Tak Ada Transaksi dengan Pemkot

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM 021-8833-9602

SELASA,812 MEI 2015 KAMIS, JANUARI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7 Tgl 12

Shubuh 04:34

MEI 2015

Dzuhur 11:50

Ashr

Maghrib

15:12

18:46

Isya 19:58

IZIN

4 WNA Illegal Ditangkap Petugas Imigrasi

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

WNA DITANGKAP. Dua petugas Kantor Imigrasi Kota Bekasi menegaskan telah menangkap empat WNA dari dua apartemen di Kota/Kabupaten Bekasi karena tidak memiliki izin tinggal.

BEKASI SELATAN, BERI­ TA BEKASI-Sedikitnya, 100 tenaga kerja kontrak (TKK) Satuan Polisi Pamong Pra­ ja (Satpol PP) Kota Bekasi berunjuk rasa di Istana Ne­ gara, Kementerian Aparatur Negara, dan gedung DPR, Minggu (10/5) lalu sejak pukul

08.00 WIB hingga malam. Perwakilan Kota Bekasi ini bergabung dengan ribuan TKK anggota Satpol PP yang tergabung dengan Persatuan Satpol PP Seluruh Indonesia. Mereka meminta Presiden RI, Joko widodo dan pemerintah daerah agar menaikkan sta­

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

100 TKK Satpol PP Ingin jadi PNS tus dari honorer menjadi pe­ gawai negeri sipil (PNS). “Kami hanya meminta ke­ sejahteraan bagi anggota Sat­pol PP. Khususnya Satpol PP di Kota Bekasi, agar Pe­­ merintah Kota (Pemkot) HALAMAN

7

UNJUK RASA. Seratusan anggota Satpol PP Kota Bekasi berstatus tenaga kerja kontrak ikut berunjuk rasa di istana negara menuntut agar diangkat menjadi PNS.

Tak Ada Transaksi dengan Pemkot Dede: Perumahan Bekasi Timur Regency Beli Lahan dari Pemiliki Sesuai Surat Girik KASUS PENGALIHAN TPU

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Se­te­ lah tiga hari melakukan pemantauan dan operasi rahasia terhadap warga negara asing (WNA), Kantor Imigrasi Kota Bekasi akhirnya berhasil menangkap empat WNA dari Apartemen Mutiara dan Apartemen Sankis Cikarang Tirta Mas, Bekasi Barat karena tidak melapor terkait kelengkapan dokumen izin tinggal. Kepala Imigrasi Kota Bekasi, Edi Eko Putranto mengatakan, operasi selama tiga hari dilakukan setiap pukul 22.00 - 23.30 WIB HALAMAN dibeberapa apartemen.

7

KEJARI MENETAPKAN 3 TERSANGKA

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 12 MEI 2015

1

MANTAN staf Bagian Pertanahan, Pemkot Bekasi Gatot Suysetio atau GS (kini menjabat Kasie Perpustakaan)

2

CAMAT Bantargebang Nurtani (NT)

MANTAN Lurah Sumurbatu, Sumiyati (SM), kini menjabat Kasie Pemerintahan Kecamatan Bantargebang.

3

KETERANGAN LOKASI DAN JERATAN HUKUM

Cerah

Sebagian berawan

SIANG

MALAM

Suhu

33°

Suhu

> LOKASI lahan TPU di antaranya di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, menyeret tiga PNS menjadi tersangka tin­dak pidana korupsi dengan kerugian negara Rp 1,2 miliar. > KETIGA PNS itu dijerat pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

24°

> DALAM Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 tahun 2011 tentang prasarana sarana utilitas (PSU), dan diatur dalam Pe­raturan Wali Kota (Perwal) Nomor 71 tahun 2013, setiap pengembang perumahan, wajib menyerahkan lahan TPU kepa­­d­­­­ Pem­­kot Bekasi.

Sumber: accuweather

NARKOBA

BANTAR GEBANG, BERITA BE­ KA­SI-Pengalihan aset milik Pemerin­ tah Kota (Pemkot) Bekasi berupa tanah Tempat Pemakaman Umum (TPU) se­ luas 1,1 hektar te­­rus di­soal. MODUS­ Akibat pe­ NYA ngali­han terse­ adalah, but, Kejaksaan ketiga Negeri (Kejari) tersangKota Bekasi ka seolah-olah menetapkan membuat ruislaag tiga Pegawai (tukar guling) daNegeri Sipil lam berkas sesuai (PNS) menjadi yang ditemukan tersangka. Mereka penyidik, lahan TPU adalah mantan seluas 1,1 hektare staf Bagian ini telah menjadi Pertanahan, lahan perumahan Pemkot Bekasi, dan kini sudah mantan staf Ba­ dihuni warga. gian Pertana­ han, Gatot Suysetio atau GS (ki­ni menjabat Kasie Perpustakaan), Camat Bantargebang, Nurtani (NT) dan mantan Lurah Su­ murbatu, Sumiyati HALAMAN atau SM (kini

Pengedar Ganja 6 Kg Terancam Dihukum Mati

Sunarto

JIKA sebagai pemakai masih bisa dimaafkan de­ ngan catatan mau diperbaiki dengan rehabilitasi seperti kasus Kabul Basuki alias Tessy pelawak belum lama ini.

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Kasus narkoba di Kota Bekasi mengalami peningkatan. Sehingga, kasus barang haram ini mengakibatkan warga sekitar merasa tidak nyaman. Salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ke­jaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Sunarto mengatakan, hukuman mati yang diberlakukan ba­ gi para pengedar narkoba HALAMAN rupa­nya tidak membuat jera

7

KOSASI/BERITA BEKASI

LAHAN BERMASALAH. Lahan TPU Sumur Batu yang menjadi kewajiban pengembang menyiapkan dua persen dari luas lahan perumahan yang dibangunnya, namun lahan itu malah menyeret 3 PNS ke kasus hukum.

7

Hotel Aston Diduga Mencuri Air PDAM BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Hotel Imperial Aston Be­ kasi diduga mencuri air Perusa­ haan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi untuk keperluan hotel bintang empat tersebut. Humas PDAM Tirta Bhagasa­ si Bekasi, Endang mengata­kan, belum lama ini pihaknya men­ dapat informasi bahwa Hotel Im­ perial Aston Bekasi yang ber­ lokasi di Jalan Ahmad Yani, Ke­­camatan Bekasi Selatan me­ ma­­ sang pipa dan mengambil sumber air dari Mega Bekasi Hy­ permall (MBH) yang berada dise­ berang kalimalang. “Saya baru dapat kabar dari Bagian Pelayanan PDAM, bahwa Hotel Aston diduga mengambil air PDAM dari sumber lain, ya­ itu dari pusat perbelanjaan MBH,

KITA belum tau berapa kubik air yang sudah digunakan. Namun dalam hal ini, setelah di kroscek bagian lapangan, pihak Hotel Aston sudah lama memasang pipa ke MBH tersebut. bukan langsung dari PDAM Tirta Bhagasasi,” kata Endang kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5) di kantornya. Diakuinya, sejak awal pihak­ nya mengira bahwa Hotel Aston sudah menjadi pelanggan. Na­ mun setelah di cek, ternyata Ho­ tel Aston belum terdaftar sebagai pelanggan PDAM Tirta Bhaga­ sasi. HALAMAN “Kita belum

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

7

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

DIDUGA MENCURI AIR. Hotel Imperial Aston Bekasi diduga mencuri air PDAM dengan memasang pipa ke Mega Bekasi Hypermall.


BERITA KITA

SELASA, 12 Mei 2015

2

Menegakkan Etika Kekuasaan

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

Penulis : Lukman Hakiem Anggota DPR RI 2004-2009

PADA 19 Desember 1948, pagi sekali, tentara Belanda menyerbu ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, menangkap Presiden Sukarno, Wapres Mohammad Hatta, dan sejumlah menteri. Serangan militer juga dilakukan Belanda tehadap ibu kota Sumatra Tengah, Bukittinggi. Belanda mau meng­ akhiri riwayat RI yang kemerdekaannya diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Di tengah deru pesawat tem­ pur Belanda yang menyerang Yogya, Bung Karno dan Bung Hatta memimpin sidang kabinet yang memutuskan pemerintah akan tetap tinggal di dalam kota dan memberi mandat kepada Menteri Kemakmuran Mr Sjafrud­ din Prawiranegara yang sedang di Bukittinggi untuk membentuk pemerintahan darurat di Suma­ tra. Mandat juga diberikan kepa­ da dr Sudarsono, LN Palar, dan AA Maramis di New Delhi, India, untuk membentuk pemerintahan darurat jika upaya Sjafruddin di Sumatra tidak berhasil. Segera sesudah mendengar kabar didudukinya Yogyakarta dan ditawannya para pemimpin Republik, Sjafruddin yang tidak pernah mengetahui ada mandat untuk dirinya menemui Komisaris Pemerintah Pusat untuk Sumatra (kompempus, sekarang guber­ nur) Mr TM Hasan guna mendis­ kusikan kemungkinan kevaku­ man pemerintahan yang akan menimbulkan dampak negatif di dalam maupun luar negeri. Kare­ na itu perlu segera dibentuk pe­ merintahan darurat untuk menye­ lamatkan negara yang sedang dalam keadaan bahaya. Pada mulanya Hasan meno­ lak gagasan Sjafruddin. Apalagi, Sjafruddin dan para pemimpin Republik di Sumatra tak ada yang

memegang mandat membentuk pemerintahan. Namun, tanggung jawab terhadap kelanjutan per­ juangan kemerdekaan telah me­ ngatasi aspek hukum. Maka pada 19 Desember 1949 sore tercapai kesepakatan membentuk peme­ rintahan darurat dengan Sjafrud­ din sebagai ketua dan TM Hasan sebagai wakil ketua. Eksistensi PDRI diakui para pemimpin Republik, terma­ suk Panglima Besar Jenderal Sudirman di Jawa. Pesan yang disampaikannya melalui pesawat radio berpengaruh positif terha­ dap eksistensi Republik. Siaran radio PDRI yang sampai di New Delhi mengilhami pemimpin In­ dia, Jawaharlal Nehru, untuk menyelenggarakan Konferensi Inter-Asia guna memberi dukung­ an kepada Indonesia. Konferensi mendesak PBB supaya melakukan berbagai upa­ ya memulihkan Republik Indone­ sia. Antara lain karena desakan itu, lahirlah Resolusi Dewan Keamanan PBB pada 28 Ja­ nuari 1949 yang pada pokoknya meminta Belanda menghentikan agresi militer, membebaskan para pemimpin RI yang ditahan, dan kembali ke meja perundingan. Belanda yang semakin terje­ pit posisinya, melalui Wakil Ratu Belanda di Indonesia, Dr Beel, mencoba mengelak dari Resolusi

DK PBB. Dia mengundang para pemimpin Indonesia yang saat itu dikumpulkan di Bangka untuk datang ke Konferensi Meja Bun­ dar (KMB) di Den Haag, langsung dari Bangka. Rencana Beel dito­ lak. Para pemimpin RI menuntut agar sebelum KMB dilaksanakan, kedudukan RI dipulihkan. Sikap para pemimpin di Bang­ ka itu didukung para pemimpin yang tidak ditawan seperti Dr Darmasetiawan, Dr Halim, dan M Natsir. Ketiga tokoh mengingat­ kan agar para pemimpin di Bang­ ka tidak meninggalkan PDRI dan menjadikan berdirinya pemerin­ tahan RI di Yogyakarta sebagai kartu penting perundingan de­ ngan Belanda. Mr Mohamad Roem yang se­ jak awal terlibat proses perunding­ an dengan Belanda gigih mem­ pertahankan garis perjuangan itu. Ketika Ketua Komisi Tiga Negara (KTN), Merle Cohran, mengun­ dang Belanda dan Indonesia un­ tuk memulai perundingan di Ja­ karta pada 30 Maret 1949, Roem menolak. Roem menegaskan, dia hanya bersedia membicarakan lebih dulu secara detail segi-segi praktis pemulihan RI di Yogyakar­ ta. Setelah tidak mampu menge­ lakkan desakan internasional, akhirnya perundingan Belanda dengan Indonesia dimulai di Ja­

karta pada 14 April 1949. Dele­ gasi Belanda dipimpin Dr JH van Roijen, dan delegasi Indonesia dipimpin Roem. Berbeda dengan Roijen yang dalam pidato di awal perundingan bernada lemah lembut, Roem berpidato tegas dan keras. “Agre­ si militer Belanda yang kedua mengakibatkan hlangnya sama sekali sisa kepercayaan rakyat Indonesia bagi berhasilnya pe­ rundingan damai,” kata Roem seraya mengingatkan “Resolusi DK PBB pada 28 Januari 1949 harus dilaksanakan, dan langkah pertamanya harus berupa pemu­ lihan pemerintahan RI di Yogya­ karta. Setelah itu baru soal lain bisa dibicarakan kemudian.” Perundingan yang berakhir 7 Mei 1949 itu menghasilkan Per­ nyataan Roem-Roijen sebagai “Pernyataan Permulaan me­ ngenai Kembalinya Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakar­ ta.” Atas dasar Pernyataan Roem­ -Roijen itulah tentara Belanda ditarik dari Yogyakarta, Presiden dan Wapres serta para pemimpin RI dibebaskan dan dikembalikan ke Yogya. Mengenai pentingnya kem­ bali ke Yogya sebagai prasyarat pelaksanaan KMB, Roem me­ ngatakan, “Kami secara fisik lemah di Bangka, tapi sekembali di Yogyakarta kami bisa menga­ tur kembali kekuatan kami dan rakyat, dan seterusnya mengatur kembali daerah yang lain.” Sebagai salah satu episode terakhir revolusi kemerdekaan sebelum KMB yang melahirkan pengakuan Belanda dan dunia internasional secara utuh atas kedaulatan Negara Republik In­ donesia (Serikat), pernyataan Roem-Roijen adalah peristiwa bersejarah sangat penting. Bagi Roem, pernyataan itu menempat­

kannya dalam deretan diplomat dunia dengan hasil karya yang senapas dengan nama pribadi­ nya. Meskipun Pernyataan Ro­ em-Roijen menyisakan masalah di kalangan pemimpin dan pe­ juang. PDRI merasa ditinggal­ kan. Dalam kata-kata Sjafrud­ din, “Hanya sekali dia (Roem) ‘menyeleweng’. Yakni tatkala dia menjalankan perintah atas per­ mintaan Sukarno—yang waktu itu bukan menjabat presiden karena sedang dalam pembuangan— untuk berbicara dengan Van Roijen, yang menghasilkan apa yang lazim disebut ‘Pernyataan Roem-van Roijen’ (Mei 1949). Dia berani berbicara, seolah-olah tidak ada PDRI. Padahal PDRIlah pada waktu itu satu-satunya pemerintah yang sah”. Jenderal Sudirman yang da­ lam keadaan sakit memimpin perang gerilya, tidak terima peng­ gunaan istilah “pengikut Republik yang bersenjata” dalam Pernyata­ an Roem-Roijen. Bagi Sudirman, penggunaan istilah itu mengang­ gap Angkatan Perang RI hanya sebagai gerombolan bersenjata. Kemarahan kedua pemimpin perjuangan itu menggelisahkan. Setelah Yogyakarta kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, kini Yogya menanti kedatangan Sjafruddin dan Sudirman. Kedatangan Sja­ fruddin dan Sudirman bagi para pemimpin yang berada di Yogya­ karta sangat krusial. Bukan saja untuk kelanjutan proses perjuang­ an, tetapi juga bagi keutuhan RI. Ternyata Sjafruddin dan Sudirman kembali ke Yogya. Kedua pemimpin itu meninggal­ kan kepentingan subjektif dan memilih nilai lebih tinggi, yaitu memenangkan perjuangan ber­ sama. Mereka kembali ke Yogya, demi keutuhan perjuangan. (*)

Usia Kualitatif Pernikahan Penulis : Asrorun Ni’am Sholeh

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) DISKUSI menarik sepu­ tar batasan umur seseorang boleh menikah masih terus ber­ langsung. Secara global, ma­ syarakat terbelah pada pro dan kontra pernikahan dini. Makna pernikahan dini pun berpotensi melahirkan polemik tentang be­ rapa umur layak menikah. Pro-kontra itu ditambah lagi perbedaan sudut pandang apa­ kah hakikat perkawinan itu ada­ lah akad atau persetubuhan. Belum lagi cara pandang apakah perkawinan, khususnya perka­ winan anak itu, merupakan ter­ minologi agama atau kesehatan. Dua argumentasi ini membu­ tuhkan kehadiran negara. Oleh sebab itu, konstitusi mengatur dalam UU No 1 Tahun 1974 ten­ tang berapa umur yang layak bagi pasangan manusia untuk menapaki jenjang hidup be­ rumah tangga. Pasal 7 UU ini menyebutkan, laki-laki yang di­ izinkan menikah berusia 19 ta­ hun, perempuan 16 tahun. Mengapa disebut persoalan kontemporer? Sebagian ma­ syarakat menginginkan perubah­ an UU Perkawinan dan UU Per­ lindungan Anak. Salah satunya adalah batasan dibolehkannya perempuan menikah menjadi 18 tahun. Bahkan, untuk kepenting­ an itu, sudah ada uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Dalam ranah kajian akademis, gagasan itu akan berhadapan dengan ga­ gasan lain. UU Perlindungan Anak menyebutkan, usia anak adalah sebelum 18 tahun. Sementara UU Perkawinan mengintrodu­ sir tiga jenis usia, usia dewasa untuk dapat mandiri 21 tahun, usia pengampuan orang tua/wali hingga usia 18 tahun, serta usia dapat diizinkan menikah, yaitu 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan. Usia 19 dan 16 tahun ini dia­ sumsikan sebagai batas mini­ mum dapat diberi izin oleh orang tua untuk melangsungkan per­ kawinan. Ini semacam alternatif terakhir karena pada hakikatnya

usia dewasa dalam UU Perka­ winan adalah 21 tahun. Jika di­ baca seperti ini, UU Perkawinan sangat progresif dalam membe­ rikan perlindungan. Dengan de­ mikian, penentuan batas usia 19 bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan dalam UU Perka­ winan menjadi kurang relevan da­ lam konteks perlindungan anak. KPAI memiliki kepentingan atas isu ini karena publik harus diberi pemahaman komprehensif terhadap apa yang disebut batas usia menikah. Sebagai lembaga negara, KPAI hadir untuk melin­ dungi anak-anak Indonesia. Secara garis besar lingkup perlindungan anak dibagi men­ jadi dua, yakni pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Pemenuhan hak anak be­ rupa hak agama, hak kesehatan, hak pendidikan, dan hak sosial. UU Perkawinan memosisikan kedudukan perkawinan sebagai terminologi agama, yang me­ ngaitkan keabsahannya de­ngan didasarkan pada ketentuan ­agama. Bagian dari hak dasar anak adalah pemenuhan hak ­agama. Sehingga, diskursus usia kelayak­an menikah harus dikem­ balikan pada norma agama. Namun, sungguh pun ia term agama, dalam pelaksanaannya tetap harus menjamin hak dasar lain seperti hak kesehatan (mi­ sal hak kesehatan reproduksi), hak pendidikan (menjamin ke­ berlangsungan pendidikan), dan hak sosial. Sementara itu perlindungan khusus anak mencakup perlin­ dungan anak dari kekerasan, eks­ ploitasi, dan diskriminasi. Anak harus dilindungi dari per­ kawinan karena motif ekonomi orang tua, pun dilindungi dari tindak kekerasan dan/atau pemaksaan. Dari perspektif perlindung­ an anak, pencabulan dan tindak kekerasan seksual dengan anak yang belum ber­ usia 18 tahun adalah kejahatan. UU Perlindung­an Anak membe­ rikan ancaman kurungan penjara

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 300 juta. Dari data 2011-2014, rebut­ an kuasa asuh menempati ka­ sus tertinggi persoalan rumah tangga. Dari 2.615 kasus rumah tangga, ada 913 kasus rebut­ an kuasa asuh yang masuk ke KPAI. Mayoritas usia pasangan suami istri sudah dewasa secara biologis. Data ini menunjukkan, persoal­ an rumah tangga tidak semata dikooptasi pada umur secara kuantitatif. Mengaitkan pembatasan usia seseorang boleh menikah secara ekstrem dengan persoalan kehidupan rumah tangga menjadi tidak re­ levan. Usia kuantitatif tidak mam­ pu menjamin kehidupan bahagia pasangan dalam kehidupan ru­ mah tangga mereka. Publik sebaiknya tidak terje­ bak pada usia kuantitatif sese­ orang jelang pernikahan. Jika ini yang dijadikan sandaran, tolok ukurnya akan menjadi rumit dan mengundang polemik yang jus­ tru kontraproduktif bagi upaya perlindungan anak secara sub­ stantif. Dalam regulasi, penentuan usia kuantitatif beraneka macam. Dalam UU Kepemudaan, mere­ ka yang sudah 16 tahun disebut pemuda, sudah tidak disebut anak. Dalam UU Pemilu, me­ reka yang berusia 17 tahun su­ dah dianggap dewasa dan bisa mengikuti pemilu. Berbeda pula dalam usia kecapakan kerja, UU Ketenagakerjaan menyebutkan usia 13-15 tahun masuk kategori dimungkinkan bekerja ringan. Selain persoalan usia, isu ini juga menjadi polemik jika pers­ pektif yang digunakan makna pernikahan itu sendiri, sebuah akad ataukah persetubuhan. Jika pernikahan itu dimaknai sebagai akad, konsekuensinya aspek administratif keperdata­ an, sepanjang anak memiliki kecakapan melakukan tindakan hukum. Solusi perspektif ini per­ nikahan anak yang sudah cakap hukum tidak masalah dengan

syarat tidak ada hubungan sek­ sual hingga dewasa. Sementara, jika hakikat per­ nikahan adalah persetubuhan, konsekuensinya adalah mem­ perhatikan aspek alat reproduksi, termasuk kesiapan berketurunan yang sangat penting. Solusinya, yakni melarang pernikahan sam­ pai dewasa. Pernikahan dimaknai seba­ gi akad berarti membutuhkan edukasi yang mendalam bagi kedua pihak. Kesiapan menang­ gungi akibat hukum pascaakad harus diperhatikan. Di sinilah pentingnya edukasi pernikahan, menuju pendewasaan usia, da­ lam arti kualitatif yang merujuk pada kompetensi. Namun, jika kita fokus pada pembatasan usia kuantitatif, dalam arti usia biolo­ gis semata, maka persoalan ti­ dak akan terpecahkan. Secara terminologi, pernikah­ an adalah ikatan lahir batin an­ tara seorang pria dan wanita se­ bagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga bahagia dan kekal berdasarkan Ketu­ hanan Yang Maha Esa. Salah satu hak yang harus dipenuhi pada anak adalah hak beragama sesuai yang dianut. Dengan demikian, usia per­ nikahan hendaknya merujuk pada kualitas individu yang ter­ kait erat dengan kematangan dan kesiapan fisik maupun mental untuk merealisasi tujuan perka­ winan. Batasan 19 tahun dan 16 tahun hanya dibaca sebagai usia “minimalis”, itu pun tetap dengan syarat ketat, syarat izin orang tua, syarat tetap terpenuhi hak dasar kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta terlin­dungi dari kekerasan dan eksploitasi. Hal terpenting dan mendesak dalam konteks ini adalah meng­ ampanyekan hakikat dan tujuan perkawinan. Salah satunya de­ ngan revitalisasi pranata kursus calon pengantin (suscatin) yang sudah ada, yang menjadi lang­ kah awal mendapatkan pendi­ dikan pranikah secara holistik dan komperehensif. (*)

NET/DOK BERITA BEKASI

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR PELAKSANA: Kamser Silitonga | KOORDINATOR LIPUTAN: Saparuddin | REDAKTUR : Jacksond Sitorus | DEWAN REDAKSI : Lassarus Samosir, Asep Toha, Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga, Asykur Hulu | KOORDINATOR LAYOUT : Sucipto | LAYOUT : Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | KOORDINATOR SIRKULASI :­ Nurdin | SIRKULASI : Adul, Tamba | MANAGER MARKETING : Asykur Hulu | Iklan: Ilham Ardiansyah, Tika | WARTAWAN KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Kosasih | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Priska, Jujun Junaedi, Asep Saepullah, Dede Supriatna | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp / Fax : 021-8833-9602 | E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com | PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi | KOMISARIS : H. Ishaq Robin, DIREKTUR UTAMA : Lassarus Samosir, DIREKTUR : Asep Toha | PERCETAKAN : Temprina Media Grafika.

