WAWASAN 02 April 2014

Page 1

■ Rabu Legi ■ 2 April 2014 TAHUN KE-29 NO: 15 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

Memori Pahit MADRID ­ Real Madrid dan Borussia Dortmund akan sa­ ling bentrok dalam laga leg per­ tama perempat final Liga Champions yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (3/4) dini hari WIB. Duel kontra Die Borussien musim lalu tentu masih meninggalkan memori pahit di benak seluruh penggawa Los Blancos. Pasalnya musim lalu Dortmund merupakan momok ter­ besar Madrid di Liga Champions. Bertemu dua kali di fase

grup, El Real kalah 1­2 di Jerman se­ belum hanya bermain imbang 2­2 di Bernabeu. Sedangkan saat kembali bersua di babak semifinal, Dortmund mampu mende­ pak klub ibukota Spanyol dengan agregat tipis 4­3. Tentu Madrid tak ingin hasil serupa terulang musim ini. Jelang bentrok leg pertama, El Real bisa menurunkan hampir seluruh pemain terbaiknya. Hanya trio Alvaro Ar­ Bersambung ke hal 7 kol 1

Tebing Tol Bawen Ambrol UNGARAN - Menjelang dioperasikannya tol Ungaran-Bawen yang dijadwalkan Jumat (4/4) besok masih menemui berbagai kendala. Tebing setinggi lebih kurang 10 meter yang sudah diperkuat cor di ruas sisi kiri ke arah gerbang tol Bawen, tepatnya di Km 36 +400 ambrol. Cor semprot penguat tebing terlihat retak dan pecah, sehingga ambrol ke bawah. Pantauan Wawasan di ruas tol Ungaran-Bawen Selasa (1/4), tebing yang saat ini longsor sebenarnya sudah dicor penguat tebing. Diduga tanah tebing longsor karena tergerus air hujan, sehingga cor penguat

tebing sepanjang kurang lebih 20 meter retak dan merekah. Bahkan tanah dan konstruksi cor penguat tebing ambles. Longsornya tebing yang sudah diperkuat cor tersebut saat ini masih dalam proses perbaikan. Tebing yang longsor sebaBersambung ke hal 7 kol 3

Terancam Molor Lagi SEMARANG - Peresmian pembukaan tol Semarang-Solo seksi II Ungaran-Bawen terancam molor lagi, karena hingga kini masih belum ada hasil uji kelayakan tol yang diterima Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali mengaku belum menerima laporan uji kelayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). Atas alasan itulah

Rp 500 Juta Dana KPU Dirampas MAGELANG ­ Tiga Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) ja­ di sasaran aksi kriminal. Uang Rp 500 juta lebih yang baru diambil dari bank raib diram­ pas. Polisi masih mengejar pelaku. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Magelang­Sema­ rang, di Desa Sambung, Ke­ camatan Secang, Magelang, Selasa (1/4). Saat itu mobil dinas bernopol AA 141 B mengalami bocor ban. Darsin dan Manulang tu­ run dari mobil dan mengganti ban. Sedangkan Widayat menjaga tas berisi uang di dalam mobil. Tiba­tiba dua orang bersepeda motor men­ Bersambung ke hal 7 kol 1

GEBYAR

6

Tak Tuntut Bulanan PEDANGDUT Ayu Ting Ting sudah resmi bercerai dengan Enji. Ayu pun tak lagi memi­ kirkan soal harta gono­gini maupun tunjangan bulanan.

pihaknya belum bisa memastikan kapan tol seksi II tersebut bisa dioperasikan. “Uji kelayakan sedang nunggu hasilnya nih,” ungkap Achmad Gani kepada Wawasan melalui SMS, Selasa (2/4). Meski tidak bisa memastikan kapan uji kelayakan tol bisa diterima ia mengatakan ada Bersambung ke hal 7 kol 1

AMBROL: Tebing setinggi 10 meter yang sudah diperkuat cor di ruas tol Ungaran­Bawen pada sisi kiri ke arah gerbang tol Bawen tepatnya di sekitar Km 36 +400 ambrol. ■ Foto : Rusmanto Budhi

