WAWASAN 24 Februari 2014

Page 1

Dukungan Jokowi Mengalir SEMARANG - Dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi menjadi calon presiden RI 2014-2019 terus mengalir. Berbagai gerakan dukungan masyarakat tersebut bermunculan, tidak terkecuali di Semarang. Kali ini

giliran Relawan Josh (Jokowi Satukan Hati) yang mendeklarasikan dukungannya. Belasan poster dan spanduk bergambar Jokowi terbentang mewarnai arena Car Free Day (CFD) di Jalan Pahlawan SeBersambung ke hal 7 kol 1

Dilirik Prabowo ISU mundurnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini bisa menjadi bola liar panas yang melesat dari PDIP. Ca­ pres Gerindra Prabowo Subianto dinilai paling berpeluang menangkap lesatan Risma untuk dijadikan cawa­ presnya. “Yang paling reasonable menangkap Risma adalah Gerindra.

Karena Prabowo (Gerindra) adalah lawan kuat PDIP,” kata Direktur Ek­ sekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto, Minggu (23/2). Prabowo hingga sekarang mem­ bayangi elektabilitas Jokowi. Prabo­ Bersambung ke hal 7 kol 1

■ Senin Wage ■ 24 Februari 2014 TAHUN KE-28 NO: 330 TERBIT 24 HALAMAN - ISSN 0215-3203

Harga Eceran Rp 2.000 Harga Langganan Rp 50.000

Tri Rismaharini Foto: ant

Buron Koruptor Sragen Ditangkap SRAGEN - Ashar Astika (59) warga Desa Banaran RT 24/I, Kecamatan Sambungmacan Sragen, buronan kasus korupsi dana purnabakti DPRD Sragen periode 1999-2004 ditangkap di Bantul Yogyakarta, Minggu (23/2) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Terpidana kasus korupsi senilai Rp 2,25 miliar itu masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejari Sragen sejak tiga tahun lalu. Saat ini pria yang yang ditinggal mati istrinya itu langsung dijebloskan ke Lembaga Pemasyara-

kat (Lapas) Kelas II Sragen. “”Penangkapan terpidana purnabakti yang lama menjadi buronan ini terjadi di sebuah rumah kos di Bantul Yogyakarta,” kata Kasi Intel Kejari SraBersambung ke hal 7 kol 3

TANTANG BAHAYA: Warga nekat turun ke bawah tanggul sungai untuk berfoto dengan latar belakang aliran lahar dingin yang mengalir ke sungai Siman Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur. Hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Kelud sejak tiga hari terakhir membuat material vulkanik gunung kelud terbawa air hujan sehingga berimbas pada meluncurnya lahar dingin ke sejumlah sungai di kawasan Kediri, Minggu (23/2). ■ Foto: Antara

3

BISNIS

Permintaan Mebel Tinggi PRODUK mebel Indonesia paling diminati karena kuali­ tas kayunya masih solid. Spesifikasi tetap bagus de­ ngan sertifikasi legal. Para pengusaha sebenarnya ingin terus meningkatkan eskpor karena tingkat pesanan sangat tinggi.

6

GEBYAR

Bastian Hengkang SETELAH tiga jam menghi­ bur para penggemarnya dalam konser ‘Farewell Con­ cert Coboy Junior’ di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2) malam, Coboy Junior memberikan peng­ umuman yang mengejutkan. Bastian mengundurkan diri!.”Dengan berat hati malam ini kami harus meng­ umumkan bahwa saya harus mengundurkan diri dari Coboy Junior,” kata Bastian seraya terisak saat ditemui di Tenis Indoor, Senayan, Ja­ karta Selatan, semalam.

SEMARANG SQUARE

17

Dibacok, HP Dirampas Pelaku perampasan kembali beraksi nekat di Kota Sema­ rang. Kali ini, menimpa dua pemuda sedang berada di Jalan Thamrin, pukul 00.45 Minggu (23/2). Keduanya dibacok senjata tajam oleh dua pelaku yang mengenda­ rai sepeda motor Satria warna hitam. Pelaku yang datang dengan tiba­tiba lang­ sung menusuk dan meram­ pas HP milik korban.

Kirab Budaya Walisanga Terganggu Hujan DEMAK - Kirab Budaya Walisanga yang digelar sebagai rangkaian acara Mahrojan Wali-wali Jawi dipadati penonton. Meski sempat diguyur hujan, massa tetap bergeming menyaksikan budaya tradisi peninggalan para Waliullah semasa syiar Islam di abad XV tersebut. Diawali kehadiran tokoh Panglima Cheng Ho yang diperankan dr Benny Wijaya dari RSUD Sunan Kalijaga dengan rombongan barongsay dan liang-liong, pawai dilanjutkan penampilan para utusan Perhimpunan Pemangku Makam Auliya (PPMA) se-Jawa. Iring-iringan pertama yakni PPMA Raden Fatah lengkap dengan Seni Rebana Bantenan Kauman Bintoro Demak. Disusul pada urutan kedua yakni PPMA Sunan Kalijaga dengan tampilan tradisi jamasan pusaka peninggalan tokoh yang semasa mudanya bernama Raden Said itu. Dilanjutkan rombongan berikutnya dari PPMA Sunan Bonang dengan tari-tarian yang dibawakan 20 santriwati diiringi musik terbang rebana modern. Sementara urutan kePergelaran wayang orang biasanya digelar di panggung. Namun tidak demikian drama kolosal wayang orang yang disuguhkan untuk warga Solo ini. Personel wayang tampil di sepanjang jalan, bukan di panggung seperti halnya wayang orang kebanyakan. Pergelaran unik pada malam hari ini baru pertama kali digelar di Kota Solo melibatkan sedikitnya 1.000 personel. PERGELARAN wayang dengan tema Darmaning Satriyo diawali dengan berlangsungnya karnaval para pemain dari Ngarsopuro menuju Jalan Brigjen Slamet Riyadi dan selanjutnya ke tujuan akhir di Jalan Jenderal Sudirman. Cerita wayang itu di awali dengan suasana sedih menyelimuti Dewi Kunti manakala Karna Basuse-

