WAWASAN 23 Februari 2014

Page 14

Wedhus Gembel Merapi

Minggu Pon, 23 Februari 2014

WEDHUS gembel dalam konteks Gunung Merapi adalah awan panas yang bisa membuat tubuh gosong seperti tersambar petir. Awan panas itu disebut wedhus gembel karena bentuknya yang bergulung-gulung, mirip bulu gimbal biri-biri, kambing yang oleh orang Jawa disebut wedhus gembel. ■ Jie Foto: Dok

Bagi pembaca yang ingin konsultasi grafologi bersama Mas Kartiko Nugroho (Twitter: @kartiko_nugroho, www.graphologyforlife.com) bisa mengirim ke redaksi Wawasan. Kirim tulisan tangan Anda di atas kertas putih tidak bergaris maksimal 20 kata ke Jalan Pandanaran II/10 Semarang atau email grafologi@koranwawasan.com atau bluedd@rocketmail.com

Sesuai ’Passion’ Foto: Dok

Istilah istilah Saat Gunung Meletus Seringkali kita mendengar kata lahar, lava, gas vulkanik, hujan abu dan awan panas ketika sebuah gunung meletus. Yuk, kita kenali arti dari istilah-istilah itu. LAHAR Kata ini berasal dari bahasa Jawa, tapi sudah menjadi istilah internasional dan dikenal luas di kalangan ahli volkanologi internasional : adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar. LAHAR (DINGIN) Adalah aliran air (air hujan, salju yang meleleh) yang bercampur rombakan tefra (material vulkanik) yang masih lepas-lepas, berasal dari bagian atas tubuh gunung api mengalir dengan kecepatan dan densitas yang tinggi sehingga mampu melanda dan membawa serta bongkah batu berdiameter sampai 2 meter. Suhu lahar adalah sama dengan suhu di sekitarnya, endapannya adalah breksi lahar dengan fragmen yang sudah subrounded. LAHAR PANAS Sama dengan lahar (dingin) hanya saja suhunya di atas suhu sekitar. Lahar panas hanya dapat dihasilkan oleh gunung berapi yang mempunyai DANAU KEPUNDAN seperti Gunung Kelud, sedangkan gunung api yang tidak punya danau kepundan tidak mungkin menghasilkan lahar panas.. LAVA Adalah cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah

(patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Bila cairan tersebut encer akan meleleh jauh dari sumbernya membentuk aliran seperti sungai melalui lembah dan membeku menjadi batuan seperti lava ropi atau lava blok (umumnya di Indonesia membentuk lava blok). GAS VULKANIK Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut antara lain Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan manusia dan bisa mnyebabkan kematian. HUJAN ABU atau ABU VULKANIK Abu vulkanik terdiri dari tefra kecil yang merupakan bubuk batuan dan kaca yang terbentuk dari letusan gunung berapi dengan diameter kurang dari 2 mm (0,1 in). Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa mengganggu pernafasan. AWAN PANAS Awan panas atau dikenal juga dengan wedhus gembel atau aliran piroklastik (ledakan freatik atau juga ultra vulcanian eruptions) terjadi bila magma yang sedang naik menyentuh air tanah atau air di permukaan bumi. Suhu tinggi dari magma ( antara 600°C sampai 1.170°C) membuat air langsung menguap dan terjadi letusan uap, air, debu, batu dan volcanic bomb. Hasil letusannya yang mengalir bergulung seperti awan, aliran ini dapat bergerak dari gunung berapi dengan kecepatan 700 km/jam. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih dari 1000 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas bahkan kematian. ■ Jie

