitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 tingkat kabupaten/kota se-Jateng sudah terselesaikan. Parpol di Jateng pun sudah mereka-reka calon anggota legislatif (caleg) yang lolos dari ketatnya persaingan Pileg. Dari hasil perkiraan partai, caleg muka baru diprediksi bakal mendominasi kursi DPRD Jateng periode 20142019. Sebab sebagian besar calon petahana gagal lolos dalam persaingan Pileg. Dari 100 kursi DPRD Jateng hasil Pemilu 2009, calon peta-

Duel Jawara MADRID ­ Semifinal Liga Champions memper­ temukan Atletico Madrid dan Chelsea, Rabu (22/4) dini hari WIB layaknya duel jawara Liga Europa. Tidak berlebihan rasanya mengingat kedua tim adalah juara di dua edisi terakhir. Chelsea menjadi juara bertahan Liga Europa musim ini se­ telah sukses menaklukkan Benfica. Sedangkan Atletico Ma­ drid menjadi juara di edisi sebelumnya dengan mengalah­ kan Athletic Bilbao. Bersambung ke hal 7 kol 3

GEBYAR

6

Lolos ke Senayan MUSISI Anang Hermansyah dipastikan lolos ke Senayan sebagai ang­ gota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pe­ milihan (Dapil) IV Jawa Timur yang meliputi Kabupa­ ten Jem­ ber dan Kabupaten Lumajang.

Keluarga Darsikin yang terhimpit kemiskinan kini mulai ada secercah harapan baru. Setidaknya lima anak-anaknya yang sebelumnya tak bisa mengenyam pendidikan akibat tak memiliki biaya sekolah, kini mulai ada uluran tangan dari berbagai pihak untuk membantu membiayai sekolah. SETELAH mereka meninggalkan bangku sekolah kurang lebih dua tahun, Lena Safitri (13) dan dua orang adiknya, Dian Ruwita (10) dan Damar Aifian (7), Senin (21/4) akhirnya kembali bersekolah. Dengan mengenakan seragam dan sepatu baru anak-anak Darsikin, warga Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen ini berangkat pagi-pagi sekali dari rumahnya. “Senang sekali bisa sekolah lagi,” tutur Lena sambil menuntun kedua adiknya.

hana yang diperkirakan mampu bertahan di kantor DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan Semarang hanya sekitar 35. Sebanyak 10 partai yang mampu menempatkan wakilnya di DPRD tidak ada yang 100 persen bisa mempertahankan calon petahana kembali ke Gedung Berlian. PDIP pada Pemilu 2009 memiliki 23 kursi, sedangkan petahana yang mampu mempertahankan kursinya sekitar 12 orang. Meski tidak semua anggota DPRD menjadi caleg dan ada

yang pindah haluan bersaing ke DPR, namun kemungkinan besar caleg dari PDIP yang lolos merupakan wajah baru. Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Nuniek Sriyuningsih memprediksikan, partainya bakal merebut 27 kursi DPRD Jateng. “Ini naik empat kursi dibandingkan pemilu sebelumnya (2009) yang hanya 23 kursi. Dari Dapil (daerah pemilihan) lima kemungkinan dapat lima kursi,” kata anggota Komisi B DPRD Jateng. Bersambung ke hal 7 kol 3

Perampok Sadis Tebas Leher Korban TEMANGGUNG ­ Aksi ke­ jahatan di Kabupaten Te­ manggung dalam dua pe­ kan terakhir ini terus me­ ningkat. Perampokan sadis menimpa dua sejoli Ragil Nurimam (20) dan Sari Su­ santi (18) yang tengah ber­ boncengan mengendarai sepeda motor. Dua remaja yang tengah memadu kasih itu dicegat kawanan peram­ pok mengenakan penutup kepala dan mengendarai motor jenis Yamaha RX King. Ragil Nurimam alias Imam berusaha melawan, perampok itu pun langsung membabat leher Ragil de­ ngan senjata tajam. Akibat kejadian itu Imam harus menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat RSK Ngesti Waluyo Parakan. Sementa­ ra teman wanitanya Sari ti­ dak mengalami luka. Menu­ rut Ragil, warga Desa Bojo­ negoro, Kecamatan Kedu, kejadian itu menimpa diri­ nya di areal bendungan Su­ ngai Ajinongko, Dusun Be­ bengan, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Minggu (20/4) malam sekitar pukul Bersambung ke hal 7 kol 1

Anak-anak Darsikin Kembali Mengenyam Pendidikan

Safitri Malu Sudah Besar Masih Kelas V Lena mengaku, ada sedikit kekhawatiran kalau ia tidak bisa mengikuti pelajaran. Sebab sekarang sudah masuk semester dua dan sebentar lagi ujian kenaikan kelas. Terakhir Lena belajar di kelas V SD dan sekarang ia kembali masuk di kelas yang sama. Selain khawatir kesulitan mengikuti pelajaran, Lena juga merasa sedikit malu, karena teman-teman satu angkatannya sudah lulus sekolah dasar semua. Sementara ia masih harus mengulang di kelas V. “Malu juga, sudah besar tapi masih kelas V,” katanya. Sebelum berangkat sekolah,

Lena yang merupakan anak perempuan tertua harus menggantikan posisi ibunya, yaitu memasak serta menyiapkan semua keperluan adik-adiknya, termasuk memandikan adikadiknya. Setelah itu ia juga harus menyuapi adik bungsunya kemudian menitipkan kepada Bersambung ke hal 7 kol 1 KE SEKOLAH: Lena Safitri bersama dua adiknya, Senin (21/4) berjalan kaki menyusuri jalan di kampungnya. Mereka kembali bersekolah setelah sekian lama putus sekolah. ■ Foto: Hermiana E Effendi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.