DPRD Ultimatum Kepsek Nakal

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

SELASA,817 MARET 2015 2015 KAMIS, JANUARI

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM beritabekasiredaksi@gmail.com

021-8833-9602

koranberitabekasi

DPRD Ultimatum Kepsek Nakal Kadisdik: Orangtua Murid Harus Berani Lapor Jika Ada Pungli

Sudah ada kepala sekolah yang menjalani pemeriksaan di Kejari. Ini tidak boleh dibiarkan apalagi terkait malasah pendidikan. Bila dunia pendidikan sudah begini lalu bagaimana anak yang akan di didik.

Sanwani

Anggota Komisi D

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Komisi D, Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kota Bekasi akan melaporkan para kepala sekolah yang melakukan pungutan ataupun penyalahgunaan dana bantuan operasional siswa (BOS). Anggota Komisi D, DPRD Kota Bekasi, Sanwani mengata­ kan, tidak akan ada tebang pilih. Bila memang bermasalah, maka

DPRD langsung yang akan turun tangan untuk melaporkan me­ reka yang terlibat kepada aparat hukum.

“Kami terus mengawasi ang­ garan yang digunakan oleh Pe­ merintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk pendidikan. Dimana ke­ salahan dan titik yang membuat peluang untuk melanggar aturan, maka kami yang akan melapor­ kannya,” kata Sanwani kepada BERITA BEKASI, Senin (16/3). Diakuinya, pihaknya merasa kaget bahwa masih ada oknum yang bertingkah melakukan peng­

gelapan ataupun program yang tidak sesuai untuk mendapatkan dana dari para siswa. Sejauh ini, kata Sanwani, DPRD sudah menemukan beberapa sekolah yang ber­ masalah dan sudah ada yang masuk dalam proses pe­nyelidi­ kan dan audit. “Sudah ada kepala sekolah HALAMAN

Membuka Peluang Bisnis di Grand Kamala Lagoon

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7

Maret 2015

Tgl 17

Shubuh 04:41

Dzuhur

Ashr

Maghrib

Isya

12:03

15:11

18:07

19:16

INFRASTRUKTUR

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Pesatnya pembangunan dan perkembangan bisnis properti di Kota Bekasi, menjadi incaran para investor. Salah satunya adalah PT PP Properti Persero. Pengembang properti ternama ini akan memba­ ngun gedung tertinggi di Jawa Barat yang men­ cakup perkantoran dan Apar­ temen Grand Kamala Lagoon. Gedung ini akan dibangun 49 lantai di samping Kalimalang, Bekasi Selatan dengan dilengka­ pi empat tower. Project Manag­ ing Director PT PP Proper­ ti Grand Kamala Lagoon, Tjakra D Puteh mengatakan, Grand Ka­ mala Lagoon memiliki arti. Yaitu, Grand adalah warna hijau dan konsep penghijauan, Kamala adalah karena ber­ sampingan dengan Kalimalang. Sedangkan, Lagoon diambil dari nama bunga teratai. “Nantinya, gedung mewah dan nan tinggi ini akan menyerupai bunga teratai,” kata Tjakra kepa­ da BERITA BEKASI, Senin (16/3). Dikatakan, PT PP Properti akan membangun enam pilar pembangunan. Yaitu, stadion, jembatan, rumah sakit, property, sekolah, mall. Artinya, bangu­ nan tinggi ini akan direspon baik oleh pelaku bisnis industri. Selain akan dihadirkannya Oficce dan apar­ temen, kata Tjakra, PT PP Properti pun sudah me­ rancang konsep Grand Kamala Lagoon ini. Nanti­ nya, pihaknya juga akan membangun jembatan diatas jalan tol dengan 35 meter tiang pancang. Sehingga, masyarakat atau konsumen bisa m elin ­ tas dari arah Kalimalang menuju Ofice dan apartemen sebagai ikon Grand Kamala Lagoon. “Jembatan itu hampir mirip de­ ngan jembatan Ampera Palem­ bang. Diharapkan, Grand Kamala Lagoon ini menjadi primadona di Kota Bekasi,” jelasnya. Marketing Corporate Com­munication Mana­ ger Grand Kamala La­­goon, RR Roosita me­­ngatakan, selain di­­bangun office dan apar­­temen, fasilitas lainnya juga akan dise­ diakan seperti master plan, building peng­ hi­ jauan, sekolah, mall, perkantoran, dan waha­ na bermain dengan ruang terbuka hijau (RTH), serta SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI KOMPAK. Project Managing Director PT PP Properti Grand Kamala Lagoon, Tjakra HALAMAN D Puteh (kanan) dan Marketing Corporate Communication Manager, RR Roosita.

Rp 720 Miliar untuk Perbaikan Jalan

NET/BERITA BEKASI

JALAN RUSAK. Sejumlah kendaraan melintas di jalan yang rusak di Narogong Raya. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASIPemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan sebanyak 35 proyek infrastruktur jalan utama diselesaikan hingga penghujung Maret 2015 dan dana yang disediakan mencapai Rp 720 miliar. “Saat ini proses lelang masih berjalan. Sudah sampai pada tahap evaluasi, masa sanggah dan penetapan pemenang lelang,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhiyanto di Bekasi, Senin (16/3). Dikatakan, dalam kegiatan pengerjaan pro­ yek infrastruktur tahun ini, pihaknya tidak lagi melibatkan kontraktor yang dianggap melanggar kesepakatan kerja pada tahun sebelumnya. “Ada satu kontraktor yang sudah kita black list dari daftar peserta lelang. Saya bisa pastikan para kontraktor bermasalah tidak lagi terlibat proyek pemerintah pada tahun ini,” katanya. Menurutnya, proses lelang tersebut saat HALAMAN

7

Leony Aryon

HALAMAN

7

ILUSTRASI/NET

Dunia Marketing Sangat Menyenangkan BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sebagai wanita yang sudah berkeluarga, namun tidak sam­ pai mematahkan semangat Leony Aryon (36) un­ tuk terus berkarir. Selama 13 tahun, wanita dua anak ini giat me­ nekuni dunia Marketing Properti. Bukan hal yang mudah bagi seorang wanita yang sudah ber­ keluarga, bisa fokus menjalan­ kan karir yang penuh tantangan tersebut. “Sebelum menikah pun, saya sudah terbiasa bekerja. Maka dari itu, begitu menikah dan punya keluarga, bagi saya pribadi, menjadi perem­ puan itu harus bisa lebih mandiri. Dan bisa fokus juga menjalan­ kan antara karir dan keluarga bisa berimbang,” kata Leony kepada BERITA BEKASI, Senin (16/3), di kantor pemasa­ ran MGold To­ wer Kalimalang, Bekasi Selatan.

7

Saya minta kepada semua sekolah, jika ada pungutan untuk perpisahan itu harus ada laporan ke Dinas Pendidikan, agar sama-sama enak. Namun nyatanya, masih saja ada yang suka Rudi Sabarudin membandel,” Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi

7

Membuka Kerjasama dengan Dunia Industri, Sarana dan Prasarana Dipersiapkan

RS Awal Bros Group Siap Hadapi MEA 2015 Oleh : Siti Aisyahra Mulyawati UNTUK menyambut dan me­ nyongsong persiapan Ma­syarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015, Ru­ mah Sakit Awal Bros Group menyelenggarakan Cor­porate Gathering dengan Akreditasi Join Commission Internasional (JCI) bersama 13 cabang Rumah Sakit Awal Bros Group se-Indonesia, di Balroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (16/3). Komisaris Rumah Sakit Awal Bros Group, H. Arfan Awaloeddin mengatakan, tujuan pelaksanaan

gathering ini adalah sebagai wa­ dah bagi rekanan perusahaan untuk dapat berdiskusi, menyam­ paikan saran, berbagai ide yang bisa meningkatkan keeratan ker­ jasama dimasa depan. “Melalui gathering ini, dihara­ pkan akan memberikan kon­ tribbusi yang positive terhadap rekanan perusahaan sehingga akan dapat menghasilkan ker­ jasama yang lebih baik dari se­ belumnya,” kata Arfan kepada BERITA BEKASI.

Dikatakan, dari tahun ke ta­ hun Ruamh Sakit Awal Bros terus berkembang atas kerjasama yang baik dengan rekanan. Apalagi di tahun ini Rumah Sakit Awal Bros pun sudah membuka cabangnya di Hotel Bidakara. Menurutnya, dalam wak­ tu dekat, pihaknya juga akan membuka cabang di Aparte­ men Bekasi Trade Center Resi­ dent, Bekasi Timur. HALAMAN

7

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

COMPANY GATHERING. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Bekasi, dr. Dini Handayani saat mengikuti Company Gathering dengan Akreditasi JCI, untuk menyongsong MEA 2015, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi


BERITA KITA

SELASA, 17 Maret 2015

2

Jokowi Mulai Terisolasi? Penulis : Marius Gunawan

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

HARUS diakui, Jokowi adalah fenomena mena­rik di kancah politik Indone­ sia. Lompatan yang dia alami dari seorang pengusaha mebel hingga men­ jadi orang nomor satu di negeri ini adalah suatu hal yang sangat fenomenal. Terlebih karena Indonesia memang salah satu negara yang mempunyai tradisi “trah politik” yang cukup kental. Ada banyak hal yang bisa dijadikan alasan Jokowi bisa menjadi seperti ini, namun untuk tulisan ini saya hanya fokus pada dua hal: komunika­ si langsung yang ala blusukan dan peran komunikasi massa. Harus dikatakan dua hal ini sangat mendukung popularitas Jokowi. Keduanya telah mela­ hirkan dukungan massa yang luar biasa sehingga slogan “Jokowi adalah Kita” pada saat kampanye Pilpres lalu menjadi mantra yang bisa menghantar beliau ke Istana Merdeka. Akhir-akhir ini, saya melihat dua hal inilah yang turun se­ cara drastis. Untuk “blusukan” nampaknya Jokowi berusaha untuk tetap melakukannya se­ hingga hampir di setiap week­ end dia mempunyai kunjungan kerja ke beberapa daerah. Na­ mun degan luasnya Indonesia serta frekwensi yang tidak berimbang de­ngan banyaknya persoal­ an di lapang­ an, kesan saya gaung “blusu­ kan” Jokowi tidak lagi memba­ h a n a seperti dulu. Hal y a n g t i d a k berbeda terjadi juga di komunikasi me­

dia. Tidak setiap hari kita bisa mendapat berita, perkataan langsung Jokowi menyang­ kut kebijakan-kebijakannya. Pertanyaan­-pertanyaan war­ tawan yang dulunya selalu di­ jawab dengan lugas, sekarang lebih banyak dijawab dengan “sabar” dan “tunggu dulu”. Konferensi pers juga semakin langka. Ya, sampai saat ini be­ lum ada orang yang ditunjuk resmi sebagai juru bicara Ista­ na. Hal itupun menambah jauh jarak Jokowi dengan massa. Termasuk komunikasi me­ dia, adalah media sosial yang sebe­ lumnya juga merupakan andalan Jokowi. Dulu setiap hari pasti ada kutip­ an dan kebijakan yang secara regu­ ler di sam­

Pasca Perpecahan Golkar Akan Beranak Pinak

PERBINCANGAN tentang semakin berkurangnya cadangan migas yang ditandai dengan kenaikan harga ditingkat pasar dunia. Telah menjadi ancaman terhadap generasi sekarang dan mendatang akan ketersedian sumber energi. Hal tersebut didasari bahwa kedudukan energi migas masih belum dapat tergantikan secara utuh dengan sumber daya ter­ barukan yang ada. Hal tersebut menjadi dasar pe­ ngambilan judul “Masih Adakah Migas Untuk Kita”.

Mahasiswa Hukum Universitas Negeri Semarang

Terdapat beberapa tantang­ an, seperti : (1) biaya pembe­ basan lahan; (2) biaya investasi infrastruktur, terkhusus pertam­ bangan lepas pantai; (3) serta peningkatan kontrol pemerintah yang me­ ngurangi ketertarikan investor. Tantangan tersebut tergolong sebagai elemen biaya dalam kegiatan hulu migas yang mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan bisnis. Diperkirakan cadangan migas di Indonesia, mencapai 11 tahun untuk miyan bumi dan sekitar 30 tahun untuk gas bumi cadangan tersebut dapat dikatakan sangat kurang, bahkan jika melihat per­ tumbuhan konsumsi energi ma­ syarakat. Mungkin cadangan mi­ gas kita dapat habis lebih cepat. Akan tetapi cadangan migas tersebut berasal dari daerah yang telah dilakukan eksplo­ rasi, sedangkan di daerah lain yang belum diekplorasi kemung­ kinan masih memiliki cadangan migas. Hambatan yang terjadi adalah persoalah biaya. Dikare­ nakan harga migas saat ini be­ lum memberikan nilai ekonomis dalam pelaksanaan ekplorasi.

Kedepan mungkin ketika harga investasi infrastruktur sebanding dengan harga jual migas. Dari asumsi tersebut dapat diketa­ hu bahwa kedepan migas akan menjadi komoditas yang memi­ liki nilai tinggi dan hal tersebut merupakan hitungan tahun. Melihat kondisi masyarakat Indonesia yang begitu sensitif terhadap kenaikan harga mi­ gas. Dapat dibayangkan apa­ kah masih ada migas untuk kita? Bagaimanapun hal terse­ but akan terjadi tidak lama lagi.

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

demokrasi yang sehat, kete­ risolasian akan menyebabkan pemimpin kehilangan vitamin. Karena kekuatan politik yang dibangun dengan kedekatan dengan rakyat akan membuat pemimpin semakin percaya diri untuk mengambil kebijakan yang tepat. Dia juga tidak ragu untuk melawan “kejahatan elit” karena yakin setiap kebijakan yang dia ambil memang ber­ manfaat untuk kepentingan rakyat banyak. Saya harap isolasi Jokowi yang kini semakin kuat segera diakhiri. Karena jika tidak maka akan melahirkan semakin ba­ nyak tanda tanya yang pada gilirannya menyebabkan rakyat menjadi tidak percaya pada pimpinannya. Tanpa dukungan rakyat, mustahil Jokowi akan bisa melaksanakan program Nawacita-nya. Menutup diri dan isolasi bagai menyumbat pipa oksigen yang bisa mendatang­ kan kematian politik Jokowi. Jika memang “blusukan” dan “komunikasi media” per­ lu dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan saat ini, segeralah dilakukan. Hal yang mungkin perlu diperkuat seperti “blu­ sukan elektronik” yang sudah diujicoba dan melakukan pe­ nguatan para relawan lewat pertemuan regular. Kekuatan informal seperti inilah yang bisa membuka isolasi Joko­ wi dari kungkungan elit politik yang mencekik. Jangan ditunda lagi. Saya ya­ kin masih banyak relawan yang bersedia membantu. Media mas­ sa yang objektivepun pasti mau menyebarkan semangat pembaharuan yang Jokowi ingin­ kan. (*)

Joko Widodo

Masih Adakah Migas untuk kita?

Penulis : Henggar Prasetyo

paikan lewat akun resminya di Facebook dan Tweeter. Seka­ rang ini sama sekali tidak ada bahkan kitapun tidak tahu akun resmi mana yang masih ber­ operasi. Peran relawanpun mulai tersingkir oleh institusi formal di sekeliling Presiden yang justru mulai membangun menara gad­ ing untuk Jo­ kowi. N o m o r ­nomor s m s

yang dulu bisa diakses, seka­ rangpun sudah terblokir. Dengan melihat semua fenomena ini, saya melihat bahwa perlahan tapi pasti Jo­ kowi mulai terisolasi. Komuni­ kasi antara Jokowi dan rakyat mulai tersendat. Menurut saya situasi ini sangatlah berbahaya dalam konteks Jokowi sebagai figur publik. Apalagi semakin hari semakin banyak keputusan­ nya yang mendatangkan kon­ troversi dan keributan politik. Ini sebenarnya bisa dihindari jika ada komunikasi yang lancar antara Jokowi de­ ngan rakyat. Komunikasi yang transparan men­ jadi pembuka katup pe­ ngaman agar kebijakan-­ kebijakan yang mungkin memang punya tujuan yang baik tidak men­ jadi kon­ t r o ­ versi d a n m e ­ rembes ke halhal yang seharus­ nya tidak terjadi. Dalam alam

Untuk itu diperlukan kesadar­ an ditengah masyarakat serta pelaku industri tentang pelak­ sanaan kegiatan usaha yang menekankan pada efisiensi dan efektifitas. Ketersedian migas saat ini haruslah mampu menja­ di lokomotif pemba­ngunan seka­ ligus transformasi pembangunan energi terbarukan. Sebagai con­ toh : ketersedian energi migas dapat digunakan untuk melaku­ kan investasi pada proyek panas bumi, pembangunan plta, serta infrastruktur lain. (*)

NET/DOK BERITA BEKASI

Penulis : Wisnu Aj PERPECAHAN internal di tu­ buh partai Golongan Karya (Gol­ kar) nampaknya akan semakin meruncing, setelah dalam sidang Mahkamah Partai tidak meng­ hasilkan sebuah keputusan. Akan tetapi pihak Pemerintah dalam hal ini Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) me­ netapkan bahwa kepengurusan Partai Golkar yang di pimpin oleh Agung Laksono hasil Musyawa­ rah Nasional (Munas) Partai Gol­ kar versi Ancol Jakarta, yang di akui oleh Pemerintah. Hasil kepetusuan yang di ke­ luarkan oleh Kemenkum Ham, jelas mengundang komplik di tu­ buh Partai Golkar yang di pimpin oleh Aburizal Backri (ARB) dari hasil Munas Partai Golkar Bali. Menurut ARB bahwa sidang Mah­ kamah Partai tidak menghasilkan apa apa, kenapa pihak Peme­ rintah mengambil keputusan dan mengeluarkan pernyataan bahwa Hasil Munas Partai Golkar Jakar­ ta lah yang diakui. Akibat dari ke­ luarnya keputusan Pemerintah ini Kepengurusan Partai Golkar Hasil Munas Bali, mengajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Jika menelusuri dari hasil per­ pecahan Partai Golkar, tentu ber­ kaitan erat dengan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang lalu. Benih benih bakal muncul­ nya perpecahan di internal tubuh Partai Golkar sudah Nampak membias. Sebahagian para Kader Partai Golkar menghendaki agar

suara Partai Golkar yang merupa­ kan Partai pemenang Pemilihan Umum Lembaga Legeslatif untuk mendukung calon Presiden Jo­ kowi Dodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK). Alasan yang di ketengahkan oleh para Kader Partai Golkar untuk mendukung Jokowi – JK, karena JK adalah kader Partai Golkar. Bahkan JK adalah mantan Ketua Umum Partai berlambang beringin. Akan tetapi ABR selaku Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, membawa suara Par­ tai Golkar mendukung pa­sangan Prabowo Subianto – Hatta Raja­ sa. Dalam Pilpres itu pasangan Prabowo – Hatta di kalahkan oleh pasangan Jokowi – JK. Sehingga para Kader Partai Golkar yang menghendaki dukung­ an di arah­ kan kepada Jokowi – JK menilai Bahwa ARB gagal dalam memim­ pin Partai Golkar. Di tambah lagi Partai Golkar di bawah kemudi ARB, di da­ lam Parlemen Partai Golkar ber­ kabung dengan Koalisi Merah Putih, (KMP) yang merupakan koalisi yang berseberangan de­ ngan Koalisi pendukung Peme­ rintah, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang di motori oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) partai Pemenang Pemilu Legeslatif, yang mengusung Jo­ kowi – JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Memang dalam catatan seja­ rah, tidak biasanya partai Golkar berada di luar pemerintahan. Gol­ kar sepanjang sejarahnya sejak berkuasa selama 32 tahun adalah Partai yang tetap berada di dalam lingkaran pemerintahan. Tapi da­ lam Pemerintahan Jokowi – JK partai Golkar memposisikan diri­ nya sebagai Partai yang berada di luar kekuasaan. Akibat ketidak puasan inilah yang mendorong Agung laksono Dan kawan kawan (Dkk) melak­ sanakan Munas Partai Golkar versi Ancol Jakarta, beberapa hari setelah Munas partai Golkar Bali berakhir. Munas Partai Gol­

kar versi Ancol Jakarta dengan alasan untuk penyelamatan Partai Golkar. Fenomena Perpecahan di tu­ buh Partai Golkar sebenarnya bu­ kan baru kali ini terjadi, tapi sudah beberapa kali. Namun perpecah­ an di tubuh Partai yang pernah berkuasa selama 32 tahun itu ti­ dak kasat mata. Yang mengetahui bahwa telah terjadinya perpecah­ an di tubuh Partai Golkar itu ha­ nyalah kalangan para pengurus teras saja, sementara kader dan masyarakat awam tidak mengeta­ hui kalau Partai Golkar mengala­ mi perpecahan. Golkar sangat pandai dan bijak untuk menyem­ bunyikan perpecahan, tidak se­ perti PPP, Perpecahan di tubuh Partai Islam itu langsung mencuat kepermukaan di di ketahui oleh Rakyat Indonesia. Pada tahun 2004, setelah selesainya pelaksanaan Pemilu, Golkar melaksanakan Munasnya, Prabowo Subianto Waktu itu turut mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar. Na­ mun dalam pelaksanaan Munas Prabowo kalah. Kekalahan Pra­ bowo membawa dirinya hengkang dari Partai Golkar dan mendirikan Partai Baru yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Tahun 2008 setelah pemilu 2009, Surya Paloh juga keluar dari Partai Golkar. Dan mendirikan Partai Baru Yakni Partai Nasio­ nal Demokrat (Nasdem). Kalur­nya Paloh dari Partai Golkar juga di awali dengan kekalahannya pada Munas Partai Golkar 2008. Kemu­ dian tahun 2011, Wiranto yang juga merupakan kader partai Golkar keluar dari Golkar dan mendirikan partai baru Yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Keluar­nya Wiran­ to dari Partai Golkar juga tidak terle­ pas dari pelaksanaan Munas Partai Golkar pada saat itu. Kini partai Golkar memiliki dua lisme kepengurusan, yang satu di pimpin oleh ARB hasil Munas Bali. Dan yang satu lagi Agung Laksono hasil Munas Versi Ancol Jakarta. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | MANAGER MARKETING : Wasta | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Wasta, Saparuddin, Mario Hulu, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­Nurdin, Adul, Surya, Yudi, Dika | IKLAN : Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA infrastruktur Disbimarta: Taman Dibongkar Demi Kepentingan Nasional

SELASA, 17 Maret 2015

CAMAT PAKSA KETUA RW TANDATANGanI GIRIK

3

Demi Cluster Intan Gardenia

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

Tri Adhianto Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi

JAKASETIA, BERITA BEKASI- Pembangunan Cluster Intan Gardenia yang berlokasi di Kampung Ceger RT 06/18 Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan menuai masalah. Lokasi tanah yang dipergunakan mendirikan kompleks tersebut ternyata merupakan tanah sengketa. Tanah tersebut dijual oleh Misna S.Sos seharga Rp 2,6 miliar kepada PT Anugrah Wishnu Wicaksana selaku developer Intan Gardenia Cluster.

dari sudah berdirinya pos sekuriti, juga bahan bangunan yang sudah disiapkan termasuk dengan adanya pemasangan reklame baliho di pintu gerbang. Bahkan puluhan pekerja bangunan terlihat tengah melakukan aktivitas di area pembangunan Cluster Intan Gardenia tersebut.(kos/ par)

BULAN BULAN, BERITA BEKASI- Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Tri Adhianto mengaku pembongkaran Taman Kota Bekasi di Bulan-Bulan merupakan kebijakan Gto-G. "Kebijakan Government to Government. Jadi antar pemerintahan jadi tidak ada yang dirugikan. Itu adalah satu paket dengan proyek PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dengan proyek doubel track. Dengan enteng mantan Sekteraris Disbimarta itu mengaku, penampakan yang sudah tak beraturan dengan pembongkaran taman yang terkesan kontraproduktif dengan keinginan warga itu janga dilihat dari sisi negatifnya saja. "Kita semuanya butuh taman yang bagus, yang indah tetapi jangan hanya mementingkan itu saja padahal ada kepentingan yang lebih besar lagi," ujarnya kepada BERITA BEKASI usai apel pagi, Senin (16/3) di Plaza Pemkot Bekasi. Menurutnya, pembongkaran yang terjadi pada taman kota tersebut termasuk kerusakan yang ditimbulkannya semuanya akan diganti. Hanya kata dia, penggantian taman kota sementara ini Tri tidak bisa menyebutkan nominalnya. "Besaran penggantiannya bisa saja dalam bentuk sarana, seperti stasiun Kota Bekasi menjadi lebih bagus, lantas dengan demikian potensi pembangunan double track bisa mengurai atau mengurangi kemacetan yang terjadi di sebagian wilayah Kota Bekasi. Jadi hal semacam ini harus dipandang positifnya," pinta Tri. Terkait dengan adanya kemungkinan over lapping dengan SKPD lainnya, seperti Distarko lagi-lagi Tri menyanggahnya. "Koordinasi dengan instansi terkait sudah ada jadi tidak ada namanya over lapping atau tumpang tindih dalam pelaksanannya di lapangan, pokoknya semuanya sudah ada kesepahaman," tandasnya. Menurut Tri target yang dicanangkan untuk finishing double track adalah tahun 2017. "Sekarang sudah start tahun 2015 termasuk dengan design-track sehingga jika lancar dan taka ada halangan perkiraan selesainya adalah dua tahun ke depan Kota Bekasi akan memiliki solusi terkait dengan kemacetan," pungkas dia.(kos/par)

Kepemilikan tanah yang telah dibayarkan Rp 1 miliar kepada Misna kini digugat oleh ahli waris yang sesungguhnya, Namat warga Kampung Utan RT 004/02 Kelurahan Jaka Setia dari almarhum Awih bin Gumay. "Kasus ini sudah saya laporkan ke Polres dengan Bukti LP bernomor B/179/I/2015.Resta Bks tertanggal 22 Januari 2015 terkait dengan penyerobotan tanah," ujar Namat kepada BERITA BEKASI, Senin (16/3). Menurutnya, Misna yang tidak memiliki hak yang sah telah menjual tanah tanpa sepengetahuan Namat dengan harga Rp 600 Ribu per meter. "Padahal harga pasaran sudah mencapai kisaran Rp 2 juta - Rp 3 Juta dan sudah gitu apa yang ditunjukkan surat girik Misna pada pembeli yakni Cluster Intan bukan girik asli," ungkap Namat. Salah seorang sesepuh yang sekaligus Ketua Rukun Warga (RW) 18 Kampung Ceger Kelrahan Jaka Setia, H Sarih Mulyana mengatakan, dirinya sangat mengetahui ihwal empunya tanah. "Misna memang orang pintar, dia sarjana, sedangkan Namat bukan anak sekolahan. Tetapi Namat bukan orang bodoh yang tinggal diam saat hak miliknya diserobot oleh Misna," ungkap Sarih. Terkait dengan persoalan sengketa tanah antara Namat dan Misna, kata Sarih, dirinya menyayangkan sikap Camat Bekasi Selatan Abi Hurairah yang justru memaksakan diri-

fasos fasum Walikota Akan Bangun 600 Taman

BKD Harus Beri Sanksi PNS Nonton Porno

ROMOKOSASI/BERITA BEKASI

Salah satu taman yang dikelola oleh pengusaha Kota Bekasi BALAIKOTA, BERITA BEKASI- Banyak perumahan-perumahan besar Kota Bekasi yang mengabaikan pemeliharaan taman. Kecuali di Summarecon yang telah ada MoU dengan Pemerintah Daerah, beberapa kompleks masih mengabaikan taman. Walikota Bekasi Rahmat Effendi merasa sangat urgen merealisasikan seribu taman. Salah satu inspirasi datang dari pengelolaan taman di Kota Surabaya. "Surabaya setiap ada ruangan celah sedikit saja langsung ditanami pohon atau tanaman bunga, jadi semuanya tidak ada yang dipihak ketigakan karena di Surabaya semua dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya," ujar Rahmat Effendi kepada BERITA BEKASI, Senin (16/3). Menurut politisi Partai Golkar itu bahwa kebersihan Kota Surabaya semua mendapat perhatian secara detail. "Di sana untuk kebersihan di Kota Surabaya nggak ada sela rumput, yang ruang diisi dengan tanaman hijau dan kembang, jadi bersih karena K-3 bukan hanya sampah saja termasuk taman bahkan kemacetan lalu lintas serta kebersihan dan Pemkot Bekasi sedang mempersiapkan tim terkait dari walikota sampai ke bawah," terang Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi. Terkait dengan progress menurut Pepen, yang utama adalah memeberikan contoh dengan sistem. "Jika dengan sistem belum paham maka kita berikan contoh baru larinya ke kompentensi, kita selama ini hanya ada pesapon taman namun untuk pemeliharaan taman dilakukannya sebulan sekali," terangnya. Secara logika, orang nomor satu di Kota Bekasi itu juga tidak serta merta merealisasikan 600 taman dalam sekjap. "Realistis saja tak serta merta merubah Kota Bekasi seperti Kota Surabaya. Malaikat kalee," sergahnya. Untuk iperbandingan kata Pepen sedangkan Bu Risma (walikota Surabaya) dulunya juga Kepala Dinas Kebersihan, lantas Bappeda jadi panjang prosesnya. (kos/par)

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Perilaku pejabat eselon II Pemerintah Bekasi yang asik menyaksikan gambar porno saat Walikota Bekasi, Rahmat Effendi berpidato pada kegiatan sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota dalam agenda hari ulang tahun (HUT) Kota Bekasi ke-18, Selasa 10 Maret mencerminkan bahwa pembinaan yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak berhasil. "Hal seperti ini harus menjadi cambuk bagi BKD Kota Bekasi dalam membina etika pegawai dan harus lebih ditekankan kembali," kata Ketua Forum Komunikasi Aktifis Peduli Kota Bekasi (FKAPSI), Sunadar kepada BERITA BEKASI, saat ditemui di kantor seketariat Jalan Rawa Lumbu,

nya untuk menandatangani girik baru versi lama. "Ada apa ini Camat sama Lurah yang ngotot minta saya untuk membubuhkan tandatangan girik atas nama ahli waris Misna, padahal persoalannya sudah ke pihak Kepolisian," ucap Sarih seraya mengaku dirinya tetap menolak menandatangi surat tersebut. Mediasi yang dilakukan terkait tanah sengketa itu sendiri menurut Sarih, telah dilakukan sebanyak tiga kali. "Saat itu yang hadir Lurah Jaka Setia, Mardiana, Camat Bekasi Selatan, Abi Hurairah, Sasmita pegawai PPAT Kecamatan Bekasi Selatan, Aiptu I Gede Darmada SH, selaku penyidik Unit Harda Polresta Bekasi Kota saat selesai rupanya Camat Bekasi selatan Abi Hurairah kecewa berat karena gagal memaksa saya menandatangani girik, bahkan dia berlalu tanpa mau bersalaman," ujar Sarih. CEO developer PT Anugrah Wishnu Wicaksana selaku pengembang Cluster Intan Gardenia yang Caleg DPRD Propinsi DR Agus Supratman SE, MM menyatakan bahwa sesungguhnya yang membeli tanah tersebut bukan dirinya. "Semua yang membeli dan mendirikan Cluster itu adalah keponakan saya Wisnu, bukan saya," kilah Agus. Informasi yang didapat BERITA BEKASI bahwa cluster Intan Gardenia dipasarkan dengan harga minimal Rp 500 Juta. Untuk pembangunannya sudah tampak dimulai terlihat

ROMOKOSASI/BERITA BEKASI

Pembangunan Cluster Intan Gardenia ternyata berdiri di atas tanah sengketa milik Namat yang dijual oleh Misna dengan harga jauh di bawah harga standar. Baliho pun sudah terpasang sebagai promosi untuk menjaring konsumen

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

NONTON VIDEO: Pejabat yang menonton porno saat sidang paripurna, HUT Kota Bekasi ke 18 (10/3) hingga mendapat kecaman dari F-KAPSI yang menilai BKD gagal memberikan pembinaan.

Jembatan 12, Senin (16/3). Dikatakan, dengan tingkah pegawai tersebut, BKD juga harus segera memberikan sanksi guna menegakan aturan. "Harus ditegakan dong, sesuai dari aturan yang ada, bagi siapa saja tanpa memandang bulu," ujar Wakil Ketua Pokdar Kamtibmas Bekasi Timur ini. Menjawab pertanyaan terkait sikap komisi A DPRD yang terkesan terlalu reaktif, Sunandar justru menyayangkan hal itu. Seharusnya kata dia, dewan jangan melihat persoalan itu secara individu, melainkan harus melihat kelembagaan. "Bukannya dari orang tersebut yang dipanggil, tapi kelembagaannya dipanggil. PNS-kan punya pemerintah, jadi BKD tupoksinya," tandasnya.

Kepsek SMPN 7 Hindari Wartawan

ROMOKOSASI/BERITA BEKASI

Institusi pendidikan SMPN 7 Kota Bekasi diterpa kabar tak sedap, namun sayangnya Kepsek terkesan menghindari wartawan untuk konfirmasi cover-bothside. KAYURINGIN, BERITA BEKASI- Pungutan liar (pungli) yang melanda dunia pendidikan di Kota Bekasi kembali terjadi. Kali ini keluhan tersebut muncul dari oarang tua murid yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Perumnas 2. Kaitannya dengan akan diadakannya kegiatan ke luar kota sehingga siswa dipungut hingga mencapai Rp 1 Juta per siswa.

Ujang Tedy selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) saat dihubungi BERITA BEKASI menyarankan langsung konfirmasi "cover both side" . Dirinya mengatakan bahwa Kepsek harus diminta konfirmasi. "Kebetulan hari ini (kemarin, Seni-Red) setelah apel pagi tidak ada kegiatan MKKS jadi bisa minta informasi yang bersangkutan," ujar Tedy melalui seluler.

Sayangnya saat disambangi, SMPN 7 kepala sekolah tak ada di kantor. Sekuriti justru menagatakan ada kegiatan di Balaikota. "Coba ke Pemkot saja karena sedang apel pagi setiap Senin," ujar Sekuriti sekolah. Keterangan berbeda didapat dari seorang siswa bernama Nofa yang mengatakan Kepsek ada di kantor. "Pak Kepala Sekolah, Pak Said ada kok di dalam," terang Nofa sambil menunjukkan arah ruang Kepsek. Beda lagi apa yang dikatakan oleh seorang guru Olahraga (karena menggunakan seragam training Olah Raga) bahwa Kepsek tak ada di tempat. "Mobilnya ngga ada, Pak Kepsek sedang keluar bawa mobil," ungkap guru Olah Raga yang tak mau disebutkan namanya. Usai itu sang guru buru-buru berkirim SMS terkait kedatangan media untuk konfirmasi masalah pungutan. Informasi yang berbeda lagi-lagi dilontarkan seorang ibu guru. "Pak Said sedang cek ke dokter, beliau sedang sakit. Hari ini ijin tidak masuk," ujar sang ibu guru. Alhasil dengan informasi yang berbeda-beda sementara tertunda konfirmasi terkait pungutan liar yang terjadi di SMPN 7.(kos/par)

Menurut Sunadar, kalau pembinaan kelembagaan ini dapat berjalan setiap bagian pada bidangnya, yakni pembinaan bidang agama, budang etika dan bidang kedisiplinan. Tentunya tidak akan ada kejadian seperti ini. "Intinya adalah menciptakan PNS yang mengabdi kepada masyarakat dan negara," ucap lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja BKM Kota Bekasi itu. Ditanya jika persoalan serupa terjadi dikemudian hari, Sunandar dengan tegas mengatakan, sudah dapat dipastikan bahwa BKD tidak bisa bekerja dalam membina dan mengatus PNS. "Kalau engga bisa kerja, buat apa dipertahanin yang menjadi Kepala BKD-nya. Ganti ajalah," pungkasnya.(adi/par)

DPRD Minta Komitmen Pemkot Tingkatkan Kinerja BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Kinerja Pemerintah Kota Bekasi perlu dipacu untuk menyelesaikan persoalan yang selalu melilit Bekasi hingga dibully oleh masyarakatnya sendiri karena macet, banjir, dan panas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengingingkan agar Pemkot meningkatkan kualitas kerjanya agar berbagai persoalan ini segera tuntas. Pemkot harus berkomitmen untuk secepatnya menuntaskan persoalan yang dihadapi masyarakat," terang Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai saat ditemui, Senin 16 Maret 2014. “Namun harus diakui pula bahwa masih banyak yang harus segera diselesaikan. Keseriusan Pemkot dalam membangun memang sudah terlihat akan tetapi perlu untuk ditingkatkan lagi. Saya mewakili teman-teman mengingikan agar lebih dipaju," katanya. Yang sangat perlu sambung Tumai untuk ditingkatkan sambung Tumai, yaitu

pengawasan, pengendalian dan peningkatan kualiatas kerja dalam memberikan pelayanan. Dalam membangun Kota Bekasi yang lebih baik kedepan maka langkah-langkah konkret yang diperlukan. Banyak pekerjaan pemkot yang masih belum selesai dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat memang memerlukan waktu yang tidak singkat. Dan perlu diapresiasi pula, bahwa kemajuan Kota Bekasi tidak fokus pada perkotaan saja namun daerah pesisir yang berbatasan dengan daerah tetangga hingga daerah yang pelosok juga terus dibangun. Banyak jalan yang sudah bisa diakses karena telah dibangun. Yang tadinya belum diaspal sekarang sudah. Ini dilakukan mulai dari 10 tahun lalu sejak Rahmat Effendi bersama Mukhtar Muhammad. Pembangunan ini terus berlanjut. Secara obyekti memang upaya pemkot sudah terlihat kinerjanya," ungkapya.(hul/par)


4

BERITA BOLA

SELASA, 17 Maret 2015

Desak PT Liga Indonesia

lensa

BOPI Sambangi Kantor PT Liga BERITA BEKASI- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memenuhi janji untuk menyambangi kantor PT Liga Indonesia demi melakukan proses verifikasi bersama menjelang Indonesia Super League (ISL) 2015. Ketua Umum BOPI Noor Aman sampai ke kantor PT Liga di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015) siang WIB, pada pukul 13.54 untuk disambut CEO PT Liga Joko Driyono. Datang kemudian Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho dan Ketua Tim Verifikasi Imam Suroso. Setelah melakukan pembicaraan, Noor Aman menemui pewarta. Dia menjelaskan bahwa BOPI dan PT Liga masih berdiskusi dan melakukan verifikasi bersama. "Tujuan dari pertemuan ini adalah mempersatukan proses verifikasi ini. Seberapa jauh bisa kami coba mengemukakan data yang ada, kalau ada yang kurang bagaimana ditutupi secara bersama-sama," kata Noor Aman kepada pewarta. "Sehingga waktu yang kami rancang pada 4 April (kickoff ISL) bisa terpenuhi dengan baik. Tapi tidak berarti data-data yang syaratkan kepada klub diabaikan. "Semoga teman-teman bisa bekerja dengan baik. Satu per satu akan dibahas per klub, baik berkategori A, B, atau C. Mana yang kurang, bagaimana yang kurang kami minta dalam dua atau tiga hari. Semoga dalam seminggu ini proses verifikasi bisa selesai," imbuhnya. Soal proses verifikasi bersama ini, Joko menegaskan bahwa pentingnya untuk BOPI dan PT Liga untuk bisa bertemu secara fisik. "Kami mendapatkan tamu terhormat, Bapak Noor Aman dan jajarannya. Saat ini kami berada dalam masa-masa krusial menjelang kick-off 4 April." "Penting bagi PT Liga dan BOPI untuk bertemu secara fisik," tutur Joko. (net)

NET/BERITA BEKASI

Ketua Umum BOPI Noor Aman

strategi

Persija Asah Opsi GregBepe di Lini Serang BERITA BEKASI- Kembalinya Greg Nwokolo setelah pulih dari cedera menjadi kabar baik buat pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan. Striker naturalisasi itu tengah dicoba untuk berduet dengan Bambang "Bepe" Pamungkas di lini depan. Meski sempat absen mendampingi skuad Macan Kemayoran karena urusan keluarga, RD, sapaan Rahmad Darmawan, telah menitipkan program latihan menerapkan dua ujung tombak kepada asistennya, Satia Bagdja. Skema 4-4-2 mengandalkan duet Bepe-Greg di lini depan, rutin diterapkan dalam serangkaian latihan pekan ini. "Kami akan mengasah opsi duet Bepe dan Greg di depan. Ini untuk menambah variasi serangan yang akan diterapkan di pertandingan nanti sambil menunggu pemulihan cedera Kabayev," kata RD. Greg bukan wajah asing di kubu Macan Kemayoran. Penyerang naturalisasi asal Nigeria itu pernah berduet dengan Bepe di Persija selama dua periode yaitu pada musim 2008-2009 dan 2010-2011. Kedua pemain ini baru bergabung di tim yang sama lagi pada 2015. Musim lalu Bepe membela Pelita Bandung Raya, sementara Greg berkostum Persebaya Surabaya. Cedera lutut nyaris membuat Greg absen dari serangkaian pemusatan latihan tim Oranye sejak Desember 2014. Greg baru intens berlatih sepekan belakangan. Sebelumnya, Bepe kerap diturunkan bergantian memerankan tugas sebagai ujung tombak dengan Yevgeni Kabayev. Kedua pemain ini jarang dimainkan bersamaan, terutama ketika RD menerapkan skema 4-1-4-1. Sesekali Bepe ditempatkan sebagai penyerang lubang untuk menopang kinerja Kabayev dengan skema 4-2-3-1. Kini, RD bisa memainkan pola 4-4-2 maupun 4-3-3 setelah Greg pulih dari cedera. Duet Bepe-Greg kemungkinan bakal dicoba untuk membongkar pertahanan tim Divisi Utama Persikad Purwakarta, pada laga uji coba yang dicanangkan Kamis (19/3/2015). Sementara Kabayev belum bisa diandalkan secara penuh lantaran cedera engkel yang diderita. "Kabayev rencananya Senin (16/3/2015) sudah gabung kembali. Tapi, kami akan lihat kondisinya. Yang pasti, pulihnya tiga pemain serang ini bagus untuk mematangkan persiapan sebelum kompetisi bergulir," ujar pelatih 48 tahun itu. (net)

Greg Nwokolo

Dorong 15 Klub Sisa untuk Penuhi Kewajiban BERITA BEKASI- Kementerian Pemuda dan Olahraga mendesak PT Liga Indonesia untuk lebih keras lagi mendorong 15 klub calon peserta ISL dalam memenuhi kewajibannya. Kemenpora juga mengapresiasi tiga klub yang telah memenuhi sejumlah dokumen wajibnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, mendesak PT Liga Indonesia untuk lebih keras lagi mendorong 15 klub calon peserta ISL dalam memenuhi kewajibannya

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah merilis tiga klub yang telah memenuhi kewajiban dan mendapatkan nilai A- dalam proses verifikasi Indonesia Super League (ISL) 2015. Tiga klub itu adalah Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura. Sementara itu 15 klub lainnya dinilai BOPI masih punya banyak kekurangan data seperti kontrak pemain dan bukti detil pembayaran pajak. Kemenpora pun mendesak PT Liga selaku pengelola ISL agar lebih serius mendorong klub-klub itu untuk segera memenuhi kewajibannya.

“Mengingat rencana penyelenggaraan kick off ISL 2015 hanya tinggal sekitar tiga minggu lagi, yaitu 4 April 2015, maka Kemenpora sangat mendesak kepada PT Liga untuk lebih serius mendorong 15 klub yang lain tersebut untuk sesegera mungkin memenuhi kewajibannya. Dan, siaran pers ini dipublikasikan dengan tujuan untuk menghindari kesan, bahwa Kemenpora dan BOPI tidak pernah mengingatkan dan hanya mendadak waktunya untuk persiapan jadwal kick off ISL,” kata Kemenpora Imam Nahrawi, Minggu (15/3/2015). Tetap pada komitmen bahwa kick­

off ISL hanya bisa dilakukjan jika seluruh kewajiban telah dipenuhi, BOPI pun rencananya akan menyambangi kantor PT Liga pada hari Senin (16/3) besok demi menjalin komunikasi langsung. Hal itu dinyatakan sebagai bukti keseriusan Kemenpora dan BOPI dalam mendorong PT Liga terpenuhinya kewajiban dari 15 klub sisa. Selain itu Kemenpora juga memberikan apresiasi kepada tiga klub yang telah berupaya untuk semaksimal mungkin memenuhi kewajiban yang diminta BOPI. “Pemenuhan yang telah dilakukan oleh tiga klub (Sriwijaya FC, Persib, Persipura) membuktikan bahwa ternyata jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, persyaratan yang diwajibkan BOPI tersebut bisa dipenuhi juga. Fenomena tersebut harusnya mendorong 15 klub lainnya (terutama yang berkategori B dan C) untuk segera secepatnya memenuhi kewajibannya,” sebut Kemenpora dalam rilisnya. (net)

Arema Cronus Juara Bali Island Cup 2015 BERITA BEKASI- Arema Cronus dipastikan menjadi juara Bali Island Cup 2015. Itu setelah, mereka membungkam Persiram Raja Ampat dua gol tanpa balas pada laga terakhir mereka di turnamen tersebut di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (16/3) petang. Raihan tujuh poin yang dikemas Arema tak mungkin bisa dikejar oleh Pelita Bandung Raya (tiga poin) dan Bali United Pusam (dua poin). PBR dan Bali United sendiri baru akan melakoni laga terakhir, malam ini. Dengan demikian, ini menjadi gelar ketiga turnamen pramusim yang berhasil mereka

raih pada tahun ini. Sebelumnya, tim Singo Edan berhasil menjuarai Piala SCM 2015 dan Inter Island Cup 2014, yang baru digelar pada 1 Februari lalu. Sementara itu, pada laga tersebut Persiram sebenarnya sempat memberikan perlawanan di babak pertama. Beberapa ancaman mereka berikan melalui tendangan Gideon Way, namun masih bisa ditepis Kurnia Meiga. Begitu pula, sontekan Errol Simunapendi masih kena tiang gawang. Pun demikian dengan sundulannya yang masih menyamping di sisi kiri gawang Arema. Arema sendiri hanya beberapa kali bisa memberikan tekanan ke lini pertahanan tim Dewa Laut. Hingga babak pertama usai skor tetap tanpa gol.

setelah sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti masih membentur mistar gawang. Begitu pula tendangan kaki kiri Cristian Gonzales masih menyamping dari gawang Persiram, yang dikawal Deny Marcel. Arema akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan lewat sepakan penalti Samsul pada menit ke-73. Sepuluh menit kemudian, giliran Gonzales yang menjebol gawang Persiram, usai menerima sodoran dari Samsul. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. (net) NET/BERITA BEKASI

Klasemen BIC 2015

JUARA: Pertandingan Persiram Raja Ampat melawan Arema Cronus dengan skor akhir 0-2. Memasuki babak kedua, Arema mulai mendominasi jalan-

nya pertandingan. Samsul Arif Munip memberikan ancaman,

L

Pts

Arema Cronus

Tim

2

P

1

W

1

D

0

4

PBR

2

1

0

1

3

Bali United

2

0

2

0

2

Persiram

2

0

1

1

1

Timnas Panggil 23 Pemain untuk Ujicoba BERITA BEKASI- Badan Tim Nasional (BTN) merilis daftar pemain yang dipanggil ke tim nasional Indonesia untuk laga ujicoba akhir bulan ini. Ada 23 pemain yang masuk ke skuat ‘Garuda’, termasuk nama-nama senior seperti Boaz Solossa dan Cristian Gonzales. Dari 23 nama itu ada beberapa debutan, yakni pemain Pelita Bandung Raya (PBR), Kim Jeffrey Kurniawan, dan pemain Arema Cronus, Johan Alfarizi. Pemusatan latihan untuk menghadapi laga yang masuk kalender FIFA ini akan dilakukan di Sidoarjo pada 22 Maret mendatang. Timnas akan dijadwalkan melawan Kamerun pada 25 Maret. Lima hari setelahnya, tim yang sementara ditangani oleh Benny Dollo itu akan berhadapan dengan Myanmar. (net)

Berikut ini adalah daftar nama pemain Timnas Senior:

NET/BERITA BEKASI

Foto bersama Timnas Indonesia

Apollon Belum Pasti, Persib Kedatangan Gherry Setya BERITA BEKASI- Persib Bandung belum memastikan akan merekrut atau mendepak pemain seleksi asal Georgia, Apollon Lemondzhava. Meski progress penampilannya terus membaik, hal itu tidak membuat Persib buruburu merekrutnya. Dalam laga uji coba kontra PS Setia yang berakhir 8-0 untuk keunggulan Persib, Minggu 15 Maret 2015 sore, Apollon dimainkan pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman. Pemain yang disebut-sebut pernah bermain untuk Feyenoord dan Spartak Moscow itu mencetak empat gol. "Progress-nya (Apollon) cukup bagus. Baru kali ini saya melihat penampilan dia dalam sebuah pertandingan," ujar Djanur. Sebelum laga uji coba hari ini, Apollon sempat dimainkan saat Persib beruji coba dengan Bali United Pusam beberapa waktu lalu. Tapi saat itu penampilannya kurang maksimal karena ia baru tiba di Indonesia sehari sebelum laga.

Meski begitu, laga kontra PS diri sebenarnya tahu permainan Setia jadi salah satu panggung Gherry karena pernah jadi anak Apollon yang sebenarnya. Tapi asuhnya di Pelita Jaya U-21 yang Apollon akan diuji lagi kemam- menjuarai ISL U-21. puannya dalam dua laga uji coba "Dia kan striker saya waktu yang bakal digelar di Ciamis. Pelita Jaya juara (ISL) U-21 ber"Dia masih butuh adaptasi. Dia sama Ferdinand Sinaga. Saya akan dikasih dua pertandingan di cukup kenal dengan (permainan) Ciamis. Setelah itu baru kita ten- dia," jelasnya. tukan," ungkap Djanur. Meski begitu, Djanur mengSementara hari ini, Peraku tidak tahu permainan sib kembali kedatangan Gherry saat ini. Makanya pemain seleksi yaitu ia memberikan kesemGherry Setya. Eks pepatan pada Gherry untuk main Arema dan Gresik menunjukkan kemampuUnited itu mencoba perannya. Ia akan dibawa ke untungan dengan jadi Ciamis untuk menjalani pemain seleksi. laga uji coba. Tapi Djanur "Saya perlu melihat belum bisa lagi apakah dia laberkomenyak jadi bagian tar banyak tim kita atau tisoal pedak, dan nanti m a i n akan kita lihat berpodi Ciamis," sisi stritandas Djaker itu. nur. (net) Apollon Lemondzhava Ia sen-

1. DIAN AGUS (SRIWIJAYA FC) 2. I MADE WIRAWAN (PERSIB) 3. CHOIRUL HUDA (PERSELA) 4. VIKTOR IGBONEFO (AREMA) 5. ANIS TJOE (PERSIPURA) 6. FACHRUDIN (SRIWIJAYA FC) 7. ACHMAD JUPRIANTO (PERSIB) 8. HASIM KIPUW (AREMA) 9. SUPARDI (PERSIB) 10. JOHAN ALFARIZI (AREMA) 11. TONI SUCIPTO (PERSIB) 12. IMANUEL WANGGAI (PERSIPURA) 13. RAPHAEL MAITIMO (SRIWIJAYA FC) 14. HARIONO (PERSIB) 15. I GEDE SUKADANA (AREMA) 16. TANTAN (PERSIB) 17. RAMDANI LESTALUHU (PERSIJA) 18. ZULHAM ZAMRUN (PERSIPURA) 19. BOAZ SOLOSSA (PERSIPURA) 20. FERDINAND SINAGA (SRIWIJAYA FC) 21. KIM J. KURNIAWAN (PBR) 22. CRISTIAN GONZALES (AREMA) 23. BAYU GATRA (BALI UNITED)

Reuni Mantan Tim Primavera dan Baretti

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI- Sejumlah mantan pemain program PSSI Primavera dan Baretti pada medio 1990an, melakukan reuni saat peresmian sekolah sepak bola (SSB) di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (14/3). SSB yang diberi nama Primavera Baretti itu didirikan oleh Gusnedi Adang, salah satu bek jebolan Primavera, yang didukung langsung oleh pemerintah kota Bukittingi.

Peresmian SSB itu pun menjadi ajang reuni bagi sejumlah pemain jebolan Primavera dan Baretti. Mulai dari Kurnia Sandy, Indriyanto Nugroho, Bima Sakti, Yeyen Tumena, Asep Dayat yang merupakan didikan Primavera hingga Uston Namawi dan Imran Nahumarury yang dibina Baretti. “Senang bisa berkumpul bersama,” ujar Imran, mantan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung itu soal reuni tersebut. (net)


BERITA BOLA jadwal bola live Selasa, 17 Maret 2015

17:30 AFC Cup Maziya Sport Vs Persipura 18:30 AFC Cup Balestier Khalsa Vs Kingfisher 19:00 AFC Cup Kitchee Vs Johor Darul Takzim 21:00 AFC Cup Bengaluru FC Vs Warriors FC

Sindo TV FOX Sport2 FOX Sport FOX Sport2

Rabu, 18 Maret 2015

02:00 Liga Champions AS Monaco Vs Arsenal SCTV 02:30 Liga Champions Atletico Madrid Vs Bayer Leverkusen NEX * Jadwal dapat berubah sewaktu waktu sesuai dengan masing masing channel TV

LIGA Inggris Klub

MN

M

S

K

Poin

1

Chelsea

28

19

7

2

64

2

Man City

29

17

7

5

58

3

Arsenal

29

17

6

6

57

4

Man United

29

16

8

5

56

5

Liverpool

28

15

6

7

51

9

50

6

Southampton

29

15

5

7

Tottenham

29

15

5

9

50

8

Stoke City

29

12

6

11

42

9

Swansea City

28

11

7

10

40

10

West Ham

29

10

9

10

39

11

Newcastle

29

9

8

12

35

12

Crystal Palace

29

8

9

12

33

13

West Brom

29

8

9

12

33

14

Everton

29

7

10

12

31

15

Hull City

29

6

10

13

28

16

Aston Villa

29

7

7

15

28

17

Sunderland

29

4

14

11

26

18

Burnley

29

5

10

14

25

19

QPR

29

6

4

19

22

17

19

20

Leicester City

28

4

7

TOP SKOR NO

NAMA

GOAL

KLUB

1

Diego Costa

18

Chelsea

2

Sergio Aguero

16

Man City

3

Charlie Austin

15

QPR

4

Harry Kane

15

Tottenham

5

Alexis Sanchez

13

Arsenal

LIGA Italia No

Klub

MN

M

1

Juventus

27

19

7

1

2

AS Roma

26

13

11

2

50

3

Napoli

27

13

7

7

46

4

Lazio

26

13

5

8

44

5

Fiorentina

26

11

9

6

42

6

Sampdoria

26

10

12

4

42

7

Inter Milan

27

9

10

8

37

S

K

Poin 64

8

Genoa

26

9

10

7

37

9

Palermo

27

8

12

7

36

10

AC Milan

26

8

11

7

35

11

Torino

26

8

9

9

33

12

Udinese

26

8

8

10

32

13

Sassuolo

27

7

11

9

32

14

Hellas Verona

27

8

8

11

32

15

Empoli

27

5

15

7

30

16

Chievo

27

7

8

12

29

17

Atalanta

27

5

10

12

25

18

Cesena

27

5

9

13

24

19

Cagliari

27

4

9

14

21

20

Parma

25

3

3

19

11

NO

NAMA

GOAL

KLUB

1

Carlos Tevez

15

Juventus

2

Mauro Icardi

15

Inter Milan

3

Gonzalo Higuain

13

Napoli

4

Jeremy Menez

13

AC Milan

5

Luca Toni

13

Hellas Verona

TOP SKOR

LIGA spanyol No

Klub

MN

1

Barcelona

27

21

M

2

4

65

2

Real Madrid

27

21

1

5

64

3

Valencia

27

17

6

4

57

4

Atletico Madrid

27

17

5

5

56

5

Sevilla

27

16

4

7

52

6

Villarreal

27

14

7

6

49

7

Malaga

27

13

5

9

44

8

Athletic Bilbao

27

10

6

11

36

9

Espanyol

27

9

6

12

33

10

Rayo Vallecano

27

10

2

15

32

11

Celta Vigo

27

8

8

11

32

12

Real Sociedad

26

7

9

10

30

13

Getafe

26

8

5

13

29

14

Eibar

27

7

6

14

27

15

Elche

27

7

6

14

27

16

Almeria

27

6

7

14

25

17

Deportivo

27

6

7

14

25

18

Levante

27

6

7

14

25

19

Granada

27

4

10

13

22

15

18

27

Ibrahimovic Menghina Prancis

NET/BERITA BEKASI

SELEBRASI: Wayne Rooney Lakukan 'Selebrasi KO yang diterbitkan oleh salah satu media di Inggris.

3

S

9

K

BERITA BEKASI- Wayne Rooney mengaku tidak senang dengan beredarnya video yang menunjukkan ia mengalami K.O, usai mendapat pukulan dari mantan rekan setimnya, Phil Bardsley. Rooney, yang lantas merespon dengan melakukan selebrasi ala petinju usai mencetak gol bagi Manchester United di laga melawan Tottenham, berkeras bahwa insiden tersebut adalah masalah pribadinya. "Itulah dunia yang kita tempati hari ini, saya pikir demikian. Ada beberapa teman yang ada di rumah saya, yang kemudian mampu merekam video yang akhirnya masuk ke media nasional," tutur Rooney. "Itu harusnya jadi urusan pribadi, di rumah saya sendiri, meski kemudian akhirnya video tersebut bocor. Itulah yang dilakukan teman, mereka mengacau di rumah anda sendiri," pungkasnya. (net)

BERITA BEKASI-Kekalahan Paris StGermain dari Bordeaux rupanya sudah membuat Zlatan Ibrahimovic kesal bukan kepalang. Sampai-sampai si pemain Swedia mengumpat wasit yang berujung penghinaan terhadap negara Prancis. Melawat ke kandang Bordeaux, Minggu (15/3) malam WIB tadi, dalam lanjutan Liga Prancis. PSG harus menelan kekalahan dengan skor 2-3 dan membuat jarak mereka dengan Lyon di puncak klasemen menjadi dua angka. Sempat dua kali tertinggal, dua kali pula PSG menyamakan kedudukan lewat dua gol Ibra sebelum gol Diego Rolan di menit ke-88 memberikan kekalahan ketiga Les Parisiens musim ini. Hasil ini sepertinya tidak diterima dengan baik oleh Ibra yang terlihat kesal dengan kepemimpinan wasit Lionel Jaffredo di laga tersebut. Dalam sebuah tayangan dari stasiun TV lokal, infosport+, di lorong menuju ruang ganti, Ibra menghampiri Jaffredo dan melontarkan kekesalannya. Cukup lama Ibra ngomel-ngomel di depan Jaffredo sebelum dia jalan berlalu sambil mengumpat yang isinya menghina Prancis serta menyebut PSG tidak pantas bermain di liga negara itu. “Played 15 years I’ve never seen a referee this country. Don’t even deserve PSG to be in this country. too good for all of you,” demikian ucap pemain 32 tahun itu yang terekam kamera televisi. Rekaman video itu kemudian menjadi viral di dunia maya dan mau tak mau Ibra harus mengeluarkan permintaan

maa f nya. “Aku mau katakan bahwa komentarku saat itu tidak bermaksud menyerang Prancis atau orang-orang Prancis,” ujar Ibra di akun instagramnya seperti dikutip Soccernet. “Aku berbicara soal sepakbola dan tidak ada yang lain. Aku kalah dan aku terima itu, tapi aku tidak senang jika wasit tidak mengikuti aturan itu. Ini bukan pertama kalinya terjadi.” “Aku diliputi emosi saat itu dan orang-orang pun tahu, kata-kata tersebut bisa diartikan luas. Aku minta maaf jika ada yang pihak-pihak yang tersinggung,” ujar Ibra. Umpatan Ibra itu bisa saja berujung sanksi dari Federasi Sepakbola Setempat, meski Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner, sudah menerima permintaan maaf Ibra di akun Twitter-nya. Sebab Ibra sebenarnya baru saja kem-

imovic kesal dan KESAL : Zlatan Ibrah kalahan Paris ST ke na mengupat kare atas Germain

bali dari masa skorsing dua pertandingan usai ribut-ribut dengan pemain St-Ettiene serta mendapat tiga kartu kuning di 10 pertandingan terakhirnya. Plus pertengahan pekan lalu dia mendapat kartu merah kala PSG menyingkirkan Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. (net)

Juventus Butuh Keberuntungan

BERITA BEKASI- Menurut Marcello Lippi, naungan dewi fortuna diperlukan Juventus untuk kembali merebut mahkota juara Liga Champions setelah terakhir kali meraihnya pada 1996 atau hampir dua dekade silam. Pria berkacamata ini adalah sosok di balik kesuksesan pamungkas I Bianconeri di level tertinggi Benua Biru dengan mengalahkan Ajax Amsterdam melalui adu penalti pada final di Olimpico, Roma.

Juve, yang sempat tersandung skandal Calciopoli sehingga didegradasi paksa ke Serie B, telah kembali menjadi kekuatan dominan di Italia. Mereka memborong Scudetto dalam tiga musim terakhir dan tampak tidak akan terhadang untuk meraih gelar keempat tahun ini. Sayangnya, kesuksesan domestik itu belum berbanding lurus dengan kampanye mereka di Liga Champions. “Juventus telah mendominasi di level domestik dalam beberapa tahun terakhir, tapi

5

Rooney Berang Video K.O-nya Beredar

Akibat Kekesalan dan Umpatan

klasemen liga No

SELASA, 17 Maret 2015

mereka kini membutuhkan sejumlah hasil bagus di Liga Champions untuk melanjutkan perkembangan mereka,” ujar Lippi kepada La Stampa. “Dibutuhkan keberuntungan untuk melaju hingga juara di Liga Champions, selain hal-hal lainnya.” “Namun sulit melihat tim di luar Bayern Munich, Barcelona, dan Real Madrid akan memenanginya musim ini.” Juve besutan Massimiliano Allegri akan bertamu ke markas Borussia Dortmund

pada leg kedua babak 16 besar, Rabu (18/3) malam, setelah memenangi duel pertama 2-1. Lippi memperingatkan mantan timnya untuk tidak memandang remeh BVB. “Saya tetap yakin bahwa Juventus adalah klub yang lebih besar ketimbang Borussia Dortmund secara global. Tapi kita semua harus menyadari bahwa Dortmund yang sekarang bukanlah tim yang sangat kesulitan seperti dua atau tiga bulan lalu.” (net)

Ricardo Carvalho Tetap Waspadai Arsenal BERITA BEKASI- Sikap waspada ditunjukkan Ricardo Carvalho menyongsong leg kedua babak 16 besar Liga Champions versus Arsenal meski timnya mengantungi keuntungan cukup besar. Monaco selangkah lagi maju ke babak delapan besar kompetisi antarklub paling prestisius di Eropa setelah mempermalukan The Gunners 3-1 di Emirates Stadium, 25 Februari. Dengan tabungan tersebut, Monaco tampaknya akan sulit dihentikan Arsenal tengah pekan ini, namun Carvalho enggan jemawa jelang leg kedua yang akan digelar Selasa (17/3). “Saya tidak tahu [jika Arsenal meremehkan Monaco]. Saya tidak berpikir demikian,” tutur mantan bek tengah Chelsea kepada Perform. “Kadang itu terjadi dalam sepakbola. Tentu, bagi kebanyakan orang itu sebuah kejutan. “Arsenal tim besar, tapi kadang dalam sepakbola hal itu bisa terjadi. Jadi hal ini juga bisa terjadi kepada kami di rumah, sehingga kami harus siap main bagus, karena dalam sepakbola Anda bisa mengalami kejutan itu.” (net)

Ricardo Carvalho

Poin

20

Cordoba

NO

NAMA

GOAL

KLUB

1

Lionel Messi

32

Barcelona

2

Cristiano Ronaldo

30

Real Madrid

3

Neymar

17

Barcelona

4

Bueno

15

Rayo Vallecano

5

Carlos Bacca

15

Sevilla

TOP SKOR

Lima Pemain Flop Premier League Musim Ini BERITA BEKASI- Kedatangan pemain anyar biasanya disambut dengan optimisme tinggi di sebuah klub. Pasalnya, kedatangan sosok baru tersebut diharapkan mampu mengatasi atau setidaknya meringankan masalah tim di musim sebelumnya. Namun apa jadinya jika sang pemain yang didatangkan tak bisa tampil sesuai harapan? Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. Antara lain waktu adaptasi, kondisi sekitar, atau faktor psikologis lain. Masalah bertambah pelik andai pemain yang bersangkutan dibeli dengan harga mahal. Tekanan pada dirinya bakal terasa semakin besar. Pemain yang tak sanggup membuktikan reputasinya seperti ini biasanya disebut dengan istilah flop. Lantas siapa saja flop di Premier League musim ini? Berikut Bolanet sajikan daftar lengkapnya satu persatu. Angel di Maria. Pemain Manchester United ini didatangkan dari Real Madrid dengan harga 59,7 juta poundsterling dan langsung memecahkan re-

Daftar Pemain Flop Premier League dari kiri, Angel di Maria, Dejan Lovren, Erik Lamela, Ozil, dan Soldado kor sebagai pemain termahal di Inggris. Ia memang sempat tampil apik di awal-awal karirnya di Old Trafford, namun lama-kelamaan Di Maria terus menunjukkan degradasi performa. Ia bahkan harus mengalami titik nadir usai mendapat kartu merah kala timnya kalah 1-2 atas Arsenal di perempat final Piala FA. Dejan Lovren. Bek satu ini tampil ganas kala ia membela Southampton di musim kompetisi lalu. Aksi hebatnya di lini belakang The Saints sempat

membuat tim duduk di papan atas klasemen selama beberapa saat. Liverpool pun lantas rela membayar hingga 20 juta poundsterling untuk membelinya di bursa transfer musim panas lalu. Namun apa daya, Lovren tak sanggup menunjukkan aksi terbaiknya di Anfield musim ini. Ia terlihat tak mampu beradaptasi dengan cepat di The Reds. Nilai pasarnya pun kini merosot hingga 7 juta poundsterling. Erik Lamela. Didatangkan dengan harga 25,8 juta poun-

dsterling, Lamela mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan permainan cepat nan menuntut fisik di Premier League. Ia tak kunjung mampu menjelma sebagai mesin gol baru bagi kubu Lilywhites. Nilai transfer Lamela pun kini diperkirakan merosot hingga nilai 12 juta poundsterling. Mesut Ozil. Ozil membuat semua penggemar Arsenal terkejut ketika Arsene Wenger membelinya dari Real Madrid dengan harga 42,5 juta poundsterling dua

musim silam. Memenuhi harapan semua orang, pemuda Jerman sempat tampil bersinar di awalawal musim lalu, hingga membuat Arsenal mendominasi puncak klasemen Premier League. Namun ia kemudian mengalami beberapa kali problem cedera, dan tak kunjung mencapai puncak penampilannya hingga saat ini. Harga Ozil saat ini diperkirakan hanya mencapai 25 juta poundsterling. Roberto Soldado. Satu lagi flop Premier League dari Totenham. Pemain satu ini datang ke White Hart Lane sebagai bagian dari kebijakan belanja besarbesaran yang dilakukan oleh Spurs, usai mereka menjual Gareth Bale ke Real Madrid di musim panas 2013. Namun seperti halnya Lamela dan pemain anyar Spurs lainnya, Soldado tak sanggup membuktikan kapasitasnya sebagai striker jempolan di Premier League. Dibeli dengan harga 26 juta poundsterling, nilai pasar sang pemain saat ini diperkirakan tak lebih dari 6 juta poundsterling. (net)


6

BERITA PONDOK GEDE

SELASA, 17 Maret 2015

kesra Jaga Kekompakan Hansip Bikin Arisan PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Dalam upaya menciptakan kekompakan dan tali sila­ turahmi antara aparatur pemerintahan, aparat keamanan dan tokoh masyarakat, Lurah Jati Makmur, Marsinah, adakan arisan Linmas (Hansip). Kegiatan arisan tersebut sudah ber­ jalan tujuh bulan lamanya. “Untuk ada ikatan tali silaturahmi yang lebih erat, arisan Linmas (Hansip) ini dimulai sejak Oktober 2014 sampai sekarang. Dilaku­ kannya setiap sebulan sekali, pada Minggu pertama,” kata­ nya kepada BERITA BEKASI, di ruangan kantornya, Senin (16/3). Uang iuran Dikatakannya, adapun sebesar untuk bayarnya setiap ang­ Rp.30 ribu gota dengan jumlah 31 ini, yang Linmas (Hansip) hanya Rp.5 ribumengeluarkan biaya Rp. nya untuk 30 ribu. konsumsi “Uang iuran sebesar dan seleRp.30 ribu ini, yang Rp.5 bihnya buat ribunya untuk konsumsi yang dadan selebihnya buat yang dapet arisan dengan cara pet arisan dengan cara dikocok,” ujar­nya. Menurutnya, dalam ­ a risan dikocok Linmas (Hansip) tersebut nantinya akan terjadi kongkow bareng, pada setiap rumah anggota Linmas ini. “Di saat pada momen seperti itu, kami sisipkan juga adanya diskusi antara para lin­ mas, Babinsa, Bimaspol, tokoh masyarakat dan aparatur Kelurah­a n Jati Makmur.” “Kami saling berdiskusi dengan para ka­ der lainnya untuk menyampaikan masalah apa saja yang ada di sekitar lingkungannya. Bimaspol menyampaikan permasalahan apa yang ada di wilayah, Babinsa menyampaikan apa juga, tokoh masyarakat keinginannya apa dan aparatur Kelurahan Jati Makmur mau ada usulan apa guna meningkatkan kinerja. Sehingga pada intinya diskusi ini untuk mem­ bangun wilayah le­bih baik lagi,” ungkapnya. (adi/jek)

''

BANJIR. Akibat drainase rusak tak diperbaiki mengakibatkan depan Kantor Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi banjir dipenuhi genangan air kotor.

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

Drainase Dibiarkan mampet Depan Kantor Kelurahan Jati Makmur Digenangi Air Kotor

PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Akibat drainase yang sudah mampet dengan lumpur dan pasir di depan kantor Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, bekasi, terlihat genangan air kotor sangat menggangu warga khususnya pejalan kaki yang melintasi kantor Kelurahan Jati Makmur.

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

SILATUHRAHMI. Demi menjaga kekompakan ­dalam­ bekerja dan menjalin tali silaturahmi, Lurah Jati Mak­ mur, Marsinah membuat program arisan Linmas (Hansip), dengan anggota 31 Linmas.

Selain itu juga penyebab terjadinya genangan air hingga mencapai 10 centimeter dengan tidak mengenal musim, diakibat­ kan juga karena dataran yang rendah dan kiriman air warga RW 09. “Air kotor dan bau ini engga kenal musim hujan dan musim kemarau. Pokoknya banjir te­ rus karena salurannya enggak jalan,” kata Pebri (17) yang ru­

PKL: Tiap Hari Dikutip Upeti, Tetep Saja Dibongkar PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bia­ sa berdagang di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pasrah saat dagangan­ nya ditertibkan petugas Satpol PP Kota Bekasi. Sebagian ada yang berusaha menyelamatkan dagangannya. Mereka sedih dan geram karena menurut pe­ ngakuannya, mereka telah dikutip upeti setiap hari tetapi tetap dibongkar. “Tiap hari dipungut, tetep aja di­ bongkar,” keluh Ny Supriati (47), pe­ dagang kaki lima yang biasa ber­ dagang di tepi Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Pondokmelati, Kota Bekasi, Senin (16/3). Menurut penjual sayuran ini, dia ha­ nya berdagang malam hari hingga dini­ hari, setelah itu tidak lagi, “Sekarang kalau digusur siapa yang mau ngasih makan anak-anak saya, memangnya situ mau tanggung,” ujar wanita asal Boyolali, Jawa Tengah ini sembari menangis. Dia pun menyebutkan selama ini di­ rinya hanya mencari makan saja. “Orang tiap hari dipunguti uang tetap saja tak ada toleransi main gusur saja,” katanya kesal yang enggan menga­ takan nominal uang yang dikutip setiap hari oleh oknum petugas.

Sementara itu Camat Pondok Melati, Roro Yoewati mengatakan, penertiban itu sebagai bentuk penegakan Perda Nomor 10 Tahun 2011 terkait Ketentu­ an Umum Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan. Tak hanya melakukan penertiban, pihak kecamatan juga sudah me­ nyiapkan lokasi baru bagi PKL. Yakni dalam ­Atrium Pondokgede (APG) yang lokasi­nya tidak jauh. Menurutnya, penertiban PKL yang berada di sepanjang Jalan Raya Pasar Pondok Gede, untuk mengurangi ke­ macetan lalu lintas. Sebelum melaku­ kan penggusuran, dia mengaku su­ dah melakukan sosialisasi pada para pegadang, “Kita sudah sosialisasikan ke pedagang, yang berjualan di atas saluran air dan trotoar,” ujarnya. Seperti diketahui tim penertib yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perekono­ mian Rakyat, Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan, kecamatan dan kelurahan serta Polresta Bekasi Kota dan Kodim 0507, menertibkan puluhan bangunan yang berada di atas saluran dan trotoar. Untuk penertiban terhadap bangun­ an permanen dilakukan dengan alat berat, sementara bangunan berbentuk tenda dilakukan aparat Satpol PP dan petugas kebersihan. (net/jek)

NET

PENERTIBAN. Suasana penertiban bangunan yang dijadikan tempat berdagang di atas sa­ luran dan trotoar.

mahnya persis samping kantor Kelurahan Jati Makmur, depan rumahnya selalu banjir akibat drainase yang mampet tersebut, Senin (16/3). Terpisah, ditanya apa yang menjadi penyebabnya genang­ an air tersebut, Lurah Jati Mak­ mur, Marsinah, mengungkap­ kan, selain dari drainase yang sudah mampet, drainase pada depan kantor Kelurahan ini

datarannya rendah. “Drainase depan Kelurah­ an Jati Makmur, datarannya rendah. Ke arah Selatan dan Utara datarannya pada ting­ gi, tinggal saluran kami yang tengah­-tengah rendah,” kata­ nya kepada BERITA BEKASI, di ­ruangan kantornya, kemarin. Dikatakannya, guna untuk tidak terjadinya air yang terus mengalir pada jalan, kami ber­

sama para staf dibantu juga Linmas (Hansip), Bimaspol dan Babinsa melakukan penye­ dotan. “Saya pakai mesin penyedot untuk mengeringkan air gotnya,” terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, ia juga telah mengusulkan kepa­ da dinas terkait, untuk segera dapat direalisasikan pekerjaan drai­ nase dengan membuat gorong-gorong atau membuat sodetan menembus pada drai­ nase Rumah Sakit Mas Mitra. “Apa mau dibikin gorong-gorong atau mensodetnya yang pen­ting usulan ini yang menjadi prio­ritas dapat dilaksanakan pada APBD tahun 2015 ini,” pintanya.

Hal senada ditambahkan Kasi Ekbang Kelurahan Jati Makmur, Arif Suharyono, dia membenarkan untuk usulan tersebut, tinggal nantinya dinas terkait dalam hal ini pada ba­ gian tata air, untuk memilihnya se­ suai dengan anggaran yang ada. Pada intinya kami sangat mengharapkan dapat terlealisa­ si dari usulan mereka tersebut. “Kami juga malukan bang, masa depan kantor Kelurahan kayak gitu. Siapa sih yang eng­ gak kepingin terlihat rapih dan indah. Kita tunggu aja penger­ jaan APBD tahun 2015 ini di­ mulai awal April,” pungkasnya. (adi/jek)

4 Tahun Dibiarkan, Jalan Raya Kincan Rusak Parah PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Bagi pengguna jalan kendaraan roda dua maupun ronda empat, hendaknya ha­ rus berhati - hati ketika melin­ tasi Jalan Raya Kincan, per­ sis dekat pool taksi Eksekutif, Kelurahan Jati Bening Baru. Pasalnya, jalan raya terse­ but yang merupakan sebagai jalan alternatif bagi pekerja untuk ke Jakarta dan Pon­ dok Gede, rusak parah dan ­berlubang-lubang hingga keda­ laman 35 centimeter. Sehingga menjadikan rawan kecelakaan pada pagi hari dan malam harinya. Selain dari jalan yang sudah rusak parah, dari pantauan BERITA BEKASI di lokasi, terlihat sangat minim­ nya penerangan di jalan raya tersebut. “Waduh ngeri bang kalau kendaraan yang melintasi jalan ini, kasian lihatnya setiap hari pasti ada yang jatuh. Kenda­ raan pada kenceng semua dan asik tancap gas, enggak taunya jalan rusak, pasti jatuh,” kata Idris warga setempat, Senin (16/3) kemarin. Hal senada juga disam­ paikan, Frengky bengkel mo­ tor dan tambal, bengkelnya samping jalan raya Kincan ini, dia mengukapkan, jalan raya tersebut akan semakin parah lagi dengan kecelakaan ketika hujan tiba, disebabkan drai­ nase yang rusak juga, jalan ­berlubang-lubang sepanjang 100 meter tersebut, tidak keli­ hatan karena genangan air. “Lebih parah lagi bang kalau hujan banyak yang jatuh, ya ka­ lau saya perhatikan pasti setiap hari lebih dari enam orang jatuh saat berkendaraan melintasi jalan itu,” ujarnya. Dikatakannya, Pemerintah Kota Bekasi diharapkan segera memperbaiki jalan raya Kincan ini yang hampir empat tahun be­ lum tersentuh perbaikan sama sekali. “Sudah empat tahun be­

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

JALAN RUSAK. Jalan Raya Kincan, Kelurahan Jati Bening Baru, Kecamatan Pondok Gede, rusak parah, sudah empat tauh belum tersentuh perbaikannya oleh Pemkot Bekasi. lum ada perbaikan, gimana sih Pemkot Bekasi,” kesalnya. Secara terpisah, Pelaksa­ na Ekbang Kelurahan Jati Be­ ning Baru, Effendi mengatakan, kondisi jalan raya Kincan terse­ but sudah pernah diusulkan ke Dinas Binmarta dan Tata Air Kota Bekasi, sehingga ke de­ pannya gak tahu bagaimana untuk pengerjaannya, apakah cuman hanya perawatan atau dibongkar habis pada sekitar jalan raya Kincan.

“Pada intinya kami sudah mengusulkan apa yang men­ jadi soal keluhan masyarakat, tinggal nanti Dinas Binmarta dan Tata Air seperti apa akan dilakukannya,” ucapnya kepada BERITA BEKASI, di ruang ker­ janya. Menurutnya, penyebab jalan raya Kincan menjadi rusak te­ rus karena tanahnya masih ­labil. “Kalau keinginan kami, ­ingin adanya pengerasan lagi, ba­

rulah langsung dengan per­ baikan,” pintanya. Perlu diketahui pada APBD tahun 2015, Kelurahan Jati Be­ ning Baru, mendapatkan ang­ garan sebesar Rp.10.460 juta. Dialokasikan pada drai­ nase, jembatan, jalan dan seko­ lah. Sementara itu untuk jalan hampir 9 titik, dan pada tahap pertama pekerjaan awal bulan April ini, jalan utama, jalan Jati Agung, jalan Kapin dan jalan Melati 3 RW 03. (adi/jek)


SAMBUNGAN

SELASA, 17 Maret 2015

7

Kursi Ketua Mulai digoyang DPD Golkar Kota Bekasi Terpecah Belah

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Posisi Rahmat Effendi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi mulai digoyang, setelah Agung Laksono dinyatakan sah sebagai Ketua Umum Partai Golkar oleh Kementerian Hukum dan HAM. Bahkan anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang sejak awal memberikan duku­ngan kepada Agung Laksono sudah menye­ bar di Kota Bekasi untuk mencari sosok yang te­ pat untuk memimpin

kriminal Polsek Penjaringan Sita 27 Motor JAKARTA, BERITA BEKASI-Petugas Polsek Penjaringan menyita 27 unit motor bodong dari seorang penadah di daerah Karawang, Jawa Barat. Motor tersebut diduga hasil pencurian. "Penadah berikut barang buktinya kami amankan pada pekan lalu," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Kus Subiantoro kepada wartawan, Senin (16/3). Kus mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa motormotor hasil pencurian di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara dilempar ke penadah di kawasan Karawang. Informasi tersebut ditindaklanjuti dan ternyata memang benar. "Polres Karawang juga mengamankan 100-an unit motor pada saat bersamaan," kata Kus. Menurut Kus, tersangka berinisial HS tersebut menerima motor hasil pencurian dari 3 kelompok pemain curanmor yang sering beraksi di wilayah Jakarta, Bekasi dan Depok. Namun menurutnya, para pelaku tidak sampai membegal korbannya, melainkan mencuri di pinggir jalan atau parkiran. "Ini pelaku pemetiknya (pencurinya) masih kita kembangkan, tetapi kita sudah dapatkan informasi siapa saja pemainnya," imbuhnya. Dari 27 unit motor tersebut, lanjut dia, ratarata sudah tidak dapat diidentifikasi lagi. Di samping pelat nomornya yang sudah tidak ada, nomor mesin dan kerangka juga tidak dapat diidentifikasi lagi. "Nomor mesin dan kerangkanya akan kita cek ke labfor," imbuhnya. Sementara itu, Polsek Penjaringan juga mengamankan seorang pelaku penggelapan mobil. Tersangka berinisial SS itu menggelapkan mobil dengan berpura-pura melamar sebagai sopir pribadi. (net/sir)

peristiwa Diancam Lapor Polisi, Alfia Akhirnya Dipulangkan BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI–kasus hilangnya Nur Alfia Azhar (16), siswi kelas II SMA Zektu, Cakung, Jakarta Timur akhirnya menemukan titik terang. Alfia menghilang dan meninggalkan rumahnya sejak 13 hari lalu. Awalnya, orang tua Alfia, Ali Yusuf (69) mencurigai Wahyu yang menyembunyikan Alfia di Jalan Mas Koki, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan. Setelah berhari-hari mencarinya, akhirnya Alfia pulang kerumahnya pada Senin (16/3) sekitar pukul 09.30 WIB dengan keadaan selamat. Alfia pulang setelah sebelumnya petugas keamanan Komplek Perumnas II, Bekasi Selatan memergokinya. “Alhamdulilah, anak saya akhirnya pulang atas bantuan pengurus RT/RW setempat, dibantu petugas keamanan bernama David. Pagi itu, David melihat anak saya jalan berdua dengan Wahyu, teman laki-laki Alfia,” kata Yusuf kepada BERITA BEKASI. Diakuinya, selama berhari-hari ia dan istrinya terus mencari keberadaan anaknya ke wilayah Kelurahan Kayuringin. Bahkan setiap kosan yang ada di Perumnas II, satu persatu disisir. “Saya sangat berterima kasih kepada pihak yang sudah membantu pencarian Alfia. Terutama kepada BERITA BEKASI yang sudah memberitakan hilangnya anak saya. Orangtua mana yang tidak khawatir selama 13 hari anak gadisnya hilang,” jelasnya. Dikatakan, Minggu Senin dia langsung menemui nenek Wahyu di Perumnas II. Saat itu, Yusuf menegaskan akan melaporkan Wahyu ke polisi, jika benar telah menyembunyikan Alfia dengan tuduhan penculikan anak dibawah umur. Dengan ditemukannya Alfia, Ali dan istrinya mengaku tenang. Dia berjanji akan terus memantau Alfia yang masih duduk di bangsu SMA kelas IX, karena dalam waktu dekat akan menghadapi ujian. “Rupanya Wahyu takut berhadapan dengan hukum. Sehingga, dia (Wahyu,red) memberitahukan keberadaan anak saya. Masih mending saya punya niat baik tidak melaporkan pagi itu juga, karena sudah 13 hari anak saya disembunyikan,” tegasnya. Setelah kejadian ini, Yusuf dan istrinya tidak akan mengizinkan Alfia dan Wahyu untuk terus berhubungan menjalin asmara. “Kalau pun anak saya suka sama wahyu, saya tidak akan izinkan mereka pacaran atau menikah,” jelasnya. Sebab, kata Yusuf, anaknya masih sekolah dan masa depannya masih panjang. “Jika Wahyu suka sama anak saya dan berniat akan menikahinya, tidak akan saya izinkan, karena Wahyu pemuda pengangguran,” ungkapnya. (ais/sir)

DPD Partai Golkar Kota Bekasi 5 tahun mendatang. Disisi lain, masa jabatan Rahmat Effendi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi memang akan berakhir. Salah seorang anggo­ ta AMPG berinisial GN me­ ngatakan, bahwa Rahmat Ef­ fendi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi memang tidak pantas lagi meneruskan jabatannya. Sebab, saat ini DPD Par­ tai Golkar Kota Bekasi mulai pecah. Bahkan, sudah ada pe­ ngelompokan yaitu, kelompok Agung Laksono dan pendukung

Pembangunan Industri Tidak Terencana dengan Baik KARAWANG, BERITA BEKA- terencana dengan baik. Hal itu terjadi SI-Pelaksanaan pembangunan di Ka­ karena pembangunan industri tersebut bupaten Karawang terkadang lebih ce­ dilakukan sebelum ada ketetapan zona pat dari perencanaan pembangunan. industri dan zona kawasan industri. Demikian dikatakan Kepala Badan Akibat pembangunan industri yang Perencanaan Pembangunan Da­ erah tidak terencana dengan baik, maka (Bappeda) Kabupaten Karawang, pembangunannya tidak terintegrasi Samsuri kepada wartawan, Senin dengan kondisi infrastruktur yang me­ (16/3). madai. “Kondisi eksisting di “Seharusnya ke­ lapangan terkadang le­ beradaan industri itu bih maju dari hal-hal yang terintegrasi infrastruk­ masuk dalam perenca­ tur tidak hanya jalan, naan. Itu sama saja kalau tetapi juga terintegrasi perencanaannya sudah de­ngan perumahan, se­ tertinggal dari kondisi riil kolah, jembatan, akses di lapangan,” katanya. ke kawasan industri, KONDISI eksisting di Bahkan, kata Samsuri, dan lain-lain,” jelasnya. lapangan terkadang ada beberapa pihak ter­ Dampak dari tidak lebih maju dari haltentu yang menyatakan terintegrasinya pem­ hal yang masuk keberatan atas hal-hal bangunan industri de­ dalam perencanaan. yang baru akan dimasuk­ ngan infrastruktur itu Itu sama saja kalau kan dalam perencanaan sudah dirasakan, yakni perencanaannya sudah terjadinya kemacetan pembangunan. tertinggal dari kondisi Menurutnya, hal itu di sejumlah titik sekitar riil di lapangan. juga terjadi dalam sek­ Karawang. tor industri yang sejak Kemacetan yang se­ be­ berapa tahun terakhir hingga kini ring terjadi tidak hanya di akses menu­ berkembang cukup signifikan. ju kawasan industri, tetapi juga terjadi Ia menyatakan, pembangunan in­ di sejumlah titik jalan sekitar perkotaan dustri di Karawang sebenarnya tidak Karawang.(net/sir)

Kemenkominfo Diminta Blokir Situs Nikah Siri BANDUNG, BERITA BEKASI-Ang­ gota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ikhwan Fauzy mengimbau agar Kementerian Komunikasi dan Infor­ matika (Kemenkominfo) memblokir situs atau laman di dunia maya yang menampilkan praktik nikah siri online. “Kemenkominfo harus segera mem­ blokir situs-situs yang menyediakan jasa nikah online. Pemblokiran ini bisa dilakukan sesegera mungkin, sama halnya dengan pemblokiran situs por­ no,” kata Ikhwan Fauzy, di Bandung, Senin (16/3). Ia menilai adanya fenomena nikah siri online tidak menutup kemungkinan merupakan modus baru dalam men­ jalankan bisnis prostitusi. “Sehingga, seluruh pihak terkait harus segera bergerak untuk menanganinya. Harus direspons cepat,” katanya. Dirinya berharap, masyarakat khu­ susnya kaum wanita lebih mengerti dan paham akan nikah siri karena hal tersebut hanya akan merugikan wa­ nita. Menurut dia, nikah siri tidak me­

miliki landasan hukum negara sehing­ ga akan menyulitkan wanita ketika per­ nikahannya tersebut bermasalah. “Untuk pembagian harta gono gini, ahli waris anak akan susah nantinya. Maka dari itu, saya berharap adanya sosialisasi terhadap masyarakat khu­ susnya wanita agar tidak menjadi kor­ ban praktik tersebut,” jelasnya. “Kaum perempuan yang merugi, ini modus. Sehingga saya harap ada banyak sosialisasi, dan perempuan­ nya mau untuk mencari tahu,” lanjut Ikhwan. Selain itu, ia juga meminta pi­ hak-pihak terkait seperti MUI segera melakukan tindakan terkait praktik nikah siri online. Majelis Ulama Indo­ nesia, menurut dia, bisa saja menge­ luarkan fatwa haram terhadap nikah siri online. “Hal ini penting untuk mencegah meluasnya dampak praktik tersebut. Karena kemarin di televisi MUI sudah melarang secara personal. Sekarang tinggal kelembagaannya secara re­ smi,” ungkapnya.(net/sir)

Abu Rizal Bakri. Dikatakan, Rahmat Effen­ di lebih memilih memberikan dukungan kepada Abu Rizal Bakrie. “Kami sedang mencari calon untuk diajukan kepada DPP Golkar agar Rahmat Effen­ di dilengserkan dari jabatanya sebagai ketua DPD,” kata GN kepada BERITA BEKASI, Senin (16/3). “Beliau (Rahmat Effendi,red) sangat keras terhadap lang­ kah-langkah yang diambil oleh Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono selama proses perkara baik ketika dipengadilan ataupun di mahkamah partai,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa nama yang sudah bermunculan dan dianggap pas untuk meng­ gantikan posisi dari Rahmat Ef­ fendi. Kendati demikian, katanya, belum bisa dipastikan apakah nantinya calon itu m­ e rupa­ kan pengurus yang ada atau anggota dewan aktif di DPRD Kota ataupun di DPRD Provinsi. “Masih dalam proses pen­ carian siapa yang pas. Yang terpenting, Rahmat Effendi tidak layak bagi kami untuk memimping partai berlambang beringin kuning di Bekasi ini,” ungkapnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Rp 720 Miliar..... ini tengah dipercepat untuk mengejar target pengerjaan fisik pada akhir Maret 2015. “Sebanyak 35 paket proyek itu meliputi perawatan Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Jenderal Sudirman, dan jalan-jalan kota lainnya,” jelasnya. Perawatan jalan di sejumlah lokasi, kata Tri, itu dilakukan dengan penambalan lubang, pengaspalan, hingga perataan kontur badan jalan.

Lebih lanjut dikatakan, alokasi dana untuk proyek pembangunan infrastruktur ini mencapai Rp 720 miliar lebih. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 untuk kegiatan infrastruktur jalan dan tata air. “Sekitar Rp 450 miliar diantaranya kita gunakan untuk jalan dan sisanya tata air, termasuk penanggulangan banjir,” ungkapnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Dunia Marketing Sangat ..... Pada kesempatan itu, Leony berbagi pengalaman dengan wartawati BERITA BEKASI. Menurutnya, berkarir di dunia marketing memang membutuhkan ke­ sabaran ekstra untuk menghadapi dunia pasar. Apalagi saat ini yang menjadi target utama dalam memasarkan properti seperti perkantoran dan apartemen MGold Tower, bukanlah hal yang mudah ia dapatkan. Namun demikian, hasil yang didapat menjual puluhan perkantoran dan apar­ temen pun bisa diraihnya. “Mungkin bagi orang lain, dunia mar­ keting itu membosankan, prospeknya lama. Tapi bagi saya, dunia marketing itu sangat menyenangkan,” jelasnya.

“Intinya, jika ingin mencapai target dan sasaran yang akan kita tuju, harus fokus­ kan terlebih dahulu. Dan bisa mengenali karakter klien yang akan kita tuju, pastinya akan berhasil,” terangnya. Dalam dunia marketing banyak sekali kendala-kendala yang dilaluinya, mulai dari menghadapi calon klien yang banyak permintaan, agak rewel dan lainnya sudah ia telan demi mencapai target untuk ber­ gabung dengan perusahaannya. “Kendala itulah yang menjadi tanta­ ngan untuk memotivasi saya saat ini, me­ masarkan proprti yang harganya lumayan mahal. Tetapi jika tekun, sabar dan bisa memahami karakter klien maka semua­ nya akan bisa dicapai dengan mudah,” ujarnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Membuka Peluang Bisnis..... tempat parkir terlengkap di lantai bawah. “Target marketnya, kita pasarkan untuk kalangan menengah keatas. Dan disiapkan bagi pasangan muda. Dirancang khusus ruangan apartemen yang bener-benar pepersonal,” kata Roosita. PT PP Properti memilih Kota Bekasi untuk membangun komplek perkantoran tersebut adalah karane selain kota patriot yang saat ini sudah maju dan berkembang dengan dunia propertinya. Puluhan tahun PT PP Properti sudah miliki lahan di Kota Bekasi dari tahun 1999. “Kita harus akui, bahwa Kota Bekasi ini berkembang pesat. Meskipun sudah banyak apartemen, namun kami tidak bisa memungkirinya,” jelasnya. Diakuinya, tower, oficce dan apar­

temen Grand Kamala Lagoo ini bukan yang kali pertama hadir di Kota Bekasi. “Tetapi setidaknya, perusahaan kita bisa menghadirkan gdung tertiggi se-JawA Barat,. Menurutnya, untuk Proses pemban­ gunan Grand Kamala Lagoo ini sudah memasuki tahap pembangunan jem­ batan terlebih dahulu dengan panjang 350 meter diatas jalan tol. “Jembatan itulah, yang nantinya akan menjadi ikon Grand Kamala Lagoon. Dan akan dipasang lampu-lampu men­ erangi Kota Bekasi,” tuturnya. Menyikapi persaingan yang ketat, Roosi mengaku tidak khawatir. Karena, Grand Kamala Lagoon akan member­ ikan suatu hunian yang lebih nyaman. “Kami bangga bisa menghadirkan huni­ an yang lebih nyaman bagi masyarakat Kota Bekasi,” ungkapnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Membuka Kerjasama dengan.....

Sambungan hal 1

DPRD Ultimatum Kepsek..... yang menjalani pemeriksaan di Ke­ jari. Ini tidak boleh dibiarkan apalagi terkait malasah pendidikan. Bila dunia pendidikan sudah begini lalu bagaimana anak yang akan didik,” tegasnya. Dalam melakukan pengawasan, jelasnya, Komisi D melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara acak dengan memilih sekolah yang dianggap paling rawan untuk melakukan praktek ter­ sebut. “Kota Bekasi terdiri dari 12 keca­ matan. Memang tidak cepat makanya dipilih sekolah potensinya cukup tinggi. Jangan dibiarkan para kepala sekolah yang mempunyai jabatan tertinggi terus menyalahgunakan jabatannya,” ujarnya. Beberapa sekolah akan dipilih un­ tuk menjadi sample dalam mencari pe­ nyalahgunaan jabatan ini. Tidak mungkin secara serentak sidah dilakukan karena membutuhkan waktu yang panjang. “Dengan sekolah yang melebihi ra­ tusan maka tidak mungkin semuanya mendapatkan sidak dari kami,” ucapnya. Dia pun membenarkan bahwa ma­ sih banyak kepala sekolah yang me­ mang penipu. Ketika mempimpin tidak amanah. Ini karena mental mereka su­ dah begitu. “Rasa tanggung jawab tidak ada,” ungkapnya. Secara terpisah, Dinas Pendidikan Kota Bekasi meminta orang tua murid agar langsung membuat pengaduan, jika ada pungutan liar, khususnya untuk perpisahan yang dilakukan sekolah. Demikian dikatakan, Kepala Dinas

Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin kepada BERITA BEKASI, Senin (16/3) menanggapi adanya dugaan pungutan antara Rp 900 ribu - Rp 1 juta yang dilakukan oleh SMP Negeri 07 dan 10 dengan alasan untuk perpisahan para siswa ke luar kota. Menanggapi hal tersebut, Rudi me­ ngatakan, dalam peraturan pemerintah disebutkan, setiap sekolah SD/SMPN/ SMA/K tidak boleh mengadakan per­ pisahan pergi ke luar kota. Jika ada sekolah yang masih mem­ bandel, maka ada sanksi tertentu. “Saya minta kepada semua sekolah, jika ada pungutan untuk perpisahan itu harus ada laporan ke Dinas Pendidikan, agar sama-sama enak. Namun nyatanya, masih saja ada yang suka membandel,” ucap Rudi. Diakuinya, selama ini dia selalu mendapat laporan terlebih dahulu dari para orangtua murid, atau dari media. Jika pihak sekolah melakukan hal se­ perti itu, seharusnya dimusyawarahkan terlebih dahulu bersama para orangtua murid. “Jika ada orangtua murid memiliki kwitansi setor uang perpisahan sebesar Rp 1 juta, maka Dinas Pendidikan akan secepatnya menindaklanjutinya,” jelas­ nya. “Saya harap, orangtua siswa langsung melapor ke Dinas Pendidikan, jika ada administrasi sekolah yang ku­ rang beres apalagi sampai membebani orang tua murid,” tegasnya.(ais/hul/sir)

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

Peraihan penghargaan akreditasi JCI oleh empat Rumah Sakit Awal Bros. Yai­ tu, di Batam, Bekasi, Pekanbaru, dan Tangerang. “Ini membuktikan, bahwa Rumah Sakit Awal Bros siap menghadapi pas­ ar bebas tunggal Negara-negara Asia Tenggara yang akan diberlakukan De­ sember 2015 mendatang,” katanya. Dikatakan, pihaknya akan membuka peluang bagi banyak industri, termasuk industri layanan kesehatan dan peru­ masakitan. “Untuk menuju pasar bebas, persiapan demi persiapan terus kami lakukan, terutama dalam hal pelayanan,” jelasnya. Direktur Rumah Sakit Awal Bros Bekas, dr Dini Handayani mengatakan, untuk persiapan menyambut MEA 2015, Rumah Sakit Awal Bros Bekasi su­ dah gerak cepat. Khususnya, dengan

mendekatkan diri kepada pasien melalui komunikasi yang efektif. “Kami dan seluruh jajaran Rumah Sakit Awal Bros Bekasi, memiliki akred­ itasi JCI, dan segi pelayanan bisa men­ dukung pasar bebas,” kata Dini. Untuk mendukung pasar bebas Asia, kata Dini, Rumah Sakit Awal Bros Bekasi sudah siap mulai dari sa­ rana dan prasarana kebutuhan alat kesehtan, seperti alat pendeteksi jan­ tung, serta bidang hadware tidak ket­ inggalan meng-up date peralatannya, Hear Center Bekasi, dan di Pekanbaru seperti CT 128. “Semua itu, semakin memantapkan Rumah Sakit Awal Bros Hospital Group menyongsong tantangan di era MEA 2015. Tentunya tidak lepas dari komit­ men rumah sakit berskala internasional,” ungkapnya.(*/sir)


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

SELASA, 17 MARET 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

ujian nasional Naskah UN 26 Provinsi Selesai Dicetak JAKARTA, BERITA BEKASI-Sekira sebulan menjelang Ujian Nasional jenjang SMA/sederajat, naskah soal UN di 26 provinsi sudah selesai dicetak. Secara umum, percetakan terpilih sudah mencetak 80,7 persen naskah soal UN yang diperlukan siswa. Data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan, ada 8,8 juta naskah UN yang selesai dicetak. Sementara itu, UN SMA/sederajat yang digelar 13-15 April mendatang membutuhkan 10,9 juta naskah soal. Meski di 26 provinsi pencetakan naskah soal UN sudah rampung, masih ada beberapa daerah yang belum mencapai 100 persen. Di Provinsi Riau, misalnya, baru 99,8 persen naskah UN yang dicetak. Sementara itu, pencetakan naskah UN di Provinsi Sumatera Utara mencapai 99,3 persen dan Provinsi Sumatera Barat 97,3 persen. Tidak hanya itu, proses pencetakan soal UN di lima provinsi lain masih di bawah 50 persen. Kelima provinsi itu adalah Jambi (41,9 persen) dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (1,1 persen). Bahkan, tiga provinsi di antaranya masih nol persen yaitu Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Dikutip dari laman Kemendikbud, Senin (16/3), kondisi tersebut terjadi karena percetakan yang bertanggung jawab atas penggandaan soal UN di lima provinsi tersebut masih melakukan pekerjaan mereka dan belum masuk tahap penyelesaian. Akibatnya, hasil pencetakan soal UN pun belum dapat terlaporkan. Sementara itu, persiapan naskah soal UN SMK sudah mencapai 58,7 persen. Kemendikbud sendiri akan melaporkan perkembangan pencetakan naskah soal UN ini setiap hari. Masyarakat bisa mengakses informasinya di website resmi Kemendikbud. (net/jek)

Naskah Ujian Nasional.

NET/BERITA BEKASI

kegiatan mengajar Solusi Guru yang Kekurangan Jam Mengajar JAKARTA, BERITA BEKASI-Setelah sekolah kembali menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, sebagian besar guru terancam tidak menerima tunjangan sertifikasi. Pasalnya, jam mengajar mereka berkurang. Pemerintah pun punya solusinya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran/Pembimbingan Bagi Guru yang Bertugas pada SMP/SMA/SMK. Permendikbud ini menjadi solusi bagi guruguru yang terancam tidak menerima tunjangan sertifikasi akibat berkurangnya jam mengajar. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata mengatakan, ada sebagian guru yang tidak bisa mendapatkan SK tunjangan profesi sebagai dampak kebijakan kembali menerapkan KTSP. Kurikulum ini membuat guru tidak bisa memenuhi syarat minimal mengajar tatap muka selama 24 jam dalam seminggu. Permen Ekuivalensi, kata Pranata, memungkinkan guru-guru bisa tetap memenuhi syarat minimal jam belajar dengan melakukan sejumlah kegiatan di luar mengajar tatap muka dalam kelas, yang akan dihitung ekuivalen dengan mengajar. Misalnya dengan menjadi wali kelas, pembina OSIS, pembina ekstrakurikuler, hingga mengajar atau menjadi tutor di sekolah paket. “Tapi kebijakan ini hanya berlaku bagi guru-guru yang sekolahnya pernah menerapkan Kurikulum 2013, kemudian ditunda dan kembali menerapkan KTSP,” ujar Pranata. Meski demikian, batas ekuivalen tersebut hanya bisa dihitung maksimal enam jam. Jadi, minimal para guru harus mengajar 18 jam, kemudian sisanya bisa ditambah dari ekuivalen tersebut. “Setiap kegiatan tersebut memiliki bobot masing-masing. Untuk wali kelas diakui dua jam, pembina OSIS dihitung satu jam, guru piket diakui satu jam, membina kegiatan ekstrakulikuler diakui dua jam. Guru yang menjadi tutor sekolah paket, kejuruan, dan program pendidikan kesetaraan dihitung sesuai jam mengajarnya, tapi maksimal enam jam,” imbuh Pranata. (net/jek)

Ilustrasi

NET/BERITA BEKASI

021-8833-9602

Mewujudkan Pelajar yang Kreatif Mubes IKOSI SMA/SMK/MA Se-Kota Bekasi

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

FOTO BERSAMA. Sejumlah perwakilan pelajar yang tergabung dalam IKOSI SMA/SMK/MA berfoto bersama selesai menggelar musyawarah besar di Gedung Balai Patriot, Kota Bekasi, Minggu (15/3).

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sebanyak 86 siSwa - siswi OSIS perwakilan dari SMA/SMK/ MA se - Kota Bekasi mengikuti Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan OSIS (IKOSI) Kota Bekasi ke-6. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Balai Patriot Kota Bekasi, turut dihadiri Seketaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi dan Ketua IKOSI Pusat Kota Bekasi, Asharwin. Dalam sambutannya, Seketaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi mengatakan, IKOSI Kota Bekasi merupakan bagian dari Dinas Pendidikan (Disdik) yang harus terus didukung di dalam kegiatannya untuk mewujudkan pelajar yang mempunyai kreatifitas dan berjiwa seorang pemimpin.

“Saya akan terus mendukung kegiatan IKOSI Kota Bekasi yang positif ini,” katanya kepada BERITA BEKASI usai membuka Mubes IKOSI Kota Bekasi periode 2015, Minggu (15/3). Dikatakannya, Disdik Kota Bekasi menghimbau agar adanya kerjasama yang lebih kuat lagi dalam kegiatan laporan se-

cara tertulis, apa yang menjadi program kerja jangka pendek dan jangka penjang. “Adanya kerja sama yang baik ini supaya Disdik Kota Bekasi dapat mengkapernya,” ujarnya. Menurut Dedi Junaedi, di IKOSI ini banyak sekali programnya, seperti, kegiatan bakti sosial, pembinaan karakter dan keagamaan. “Dari berbagai programnya kita dapat melihat, sangat bagus sekali untuk perkembangan kemajuan dunia pendidikan bagi generasi penerus bangsa ini, menjadi lebih baik lagi ke depannya,” terangnya. Sementara itu Ketua IKOSI Pusat Kota Bekasi, Asharwin (30) mengatakan, kegiatan ini bertujuan ingin mempersatukan OSIS yang ada di Kota Bekasi,

untuk bisa menghindari berbagai hal yang negatif dengan munculkan kegiatan yang positif. “Dengan adanya pembinaan kepada para IKOSI diharapka bagaimana ke depannya bisa memenuhi karakter positif menjadi pemimpin masa depan dan mengeksplor apa menjadi potensi disekolah yang akan kita angkat di Kota Bekasi maupun di luar Kota Bekasi,” katanya. Dikatakannya, para IKOSI yang semua pengurusnya adalah kelas 11, selain ada agenda tahunan yakni pemilihan Ketua IKOSI periode 2015, juga kami berikan pembinaan sebagai publik penyemangat dalam berorganisasi. “Menjadi publik penyemangat buat temen - temennya dan

menjadi contoh orientasi dalam belajar dan menjadi pemimpin,” ujarnya. Dari pantauan BERITA BEKASI di lokasi Mubes IKOSI Kota Bekasi tingkat SMA/SMK/ SMA, dilakukan dengan tertib dan secara demokrasi. Sebagai Ketua IKOSI periode 2015, Hasbi Parasetro mengatakan, pada kegiatan ini kami mendapatkan pengarahan bagaimana tata cara proses pemimpin di lingkungan sekolah. “Diajarkan memilih secara mufakat yang memang benar benar disepakati tampa adanya perselisihan,” bebernya. Perlu diketahui IKOSI Kota Bekasi dibentuk pada tanggal 27 Oktober 2009, dan hingga sekarang telah berusia 6 tahun. (adi/jek)

Mendikbud Kunjungi Korban Jembatan Putus Tak Berdaya BANTEN, BERITA BEKASIKetika rombongan pejabat dari Jakarta tiba di rumahnya, Surdi hanya bisa terbaring lemah. Dia tidak mampu banyak berkata. Sesekali hanya terdengar suara lirih. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menemani Surdi di sampingnya. Sesekali Anies memegang tangan atau mengusap kepala siswa SDN 1 Pejagan, Kabupaten Lebak, Banten, tersebut. Surdi adalah satu korban putusnya jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Banten, beberapa hari lalu. Jembatan gantung tersebut merupakan akses tunggal menuju sekolah Surdi. Saat kejadian, 43 teman Surdi juga ada di jembatan. Selain puluhan siswa berseragam putih-merah itu, ada suami-istri yang ikut terempas ke sungai beserta motornya. Untuk mencapai kediaman Surdi, rombongan Mendikbud, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, harus menumpang perahu karet milik Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri dari Kampung Sinday, Desa Pajagaan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Surdi tinggal di kecamatan tetangga, tepatnya di Desa Tambak, Kecamatan Simarga. Turun dari perahu karet, Anies harus berjalan kaki menuju rumah Surdi yang sangat seder-

hana. Kepada ibunda Surdi, Sirai, Anies meminta Surdi dibawa ke rumah sakit untuk dirontgen. Pasalnya, cedera tulang belakang Surdi cukup parah dan berbahaya jika dibiarkan begitu saja. "Kalau tidak segera, mungkin dia bisa cacat seumur hidup," ujar Anies, di Lebak, Banten, Senin (16/3). Siswa kelas V itu pun ditandu ke rumah sakit oleh anggota BNPB dan TNI. Rombongan menteri serta pejabat dari kota mengikuti Surdi dengan berjalan kaki. "Ini bukan kejadian pertama. Selama ini selalu alasan sektoral kementerian. Sudah dianggarkan bupati, hari ini sudah ada," ujar Anies tentang putusnya jembatan yang menjadi akses siswa menuju sekolah tersebut. Anies juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam mengambil tindakan perbaikan. Menurutnya, biaya perbaikan jembatan tersebut tidak seberapa. "Tapi, kita ingin anak-anak bisa ke sekolah dengan selamat, karena lebih dari 200 anak lewat jembatan ini. Tidak hanya di Lebak, ada juga di daerah lain yang menghadapi kasus seperti ini," ungkapnya. Oleh karena itu, Anies berharap ada kerjasama dari masyarakat. Salah satunya dengan melaporkan lintasan berbahaya yang harus dilalui siswa saat pergi ke sekolah lengkap dengan foto dan keterangan melalui laman sahabat.kemdikbud.go.id. "Ini sebenarnya wilayah Kementerian PUPR, tapi kami berikan data. Semua yang jadi kor-

NET/BERITA BEKASI KORBAN JEMBATAN PUTUS. Mendikbud Anies Baswedan mengunjungi Surdi, siswa kelas lima SDN 1 Pejagan, Lebak, Banten, yang menjadi korban jembatan gantung putus di Lebak, Banten. ban akan kami bantu," tuturnya. Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu jembatan gantung yang menjadi akses tung-

gal siswa SD Negeri Pejagan 1, Kabupaten Lebak, Banten, putus. Saat kejadian, 44 siswa dan sepasang suami-istri di atas

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No.19 Kali Malang Bekasi

jembatan langsung terjun bebas ke sungai. Seorang siswa dengan luka parah harus dilarikan ke rumah sakit. (net/jek)


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

SELASA, 17 MARET 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO beritabekasiredaksi@gmail.com

021-8833-9602

Dana Rutilahu Dipotong Hingga Rp 15 Miliar

Terungkap Setelah Banyaknya Pengaduan ke DPRD CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Potongan dana bagi penerima rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang diberikan pemerintah Kabupaten Bekasi mencapai angka Rp 15 miliar. Kontan saja pemotongan tersebut membuat berang anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Apalagi, DPRD dalam hal ini Komisi A telah menerima banyaknya pengaduan penyunatan dana tersebut. Seperti dikatakan Ketua Komi­ si A DPRD Kabupaten Beka­ si, Aep Saepul Rohman yang sa­ n gat geram dengan oknum yang dengan sengaja menyunat dana Rutilahu bagi masyarakat miskin di Kabupa­ ten Bekasi. Menurutnya, Pemkab Bekasi harus melakukan pe­ n gawasan ketat. Pasalnya, leading sector pe­n gawasan tersebut ber­a da di Bupati dan Badan Pember­ dayaan Ma­syarakat dan Peme­ rintahan Desa (BPMPD). Dikatakannya, program pe­ merintah daerah atas perbaikan Rutilahu dinilai kurang maksimal,

pasalnya bantuan yang diberikan dari pemerintah kepada warga penerima rutilahu tidak berupa dana melainkan alat alat material yang mana jika dijumlahkan tidak sesuai dengan nilai anggaran setiap rumahnya yang diberikan dari pihak pemerintah kabupaten bekasi, sebesar Rp. 10 juta. “Pada kenyataanya, warga penerima bantuan perbaikan Rutilahu, hanya mendapatkan bahan meterial yang jika dino­ minalkan hanya sebesar Rp 3 juta sampai dengan 5 juta, seper­ ti yang terjadi di Kampung Rubia RT 01/03 Desa Karang Patri, Ke­

PRODUK

Tingkatkan Pengawasan, Komisi Pestisida Perlu Libatkan Semua Pihak CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Akibat dugaan banyaknya produk pestisida ilegal yang diperjual belikan kepada petani, tidak saja ha­ nya merugikan petani selaku konsumen, dalam mengantisipasi serangan hama maupun penya­ kit pada tanaman padi atau palawijanya, melain­ kan juga dapat merugikan produsen yang su­ dah lama beredar secara legal. Sehingga, perlu adanya pengawasan gabungan yang tergabung dalam komisi pestisida di Kabupaten Bekasi. “Ya, saya rasa komisi pestisida yang selama ini ada, belum optimal kalau tidak ada regulasi yang mengatur pengawasannya secara lintas intansi. Sehingga secara gabungan, baik pihak penegak hukum, maupun OPD terkait dapat melakukan pengawasan sekaligus penindakan secara tegas,” ucap Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan kepada BERITA BEKA­ SI, Senin (16/3). Menurutnya, komisi pestisida yang sudah tergabung meliputi semua intansi yang ada. Bu­ kan hanya bisa melakukan pengawasan terha­ dap beberapa produk pestisida saja, melainkan pada pupuk subsidi juga, sehingga setiap ada persoalan di masyarakat, dapat dicegah sedi­ ni mungkin. “Bahkan pengawasan nanti bukan hanya kepada produk pestisida saja, melain­ kan terhadap keberadaan pupuk subsidi untuk petani,” ujarnya. Kedepan, kata dia, jika ada persoalan yang berhubungan dengan pertanian, bukan ha­ nya tanggung jawab pihaknya saja, melainkan semua pihak yang tergabung dalam komisi pes­ tisida dapat ikut bertanggung jawab. HALAMAN 15

camatan Pebayuran,” tandasnya. Masih kata Aep, di Kabupaten Bekasi ada sekitar 5000 rutila­ hu, dengan anggaran sebelum­ nya sebesar Rp 6 Juta, tetapi pada pelaksanaan dilapangan terdapat temuan-temuan yang tidak sesuai dengan harapan. Dengan hal tersebut, Pem­ kab Bekasi, dalam pembahasan APBD, menambahkan anggaran pembangunan Rutilahu menja­ di sebesar Rp. 10 juta, de­ngan harapan tidak ada penyim­ pangan. HALAMAN 15

Aep Saepul Rohman Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi

Opening Popda, Panpel Bingung Teknis dan Anggaran

GILANG NUGRAHA/BERITA BEKASI

KEGIATAN. Pembukaan Popda yang digelar di Stadion Kabupaten Bekasi, yang diikuti oleh 2900 pelajar se-Kabupaten Bekasi.

CIKARANG TIMUR, BERITA BEKASI-Ada yang aneh pada pembukaan ke­ giatan pembukaan Pekan olahraga pelajar daerah (Popda) kabupaten Bekasi. Itu setelah Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Agus Trihono selaku pengguna anggaran kegiatan tersebut sekaligus menjabat Ketua panitia pelaksanaan tidak tahu pasti akan anggaran yang dikeluarkan dalam kegiat­an tersebut. “Anggarannya saya belum mikirin, ada ang­garan tapi saya belum buka karena ditangani oleh bidangnya. Kalau mau cek, silahkan ke pak Kabid,” ujarnya saat dikon­ firmasi disela pembukaan Popda. Selain tidak tahu soal anggaran, Agus juga mengaku tidak tahu jumlah medali yang diperebutkan, serta kali keberapa pelaksanaan Popda Kabupaten Bekasi dilaksanakan, dirinya tak bisa pastikan, hanya sebatas perkiraan saja. “Popda keberapa dan juara bertahannya siapa, saya lupa. Kalau medali, kalau gak salah total sekitar 732, baik emas, perak, dan perunggu. Atletnya sekitar 2200,” kata dia. Terpisah, Kabid Olahraga pada Dis­ parbudpora Kabupaten Bekasi, Ruminta menambahkan, total atlet yang mengikuti Popda 2015 Kabupa­ten Bekasi sebanyak 2900 pelajar. Mereka (atlet) memperebut­ kan masing-masing medali emas, perak, dan perunggu sebanyak 224 medali. Se­ dangkan untuk anggaran, kata dia, dialo­ kasikan dari APBD Kabupaten Bekasi sebe­ sar Rp 600 juta. “Anggaran sekitar Rp. 600 juta, dengan bia­ya kecil tapi bisa meriah. HALAMAN 15

BPR Danatama Berencana Tambah Kantor Cabang

Wilayah Pembukaan Sesuai Aturan OJK di Jabotabek Oleh : Asykur Hulu

BANK Pengkreditan Rakyat (BPR) Danatama Indonesia menargetkan penambahan kantor cabang ditahun ini. Berpusat di Bekasi, BPR Danatama Indonesia sekarang ini sudah mempunyai tiga kantor cabang yang berada di daerah Cikupa, Bogor dan Pasar Senen. Sesuai dengan aturan dari otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah pembukaan cabang hanya di Jabodetabek. Kepada wartawan BERITA BEKASI, Listiyanto Setiabudi Direktur BPR Danatama Indo­ nesia mengutarakan hal ini.

Management berencana untuk membuka kantor cabang baru, namun wilayahnya masih be­ lum ditentukan. Ada beberapa

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Bekasi

daerah yang berpotensi tetapi masih dalam kajian,” terang­ nya. HALAMAN 15


10

sejarah Perjuangkan Dana Perawatan Gedung Juang

net/berita bekasi

BERITA CIKARANG PUSAT

SELASA, 17 Maret 2015

FPHI Desak Pemkab Terbitkan Perda Honorer Minta Dewan Ikut Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer

Gedung Juang

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASIKalangan legislatif di DPRD Kabupaten Bekasi khususnya yang duduk di dalam Komisi B berencana mengundang Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) dalam waktu dekat. Adapun agenda kegiatan yang akan dilakukan dalam pertemuan itu adalah untuk mempertanyakan persoalan Gedung Juang yang digunakan sebagai tempat syuting acara berbau mistis dan ditayangkan di salah satu televisi swasta, beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi, Tata Saputra menyayangkan pemanfaatan gedung bersejarah itu untuk tayangan berbau mistis. Sehingga seolah-olah, gedung yang masuk dalam daftar cagar budaya itu menjadi sarang hantu. “Kalau meliput budayanya kita nggak masalah, tapi ini seolah-olah gedung sejarah kita tidak dirawat dan jadi sarang hantu. Kira-kira kan begitu,” ujarnya. Pembahasan dengan dinas terkait, sambung Tata, rencananya juga akan menyinggung soal alokasi anggaran untuk perawatan gedung yang berlokasi di Tambun Selatan itu. Sehingga pemanfaatan bangunan itu pun lebih terlihat. “Mungkin kita akan alokasikan anggaran untuk perawatan supaya terawat apa lagi saat ini sampai diliput acara seperti itu (mistis),” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Disparbudpora Kabupaten Bekasi, Agus Trihono seolah terkejut saat mengetahui Gedung Juang dijadikan tempat syuting acara berbau mistis. Ia mengaku tidak memberikan izin soal penggunaan bangunan bersejarah itu. “Kita sangat menyesalkan kejadian tersebut dan merusak citra Gedung Juang itu sendiri,” kata dia menegaskan. (net/ser)

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi meminta Pemkab Bekasi untuk membuat Perda Honorer. Hal itu dikatakan Jayadi, Korda FPHI Kabupaten Bekasi saat menyampaikan aspirasinya kepada dewan di ruang Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (16/3). lebih lanjut Jayadi meminta, Pemkab Bekasi agar memper­ hatikan kesejahteraan para hon­ orer. Tak hanya itu, dirinya juag mendesak meminta pemerintah untuk merapihkan data base se­ hingga tidak terjadi manupulasi data. "Menurut saya, data ho­ norer di Kabupaten Bekasi carut marut. Untuk itu, kita meminta

Bupati keluarkan Perda Honor. Itu yang kita dorong ke Komisi D," tegasnya, usai melakukan dengar pendapat dengan Komi­ si D. Sebagai contoh nyata, Ia melihat kejanggalan di Disdik Kabupaten Bekasi. Pasalnya, Disdik menyatakan hanya ada 3000 tenaga honorer. Semen­

tara dari survei yang dilakukan­ nya secara autentik, ditemukan se­kitar 12 ribu lebih tenaga ho­ norer di Kabupaten Bekasi. "Data yang ada pada kami pada tahun 2012 ada 12 ribu lebih tenaga honorer. Itu ber­ dasarkan penghimpunan data hasil dari kerjasama antara FPHI dengan PGRI," tandasnya. Menurutnya, Disdik belum melakukan observasi secara langsung ke lapangan. Dirinya pun berharap Disdik dan instansi terkait yang memiliki tenaga ho­ nor agar merapikan database me­ reka. Ke­mudian, FPHI berharap pemerintah memprioritaskan kesejahteraan tenaga ho­ norer, seperti contoh kecilnya gaji me­ reka tidak berada dibawah gaji pembantu rumah tangga. Ironis­

nya, Pemkab Bekasi yang men­ jadi penyangga ibukota dan me­ miliki ribuan pabrik, namun pada kenyataannya gaji yang diterima para ho­norer hanya berkisar Rp 150.000 sampai Rp 200.000 per bulan. "Bahkan masih ada yang di­ gaji Rp 50 ribu, untuk honorer pendidikan saja gajinya harus 3 bulan sekali karena menunggu dana bos," ketusnya. Karena itu, FPHI meminta dukungan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi untuk mencabut SE Nomor 5 Tahun 2010 dan SE nomor 3 tahun 2012 tentang Verifikasi dan Validasi data karena dianggap ilegal, ser­ ta dapat menunda RPP sebelum mengakomodir tenaga honorer. "Intinya kita mendorong Perda

Biaya Perizinan di Kabupaten Kurang Transparan

organisasi Pembentukan APDESI Terkesan Dipaksakan CIKARANG SELATAN, BERITA BEKASIKepala Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Lamjah Hertansyah, menilai pembentukan kepengurusan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bekasi terkesan asal tunjuk, sebab dalam pembentukannya hanya dua pertiga kepala desa yang datang. “Jumlah kepala desa kan 182 orang, tetapi ini hanya 2/3 nya yang hadir, sudah begitu langsung dipilih secara aklamasi. Kalau seperti ini sistem demokrasi apa yang dipakai,” ungkapnya. Lamjah juga menyayangkan tidak dibentuk panitia terlebih dahulu dalam kepengurusan APDESI yang baru. Ketidakhadiran Bupati dalam pemilihannya juga dinilainya merupakan suatu hal yang salah. “SK kepala desa saja dari Bupati, dan yang melantik juga Bupati, masa Bupati tidak dihadirkan,” cetusnya. Lebih jauh dikatakan Lamjah, kebijakan APDESI selama ini juga tidak ada yang populer, bahkan mandek ditengah jalan. Seharusnya, sambung Lamjah, APDESI bisa mengayomi seluruh anggotanya. “Coba lihat saja apa gerakan yang pernah dibuat APDESI?. Seperti lomba desa APDESI tidak pernah hadir,” terangnya. Menurutnya, saat ini yang lebih penting adalah sebagai kepala desa berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya dan membangun desanya menjadi lebih maju lagi. “Itulah tugas utama seorang kelapa desa,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris APDESI Kabupaten Bekasi, Jaut Harja Winata mengatakan, kepengurusan APDESI yang baru belum dilantik, dan Bupati akan dihadirkan untuk mengukuhkan pengurus yang baru. “Yah memang belum dilantik, dan nanti Bupati yang akan melantik pengurus yang baru tersebut,” jelasnya. (net/ser)

anggaran Pemkab Terima Dana Segar Rp 128 M CIKARANG, BERITA BEKASI-Pemerintah Kabupaten Bekasi mendapat dana segar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun ini. Nilai bantuan tersebut sebesar Rp128,501 miliar. Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Meilina Kartika Kadir. Kata dia, anggaran tersebut diperuntukan berbagai bidang pemerintahan, termasuk pendidikan dan kesehatan. “Ini bantuan untuk kabupaten kota untuk berbagai macam program yang ada,” katanya. Menurut perempuan yang biasa disapa Meli ini, bantuan tersebut semestinya digunakan sesuai dengan proritas program. Seperti di bidang kesehatan agar memenuhi target tingkat Jawa Barat. “Bantuan pembangunan sanitasi tipe pre ods itu yang dibuat untuk peningkatan program kesehatan,” tambahnya. Lebih lanjut, Meli menjelaskan kalau untuk memenuhi target kesehatan 10 persen dari Jawa Barat, maka nilai bantuan tersebut dialokasikan sekitar 20 persen. Disebutkan dana itu juga bisa untuk pembangunan sanitasi dengan tipe pre ods itu dianggarkan sebesar Rp23 miliar. (net)

Honorer diterbitkan karena dari 2012 sampai saat ini kita me­ ngadu dan menyampaikan hal yang sama namun tidak ada reali­ sasi maupun perhatian ter­hadap tenaga honorer," tandasnya. Sementara, Anggota Komi­ si D DPRD Kabupaten Bekasi, Dede Iswandi mengaku meneri­ ma masukan serta usulan FPHI tekait adanya perhatian peme­ rintah terhadap tenaga honorer di Kabupaten Bekasi. "Kami setuju dengan usulan FPHI, insya Allah akan kita tin­ dak lanjutkan dan memanggil instansi terkait untuk membaha­ snya. Apalagi akurasi data hon­ orer pendidik yang kita pegang dengan FPHI beerbeda jauh 3 kali lipat," tutur politisi dari Par­ tai Nasdem tersebut. (gil/ser)

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

DEMI meningkatkan penjualan di kawasan Cikarang dan sekitarnya, pihak dealer Yamaha menggandeng klub motor yang ada di kawasan itu.

Gandeng Klub untuk Tingkatkan Penjualan CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI- Penjualan JC Motor Cabang Bekasi yang merupakan Dealer resmi Yamaha masih stabil dengan ratarata penjualan per bulan sebanyak 200 unit. Target yang ditetapkan oleh Management JC Motor yang berpusat di Bandung sebanyak 250 unit diharapkan bisa dicapai dibulan ini. Kamaluddin kepala cabang JC Motor Bekasi menuturkan bahwa produk terbaru yang dikeluarkan pada awal tahun ini bisa mendongkrak penjualan. Pada awal tahun kemarin hingga februari memang penjualan tidak memenuhi target namun tidak begitu signifikan penurunannya seperti yang dirasakan oleh dealer lain. Di awal tahun memang hampir semua dealer mengalami kelesuan penjualan

karena situasi ekonomi dan politik yang tidak stabil. Sangat memberikan dampak bagi penjualan baik roda empat ataupun roda dua. “Ada yang signifikan, standar hingga normal saja, terangnya kepada wartawan BERITA BEKASI,” Senin 16 maret 2015. Upaya yang kami lakukan dalam menetrasi pasar yakni menggandeng para club motor Yamaha yang ada di Cikarang. “Referensi para teman-teman ini memang sangat menjanjikan. Dan segala acara mereka pun kami support pula,” ungkapnya. Selain itu pula ada pameran dan pendekatan melalui berbagai program dan hadiah menarik yang bisa dinikmati oleh para costumer seperti pemberian voucher wisata ke waterboom dan jaket eksklusif hanya

untuk bulan maret saja. Hanya dengan DP Rp 800 ribu tidak hanya membawa pulang motor namun hadiahnya pula bisa dibawa pulang. Pada minggu pertama ini penjualan sudah mencapai 70 unit dengan menyasar para karyawan, pns dan wirausaha. “Sasaran memang banyak pada mereka karena status yang jelas. Bila mereka kredit maka sangat diterima oleh para leasing,” kata Kamal. Lebih lanjut, dia pun menegaskan bahwa selain dari promo diatas, hal utama yang selalu dijaga adalah masalah pelayanan. “Kepuasan costumer ketika mendapatkan pelayanan kami harus dirasakan agar para costumer lebih loyal kepada kami,” tandasnya. (hul/ser)

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASITranparansi terkait soal biaya unutk mengurus perizinan seharusnya dibuat secara tranparan oleh setiap instansi terkait yang menanganinya. tak terkecuali dengan perizinan di Kabupaten Bekasi, yang dinilai masih kurang terbuka. sinyalemen ketidakterbukaan ini setidaknya mendapat perhatian khusus dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Yuddy Chrisnandi,pada akhir pekan lalu saat mengunjungi Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu di Kabupaten Bekasi. Pada saat kunjungannya itu, Yuddy tidak melihat biaya dari permohonan perizinan dicantumkan di kantor tersebut. Dikatakan Yuddy, informasi mengenai jenis permohonan perizinan yang dipajang di dalam kantor BPMPPT seharusnya dilengkapi dengan biayanya. Hal itu sebagai bentuk transparansi lembaga terhadap masyarakat, dalam hal ini pemohon perizinan. “Harus (transparan), kan belum ada tertampang tuh jenis pelayanannya seperti apa, tapi harus ada di situ jadi orang datang langsung lihat syaratnya,” kata Yuddy menegaskan. Lebih jauh Yuddy mengatakan, biaya dan jenis perizinan, sudah selayaknya diinformasikan kepada masyarakat. Karena hal itu bisa memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan. “Kalau ada biaya tertulis di situ, misalnya kalau rumah berapa, kalau ruko berapa, komersil berapa, itu perlu. Perlu ada semuanya dan ke depan agar ditingkatkan pelayanannya lebih baik lagi,” tandasnya. Menyikapi permitaan tegas dari Menteri tersebut, Kepala BPMPPT Kabupaten Bekasi, Edi Supriyadi, menjanjikan bakal segera menampilkan seluruh persyaratan termasuk biaya perizinan seperti yang diminta oleh Yuddy. “Sesuai dengan instruksi Pak Menteri, nanti kita akan buat persyaratan yang ditentukan berikut biayanya. Kita akan segera siapkan semua itu,” janjinya. Perlu diketahui, MenPAN-RB bersama rombongan Bupati Bekasi meninjau kantor BPMPPT. Kegiatan tersebut untuk mengetahui sejauh apa pelayanan yang diberikan lembaga tersebut dikaitkan dengan asas transparansi. (net/ser)

23 Kecamatan Ambil Bagian Popda Kabupaten CIKARANG UTARA, BE­ RITA BEKASI-Sebanyak 2000 peserta perwakilan pelajar dari 23 kecamatan se- Kabupaten Bekasi ikuti Pekan Olah Raga Pelajar daerah (Popda) Tingkat kabupaten Bekasi tahun 2015, di stadion Utama Wibawa Muk­ ti Jababeka Cikarang, Senin (16/3). Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin usai meres­ mikan pembukaaan kegiatan POPDA Tingkat Kabupaten Bekasi mengatakan, POP­ DA tingkat Kabupaten Bekasi menjadi satu-satunya sebagai sarana untuk menjaring atlet berprestasi penuh dibidang olahraga, yang kemudian Atlit berprestasi tersebut nantinya akan diikutkan dalam POPDA tingkat Propinsi maupun Tingkat Nasional. “Semoga saja dengan dibu­ kanya Popda tingkat Kabupaten Bekasi dapat menjaring atlet yang berpotensi untuk diper­ siapkan menjadi wakil Kabupa­ ten Bekasi di ajang yang lebih bergengsi tingkat propinsi dan nasional,” ujarnya kepada se­ jumlah wartawan, usai pem­

DEDE/BERITA BEKASI

BUPATI Bekasi bersama jajaran muspida Kabupaten Bekasi dalam acara pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) Bekasi. bukaan. Dikatakan Neneng, adanya Popda yang di selenggarakan untuk meneguhkan kepedulian pelajar terhadap dunia olah raga. Melalui Popda yang diselengga­ rakan diharapkan memunculkan bibit-bibit atlet unggulan yang nantinya dibina melalui cabang olah raga (cabor) setempat yang kemudian dipersiapkan untuk membela nama baik Ka­

bupaten Bekasi. Adapun cabor yang dipertan­ digkan pada Popda kali ini ada­ lah 14 cabang olah raga, yakni atletit, bolavoly, renang, penca­ silat, bola basket, taekwondo, bulutangkis, tenis lapangan, ka­ rate, gulat, sepak takraw, catur, sepak bola, dan tenis meja. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda Dan Olah Raga (Disparbudpo­

ra) Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan? POPDA 2015 yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut, diikuti oleh sedikitnya 2000 atlet pe­ lajar dari seluruh wilayah keca­ matan yang ada di kabupaten Bekasi. “Tujuan dari pada pelaksa­ naan Popda ini, tidak lain un­ tuk menjaring bibit unggul yang nantinya akan dipersiapkan menuju Popnas yang akan dilaksanakan pada bulan Sep­ tember mendatang dan Popwil­ da pada tahun 2016,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, da­ lam penyelenggaraan POPDA 2015, nantinya sebanyak 732 medali bakal diperebutkan oleh berbagai atlet dari 20 ca­ bor yang dilombakan. Bahkan selain itu, bagi atlet berpresta­ si juga akan diberikan reward dan pembinaan untuk ikut serta dalam ajang tingkat da­ erah se-jawa barat yang akan diselenggarakan di Kabupaten Subang. Disinggung soal kesiapan Kabupaten Bekasi, menyong­ song gelaran Popwilda tingkat propinsi, Agus meyakinkan bah­

wa Kabupaten Bekasi sudah siap dengan segala- galanya. Bahkan pembinaan terhadap bibit atlet unggulan akan ter­ us ditingkatkan, sehingga atlet yang dibina benar-benar siap untuk terjun membela Kabupat­ en Bekasi. Di tempat terpisah Ruminta Kabid olah raga mengatakan, untuk anggara, Popda ini mendapat dana dari pemerintah sebesar Rp 600 juta. Sedang­ kan fasilitas untuk pertandin­ gan panitia menggunakan milik Pemda dan tidak ada kerjasama dengan pihak swasta. Ade (15) salah satu peserta cabang Sepak Bola mengaku sangat senang mengikuti kegia­ tan Popda yang dilaksanakan setiap tahunnya. dikatakan Ade, dirinya bakal menunjukan ke­ mampuan dan skill terbaik da­ lam setiap pertandingan yang diiikutinya. “Saya bakal kerja keras dan menunjukan kemampuuan saya, selalin menjadi juara, saya ingin menyalurkan bakatt saya hing­ ga nantinya membela Indonesia di kancah internasional,” ucap­ nya. (gil/ded/ser)


BERITA UTARA

SELASA, 17 Maret 2015

MAsyarakat hidup miskin di lahan pertambangan

11

Anggota Dewan Diminta Memperjuangkan Dana CSR untuk Pendidikan

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI Sebagai wakil rakyat yang dipilih menjadi representatif masyarakat, anggota dewan khususnya dari Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi dituntut harus tegas memberikan teguran terhadap perusahaan yang tidak memperhatikan lingkungan di wilayah beroperasinya perusahaan tersebut.

infrastruktur Jalan Pedesaan Rusak Dilindas Tronton

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

TRONTON: Terlihat pengendara mobil kecil dan roda dua mengantri di belakang mobil tronton dan terkena kepulan debu.

