Jembatan Dewi Sartika Nyaris Ambruk

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

ONLINE : WWW.TVBERITA.021-8833-9602

SELASA,85JANUARI MEI 20152015 KAMIS,

beritabekasiredaksi@gmail.com

koranberitabekasi

www.koranberita.co

BEKASI SELATAN, BERITA BE­ KASI-Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 39 sekolah di Kota Bekasi menjalani Ujian Nasional dengan menumpang di gedung sekolah lain terdekat. “Dari total 373 SMP di Kota Bekasi, sebanyak 39 sekolah di antaranya menjalani UN dengan cara digabung ke sekolah terdekat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7 Tgl 05

April 2015

Shubuh

Dzuhur

Ashr

04:35

11:51

15:13

Maghrib 18:48

Isya 19:59

PARPOL PDIP Mulai Konsolidasi Politik

DARI total 373 SMP di Kota Bekasi, sebanyak 39 sekolah di antaranya menjalani UN dengan cara digabung ke sekolah terdekat. Sabarudin, kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dikatakan, terdapat 48.525 siswa

SMP di wilayah itu yang menjalani UN hari perdana. “Jumlah siswa yang bergabung dengan sekolah lain mencapai ratusan dari 39 se­ kolah. Angka pastinya masih kita data,” kata­nya. Penggabungan peserta UN itu k­ arena sejumlah persoalan, mulai akreditasi sekolah yang kurang hingga kapasitas tampung. Menurutnya, kendati ada sekolah

yang digabungkan untuk mengikuti UN, namun pelaksanan di hari pertama ini berjalan aman dan lancar. “Seluruhnya ada 48.525 sis­ wa yang mengikuti UN yang akan berlangsung sampai Kamis (7/5) nanti. Hari pertama mata pelajaran yang diujikan saat ini adalah Bahasa

JEMBATAN Dewi Sartika yang terletak di atas Kali Dewi, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur nyaris ambruk. Diduga akibat proyek pekerjaan galian PDAM Tirta Bhagasasi dengan kedalaman dua meter tepat disamping jembatan.

7

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 05 MEI 2015

MALAM

Suhu

32°

Suhu

24°

KOSASI/BERITA BEKASI

NYARIS AMBRUK. Jembatan Dewi Sartika nyaris ambruk akibat proyek galian PDAM Tirta Bhagasasi yang mencapai kedalaman dua meter.

Sumber: accuweather

Melirik Sistem Pelayanan BPR Saudara Kita yang Cepat, Mudah, Fleksibel dan Terpercaya

Petugas Bisa Jemput Data ke Rumah Nasabah Oleh: ASYKUR HULU PEMBERIAN modal usa­ ha ke para pedagang dan se­ jenisnya menjadi bagian be­ sar dari langkah dan strategi bisnis yang dilakukan oleh BPR dalam, membangun ke­ sejahteraan lapisan masya­ rakat bawah. Sehingga pertumbuhan kre­ dit yang cukup bagus di ta­ hun ini tidak terlepas dari eks­pansi yang dilakukan oleh BRP Saudara Kita yang berpihak kepada masyarakat kecil. Eksistensi masyarakat kecil tidak akan bisa naik bila per­ modalan mereka kecil. “Ke­hadiran kami sebagai lem-

Kadisdik Kota Bekasi.

Akibat Proyek Galian PDAM Tirta Bhagasasi Mencapai 2 Meter

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Kendati pe­laksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi tahun 2017 mendatang masih lama, namun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi mulai melakukan konsolidasi yang diawali dengan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus DPC dan Pengurus Anak Cabang (PAC). Rapat konsolidasi itu dihadiri anggota Fraksi PDIP, DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Bekasi dan Depok, Sukur Nababan, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamudin dan seluruh pengurus PAC dan ranting se-Kota Bekasi. Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamud­ din mengatakan, DPC PDIP Kota Bekasi akan men­jalankan program partai de­ HALAMAN ngan maksimal dan mencapai

SIANG

Rudi Sabarudin

Nyaris Ambruk

PRISKA/BERITA BEKASI

Berawan

7

Jembatan Dewi Sartika

KONSOLIDASI. DPC PDIP Kota Bekasi mulai melakukan konsolidasi politik dalam rangka menghadapi Pilkada Kota Bekasi 2017 mendatang.

Hujan dan badai petir sebentar-sebentar

HALAMAN

ASYKUR HULU /BERITA BEKASI

DIREKTUR Utama BPR Saudara Kita, Cesar Petrus Hasibuan, Komisaris, Muhardjo S.W, Direktur Iwan Setiawan dan Komisaris Utama, M.A. Indiah Effendi berfoto bersama. baga keuangan membantu me­ reka agar dapat mening-

katkan taraf hidup ke level yang lebih baik,” kata Direk-

tur Utama BPR Saudara Kita, Cesar Petrus kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). BPR dilahirkan untuk mem­­bantu orang-orang kecil melalui penyaluran kredit ya­ ng mudah, cepat, fleksibel, terpercaya dan tidak membebankan. “Latar belakang inilah yang dija­ga walaupun pada dasarnya BPR mempunyai anggaran untuk melakukan ekspansi pada pembiayaan besar, na­ mun itu bukan tanggung jawab dan hal utama dari kehadiran BPR,” katanya. Dari akhir tahun 2014 lalu, ka­ ta Iwan, jumlah penyaluran kredit BPR Saudara Kita men­ capai Rp 21,889 miliar

meningkat dari Rp 18,692 mi­ liar di tahun 2013. “Kenaikan ini memberikan penambahan terhadap aset dari Rp 25,145 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 27,001 miliar diakhir tahun 2014,” jelasnya. Kelebihan yang bisa dinikmati oleh nasabah ataupun ca­ lon nasabah yaitu pelayanan ya­ ng cepat. Debitur bisa menga­ jukan kreditnya hanya dengan menghubungi costu­ mer ataupun mengirimkan sms ke­pada BPR Saudara Kita. “Nanti ada petugas yang akan datang ke rumah nasabah un­ tuk mengambil semua per­ syaratan dalam melengkapi HALAMAN

7

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

DEWI SARTIKA, BERITA BEKASI-Akibat galian itu, kekuatan penyangga jembatan ber­kurang dan rentan ambruk. Ironisnya pe­ laksana proyek tersebut tidak membuat pe­ nyangga lain sebagai antisipasi robohnya jem­batan tersebut. Kekhawatiran akan am­bruknya jem­batan PROYEK itu semakin diperkuat ini jelas de­ngan ke­padatan la­ menglu lin­tas ya­ng melintas ganggu setiap sa­at. pengguKoordinator lapa­ na jalan ng­­an pelaksana pro­ dan mempersulit yek itu, Iksan mengatakan, galian ini belum warga yang berulama untuk menanam sahaan di pinggir pipa PDAM yang dia­ jalan. Tempat parkir me­ter­­nya 20 inch. berubah menjadi Salah seorang tumpukan tanah war­ ga sekitar, Rah- yang mengakimat me­ngaku khawa­ batkan becek dan tir jemba­ tan itu ammembahayakan bruk akibat ga­ lian PD­AM Tirta Bha­ga­ pengendara. sa­si tersebut. “Galian ini belum selesai karena alasannya pipa PD­ AM terlambat datang,” kata Rahmat kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). “Proyek ini jelas mengganggu pengguna jalan dan mempersulit warga yang berusahaan di pinggir jalan. Tempat parkir berubah menjadi tumpukan tanah yang mengakibatkan becek dan membahayakan pengendara,” katanya. Selain itu, Rahmat HALAMAN ju­ga khawateir apabila

7

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

ILUSTRASI NET/BERITA BEKASI

Ratusan Peserta UN SMP Numpang ke Sekolah Lain


BERITA KITA

SELASA, 5 Mei 2015

2

Sertifikasi PSK?

Penulis : Muhbib Abdul Wahab

Pemerhati Masalah Sosial Keagamaan, Dosen UIN Jakarta

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

IDE dan rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tja­ haja Purnama (Ahok) yang ingin memberikan ser­ tifikat kepada pekerja seks komersial (PSK) tak ha­ nya menuai kontroversi (Republika, 28 April 2015), tetapi juga sangat melukai hati warga DKI yang mayoritas Muslim. Jika benar-benar diwujudkan, ide Ahok justru kontraproduktif sekaligus menun­ jukkan ketidakpahaman Gubernur pada aspirasi dan harapan masyarakat DKI yang menginginkan Jakarta bersih dan bebas prostitusi. Ide nyeleneh yang belum lama ini juga dikemukakan Ahok adalah pendirian toko yang secara khusus menjual miras setelah penjualan di supermarket dan minimarket dilarang Kemendag sejak 16 April lalu. Kita patut mewaspadai ide liar dan tidak edukatif seperti ini agar masa depan generasi muda bangsa ini tidak mudah “teracuni” pola pikir kontraproduktif. Adakah Ahok sedang melakukan test case terhadap warga Muslim DKI dan umat Islam Indonesia pada umumnya? Jawabannya sangat bergantung pada perspektif dalam membaca arah pemikiran sang Gubernur. Bagi Muslim, tentu saja ide ini hanya akan menambah maraknya kemaksiatan di Ibu Kota, di samping “menguntungkan” pihak-pihak tertentu. Dapat dipastikan, banyak kelompok kepentingan yang ikut bermain dalam legalisasi prostitusi yang sudah jelas diharamkan oleh agama, termasuk legalisasi judi dan penjualan miras, baik melalui proses legislasi (di DPR) maupun melalui jalur kekuasaan (Pemprov DKI). Menurut Dadang Hawari, omzet bisnis prostitusi di Indonesia tak kurang dari Rp 11 triliun per tahun. Omzet bisnis

miras Rp 4 triliun per tahun. Sedangkan, transaksi perjudian di Jakarta Rp 50 miliar per hari atau Rp 18,25 triliun per tahun. Hal ini berarti bisnis prostitusi, judi, dan miras—belum termasuk oplosan—sangat menguntungkan secara finansial. Bisnis ini akan semakin “berjaya” jika mendapat legalisasi dan perlindungan dari penguasa daerah. Tampaknya Ahok cukup memahami “nilai bisnis” ini, dan—atas nama toleransi—cenderung getol menyuarakan kepentingan tertentu yang bermain dalam bisnis tersebut. Karena itu, rencana sertifikasi PSK layak ditolak karena lima alasan. Pertama, sertifikasi PSK—mirip sertifikasi guru—akan membuat perempuan berlomba-lomba mendapatkan legalitas sebagai PSK, lebih-lebih mereka yang belum memiliki profesi tetap. Dengan sertifikat PSK, yang bersangkutan bisa me­ raup banyak uang “tanpa kerja keras”. Jadi, sertifikasi PSK sangat tidak mendidik gene­ rasi muda, sebaliknya menjerumuskan mereka ke jurang kemaksiatan dan kebobrokan moral. Kedua, dampak negatif akibat sertifikasi tentu tidak kecil. Tidak disertifikasi saja,

NET/DOK BERITA BEKASI

menurut Dadang Hawari, penyebaran HIV/AIDS di Indonesia per tahun 2,5 juta orang. Total biaya penanganan kasus HIV/AIDS di Indonesia per tahun sekitar Rp 33 triliun karena setiap orang penderita HIV/AIDS memerlukan biaya sekitar Rp 165 juta. Akankah penyakit paling berbahaya ini akan dibiarkan dengan ada­ nya sertifikasi PSK? Ketiga, sertifikasi PSK pasti merusak mental dan moral bangsa. Sertifikasi PSK bukan solusi terhadap kemiskinan sebagian warga bangsa, tetapi justru akan membuat para PSK itu malas menekuni profesi lain yang halal dan mung­ kin banyak menguras pikiran dan tenaga. Lelaki hidung belang yang merasa memiliki cukup uang, tapi imannya lemah, terbuka kesempatan melampiaskan syahwatnya dengan membeli “kenikmatan” dari jasa PSK yang sudah tersertifikasi. Terbongkarnya bisnis prostitusi online semakin menguatkan fakta bahwa sertifikasi PSK juga potensial menimbulkan trafficking anakanak. Keempat, sertifikasi PSK justru menjadi pintu masuk aneka kejahatan dan penyakit masyarakat (pekat) yang biasa dikenal molimo atau

5M (maling, main, minum, madon, dan madat). Penyakit era jahiliyah ini akan semakin me­ wabah dan meresahkan karena dilegalkannya praktik prostitusi dan sertifikasi PSK. Padahal, salah satu tugas pemerintah daerah adalah melindungi warganya dari aneka penyakit, termasuk pekat. Artinya, jika pemerintah daerah justru memfasilitasi dan melegalkan prostitusi dan sertifikasi PSK, berarti membiarkan warga DKI dijangkiti aneka pekat dan kemaksiatan lainnya yang kemungkinan menular kepada orang lain yang tidak berbuat zina. Kelima, dalam perspektif agama—khususnya Islam— diajarkan bahwa, “Siapa yang menunjukkan kepada jalan kebaikan, maka dia akan memperoleh pahala sama seperti pahala orang yang menempuh jalan kebaikan itu.” (HR Muslim). Hadis Nabi SAW ini dapat dipahami mafhum mukhalafah-nya,orang yang menunjukkan (juga memfasilitasi) jalan keburukan, termasuk sertifikasi PSK, maka dia akan memperoleh dosa yang sama seperti yang dilakukan PSK (zina). Artinya, pihak yang memfasilitasi berbuat zina sama seperti orang melakukan zina itu sendiri.

Karena akibatnya yang sangat berbahaya seperti terjangkiti penyakit kelamin, merusak tatanan rumah tangga, memicu aneka kejahatan kemanusiaan (trafficking dan perbudakan), Alquran secara tegas melarang mendekati perbuatan zina (prostitusi). (QS al-Isra’ [17]: 32). Mendekati saja dilarang, apalagi melegalkan, memfasi­ litasi, dan melakukan zina. Jika sertifikasi PSK ini di­ niatkan untuk “meningkatkan” pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pemberlakuan pajak prostitusi, misalnya, maka warga Ibu Kota boleh jadi akan menolak jika pembangunan daerahnya didanai dari “uang hasil prostitusi”. Sudah saatnya Ibu Kota menjadi teladan dalam menjaga kebersihan multidimensi: bersih sungai dan jalannya, bersih aparatnya dari korupsi dan mafia, bersih warganya dari aneka kejahatan, bersih dan bebas dari penyakit menular, dan juga bersih dari peredaran miras, perjudian, dan prostitusi. Janganlah menghalalkan yang sudah jelas-jelas diharamkan oleh agama karena hal ini sama artinya menandingi dan melawan Tuhan! (*)

Siapa Peduli Pengemis?

NET/DOK BERITA BEKASI

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

DEWI Anggraeni terpaksa mengemis di jalanan Kota Purwokerto, Jawa Tengah. Gadis kecil berusia 11 tahun itu harus menengadahkan tangan untuk membayar utang ibunya, Maryati, yang telah meninggal dunia. Dewi mengalami kehidupan yang getir. Sejak kecil, ia ditinggal mati ayahnya, Wiyatno. Saat mulai tumbuh, ibunya kemudian meninggal karena penyakit paru-paru, tetapi dengan warisan utang yang harus dibayar. Menjadi yatim piatu, gadis kelahir­ an 6 Februari 2004 itu memutuskan untuk mengemis. Sepulang sekolah, setiap hari ia turun ke jalan dan meminta-minta mulai dari pukul 15.0021.00 WIB untuk mendapat setidaknya Rp 70 ribu. Sebesar Rp 50 ribu digunakan untuk membayar utang ibunya kepada rentenir, yang sudah menjadi Rp 6 juta. Itu merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan siswa kelas III SDN 1 Karengklesem itu dari pinjaman Rp 2 juta untuk membayar biaya berobat sang ibu saat sakit hingga meninggal. Sisa pendapatan Dewi per hari, Rp 20 ribu, diberikan kepada tetangga yang menampungnya untuk biaya hidup. Ini merupakan ironi bagi Indonesia yang merupakan negara dengan potensi kekayaan luar biasa. Negara yang menjadi rebutan negara-negara lain pada era dulu dan bahkan hingga kini. Tak hanya itu, kondisi Dewi juga menjadi cela bagi bangsa yang terkenal dengan budaya ramah dan suka menolong ini. Kemiskinan memang masih menjadi musuh masyarakat Indonesia. Secara statistik, angka kemiskinan di Indonesia terus menurun hingga menyentuh angka 11 persen pada 2014. Namun, angka itu dipertanyakan. Pemerintah Indonesia dianggap menggunakan syarat dan kondisi yang tidak ketat mengenai definisi garis kemiskinan. Alhasil, ketika berbicara data di atas kertas, gambaran yang muncul lebih positif dari kenyataannya. Pada 2014, pemerintah mendefinisikan garis kemiskinan dengan pendapatan per bulan (per kapita) sebesar Rp 312.328 atau setara dengan 25 dolar AS. Angka itu lebih rendah

dari definisi kemiskinan yang digunakan Bank Dunia yang mematok batas kemiskinan di bawah 1,25 dolar AS per hari. Mungkin itu menjadi jawaban me­ ngapa meski secara statistik kemis­ kinan di Indonesia terus menurun, budaya yang kita temui sehari-hari tak lagi sama. Masyarakat semakin individual sehingga semakin jarang berbicara mengenai kepentingan bersama, melainkan keuntungan diri sendiri. Contoh kecil, saat ini, semakin banyak masyarakat yang tak lagi kenal dan bersosialisasi dengan tetangga. Semua sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tak sempat lagi memikirkan kesulitan orang lain dan melakukan upaya untuk menolong. Karena itu, bukan hal berlebihan jika kita berpikir ada lebih banyak Dewi­ -Dewi lain yang tak terungkap ke media. Mereka yang terpaksa harus turun ke jalan dan berusaha bertahan hidup dari satu lampu merah ke lampu merah lainnya karena faktor kemiskinan serta ketidakpedulian masyarakat dan bahkan pemerintah. Kita bisa kembali ke Islam untuk mengatasi hal tersebut. Islam memiliki solusi untuk mengatasi kemiskinan, antara lain melalui konsep zakat, sedekah, dan infak. Namun, yang utama, Islam mengajarkan kepedulian. Bagaimana kepedulian itu dilakukan? Yaitu dengan memulainya dari lingkung­an terdekat, mulai dari keluarga, karib kerabat, teman sejawat, hingga tetangga. Dalam satu hadis, Rasulullah SAW pernah menyatakan, “Tidak patut dinamakan orang beriman orang yang tidur malam dalam keadaan kenyang sedangkan tetangganya yang berada di sampingnya menderita lapar, padahal ia mengetahuinya.” Memang, pemerintah merupakan pihak paling bertanggung jawab me­ ngenai masalah kemiskinan. Sebagai bagian dari warga Indonesia, kita perlu dan wajib menuntut pemerintah terkait hal itu. Namun, kita pun tidak boleh lupa bahwa hal itu juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Tanggung jawab kita semua, baik sebagai Muslim maupun sesama manusia. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­ Nurdin (Koordinator), Adul, Dika | IKLAN : Ilham Ardiansyah, Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA KRIMINAL Sosok Mayat Pria Ditemukan dalam Kamar

SELASA, 5 Mei 2015

3

Target MDG’s 2015 Terkendala Anggaran Anggota Dewan Sangat Mendukung Program Ini

INDRA GUNAWAN/BERITA BEKASI

POLICELINE. Polisi memasang pita police line untuk kepentingan penyidikan di lokasi penemuan mayat.

BABELAN, BERITA BEKASI - Sesosok mayat pria hanya mengenakan celana dalam ditemukan di dalam kamarnya, di Perum Graha Harapan Regency Blok H4/25 RT002/014 Desa Bebelan Kota, Kecamatan Babelan. Diketahui, jasad pria yang hanya mengenakan celana dalam tersebut bernama Ruslan (48), asal Malang, Jawa Timur. Menurut warga sekitar, Tofan (36), Ruslan berprofesi TNI. Ia mengatakan, sekitar jam 17.30 WIB, Tofan dan warga lainnya hendak berniat akan mengingatkan korban, karena masih dalam pendidikan Secabasus di Rindam Jaya. "Kita berusaha memanggil korban dengan mengetuk pintu dan miscall hanphone korban, namun tidak ada jawaban," katanya kepada BERITA BEKASI, Minggu (3/5) malam. Kemudian, ia berusaha untuk melihat kedalam kamar melalui jendela dan tanpak korban sedang tidur. Namun, tidak bernafas. "Kita lihat korban sedang tidur, dan dalam keadaan tidak bernafas," jelasnya. Selanjutnya, ia langsung memberitahukan kepada RT dan RW setempat, secara bersamasama membuka pintu kamar korban secara paksa, dan korban diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara Kapolsek Babelan Kompol Rinton Sitanggang mengatakan di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Korban kita temukan dalam keadaan telenyang dikamar, hanya mengenakan celana dalam, dan hasil identifikasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, hanya bekas luka lama di pipi dan mata sebelah kiri, serta pelipis kanan," terangnya Guna kepentingan penyidikan Polisi memasang police line, dan memastikan penyebab kematian korban. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi. (gun)

INFRASTRUKTUR Warga Pertanyakan Ganti Rugi Lahan Tol Becakayu

ilustrasi

NET/BERITA BEKASI

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI - Lambanya pembangunan mega proyek jalan tol Bekasi Kampung Melayu (Becakayu) yang sempat tertunda (mangkrak) menjadi pertanyaan masyarakat, khususnya dalam hal ganti rugi pembebasan lahan yang belum rampung. Selain itu, kemacetan di Jalan K.H Noer Ali juga terjadi akibat adanya penyempitan jalan di perbatasan Bekasi – Jakarta, ditambah lagi minimnya petugas yang mengatur arus lalu lintas (lalin). Menurut seorang warga, Ibrahim (47), minimnya petugas lalu lintas mengakibatkan kemacetan parah sering terjadi, khususnya pada pagi dan sore saat berangkat dan pulang kerja. “Karena adanya pengerjaan tol Becakayu, ditambah lagi tidak adanya petugas yang mengatur lalin, kemacetan di wilayah kami semakin parah. Namun, jika ada petugas yang mengatur, kemacetannya tidak begitu parah,” keluhnya. Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Heri Ompusunggu meminta masyarakat untuk maklum, lantaran keterbatasan personil. Ia menjelaskan, setiap hari ada sekitar sembilan personel yang diturunkan pada saat jam – jam kerja yakni pagi, dan sore hari. “Kami sudah berupaya menurunkan personel untuk mengatur lalin, namun adanya keterbatasan personel, sehingga tidak bisa seharian berjaga di jalan tersebut,” terangnya. Terkait belum rampungnya ganti rugi pembebasan lahan oleh pemerintah, salah seorang pemilik tanah, Ashari Asegaf meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mengganti bangunan tempat tinggalnya yang sudah rata dengan tanah. “Saya sudah sangat lama tinggal di sini, oleh sebab itu saya berharap Pemkot Bekasi mengganti bangunan saya. Sebab tetangga-tetangga saya sudah diganti, tetapi saya kenapa tidak diganti. Dan tanah sudara saya yang saya tempati ini juga belum dibayar, kan ini juga menggunakan APBN, bukan APBD. Kenapa Pemkot tidak bisa memfasilitasi,” sesalnya. Menanggapi hal tersebut, Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji berjanji akan bermusyawarah dengan masyarakat. Menurutnya, pembebasan lahan disesuaikan dengan Aprecel, atau klasifikasi dari surat tanah, misalnya girik, akta jual beli, sertifikat atau hibah. “Kami akan fasilitasi keluhan masyarakat terkait ganti rugi pembebasan lahan melalui pertemuan dengan bagian pertanahan,” janjinya.(net/ jek)

KARENA merupakan program yang mendunia, maka banyak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi yang concern dengan program Millenium Development Goal’s (MDG’s). BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Salah satu wakil rakyat yang sangat perduli akan MDG’s adalah Ustuchri sebagai anggota DPRD Komisi C. “Deklarasi MDGs merupakan hasil perjuangan dan kesepakatan bersama antara negara-negara berkembang dan maju. Negara-negara berkembang berkewajiban untuk melaksanakannya, termasuk salah satunya Indonesia dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup pelaksanaan kegiatan monitoring MDGs. “Sedangkan negara-negara maju berkewajiban mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs,” ujar Ustuchri pada BERITA BEKAS, Senin (4/5). Lebih lanjut dikatakan, MDGs atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium adalah sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. “Semua negara yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan,” ungkap Ustuchri. Indonesia terus bertekad dapat mencapai target MDGs pada tahun 2015. Namun kata Ustuchri untuk Kota Bekasi masih banyak kendala yang terkaitan dengan anggaran. “Adapun beberapa target dari tujuan MDGs yang perlu kerja keras kita semua antara lain menuntaskan kemiskinan nasional, memberikan ruang kepada pekerja perempuan untuk lebih lagi berkontribusi, penyediaan air minum untuk perkotaan dan perdesaan, menuntaskan kekurangan gizi pada anak,” papar Ustuchri lagi. Menurut Ustuchri yang juga sebagai Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bahwa hal yang mendasar untuk itu semuanya diperlukan inovasi atas pelaksanaan MDGs. “Salah satunya dengan membuka ke-

sempatan kepada pihak-pihak terkait seperti kepala daerah, lembaga masyarakat untuk ikut berpartisipasi mewujudkan target dan tujuan MDG’s,” tambahnya. Saat ini Indonesia sudah dikategorikan sebagai negara berpenghasilan menengah. Yang menjadi indikator, kata Ustuchri, adalah karena penghasilan masyarakat Indonesia berdasarkan Gross national Index (GNI), yang dihitung dari nilai pasar total dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu, penghasilan per-kapita Indonesia tahun 2007 adalah US$ 1.650. “Nilai ini setara dengan negara lainnya, maka Indonesia masuk urutan ke -142 dari 209 negara di dunia,” katanya. Disebutkan, ada delapan tujuan MDGs yang harus dilaksanakan oleh setiap negara yang mendeklarasikannya, yakni 1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua, 3. Mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, 4. Menurunkan angka kematian anak, 5. Meningkatkan kesehatan ibu, 6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, 7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan 8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Indonesia telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, indikator nya US$ 1,00 per kapita perhari menjadi setengahnya,” ungkap Ustuchri. Kemajuan ini telah dicapai untuk menurunkan tingkat kemiskinan, garis kemiskinan nasional sebesar 13,33 persen (2010) menuju target 8-10 persen pada tahun 2014. Pravalensi kekurangan gizi pada balita menurun dari 31 persen pada tahun 1989 menjadi 18,4 persen pada tahun 2007, diperkirakan indonesia mencapai target MDGs 15,5 persen pada tahun 2015. Indonesia dalam mencapai target MDGs mengenai pendidikan dasar dan melek huruf sudah menuju pencapaian target 2015. Indonesia menetapkan pendidikan dasar melebihi target MDGs dengan menambahkan sekolah menengah pertama sebagai sasaran pendidikan dasar universal. Pada tahun 2008/2009, angka partisipasi kasar ( APK ) SD/MI termasuk paket A mencapai 116,77 persen dan

angka partisipasi murni ( APM ) sekitar 95,23 persen. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pemerintah telah mendorong meningkatkan kesetaraan gender di semua jenjang dan jenis pendidikan. Rasio angka partisipasi murni ( APM ) perempuan terhadap laki laki di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berturut turut sebesar 99,73 dan 101,99 pada tahun 2009, dan rasio melek huruf perempuan terhadap laki laki pada kelompok usia 15 sampai 24 tahun mencapai 98,85 persen. Menurunkan angka kematian anak telah menunjukkan angka yang signifikan sekali dari 68 pada tahun 1991 menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007, sehingga target sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 diperkirakan tercapai. Di indonesia, angka kematian ibu melahirkan (MMR/maternal mortality rate) menurun dari 390 tahun 1991 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup. Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung dengan meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi. (kos/ser)

KOSASIH/BERITA BEKASI

Ustuchri salah satu wakil rakyat yang sangat peduli pada progran Millenium Development Goal’s (MDG’S) atau Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium yang ditargetkan tahun 2015 tercapai.

Polsek Medan Satria Terapkan IPWL MEDAN SATRIA, BERITA BEKASI- Penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya di Kota Bekasi oleh generasi muda perlu diantisipasi. Menurut Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Anti Narkoba dan Kriminal (Gandakrim) Edi Santosa Sumarto pihaknya bertekad menjadikan Polsek Medan Satria sebagai Institusi Pelayanan Wajib Lapor (IPWL) pengguna narkoba. “Sekali lagi saya tekankan dan katakan bahwa kami di Polsek Medan Satria melayani untuk lapor diri dan tidak akan ditangkap, bagi pengguna nantinya akan dirujuk ke BNN untuk direhalitasi,” ujar Edi Santosa pada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Lebih lanjut Edi mengatakan, bahwa LSM Gandakrim siap membantu IPWL agar kemudian gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahguna narkoba bisa berhasil dengan maksimal. “Polsek Medan Satria sebagai satu-satunya IPWL pertama di Kota Bekasi ini adalah perwujudan keperdulian yang tinggi dandiharapkan mampu mendukung program rehabilitasi BNN terhadap 100 ribu pecandu untuk disembuhkan,” terangnya. Berangkat dari rasa miris me-

KOSASIH/BERITA BEKASI

Ketua Umum LSM Gandakrim Edi Santosa beserta AKBP Erni Malina Irawati, B.Sc dari Analis Peran Serta Deputy Pemberdayaan BNN disela-sela acara sosialisasi P4GN di Polsek Medan Satria. lihat kondisi Indonesia bisa dikatakan telah darurat narkotika, kata Edi, hampir 50 orang mati sia-sia setiap harinya. “Langkah Jokowi dengan eksekusi 8 terpidana mati adalah tindakan berani dan tegas,” tandasnya. Acara sosialisasi Pencegah-

an Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Polsek Medan Satria sangat direspon warga dengan antusias. “Bahkan sosialisasi P4GN tahun lalu mereka melihat langsung ke Lido tempat rehab Ba-

dan Narkotika Nasional (BNN). Dengan telah disosialisasi P4GN dan sebagai penyambung lidah kepada masyarakat mereka bisa melihat langsung tempat rehabilitasi yang menjadi salah satu program kita,” ungkap Edi. Sayangnya dukungan Pol-

sek Medan Satria tak didukung oleh SKPD Kesbang Pol Kota Bekas. Saat audiens yang dihadiri AKBP Maria Sorlury, SH dan AKBP Erni Malina Irawati, B.Sc dari Analis Peran Serta Deputy Pemberdayaan BNN, didukung Kapolsek yang mendukung program ini. “Atas nama BNN, apalagi setelah BNK Kota Bekasi tidak eksis lagi karena belum vertikal dan domain P4GN diserahkan Kesbang Pol Kota Bekasi, sayangnya tidak satu pun pejabatnya hadir saat diundang,“ terang Edi. Tekad sosialisasi P4GN tersebut, ujar Edi Santosa akan terus berlanjut mengingat hal ini penting. “Sesungguhnya sosialisasi P4GN sekarang adalah domain Kesbang Pol Kota Bekasi paska dibubarkannya BNK Kota Bekasi,” tuturnya. Menurut sumber BERITA BEKASI di BNN bahwa pascabubarnya BNK Kota Bekasi yang belum diikuti aturan vertikal dan masih menggunakan dana APBD. Bahkan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu saat mengajukan proposal seputar BNK untuk ditindaklanjuti ternyata tak direspon BNN sama sekali. (kos/ser)

Anggaran Pendidikan Butuh Bantuan Pemprov Jabar BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengharapkan bantuan dana dari Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk dana pendidikan tahun anggaran 2016. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin mengatakan pihaknya tak hanya mengandalkan dana APBD Kota Bekasi yang diperuntukan bagi usulan anggaran program pendidikan untuk sarana dan meubeler. Menurutnya, pihaknya meminta ban-

tuan pemerintah pusat maupun provinsi melalui dana alokasi khusus (DAK). “Jadi tidak andalkan dari APBD dari pagu indikatif yang sebesar itu,” ujarnya, Senin (4/5). Dari ringkasan isu strategis bidang infrastruktur 2016 Kota Bekasi, rencana usulan anggaran program pendidikan untuk sarana dana meubeler mencapai Rp574 miliar. Sementara, dana yang tersedia melalui APBD Kota Bekasi hanya Rp277 miliar, kekurangan dana Rp297

miliar. Menurutnya, kendati kebutuhan dana belum tentu sebesar itu, namun pihaknya mengusahakan agar kekurangan kebutuhan dana ditutupi oleh Pemprov Jabar dan pemerintah pusat. Untuk saat ini, pihaknya telah memasukkan usulan tersebut ke Pemprov Jabar. “Wali Kota ada pertemuan dengan DPR dan DPRD provinsi di mana di NET/BERITA BEKASI 2016 kami yang termasuk mengusulKepala Disdik Kota Bekasi, Rudi Sabarudin kan.” (net/jek)


4

BERITA BOLA

SELASA, 5 Mei 2015

Kemampuan Kemenpora Diragukan

sorot ISL Mandek, Istri Gonzales Jual Apartemen

NET/BERITA BEKASI

Selain apartemen, Eva juga berancang-ancang menjual seluruh perabotan.

Untuk Mengelola Kompetisi Melalui Tim Transisi Bentukannya

BERITA BEKASI- Dihentikannya Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League musim ini tak hanya berdampak bagi klub-klub pesertanya. Keluarga pemain juga mulai was-was dan bersiap dengan kemungkinan terburuk. Eva Gonzales, istri striker Arema Cronus Cristian Gonzales contohnya. Dia terpaksa menjual propertinya di Surabaya menyusul dihentikannya liga ISL musim ini. Selain itu, Eva juga berencana menjual perabotan yang kini menghiasi kediamannya di Malang jika nanti karir Cristian Gonzales harus berakhir di Arema Cronus, menyusul mandeknya kompetisi ISL. "Saya sedang melunasi pembayaran DP (uang muka) apartemen saya di Belanda. Seharusnya ini tanggungan Cristian untuk melunasi DP itu," kata Eva Gonzales, Senin (4/5). Akibat ISL yang berhenti bergulir, Eva terpaksa mencari jalan lain untuk melunasi uang muka apartemen tersebut. Salah satunya dengan menjual apartemen miliknya yang berada di Surabaya. "Kami jadi stres. Sebenarnya tak mau jual, tapi terpaksa. Apartemen saya di Waterplace, Surabaya saya jual. Amanda mau melanjutkan sekolah ke Belanda," kata Eva. Selama menunggu kejelasan nasib Cristian di Arema, Eva dan buah hatinya memilih tetap berada di Malang. "Cristian orangnya sangat respect dengan Arema, jadi dia tak mau meninggalkan Malang sampai ada kejelasan nasib dengan timnya," kata Eva. Dia berharap manajemen akan tetap mempertimbangkan jasa pemain dan melunasi semua tanggungan keuangan pada pemain. Dia juga berharap suaminya tetap bisa bermain bola dengan Singo Edan. "Harapan kami, manajemen masih memperdulikan nasib kami," kata Eva. Namun, jika nanti karir Cristian di musim ini tidak berlanjut dengan Arema, Eva sudah berancang-ancang menjual seluruh perabotan yang saat ini menghuni kediaman Eva dan Cristian. "Dulu waktu pindah ke sini Cristian membawa banyak perabotan kami dari Cinere, nanti kami akan pulang bawa koper saja. Semua perabotan ini akan kami jual kalau tidak berlanjut." (net/ast)

KESERIUSAN pihak Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) untuk mengelola kompetisi melalui Tim Transisi rupanya tak membuat kubu PSSI khawatir. BERITA BEKASI- PSSI menyatakan yakin bahwa para klub peserta akan menolak mengikuti kompetisi tersebut. PSSI merasa bahwa Kemenpora tak akan mampu mengelola kompetisi yang rumit. "Kalau Kemenpora hendak seperti itu (menyelenggarakan kompetisi), tidak mungkin. Siapa yang menugaskan wasit dan perangkat pertandingan? Kemudian bagaimana jika ada pelanggaran disiplin?" ujar Ketua Tim Pembela PSSI, Togar Manahan Nero. Selain penolakan dari klub, pengakuan dari AFC dan FIFA diyakini akan membuat

Persib Minta PSSI Lanjutkan QNB League

KOMPETISI Gresik United Ogah Ikuti Kompetisi Kemenpora

BERITA BEKASI- Keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menghentikan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) atau QNB League 2015 mendapatkan tentangan dari Persib Bandung. Juara ISL musim lalu tersebut meminta agar kompetisi dilanjutkan. Exco PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi sebelum waktunya lewat rapat yang digelar di kantor PSSI, Sabtu 2 Mei 2015 lalu. Pihak Exco berpendapat kompetisi berhenti karena situasi force majeure. Pembekuan PSSI oleh Kemenpora, ternyata tak dapat dielakkan oleh PSSI. Kebijakan Menpora Imam Nahrawi yang membekukan PSSI membuat kegiatan persepakbolan tanah air sulit digelar.

BERITA BEKASI- Manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono memastikan bahwa timnya tidak akan mengikuti kompetisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebelumnya, kompetisi QNB League dan Divisi Utama 2015 dipastikan dihentikan setelah Komite Eksekutif PSSI menilai terjadi force majeur akibat tak bisa terselenggaranya laga karena tak ada izin dari pihak kepolisian. "Kami berada di bawah naungan PSSI. Kami mengakui Kongres di Surabaya, di mana Ketua terpilih adalah La Nyalla," ujar Bagoes Cahyo Yuwono. Ditegaskan Bagoes, pilihan tersebut diambil karena merasa sesuai aturan. Bagus tampak tidak yakin Kemenpora lewat Tim Transisi bisa memutar kompetisi. "Kami akui PSSI karena punya wadah untuk kompetisi, ada wasit. Apa Kemenpora mampu mencari wasit yang bisa? Kami tetap ikut di bawah naungan PSSI karena aturannya begitu," pungkasnya. (net/ast)

lensa Irfan Bachdim Lakoni Debut Bersama Consadole Sapporo BERITA BEKASI- Pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda, Irfan Bachdim, memulai debutnya dengan manis. Seperti yang diketahui, pada lanjutan kompetisi J2 League, Irfan berhasil membawa timnya, Consadole Sapporo, menang atas sang pemuncak klasemen sementara J2 League, Jubilo Iwata. Dalam pertandingan yang digelar pada hari Minggu (03/4) tersebut, Irfan bermain selama 8 menit. "Saya senang memiliki kesempatan bermain di hadapan dukungan luar biasa fans," kata Irfan seperi dikutip Football Channel Asia. Ia melanjutkan, Ini langkah kecil dengan motivasi besar," Setelah ini saya akan terus bekerja keras demi pendukung saya di Indonesia dan Hokaido, dan semoga ini dapat membuka jalan bagi para pemain muda di Indonesia untuk bermain di Jepang di masa depan." ucap Irfan. Irfan yang musim lalu bermain untuk tim J-League, Ventrofet Kofu, memutuskan untuk pindah ke Consadole Sapporo setelah merasa dirinya jarang mendapatkan menit untuk bermain. (net/ast)

kompetisi tersebut tidak bergulir. Untuk menjalankan kompetisi, pihak Kemenpora bahkan mencari operator lain jika PT Liga Indonesia menolak. "Bagaimana melaporkannya ke AFC dan FIFA untuk mendapat slot? Nanti Tim Transisi justru dipertanyakan," tambahnya. Sebelumnya, kompetisi QNB League dan Divisi Utama 2015 dipastikan dihentikan setelah Komite Eksekutif PSSI menilai terjadi force majeur akibat tak bisa terselenggaranya laga karena tak ada izin dari pihak kepolisian. Sementara Menpora, Imam Nahrawi, tetap pada pendiriannya untuk membentuk Tim Transisi. Bahkan hingga kini, sudah menerima banyak usulan nama dan sedang mempertimbangkan siapa saja yang akan masuk untuk mengambil alih hak dan kewenangan PSSI. Meski harus berhati-hati agar yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan moralitas yang

bisa dipertanggungjawabkan, Menpora Imam menyebut bahwa para punggawa Tim Transisi yang akan diumumkan pekan depan, bakal diwarnai dengan banyak kejutan. "Semula, Tim Transisi kita rencanakan sesegera mungkin diumumkan, namun karena saya ingin tim ini diperkuat oleh orangorang benar-benar siap membenahi sepak bola, jadi saya terus melakukan diskusi dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Banyak nama masuk dalam daftar kandidat, dan sepertinya sebagian akan menjadi kejutan saat diumumkan pekan depan," kata Menpora Imam. Cak Imam- sapaan akrab Menpora- mengakui sebagian nama yang nantinya masuk ke Tim Transisi sudah cukup populer dan familier di mata publik. Sebagian nama Tim Transisi juga sudah beredar di masyarakat, meski ada yang hanya sebatas isu dan ada yang baru sebatas usulan. "Sabar saja, susunan tim sedang kami matangkan, sambil saya solat istikhoroh dulu. Tunggu saja kejutannya pekan depan," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (net/ast)

Imam Nahrawi

Sinyalemen mulai tampak saat pihak Kepolisian di seluruh daerah enggan mengeluarkan izin keraaian untuk klub-klub yang bertanding di 25 April 2015 lalu. Menyikap hal ini, manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku kecewa. Dia menilai keputusan PSSI menghentikan QNB League sangat tidak tepat. "Saya kira kompetisi dihentikan sangat-sangat merugikan. Tak hanya klub, pemain, dan pelatih, tapi semua pihak. Jadi itu bukan solusi terbaik, justru cenderung menimbulkan masalah baru. Kami berharap kompetisi tetap dilanjutkan. Harus ada solusi atas semua masalah ini," ungkap Umuh. "Tidak hanya PSSI. Kemenpora dan BOPI pun harus berpikir serta bersikap bijak. Ini mengancam persepakbolaan Indonesia. Apa dan bagaimana jadinya nanti kalau FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia. Siapa yang berani bertanggung jawab, termasuk tanggung j a w a b kepada klub yang pastinya dirugikan

oleh kondisi ini," sambungnya. Situasi sepakbola di Indonesia dalam 4 tahun belakangan memang tak stabil. Selain kisruh di federasi, kondisi beberapa klub dapat dikatakan memprihatinkan. Klub kerap bermasalah pada finansial mereka dan menyebabkan kasus tunggakan gaji pemain muncul di pertengahan musim. Umuh meminta seluruh elemen sepakbola di Indonesia bersama-sama mencari jalan keluar atas masalah ini. Dia meminta klub yang bermasalah agar diberi pengarahan demi bisa keluar dari kesulitan. "Sekarang bagaimana nasib, pemain, pelatih, dan klub setelah kompetisi dihentikan? Sepak bola itu bukan sekadar urusan mencari tim juara, tapi ini adalah hiburan rakyat. Seharusnya inilah yang dipahami mereka," tegas Umuh. (net/ast)

Umuh Muchtar

Force Majeure Apa yang Membuat PSSI Menghentikan Kompetisi? BERITA BEKASI- PSSI memutuskan menghentikan kompetisi musim ini dengan alasan ada keadaan force majeure. Alasan itu dipertanyakan karena masih ada pilihan untuk melanjutkan kompetisi. Penghentian liga oleh PSSI pada Sabtu lalu mulai dikeluhkan. Persib, misalnya, merasa terkejut dan kecewa dengan keputusan sepihak PSSI, karena tidak melibatkan persetujuan klub-klub. Kondisi force majeure yang disebut PSSI juga dinilai mengherankan. Menurut seorang pemain yang minta namanya dirahasiakan, yang berhak menentukan force majeure bukanlah federasi. "Dalam kontrak (pemain), yang menentukan itu (force

PILIHAN. Alasan force majeure dipertanyakan karena masih ada pilihan untuk melanjutkan kompetisi.

NET/BERITA BEKASI

majeure) adalah klub dengan pemain, setelah kesepakatan kedua belah pihak. Jika tidak ada kesamaan, maka disebut dispute. Nah, kalau dispute ha-

rus diselesaikan di ranah hukum," ungkapnya, Senin (4/5). Dia menilai force majeure yang dikatakan PSSI bisa jadi hanya alasan belaka. Oleh se-

bab itu, dia mengimbau kepada seluruh pemain untuk tidak takut. "Coba lihat kembali kontraknya, kalau ada masalah seperti

ini. Jadi, jangan takut, ini bukan force majeure karena pemerintah ternyata masih bisa memutar kompetisi. "Artinya, hal ini tidak berdampak ke semua orang, seperti ancaman keamanan atau bencana alam yang semuanya kena dampaknya. Jadi, jangan takut, pemain benar. Menurut saya ini masuk dalam dispute kok," imbuhnya. PSSI sendiri menghentikan kompetisi sampai Menpora Imam Nahrawi mencabut SK pembekuan pada mereka. Dari pihak Kemenpora, hingga kini mereka masih belum mengumumkan nama-nama yang masuk ke dalam tim transisi, yang rencananya ditugasi untuk menyiapkan (pengurus) federasi baru, dan juga menjalankan roda kompetisi. (net/ast)


BERITA BOLA jadwal bola live RABU, 6 MEI 2015

01:45 Liga Champions Barcelona vs Bayern Munchen SCTV

KAMIS, 7 MEI 2015

01:45 Liga Champions Juventus vs Real Madrid SCTV * Jadwal dapat berubah sewaktu waktu sesuai dengan kebijakan masing-masing channel TV

lensa Sosok yang Berjasa untuk Hazard BERITA BEKASI- Pemain sayap andalan Chelsea Eden Hazard tidak dapat menutupi kebahagiaannya setelah Chelsea sukses mengamankan gelar kelima Premier League. Apalagi belum lama dirinya juga berhasil menyabet penghargaan PFA Player of the Year. Menurut pemain asal Belgia itu, peran Jose Mourinho-lah yang membuat dirinya bisa mendapatkan banyak hal prestisius musim ini. Ia menyebutkan Mourinho adalah orang yang mampu membuatnya mengeluarkan bakat terbaiknya untuk bermain sepakbola. “Manajer (Mourinho) memberikan saya banyak hal dan saya dapat mengeluarkan bakat terbaik saya di dalam lapangan ketika saya bermain. Hal tersebut sangat penting untuk saya,” ujar Hazard, Senin (4/5). Mantan pemain Lille tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya adalah sosok yang dibutuhkan oleh tim. Selain itu ia juga tidak lupa memuji rekan setimnya yang telah berjuang musim ini untuk menggapai mahkota juara. “Saya tahu tim membutuhkan pemain seperti saya. Saya di sini untuk mencetak gol, dan musim ini seluruh pemain melakukan hal yang bik. Kami layak menjadi juara, semua orang di Chelsea sangat senang saat ini,” tutup Hazard. (net/ast)

SOROT Juve Tak Butuh Keajaiban untuk Kalahkan Madrid BERITA BEKASI- Juventus akan menghadapi lawan berat, Real Madrid, di semifinal Liga Champions. Kendati demikian, Andrea Pirlo menyatakan bahwa Bianconeri tidak membutuhkan keajaiban untuk menaklukkan El Real. Di leg I semifinal Liga Champions, Juve akan menjamu Madrid lebih dulu. Pertandingan di Juventus Stadium itu akan berlangsung, Rabu (6/5) dinihari WIB. Sepekan sesudahnya, Juve akan melawat ke Santiago Bernabeu untuk melakoni laga leg II. Pirlo sadar dengan materi pemain yang dimiliki Madrid, klub ibukota Spanyol itu akan menjadi lawan yang berat untuk dikalahkan. Dia memberikan perhatian khusus pada Cristiano Ronaldo yang tampil sangat produktif. Sejauh musim ini, Ronaldo memang menunjukan diri mampu tampil sangat tajam. Dia sudah membukukan 53 gol dalam 49 penampilan bersama Los Blancos di semua ajang. “Real merupakan klub terbesar di dunia dan paling bergengsi, tapi kami mempunyai kesempatan sebesar 50 persen untuk mengalahkan mereka,” kata Pirlo di La Gazzetta dello Sport. “Mereka merupakan tim fenomenal, menumpuk banyak pemain juara, Ronaldo di atas semuanya --dia mencetak dua atau tiga gol per pertandingan. Jadi And,a bisa menarik kesimpulan sendiri mengenai dia.” “Tapi, kami tak membutuhkan keajaiban. Saya akan mengatakan ini lagi, itu bisa dilakukan. Kami harus berhati-hati, terutama kami harus berani,” imbuhnya. (net/ast)

fokus Wenger Tunggu Musim Berakhir Untuk Beri Penilaian BERITA BEKASI- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengatakan bahwa ia tak akan terburu-buru memberikan penilaian kepada timnya sebelum musim ini benar-benar berakhir. Termasuk saat mereka tampil di final FA Cup akhir Mei nanti. Meskipun kemenangan Manchester City atas Tottenham akhir pekan lalu membawa City ke posisi kedua. Namun Arsenal masih punya kesempatan mengkudeta karena punya dua laga lebih banyak. Memiliki peluang finish di posisi kedua, Wenger mengaku tak akan memberikan penilaian bagi timnya saat ini. Ia mengaku hanya akan memberikan penilaian atas timnya musim ini saat semua kompetisi telah berakhir. “Kami telah banyak berkembang musim ini. Rekor pertahanan kami sejak Januari telah luar biasa,” ujarnya. “Saya pikir kami akan dinilai akhir musim, pada 30 Mei setelah final FA Cup dan di mana kami mengakhiri Premier League,” tandasnya. (net/ast)

SELASA, 5 Mei 2015

Banjir Kartu Merah dan Penalti

5

Enam Pemain Diusir Wasit Dan Delapan Tendangan Kotak Penalti

SELAIN pesta juara Chelsea, pekan 35 Premier League ditandai dengan banyaknya penalti dan kartu merah. Total ada enam pemain diusir wasit, sedangkat wasit delapan kali menunjuk titik putih di kotak penalti. BERITA BEKASI- Laga yang menghasilkan kartu merah terbanyak adalah Leicester City menjamu Newcastle United. The Magpies menyudahi laga dengan sembilan pemain setelah Mike Williamson dikeluarkan pada menit 62 dan Daryl Janmaat diusir pada menit 90. Satu penalti juga tercipta dalam pertandingan ini, melalui Jose Leonardo Ulloa di menit 48 yang mengubah kedudukan jadi 3-0. Sedangkan pertandingan dengan jumlah penalti paling banyak adalah Sundeland kontra Southampton. Ada dua penalti

diberikan wasit untuk Sunderland, yang keduanya dieksekusi dengan sempurna oleh Jordi Gomez. Dari delapan penalti yang tercipta, tiga di antaranya gagal dituntaskan menjadi gol. Para eksekutor yang gagal tersebut adalah Steven Gerrard, Eden Hazard dan Robin van Persie. Opta mencatat delapan penalti yang terjadi di pekan 35 menyamai rekor penalti terbanyak dalam satu pekan yang terjadi 5 Februari 2011 lalu. Terkait kartu merah, enam pemain yang mendapatkannya adalah Nedum Onuoha, Mike

Laga-laga dengan Kartu Merah dan Penalti Leicester vs Newcastle 3-0

Penalti: Jose Leonardo Ulloa (Leicester) Kartu Merah: Mike Williamson, Daryl Janmaat (Newcastle)

Aston Villa vs Everton 3-2

Penalti: Romelu Lukaku (Everton)

Liverpool vs QPR 2-1

Penalti: Steven Gerrard (Liverpool) Kartu Merah: Nedum Onuoha (QPR)

Sunderland vs Southampton 2-1 Penalti: Jordi Gomez (2) (Sunderland) Kartu Merah: Jamie Ward-Prowse

Swansea vs Sroke 2-0

NET/BERITA BEKASI

KELUAR. Pelanggara yang membuat Mike Williamson mendapat kartu merah dan dikeluarkan pada menit 62. Williamson, Daryl Janmaat, Jamie Ward-Prowse, Marc Wilson, Michael Duff. Masih menurut Opta, jumlah kartu merah terbanyak dalam satu pekan adalam tujuh yang terjadi di 31

Penalti: Mark Noble (West Ham) Kartu Merah: Marc Wilson (Stoke)

West Ham United vs Burnley 1-0

Oktober 2009. Jumlah kartu merah dan penalti di pekan ini bisa bertambah. Arsenal baru akan bertamu ke Hull City, Selasa (5/5) dinihari nanti. (net/ast)

Kartu Merah: Michael Duff (Burnley)

Manchester United vs WBA 0-1

Penalti: Robin van Persie (Man United)

Chelsea vs Crystal Palace 1-0 Penalti: Eden Hazard (Chelsea)

Berakhirnya Masa Menyakitkan Chelsea BERITA BEKASI- Chelsea resmi menjadi juara Premier League musim ini. The Blues memastikannya melalui kemenangan atas Crystal Palace dengan skor 1-0, Minggu 3 Mei 2015 malam WIB. Trofi ini menjadi yang pertama dalam lima musim terakhir untuk London Biru. Kapten klub yang bermar-

kas di Stamford Bridge, John Terry mengungkapkan betapa berartinya trofi ini untuk Chelsea. Dengan begitu Chelsea telah melewati masa-masa menyakitkan selama lima musim untuk menunggu gelar juara kembali singgah ke klub milik Roman Abramovich itu. “Kami s u d a h

menunggu selama lima musim, dan itu menyakitkan. Kami telah bekerja keras sepanjang musim untuk mendapatkan ini. Hal itu membuat kami sedikit grogi,” ujar Terry, Senin (4/5). Terry juga menegaskan perjuangannya bersama klub yang telah membesarkan namanya tersebut akan terus berlanjut. Menurutnya saat ini ia dikelilingi oleh para pemain yang bagus dan manajer

yang luar biasa. “Saya akan terus berjuang dan saya masih bersama Chelsea. Hal terpenting adalah, saya dikelilingi oleh pemain yang bagus dan manajer yang luar biasa. Kami akan menikmati hari ini (kemarin),” tambah pemain yang ­beberapa kali tersand u n g

skandal itu. John Terry telah membela Chelsea sejak 1998. Ia sempat dipinjamkan ke Nottingham Forrest pada 2000. Selama berseragam The Blues, ia telah tampil pada 456 pertandingan, mencetak 48 gol, dan 23 trofi telah ia dapatk a n . (net/ast)

NET/BERITA BEKASI

JUARA. Chelsea resmi menjadi juara Premier League setelah mengalahkan Crystal Palace dengan skor 1-0.

Balapan Seru Messi vs Ronaldo di Puncak Topskor La Liga BERITA BEKASI- Dua gol yang dibuat ke gawang Cordoba membuat Lionel Messi memuncaki daftar topskorer La Liga Primera. Tapi cuma dalam hitungan jam Cristiano Ronaldo merebut kembali posisi itu lewat hat-trick yang dia buat. Sebelum pertandingan ke-34 La Liga di akhir pekan kemarin, Ronaldo berdiri di puncak daftar pencetak gol dengan 39 gol. Messi ada di posisi kedua dengan hanya terpaut satu gol saja. Sengitnya persaingan antara mereka berdua diyakini menjadi penyebab Ronaldo marah saat golnya diserobot Alvaro Arbeloa beberapa hari lalu. Messi kemudian merebut posisi puncak daftar pencetak gol setelah dia mencetak dua gol ke gawang Cordoba, jumlah golnya menjadi 40. Dua gol Messi memberi Barca kemenangan 8-0 dalam lawatan ke klub juru kunci itu. Messi sebenarnya bisa saja mencetak hat-trick dalam pertandingan itu. Menjadi eksekutor penalti pertama Barca, Messi memutuskan untuk menyerahkan tugas itu pada Neymar. Eksekusi Neymar di menit 85 mengubah

kedudukan jadi 7-0. Beberapa jam kemudian Ronaldo memberi respons atas tergusurnya dia dari posisi teratas. Hat-trick dia buat ke gawang Sevilla, yang mengantar Real Madrid menang 3-2. Selepas pekan 34 Ronaldo pun masih berada di puncak dengan koleksi 42 gol. Soal pertarungan memperebutkan status Pichichi, Ronaldo

NET/BERITA BEKASI

KERAS. Persaingan keras antara Messi dengan Ronaldo dalam perebutan top skor la liga

di paruh pertama musim sempat melesat sendirian dan diprediksikab akan bisa menjaganya sampai akhir musim. Ada 25 gol dia buat dalam selang Agustus sampai Desember 2014, sementara sejak pergantian tahun sampai akhir pekan kemarin jumlah golnya ada 17 buat. Sementara Messi sempat kesulitan di awal musim, di mana sejak Agustus sampai Desember jumlah golnya ‘cuma’ 15. Messi makin tajam selepas tahun baru, produktivitasnya meningkat tajam dengan ada 25 gol dia buat. Masih ada tiga pertandinga n tersisa di musim ini. Selain pertarungan Barcelona dan Madrid untuk jadi juara, duel Messi dan Ronaldo demi merebut Pichichi akan jadi tontonan menarik. Gol terbanyak yang dibuat Messi dalam satu musim Liga Spanyol adalah 50 di 20102011. Musim yang sama juga jadi periode tersubur Ronaldo dengan 46 gol dia lesakkan. (net/ast)

Madrid Sambangi Juventus Tanpa Benzema

NET/BERITA BEKASI

CEDERA. Karim Benzema belum pulih benar dari cedera yang dia derita. BERITA BEKASI- Karim Benzema tidak ada dalam skuat Real Madrid yang dibawa Carlo Ancelotti ke Italia untuk menghadapi Juventus. Striker internasional Prancis itu belum pulih benar dari cedera yang dia derita. Benzema sudah absen dalam tiga pertandingan terakhir Madrid di Liga Spanyol akibat cedera pada ligamennya. Harapan untuk dia bermain di leg pertama babak semifinal Liga Champions muncul karena pada Minggu (3/5) kemarin dia sudah mulai berlatih. Namun kondisi Benzema ternyata tidak cukup fit untuk bisa dimainkan. Ancelotti pun tidak membawanya terbang ke Italia. Demikian dikutip dari Eurosport. Absennya Benzema membuat Ancelotti berpe-

luang memainkan Javier Hernandez di depan bersama Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Nama yang disebut belakangan baru menjalani comeback dalam laga dengan Sevilla, setelah sebelumnya mengalami cedera kunci paha. Opsi lainnya yang mungkin dipasang Carletto adalah 4-4-2. Pilihan ini akan memaksa Chicharito kembali ke bangku cadangan, sementara Isco akan masuk ke lapangan tengah menemani Toni Kroos, James Rodriguez dan Sergio Ramos. Benzema tampil dalam delapan pertandingan Liga Champions musim ini. Ada enam gol dan dua assist dia persembahkan untuk El Real. Laga Juventus dengan Madrid akan dihelat pada Rabu (6/5) dinihari WIB. (net/ast)


6

BERITA PONDOK GEDE

SELASA, 5 Mei 2015

Menunjang

lingkungan Pemuda Kampung Raden Gelar Car Free Day JATI SAMPURNA, BERITA BEKASI-Pemuda Kampung Raden melakukan kegiatan car free day " hari bebas kendaraan bermotor", setiap hari Minggu di Jalan Raya Rawa Dolar, Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Kegiatan ini berawal disebabkan sudah minimnya tempat sarana dan prasaran olah raga dan arena bermain, oleh sebab itu pemuda Kampung Raden berinisiatif membuat car free day. "Melihat sekarang ini sudah minim akan tempat untuk olah raga dan arena bermain, maka kami canangkan car free day setiap hari Minggu di Jalan Raya Rawa Dolar, di­ mulai pada pukul 5:00 sampai 10:00 WIB," kata Syarifudin (38) salah satu tokoh pemuda Kelurahan Jatiraden kepada BERITA BEKASI usai simbolis car free day di Jalan Raya Rawa Dolar, kemarin. Menurutnya, dalam car free day ini di Jalan Raya Rawa Dolar sepanjang kurang lebih 1 kilo meter, masyarakat juga disuguhkan de­ ngan senam bareng, sepedaan sambil jalan santai dan wisata kuliner. "Alhamdulillah masyarakat yang datang merasa terhibur," ujarnya. Terpisah, Lurah Jatiraden, Agus Mulyana mengatakan, sangat mendukung kegiatan ini yang telah dilakukan oleh para pemuda. Kendati demikian menghimbau kepada seluruh masyarakat yang datang di car free day tersebut, agar menjaga ketertiban, keindahan dan kebersihan (K3). "Tolong dijaga K3 seputaran Jalan Raya Rawa Dolar," ucapnya. Dikatakannya. dilihat dari segi bisnisnya kegiatan ini tentunya membawa nilai ekonomis, seperti adanya wisata kuliner yang manjakan masyarakat datang bisa menikmati aneka jajanan dan juga pernak - pernik kerajinan. "Menciptakan usaha baru dan dapat memberikan kemasukan uang kas bagi pemuda juga RT dan RW," terangnya. Agus Mulyana mengharapkan, dapat dikelola dengan baik dan transfaran bagi seluruh pengurusnya, agar kedepannya tidak terjadi perselisihan masalah keuangan. "Jalin kordinasi yang baik seluruh elemen masyarakat, dan adanya keterbukaan," pungkasnya. (adi/jek)

Program

Pemkot

Bekasi Jatiraden Giatkan Pembuatan Biopori dan Taman

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

PRAKTEK. Lurah Jatiraden, Agus Mulyana, mempraktekan cara pembuatan lubang biopori pakai mesin. JATI SAMPURNA, BERI­ TA BEKASI-Dia memaparkan, pembuatan lubang biopori dan taman tersebut menjadikan pekerjaannya secara menyeluruh di masing - masing wilayah setiap hari Sabtu dan Minggu dengan dibarengi kegiatan K3. "Kelurahan Jatiraden harus dapat mem-

LURAH Jatiraden, Agus Mulyana saat disambangi BERITA BEKASI, Senin (4/5) di ruang kerjanya mengatakan, pembuatan lubang biopori dan taman dalam rangka mensukseskan program Pemerintah Kota Bekasi sebanyak sejuta lubang biopori dan seribu taman.

buat minimal 18000 lubang biopori, jadi masing - masing 10 RW kami berikan tugas pembuatan­ nya rata - rata 1800 lubang biopori," ucapnya. Agus Mulyana menjelaskan, dengan memakai mesin alat pembuat lubang biopori dan dibantu alat manual seluruh staf

kelurahan bersama masyarakat sangat antusias membantu baik tenaga maupun materilnya sudah melakukan kurang lebih dua ribuan lubang biopori. "Saya lihat kegiatan ini menjadi rutinitas setiap hari Sabtu dan Minggu di wilayah, dalam satu harinya di setiap RW mi­

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

BIOPORI. Sejumlah warga bersama perangkat kelurahan bersama-sama membuat lubang biopori di wilayah Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi.

nimal 150 lubang biopori," terang­nya. Masih kata Agus Mulyana, mengenai masalah pembuatan taman dicanangkan harus dapat membuat 20 taman di wilayah, hingga sampai saat ini baru bisa membuat 10 taman, disebabkan terkendala masalah tanah fasos

dan fasumnya. "Karena wilayah kami masih perkampungan jadi sangat ke­ sulitan untuk tanah fasos dan fasum buat taman. Tapi kami terus berupaya mencari lahan guna mencapai 20 taman di wilayah Kelurahan Jatiraden," pungkasnya. (adi/jek)

Endang Budirasmini, Lansia yang Tetap Produktif

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

CAR FREE DAY. Wisata kuliner yang digelar di care free day, Jalan Raya Rawa Dolar.

sosial Rp 150 Juta untuk 10 Unit Rutilahu JATISAMPURNA, BERITA BEKASI-­S eluruh masyarakat diimbau untuk mengawasi pe­ nyaluran anggaran Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Karena, anggaran tersebut sangat rawan disalahgunakan. Lurah Jatirangga Kecamatan Jatisampurna, Namar Naris mengaku, di kelurahan yang dipimpinnya terdapat 10 unit rutilahu yang sudah diperbaiki. ”Sudah ada 10 rumah yang sudah terbangun melalui proyek P3BK,” ungkapnya, kemarin. Anggaran sebesar Rp15 juta untuk se­tiap unit, dinilai masih kurang. Namun, Namar mengaku harus memanfaatkan anggaran yang sudah diberikan pemerintah tersebut. “Apabila ditanya apakah anggaran tersebut cukup, ya cukup tidak cukup. Sebab kemampuan Kelurahan Jatirangga untuk melaksanakan program rutilahu, baru bisa mengganggarkan Rp150 juta untuk 10 unit rutilahu,” terangnya. Sedangkan, untuk mekanisme bantuan, tambah, tak jauh berbeda dari sebelumnya. Bantuan diberikan melalui pemerintah dipergunakan untuk perbaikan rumah dengan me­ libatkan langsung masyarakat. “Masyarakat harus terlibat langsung untuk memberikan pengawasan dalam penyaluran anggaran rutilahu. Dengan keterbatasan personel tersebut, kami harapkan pihak kecamatan bisa ikut andil dalam ikut menjelaskan kepada warga yang mendapat bantuan,” paparnya Karena bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang kurang mampu, Namar mengaku akan mengawasi penyalurannya. Dia mengaku tidak segan akan mengeluarkan sanksi berat bagi oknum yang memanfaatkan anggaran tersebut. “Kami akan kenakan sanksi apabila ada yang ketahuan memberikan bantuan di luar peraturan tersebut,” tegasnya. (net/jek)

JATI SAMPURNA, BERITA BEKASI-Walaupun di usia yang sudah lanjut usia (Lansia) ini, namun semangat bekerja dalam kegiatan sosial patutlah dicontoh dan dihargai terhadap kesejahteraan masyarakat, yaitu sosok, Endang Budirasmini (60) yang tidak ada kata menyerah dan tetap sema­ ngat bekerja sosial sebagaimana dengan moto hidupnya selama ini dipegang. "Saya tetap semangat bekerja sosial. Pekerja sosial ini saya lakoni sejak tahun 1978, waktu itu menjadi kader PKK," katanya kepada BERITA BEKASI di kantor BKM Kelurahan Jatiraden, Senin (4/5). Endang sapaan akrabnya menjelaskan, senang dengan kegiatan sosial kemasyarakatan sampai sekarang menjadi tetap produktif di usia lansia ini tetap turun ke wilayah memberikan motivasi dan

masukan khususnya masyarakat kurang mampu, dan ini mejadikan kewajiban apa lagi sekarang menjadi kordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM ) Jatiraden Kencana, Kelurahan Jatiraden. "Bantu masyarakat kurang mampu dengan program Rutilahu dari P3BK dan memberikan pelatihan bagi ibu - ibu agar menjadi krea­ tif, seperti membuat abol lele, telor asin dan aneka makanan ringan dari keripik pisang dan singkong," terangnya. Masuk di dalam BKM sejak tahun 2002 sampai sekarang tetap bertahan di usia sudah lansia ini, lanjut Endang, ada kepuasan tersendiri bisa bisa membantu orang lain dari tenaga, pikiran dan waktu. Se­ hingga tidak ada satu haripun yang dilewatkan untuk berkomunikasi de­ ngan masyarakat. "Saya enggak betah kalau tidak

turun ke masyarakat, rasa kangen dan rindu selalu ada. Menjadikan obat awet muda juga sih," ujarnya berseloroh. Ditanyakan soal mengenai apa saja yang menjadikan usulan ma­ syarakat pada tahun 2015, dalam kegiatan BKM Jatiraden Kencana, dia langsung menjawab dengan luwesnya, apa yang menjadikan prioritas harus dilaksanakan tepat sasaran dan adanya pemerataan guna kemajuan wilayah terhadap 10 RW yang ada di Kelurahan Jatiraden. "Tahun sekarang masuk pada kegiatan P3BK yaitu, Rutilahu ada 10 rumah, perbaikan jalan lingkung­ an ada tiga titik yaitu, RW 07, RW10 dan RW 04. Sedangkan perbaikan drainase ada tiga titik di RW 03, RW 05 dan RW 06 juga pembuatan taman di RW 08," jelasnya kepada BERITA BEKASI. (adi/jek)

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

PRODUKTIF. Endang Budirasmini (60), Lansia yang tetap produktif, menjadi kordinator BKM Jatiraden Kencana.

Siswa Pansos Edukasi Layanan AHASS, Diharapkan Mampu Bersaing di Masyarakat

NET

PELATIHAN. Sedikitnya 18 siswa asuhan Panti Sosial (pansos) Bina Remaja-Bambu Apus diberikan pelatihan di Bengkel AHASS, Usaha Baru Motor (UBM), di jalan Kranggan, Jatisampurna - Bekasi.

J AT I S A M P U R N A , B E ­ R I T A­ B E K A S I -Sedikitnya 18 siswa asuhan Panti Sosial (pansos) Bina Remaja-­ Bambu Apus melakukan kunjungan industri ke Bengkel AHASS, Usaha Baru Motor (UBM), di jalan Kranggan, Jatisampurna - Bekasi, kemarin. Mereka diberikan edukasi mengenai berbagai standarisasi layanan yang diberikan oleh bengkel resmi AHASS. Program ini me­ rupakan kali kedua atas kerjasama antara bengkel AHASS dan balai latihan dari PSBN, setelah kunjungan industri sebelumnya digelar pada perte­ ngahan 2014 lalu. Seperti disebut Farid, Usaha Baru Motor, di bengkel resmi AHASS. Menurutnya yang diajarkan di sini ialah mengenai standarisasi pelayanan yang ada di bengkel resmi, kemudian standarisasi harga, serta standarisasi tool yang digunakan. "Jadi dengan program ini wawasan mereka akan bertambah, jangan sampai mereka tidak ter up-date. Sekarang ini banyak sekali kesulitan dalam mengatasi berbagai jenis motor, apalagi sekarang ada matik juga injeksi. Jadi mudah-­ mudahan kunjungan industri ini menjadi wawasan dan pengetahuan mereka, mengenai hal-hal yang belum mereka dapatkan," beber Farid.

Salah seorang siswa Angkatan 77, PNBR-Bambu Apus, Agung Trisakti mengakui, di bengkel ini mereka diberikan teknik dasar mulai dari teori hingga praktek bongkar-pasang kendaraan dari berbagai jenis baik motor bebek, matik injeksi maupun motor kopling. "Di sini kita diajarkan me­ ngenai tata cara ganti oli, tuneup, mengganti kanvas rem, bongkar­ -pasang hingga turun mesin, yang terpenting sih tuneup doang. Kalau di Bambu Apus fasilitas sih sudah lengkap, tapi untuk motor injeksi belum diajarkan, kita harap kedepan­nya akan diajarkan lebih dalam lagi," kata Agung. Sementara itu, Ahmad Suseno, salah seorang instruktur PNBR Bambu Apus juga me­ ngatakan, para siswa yang diundang untuk kunjungan se­ perti ini minimal memiliki standar kompetensi dan mampu menguasai beberapa bidang dalam satu kejuruan, contoh­ nya mengetahui jenis-jenis peralatan atau minimal bisa servis berkala dan tune-up. "Harapan kita paling tidak kalau mereka mempunyai ke­ terampilan saat terjun di ma­ syarakat sudah siap bersaing. Selain itu mereka memiliki bekal untuk berbisnis sehingga bisa mengurangi beban orang tua," tutup Seno. (net/jek)


SAMBUNGAN Sambungan hal 1

SELASA, 5 MEI 2015

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

Ratusan Peserta UN.....

Jembatan Dewi Sartika.....

PDIP Mulai Konsolidasi.....

Indonesia,” katanya. Rudi menghimbau, agar para pe­ serta UN menjaga kesehatan. “Jika sis­wa tersebut sakit dan tidak hadir, me­ reka nanti bisa mengikuti ujian susulan pada tanggal 11 Mei,” jelasnya. Secara terpisah, Kepala SMPN 3 Kota Bekasi, Suta mengatakan, se­ba­nyak 15 dari total 655 siswanya ter­paksa diungsikan ke sekolah terdekat selama UN berlangsung tahun ini. “Sekolah kami tidak memiliki tempat lagi untuk menampung seluruh peserta UN, jadi sebagian kita tempatkan di SDN Raudatul Jannah yang berada di dekat sekolah kita,” kata Suta. Siswa yang diungsikan tersebut me­nempati tujuh ruangan di SD Raudatul Jannah. “Ruangan di sekolah kami hanya ada 33 ruang dari kebutuhan 35 ruang­an,” jelasnya.(ais/sir)

anak sedang bermain terperosok ke dalam galian tersebut. “Pengama­ nan lubang galiannya tidak ada. Takut­ nya anak-anak terperosok ke galian ini. Apalagi sekarang ini musim hujan, anak sekolah banyak yang melewati sisi jalan galian yang licin, ini sangat berbahaya,” tegasnya. Ujang, pelaku usaha pangkas ram­ but di Jalan Dewi Sartika mengatakan, proyek galian ini bukan saja membuat warga semakin sulit, melainkan arus lalu lintas pun tersendat. “Omset kami turun drastis karena konsumen tidak bisa parkir akibat tum­ pukan tanah di pinggir jalan,” kata Ujang. Kasie Trantib Kelurahan Margaha­ yu, Butar-butar mengaku bosan me­ lihat pekerjaan galian PDAM Tirta Bha­ gasasi itu. “Capek sendiri kalau me­lihat pekerjaan galian PDAM,” kata Butar-butar. Diakuinya, pihaknya sudah bebera­ pa kali melayangkan surat teguran ke PDAM agar memperhatiakn kesela­ matan pengguna jalan. “Tanah galian berantakan, mengakibatkan jalan licin saat hujan, itu pun tak ada upaya anti­ sipasi dari pelaksana proyek tersebut,”

segala target salah satunya meme­ nangkan Pilkada Kota Bekasi 2017 men­ datang. “Kota Bekasi ditetapkan oleh DPP se­ bagai daerah dengan kelas grade A atau kelas satu. Jadi perhatian DPP terh­ adap pemenangan, baik Pemilu maupun Pilkada sangat tinggi,” kata Anim kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dikatakan, rapat kali ini adalah kon­ solidasi dengan seluruh kader, baik PAC, fraksi dan sayap partai. Adapun agenda inti dalam kegiatan itu, ialah sosialisasi hasil keputusan kongres. Wakil Ketua DPP PDIP, Sukur Na­ baban mengatakan, rapat konsolida­ si dan koordinasi adalah budaya baru yang bertujuan untuk mensinergikan langkah-langkah kerja partai sekaligus menyelaraskan agenda politik. Menurutnya, sebagai partai peme­ nang dalam Pemilu 2014, maka pihak­ nya mewajibkan Kota Bekasi menjadi pemenang dalam pilkada 2017 menda­ tang. “Meraih target sebagai pemenang Pilkada bukan hal yang tidak mungkin. Apalagi komposisi pengurusan PAC dan DPC semuanya baru dan masih fresh. Namun untuk hal itu, kami tidak terge­ sa-gesa, karena pada saat ini kami kon­ sentrasi pada internal,” kata Sukur. Sukur berharap agar seluruh pengu­ rus partai di Kota Bekasi dapat memak­ simalkan perannya. Dengan struktur yang baru, ia optimis kerja-kerja partai yang sesuai dengan rumusan program kerja DPP, DPD, dan DPC akan terlak­ sana dengan baik. “Sebagai partai yang modern dan bergengsi, maka seluruh kader mesti bersatu dan menjalankan amanah partai dengan baik,” ujarnya.

B E K A S I TIMUR, BERITA BEKASI–Ketua RT 05/18, Kelura­ han Jakase­tia, Ke­ camatan Bekasi Selatan, Nuramin me­laporkan ok­ num pegawai kelurahan yang diduga memalsu­ kan tandatangan dan cap stempel­ nya kepada Komi­ si A, DPRD Kota Bekasi. Nuramin kesal dengan oknum tersebut yang sengaja memanfaatkan jabatannya. Menurutnya, dugaan pemalsuan tandatangan dan cap stempel itu dilakukan oleh Yasin. Dikatakan, dugaan pemalsuan itu dilakukan un­ tuk pembuatan surat pernyataan tidak ada seng­ keta atas tanah milik seorang warga Blok C, RT 003/07, Kelurahan Jakasetia bernama Yulty Hern­ ingsih. “Surat pernyataan tidak sengketa itu diperlukan untuk pembuatan sertifikat tanah,” kata Nuramin kepada BERITA BEKASI saat ditemui di gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (4/5). Diakuinya, dia kaget sewaktu petugas penguku­ ran dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi datang dan meminta untuk mendampingi proses pengukuran tanah milik Yulty Herningsih tersebut. “Ketika saya melihat dokumen yang diperlihat­ kan petugas ukur, berupa surat pernyataan tidak sengketa membuat saya terheran, karena saya tidak pernah merasa menandatangani berkas tersebut. Anehnya bukan hanya tandatangan, teta­ pi cap stempel juga ikut dipalsukan,” katanya. Selain tanda tangan, kata Nuramin, pemalsuan yang dilakukan oleh Yasin terkait keterangan ba­ tas-batas tanah yang tertuang dalam pernyataan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Menurutnya, perbuatan yang dilakukan Yasin telah mencederai birokrasi Pemerintah Kota (Pem­ kot) Bekasi. “Keterangan lain yang ada dalam per­ nyataan juga palsu,” kata Nuramin. Dia telah mengadukan persoalan tersebut ke Komisi A, DPRD Kota Bekasi. Meskipun diketahui secara pasti tentang perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh salah seorang pegawainya, namun Lurah Jakasetia, Mariana tetap melindungi Yasin. Lurah Jakasetia, Mariana mengatakan, masa­ lah ini telah selesai dengan cara musyawarah Nuramin dengan Yasin. “Semua sudah selesai dalam musyawarah bersama. Keputusannya sal­ ing menyadari dan memaafkan, dan bagi pelaku hanya diberikan teguran,” kata Mariana. Anggota Komisi A, DPRD Kota Bekasi, Winoto mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh pega­ wai Kelurahan Jakasetia sangat bertentangan komit­ men Walikota Bekasi yang mencanangkan budaya pemerintahan yang bersih dan disiplin. (hul/sir)

PENGAMA­NAN lubang galiannya tidak ada. Takut­nya anak-anak terperosok ke galian ini. Apalagi sekarang ini musim hujan, anak sekolah banyak yang melewati sisi jalan galian yang licin, ini sangat berbahaya.

kasus Pegawai Kelurahan Diduga Palsukan Tandatangan Pejabat RT

tegasnya. Lurah Margahayu, Harry Dharmawan mengatakan, lebih dari seperempat ja­ lur bahu jalan dimakan galian, sehing­ ga semakin semrawut dan berbahaya bagi pengguna jalan. “Kemungkinan ke­ celakaan dan kemcetan kian parah saja sampai di pertigaan Dewi menuju arah Kelurahan Margahayu,” kata Harry. Berdasarkan pantauan BERITA BE­ KASI, pengawas dari Dinas Perhubung­ an (Dishub), Satuan Lalu Lintas (Sat­ lantas) Polresta Bekasi Kota, PDAM dan Disbimarta tidak ada dilokasi galian tersebut. Bahkan pemberitahuan bagi peng­ guna jalan pun tidak ada. Sehingga ma­ syarakat sekitar sama sekali tidak meng­ etahui proyek tersebut.(kos/sir)

Diduga Memeras PKL, Lima Oknum LSM Diringkus Polisi BEKASI SELATAN, BERITA BE­ KASI-Sedikitnya tujuh oknum anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah In­ donesia (GMBI) Kota Bekasi dan BPPKB ditangkap Unit Jatanras, Polresta Kota Bekasi dengan tuduhan pemerasan ter­hadap pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Baru. Kasubag Humas Polresta Kota Bekasi, AKP Siswo mengatakan, awalnya penyidik Polresta Kota Bekasi menerima laporan dari masyarakat dan PKL penjual sayur di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, tepatnya di depan Pasar Baru terkait aksi pemerasan yang dilakukan oknum anggota GMBI dan BPPKB itu. “Atas informasi itu, Sabtu (2/5) sekitar pukul 05.00 WIB, penyidik yang dipimpin Kanit Jatanras, AKP Bambang langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan ke tempat kejadian perkara,” kata Siswo kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Di TKP, kata Siswo, penyidik me­ nangkap tangan tujuh orang yang diduga se­ bagai pelaku pemerasan. “Ketujuh orang itu langsung digelandang ke Ma­ polresta Kota Bekasi untuk dimintai ke­ terangan. Serta barang bukti uang tu­nai yang berjumlah besar diamankan,” kata­ nya. Setelah dilakukan pemeriksaan, lima dari tujuh orang yang diamankan itu terbukti melakukan tindakan pemerasan

dan penggelapan terhadap para PKL. Lima orang tersebut langsung dijadikan sebagai tersangka yaitu, DC (35) warga Tambun Utara, AD (41) warga Rawalumbu, SF (39) warga Bekasi Timur, MS (43) warga Bekasi Timur dan PJ (35) warga Tambun Utara. “Barang bukti sejumlah uang sudah diamankan, dan para pelaku ditahan di Polresta Bekasi Kota. Para tersangka dijerat dengan pasal 368 dan 372 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” ujarnya. DC saat ditemui BERITA BEKASI di Mapolresta Bekasi Kota mengaku tidak ikut campur mengurusi para PKL di Pasar Baru. “Saya sudah menyatakan tidak mau ikut campur lagi mengurusi para PKL Pasar Baru. Namun entah kenapa, ada yang melaporkan saya. Padahal saat itu, yang ada dilapangan anak buah saya sendiri,” kata DC. Menurut DC, ada orang lain atau kelompok lain yang ingin menjatuhkan nama baiknya. Padahal DC merasa sudah membantu para PKL menyampaikan aspirasi dan dokumen kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu. “Saya tidak menuduh siapapun dalam hal ini. Yang pasti, sudah jelas ada yang tidak suka sama saya, hingga saat ini saya merasa dijebak dan dijadikan tersangka,” ungkapnya.(ais/sir)

Melirik Sistem Pelayanan..... administrasi, Jadi nasabah tidak repot untuk mendapatkan pelayanan hingga datang ke kantor,” ucapnya. Direktur BPR Saudara Kita, Iwan Se­ tiawan menambahkan, dalam memikat masyarakat untuk datang ke BPR, maka langkah yang dilakukan adalah melaku­ kan promosi dengan menyebarkan bro­ sur. Pemasangan banner ditempat strate­ gis tempat usaha para nasabah, media massa serta memberikan hadiah mena­ rik dengan berbagai program. Saat ini, nasabah yang mendapatkan kredit kebanyakan mereka yang ber­ bisnis mikro dan kecil. Rata-rata mereka mengajukan kredit untuk penambahan modal dalam pengembangan usaha yang mereka miliki. Lama pengajuan kredit bila per­ syaratan telah memenuhi syarat bisa

Diikuti 270 Peserta se-Jabotabek

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

SEMINAR EDUKASI. IAI Kota Bekasi menggelar seminar edukasi kepada para apoteker mengenai pelayanan kepada pasien yang akan membeli obat di apatek.

IKATAN Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kota Bekasi menggelar Seminar Ilmiah mengenai pelayanan dan cara yang tepat memberikan obat kepada konsumen di Rumah Makan Raja Sunda, Senin (4/5). BEKASI BARAT, BERITA BEKASI– Ketua pelaksana acara, Noviar Antoni, Apt mengatakan, seminar ilmiah nyeri Akut dan Kronis diapresiasi para apo­ teker se-Jabotabek. “Seminar ini diikuti sekitar 270 apoteker,” kata No­viar ke­ pada BERITA BEKASI disela-sela ber­ langsungnya seminar tersebut. Dikatakan, seminar ini menyajikan

tiga materi yaitu, Agne (jerawat), Nyeri Akut dan Kronis, dan Nyeri Abdomen (nyeri sekitar perut). “Seminar ini memberikan edukasi kepada para apoteker tentang pendistri­ busian obat, fungsi dan cara kerja obat. Nantinya mereka para apoteker bisa me­ nerapkannya kepada pasien yang mem­ beli obat di apotek,” katanya. Selain itu, kata Noviar, manfaat para apoteker mengikuti acara seminar ini untuk mendapatkan Satuan Kredit Poin (SKP) yang bisa digunakan untuk mendapatkan resertivikasi perizinan apoteker. “Selain untuk memberikan edukasi, IAI juga memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para apoteker agar terhindar dari masalah farmasi seperti penyalahgunaan obat-obatan dan pen­ jualan obat terlarang, yang tidak boleh dijual secara bebas termasuk di apo­

Langkah DPC dalam merapatkan ba­ risan seluruh kader, diapresiasi oleh se­ luruh pengurus PAC Bekasi Timur. Bah­ kan sebelum DPC melaksanakan rapat ini,k PAC Bekasi Timur sudah terlebih da­ hulu menggelar rapat konsolidasi. “Kami mengapresiasi kegiatan ini, apalagi menyangkut amanah kongres untuk konsolidasi internal. Kegiatan ya­ ng kami lakukan sesuai usulan dari to­ koh dan kader yang menginginkan ada­ nya sosialisasi pengurus yang baru baik PAC dan DPC,” kata Ketua PAC Bekasi Timur, Tofik Hidayat. Menurut Tofik, merapatkan barisan dan menyatukan visi seluruh kader un­ tuk tujuan Indonesia Hebat, menurutnya adalah hal wajib yang dilakukan. Apalagi bertujuan agar PDIP di Kota Bekasi se­ makin maju. Selain itu, kata Tofii, tujuan dilaksana­ kan konsolidasi pengurus PAC Bekasi Timur pada Sabtu (2/5), untuk mengan­ tisipasi terjadinya konflik diinternal, se­ kaligus mensosialisasikan susunan PAC dan DPC. Meski demikian, untuk mewujudkan mimpi PDIP memenangkan Pilkada Kota Bekasi, ia menilai pesimis, karena pe­ ngurus DPC yang ada tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari seluruh PAC. Kendati demikian, ia tetap berkomit­ men mendorong kinerja DPC dibawah kepemimpinan Anim Imamudin, agar se­ luruh program kerja yang tersusun dapat berjalan dengan sesuai. “Kami akan memonitoring kerja DPC dan memberikan waktu enam bulan un­ tuk menunjukan progres yang positif. Namun jika tidak ada langkah kerja yang kongkrit, maka kami bersama 10 PAC lainnya akan melaporkan hal tersebut ke DPD dan DPP,” ungkapnya.(nko/sir)

Sambungan hal 1

IAI Edukasi Apoteker tentang Pelayanan

transportasi PT KCJ Tambah 3 Perjalanan KRL Lintas Bekasi JAKARTA, BERITA BEKASI-PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali menambah jumlah perjalanan KRL Jabodetabek. Kali ini, sebanyak tiga perjalanan di lintas Bekasi akan ditambahkan. “Mulai Senin, 4 Mei 2015 kemarin, penambahan dilakukan untuk lintas Bekasi,” kata Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa di Jakarta, Senin (4/5). Dengan penambahan tiga perjalanan di lintas Bekasi ini, kata Eva, maka akan ada 156 perjalanan KRL per hari pada lintas tersebut dari yang sebelumnya 153 perjalanan per hari. Dikatakan, penambahan perjalanan lintas bekasi ini dilayani oleh KA 1475 relasi Stasiun Cakung - Manggarai dan kembali menjadi KA 1476 untuk relasi Stasiun Manggarai-Bekasi. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengakomodir peningkatan jumlah pengguna jasa hingga 1,2 Juta penumpang pada tahun 2019. Sebelumnya awal April 2015, PT KCJ telah menambah perjalanan KRL dari yang semula 757 menjadi 877 perjalanan per hari. Kemudian, melalui penambahan tiga perjalanan kali ini pada lintas Bekasi, maka perjalanan KRL Commuter Line saat ini menjadi 880 perjalanan per hari. “Jumlah tersebut akan terus ditambah hingga akhir tahun 2015 dengan target 982 perjalanan per hari,” ujar Eva. Dia menambahkan, selain penambahan jumlah perjalanan KRL, pihaknya pun juga melakukan penambahan jumlah armada. “Tahun 2015 PT KCJ kembali membeli 120 unit armada KRL yang akan datang secara bertahap pada Juni 2015,” ungkapnya.(net/sir)

7

tek-apotek lainnya,” tuturnya. Ketua IAI Cabang Kota Bekasi, Dra Etty Kusraeti, Apt mengatakan, seminar seperti ini sudah empat kali diselenggarakan dalam satu tahun. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaku­ kan IAI dengan tema dan rubrik yang berbeda. Namun masih dengan tujuan yang sama, ialah memberikan edukasi. “Khusus di Kota Bekasi, agar mereka bisa lebih memahami tugas dan fung­ sinya sebagai seorang apoteker kepa­ da para pembeli obat di apotek milik­ nya,” kata Etty. Lebih lanjut dikatakan, IAI memberi­ kan pembinaan kepada para anggota khusus di Kota Bekasi. Dalam hal obat, para apoteker harus bisa lebih me­ mahami rasa sakit yang dialami kon­ sumen, dan tau obat apa yang tepat untuk konsumen.(ais/sir)

cair 2 hari bila jaminanya hanya de­ngan BPKP kendaraan bermotor ataupun yang sejenisnya yang dianggap bisa menjadi jaminan. “Sedangkan untuk jaminan sertifi­kat butuh waktu 7 hari karena harus men­ dapatkan data yang jelas terkait kejela­ san dari sertifikat tersebut,” kata Iwan. BPR Saudara Kita bisa didapatkan di tiga lokasi yaitu di Karawang sebagai kantor pusat, di Cikampek ada kantor cabang dan di Telukjambe ada kantor kas. “Tempat pelayanan yang dibuka ini sebagai bentuk bahwa lembaga keua­ ngan kami memang terus besar. Ini menjadi bukti bahwa apa yang telah kami lakukan dapat menyerap aspirasi dari para nasabah untuk mendapatkan pendampingan usahanya dengan pem­ berian modal,” ungkapnya.(*/sir)

Pendidikan Kota Bekasi Belum Mencerminkan Taman Siswa BEKASI TI­MUR, BERITA BE­KA­SISe­bagian be­­sar ka­langan sis­wa dan pendidik pun tu­rut memperinga­ ti Hari Pendi­ dikan Na­sional (Har­ dikanas) ter­se­but dengan mengada­ kan upa­ cara ben­ dera. Namun, di balik semua peringatan Ki Suharsono itu, bagaimanakah wajah pendidikan Indonesia saat ini. Sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewan­ tara menyebut sekolah sebagai ‘Taman’ yang berarti tempat belajar yang menyenangkan. Ironisnya, sampai sekarang sekolah-se­ kolah di Indonesia belum mencerminkan ‘Taman’seperti yang dikonsepkan Ki Hajar Dewantara tersebut. Ketua Majelis Perguruan Taman Siswa Bekasi, Ki Suharsono mengatakan, bahwa se­ kolah yang menyenangkan memiliki ber­bagai karakter. “Sekolah harus melibatkan semua kom­ ponennya, baik guru, orangtua dan siswa dalam proses belajarnya. Sekolah harus memiliki pembelajaran yang relevan dengan kehidupan serta memiliki ragam pilihan dan tanta­ngan,” kata Suharsono kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Seperti diketahui Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenal­ kan di negara Indonesia. Yang mengusung konsep pendidikan menjadi ‘Taman’ Oleh sebab itu, Suharsono mengajak Di­ nas Pendidikan Kota Bekasi untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi Taman Siswa. “Kita harus mengembalikan sekolah menjadi taman tempat belajar yang menye­ nangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, banyaknya sekolah yang memberikan jam tambahan di luar se­ kolah, kata dia, itu bukan contoh sekolah yang mencerminkan ‘Taman’. “Seharusnya dunia pendidikan itu tidak membebankan siswa, tapi lebih tepatnya menyenangkan,” jelasnya. Sebagai Bapaknya Taman Siswa, Ki Suhar­ sono berharap seluruh pihak semangat dan konsep Ki Hajar Dewantara bahwa sekolah harus menjadi tempat belajar yang menye­ nangkan. “Pendidikan sebagai sebuah kegembiraan. Pendidikan yang menumbuhkan kembangkan potensi peserta didik agar menjadi insan ber­ karakter Pancasila,” tandasnya.(gun/sir)


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

021-8833-9602

SELASA, 5 MEI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

ujian nasional SMPN 9 Optimis Lulus 100 Persen

Rp. 3.000,-

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Momen Evaluasi Pendidikan Pemkot Bekasi Peringati Hardiknas di Balaikota

DALAM rangka memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas), Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar apel pagi di Alun-Alun Kota Bekasi, Senin (4/5) yang hadiri SKPD dan instansi sekolahan mulai dari SDN, SMPN, SMA dan SMKN tingkat Kota Bekasi. Ahmad Abdullah, Kepala SMPN 9 Kota Bekasi JATI ASIH, BERITA BEKASI-Sebanyak 32.831 siswa SMP, 4.783 siswa MTS dan 369 sekolah terbuka mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014 - 2015, Senin (4/5). Tercatat Dinas Pendidikan Kota Bekasi dari jumlah total peserta UN SMP Kota Bekasi yaitu, 48.525 siswa dari 373 sekolah, dengan terbagi untuk siswa mengikuti UN dari SMPN 21.608 dan SMP swasta 11.223 siswa. Sementara bagi peserta MTs 4.783 dan MTs negeri 949. Sementara itu jumlah peserta UN kali ini SMPN 9 Kota Bekasi merupakan terbanyak siswanya. Kepala SMPN 9 Kota Bekasi, Ahmad Adullah saat disambangi BERITA BEKASI, Senin (4/5) mengatakan, tercatat yang mengikuti UN dari SMPN 9 Kota Bekasi yaitu 886 siswa dengan memakai 45 ruangan. Adapun ruangan yang dipakai yaitu SMPN 9 Kota Bekasi dan SMAN 6 Kota Bekasi. "Ruangan kelas untuk SMPN 9 Kota Bekasi sebanyak 28 ruangan, dan SMAN 6 Kota Bekasi dipakai 17 ruangan kelas," ucapnya. Dikatakanya, dari jumlah pengawas yang dibutuhkan bagi SMPN 9 Kota Bekasi yaitu 90 pengawas dan setiap ruangan kelasnya masing - masing dua pengawas. " Sebanyak 90 pengawas ini dari guru SMPN 24, SMPN 39 dan SMPN 30," ujarnya. Ditanya soal bagaimana di dalam persiapan menghadapi UN ini bagi siswa - siswi SMPN 9 Kota Bekasi? Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kegiatan bimbingan belajar setiap pelajaran yang di UN-kan, tray out dan sehari sebelum UN juga melaksanakan doa bersama memohon kepada Allah.S.W.T, agar disehatkan dan dimudahkan untuk melaksanakan UN tahun pelajaran 2014 - 2015. "Semoga dari pertama hingga selesai UN, seluruh siswa - siswa kelas 9, disehatkan, dimudahkan dan mendapat hasil nilai yang bagus. Alhamdulillah lulusan tahun kemarin 85 persen dapat melanjutkan sekolah negeri. Kami akan optimis pada tahun ini siswa - siswi kelas 9 dapat mempertahankan nilai lebih bagus lagi dan lulus seratus persen," pungkasnya. (adi/jek)

kebudayaan Sekolah Diminta Tingkatkan Nasionalisme

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu, meminta momen hari Pendidikan Nasional tersebut bisa dijadikan momentum untuk mengevaluasi instansi pendidikan di Kota Bekasi. “Jadikan peradaban di hari Pendidikan ini, agar bisa mengevaluasi diri dari tingkat kepala sekolah dan para guru. Selain itu, tidak hanya pemerintah saja, tetapi steakholder, masyarakat untuk bisa membantu membangun dunia pendidikan yang lebih baik,” ungkap Ahmad Syaikhu kepada BERITA BEKASI. Selain itu, kata Syaikhu, persoalan infrastuktur pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di dalam dunia pendidikan harus bisa lebih ditingkatkan kembali. “Dengan hal seperti itu, sehingga para guru pun bisa berhasil dalam menjalankan program pendidikan,” tuturnya. Sebagai andalannya, Pemkot Bekasi yang saat ini masih memiliki program pendidikan Kota Bekasi di usia 12 tahun, seperti anak jalanan harus bisa melanjutkan pendidikannya. “Dengan program pendidikan 12 tahun, anak-anak bagi yang kurang mampu seperti anak jalanan, tidak ada kata putus sekolah. Mereka harus bisa me-

ngenyam pendidikan minimal hingga 12 tahun tersebut,” pungkasnya. Kepala Disdik Kota Bekasi, Rudi Sabarudin menyampaikan, di hari pendidikan tersebut, meminta kepada dunia pendidik, sekolahan di Kota Bekasi bisa lebih ditingkatkan lagi. “Dengan cara seperti itu, maka mutu pendidikan di Kota Bekasi perlu ditingkatkan lagi. Kreativitas guru harus lebih ditingkatkan kepada siswa, dan para guru juga harus bisa menguasai IT lebih ditingkatkan kembali agar tidak gaptek,” paparnya.(ais/jek)

AIS/BERITA BEKASI

APEL. Wakil Walikota Bekasi, H.Ahmad Syaikhu dan SKPD, serta siswa saat memperingati Hari Pendidikan nasional (Hardiknas), sekaligus memimpin apel di lapangan Alun-Alun Kota Bekasi, Senin (4/5).

AIS/BERITA BEKASI

PENGHARGAAN. Peringati Hardiknas, Pemkot Bekasi dan Kadisdik Kota Bekasi, Rudi Sabarudin saat memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah dan guru terbaik.

STIAMI Bekasi Berikan Kursus Gratis BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Sebagai pengabdiannya kepada masyarakat, STIAMI Kota Bekasi memberikan kursus gratis kepada siswa-siswi SMA dan SMK se-Kota Bekasi untuk lulusan tahun 2015. Kegiatan tersebut digelar mulai April hingga Juni 2015 mendatang. Koordinator Marketing STIAMI Kampus Bekasi, Ahmad Yani mengatakan, STIAMI memberikan kursus gratis untuk siswa yang baru lulus. Malah mereka juga mendapat sertifikat. "Tujuan utama kita memberikan kursus gratis ini, yaitu dari pada mereka tidak ada kegiatan setelah selesai UN. Kita undang mereka untuk mengikuti kursus

tersebut agar mereka punya kegiatan positif," ungkap Ahmad Yani kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dari pantuan BERITA BEKASI, para siswa sangat mengapresiasi kegiatan Workshop dan kursus gatis yang diberikan STIAMI kampus Bekasi. Total Peserta yang mengikuti kursus tersebut sebanyak 285 siswa. Yang diberikan diantaranya pengarahan, tata tertib peserta kursus, dan Jadwal. "Sebagai pengambdian kita berada di wilayah Kota Bekasi, STIAMI sangat peduli kepada masyarakat terkait bidang pendidikan. Dan Mereka sangat mengapresiasi kegiatan ini," jelasnya.

AIS/BERITA BEKASI

KURSUS GRATIS. Kampus STIAMI Bekasi memberikan seminar gratis untuk siswa SMA dan SMK se- Kota Bekasi untuk angkatan 2015.

Berhubungan dengan ajaran tahun baru 2015/2016, STIAMI pun tidak menampik, dan memanfaatkan momen tersebut untuk mencapai target penerimaan sebanyak 500 mahasiswa baru. Dengan harapan adanya kegiatan ini, dari segi marketing target bisa tercapai. STIAMI juga bisa dikenal masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi. "Pada intinya, STIAMI ingin bisa memberikan sumbagsih pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa. Khususnya untuk masyarakat Kota Bekasi agar bisa menjadi generasi bangsa yang cerdas dan bisa bersaing dengan negara lain dalam bisnis maupun kerja di pemerintahan," tandasnya. (ais/jek)

SMAN 1 Serang Baru Dapat Bantuan Ruang Kelas BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-PMII Kota Bekasi meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memperhatikan jiwa ke nasionalisme sekolah di seluruh Kota Bekasi. Karena dari 34 sekolah yang direkomendasikan oleh disdik dalam acara memperingati hari kartini yang diadakan oleh Korpri PMII, hanya setengah dari jumlah yang direkomendasikan yang terlihat ikut serta dalam acara peringatan hari nasional tersebut. Ada sekitar 16 sekolah. Ketua Umum PMII Kota Bekasi Agung Lesmana berharap kepada Disporbudpar untuk meningkatkan kualitas kapabilitas kebudayaan anak didik atau siswa-siswi dan masyarakat Kota Bekasi. “Jadi jangan sampai warga Kota Bekasi tidak paham dengan sejarah apa lagi kebudayaan Kota Bekasi,”jelasnya. Menurutnya, Disporbudpar harus mengadakan pelatihan dan sosialisasi pengetahuan sejarah dan kebudayaan Kota Bekasi, agar Kota Bekasi lebih sempurna. “Kami meminta kepada pemkot bekasi untuk segera membangun Landmark Paten sebagai simbol dan ciri khas Kota Bekasi yang selama ini masih gamang atau belum jelas, “terangnya. Selain itu, lanjut dia, berikan mereka asupanasupan kapasitas dan kapabilitas hal tersebut oleh Disporbudpar dengan pelatihan dan sosialisasi pengetahuan sejarah dan kebudayaan kota bekasi. Kemudian, agar Kota Bekasi lebih sempurna PMII Kota bekasi meminta untuk membangun Landmark Paten kepada Pemkot Bekasi sebagai simbol dan ciri khas Kota Bekasi yang selama ini masih gamang atau belum jelas. “Kita minta agar Pemkot Bekasi membuat landmark khusus sebagai simbol ciri khas Kota Bekasi,” tandasnya.(gun/jek)

pelajar SLTP, yang dihadiri 17 sekolah. Hal itu membuat saya bangga dan terharu,” katanya. Dengan adanya lomba O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) untuk tingkat pelajar SLTP yang diselenggarakan di SMAN 1 Serang Baru memberikan dampak positif, karena bisa menarik minat calon siswa untuk masuk ke SMAN 1 Serang Baru.

Suwono Kepala sekolah SMAN 1 Serang Baru. SERANG BARU, BERITA BEKASI-Dinas Pendidiakn Kabupaten Bekasi akan segera membangun ruang kelas baru (RKB), untuk SMAN 1 Serang Baru sebanyak dua lokal, yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2015. Hal ini dibenarkan Kepala sekolah SMAN 1 Serang Baru, Suwono, Senin (4/5) kemarin. “Memang selama ini sekolah kami kekurangan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar. Dengan bertambahnya jumlah siswa dan siswi yang masuk ke SMAN 1 Serang Baru, membuat kami sangat membutuhkan ruangan kelas baru, dimana jumlah siswa yang masuk di tahun 2014 sebanyak sembilan kelas dengan jumlah siswa se-

kitar 315 siswa. Dan sekarang Alahamdulilah bertambah sekitar 415 siswa, jadi dengan adanya bantuan dari Dinas Pendidikan untuk pembangunan ruang kelas baru, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar,” kata Suwono kepada BERITA BEKASI. Dikatakannya, selama ini pihak sekolah sudah banyak melakukan perbaikan gedung sekolah seperti perbaikan selasar sekolah, pengecetan ruang kelas sampai ruang TU, dan taman sekolahpun sudah di perbaiki. Bahkan kemarin yang paling utama diperbaiki adalah lapangan basket. “Kini lapangan basket tersebut sudah dapat dipergunakan. Malah untuk kompetisi antar

“Saya juga akan menambah ekskul menjadi 12 yang sebelumnya cuman enam bila siswanya bertambah,” katanya. Menurut Gozali, salah satu wali murid SMAN 1 Serang Baru mengatakan, untuk sekarang ini, sekolah di mana anaknya menempa ilmu sudah banyak sekali perubahnya baik dari pembangunan atau sistem bel-

ajar mengajar. Untuk sistem penarapan untuk mebina siswa digunakan sistem alhakul karima bagi siwa yang berpestasi. “Pola pengajarnyapun digunakan sistem kebersamaan di mana masing-masing punya rasa peduli, baik itu siwa dan guru, sehingga dapat tercapailah apa dari tujuan sekolah itu,“ kata Gozali. (ded/jek)


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

SELASA, 5 MEI 2015

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Kita beritabekasiredaksi@gmail.com koranberitabekasi terakhir sudah ada rapat bahas terkait PT Batawang Indonesia, dan jawaban terkahir dari wasdal akan Bekasi, Maman Badru"Hingga kini sudah beroperasi zaman kepada BERITA lagi. Dan hingdiselesaikan dulu oleh pihaknya, jika BEKASI, Senin (4/5). ga kini belum memang nanti sudah tidak sanggung Dikatakan, sesuai ada informasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada kita selaku hasil hasil rapat pem- lebih lanjut kakita selaku penegak Peraturan penegak bahasan perizinan PT rena dalam penandaerah, maka kita secepatnya P e r­a t u r a n Bata­wang Indonesia gananan wasdal Dinas melakukan tindakan hingga da­erah, maka atas undangan Bappeda bangunan dan wasdal BPLH," penutupan kita secepatnya Ka­­­bupaten Bekasi Nomor: jelasnya. paksa. me­lakukan tinda005/009/TPPPL/2014 tanggal Sementara itu, hasil inves-

021-8833-9602 www.koranberita.co

Satpol PP Bakal Tutup PT BI CIKARANG PUSAT, BERITA BE­ KASI-Satpol PP Kabupaten Bekasi me­ ngaku sedang menunggu rekomendasi dari Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Bangunan dan BPLH terkait pendirian PT Batawang Indonesia (BI) di Kecamatan Serang Baru. Sebab, perusahaan itu disinyalir su-

dah beroperasi namun belum memperoleh perijinan yang jelas dari BPMPPT Kabupaten Bekasi. "Kita terakhir sudah ada rapat bahas terkait PT Batawang Indonesia, dan jawaban terkahir dari wasdal akan diselesaikan dulu oleh pihaknya, jika memang nanti sudah tidak sanggung dan menyerahkan sepenuhnya kepada

Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7

mei 2015 Tgl 05

Shubuh

Dzuhur

Ashr

Maghrib

Isya

11:50

15:12

17:47

19:58

04:34

ADMINISTRASI

Pemkab Musnahkan 66 Boks Arsip CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Sebanyak 66 boks arsip yang masa retensinya sudah habis dimusnahkan di Kantor Badan Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Senin (4/5). Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Muhyi­din mengatakan, di setiap lembaga negara tidak terlepas dari Muhyi­din penciptaan arsip. Sekda Dikatakan, Arsip berfungsi sebagai rekaman kegiatan dan mempunyai manfaat sebagai bahan pengambilan kebijakan, bukti akuntabilitas kinerja, memori dan identitas serta bahan pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Untuk itu, arsip harus dikelola, dipelihara dan diselamatkan agar arsip dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan publik,” kata Muhyidin. Menurutnya, tidak semua arsip yang disimpan merupakan HALAMAN 15

kan hingga penutu­ pan paksa," kata Kabid Pe­negak Perda, Satpol PP Kabupaten

08 Mei 2014 yang dihadiri oleh 11 in­tansi dan termasuk PT BI sendiri yang pa­da waktu itu ditutup sementara.

tigasi BERITA BEKASI, lokasi HALAMAN 15

Anggota TNI Ditemukan Tewas Hanya Mengenakan Celana Dalam dan Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan

PRAKIRAAN CUACA CIKARANG 05 MEI 2015

Hujan singkat dan badai petir

Umumnya berawan

SIANG

MALAM

Suhu

31°

Suhu

24°

Sumber: accuweather

LEGISLATIF

DPRD Pertanyakan Kinerja Disperindagsar CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-DPRD Kabupaten Bekasi mempertanyakan kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) terkait pengawasan penjualan minuman beralkohol, karena Menteri Perdagangan sudah mengeluarkan peraturan larangan peredaran minuman beralkohol. Sesuai Permendag Nomor 06/M-DAG/ PER/1/2015 tentang pengendalian dan pengawasan pengadaan, pe­ redaran, dan penSAMPAI jualan minuman beralsaat ini kohol harus dihentikan setelah terhitung sejak Maret adanya 2015 tidak diperboperaturlehkan lagi minimaran yang ket menjual minuman keras (miras) dalam baru, masih ada saja bentuk apapun namun minimarket yang ada sangat disayangkan di Kabupaten Bekasi peraturan mentri ter­ menjual minuman sebut tidak diterapkan beralkhohol. di Kabupaten Bekasi. Anggota Komisi B, DPRD Kabupaten Bekasi, Haryanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya kerap menerima pe­ ngaduan dari masyarakat yang masih menemukan banyak mini market yang tidak menghiraukan hal tersebut artinya sekarang ini mini markat bebas masih menjual minuman beralkhohol. "Sampai saat ini setelah adanya peraturan yang baru, masih ada saja minimarket yang ada di Kabupaten Bekasi menjual HALAMAN 15 minuman beralkhohol," kata

INDRA GUNAWAN/BERITA BEKASI

POLSEK Babelan memasang police line untuk kepentingan penyelidikan. BABELAN, BERITA BEKASI-Seso­ sok mayat pria hanya mengenakan ce­ lana dalam ditemukan di dalam kamar tidurnya di Perum Graha Harapan Regency, Blok H4/25 RT002/014, Desa Bebelan Kota, Kecamatan Babelan. Mayat tersebut diketahui bernama Ruslan (48), asal Malang, Jawa Timur dan sebagai anggota TNI. Tofan (36), warga sekitar mengata­ kan, Minggu (3/5) sekitar pukul 17.30 WIB, dia dan warga lainnya hendak me­ ngingatkan korban, karena masih dalam

pendidikan Secabasus di Rindam Jaya. "Kita berusaha memanggil korban dengan mengetuk pintu dan menghubungi handphone korban, namun tidak ada jawaban," kata Tofan kepada BERITA BEKASI, Minggu (3/5) malam. Karena tidak ada jawaban dari dalam kamarnya, dia dan warga lainnya ber­ usaha untuk melihat ke dalam kamar melalui jendela dan tampak korban sedang tidur. "Kita lihat korban sedang tidur, dan dalam keadaan tidak bernafas," jelasnya. HALAMAN 15

DITEMUKAN TEWAS. Ruslan, anggota TNI ditemukan tak bernyawa di dalam kamar tidurnya. Namun tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Bahrudin Siap Majukan Desa Setiajaya

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

BAHRUDIN, S.Ip, calon kepala desa Setiajaya bersama istrinya siap membangun Desa Setiajaya yang lebih baik lagi.

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI-Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tinggal menghitung hari. Suhu politik pun semakin memanas, termasuk di Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin. Bahkan masyarakat mulai terkotak-kotak karena masing-masing mempunyai jagoan calon kelapa desa yang akan bersaing di perhelatan Pilkades nanti. Salah seorang calon kepala Desa Setiajaya, Bahrudin, S.Ip mengaku siap bersaing dengan dua kandidat lainnya yaitu Mardi dan Titin untuk memperebutkan suara terbanyak. Bahrudin yang merupakan calon yang memiliki pengala-

man memimpin Desa Setiajaya ini mengaku siap kalah dan siap menang dengan tujuan ibadah, serta berkeinginan susana demokrasi yang kondusif. "Semua calon kepala desa memiliki visi dan misi yang sama yaitu, untuk kemajuan desa. Sehingga calon kepala desa yang menang dalam pilkades nanti jangan terbuai dengan kemenangannya. Begitu juga yang kalah, jangan meratapi kekalahannya. Sebab dalam sebuah kompetisi pasti ada pemenang," kata Bahrudin kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dikatakan, calon kepala desa yang menang dalam Pilkades nanti merupakan pilihan rakyat.

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

“Saya dengan niat hati ingin menyumbangkan ilmu dan pengalaman saya, maka memberanikan diri untuk mencalonkan kepala Desa Setiajaya," jelasnya. Tujuan pencalonan ini, kata Bahrudin, untuk membangun desa kelahirannya. "Saya meminta dukungan dari semua keluarga besar saya dan masyarakat. Mohon Do'a Restunya semoga Allah memberikan jalan terbaik buat kami sekeluarga,” katanya. Menurutnya, niatan mencalonkan diri sebagai kepala desa sebenarnya bukan sebuah keinginan yang tersimpan lama. Tetapi, baru muncul ketika para HALAMAN 15


10

BERITA CIKARANG PUSAT

SELASA, 5 Mei 2015

demokrasi Tahapan Pilkades Berjalan Baik

Ujang Sukrila Pjs Kepala Desa Karang Mekar

KEDUNG WARINGIN, BERITA BEKASI-Pejabat Sementara (Pjs) Desa Karang Mekar Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi, Ujang Sukrila mengatakan, saat ini proses pemilihan kepala desa sudah memasuki tahapan penyebaran undangan kepada para calon pemilih. "Sementara ini pemberian undangan kepada warga yang mempunyai hak pilih sedang dilakukan oleh panitia. Kita berharap segera selesai sesuai waktu yang ditentukan," katanya, Senin (4/5). Berbasarkan pantauan BERITA BEKASI, pesta demokrasi desa yang diselenggarakan pada hari Minggu, 10 Mei di lapangan Desa Karang Mekar, Kecamatan Kedung waringin, sudah mulai terlihat suasananya. Menurut Ujang Sukrila, sementara untuk Persiapan Pilkades dilokasi pencoblosan sudah terpasang tenda yang menjadi salah satu fasilitas yang disediakan oleh pihak desa. Lebih jauh dikatakan, tahapan pemilihan kepala desa sudah sesuai dan dilalui dengan baik. "Kita tinggal mengahdapi masa tenang, kalau penarikan atribut mungkin besok," terangnya. Dia mengatakan, sebagai Pjs Kades sangat mengarapkan pilakades sukses dan aman serta berjalan terkendali sesuai harapan," Semoga yang kalah harus bisa menerima kekalahan de­ ngan ikhlas dan yang menang juga jangan terlalu mengumbar kegembiraan yang membuat stuasi panas kepada lawannya," pungkasnya. (pul/ser)

kependidikan Mendorong Minat Baca Masyarakat CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ra­perda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsip dan Perpustakaan dalam Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, Pemkab Bekasi berencana akan mengusulkan pembangunan infrastruktur yang memadai guna meningkatkan minat baca. Demikian diutarakan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Ida Farida. “Saya sudah menyampaikan kepada Ibu Bupati, apabila Raperda Arsip dan Perpustakaan berubah menjadi Perda, maka wajib banyak membaca selama 15 menit sebelum melaksanakan aktivitas,” ujar Ida Farida, Senin (4/5). Menurutnya, dengan disahkannya Perda Arsip dan Perpustakaan, pengembangan akan dilaksanakan dengan membangun infrastruktur yang memadai agar ‎bisa dijangkau luas oleh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kualitas membaca. Selain itu, dorongan dari pemangku kebijakan serta pengusaha dalam mendorong minat baca di masyarakat dapat terjangkau luas, sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa membaca. Untuk keterlibatan pengusaha dalam mendukung minat baca di Kabupaten Bekasi, sambung Ida, sudah diatur dalam Perda tersebut, yang mana pengusaha melalui dana hasil keuntungan perusahaan dapat berkontribusi terhadap perpustakaan yang dikelola perusahaan. “Langkah pertama jika disahkan menjadi Perda, pihaknya mengusulkan pembangunan infrastruktur yang memadai dan lengkap de­ ngan kebutuhan, guna menjangkau minat baca ma­ syarakat Kabupaten Bekasi,” tutur mantan Kepala Kesbangpol itu. Disinggung mengenai pengembangan Arsip sendiri, Ida mengemukakan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan penyusunan, terutama mengenai sejarah berdirinya Kabupaten Bekasi pada tahun 1950. “Sekarang Badan Arsip tengah melakukan pendataan dan penyusunan sejarah tentang berdirinya Kabupaten Bekasi di tahun 1950. Nantinya masyarakat bisa mengaksesnya melalui teknologi informasi yang berkembang,” pungkasnya. (net/ser)

DEDE/BERITA BEKASI

RUBUH. Tiang listrik milik PLN rubuh di persawahan milik warga yang sangat mengganggu aktifitas keseharian petani di kawasan itu.

Sudah Dua Bulan Tak Diperbaiki

Tiang PLN Rubuh Ancam Nyawa Warga

KEBERADAAN Tiang PLN yang Rubuh di Serang Baru telah mengancam keselamatn bahkan nyawa warga setempat. Namun pihak PLN belum juga turun tangan memperbaiki. SERANG BARU, BERITA BEKASI-Warga Kampung Nagasar, Kecamatan Serang Baru mengeluh karena adanya tiang listrik yang tumbang di areal pesawahan milik penduduk setempat. Pasalnya, warga menilai keberadaan tiang listrik milik PLN yang rubuh tersebut akan membahayakan keselamatan masyarakat, khususnya para petani.

“ini sudah hampir dua bulan dibiarkan begitu saja oleh PLN tanpa ada perbaikan dan rambu-rambu pengaman,” kata Daim (34) salah seorang warga atau petani desa setempat kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Lebih jauh Daim yang kebe­ tulan sawahnya terkena dampak tumbangnya tiang listrik PLN itu mengatakan, keberadan tiang listrik yang rubuh sangat mem-

bahayakan karena berada di tengah-tengah sawah. Bahkan aktifitas keseharian para petani di sana juga sa­ ngat terganggu dengan adanya tiang lintrik PLN yang rubuh itu. "Kami jadi takut mau ke sawah dan sangat khawatir dengan tiang rubuh itu," keluhnya. Lebih jauh dia mengatakan, warga desa sangat takut dan merawas was-was karena kemungkinan tiang listrik itu ma-

sih memiliki aliran listrik. Ce­ lakanya, sampai saat ini tidak ada himbauan atau peringatan dari pihak PLN apakah listrik itu masih mengadung aliran listrik atau tidak. “Saya sangat berharap kepada petugas PLN untuk segera mengakat atau memperbaiki tiang lisrik tersebut, agar para petani di sini tidak merasa was-was. Kami harap secepatnya diperbaiki, apabila dibiarkan berlarut-larut biasa jadi nanti akan menyebabkan korban jiwa,” paparnya. Secara terpisah Nursan pegawai Desa Nagasari me­ ngatakan, bahwa lokasi rubuhnya tiang listrik tersebut berada di sepanjang jalan arah pemda menuju Bojong Mangu atau Pasir Kupang. Dia menga-

takan dirinya sudah mengontek PLN namun belum ada yang datang kelokasi untuk segera memperbaikinya. “Seharusnya pihak PLN ja­ ngan membiarkan begitu saja, karena sangat membahayakan para petani dan pengguna jalan yang melewati lokasi tersebut,” terang Nursan. Ditambahkan Nursan, mestinya pihak PLN cepat tanggap dalam menghadapi perma­ salah. Apalagi PLN merupakan badan usaha milik Negara yang selalu mendapat sokongan dana dari pemerintah. “Harapan saya kepada pemerintah dan PLN jangan semaunya saja menaikan tarif dasar listrik tapi melayanan kepada masyarakat sangat buruk,” tandasnya. (ded/ser)

Jalan Cibarusah Cikarang Hampir Amblas

DEDE/BERITA BEKASI

RUSAK. Kondisi jalan Cibarusah Cikarang yang nyaris amblas selain membahayakan pengguna jalan yang melintas juga bisa merusak pipa PDAM dan kabel Telkom yang tertanam di bawahnya.

CIBARUSAH, BERITA BE­ KA­SI-Jalan provinsi yang meng­ hubungkan antara Cibarusah dan Cikarang hampir amblas dan kabel-kabel milik Telkom serta pipa PDAM yang tertanam di bawah jalan itu hampir putus. Keadaan ini ini sangat membahayakan pengguna jalan tersebut. Nanang (37) salah satu pengguna jalan saat dimintai keterangan­ nya oleh BERITA BEKASI, Senin (4/5)mengatakan, kerusakan jalan provinsi yang berada di dekat Perumahan Taman Raya, Kampung Ma­ laka, Kecamatan Cibarusah itu sudah sangat membahayakan pengguna jalan, karena posisi jalan sudah miring dan hampir amblas di gerus oleh air yang berasal dari sungai dan air hujan. “Sebenernya permasalahan jalan ini, kalau ditanggapi secara serius oleh Dinas Bina Marga, tidak akan rusak parah seperti sekarang. Yang saya tahu di Dinas Bina Marga manapun pasti ada biaya perawatan dan perbaikan jalan. Tapi kenapa di sini tidak ada perawata­ nya. Lantas di kemanakan uang rakyat itu?“ kata Nanang. Sementara itu secara ter-

pisah Camat Cibarusah Iman Santoso mengatakan, pihak kecamatan akan segera melayangkan surat kepada Dinas Bina Marga Provinsi agar secepatnyaa mengadakan perbaikan jalan tersebut. "Apalagi jalan ini salah satu jalan utama yang selalu raai dilintasi oleh pengguna jalan, terutama pada pagi dan sore hari ketika para karyawan akan berangkat dan pulang kerja," ujarnya. Oleh karena itu, sambung Iman, pihaknya berharap kepada Dinas Bina Marga untuk segera melakukan perbaikan demi lancarnya trasportasi yang ada di Cibarusah, karena sebentar lagi pembangunan infras­ truktur dari anggaran APBD Tahun 2015 akan segera digelar. "Saya ingin tahun ini segala permasalahan infrastruktur, baik itu insfrastruktur provinsi dan kabupaten dapat segera teratasi demi kepentingan bersama,” terangya. Sementara itu saat BERITA BEKASI menyambangi kantor perwakilan Dinas Bina Marga Provinsi, nampak kondisinya sepi seperti tidak ada penghuni. Padahal saat itu masih dalam masa jam kantor. (ded/ser)

Penunjukan Langsung Didominasi Perusahaan Anak Dewan CIKARANG PUSAT, BERITA BEKA­ SI-Penegak hukum baik kepolisian maupun Kejari Cikarang diminta bongkar dugaan KKN dan Juga dugaan gratifikasi oleh oknum rekanan terhadap pejabat di Dinas Kebersihan dan Pertamanan kabupaten Bekasi. Pasalnya, dengan banyaknya penunjukan langsung (PL), kegiatan proyek pembangunan dan penataan taman baik ditingkat desa hingga pusat kota, disi­ nyalir hampir 50 persen pekerjaan dikuasai oleh salah satu rekanan yang pemilik perusahaannya adalah anak anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen DPP LSM Penjara Ergat Bustomy. Bahkan menurutnya, Kalau tujuan pembangunan dan penataan terhadap taman kota maupun bangunan dan lahan milik pemerintah daerah dalam rangka persiap­an penilaian Adipura 2016, tentu harus didukung penuh. Namun mekanisme dan aturan pem-

berian PL terhadap rekanan jangan didominasi hanya oleh segelintir per­ usahaan saja. Apalagi jika perusahaan itu menguasai karena punya kekuat­ an finansial cukup hingga serta punya dukung­ an kekuatan politik dari oknum anggota DPRD. "Tujuan baik ini harus didukung semua pihak, tapi mekanisme dan aturan terhadap pemberian PL kepada rekanan juga harus terbuka dan transparans, sehingga jangan membuat kecemburuan sosial antar rekanan satu dengan lain. Kalau saya dengar dari informasi yang ada justru PL di dinas kebersihan didominasi oleh perusahaan yang pemiliknya kerabat dekat anggota DPRD aktif," jelasnya, Senin (4/5). Bahkan, diduga penataan dan pembangunan taman yang banyak dilakukan oleh dinas terkait bukan dari hasil Musrembang, namun hal itu diduga atas perintah langsung bupati karena sebe­ lumnya Kabupaten Bekasi sempat diper-

malukan karena menjadi kota terkotor kedua se-Jawa Barat. "Coba cek nama perusahaannya dan pemiliknya ada hubungan kekerabatan gak sama oknum anggota DPRD atau petinggi Pemda Bekasi. Cek saja re­ kening kepala dinasnya, kabidnya serta rekananya terhadap dana aliran yang dianggap tidak wajar di masing-masing rekening banknya," ungkapnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati saat dikonfirmasi terhadap sejumlah PL yang diberikan kepada kerabat anggota DPRD Kabupaten Bekasi tidak mau berkomentar, namun yang pasti menurutnya siapapun pemenangnya PL yang sudah ditetapkan dan sekarang sudah berjalan dianggap sudah sesuai prosedur dan aturan yang ada. "Saya gak mau komentar, tapi yang jelas sudah dikerjakan semua, dan siapa saja rekanan yang mengerjakan tanya kabid sama PPK aja," jelasnya. (gil/ser)

NET


BERITA UTARA

SELASA, 5 Mei 2015

11

Dua Desa Dapat Bantuan Pompanisasi

KEBERSIHAN Angkutan Sampah Pasar Cibitung Dibatasi

Meningkatkan Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

PEMBATASAN. H.Dedi Supriadi Kepala UPTD Pasar Cibitung mengatakan sampah pasar kini diangkut dengan jatah ritasi yang sangat minim.

CIBITUNG, BERITA BEKASI- Jatah rit mobil pembuangan sampah Pasar Cibitung dikurangi oleh pihak Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dari semula 12 rit perhari kini menjadi delapan rit. Pihak TPA memberikan alasan pada pihak UPTD Pasar Cibitung lantaran, pertama alasan BBM, kedua kekurangan alat berat dan ketiga telah penuhnya lahan pembuangan sampah. Hal ini diungkapkan oleh H.Dedi Supriadi Kepala UPTD Pasar Cibitung, bahwa pengurangan jatah rit mobil pengangkut sampah yang berasal dari Pasar Cibitung telah berjalan lima bulan ini. Sebelum berjalan normal sampai sampah bersih di lingkungan pasar. Saat ini mobil pengangkut sampah pasar itu hanya mendapat satu rit saja dari delapan mobil pengangkut, padahal volume sampah di pasar Cibitung itu mencapai 12 truk. "Jika tiap hari samapah mengendap samapai empat truk, seminggu itu akan menumpuk samapi 28 truk sampah," ungkapnya, Senin (4/5). Pihaknya, lanjut Dedi, untuk menyiasati penumpukan sampah selalu mengadakan kerja lembur setiap dua minggu sekali, tapi itu juga tergantung dari persetujuan pihak TPA. Pasalnya jika sampah tidak terangkut itu akan menimbulkan bau yang menyengat, serta membuat kumuh lingkungan pasar. Dedi mengakui pihaknya telah melakukan berbagai upaya, agar bisa kembali normal dalam pengangkutan sampah tersbut. Jalan musyawarah dengan Dinas kebersihan pun telah dilakukan, namun kenyataannya seperti ini. Bahkan sering melakukan koordinasi dengan pihak TPA, tapi malah disodori lasan-alasan terkait masalah itu. Alasan yang dikemukakan oleh pihak TPA pada UPTD Pasar, yakni BBM, alat berat sering rusak serta lahan pembuangan telah tidak cukup lagi menampung. Sehingga terjadi ketidak normalan pengangkutan sampah, untuk mengatasi hal itu pihak TPA katanya akan membuat pintu untuk khusus samapah pasar dan pintu khusus dinsih. Tapi kenyataannya sampai saat ini belum juga ada realisasinya. "Saya berharap untuk rit truk pasar Cibitung kemabli normal secepatnya," harapnya. (jun/ser)

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

PERESMIAN. Bupati Bekasi Neneng Hasana Yasin didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Kecamatan Cabangbungin saat mengahadiri peresmian pompanisasi di Desa Lenggahsari.

GABUNGAN Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi meresmikan pompanisasi pengairan pertanian untuk menunjang pertumbuhan ekonomi petani di desa itu. CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Hasana Yasin, Camat Cabangbunin Surya Wijaya, Kapolsek Cabangbungin AKP Triyono, Danramil Cabangbungin Kapten Inf. Budi Wiono, Kepala Desa se-Kecamatan Cabangbungin, serta seluruh kelompok tani yang ada. Ahmad Tabroni Ketua Gapoktan Desa Lenggahsari dalam sambutannya mengatakan, pompanisasi di daerah tersebut

dikelola oleh kelompok-kelompok tani di dua desa yakni, Desa Lenggahsari dan Setiajaya. Sebab, air yang disalurkan dari hasil pompanisasi ini meliputi area pertanian dari dua desa tersebut. “Dengan adanya pompanisasi ini, merupakan salah satu faktor untuk ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi, meningkatkan kesejahteraan petani, serta merupakan kegiatan gapoktan,” ungkapnya. Ahmad juga menghaturkan terimakasih mewakili para pe-

iklan Baris

pomponisasi yang selalu dibawa pada Musrembang. Saat ini untuk salah satu daerah di Kecamatan Cabangbungin telah menerima bantuan pompanisasi, tapi bukan hanya ini saja yang memerlukan bantuan tersebut, tapi masih ada area-area pertanian yang mesti diadakannya pompanisasi. “Saya selaku camat dan mewakili masyarakat, mengucapakan terimakasih kepada pemerintah daerah atas bantuannya,” ucapnya. Sedangkan Neneng Hasana Yasin selaku Bupati Bekasi dalam sambutannya mengatakan, akan terus mengembangkan pertanian di Kabupaten Bekasi, dengan membenahi saluran irigasi dan mengupayakan pengairan lahan pesawahan tetap lancar. “Terkait permintaan

ketua gapoktan tadi, saya akan tambah satu unit lagi,” tegasnya. Sementara masalah pembenahan saluran irigasi Neneng mangatakan itu bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah, tetapi merupakan program pemerintah pusat. Namun dirinya berjanji akan memasukan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015, serta akan terus memberikan tekanan kepada perusahaan yang berada di daerah Cikarang untuk bisa memperhatikan lingkungan di sekitar Kabupaten Bekasi dengan dana CSR-nya. Neneng juga mengatakan, bahwa pada tahun 2015 ini program pemerintah daerah mengadakan program Rutilahu sebanyak 5000 rumah, juga program sekolah gratis tingkat SMA/SMK sederajat.(jun/ser)

Sampah Menggunung di Pinggir Jalan

MUSIBAH Tewas Tersambar Petir di Sawah SUKATANI, BERITA BEKASI- Akibat petir yang menyambar dirinya di areal persawahan Kampung Pulo Sirih, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukatani, Kirman (45) tewas dan ditemukan warga pada pukul 06.00 WIB. Korban adalah warga Kampung Rumbia RT 001 RW 01, Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran. Sanin (50), warga sekitar, mengaku menemukan jenazah tersebut ketika hendak mengairi sawahnya. “Saya lihat ada sesosok mayat tergeletak, karena takut saya kasih tau pegawai desa untuk lapor polisi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/5). Menurut Iwan (35), kerabat korban, Kirman bersikukuh berangkat ke sawah pada saat hujan sedang turun lantaran sawahnya sudah lama kekeringan. “Makanya dia hujan-hujan juga berangkat ke sawah sendiri tanpa menghiraukan cuaca hujan dengan petir menggelegar,” ceritanya. Ketika dikonfirmasi, Wakapolsek Sukatani Iptu Suwarto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapat laporan dari pegawai Desa Sukajadi sekira 07.00 WIB. Korban sudah diidentifikasi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Keluarga korban menganggap kejadian ini musibah, maka jasad korban sudah diserahkan ke mpihak keluarga,” jelasnya. (net/ser)

tani, bahwa pompanisasi bisa terwujud atas bantuan yang dikabulkan oleh bupati, yang memberikan sebanyak tiga unit mesin pompa. Disebutkan, air yang dihasilkan dari sistem pompanisasi ini dapat mengairi lahan pertanian seluas 680 hektar, namun itu masih kurang maksimal. “Kalau bisa bupati bisa menambah satu unit lagi, agar pengairan bisa maksimal dan menghemat waktu. Karena dengan tiga unit itu bisa mencapai waktu 25 hari, tapi jika ditambah satu unit lagi bisa mencapai 15 sampai 20 hari,” pintanya. Sementara itu, Surya Wijaya sebagi Camat Cabangbungin menuturkan, pertanian di derah cabangbungin rata-rata kekurungan air. Maka sejak lama telah mengkopsepkan adanya

GILANG OTORIANSYAH/BERITA BEKASI

MENGGANGGU. Keberadaan Sampah di pinggir jalan di wilayah Tambun Selatan ini telah mengganggu kenyamanan warga sekitar.

TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASI- Sampai saat ini keberadaan tumpukan sampah di banyak lokasi yang bukan tempatnya, masih menjadi masalah yang belum bisa terlesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, seperti yang terjadi di Tambun Selatan. Akibatnya, sebagian masyarakat Tambun Selatan sangat mengeluhkan bayaknya sampah yang berserakan di sembarang tempat, seperti di Desa Poncol, RT 03/13 dan Desa Mekarsari. Tumpukan sampah yang menggunung di dua desa itu hampir menutupi sebagian besar badan jalan. Hal ini seperti disampaikan oleh salah satu warga Indrawan (35). Menurut Indrawan, dia pun merasa bingung dengan perilaku masyarkat yang mebuang sampah sembarangan, padahal di lakasi itu terdapat papan pengumuman pelarangan pembuangan sampah. “Tapi

Disini emang tempat pembuangan sampah, tapi dulunya kan agak ke selatan sedikit tapi karena semakin menumpuk dan banyak, jadinya begini dah masyarakat cuek saja dengan pelarangan tersebut,” ujarnya, Senin (4/5). Seharusnya, kata Indrawan, pemwerintah melalui dinas terkait juga harus lebih rutin mengangkut sampah dari lokasi itu, sehingga tidak terjadi penumpukan yang mengganggu lingkungan di sekitarnya. “Seharusnya ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarang,” tandasnya. Sementara itu salah satu warga lainnya, Karni (35), mengatakan, lokasi tersebut memang

Kolom

tempat pembuangan sampah bagi warga, “Disini emang tempat pembuangan sampah, tapi dulunya kan agak ke selatan sedikit tapi karena semakin menumpuk dan banyak, jadinya begini dah,” jelas Karni. Kata dia, kondisi itu diperparah dengan angkutan Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi yang tidak rutin mengangkut sampah. Pihak dinas kebersihan hanya mengangkut sekali dalam sebulan. “Itu pun sekali angkut cuma satu truk doang, jadi semakin menggununglah sampahnya,” ungkapnya. Lebih jauh dia memberi contoh Kota Bandung yang dulunya kota terkotor, namun sekarang sudah jadi kota bersih. “Semua itu memang tergantung dari pimpinannya. Kalau pemimpinnya tegas pasti bersih, tapi kalau pemimpinnya klemar-klemer pasti warga jadi seenaknya membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (oto/ser)

UNTUK PEMASANGAN

Hubungi: 0857 33 666 931, 0813 8186 8966 KEHILANGAN

MUSIK

BENGKEL

TELAH Hilang Sertifikat Tanah Hak Milik No 1963, A/n Zony Hermawan, Luas=831 M (Persegi) Alamat: Kp Wangkal, Rt/Rw 002/007, Kel Kalijaya, Kec. Cikarang Barat, Hubungi Samsudin 085695732384.

PETROF PIANO HOUSE. Sekolah Musik & Galeri Piano. Daftarkan segera putra-putri Anda! Hub (021) 883 214 16

BENGKEL DINAMO GRIYA TEKNIK. Melayani gulung dinamo 3/1 phase, ser generator, dc motor, dll. Perum Pesona Ciantra blok B1 No. 4 RT 01/13 Cikarang Sltn, Bpk. Mansyur 0856 9347 4335

BERITA BEKASI SARANA

Memberi Nilai Lebih Saatnya Punya Honda

TOKO OLAHRAGA TOKO BANDUNG SPORT. Menjual macam-macam bahan Kaos cotton, FE, Lakos, Adidas, Haiget, Diadora, Nike dan Paragon. (021) 883 688 38, 883 688 39

RUMAH DIJUAL

KONVEKSI

DIJUAL Rmh luas 90m, dengan tanah HUK, Batu kali, genting beton dan atap pelapon, 2 kamar, listrik 1300watt. Berlokasi Perumahan Sukaraya Indah Jln raya Sukatani Cikarang Utara. Hubungi 0878 8487 0745

CHIXEL KONVEKSI. Menerima pesanan kaos, jaket, switter dan seragam. Kualitas TERBAIK, Harga TERMURAH !!! 085 711 031 515

DIJUAL Rumah di jln. raya narogong km 9,5 jln swadaya 2 no 72 A Luas tanah 130 m persegi luas bangunan 90 m persegi struktur bangunan batu

MPM Nissan-Datsun DP 17 juta Dapatkan Subsidi Rp 13 Juta

DISKON & PROMO MENARIK*

PROSES CEPAT

DP RINGAN*

READY STOCK

ANGSURAN RINGAN*

DATA DIBANTU

HUBUNGI:

YOGI FAJAR F

*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

HONDA CIKARANG PT PROSPECT MOTOR

JL. MH. THAMRIN NO 152, LIPPO CIKARANG - BEKASI

Minat hub Dendy Keisha Alfaro Telp 0812-9031-3770 0896-5486-5834 T 0877-8220-3358 RenDP dah

Setiap Pembelian Datsun Mendapatkan -Kaca Film Angsuran -Paint Protection Ringan -Karpet Standar

merah. bebas banjir. tanpa perantara hubungi 0812 8204 9292 / 021 91019159 MOBIL MITSUBISHI BEKASI PT.SUN STAR MOTOR Jl. Ir.H . Juanda, Bulak kapal Bekasi Paket DP 5 Juta Hadiah LED TV T120SS, Colt Diesel, Pajero, Mirage hub : Sam Supendi 085212461424 LOWONGAN BPR SAUDARA GROUP, Butuh AO Kredit&Funding, SLTA, punya motor sendiri, ada GAJI&INSENTIF.Wilayah BEKASI&JAKTIM.Hub: PT.BPR ANA ARTHA JL.Raya Jatiwaringin No.150 Pondok Gede Bekasi tlp : 021-8464012


12

BERITA OLAHRAGA

SELASA, 5 Mei 2015

Kubu Pacquiao

Minta Tarung Mayweather Dinilai Tak Layak Menang Karena Bertarung Dengan Buruk

WALAU wasit menyatakan menang, tetapi banyak kalangan menilai, Mayweather tak layak menang sebab pertarungannya buruk. Dengan berbagai pertimbangan, se­ hingga Kubu Manny Pacquiao minta digelar laga ulang (rematch) lawan Floyd May­ weather.

SENGIT. Pertarungan sengit Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr di MGM Grand Garden Arena.

BERITA BEKASI-Kubu Manny Pacquiao minta digelar laga ulang (rematch) lawan Floyd Maywea­ther Jr pada September mendatang. Pacquiao kalah angka dari Mayweather dalam pertarungan 12 ronde, kemarin, Minggu 3 Mei 2015. “Saya berharap kami bisa melakukannya lagi (tanding ulang). Saya sangat sangat bangga kepada Manny. Saya rasa dia bertarung sangat bagus,” kata Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, Senin (4/5). Pelatih berusia 55 tahun itu kecewa dengan keputusan tiga juri yang solid memenangkan Mayweather. Padahal, petinju asuhannya yang tampil lebih agresif dan yang prediksi keluar sebagai pemenang. Tapi,

nya, di antaranya dengan membuat Meme atau gambar lucu yang mengolok­-olok Mayweather ke media sosial. Beberapa gambar yang marak beradar adalah foto tokoh boneka dinosaurus Barney dalam serial televisi anak-anak. Di sana ditulis, “Mayweather harusnya melawan saya, karena saya juga suka memeluk.” Kemenangan Floyd Mayweather Jr atas Manny Pacquiao memang masi menjadi kontroversi. Bagaimana tidak? Pacquiao sepanjang pertarungan terlihat jauh lebih dominan dibanding petinju berjuluk The Best Ever tersebut, namun jagoan tinju Filipina itu malah dinyatakan kalah.

prediksinya meleset. “Saya pikir, dia (Mayweather) hanya berlari-lari saja. Ketika tidak memukul, dia hanya terus berlari dan bergerak mundur ke belakang. Saya pikir Manny yang seharunya unggul di sejumlah ronde, karena dia bermain agresif. “Saya pikir, dia sukses menyakiti Mayweather. Tapi hasilnya di luar perkiraan (Mayweather yang justru jadi pemenang).” Meski tampil agresif, Pacquiao kalah angka setelah tiga juri memberi penilaian, 118-110, 116-112 dan 116-112 untuk kemenangan Maywather. Sebab, meski banyak melepaskan pukulan, Pacquiao dinilai lebih sering meleset.

kompetisi Garuda Kalah, Wakil Bandung Habis

Sampai saat ini, banyak pihak mempertanyakan hasil duel Floyd Mayweather Jr atas Manny Pacquiao. Petinju berjuluk The Money dinilai tak layak menang karena bertarung dengan buruk. Dia tampil dengan gaya bertahan hampir di sepanjang duel. Sementara Pacman lebih agresif dan selalu mampu menyudutkan lawannya tersebut. Tapi anehnya, setelah melewati pertarungan 12 ronde, tiga juri yang bertugas menyatakan Maywea­ ther menang angka mutlak 118-110, 116-112 dan 116-112. Pihak yang tidak senang de­ngan hasil pertarungan lalu berbondong­bondong meluapkan kekecewaan­

NET

Statistik resmi yang dikeluarkan oleh ofisial pertarungan dari akun Twitter @Rapplerdotcom : •

Total Pukulan yang dilontarkan: Mayweather 435 pukulan – Pacquiao 429 pukulan.

Total pukulan yang berhasil: Mayweather 148 – Pacquiao 81

Persentase keberhasilan pukulan: Mayweather 34% - Pacquiao 19%

Total pukulan jab yang dilontarkan: Mayweather 267 – Pacquiao 193

Total pukulan jab berhasil: Mayweather 67 – Pacquiao 18

Persentase keberhasilan pukulan jab: Mayweather 25% - Pacquiao 9%

Total power punch yang dilontarkan: Mayweather 168 – Pacquiao 236

Total power punch berhasil: Mayweather 81 – Pacquiao 63

Persentase keberhasilan power punch: Mayweather 48% - Pacquiao 27%

Alhasil banyak yang tidak puas de­ ngan keputusan itu. Tidak sedikit pula yang mengira adanya akal-­ akalan dari pihak juri yang ketiganya berasal dari Amerika Serikat, satu tanah air dengan Mayweather Jr. Kombinasi pukulan yang dilon-

tarkan oleh Pacman – julukan Pacquiao – tampak jauh lebih banyak daripada yang diluncurkan oleh Mayweather Jr. Namun, tahukah Anda bahwa Mayweather Jr memang jauh lebih efektif daripada petinju Filipina tersebut? (net/ast)

Banyuwangi Diserbu Pembalap BERITA BEKASI-Internatio­ nal Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) siap digelar pada akhir pekan mendatang. Para pebalap dari 27 negara mulai berdatang­ an ke kabupaten Banyuwangi. “Dalam satu atau dua hari ini para pebalap dan krunya akan mulai berdatangan ke sini. Hari ini ada tim dari Singapura, Australia, Malaysia, dan beberapa lagi yang sudah datang,” kata Chairman ITdBI, Guntur Priambodo, saat konferensi pers di Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, Senin (4/4). ITdBI sudah masuk agenda rutin federasi balap sepeda internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) dan diselenggarakan tiap tahun sejak 2012.

RUTE. Rute International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi. Tahun ini negara yang mengirim wakilnya antara lain Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada,

NET

Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malay-

sia, Filipina, Australia, Korea, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Hongkong. Tim continental yang akan berkompetisi di ajang ini di antaranya adalah Tabriz Shadari Team (Iran), Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina). Adapun tim Indonesia yang akan bertanding antara lain Pegasus Continental Cycling Team, Banyuwangi Road Cycling Club dan KFC Jakarta. ITdBI tahun ini menempuh

empat etape dengan total jarak 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen - gunung volcano aktif yang terkenal di dunia de­ ngan fenomena “Blue Fire”-nya. “Melewati berbagai kawasan dan rute yang bervariasi, para pebalap juga akan ditunjukkan keramahan warga dan keindah­ an alam yang ada di kabupa­ ten paling timur di Pulau Jawa ini. Ini sesuai dengan konsep sport tourism ITdBI, di mana ajang olahraga berpadu de­ ngan strategi pengembangan pariwisata,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (net/ast)

Rian/Fajar Puas Jadi Runner Up di New Zealand

NET

LAGA. Point guard Stadium Jakarta Bayu Anggara (kanan) saat berlaga melawan Garuda Kukar ­Bandung.

BERITA BEKASI-Wakil Bandung tak tersisa di babak play-off National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Dua tim asal Bandung, Garuda Kukar dan JNE BSC Bandung Utama kalah di babak playoff. Pada pertandingan yang digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu 3 Mei 2015, Garuda Kukar dikalahkan oleh Stadium Jakarta, 52-58. Di kuarter pertama, Garuda sebenarnya mampu mendominasi permainan. Mereka menutup babak ini dengan skor tipis, 15-12. Garuda masih mampu unggul di kuarter kedua. Namun, mereka harus berjuang lebih keras untuk mencetak angka karena Stadium bermain lebih agresif. Kuarter kedua akhirnya ditutup dengan skor 38-26. Permainan Stadium semakin meningkat di kuarter ketiga. Mereka sukses menekan Garuda. Tapi, Stadium masih tertinggal, 3945. Kuarter keempat menjadi momentum bagi Stadium. Mereka sukses mencetak 19 poin di babak ini. Sedangkan, permainan Garuda menurun dengan hanya mencatatkan 7 angka saja. Alhasil, pertandingan ditutup dengan skor 58-52 untuk keunggulan Stadium. “Kunci utama bisa berbalik unggul adalah motivasi pemain yang berlipat. Di seri Championship, siapa yang mau, percaya, dan bekerja keras pasti bisa,” kata pelatih Sta­ dium, Andre Yuwadi. Sebelum Garuda, wakil Bandung lain, JNE BSC Bandung Utama sudah kalah lebih dulu dari Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda, 54-77. Hasil ini membuat wakil Ban­ dung di play-off habis. “Kekalahan ini menjadi tanggung jawab saya. Pemain sudah berusaha sebaik mung­ kin di lapangan,” ujar pelatih Garuda, Tjetjep Firmansyah, seperti dilansir situs resmi NBL. Bagi Stadium, kemenangan atas Garuda memperpanjang nafas mereka di babak playoff. Stadium kini menunggu hasil pertemuan antara M88 Aspac Jakarta kontra Satria Muda Britama, Senin 4 Mei 2015. Yang kalah, akan menjadi lawan Stadium. Sistem yang digunakan di playoff adalah double elimination. (net/ast)

BERITA BEKASI-Target pa­ sangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/ Fajar Alfian menembus partai final Skycity New Zealand Open 2015 terwujud. Sayangnya, pasangan muda Tanah Air itu hanya mampu meraih medali perak. Rian/Fajar takluk di tangan pasangan asal China, Huang Kaixiang/Zheng Si Wei lewat rubber set 21-16, 17-21, dan 9-21. Terlepas dari hasil akhir, keduanya cukup puas lantaran berhasil maju ke babak pamungkas. “Sejauh ini kami dapat mencapai target lolos ke babak final, meski belum dapat menang. Secara keseluruhan di turnamen ini, kami sudah berusaha tampil maksimal. Hanya di partai final, kami merasa kurang maksimal. Mungkin belum rezeki,” kata Fajar dalam badmintonindonesia. org, Senin (4/5/2014). “Kami sebenarnya kurang puas dengan permainan hari ini (waktu setempat.red). Seharusnya kami dapat meraih kemenangan, tetapi malah ke-

colongan. Namun, kami tetap bersyukur, mungkin memang baru segini dulu rezekinya,” sambung Rian. Rian/Fajar bukan tanpa perlawanan. Terbukti di set pertama menjadi milik pasangan Merah-Putih. Sayang di babak penentuan, keduanya seolah kesulitan menemukan bentuk terbaik dan harus tertinggal jauh. “Di game pertama, kami merasa enjoy. Lawan terlihat bingung mau main seperti apa. Tetapi di game kedua, kami merasa kendor, fokus hilang, dan lawan memanfaatkan itu. Sedangkan di game ketiga, mereka kian percaya diri dan kami terbawa pola permainan lawan. mereka bagus, bisa setiap saat mengubah pola permainan,” sahut Fajar. “Di game kedua kami agak lengah, padahal sudah unggul juga. Kami mulai kendor dan hilang konsentrasi, sementara lawan mainnya bisa berkembang. Mereka makin percaya diri dan kami malah jadi bingung di lapang­an,” kata Rian. (net/ast)

NET

KOMPAK. Pasangan Muhammad Rian /Fajar Alfian hanya mampu meraih medali perak pada Skycity New Zealand Open 2015.

Jonatan Christie CS Siap Tempur di Piala Sudirman

Selain Jonatan Salah seorang atlit yang akan bertarung di Piala Sudirman.

BERITA BEKASI-Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menunjuk tiga pemain tunggal putra yang minim pengalaman mengisi tim Sudirman. Jonatan Christie dkk. bertekad menjawab kepercayaan itu. Selain Jonatan, tim Sudirman tunggal putra diperkuat Ihsan Maulana Mustofa (20 tahun), dan Firman Abdul Kholik (18 tahun). Ketiganya belum pernah sekalipun tampil di Pia­la Sudirman. Jonatan baru mempunyai pe­ ngalaman beregu tertinggi di le­ vel Asian Games 2014. Ihsan baru tampil di Piala Thomas tahun lalu. Itupun sebagai tunggal keempat. Keduanya benar-benar jadi ujung tombak ketika tampil di Kejuaraan Dunia Junior 2013. Firman malah belum mempunyai pengalaman di ajang junor.

“Ini adalah pengalaman besar buat saya. Memang saya pernah ikut Asian Games 2014, tetapi kala itu masih ada mas Tommy (Sugiarto) yang merupakan pemain senior. Kali ini tunggal putra diisi oleh kami yang masih muda. Apalagi ini Piala Sudirman, gengsinya beda,” kata Jonatan. “Biasanya pemain muda masuk tim beregu diawali jadi sparring atau cadangan, nah sekarang langsung jadi pemain inti. Saya berterima­ kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami yang muda, kesempatan ini tidak akan kami siasiakan. “Pengalaman di World Junior Championships 2013 dan Asian Games 2014 adalah bekal buat saya. Berjuang di Piala Sudirman 2015 ini adalah ‘medan perang’ yang berkelas buat kami pemain muda, apalagi tampil bersama-sama

pemain­-pemain sekelas juara dunia seperti Hendra/Ahsan dan Tontowi/ Liliyana,” ujar dia. Berbeda dengan kedua rekannya, Firman belum sekalipun tampil dalam kejuaraan beregu. Tapi, Firman bertekad tampil habis-habisan. “Rasanya seperti mimpi, saya kaget bisa terpilih masuk tim inti. Sebab, di level junior saja saya belum pernah mewakili Indonesia di kejuaraan beregu,” kata Firman. “Di Piala Sudirman ini saya bermain atas nama negara dan tim, jadi saya harus bisa membuktikan kemampuan saya. Menang atau kalah, yang penting berjuang mati-matian dulu,” ucap pemain asal Mutiara Cardinal Bandung tersebut. Piala Sudirman bakal bergulir 1017 Mei di Dongguan, China. Dua tahun lalu, Indonesia hanya sampai di perempatfinal. (net/ast)


BERITA REGIONAL peristiwa Terlindas Truk, Tubuh Deden Jadi Dua

SELASA, 5 Mei 2015

13

Mobil Pertamina Rusak Jalan Warga Desa Sukasari dan Anggasari Minta Perbaikan

MIHARJA ZAKI/BERITA BEKASI

TEWAS SEKETIKA. Jenazah Deden saat dievakuasi polisi dari tempat kecelakaan.

KARAWANG, BERITA BERITA-Nasih tragis menimpa Deden Purnama (38), seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan Nopol T 2213 GC. Ia tewas mengenaskan dengan tubuh hancur menjadi dua akibat terlindas truk trailer Mitsubishi dengan Nopol B 9898 OT. Peristiwa kecelakakaan itu terjadi di Jalan Raya Kosambi-Curug Kampung Babakan Ngantai, Desa Duren, Kecamatan Klari, Senin (4/5). Korban tewas adalah warga Dusun Kosambi I No. 23, RT 23/06, Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Menurut sumber di lapangan, korban adalah seorang pemilik usaha pencucian mobil yang berada di pinggir Desa Duren. Kanit Laka Lantas Polres Karawang, IPTU Hery Nurcahyo mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pulul 13.00 WIB, Senin (4/5). Saat itu korban sedang mengendarai motor Yamaha Mio Soul dari arah Kosambi menuju Curug. Namun setibanya di TKP saat korban mau mendahului truk yang ada didepannya, tiba-tiba korban bersama motornya oleng dan jatuh akibat melindas lubang. Seketika tubuh korban terpental ke kiri jalan dan langsung terlindas roda kanan depan truk, hingga tubuhnya menjadi dua bagian dan tewas seketika. "Diduga korban kurang konsentrasi hingga jatuh. Saat itu di waktu bersamaan truk yang mau disalip korbanpun langsung melindas tubuhnya dan nyawanya tak bisa diselamatkan," kata Hery kepada KORAN BERITA, Senin (4/5). Dikatakan Hery, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan juga sopir yang terlibat kecelakaan. Sopir langsung dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Karawang. Sementara kotban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Karawang. Sementara itu, Ramlan Her, sopir truk saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polres.(jha/spd/sir)

kesejahteraan Gaji Fasilitator PNPM Belum Dibayar

Ilustrasi

NET/BERITA BEKASI

SUBANG, BERITA BEKASI-Tenaga pendamping atau fasilitator perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sudah 4 bulan ini bekerja bakti dan terpaksa harus mengeluarkan kocek sendiri. Pasalnya, gaji rutin yang diterimanya setiap bulan sebesar Rp 3,05 juta macet. Bahkan diantara mereka banyak yang akan dijabel sepeda motor dan rumah cicilannya. “Betul kang, saya baru saja datang dari kantor Satker PKP2B di Bandung mempertanyakan masalah ini bersama rekan-rekan se-Jawa Barat,“ kata Irfan Izoell, salah seorang pendamping PNPM Perkotaan di wilayah Subang yang ditemui di Sekretariat PNPM Perkotaan Subang, Senin (4/5). Ia menyesalkan di saat program bergulir dan tugasnya cukup padat, malah upah kerja tidak keluar. Bahkan rombongan dari Subang sebanyak 6 orang hingga seluruhnya mencapai 150 fasilitator harus menanggung kecewa dan kembali ke masing-masing daerah tanpa ada hasil. “Kita selalu bersabar dan menahan diri untuk melakukan mogok kerja. Sebab, untuk menjadi pendamping sendiri tidak begitu saja tetapi melalui seleksi ketat dan minimal D3 jurusan teknik dan akutansi. Kalaupun memang program tersebut akan dihentikan, namun jangan sampai hak kami diabaikan dan harus jelas,“ ungkap Irfan. Senada, Koordinator Forum Fasilitator PNPM Perkotaan Jawa Barat, Asep Dana menyatakan, jika dirinya bersama 149 fasilitator dari berbagai kabupaten/kota datang ke Kementerian PU di Bandung guna meminta kejelasan dan klarifikasi keterlambatan gaji yang belum diterima. “Hanya kita kecewa karena yang menerima bukan Kepala Satkernya, tetapi Bendahara, pak Yanto dan belum bisa memberikan jawaban jelas,” ujarnya. Dijelaskan, pihaknya berencana akan kembali lagi bila tuntutannya tidak direalisasikan untuk membeyaran gaji Januari-Februari pada 11 Mei dan satu minggu kemudian untuk gaji bulan Maret dan April 2015. Dijelaskan, di wilayah Subang sendiri kini sedang berjalan berbagai program rutin PNPM ditambah Program Peningkatan Masa Pencaharian Keluarga dan Program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas yang tersebar di 2 kecamatan, Pamanukan dan Jalancagak. “Malahan ada kabar, program PNPM sudah resmi dihentikan dan akan digantikan oleh program sejenis di tingkat desa. Termasuk fasilitator akan diangkat menjadi sarjana pendamping desa,” paparnya.(zen/use/sir)

SUBANG, BERITA BERITA BEKASI-Kondisi jalan yang dilalui kendaraan pertamina yang menghubungkan Desa Sukasari dan Anggasari Kecamatan Sukasari rusak berat. Oleh sebab itu, warga minta BUMN itu mempertanggungjawabkannya. Padahal jalan tersebut merupakan akses jalan kendaraan pertamina yang sumur minyaknya berlokasi di Desa Anggasari, akibat kerusakan jalan tersebut sangat dikeluhkan oleh warga Desa Sukasari khsusunya karena banyak kendaraan proyek yang membawa alat-alat berat melintas di jalan terssebut. Salah seorang warga Desa Sukasari, Wawan Setiawan mengatakan, kerusakan jalan penghubunga antara Desa Sukasari dan Anggasari ini akibat banyaknya mobil berat yang keluar masuk melintasi jalan tersebut khususnya mobil pertamina yang sedang melakukan pengeboran di Desa Anggasari. “Keberadaan proyek pertamina dengan berpindah-pindah pengeboran di Desa Anggasari sebenarnya sudah lebih dari 20 tahun namun pihak pertamina tak memperhatikan akses jalan dan hanya mengurugnya dengan sirtu tanpa mau melakukan pengecoran jalan yang mereka gunakan dan lalui setiap hari,” ujar Wawan kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), Senin (4/5).

Dikatakan, saat ini memang sudah ada upaya perbaikan jalan dengan dibeton namun hanya sepanjang kawasan Desa Anggasari saja, akses jalan ke Desa Sukasari belum ada upaya untuk dilakukan pengecoran padahal akses jalan dari Desa Anggasari menuju Sukasari ini merupakan akses utama menuju jalur pantura maupun kantor pemerintahan serta pusat perbelanjaan. “Warga terpaksa setiap akan menuju jalur pantura harus berjibaku melintasi jalan yang rusak parah dan tergenang air dimusim hujam saat ini,” katanya. Senada, warga lain, Sukardi mengatakan, kerusakan jalan ini harus segera diperbaiki oleh pihak pertamina karena sangat menggagu aktivitas warga dan anak sekolah yang bersekolah di wilayah Pamanukan, karena umumnya kerusakan jalan ini akibat kendaraan berat pertamina. “Sebaiknya pihak pertamina jangan menunggu warga kesal atau berdemo meminta perbaikan jalan rusak tersebut tapi harus ada kesadaran sendiri dan sebaiknya pihak pihak pemerintah juga mendesak pertamina untuk memberikan konfensasi atau kontribusi perbaikan jalan agar aktivitas warga tidak ter-

AHYA NURDIN/BERITA BEKASI

RUSAK PARAH. Jalan yang menghubungkan Desa Sukasari dan Anggasari Kecamatan Sukasari rusak berat akibat mobil PT Pertamina. ganggu,” katanya. Ia menambahkan, memang proyek ini milik Negara, tetapi harus diperhatikan juga infrastrukturnya. Jangan sampai keadaanya dibuat rusak dan pihak-

nya berharap jalan yang menuju yang menghubungkan Desa Sukasari dan Anggasari ini segera diperbaiki jangan hanya jalan dikawasan Desa Anggasari saja yang dilakukan perbaikan.

Namun harus rata agar adil dan tidak ada kecemburuan sosial karena jalan ini digunakan oleh semua orang untuk beraktivitas tidak hanya warga dua desa saja.(ahy/use/sir)

Cellica Dinilai Tak Pernah Ingkar Janji KARAWANG, BERITA BEKASI-Anggota Komisi A DPRD Karawang, Ahmad Rifai, membantah mundurnya mutasi eselon III & IV yg sampai saat ini belum terlaksana bukan karena Pelaksana tugas (Plt) Bupati Cellica Nurrachadiana inkar janji. “Akan tetapi kenyataannya memang memutasi atau merotasi jabatan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi yang dimutasi itu banyak, bukan cuma 1 atau 2 orang,” ujarnya kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), Senin (4/05). Oleh karenanya, Wasekjen DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat itu menilai, diperlu-

kan pertimbangan yang matang agar tidak salah dalam menempatkan orang dalam posisi jabatannya. “Pertimbangannya harus matang agar tidak salah menempatkan orang. Dan menurut saya hal inilah yang patut dikaji secara cermat terlebih dahulu sebelum mengambil kebijakan,” tambahnya. Di samping itu, pria yang akrab disapa Haji Opi itu mengimbau agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab tidak menjadikan persoalan mutasi sebagai alasan untuk mangkir melaksanakan tanggungjawabnya. “Sebaiknya PNS tidak menggunakan mutasi jabatan untuk tidak melaksanakan

UN SMP Diikuti 14.994 Siswa

ADI KURNIAWAN TARIGAN/BERITA BEKASI

KERJAKAN SOAL. Sekitar 14.994 siswa se-Kabupaten Purwakarta mengikuti Ujian Nasional. Tampak sebagian siswa serius mengerjakan soal UN. PURWAKARTA, BERITA BEKASI-Sebanyak 14.994 siswa Sekolah Tingkat Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Purwakarta mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar serempak se Indonesia, Senin (4/5). Berkas soal yang datang sejak, Kamis (30/4) langsung didistribusikan ke masing-masing Sub Rayon se Kabupaten Purwakarta. Namun untuk berkas soal berikut lembar jawaban kemudian didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah yang ada di Purwakarta, pada hari Minggu (3/5). Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat di Kabupaten Purwakarta, langsung dikawal ketat jajaran kepolisian. Namun penjagaan sendiri para petugas tidak menggunakan pakaian dinas seperti biasanya untuk menghindari beban

psikologis peserta UN. “Saat ini penjagaan tidak menyertakan banyak petugas berseragam lengkap, hanya satu orang petugas menggunakan pakaian preman,” kata Ipda Pol Lili Bastomi, anggota Polres Purwakarta yang memantau pelaksanaan UN di SMP Negri 7 Purwakarta, Senin (4/5). Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Dendri Miftah mengatakan, pihaknya berharap semua berjalan dengan baik dan siswa tidak tertekan karena UN ini. “Semua lancar, baik pendistribusian soal ke seluruh sub rayon sekolah hingga ke siswa tidak ada masalah, kami harapkan juga para siswa yang melaksanakan UN hari ini mampu menjawab semua soal karena telah diberikan pelatihan-pelatihan sebelumnya oleh sekolah,” katanya.(trg/use/sir)

tugas & kewajiban serta tanggungjawabnya,” harapnya. Seharusnya, kata dia, PNS melakukan tugas, kewajiban, dan tanggungjawab meskipun Surat Keputusan (SK) mutasi belum turun. “Sebelum SK mutasi turun, seharusnya PNS yang punya dedikasi tinggi seperti itu tidak mengkambinghitamkan Plt Bupati, dengan alasan belum turunnya SK Mutasi,” bebernya lagi. Sebelumnya, Plt Bupati Cellica dinilai kembali inkar janji, lantaran mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Karawang kembali urung dilaksanakan. Bahkan melesetnya pelaksanaan mutasi tersebut

dinilai telah menghambat pembangunan di Karawang. Padahal Plt Bupati sebelumnya telah menerbitkan Perbup (Peraturan Bupati) tentang perubahan dan penambahan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOTK). Dengan adanya Perbup itu maka semua pejabat harus dikukuhkan kembali pada jabatannya masing-masing. Sementara mereka yang dimutasi harus segera dilantik. Cellica juga dinilai asyik terhadap kegiatan yang berhubungan dengan sosialisasi dirinya sebagai bakal calon bupati pada Pilkada nanti. Sementara kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan terkesan

diabaikan. Padahal, sebelumnya Cellica telah berjanji bahwa mutasi dan pengukuhan jabatan bakal dilaksanakan Maret lalu. Namun janji tersebut tidak ditepati. Cellica kemudian berjanji lagi, mutasi akan digelar paling lambat akhir April, tetapi Cellica lagi-lagi menginkari janjinya. Saat dikonfirmasi, Cellica kembali berjanji akan segera menggelar mutasi jabatan eselon III dan IV tersebut. Namun, ia tidak menyebutkan secara rinci kapan mutasi akan dilaksanakan.”Mutasi pasti akan segera digelar. Kemarin, Kami sudah melakukan mutasi untuk kalangan kepala sekolah terlebih dahulu,” katanya saat itu.(far/spd/sir)

Bunga Cinta Berbuah Nanas PANGKALAN, BERITA BEKASI-Fenomena langka ditemukan di Pangkalan. Ada bunga yang disebut banyak orang bunga gelombang cinta tapi berbuah, dan buahnya nanas. Jenis bunga yang satu ini sempat tenar dan dikenal banyak orang karena harga jualnya di pasaran bisa mencapai ratusan ribu rupiah, bahkan hingga mencapai jutaan rupiah. Namun bunga gelombang cinta milik Hj Ade, warga Kampung Geredeg Cionar, Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan, berbeda dengan jenis bunga lainnya. Karena memiliki buah, dan uniknya lagi buahnya seperti buah nanas yang biasa dikonsumsi warga. Menurut Hj Ade, bunga gelombang cinta itu awalnya berbuah dua menyerupai buah nanas. Bahkan katanya rasanya pun tidak berbeda dengan buah nanas pada umumnya. Namun perbedaannya, an-

tara buah nanas biasa dengan buah bunga gelombang cinta, bila dikupas kulitnya. Buah nanas biasa bila dikupas kulitnya bisa bertahan lama, sedangkan buah bunga gelombang cinta bila dikupas cepat membusuk. Hj. Komariah, ibunda Hj Ade membenarkan keunikan tanaman hias yang dimiliki anaknya. Meurutnya, dengan kejadian bunga gelombang cintanya berbuah nanas warga sekitar menjadi gempar. “Sebelumnya tidak ada yang mengetahui. Bahkan tetangga dan saudara samping rumahnya pun tidak mengetahui ada bunga gelombang cinta berbuah nanas. Karena selama ini kami tidak pernah mengatakan pada orang lain, sekali pun pada saudara-saudara,” akunya. Anehnya, kata Hj Komariah, munculnya bunga gelombang cinta berbuah nanas itu diawali sebuah mimpi yang mirip ke-

nyataan. “Sebelumnya bunga ini normal-normal saja. Namun tanpa disengaja bunga itu berbuah nanas. Sebelumnya memang saya sempat bermimpi ada orang memberi dua buah nanas. Tapi saat itu impian tersebut tidak terlalu diartikan oleh saya. Bahkan sudah hampir lupa. Namun setelah mendapat mimpi itu dan tanpa disadari tiba-tiba diketahui bahwa bunga gelombang cinta ini keluar buah nanas. Bahkan rasanya pun tidak jauh berbeda dengan buah nanas pada umumnya,” kata Hj Komariah. Fenomena aneh yang menimpa tanaman ini tentu saja membutuhkan jabawan logis dari para ahli tumbuh-tumbuhan. Hanya saja beberapa warga meyakini fenomena ini merupakan keajaiban alam. Dan biah nanas yang dihasilkan bunga gelombang cinta itu bisa dijadikan obat dan ada khasiatnya. “Mungkin punya khasiat tertentu,” kata Ujang.(gus/spd/sir)

AGUS/BERITA BEKASI

BERBUAH NANAS. Bunga Cinta berbuah nanas. Fenomena ini ada di Kampung Geredeg Cionar, Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan.


14

SELEBRITA

SELASA, 5 Mei 2015

sosok Aktor Indonesia Diakui Hollywood

KD Kembali Lewat Konser Traya

BERITA BEKASI-Kemampuan akting para aktor Indoensia ternyata diakui oleh dunia internasional Buktinya, aaat ini, banyak aktor Indonesia yang mulai dilirik para pelaku industri film Hollywood. Aktor Joe Taslim ikut adu akting dalam Fast Furious 6. Yang terbaru, aktor lawas Ray Sahetapy, ikut terlibat dalam film Captain America: Civil War. Menanggapi prestasi itu, artis peran Lukman Sardi mengaku ikut bangga. “Itu hebat dan bagus. Gue menganggap itu momen yang bagus. Menurut gue, itu menunjukkan bahwa aktor atau sineas Indonesia sudah banyak dilihat oleh sineas di sana. Artinya, kita juga punya pengaruh yang kuat,” ujar Lukman di Universitas Esa Unggul, Arjuna Utara, Jakarta Barat, Rabu (29/4). Lukman yang kini menjajal profesi sebagai sutradara mencontohkan sosok Ray yang bermain bareng dengan Chris Evans (Captain America). Menurut dia, industri film Hollywood tidak mungkin sembarangan memilih aktor. “Mereka enggak mungkinlah sembarangan. Sama kayak kita, pilih pemain enggak asal comot,” kata Lukman. Kendati demikian, Lukman berharap, para aktor dan aktris Indonesia bisa terus mengasah kemampuan beraktingnya agar bisa berprestasi di kancah film internasional. “Buat yang belum sampai, harus tanamkan motivasi yang kuat: lu bisa sampe,” ucapnya. (net/ser)

gosip Gemar Pamer Kemewahan

Reuni dengan Sahabat Lama

BERITA BEKASI-Konser Traya yang digelar oleh Krisdayanti, Erwin Gutawa, dan Jay Subiakto berlangsung meriah. Konser yang juga jadi tanda kembalinya KD dalam belantika musik tanah air tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (3/5) lalu. Ketika ditanya apa beda konser kali ini dengan sebelumnya, KD menjawab, “Beda umurnya, perasaanya, saya jadi orang yang beruntung, memasuki roh setiap musik, lebih menjiwai,” ujarnya. Ia pun kemudian ditanya tentang penampilannya dalam konser bersama 3 Diva. “3 Diva, istimewa, kan masih kita rahasiakan sampai konser. Kita hadirkan karena masyarakat luas

banyak merindukan kami,” ujarnya. “Ya semoga ke depannya Jay, Erwin dan 3 Diva bisa menjembatani musik Indonesia,” lanjut KD. Istri Raul Lemos ini pun ditanya tentang pengalamannya nyinden saat konser. “Bohong kalo ga ada tantangan nyinden dari Erwin Gutawa. Saya latihan full, berani dikritik, ya akhirnya tadi terlaksana,” ujar KD. Lalu bagaimana tanggapan KD soal penonton kekinian yang tak bisa lepas dari gadget? “Saya paling sedih kalo penonton megang hp, main hp. Tapi tadi alhamdulillah, penonton yang megang hp karena memang memfoto saya. Penonton jadi energi,” ujar KD puas. Kembali kesoal konsernya di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat itu, KD tampil dengan menghadirkan banyak kolaborasi fantastis. Salah satu yang menarik perhatian adalah hadirnya Ruth Sahanaya dan Titi DJ di atas panggung. Kehadiran dua nama besar itu tentu saja seakan menjadi ajang reuni 3 diva yang namanya sudah sangat dikenal di tanah air. Semua

Dekat Hanya Sebatas Teman

BERITA BEKASI-Bella Shofie sudah dikenal sebagai artis yang lekat dengan kemewahan. Mobil, aksesoris hingga gaya hidup yang dipamerkannya tak lepas dari cap ‘wah’ oleh setiap orang yang melihatnya. Aktris cantik itu sendiri juga dikenal suka memamerkan barang-barang koleksinya seperti sepatu, tas atau kacamatanya. Namun kali ini, Bella yang merupakan seorang penyanyi dan pemain FTV itu sepertinya ingin berbagai sebuah hal baru. Aktris fenomenal tersebut pamer wajah empat bodyguard ganteng yang selalu setia menjaganya. Hal itu dapat dilihat dari sebuah foto yang diunggahnya di akun Instagram sang artis. Kompak dengan busana hitam, empat penjaga pribadi itu berdiri mengapit Bella Shofie yang dibalut pakaian serba putih. Aktris 21 tahun tersebut pun memberikan sebuah caption untuk melengkapi unggahannya kali ini. “My Bodyguards ?? #allabout_BARBIE_BS #BSteam #ANTV,” tulisnya dalam foto tersebut. Foto pamer ini pun tentu saja langsung dibanjiri komentar oleh para netizen. Seperti biasanya, Bella Shofie kembali panen hujatan dari para netizen. Banyak komentar yang muncul dan mengatakan jika empat bodyguard tersebut terlihat lembek. Bahkan ada juga satu komentar unik yang mengatakan bila empat cowok tersebut adalah personel boyband. “Boyband keleusss,” tulis salah seorang netizen. (net/ser)

BERITA BEKASI-Indra L Bruggman aktor yang cukup lama tak muncul di pentas sinetron, beberapa waktu silam terlihat bersama seorang wanita yang mengenakan hijab dan cadar hitam. Hal ini pun dibenarkannya dan menyatakan bahwa wanita tersebut adalah Soraya Abdullah. Meski demikian Indra membantah ada hubungan khusus antara dirinya dan Soraya. “Ya itu memang teman saya, sahabat saya. Sudah lama nggak ketemu, kita ketemuan. Foto saja kan teman lama sudah nggak ketemu, terus sekarang mukanya nggak kelihatan. Ada Wulan Guritno juga saat ketemu,” ucap Indra Brugman, Minggu (3/05). Indra sendiri mengaku tidak pernah kosong, dan memiliki sosok spesial yang mengisi hari-harinya. Meski demikian ia tidak mau membuka ke publik siapa sosok istimewa tersebut.

“Saya seikhlasnya saja. Kalau dapat berhijab syukur alhamdulillah karena artinya kan jadi dia tahu batasan dalam bergaul dan bersikap,” ujarnya. Mengenai kedekatan dengan para wanita berhijab, Indra mengaku hal itu karena dirinya memang tengah membangun bisnis hijab. Sementara itu Soraya Abdullah ia akui tidak lebih dari sekedar teman. Namun untuk menikah Indra masih merasa cukup muda untuk segera menjalaninya. “Bukan belum yakin, tapi persiapan segala sesuatunya karena kan nikah itu bukan cuman siap uang, tapi mental juga. Saya nggak mau nikah muda, saya mau bikin happy keluarga dulu, memang sedikit klise,” tandasnya. Terkait soal bisnisnya itu, Indra mengatakan guna mempromosikan bisnis hijabnya ini, ia tak ragu untuk kembali terjun ke dunia hiburan. Salah satu alasannya karena dia ingin

menunjukkan produk buatannya ke kalangan artis. “Ya gara-gara saya punya bisnis hijab fashion ini, mau nggak mau terjun lagi ke bidang sinetron. Karena saya juga mau memperkenalkan kepada artis-artis bahwa saya punya produk hijab yang mereka bisa pakai sehari-hari,” ujarnya. Selain itu, artis 33 tahun itu juga selalu update mengenai perkembangan fashion hijab sekarang. Indra juga tak lupa terus gencar melakukan promo untuk bisnisnya ini. “Ya ini handphone semua untuk mengawasi aja hijab ini sudah dikeluarin brand ini, jangan sampai kita ngeluarin yang sama. Setiap minggu ada brand dengan desain yang baru ya. Perkembangan dunia fashion hijab ini gila banget. Banyak yang bermunculan. Sekarang kita gencar promo aja, biar mereka ngenalin produk kita,” pungkasnya. (net/ser)

Dapat Izin Bebas dari Suami BERITA BEKASI-Ternyata bukan hanya Krisdayanti saja yang merasakan kepuasan maksimal setelah menggelar konser Traya kemarin. Para penggemar tentunya merasakan hal yang serupa. Salah satunya adalah Edies Adelia. Aktris cantik itu sengaja datang ke JCC, Jakarta Pusat, Minggu (3/5) untuk menyaksikan langsung aksi salah satu diva terbaik Indonesia itu. Edies pun tak ragu memberikan nilai spektakuler untuk konser Traya ini. “Konser malam ini spektakuler, KD memberikan persembahan konser yang elegan dan suaranya matang. Yang ia janjikan dan ia persembahkan sesuai,” ujar Edies Adelia saat ditemui usai konser Traya KD di JCC.

Bukan hanya menyaksikan aksi Krisdayanti saja. Konser Traya kemarin juga menjadi ajang selebrasi pelampiasan untuk Edies Adelia. Aktris kelahiran 36 tahun yang lalu itu memang baru saja bebas dari hukuman 3 bulan penjara yang harus diterimanya. “Alhamdulilah saya kemarin 3 bulan lebih sedikit, tekor dong. Dibilang selebrasi iya juga, dan saya memang fans Krisdayanti. Ada rejeki dan Alhamdulilah dapat izin dari suami,” tambahnya. Wah, pastinya dia nggak rugi banget sudah datang ke konser Traya ini. Banyaknya kejutan seperti kolaborasi dan reuni kecil 3 Diva juga dipastikan dapat mencuri satu tempat di hati para penonton yang datang termasuk Edies Adelia. (net/ser)

ini semakin lengkap dengan iringan musik dari Erwin Gutawa Orchestra yang jempolan banget. Kehadiran Titi DJ dan Ruth Sahanaya kemarin juga menjawab berbagai pertanyaan penggemar sebelum konser Traya digelar. Banyak pihak memang penasaran apakah dua diva kondang tanah air itu juga akan datang dan berkolaborasi dengan Krisdayanti di ‘hajatannya’ kali ini. Di sisi lain, Titi DJ tampil mempesona dengan busana berwarna hitam dan putih. Membawakan lagu Bahasa Kalbu, penampilannya cukup membuat banyak penonton terkesima. Begitu juga dengan aksi Ruth Sahanaya. Pelantun lagu Bunda tersebut sukses membius para penonton dengan tembang Kaulah Segalanya Bagiku yang menjadikan segala sudut venue riuh. Hingga akhirnya, mereka berdua berkolaborasi bersama Krisdayanti dalam lagu angan Berhenti Mencintaiku dan Sang Dewi. Tepuk tangan meriah mengisi ruangan besar JCC ketika ketiganya selesai dengan penampilan mereka. Kolaborasi ini sendiri sepertinya memang menjadi sebuah hal spesial untuk KD. Istri Raul Lemos itu terlihat menahan tangis saat bernyanyi bersama dua nama penyanyi besar di sisinya. Lebih dari itu, KD juga berharap agar acara tersebut bisa jadi agenda nasional. “Semoga ada konser yang lebih baik dari kami,” pungkasnya. (net/ser)

Gugatan cerai Cinta Dituding Setingan BERITA BEKASI-Beberapa waktu lalu Cinta Penelope menggugat cerai sang suami, Donny, karena alasan yang belum mau ia ungkapkan. Meskipun demikian, ia menampik menggugat cerai karena Donny tak cocok dengan kehidupan glamornya. “Yang glamor itu Donny, bukan saya. Coba lihat penampilan saya. Aku berkecukupan. Makan ada,” ungkapnya saat ditemui di sebuah stasiun televisi di Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu. Meski telah pisah ranjang, keduanya masih beberapa kali bertemu, karena belum secara resmi bercerai. Bagi Cinta, masih ada yang bisa diperjuangkan demi pernikahannya. “Kan masih ada mediasi. Saya masih seorang istri. Masalahnya prinsipil, cuma berat dan nggak bisa diobrolin,” lanjutnya. Dengan adanya konflik ini, Cinta tentu belum bisa sepenuhnya tenang. Apalagi mediasi yang ia jalani sudah cukup lama. “Delapan bulan sudah mediasi berdua. Cuma (masalahnya) terjadi lagi,” ujarnya. Tentu saja gugatan cerai yang diajukan oleh Cinta Penelope mendapat beberapa tudingan miring bahwa konflik ini hanya merupakan settingan. “Males gue dibilang settingan, biar jalan aja lah. Gue capek dibilang gini. Gue sendiri sebenernya nggak mau dibuka ke publik, tapi kan kalian yang ngejar-ngejar,” kata Cinta. Lebih jauh Cinta mengatakan dalam membangun rumah tangga, Cinta selalu kembali pada dasar kejujuran dan keterbukaan. “Dia (Donny) masih bujuk saya, katanya coba pikirin lagi lah. Tapi saya punya prinsip, jadi maju tak gentar. Selesaikan dulu lah. Gimana nanti, masih ada penasehat kita,” lanjutnya. Saat ini Cinta dan Donny sudah tak tinggal seatap. Meskipun demikian, kadang Donny masih memperlihatkan perhatiannya pada sang istri. “Masih (tinggal) di Cawang. Suami saya tinggal di mana pun dia nyaman. Dia suka sedih, kirim foto lagi galau,” pungkasnya. (net/ser)


SAMBUNGAN Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

DPRD Pertanyakan.... Haryanto kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dikatakan, seharusnya dalam hal tersebut Disperindagsar selaku leading sektor segera membuat tim yang gencar melakukan pengawasan hingga penertiban secara intens kepada semua mini market yang ada di Kabupaten Bekasi, sehingga peraturan larangan dalam penjualan miras itu bisa ditaati di Kabupaten Bekasi. “Disperindagsar harus lebih giat lagi untuk bekerjasama dengan semua pihak untuk melakukan sosialisasi atau peneritiban dengan mengajak semua pihak seperti Satpol PP dan polisi,” kata politisi Partai Gerindra ini. Lebih lanjut dikatakan, Komisi B berencana akan memanggil Disperindagsar untuk dimintai penjelasan terkait hal tersebut. Jika memang mereka sudah melakukan penertiban kepada mini market maka komisi B akan pertanyakan secara by data jumlah rilnya berapa wilayah yang sudah ditertibkan. “Kami akan tanyakan jika memang mereka (Disperindagsar,red) sudah melakukan penertiban,” ungkapnya.(gil/sir)

lingkungan Tempat Prostitusi Menjamur di Kalimalang TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASI-Tempat hiburan malam (THM) di sepanjang jalur Kalimalang mulai menjamur. Hal ini sangat meresahkan warga sekitar, sebab THM tersebut kerap kali dijadikan sebagai tempat prostitusi. Seperti, tempat karaokean, panti pijat. Namun kenyataannya dijadikan sebagai tempat prostitusi karena pengelola menyediakan wanita penghibur untuk menarik perhatian para lelaki hidung belang. Salah seorang warga Armen (30) mengatakan, warga sepanjang jalur Kalimalang sudah resah dengan keberadaan tempat hiburan malam tersebut. “Tempat prosititusi ini berkedok tempat karaokean dan panti pijat,” kata Armen kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Menurutnya, keberadaan tempat protitusi ini berdampak negatif bagi anak-anak, remaja dan para laki-laki yang sudah berumah tangga. “Tempat karaokean dan panti pijat ini sudah seperti tempat pelacuran, karena ada wanita penghibur yang siap melayani para lelaki hidung belang,” katanya. Armen mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menertibkan tempat prostitusi tersebut. Karena keberadaannya merusak genera­ si muda dan merusak lingkungan. Selain itu, kata Armen, tempat prostitusi di sepanjang Kalimalang ini juga sangat mengganggu ketenangan warga sekitar. Sebab, setiap malam sering terdengar suara bising. “Suara orang lagi nyanyi terdengar sampai keluar. Dan wanita penghibur sering nongkrong di pinggir jalan depan tempatnya bekerja menunggu tamu atau pelanggannya,” jelasnya. Salah seorang pengendara Haris (45) mengatakan, setiap melintasi jalan itu dia selalu melihat wanita-wanita penghibur di deretan Ruko Kalimas. “Saya sangat jijik melihat perempuan itu. Seharusnya mereka tidak bekerja seperti itu, masih ba­ nyak kerjaan yang lain yang bisa dikerjakan. Apalagi mereka masih muda-muda, masih bisa cari kerja yang positif,” kata Haris. Dia juga berharap agar pemerintah menertibkan tempat prostitusi ini, karena tempat tersebut juga menjual minuman keras (miras) serta barang haram lainnya. “Seharusnya bupati dan dinas terkait lebih tegas. Jangan diam saja, seolah-olah tidak mengetahui keberadaan tempat prostitusi tersebut,” ungkapnya.(oto/sir)

pendidikan Sinergi Kecamatan dan UPTD PAUD

Firdaus

SELASA, 5 MEI 2015

SUKAWANGI, BERI­ TA BEKASI-Pelaksana­ an sinergitas kinerja kecamatan dalam bidan pendidikan dengan cara melakukan koordinasi dengan UPTD PAUD/ SD, serta dengan partisipasi masyarakat yang sangat tinggi. Sehingga melahirkan banyak tempat-tempat pendidikan yang me­ ngasah ber­bagai kema­

puan peserta didik. Kasie Pemerintahan Kecamatan Sukawa­ ngi, Firdaus mengatakan, sejalan dengan tumbuh kembangnya Kecamatan Sukawangi, telah me­ ngakibatkan bertambahnya jumlah penduduk di Kecamatan Sukawangi pada akhir tahun 2011 yang mencapai 42.867 jiwa. Terkait sarana pendidikan, kata Firdaus, bahwa jumlah sekolah di Kecamatan Sukawangi, yaitu Sekolah Dasar Negeri sebanyak 17 sekolah dan Swasta 7 MI, SMP sebanyak 2 sekolah, 7 Mts swasta, SMA Negeri sebanyak 1, SMA/MA/SMK swasta sebanyak 9 sekolah. Dikatakan, pada tahun 2011 jumlah usia wajib belajar 7 tahun sampai dengan 15 tahun sebanyak 7.500 orang yang mengikuti pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun. "Sedangkan yang tidak mengikuti pendidikan karena dropout dan tidak dapat melanjutkan pendidikan sekitar 722 orang," kata Firdaus kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dalam hal ini pihak kecamatan selalu melakukan koordinasi dengan UPTD PAUD/SD, yang sering dilakukan melalui kegiatan rapar-rapat rutin kecamatan. Sehingga hasil dari koordinasi tersebut menjadi input dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Sukawangi. "Hal ini dapat terlihat dari rea­ lisasi pembangunan di bidang pendidikan dalam APBD Kabupaten Bekasi," tandasnya. Begitupun, lanjut dia, tingkat partisipasi ma­ syarakat dalam bidang pendidikan juga sangat dirasakan keberadaannya di Kecamatan Sukawangi, seperti terbentuknya PKBM Darurrohman Kecamatan Sukawangi. Yang senantiasa memberikan informasi dan implementasi dalam mendukung dunia pendidikan. (jun/sir)

15

Sambungan hal 9

Satpol PP Bakal.... produksi PT BI yang memproduksi Batu Apung itu banyak dikeluhkan warga sekitar akibat bau menyengat hingga menusuk hidung. Bahkan tidak adanya lokasi tempat pembuangan limbah di areal pabrik tersebut. Anehnya perusahaan yang sempat ditutup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sesuai hasil sidak Komisi C, DPRD yang dipimpin Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor kemudian kembali beroperasi. Hal ini justru mengejutkan warga, sebab nama Cecep Noor masuk dalam jajaran direksi Perusahaan tersebut. Hingga kini dari informasi yang didapat ia diduga

Bahrudin Siap Majukan.... masih aktif menjadi salah satu direksi di perusahaan tersebut. Namun Cecep Noor Sendiri saat dikonfimasi justru mengakui sendiri dan membenarkan dirinya masuk dalam kepengurusan direksi di perusahaan PT BI tersebut. “Ya udah kepalang, kita yang menutup dan kita juga yang dipintai tolong untuk bantu kepengurusan ijin perusahaan ini, karena bagaimanapun niat perusahaan milik WNA asal Korea yang sudah mau berinvestasi di daerah kita ini, mereka justru ingin semua perijinan ditempuh dengan baik,” ungkap. (gil/sir)

Sambungan hal 9

Pemkab Musnahkan 66.... arsip statis. Karena, sebagian besar arsip yang ada sudah tidak memiliki nilai guna, telah habis masa retensinya dan beketerangan dimusnahkan berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA). “Tujuan pemusnahan arsip itu juga antara lain adalah untuk efisiensi dan efektifitas kerja. Serta, penyelamatan informasi arsip itu sendiri dari pihak - pihak yang tidak berhak untuk mengetahuinya,” katanya. Hal tersebut, menurut Muhyidin, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 52 Ayat (1) Undang-undang No.43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan yang menyatakan bahwa, “Setiap Lembaga Negara dan lembaga yang terkena kewajiban berdasarkan Undang-undang ini dilarang melaksanakan pemusnahan arsip tanpa prosedur yang benar”. Ia menghimbau supaya dalam pelaksanaan kegiatan pemusnahan arsip se-

suai dengan peraturan yang ada. Yaitu, Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan Peraturan Kepala ANRI nomor 25 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemusnahan Arsip serta Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Kearsipan. Bentuk dan cara pemusnahan 66 boks arsip tersebut tidak lagi dengan cara dibakar. Akan tetapi, pemusnahan tersebut dilakukan dengan menggunakan tiga alat penghancur kertas yang sudah disiapkan pada Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi. “Sehingga, arsip-arsip yang dimusnahkan tersebut akan berubah menjadi serpihan-serpihan kertas yang sangat kecil,” ungkapnya.(gil/sir)

tokoh masyarakat datang ke rumahnya dan memintanya untuk siap maju kembali di Pilkades. Diakuinya, beberapa kalangan masyarakat Desa Setiajaya juga siap menyuarakan dukungan terhadap dirinya untuk maju menjadi calon kepala desa. “Setelah semua keluarga merestui, akhirnya saya memutuskan dengan tekad bulat ingin mengabdi kepada desa kelahiran tercinta saya ini, untuk ikut menjadi peserta dalam Pilakdes,” ujarnya. Pria yang juga merupakan tokoh masyarakat Desa Setiajaya mendapatkan lambang nanas dengan nomor urut 2. Niatnya menjadi kepala desa diilhami pemikiran yang tulus untuk bersama-sama dengan masyarakat membangun dan memajukan desa. Ia berkeinginan hasil baik yang sudah diperlihatkan pemerintah desa sebelum ini, dapat terus ditingkatkan jika dirinya kemudian terpilih. “Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan terbaik bagi tujuan saya, karena Pilkades bukan alat untuk memecah be-

lah persaudaraan yang selama ini terjalin. Mari kita bersaing secara sehat dengan tujuan masing-masing calon punya tujuan sangat mulia ingin membangun desa tercinta. Supaya tercapai dengan keinginan warga desa,” tegasnya. Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat Desa Setiajaya menilai Bahrudin sebagai sosok calon kepala desa yang memiliki Visi dan Misi jelas untuk bersama-sama masyarakat Desa Setiajaya. Membawa pembangunan di desanya menjadi lebih maju. “Pak Bahrudin merupakan calon yang sudah memiliki kesiapan membangun desa,” kata salah seorang tokoh masyarakat. “Pak Bahrudin merupakan tipe orang yang mengedepankan kejujuran dalam kebiasaan hidupnya,” tambahnya. Sehubungan kepercayaan tersebut tanpa sungkan lagi, ia menyatakan akan memberi dukungan sepenuhnya kepada Bahrudin. “Kami mencari figur seperti Pak Bahrudin yang semua warga hampir semua mengenal karakter dia yang baik dan bermasyarakat,” ungkapnya.(jun/sir)

Sambungan hal 9

Anggota TNI Ditemukan.... Menurutnya, warga langsung memberitahukan kepada RT dan RW setempat, secara bersama-sama membuka pintu kamar korban dengan paksa, dan korban diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kapolsek Babelan, Kompol Rinton Sitanggang mengatakan, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. “Korban kita temukan dalam keadaan telenjang di kamar, hanya mengenakan celana dalam,” kata Rinton.

Setelah diidentifikasi, kata Rinton, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Hanya bekas luka lama di pipi dan mata sebelah kiri, serta pelipis kanan,” terangnya. Guna kepentingan penyelidikan, polisi memasang police line, dan memastikan penyebab kematian korban. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.(gun/sir)

7 Tahun Jalan Vila Gading Baru Rusak Parah Membahayakan Pengguna Jalan Khususnya Pengendara

WARGA Perumahan Vila Gading Baru, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan mengeluhkan jalan yang rusak hampir tujuh tahun.

GILANG OTORIYANSYAH/BERITA BEKASI

RUSAK PARAH. Jalan menuju Perumahan Vila Gading Baru rusak parah dan sudah 7 tahun tidak diperbaiki Pemkab Bekasi.

KEBALEN, BERITA BEKASI-Ironisnya, hingga saat ini jalan tersebut belum diperbaiki Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Bekasi. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI, kerusakan jalan tersebut ada beberapa titik. Bahkan, kondisinya sangat parah. Selah seorang warga RT 08/04, Adam mengatakan, kerusakan yang sangat parah ini sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, apalagi kalau lagi hujan turun. "Kerusakan jalan ini sudah lama. Bahkan sudah se­ ring makan korban," kata Adam kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dikatakan, sudah seharusKERUnya Pemkab Bekasi memperSAKAN baiki jalan ini. Karena jalan ini jalan ini merupakan akses perekonosudah lama. mian warga sekitar. "PemerBahkan su- intah jangan memikirkan bagi-bagi proyek saja, tapi harus dah sering mendengarkan keluhan warmakan korban. ga," tegasnya. Warga lainnya, Agus me­ ngatakan, jalan ini sebenarnya sudah cukup lama rusak. Namun belum juga diperbaiki. "Setau saya ada dana APBD untuk membenarkan infrastruktur jalan. Tetapi kenapa dinas terkait belum memperbaiki jalan ini," kata Agus. Bukan hanya warga sekitar yang mengeluhkan kondisi jalan ini. Pengguna jalan juga sangat terganggu de­ ngan kerusakan jalan tersebut. “Kalau melalui jalan ini, saya terpaksa sangat hati-hati apalagi kalau musim hujan, karena banyak lubang dan tidak terlihat karena ditutupi air hujan," kata Fahri, salah seorang pengendara motor. Dia berharap pihak-pihak terkait dapat bertanggung jawab dan segera memperbaiki jalan tersebut, agar ma­ syarakat bisa menikmati akses jalan yang bagus.(oto/sir)


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

021-8833-9602

SELASA, 5 MEI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

sosok Bisnis dengan Modal Pas-pasan BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-“Boleh kerja sama orang lain, tapi jangan selamanya. Harus buka bisnis.” Demikian pesan orangtua, Anita Firdaus terhadap anak-anaknya. Pesan itu pun tertanam kuat di hati Anita. Setelah memiliki pengalaman panjang di dunia kerja, Anita pun mewujudkan amanah orang tuanya tersebut dengan mendirikan bisnis. Kini, ia menekuni bisnis di bidang pendidikan, kecantikan, dan kuliner. Kuliner adalah bisnis terbaru Anita. Ia mengibarkan bisnisnya dengan bendera 'Eight Coffe'. Bisnis itu adalah penyedia kopi dengan konsep kafe. Wanita kelahiran 12 Januari 1969 ini sengaja memilih bisnis penyedia kopi karena ia bersama suaminya tergolong doyan ngopi. “Kalau milih bisnis harus sesuai selera atau hobi,” tuturnya kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5) kemarin. Meski terbilang baru, nama Eight Coffe terbilang populer di Kota Bekasi. Setiap hari, utamanya akhir pekan, café yang menyediakan puluhan jenis kopi tersebut dipadati pengunjung. Anita enggan merinci omset bisnisnya. Ia hanya mengatakan Eight Coffe yang dibangun dengan modal pas-pasan berjalan mulus. Apa kunci suksesnya? Anita mengaku tak punya strategi khusus. Namun ia berbagi tips membangun bisnis. “Jika ingin menjalankan bisnis jangan pernah takut rugi. Semua bisnis memiliki risiko. Tapi diperlukan pula pertimbangan matang sebelum menentukan jenis bisnis. Untuk meminimalisir risiko, mulailah bisnis dengan modal kecil," tutupnya. (nko/jek)

ekonomi Koperasi Bekasi Belum Siap Hadapi MEA BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), banyak Koperasi di Kota Bekasi belum siap. Hal itu diutarakan Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kota Bekasi, Anim Imanudin. Diakui dia, meskipun banyak koperasi yang belum siap. Para penggeliat koperasi harus siap. Pasalnya, MEA sudah berada di depan mata. “Belum siap, tapi apapun ceritanya harus siap. Yang bisa bertahan itu mereka yang sudah memiliki pendidikan atau pelatihan terhadap koperasi. Kalau tidak siap, mereka pasti akan tergeser,” beber Anim, Senin (4/5) kemarin. Dari 600 koperasi yang ada, kata politisi PDI Perjuangan ini, ada sekitar 30 persen yang mengikuti Dekopinda alias terdata. Bagi koperasi yang tidak tergabung dalam Dekopinda, lanjut Anim, tidak perlu sungkan untuk bertukar pikiran dengan koperasi yang memang sudah terdata. Sebab, dengan bertukar pikiran itu, mampu memberikan solusi bagi koperasi yang sedang kesulitan seperti finansial. Menyinggung tentang pemerintah, apakah ikut andil dalam memajukan koperasi, tambah Anim, harusnya ada campur tangan dari pemerintah. Karena koperasi tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada bimbingan. “Pemkot (Bekasi) semestinya adakan pelatihan dan sosialisasi terhadap koperasi. Bahkan berikan kemudahan bagi koperasi ketika mengurus perijinan seperti SIUP,” tandasnya. (nko/jek)

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Solusi Dekorasi Interior Harmony Decor Sediakan Produk Kualitas Terbaik

NAMA Harmony Decor di bisnis penyedia produk dekorasi interior terbilang populer. Berdiri sejak 20 tahun lalu, Harmony Decor kini memiliki tujuh cabang yang tersebar di berbagai kota besar. Yang terbaru terletak di Jalan Bulevar Hijau Blok C 5 No. 42 Kota Bekasi. Cabang paling terbaru tersebut berdiri sejak setahun lalu. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Harmony Decor menyediakan beragam produk dekorasi interior. Mulai dari main basic gordyn, wallpaper, parkit, dan lain-lain. Bahan dasar produk tersebut didatangkan dari berbagai negara seperti Korea, Italia, Malaysia, dan Singapura. “Kami selalu menyediakan produk-produk dengan kualitas terbaik,” tutur Ferry, pemilik Harmoni Decor kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Selain menyediakan produk berkualitas, Harmoni Decor juga berupaya memberikan pelayanan terbaik. Karena itu, Harmoni Decor menyediakan pelayanan konsultasi desain dekorasi interior dan budget tanpa dipungut biaya. Beragamnya produk plus jasa konsultasi membuat Harmony Decor disebut sebagai one stop service interior decor. Harmony Decor juga menyasar semua segmen pasar. Ferry menceritakan pernah melayani konsumen dengan

budget Rp 1 juta. Konsumen itu ingin memasang gordyn di rumahnya. Setelah berkonsultasi, Ferry menganjurkan beberapa contoh bahan gordyn. Alhasil, meski dana terbatas, konsumen itu bisa mendapatkan gordyn sesuai seleranya. Di dunia bisnis, pelayanan tambahan berupa konsultasi, apalagi tanpa dipungut biaya, bisa dikategorikan sebagai differensiasi bisnis. Itu pulalah yang menjadi kunci sukses Harmony Decor. Ferry mengaku membangun bisnis itu dengan kerja keras dan modal tak kecil. Meski demikian ia bisa meraup omset hingga ratusan juta rupiah sebulan. Berkat kerja keras itu pula, bendera bisnis Harmoni Decor kian berkibat. Konsumennya tak hanya berasal dari kawasan Bekasi, tapi juga Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia. Bahkan beberapa hotel di Pulau Batam menjadi pelanggannya. Hampir setiap tahun hotel tersebut memesan kebutuhan dekora-

DEKORASI. Gerai Harmony Decor menyediakan jasa konsultasi dekorasi interior. si interiornya di Harmoni Decor. Ferry mengatakan bisnis dekorasi interior memiliki potensi besar. “Selama bisnis properti

berkembang maka dekorasi interior juga akan maju,” tuturnya. Di sisi lain, persaingan terbilang ketat akibat banyaknya pemain di

PRISKA/BERITA BEKASI

sektor penyedia produk dekorasi interior. Karena itu, dibutuhkan inovasi dan differensiasi dalam menjalankan bisnis. (nko/jek)

Sediakan Fashion Untuk Semua Kalangan BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Pada tahun 2008, Azizah Bawazier mulai merintis Azalia Beauty and Comfort. Awalnya, Azizah hanya menjual pakaian jika pesanan datang. Modelnya pun disesuaikan dengan permintaan. Busana jenis pakaian blues, blazer, dress, hijab hingga aksesori bisa Anda jumpai di sini. Namun, lanjutnya, bukan berarti hanya diperuntukkan untuk Muslim saja. Seluruh barang yang ada di Azalia Beauty and Comfort merupakan hasil karyanya. “Non Muslim juga bisa menggunakan. Saya ingin hobi saya ini bisa dinikmati orang lain dan semoga diterima masyarakat. Saat ini sudah 50 model pakaian yang saya

buat,” jelasnya kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). Dari hobinya menjahit, Azizah kini memiliki gerai yang terdapat di Mega Bekasi Hypermall, dan mampu menjual hingga 100 potong busana tiap bulannya. Harga yang ditawarkan sangat bervariatif, mulai Rp50 ribu hingga jutaan rupiah. Sebagai ciri khas usahanya, Azizah membuat tanda khusus pada semua produksinya. Azizah menggunakan bahan sutra hermes, serta kehalusan pada jahitannya. “Apa lagi busana muslim lagi digandrungi sekarang. Saya cuma berharap agar orang yang memakai baju buatan saya merasa nyaman,” tutupnya.(nko/jek)

Musim Penghujan, Penjualan Arang Dibatasi BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Datangnya musim penghujan menimbulkan kekhawatiran bagi para pedagang arang. Pasalnya saat musin hujan mereka kesulitan mendapatkan barang dagangan sehingga omset yang didapat berkurang lantaran jumlah penjualan juga terbatas. Rohadi salah satu pedagang arang yang siap-siap turun omset, lelaki berusia 35 tahun ini mengaku sering kesulitan barang dagangan saat musim hujan, kata dia, pembakaran tidak sempurna setelah terhalang air

hujan. Jika sudah begitu, Rohadi hanya bisa menjual arang seadanya. Biasanya, Rosadi mampu menjual 15 hingga 20 karung perhari. Namun, dimusim penghujan ia hanya menjual 10 karung. keluhnya kepada BERITA BEKASI, Senin (4/5). “Harga perkarungnya ada yang sekitar Rp65.000 dengan berat 10kg. Tergantung berat isi karungnya,” ujarnya Dia mengaku sudah 12 tahun berjualan arang. Pemasanan arangnya dipasok hingga Kota Lagenda Tambun Selatan. (gun/jek)

Mencicipi Sensasi Sop Durian Lodaya di Bekasi BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Durian seakan runtuh di Jalan Kartini, Kota Bekasi. Sensasi menikmati camilan dingin berbahan buah durian begitu besar jika melalui sepanjang jalan tersebut. Tepatnya di Kedai Pempek Alim, Sop Duren Lodaya hadir menjadi salah satu cabang di Kota Bekasi, memanjakan lidah para penikmat buah ‘Duren’. Sop Duren Lodaya, nama kedai yang tersohor dari Kota Hujan, Bogor ini memang menyajikan camilan dengan kualitas durian Medan, Sumatera Utara terbaik. Salah satu varian menu

tersaji yakni, Sop Durian Kacang Hijau, Ketan dan Roti Pandan. Disajikan dalam sebuah gelas ‘es krim’ dengan susunan durian (tanpa racikan apapun) pada dasar gelas, ketan putih dan ditutup cantik taburan kacang hijau matang, Keju dengan sayap roti pandan berwarna hijau. Getir karena kandungan gas durian sangat terasa di langit-langit lidah. Dinginnya es membuat rasa semakin mengikat. Tapi, kuatnya getir dan tajamnya durian membaur gurih, saat sedikit ketan putih turut di dalamnya. Paduan rasa itu menyatu, tidak lembut tapi menjanjikan

sensasi tersendiri. Manis alami Kacang Hijau dengan asin keju seolah melengkapi paduan sensasi yang dijanjikan. Menurut salah satu Manajemen Durian Lodaya, duriannya adalah asli dari Medan. Lodaya kata dia, menjaga kualitas durian agar tetap dengan khas legit, manis, asin dan getir karena tajamnya. “Dan sampai Minggu kita memberikan harga promo diskon 50 persen semua varian menu,” ujarnya menawarkan. Sop Duren Lodaya menawarkan varian menu seperti; Sop Durian Brownies ,Straw-

berry,Oreo, Keju serta Es Cendol Durian dan masih banyak lagi dengan varian harga mulai dari Rp15 ribu per porsi. (net/jek)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.