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA kinerja Diharapkan Momen HKN Tingatkan Tugas SKPD

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Di hari kebangkitan Nasional, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu meminta kepada seluruh PNS Pemkot Bekasi agar bisa meningkatkan lagi tugas dan kinerja guna menjadi lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Wakil Walikota Bekasi pun memberikan Surat Keputusan Walikota tentang pengangkatan 34 Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Formasi Umum 2014 Pemkot Bekasi, yang didampingi sekretaris daerah (Sekda) Rayendra Sukarmadji, Asda Pemerintahan Makbullan, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Reny Hendrawati Kota Bekasi alam kegiatan apel pagi yang digelar di plaza Pemkot setempat, Senin (11/5). “Saya mengharapkan, peningkatan kinerja dan tugas aparatur pemerintah Kota Bekasi dalam menyongsong hari kebangkitan Nasional yang setiap tanggal 20 Mei diperingati. Dalam hal ini, aparatur Pemkot Bekasi perlu menjunjung momentum hari kebangkitan nasional agar kita ingat tugas dan tangung jawab sebagai abdi negara,” ungkap Ahmad Syaikhu kepada BERITA BEKASI. Dikatakan Syaikhu, ada lima poin yang dapat menjadi pedoman aparatur untuk meningkatkan kinerja. Pertama kerja ikhlas, yang disandarkan kepada Tuhan yang Maha Esa. KeSaya mengharapdua, kerja keras sebagai kesungguhan untuk mekan, peningkatan ngeluarkan semua kekinerja dan tugas mampuan aparatur daaparatur pemelam membangun negeri rintah Kota Bekasi ini. Ketiga, kerja cerdas, dalam menyongmeningkatnya wawasan song hari kebangilmu pengetahuan dan kitan Nasional yang informasi terkini di lingsetiap tanggal 20 kungan kerja. Mei diperingati. “Walaupun dengan kerja, kita juga akan memperoleh rejeki. Kerja Ikhlas dan Allah tidak akan salah alamat memberikan rejeki kepada hambanya. Informasi terbaru dari aturan dan ketentuan d i dalam pemerintahan yang baru dipahami dan pelajari serius sehingga akan mendukung tugas dan amanah,” ucap Ahmad Syaikhu. Sementara yang keempat, dikatakan Ahmad Syaikhu, kerja mawas yang berarti kerja dengan kehati-hatian dalam menjalankan tugas. Dengan kerja mawas kerja juga bisa selamat. Dengan lima poin ini, kita akan mampu menunaikan tugas kita dan setiap dinas, badan, kantor akan mampu mewujudkan kinerja terbaik. “Kita bukan manusia sempurna dan ada saja orang-orang melihat kerja, aib dan cacat kita. Dan terakhir dalam menjalankan tugas dan amanahnya sebagai aparatur pemerintah Kota Bekasi yakni mampu menuntaskan tugas dengan sebaik-baiknya,” paparnya. Beberapa hal lain yang disampaikan dia mengenai masih sedikitnya penyerapan anggaran dilingkup SKPD pada triwulan kedua. Ahmad Syaikhu menyebutkan pada triwulan kedua ini penyerapan anggaran masih dikisaran 11 persen dari yang seharusnya telah mencapai 40 persen. “Informasi dari Kepala BPKAD, baru 11 persen penyerapan harusnya sudah 40 persen. Untuk itu,agar seluruh SKPD lebih dapat meningkatkan penyerapan anggaran dan target pendapatan daerah. Faktor kendala secara teknis perlu diselesaikan. Mudah-mudahan kita lebih serius agar penyerapan dan SKPD terkait pendapatan bisa ditingkatkan,” harap Ahmad Syaikhu.(ais/par)

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

TINGKATKAN. Wakil walikota H Ahmad Syaikhu meminta seluruh PNS Pemkot Bekasi agar bisa meningkatkan lagi tugas dan kinerja guna menjadi lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat.

informasi Komisi A Minta Pemkot Jalankan KIP BEKASI BARAT, BERITA BEKASI- Anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi, Solihin meminta kepada pemerintah setempat agar taat dalam menjalankan amanah Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Infomasi Publik (KIP). “Apapun kegiatan pemerintah semuanya harus diketahui publik, yang bekerjasama dengan media massa. Kalau itu baik ya katakan baik, begitupun sebaliknya,” ujar Solihin yang diterima BERITA BEKASI, Senin ( 11/5). Anggota Fraksi PPP itu menambahkan, jika ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau pejabat yang tidak menjalankan amanah tersebut, sudah jelas itu melanggar. “Masyarakat harus tahu dan tugas pemerintah adalah pelayan masyarakat, jadi tidak boleh ada yang ditutupi,” tuturnya. Untuk itu lanjut Solihin, sebagai anggota legislatif dirinya sangat berharap kepada pemerintah Kota Bekasi untuk bisa saling bekerjasama dengan media agar semua kegiatan yang ada bisa terlihat transparan.(oto/par)

SELASA, 12 Mei 2015

DILAPORKAN SEORANG CALON KETUA

3

Pemalsu Tandatangan Anggota PWI akan Jadi Tersangka

KENDATI konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi lanjutan telah dilaksanakan dengan terpilihnya Aidil Yan Matondang sebagai ketua, mengalahkah rivalnya, Melodi Sinaga, namun kasus hukum terkait dugaan pemalsuan tandatangan yang dilakukan mantan Bendahara PWI saat itu, Sri Mulyati masih dalam penyidikan pihak Polresta Bekasi. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Bahkan, penyidik dari Unit Harta Benda (Harda) Polresta setempat, Brigadir M Firmansyah mengaku, tidak lama lagi seorang saksi yang telah dimintai keterangannya akan dinaikan statusnya menjadi tersangka. “Kita belum bisa sebut nama, nanti saja kalau sudah waktunya pasti akan diberitahu,” ujar penyidik, kemarin. Sementara itu, Edi Purwanto salah seorang kandidat calon ketua PWI kepada BERITA BEKASI mengaku, konferensi lanjutan yang dilaksanakan di kantor PWI Bekasi belum lama ini, tidak menghormati hukum yang tengah berjalan. Seharusnya kata dia, konferensi dapat dilaksanakan jika seluruh rangkaian hukum atas laporannya ke pihak kepolisian terkait dugaan pemalsuan tandatangan atas nama Alm Cecep Kardiat telah rampung.

“Itu saja saja tidak menghargai hukum, kenapa harus dilaksanakan sementara proses hukum masih berjalan,” kata Edi yang hingga saat ini belum mau mengakui kepengurusan baru di bawah pimpinan Aidil Yan Matondang. Seperti diketahui Konferensi PWI Bekasi yang digelar pada 28 April 2014 di gedung PGRI, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa dihentikan panitia penyelenggara karena kericuhan yang terjadi. Kericuhan terjadi lantaran adanya salah satu Ormas yang mengamuk, yang diduga tidak senang dengan kandidatnya yang dicurangi. Dalam pemilihan itu sendiri, diikuti oleh tiga kandidat yakni, Edi Purwanto, Ewwy Widiansyah , dan Melody Sinaga. Jumlah suara yang diperebutkan para kandidat sebanyak 28 yang berasal dari suara ang-

KOSASIH/BERITA BEKASI

CURANG. Tiga kandidat pemilihan Ketua PWI Bekasi yang digelar 28 Maret tahun 2014 di gedung PGRI Tambun Bekasi yang berakhir ricuh, hingga membuat Edi Purwanto salah satu kandidat (paling kanan) melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan terhadap dirinya. Adapun dua kandidat lainnya, Melodi Sinaga (kiri) dan Ewwi Widiansyah (tengah). gota Biasa. Edi meraih 13 suara, Ewwy meraih 2 suara dan Melody meraih 13 suara. “Salah satu suara untuk Melody ini berasal dari almarhum Tjetjep yang diwakili Sri Mulyati (Iie). Dengan adanya nama Cecep Kardiat yang telah meninggal, Edi tidak senang dan melaporkan dugaan pemalsuan tandatangan Alm. “Dengan fakta itu sebenarnya PWI Jawa Barat tinggal mengesahkan saja hasil pemilihan ketua yang sudah

berlangsung dan tidak perlu dilakukan pemilihan ulang. “Tentu saja dengan mengurangi suara almarhum Cecep yang diberikan kepada saudara Melody Sinaga,” tandasnya. Sedangkan mantan Ketua PWI Bekasi Kusnadi mengatakan, karena ini sudah memasuki ranah maka biarlah diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku. “Kita ikuti saja. Biarlah penegak hukum yang menyesaikan masalah tersebut,” ujarnya

Namun belum selesainya proses hukum di Polresta Bekasi, pihak PWI Jawa Barat dan panitia kembali menggelar konferensi lanjutan pada 23 Juni di Bandung. Tidak jauh berbeda dengan kondisi yang terjdi di Tambun, kegiatan konferensi di Bandung akhirnya kembali di tunda. Baru pada tanggal 30 Maret 2015, kegiatan tersebut berjalan lancar dengan ketua terpilih Aidil Yan Matondang. (kos/par)

ICMI Bekasi: Tidak Ada Warganegara Kebal Hukum BERITA BEKASI- Direktur Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Abdul Chalim Soebri mengaku sangat menyayangkan sikap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reyendra Sukarmaji yang membantah terlibat dalam persoalan penjualan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) perumahan Bekasi Timur Regency (BTR) yang saat ini sudah menyeret 3 orang PNS Pemkot Bekasi sebagai tersangka. Reyendra Sukarmaji kata dia, diduga mengetahui peralihan atau penjualan lahan TPU BTR seluas 1,1 Ha, sehingga diduga

KOSASIH/BERITA BEKASI

H Abdul Chalim Soebri, SH - Direktur LKBH Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI)

menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 1,2 miliar. Menurutnya, Sekda tidak ada kaitannya dengan proses pelepasan hak apalagi, dengan dirinya. “Menurut kami Sekda tidak perlu berlebihan menyikapi proses hukum tersangka PNS yang sedang berjalan,” papar Chalim. Sekda juga lanjut dia, sebaiknya tidak usah terpengaruh dengan pemeriksaan para tersangka yang sedang berlangsung. Sekda seharusnya konsen menjalankan tugas sehari-harinya dengan bekerja baik dan benar. Dan bila suatu saat dipanggil pihak Kejaksaan hadapilah dengan jiwa patriot

yang patuh akan hukum. Terhadap proses hukum pengakuan Sekda yang membantah, tidak terlalu penting. Yang penting adalah Kejari harus mau mengusut sampai dengan tuntas pihak-pihak mana yang bertanggung jawab lagi. “Ingat, tidak ada warga negara yang kebal hukum. Jadi, janganlah Sekda mengalihkan isu dan alibi sehingga timbul dugaan ada yang menginginkan posisi Sekda di Kota Bekasi. Kalau pun Walikota sudah tidak sejalan dengan Sekda yang lagi ada proses hukum TPU yang tengah berjalan, silakan cari Sekda yang baru saja,” tandasnya.(kos/par)

Diungkap Anggota Polsek Selatan, Oknum TNI Siksa Sipil BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Kekejaman oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terjadi. Penyiksaan demi penyiksaan dilakukan hingga ratusan warga menjadi korban kekejaman oknum anggota TNI. Itulah yang dipaparkan oleh seorang anggota Polsek Bekasi Selatan Aiptu AL (Catatan Red: inisial diminta oleh yang bersangkutan). “Saya sebagai petugas Kepolisian di Polsek Bekasi Selatan merasa tergugah setelah terus menerus keluarga Kami di desa Haria Kecamatan Saparua Maluku Tengah dilakukan penyiksaan oleh oknum TNI Kabaresi 731 Ambon dengan korban anggota keluarga saya,” kata Aiptu AL kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Menurutnya penyiksaan dilakukan sepanjang tahun 2011 - 2015, kata Aiptu AL, dengan korban ratusan warga Haria Saparua. “Kejadian paling akhir terjadi dengan korban keponakan saya bernama Samuel Latupeirissa (33) yang dihajar hingga babak belur oleh enam orang oknum TNI Kabaresi 731 Ambon,” terang AL. Terkait dirinya sebagai tante dari korban penganiayaan oknum TNI Kabaresi 731 Ambon, Aiptu AL menganggap apa yang dilakukan oknum TNI tidak menggambarkan layaknya aparat abdi negara. “Samuel yang keponakan saya dipukul berkalikali dengan popor atau gagang senjata saat Samuel berada di depan rumah dia sendiri. Lantas Oknum TNI yang dipimpin Simon Manuhutu terus menghajar bersama oknum teman TNI lainnya sampai ditendang sepatu lars tinggi tentara. Setelah lemah lunglai korban masih dinjak-injak hingga kondisi tak sadarkan diri dan kritis dirawat intensif di RSU dr. Haulusy Am-

bon,” papar Aiptu AL. Bahkan beberapa warga yang hendak menolong Samuel, lanjut Aiptu AL dihujani tembakan membabi buta karena anggota TNI panik. “Kelakuan oknum TNI Simon MAnuhutu dengan lima orang oknum TNI Kabaresi 731 dilaporkan ke Polisi Militer (POM) Ambon dengan membawa satu peluru aktif dan sembilan buah selongsong peluru,” tandas Aiptu AL. Yang aneh lagi, kata Aiptu AL, para oknum TNI Kabaresi 731 menjadikan pelanggaran jam malam sebagai alasan siksa warga. “Jadi bahan pertanyaan aneh, kapan gubernur Ambon Latuconsinna menerapkan jam malam di Kecamatan Saparua yang kondusif. Apakah bisa seorang Kepala Desa memberlakukan jam malam dengan aturan seorang Kepala Desa beserta oknum TNI Kabaresi 731 untuk intimidasi warga, semntara keadaan darurat tidak ada sama sekali,” protes Aiptu AL. Ternyata penyiksaan terhadap keluarga AIptu AL di kampung halamnnya Haria Saparua AMbon pernah dialami Johan Komul (52) seorang nelayan yang adalah kakak kandung Aiptu AL. “Sebanyak 15 oknum TNI Kabaresi 731 Ambon jemput korban lantas dianiaya hingga kepalanya pecah, gigi rontok bahkan wajah dianiaya hingga rusak parah tak bisa membuka matanya sedangkan empat buah giginya rontok serta tangan patah. Saat seluruh tubuhnya bersimbah darah , kakak saya Johan Komul direndam di dalam air laut,” ungkap Aiptu AL. Seingat Aiptu AL bahwa kejadian yang menimpa Johan Komul terjadi tanggal 5 Juli 2014. “Kasusnya telah dilaporkan anggota keluarga Johan ke POM Ambon pula,” tambah Aip-

Johan Komul (52) korban penganiayaan oknum TNI Kabaresi 731 Ambon terbaring kritis dengan kepala pecah, tangan patah, gigi rontok dan mata tak bisa dibuka . Korban yang merupakan kakak AIPTU AL .

Izaak Latupeirissa (52) paman AIptu AL saat berlumuran darah dirinya direndam di dasar air laut hingga tak berdaya. tu AL. Siksaan terhadap anggota keluarga Aiptu AL juga menimpa Pamannya yakni Izaak Latupeirissa (52). “Pamanku itu polos orangnya. Pertama mendapat siksaan dari anggota TNI Kabaresi 731 Ambon, saya kontak Kepala Desa Yakob Manuhutu, mohon paman saya dilindungi,” tambah Aiptu AL. Saat itu memang benar bahwa paman Aiptu AL langsung dibawa ke rumah Kepala Desa Yakob. “Disangkanya aman di sana namun yang terjadi sama saja, Paman saya tetap disiksa di depan Kepala desa oleh Oknum TNI. Bahkan sambil pura-

pura baca koran sang Lurah itu membiarkan penganiayaan terjadi hingga anak Kepala Desa teriak histeris menyaksikan penyiksaan paman saya,” tandas Aiptu AL. Fakta yang ada bahwa Kepala Desa Haria Saparua yakni Yakob Manuhutu, kata Aiptu AL tidak pernah melindungi warganya yang disiksa oknum TNI. “Korban dari tahun 2011 hingga 2015 berjumlah 100 orang disiksa. Indikasi saya Kepala Desa Yakob yang selalu memberitahu persoalan warga meski soal sepele kepada oknum TNI Kabaresi 731, lantas mengintimidasi dengan penganiayaan warga

y a n g berprofesi nelayan itu,” beber Aiptu AL. Menurut Aiptu AL selama 30 tahun memimpin sebagai Kepala Desa Haria Kecamatan Saparua Ambon ternyata Yakob Manuhutu tidak bisa memberi rasa aman kepada warganya. Bahkan dalam waktu terakhir ini, Yakob Manuhutu tak pernah melibatkan warga dalam pemilihan langsung dia sebagai Kepala Desa kembali. Nyatanya yang terjadi Kepala Desa diangkat secara diam-diam oleh oleh Bupati Maluku Tengah dan menjabat sebagai Kepala Desa kembali. (kos/par)


4

BERITA BOLA

SELASA, 12 Mei 2015

SOROT Batal di Bandung, RUPS PT Liga Pindah ke Jakarta BERITA BEKASI- PT Liga Indonesia memutuskan batal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di kota bandung. Mereka akhirnya memilih Jakarta sebagai tempat pertemuan tersebut. Semula PT LI berencana melakukan RUPS pada Selasa 12 Mei di Bandung dengan alasan agar bisa sekaligus menyaksikan pertandingan Piala AFC, antara Persib Bandung melawan Ayeyawady United pada hari Rabu (13/5). Namun, lokasi RUPS diubah menjadi di Jakarta pada Selasa malam. Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy mengatakan alasan pemindahan tempat rapat tersebut merupakan inisiatif dari PT LI. "Senin pagi ini kami fix pindah. Jadinya di Jakarta. Bukan karena klub yang minta, tapi inisiatif PT LI," ujar singkat Tigor melalui pesannya. Sebelumnya, pada pertemuan PT LI bersama 18 klub pada Kamis (7/5) lalu diputuskan bahwa mereka menolak kompetisi dibawah Tim Transisi Kemenpora. Selain itu, PT Liga berencana menggelar turnamen mini yang melibatkan klubklub ISL untuk mengisi kekosongan selama kompetisi berhenti. Keputusan tersebut nantinya akan dibahas kembali pada RUPS besok. Tak hanya itu, mereka juga membahas soal sikap dan program PT LI ke depannya. Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar berharap pada RUPS tersebut bisa menghasilkan solusi atas masalah yang terjadi saat ini, agar kompetisi ISL bisa bergulir kembali. "Semoga RUPS 12 Mei ini bisa menyelesaikan masalah ini. Karena yang rugi adalah klub bagaimana bertanggung jawab kepada pemain," kata Umuh. (net/ast)

NET/BERITA BEKASI

PINDAH. Tigor Shalom Boboy, pindah bukan karena klub yang minta, tapi inisiatif PT LI.

LENSA Mencari Operator Liga Baru BERITA BEKASI- Deadline Kemenpora kepada PT Liga Indonesia untuk melanjutkan kompetisi sudah berlalu. Lalu, siapa operator baru yang bisa segera menyiapkan kompetisi? Pada 30 April lalu Kemenpora memerintahkan melalui surat kepada PT Liga untuk menggulirkan lagi liga pada 9 Mei. Namun, hingga tenggat waktu tersebut berakhir, PT Liga mengabaikan permintaan tersebut. Dikatakan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, pihaknya masih perlu melakukan rapat internal untuk memutuskan apakah masih memberi toleransi waktu pada PT Liga. "Kalau sekarang kami memang harus menyiapkan (operator). Karena waktu kami mengeluarkan surat pembekuan (PSSI), kami menyiapkan untuk mempertimbangkan langkah-langkah lain. Ya sudah, kami akan mempertimbangkan mengganti operator lain," kata Gatot, ketika ditemui di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Senin (11/5). "Tapi memang kami belum membahas di internal kami. Nanti kita lihat di rapat internal kami, apakah masih ada toleransi atau tidak. Karena kami belum duduk bareng. "Kami duduk bareng saja belum. Siapa tahu kami beri kewenangan penuh di Tim Transisi. Karena apa? Supaya konsisten. Apa gunanya Tim Transisi kalau kami (Kemenpora) masih memegang beberapa kendali tertentu. Apakah sudah ada opsi operator yang sudah digandeng? Belum ada," papar Gatot. (net/ast)

Gatot S. Dewa Broto

NET/BERITA BEKASI

Menpora “Ceburkan Diri” Menyikapi Proses Rekonsiliasi Klub Arema Cronus MENPORA akhirnya “ceburkan diri” dalam menyikapi proses rekonsiliasi klub Arema Cronus. Menpora mengirimkan tim untuk mempelajari situasi di Arema serta kemungkinan mempertemukan semua pihak yang selama ini masih berseberangan. BERITA BEKASI- Proses rekonsiliasi sendiri hingga sekarang masih belum menemui titik final karena masih belum ada kata sepakat dari masingmasing pihak yang mengaku memegang legalitas tim berjuluk Singo Edan. Tim Menpora pada Sabtu 9 Mei 2015 menemui pihak yang dianggap terlibat dalam rekonsiliasi. Mereka yang ditemui tim Menpora adalah Gunadi Handoko, Direktur Utama Yayasan Arema Indonesia, Novi Adrianda Zaenal, istri mendiang pendiri Arema Malang Lucky Adrianda Zaenal, serta Iwan Budianto, CEO Arema Cronus. Sejauh ini tim hanya meminta penuturan kronologis sengketa di Arema. Gunadi Handoko menuturkan, tim dari Menpora meminta data terkait perjalanan Arema, mulai era Arema Malang di bawah kendali Lucky Adrianda Zaenal, kemudian diakuisisi PT Bentoel Prima, yang berlanjut dengan diserahkannya ke yayasan setelah Bentoel undur diri pada 2009. "Tim Menpora meminta data serta bagaimana perjalanan Arema selama ini, hingga kemudian ada friksi di tubuh Arema. Mereka akan membantu memediasi terkait langkah rekonsiliasi. Tentunya akan ada langkah selanjutnya, mungkin mempertemukan semua pihak," jelas Gunadi. Gunadi menambahkan, be-

lum ada kesimpulan apa pun dari kunjungan tim Menpora, karena sejauh ini sebatas mengumpulkan data. "Mereka mendapat banyak masukan dan informasi, semoga bisa mengambil langkah terbaik setelah menemui semua pihak," tambahnya.

Proses rekonsiliasi Arema statusnya masih mengambang karena masih ada pihak yang tidak sepakat, yakni Novi Zaenal sebagai ahli waris pendiri Arema yang memiliki saham kehormatan. Sementara Winarso yang pernah mengelola Arema IPL juga mengklaim sebagai pihak yang paling sah. Arema Cronus dalam sebulan terakhir berinisiatif mengumpulkan semua pihak yang dulunya duduk di yayasan Arema. Skenario mengembalikan komposisi yayasan mulai dari nol atau setelah dilepas PT Bentoel

TURUN. Menpora turun tangan untuk menyelesaikan masalah Arema Cornus.

Prima, ternyata masih belum cukup kuat. Kedatangan tim Menpora juga pertama kalinya sejak Arema Cronus dibidik legalitasnya dan

sempat dilarang tampil di QNB League 2015. Saat itu Menpora sempat memberikan batas waktu rekonsiliasi, namun terlalu pendek dan tak mungkin dilakukan tepat waktu. "Selama di Malang kedatangan tim juga terlihat diamdiam dan tidak tersorot media. Mungkin tim juga menanyakan hal yang sama kepada Mas Iwan (Iwan Budianto) dan Mbak Novi (Novi Zaenal)," tandas Gunadi. Sayang hingga berita ditulis Iwan dan Novi belum bisa dihubungi. Sementara, selain di Malang, tim Menpora sebelumnya juga sempat mampir di Surabaya 1927. Tim yang mendatangi Persebaya pimpinan Saleh Ismail Mukadar tersebut

salah satunya digawangi Asdep Bidang Organisasi Olahraga Kemenpora, Dodi Iswandi.

Informasi yang diperoleh, dalam pertemuan di Surabaya, tim Menpora hanya berkunjung ke Persebaya 1927 dan tidak mampir ke Persebaya Surabaya yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian. Itu berbeda dengan kunjungan ke Malang, di mana tim Menpora menemui semua pihak yang terlibat dalam sengketa klub. (net/ast)

Dua Anggota Tim Transisi Mundur BERITA BEKASI- Velix Wanggai dan Darmin Nasution telah menyatakan mundur dari anggota Tim Transisi. Meski akan segera mencari pengganti, Kemenpora menegaskan Tim Transisi akan tetap solid. Menpora Imam Nahrawi pada Jumat (9/5) lalu mengumumkan 17 nama anggota Tim Transisi, yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintahan, mantan pemain hingga pengusaha. Akan tetapi, sehari setelah pengumuman, Velix Wanggai yang masuk dalam ang-

Velix Wanggai

gota tersebut, menyatakan mengundurkan diri. Mantan staf khusus Presiden SBY itu merasa belum siap dan menilai masih banyak yang lebih berkompeten darinya. Darmin Nasution juga mengisyaratkan mundur dengan alasan yang sama. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengaku tak masalah dengan pengunduran dua orang tersebut. Meski anggota Tim Transisi berkurang dua, dia menegaskan Tim Transisi tetap berjalan sesuai tugasnya. "Untuk Pak Darmin, mung-

kin (iya). Tapi pemberitahuan secara resmi ke saya belum," ujar Gatot saat dihubungi, Senin (11/5). Gatot mengatakan akan segera mencari pengganti dua orang tersebut, sembari Tim Transisi bertugas yang akan dimulai pada pekan ini. "Kalau kami tidak masalah, waktu Tim Sembilan juga kami pernah, tetap solid. Mungkin butuh waktu seminggu sampai 14 hari untuk mencari pengganti. Tidak ada masalah, 'kan yang lain ada. Jadi, sambil jalan mencari penggantinya," tegasnya. (net/ast)

Darmin Nasution

Walikota Solo Masuk Skuad Bentukan Menteri BERITA BEKASI- Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo kembali masuk ke skuad Tim Transisi yang dibentuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Masuknya Rudy -biasa dipanggil- dikarenakan mantan partner Presiden Joko Widodo ini dianggap memiliki pengalaman untuk memberikan solusi bagi persepakbolaan di tanah air menyusul pembekuan PSSI yang dilakukan Menpora. Nantinya, ke-17 Tim Transisi yang telah dibentuk ini, akan mulai bekerja di antaranya menyiapkan tim nasional, memastikan kompetisi tetap berjalan dan memfasilitasi pembentukan kepengurusan PSSI yang baru. Walikota Solo FX Hadi

Rudyatmo mengaku siap masuk ke Tim Transisi PSSI. Ini dilakukan untuk menyelamatkan serta menghidupkan lagi kompetisi sepakbola Indonesia agar bangkit kembali. "Banyak tim yang siap hadapai kompetisi, bahkan banyak klub yang terlanjur mengeluarkan dana untuk kontrak pemain, sebelum akhirnya PSSI dibekukan," jelas Rudy kepada wartawan, Minggu (10/5). Menurut Rudy, ketidakjelasan kompetisi membuat sejumlah klub kesulitan untuk mengambil langkah dan terancam bubar. Untuk itulah Tim Transisi langsung bergerak cepat, membangkitkan kembali kompetisi yang sempat terhenti seperti QNB League, Divisi Utama, Liga Nusantara

hingga kompetisi amatir lainnya di bawah PSSI. Jika tidak lanjut Rudy, kasihan banyak klub yang terlanjur mengontrak pemain sebagian juga sudah dapat sponsor. Jangan sampai mereka (pemain) vakum terlalu lama, karena pemain jadi tidak memiliki penghasilan. "Setidaknya kompetisi harus digelar sebelum bulan puasa, yang paling masuk akal ya bulan Mei ini," terang Rudy. Sedangkan untuk kompetisi yang akan berjalan, Rudy berharap agar PT Liga Indonesia tetap menjadi operator seperti sebelumnya, dan tidak ada operator lain. "Nanti PT Liga tidak akan bertanggung jawab ke PSSI namun kepada tim transisi," pungkas Rudy. (net/ast)

NET/BERITA BEKASI

MASUK. Solo FX Hadi Rudyatmo kembali masuk ke skuad Tim Transisi bentukan Menpora.

Isi Kekosongan, Persib Berencana ‘Plesir’ ke Bali La Nyalla Bicara Konflik dengan Imam Nahrawi BERITA BEKASI- Persib Bandung tak tinggal diam menyikapi ketidakpastian kompetisi sepak bola Indonesia di semua tingkatan atau level divisi setelah PSSI yang dibekukan Kemenpora memutuskan menghentikan kompetisi musim 2015. Untuk mengisi kekosongan pertandingan akibat dihentikannya liga domestik, Maung Bandung sudah merancang beberapa agenda uji coba. Salah satunya menghadapi Bali United Pusam antara tanggal 17-19 Mei 2015. “Ya kita ada rencana uji coba di Bali, pastinya tanggal berapa belum tahu. Yang jelas kemungkinan antara 17-19 Mei,” ungkap Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Sebelumnya Persib dan Bali United sempat bertemu di partai persahabatan

NET/BERITA BEKASI

SKOR. Ketika Persib menghadapi Bali United dengan skor 1-0. pra-musim, Maret lalu. Kala itu Maung Bandung sukses menekuk tim besutan pelatih Indra Sjafri tersebut dengan

skor 1-0 melalui gol Tantan. Faktor sponsor disebutsebut cukup mempengaruhi rencana pertemuan kedua

tim. Sekadar diketahui Persib dan Bali United memiliki beberapa kesamaan terkait sponsor. Setidaknya ada tiga brand product sama yang jadi sponsor kedua tim. Menurut Djanur di masa kompetisi yang sedang vakum ini, dirinya memang dituntut pintar menyusun program latihan ataupun uji coba. Sebab kata dia, faktor kejenuhan bisa dengan cepat melanda para pemain karena terlalu banyak menghabiskan waktu dengan latihan. Karena itu dia pun menyambut hangat rencana PT Liga Indonesia menggelar turnamen bertajuk Piala Liga. “Saya tahu itu dari pemberitaan. Tapi jika benar, saya pikir rencana menggelar turnamen merupakan hal yang cukup bagus,” papar Djanur. (net/ ast)

BERITA BEKASI- Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti tak henti-hentinya mempertanyakan sikap Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi terhadap dirinya dan organisasi pimpinannya. Menpora sebelumnya telah memutuskan untuk membekukan PSSI dan tidak mengakui kepengurusan hasil KLB Surabaya. Banyak pihak pun menganggap bahwa ini adalah konflik pribadi antara Imam dan La Nyalla. "Sekali lagi saya katakan, tidak pernah merasa bersinggungan dengan Menpora. Saja juga tidak pernah merasa kerja sama dengan dia. Kalau terus disudutkan secara personal, apa salah saya? Kalau tidak personal, apa

La Nyalla Mahmud Mattalitti lagi? Saya tiga kali datang ke sana, tapi dia tidak pernah bersedia bertemu," ujar La Nyalla. Padahal dilanjutkan La Nyalla, jika pertemuan terlaksana, banyak hal penting yang ingin disampaikan. La Nyalla menyebut Menpora

sebagai pejabat pemerintah yang sangat dihargai. Karena itu ia merupakan mitra kerja dan tidak boleh ada jarak seperti bawah dan atasan di tempat kerja. "Saya hanya berpikir untuk memajukan sepakbola. Namun, saya pernah SMS (pesan singkat) ke dia beberapa kali dan tidak pernah dibalas. Terakhir saya tanya, lewat SMS lagi tidak dibalas. Dua nomor dia saya punya. Jadi, dia jangan jadi orang munafik." imbuhnya. "Waktu ditetapkan sebagai Menpora, saya datang menyampaikan selamat dan diterima baik-baik, mengajak cipika-cipiki serta ajak foto bareng. Loh kok sekarang bisa berubah, ada apa?" tutupnya. (net/ast)


BERITA BOLA

SELASA, 12 Mei 2015

Misi ‘Balas Dendam’

lensa Aguero, Pemain Paling Penting di City

BERITA BEKASI- Sergio Aguero, tampil gemilang kala menghancurkan Queens Park Rangers (QPR) dengan skor 6-0, Minggu 10 Mei 2015 malam WIB. Arsitek tim, Manuel Pellegrini, meyakini bintang andalan Manchester City itu akan terus berkembang, hingga menjadikannya sebagai pemain yang paling penting. Aguero mencetak tiga dari enam gol yang dilesakkan City ke gawang QPR di Etihad Stadium. Hattrick tersebut membuatnya memimpin puncak daftar pencetak gol terbanyak Premier League sementara, dengan 25 gol. “Saya senang melihat bagaimana Kun bermain hari ini. Dia sudah berkembang. Saya yakin dia akan terus mengembangkan cara bermainnya,” tutur Pellegrini, Senin (11/5). Pelatih 61 tahun itu puas dengan perkembangan yang sudah ditunjukkan Aguero sejauh ini. Menurutnya, performa pemain internasional Argentina itu telah jauh berbeda dengan yang dimilikinya pada musim lalu. “Dia masih 26 tahun. Dia pasti akan menjadi salah satu pemain yang paling penting klub di masa depan. Dia terus bekerja keras setiap pekannya,” papar mantan arsitek Malaga itu. Sejak menjadi bagian dari skuad Manchester Biru pada 2011, Aguero sudah mencetak 106 gol dari 162 penampilan di semua kompetisi. Catatan golnya di Premier League musim ini adalah yang tertinggi dibanding tiga musim sebelumnya. (net/ast)

Untuk Mengusung dan Raih Gelar Lagi di Musim Depan MANCHESTER City dipastikan menyudahi musim ini tanpa meraih satu trofi pun. Untuk musim depan, The Citizens akan mengusung misi “balas dendam” dan meraih gelar lagi.

SOROT Dortmund Tak Akan Merombak Skuatnya BERITA BEKASI- Performa jeblok dan kepergian Juergen Klopp menciptakan spekulasi adanya eksodus pemain Borussia Dortmund. CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke menegaskan timnya tak akan mengalami perubahan besar. Pada musim ini, Dortmund bukan hanya gagal menyaingi Bayern Munich dalam perebutan titel juara tapi juga tengah berjuang keras untuk bisa bermain di kompetisi Eropa musim depan. Di tengah-tengah keterpurukan Dortmund itu rumor mengenai sejumlah masa depan timnya terus bermunculan, terutama sejumlah pemain kunci bagi Klopp. Termasuk di antaranya Ilkay Guendogan, Mats Hummels, Henrikh Mkhitaryan, serta Ciro Immobile. Thomas Tuchel dipastikan akan menjadi pelatih pengganti Klopp di Signal Iduna Park. Watzke meyakinkan bahwa Dortmund akan berbelanja pemain sesuai dengan kebutuhannya. "Apakah sebuah perombakan itu? Ketika kami merekrut tiga, empat pemain? Kami selalu melakukannya setiap tahun," cetus Watzke kepada Der Westen sebagaimana dikutip ESPNFC. "Tidak, sebuah perombakan adalah ketika kami mengganti setengah atau seluruh skuat kami tapi itu tidak akan terjadi. Kami tidak membutuhkan sebuah perombakan umum pada skuat." "Kami akan memiliki sebuah tim yang bagus. Tidak akan ada penurunan yang signifikan di Borussia Dortmund menyoal ambisi kami dalam sepakbola," tegas Watzke. (net/ast)

5

NET/BERITA BEKASI

JEBOL. Pemain Manchester City James Milner saat berusaha menjebol gawang Queens Park Rangers yang dijaga Robert Green.

BERITA BEKASI- City harus mengakui keunggulan Chelsea di Premier League, sementara di ajang Liga Champions mereka dikandaskan Barcelona di babak 16 besar. Pada dua kompetisi lainnya, yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris, mereka terdepak di babak keempat. Meski sudah dipastikan hampa gelar pada musim ini, City meraih hasil-hasil bagus dalam beberapa waktu terakhir. Usai kalah dari Manchester United dalam laga derby, tim besutan Manuel Pellegrini itu menang empat kali secara beruntun. Korban terakhir City adalah Queens Park Rangers, yang dihajar 6-0 di Etihad Stadium, Minggu (10/5). Kemenangan atas QPR itu memastikan City mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan. Mereka kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 73 poin, di bawah Chelsea (84 poin) yang sudah juara dan di atas Arsenal (70 poin) dan MU (68 poin). “Finis di posisi kedua atau

ketiga tak ada bedanya dalam hal lolos ke Liga Champions. Tapi, kami ingin finis di posisi kedua karena kami ingin selalu finis setinggi-tingginya di klasemen,” ujar striker andalan City, Sergio Aguero, di situs resmi klub. “Kami kehilangan banyak poin pada musim ini dan sekarang kami sedang dalam bentuk permainan yang bagus, menang empat kali berturut-turut. Jadi, kami harus meneruskannya pada dua laga sisa,” sambung Aguero. Aguero mengatakan, timnya tak mau lagi gagal merebut trofi pada musim depan. Penyerang asal Argentina itu menegaskan bahwa City akan melakukan “balas dendam”. “Kami ingin menyelesaikan musim ini sebaik-baiknya dan memulai musim depan untuk berjuang meraih setiap titel,” katanya. “Musim ini tak sesuai harapan kami, tapi kami akan menghadapi tantangan baru musim depan dan selalu ada balas dendam dalam sepakbola,” tutur Aguero. (net/ast)

Strategi Allegri Dipuji Eks Pelatih Juve BERITA BEKASI- Debut Massimiliano Allegri menukangi Juventus mendapat pujian dari pendahulunya, Marcello Lippi. Strategi yang diterapkan Allegri bersama si Nyonya Tua menjadi kunci Juve bisa superior seperti saat ini. Allegri menukangi Juve sepeninggal Antonio Conte. Ia bisa dikatakan mendapat warisan setelah kesuksesan Juve di era Conte. Praktis, kursi kepelatihan yang didudukinya sempat diragukan banyak pihak. Namun hingga akhir musim, perjuang-

Massimiliano Allegri

NET/BERITA BEKASI

annya dipuji banyak kalangan, tak terkecuali Lippi yang pernah melatih Juve selama dua periode. Allegri mampu membawa Juve meraih gelar scudetto dalam debut menukangi Bianconeri. Juve juga berhasil dibawa ke final Coppa Italia usai menyingkirkan Fiorentina. Raihan yang paling sensasional, kini Juve menginjak semifinal Liga Champions pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir. “Saya melihat diri saya dalam diri Allegri. Kami samasama mendapat tugas di

tim besar di usia yang sama dan kami keduanya sama-sama memenangkan scudetto di kesempatan yang sama,” ucap Lippi, Senin (11/5). “Saya sangat suka kebijakan yang ia telah jalani musim ini. D i a tidak mengambil apa pun dari tim, dia h a n y a menambahkan sesuatu untuk itu,” tegasnya. (net/ast)

Arsenal Masih Bisa Geser City dari Posisi Dua Joachim Watzke

NET/BERITA BEKASI

Memphis Depay Janjikan Banyak Tendangan Bebas BERITA BEKASI- Memphis Depay baru saja mencetak gol lewat tendangan bebas jarak jauh untuk PSV Eindhoven yang jadi klubnya saat ini. Ia menjanjikan hal serupa untuk Manchester United yang akan jadi klubnya mulai musim depan. Tengah pekan lalu MU dan PSV mengumumkan kesepakatan transfer Depay. Beberapa hari kemudian, pemain internasional Belanda berusia 21 tahun tersebut “merayakan” kepindahan itu dengan sebuah gol cantik dari tendangan bebas berjarak sekitar 32 meter ke arah gawang lawan. “Saya melatih tendangan-tendangan bebas setiap hari,” kata Depay kepada Telegraaf mengenai golnya ke gawang Heracles di partai Eredivisie tersebut. Depay rupanya cukup percaya diri dengan kemampuannya menangani bola-bola mati. Tetapi ia tak mau puas begitu saja dan bertekad terus memoles kemampuannya mengolah si kulit bundar dalam segala aspek. “Para suporter Manchester United bisa mengharapkan sesuatu dari saya dari situasi semacam itu. Jika saya mendapat kesempatan mengambil tendangan bebas maka saya akan melakukannya,” lanjutnya. “Saya tahu orang-orang membicarakan diri saya. Saya percaya pada diri sendiri dan berharap bisa mencapai level atas. Saya akan berusaha keras dan melakukan yang terbaik dalam latihan agar bisa lebih oke. Saya ingin jadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia, tapi masih ada banyak hal yang mesti dilakukan,” papar Depay. (net/ast)

BERITA BEKASI- Sedang berada di posisi tiga Premier League, Arsenal juga masih berkesempatan menyudahi musim dengan naik satu peringkat. Manajer Arsenal Arsene Wenger pun membahas kans tersebut. The Gunners kini berada di posisi tiga dengan 70 poin hasil dari 34 laga. Artinya, masih ada empat laga tersisa dan kemungkinan menambah 12 angka lagi. Dengan demikian peluang Arsenal untuk finis di posisi dua, yang saat ini masih ditempati Manchester City dengan 73 poin dari 36 laga, masih amat terbuka. Syaratnya tentu saja meraup angka sebanyak-banyaknya dan melampaui raihan City.

Mengenai situasi yang ada di papan klasemen saat ini, Wenger pun hanya menginginkan agar para pemainnya bisa terus menjaga fokus agar bisa menyudahi musim sebaik mungkin-kendatipun gelar juara sudah jadi milik Chelsea. “Selalu sulit untuk menjaga fokus sampai akhir tapi saya percaya itulah yang dilakukan oleh tim-tim pesaing papan atas karena mereka bertarung sepanjang musim,” kata Wenger. “Sekarang Anda ingin menjaga fokus agar bisa melaju sejauh mungkin karena saat kompetisi selesai Anda ingin berpikir, ‘Kami sudah berusaha sekeras mungkin dan tak ada lagi yang

bisa diupayakan. Kami sudah berusaha sekuat tenaga’.” “Oleh karena itu Anda harus terus fokus agar bisa seperti itu,” tuturnya. Salah satu sisa pertandingan Arsenal di Premier League musim ini akan dijalani dengan menjamu Swansea City, Selasa (12/5) dinihari WIB, nanti. Selain di Premier League, Arsenal juga masih harus berkonsentrasi kepada final Piala FA dengan pertandingan lawan Aston Villa pada 30 Mei yang sekaligus menutup musim kompetitif ‘Gudang Peluru’. (net/ast)

Peringatan untuk Milan BERITA BEKASI- AC Milan akhirnya mampu meraih kemenangan, usai mengalahkan AS Roma dalam giornata ke-35 Serie A. Meski senang, wakil presiden klub, Adriano Galliani, tetap melontarkan peringatan untuk anakanak asuhan Filippo Inzaghi. Galliani lega melihat Milan tampil luar biasa kala menjamu Roma, sehingga mampu menang dengan skor 2-1. Namun, ia memperingatkan Philippe Mexes dkk agar tidak lengah sampai akhir musim ini. “Saya melihat suatu tim yang kompak (melawan Roma). Tapi, kami tidak boleh lengah. Kami harus terus memenangkan semua pertandingan tersisa,” tutur Galliani, Senin (11/5).

MENANG. AC Milan ketika mengalahkan AS Roma 2-1 dalam giornata ke35 Serie A

Pria berusia 70 tahun itu optimis Rossoneri akan mengakhiri musim di posisi yang lebih tinggi

dibanding saat ini. Dengan semangat dan kualitas yang dimiliki, ia yakin tim mampu menya-

pu bersih kemenangan di tiga laga tersisa. Optimisme Galliani serupa

dengan apa yang disampaikan Inzaghi. Sebelumnya, arsitek Milan itu menyebut kemenangan atas Roma adalah titik balik untuk penampilan yang lebih bagus lagi, baik untuk laga-laga tersisa mau pun musim depan. “Saya dan Pippo (Inzaghi) sudah berbicara satu sama lain. Pippo mengatakan kemenangan dibangun dalam setiap pekannya. Itu benar. Melihat ke belakang bukan-lah suatu solusi,” papar Galliani. Hingga kini, pasukan San Siro itu masih bertengger di posisi 10 klasemen sementara, dengan 46 poin. Dengan tiga laga tersisa, zona Liga Champions dan Liga Eropa menjadi hal yang mustahil diraih. (net/ast)


6

BERITA PONDOK GEDE

SELASA, 12 Mei 2015

kamtibmas Pengajian Sunan Gunung Jati Resahkan Warga Jatimakmur PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Pe­ ngajian Sunan Gunung Jati membuat warga Kelurahan Jatimakmur resah. Pengajian tersebut beraktivitas di salah satu kediaman warga bernama Iwa Kartiwa yang beralamat di Jalan Mangga RT 003 RW 19, Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan pusat aktivitas pengajian tersebut, Suhendi, mengatakan, pengajian dilakukan oleh jamaah yang mengenakan pakaian serba putih yang menggelar zikir pada tengah malam. “Apa yang mereka baca itu kita semua tidak ada yang mengerti. Meski kalimat Arab, tapi tidak seperti bacaan seperti biasanya. Aktivitas mereka jelas-jelas sangat menggangu kami pada jam istiWarga setemrahat,” katanya, kemarin. pat tidak satuWarga lain, Muhampun ada yang mad Zulfitri, mengaku he­ ran dengan cara mereka, ikut, kecuali yakni merapalkan kalimat pemilik ruArab dengan suara keras, mahnya, Iwa. mengenakan pakaian serba Padahal itu pemberian dari putih, serta berdiri sampil mengangkat kedua tangan mertuanya tinggi-tinggi. Sepengetahuan Zul, pengajian hanya diikuti kerabat Iwa yang datang dari luar Pondok Gede. “Warga setempat tidak satupun ada yang ikut, kecuali pemilik rumahnya, Iwa. Padahal itu pemberian dari mertuanya,” ucap Zul. Ia mengaku pernah menyampaikan unek­unek ke Iwa namun tak digubris. “Merekaa ngakunya hanya pengajian Sunan Gunung Jati, tapi kenapa harus tengah malam? Di saat orang tidur,” tutupnya. (net/jek)

kesehatan

12 Bangli Pertigaan Pasar Rebo akan Ditertibkan Bakal Dijadikan Pelebaran Jalan

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

BANGLI. Kecamatan Jati Asih akan menertibkan bangunan liar (bangli-red) sepanjang jalan pertigaan Pasar Rebo. Sebanyak 12 bangunan liar ini direncanakan akan dilakukan penertiban pada hari Rabu pagi (13/5).

DALAM upaya menata lingkungan sekaligus agar terlihat rapih, Pemerintah Kota Bekasi melalui Kecamatan Jati Asih akan menertibkan bangunan liar sepanjang jalan pertigaan Pasar Rebo. Tercatat sebanyak 12 bangunan liar rencananya akan diteribkan pada Rabu pagi (13/5). JATI ASIH, BERITA BEKASI-Kegiatan penertiban itu langsung dibawah komando Dinas Tata Kota (Distako) Kota Bekasi yang diperbantukan petugas eksekusi dilakukan Satpol PP Kota Bekasi bersama Satpol PP Kecamatan Jati Asih. Hal itu diungkapkan Seketatis Camat (Sekcam) Jati Asih, Dian Herdiana kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dia mengatakan, penertiban bangunan liar ini nantinya ada-

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

PUSKESMAS. Ketua LPM Jatikeramat, Supendi (58) menyampaikan aspirasi masyarakat untuk memba­ ngun puskesmas pembatu.

Warga Jatikeramat Butuh Puskesmas Pembantu JATI ASIH, BERITA BEKASI-Kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih cepat sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kelurahan Jatikeramat, menginginkan ada Puskesmas pembantu. Pasalnya, selama ini masyarakat dari 95 RT dan 16 RW, terlalu jauh jarak yang ditempuh untuk periksa kesehatan di Puskesmas Jati Asih. "Dengan jumlah penduduk sekitar 35 ribu orang, dan selalu bertambah kepadatan penduduknya, sudah cukup untuk ada­ nya Pus­ kesmas pembantu (Pustu) di Kelurahan Jatikeramat. Sehingga pelayanan terhadap ma­syarakat Dengan jumlah penduduk sekitar 35 dari pagi, siang dan malam bisa terlayani ribu orang, dan sela- cepat," demikian dikalu bertambah kepatakan Ketua Lembadatan penduduknya, ga Pemberdayaan sudah cukup untuk Masyarakat (LPM) adanya Puskesmas Jatikeramat, Supendi (58) kepada BERIpembantu (Pustu) di TA BEKASI usai soKelurahan Jatisialisasi forum ma­ keramat. Sehingga pelayanan terhadap syarakat Kota Bekasi sehat, di aula Kecamasyarakat dari matan Jati Asih, Senin pagi, siang dan (11/5). malam bisa terDikatakannya, mengelayani cepat nai tanah fasos dan fasum untuk Pustu ini sudah ada di lokasi Komplek TNI AL, RW 13, dengan luas tanah 2000 meter. Keberadaan Pustu di lokasi komplek TNI AL ini, pihaknya sudah lakukan kordinasi dengan RT dan RW, menyetujui pembangunannya. Oleh sebab itu mengharapkan adanya realisasi pengajuan usulan pembangunan Pustu ini yang sudah lama diajukan melalui Musrembang. "Sudah lima tahun kami meng­usulkan ada­ nya pembangunan Pustu. Tanah fasos dan fasumnya sudah ada, tapi kenapa sampai sekarang belum ada realisasinya," kesalnya. Supendi mengharapkan kepada Pemerintah Kota Bekasi, pada tahun anggaran 2015 dan paling lambatnya tahun 2016, sudah dibangun Pustu tersebut. "Kami memohon kepada Pemerintah Kota Bekasi, paling lambatnya tahun 2016, sudah dibangun Pustu di Kelurahan Jatikeramat," pintanya. (adi/jek)

lah gabungan dari dinas terkait, yaitu Distako, Satpol PP, Disbimarta, Kebersihan dan aparat keamanan. Ada sekitar 12 kios bangunan liar berdiri di atas tanah pengairan Jasa Tirta 2. "Rencananya bangunan liar yang akan ditertibkan dijadikan akses pelebaran jalan untuk kepentingan masyarakat umum," Ucap Dian Herdiana. Dikatakannya, sebelum melakukan penertiban ini, semua pedagang yang rata

- rata berjualan makanan, sudah diberikan surat peringatan sebanyak tiga kali. "Sebelum melakukan penertiban, kami sudah mengikuti aturan atau sesuai prosedur yang ada, yaitu memberikan peringatan tiga kali. Mudah - mudahan semua pedagang tersebut dapat mematuhi aturan yang kami berikan," jelasnya. Dari pantauan BERITA BEKASI di lokasi penertiban nanti, terlihat para pedagang

yang menempati bagunan liar tersebut masih melakukan aktivitas berjualan. Sebut saja Buyung (40) seorang pedagang rumah makan masakan Padang mengatakan, soal adanya pe­ nertiban tersebut dia sudah mengetahui, namun dari kebenarannya masih simpang siur. "Mudahan saja enggak jadi, seperti pada sebelumnya selalu ada surat peringatan, namun kenyataan di lapangan tidak jadi," terangnya. Sementara itu, Sukarma (42) pedagang rokok yang menempati bangunan liar selama 20 tahun mengharapkan adanya solusi tempat lain bagi mereka untuk dapat berjualan lagi, karena tempat ini dulunya ma-

sih rawa dan mereka yang me­ rapihkan hingga bagus seperti ini. "Kami yang rapihkan tempat ini dan setiap tahunnya tidak lupa membayar uang sewa kepada pihak pengairan. Tolong dibantu buat kami berdagang lagi, kasian anak dan istri, mau makan apa," pintanya. Secara terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Jati Asih, Novian Pohan menjelaskan, masalah penertiban tinggal menunggu surat penertiban dari Kota Bekasi, langsung ditanda ta­ ngani oleh Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu. "Kapan mau di­ eksekusi kami sebagai penegak perda siap setiap saat," jelas singkatnya. (adi/jek)

Pengawasan Lemah, Dua Lokasi Sampah Liar di Jatimelati PONDOK MELATI, BERITA BEKASI-Menjelang penilaian Adipura Kota Bekasi, Walikota Rahmat Effendi mengintruksikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kecamatan berserta seluruh kelurahan untuk malakukan pengawasan kebersihan di setiap titik wilayah tersebut. Namun sepertinya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, perlu bekerja keras soal kebersih­ an wilayahnya. Sebab masih banyak sampah liar yang belum terpantau dilakukan pe­ nertiban oleh pemerintah kecamatan maupun kelurahan. Pihak kelurahan sebagai mentor penggerak masyarakatnya harus lebih proaktif dalam melakukan aksi kebersihan. Namun terkadang RT/RW pun sebagian besar juga terlihat kurang berpartisipasi dalam hal kerja bakti K3. Salah satunya, ada dua ti­tik lokasi sampah liar yang ber­ ada di Kelurahan Jatimelati,

Kecamatan Pondok Melati, diantaranya di Jalan Raya Kampung Sawah dan RT01/RW03. Salah satunya, ada yang dilakukan oleh RW setempat dijadikan tempat pembuangan sampah warga sekitar dengan dipungut biaya sebesar Rp10 Ribu/Per KK. Camat Pondok Melati, Roro Yoewati mengatakan, lokasi sampah liar tersebut berada di pinggir Jalan Raya Kampung Sawah dan Jalan Masjid RT01/ RW03 Kelurahan Jatimelati, sudah menegur lurahnya. "Lurah pada saat itu juga sudah ke lokasi sampah liar tersebut untuk melakukan teguran kembali ke RT/RW setempat," ucap Roro Yoewati saat disambangi BERITA BEKASI di kantornya, Senin (11/5). Dalam menanggapi soal tersebut pihak kecamatan sudah mengintruksikan lurah setempat untuk kroscek dan tinjau kelokasi tempat sampah

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

SAMPAH LIAR. Terdapat dua titik lokasi pembuangan sampah di Jatimelati yang harus segera disikapi pihak kelu­ rahan maupun kecamatan untuk mendukung penilaian Adipura Kota Bekasi. liar, lanjut Roro Yoewati, sekaligus menegur RT/RW setempat untuk tidak lagi membuang­ an sampah di pinggir jalan. Sedangkan dia meminta agar pihak terkait berkordinasi dengan UPTD Kebersihan kalau memang tidak ada tempat pembuangan sampah semen-

tara. Menurutnya, sampah liar yang ada pada lokasi tersebut tidak hanya dibuang oleh warga setempat, namun juga dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab yang melintasi jalan itu. "Ini sudah ada pesan SMS dari lurah, katanya, sampah liar

di sana sudah ditertibkan oleh pihak kelurahan. Dan saya juga sudah melarang ketua RW03 dan Lurah Jatimelati di sana untuk tidak lagi membuangan sampah di sana sebelum memiliki lokasi pembungan sampah yang sesuai dengan aturan," jelasnya. (adi/jek)

Paguyuban Akademi TNI dan Polisi Gelar Bhakti Sosial

NET

BHAKTI SOSIAL. Ketua Panitia Reuni dan Silaturahim Mayor Laut (P) Indra Nusa bhakti sosial di Panti Asuhan Yatim Piatu Yusufiyah.

PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Paguyuban Alumni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2003, Bramastya 2003, menggelar bhakti sosial di Panti Asuhan Yatim Piatu Yusufiyah, Jalan Raya Pondok Gede No. 36 RT 006/01 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, kemarin. Bhakti sosial dilakukan de­ ngan memberikan sumbangan berupa uang, buku dan alat tulis untuk anak-anak Panti Asuhan. Hadir perwakilan dari ma­ sing-masing angkatan dan Polri dalam kegiatan bhakti sosial ini yang di antaranya Mayor Adm Heru Wisnu (TNI AU), Mayor Laut (P) Oscar (TNI AL), Mayor Inf Kurniawan (TNI AD), Kompol

Roger (Polri) dan beberapa perwira lainnya. Kegiatan ini digelar dalam rangka syukuran kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi alumni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2003, yang puncak acaranya akan diadakan Reuni dan Silaturahmi di Hidden Paradise Jl. Kayu Putih Raya No. 8 Pondok Cabe Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Mayor Laut (P) Indra Nusa mewakili Paguyuban Bramastya 2003 menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus dan anak-anak panti asuhan atas sambutan yang diberikan, dan memohon doa kepada para anak-anak sekalian agar para alumni Akademi TNI dan Akademi Kepoli-

sian tahun 2003 dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan negara dengan baik dan tanpa hambatan. Sementara itu, Haji Abadi mewakili Panti Asuhan Yatim Piatu Yusufiyah menyampaikan ucap­ an terima kasih yang sebesar­ besarnya atas kunjungan serta sumbangan yang diberikan. “Semoga para Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2003, senantiasa mendapatkan bim­ bingan serta ridla dari Allah SWT”, katanya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan secara simbolis oleh Mayor Laut (P) Indra Nusa dan diterima Haji Abadi. Acara ditutup dengan doa dan foto bersama. (net/jek)


SAMBUNGAN Sambungan hal 1

SELASA, 12 MEI 2015

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

4 WNA Illegal.....

Tak Ada Transaksi.....

Tujuan utama untuk mengamankan bagi WNA yang saat ini berdomisili di Kota Bekasi, namun belum melengkapi data-data izin tinggalnya. “Meskipun saat ini kita sudah mengamankan WNA, namun demikian belum final dan masih dalam proses mengintrogasi WNA yang diduga belum melengkapi izin. Saat ini kita akan terus melakukan pemeriksaan lebih detail,” kata Edi kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Berdasarkan pantauan tim Imigrasi, kata Edi, banyak perusahaan asing di Kota/Kabupaten Bekasi yang memperkerjakan WNA. Sehingga, keberadaan mereka menjadi perhatian Imigrasi agar WNA tersebut tidak sembarangan masuk dan tinggal di Kota Bekasi tanpa izin yang jelas. “Kota/Kabupaten Bekasi ini identik dengan kawasan industri, dan banyak WNA yang pada akhirnya berdomisili di Bekasi. Ini menjadi konsentrasi kita untuk melaksanakan operasi tertutup sesuai arahan dari Dirjen Imigrasi,” jelasnya. Menurutnya, jika memang WNA tersebut terbukti tidak melengkapi dokumen izin tinggal dan tidak melapor, maka mereka melanggar pasal 71 UU No. 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Dikatakan, keempat WNA yang ditangkap itu adalah JPG, KS, WA, dan AS berdomisili di Kota Bekasi, dan bekerja di Kawasan Industri Jababeka, Kabupaten Bekasi. Mereka adalah warga negara Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. “Satu WNA berinisial KS ditangkap di Apartemen Bekasi. Dia datang ke Bekasi tanpa melapor terlebiah dahulu ke Imigrasi dan diduga tidak melengkapi dokumen keimigrasian. Oleh karena itu, kita akan meindak WNA tersebut,” tegasnya. Jika memang terbukti bersalah, kata Edi, maka sanksinya dikenakan denda dan dideportasi ke negara asalnya. “Saya harap dengan operasi Bumi Wira wibawa ini, Bekasi lebih tertib lagi dengan keberadaan WNA,” tandasnya. Oknum WNA itu dianggap telah melanggar Pasal 221, 71 dan 171 UU tentang Keimigrasian. Keberadaan dan kegiatan WNA, lanjutnya, harus sesuai surat keimigrasian yang dimiliki. Para WNA tersebut terjaring saat beraktivitas kerja di Deltamas. Sementara itu, Kasubsi Insarkom, Wasdakim, Kantor Imigrasi Kota Bekasi, Septi Aji Kresna Permana mengatakan, dalam operasi rahasia tersebut, tiga WNA ditangkap di Apartemen Sankis Cikarang Tirta Mas, Kabupaten Bekasi dan satu lagi dari Apartemen Mutiara Kota Bekasi. “Hingga April 2015 lalu, ada sekitar 2,884 juta WNA berdomisili di Kota/Kabupaten Bekasi dan sudah melapor ke Imigrasi. Setiap izin WNA tersebut berbeda-beda, ada yang sementara selama 1 tahun. Dan ada Kitap yaitu izin tinggal tetap selama 5 tahun,” kata Septi. Agenda razia akan terus dilakukan pihaknya di wilayah hukum setempat yang meliputi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Razia ini merupakan instruksi langsung dari kantor pusat dalam rangka tertib administrasi WNA. Kegiatan itu juga akan merambah sejumlah apartemen di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Yang sudah dilakukan seperti Apartemen Mutiara Kota Bekasi, hotel dan perumahan elit. Kegiatan razia itu juga melibatkan instansi terkait seperti kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja setempat. “Saya juga berharap agar masyarakat ikut berperan aktif mengawasi keberadaan WNA di sekitarnya, karena ada saja yang melakukan penyalahgunaan dokumen keimigrasian,” ungkapnya.(ais/sir)

menjabat Kasie Pemerintahan Kecamatan Bantargebang). Ketiga tersangka diduga terlibat penjualan lahan TPU Sumurbatu seluas 1,1 hektare, yang merupakan aset Pemkot Bekasi kepada pengembang Perumahan Bekasi Timur Regency tahun 2012 lalu. Kepala Seksi (kasie) Intelijen, Kejari Kota Bekasi, Ade Hermawan mengatakan, dengan kewenangan yang dimiliki ketiga tersangka, mereka mengubah lahan pemakaman itu melalui Surat Pelepasan Hak (SPH) menjadi lahan Perumahan Bekasi Timur Regency. “NT dan SM ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis (7/5) lalu, sedangkan GS ditetapkan tersangka pada Senin (4/5) lalu. Ketiga tersangka masih berstatus PNS,” kata Ade kepada BERITA BEKASI Senin (11/5). Terkait dengan kasus pengalihan aset Pemkot Bekasi ini, kata Ade, penyidik Kejari Kota Bekasi cukup cepat meme­ riksa ketiganya. “Modusnya adalah, ketiga tersangka seolah-olah membuat ruislaag (tukar guling) dalam berkas sesuai yang ditemukan penyidik, lahan TPU seluas 1,1 hektare ini telah menjadi lahan perumahan dan kini sudah dihuni warga,” jelasnya. Sementara, Bagian Administrasi Perumahan Bekasi Timur Regency, Dede mengatakan, Perumahan Bekasi Timur Regency tidak pernah melakukan transaksi tanah dengan Pemkot Bekasi. “Selama ini tak pernah melakukan itu (transaksi dengan Pemkot Bekasi,red). Yang jelas Perumahan Bekasi Timur Regency membeli tanah dari pemilik langsung dengan bukti surat kepemilikan berupa girik,” kata Dede. Dede juga membenarkan bahwa developer Perumahan Bekasi Timur Regency, Sukoco telah beberapa kali diperiksa penyidik Kejari Kota Bekasi terkait dengan masalah pengalihan aset tanah TPU. “Kejaksaan yang lebih tahu detail dan lengkapnya, karena kebetulan Pak Sukoco sedang ada tamu dari Kabupaten Bekasi masalah proyek lain, bukan TPU Sumur Batu, jadi saya coba jelaskan sepengetahuan saya,” jelas Dede. Sebelumnya, Marketing Perumahan Bekasi Timur Regency, Emi mengatakan, lahan TPU bagi penghuni sebelum lahan itu menjadi lahan sudah ada. “Tempat pemakaman umumnya ada di sekitar Blok S dekat bundaran,” ujar Emi. Secara terpisah, Sekretaris Daerah

sarana Truk Sampah Bakal Dipasang Sensor GPRS BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi berencana melakukan pemasangan sensor yang dilengkapi Prangkat Global Positing System (GPRS) pada semua truk sampah Dinas Kebersihan Kota Bekasi. Wakil Ketua Komisi B, Maryadi mengatakan, pemasangan sensor GPRS ini bertujuan, dapat memantau truk sampah tersebut dimanapun berada. “Sehingga dapat dilacak keberadaan truk sampah itu. Hal ini untuk menghindari pe­ nyalahgunaan kendaraan operasional Dinas Ke­bersihan Kota Bekasi,” kata Maryadi kepada BE­RITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, rencana pemasangan sensor GPRS ini sudah dibicarakan dengan Dinas Ke­ bersihan Kota Bekasi saat dilakukan inspekdis me­ndadak (Sidak) ke tempat pembuangan sam­ pah (TPS) Sumur Baru beberapa waktu lalu. Dari hasil sidak itu, Komisi B mengetahui bahwa TPS Sumur Baru sudah overload atau ke­ lebihan kapasitas. “Saat ini kondisinya su­ dah emergency, diperkirakan hanya mampu menampung sampah hingga September nanti,” tegasnya. Oleh karena itu, kata Maryadi, Pemerintah Ko­ta (Pemkot) Bekasi harus segera mengatur penumpukan sampah itu dengan menggunakan sistem trap, seperti yang sudah diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “Yang lebih utama adalah sistem penumpukan sampah harus tertata dengan baik, bukan asal tumpuk. Dan segera persiapkan zona baru disamping dan harus ada proses pengolahan sampah,” ujarnya. Dengan sensor GPRS itu, jelasnya, nantinya truk sampah itu bisa dipantau melalui satu pusat data. “Pusat data tersebut menampung informasi dari GPRS yang terpasang di setiap truk,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan, dengan pemasangan GPRS di setiap truk sampah itu, maka kinerja supir Dinas Kebersihan ini bisa secara maksimal dan tidak ada penyalahgunaan kendaraan untuk keperluan pribadi. “Sampah bisa diangkut secara maksimal. Sehingga Kota Bekasi bersih dari sampah. Saya harap Kepala Dinas Kebersihan bisa berkejasama dalam melaksanakan pemasangan GPRS ini,” ungkapnya.(oto/sir)

7

100 TKK Satpol PP..... (Sekda), Pemkot Bekasi, Rayendera Sukarmaji mengaku tidak terlibat dalam kasus pengalihan aset pemkot Bekasi tersebut. “Dalam hal ini, saya tidak ada kaita­ nya dengan proses pelepasan hak, apalagi menerima uang dari proses tersebut,” kata Rayendera. “Sekali lagi saya tegaskan, per­soalan penjualan lahan TPU Bantar Ge­ bang seluas 1,1 hektar dengan kerugian keuangan negara sebesar Rp 1,2 mi­ liar tidak ada sangkutan dengan Sekda,” tambahnya. Menurutnya, pemberitaan masalah hukum yang terkesan menyudutkan Sekda terkait kasus pengalihan aset Pemkot Bekasi dan penetapan tiga tersangka yang berstatus PNS di lingku­ ngan Pemkot Bekasi, dinilainya tidak masuk akal. “Jika ada PNS sedang diproses hukum, selalu dikaitkan dengan saya. Ini menjadi pertanyaa, ada dugaan yang menginginkan posisi Sekda Kota Bekasi,” tegasnya. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI di lokasi lahan TPU Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang terlihat hamparan lahan TPU sesuai Perda 16 tahun 2011. Menurut warga sekitar, dalam kasus ini sudah santer terdengar keterlibatan tiga pejabat Pemkot Bekasi, yaitu, Gatot Suysetio, Nurtani dan Sumiyati. Pemkot Bekasi telah menentukan beberapa lokasi lahan TPU, di antaranya di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang yang menyeret tiga PNS menjadi tersangka tindak pidana korupsi dengan kerugian negara Rp 1,2 miliar. Ketiga PNS itu dijerat pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 jo UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 tahun 2011 tentang prasarana sarana utilitas (PSU), dan diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 71 tahun 2013, setiap pengembang perumahan, wajib menyerahkan lahan TPU kepada Pemkot Bekasi. Bagi pengembang yang membangun perumahan di Kota Bekasi wajib menyediakan lahan TPU seluas 2 persen dari lahan perumahan yang dibebaskan. Sementara bagi pengembang yang membangun rumah susun atau apar­ temen, kewajibannya menyediakan lahan TPU adalah 2,5 sampai 3,5 meter setiap unit yang dibangun.(kos/ais/sir)

Sambungan hal 1

Hotel Aston Diduga..... tau berapa kubik air yang sudah digunakan. Namun dalam hal ini, setelah di kroscek bagian lapangan, pihak Hotel Aston sudah lama memasang pipa ke MBH tersebut,” bebernya. Pemasangan pipa itu diketahui, setelah tim lapangan melakukan kroscek. Dan itu sudah terjadi sejak awal April lalu. Selanjutnya, management Hotel Aston pun segera mendaftarkan diri menjadi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi. “PDAM Tirta Bhagasasi merasa tidak ada kerugian, Hotel Aston mengambil sumber air dari MBH. Namun sebuah

perusahaan hotel berbintang empat seharusnya memiliki bak penampung air sendiri,” paparnya. Pihaknya juga belum bisa mendeteksi banyaknya air yang dicuri oleh hotel tersebut. “Sejak April lalu, Hotel Aston menggunakan air sebanyak 600 kubik air. Jika diuangkan mencapai Rp 7 juta per bulan,” jelasnya. Jika dilakukan pemasangan sambungan secara legal, kata Endang, maka Hotel Imperial Aston harus membayar biaya pemasangan sebesar Rp 37 juta. (ais/sir)

Be­­kasi segera mengangkat ka­­mi menjadi PNS,” kata CK, salah seorang TKK Satpol PP Kota Bekasi kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, dalam aksi un­ juk rasa tersebut ada 14 pro­vinsi yang hadir. Se­ tiap da­e­rah mengirimkan perwakilan sebanyak 100 orang. Se­hingga total anggota Satpol PP yang berunjuk rasa sebanyak 32.000 orang. “Kami hanya menerima upah sebesara Rp 1,2 juta sudah termasuk gaji pokok Rp 457 ribu dan tunjangan kinerja sebesar Rp 750 ribu. Sementara kerja kami sangat beresiko karena langsung bersentuhan langsung dengan masyara­ kat, khususnya saat penegakan Perda,” tegasnya. Secara terpisah, Kasatpol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan mengatakan, anggota TKK Satpol PP Kota Bekasi tidak ada yang ikut berunjuk rasa

ke istana negara. “Bagi saya itu bukan demo, hanya sekedar kumpul dengan Satpol PP lain seluruh Indonesia,” kata Cecep. Jika TKK Satpol PP Kota Bekasi menuntut untuk menjadi PNS, kata Cecep, itu hak mereka saja. Tetapi untuk diangkat menjadi PNS, ada aturan dari Pemkot Bekasi. “Minimal 10 tahun berbakti, baru bisa diangkat PNS. Tapi jika masih 3 tahun, ya mereka harus ber­ sabar,” ujar Cecep. Sebagai pimpinan, ia pun menghimbau kepada TKK Satpol PP agar sabar dan menjalankan tugas sebagai biasa­ nya. Karena gaji yang mereka terima bersumber dari APBD Kota Bekasi. “Saya sebagai pimpinan akan memperhatikan mereka. Terkait tuntutan mereka menjadi PNS, itu kewenangan saya, melainkan kewenangan pemerintah pusat,” ungkapnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Pengedar Ganja 6 Kg..... pelakunya. Diakuinya, saat ini pihaknya sedang menangani kasus narkoba jenis ganja dengan barang bukti sebanyak 6 kilogram. “Tersangkanya masih dirawat di sebuah rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya,” kata Sunarto kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, pengungkapan kasuskasus narkoba dengan barang bukti ganja dan sejenisnya bukan hal baru ditangani Kejari Kota Bekasi. “Jika sebagai pemakai masih bisa dimaafkan dengan catatan mau diperbaiki dengan rehabilitasi seperti kasus Kabul Basuki alias Tessy pelawak belum lama ini,” ujarnya. Sebagai seorang JPU, Sunarto sudah lima kali mendakwakan hukuman mati kepada pelaku. “Saat itu yang terkabul

ada dua yakni orang Aceh dan seorang Warga Negara Malaysia. Keduanya adalah pengedar. Bagi saya tak ampun kalau dia pengedar. Bayangkan setiap hari ada sekitar 50 orang mati akibat kelakuan pengedar narkoba,” tandasnya. Kini, kasus terbaru yang ditanganinya adalah kasus pengedar yang tertangkap dengan barang bukti 6 kilogram ganja. “Seperti sebelumnya, kita tunggu saja nanti apa yang bakal terjadi kalau Saputra benar terbukti sebagai pengedar ganja. Hukum mati sajalah,” tambahnya. Terkait dengan waktu persidangan pengedar ganja tersebut, Sunarto belum memastikan secara real. “Karena si pelakunya masih dirawat nanti jika kesembuhan sudah memadai akan kita gelar sidang yang bakal menggegerkan Kota Bekasi,” ungkapnya.(kos/sir)

Dishub Segera Lakukan Pemilihan Supir Teladan Pengemudi Harus Taat Terhadap Rambu-rambu Lalu Lintas DINAS Perhubungan Kota Bekasi berencana menjalin kerjasama dengan Organda Kota Bekasi dan Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi) untuk pemilihan Awak Angkutan Teladan (AKUT). BEKASI TIMUR, BERITA BE­­­­ KASI-Kepala Dinas Perhubu­ ngan (Dishub) Kota Bekasi, Su­ pandi Budiman mengatakan, dalam pemilihan AKUT ini, pihaknya akan menilai para supir Koasi yang dianggap baik dalam mengemudi serta memiliki perlengkapan adminitrasi kenda­raan. “Bukan hanya memiliki ke­leng­ kapan administrasi kendaraan, tetapi supir juga harus mematuhi tata tertib lalu lintas,” kata Supandi kepada BERITA BEKASI, Se­ nin (11/5). Dikatakan, pemilihan AKUT te­ ladan ini dalam rangka me­ ningkatkan peran serta pe­ nge­ mudi dalam memberikan ra­ sa aman dan kenyamanan bagi para penumpang. “Apabila mereka nantinya lolos akan mewakili Kota Bekasi di tingkat provinsi. Jika lolos lagi, maka akan diseleksi di tingkat nasio­

GILANG OTORIYANSYAH/BERITA BEKASI

RAPAT KOORDINASI. Dinas Perhubungan Kota Bekasi menggelar rapat koordinasi dengan KOASI dan Organda terkait rencana pemilihan AKUT. nal,” kata Supandi. Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Erwin mengatakan, dalam proses pemilihan AKUT teladan ini akan diikuti sekitar 30 supir angkutan umum dari berbagai trayek yang

ada di Kota Bekasi. Dari 30 orang itu, kata Erwin, mereka yang sudah dilakukan penilain dari sisi adminitrasi se­perti memiliki kelengkapan STNK, SIM, dan KIR mobil serta para supir ini selalu taat dalam mengemudikan

angkutannya. “Pe­ milihan dilaksanakan selama dua hari, dimulai tanggal 11 - 12 Mei,” ucap Erwin. Lebih lanjut dikatakan, pemilihan supir teladan ini akan memperebutkan hadiah untuk juara satu sebesar Rp 1 juta dan akan

mewakili Kota Bekasi ke tingkat provinsi. “Juara dua mendapatkan ha­ diah uang tunai sebesar Rp 750 ribu, dan juara tiga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 ribu,” ungkapnya.(oto/sir)


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

021-8833-9602

SELASA, 12 MEI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

ujian nasional Cegah Tawuran, Hasil UN via Online

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Terapkan Pola Menghapal dan Membaca SDN Sirnajaya 01 Utamakan Mutu Pendidikan

Kepala SMAN 5 Kota Bekasi, Neni Nuraeni mengatakan, pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) akan disiarkan melalui online. Siswa SMAN 5 dapat melihat hasil UN melalui website sekolah, sedangkan untuk rincian nilai per mata pelajaran kata Neni, bisa diakses menggunakan password dan kode khusus yang mereka miliki. Kata Neni, cara ini untuk meminimalisir keramaian dan mencegah tawuran. “Kalau kami menggunakan sistem online proses pengumumannya, dan hal ini untuk mencegah terjadinya tawuran antar siswa sekolah,” katanya. SMAN 5 diketahui sebagai sekolah peserta UN Computer Based Test (CBT) atau online dimana, setiap peserta menyelesaikan soal UN yang terkoneksi dengan server local sekolah. Sementara Dinas Pendidikan melalui Kepala Dinas Rudi Sabarudin menambahkan, hasil UN akan diumumkan melalui online dan kantor pos. “Apakah mereka menggunakan jasa kantor pos atau melalui online dengan menggunakan website sekolah, silakan saja,” katanya. Hasil UN diketahui, serentak akan diumumkan pada 16 Mei 2015. (net/jek)

pelesiran Sejumlah Kepala SMP Diduga Tamasya ke Eropa

Nuryadi Darmawan Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sejumlah kepala SMP di Kota Bekasi diduga berpelesir saat pelaksanaan UN. Hal tersebut mendapat sorotan tajam dari Komisi D DPRD Kota Bekasi yang membidangi pendidikan. Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan menegaskan, indikasi pelesiran yang dilakukan sejumlah kepala SMP pada saat pelaksanaan UN sungguh sangat keterlaluan. “Memang benar saya mendapatkan informasi tersebut. Selain pelesiran ke sejumlah negara di Eropa, mereka juga melaksanakan umroh,” katanya. Pria yang akrab disapa Nung ini menambahkan, jika dugaan tersebut benar-benar terjadi, maka hal tersebut sungguh sangat mencederai dunia pendidikan Kota Bekasi. “Di saat kita sedang fokus ke UN dan persiapan penerimaan siswa-siswi baru, ada hal yang mencoreng dunia pendidikan di Kota Bekasi,” ungkapnya. Ia juga mempertanyakan anggaran yang digunakan para kepala SMP tersebut untuk berpelesir ke sejumlah negara di Eropa dan juga melaksanakan umroh tersebut. “Dari mana anggarannya? Mudah-mudahan saja tidak menggunakan sesuatu yang mengganggu APBD Kota Bekasi dan dari keuangan yang sah dan lumrah,” tuturnya. (net/jek)

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sirnajaya 01 akan selalu meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan visi dan misinya untuk mencerdaskan anak bangsa. SERANG BARU, BERITA BEKASI-Ruhita, Kepala Sekolah SDN Sirnajaya 01 mengatakan, demi menciptakan anak didik yang berkualitas dan beragamis dirinya berusaha untuk membuat program-program pelajaran tambahan termasuk bidang ekstrakulikuler baik itu umum, kesenian dan olahraga. “Pola belajar yang paling utama saya terapkan adalah sistem menghapal dan membaca. Dimana anak-anak bila terus menerus menghapal dan membaca maka akan tumbuh jiwa dan pola gemar membaca sehingga akan terbiasa membaca. Otomatis ilmu yang dia dapat tidak akan hilang dan selalu diingat,” ungkapnya kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5) kemarin.

Ruhita Kepala Sekolah SDN Sirnajaya 01.

ga

mutu pendidikan agar anak didiknya pun bisa bersaing di luar bila kelak sudah lulus sekolah. "Selama ini anak didik saya bisa masuk ke sekolah-sekolah yang lumayan elit. Ini merupakan hasil dari cara kami menerapkan sistem pola menghapal dan membaca. Mudah-mudahan visi dan misi sekolah kami dapat bermanfaat untuk para anak didik dan bisa diterapkan di masyarakat kelak mereka tumbuh dewasa." Hal yang sama juga dilontarkan Dede, guru kelas SDN Sirnaja 01, selama ia mengajar dengan pola menghapal dan membaca, para anak didiknya diakui tidak mudah lupa. Mereka diwajibkan meng-

hapal dan banyak membaca. “Saya juga berharap kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan sarana tambahan kegiatan belajar mengajar, baik itu dari segi fasilitas ruangan atau bantuan alatalat peraga, yang selama

ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya. Memang baru –baru ini pihak sekolah sudah memperbaiki sarana dan prasarana yang ada namun jauh dari memadai,” ungkapnya.(ded/jek)

Masih dikatakannya, walaupun sekolah berada di desa, tapi ia berusaha untuk selalu menja-

Dua Siswa SMPN 9 Bekasi Gelar UN Susulan BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sebanyak tiga siswa di subrayon 3 melaksanakan Ujian Nasional (UN) susulan di SMPN 4 Bekasi, Senin (11/5). Wakil Kepala SMPN 4 Bekasi Sri Winarni menjelaskan, ketiga siswa tersebut mengikuti UN susulan karena saat pelaksanaan UN berlangsung mereka tercatat ijin karena sakit. “Memang benar ada tiga orang siswa yang ikut UN susulan hari ini dan semuanya masuk ke sub rayon 3,” katanya. Sri pun merinci ketiga siswa tersebut diantaranya 1 siswa SMP Darusaalam da 2 siswa SMPN 9 Bekasi. Dan untuk mata pelajaran yang diujikan untuk hari pertama bahasa Indonesia, hari kedua matematika, hari ketiga bahasa Inggris dan hari keempat IPA. “Tahun ini jumlah peserta UN susulannya lebih sedikit hanya tiga orang, sedangkan kalau tahun kemarin tujuh orang siswa,” jelasnya. Sedangkan untuk pengawasnya sendiri, diakuinya, mereka diawasi oleh dua orang pengawas yang berasal dari sub rayon 3 yang membawahi 40 sekolah. “Pengawasnya ada 2 orang dan di sub rayon 3 sendiri terdapat 40 sekolah dimana 8 SMP negeri dan 32 SMP swasta,” pungkasnya. Lima Tempat Untuk diketahui Senin kemarin, tercatat sebanyak 55 peserta siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Bekasi mengikuti Ujian Nasional (UN) susulan hingga 15 Mei mendatang. Mereka merupakan siswa yang tidak dapat mengikuti UN pada 4 Mei hingga 7 Mei lalu.

NET/BERITA BEKASI

Ilustrasi UN susulan tersebut, diselenggarakan di lima tempat yakni di SMPN 12 Bekasi, SMPN 19 Bekasi, SMPN 23 Bekasi, SMPN 16 Bekasi dan SMPN 2 Bekasi. ”Pelaksanaannya di masing-masing subrayon,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Junaedi. Menurutnya, para siswa yang mengikuti UN susulan tersebut karena kondisi kese-

hatannya terganggu atau sakit saat pelaksanaan UN serentak. Sehingga, mereka harus mengikuti UN susulan. “Di sisi lain, para siswa harus mendapat persetujuan dari pihak sekolah yang mendidiknya. Semuanya tidak hadir karena alasan sakit, jadi tidak ada yang tanpa keterangan,” ujarnya. Dia mengatakan, para siswa yang mengikuti UN susulan ha-

rus membawa surat keterangan dokter. Jika ada siswa yang tidak hadir tanpa ada alasan yang jelas alias absen pada UN serentak kemarin, maka siswa yang bersangkutan tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian susulan. Selain itu, para siswa yang akan mengikuti ujian susulan, nanti akan diberikan soal ujian yang berbeda dengan lembar

ujian yang dilakukan serentak beberapa waktu lalu. “Lembar soal ujian untuk siswa susulan, tentunya yang belum dikerjakan selama masa UN berlangsung kemarin. hal tersebut untuk mengantisipasi adanya bocoran jawaban, maka dari itu soal akan kami bedakan dan soalnya juga didatangkan langsung dari Pemprov Jawa barat,” ungkapnya.(net/jek)

Siswa SMA Korpri Bekasi Tampilkan Pensi BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Untuk merayakan hari ulang tahun Korpri ke-20 yang berlangsung tanggal 9 Mei 2015. Seluruh siswa SMA Korpri Bekasi menggelar Pentas Seni (Pensi) dengan penampilan beberapa karya siswa. Wakil Kepala SMA Korpri Bekasi, Bujang mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut adalah lanjutan yang sejak awal sudah dibuka dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). “Bedanya, kalau Poreseni ini mengundang SMPN dan Swasta tingkat Nasional. Namun saat ini di acara Pensi hanya kegiatan internal saja yang dinikmati seluruh siswa,” ungkap Bujang kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Selain Pensi, digelar juga pa-

rade fashion show, donor darah, lomba memasak dengan tema ‘Bineka Tunggal Ika’, yang sekaligus untuk menggali kreativitas anak-anak SMA Korpri Bekasi. “Bagi saya, kreativitas anak perlu diangkat, agar karya mereka bisa digali kembali dikemudian hari. Ada 36 karya anakanak ekskul yang menampilkan beberapa kesenian dan teater yang ditampilkan. Dalam hal ini, siswa pun tidak hanya belajar di sekolah, namun saat ini kita tampilkan bakat-bakat siswa agar bermanfaat,”paparnya. Ketua Panitia Pentas Seni, Geri Guritno menambahkan, sama seperti otang lain, dirinya selama ini bukan hanya sekedar mengajar saja di sekolah. Nanum disisilain kata Geri, bisa menjadi orangtua bagi siswanya

di sekolahnya. “Di SMA Korpri ini, kita membebaskan para siswa mau berkarya apapun. Seperti bulan lalu, seluruh siswa telah menghasilkan kar-

ya Cinemapotografi dan poto grafer terbaik. Mudah-mudahan, kita bisa membantu mengembangkan bakat para siswa menjadi generasi bangsa yang berguna.”Pungkasnya. (ais/jek)

AIS/BERITA BEKASI

KREATIV. Siswa SMA Korpri Bekasi menggelar Pentas Seni (Pensi) menunjukan kreativitas dalam rangka memperingati hari Korpri ke-20.


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

SELASA, 12 MEI 2015

021-8833-9602 beritabekasiredaksi@gmail.com

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dipertanyakan Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7

mei 2015 Tgl 12

Shubuh

Dzuhur

04:34

11:50

Ashr

Maghrib

15:12

17:46

Isya 19:57

PERILAKU

Neneng Diminta Pecat Oknum Kades Mesum CIBARUSAH, BE­ RITA BEKASI-Warga Desa Ridhomanah, Kecamatan Cibarusah geram akan perilaku Saep, kepala desa setempat. Orang nomor satu di desa tersebut diduga kerap melakukan mesum. Sehingga warga setempat mendesak Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin memecat oknum kepada desa (kades) tersebut. Karena dinilai telah mencoreng nama baik Kabupaten Bekasi, khususnya Desa Rid-

Saep Kepala Desa Ridhomanah

homanah. Salah seorang warga berinisial R mengatakan, perbuatan dan prilaku mesum kepala desa telah mencoreng nama baik Desa Ridhomanah. "Sebagai pimpinan atau kepala desa, seharusnya Saep bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya, bukan menggangu rumah tangga orang lain,” kata R kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, warga Desa Ridhomanah merasa malu dan muak dengan prilaku kepala desanya. "Kami minta bupati Bekasi untuk memecat Kepala Desa Ridhomanah yang telah menciderai kepercayaan warga," tegasnya. Udin, suami wanita berinisial Y yang diduga menjadi selingkuhan Saep mengaku, sudah melaporkan kasus dugaan perselingkuhan istrinya dengan Saep ke pihak ke polisian. "Berkasnya sedang dalam penanganan Unit PPA Polresta Bekasi Kabupaten," kata Udin. Saat monitoring pelaksanaan pemungutan suara di salah satu HALAMAN 15 desa, Bupati Bekasi,

PRAKIRAAN CUACA CIKARANG 12 MEI 2015

Banyak sinar matahari

Sedikit hujan singkat mungkin terjadi

SIANG

MALAM

Suhu

33°

Suhu

24°

Sumber: accuweather

PROYEK

FBPD Desak Bupati Hentikan PGN CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Forum Badan Permusyawarahan Desa (FBPD) Kabupaten Bekasi meminta Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin menghentikan kegiatan Perusahaan Gas Negara (PGN) di Kecamatan Tarumajaya. Ketua FBPD Kabupaten Bekasi, Zuli Zulkifili mengatakan, pihaknya menolak keras kegiatan PGN tersebut. Sebab, bila dibiarkan maka akan banyak dirugikan dan berdampak negatif. "Bupati harus berani memberhentika kegiatan yang dilakukan oleh PGN karena PERLU diamemang sangat dakan studi merugikan ma­ kelayakan ulang syarakat di sekitar karena bahu penanaman pipa jalan dinilai PGN tersebut," kata Zuli kepada tidak layak, BERITA BEKASI, apalagi suatu saat ada Senin (11/5). pelebaran jalan. Takutnya Dikatakan, izin dilebarin terus dilalui kendyang dimiliki oleh araan berat jalan rusak dan PGN pun sudah pipa meledak. kadaluarsa. Arti­ nya, tidak harus mengerjakan kegiatan bila memang izin tidak ada. "Penanaman pipa gas dibawah tanah, kata Zuli, mengingatkan kejadian di Pengalengan dan di Taiwan yang menyebabkan ledakan besar hingga memakan korban," katanya. Dia menghimbau, agar PGN tidak menggunakan jalan strategis karena dinilai membahayakan masyarakat, apalagi akan dilalui kendaraan berat nantinya. "Perlu diadakan studi kelayakan ulang karena bahu jalan dinilai tiHALAMAN 15 dak layak, apalagi

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Pembuangan sampah di bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut (BCL) semakin marak. Dan ini seolah menjadi pemandangan biasa bagi masyarakat dan pemerintah. Sebab, terkesan tidak ada upaya intansi terkait baik peme­ rintah desa, kecamatan maupun Dinas Kebersihan dan

Pertama­nan Kabupaten Bekasi untuk mencegah maupun memberikan solusi untuk menjaga keindahan, kebersihan dan ke­ tertiban (K3). Sehingga setiap hari dilokasi tersebut semakin banyak tumpukan sampah baik organik maupun non organik menumpuk secara bebas, bahkan tidak jarang mengeluarkan bau

tidak sedap dan membuat ma­ syarakat setempat dan penguna jalan terganggu. "Ironis ya ! Sementara Bupati Neneng Hasanah Yasin menca­ nangkan Gema Sehat untuk meraih adipura, tapi kok banta­ ran kali CBL menjadi lahan favorit pembuangan sampah," kata Sofian, salah seorang warga Desa Muktiwari, Kecamatan

Cibitung kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, pembuangan sam­pah di bantaran kali CBL ini sudah secara bebas dan te­rangterangan tanpa ada pe­nertiban. "Sudah seperti lokasi TPS yang legal," kata Sofian. Dengan kondisi ini, ia pun HALAMAN 15

Taih Minarno Anggota Komisi III

Komisi I Ultimatum Pemkab Program Rutilahu Diduga Tidak Tepat Sasaran

GILANG BAYU NUGRAHA/BERITA BEKASI

TIDAK LAYAK HUNI. Salah satu rumah yang tidak layak huni di Kecamatan Cikarang Timur masih belum tersentuh oleh program Rutilahu. DPRD desak bupati mengevaluasi program tersebut.

PROGRAM rumah tinggal layak huni (Rutilahu) yang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Bekasi dinilai banyak yang tidak tepat sasaran. CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Akibatnya, Komisi I, DPRD Kabupaten Bekasi mengelar rapat kerja dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD). "Kita gelar rapat kerja dengan BPMPD untuk membahas persoalan rutilahu. Karena kami

banyak menerima aduan masyarakat karena program ini tidak tepat sasaran," kata Ketua Komisi I, DPRD Kabupaten Bekasi, Aef Saepul Rohman kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Diakuinya, hingga saat ini masih banyak warga yang tidak mampu yang seharusnya diban-

tu, tapi kenyataannya belum tersentuh bantuan tersebut. Atas hal tersebut, pihaknya mempertanyakan proses awal pengajuan rutilahu sesuai kriterianya dan pengawasannya dibawah kendali siapa ? Dikatakan, kegiatan rutilahu yang dibiayai oleh APBD setiap tahun harus tepat sasaran dan betul-betul bisa membantu masyarakat yang tidak mampu. "Bila perlu kita kawal dengan semua media, LSM dan DPRD inspeksi mendadak (sidak) bersama-sama agar dapat diketahui masyarakat yang harus

KITA gelar rapat kerja dengan BPMPD untuk membahas persoalan rutilahu. Karena kami banyak menerima aduan masyarakat karena program ini tidak tepat sasaran. mendapatkan bantuan ini," tegasnya. Menurutnya, agar jangan sampai ada usulan hanya untuk kepentingan kedekatan warga tertentu dengan aparatur pemerindah desa. "Sehingga warga

Parkir Liar di Depan PT Fajar Paper Penyebab Kemacetan

ASEP SAEPULLAH/BERITA BEKASI

MACET. Setiap hari kemacetan lalu lintas di depan PT Fajar Paper selalu terjadi. Diduga akibat jalan rusak dan maraknya parkir liar. CIKARANG BARAT, BE­RI­ TA BEKASI-Kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Imam Bonjol, Kecamatan Cikarang Barat, tepatnya di depan PT Fajar Paper, akibat dua faktor. Yakni, kondisi jalan negara rusak parah dan banyaknya parkir liar yang ingin masuk ke PT Fajar Paper tersebut. Apalagi kemacetan yang tidak terhindarkan saat jam sibuk, tetap tidak dihiraukan oleh su-

pir truk-truk dengan seenaknya parkir sembarangan. Dengan kondisi seperti ini, anggota Satlantas, Polresta Be­ kasi Kabupaten ataupun Pol­sek Cikarang Barat dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi terkesan tutup mata. Padahal Camat Cikarang Barat sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Camat Cikarang Barat, Rahmat Atong mengatakan, memang sering terjadi kemacetan

di Jalan Raya Imam Bonjol, apalagi banyaknya jalan rusak. Namun perbaikan jalan itu sudah menjadi kewajiban peme­ rintah pusat untuk memperbaiki Jalan Raya Imam Bonjol. "Kerusakan Jalan Raya Imam Bonjol merupakan tanggung jawab pemerintah pusat," kata Rahmat kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Saat disinggung pihak perusahaan harus ikut bertanggung jawab, Rahmat mengatakan, kendaraan besar yang melintas adalah kendaraan milik beberapa perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Cikarang Barat. Namun untuk perbaikan perusahaan mungkin dari Coperation Sosial Responbility (CSR). "Saya rasa tanggung jawab bagi pihak perusahaan tidak wajib, terkecuali memang pihak perusahaan yang ingin membantu memeperbaiki jalan tersebut itu dibolehkan," ujar­ nya. Dikatakan, permasalahan parkir liar, pihaknya sudah berkoordinasi ke pihak kepolisian, karena kemacetan pun bukan hanya didominasi oleh parkir liar. HALAMAN 15 Tetapi bisa

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

yang sebenarnya layak mendapat bantuan ini, malah terbiarkan," ujarnya. Secara terpisah, Sekretaris BPMPD Kabupaten Bekasi, Soleh Suhasbih mengatakan, kegiatan rutilahu yang sudah berjalan diakui ada beberapa kegiatan yang ketahuan tidak tepat sasaran, sehingga hal itu panitia harus mengembalikan anggaran tersebut kepada kas daerah. "Ada contoh di Kecamatan Setu dan Muaragembong yang kedapatan program rutilahu HALAMAN 15 dibuat


10

BERITA CIKARANG PUSAT

SELASA, 12 Mei 2015

pesta demokrasi Politik Uang Dilakukan Semua Calon KEDUNG WARINGIN, BERITA BEAKSI-Perhelatan demokrasi tingkat desa yang lazim disebut pemilihan kepala desa (Pilkades) di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi telah usai. Kendati demikian, ada hal menarik yang pantas disoroti yaitu mengenai praktik money politic (politik uang) yang ternyata masih cukup marak. Sekalipun dijaga ketat oleh polisi dan pan­ tia pilkades, serangan fajar atau penggelontor­ an uang pelicin dalam pilkades tetap menjadi praktik politic uang tak terbendung. Para calon kades melalui tim suksesnya dengan sengaja membagikan uang pelicin kepada warga agar mendapatkan simpati dan dipilih pada saat pemungutan suara. Hal itu lah yang terjadi dalam Pilkades Desa Karangmekar. Untuk mendapatkan simpati warga agar memilih, calon kades menyerahkan sebuah amplop bagi warga yang mempunyai hak pilih. Warga sekitar mengaku mendapatkan uang serangan fajar sebesar Rp 100 ribu yang dimasukkan ke dalam amplop. Hal itu diungkapkan oleh salah seroang warga, Mardi (47) yang mengungkapkan praktik politik uang terjadi pada saat malam sebelum dilaksanakannya pemungutan suara. “Duitnya ditaruh di dalam amplop Rp 100 ribu. Saya juga dapat amplop dari calon kades. Lumayan buat jajan,” katanya. Bagi-bagi uang yang dilakukan tim sukses calon kades menurutnya sudah menjadi tradisi dan biasa dilakukan dalam pelaksanaan pilkades. Bahkan kata dia, warga memilih tidak mencoblos jika tidak mendapatkan uang pelicin. “Kalau enggak ada duitnya kagak bakalan mau pergi ke TPS, serangan fajar di sini justru sebagian ditungguin sampe ada yang ngasih duit,” jelasnya. Dia menambahkan, pembagian uang serang­ an fajar dilakukan oleh semua calon kades Karangmekar. Uang itu diberikan sebagai pelicin agar warga yang mempunyai hak pilih mau mencoblos calon kades yang memberikannya uang. “Di sini semua calon pada ngasih serangan fajar, malah ada yang ngasih lebih besar lagi pas waktu pencoblosan,” ungkapnya. (ded/ser)

keternagakerjaan Disnakertrans Perketat Pengawasan Perusahaan CIKARANG PUSAT, BERITA BEKA­ SI-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bekasi, Jamaludin menegaskan sudah menengahi permasalahan antara PT. Tirta Alam Segar dengan para pekerja yang menuntut K3. "Kita sudah panggil perusahaan dan juga duduk bersama dengan perwakilan para karyawan yang menghasilkan sebuah keputus­an dan berita acara," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/5). Disebutkan Jamal, terkait untuk mengambil keputusan dirinya tidak memiliki kewenang­ an karena dia hanya sebatas Plt saja. "Saya gak bisa ngambil keputusan, tapi kan ada Ibu Sekdin yang baru. Silahkan tanya kepada beliau," ujarnya. Lebih lanjut Jamal mengatakan, Pemkab Bekasi pun sudah mencopot Kasie K3 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi sebagai pemenuhan atas tuntutan dari para buruh. "Kasie K3 sudah kita copot karena memang kalau dilihat masa kerjanya sudah terlalu lama, yakni enam tahunan dia menjabat sebagai Kasie K3," tutur lelaki yang menjabat sebagai Asda II di Pemkab Bekasi itu. Selanjutnya, kata Jamal, kedepannya pe­ ngawas diminta harus memperketat pengawasan terhadap setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi. Sementara itu secara terpisah Kabid Wasnaker di Disnakertrans Kabupaten Bekasi, Supriyanto kepada BERITA BEKASI membenarkan kalau antara perusahaan dengan buruh sudah menemukan titik terang atau kesepakatan. "Ini artinya bentuk sinergitas Disnaker de­ ngan Komisi IV juga. Alhamdulilah pihak per­ usahaan pun sangat koperatif saat kita mintai bantuan," terangnya. Masih kata Supriyanto, dalam menyelesaikan permasalahan pihaknya tidak mendapatkan kendala yang menghambat penyelesaian permasalahan tersebut. Le­ bih jauh, dirinya berharap setiap perusahaan yang sedang bermasalah bisa lebih koperatif dalam menyelesaikan masalah dengan dinas terkait maupun wakil rakyat. (gil/ser)

Istri Buruh Bakar Diri Jadi Karyawan PT TAS Sepakat Penuhi Tuntutan Pekerja

SALMA Fitri Yanti, istri almarhum Sebastian Manuputy, pekerja yang melakukan aksi bakar diri saat peringatan may day, akhirnya jadi pekerja tetap PT Tirta Alam Segar (PT. TAS). CIKARANG PUSAT, BERI­ TA BEKASI-Adapun surat pe­ ngangkatan karyawan tetap bagi Salma akan dikeluarkan 15 Mei 2015. Keputusan itu merupakan satu diantara 15 butir keputusan yang diambil atas kesepakatan antara pihak pertama (PT. TAS) dengan pihak kedua (PUK SPAI FSPMI PT. TAS) yang dibacakan saat rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi bersama pihak perusahaan, pekerja, HI-Syaker Disnaker, serta pengawas Disnaker, dengan agenda finalisasi penyelesaian permasalahan. Menyikapi hasil keputusan rapat itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Jalika berharap agar kedua belah pihak menjaga amanah yang telah disepakati dalam perjanjian. "Ini keberhasilan kita bersama, jangan sampai ada komitmen yang dilanggar," ujarnya, Senin (11/5). Sedangkan anggota Komisi IV lainnya, Nurdin menambahkan, kesepakatan yang ada, harus segera dilaksanakan. Jangan sampai ada yang melanggar komitmen, jika sampai terjadi, bisa dipastikan akan menjadi semakin 'ramai. "Sudah cukup Sebastian, ja­ ngan sampai ada Sebastian-­ Sebastian yang lain. Jangan sampai ada yang melanggar komitmen. Saya paham betul karena saya juga besar di buruh," tegasnya. Pada kesempatan itu Kabidwasnaker, Supri, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Komisi IV, karena mampu menyesaikan permasalahan sebesar ini dengan cepat. "Saya juga gak sangka, kita juga malu ini sama Komisi IV," ujarnya. Dia pun berpesan kepada semua serikat serta pekerja untuk tetap bekerja seperti bia­ sa, jangan sampai ada permasalahan baru kedepannya. "Yang jelas, kesepakatan ini harap segera dilegitimasi di

pengadilan hubungan industrial Bandung. Sementara itu, semua pekerja agar bekerja seperti biasa," imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, HR Departement Head, PT. TAS, Antonius Aris Trianto menyatakan, sesuai dengan apa yang sudah disepakati, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya mengaku akan mewujudkannya. "Beberapa butir kesepakatan telah kami realisasikan, sisanya akan saya konsultasikan ke atasan," jelasnya. Mewakili management, lanjut dia, dirinya merasa bersyukur akhirnya permasalahan dapat terselesaikan. Pihaknya me­ nyadari, permasalahan pasti akan terjadi. "Tiada gading yang tak retak, namun seyogyanya dapat terselesaikan dengan baik dan dalam tempo yang singkat, seperti permasalahan saat ini, saya sangat bersyukur dan ucapkan terima kasih kepada Komisi IV," tandasnya. Disisi lain, Ketua PUK SPAI FSPMI PT. TAS, Benhard Situmeang menambahkan, pihaknya akan mengadakan rapat secepatnya, pasca keputusan tersebut dikeluarkan, untuk menentukan terkait langkah apa yang akan dilakukan segera. Yang pasti, kata dia, hasil keputusan itu akan segera dibawa ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Bandung. "Saya berikan aplaus kepada per­usahaan atas kesediaannya untuk duduk bersama mencari solusi atas permasalahan ini," ujarnya. Selanjutnya, kata Benhard pihaknya minta perusahaan tidak wan prestasi. "Kalau sampai terjadi, saya akan ngadu ke Komisi IV dan koordinasikan ke Disnaker. Semoga hal serupa tak terjadi lagi," tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi IV DPRD Kabupa­ ten Bekasi sangat menyayangkan meninggalnya buruh asal

GILANG BAYU/BERITA BEKASI

RAPAT. Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi berinisiatip memfasilitasi rapat antara Managemen PT Tirta Alam Segar (PT TAS) dengan PUK SPAI FSPMI PT TAS untuk mencari kesepakatan penyelesaian permasalahan yang terjadi diantara mereka. Kabupaten Bekasi, Sebastian Manuputy (32) karena aksi yang dilakukannya pada perayaan May Day (Hari Buruh Internasio­ nal), Jum'at (1/5) sekitar jam 16.50 WIB dengan membakar diri dan meloncat dari atas atap GBK. Sebastian diketahui bekerja di PT TAS di kawasan MM 2100 Cikarang Barat. Dari kartu identitasnya diketahui, ia beralamat tinggal di Pulo Sirih Utara Dalam III Nomor 93 RT.004/014 Kelurah­ an Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dan tinggal bersama istrinya di Kampung Cikedokan, Cikarang Barat. "Almarhum Sebastian adalah pengurus serikat PUK SPAI FSPMI PT. TAS yang gigih perjuangkan anggotanya. Ter­ akhir, 7 April 2015 almarhum Sebastian Manuputty didampi­ ngi Pimpinan Cabang SPAI

DEDE/BERITA BEKASI

TERPILIH. Wardi Sunandar (duduk berkemeja lengan pendek) terpilih sebagai Kepala Desa Pasir Ranji pada Pilkades dua hari lalu.

Kades Terpilih Janji Kurangi Pengangguran CIKARANG PUSAT, BERI­ TA BEKASI-Pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara se­ rentak di beberapa wilayah

di Kabupaten Bekasi telah ber­ akhir. Di Desa Pasir Ranji, Kecamatan Cikarang Pusat hasil

pemilihan dimenangkan oleh Wardi Sunandar pemegang tanda gambar rambutan no urut 5, yang memperoleh dukungan

FSPMI dan Sekum Pimpinan Pusat SPAI-FSPMI melaporkan langsung kasus pelanggaran K3 di PT. TAS ke Disnaker Kabupaten Bekasi, kecelakaan kerja yang menimpa Topan, Haris, Sunarno, Mansur dan masih banyak pekerja lainnya," kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno. Menurutnya, sebelum melakukan aksi bakar diri, almarhum sempat mengirimkan pesan terakhir melalui status facebooknya pada pukul 16.25 WIB. Detail pesan sebagai berikut, "Selamat berjuang sahabat buruh! Semampuku kan berbuat apapun agar Anda, kita dan mereka bisa terbuka mata­ nya, telinganya dan hatinya untuk KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA". "Tak hanya itu, almarhum juga meninggalkan sebuah

buku note yang didalamnya berisi permasalahan K3 di per­ usahaannya dan lalainya pe­ ngawas K3 pemerintah selama ini," ujar Nyumarno. Dirinya menyatakan kalau ini merupakan bukti konkret rapor merah untuk Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi. Karena, buruh sampai nekat melakukan aksi bakar diri yang diduga motif awalnya karena banyaknya pelanggaran K3 di PT. TAS akibat kurang maksimalnya pengawasan K3. "Banyak yang jarinya putus karena tidak ada pelindung dan sarung tangan, ada apa ini de­ ngan Disnaker? Apalagi kasie K3 di Disnaker sudah 6 tahun menjabat, ini tidak wajar," kesalnya. Menurutnya, pihak terkait dalam hal ini Pemkab Bekasi harus mengganti jabatan Kasie K3 Disnaker Kabupaten Bekasi. (gil/ser)

1141 suara. Suasana gembira masih terlihat di kubu Wardi Sunandar saat BERITA BEKASI menyambangi kediamanya Senin (11/5). Kediaman Wardi nampak ramai dan para pendukug sedang asik merayakan kemenangannya. “Kemenangan saya ini adalah mutlak kemenagan masyarakat Pasir Ranji berkat dukungan dan doanya. Allahamdulilah perjuangan kami selama ini di­ kabulkan oleh Allah," kata Wardi. Lebih lanjut dia mengatakan, kemenangan tersebut semata­ mata merupakan amanah warga yang memberi kepercayaan kepadanya. Karena itu dia berjanji, sebagai langkah awal apabila sudah dilantik, maka dia akan memperbaiki sistem birokrasi agar lebih baik. "Supaya saya menjalankan program-program kedepan dapat berjalan lebih baik, demi masyarakat Pasir Ranji,” ujarnya. Masih sambung Wardi sunandar, dengan adanya kawasan industri di Desa Pasir ranji dia berharap bisa membawa dampak positif bagi masyarakatnya. Untuk itu, dia akan berupaya agar perangkat desa harus bisa memfasilitasi masyrakatnya un-

tuk membuka akses ke perusahan-perusahan tersebut. “Dengan mengakses 20 % saja untuk tenaga kerja itu sudah bisa mensejahtrakan warga kami, karena memang jumlah penduduknya sedikit. Kalau bi­ cara pendidikan memang saya akui belum merata di Pasir Ranji ini, tapi saya akan sesuaikan dengan masalah skillnya. Mung­ kin nanti saya akan mengajukan program paket C bagi warga saya yang memang belum memiliki ijasah, jika ingin ber­ kerja di perusahaan,“ ungkapnya. Sementara itu Kanit Bimaspol Desa Pasir Ranji Iptu Suprapto, mengajak semua ele­men masyarakat untuk tetap bersatu setelah proses pilkades selesai. Jangan sampai ada perpecahan di antara sesama warga, agar roda pemerintahan kepala desa yang baru dapat berjalan dengan lancer dan aman. “walaupun para pedukung masing-masing calon masih ada yang memendam rasa kesal, mari kita saling memaafkan. Kita berusaha berjiwa besar, karena setiap pertarungan pasti ada menang dan kalahnya,“ kata Suprapto. (ded/ser)

Perlintasan Kerta Api Bahayakan Warga CIKARANG TIMUR, BERI­ TA BEKASI-Berdasarkan penelusuran BERITA BEKASI di sejumlah lokasi, khususnya yang berada di daerah dekat pemukiman warga, banyak perlintasan kereta api yang belum dipasangi palang pintu pe­ ngaman. Meski sejumlah papan pe­ ringatan akan bahaya kereta api yang melintas telah dipasang di lokasi tersebut, namun pada beberapa pelintasan tampak kurang meyakinkan pengamanannya, terutama pada lintasan yang tidak ada pintu pengaman otomatisnya. Seperti terjadi di perlintasan kereta api di wilayah Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cika-

rang Timur, Kabupaten Bekasi. Menurut warga sekitar, mereka sudah seringkali mengusulkan kepada pemerintah desa setempat agar mendesak PT Ke­ rat Api Indonesia (KAI) mengadakan palang pintu otomatis di lokasi tersebut. “Namun hingga kini pemasangan palang pintu belum juga dilakukan, padahal ini sangat berbahaya selain bagi kendaraan yang melewatinya, juga bagi warga setempat yang hendak menyeberang lintasan,” ujar Sarun, warga Lingkungan Tanjung Baru, Senin (11/5). Kondisi seperti ini tidak hanya di daerah Tanjung Baru, tetapi beberapa perlintasan kereta api di lokasi lain juga

kerap membahayakan pengguna jalan. “Akibat tidak adanya palang pintu, sering terjadi kecelakaan,” ujar Sarun warga. Untuk itu, Sarun berharap guna mengurangi tingkat bahaya dan kerawanan terjadinya kecelakaan di jalur perlintasan kereta akibat yang tidak memiliki palang pintu otomatis, peme­ rintah daerah dan PT KAI dapat segera memasang palang pintu di sejumlah titik perlintasan kereta di wilayah Desa Tanjung Baru. “Semoga pemerintah dae­ rah maupun PT KAI mendengar aspiarasi warga, yang memang sangat membutuhkan sarana itu guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” tuturnya. (pul/ser)

ASEP SAEPULLOH/BERITA BEKASI

TANPA PALANG. Banyak perlintasan kereta api di Wilayah Desa Tanjung Baru yang tidak memiliki palang pintu pengaman otomatis yang sangat membahayakan keselamatan warga, seperti yang terlihat pada gambar ini.


BERITA UTARA PEMBANGUNAN Kegiatan PT CL Rugikan Masyarakat BABELAN, BERITA BEKASI- Tingginya intensitas kendaraan berat pengangkut material untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara yang dilaksanakan oleh PT CL tidak hanya berdampak pada kerusakan jalan, tetapi mulai mengganggu perekonomian masyarakat setempat. Sebelumnya, para pengusaha kecil, diantaranya pengusaha hasil bumi seperti buah, sayuran dan padi menjerit, lantaran aktivitas usahanya nyaris lumpuh karena jalan dari berbagai arah diwilayah Babelan, khususnya akses vital bagi roda perekonomian masyarakat seperti, jalan Desa Buni Bakti rusak parah. Kini akses jalan tersebut masih dalam keadaan rusak parah, sehingga aktivitas para pengusaha hasil bumi terus merugi. “Kami sangat mendukung adanya pembanguan itu, namun apakah dalam pelaksanaannya harus merugikan banyak orang dan pelaksanaannya harus mengorbankan kepentingan masyarakat banyak,” tutur Abdul, salah seorang warga Buni Bakti. Menurutnya, pemerintah tidak seharusnya memberikan kemudahan yang berlebihan kepada pihak perusahaan listrik itu, hingga masyarakatnya harus dirugikan lantaran lebih membela investor. Begitupun perusahaan/investor tidak besar kepala. “Sampai sekarang aktivitas sebagian besar masyarakat di wilayah Babelan dan sekitarnya, khususnya Desa Buni Bakti terganggu karena kendaraan besar masih tetap dibiarkan melintas. Bahkan kini dampaknya meluas, karena masyarakat kerap kebanjiran dimusim hujan sehingga melumpuhkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.(jun/ser)

KEMASYARAKATAN Sabung Jangkrik Mulai Marak Digandrungi

iklan Baris

11

Pemekaran Wilayah Rawan Timbulkan Konflik Bisa Membuat Masyarakat Menjadi Miskin

TIDAK SETUJU. Cendekiawan Bekasi Prof DR HM Solihin menyatakan ketidaksetujuannya dengan gagasan pemekaran wilayah Kabupaten Bekasi.

ISU soal tuntutan warga yang menginginkan dilakukan pemekaran wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya untuk wilayah sebelah Utara Bekasi kian santer didengungkan sejumlah pihak.

CIBITUNG, BERITA BEKASI - Jika masyarakat di Pulau Dewata, Bali, dikenal dengan permainan sabung ayam, maka warga di Perumahan Alam Pesona Wanasari RT 003/RW 11, kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, kini sedang gandrung dengan sabung jangkrik. Bisa jadi hal tersebut dipengaruhi oleh kegiatan yang juga sedang menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat di daerah itu, yakni ternak jangkrik. Di lokasi tersebut, saat ini ada sekitar 15 unit rumah kosong yang dijadikan sebagai tempat berternak jangkrik yang dananya diperoleh dengan cara swadaya warga. Menurut Suhaeri (33) kegiatan sabung jangkrik yang dilakukan warga setempat murni sebagai kegiatan iseng belaka tanpa ada embelembel uang sepeser pun. “Cuma untuk iseng saja, Mas,” kata Suhaeri meyakinkan. Penjelasan yang hampir sama juga dikatakan parlin (27). Dia mengaku iseng untuk mengisi waktu senggang sambil mengawasi pertumbuhan jangkrik yang diternakkannya. Lagi pula, katanya, itu untuk melatih ketajaman mereka dalam memilih algojo. “Perlu insting untuk memilih jangkrik yang bakal diadu. Kadang jangkrik gede tapi lenje, yang kecil malah cabe rawit,” terangnya. Ketika dituding bahwa kegiatan sabung jangkrik itu sama dengan tindakan penyiksaan terhadap hewan, mereka berdua tidak setuju dengan tudingan itu. Mereka berdalih bahwa ketika salah satu jangkrik terlihat sudah kalah, maka langsung mengambilnya untuk dikembalikan ke penangkaran. “Kita kan taro di satu wadah, abis itu mereka adu-aduan. Kalo salah satu udah kabur, ya kita tarik," kata parlin. Walau cuma iseng, ternyata ada hukuman bagi yang kalah, yakni mentraktir kopi atau gorengan. “Ya, cuma kopi sama gorengan, masa iya disebut judi,” cetus Suhaeri. (*/ser)

Ilustrasi

SELASA, 12 Mei 2015

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Pemekeran Kabupaten Bekasi yang makin santer disuarakan sekelompok masyarakat dinilai justru akan mengkerdilkan Bekasi itu sendiri, serta rawan menimbulkan konflik di tengah-tengah masyarakat. Bahkan, isu tersebut dikhawatirkan justru akan mengarah pada praktik memecah belah warga bekasi pada umumnya. Lebih dari itu akan memberangus adat dan budaya Bekasi, serta akan menjeremuskan masyarakat pada jurang kemiskinan. Pandangan tersebut seperti diungkapkan oleh Prof DR H.M. Solihin,M.Ag yang dikenal sebagai cendikiawan Kabupaten Bekasi. Bahkan dengan tegas dia mengatakan ketidaksepakatannya dengan adanya upaya untuk dilakukan pemekaran wilayah Kabupaten Bekasi. Pasalnya, hal itu akan membuat kisruh dalam

tatanan kemasyarakatan Bekasi secara utuh. Bahkan itu akan menghilangkan unsur historis Bekasi, seperti yang tercantum dalam puisi penyair yang juga pejuang Chairil Anwar yang berjudul 'Karawang-Bekasi'. "Dalam hal ini, Bekasi yang dimaksud oleh sang legendari puisi itu adalah secara utuh tidak terpecah-pecah. Jangankan untuk dimekarkan lagi, dengan adanya Kota dan Kabupaten saja sudah menghilangkan jati diri Bekasi. Jika ada yang bertanya dari mana, menjawab Bekasi. Maka akan timbul pertanyaan lagi Bekasinya mana, Itu merupakan hal yang sangat ironis sekali," terangnya kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Terkait itu Solihin yang juga Rektor dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, menambahkan, pemekaran akan menimbulkan juga disvarisasi masyarakat

Prof DR H.M. Solihin,M.Ag yaitu sebagai sumber masalah yang akan memudarkan budaya dan adat. Sebab, lanjutnya, dengan pemekaran akan muncul ketidakloyalan masyarakat terhadap derahnya sendiri. Hubungan sosial masyarakat akan semakin renggang dan tertanam rasa ego yang tinggi. Sehingga akan mengacam keutuhan masyarakat, yang akan menjadikan kerdilnya Bekasi dimata orang luar daerah. "Jadi pemekaran itu sama dengan mengkerdilkan daerah Bekasi yang sebelumnya sangat

besar dan bersejarah sebagai kota patriot," imbuhnya. Namun, sambung Solihin, sebagaimana telah disinggung tadi, menurut hematnya ada hal-hal penting yang justru luput dari perhatian para penyusun PP 78/2007, yang selama ini menjadi sebagian sumber masalah dan ke depan potensial kontraproduktif dengan langkah pengetatan di atas. Pertama, kisruh pemekaran selama ini sedikit-banyak merupakan imbas dari kuatnya determinasi faktor politik. "Sejelas dan seketat apapun persyaratan yang ditetapkan, pasti akan berpotensi segera luluh lantak ketika beroperasi dalam ruang politik," paparnya. Solihin juga mengungkapakan, amat mengherankan bahwa PP No 78/2007 justru tidak mengatur tentang standar tujuan pemekaran. Padahal PP No 129/2000 yang mengatur itu secara eksplisit pun masih saja hasilnya sulit diukur. Dengan tiadanya tetapan standar ini, tiga hal bisa ditafsirkan, pertama PP 78 dinilai hanya peduli dengan proses pemekaran, namun mengabaikan nasib daerah baru hasil

DOK/BERITA BEKASI

pemekaran tersebut. Ada semacam asumsi naif bahwa kalau suatu calon daerah lolos syarat dan akhirnya dimekarkan maka dengan sendirinya ia akan berhasil sebagai suatu daerah otonom baru nantinya. Padahal data-data makro di atas justru menunjukan banyak daerah yang gagal. Kedua, klausul evaluasi hasil pemekaran dan bahkan kemungkinan likuidasi daerah yang gagal menjadi kehilangan dasar obyektifnya karena tiadanya indikator keberhasilan yang menjadi tolok ukur. Atas dasar apa kemudian suatu daerah baru dinilai kinerjanya. Di sini tentu tidak adil jika memakai parameter yang ditetapkan, dalam regulasi lainnya yang disusun untuk mengevaluasi kinerja daerah lama. "Dan yang terakhir, janganjangan kebijakan pemekaran daerah di negeri ini memang tidak memiliki tujuan eksplisit dan berjangka panjang, kecuali asal mekar dan bertujuan untuk positioning politik, karier birokrasi, keuntungan ekonomi dari proyek daerah baru, dan lain-lain," pungkasnya.(jun/ser)

Warga Tolak Pemasangan Pipa Gas PGN TARUMAJAYA, BERITA BEKASI- Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya ledakan yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat, akhirnya dengan tegas Kepala Desa Segaramakmur, Kecamatan Tarumajaya, Agus Sopyan menolak keras pembangunan proyek pemasangan jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Nasional (PGN) di bahu Jalan Tarumajaya-Babelan. “Masyarakat di sini secara total menolak adanya penggalian proyek pipa gas di sini. Karena jika terjadi ledakan pasti itu sangat membahayakan. Itu yang paling utama mengapa kami menolaknya,” tandas Agus, Minggu (10/5).

NET/BERITA BEKASI

BAHU JALAN. Tampak pekerjaan proyek pipa gas milik PGN yang dipasang di bahu jalan Tarumajaya-Babelan, sehingga mengundang reaksi penolakan dari masyarakat setempat. Bukan tanpa alasan, penolakan warga dilandasi per-

setujuan Pansus LPKJ DPRD Kabupaten Bekasi atas usulan

masyarakat Kecamatan Babelan dan Tarumajaya yang meminta penghentian sementara pemasangan jaringan pipa gas PGN pada 27 April. “Dari DPRD sudah menghimbau untuk tidak ada pekerjaan. Itu disampaikan saat rapat. Ini kan izinnya dari Pemda. Bupati yang memberikan izin, sekarang kan izinnya mati tuh. Kalau kita mah sebenarnya tidak menolak proyek pemerintah tapi proyek ini semestinya tidak di bahu jalan,” kata Agus Sopyan. Selain mengantisipasi potensi terjadinya ledakan, kesemrawutan transportasi di Tarumajaya akibat pembangunan pipa gas merupakan salah satu faktor pemicu penolakan masya-

Kolom

rakat terhadap proyek nasional itu. “Ini transportasi masyarakat. Jalan sudah hancur, kemacetan sudah luar biasa. Bupati harus lihat itu. Jangan dari sisi ngizinin aja, yang memberikan izin juga gak pake prosedur, harus ada sosialisasi warga dulu,” kata pria yang juga Ketua Apdesi Kabupaten Bekasi tersebut. Lebih jauh Agus pun berharap agar Bupati Neneng menghentikan izin proyek pemasangan jaringan pipa gas yabg berada di bahu jalan Raya Tarumajaya-Babelan. Dia juga minta kepada bupati agar lebih mendengarkan keluhan rakyat terkait pembangunan pipa gas tersebut. (net/ser)

UNTUK PEMASANGAN

Hubungi: 0857 33 666 931, 0813 8186 8966 KEHILANGAN

MUSIK

BENGKEL

TELAH Hilang Sertifikat Tanah Hak Milik No 1963, A/n Zony Hermawan, Luas=831 M (Persegi) Alamat: Kp Wangkal, Rt/Rw 002/007, Kel Kalijaya, Kec. Cikarang Barat, Hubungi Samsudin 085695732384.

PETROF PIANO HOUSE. Sekolah Musik & Galeri Piano. Daftarkan segera putra-putri Anda! Hub (021) 883 214 16

BENGKEL DINAMO GRIYA TEKNIK. Melayani gulung dinamo 3/1 phase, ser generator, dc motor, dll. Perum Pesona Ciantra blok B1 No. 4 RT 01/13 Cikarang Sltn, Bpk. Mansyur 0856 9347 4335

BERITA BEKASI SARANA

Memberi Nilai Lebih Saatnya Punya Honda

HUBUNGI:

YOGI FAJAR F

DISKON & PROMO MENARIK*

PROSES CEPAT

DP RINGAN*

READY STOCK

ANGSURAN RINGAN*

DATA DIBANTU

*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

HONDA CIKARANG PT PROSPECT MOTOR

TOKO OLAHRAGA TOKO BANDUNG SPORT. Menjual macam-macam bahan Kaos cotton, FE, Lakos, Adidas, Haiget, Diadora, Nike dan Paragon. (021) 883 688 38, 883 688 39

RUMAH DIJUAL

KONVEKSI

DIJUAL Rmh luas 90m, dengan tanah HUK, Batu kali, genting beton dan atap pelapon, 2 kamar, listrik 1300watt. Berlokasi Perumahan Sukaraya Indah Jln raya Sukatani Cikarang Utara. Hubungi 0878 8487 0745

CHIXEL KONVEKSI. Menerima pesanan kaos, jaket, switter dan seragam. Kualitas TERBAIK, Harga TERMURAH !!! 085 711 031 515

DIJUAL Rumah di jln. raya narogong km 9,5 jln swadaya 2 no 72 A Luas tanah 130 m persegi luas bangunan 90 m persegi struktur bangunan batu

MPM Nissan-Datsun DP 17 juta Dapatkan Subsidi Rp 13 Juta

Minat hub Dendy Keisha Alfaro Telp 0812-9031-3770 0896-5486-5834 T 0877-8220-3358 RenDP dah

Setiap Pembelian Datsun Mendapatkan -Kaca Film Angsuran -Paint Protection Ringan -Karpet Standar

merah. bebas banjir. tanpa perantara hubungi 0812 8204 9292 / 021 91019159 MOBIL MITSUBISHI BEKASI PT.SUN STAR MOTOR Jl. Ir.H . Juanda, Bulak kapal Bekasi Paket DP 5 Juta Hadiah LED TV T120SS, Colt Diesel, Pajero, Mirage hub : Sam Supendi 085212461424 LOWONGAN BPR SAUDARA GROUP, Butuh AO Kredit&Funding, SLTA, punya motor sendiri, ada GAJI&INSENTIF.Wilayah BEKASI&JAKTIM.Hub: PT.BPR ANA ARTHA JL.Raya Jatiwaringin No.150 Pondok Gede Bekasi tlp : 021-8464012


12

BERITA OLAHRAGA

SELASA, 12 Mei 2015

piala sudirman Lawan Lebih Diunggulkan, Jonatan Berharap Bisa Main Lepas BERITA BEKASI-Pemain muda Indonesia, Jonatan Christie, tak diunggulkan saat melawan tunggal putra Inggris, Rajiv Ouseph. Jonatan berharap predikat underdog itu akan membuatnya tampil lepas. Jonatan akan turun di partai ketiga dalam laga Piala Sudirman 2015 antara Indonesia dan Inggris, Senin (11/5). Dia akan menantang Ouseph. Ini adalah pertemuan pertama kedua pemain. Dilihat dari segi peringkat, Jonatan memang masih berada di bawah Ouseph. Jonatan me­nempati peringkat 63 dunia, sedangkan Ouseph di posisi 28. Faktor peringkat dan pe­ ngalaman membuat Ouseph lebih dijagokan untuk menang. Dari lima nomor yang akan dipertandingkan, tunggal putra adalah satu-satunya nomor yang tidak dijadikan target meraih poin oleh tim Indonesia saat melawan Inggris. "Berbicara masalah peluang, untuk tunggal putra persentasenya 45%-55%, sisanya di tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran 55%-45%. Jadi kita bisa ambil empat poin dari Inggris," tutur manajer tim Indonesia, Rexy Mainaky. Jonatan berharap posisinya yang tak diunggulkan bisa membuatnya bermain lebih lepas di atas lapangan. "Di atas kertas, lawan lebih diunggulkan dari saya. Ini jadi lebih bagus buat saya. Menjadi underdog seperti ini semoga saya malah bisa membuat kejutan. Apalagi target PBSI juga 4-1, tunggal putra tidak termasuk," ujar Jonatan. "Ini membuat saya lebih lepas dan saya merasa bisa menghadapi Rajiv, tinggal nanti kita lihat saja di lapangan. Saya sudah mempelajari permainan Rajiv, apa kelebihannya, apa kelemahannya. Semoga apa yang saya pikirkan saat ini bisa keluar di pertandingan," kata pebulutangkis 17 tahun itu. (net/ast)

NET

FOSE. Tim bulu tangkis Indonesia berfose bersama sesaat sebelum keberangkatan, di Cipayung, Bogor.

Memprediksi Indonesia Versus Inggris

Di Piala Sudirman Indonesia tergabung di Grup C bersama Inggris dan Denmark MELAKONI laga perdana dalam ajang Piala Sudirman 2015, tim bulutangkis Indonesia ditargetkan meraih kemenangan untuk memuluskan langkah ke babak perempatfinal.

NET

LEPAS. Jonatan Christie berharap predikat underdog itu akan membuatnya tampil lepas.

sorot Pacquiao Disarankan Gantung Sarung Tinju

BERITA BEKASI-Bermate­ rikan kombinasi pemain muda dan pemain senior, skuat Cipayung akan menghadapi tim Inggris di pertandingan pertama, Senin (11/5) malam nanti di Dongfen Nissan Sport Center, Dongguan, Tiongkok. Melihat komposisi tim yang ada, para penggawa Merah Putih layak diunggulkan. Nomor-nomor yang jadi andalan tak lain ialah ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri. Namun, tak menutup kemung­ kinan jika sektor tunggal, baik putra maupun putri bisa juga menyumbangkan angka.

Tunggal Putra. Kubu Indonesia memang tak punya banyak pilihan pada sektor ini. Jonatan Christie pun dipercaya untuk mengemban misi besar ini. Berada di peringkat 63 dunia, Jonatan diprediksi menghadapi tunggal utama Inggris, Rajiv Ouseph yang bertengger di urut­an 28 BWF. Meski berdasarkan peringkat, Jonatan berada di bawah Rajiv, semangat dan dorongan moril tim bisa menjadi energi pembeda, yang mengubah perhitungan di atas kertas. Terlebih, mereka belum pernah saling berhadapan sebelumnya. Tunggal Putri. Di skuat Ing-

gris, Fontaine Mica Chapman yang turun melawan Denmark akan kembali tampil di laga ini. Sementara itu, Indonesia diperkirakan menunjuk Bellaetrix Manuputty untuk menantang Chapman yang secara peringkat, keduanya tak terpaut jauh. Bella menduduki posisi 51, dan Chapman berada di peringkat 60 dunia. Ganda Putra. Masih belum fitnya Hendra Setiawan dari cedera lutut beberapa waktu lalu, sektor ini tak terlalu khawatir. Sebab, masih dapat meng­ andalkan para pelapisnya se­ perti duet Angga Pratama/Ricky Karanda. Juara Singapore Open 2015 ini diproyeksikan melawan Chris Adcock/Andrew Ellis pada laga nanti. Adcock yang juga tampil di ganda campuran menjadikan ia harus lebih cerdik mengatur stamina, mengingat usianya

Susunan Pemain Indonesia vs Inggris: •

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Andrew Ellis/Peter Mills

Linda Wenifanetri vs Fontaine Mica Chapman

Jonatan Christie vs Rajiv Ouseph

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Heather Olver/Lauren Smith

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock

yang juga tak muda lagi. Ganda Putri. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tetap diajukan sebagai pilihan utama, jika melihat dari pengalaman dan stabilnya performa mereka. Terlebih lawan yang tampaknya akan dihadapi, yaitu pasangan Gabrielle Adcock/Heather Olver yang memang berambisi mencuri poin di nomor ini. Ganda Campuran. Di sektor ini, Inggris tampaknya akan sangat berharap dari duet suami­-istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock, yang pada laga sebelumnya sukses menyumbang angka dari Denmark,

meski keduanya harus bermain rangkap di nomor lain­nya. Dan, nama Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir menjadi lawan sepadan dengan torehan lima kemenang­ an dari rekor pertemuan keduanya. Secara umum, laga ini sa­ ngat menarik untuk disaksikan. Terlebih lagi, di laga sebelum­ nya, Inggris sudah takluk 1-4 dari Denmark. Dan bagi Indonesia, pertarungan ini bisa jadi gambaran umum untuk melihat bagaimana kekuatan sesungguhnya skuat cipayung dalam memenuhi target masuk partai final. (net/ast)

Posisi Rio Haryanto Terancam

Manny Pacquaio BERITA BEKASI-Teman sekaligus penasihat Manny Pacquaio, Michael Koncz, menyarankan rekannya tersebut segera gantung sarung tinju atau pensiun. Menurutnya, hal itu penting mengingat cedera yang dialami Pacman saat ini terbilang parah. Ya, Pacman mengalami cedera dua minggu sebelum pertandingan melawan Floyd Mayweather Jr. Akibat cedera itu, ia mesti dioperasi dan akan menepi dari arena ring dalam kurun sembilan hingga 12 bulan. “Seharusnya ia pensiun dari tinju saat ini. Ia aktif di dunia tinju dalam waktu yang lama. Sebaiknya ia menghabiskan waktu bersama ke­ luarganya dan konsentrasi terhadap cedera yang dideritanya. Jika Manny memutuskan pensiun, itu merupakan hari terindah dalam hidup saya,” jelas Koncz, Senin (11/5). Namun, keinginan Koncz sepertinya sulit terwujud, mengingat Pacman masih memiliki kontrak dengan Top Rank hingga akhir 2016. Selain itu, jagoan Filipina itu juga memiliki keinginan melakukan tanding ulang dengan The Money – julukan Mayweather. Sekarang tinggal ditunggu keputusan dari Pacman yang tengah berjuang memulihkan kondisi cederanya. Jika ditangani dengan benar, bukan tak mungkin cedera bahu yang dialami Pacquaio bisa sembuh lebih cepat dari perkiraan. (net/ast)

BERITA BEKASI-Rio Haryanto berhasil mempertahankan peringkat dua klasemen sementara GP2, meski kembali gagal menginjak podium pada sprint race GP Spanyol hari Minggu (10/5). Setelah sempat finis keempat pada balapan feature race hari Sabtu, Rio gagal tampil maksimal di Barcelona dan hanya bisa menduduki posisi enam saat usai balapan. Meski harus puas finish di luar posisi lima untuk pertama kalinya musim ini, Rio tetap berhasil mempertahankan peringkat dua klasemen. Pembalap Campos Racing itu hanya kalah dari Stoffel Vandoorne yang sudah mengumpulkan 86 poin.

"Finis keenam hari ini, tidak se­ perti yang saya harapkan tapi kami berhasil merebut poin lagi dan berharap bisa merebut lebih banyak poin di balapan berikutnya," tulis Rio dalam akun Twitternya. Tambahan 4 poin membuat perolehan poin pria 22 tahun ini jadi 49. Namun, posisi Rio terancam oleh ­A lexander Rossi yang berada di pe­ ringkat tiga karena hanya terpaut tiga poin saja (46). Setelah ini, Rio diharapkan bisa kembali maksimal memacu mobil GP2 miliknya saat balapan memasuki seri ketiga di Monaco pada 21 sampai 23 Mei 2015 mendatang. (net/ast)

NET

BERHASIL. Rio Haryanto pada sprint race GP Spanyol dan berhasil mempertahankan peringkat dua klasemen sementara GP2, Minggu (10/5).

NET

INSIDEN. Fernando Alonso hampir mengalami insiden mengerikan pada gelaran Formula 1 (F1) GP Spanyol.

Alonso Nyaris Tabrak Kru

BERITA BEKASI-Fernando Alonso hampir mengalami insiden mengerikan pada gelaran Formula 1 (F1) GP Spanyol, kemarin. Di mana, pembalap McLaren tersebut nyaris menabrak krunya sendiri di paddock. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Alonso memasuki pit laps ke-26 untuk mengatasi ma­ salah pengereman pada mobil­ nya. Terlihat, dengan mobilnya yang melebar keluar lintasan saat belok di tikung­an pertama. Ketika akan berhenti di depan paddcok, mobil MP4-30 yang dikendarai­ nya malah bablas dan nyaris menabrak krunya. Beruntung, kru tersebut langsung menghindar dengan cepat dari mobilnya. Alonso sendiri langsung mematikan mobilnya, dan tidak melanjutkan balap­ an kembali. Mantan pemba­

lap Ferrari ini mengakui bila kejadian tersebut benar­-benar mengerikan dan bersyukur semuanya berakhir selamat. "Itu adalah momen mengerikan. Rem saya nyaris tak bekerja sepanjang lap dan pada saat masuk pit malah semakin buruk," kata Alonso, seperti dilansir ESPN. Pembalap berusia 33 tahun tersebut meminta McLaren untuk segera menyelidiki masalah yang terjadi pada mobilnya. Alonso kecewa gagal finis, dan tak ingin hal itu kembali terjadi pada seri GP Monaco, 24 Mei mendatang. Belum lagi penampilan Alonso memang kurang baik pada musim ini, tercatat sudah dua kali gagal menyelesaikan balapan. Dia sama sekali belum meraih satu poin pun dari lima seri balapan yang sudah berlangsung. (net/ast)


BERITA REGIONAL transportasi Pembelian Tiket KA Tambahan tidak Dijadwal

SELASA, 12 Mei 2015

13

PURA-PURA BELI ROKOK DI WARUNG Buruh Pabrik Edarkan Uang Palsu dengan Imbalan Rp 20 Ribu

CIREBON, BERITA BEKASI-PT KAI menyediakan tiket KA tambahan untuk Lebaran 2015. Tiket tersebut untuk perjalanan H-7 hingga H2+8 Lebaran atau 10-26 Juli 2015. Penjualan tiket H-7 hingga H-1 Lebaran akan dimulai Senin (11/5/2015) pukul 00.01 esok, sementara penjualan tiket H1 sampai H2+8 Lebaran akan dimulai Senin (18/5) pekan depan. Penjualan tiket KA Lebaran tambahan ini sedikit berbeda dengan penjualan tiket KA Lebaran reguler. Jika tiket reguler dijual berdasarkan hari dan terjadwal misalkan tiket H-10 dijual 8 April, H-9 dijual 9 April dan seterusnya, sementara tiket tambahan dijual secara acak. "Penjualan tiket KA Tambahan tidak terjadwal seperti itu, jadi langsung saja bisa beli besok meski untuk H-1 Lebaran juga. Selama persediaan tiket masih ada, bisa dibeli besok, lusa, atau kapan saja selama periode penjualan," kata Manager Corporate Communication PT KAI Daop III Cirebon, Supriyanto melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2015). Supriyanto mengungkapkan, secara nasional, ada 15 KA tambahan yang akan dioperasikan pada musim mudik dan balik Lebaran tahun ini. Total ada 30 perjalanan dengan jumlah kursi 18.760 seat per hari.(net/par)

sengketa Warga Siap Tuntut Kembali Pemda Garut GARUT, BERITA BEKASI-Masyarakat yang tergabung dalam LSM Bersatu Untuk Membangun Indonesia (BUMI) siap kembali menuntut Pemerintah Kabupaten Garut. Hal ini akan dilakukan di Pengadilan Negeri Garut pada Juni 2015. Terutama jika pemerintah belum juga membenahi kawasan Darajat di Kecamatan Pasirwangi. Ketua LSM BUMI, Aris Faisal, mengatakan awalnya menggugat Pemerintah Kabupaten Garut di Pengadilan Negeri Garut pada Juni 2014. Sejak saat itu, kata Aris, digelar empat kali sidang dengan Bupati Garut Rudy Gunawan sebagai tergugatnya. “Kalau mediasinya sampai tidak terhitung dan kami terus berhadapan dengan Bagian Hukum Pemda Garut. Setelah kami lihat ada niat baik dari Pemda Garut untuk membenahi Darajat, kami mencabut gugatan kami pada Oktober 2014,” kata Aris, Senin (11/5/2015). Setelah gugatan citizen law suite ini dicabut, katanya, pihaknya akan kembali menggugat Pemerintah Kabupaten Garut jika pembenahan kawasan Darajat belum juga dilakukan.(net/par)

kontes Untuk Dikirim ke Korsel, Wanita 140 Tahun akan Dites DNA

KEDUA pengedar uang palsu, GG dan DR yang berhasil dibekuk Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengaku bahwa mereka mendapat imbalan Rp 20 ribu.? Imbalan tersebut didapat dari BR, pemasok yang digadang-gadang warga Cianjur dan saat ini masih buron. SUKABUMI, BERITA BEKASI-Ketika ditanyai Polisi, GG mengaku bahwa ia baru satu kali beraksi. Oleh BR, dia dijanjikan

upah sebesar Rp 20 ribu untuk satu lembar Rp 100 ribu yang berhasil dibelanjakan. "Ini juga baru mau dibelanjakan, tapi ke-

buru tertangkap polisi," ujar GG. DR tertangkap setelah GG ditelisik polisi. Dan ?dari tangan DR polisi menemukan uang palsu senilai Rp 12.600.000 yang semuanya dalam pecahan Rp 100 ribu. Uang palsu itu DR sembunyikan di kamar di rumahnya. Dalam melancarkan aksinya, GG dan DR buruh pabrik tersebut berpura-pura membeli rokok di warung. "Dengan cepat polisi datang

dan meringkus GG. Kami menggeledah, dan dari dompet tersangka ditemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribuan. Setelah dilakukan pengembangan, tersangka lain yakni DR berhasil kami ringkus," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman di Kota Sukabumi, Senin (11/5). GG (24) dan DR (43) dibekuk Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Sukalarang, Polres Sukabumi Kota. Keduanya tertangkap tangan menge-

darkan uang palsu senilai belasan juta rupiah. Keduanya tertangkap bermula ketika GG membeli rokok di sebuah warung dengan menggunakan uang palsu tersebut untuk membayar. Curiga uang yang diterima adalah palsu, pemilik warung lantas melaporkan kejadian itu kepada polisi. Keduanya, kata Diki, merupakan buruh pabrik garmen. Diketahui pula keduanya warga Kabupaten Cianjur.(net/par)

Gudang Penyimpanan Makanan dan Minuman Kedaluwarsa Digrebek CIREBON, BERITA BEKASIDua gudang makanan dan minuman di Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon digerebek Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cirebon Kota, Minggu (10/5/2015) petang. Gudang tersebut menyimpan makanan dan minuman diduga telah kedaluwarsa yang diedarkan di pasar-pasar tradisional di Cirebon. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengambil sample makanan dan minuman dari dalam gudang. Makanan dan minuman tersebut kemudian akan

NET/BERITA BEKASI

PENYIMPANAN. Gudang makanan dan minuman diduga kedaluwarsa di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon digerebek polisi, Minggu (10/5) petang.

PLTU II Diklaim Lebih Ramah Lingkungan dan Hemat Bahan Bakar

NET/BERITA BEKASI

Mak Anami asal Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua Tegal Waru Kabupaten Purwakarta.

PURWAKARTA, BERITA BEKASI-Lansia asal Kampung Bungur Sarang Desa Cisarua Kabupaten Purwakarta, Mak Anami yang diyakini berusia 140 tahun, besok diperiksa tim forensik RS Bhayangkara. “Ya, besok beliau dibawa ke pemda untuk diperiksa tim forensik,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (11/5). Itu dilakukan untuk menguji kepastian usianya untuk diikut sertakan dalam sayembara pencarian manusia berusia ratusan tahun di Moldova, yang digelar seorang miliarder, Dmitry Kaminskiy. “Kalau uji forensik Mak Anami ini benar sudah berusia 140 tahun, ya nanti ke Rusia, nanti saya yang biayain,” ujar Dedi. Seperti diketahui, Mak Anami diyakini warga kampungnya telah berusia ratusan tahun. Indikatornya, anak ke empat Mak Anami, bernama Mak Ara sudah berusia 70 tahun.(net/par)

NET/BERITA BEKASI

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman menunjukkan salah satu uang palsu Rp 100 ribu di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (11/5).

Ilustrasi gula. CIREBON, BERITA BEKASI-PLTU Cirebon II segera dibangun di daerah Kanci, Kabupaten Cirebon pada akhir tahun ini. PLTU berdaya 1x1.000 MW itu pun ditargetkan bisa beroperasi akhir 2019. Engineering Manager PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR), Sumadi mengatakan, PLTU Cirebon II lebih ramah

NET/BERITA BEKASI

lingkungan dan hemat bahan bakar dibandingkan PLTU Cirebon I. Kata dia, ini lantaran teknologi yang digunakan pada PLTU II adalah ultra super critical boiler sehingga emisi buangan berada di bawah ambang batas ketentuan pemerintah. “Pada PLTU I juga kita ramah lingkungan dan hemat bahan bakar hingga 6% per tahun, se-

hingga emisi CO2-nya berada di bawah ambang batas ketentuan pemerintah karena menggunakan teknologi super critical boiler. Tapi pada PLTU II jauh lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar lagi,” kata Sumadi saat media gathering di Cirebon, Senin (11/5/2015). Dia menyebutkan, rata-rata kebutuhan batu bara sebagai bahan bakar pada PLTU Cirebon I yang berdaya 1x660 MW adalah 2,3 juta ton per tahun. Sementara estimasi kebutuhan batu bara pada PLTU II yang berdaya 1x1.000 MW adalah 3,3-3,6 juta ton per tahun. Tentang teknologi ultra super critical boiler, Presiden Direktur PT CEPR, Heru Dewanto mengatakan, merupakan teknologi pertama yang digunakan pembangkit listrik di Indonesia. Karena itu, kata dia, Cirebon patut berbangga, karena menjadi kota pertama yang menggunakan teknologi tersebut di Indonesia. (net/par)

diperiksa di laboratorium guna memastikan apakah makanan dan minuman tersebut layak konsumsi atau tidak. Tak hanya itu, polisi juga menyegel dua gudang tersebut. Polisi meminta pemilik gudang tak lagi menjalankan aktivitas jual-beli makanan dan minuman dari dalam gudang tersebut sampai proses penyelidikan dan penyidikan selesai. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasat Reskrim, AKP Hidayatullah mengatakan, penggerebekan atas dua gudang makanan dan minuman diduga kedaluwarsa

dilakukan berawal informasi warga bahwa telah dijual bebas makanan dan minuman kedaluwarsa di Pasar Celancang, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Polisi, kata dia, kemudian melakukan penyelidikan dengan mendatangi langsung pasar dimaksud. Ternyata benar saja, di pasar tersebut ditemukan makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual bebas. Polisi juga mengamankan seseorang dari pasar, dan orang tersebut mengaku mendapatkan makanan dan minuman dari daerah Weru, Kabupaten Cirebon.(net/par)

Polisi Ringkus Pemetik dan Joki Pencurian Motor SUMEDANG, BERITA BEKASI-Satuan reserse kriminal (Reskrim) Polres Sumedang menciduk Deni Nuroni alias Deden (27). Warga Pakeminan, Situraja ini ditangkap karena terlibat serangkaian pencurian motordi Sumedang, Majalengka dan Garut. “Selain menangkap Deden yang berperan sebagai pemetik, dua orang joki juga diciduk. Ada delapan buah motor hasil kejahatan yang sudah diamankan serta beberapa set kuncil letter T atau astag,” kata Kasatreskrim AKPN Niko N Adi Putra di Mapolres, Senin (11/5). Dua orang joki yang ditangkap bernama M Dede Nurdiana aliasa Awuk (21) dan Krisna alias Kris (20), keduanya warga Mekarmulya, Situraja. “Joki ini berperan membonceng pemetik saat mencari sasaran. Setiap aksi mereka diberi

uanga Rp 300 ribu. Motor hasil kejahatan dijual seharga Rp 1,2 juta,” katanya. Polisi juga mengamankan tujuh orang penadah yang membeli motor dari sindikat pencurian motor ini. “Penangkapan para pelaku ini pencurian kendaraan bermotor ini dilakukan dalam operasi bersandi Jaran sebelumnya juga satu pencuri motor bernama Dedi Juanedi alias Markun asal Tanjungmedar sudah lebih dulu ditangkap,” katanya.(net/par)


14

SELASA, 12 Mei 2015

sosok Bangga Jadi Duta Thalasemia

Serius Geluti Bisnis Batu Akik Lebih Tertarik Dijadikan Gelang

Batu Akik ternyata bukan hanya jadi lahan bisnis masyarakat tertentu saja, tapi sudah merambah ke semua kalangan, termasuk kalangan artis. BERITA BEKASI-Baru-baru ini, Teuku Rassya didapuk sebagai seorang duta thalasemia. Putra dari Tamara Bleszynski ini merasa senang karena bisa membantu memberikan sosialisasi untuk pencegahan terhadap penyakit tersebut. “Alhamdulillah hari ini lagi ada di acara pengukuhan duta, Rassya sebagai duta thalasemia. Kita sempet sharing juga apa itu thalasemia, ciri-cirinya apa. Kita akan tahu, kalau kita cek darah,” ungkapnya saat ditemui di Boulevard Caffee & Resto, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Selama ini tak banyak yang telah secara aktif memberikan penyuluhan tentang penyakit tersebut. Oleh karena itu, Rassya semakin antusias menjalankan tugasnya. “Pertama-pertama, Thalasemia ini nggak terlalu banyak orang yang tahu. Rassya merasa ini tanggung jawab untuk nyebarin info itu. Kasihan nanti anak-anak kita, cucu kita kalau kita nggak cegah dari sekarang. Akhirnya susah kalau banyak yang mengidap,” lanjutnya. Sebagai duta thalasemia, Rassya tak hanya bertanggung jawab untuk memberikan info, tapi juga untuk lebih berhati-hati. Ke depannya, ia ingin meningkatkan kewaspadaan masyarakat secara keseluruhan. “Pastinya Rassya harus terus aware terhadap penyakit ini. Rassya memberitahu ke semuanya, harus bekerja keras melawan penyakit ini dan mengajak orang-orang untuk cek darah. Kalau bisa, mendobrak orang-orang Indonesia untuk mendonor,” pungkasnya. (net/ser)

BERITA BEKASI-Salah satu artis yang tidak mau ketinggalan soal tren batu akik yang sedang ramai saat ini adalah Ardina Rasti. Artis satu ini seolah tak mau kehilangan momen dengan ketertarikannya kepada batu akik. Saat ada pameran batu akik bertajuk Gamestone di Thamrin City, Jakarta Pusat, mantan kekasih Eza Gionino itu langsung menyempatkan waktunya untuk hadir. Di pameran tersebut, berbagai jenis batu akik mahal dan berkelas banyak terlihat. Stand pertama yang didatangi Rasti adalah batu dari Purbalingga, dengan batu yang paling terkenal di sana yang dinamakan batu kolongmerat. “Akik kolongmerat ini mempunyai panca warna yang indah. Ada juga batu black jade yang mempunyai daya magnet di batu tersebut. Harga black jade sendiri paling mahal Rp 30 juta, tetapi yang paling disukai orang ya batu pancawarna,” jelas Rasti seolah ingin menunjukkan keahliannya soal batu alam, Minggu (10/5). Yang mengejutkan, saat Rasti mendatangi stand batu akik dari Aceh, ia diberikan batu

gosip Ogah Komentar Soal Kasus AA BERITA BEKASI-Berita santer seputar dugaan keterlibatan artis berinisial AA (diduga Amel Alvi) dalam jaringan prostitusi online yang dikelola oleh micikari Robby Abbas makin terkuak lebar. Setelah Robby Abbas tertangkap pada pada hari Jumat malam (08/5), hal itu makin membuat geger dunia hiburan. Pasalnya, Robby yang awalnya berprofesi sebagai seorang make up artis, diamankan bersama AA yang berasal dari dunia selebriti. Penangkapan keduanya membuka tabir bisnis prostitusi yang melibatkan kalangan jetset. Robby menawarkan kliennya yang berasal dari dunia selebriti dengan harga Rp 80 Juta hingga Rp 200 Juta untuk tiga jam. Ketika dimintai tanggapan terkait prostitusi yang menyentuh kalangan artis, mantan istri siri raja dangdut Rhoma Irama, Angel Lelga enggan memberikan komentar. Ia tidak tahu menahu terkait jaringan prostitusi yang melibatkan selebriti dan menjerat AA. “Nggak tau berita itu. Saya nggak ngerti itu. Saya nggak mau komentar,” kata Angel, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (11/5). Daripada mengomentari AA, Angel Lelga lebih sibuk terlibat dalam acara yang melibatkannya. Angel Lelga menjadi ikon dari baju pengantin dengan memakai kebaya cantik dari Amy Atmanto. Dalam acara Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), sosok yang pernah maju dalam pemilihan legislatif dari partai PPP tersebut turut menyumbangkan suara. Angel Lelga lebih sibuk mengurusi hal-hal positif daripada berkomentar tentang artis yang terlibat prostitusi. (net/ser)

bio solar yang harganya sama seperti satu unit mobil yakni Rp 125 juta. Tentu saja hal tersebut membuat Rasti senang, karena tidak menyangka bakal mendapat batu tersebut secara gratis. “Ya seneng banget (diberikan batu), bio solar ini adalah stok terakhir yang ada di Aceh,” terang wanita kelahiran 6 Januari 1986 itu sambil melempar senyum. Rasti memang sedang membangun bisnis barunya di dunia batu akik. Namun, ia tak mau mainstream dengan menjual batu cincin, melainkan dijadikannya gelang tangan. “Lagi senang buat gelang. Ini dari batu alam asli dan aku buat sendiri. Kan sekarang fenomenanya batu tapi dijadiin cincin. Nah kalau aku memang dari dulu suka batu alam, tapi dibuat gelang,” ungkapnya. Ia pun mengaku mendapat ide untuk memulai usaha ini karena manfaat dan material yang mudah diolah. Bukan cuma itu saja, Ardina Rasti juga mengaku kalau semua rancangan gelang dan aksesoris batu alam ini murni hasil dari buah pemikirannya. “Kalau material bikin gelang dan kalung tuh lebih gampang. Kenapa batu alam, ya aku pribadi percaya banget manfaat untuk kesehatan. Bukan mistik sih ya. Misalnya red coral yang dipercaya buat grativitasi. Iya ngerancang, semua aku sendiri. Semua yang ada di online tuh aku yang buat,” lanjutnya. Masih kurang percaya untuk mempercayakan usahanya pada orang lain, dia pun memutuskan untuk tetap membuatnya sendiri. Dengan kisaran harga Rp 75 ribu sampai Rp 300 ribu, Ardina Rasti akan dengan senang hati mengerjakannya bersama sang kakak. “Ada yang ready stock tapi orang bisa pesan juga. Banyak juga yang mesen dibuatin tasbih pakai batu alam. Ya lumayan sih, seminggu ada yang order sampai 100. Kebetulan aku kerja bareng kakak. Bahannya itu dari Kanada. di sana tuh murah banget materialnya. Di Indonesia sih banyak tapi harus hati-hati karena banyak yang imitasi,” tandasnya. (net/ser)

SELEBRITA Kagum dengan Kesetiaan Istri Pepeng BERITA BEKASI-Kematian komedian Ferrasta Soebardi atau yang lebih dikenal dengan nama Pepeng pada hari Rabu pekan lalu (6/5) membuat banyak sahabat merasa kehilangan. Sosok almarhum dikenal selalu ceria dan penuh semangat. Widyawati merupakan salah satu sosok yang merasa sangat kehilangan sosok presenter JariJari itu. Istri dari almarhum Sophan Sophiaan ini mengungkapkan Pepeng merupakan seniman yang selalu memberikan inspirasi bagi banyak orang. Wanita berusia 64 tahun ini menganggap Pepeng sebagai sosok pria yang tidak pernah mundur meskipun sakit. Seperti diketahui, Pepeng sempat diserang multiple sclerosis sehingga membuat 10 tahun terakhir sebelum ia meninggal harus dijalani dengan kelumpuhan di bagian tubuh bawahnya. “Saya lihat Pepeng ini mau maju terus. Kondisinya seperti itu dia mau maju, terus masih mau belajar juga, walaupun dia sakit, tapi bukan menjadi halangan. Itu yang saya kagum dari beliau,” kata Widyawati, akhir pekan lalu. Selain itu, pemain film SATU JAM SAJA ini mengaku sangat kagum dengan istri Pepeng, Utami Mariam Siti Aisyah. Sebab, Utami tetap setia menemani Pepeng dengan keadaan apapun. “Saya juga kagum sama istrinya. Saya bilang ke Tami kamu luar biasa. Nggak semua orang bisa. Bahkan mungkin saya juga nggak kuat,” tandasnya. (net/ser)

Enno: Wajar Ada Artis Jadi PSK BERITA BEKASI-Kasus prostitusi online yang diduga melibatkan kalangan artis dengan tertangkapnya AA bersama sang mucikari yang bernama Robby Abbas benar-benar membuat heboh panggung entertainment Indonesia. Meski sempat diamankan bersama sang mucikari Robby Abbas (RA) oleh Polres Jakarta Selatan, Jumat (8/5) malam, usai melayani seorang pelanggan di salah satu hotel berbintang lima Jakarta, namun akhirnya memang AA dibebaskan, setelah dimintai keterangannya sebagai saksi. Sementara RA kini telah ditetapkan menjadi tersangka. Setelah diselidiki, sebagai germo Robby ternyata juga menawarkan beberapa artis lainnya kepada pelanggannya. Harga yang dipatok pun sangat tinggi yakni antara Rp 80-200 Juta. Lantas bagaimana komentar Enno Lerian terkait artis yang merangkap menjadi PSK? “Itu sih wajar (fenomena artis ada jadi PSK-red), bahkan bu-

kan dunia artis saja tapi banyak profesi lainnya. Tapi, dunia artis lebih disorot banget dan banyak dituntut untuk tampil sempurna, bahkan jadi bahan pembicaraan

dan bahan omongan macammacam,” ujar Enno saat ditemui dikawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (11/5). Lebih lanjut Enno berpenda-

pat bahwa sebuah hal yang wajar jika ada artis yang memilih jadi PSK. Namun bukan hanya artis saja, profesi lain pun ada yang terjatuh ke lembah hitam

Cupi Cupita Menantang Goyang Basah BERITA BEKASI-Industri dangdut tanah air semakin ramai oleh kehadiran pendatang baru berkualitas. Salah satunya yang siap mencuri perhatian adalah penyanyi asal kota kembang, Cupi Cupita. Pertama kali terjun ke ranah musik dangdut, Cupi merilis single bertajuk Goyang Basah. Meski membuat alis berkernyit, rupanya ada arti sendiri di balik pemilihan judul yang nyentrik tersebut. “Goyang Basah ini bercerita tentang penyanyi yang mengajak orang untuk joget. Saking banyaknya goyang, mereka jadi berkeringat dan basah. Emang judulnya dibikin sedikit nyeleneh. Intinya bisa bikin pendengar dan penonton goyang hingga basah,” kata Cupi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/5). Kesukaan sosok cantik kela-

hiran Bandung 15 Juni 1994 ini pada musik dangdut rupanya dimulai sejak kecil. Tak heran bila semakin beranjak dewasa, dengan bakat yang dimiliki Cupi percaya diri untuk terjun dan bersaing bersama pedangdut lain. “Aku memang dari dulu paling suka sama dangdut. Ini kerena keluarga aku semuanya juga suka,” tambah.penyanyi pendatang baru di blantika musik Tanah Air itu. Sementara untuk performa di atas panggung, Cupi memilih tampil seksi namun tetap elegan. Hanya saja, bukan seksi asal-asalan yang bisa membuatnya diprotes banyak orang. “Gaya aku nggak terlalu seksi juga sih. Memang dangdut dikenal dengan seksi, cuma balik lagi pandangan seksi kan beda-beda. Kalau aku seksinya elegan,” pungkasnya. (net/ser)

tersebut. Sosok AA hingga saat ini masih belum diungkap oleh kepolisian. Sebelumnya sempat berhembus kabar bahwa AA adalah artis seksi Amel Alvi. Meski demikian melalui sosial media miliknya, Amel sempat memberikan bantahan. Lebih lanjut Enno berpendapat bahwa gemerlap dunia hiburan memang banyak membuat para artis jadi lupa diri sehingga terjerumus ke hal-hal negatif. Agar hal negatif yang sama tidak menimpanya, Enno berusaha sebaik mungkin memproteksi dirinya. Ia sadar tindakan negatif bukan hanya merugikan dirinya tapi juga keluarga. “Karena dulu aku sudah di bidang entertaint, maka mau tidak mau ikut menjadi sorotan. Segala macam omongan juga sudah aku rasain, jadi kalau sekarang sudah bodo amat. Tapi, aku mau nggak mau proteksi diri sendiri, apa dampaknya sama keluarga karena aku juga contoh buat keluarga,” pungkasnya. (net/ser)


SAMBUNGAN PROGRAM Pendidikan Gratis Dinilai Berdampak Negatif

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI-Pengamat Sosial sekaligus tokoh masyarakat Kecamatan Cabangbungin, Muhamad Syahroni menilai program pendidikan sekolah gratis yang menjadi program pemerintah sebenarnya juga memiliki beberapa dampak negatif. Salah satu dampak negatif itu adalah, setiap sekolah kurang dapat berkembang karena biaya operasional sekolah sangat tergantung SELAIN itu, dari bantuan pemerorangtua intah. tidak dapat "Selain itu, orangtua tidak dapat menuntut menuntut banyak banyak karena merasa telkareah mendapatkan na merasa telah kemudahan melalui mendapatkan kemupendidikan gratis," dahan melalui pendikata Syahroni kepadikan gratis. da BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, dampak negatif lainnya adalah peluang terjadinya penyelewengan dana jika kurangnya pengawasan yang ketat, seperti banyak kasus yang terjadi di sejumlah sekolah. Meski begitu diakuinya, banyak efek positif dari program sekolah gratis, seperti meratanya pendidikan di Indonesia, meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia serta mengurangi tingkat pengangguran. Jalan lain yang bisa ditempuh untuk mencapai mutu pendidikan tanpa program sekolah gratis adalah, memberlakukan sistem subsidi si­ lang. "Pendidikan gratis yang bermutu juga perlu disesuaikan dengan kondisi setempat," ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk memajukan pendidikan membutuhkan biaya yang sangat mahal, namun peran masyarakat, pihak swasta, dan seluruh elemen yang ada, akan mampu mewujudkan keberhasilan pendidikan.(jun/sir)

SELASA, 12 MEI 2015

Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

Parkir Liar di Depan.....

Kinerja Dinas Kebersihan..... mengkritisi kegiatan yang dianggap seremonial semata oleh bupati beserta jajaranya dalam melakukan kegiatan setiap hari Jumat dalam acara senam dan gerakan Jumat bersih, karena dinilai tidak berarti apa-apa terhadap perubahan Kabupaten Bekasi. Menurutnya, acara tersebut cocok dilaksanakan di setiap tempat yang rawan dengan tumpukan sampah dan juga titik-titik bantaran kali atau sungai yang tandus. Sehingga selain bisa membersihkan sampah juga bisa menanam pohon untuk penghijauan. “Harusnya kegiatan yang gelar disetiap jumat bukan ditempat seperti itu, coba sekali-kali acara digelar didekat bantaran kali CBL, biar pada tahu apa tindakan pemda bekasi sudah melihat

FBPD Desak Bupati.....

saja karena volume kendaraan yang begitu banyak yang melintasi Jalan Raya Imam Bonjol, Kecamatan Cikarang Barat. “Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait parkir liar, karena itu sudah tanggung jawab pihak kepolisian untuk masalah tersebut,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada beberapa

pihak perusahaan bila ada kendaraan yang parkir sembarangan di bahu Jalan Raya Imam Bonjol, agar bisa mematuhi peraturan. Sehingga dirinya meminta agar pihak perusahaan harus membuat tempat parkir sendiri. “Mereka harus mencari tempat parkir sendiri, jangan parkir seenaknya di bahu jalan yang mengakibatkan kemacetan yang sering terjadi di jalan Raya Imam Bonjol,” ungkapnya.(pul/sir)

paten Bekasi sendiri bakal menyurati Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi untuk segera memberhentikan dan mengkaji ulang. Bilamana Pemkab Bekasi diam, lanjut Zuki, maka dia bersama BPD dari Desa Segarmakmur, Desa Segarjaya, Desa Samudra Jaya dan Desa Pantai Makmur akan turun ke lapangan. “Kita bakal demo dan pertanyakan ada apa bupati dan dewan kalau memang tidak mau menghentikan kegiatan PGN tersebut,” ungkapnya.(gil/sir)

Sambungan hal 9

antasan Korupsi dan Penyelamat Asset Negara Republik Indonesia), Abad Abdilah mengatakan, bupati harus secepatnya mengambil tindakan terhadap oknum kepala desa yang mesum itu. “Jangan sampai menunggu ada reaksi dari warga Desa Ridhomanah yang merasa telah dinodai oleh kepala desanya. Seorang kepala desa selain sebagai pemimpin, seharusnya menjadi simbol baik buruknya desa,” kata Abad.(ded/sir)

bangunan rumah tingkat, sehingga secara tegas BPMPD sudah meminta panitia pelaksana yang dipercayakan kepada PNPM mandiri pada waktu untuk mengembalikan uangnya ke kas daerah,” kata Soleh. Namun kini untuk program rutilahu 2016 dengan program sasaran 500 masyarakat miskin diberikan uang tunai Rp 15 juta per kepala keluarga dengan sistem tranper rekening ke yang bersangkutan secara langsung. “Kita transfer langsung ke rekening warga masing-masing Rp 15 juta rupiah,” ujarnya. Namun disinggung terkait kekha-

watiran terhadap anggaran Rp 15 juta tersebut yang ditransper ke masing-masing kepala keluarga kemudian uang tersebut tidak dipergunakan untuk bangun rutilahu, ia menjawab bahwa nanti akan ada tim pendamping termasuk konsultan agar uang yang sudah diberikan oleh pemda bekasi dapat langsung dipergunakan untuk bangun rutilahu. “Kita antisipasi itu kan nanti ada pendamping dan konsultan yang mengatur persoalan pembangunanya sehingga hal itu untuk mencegah hal-hal demikian,” ungkapnya.(gil/sir)

Pengembang Pasar Cikarang Masih Diteliti Untuk Mengetahui Kesiapan Merevitalisasi Dua Pasar di Kabupaten Bekasi

MONITORING PILKADES. Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin saat monitoring pelaksanaan Pilkades di salah satu desa. DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang didanai APBD tahun 2015 Kabupaten Bekasi dinilai molor. Sebab, hingga saat ini sudah memasuki bulan lima, namun belum satu kegiatan pembangunan yang berjalan. Padahal, di beberapa tetangga daerah seperti Karawang dan Kota Bekasi pembangunan sudah mulai. Ironisnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Muhyidin mengklaim bahwa semua tahapan untuk pembangunan sarana infrastruktur sudah berjalan lancar dan sesuai ketentuan. "Semua sudah berjalan, bahkan saat ini hampir ada 200 kegiatan pembangunan gedung sudah tender. Yang belum adalah pembangunan infrastruktur seperti jalan, tapi sekarang sudah juga dalam proses tender," kata Muhyidin kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Dikatakan, permasalahan yang sering terjadi keterlambatan pada pembangunan karena beberapa masalah seperti terlalu banyaknya kegiatan kemudian ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kekurangan pegawai. Sehingga terjadi keterlambatan dalam mempersiapkan dokumen. "Paketnya banyak banget seperti di Dinas Binamarga ke teter karena kekurangan sumber daya manusian (SDM)," jelasnya. Menurutnya, kendati ada beberapa masalah, namun pihaknya mengaku optimis di bulan ini sudah ada kegiatan pembangunan yang berjalan. Sebab, jelasnya, ketika pemenang sudah diumumkan di ULP dan dikeluarkannya Surat Perjanjian Kerja (SPK) pastinya akan segera dikerjakan oleh pemborong. Lebih lanjut dikatakan, apalagi pembangunan jalan yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat, berbeda dengan bangunan gedung yang butuh waktu berbulan-bulan untuk mengerjakannya. "Kalau yang sudah diumumkan pemenang­ nya melalui ULP, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera dilakukan pengerjaannya," ungkapnya.(gil/sir)

suatu saat ada pelebaran jalan. Takutnya dilebarin terus dilalui kendaraan berat jalan rusak dan pipa meledak,” ujarnya. Zuli juga menilai bupati sangat bertanggung jawab untuk hal itu karena memiliki kewenangan untuk memberhentikan kegiatan. “Jalan sudah amburadul karena rusak. Forum BPD menolak keras kegiatan PGN, kita akan koordinasi dengan empat BPD di wilayah Tarumajaya,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, FBPD Kabu-

Komisi I Ultimatum Pemkab.....

Sambungan hal 9

Neneng Hasanah Yasin mengatakan, pada prinsipnya masalah itu diserahkan kepada aparat penegak hukum. “Saya tidak ikut campur terlalu dalam,” kata Neneng. Dalam hal ini, kata Neneng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi belum mengambil tindakan atau sanksi apapun karena perkaranya sedang ditangani polisi. Sementara itu, Ketua DPD L-KPK PAN RI (Lembaga Koordinasi pember-

Muhyidin Sekda Kabupaten Bekasi

kondisi bantaran kali CBL jadi TPS Ilegal,” katanya. Secara terpisah, anggota Komisi III, DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin tidak tegas dalam menempatkan kepala dinas, kepala bidang dan kasie di Diinas Kebersihan dan Pertamanan kabupaten Bekasi. Sehingga persoalan sampah menjadi tolok ukur Kabupaten Bekasi dicap jadi kabupaten terkotor se-Jawa Barat. “Ya sesuai rekomendasi Pansus LKPJ, seharusnya cepat diganti kepala dinasnya dan jajaran yang bertanggung jawab terkait hal itu, malu dong kita Kabupaten Bekasi jadi kabupaten terkotor se-Jawa Barat,” kata Taih.(gil/sir)

Sambungan hal 9

Neneng Diminta Pecat.....

PEMERINTAHAN Sekda Klaim Pembangunan Sesuai Jadwal

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bekasi lebih berhati-hati dalam menilai bonafiditas pengembang yang akan merevitalisasi Pasar Baru Cikarang. CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Demikian dikatakan, Bupati Bekasi, Neneng

Hasanah Yasin saat menerima pengurus Asosiasi Pedagang Cikarang (Aspek), Senin (11/5).

Menurutnya, saat ini pihaknya masih meneliti bonafiditas pengembang tersebut sebelum melakukan memorandum of understanding (MoU). "Jangan sampai setelah MoU ternyata pengembangnya tidak bonafide, yang repot kita-kita juga," kata Neneng. Sementara Kepala UPTD

Pasar Baru Cikarang, Hendra Sudarman mengatakan, setelah lebaran tahun ini MoU sudah bisa ditandatangani kedua belah pihak antara Pemkab Bekasi dengan pengembang. "Di awal tahun 2016 nanti, kegiatan fisik pembangunan baru (revitalisasi) Pasar Baru Cikarang sudah bisa dimulai,"

Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Boediarso Teguh Widod Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan

15

JAKARTA, BERITA BEKASI-Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) akan dihadapkan pada beberapa tantangan terkait kebijakan strategis transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2016. Oleh karena itu, menurut Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, konsolidasi perlu lebih digalakkan di lingkungan internal DJPK. Dalam rapat kerja DPJK tahun 2015 yang mengangkat tema “Konsolidasi langkah-langkah strategis

dalam rangka penajaman fungsi kelembagaan DJPK” pada Senin (11/5) di Aula Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Dirjen Perimbangan Keuangan menguraikan beberapa tantangan terkait kebijakan strategis tersebut. Pertama, memenuhi arahan presiden terkait dana block grant untuk pembangunan infrastruktur yang jumlahnya sekitar Rp 100 mi­ liar per kabupaten/kota. “Maka perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam sehingga dapat diimplementasikan sesuai

peraturan perundang-undangan,” kata Teguh. Kedua, melanjutkan affirmative policy terkait Dana Alokasi Khusus (DAK). Kebijakan tersebut ditujukan kepada daerah-daerah yang saat ini masih tertinggal. “Terutama untuk mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar, daerah tertinggal dan terpencil, desa tetinggal, dan daerah-daerah yang kapasitas pemerintahannya belum cukup memadai dalam memberikan pelayanan publik,” katanya.

Ketiga, kebijakan pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU) tetap difokuskan untuk mengurangi ketimpangan fiskal antardaerah. Oleh karena itu, jelas Dirjen Perimbangan Keuangan, kebijakan reformulasi DAU tetap dilanjutkan dengan memberikan bobot yang lebih besar kepada celah fiskal, dengan tetap memberikan prioritas kepada daerah-daerah yang memiliki kapasitas fiskal relatif rendah. “Begitu pula dengan besarnya bobot variabel lain pada perhitungan kebutuhan fiskal daerah akan ditin-

kata Hendra. Sebagaimana diketahui, Pasar Baru Cikarang dan Pasar Baru Sukatani akan direvitalisasi oleh pihak swasta melalui sistem BOT. Pasar Cikarang, investasi yang ditanam swasta atau pengembang sebesar Rp 590 miliar, sedangkan Pasar Sukatani sebesar Rp 25 miliar.(net/sir)

jau kembali agar lebih mencerminkan kebutuhan riil di daerah,” ujarnya. Keempat, pengalokasian dana desa dengan arah segera mencapai jumlah yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yaitu sebesar 10 persen dari dan di luar dana transfer ke daerah. “Kelima, sosialisasi dana desa tahun 2015 kabupaten/kota penerima dana desa yang pelaksanaannya akan melibatkan seluruh unit eselon III di lingkungan DJPK,” ungkapnya.(net/sir)


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

021-8833-9602

SELASA, 12 MEI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

kuliner Es Piko Piko Hadir di MBH

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Bikin Mobil Kinclong O-Renz Car Wash Usung Konsep Pit Stop

BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Es yang ngetop di Singapura, Piko Piko, kini tersedia di Lantai 2 Mega Bekasi Hypermall (MBH), Bekasi Barat, Kota Bekasi. Yayah (21), penjaja es tersebut, mengemukakan tersedia berbagai varian rasa es krim tersedia yakni coklat, stawberry, vanila, tiramisu, oreo, blackcurent, durian, chococip, chocomint dan green tea. “Kami memiliki sepuluh menu varian rasa es krim. Semuanya dikirim dari Singapura,” tuturnya seperti dilansir dari situs bisnis lokal, Minggu (10/5). Dengan harga Rp12.000, kita bisa menikmati es krim yang dibalut roti tawar warna-warni. “Rotinya kita bikin sendiri pake pewarna alami. Kalau hijau pake pandan, dan yang merah pakai strawberry,” jelasnya. Dia mengemukakan sejak dibuka tiga bulan lalu, ternyata lumayan tinggi pembelinya. “Terutama anak-anak sekolah. Mereka paling suka es krim ini,” ungkapnya. (net/jek)

properti Kluster Manhattan Dibandrol Rp50 M

BEKASI UTARA, BERITA BEKASI-Kota Bekasi semakin menjadi area favorit dalam mencari rumah ideal dengan fasilitas lengkap dan nyaman. Dengan harga properti yang tak semahal di Jakarta, ditunjang akses transportasi dari berbagai moda yang semakin mudah, area ini terus diminati pengembang untuk menanamkan investasi. Apalagi, dengan jumlah penduduk yang semakin membengkak, juga ribuan bangunan industri baik domestik dan multinasional, wilayah Bekasi menjadi pasar pembangunan properti menjanjikan. Tak heran, permintaan properti untuk hunian dan fasilitas lainnya terus tumbuh signifikan. Apalagi sebagai hunian, Bekasi termasuk yang ideal karena harga properti di kawasan ini tak semahal di Jakarta. Sejumlah pengembang lantas tak segan membuka kluster baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hunian lain di Bekasi yang baru diluncurkan, yaitu kluster Manhattan di Perumahan Mutiara Gading City, Bekasi, senilai Rp50 miliar, besutan ISPI Group. Komisaris ISPI Group Preadi Ekarto mengatakan, kluster terbaru ini hanya memiliki 150 unit. “Saat peluncuran sudah ada 20 unit rumah yang terjual dari 50 unit pertama yang ditawarkan. Total unit yang akan dibangun sebanyak 150 unit rumah,” tuturnya, kemarin. Harga unit di kluster tersebut diklaim terjangkau oleh masyarakat kelas menengah bawah, yakni mulai Rp250 jutaan. Karenanya, mayoritas pembeli rumah di kawasan Mutiara Gading City adalah end user dan bukan investor. “Kenapa kami membangun hanya 150 unit karena ingin memastikan bahwa pembelinya adalah pemakai dan benar-benar untuk ditinggali,” ujar Preadi. Sebelumnya, kawasan Mutiara Gading City sudah berdiri 1.500 unit rumah, dengan 5 kluster yakni Napoli, Palermo, Milano, Torino, dan Sommerset. Adapun total investasi yang telah dikeluarkan sebesar Rp500 miliar. “Selain kluster Manhattan, kami juga meluncurkan tempat komersial seperti ruko dengan harga mulai Rp1,3 miliar,” tuturnya. Menurutnya, Mutiara Gading City Bekasi dan sekitarnya sering disebut sebagai primadona baru karena berada di kawasan timur Jakarta yang sedang tumbuh dan berkembang. Kawasan yang dikenal sebagai sunrise property ini sangat cocok untuk berinvestasi dan memiliki properti. Salah satu keunggulan Mutiara Gading City adalah berdekatan dengan jalan tol CikarangTanjung Priok yang segera dibangun. Pengembangan infrastruktur ini diyakini akan mendongkrak pertumbuhan properti di kawasan Bekasi. “Kalau konsumen membeli hunian di Mutiara Gading City ini, kenaikan per tahunnya bisa mencapai 30% dan nantinya dekat akses tol,” ujarnya. Untuk memudahkan akses transportasi, pengembang akan membangun konektor yang menghubungkan Mutiara Gading City dengan jalan tol Cikarang-Tanjung Priok sepanjang 5 kilometer dan lebar 40 meter. (net/jek)

PRISKA/BERITA BEKASI

KINCLONG. Salah satu petugas di O-Renz Car Wash sedang melakukan tugasnya mencuci mobil kosumen agar terlihat kinclong.

BERGAIRAHNYA industri otomotif memberikan efek domino kepada bisnis lainnya, termasuk bisnis pencucian mobil. Hal itu ditandai dengan berdirinya berbagai tempat pencucian mobil. Seperti O-Renz Car wash and Polish yang berlokasi di Kawasan Harapan Indah. MEDAN SATRIA, BERITA BEKASI-Tommy Hidayat, pemilik O-Renz Car Wash and Polis, menceritakan awalnya ia hanya menekuni bisnis pencucian motor. Ketika menjalankan bisnis itu banyak konsumennya yang

mendorong untuk membuka tempat pencucian mobil. Berbekal pengalaman di bisnis pencucian kendaraan, Tommy pun mendirikan O-Renz Car Wash. Ada dua sistem pencucian di O-Renz Car Wash. Pertama

menggunakan hydraulic, dan kedua cuci cepat ‘pit stop’. Tommy menjelaskan, yang membedakan dua sistem ini terletak pada lamanya pengerjaan. Sistem hydraulic pengerjaannya membutuhkan waktu 30 menit. Seluruh bagian kendaraan dibersihkan termasuk kolong mobil. Untuk pencucian sistem pit stop lebih cepat. Hanya membutuhkan waktu 15 menit. karena dikerjakan oleh empat orang. Dengan demikian hasil pencuciannya dijamin kinclong. “Kami mengusung konsep pit stop seperti di arena balap For-

mula One, yang pengerjaannya dilakukan dengan cepat,” tutur Tommy kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Pencucian mobil yang mempekerjakan 18 orang ini juga memberikan garansi 1 X 24 jam. Artinya, jika dalam waktu kurang dari 24 jam bodi mobil kotor kembali, konsumen bisa balik ke O-Renz Car Wash membawa bon pencucian sebelumnya. Cuci ulang ini tidak dipungut biaya. Tempat cuci mobil ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Baik pencucian sistem hydraulic maupun pit stop konsu-

men hanya mengeluarkan uang Rp 25 ribu sekali cuci. Jika ingin lebih hemat, Anda bisa mendaftar sebagai member. Dengan membayar Rp 1,5 juta per tahun pelanggan bebas mencuci mobil sepuasnya. Member juga mendapatkan sekali gratis salon mobil seharga Rp 325 ribu. Dalam sehari tempat pencucian mobil yang berlokasi di Jalan Harapan Indah Blok AC No. 1 ini melayani sedikitnya 60 mobil. Pada akhir pekan meningkat hingga ratusan mobil. “Kesuksesan itu tentu tak lepas dari kerja keras," tutupnya. (nko/jek)

The Palace, Promosi Emas Lama Ditukar Baru BEKASI, BERITA BEKASIThe Palace menyelenggaraan promo hujan emas eksklusif yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 Mei si Summarecon Mal Bekasi (SMB) dengan promo pengunjung bisa menukarkan perhiasan emas lama dengan perhiasaan emas baru dengan kadar PAS 18 K. Store Manager The Palace Cabang Summarecon Mal Bekasi, Salim Julianto Laksana mengatakan, pada promo ini pengunjung dapat menyerahkan perhiasan lamanya pada jawellery representative di THE PALACE yang kemudian akan dibersihkan, ditimbang lalu diukur kadar emasnya dengan mesin karatimeter. “Jadi nanti kita timbang ke-

PRISKA/BERITA BEKASI

PROMO. The Palace menyelenggaraan promo hujan emas eksklusif, konsumen bisa menukarkan emas lamanya dengan yang baru.

mudian bisa ditukarkan kembali dengan perhiasan emas baru dari The Palace,” katanya kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Pria yang akrab disapa Salim ini menuturkan tidak hanya itu The Palace juga memberikan promo tambahan yakni harga emas termurah se-Indonesia Rp388.000 per gram. “Jadi kami memberikan harga promo murah dengan harga tersebut, namun meskipun murah, kualitas tetap kita nomor satukan,” ujarnya. Keunggulan The Palace adalah terletak pada jaminan kadar emasnya yang pasti PAS. The Palace menggunakan standar kualitas internasional sehingga selalu berkomitmen untuk

menunjukan keakuratan kadar emasnya. “Dengan mesin karatimeter yang ada di setiap toko kami, pengunjung bisa langsung mengecek kadar emas dengan metode tanpa peleburan dengan tingkat ketepatan akurasi hingga 99.8 persen. Dan hanya kita yang menggunakan alat ini,” ucap dia. Ia menuturkan, berbeda dengan praktik yang terjadi di kebanyakan toko emas sekarang ini The Palace selalu berkomitmem untuk menjual perhiasan baru. Karena itu perhiasan emas bekas pakai tidak akan dijual kembali pada pembeli The Palace. “Jadi nanti kalau konsumen jual emasnya bisa langsung dilebur langsung,” tutupnya. (nko/jek)

Diva Metal Kitchen, Menjawab Kebutuhan Perabotan Rumah Tangga MUSTIKA JAYA, BERITA BEKASI-Anda ingin membeli perabotan rumah tangga yang tahan lama? Diva Metal Kitchen adalah tempat yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Diva Metal Kitchen mengusung motto “Membeli Cukup Sekali Seumur Hidup”. Motto itu menggambarkan produk Diva Metal Kitchen tahan lama alias bisa dipakai hingga seumur hidup. Diva Metal Kitchen berdiri di Perumahan Grand Wisata Blok AA 10 Nomor 16, Mustika Jaya. Show room ini menyediakan berbagai perabot rumah tangga yang terbuat dari aluminium. Material itu membuat perabot jadi tahan lama. Material dari almunium juga tidak akan mengurangi keindahan dan kemewahan produk, tapi menciptakan produk yang memuaskan. Ilham Supriyanto, pemilik

Diva Metal Kitchen mengatakan keunggulan lainnya adalah tidak membutuhkan perawatan (free maintenance). “Perabot berbahan aluminium itu tidak perlu dicat karena sudah melalui proses pewarnaan dengan anodizing. Untuk memberikan tampilan yang menarik kita kasih kulit dari HVL. Yang perlu perawatan adalah kulitnya,” jelas Ilham kepada BERITA BEKASI, Senin (11/5). Kitchen set dahulu dikenal menggunakan bahan kayu. Namun sayangnya bahan itu mudah terkena rayap. Akibatnya perabot dapur tidak awet. Dari sanalah Ilham kemudian melakukan riset sederhana untuk menjawab tantangan kebutuhan akan perabot dapur yang awet. Setelah melalui penelitian selama setahun, akhirnya dibuatlah kitchen set berbahan da-

PRISKA/BERITA BEKASI

DESAIN. Salah satu desain interior dapur dari Diva Metal Kitchen. sar aluminium. Bisnis Diva Metal Kitchen yang dibangun dengan modal Rp 5 miliar menunjukkan kesuksesan. Pada 2012 lalu, Diva

Metal Kitchen telah melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka agen di Surabaya, Semarang dan Makasar. “Permintaan di kota-kota

besar tersebut terbilang tinggi sehingga kami membuka cabang,” tuturnya. Kesuksesan itu tak hanya karena kualitas produknya tapi juga pesaingnya terbilang tak banyak. Ilham mengatakan, pemain perabot rumah tangga berbahan aluminum di Indonesia belum ada selain Diva Metal Kitchen. “Yang ada baru di Malaysia dan Cina,” ujarnya. Dalam hal desain furniture, Diva Metal Kitchen selalu mengikuti tren, namun tetap memperhatikan masukan dari konsumen. Misalnya, konsumen bisa memesan furniture berdesain minimalis ataupun klasik. “Desain sesuai dengan selera konsumen,” tutur Ilham. Hingga kini, Diva Metal Kitchen telah meluncurkan 20 jenis desain interior pada kitchen set. (nko/jek)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.