TARUMAJAYA, BERITA BEKASI- Jalan pedesaan yang kecil dan sempit antara Kecamatan Tarumajaya menuju Kecamatan Babelan, kerap dilalui mobil-mobil besar seperti truk tronton. Akibatnya, hal ini telah membuat jalanan rusak dan sering terjadi kemacetan. Mobil Tronton tersebut berasal dari daerah kota menuju pabrik baru yang berada di wilayah Buni Pasar Emas, Kecamatan Babelan. Seperti yang diterangkan oleh Dirman, salah satu warga Kecamatan Tarumajaya, mobil-mobil tersebut membawa peti kemas ataupun yang membawa adukan cor. sehingga jalanan rusak dan susah untuk dilalui. Bukan hanya itu saja, tetapi juga sering terjadinya kecelakaan yang menimpa pengendara roda dua. "Entah harus kepada siapa masyarakat mengadukan permasalahan tersebut," jelasnya. Padahal, lanjut Dirman, jalanan ini merupakan jalan pedesaan yang sempit yang tidak layak dilintasi oleh kendaraan berat sekelas tronton. Karena itu, ketika kendaraan besar itu meliontas, maka tak terhindarkan lagi jalanan pasti macet, karena lebar jalan yang ada akan termakan lebar kendaraan truck tronton yang lewat. Tak jarang, ketika mobil tronton lewat, maka mobil kecil atau pengendara roda dua yang kebetulan berpapasan dengan kendaraan besar itu justru harus mengalah, sampai turun dari badan jalan. "Kami minta pemerintah melalui dinas terkait untuk segera membenahi pengaturan peruntukkan jalan tersebut. Bila perlu menegur pemilik perusahaan yang mengoperasikan kendaraan tronton tersebut. kalau dibiarkan seperti ini lamalama jalan di desa kami bisa hancur," pungkasnya.(jun/ser)

pemerintahan

Ketua RT Tuntut Honor Memadai

Ilustrasi

NET/BERITA BEKASI

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Keberadaan Rukun Tetangga (RT) merupakan peranan yang sangat penting dalam membatu pemerintahan daerah. Tetapi kerja keras ketua RT terkadang masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Setidaknya, cara pandang yang kurang perhatian dari pemeritah itu bisab dilihat dari renahnya atau sangat minimnya insentif yang diperoleh para Ketua RT sebagai unang lelah atau honor mereka. Menurut Seidup, mantan Ketua RT 13 RW 05, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin, keberadaan Ketua RT memililki peran penting dan strategis dalam membantu penyelenggaraan urusan pemerintahan di desa atau kelurahan. Dia mengatakan, Ketua RT merupakan ujung tombak pemerintahan, serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyerap atau menyampaikan program pembangunan dan kemasyarakatan. "Seharusnya pemerintah daerah meraba kembali dirinya, mereka bisa seperti itu merupakan peran aktif dari aparat yang paling bawah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," ungkapnya. Lebih jauh Seidup juga mengatakan, saat ini walaupun Ketua RT paling mengetahui kondisi nyata di lapangan, tetapi masalah honor atau insentif sangat di bawah standar kebutuhan hidup. Maka untuk wilayah Kabupaten Bekasi harus ada regulasi atau peraturan yang mengatur tentang kedudukan RT, termasuk masalah honorariumnya. Bahkan, lanjut Seidup, sampai saat ini belum ada bentuk penghargaan apapun dari pemerintah daerah untuk Ketua RT berprestasi. Seharusnya ada sebuah penilaian bagi para Ketua RT yang sukses membawa masyarakatnya ke arah yang lebih baik. "Sebab jika ada penghargaan dari pemimpin tertinggi, itu merupakan sebuah kebanggaan bagi para RT," pungkasnya.(jun/ser)

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

RUSAK: Kondisi Sekolahan Yang Rusak dan lokasinya berdampingan dengan Sumur Pertamina, di Kecamatan Cabangbungin.

Salah satunya adalah PT. Pertamina yang telah mengabaikan kewajibannya dalam menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap lingkungan sekitar. Menurut Hendi Sundara, Ketua Umum Sabda Alam Kabupaten Bekasi, perusahaan tambang milik pemerintah itu dinilai tidak menyentuh langsung ke masyarakat. Terutama pada dunia pendidikan, seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Cabangbungin. Hendi menyebutkan, seharusnya perusahaan seperti Pertamina lebih peka dan peduli terhadap masyarakat pedesaan. Tanggung jawab perusahaan tidak hanya sekedar untuk meraih keuntungan dari usaha tambang yang dilakukan, tetapi harus pula memberdayakan masyarakat dari masalah lingkungan, pendidikan dan masalah sosial lainnya. "Masyarakat selama ini mengeluhkan ketidakpedulian soal penyaluran CSR khususnya untuk dunia pendidikan di wilayah berdirinya perusahaan tambang dan migas tersebut. Ini hal serius yang harus segera disikapi oleh anggota Komisi D DPRD Kabupaten," tegasnya. Keberadaan CSR seharusnya lebih ditekankan oleh para wakil rakyat di gedung dewan, dengan titik tolak pemikiran memperhatikan dampak sosial dan lingkungan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Terutama Komisi

D yang menangani masalah pendidikan harus lebih ketat lagi melakukan kontroling terhadap PT. Pertamina tersebut. Hal senada juga diungkapkan oleh Noor Insan selaku Ketua Yayasan dan Pondok Pesantren Robbi Rodhiyya yang berdekatan dengan lokasi sumur pertamina. Dia mengatakan, jika pada akhirnya di daerah kaya, ternyata masih banyak kesenjangan, maka diperkirakan ada yang salah dalam pengelolaannya. Masih ada yang belum beres memberdayakan dana CSR tersebut. "Bahkan masih ada yang patut dipertanyakan kepedulian perusahaan dalam memperhatikan pendidikan di sekitar wilayah produksinya," ujarnya. Karena itu, katanya, agar terjadi keseimbangan antara kepentingan internal dengan eksternal, maka harus saling melengkapi. "Namun sampai saat ini belum pernah terdengar ada putra daerah wilayah tersebut yang diberikan kesempatan, dalam merasakan nikmatnya beasiswa pendidikan sampai tuntas menuntut ilmu," tegasnya. Saat ini, sambungnya, masyarakat tinggal menunggu harapan dari kepedulian anggota DPRD Kabupaten Bekasi, agar senantiasa berpihak kepada masyarakat untuk memperjuangkannya. "Terutama dikhususkan bagi anggota dewan dari daerah pemilihan wilayah tersebut," pungkasnya .(jun/ser)

Tikus Menghilang, Keong Emas Menghadang PABAYURAN, BERITA BEKASI - Setelah serangan hama tikus yang menyerang saat penyemaian padi berlalu, kini datang gangguan baru bagi petani, yakni hama keong emas yang muncul saat memasuki masa tanam padi di sawah. Para petani mengeluhkan serangan hama tersebut, karena benih padi yang baru ditanam daunnya habis di makan oleh keong emas. Akibatnya para petani mengalami kerugian yang tidak sedikit. Sunardi warga Kecamatan Pabayuran mengatakan, dulu saat musim penyemaian padi di lahan semai, harus terus dijaga ketat setiap malam dari serangan hama tikus. Kini tiba waktu penanaman petani harus bekerja ekstra keras kembali menghadapi serbuan keong emas. Padi yang baru di tanam setiap hari harus terus di tambal sulam sebab daunnya habis dimakan keong. "Kami setiap hari membersihkan keong emas, selain di semprot juga harus di pungut dan di bersihkan telor-telornya," ungkap Sunardi. Dia menjelaskan, Walaupun

Ilustrasi seorang petani memperlihatkan keong emas yang menjadi hama perusak tanaman padi. telah diracun memakai obat keong emas, tetap saja keong-keong tersebut pada muncul kembali. Sebab keong emas yang mati diracun adalah keong yang sudah

besar, sementara telor-telornya tetap masih hidup. Sehingga menetas kembali dengan lebih banyak, karena telor satu keong itu bisa ratusan jumlahnya.

NET/BERITA BEKASI

Hal senada juga dikatakan oleh Umar, salah satu petani warga Kecamatan Cabangbungin. Dia merasa dibuat pusing dengan kemunculan keong

emas setiap musim tanam padi. Entah dari mana datangnya keong-keong tersebut, karena sewaktu tanah sawah kering itu tidak terdapat keong satu pun. "Kami, para petani dibuat pusing dengan kemunculan hama keong emas ini. terus terang kami kewalahan juga kalau begini," keluhnya. Umar pun menambahkan, padahal mereka menggunakan racun yang di sebar atau disemprotkan di lahan yang telah siap tanam, yang kemudian didiamkan selam satu hari. Memang terlihat keong-keong yang sudah bercangkang mati setelah disemprot. namun tidak selang beberapa lama telor-telor yang tersembunyi dan akan menetas dengan jumlah yang semakin banyak. Ternyata, peristiwa ini tidak hanya terjadi di kedua kecamatan tersebut saja, tetapi di Kecamatan Sukawangi dan Muaragembong juga mewabah. Maka para petani mengharapkan pemerintah melalui instansi terkait, untuk memberikan penyuluhan dan solusi menghadapi hama tersebut. Agar tidak terjadi gagal panen lagi seperti dua musim kebelakang.(jun/ser)

PGN Ngotot Tanam Pipa Gas BABELAN, BERITA BEKASI - Kendati mendapat kecaman keras warga sekitar, rencana PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) menanam pipa gas di jalan desa yang ada di wilayah Kecamatan Babelan dan Tarumajaya akan tetap dilaksanakan. Padahal, dalam sosialisasi yang diadakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Tarumajaya, serta warga Kampung Buni dan Kampung Krangkeng, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, sepakat menolak rencana PGN tersebut. "PGN mau memaksakan kehendaknya untuk menanam pipa gas di jalan-jalan desa kami. Padahal, jelas-jelas su-

Ilustrasi

NET/BERITA BEKASI

dah kami tolak," ungkap tokoh masyarakat babelan H. Naryo, Senin (16/3). Bahkan kini, kata dia, tanpa ada sosialisasi lanjutan, basecamp PGN telah didirikan di Kampung Pasar emas, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, untuk melanjutkan pekerjaan penanaman pipa gasnya di wilayah itu. Hal ini menurut warga setempat sangat menyinggung perasaan mereka, karena sepertinya pihak PGN sama sekali tidak menganggap keberatan yang mereka sampaikan sebelumnya. "Ini malah, tiba-tiba sudah main bikin basecamp aja di kampung kami," ketusnya.

Lebih lanjut dikatakan Naryo, pihaknya mengklaim telah laporkan keberatan warga ke berbagai pihak yang menjadi pemegang otoritas kekuasaan di wilayah tersebut. Warga meminta agar pipa gas tidak dipendam di jalan-jalan desa, melainkan dialihkan ke jalur alternatif lain yang telah disebutkan sebelumnya. Kendati begitu, hingga kini laporan yang mereka sampaikan kepada para pemegang otoritas kekuasaan belum mendapat respon sama sekali. "Kalau begini mau mengadu kemana lagi masyarakat Babelan dan Taruma jaya supaya ditanggapi?" keluhnya Naryo.(gil/ser)


NET/BERITA BEKASI

Atlet Indonesia Rawan Dibeli

Moreno ingatkan pembinaan atlet yang terencana, agar atlet tak dibeli negara lain. BERITA BEKASI-Anggota Komisi X DPR RI, Moreno Soeprapto, mengingatkan pemerintah soal pembinaan atlet dari berbagai cabang olahraga. Jangan sampai atlet potensial Indonesia akhirnya dibeli oleh negara lain. “Sekararang yang perlu diperhatikan integritasbangsa itu, khususnya atlet, harus diperhatikan. Jangan sampai dibeli oleh negara lain,” tegas Moreno, Minggu 15 Maret 2015. Ia menyoroti banyaknya atlet yang sejak lama terus-menerus dibeli negara lain. Uang hingga berbagai fasilitas jadi alasan para atlet itu mau membela ne­gara lain dalam kejuaraan olahraga internasional. Hasilnya banyak atlet berprestasi. Tapi mere­ ka justru mengharumkan negara lain, bukan Indo­nesia. Andil pemerintah dalam persoalan ini pun cukup besar karena para atlet tersebut tidak mendapat perhatian layak dari pemerintah. Mantan pembalap itu pun meminta pemerintah benar-benar serius dalam pembinaan. “Tujuannya apa, prestasi? Kalau ingin prestasi, maka lakukan pembinaan dengan benar,” tegasnya. Minimnya perhatian pemerintah pun pernah dirasakan sendiri oleh Moreno saat masih aktif sebagai pembalap. “Saya pernah merasakan mau dibeli Malaysia,” ung­kapnya. Kini setelah duduk di DPR RI, Moreno mengaku ingin memperjuangkan atlet dan dunia olahraga Indonesia, khususnya dari segi pembinaan. Sebab ber­bagai atu­ran soal pembinaan atlet sudah ada. Tapi hal itu belum dijalankan secara optimal. Ia ingin pemerintah jeli melihat calon-calon atlet hebat Indonesia di masa depan. “Jangan tunggu juara dulu baru diambil. Ya mi­nimal kita cari, dari pembinaan itu siapa yang menonjol di-support setiap cabor, bos,” jelas Moreno. Ia lalu mencontohkan atlet binaraga Indonesia yang menjuarai kompetisi binaraga di Amerika Se­ rikat beberapa waktu lalu. Sebelumnya sang atlet tidak diketahui. Tapi begitu jadi juara, ia baru diakui oleh pemerintah yang merasa bangga atletnya berprestasi. “Binaragawan yang kemarin juara itu disponsori Amerika. Itu tamparan buat kita,” tandas Moreno. (net)

JadwalPerlombaan

MotoGP Putaran GP Seri 1 Qatar 2 Amerika Serikat 3 Argentina 4 Spanyol 5 Prancis

Sirkuit Losail Austin Santiago del Estero Jerez Le Mans

F1 Putaran GP Seri Sirkuit 1 Australia Melbourne Grand Prix Circuit 2 Malaysia Sepang International Circuit 3 China Shanghai International Circuit 4 Bahrain Bahrain International Circuit 5 Spanyol Circuit de Barcelona-Catalunya

Tanggal 29 Maret 2015 12 April 2015 19 April 2015 03 Mei 2015 17 Mei 2015 Tanggal 15 Maret 2015 29 Maret 2015 12 April 2015 19 April 2015 10 Mei 2015

Pemenang -

Panji Ingin Jadi Kroser Profesional CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya mungkin ini ungkapan yang pas buat seorang Panji Topan Alam Suryadi Kroser Cilik asal Cikarang yang mulai merangkak karirnya. Diusianya yang ke delapan, siswa SD Amanah klas 4 ini mulai meniti karirnya di dunia olahraga yang menantang Adrenaline ini. Berbekal latihan otodidak dari sang ayah, Yuyus yang juga penghobi motor trail, bocah yang akrab dipanggil Panji ini digembleng untuk dijadikan bibit-bibit pembalap motor cross anda­ lan Indonesia. Alhasil, beberapa kejuaran pernah diraihnya. Salah sa­ tunya menyabet juara 2 Sun Day Race di Karawang dan 10 besar di Kejurnas tahun 2014 lalu. Bocah cabe rawit ini sedikitpun tak gentar melintasi track motocross yang terkenal cukup angker dan bisa membuat cidera parah itu. Dikatakan Panji, ayah telah me­ ngenalkan motor trail sejak dirinya masih berusia 4,5 tahun. Saat itu yang menjadi tunggangannya motor asal China. Lokasi latihannya ketika itu di lapangan kosong dekat rumahnya seusai pulang sekolah. “Saya memang suka dengan motor trail. Bapak juga sering membawa saya kalau latihan. Dari sini saya suka

dengan olahraga ini, karena seperti ada tantanganya melewati jalan berbukit yang penuh lumpur,” ucapnya dibarengi senyum manisnya yang khas. Menjadi seorang Kroser kata Panji, memang membutuhkan setamina yang vit, sebab olahraga ini mem­ butuhkan tenaga yang ekstra. Karenanya ayah dia mengajarkan untuk pola hidup disiplin, agar tidak cepat lelah bila sedang berlatih. “Kalau anak kecil kan maunya main. Bapak ajarkan saya disiplin, terutama untuk latihan yang dilakukan 4 hari dalam satu minggu yaitu selasa kamis sabtu dan minggu,” ucapnya. Dikatakan Panji, di rumahnya yang terletak di Jalan Tarum Barat 2 No. 3 Jababeka Cikarang Baru, yang se­ kaligus bengkel khusus trail milik ayah panji, Panji banyak belajar dengan kroser-kroser senior, terutama dalam teknik mengendara dan pengenalan mesin motor. Ini sangat diperlukan sebagai masukannya menjadi pembalap profesional. “Jadi saya lebih akrab sama omom sesama hobi motor trail. Ini juga jadi ilmu tambahan saya untuk menjadi Kroser profesional,” cetus dia. Panji yang mengidolakan Agy Agasi, kroser Indonesia yang menjuarai Kejuaran Nasional tahun 2014, bercita-cita ingin mengharumkan nama Bekasi, bahkan bisa ke kancah nasional dan internasional, apalagi ayah dia sangat mendukung kegiatan yang digelutinya. Dan selama ini kata Panji, ayahnya juga selalu mengarahkan disetiap latihan. “Yah saya berharap bakat saya terus terasa dan menjadi kroser profesional yang bisa mengharumkan nama Bekasi,” pungklas Panji (ded/ast)

BERITA BEKASI-Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang mengendarai motor Desmosedici GP15 berhasil finis terdepan dalam tes pramusim terakhir hari kedua di Sirkuit Losail, Qatar. Motor Ducati yang mengalami modifikasi sayap tambahan pada fairing-nya itu berhasil keluar sebagai motor tercepat. Dovizioso merupakan satu-satunya pem­ balap yang berhasil mematahkan rekor waktu 1 menit 55 detik di Losail pada tes pramusim tahun ini, dia finis dengan catatan waktu 1 menit 54.907 yang membuatnya menyingkirkan juara dunia Marc Marquez ke tempat kedua dengan catatan waktu 1 menit 55.091 detik. Sementara pembalap Ducati lain, Andrea Iannone menguntit di posisi ketiga dengan 1 menit 55.104 detik. Catatan waktu yang diraih Dovizioso saat menyingkirkan Marquez di hari kedua tes pramusim terakhir memecahkan rekor waktu ter­ cepat yang bertahan selama tujuh tahun terakhir di Sirkuit Losail. Pembalap tercepat di sirkuit itu sebelumnya adalah Casey Stoner yang finish dengan 1 menit 55.153 detik pada 2008. “Saya sangat senang dengan waktu saya hari ini, tetapi saya lebih senang lagi melihat modifikasi pada sayap motor Desmosedici GP15 berjalan sukses,” kata Dovizioso yang sayap motornya baru dimodifikasi, mengutip,, Crash, Senin (16/3/2015). Salah satu desainer Ducati, Gigi Dall’Igna mengungkapkan, salah satu faktor keberhasilan timnya mencatatkan waktu tercepat pada tes pramusim di Qatar adalah pengujian sistem aerodinamis yang meliputi bentuk motor. Dia mengatakan, Desmosedici GP15 bisa lebih cepat karena penambahan end plates pada sa­ yap. (net)

Mengurangi Beban di Pundak Tontowi/Liliyana

PASANGAN Praveen Jordan/Debby Susanto sebagai pengganti Tontowi/Liliyana. BERITA BEKASI-Dalam beberapa tahun terakhir, du­nia bulutangkis Indonesia selalu mengandalkan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir di nomor ganda campuran. Ketergantungan pada Tontowi/Liliyana ini di­ harapkan bisa mulai dikurangi. Dua pasangan yang diharapkan bisa mulai mengejar prestasi Tontowi/Liliyana adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Praveen/Debby dan Riky/Richi belakangan ini memang menunjukkan peningkatan prestasi. Praveen/Debby sukses me­ ngalahkan ganda tangguh dari China, Xu Chen/Ma Jin, di babak pertama All England lalu. Tapi, saat tampil di Swiss Terbuka, mereka tersisih di perempatfinal. Adapun Riky/Richi berhasil mencapai semifinal Swiss Terbuka. “Saya lihat ada sedikit harapan untuk ganda campuran. Praveen/ Debby sudah menunjukkan performa bagus dengan menyingkir-

kan unggulan. Di Swiss Open pun mereka cuma kehilangan fokus, tapi secara perbaikan prestasi dan teknis, grafiknya naik sekali. Makanya, kalau pun mereka dijadikan andalan juga di Kejuaraan Dunia atau Indonesia Open, itu jelas (bisa terjadi),” kata pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, Minggu (15/3/2015). Richard tak ingin Tontowi/Liliyana menanggung beban yang terlalu berat di setiap turnamen maupun multievent. Menurutnya, pasangan-pasangan lain juga harus bisa unjuk gigi dan berprestasi. “Sebenarnya banyak contoh, tapi kita ambil kasus Korea. Dulu itu, mereka selalu mengandalkan Kim Dong-Moon, tapi pada event tertentu seperti Olimpiade tidak pernah dapat gelar di ganda campuran. Dan, ini terjadi juga pada Lee Yong Dae. Mana pernah Lee Yong Dae dapat pertandingan penting. Bahkan di Asian Games, ibaratnya kandang

Ferrari Tak Jauh Berbeda dengan Mercedes BERITA BEKASI-Kimi Raikkonen percaya Ferrari memiliki kecepatan yang bisa menyamai Mercedes pada musim ini. Hal tersebut diketahui usai membalap seri pertama di Melbourne, Aus-

sendiri, dia tidak dapat itu karena terlalu diandalkan, jadi beban itu ia pegang sendiri,” kata Richard. “Nah, saya antisipasi jangan sampai hal itu terjadi pada Owi/ Butet, artinya harus berbagi target, berbagi tekanan. Saya bi­ lang ke Butet nikmati saja dulu, jangan terlalu tertekan. Saya juga tidak ingin menekan dia, karena taget kami sebenarnya kan Olimpiade,” tambahnya. Selain Praveen/Debby, Riky/ Richi juga diharapkan bisa terus meningkatkan prestasinya di turnamen-turnamen mendatang. “Saya sedang dorong mereka agar prestasi lebih meningkat. Saya lihat kepercayaan diri me­ reka masih kurang, masih gampang goyang, dan gampang frustrasi. Sementara lapisan bawah lagi ada Alfian Eko dan Anissa. Intinya, semua pelapis ganda campuran sudah lumayan. Saya pun tetap puas dan gembira bahwa harapan masih terbuka ba­ nyak,” kata Richard. (net)

tralia pada Minggu 15 Maret 2015. Raikkonen sempat mengalami insiden yang juga melibatkan Felipe Nasr, saat itu mobilnya mengalami kerusakan di bagian sayap kanan. Meski begitu, pembalap berkebangsaan Finlandia ini tetap berusaha merebut posisi kelima dari Felipe Massa. Namun, usaha Raikkonen dihalangi oleh kondisi mobil yang semakin parah dan terpaksa retired atau mengakhiri balapan secara prematur. Dia pun hanya melahap 40 lap. “Sangat mengecewakan tidak bisa finis. Tanpa isu dan kerusakan yang kami miliki pada mobil, kami bisa saja mengejar Williams seusai pit stop. Kami memiliki kecepatan untuk mengklaim podium, bahkan dengan masalah yang kami punya setelah start. Banyak

DEDE/BERITA BEKASI

ANDALAN : Panji bersama ayah (Yunus) dan teman krosernya di depan rumah sekaligus bengkel kroser dia.

Juara Lewis Hamilton - - - -

GP qatar Kenapa Ducati Lebih Ok dari Yamaha & Honda

Andrea Dovizioso

Kroses Cilik Asal Kabupaten Bekasi

Kekecewaan Rossi di Hari Kedua Tes MotoGP Qatar BERITA BEKASI-Pemba­ lap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengungkapkan kekecewaannya usai gagal menunjukkan performa terbaik pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Senin 16 Maret 2015 dini hari WIB. Menurut dia, tak ada peningkatan berarti, meski dia dan tim te­ lah berusaha keras. Usai hanya menduduki posisi 8 pada hari pertama, Rossi menjadi tercepat ke­ Valentino Rossi lima pada hari kedua. Pembalap asal Italia itu mencatatkan waktu di kelas primer Grand 1 menit 55,581 detik. Prix. Dia kalah cepat dari “Saya berhasil me­ duo Ducati, Andrea “Ini adalah hari nunjukkan peningkaDovizioso dan Andrea yang berat bagi tan, sehingga bisa besaya, karena Iannone, andalan Honrada di 5 besar. Tapi, kami telah da, Marc Marquez, yang paling penting, dan rekannya, Jorge bekerja sekeras saya mampu memmungkin untuk perbaiki Lorenzo. kecepatan menemukan “Ini adalah hari saya dan tetap di 1,55 setelan pada yang berat bagi saya, menit. Jadi, akhir dari karena kami tel- motor, agar bisa tes (hari kedua) tak belebih cepat. ah bekerja sekeras gitu buruk,” kata pemTapi, kami mung­ kin untuk me­ balap yang menjadi tak mendapat nemukan setelan pa­ runner-up pada musim da motor, agar bisa peningkatan yang 2014 tersebut. diharapkan,” lebih cepat. Tapi, Lebih lanjut, pemkami tak mendapat balap berusia 36 tahun peningka­ tan yang diharap- itu menegaskan bakal bekerja kan,” ujar Rossi, seperti dilansir keras untuk mendapatkan ke­ Crash, Senin 16 Maret 2015. cepatan yang diharapkan. “Kami Kendati demikian, Rossi sem- masih memiliki banyak hal untuk pat terhibur ketika memasuki dicoba, seperti setelan dan bemasa akhir tes. “Kami memodi­ berapa hal lainnya. Dan, kami hafikasi sesuatu dan mencoba cara rus memutuskan ban mana yang berbeda. Saya cepat, baik saat akan digunakan,” ucap menggunakan ban keras mauThe Docpun lembut,” kata Rossi, yang tor. (net) hingga kini telah meraih tujuh titel

hal yang tidak sejalan dengan keinginan kami,” kata Raikkonen, seperti dilansir Crash, Senin (16/3/2015). Kendati urung menyentuh garis finis, Raikkonen puas dengan kecepatan yang ditunjukkan SF15-T di Melbourne. Menurutnya, tim Kuda Jingkrak memiliki kecepatan yang tidak jauh ber­ beda dengan Mercedes. “Saya tidak senang sekarang, tapi saya tetap percaya kami tidak terlalu jauh dengan Mercedes. Jelas, itu tergantung dari sirkuit dan apa yang mereka lakukan. Kami hanya memiliki halhal yang tidak berjalan dengan keinginan kami,” jelas The Iceman. (net)

NET/BERITA BEKASI

sorot

NET/BERITA BEKASI

BERITA OLAHRAGA

NET/BERITA BEKASI

12

SELASA, 17 Maret 2015

MENURUT Raikkonen, Ferrari tak jauh beda dengan Mercedes.


BERITA REGIONAL perizinan

Cellica Diminta Jujur Soal SPPR KARAWANG, BERITA BEKASI-Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana seharusnya tidak mengatakan ketidaktahuannya atas proses penerbitan SPPR PT Tatar Kertabumi yang dikelola Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Karawang. Karena proses penerbitan SPPR itu dinilai telah diketahui oleh dia selaku pimpinan daerah. “Ya seharusnya Plt Bupati dari awal tidak bilang tidak tahu kalau memang telah disetujui. Kalau sudah didisposisikan bilang juga,” kata anggota DPRD Karawang, Acep Suyatna kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), Senin (16/3). Politisi PKB Karawang ini mengatakan, mustahil jika Plt Bupati Karawang tidak mengetahui proses penerbitan SPPR tersebut. Telebih menurutnya sebelum penerbitan SPPR tersebut ada pengakuan dari kepala BPMPT Karawang, Okih Hermawan yang mengajukan surat ke Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) melalui Plt Bupati Karawang untuk kepentingan konsultasi. “Tidak usah bilang tidak tahu, bilang saja sudah diproses atas pertimbangan PN, misalnya seperti itu,”katanya. Ketua Fraksi PKB DPRD Karawang ini menambahkan, pihaknya mayakini bahwa BPMPT telah melaporkan segala kegiatan yang diproses di instansi tersebut kepada Plt Bupati Karawang. Sehingga dirinya menyayangkan pernyataan Plt Bupati Karawang yang dari awal mengaku tidak mengetahui adanya proses penerbitan SPPR PT Tatar Kertabumi. “Kan malah jadi blunder, ada kesan miss komunikasi antara atasan dan bawahan. Tapi saya yakin anak buah pasti lapor terkait kegiatan di didinasnya,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala BPMPT Karawang Okih Hermawan menjelaskan, untuk memproses SPPR PT Tatar Kertabumi pihaknya melakukan konsultasi ke Bagian Hukum Pemprov Jabar dan Pengadilan Negeri Tipikor Bandung. Mengingat masih berjalannya proses hukum di pengadilan yang membawa nama PT Tatar Kertabumi. ”Kami tidak mau melanjutkan yang lama yang tadinya masih Bappeda. Sebelum berproses, kami melalui Plt Bupati mengirim surat ke PN Tipokir Bandung dan dijawab bahwa antara perkara yang sedang berjalan dan proses perizinan itu terpisah dan ternyata proses izin bisa dilakukan. Intinya PN Tipikor tidak melarang untuk melanjutkan Pemkab melakukan proses perizinan,” ujarnya. Setelah mendapatkan jawaban dari PN Tipikor Bandung, pihaknya langsung memproses permohonan SPPR PT Tatar Kertabumi. Dalam prosesnya, BPMPT juga melaporkan pengajuan permohonan PT Tatan Kertabumi kepada Plt Bupati Karawang. “Setelah berkas masuk dan lengkap, dan di proses. Buktinya lengkap dan adanya izin prinsipnya. Kami juga laporkan ke Plt Bupati ketika proses perizinan PT Tatar Kertabumi ini dilakukan,” ujarnya. ( i a n / spd/sir) Cellica Nurrachadiana

politik Anggota Nasdem Bungkam PURWAKARTA, BERITA BEKASI-Sejumlah anggota DPD partai Nasdem Purwakarta bungkam terkait adanya wacana penunjukan ketua baru di tingkat daerah tersebut. Sebelumnya para anggota fraksi partai Nasdem yang duduk di DPRD Kabupaten Purwakarta dipanggil oleh DPW partai Nasdem Jawa Barat untuk melakukan konsolidasi partai tentang kepengurusan dan kinerja DPD. Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Purwakarta, Astri Novita Sari mengaku jika pihaknya pernah dipanggil ke DPW untuk melakukan konsolidasi terkait perkembangan partai di Purwakarta. “Partai Nasdem kan masih baru namun untuk Purwakarta sendiri memang sudah merupakan partai baru yang sudah diakui dengan perolehan kursi satu fraksi di DPRD Purwakarta begitu juga dengan perolehan suaranya dan DPW juga mengakui itu,” katanya. Dijelaskan, adanya pertanyaan dari DPW untuk kinerja DPD partai Nasdem Purwakarta pihaknya juga sudah menjelaskan kepada DPW, namun pihaknya enggan menyampaikan ke media. “Ini kan Internal partai kami, jadi tidak usah dijelaskan,” ujarnya. Ia menambahkan, jika ditanyakan adanya wacana penunjukan ketua DPD partai Nasdem yang baru di Purwakarta semuanya diserahkan ke DPW. Jika itu terjadi merupakan penilaian dan keputusan dari DPW, karena bila terjadi Plt pun pejabatnya haruslah pengurus dari DPW hingga adanya Ketua DPD Partai Nasdem Purwakarta definitif. “Kami hanya diundang ke DPW untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi dan semua pertanyaan DPW telah kami jawab dengan apa adanya. Bila adanya penunjukan ketua DPD partai Nasdem untuk Purwakarta nantinya juga semua merupakan keputusan dari DPW ,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Purwakarta, Zoel Ilham belum bisa dihubungi sampai berita ini diturunkan.(trg/use/sir)

SELASA, 17 Maret 2015

13

Kepala UPTD Ciasem Selingkuh Kepergok Sekamar Bugil dengan Istri Orang

SUBANG, BERITA BEKASI–Perselingkuhan yang tidak patut ditiru diduga dilakukan Dedi Supyandi dengan Betty Nurbaeti. Dedi adalah Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Ciasem, Subang dan Betty adalah Pengawas TK/SD di tempat yang sama. Karena kasus yang memalukan ini, para pengurus PGRI dan seluruh tenaga pengajar di Kecamatan Ciasem mengecam dan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang memberi sanksi tegas terhadap keduanya. Dan sebagai jawabannya, Disdik Subang untuk sementara memindahtugaskan Dedi Suopyandi dan Beti Nurbaety dari Ciasem. Kepala Dinas Pendidikan Subang, H E. Kusninar kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), Senin (16/3) mengatakan, Dedi Supyandi sejak Jumat lalu (13/3) telah dicopot untuk sementara sambil menunggu SK pemberhentian dari Bupati Ojang. "Mereka berdua memang diduga bermasalah telah melakukan perselingkuhan,” katanya. Untuk sementara yang menjalankan tugas adalah Kepala Bidang TK/SD H Heryana. "Ini hanya sambil menunggu datangnya SK Pak Bupati untuk mengangkat kepala UPTD yang baru,” ungkapnya. Dikatakan Kadisdik, sebe-

narnya untuk mutasi atau pencopotan jabatan bukan kewenangannya, tapi SP itu hanya sementara sambil menunggu proses. Dijelaskan, Dedi Sopyandi sementara dipindahtugaskan ke kantor Dinas Pendidikan Subang. Sedangkan Bety Nurbaeti sementara dipindahkan ke UPTD Pabuaran. “Kalau tidak segera diantisipasi untuk dipindahkan, ditakutkan akan terjadi demo besarbesaran dari PGRI Kecamatan Ciasem. Sehingga bisa mengganggu kegiatan KBM sekitar 62 SDN di Kecamatan Ciasem,” tandasnya. Sementara itu Ketua PGRI Kecamatan Ciasem, Sarifudin menyambut baik keputusan Disdik Subang yang telah memindahkan Dedi Sopyandi dan Bety Nurbaeti dari lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Ciasem. “Kita sabut baik keputusan Disdik yang telah memindahkan Dedi Sopyandi dan Beti Nurbaeti, demi nama baik institusi pendidikan Kecamatan Ciasem. Sekaligus demi kelancaran KBM di

sekolah, karena selama menguaknya kasus perselingkuhan mereka berdua situasi pendidikan di Ciasem bergejolak. Para guru dan siswa resah kerena dunia pendidikan di Ciasem dicoreng mereka berdua sebagai pimpinan pendidikan di Kecamatan Ciasem,” katanya. Akibat perbuatan Dedi Sofyandi dan Bety Nurbaety, PGRI Kabupaten Subang khususnya Kecamatan Ciasem Subang menjadi sorotan masyarakat. Karena perselingkuhan itu terjadi antara dua tokoh pendidik yang sama-sama punya istri dan suami. Kasus perselingkuhan ini mengemuka setelah KS, suami Betty melaporkan perselingkuhan istrinya kepada Kadisdik Subang. Menurut KS, perbuatan mesum tersebut terangkap basah oleh dirinya pada hari Senin tanggal 23 Februari sekitar pukul 12.00 WIB di rumahnya yang berada di BTN Sukamandi. “Pada hari naas itu saya secara kebetulan sehabis belanja langsung pulang. Situasi di rumah sepi, tapi ada motor yang saya kenal milik Kepala UPTD H. Dedi Soyandi,” ujarnya. Setelah menurunkan barang belanjaan, KS mengaku langsung masuk ke rumah ingin buang air kecil ke kamar mandi. Tapi saat itu tidak ada siapapun, sehingga dia duduk di sofa tanpa ada pikiran negatif. “Namun beberapa saat kemudian saya mendengar dari

arah kamar ada suara mencurigakan. Tanpa basa-basi saya ke kamar yang keadaan lagi gelap. Begitu saya buka dan nyalakan lampu kamar ternyata istri saya dan Kepala UPTD Ciasem sedang dalam keadaan tak berbusana,” urainya sambil mengusap dada. Saat itu, KS mengaku terasa disambar petir di siang bolong. Kemudian dia dan Dedi sempat adu mulut. Meski begitu Ks masih menahan emosi dan menyampaikan dua permintaan. Diantaranya agar menikahi istrinya dan agar KS diizinkan menemui istri Dedi Soyandi. “Kemudian saya menemui istri Dedi Sofyandi. Ketika saya tanya tentang keberadaan Dedi, istrinya mengaku sedang ngantor. Namun secara spontan saya sampaikan bahwa suaminya sudah pindah ngantor di rumah saya,” cerita KS. Bahkan, Ks menceritakan bahwa H. Dedi Sofyandi tengah bermesraan dengan istrinya.“Saya menangkap basah bahwa H. Dedi Sofyandi sudah berbuat mesum dengan istri saya,” kata KS. Mendengar penjelasan KS, istri Dedi kaget seakan tak percaya apa yang dikatakan tamunya itu. Ia pun dan langsung menelepon suaminya. “Entah apa pembicaraannya, saya terus pergi menuju Subang untuk melapor ke Kadisdik. Saya dapat kabar bahwa anak tiri saya (anak dari Betty) meng-

ancam saya sehingga saya tak berani pulang. Diduga perbuatan mereka telah berulangkali," papar KS lagi. Dijelaskan KS dirinya sempat tak bisa menahan diri mengatasi persoalan yang menimpa biduk rumah tangganya ini. "Saya merasa depresi berat, dan terpaksa menghindar ke Banten. Namun saya menghubungi Ketua PGRI Ujang Syaripudin, dan menurut beliau saya harus menghadap. Dengan penuh trauma saya menemuinya di SDN Ciasem 4 dan melaporkan kejadian yang sebenarnya tanpa ditutup-tutupi,” ujarnya. Sementara Abdulah, salah seorang tokoh masyarakat Ciasem sangat mengecam atas kelakuan Dedi. "Dia itu seorang yang telah menyandang titel haji dan juga seorang penceramah agama serta pembaca Khutbah Jum’at di Masjid Besar Perumahan Balai Penelitian Tanaman Padi yang tidak jauh dari kantornya," ujar Abdullah. Selain itu, kata Abdulah, pihak Disdik Subang dan Disdik Jabar agar memberikan sanksi seberat-beratnya terhadap kedua insan yang amoral itu. Sementara itu, Dedi dan Betty yang berusaha ditemui KORAN BERITA selalu menghindar untuk dikonfirmasi. Bahkan menurut seorang sumber, telah ada upaya yang dilakukan pihak Dedi agar kabar perselingkuhan ini tidak menyebar kemanamana.(ahy/spd/sir)

Tanah PU Jadi Warem SUBANG, BERITA BEKASI-Tanah milik kementrian Pekerjaan Umum (PU) di jalur pantura Subang diduga diperjualbelikan oleh oknum kepolisian dan LSM. Tanah milik negara tersebut dijadikan warung remang-remang (Warem). Akibat telah berfungsinya lahan PU yang merupakan saluran irigasi teknis tersebut membuat para petani penggarap HGU sawah Sang Hyang Sri mengeluh akibat sawahnya selalu kekurangan air. Salah seorang petani HGU Sang Hyang Sri, Asep Suryana mengatakan, berdirinya warem di tanah PU tersebut sudah berlangsung sejak 5 tahun terakhir, umumnya para pemilik atau warga yang mau mendirikan warem tersebut menyewa kepada beberapa LSM yang menguasai kawasan tersebut. “Para pemilik warem tersebut umumnya warga luar Subang seperti Indramayu, Cirebo, dan Karawang,” ujarnya. Dikatakan, warem tersebut biasanya digunakan untuk tempat mesum karena menyediakan PSK dan tamu yang datang umunya adalah para sopir truk yang melewati jalur pantura Subang. “Warung remang-remang tersebut siang dan malam selalu ramai oleh pengunjung yang melewati jalur pantura kebetulan bila su-

dah biasa akan mampir dan dilayani oleh PSK,” katanya. “Kami menyesalkan lahan PU yang merupakan saluran irigasi teknis untuk mengairi sawah PT Sang Hyang seri telah hilang dan berubah fungsi menjadi warem,” tandasnya. Ia menambahkan, anehnya Pemkab Subang maupun penegak hukum terkesan tutup mata atas kondisi tersebut. “Saya meminta dinas bina marga kabupaten untuk segera menertibkan warem-warem yang berdiri ditanah PU sepanjang jalur pantura,” tandasnya. Dijelaskan, padahal aturan bina marga sudah jelas dilarang memanfaatkan dan mendirikan bangunan diatas tanah milik negara dengan ancaman hukuman pidana pasal 167 (1) KUHP dihukum 9 bulan penjara, pasal 389 KUHP dihukum 2,8 tahun penjara dan pasal 551 KUHP dihukum denda. “Tolong tegakan aturan tersebut terhadap pihak yang melanggar,” tegasnya. Sementara itu, Salah seorang pemilik warung remang remang, Nurhayati mengaku, jika mendirikan bangunan ini telah membayar Rp 3 juta kepada pihak LSM. “Saya tak mau menyebutkan LSM apanya karena dilarang oleh yang mengijinkan saya mendirikan bangunan disini,” katanya. (ahy/use/sir)

KORAN BERITA/BERITA BEKASI

BERUBAH FUNGSI. Tanah milik Kementerian Pekerjaan Umum berubah fungsi menjadi tempat warung remang-remang.

Wakil Rakyat Takut Tes Urine

Toto Suripto Ketua DPRD Karawang

KARAWANG, BERITA BEKASI-Dengan dalih sibuk atau padatnya kegiatan di internal dan eksternal, hingga saat ini para wakil rakyat Kota Pangkal Perjuangan terkesan masih enggan dan takut untuk dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang. Padahal sebenarnya, BNNK sendiri sudah beberapa kali mengirimkan surat usulan kepada DPRD Karawang, agar diizinkan untuk melakukan tes urine terhadap semua anggota dewan. Namun hingga saat ini, usulan tersebut belum dijawab oleh

pimpinan DPRD. “DPRD belum diperiksa katanya ada alasan reses, kunker dan kegiatan lainnya. Jadi waktunya selalu tidak tepat. Usulan terus kita berikan, tapi belum ada jawaban juga,” kata Ketua BNNK Karawang, dr. Deddy Letto, kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), Senin (16/3). Dalam hal ini (tes urine), kata dr. Deddy, BNNK sendiri tidak mempunyai hak prerogatif untuk melakukan tes urine. Karena untuk melakukan tes urine di suatu lembaga, maka harus adanya persetujuan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.

“Usulan langsung ke pimpinan. Kita tidak punya hak prerogatif, kecuali ada target operasi. Kita sifatnya intelejen, kalau untuk ini tergantung dari ketua DPRD menyetujui atau tidaknya,” paparnya. Namun ditegaskan Deddy, tidak ada satupun pejabat yang mempunyai kekebalan untuk tidak dilakukan tes urine. Terlebih menurutnya, saat ini sudah ada intruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada setiap daerah untuk melakukan tes urine dan merehabilitasi penyelahgunaan narkoba. “Semuanya tidak ada imum

atau kebal untuk dilakukan pemeriksaan. Termasuk untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kita telah melakukan pemeriksaan secara random sample, jadi saat itu zero semua (nihil),” katanya. Adapun untuk pemeriksaan tes urine di lingkungan PNS Pemkab Karawang, dr. Deddy mengaku jika pihaknya tidak menemukan PNS yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu di karenakan pemeriksaan yang dilakukan secara acak. “Kalau semua diperiksa mungkin ada, tapi kan kita periksa secara acak,” pungkasnya. (ian/adk/sir)


14

SELEBRITA

SELASA, 17 Maret 2015

konflik

Sekali Belanja Habiskan Rp 2 Miliar Bella Sofie Tak Ambil Pusing Tudingan jadi Simpanan Pejabat BERITA BEKASI-Bagi artis Bella Shofie (23) menghabiskan uang sebanyak Rp 2 miliar untuk berbelaja keperluan barang fashionnya ternyata dianggapnya sebagai hal yang biasa saja. Apalagi jika hal itu dilakukan di negeri seberang, seperti yang belum lama ini dilakukannya di Belanda. Ya, kepergian Bella belum lama ini ke negara dengan julukan negeri benua biru itu tidak hanya untuk membuat klip video lagu berjudul "Rezeki Anak Sholeh". Di sana, dara kelahiran Jakarta, 5 Februari 1992, ini mengaku juga membeli banyak barang fashion bermerk internasional kelas atas. Bella memerkirakan, ia menghabiskan uang lebih dari Rp 2 miliar untuk berbelanja di sana. Barang-barang fashion yang dibeli di sana oleh

karir Noah Siap Jajal Panggung Amerika

Noah

bintang film Rumah Angker Pondok Indah dan Dendam Arwah Rel Bintaro ini antara lain tas, sepatu, dan jam tangan. "Aku pernah ngomong, beli barang-barang bermerk itu rasanya kurang kalau bawa uang Rp 2 miliar. Itu enggak cukup untuk shopping di Eropa. Bener, dong. Aku beli jam, sepatu, tas, dan uang segitu enggak cukup," ujar Bella. Tentu saja, jumlah uang yang dikeluarkan oleh Bella untuk membeli barang-barang fashion tersebut memicu pertanyaan, dari mana ia mendapatkannya. Padahal, karier kerartisannya biasa saja. Sampai saat ini ia hanya membintangi lima judul film,

delapan FTV, dan satu sitkom, serta tiga single lagu. Apalagi, Bella pernah mengaku bahwa ia juga sudah membeli mobil Porsche dengan harga sampai sekian miliar rupiah dan menyewa satu unit apartemen senilai Rp 500 juta per tahun. Bella pernah pula mengaku memiliki banyak pasang sepatu Christian Louboutin serta tas-tas Dior, Channel, dan Louis Vitton. Tata Liem, manajer Bella, pernah mengatakan, honor Bella terbilang dari Rp 100 juta hingga Rp 120 juta per bulan. Gosip pun berkembang. Bella disebut "dihidupi" oleh seorang pejabat kaya di Indonesia. Apalagi, diberitakan, Bella pada November 2014 mengaku menyewa satu unit apartemen di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, dari pejabat yang menjadi tersangka kasus korupsi TransJakarta itu, meski Bella menyatakan tak mengenal pejabat tersebut. Apartemen

itu disita pada November 2014 juga. menanggapi tudingan miring itu, Bella sepertinya tidaka mau ambbil pusing."Aku sering bilang, terserah orang mau bilang apa," ujarnya. Menurut Bella, uang dalam jumlah besar tersebut diperolehnya bukan dari pekerjaannya sebagai artis saja, melainkan juga dari usahanya di luar industri hiburan. "Yang sering tampil di televisi belum tentu banyak duit. Yang jarang tampil di televisi mungkin punya usaha kan," kata Bella berkilah. Ketika belum lama ini Porsche-nya "lecet" akibat ia mengendarainya dengan kebut-kebutan di jalan tol bersama rekan-rekannya dari sebuah klub mobil, Bella juga tidak memersoalkan biaya perbaikan mobil itu. "Aku habis balapan sama anak klub mobil di tol. Tuh penyok bemper depannya, karena nabrak pinggir (pembatas) tol. Benerinnya paling puluhan juta,” ujarnya. (net)

Iwan Ajak OI Lestarikan Tukik BERITA BEKASI-Di dunia musik tanah air, sosok Iwan Fals (53) tentu saja sudah tidak diragukan lagi kiprahnya. Namun ternyata, kiprah penyanyi yang punya nama asli Virgiawan Listanto itu, tidak hanya di dunia musik semata. ternyata, Iwan juga menaruh kepedulian terhadap lingkungan hidup. Artis musik Bersama sang istri, Rosana, Iwan mengajak para penggemar setianya yang disebut Orang Indonesia (OI), melestarikan alam sekitar, mencintai pantai, dan menjaga kelangsungan hidup bayi penyu atau tukik. “Terima kasih buat OI yang hadir di pantai Kuta. Mari kita

yang tinggal di pesisir menjaga pantainya, menjaga tukik, menjaga ikannya, saling menghargai alam. Kita masih memiliki harapan untuk Indonesia,” pesan Iwan memberi sambutan acara bersih-bersih lingkungan dan melepas tukik di pesisir Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu (15/3). Seorang anggota OI dari Malang, Hadi Purwoko mengaku senang dengan kegiatan ini. Apalagi, sehari sebelumnya ia bisa menonton konser Nyanyian Raya yang digelar Iwan di Garuda Wisnu Kencana, Uluwatu, Badung, Bali. “Ya dengan menonton konser di Bali kan bisa bertemu dengan

NET/BERITA BEKASI

Iwan Fals

OI lain seluruh Indonesia. Kami bisa kenalan, bisa saling tukar pikiran, kami semua penggemar Iwan Fals sangat senang bisa berkumpul di Bali. Apalagi bisa (berkumpul) di Pantai Kuta,” kata Hadi. Sekadar informasi, dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memerhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya, yakni kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam. (net)

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Ditinggal salah satu personelnya tak membuat jalan bermusik Noah berhenti. Band yang digawangi oleh Ariel, Uki, David dan Lukman akan terbang menuju Amerika pada 24 Maret 2015 mendatang dalam untuk melakoni sebuah tur bertajuk Noah: US Tour 2015. Grup band dengan lagu andalan Hero ini akan tampil memenuhi undangan Schoenberg Hall di Los Angeles (27/3), The Regency Ballroom di San Francisco (29/3), Penn Social di Washington DC (5/4) serta di Best Buy Theater di New York (6/4). Diakui oleh Ariel, rencana mengadakan konser ini sudah ada sejak NOAH dibentuk. Namun rencana tersebut baru bisa direalisasikan setelah dua tahun berlalu. “Sekarang baru bisa menggelar tur karena dua tahun lalu belum bisa. Dua tahun saya rasa sudah cukup untuk promosi album NOAH di Indonesia. Kenapa kami pilih US dulu karena di sana dulu yang bisa diproses,” kata Ariel saat menggelar preskon di Hard Rock Cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (16/3). Ketika ditanya soal persiapan, Ariel mengaku tak banyak mempersiapkan ini dan itu. “Nggak mempersiapkan macam-macam. Palingan siapin lagu bahasa Inggris yang tak dirilis, yang memang kita siapkan jika ada di acara seperti ini,” terangnya. Bermodalkan album SECOND CHANCE yang mereka kerjakan bersama Steve Lillywhite, Noah mengaku siap mental dan tak sabar menorehkan catatan penting di karir mereka. “Kita sudah siap dan tak sabar melakukan tur ini,” pungkas duda keren tersebut. (net)

Sempat Stres Setelah Melahirkan BERITA BEKASI-Baru sekitar tiga bulan lalu artis Ashanty melahirkan anak pertamanya. Sebelumnya, selama masa hamil selama 9 bulan, isteri dari penyanyi dan pencipta lagu yang kini menjadi anggota DPR RI Anang Hermansyah itu, sempat mengalami penaikan berat badan yang cukup drastis. Mengingat tubuhnya saat ini belum sepenuhnya kembali keporsi yang normal seperti sebelum mengandung dan melahirkan, maka ia pun seklarang tengah sibuk untuk mengembalikan badannya seperti sedia kala.

NET/BERITA BEKASI

Ashanty

Nirina Zubir Lebih Percaya Bisnis dengan Suami

Nirina Zubir BERITA BEKASI-Artis film dan sinetron Nirina Zubir (34) mengaku pernah diincar seseorang selama dua tahun yang berujung dengan modus penipuan bisnis. Hal ini terjadi sebelum mantan VJ MTV tersebut menikah dengan suaminya, gitaris Ernest “Cokelat” (36) pada 5 April 2009. “Pernah ada pengalaman ketipu (dalam berbisnis) pas kami mau nikah itu dengan nominal yang lumayan gede. Jadi, ada orang yang ngincar Nirina selama dua tahun, dalam arti dia selalu men-support, mengendorse dengan perusahan

NET/BERITA BEKASI

yang besar,” kisah Nirina dalam diskusi wirausaha, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Setelah dua tahun diincar, orang tersebut mulai mengajak Nirina berbisnis. Bintang film Get Married itu pun tertarik dan mulai mentransfer sejumlah uang sebagai modal bisnis. “Terjadilah pentransferan dana. Semakin lama makin nambah transferannya, tapi kok belum hasil-hasil. Akhirnya stop transfer,” kata Nirina tanpa menyebut bisnis yang dirintisnya ketika itu. Nirina mulai merasa terti-

pu setelah orang tersebut sulit dihubungi ketika akan diminta mengembalikan uang yang pernah ditransfer. “Pas udah kami stop, pas uangnya mau dikembalikan (ditagih) dia enggak bisa ditelepon, pas saya samperin ke perusahaannya yang besar itu, ternyata enggak ada orang yang namanya itu,” ungkap Nirina. Dari pengalaman pahit tersebut Nirina mendapat pelajaran berarti. “Oke walaupun ada nama orang di perusahaan itu tetap harus check and recheck. Dari situ tertunda berbisnis,” tekan Nirina. “Mungkin nominalnya ikhlas, tapi ke orangnya Na enggak ikhlas. Pengalaman enggak enak memang mengasah naluri kita,” imbuhnya bersungut-sungut. Sekian lama berselang, Nirina mulai merintis bisnis makanan kemasan Dendeng Dendang. Kali ini ibu dua anak tersebut menggandeng suami dan keluarganya sebagai rekan bisnis. “Selama ini berkali-kali menggandeng orang, giliran mau tanda tangan hitam di atas putih selalu gagal. Na akhirnya bisnis (Dendeng Dendang) sama suami dan keluarga,” punkasnya. (net)

“Lagi program diet. Kemarin aku naik sampai 24 Kg. Sekarang baru turun 19 Kg. Kemarin memang ASI banyak banget, makanya turunnya agak cepat. Cuma sekarang susah, ASI sudah nggak banyak lagi. Sekarang lagi kurangi karbohidrat. Banyakin makan sayuran,” ucap Ashanty di Jakarta, Minggu (15/3). Ashanty sempat memiliki tubuh yang sangat ideal dengan berat badan yang pas. Begitu melahirkan dan badannya agak gemuk, wanita berusia 31 tahun ini sempat tidak percaya diri. “Justru pas setelah mela-

hirkan kemarin aku rada stres. Karena rasanya gede banget, hahaha,” ucapnya. Selain diet merawat sang putri, Ashanty masih lebih banyak berkutat dengan putrinya yang baru berusia 3 bulan. Karenanya berbagai tawaran job yang masuk pun banyak yang ia tolak untuk sementara. “Job sudah banyak tawaran, cuma belum bisa deh. Bulan depan mungkin. Memang sudah kangen banget nyanyi di luar kota. Mana suami kan sudah susah nyanyi sekarang,” tandasnya. (net)

Duo Serigala Andalkan Goyang Drible BERITA BEKASI-Grup dangdut yang satu ini terbilang sebagai pendatang baru yang mencoba peruntungan di dunia hiburan. Namun, grup dangdut yang diberi nama Duo Serigala ini, ternyata sudah menjadi sebuah perbincangan hangat akhir-akhir ini. Tentu saja, hal itu pastinya membuat reputasi mereka sebagai seorang pedangdut semakin melejit. Naiknya popularitas Duo Serigala juga dirasakan langsung oleh dua personel seksi mereka, Pamela dan Ovi. Tanggapan positif dari banyak orang tentang goyang drible memang patut disyukuri oleh pendatang baru dunia dangdut ini. “Alhamdulillah musiknya menghibur semua orang. Sekarang banyak yang suka goyangannya juga (goyang drible),” ujar Pamela ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk beberapa waktu lalu. Pro dan kontra yang sempat mendera Duo Serigala juga diakui bukan menjadi sebuah halangan berarti bagi mereka. “Ada pro kontra tapi kita biasa aja. Kita kan niatnya

Duo Serigala.

NET/BERITA BEKASI

menghibur aja,” tambah pedangdut berambut panjang itu. Naiknya popularitas tentu saja akan memancing banyak komentar miring dari publik. Begitu juga dengan mereka, label aji mumpung sempat disematkan bagi duo dangdut seksi ini. Namun, komentar miring itu justru dijadikan sebuah pemacu bagi karir bermusik Duo Serigala. “Alhamdulillah aji mumpung banget. Apalagi dangdut lagi jaya banget. Keren dan bangga,” pungkas Pamela. (net)


SAMBUNGAN Sambungan hal 9

SELASA, 17 Maret 2015

Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

Opening Popda....

Dana Rutilahu....

Jumlah medali ter­a khir 224 masing-masing, de­ngan total atlet 2900,” ucapnya. Dirinya mengakui, masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan pesta olahraga pelajar kali ini. Hal ini, lanjut dia, akan menjadi bagian dari evaluasi pihaknya. “Masih banyak kekurangan di sana­ -sini, baik teknis pelaksanaan maupun sarana prasarana penunjang. Tapi dulu kan Popda gak semeriah ini,” tandasnya. Pada Popda XIV Kabu-

“5000 rumah yang kita bantu, sebanyak 6 juta, tetapi dilapangan banyak temuan yang tidak sesuai harapan, dan ternyata masih terjadi hal yang sama, seperti yang terjadi saat ini,” ucapnya. Lebih jauh Aep menjelaskan, banyak aduan yang masuk ke Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi terkait permasalahan pembangunan Rutiahu. Adapun aduan tersebut rata-rata ba­

paten Bekasi 2015 sendiri, mempertandingkan 14 cabang olahraga diantaranya, atletik, renang, pencak silat, bola volly, bola basket, taek­ wondo, bulutangkis, karate, gulat, tenis lapang­ an, sepak takraw, catur, sepakbola, tenis meja. Pelaksanaannya, mulai dari 16-21 Maret 2015. Adapun tema pelaksanaannya, Dengan Popda, atlet pelajar Kabupaten Bekasi menuju prestasi tingkat Provinsi dan Nasional. (gil/par)

Tingkatkan Pengawasan....

nyak pekerja yang tidak bisa memaparkan kuitansi atas jumlah material yang dikeluarkan. Jika ditelusuri oleh komisi A ternyata sudah terjadi mark up dengan dugaan bantuan Rutilahu telah disunat sebesar Rp.3 juta dan jika dikalikan sebanyak 5000 Rutilahu, membesar sampai dengan Rp 15 Miliyar. “Sudah ada laporan masuk ke sini, para pekerja tidak bisa menunjukan kuitansi pengeluaran,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap Pemkab Bisa lebih memonitoring program Rutilahu. Selain itu juga Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin agar lebih banyak memberikan pemahaman kepada BPMPD, kecamatan, desa dan pekerja. “Dalam hal ini, juga pihak kejaksaan diharapkan bisa mendukung dan merespon jika adanya temuan-temuan penyelewengan bantuan Rutilahu,” harapnya. (gil/par)

Sambungan hal 9

Wilayah Pembukaan....

ASKUR HULU/BERITA BEKASI

Listiyanto Setiabudi Direktur BPR Danatama Indonesia.

kompetisi Pemkab dan Pemkot Bekasi Bersaing di Pangripta CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali membidik penghargaan Pangripta Nusantara, setelah sebelumnya di 2013 meraih penghargaan tersebut di tingkat nasional. Namun untuk memperta­hankan prestasi itu, banyak tahapan yang harus dilalui. Salah satu tahapan untuk memperta­ hankan prestasi itu yakni melalui penilaian di tingkat provinsi. Karena diketahui, Kabupa­ ten Bekasi masuk dalam tiga besar penilaian Pangripta bersama dengan Kota Garut dan Kota Bekasi. Sabtu (14/3) kemarin, tim penilai Pangripta Nusantara tingkat Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian di Kabupaten Bekasi. Penilaian ini merupakan yang kedua kalinya sebelum dinyatakan lolos dan mewakili Jawa Barat di program yang sama tingkat nasional. Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Denny Juanda Pura Dimaja mengatakan, ada beberapa penilaian dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten atau kota 2015. Di antaranya penilaian dari bawah sebesar 25 persen, atas 20 persen, teknokratik 20 persen, politik 20 persen dan inovasi 15 persen. “Sudah tanya jawab, tinggal nanti kita lihat bagaimana dengan kota dan kabupaten lain­ nya,” ujarnya usai melakukan tanya jawab de­ ngan pihak Pemkab dan elemen masyarakat Bekasi di ruang rapat bupati Bekasi, Sabtu (14/3) kemarin. Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupa­ ten Bekasi, Slamet Supriyadi dalam kesempatan itu menyampaikan kalau angka kemis­ kinan di wilayahnya menurun. Sedangkan beberapa program pemerintah daerah se­p erti Rutilahu dan Lisdes dianggap membantu mengurangi angka kemiskinan tersebut. Sedangkan soal pembangunan infrastruktur yang berasal dari Musrenbang, dikatakan Slamet, sebagian besar direalisasikan. “Itu kan semua berpihak kepada masyarakat dan untuk gratis pendidikan kita menggulirkan Rp110 mi­liar untuk itu,” ujarnya. Di tempat yang sama, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin optimistis penghargaan Pa­n gripta Nusantara bakal diraih untuk yang kedua kalinya. Ia merasa yakin karena memiliki terobosan yang dianggap sebagai keunggulan. “Kita sudah ada inovasi misalnya RKPD lewat android,” katanya bangga. (net/par)

keamanan Polisi Siap Amankan POPDA XI/2015 CIKARANG TIMUR, BERITA BEKASI-Kapolsek Cikarang Timur Komisaris Bambang Handoko memastikan jajarannya siap meng­ amankan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI/2015 Kabupaten Bekasi. Untuk mengamankan kejuaraan olahraga antar pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA tersebut itu, Polsek CIkarang Timur dan Polresta Bekasi Kabupaten menyiagakan 205 personel. “Kita dibantu personel Sabhara Polresta Bekasi, total 205 dari berbagai fungsi seperti binmas, intel dan lantas,” ujarnya kepada wartawan, Senin (16/3). Para personel gabungan itu akan ditempatkan di sejumlah pos pengaman, venue, jalan raya, dan lokasi lainnya. Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI/2015 resmi dibuka oleh Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, di stadion Utama Wibawa Mukti, Jababeka, Kabupaten Bekasi, Senin (16/3). Popda belangsung mulai 16-21 Maret 2015, yang mempertandingkan 14 cabang olahraga (cabor) dengan memperebutkan 244 medali. (net/par)

15

Cabang yang telah dibuka di tiga lokasi memang memberikan trend pertumbuhan yang sangat positif terhadap pertumbuhan kantor pusat. Cabang yang ada di Cikupa membe­ rikan kontribusi besar dibandingkan cabang lain dan dapat menyaingi kantor pusat sendiri. Melihat hal tersebut, management terus membuka ruang untuk melakukan penetrasi pasar. Hingga saat ini total nasabah sudah mencapai 2000-an dan 800 nasabah sudah mendapatkan akses

kredit. Baik itu individu, ataupun perusahaan. Pemberian kredit memang bervariasi baik dari sektor ritel ataupun konsumer. Dominasi masih pada sektor ritel sebesar 50 persen dengan total penyaluran kredit Rp. 90 milyar. Penyaluran kredit di konsumtif sebesar 20 persen yakni Rp. 5 milyar dan 30 persen disektor consumer sekitar Rp. 15 milyar. Ditambahkan, besaran pembiayaan untuk jaminan rumah ataupun sertifikat tanah sebesar 70-80

Dengan begitu, para petani dapat diperhatikan, baik ke­ amanan pestisida, kecu­kupan pupuk subsidi untuk sehari­ hari, maupun dalam segi harga eceran tertinggi­nya. “Saya yakin kalau komisi pestisida yang sudah tergabung dalam satu naungan birokrasi kuat, juga akan berimbas kepada pengawasan yang baik. Namun hal itu juga dibarengi dengan anggaran untuk pengawasan sehingga semua bisa berjalan sesuai harapan,” terangnya. Sementara, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Sukatani, Burhanudin, sangat

persen. Bila memberikan jaminan kendaraan bermotor maka nilai kre­ dit 50 persen dari harga motor. Untuk bunga memang lebih rendah untuk consumer hanya 17 persen yang kebanyakan pembiayaan untuk kebutuh­an gudang. Sedangkan untuk modal kerja sebesar 1,8-2 persen per bulanya,” kata dia. Peningkatan pembiayaan tidak terlepas pula dari dukungan grup dimana BPR Danatama Indonesia merupakan salah satu bagian dari

mendukung adanya pembentukan komisi pestisida yang melibatkan semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, sehingga jika ada persoalan di lapangan yang berpotensi merugikan petani, dapat segera ditangani secara tuntas. “Selama ini kadang petani juga bingung melaporkan kemana jika menemukan ada­ nya dugaan produk pestisida ilegal maupun palsu. Padahal kalau hal ini terus dibiarkan, yang dirugikan bukan hanya petani tapi juga negara, karena tentu pajaknya tidak akan masuk ke kas negara,” pugkasnya. (gil/par)

perusahaan millenium grup yang berlokasi di Jakarta. Banyak anak usaha Millenium Grup yang ada di Cikupa. Dan merekalah yang ikut berkontribusi dalam peningkatan pembiayaan. “Bila melihat peluang yang ada di tahun ini, maka ekonomi bisa lebih bagus bila dibandingkan tahun lalu. Kami yakin bisa mendapatkan market pasar yang bagus dengan menambah kantor layanan dibeberapa wilayah,” tambahnya. (hul/par)

Pekerjaan Pipa PDAM Dikeluhkan warga Sebabkan Rawan Kecelakaan Pemotor CIKARANG, BERITA BEKASI-Perbaikan pipa PDAM Tirta Bhagasasi yang berlokasi di perempatan Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupa­ ten Bekasi dikeluhkan pengguna jalan, khususnya para pe­ngendaraan kendaraan bermotor. Keluhan terkait sudah hampir dua pekan, pekerjaan perbaikan pipa milik perusahan tersebut telah rampung dikerjakan, namun kondisi jalan tidak diperbaiki seperti sedia kala. Akibat­ nya, kemacetan dalam setiap hari­nya tidak dapat dihindari. Sunardi seorang pengguna jalan yang setiap hari melintas dilokasi kepada BERITA BEKASI mengatakan, pekerjaan perbaikan pipa PDAM yang bocor hingga saat ini menyisakan lubang ditengah jalan, hingga menimbulkan kemacetan ter­utama pada jam

sibuk dan membahayakan pengguna jalan,” Keluh Sunardi. Menurut Irwan Kepala Cabang PDAM Cikarang Selatan saat disambangi dikantor­ nya mengatakan “rencananya besok (hari ini Red) akan diaspal. Kami memang sengaja tidak langsung mengaspal karena menunggu padat dulu, jika langsung diaspal sebelum padat dikhawatirkan akan amblas kembali” terang Irwan. Sementara itu Andre dari LSM LKPK PAN-RI saat diminta tangapan mengatakan pihak PDAM Cabang Cikarang Selatan bekerja tidak propesional. Alasan yang disampaikan Kepala Cabang tidak sesuai dengan standar kerja. “Kepala Cabang me­ ngatakan, menunggu padat dengan sendirinya. “Itukan ucapan yang tidak profesio­ nal. Mengapa harus menunggu padat dengan sendirinya. Semestinya selesai memperbaiki pipa yang bocor langsung dilakukan pemadatan dengan mengunakan stamper bukan menunggu padat secara alami. Jika demikian standar kerja yang dipakai, bisa saja lubang yang mengagga menimbulkan kecelakaan lalulintas hingga membahayakan jiwa pengguna jalan,” tandas Andre. (ded/par)

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

DIKELUHKAN. Lokasi jalan yang dirusak pihak PDAM yang memperbaiki kerusakan pipa miliknya yang tertanam di bawah jalan.

Galian C Ilegal akan Beroperasi di Cibarusah

ILEGA:. Aktifitas galian C ilegal yang tengah berlangsung di Cibarusah.

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

CIBARUSAH, BERITA BEKASI­ -Menjamurnya investor perumah­ an membuka lahan untuk pembangunan perumahan membuat para investor- investor galian pasir, te­ rus memburu daerah-daerah yang memiliki kandungan pasir. Seperti di daerah Kecamatan Cibarusah, yang merupakan penghasil batu kali dan pasir terbesar di Kabupa­ ten Bekasi. Di kecamatan itu, daerah penghasil persisnya berada di Kampung Lewi Malang, Desa Wibawa Mulya yang sekarang ini sedang diba­ ngun tempat tambang galian pasir atau galian C, di mana para pekerja sedang memasang pipa sebagai tempat penyimpanan pasir. Selain juga tengah memba­ngun mes untuk pekerja serta melebarkan akses jalan keluar masuk mobil truk milik perusahaan. Camat Cibarusah saat dimin­ tai keteranganya mengatakan, di­ rinya sudah membuat surat berita acara, seperti galian yang ada di Rido Gali, dan pihak penghusaha galian sudah menemui dirinya. “Saya jelaskan, tolong saudara urus dulu masalah perizina­

nya yang terpenting, dan kita dari kecamatan tinggal meninindak lanjut dengan melakukan mo­ nitoring bersama temen-temen BPLH. Bagaimana keputusan­ nya untuk bisa menfasilitasi yang bersangkut, dan saya sudah tiga minggu melayangkan surat ke Pemda Bekasi walaupun sekarang saya menjadi kepala wilayah, pemaham­an sebenarnya ke sana, saya mempunyai wewenang untuk menutup. Kita harus bisa seimbang walaupun seperti komando, kita harus luwes, saya tidak mau kalau cara saya tidak di dukung dengan lingkungan saya, dan tanpa dukungan Pemda berat melangkahnya,”ujarnya. Sementara itu, Heri salah satu pekerja ketika ditemui mengaku baru satu minggu membuat lokasi galian. Dirinya mengatakan, tidak mengetahui akan izin-izin kegiatan tempatnya bekerja. “Tanya aja bos, saya di sini cuman kerja, sekarang saya sedang mengelas tempat penampungan pasir, dan tempat beko menggali pasir, kalau mess sudah hampir jadi pak,” terangnya. (ded/par)


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

SELASA, 17 MARET 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

adventure Pecinta Alam dan Backpacker TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASI-Mendaki gunung, memanjat tebing dan kemping di alam bebas merupakan kegiatan menyenangkan bagi mereka yang memiliki jiwa adventure. Menikmati sejuknya udara pegunungan ataupun hutan sekaligus menghindar dari penatnya hiruk pikuk kota akan menjadi kesenangan tersendiri. Rumah Petualang 2 menyediakan kebutuhan bagi para pecinta alam maupun backpacker. Toko yang berada di Ruko Tambun City di Jalan Sultan Hasanudin Blok RB 1 ini menyediakan peralatan seperti tenda, jaket, kompor dan gas untuk kemping dan lain sebagainya serta carrier yang merupakan sebutan untuk tas naik gunung. Toko yang buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB ini menawarkan harga mulai dari Rp 5.000 untuk tali prusik per meternya hingga di atas Rp 1.000.000 dengan brand atau merk asal lokal maupun dari luar negeri. Dengan memasarkan melalui online dan media sosial, toko yang telah berpartisipasi dalam acara Popda Panjat Tebing di Bekasi ini ramai pengunjung ketika di akhir pekan ataupun musim liburan, dimana banyak orang yang memilih liburan di alam bebas. Rumah Petualang 2 yang juga memiliki cabang di Kalibata ini juga menerima pesanan barang-barang bagi pecinta alam dengan brand atau merk yang diinginkan selama persediaan masih ada. Tak hanya menjual menjual perlengkapan kemping, toko ini juga menjual pakaian fashion masa kini. (ris/jek)

021-8833-9602

Wardah Warehouse, Solusi Kesehatan Wajah Menawarkan Tes Masalah Kulit Gratis

PERAWATAN WAJAH. Para terapi kecantikan Wardah House yang menjanjikan dapat merawat kesehatan kulit wajah agar tampak kinclong.

TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASIMayoritas wanita sangat mempedulikan akan perawatan kulit wajahnya. Bagi mereka kebersihan dan kesehatan kulit wajah sangatlah penting. Apalagi dengan kondisi kota metropolitan sekarang yang banyak polusi membuat para wanita semakin berusaha untuk merawat kesehatan kulit mereka. Di Ruko Tambun City yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin No 263-265, Tambun Selatan, Bekasi kini telah berdiri

Wardah Warehouse yang menawarkan solusi masalah kesehatan kulit bagi wanita. Tak hanya menawarkan pro-

duk kecantikan namun juga menerima konsultasi masalah kulit serta perawatan kulit untuk wajah dan juga badan. Prodak yang diyakini sangat aman bagi semua kalangan ini juga menawarkan tes masalah kulit secara cuma-cuma. "Bukan hanya untuk remaja hingga dewasa, produk kami bahkan juga bisa digunakan untuk anak kecil TK. Misalnya untuk acara seperti hari Kartini, anak TK yang harus didandani akan aman memakainya karena tanpa ada kandungan berbahaya seperti mercury, hydroqynon dan alko-

hol," jelas Siti Julaiha sebagai Team Leader ketika diwawancarai BERITA BEKASI pada Senin (16/3) kemarin. Rumah kecantikan ini mulai buka pukul 09.00 - 21.00 WIB. Dengan harga yang ditawarkan antara Rp 13.000 - Rp 750.000 serta biaya perawatan kulit wajah Rp 50.000 dan perawatan kulit tubuh Rp 130.000 yang dianjurkan untuk dilakukan 1 bulan sekali. Wardah Warehouse ini baru dibuka sejak 23 Januari 2015 lalu. Dan sudah memiliki sertifikat halal dari MUI serta Good

PRISKA/BERITA BEKASI

Manufactury Practice (GMP) di dunia. Merk kosmetik yang telah bekerjasama dengan makeup artis televisi ini telah memasuki Malaysia bahkan diakui okeh Paris. Siti Julaiha mengungkapkan bahwa Wardah telah bekerja sama dengan pemerintahan Bekasi dengan baik. Namun berharap agar masyarakat bisa lebih pintar dan bijak memilih produk kecantikan yang aman bagi kulit wanita seperti produk kecantikan yang dijual di pasar-pasar dengan keamanan yang tak terjamin. (ris/jek)

PRISKA/BERITA BEKASI

PETUALANG. Rumah Petualang 2 menyediakan perelengkapan bagi pencinta alam dan backpacker.

properti Hunian Mansion Strategis di Mutiara Gading Timur BEKASI UTARA, BERITA BEKASI-Pertumbuhan penduduk masa kini kian banyak dan mulai mencari tempat tinggal yang mudah dan praktis. Melihat harapan orang banyak, Mutiara Gading Timur kini menghadirkan hunian yang sesuai. Mutiara Gading Timur Mansion berada di lokasi yang strategis dengan tipe cluster. Yaitu tepat di samping Waterpark Columbus serta tak jauh dari Giant dan ruko-ruko di sekitarnya. “Dengan membangun Mansion ini, orangorang tidak perlu pergi belanja atau rekreasi dengan mengendarai kendaraan. Cukup berjalan kaki sekitar 5 menit dari mansion dan tujuan mereka sudah ada di depan mata. Jadi bebas polusi,” ungkap Pak Pono selaku Manajer Marketing ketika diwawancarai BERITA BEKASI pada senin (16/3) kemarin. Lokasi yang strategis serta area yang masih asri menjadi kelebihan mansion dengan tipe cluster ini. Melihat lahan yang semakin berkurang akan padatnya penduduk, Mutiara Gading Timur berencana membangun apartemen tepat di samping Giant. Dan juga membangun Columbus mansion yang akan berlokasi di Cimuning dan berencana menjadikannya sebagai mansion cluster terbesar. (ris/jek)

Kirana Cibitung, Hunian Bersubsidi yang Berkualitas CIBITUNG, BERITA BEKASI-Melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap dollar diakui mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Banyaknya nilai harga yang melonjak naik membuat orang-orang harus pintar membelanjakan keungan mereka. Namun bagaimana dengan mereka yang mencari tempat tinggal yang sesuai di kota-kota pendukung seperti Bekasi ? Kirana Cibitung dan Kirana Cikarang menawarkan masyarakat menengah untuk hunian nyaman dengan harga yang terjangkau. Hunian yang berlokasi di Jalan Selang Jati, Wanajaya, Bekasi ini menawarkan rumah bersubsidi yang berkualitas. Menawarkan 2 tipe yakni tipe 36/72 dan 36/60 dengan

PRISKA/BERITA BEKASI

rumahnya. Karena tidak seperti rumah bersubsidi lainnya, di sini rumahnya sudah dilapisi lantai dan dinding sudah disemen, jadi mereka tinggal menempati,” ungkap Ibu Nova selaku bagian marketing ketika diwawancarai BERITA BEKASI, Senin (16/3). Tak hanya orang-orang dari Bekasi saja yang mencari hunian di lokasi ini, bahkan hingga Tanjung Priok pun mencarinya. Dengan menjanjikan harga jual yang akan terus naik ke depannya. Pihaknya berharap agar pemerintahan Bekasi bisa segera memperbaiki infrastruktur jalan menuju lokasi. Serta memperbaiki kali CBL agar tidak terjadi banjir dan mempengaruhi daerah sekitarnya. (ris/jek)

Outlet Oleh-Oleh Khas Bekasi Segera Hadir di RM Wulan Sari BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI–Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, yang saat ini ingin memiliki outlet pusat jajanan oleh-oleh khas Bekasi bakal segera terealisasi. Dalam waktu dekat, pemilik Rumah Makan Wulan Sari, Harti Muntao, akan bekerjasama dengan Pemkot Bekasi untuk menyediakan lahan tersebut untuk mendukung kemajuan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Bekasi. Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (Apji) Harti Muntako, yang sekaligus pemilik RM. Wulan Sari di Bekasi Selatan ini, merelakan garasinya untuk dijadikan

Ruko Mutiara Gading

PRISKA/BERITA BEKASI

BERKUALITAS. Kirana Cibitung dan Kirana Cikarang menawarkan masyarakat menengah untuk hunian nyaman dengan harga yang terjangkau.

150 unit bangunan baru. Memiliki luas area 80 hektar dan hampir 4000 unit di antaranya telah dihuni. Menawarkan rumah bersubsidi untuk tipe 36/72 yang berada di Kirana Cikarang dengan bunga KPR ringan yang dapat dicicil hingga 1 tahun. Kirana Cikarang memiliki fasilitas tempat ibadah, ATM center serta minimarket. Dekat dengan lokasi sekolah seperti SD, SMP dan pasar tradisional. Lokasinya juga dekat dengan kawasan industri dan bebas banjir. Tak hanya itu, perumahan ini menawarkan hunian yang asri dan nyaman dengan menanam 1 pohon angsana yang mudah perawatan di setiap rumahnya. “Biasanya orang-orang yang beli di sini langsung menempati

outlet pusat oleh-oleh ciri khas Bekasi. “Beberapa waktu lalu, Walikota Bekasi meminta untuk memberikan konsep dan kerjasamanya dengan Pemkot Bekasi. Saat inilah, saya sudah menyediakannya dilahan RM. Wulan Sari untuk kemajuan UMKM yang ada di Kota Bekasi ini,” ungkap Harto Muntako saat ditemui BERITA BEKASI, Senin (16/3) kemarin. Menurut Harti, dirinya sangat mendukung sekali jika para pelaku usaha kecil dapat terangkat usahanya. Maka ke depanhnya, ia akan terus membantu hasil produksi dari UMKM.

“Saya melakukan hal ini, dengan menyediakan outlet untuk ciri khas di Kota Bekasi selama ini diakui Disperindagkop belum mimilikinya. Untuk sementara saya sediakan dulu, meskipun tidak terlalu besar. Yang penting, intinya supaya nama Kota Bekasi dapat terangkat dari hasil jajanan khas Bekasi,” terangnya. Lebih lanjut, kata Harti, Saat ini di Kota Bekasi sendiri banyak para pelaku industri makanan khas Bekasi, seperti dodol, akar kelapa, gabus pucung, dan lainnya saat ini harus lebih dikembangkan melalui pusat oleh-oleh Bekasi yang hadir di RM. Wulan Sari,” tdandasnya. (ais/jek)

AIS/BERITA BEKASI

GERAI. Harti Muntako, pemilik RM. Wulan Sari menunjukkan garasinya yang bakal dijadikan gerai Outlet Oleh-oleh Bekasi.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.