tiga yang diperuntukan PPMA Sunan Gunungjati untuk tahun ini absen, karena ketidakhadiran utusan PPMA wali dari Cirebon tersebut. Penampil selanjutnya adalah perwakilan PPMA Sunan Giri dan Ampel yang menghadirkan sejumlah santri lengkap dengan kitab masing-masing di tangan, menggambarkan keseharian mereka yang rajin belajar agama kapan saja dan di mana saja

berada. Serta kelompok dolanan anak yang menampilkan seni permainan anak tradisional mulai dari cublak suweng, jamuran, dan jaranan kepang dari pelepah batang pisang. Sedangkan penampilan kelompok berikutnya utusan PPMA Sunan Derajat dengan teatrikal kelompok petani dengan sepasang kerbau yang Bersambung ke hal 7 kol 3

MENARIK PERHATIAN: Penampilan salah satu utusan PPMA yang sempat mencuri perhatian penonton yang memadati kawasan Alun-alun Demak untuk menyaksikan Kirab Budaya Walisanga. ■ Foto : sari jati

Proyek Jalan Rusak Diteken Akhir Februari SEMARANG - Dinas Bina Marga Jateng direncanakan akan menandatangani kontrak pekerjaan pada tahun anggaran 2014 akhir Februari ini. Proses percepatan pengadaan aspal dan material lainnya pun segera dilaksanakan mengingat Maret sudah harus melakukan perbaikan secara frontal. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho melalui Kabid Bintek Hanung Triyono. “Tanggal 28 Februari ini kami akan melakukan penandatanganan kontrak hampir di semua paket pekerjaan tahun anggaran 2014. Termasuk 102 paket yang masuk dalam APBN dan APBD. Bahkan ada 300 paket kecil juga akan dilaksanakan,” jelas Hanung dihubungi Wawasan Minggu (23/2). Meski sempat direncanakan mengadakan lelang selama dua kali di Februari pada 24 dan 28, hal tersebut mundur. Pelelangan, kata dia, dioptimalkan pada 28 Februari dengan berbagai pertimbangan kesiapan antarpihak. Seperti diketahui kerusakan ruas jalan di Jateng akibat bencana berdasarkan perhitungan tetap mencapai 264 Km. Kerusakan tersebut kini tengah

dilakukan perbaikan berupa penambalan serta penyambungan jembatan yang sempat putus. “Tidak hanya itu saja, kami melakukan perbaikan permanen untuk jalan yang usianya setahun serta yang sifatnya mendesak dan darurat,” timpal Hanung. Perbaikan tersebut, lanjutnya, dilaksanakan di sembilan balai pelaksana teknis (BPT) di Jateng yang dilaksanakan serentak. “Karena sembilan balai berjalan serentak, memang semua diprioritaskan. Tapi memang kami juga melihat kondisi ruas yang sangat dibutuhkan untuk didahulukan seperti Semarang-Blora di pantura tengah, Weleri-Patean, termasuk Semarang-Grobogan. Itu yang menjadi jalur padat untuk dilewati,” imbuhnya. Perbaikan tersebut, lanjutnya, sementara menggunakan dana potensial Bina Marga sebesar Rp 111 Miliar. Jika lelang dan percepatan pengadaan material sudah bisa digarap, kemungkinan perbaikan secara luas akan dilaksanakan termasuk dengan adanya dana APBN yang sudah diajukan Gubernur. Beberapa waktu laBersambung ke hal 7 kol 1

Pergelaran Spektakuler Wayang Orang Kolosal

Jalan jadi Panggung, Libatkan 1.000 Personel na meminta restu ibunya karena akan berperang melawan Arjuna yang tidak lain adalah adiknya sendiri. Tak ada jawaban menanggapi permintaan anaknya yang muncul justru Dewi Kunti berharap agar Barata Yudha tidak terjadi. Sebaliknya Adipati Karna yang mendengar ucapan ibundanya justru dengan tegas menyatakan peperangan harus terjadi guna membuktikan jiwa ksatria. Pada saat ajal menjemput Karna akibat terkena panah Arjuna kematian panglima perang Astina di Padang Kurusetra merupakan suatu bukti sifat ksatria dan pengabdiannya ke-

pada negara. Itulah bagian akhir pergelaran wayang orang dengan epoisode Karna Tanding yang digelar di Jalan Jenderal Sudirman Solo, Sabtu (22/2) malam. Pertunjukan wayang yang melibatkan sekitar 1.000 personel terdiri penari, pengrawit menBersambung ke hal 7 kol 1 WAYANG KOLOSAL: Pergelaran Wayang Orang Kolosal menjadi suguhan menarik bagi warga Solo. Apalagi jalan cerita wayang tersebut digelar bukan di panggung melainkan di jalanan. ■ Foto: Bagus Aji W


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 24 Februari 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu