■ Sabtu Legi ■ 12 April 2014 TAHUN KE-29 NO: 24 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203
Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000
Truk vs Gran Max, 4 Tewas SALATIGA - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Salatiga-Kopeng, tepatnya di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Jumat (11/4) pukul 18.30 WIB. Truk bermuatan bata tabrakan dengan mobil Daihatsu Gran Max, mengakibatkan empat orang tewas.
Kecelakaan ini diduga kuat truk mengalami rem blong. Akibat kecelakaan ini, empat orang penumpang truk, seorang di antaranya sopir bernama Sudarto (50) warga Magelang tewas dengan kondisi terjepit bodi truk. Sedangkan, identitas tiga korban tewas lainnya yang merupakan buruh
RINGSEK: Mobil Gran Max ringsek setelah tabrakan dengan truk pengangkut bata. ■ Foto: Ernawati
Bersambung ke hal 7 kol 3
PDIP Belum Berani Hitung Kursi DPRD Jateng
Jusuf Kalla
Joko Widodo
Koalisi Mega Surya Mengarah Jokowi-JK JAKARTA - Rancangan koalisi antarpartai menjelang Pemilihan Presiden dan pasca-Pileg semakin liar. Sejumlah petinggi parpol terus saling lobi untuk mencari pasangan ideal capres-cawa-
GEBYAR
6
Nazar Menikah PENYANYI Syahrini tak per nah berhenti membuat sen sasi. Penyanyi berkulit putih ini mengaku memiliki nazar akan menikah tahun ini, jika menda patkan penghargaan yang di gelar sebuah stasiun te levisi swasta.
pres. Yang semakin menemukan titik temu adalah koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem. Isu koalisi kedua parpol bermula ketika sejumlah petinggi PDIP menemui Ketua
Calon legislatif (caleg) kecewa karena raihan suara kecil, mulai bermunculan. Di Kabupaten Tegal, seorang caleg urung membantu pembangunan masjid, gara-gara suaranya kecil dan diperkirakan tidak jadi. SEORANG calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Tegal, dari partai Islam batal memberikan bantuan dua kubah masjid, lantaran gagal memperoleh suara dalam Pemilu 9 April kemarin. Ironisnya, kubah berukuran besar tersebut sudah dipesan dan belum dibayar panitia. “Kami sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan Caleg dari partai Islam tersebut. Padahal, pada saat kampanye terbuka, dia menjanjikan akan memberi bantuan dua kubah masjid,” sesal Hasyim selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid Darus-
Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Setelah itu Nasdem dan PDIP semakin intens berkomunikasi dan mempersiapkan koalisi ‘Mega Surya’ Bersambung ke hal 7 kol 3
SEMARANG - Memasuki hari kedua pasca pemilihan calon anggota legislatif (Caleg), kebanyakan partai belum mengumumkan hasil perolehan suara. Namun, beberapa partai optimistis target perolehan kursi di anggota dewan bisa terpenuhi meski belum dipastikan keputusan finalnya. Ketua DPD PDIP Jateng Heru Sudjatmoko mengatakan, target PDIP yang tak terpenuhi akan tetap dijalani. Permasalahan penentuan kursi sebagai anggota dewan dirumuskan sesuai dengan aturan partainya, dengan salah satu syarat yakni perolehan suara terbanyak di kandang moncong putih. “Dewan dipilih ada pedomannya, suara terbanyak hanya salah satu faktor yang menentukan bisa menjadi anggota dewan. Kami belum bisa mengumumkan berapa perolehan kursi kami nanti di Jateng,” jelas Heru usai menghadiri rapat paripurna DPRD
Jateng, Jumat (11/4). Lambatnya mekanisme perhitungan suara, lanjutnya, membuat semua perolehan suara partai tak bisa diumumkan secara cepat. Pasalnya, ketentuan 15 varian surat suara sah dan tiga varian tidak sah tidak dipahami oleh semua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tak hanya itu, kasus tertukarnya surat suara pun menjadi salah satu penghambat partai tak bisa mengumumkan perolehan suaranya. Masih di tempat yang sama, Sekretaris DPW PKS Jateng Ahmadi menyatakan sikap optimisme partainya meraih kursi di Jateng. Ahmadi tak menampik PKS mengalami penurunan suara dalam pileg kali ini. Namun, target perolehan 10 kursi di DPRD Jateng dirasa masih bisa didapatkan. “Insyaallah Bersambung ke hal 7 kol 1
Caleg Kecewa Mulai Bermunculan
Suara Kecil, Batal Bantu Kubah Masjid salam, Jumat (11/4) kepada wartawan. Ditambahkan Hasyim, caleg dengan nomor urut tiga itu sebelumnya sudah memberikan bantuan berupa 10 truk pasir untuk membangun masjid yang terletak di Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Berdasarkan informasi yang diperoleh panitia masjid, tim sukses dari caleg berinisial PW tersebut batal memberi bantuan kubah, lantaran hanya memperoleh suara sedikit di Dapil IV yang meliputi Kecamatan Pangkah, Kedungbanteng dan Tarub.
“Kami akan mengembalikan sepuluh truk pasir bantuan dari PW. Dari pada memberi tidak ikhlas dan mengharapkan timbal balik dari warga, lebih baik dikembalikan saja,” kesalnya. Bersambung ke hal 7 kol 1
MATERIAL : Sejumlah panitia pembangunan Masjid Darussalam, di Desa Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal mengumpulkan pasir yang diberikan Caleg berinisial PW. Rencananya, pasir tersebut akan dikembalikan kepada yang bersangkutan. ■ Foto : Haikal.