Galang Petisi Bebaskan Satinah

Kampanye, PKS Bagi Komik SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kampanye di Taman KB Semarang, Selasa (1/4). Mereka berupaya mendekati para pemilih pemula, khususnya para siswa SMA 1 Semarang. Steven Ardyan (15) siswa asal Pedurungan menilai kampanye parpol bisa saja merambah di kalangan muda asalkan tertib dan aman. Dengan menukarkan uang Rp 3.000 ia pun mendapatkan tiga tiket nonton di bioskop. Bahkan, Steven pun memeragakan bagaimana cara mencoblos pada empat surat suara dipandu oleh tim kampanye dari PKS. Dalam kampanyenya, PKS mengadakan berbagai games dan bagi-bagi hadiah menarik namun berbayar. Games seperti flash mop dan tebak pertanya-

an seputar PKS dilakukan. Beberapa souvenir seperti mug dan payung bisa diberikan pada

SALATIGA - Forum Mahasiswa Satu Aspirasi (Formasi) Kota Salatiga mengalang petisi berupa pengumpulan tanda tangan di atas selembar kain putih yang akan dikirim kepada Presiden SBY, Selasa (1/4). Ketua panitia kegiatan Fenti Rindani mengatakan petisi berupa penggalangan tanda-tangan serta pengumpulan dana bentuk dukungan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ungaran, Satinah yang terancam hukuman mati karena membunuh majikannya di Arab Saudi. Selain pengumpulan tanda tangan serta dana juga dilakukan diskusi bersama Migrant Care Jateng di halaman kampus STAIN Salatiga. Fenti

mengungkapkan kegiatan ini sebagai upaya kepedulian terhadap TKI yang kerap disandang dengan predikat pahlawan devisa itu. Namun apakah mereka selayaknya dianggap pahlawan devisa mengingat banyak persoalan dan masalah bersumber ekonomi yang berujung pada masalah sosial. “Pada tahun 2013 saja jumlah TKI yang bekerja di luar negeri sekitar 4,2 juta dengan 77 persen di antaranya perempuan. Jumlah tersebut belum termasuk tenaga kerja yang tidak memiliki dokumen resmi yang jumlahnya diperkirakan dua hingga empat kali lipat lebih

Menjelang dibukanya kembali Museum Radya Pustaka pada 8 April mendatang, pengelola masih melakukan berbagai pembenahan. Di antaranya penataan serapi mungkin dan tingkat pengamanan barang-barang koleksi museum agar tidak mudah dijahili pengunjung.

Jelang Pembukaan Museum Radya Pustaka

PENGAMANAN barang-barang koleksi Museum Radya Pustaka masih harus ditingkatkan lagi. Selain penataan barang koleksi harus dibuat semenarik mungkin, sehingga pengunjung diharapkan bisa menikmati secara nyaman. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sedang membuat standardisasi pengamanan museum. “Pengamanan museum masih banyak yang harus mendapat perhatian. Karena hanya se-

Bersambung ke hal 7 kol 3

para siswa dengan cara mem Bersambung ke hal 7 kol 1

BAGIKAN BROSUR: Kader PKS membagikan brosur tentang tata cara pencoblosan dalam pemilu legislatif kepada pelajar SMA saat berkampanye di Taman KB Semarang, Selasa (1/4). ■ Foto: Weynes

Koleksi Berharga Dilengkapi Alarm dan CCTV dikit museum di Indonesia yang telah memiliki pengamanan terstandar dan biasanya dimiliki kalangan swasta semisal perbankan,” terang Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan ketika mengunjungi Museum Radya Pustaka, Selasa (1/4) petang.

AMATI KOLEKSI: Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan (kenakan baju lengan panjang bergaris) tengah mengamati koleksi museum Radya Pustaka Solo, Selasa (1/4). ■ Foto: Bagus Adji W

Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan didampingi Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengakui, pengamanan perlu mendapatkan perhatian sehubungan tidak semua pengunjung orangnya baik. Meski telah ada Close Circuit Television (CCTV) namun untuk barang berharga dari sisi nilai sejarahnya ataupun nilai ekonomisnya perlu mendapatkan tambahan pengamanan semisal dipasangi kaca lebih tebal ataupun tambahan alarm. Meski di museum juga ada penjaga satpam pihaknya berharap kaBersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.