Selamat Pak Dahlan dan Pak Denny, PADA edisi ini, saya mendapatkan dua tulisan menarik. Dua tulisan yang memiliki kemampuan yang baik, cerdas, namun memiliki masalah yang sama. Tentunya saya tidak akan membahas kedua tulisan ini secara terpisah, namun saya akan menyimpulkan kedua tulisan ini kedalam satu tulisan yang menarik untuk edisi ini. Sebelum saya menganalisis tulisan penulis, sedikit saya ingin membahas tentang apa yang orang – orang sebut tentang passion. Sedikit saya membahas tentang passion. Tentunya saya tidak akan membahas passion itu sendiri terlalu detil mengingat terbatas nya space pada halaman ini. Namun saya rasa hal ini merupakan satu topik yang menarik mengingat masalah dan pertanyaan dari anda berdua. Singkat kata, Passion bisa kita sejajarkan dengan ‘hobi atau dengan ‘kesukaan’, atau dengan kata lain hal – hal yang membuat anda senang ketika menjalani hal tersebut. Your job is not your career, pekerjaan yang anda lakukan sekarang ini bukanlah merupakan karier anda sesungguhnya. Hal ini merupakan hal yang sangat saya percayai setelah saya menjadi seorang professional graphologist. Pekerjaan yang anda lakukan pada saat ini merupakan suatu ajang profesionalitas anda untuk bekerja dan mungkin mencari pemasukan rutin setiap bulannya. Namun, apakah itu karier anda? Apakah anda ingin meniti karier pada bidang yang bukan menjadi hobi dan kesukaan anda? Grafologi membantu seseorang untuk lebih mengenal diri nya lebih dalam, dengan demikian seseorang tersebut mampu menentukan dimana ia akan kuliah, dimana ia akan bekerja, dan bisnis apa yang cocok untuknya. Menurut penelitian yang pernah saya lakukan, sesorang yang bekerja pada passion mereka,

maka mereka akan menuai hasil yang optimal. Seseorang yang bekerja bukan pada passion mereka, biasanya mereka mengeluarkan usaha yang luar biasa dalam bekerja namun hasilnya tetap tidak akan pernah bisa untuk optimal. Penulis merupakan seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang baik dan cepat. Anda memiliki inisiatif dalam berpikir dan bertindak. Spontanitas penukus pun baik dalam kesehariannya. Pada dasarnya, penulis seperti anda memiliki ide – ide yang praktis dan juga strategical. Hal yang berhubungan dengan perencanaan merupakan suatu kekuatan besar yang dimiliki penulis. Jika boleh saya simpulkan, paragraph ini cenderung membahas tentang kekuatan anda dalam berpikir dan bertindak yang nantinya akan terpakai pada bisnis anda kedepannya nanti. Dengan demikian, saya yakin kalaupenulis memiliki

kemampuan yang baik pula dalam berbisnis. Gunakan kecenderungan – kecenderungan positif ini. Perencanaan merupakan kekuatan anda dalam berpikir dan bertindak. Hal in merupakan hal positif yang anda miliki. Namun, pada titik tertentu seseorang yang memiliki perencanaan yang matang biasanya cenderung sering menimbang – nimbang keuntungan dan risiko dari hal yang mereka kerjakan. Pada titik ini, anda cenderung penuh dengan pertimbangan , anda cenderung memiliki tembok yang besar di depan sehingga takut untuk melangkah. Kecenderungan inilah yang akhirnya membuat penulis cenderung merasa takut untuk memulai untuk berbisnis atau membuka usaha anda sendiri. Lalu, apakah sekarang anda bekerja pada passion anda? Atau bekerja pada bidang yang bahkan bukan menjadi kekuatan anda? Percayalah pada kemampuan anda. ■ Jie

7 Gunung Berapi Paling Dahsyat di Indonesia BELUM lama berselang, Gunung Sinabung meletus dan terjadi kepanikan massal di Sumatera Utara, setelah itu disusul Gunung Kelud yang bikin kita waswas karena muntahan abu vulkaniknya menyebar sampai wilayah DIY, Jateng dan Jabar.Yuk, kita kenali 7 buah gunung berapi di Indonesia yang letusannya begitu dahsyat bahkan sampai mengubah dunia. 1. Toba Supervolcano Kaldera Toba yang sekarang menjadi danau Toba yang sering kita kenal pernah meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut

punah.

Toba Supervolcano

2. Gunung Tambora Bersama Krakatau, Tambora telah dinobatkan sebagai letusan paling dahsyat dalam sejarah modern manusia. Di mana letak Tambora? Tambora terletak di Sumbawa, jika Anda melihat peta akan terlihat seperti tonjolan aneh di utara pulau tersebut. Letusan Tambora pada tahun 1815 menewaskan lebih dari 71.000 orang dan membuat seluruh dunia jatuh dalam zaman es mini. Eropa dan Amerika mengalami tahun-tahun terdingin, gagal panen, wabah dimana-mana dan konon letusan gunung ini membuat Napoleon kalah perang. Kegelapan menyelimuti langit 600 km di sekitar gunung ini. Gunung ini tadinya 4.600 m tingginya, salah satu yang

menjadi salah satu letusan paling besar yang pernah diketahui manusia. Ketika meletus membentuk kaldera sebesar 100 x 30 km. Letusannya membawa serta 2800 km3 debu vulkanik (ya benar, km3 bukan m3) dan sekitar 800 km3 debu tersebut jatuh ke bumi. Beberapa teori mengatakan bahwa letusan ini menyebabkan 1000 tahun zaman es dan menghambat evolusi manusia bahkan sampai mengancam manusia

Gunung Tambora

Foto: Dok

Foto: Dok

tertinggi di Indonesia namun setelah letusan tingginya hanya 2800 m. 3. Gunung Krakatau Gunung Krakatau adalah sebuah gunung berapi yang sangat terkenal. Kumpulan gunung berapi ini terletak di selat Sunda. Letusan terbesar

Gunung Krakatau

Foto: Dok

gunung ini terjadi pada tahun 1883. Letusannya dapat didengar sampai 4.600 km dan konon dapat didengar 1/8 penduduk bumi pada saat itu. Letusannya menimbulkan air bah dan tsunami yang bahkan tenaganya sampai ke Hawai. Batavia, Lampung, Banten, Tasikmalaya dan sekitarnya tidak melihat matahari selama beberapa hari ke depan. Abu letusannya membumbung hingga 80 km dan batu proklastik ditemukan jatuh sampai ke Sri Langka. Letusannya menyebabkan kematian 36.000 jiwa. 4. Gunung Agung Gunung yang paling terkenal dari

Bali ini pernah meletus dahsyat pada tahun 1963, banjir lahar panas membunuh 1.500 jiwa sedangkan lahar dinginnya menewaskan 400 orang lagi. Gunung ini keramat bagi orang Hindu Bali. Pasalnya pada saat letusan tahun 1963, lahar yang turun dari atas gunung tanpa bisa menyentuh Pura Besakih. Orang Bali menyebutnya mukjizat para Dewa dan semakin memperdalam kekeramatan gunung ini. 5. Gunung Galunggung Gunung yang terletak di Jawa Barat ini sekarang menjadi objek wisata yang indah namun pada tahun 1882 menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung. Gunung ini meletus lagi berturut-turut tahun 1894, 1918, dan terakhir 1983 yang membunuh 18 orang. Selain sebagai objek wisata gunung ini juga menjadi sumber material yang baik untuk bangunan seperti halnya saudaranya gunung

Gunung Galunggung

Foto: Dok

Merapi. 6. Gunung Kelud Gunung Kelud terletak di Jawa Timur dan akhir-akhir ini sering membuat deg-deg an para warga di sekitarnya, gunung ini jauh dari aman dan pada tahun 2007 memaksa sebuah pengungsian besar-besaran dari desa-desa di sekitar gunung. Muncul misteri-misteri aneh di sekitar gunung ini, yang paling terkenal adalah misteri jalan magnetis dimana mobil bisa bergerak sendiri tanpa mesin menyala. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1586 dan merenggut lebih dari 10.000 jiwa. Meski menyeramkan, gunung ini telah menjadi atraksi wisata kabupaten Kediri. 7. Gunung Merapi Gunung yang terletak di antara provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini saat ini tenang dan menjadi pemandangan yang sangat indah. Saat cuaca cerah di jogja, dari ujung keraton hingga Malioboro Anda dapat melihat indahnya gunung ini di kejauhan. Namun murka Merapi pernah meluluhlantakkan kerajaan Mataram Kuno dan mengubur Jawa dengan abu vulkanik sekitar tahun 1006. Pada tahun 1930 letusan Merapi menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang. Sekarang gunung ini masih aktif namun amarahnya relatif jinak. ■ Jie/dari berbagai sumber


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 23 Februari 2014 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu