Ratusan Buruh Ontrog Disnaker

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Memberi Nilai Lebih

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman ONLINE : WWW.TVBERITA.COM 021-8833-9602

RABU, 29 APRIL 2015 KAMIS, 8 JANUARI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

koranberitabekasi

www.koranberita.co

3000 Lebih Warga Masih Mencari Pekerjaan BEKASI SELATAN, BERITA BE­ KASI–Jumlah pencari kerja di Kota Be­kasi terbilang cukup tinggi. Hingga Maret 2015, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi mencatat ada sekitar 3.836 orang yang masih mencari pekerjaan. Kepala Bidang Penempatan Te­ na­ga Kerja (Pentaker), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Sa­yekti Rubiah mengatakan, jumlah

ter­sebut meningkat dibanding tahun se­belumnya. Menurutnya, jumlah pencari kerja diketahui dari masyarakat yang me­ ngajukan permohonan kartu kuning. “Jumlah pencari kerja ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Rubiah kepada BERITA BEKASI, Senin (27/4). Kendati pemohon kartu kuning masih tinggi, kata Rubiah, ia berala­

san jika saat ini sudah ada yang be­ kerja sekitar 1.311 orang. Ia mengakui jika pihaknya terus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan un­ tuk menyerap para pencari kerja. Lebih lanjut dikatakan, jika lowo­ ngan kerja yang ada saat ini sekitar 7.377. Namun jumlah lowongan tersebut tidak semua para pencari kerja dapat masuk, karena ada kriteria dan faktor kebutuhan perusa-

haan. Ke depannya pihak Disnaker akan mengadakan job fair dengan me­ nggandeng perusahaan besar ya­ng memerlukan tenaga kerja. Kendati demikian, pihaknya opti­ mis para pencari kerja itu bisa ter­se­ rap di perusahaan. Sebab, Pemerin­ tah Kota (Pemkot) Bekasi sudah se­jak awal memHALAMAN buat program

7

Ilustrasi net/berita bekasi

Ratusan Buruh

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7 Tgl 29

April 2015

Shubuh 04:35

Dzuhur

Ashr

11:51

15:13

Maghrib 18:49

Ontrog Disnaker

Isya 19:00

PESTA BIKINI SMAN 8 akan Polisikan EO Divine Production

Desak Perda Perlindungan Kaum Buruh dan Tuntut Upah Layak

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-SMA Negeri 8 Kota Bekasi akan melaporkan EO Di­ vine Production terkait pencatutan nama seko­lah tersebut dalam undangan pesta bikini “Splash after Class” di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Demikian disampaikan Kepala SMAN 8 Kota Bekasi, Eno Sutresno, kepada BERITA BEKASI, Se­ lasa (28/4). Menurutnya, pihaknya merasa nama sekolah sudah tercemar dan akan melaporkan ke pihak kepolisian. “Kami sedang selidiki te­­­rus, apabila memang me­ne­ mu­kan bukti yang kuat atas pen­cemaran nama baik sekolah, akan kami lanjutkan ke ranah hukum,” kata eno. Dikatakan, serta merta men­sosialisasikan kepada sis­ wa agar menjaga nama baik dan melarang keras me­ ngikuti acara ta­ hunan sebuah Even or­ ganizer (EO) ter­ se­but. Ditegaskan­ nya, dalam iklan Eno Sutresno Kepala SMAN 8 Kota Bekasi

HALAMAN

RATUSAN buruh Serikat Pekerja Mandiri (SPM) PT PAS bersama Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Selasa (28/4).

7

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 29 APRIL 2015

Sedikit badai petir di beberapa bagian area ini

Umumnya berawan

SIANG

MALAM

Suhu

33°

Suhu

PRISKA/BERITA BEKASI

UNJUK RASA. Ratusan buruh FPBI berunjuk rasa di kantor Disnaker Kota Bekasi, Selasa (28/4). Mereka menuntut agar Pemkot Bekasi menerbitkan Perda perlindungan kaum buruh.

24°

Sumber: accuweather

Melirik Strategi Penjualan Mitra Jaya Honda Melalui Program Lucky Draw

Proses 90 Menit Pembeli Bawa Pulang Motor Oleh: ASYKUR HULU DUNIA otomotif pada tahun 2014 mengalami penurunan penjualan dari 10-30 persen. Kondisi ekonomi yang tidak membaik menjadi factor yang menyebabkan minat masya­ra­ kat untuk membeli kendaraan sangat menurun drastis. Maka, dalam rangka me­ ning­kat­kan penjualan kendara­ an roda pada triwulan pertama tahun 2015 ini, dealer mengeluarkan jurus jitu untuk mena­ rik minat beli masyarakat. “Dengan kondisi ini, Mitra Jaya Honda menawarkan program Lucky Draw untuk tetap meraih penjualan terbaik di ta­hun 2015 setelah beberapa

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

KOMPAK. Supervisor Mitra Jaya Honda, Vian berfoto bersama dengan para sales dan adminnya tahun menjadi pemegang rekor penjualan terbanyak dan nomor satu di Bekasi,” kata

Supervisor Mitra Jaya Honda, Vian kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4).

Program ini berjalan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Costumer yang membeli pada saat program ini akan mendapatkan TV, kipas, dispenser, setrika, magic com pemberian hadiah kepada costumer. “Ada juga program jaket eksklusif untuk pembelian kendaraan tertentu saja, serta ada potongan angsuran hingga 3 kali angsuran tergantung pa­da unit juga,” katanya. Untuk mendapatkan ken­ daraan di kami memang tidak sulit karena hanya dengan membawa KTP dan KK maka sudah bisa membawa pulang unit yang diinginkan. Waktu prosesnya pun tidak lama, hanya 90 menit saja.

Costumer yang datang akan dilayani dengan baik dan ti­ dak pernah pulang dengan penyesalan karena hamper 100 persen yang mengingin­ kan kendaraan akan men­ dapat­kanya. Ini menjadi salah satu pelayanan yang kami ha­ dirkan. Kecepatan dan kemudahan ini tidak terlepas dari jali­ nan kerjasama dengan beberapa leasing ternama dan berpenga­ laman dalam melakukan pendataan para konsumen. Mereka mempunyai historis para costumer yang bagus dan buruk. Kecanggihan teknologi saat ini membantu pekerjaan leasing melakukan HALAMAN

7

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Dalam orasinya, para buruh menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar membuat Perda (Peraturan Daerah) Perlindungan kaum buruh dan membuat surat edaran untuk perusahaan yang ada di Kota Bekasi. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI, para pe­ ngunjuk rasa mulai berorasi sejak pukul 09.00 WIB. Na­ KAMI selalu mun, hingga pukul 11.00 menuntut WIB Ke­ pala Disnaker Ko­ ta hak normatif Bekasi belum masuk kan­ sesuai undang- tor dan tidak ada yang me­ undang, nerima para buruh. Koordinator Aksi Buruh, kenyataannya Agus Amri (25) me­ngata­kan, undangpermasalahan ketenaga­ker­ undang jaan su­ dah kompleks dan mu­dah sekali buruh selalu menjadi kor­ dipermainkan ban dan dirugikan oleh pe­ oleh pengusaha rusahaan. dan oknum “Kami selalu menuntut Disnaker. hak normatif sesuai undangun­ dang, kenyataannya un­ dang-undang mu­dah sekali dipermainkan oleh pengusaha dan oknum Disnaker,” kata Agus kepada BE­RITA BEKASI, HALAMAN Selasa (28/4).

7


BERITA KITA

RABU, 29 April 2015

2

Pesta Bikini dan Wajah Kita

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

NET/DOK BERITA BEKASI

Penulis : A Helmy Faishal Zaini

Ketua Fraksi PKB DPR dan Anggota Komisi X DPR

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

DUNIA pendidikan kita kembali dihebohkan dengan berita tentang rencana pesta bikini bertajuk “splash after class”. Pesta yang akan dihelat pada Sabtu (25/4) bertempat di the Media Hotel and Towers Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, dan akan diikuti 16 Sekolah dengan komposisi 14 sekolah dari Jakarta dan dua sekolah dari bekasi (Tajuk “Usut Pesta Bikini Siswa SMA”, Republika 25/4) Sebagai orang tua sudah sepatutnya kita menitikkan air mata jika mendapati rencana pesta itu akan benar-benar terjadi. Bahkan, hanya berhenti pada tataran konsepsi dan “rencana” atau “ide” pun kita juga masih tetap patut bersedih, sebab kita tahu apa yang se­ sungguhnya ada di dalam batok kepala anak-anak kita. Perhelatan pesta itu jika kita tinjau akar permasalahnnya tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada ba­ nyak faktor dalam “membentuk” watak serta karakter siswa serta peserta didik di sekolah hari ini. Saya setuju dengan Freidrich

Nietsczhe (2008) bahwa edu­ cation is what you learn from school, from home, and more importantly between school and home. Ruang yang membentang antara rumah dan sekolah adalah lokus utama yang perlu dititikberatkan untuk menanamkan nilai pendidikan sesungguhnya. Pada ruang tersebut, orang tua dan juga guru sering alpa dan tidak bisa hadir me­ ngawal perkembangan pendidikan anak sehari-hari. Ruang antara rumah dan sekolah adalah tempat berkumpulnya pelbagai kemungkinan pada seorang anak. Beralaskan pergaulan yang “bebas”

dan pergulatan sosial yang liar, anak secara tidak langsung akan terbentuk karakternya dari sana. Bahkan, besar kemung­ kinan karakter anak merupakan bangunan dari hasil pergulatan sosialnya yang terjadi di antara sekolah dan rumah tersebut. Akar budaya siswa hari ini yang cenderung memilih untuk lebih bersikap hedonistik dalam meluapkan ekspresi di­ rinya juga menunjukkan jangan-­ jangan ada yang salah de­ ngan apa yang selama ini kita perlakukan kepada mereka. Bisa saja dan sangat mungkin, eks­ presi hedonistik ini terlahir dari serangkaian akumulasi

kekecewaan pada perlakuan sehari­-hari di sekolah terhadap anak itu sendiri terutama oleh serangkaian sistem sekolah yang cenderung tidak memberi kebebasan dan kemerdekaan. Perlakuan yang memosisikan murid sebagai benda mati robotik yang siap untuk dicetak sebagaimana yang diharapkan pada sebuah kurikulum disadari atau tidak se­ sungguhnya sa­ngat membebani murid itu sendiri. Murid, dengan serangkaian kurikulum, menjadi berjarak dengan diri sendiri. Ia terpaksa mengikuti dan ber­ usaha untuk menjadi diri yang diharapkan kurikulum tersebut. Di sanalah bencana itu kita mulai. Menempatkan murid sebagai benda mati yang siap dicetak sesuai keinginan kita adalah defini petaka sesungguhnya. Pada tataran ini kita patut mendengarkan kembali sindiran halus Kahlil Gibran bahwa anakmu bukanlah anak, ia adalah anak-anak zaman. Emha Ainun Nadjib (2013) mempunyai pendapat bagus yang patut kita renungkan terkait tumbuh kembang seorang anak ini. Ia mengatakan bahwa seorang anak lahir belum tentu untuk diri sendiri. Sebab, orang tuanya dari hari ke hari ingin “menjadikannya”. Demikianlah, pelakuan kita sebagai orang tua di sekolah maupun di luar sekolah tidak jarang didominasi nafsu keingin­ an kita terhadap anak-anak kita. Padahal tindakan itu tidak bisa dibenarkan sama sekali. Akibatnya sebagaimana yang kita alami hari ini, anak-anak cenderung meluapkan ekpresi ketertekanannya dengan cara selebrasi yang lebih didominasi aroma balas dendam kepada keadaan yang kian menjauhkan dengan diri pada kenyataannya. Jarak antara diri seharusnya dengan diri kenyataannya itulah yang menyebabkan pemberontakan. Anak boleh saja terlihat tunduk pada sistem sekolah,

NET/DOK BERITA BEKASI

KAA dan Titik Balik

Penulis : M Sya’roni Rofii

Mahasiswa S-3 Ilmu Politik dan Hubungan Internasional Marmara University Istanbul Turki PERINGATAN Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun ini cukup strategis bagi posisi Indonesia di kancah dunia. Kehadiran para kepala negara meliputi Iran, Cina, Jepang, serta negara lainnya semakin mempertegas arti penting KAA kali ini. Di tengah destabilitas global dan menurunnya tingkat kepercayaan satu negara dengan negara lainnya atau aktor internasional pada umum­ nya, sangat perlu menghadirkan dimensi baru hubungan antarbangsa. Saat ini, ancaman nyata dunia adalah minimnya kepercayaan antaraktor untuk menyelesaikan persoalan global yang kian menumpuk de­ ngan kehadiran ancaman nonnegara. Namun, nihilnya upaya para ak-

tor negara untuk bersikap membuat ancaman sulit direduksi. Melihat profil kepala negara yang hadir bisa membawa kita pada ke­ simpulan apa saja agenda yang hendak disuarakan delegasi di Jakarta dan Bandung. Menarik untuk melihat satu per satu agenda strategis dilihat dari latar belakang delegasi. Pertama, Iran. Kehadiran Pre­ siden Hassan Rouhani ke Jakarta tentu tidak lepas dari posisi Iran saat ini yang intens melakukan perundingan dengan AS dan Uni Eropa terkait program nuklirnya. Tentu, Iran tidak ingin rencana utamanya gagal. Menghadiri KAA ini akan sangat efektif di kemudian hari ketika Iran sedang terjepit dalam Si-

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

dang Umum PBB. Kedua, Cina. Bagi Presiden Xi Jinping, boleh jadi ini pertemuan kesekian kali dengan Presiden Jokowi. Agenda Cina kali ini untuk meyakinkan Indonesia bahwa mereka akan terus menindaklanjuti kerja sama yang telah dibicarakan sebelumnya di forum APEC. Apalagi, Cina sedang menggalakkan program investasi di kawasan Asia di bawah skema silk road fund, sekaligus menguatkan pengaruh ekonomi di kawasan Afrika yang telah mereka rintis satu dekade terakhir (Joseph Nye, 2014). Proyek ambisius Cina yang me­ reka sebut sebagai “One belt, One road” (OBOR) fokus pada bidang

ekonomi ini secara tidak langsung menjadi rival AS yang sejak 2005 telah menancapkan pengaruh di kawasan Asia dengan proyek Trans-Pacific Partnership (TPP) (The Diplomat, 09/04; Foreign Affairs, 18/01). Ketiga, Jepang. Perdana Men­teri Shinzo Abe duduk bersebelahan bersama Xi Jinping ditengahi Presiden Jokowi. Tata letak posisi duduk mereka sudah cukup untuk menujukkan dua kepala negara memilki rivalitas dingin pada isu sengketa Laut Cina Selatan dan ekspansi ekonomi Cina yang telah melampaui Jepang (World Bank, 2010). Jepang sangat berkepentingan menjaga agar porsi pasar yang

te­ lah mereka pegang tidak diambil alih Cina. Sudah barang tentu Jepang yang tengah memikirkan upaya revitalisasi kekuatan militer mereka juga ingin agar manuver Cina dalam bidang militer bisa diminimalisasi melalui jalur diplomasi multilateral dengan menggandeng negara Asia dan Afrika. Di luar tiga negara itu, para tamu dari negara pelopor dan undangan punya kepentingan untuk menemukan kembali semangat pendirian KAA yang didasari nilai luhur yang dianut para pendiri bangsa Asia dan Afrika 60 tahun silam ketika mereka bahu-membahu mengutuk kolonia­ lisme dan imperialisme. Poin-poin yang tertuang dalam

tapi jika kita amati, tidak dengan sungguh-sungguh taat dalam arti sebenarnya. Jika ia sudah berada di luar teritori “kekuasa­ an sekolah”, ia akan beranjak dan berusaha menjadi diri sebenarnya. Besar kemungkinan, itu disebabkan sistem kebudayaan kita yang sampai hari ini tak pernah kunjung beranjak dari kepercayaan “guru mendidik murid”. Kebudayaan kita tidak mengenal “murid mendidik guru”. Pada kebudayaan pertama, guru adalah subjek, murid adalah objek. Ia bersifat konstan dan stagnan. Pada struktur kebudayaan kedua, posisi murid dan guru lebih diandaikan sebagai teman sejawat yang egaliter. Guru dan murid tumbuh dalam ruang diskusif yang sangat riuh untuk tumbuh kembang bersama menjalani kehidupan. Struktur kebudayaan kedua ini me­ nawarkan sifat progresif dan dinamik. Di tengah arus masyarakat kredensial yang lebih memen­ tingkan formalitas sebagaimana dikatakan Rendall Collin (2012), hari ini tantangan terbesar kita menemani tumbuh kembang seorang siswa untuk menjadi diri sendiri yang berkarakter. Pendidikan hari ini harus berorientasi meletakkan karakter sebagai instrumen utama keberhasilan pendidikan. Sebagaimana dikatakan Debra Mashek (2007), gagalnya pendidikan hari ini karena ke­ gagalan menyinergikan kognisi dan moral peserta didik. Pendidikan hari ini justru cenderung menciptakan jarak terlampau serius antara kognisi dan moralitas peserta didik. Banyak peserta didik yang cerdas dan berpengetahuan luas, tapi di saat bersamaan ia tak memiliki karakter dan moral yang bagus. Ini sungguh sangat menyedihkan. Akhirnya, sebagaimana yang kita alami, pesta bikini adalah wajah pendidikan kita hari ini. (*)

final communique atau kita kenal dengan Dasasila Bandung secara umum menghendaki tatanan du­ nia yang adil, penghargaan atas hak dasar manusia, perdamaian, kedaulatan negara-bangsa, dan kerja sama berkelanjutan. Poin yang tertera tak ubahnya dokumen warisan yang harus te­ rus digali untuk menemukan relevansinya pada masa sekarang dan mendatang. Sebab, kelahiran KAA tidak lepas dari iklim politik dunia pada masa itu yang kental polarisasi ala Perang Dingin. Di era milenium seperti sekarang, sudah seharusnya semangat kerja sama terus dikobarkan untuk menghadapi persoalan serius negara­-bangsa di Asia-Afrika. Persoalan ekonomi masih menghantui Asia dan Afrika sehingga sangat dibutuhkan kerja sama berkelanjut­ an untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki dua kawasan ini. Dan pada saat bersamaan, mencari titik temu hubungan perdagangan de­ ngan prinsip saling melengkapi. Tak ketinggalan, isu kemerdekaan Palestina menjadi ­ujian para delegasi KAA untuk melihat persoalan ini dari kacamata penghargaan atas kemanusiaan yang menjadi alasan lahirnya KAA. Sudah seharusnya para delegasi menyatakan sikap satu suara untuk mendukung kemerdekaan penuh Palestina. Sebab, sebelum ini gelombang dukungan dari negara­ negara Uni Eropa sangat nyata. Kita berharap penyelenggaraan KAA kali ini tidak berakhir pada seremonial peringatan hari lahir konferensi semata, tapi menjadi titik balik diplomasi Indonesia di kancah dunia yang disegani karena kepatuhan pada nilai-nilai luhur kemanusiaan dan penghormatan atas prinsip dasar saling menghargai antarbangsa. Indonesia punya pengalaman pahit menjadi bangsa yang terjajah pada masa lalu. Dengan pengalaman tersebut, akan menjadi modal berharga untuk memikirkan masa depan kemanusiaan yang lebih adil, seperti dipelopori para pendiri bangsa di Bandung 60 tahun silam. Dalam struktur politik dunia yang te­ lah berubah, Indonesia harus terus memupuk kepercayaan diri dalam lingkungan internasional secara aktif dan lebih terukur guna menopang kesejahteraan rakyat di bawah payung konsepsi negara maritim. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­ Nurdin (Koordinator), Adul, Dika | IKLAN : Ilham Ardiansyah, Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA

RABU, 29 April 2015

AKAN DIPERTANYAKAN DPRD

3

Ratusan Juta Anggaran Halte APTB Menguap

Eni Widiastuti Anggota DPRD Kota Bekasi

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

TIDAK DIPAKAI. Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) di Kota Bekasi tak pernah menggunakan halte APTB dalam menaikkan dan menurunkan penumpang.

DANA anggaran dari rakyat untuk pembangunan halte bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) menguap. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perhubungan (Dishub) terkait dengan pembangunan Halte APTB hingga maintenance halte terkesan melakukan pembiaran. Itu terlihat dengan kondisi yang kotor dan kumuh pada beberapa Ahlte yang ada yang dikarenakan tidak dilakukannya sama sekali perawatan dari halte-halte tersebut. BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Menurut pengakuan sumber BERITA BEKASI yang juga pegawai pada Dinas Perhubungan setempat mengatakan pembangunan halte APTB mencapai dana kisaran dua ratus juta rupiah. Saat itu kata dia, sekitar enam halte yang dibangun.

Dirinya sendiri mengakui akan akan semua Halte APTB yang dibangun tak layak. Kondisi itu dikarenakan anggaran pemeliharaannya belum disetujui dewan,” ujarnya, Selasa (28/4). Sumber itu juga mengatakan, dalam waktu dekat pihak Dishub akan melakukan eva-

kebersihan Sarana Minim, Warga Keluhkan Tumpukan Sampah

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

Maryadi Ketua Komisi B BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Minimnya sarana kebersihan yang ada, seperti baktor, truk sampah dan lainnya membuat menumpuknya sejumlah sampah di beberapa titik di kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kontan kondisi tersebut membuat Warga kerap mengeluh. Keluhan terkait sampah yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS) lingkungan sering menumpuk dan tidak tertanggulangi. Petugas kebersihan sendiri tidak bisa berbuat banyak mengingat minimnya sarana. "Kami sering dikomplain masyarakat karena sampah di TPS menumpuk hingga berhari-hari, sementara alat pengangkut sampah di Kelurahan terbatas. Jadinya kami terpaksa pasrah dengan keadaan sambil menunggu giliran menggunakan Baktor selepas digunakan oleh RT lain," ungkap Anim disela kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama warganya," kata Anin Ketua RT 05/18. Menurut Anim, keluhan akan minimnya alat pengangkut sampah, tidak hanya terjadi dilingkungannya, melainkan juga terjadi di RT lainnya dengan keluhan yang sama. Hanya saja, ia beserta aparatur RT setempat tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, alat kebersihan yang tersedia di Kantor Kelurahan Jakasetia hanya berjumlah 4 unit Baktor, sementara dengan potensi sampah yang dihasilkan setiap harinya tidak akan tertanggulangi dengan Baktor tersebut. "Kami berharap Dinas Kebersihan Kota Bekasi dapat memberikan kendaraan Baktor untuk dilingkungan kami," katanya berharap agar seluruh RT di Kelurahan Jakasetia mendapat bantuan berupa Baktor. Menanggapinya, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi, Maryadi mengakui bahwa sarana dan prasarana kebersihan di Kota Bekasi masih minim. Menurutnya, alokasi anggaran yang disediakan untuk 2015 ini hanya berkisar Rp 52 miliar. Jumlah tersebut tidak sepadan bila dibandingkan dengan rencana penanganan sampah yang ada. Oleh karenanya, pada tahun anggaran mendatang ia akan mendorong jumlahnya lebih besar lagi. "Anggaran kebersihan tahun ini sangat minim, tidak akan mencukupi kebutuhan pengelolaan sampah. Mengenai usulan adanya Baktor, saya kira itu bisa mendukung penyelesaian permasalahan sampah, tetapi yang terpenting TPA Sumur Batu harus dapat diperluas," pungkasnya.(ais/par)

luasi terkait dengan halte-halte yang terlantar guna diambil keputusan apakah akan tetap digunakan atau harus dibongkar. “Tujuannya agar tidak disalahgunakan, meskipun terkesan pembangunan halte hanya buang-buang anggaran negara oleh Dishub,” terang sumber.

Penyalahgunaan halte yang saat itu terjadi lanjutnya, seperti yang terlihat pada halte APTB yang berada di Jalan Joyo Martono dan Bulak Kapal, Bekasi Timur, yang kerap dimanfaatkan sejumlah pengamen dan beberapa tuna wisma untuk beristirahat. “Kemana dana pemeliharaannya? Silakan tanyakan kepada pak Erwin selaku Kepala Bidang Angkutan yang tahu persis terkait berapa ratus juta anggaran pembangunan halte APTB serta berapa besaran dana pemeliharaannya,” tandasnya. Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi, Enni Widhiastuti membantah bahwa pihak DPRD belum menyetujui peng-

ajuan alokasi anggaran pemeliharaan halte. Menurutnya, dana tersebut sudah tersedia. “Semua yang memang diperlukan Dishub telah dipenuhi legislatif,” ujar Enni. Dikatakan, DPRD akan melakukan oengawasan terkait anggaran yang telah dialokasikan. Dengan kata lain anggaran digunakan oleh instansi terakit selaku pengguna anggaran. Enni menambahkan, sebagai anggota legislatif dirinya berharap akan ada rapat dengar pendapat antara Komisi C yang salah satunya membidangi keuangan dengan Dishub beserta jajarannya. “Nanti kalau ada rapat dengan Dishub, pasti akan kita

sampaikan berkaitan dengan anggaran pembangunan dan pemeliharaan yang mencapai ratusan juta rupiah, dengan membandingkan kondisi halte APTB yang terkesan kusam dan kumuh serta terlihat merusak pemandangan,” papar Enni. Sementara itu, Direktur Bekasi Parliamentary Centre (BCP) Didit Susilo mengatakan, bahwa sebuah halte harus memenuhi estetika kota. Kaitannya dengan respon Dishub yang minim sehubungan pemeliharaan halte, menandakan adanya unsur pembiaran yang dilakukan. “Semua terkait dengan anggaran dari rakyat, maka sebesar mungkin bermanfaat untuk masya-

Didit Susilo Direktur BPC rakat. Ini juga mengesankan sosialisasi yang minimalist,” tambahnya. Penampakan halte yang dibangun dengan uang rakyat namun dibiarkan rusak, lanjut Didit, itu menjadi salah satu unsur kebocoran anggaran. “Nanti siasat yang digunakan adalah dengan rutin menganggarkan setiap tahun, meskipun pada akhirnya anggaran menguap,” tandas Didit. Jelas lanjutnya, kondisi itu sangat disayangkan mengingat halte merupakan salah satu ikon wajah transportasi perkotaan. Maka keberadaannya harus mendukung estetika sehingga warga mau memakai halte tersebut,” cetus Didit.(kos/par)

Perintah Walikota tidak Digubris, PKL Padati Djuanda dan M Yamin BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Belum setahun dilakukan penertiban, para pedagang kaki lima di Jalan Ir Djuanda dan M Yamin kembali memadati kedua ruas jalan tersebut untuk memasarkan dagangannya. Kondisi tersebut menandakan tidak digubrisnya ajakan atau perintah Walikota Bekasi, Rahmat EFfendi oleh para pedagang, di mana sebelumnya para pedagang yang menempati dua ruas jalan itu telah ditertibkan petugas Satpol PP di bawah perintah langsung Walikota. Dalam aksi penertiban saat itu, tepatnya di bulan Desember 2014, Walikota juga meminta kepada pedagang agar tidak lagi menempati ruas jalan. Pantauan BERITA BEKASI, Selasa (28/4) sore, para pedagang tersebut kembali memadati kedua ruas jalan yang jelas mengganggu arus lalulintas. Para pedagang yang menjajakan berbagai macam sayuran dan buah-buahan serta ikan itu melindungi diri dan dagangannya dari terik matahari dengan terpal. Kepala Dinas Perekonomian Rakyat (Kadispera) Kota Bekasi, Abdul Iman yang ditemui mengaku, kendati baru bebera-

pa bulan menjabat sebagai Kadispera, dirinya terus memantau keadaan pasar tradisional yang tidak jauh dari PKL. Bahkan dirinya turun ke pasar, dan memberikan peringatan kepada PKL untuk tidak berjualan di badan jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar Pasar Baru - Terminal Induk Kota Bekasi. Iman mengakui, Jalan Djuanda merupakan jalan nasional menuju perbatasan Kabupaten Bekasi, sedangkan Jalan Mohammad Yamin merupakan akses tembus ke Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, akibat ulah para PKL salah satu titik kemacetan di Kota Bekasi itu tak kunjung selesai,” ungkap Abdul Iman kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Untuk itu kata dia, dalam waktu dekat pihak Dispera akan melakukan penertiban guna memfungsikan kembali jalan raya di lokasi tersebut. “Ini juga sekaligus gerakan disiplin kebersihan nasional. Penertiban akan melibatkan Satpol PP, TNI dan Kepolisian Kota Bekasi, dilakukan untuk memfungsikan jalan semestinya untuk penguna jalan dan pengendara, bukan untuk pedagang,” jelsnya.

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

PADATI. Para PKL yang umumnya berdagang sayuran dan buah-buahan kembali padati jalan Djuanda dan M Yamin, kendati sebelumnya sudah dilakukan penertiban. Selama memantau ke pasar baru kata iman, dirinya mendapati jumlah PKL di dua ruas jalan tersebut sebanyak 525 PKL yang berdagang memadati kedua jalan raya tersebut. Maka dari itu, kata dia, sebelum memasuki bulan Ramadhan, Dispera akan terus melakukan penertiban PKL. “Setelah ditertibkan, PKL akan direlokasi ke Blok 2 Pasar Baru, jadi kami sebelum me-

ngeksekusi penertiban Sabtu, 1 Mei 2015 nanti, Pemkot sudah melakukan tiga kali surat teguran kepada para PKL tersebut. Namun saat ini hasilnya, PKL masih saja terus membandel,” bebernya. Terpisah Kasatpol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan mengaku dirinya selaku mantan Kadispera memahami dan sering berdiskusi langsung dengan PKL, bukan hal yang aneh.

Maka dari itu, ia pun akan turut serta berparsitipasi membantu menertibak PKL di Jalan Djuanda dan Jalan M Yamin. “Menindaklanjuti dalam penertiban, Satpol PP hanya berwenang dalam penegakan daan pengendalian untuk menertiban PKL di Pasar Baru Bekasi dan beberapa titik. Untuk selanjutkan, keberadaan PKL tersebut, sudah menjadi ranah Dispera selaku pengelola pasar tradisional,” paparnya. Salah seorang pengendara Motor Latief (45) saat berbincang dengan Berita Bekasi menungkapkan, Pemkot Bekasi harus lebih tegas dalam menertibakan dan memberikan efek jera kepada PKL. Agar mereka tidak kembali berjualan memadati jalan umum. “Jika jalan Prof Yamin dan Juanda bisa bebas pedagang kaki lima, maka akses warga menuju jalan protokol mudah dan lancar. Selama ini kan jalan tersebut benar-benar dikuasi PKL yang datangnya musiman. Apa lagi saat ini mendekati bulan Ramadhan, pastinya Satpol PP harus siap bertugas berjagajaga agar PKL tidak berani berjualan lagi di pinggir jalan.” tuturnya.(ais/par)

Satu Kabid Dinonaktifkan, 12 Eselon IV Dimutasi BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI - Sebanyak 12 pejabat esselon IV dimutasi Walikota Bekasi. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Dalam kegiatan itu, Walikota Bekasi juga membebaskan tugaskan satu pejabat eselon III yang bertugas di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Sesuai Keputusan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kantor Dispenda Kota Bekasi beberapa waktu lalu. BKD melalui Kepwal nomor 820/kep.77-BKD/IV/2015 tentang penjatuhan sanksi pembebasan dari jabatan eselon (III B) pada Dispeda, H Haerudin. “Pembebas tugas Haerudin merupakan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) saat yang bersangkutan menjabat pelaksana di Kecamatan Jatisampurna,

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

MUTASI. Belasan pejabat eselon IV dimutasi dan satu pejabat dinonaktifkan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi. yang kemudian dibahas majelis kode etik pada 20 April 2015 lalu, yang memutuskan dan menjatuhkan sanksi itu kepada kabid BPHTB,” kata Walikota Bekasi, Rahmat EFfendi, kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4).

Selain penjatuhan sanksi, kata Pepen sapaan akrab Walikota Bekasi, dirinya juga melantik 12 eselon IV dilingkungan Pemerintah Kota Bekasi. “Yang perlu digaris bawahi, bahwa jabatan itu ada tugas dan tanggung jawab dan kehormatan.

Resiko itulah yang harusnya ditelaah, komunikasikan, dan koordinasikan, agar permasalahan itu bisa tereliminasi menjadi satu kebijakan strategis yang pada akhirnya membuahkan hasil kinerja optimal,”kata Pepen. Dirinya mengatakan, pelantikan jabatan dilakukan di halaman kantor Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan yang kondisi halamannyanya bopeng-bopeng. Tapi tidak menghilangkan essensinya. Selain menjatuhi sanksi pencopotan jabatan, terdapat 11 eselon VI yang dilantik termasuk lurah Jatibening yang saat ini diisi mantan Kasie Trantib Kecamatan Pondokgede. Adapun daftar pejabat esslon IV yang dilantik pada 27 April 2015 yakni, Derry Rismawan, sebagai Lurah Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, H Duddy Fasymy, sebagai Kasie Trantib Kecamatan Pondok Gede, Dar-

yanto, sebagai Kepala Seksie Data, Informasi dan Program pada Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Junaedi, jabatan baru sebagai Sekretaris Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Jusep, sebagai Kasir Ekbang Kelurahan Jatibening, Pondok Gede, Gomos Jaksana Putra sebagai Kasie Pemerintahan Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kokom Komariyah sebagai Kasie Pemerintahan Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Rabu, S.Ap sebagai Sekretaris Kelurahan Pedurenan, Mustika Jaya, Anto Sugianto sebagai Kasie Trantib Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya, Armayetri sebagai Kasie Kesejahteraan Sosial Kelurahan Pedurenan, Mustika Jaya, Muhaemin sebagai Kasie Trantib Kelurahan Jatikramat, Jatiasih. Samali sebagai Kasie Kesejahteraan Sosial Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan.(ais/par)


4

BERITA BOLA

RABU, 29 April 2015

PIALA AFC Libas Warriors 6-0, Persipura Lolos ke 16 Besar

Ini Penjelasan dan Sikap Kemenpora Terkait Hasil Pertemuan dengan Klub-klub dan PT Liga

NET/BERITA BEKASI

Persipura saat menghadapi Warriors di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (28/4).

BERITA BEKASI- Persipura berhasil melangkah ke babak 16 besar Piala AFC. Tim 'Mutiara Hitam' memastikan diri lolos usai menang telak 6-0 atas Warriors FC. Dalam pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (28/4), Persipura unggul 2-0 di paruh pertama. Tim tuan rumah yang tampil dominan kemudian menambah empat gol lagi di babak kedua untuk memastikan kemenangan atas wakil Singapura itu. Keunggulan Persipura dibuka oleh Bio Paulin di menit ke-19. Pemain yang baru saja dinaturaliasi itu menjebol gawang Warriors lewat sebuah sepakan first time usai memanfaatkan sepak pojok. Empat menit jelang turun minum, Persipura menggandakan keunggulannya. Ian Louis Kabes mencetak gol usai menuntaskan kerja sama apik yang dibangun oleh pemain-pemain Persipura. Persipura makin tak terbendung di babak kedua. Di menit ke-53, giliran Boas Solossa yang mencatatkan namanya di papan skor. Dia mencetak gol setelah melewati beberapa pemain lawan. Tiga menit berselang, Boas kembali menjebol gawang Warrior, juga lewat proses yang hampir sama. Ian Kabes melanjutkan pesta gol Persipura dengan mencetak gol keduanya di menit ke-58. Dia memaksa kiper Warriors, Neezam, untuk memungut bola dari gawangnya setelah sukses mengeksekusi sebuah tendangan bebas. Kemenangan Persipura akhirnya dilengkapi oleh Gerald Pangkali dua menit jelang laga usai. Dia dengan sempurna mengeksekusi tendangan bebas untuk memberi Persipura kemenangan 6-0. Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, Persipura yang belum pernah kalah kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 13 poin dari lima laga. Tiket ke babak 16 besar pun sudah pasti digenggam oleh tim arahan Osvaldo Lessa itu. Namun Persipura belum dipastikan lolos sebagai juara grup atau runner-up. Mereka masih harus bersaing dengan Bengaluru FC 9 poin. (net/ast)

SOROT AFC Ingatkan PSSI Soal Independensi dan Stabilitas BERITA BEKASI- AFC meminta supaya PSSI dapat menjaga stabilitas. Hal tersebut muncul setelah PSSI periode 2015-2019 yang dihasilkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya 18 April bertemu dengan petinggi AFC. Dari pihak PSSI, diwakili Ketua Umum La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua Umum Hinca Panjaitan, dan Acting Sekjen PSSI, Azwan Karim. Pertemuan berlangsung sebelum Kongres AFC di Bahrain digelar atau setelah PSSI bertemu dengan Sekjen AFC, Alex Soosay. Dalam pertemuan ini, Presiden AFC, Salman Bin Ibrahim Al-Khalifa menegaskan pentingnya independensi federasi sepakbola sebuah negara. "Stabilitas sebuah Federasi di setiap negara anggota AFC dalam hal ini PSSI harus dijaga. Saya berharap, mudah-mudahan pemerintah Indonesia mengerti independensi yang diharuskan FIFA kepada anggotanya," ujar Salman. Sementara itu, Acting Sekjen PSSI, Azwan Karim menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hasil KLB, yang beragendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif. "Kami sudah memberi tahu hasil KLB kemarin dan melaporkan situasi dan kondisi PSSI saat ini kepada AFC," pungkasnya. (net/ast)

NET/BERITA BEKASI

PERTEMUAN. Menpora saat menggelar pertemuan dengan klub-klub ISL dan PT Liga Indonesia, Senin (27/4).

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga RI memaparkan kronologi sekaligus sikap-sikapnya terkait pertemuan mereka dengan klub-klub ISL dan PT Liga Indonesia kemarin. BERITA BEKASI- Berikut ini penjelasan mengenai pertemuan hari Senin (27/4) sore tersebut, sebagaimana dimuat dalam situs resmi Kemenpora pada pukul 23.50 WIB. Beberapa hal penting yang dapat dipublikasikan dari pertemuan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, Menpora menyampaikan pernyataan terbuka, bahwa sama sekali tidak ada niatan untuk menghentikan jalanya kompetisi ISL 2015, dan bahkan Kemenpora pun tetap meminta PT Liga Indonesia untuk kembali menjalankan putaran kompetisi ISL yang saat ini terhenti. Kedua, sebagai bentuk ke-

terbukaan dan kepedulian Kemenpora, yang diundang dalam pertemuan tersebut tidak hanya 16 klub yang telah mendapatkan rekomendasi dari BOPI, tetapi bahkan juga Arema dan Persebaya yang belum memperoleh rekomendasi. Pertimbangannya adalah kedua klub tersebut sudah menuju titik-titik penyelesaian untuk segera memperoleh rekomendasi. Ketiga, sepakbola harus menjadi kebanggaan nasional dengan prestasi yang lebih baik, dan oleh karenanya dipandang perlu bagi Kemenpora untuk melakukan pembenahan penanganan sepakbola, sehingga jangan sampai sekarang ini karena pe-

ringkat Indonesia menurut FIFA sampai di bawah Timor Leste. Keempat, Kemenpora akan segera membentuk Tim Transisi, yang di antaranya tugasnya melakukan tugas-tugas yang selama ini dilakukan oleh PSSI hingga nantinya terbentuk PSSI yang baru. Kemenpora melalui Tim Transisi sama sekali tidak berniat untuk menempatkan personil tertentu agar menjadi caloncalon pengurus PSSI yang baru, karena semuanya sepenuhnya diserahkan pada para pemegang hak suara di PSSI. Kelima, PT Liga Indonesia berkeberatan untuk segera meneruskan kembali kompetisi ISL tanpa melibatkan PSSI sebagai induk cabang olahraga sepakbola. Keenam, PT Liga Indonesia harus menunggu persetujuan dari pemegang saham untuk merespon keinginan Menpora. Ketujuh, 18 klub yang diwakili oleh seorang perwakilan-

nya membacakan petisi yang menolak pembekuan PSSI dan meminta Menpora mencabut kembali Keputusan Menpora tentang pembekuan tersebut. Mereka juga meminta agar kompetisi segera digulirkan kembali namun dengan melibatkan PSSI. Terhadap petisi tersebut, Menpora dengan bijak meresponnya untuk menjadi masukan. Kedelapan, beberapa klub mengeluhkan dampak dari pembekuan, mulai dari ketidakpastian sponsor, beban gaji pemain dan keinginan masyarakat yang belum tersalurkan untuk menonton bola. Kesembilan, terhadap aspirasi penarikan kembali keputusan pembekuan, Menpora menyatakan, bahwa itu persoalan hukum yang lain dan apalagi sudah ada gugatan hukum melalui PTUN. Yang dikehendaki oleh Menpora adalah agar kompetisi dapat segera bergulir, sehingga keluhankeluhan yang disampaikan ter-

Gonzales dan Kurnia Meiga Main Bola di Jalan

lensa Kompetisi Berhenti, Dejan Antonic Mengaku Tak Masalah BERITA BEKASI- Dihentikannya kompetisi QNB League oleh PT Liga Indonesia tak membuat Dejan Antonic risau. Sebaliknya, pelatih Pelita Bandung Raya ini mengaku ada hikmah di balik penghentian kompetisi ini. "Nggak apa-apa kompetisi berhenti sementara," ujar Dejan, pada Bola.net. "Ada waktu buat kita menyelesaikan masalah-masalah yang ada dulu. Jadi, ketika kompetisi berjalan lagi, semua masalah sudah beres," sambungnya. Sebelumnya, melalui surat bernomor 389/ Liga/IV/2015 PT Liga Indonesia memastikan kompetisi QNB League dihentikan sementara. Surat tertanggal 26 April 2015 ini ditandatangani CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Lebih lanjut, menurut Joko Driyono, keputusan kelanjutan QNB League bakal diputuskan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Rapat ini dijadwalkan dihelat pada 2 Mei mendatang. Sementara itu, dari hasil rapat antara klubklub peserta QNB League, PT Liga Indonesia dan Kemenpora, Senin (27/04) lalu, kelanjutan kompetisi masih suram. Mereka meminta Menpora Imam Nahrawi mencabut surat keputusan Menpora -yang tidak mengakui kepengurusan PSSI- sebelum mau memutar kompetisi lagi. (net/ast)

BEREBUT. Cristian Gonzales dan Kurnia Meiga sedang berebut bola dengan pemain yang lain. BERITA BEKASI- Sore itu halaman depan rumah striker Arema Cronus, Cristian Gonzales terlihat ramai. Terlihat Cristian Gonzales dan rekan setimnya, Kurnia Meiga, sedang berebut bola dengan pemain yang lain. Mereka bermain sepakbola jalanan sebagai bentuk solidaritas pada suporter Arema, Aremania yang memenuhi Kota Malang dengan bermain sepakbola sejak Sabtu hingga Minggu kemarin. Kurnia Meiga yang sedang cedera bermain dengan santai. Kali ini dia bermain di posisi bek, sedangkan istrinya, Azhiera Adzka Fathyr menjadi penjaga gawang. Kurnia Meiga harus berhadaphadapan dengan tim Cristian Gonzales yang diperkuat bebera-

pa Aremania, anaknya serta istrinya, Eva Gonzales. Kali ini, aksi sepakbola jalanan yang dilakukan El Loco dan Kurnia Meiga tidak membuat macet jalanan di Kota Malang, karena dilakukan di jalan dalam kompleks perumahan Gonzales. "Saya partisipasi dengan Aremania yang bermain di jalan, karena menghormati keputusan menteri. Kita hormati mereka,” kata Gonzales. Mantan bomber Persib Bandung dan Persik Kediri ini berharap Menpora, BOPI dan PSSI bisa memutuskan kebijakan yang terbaik. “Semoga ada jalan untuk Arema, Arema bisa main lagi di ISL atau QNB League. Hidup kami di bola, kalau Arema ternya-

NET/BERITA BEKASI

ta tak bisa bermain lagi, saya tidak tahu lagi harus berbuat apa,” katanya. Hal serupa juga disebutkan oleh Kurnia Meiga. Selain berpartisipasi dengan Aremania, sepakbola di jalan juga bisa melepaskan stress yang menghimpit pemain sejak liga berjalan tersendat dan kemudian pertandingan melawan PBR harus dibatalkan secara mendadak. “Ini mungkin sambil refreshing saja,” katanya. Kiper dengan postur tubuh jangkung itu sudah bersiap untuk meninggalkan Malang, pulang ke kampung halaman akibat kacaunya liga ISL. Namun keputusan itu ditunda sambil menunggu keputusan pasti dari Menpora dan PSSI. (net/ast)

sebut akan dapat tertuntaskan dengan sedirinya. Kesepuluh, Menpora meminta untuk dibentuk Tim Kecil yang melibatkan Kemenpora, PT Liga Indonesia dan perwakilan klub, dengan tujuan untuk mengkaji lebih jauh. Kesebelas, secara umum pertemuan memang berlangsung cukup alot. Namun demikian, Menpora dengan kesabarannya tetap dapat memimpin acara pertemuan dengan tenang meskipun kadang diserang dari berbagai pihak di kalangan klub. Menpora tidak terpancing emosinya dan tidak otoriter untuk memimpin pertemuan tersebut. "Demikian sikap resmi Kemenpora dari hasil pertemuan tersebut. Jika ada rilis lain di luar itu, kami menganggapnya tidak resmi," demikian Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraam Gatot S. Dewa Broto. (net/ ast)

BOPI Akan Coba Mediasi Kasus Arema BERITA BEKASI- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menawarkan mediasi untuk persoalan legalitas klub Arema. Mereka akan menyurati PT Arema Indonesia dan pihak Iwan Budianto agar mau berunding. Pemilik legalitas PT Arema Indonesa Novi Zainal sudah datang ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (27/4). Tujuan mereka adalah untuk memperjuangkan hak dan juga kewajiban atas kepemilikan 'Singo Edan'. Meski Novi sudah datang ke BOPI, pihak Iwan ternyata tak datang untuk melakukan pembicaraan. Soal ketidakhadiran Iwan cs., Sekjen BOPI Heru Nugroho menyebutkan bahwa pertemuan kemarin sifatnya masih informal. Agar mediasi terkait Arema ini bisa segera terwujud, Heru menyebutkan bahwa BOPI akan segera mengirimkan surat resmi. Dia juga optimistis bahwa kedua belah pihak bakal mau untuk menjalani perundingan. "Kami

memang diminta untuk jadi mediator. Kemarin sudah kita coba memanggil kedua belah pihak: Novi Zainal dan Iwan Budianto. Tapi sayangnya dari Pak Iwan belum bisa datang," ungkap Heru saat berbincang dengan pewarta di kantor BOPI di komplek kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (28/4) sore WIB. "Karena kemarin dipertemukan Iwan tidak hadir, padahal ada di Jakarta. Cuma kok, dipanggil tidak datang. Nanti kita mau coba buat surat resmi untuk memanggil lagi. "Sebenarnya belum bisa juga, karena rekonsiliasi 'kan belum melibatkan semua pihak. Kalau kita bicara legal 'kan ada nama Winarso dan pihak (almarhum) Lucky Zainal yang belum diajak rekonsiliasi. Tapi prinsipnya, kedua belah pihak ini sudah mau, tinggal pihak Iwan saja. Mestinya dia mau lah," tambahn y a . (net/ ast)

NET/BERITA BEKASI

Sekjen BOPI Heru Nugroho menyebutkan bahwa pertemuan kemarin sifatnya masih informal.


BERITA BOLA

RABU, 29 April 2015

Chelsea Tak Diterima Fans

5

Tidak Bikin Puas Suporter Eropa Macam Madrid, Barca, dan Bayern PERMAINAN Chelsea di bawah arahan Jose Mourinho saat ini disebut tidak menarik. Gaya serupa pun diklaim tidak akan bikin puas suporter raksasa Eropa macam Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich. BERITA BEKASI-Penilaian tersebut dilontarkan oleh Steve McManaman, mantan pesepakbola yang kini menjadi analis, dalam mengomentari laju Chelsea menuju takhta Premier League. Hal itu secara khusus ia katakan setelah gaya bermain The Blues disorot menyusul hasil 0-0 lawan Arsenal akhir pekan lalu. “Sedikit kurang seru? Ya. Apakah saya ingin main di tim ini? Ya, saya akan melakukannya, jika itu berarti menjuarai Premier League saya akan senang main di tim ini,” kata McManaman kepada BT Sport yang dikutip London Evening Standard. “Apa permainan mereka kurang asyik? Saya pikir begitu. Saya mengagumi Chelsea dan saya menghormati Chelsea, tapi saya harus mengakui tidak suka cara mereka bermain. Saya pikir dalam partai-partai terakhir mereka cuma sekadar dapat hasil. Menurut saya juara negeri ini harus tampil lebih daripada itu,” imbuhnya. McManaman, yang semasa bermain dulu pernah

membela Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City, juga mengaku berharap kalau Chelsea sebagai klub besar yang berada di ambang gelar juara seharusnya bisa memberikan sajian sepakbola yang lebih menarik di atas lapangan. “Ketika saya memerhatikan penjuru Eropa dan melihat tim-tim lain memainkan gaya sepakbola mereka, saya pikir para suporter Real Madrid takkan betah melihat penampilan semacam itu. Saya pikir di Barcelona dan Bayern Munich pun sama saja,” ucap McManaman. “Seandainya Anda lihat tayangan dokumenternya Owen Hargreaves tentang Bayern Munich baru-baru ini, ia duduk di samping Karl-Heinz Rummenigge dan ketika Bayern dilumat oleh Barca di Camp Nou, Rummenigge bilang, ‘begitulah kami harus bermain sepakbola’. Mereka pun mulai berubah dan kini sudah bermain seperti itu, dan saya pikir kampiun negeri ini mestinya bermain sepakbola seperti itu juga,” tuturnya. (net/ast)

Kado Perpisahan Dortmund untuk Klopp

SOROT Allegri Waspadai Fiorentina yang Sedang Terluka

NET/BERITA BEKASI

HADANG. Pemain Arsenal Ramires (kanan) saat menghadang bola yang dibawa pemain Chelsea Ramsey (kiri)

BERITA BEKASI- Upaya Juventus untuk kembali ke jalur kemenangan akan diuji Fiorentina. Allenatore Juve, Massimiliano Allegri, memperingatkan timnya untuk waspada karena La Viola juga sedang berupaya untuk bangkit. Langkah Juve menuju scudetto sedikit tersendat akhir pekan lalu. Bertanding melawan Torino dalam derby della mole, Gianluigi Buffon dkk. kalah 1-2 dari rival sekotanya itu. Di giornata ke-33 tengah pekan ini, Juve akan menjamu Fiorentina, Kamis (20/4/2015) dinihari WIB. Allegri berharap Bianconeri bisa segera bangkit demi mendekati gelar juara. Namun Allegri tetap meminta Juve untuk mewaspadai potensi ancaman dari Fiorentina yang juga sedang berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan. Tim arahan Vincenzo Montella itu kalah tiga kali beruntun di Serie A. "Ini adalah tim yang ingin membayar dua kekalahan beruntun. Mereka adalah tim yang tampil bagus di liga, meski hasil mereka di dua laga terakhir tidak bagus. Mereka tampil sangat baik di Liga Europa, mencapai semifinal," ujar Allegri seperti dikutip Football Italia. "Besok akan jadi pertandingan yang sulit, karena Fiorentina adalah tim dengan teknik tinggi, yang selalu bermain baik dan selalu sulit dilawan," lanjut Allegri. "Kami harus segera kembali ke jalur kemenangan untuk mengamankan tiga poin yang akan membuat kami hanya berjarak satu poin lagi dari menjuarai liga," katanya. Meski kalah dari Torino, Juve masih kokoh di puncak klasemen dengan 73 poin. Unggul 12 poin dari Lazio yang ada di urutan kedua, 'Si Nyonya Besar' tinggal butuh empat poin lagi untuk mengunci gelar scudetto. (net/ast)

BERITA BEKASI- Semifinal DFB Pokal yang mempertemukan Bayern Munich dan Borussia Dortmund, menjadi momentum bagi Die Borussen untuk mempersembahkan kado perpisahan bagi pelatih Jurgen Klopp. Kedua tim akan bertemu pada Rabu 29 April 2015 dini hari WIB. Pelatih yang sudah tujuh musim menjadi arsitek Dortmund mengumumkan akan meninggalkan Signal Iduna Park. Kontrak Klopp sendiri baru akan berakhir pada 2018 dan masih belum mengumumkan tim mana yang akan dia tukangi selanjutnya.

Selama tujuh musim melatih Dortmund, Klopp sudah menyumbangkan dua trofi Bundesliga, satu trofi DFB Pokal dan mengantarkan Dortmund ke final Liga Champions musim 2012-2013. Jika Dortmund sukses menjadi kampiun di DFB Pokal, maka hal ini menjadi kado perpisahan terindah baginya. “Kami memberikan penghormatan baginya. Sebentar lagi waktunya untuk pergi akan tiba dan hal itu tidak akan mudah (untuk melepasnya), dan menjadi alasan kami untuk memberikan yang terbaik dalam beberapa laga terakhirnya,”kata Kagawa, Selasa (28/4). Kagawa yakin timnya bisa lolos ke semifinal meski lawan mereka lebih diunggulkan. Selain ingin mempersembahkan kado bagi sang pelatih, dua kemenangan beruntun yang mereka raih di pertandingan sebelumnya menjadi motivasi untuk meraih kemenangan di Allianz Arena. “Pertandingan datang di saat yang tepat. Kami bisa mengambil momentum kami dari Bundesliga ke semifinal DFB Pokal. Beberapa pertandingan terakhir sudah memberikan kami kepercayaan. Itulah yang kami inginkan,” tegasnya. (net/ast)

Benci Diprotes, Alasan Wasit Ini Usir Pemain Barca BERITA BEKASI- Benci diprotes pemain diprediksi menjadi alasan wasit Mateu Lahoz mengusir Jordi Alba kala Barcelona mengalahkan Espanyol 2-0, akhir pekan lalu. Itu diungkap lewat rekaman video yang beredar. Seperti diketahui, Alba langsung mendapat dua kartu kuning di awal babak kedua. Itu disebabkan aksi protesnya karena saat itu Lahoz malah memberikan tendangan bebas kepada lawan, bukan sepak pojok kepada Barcelona. Seperti video yang dilansir Marca, Selasa, 28 April 2015, Lahoz memberikan penjelasan kepada Lionel Messi dan pemain Barcelona lain yang mengerubunginya untuk mempertanyakan keputusan tersebut “Kau mungkin saja benar

Leo. Tapi, memprotes setiap keputusan yang saya buat benar-benar membuat saya kesal. Tolong saya, kamu tahu itu membuat saya gugup,” kata Lahoz kepada Messi dalam video tersebut. Alba memang melancarkan protes yang agak berlebihan. Bahkan kartu kuning pertama tang diberikan, tak membuat bek internasional Spanyol itu menghentikan protesnya. Ini yang membuat Lahoz mengusirnya dengan kartu kuning kedua. Beruntung di laga tersebut, Barcelona menang 2-0 dan tetap memuncaki klasemen sementara La Liga. Skuad asuhan Luis Enrique itu unggul dua poin dari Real Madrid yang terus membayangi di peringkat dua. (net/ast)

NET/BERITA BEKASI

Massimiliano Allegri

NET/BERITA BEKASI

KADO. Jurgen Klopp diberi kado dengan pertandingan Bayern Munich melawan Borussia Dortmund pada Rabu 29 April 2015 dini hari WIB.

MU Dinilai Masih Berjarak Rp 2,9 Triliun Menuju Titel Musim Depan BERITA BEKASI- Musim panas lalu Manchester United sudah belanja besar-besaran. Musim panas mendatang pun disebut mesti begitu lagi jika ingin serius mengejar gelar. MU diperkirakan sudah menggelontorkan dana sekitar 150 juta poundsterling (Rp 2,9 triliun) untuk belanja pemain musim panas lalu, di antaranya sejumlah 59,7 juta poundsterling guna merekrut Angel Di Maria yang memecahkan rekor transfer Inggris Raya. Dengan The Red Devils saat ini masih berada di posisi empat klasemen Premier League dengan tertinggal

12 poin dari pemuncak klasemen Chelsea, kubu MU disebut harus kembali merogoh kocek dalam-dalam musim panas mendatang. “Saya pikir mereka masih bermil-mil jauhnya, berjarak 150 juta poundsterling dari gelar juara. Saya kecewa dengan cara mereka bermain musim ini,” kata Steve McManaman, mantan pesepakbola yang kini menjadi analis sepakbola. “Saya pikir mereka sudah terselamatkan fakta bahwa sudah tampil sedemikian bagus lawan Liverpool dan Tottenham Hotspur. Saya mengharapkan mereka tampil jauh lebih baik dan lebih

dekat ke titel, karena musim ini mereka tak pernah terlihat menjadi penantang.” “Mereka sudah sedikit lebih dekat di akhir musim karena tim-tim lain sedikit tercecer. Jadi saya mengharapkan mereka akan memainkan standar sepakbola yang lebih baik. Tak ikut dalam kompetisi Eropa musim ini sudah amat membantu mereka,” beber pria yang pernah berseragam Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City tersebut. MU saat ini sudah dihubungkan dengan sejumlah nama di antaranya Memphis Depay, Mats Hummels, dan Kevin Strootman. (net/ast)

REKRUT. Total perekrutan pemain MU mencapai €207 juta untuk Marcos Rojo, Angel Di Maria, Luke Shaw, Daley Blind, Ander Herrera, dan Radamel Falcao dengan status pinjaman.

NET/BERITA BEKASI

Wasit Mateu Lahoz mengusir Jordi Alba kala Barcelona mengalahkan Espanyol 2-0.

Syarat Arsenal jika Ingin Juara Premier League BERITA BEKASI- Satu dekade lebih dilalui Arsenal tanpa gelar Premier League. Untuk mengakhiri paceklik gelar, ada persyaratan yang harus dilakukan Arsene Wenger. Harry Redknapp berharap Wenger mau memenuhi persyaratan tersebut, yaitu membeli dua atau tiga pemain pada jendela transfer musim panas 2015. “Arsenal tidak jauh dari perburuan gelar. Saya yakin Arsene (Wenger) tahu itu, tapi saya pikir mereka membutuhkan dua atau tiga pemain pada musim depan, jika mereka benar-benar ingin memenangkan liga,” ujar Redknapp, Selasa (28/4). Mantan bos Tottenham Hotspur dan Queens Park Rangers juga

berharap ada sedikit kekuatan yang ditambah Wenger. Terutama untuk bek tengah, gelandang tengah, dan striker. “Mereka tidak mudah untuk menemukan pemain tersebut, tetapi jika mereka mewujudkan itu maka mereka punya kekuatan untuk (memperebutkan gelar),” terangnya. The Gunners saat ini berkesempatan finis di posisi kedua pada klasemen akhir. Arsenal bersaing ketat dengan Manchester City dan hanya kalah selisih gol. Sedangkan dengan pimpinan klasemen, Laurent Koscielny cs terpaut 10 poin dari lima pertandingan sisa Premier League. (net/ast)


6

RABU, 29 April 2015

Pengetahuan

BERITA PONDOK GEDE

KB Masih

Minim Ibu-ibu Warga Perkampungan Masih Malu-malu

MASIH minimnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi Keluarga Be­rencana (KB) khususnya pada pemasangan iudi (spiral) dan inflan, maka tidak henti - hentinya bagian Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mengetahui manfaat alat tersebut.

KELUARGA BERENCANA. Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kelurahan Jatisampurna, Suyanto di kantor UPTBKB Kecamatan Jati Sampurna.

JATI SAMPURNA, BERI­TA BE­ KASI-"Kami lakukan penyuluh­ an alat kontrasepsi KB ini pada saat ada pertemuan di kantor kelurahan, posyandu dan kegiatan Bina Keluarga Berencana (BKB)," kata PLKB Kelurahan Jatisampurna, Suyanto (57) saat disambangi BERITA BEKASI di kantornya, Selasa (28/4). Dikatakannya, alat kontrasepsi

karena di pasangnya pada bagian rahim, dibuka alat vitalnya lalu dimasukan iudi itu," paparnya. Menurutnya, menjadi keresahan seorang ibu setelah memasang iudi dan inflan, akan membawa dampak negatif, itu merupakan hal pemandangan yang tidak benar yang harus di­ buang jauh - jauh. "Hanya satu Minggu setelah

KB pada iudi dan inflan ini lebih sangat efektif penggunaannya dalam jangka panjang, dari pada menggunakan pil dan suntikan. "Artinya kalau memakai iudi dan inflan jangka waktunya tiga sampai lebih lima tahun, sedangkan memakai pil harus setiap hari dan suntik harus kontrol setiap bulan, jadi lebih repot," ujarnya. Masih di tempat sama, Unit

pemerintahan Wali Kota Pepen Lantik 52 RT dan RW JATISAMPURNA, BERITA BEKASI-Kepe­ ngurusan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/ RW) se-Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna periode 2015-2018 resmi dilantik oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Lurah Jatirangga, Namar Naris. Dengan dilantiknya kepengurusan RT dan RW tersebut, diharapkan dapat mendorong program pemerintah Kota Bekasi. Sehingga, visi misi Kota Bekasi dapat tercapai dengan maksimal. “Setiap RT dan RW bisa melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan dan mengga­ lakan giat biopori. Saya berharap, pengurus yang baru dilantik bisa melakukan kerja bakti bersama warga,” kata Rahmat Effendi. Orang nomor satu di Kota Bekasi ini berharap kepada ketua RT dan RW, agar meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat Kelurahan Jatirangga, sehingga warga dapat terlayani de­ ngan sebaik-baiknya. Sementara itu Lurah Jatirangga Namar Naris mengatakan, ada 52 pengurus baru menduduki jabatan tersebut. Sehingga, pihaknya berencana akan memberikan pelatihan penguatan kapasistas kepada pengurus terpilih. (net/jek)

infrastruktur Jalan Rambutan Jatiasih Butuh Penerangan JATIASIH, BERITA BEKASI-Minimnya Pe­ nerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Rambut­ an Kampung Jaha RT08/11, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih dikeluhkan masyarakat sekitar. Padahal, akses penyambung Jalan Cikunir Raya dengan Jalan Raya Komsen Jatiasih ini selalu ramai dilalui kendaraan. Warga khawatir kondisi tersebut menjadi rawan kecelakan dan terjadinya tindak kriminal yang belakang ini marak terjadi. “Kalau malem gelap banget mas, kebetulan jalan tersebut berada disamping tol cikunir dan sering di lalui pengendara,” ujar warga setempat, Handayani (40) saat berbincang dengan wartawan Selasa (28/4) kemarin. Saat dikonfirmasi, Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) D3JU Kota Bekasi, Karya mengatakan, Jalan rambutan memang belum masuk penganggaran untuk tahun 2015 ini. Menurut dia, tahun ini hanya Jalan Cikunir Raya saja yang bakal dipasang penerangan sebanyak 20 titik lampu penerangan. “Kami bisa memporses jika sudah dimasukkan di dalam usulan Musrenbang, jadi untuk jalan rambutan silakan masyarakat usulkan dahulu melalui kelurahan setempat,” tukasnya. (net/jek)

NET

Pelaksana Teknis Badan Keluaga Berencana (UPTBKB) Kecamatan Jati Sampurna, Yuyun (55) menambahkan, penyuluhan yang dilakukan harus jelas kepada masyarakat bagaimana cara pemasangan alat kontrasepsi KB tersebut. Diakui­nya, tak sedikit masyarakat kampung masih malu memakai alat tersebut. "Masih malu bagi perempuan di perkampungan untuk memakai iudi

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

masang iudi maupun inflan tidak boleh bekerja berat dulu, dalam arti mengeluarkan tenaga yang melebihi kapasitas tenaga, setelah itu seperti biasa lagi kita melakukan aktifitas" terangnya. Lanjut Yuyun, lebih banyak pada sasaran penyuluhan sa­ ngat bagus pada daerah perkampungan, karena dilihat di dalam kemauannya memasang alat

kontrasepsi KB harus ada pengajakan, sementara untuk wilayah perumahan sudah mengerti dan banyak yang jalan sendiri memasangnya. "Kami sementara ini fokus dulu pada daerah perkampungan agar mengerti dan mengetahui alat kontrasepsi KB yang aman dan efektip dalam jangka panjang," ungkapnya. (adi/jek)

Website Jatirangga Hadir Penuhi Kebutuhan Informasi

Namar Nasir Lurah Jatirangga

JATI SAMPURNA, BERI­ TA BEKASI-Lurah Jatirangga, Namar Nasir mengatakan, dengan mempunyai website bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam rangka mengetahui syarat - syarat pelayanan yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Jatirangga dalam Standar Operating Prosedur (SOP). Selain itu juga informasi tentang sejarah dan program pemerintahan dan keterbukaan informasi publik tentang keberadaan dan potensi Kelurahan Jatirangga. "Mewujudkan visi dan misi Kelurahan Jatirangga terdepan dalam Sumber Daya Manusia (SDM), dan lestari dalam bu-

daya mewujudkan Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ikhsan," katanya kepada BERITA BEKASI di kantornya, Selasa (28/4). Dikatakannya, adapun isi website diantaranya, visi dan misi Kelurahan Jatirangga, sejarah kelurahan, informasi kegiatan kelurahan dan informasi tentang SOP pelayanan ma­syarakat. "Kami berharap bahwa visi dan misi ini dapat terwujud dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan peradaban masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Jatirangga dan pada umumnya masyarakat Kota Bekasi," jelasnya.

Menurutnya, website yang ada pada Kelurahan Jatirangga merupakan pertama kali­ nya ada di keluraha se- Kota Bekasi. Sehingga ke depannya dalam mengisi berbagai artikel kegiatan di wilayah. "kami juga mengharapkan adanya peran serta dari para tokoh masyarakat, RT, RW, LPM, BKM dan aparatur ke­ amanan dapat membantu semua kegiat­ an yang ada di wilayah untuk dapat mengirim informasi kegiatannya di website kelurahan." "Seluruh elemen masyarakat dapat mengirin artikel kegiatan di wilayah dengan mengirim ke website Jatirangga," pungkas­ nya. (adi/jek)

Kelurahan Jatisampurna Miliki Taman Asri JATRI SAMPURNA, BERI­ TA BEKASI-Kasi Pemerintahan Kecamatan Jati Sampurna, H.Moh.Ismail mengakui masih banyak kendala dalam pembuatan taman yang menja­dikan program Pemerintah Kota Bekasi dalam seribu taman. Dia mengatakan, pada wilayah Kecamatan Jati Sampurna dengan lima kelurahan ini, masih minim dengan tanah fasos dan fasumnya, disebabkan pada sebagian wilayah Kecamatan Jati Sampurna sebagian besar masih daerah perkampungan. "Dari lima kelurahan ini masing - masing kita bulatkan minimal mempunyai 20 taman. Walaupun terkendala dengan fasos dan fasumnya namun kita lakukan kerja sama de­ ngan pengembang perumahan agar tercapai," katanya kepada BERITA BEKASI di ruang kerjanya, Selasa (28/4). Dikatakannya, dari masing - masing kelurahan terlihat sa­ ngat antusias membuat taman di wilayahnya, walaupun kita lihat bentuk dari taman tersebut ukuran besar kecilnya relatif. Seperti yang terlihat pada taman halaman Kelurahan Jati­ sampurna, sangat luas dengan ukuran 150 meter. "Melihat taman yang luas di Kelurahan Jatisampurna sa­ ngat lengkap sekali, ada ko­ lamnya, tanaman toga, tanam­ an hias dan ada saungnya," ujarnya. Dari pantauan BERITA BEKASI di lokasi Kelurahan Jatisampurna dari tamannya yang sangat luas ini banyak memberikan manfaat bagi

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

BERTEDUH. Indah (25) warga setempat menyukai taman Kelurahan Jatisampurna yang luas dan indah, ia pun menyempatkan diri berteduh di saung sambil menunggu pengurusan surat-surat di kantor kelurahan. masyarakat untuk berteduh sambil menunggu pengurusan surat, seperti Indah (25) warga

setempat sedang asyik istirahat disaat menunggu pembuat­ an surat ijin usaha.

"Melihat ada taman di halam­ an kelurahan yang indah dan sejuk ini sangat co-

cok menghilangkan rasa lelah sambil nunggu surat saya jadi," ucapnya. (adi/jek)


SAMBUNGAN transportasi Penumpang Commuter Line Meningkat

RABU, 29 April 2015

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

SMAN 8 akan Polisikan..... pengumuman yang ada di media sosial itu tidak valid. Pasalnya, beberapa nomor yang ada dalam iklan itu tidak bisa dihubu­ ngi. “Kami sudah kroscek berulang kali, ter­ nyata tidak bisa dihubungi,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, SMAN 8 Kota Bekasi akan berkoordinasi dengan Di­

nas Pendidikan Kota Bekasi untuk melakukan laporan polisi dan menindak siswa yang terbukti ikut dalam acara dan membawa nama sekolah. “Kami akan gandeng dinas untuk menyelesaikan kasus ini,” ungkapnya. (gun/sir)

Sambungan hal 1

Ratusan Buruh Ontrog.....

PRISKA/BERITA BEKASI

PADAT PENUMPANG. Stasiun Bekasi setiap hari dipadati penumpang kereta api. Stasiun Bekasi merupakan stasiun terpadat ketiga di Indonesia

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-KRL commuter line menjadi alat transportasi paling diminati untuk berpergian. Terutama untuk pergi ke Jakarta, karena tarifnya yang murah dan cepat sampai tujuan. Kepala Stasiun Bekasi, Rohman mengatakan jumlah penumpang commuter line dari Bekasi setiap hari mencapai jumlah 110 ribu penumpang. “Sebelum menjadi urutan ketiga dalam jumlah penumpang paling tinggi, Stasiun Bekasi hanya menempati urutan kelima. Namun, sekarang ini jumlah peminat KRL commuter line bersaing dengan penumpang dari Stasiun Bogor dan Jakarta Kota,” kata Rohman kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Dikatakan, jumlah pengguna jasa angkutan umum KRL commuter line dari Bekasi naik dari tahun sebelumnya yang hanya 22 ribu orang per harinya. Peningkatan jumlah tersebut membuat Stasiun Bekasi menempati posisi tertinggi ketiga dalam banyaknya jumlah penumpang setelah Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bogor. Menurutnya, KRL commuter line dari stasiun Bekasi berjumlah delapan rangkaian untuk diberangkatkan pada jam-jam sibuk. Waktu pemberangkatan setiap 10 menit sekali. Tapi di luar jam sibuk, maka keberangkatan KRL mencapai selisih 15 menit sekali. Lebih lanjut dikatakan, kenaikan jumlah pengguna KRL commuter line dari Bekasi, karena masyarakat menginginkan alat transportasi yang efisien baik segi waktu maupun biaya. “Kalau tidak naik kereta pasti kena macet kalau mau ke Jakarta seperti di Jalan Kalimalang yang makin parah kemacetannya setiap hari,” ungkapnya.(nko/sir)

perda Lagi, Dua Menara Telekomunikasi Disegel

Dalam aksinya para pendemo meminta hak­ nya yaitu terkait penyesuaian skala upah, upah proses, hak cuti dan ketentuan isi peraturan pe­rusahaan seperti peraturan perusahaan harus tinggi dari undangundang, dan mengenai pem­baharuan isi peraturan peraturan harus dise­pakati oleh serikat pekerja. “Harusnya Disnaker menjalankan tugas, fung­si dan tanggung ja­wab, dan serikat buruh berhak atas informasi baik secara lisan maupun tertulis,” terangnya. Selain itu, kata Agus, banyak per­ u­ sahaan yang tidak melakukan pe­ nye­ suaian skala upah bahkan saat ini ia me­­ ngatakan banyak pengusaha yang me­ lakukan PHK sewenang-wenang dan memberikan upah proses.

“Banyak perusahaan yang tidak me­ miliki aturan dan jadi peraturan se­ pihak dan lebih rendah dari undang-undang, kalau sudah begini dimana peran dan tugas serta tanggungjawab dinas te­ nagakerja Kota Bekasi?” tanyanya. Sementara Kota Bekasi adalah kota satelit penyangga ibu kota yang seharusnya diperhatikan oleh pe­ me­ rintah. Bahkan kaum buruh khu­ sus­ nya me­ nginginkan keadilan dan ke­ se­ jahteraan ya­ng telah diatur dalam UUD 1945. “Harusnya pemerintah Bekasi tang­ gap akan hal ini, kami kaum buruh me­ nginginkan Perda yang memuat perlindungan kaum buruh di Kota bekasi,” ungkapnya.(nko/sir)

Tak Salurkan CSR, Izin Perusahaan Bakal Dicabut BEKASI TIMUR, BERITA BEKASIPemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menindak tegas dan mengancam men­ cabut izin perusahaan bila tidak menyalurkan Corporate Social Res­ ponsibility (CSR). Demikian disampaikan anggota Pa­ nitia Khusus (Pansus) III DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata kepada BE­ RITA BEKASI, Selasa (28/4). Dikatakan, pemberian sanksi nanti­ nya akan dimasukkan dalam klausul Peraturan Daerah (Perda) CSR yang sa­at ini tengah digodok Pansus III. “Nanti kalau ada perusahaan yang mem­ bandal tidak mau menyalurkan CSR-nya akan kita berikan sanksi, dari mu­ lai teguran sampai pencabutan izin pe­rusahaan,” kata Ariyanto. Menurutnya, sanksi diberlakukan sebab sejauh ini masih ada perusahaan yang tidak mengeluarkan CSRnya. “Me­ reka buka usaha di Kota Bekasi, ya wajib berkontribusi kepada Kota Bekasi se­ suai dengan semangat otonomi daerah,” katanya. Meski ada perusahaan membandel,

7

kata Ariyanto, perusahaan tersebut ti­ dak bisa serta merta disalahkan. Se­ bab sejauh ini tidak ada payung hukum yang kuat yang mengatur soal CSR. “Aturannya cuma ada Perwal, yang memang tidak mengatur sanksi,” ujar­ nya. Selain itu, lanjut dia, sejauh ini pe­ ruhaan masih enggan menyalurkan CSR lantara lembaga pengelola CSR milik Pemkot Bekasi dinilai kurang transparan dan akuntabel. “Mereka ragu mau menyalurkan ke Pemerintah. Nah dengan adanya Perda, saya yakin akan ada kepastian soal pengelolaan CSR dan ini akan membuat perusahaan yang ada percaya kepada Pemerintah,” terangnya. Tujuan keberadaan perusahaan itu, katanya, disamping mencari keuntungan juga dapat mensejahterakan masyarakat sekitar. “Kami tidak ingin masyarakat disengsarakan oleh perusahaan yang menanamkan modalnya hanya untuk mengeruk keuntungan di wilayah kita,” ungkapnya.(gun/sir)

3000 Lebih Warga..... mewujudkan penyerapan 50 ribu pencari kerja. Rubiah mengatakan, program penye­ rapan 50 ribu tenaga kerja ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Be­ kasi 2013-2018. Tujuannya, mewujudkan masyarakat Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan ihsan. “Ini menjadi komitmen Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu serta didukung jajaran instansi terkait,” jelasnya. Dalam kurun waktu dua tahun ter­ akhir sebanyak 37 ribu pencari kerja telah memperoleh pekerjaan di berbagai bi­ dang yang difasilitasi pemerintah dan pihak swasta. Sebab, perusahaan swasta juga mendukung program Pem­ kot Bekasi ini. “Tahun pertama telah ditempatkan pencari kerja sekitar 16 ribu dari 21 ribu pencari kerja. Tahun kedua, sebanyak 21 ribu dari 26 ribu pencari kerja men­ dapatkan pekerjaan. Di tahun ketiga ini, kita terus berusaha wujudkan 50 ribu pe­ nyerapan tenaga kerja. Kita harus terus optimis tercapai,” katanya. Dari jumlah penyerapan tersebut, ujar­ nya, diantaranya dilakukan melalui bur­ sa kerja atau jobfair, penempatan ker­ ja ke luar negeri dan forum Bursa Ker­ja Khusus (BKK) yang ada di sekolah kejuruan dan perguruan tinggi di Bekasi. “Kita memfasilitasi pencari kerja dengan penerima kerja atau pihak perusahaan. Bursa kerja ini rutin dilakukan dua kali dalam setahun. Biasanya usai kelulusan sekolah di Kota Bekasi di bulan Juli dan Oktober,” ucapnya. Saat ini Kota Bekasi memiliki 50

BKK yang akan memonitor lulusan siswa sekolah kejuruan dan perguruan tinggi untuk mendapatkan kesempatan kerja. “Tercatat sekitar 800 pencari kerj­ a yang masuk perusahaan swasta yang membutuhkan lulusan sekolah kejuruan,” jelasnya. Disnaker Kota Bekasi juga beker­ ja­ sama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan bekal soft skill melalui se­ minar tenaga kerja dan balai pelatihan. Hanya yang menurut dia, tidak kalah penting juga pembekalan dalam syarat masuk suatu perusahan. “Banyak kesempatan kerja. Untuk itu para pencari kerja perlu meningkatkan ke­percayaan diri, komitmen dalam be­ kerja dan tepat waktu. Selain mem­ butuhkan kemampuan skill untuk men­ dukung perusahaannya, banyak pe­ rusahaan juga membutuhkan poin penting soft skill tersebut untuk me­ne­ rima pencari kerja,” harapnya. Rubiah juga mengimbau para pencari kerja agar membuat kartu pencari kerja atau AK-1/kartu putih sebagai salah satu syarat administrasi untuk bisa melamar ke perusahaan. Kartu Putih itu, kata Rubiah, diper­ oleh secara gratis hanya dengan me­ ndaftarkan diri ke Kantor Disnaker Kota Bekasi dengan melengkapi persyaratan foto kopi KTP Kota Bekasi, foto kopi ijasah pendidikan terkahir, dan foto diri ukuran 3x4. “Kartu ini menjadi salah satu syarat melamar kerja dan melalui kartu ini diketahui jumlah pencari kerja di Kota Bekasi. Kita akan terus memonitor me­ lalui data kartu ini dan diberikan gratis. Pembuatannya pun kurang dari 10 menit,” ungkapnya.(nko/sir)

Sambungan hal 1

Melirik Strategi Penjualan..... survey kepada calon costumer. Tidak lah heran bila kami bisa melaku­ kan penjualan sebanyak 900 unit per bu­ lan. Ini total rata-rata penjualan unit yang dikeluarkan. Rata-rata ycostumer yang datang memang memanfaatkan jasa leasing dibandingkan membeli secara cash. Ada sekitar 70 persen costumer memanfaat­ kan jasa leasing untuk membayar kredit angsuran kepemilikan kendaraan ber­ motornya. Dominasi atas permintaan yang ting­ gi terhadap kendaraan roda dua antara pembeli pertama dengan pembeli kedua memang sama-sama banyaknya. Ini ti­ dak terlepas atas kebutuhan kendaraan bermotor memang tidak bisa dipisahkan

dalam kehidupan saat ini. “Kebanyakan costumer yang datang merupakan ibu rumah tangga. Kesi­ bukan suami menjadi factor yang ke­ banyakan bekerja sebagai karyawan sehingga untuk mengurusnya sangat sulit,” ujarnya. “Alhamdulillah, apa yang ditawarkan oleh kami saat ini kepada costumer bisa meraih hasil positif dengan menjadi dealer terbaik yang melakukan penjua­ lan terbanyak dari 28 dealer Honda yang ada di Kota Bekasi. Pelayanan, kecepatan dan program menarik yang kami tawarkan memang bisa memberikan daya pikat kepada costumer untuk membeli kendaraan,” ungkapnya.(*/sir)

Ahli: Gedung Walikota Tidak Rusak Parah Terkait Kebakaran Perkantoran Pemkot Bekasi pada Jumat Lalu

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- “Secara fisik, struktur beton bangunan tidak rusak terlalu parah akibat kebakaran kemarin,” kata salah satu peneliti yang diterjunkan dari Puslitbang Kemen PUPR, Maryoko Hadi. Hadi mengatakan, hal itu usai melakukan tinjauan fisik terhadap bangunan yang terbakar di lantai dua Gedung Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, nomor 1, Bekasi Selatan. Namun demikian, kata Hadi, ada sejumlah struktur baja di bagian yang terbakar dengan suhu tertinggi mengalami kerusakan cukup parah. “Baja tersebut ada di pojok bangunan lantai dua yang merupakan ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Bekasi,” katanya. Pihaknya membawa sejumlah sampel baja dan beton dari lokasi kejadian untuk dicek secara laboratorium. “Kami tidak sekadar me­ la­ ku­kan inspeksi vi­sual, KAMI tidak sekadar kami juga akan me­nguji melakukan inspeksi dan mengetes de­ngan visual, kami juga detail sejumlah con­ toh akan menguji dan material untuk menge­ tahui ke­handalan gedu­ mengetes dengan ng,” ujar­nya. detail sejumlah Sebelum sampai pa­ contoh material da kesimpulan perihal untuk mengetahui kehandalan gedung kelayakan gedung, ta­ hapan pengujian yang akan dilanjutkan de­ ngan simulasi di lokasi bisa membutuhkan waktu penelitian hingga dua bulan. Maryoko juga merekomendasikan agar instalasi per­ listrikan di bangunan tersebut diganti secara menyeluruh demi alasan keamanan. Kebakaran yang terjadi pada Jumat (24/4), meng­ hanguskan sedikitnya sembilan ruangan pada lantai dua di bangunan Kantor Wali Kota Bekasi. Kesembilan ruangan tersebut ialah ruang Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan pada Badan Kepegawaian Daerah, ruang bidang administrasi pegawai BKD, ruang bidang bina kepegawaian, ruang sekretariat BKD, ruang bidang aset pada Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah, ruang rapat Sekda, ruang dapur sekda, ruang tamu, dan ruang kerja Sekda.(ais/sir)

DOK/BERITA BEKASI

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Pe­ merintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Tata Kota menyegel menara telekomunikasi yang dinilai tidak memiliki Izin Mendirikan Bagunan (IMB), Selasa (28/4). Setelah berita acara penyegelan dibacakan, petugas menyegel menara tersebut dengan memasang papan bertuliskan, “Bangunan ini disegel berdasarkan Perda Nomor 17 Tahun 2011 dan Perda Nomor 15 Tahun 2012”. Beberapa waktu lalu, Dinas Tata Kota sudah menyegel 2 bts milik PT Mitra Tel di RT 009/015, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara dan milik PT Lintas Media Asia di Komplek Pengairan, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. “Hari ini (Selasa, 28/4,red) kami kembali menyegel bts milik PT Solusi Tunas Pratama di Sentra Niaga Kalimalang, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan dan milik PT Dayamitra Telekomunikasi di Perum Griya Asri Taman Mini Blok F2 No.9 RT 003/023, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede,” ujar Dewi Astiyanti. Kasie Pengawasan, Pengendalian Pemanfaatan Lahan Pada Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Pemanfaatan Lahan Dan Bangunan Dinas Tata Kota Kota Bekasi. Diakuinya, surat peringatan 1, 2 dan 3 sudah diberikan kepada pengelolanya tapi belum direspons, karena itu kita segel yang disertai dengan pemutusan hubungan listrik agar operasional menara tidak bisa berjalan. Dalam kesempatan itu pula, Dewi menghimbau kepada pemilik menara untuk segera mengurus izinnya, bila sudah ada ijinnya maka segel bisa dicabut. Adapun personil penertiban bagunan yang terlibat terdiri dari Dinas Tata Kota, BPPT, DP3JU, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPLH, kesbangpolinmas, bagian hukum, bagian KSI, bagian telematika, bagian humas, unsur TNI dan Polri, PLN, kelurahan dan kecamatan setempat. (net/sir)

NET/BERITA BEKASI

SEGEL BTS. Dinas Tata Kota Bekasi menyegel dua tower telekomunikasi karena tidak memiliki perizinan.

PUSAT Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PURR) memastikan meterial bangunan Gedung Wali Kota Bekasi yang terbakar pada Jumat (24/4) lalu tidak mengalami kerusakan parah.

TIDAK RUSAK BERAT. Tim ahli Kementerian PURR memastikan gedung walikota Bekasi tidak rusak berat akibat kebakaran yang terjadi pada Jumat (24/4) lalu.


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

021-8833-9602

RABU, 29 APRIL 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

kampus Mengurangi Gugup Jelang Sidang Skripsi TAMBUN, BERITA BEKASIKamu mahasiswa tingkat akhir? Tentu sebentar lagi akan menghadapi sidang skripsi. Sidang yang akan menentukan nasib kelulusanmu ini kerap membuatmu stres. Apalagi, mendekati hari itu, wajar jika kamu merasa gugup. Nah, bagi kamu yang sedang mengalami hal tersebut, beberapa tips di bawah ini bisa kamu lakukan jelang sidang skripsi. 1. Berdoa Cara ini memang klasik, tapi ini adalah cara yang ampuh untuk menenangkan diri. Dengan berdoa kepada Tuhan, kamu bisa sekaligus bersyukur atas segala kelancaran yang kamu dapatkan sampai kamu bisa menyelesaikan skripsi dengan baik. 2. Jaga kesehatan Jangan sampai kamu sakit saat menghadapi sidang skripsi. Jika kesehatanmu terganggu, hal ini bisa sangat mengganggu proses sidang skripsi tersebut. Makanlah makanan yang bergizi. Hindari dahulu makanan yang kurang sehat, seperti mi instan, gorengan, es, dan sebagainya. Kamu harus sangat memperhatikan kesehatanmu. 3. Baca kembali literatur Sebelum menghadapi sidang skripsi, kamu harus mempelajari kembali literatur yang kamu masukkan dalam skripsi. Meskipun kamu sudah sangat menguasainya, tapi proses penyelesaian skripsi yang panjang bisa membuatmu lupa terhadap beberapa hal. 4. Cari informasi dosen penguji Kamu harus mencari tahu siapa dosen yang akan mengujimu saat sidang nanti. Setidaknya, setelah kamu mengetahuinya, kamu akan merasa lebih siap mental dalam menghadapi dosen tersebut saat sidang berlangsung. Jika perlu, kamu cari tahu karakter si dosen ketika menguji seniormu terdahulu. 5. Latihan presentasi Kamu bisa menguji slide presentasimu di depan teman-teman terdekat. Mintalah temantemanmu untuk memberikan saran dan kritik sebagai masukan untukmu. Ukur waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan presentasi tersebut. Hal ini diperlukan supaya kamu bisa memperkirakan waktu yang kamu habiskan pada sidang nanti.

Siswa SMPN 12 Dalami Materi Ujian

Berbagai persiapan dilakukan pihak sekolah pada muri-muridnya sebagai bekal dalam menjalani Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs sederajat yang akan dimulai pada 4-7 Mei mendatang. Salah satu persiapan yang dilakukan pihak sekolah yakni dengan cara memberikan latihan soal kepada para siswa BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Menurut Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Bekasi, Sri Yulinarti mengatakan pihak sekolah telah memberikan bekal pada anak-anak agar siap hadapi UN. Seperti latihan soal agar siswa terbiasa dengan soal-soal yang ada yang kemungkinan muncul UN nanti. "Kalau kami pihak sekolah sudah melakukan pendalam materi sejak semester 1 dan kisi-kisi dari Kemendikbud. Lalu ada try out, dan bimbel dari pihak luar sekolah," tuturnya kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Untuk kegiatan try out sendiri, pihak sekolah sudah menyelenggarakan sebanyak empat kali. Adapun hasilnya beragam, dari try out pertama maupun keempat. "Yang pertama hasilnya belum maksimal. Namun, untuk yang keempat Alhamdulillah cukup memuaskan," katanya Dikatakannya, meskipun UN kali ini bukan merupakan penentuan kelulusan, namun ia berharap siswa bisa serius menghadapi pelaksanaan UN. "Meski bukan penentu kelulus-

Sri Yulinarti Kepsek SMP Negeri 12 Kota Bekasi an tapi hasil UN akan menjadi patokan untuk masuk sekolah Negeri. Makannya kami minta siswa agar serius mengingat persaingan untuk masuk sekolah negeri itu susah," jelasnya Diungkapkan olehnya, pada tahun ajaran sebelumnya saja, dari jumlah lulusan yang ada, hanya ada 67 persen saja yang bisa masuk ke sekolah negeri. "Kalau kemarin 67 persen saja. Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya bisa 70 persen lulus-

an SMPN 12 yang diterima di sekolah Negeri," ungkapnya. Untuk UN tahun ini SMPN 12 Kota Bekasi, kata dia, akan diikuti oleh 721 siswa yang akan dibagi dalam 37 ruangan dengan jumlah pengawas seba-

SMAN 11 Kota Bekasi Gelar Wisuda Angkatan X

infrastruktur PKBM Margajaya Butuh Sarana Prasarana Penunjang ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

WISUDA. SMAN 11 Kota Bekasi menghelat wisuda angkatan X lulusan 2014 2015, sebanyak 479 murid, bertempat digedung ST.Nahanson Parapat, Jalan Raya Wibawa Mukti 2, Kelurahan Jatiasih, Selasa (28/4).

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Margajaya sebuah media tempat kegiatan pembelajaran yang dirintis untuk membangun citra daerah untuk menjadi lebih baik, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan serta respon positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pendiri PKBM Margajaya Tuty mengatakan, saat ini PKBM Margajaya menjadi tempat belajar masyarakat, oleh masyarakat untuk masyarakat. Tempat ini juga menjadi usaha meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, serta minat, bakat masyarakat. "Selain menjadi tempat belajar masyarakat, tempat ini juga menjadi usaha peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi serta minat bakat." Katanya kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Diungkapkan olehnya, kegiatan ini sudah sepatutnya mendapat perhatian dari Pemkot Bekasi, terkait sarana prasarana serta perhatian khususnya. "Selain penyediaan taman kota, anak-anak ini kan juga membutuhkan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan mereka diluar sekolah," tandasnya. (gun/jek)

JATI ASIH, BERITA BEKASISMAN 11 Kota Bekasi menghelat wisuda angkatan X lulusan 2014 - 2015, bertempat di gedung ST. Nahanson Parapat, Jalan Raya Wibawa Mukti 2, Kelurahan Jatiasih, Selasa (28/4). Dalam melaksanakan pelepasan siswa - siswi kelas 12 sebanyak 479 orang ini dirangkaikan dengan kreasi kesenian angklung dan paduan suara dari penampilan kelas 10 dan 12. “Wisuda SMAN 11 Kota Bekasi angkatan X terdiri dari jurusan IPA sebanyak 240 dan IPS ada 239,” kata Kepala SMAN 11 Kota Bekasi, Sri Mardiati kepada BERITA BEKASI di sela - sela acara wisuda, Selasa (28/4). Pada prosesi wisuda tersebut semua siswa - siswi turut didampingi oleh masing - masing orang tua dan harus memakai pakaian yang sopan, lanjut Sri Mardiati. “kita lihat bagi putra mengenakan pakaian jas dan putri memakai pakaian kebaya.” “Ini merupakan acara resmi jadi harus pakaian yang sopan, dan akan selalu dikenang oleh para siswa - siswi,” ujarnya.

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

Ilustrasi

7. Istirahat Jangan forsir tubuh dan pikiranmu untuk menghadapi sidang skripsi. Lakukanlah sedikit refreshing bersama keluarga atau teman terdekat. Cara ini ampuh untuk menghilangkan stres menjelang sidang. Pikiran yang fresh akan membuatmu lebih tenang dalam menghadapi dosen penguji. (net/jek)

GUNAWAN/BERITA BEKASI

www.koranberita.co

Mei, Siap Hadapi UN

6. Persiapkan pakaian yang akan kamu kenakan Untuk menghilangkan stres, kamu bisa mengisi waktu dengan menyiapkan pakaian yang akan kamu kenakan saat sidang nanti. Pilihlah pakaian formal dan rapi tetapi tetap nyaman. Penampilan yang baik akan membuatmu lebih percaya diri saat menjalani sidang skripsi.

Anak-anak PKBM Margajaya Antusias Mengamati Pelajaran.

koranberitabekasi

Sri Mardiati berpesan agar anak didiknya mampu mengamalkan ilmu yang didapat selama mengenyam pendidikan, baik itu untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat. “Ilmu yang mereka dapat di bangku sekolah bisa diamalkan di masyarakat, tempat kuliah atau bekerja, juga harus menjaga nama baik sekolah,” pintanya. Secara terpisah, Pengawas Pendidikan Menegah, Endang yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, wisuda ini merupakan pertama kalinya dilakukan di dalam gedung yang sebelumnya banyak melaksanakan acara kegiatan pelulusan di luar daerah. Namun menurutnya wisuda dilaksanakan pada gedung yang masih area wilayah sekolah sangat jauh lebih efektif dan aman, lanjut Endang, yang terpenting para siswa - siswi harus fokus masa penentuan pelulusan pada tanggal 18 Mei nanti. “Semoga siswa - siswi SMAN 11 Kota Bekasi lulus seratus persen dengan hasil yang baik dan bisa melanjutkan kejenjang lebih tinggi lagi,” terangnya. (adi/jek)

nyak 74. "Sampai saat ini persiapan hampir seratus persen. Mudah-mudahan sampai hari H tidak berubah,"tandasnya. Kemudian, saat ditanya mengenai tingkat kelulusan, Yuli berharap tahun ini sekolah ter-

sebut bisa lulus 100 persen seperti tahun-tahun sebelumnya. "Harapannya pasti lulus 100 persen seperti tahun-tahun lalu. Dan pastinya angka rata-rata kelulusan juga naik," harapnya. (gun/jek)

Unika Atma Jaya Rilis Buku Cerita Rakyat Lokal JAKARTA, BERITA BEKASI-Para pendidik Sekolah Dasar yang merupakan mahasiswa lulusan dari Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) S-1, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB), Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menuliskan cerita rakyat lokal dari kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat dalam bentuk cerita, dan dari tim dosen dibuatkan gambar dan komik, setelah itu dijadikan buku Unika Atma Jaya yang memprakarsai penerbitan buku tersebut, diluncurkannya pada Selasa, 28 April 2015 pukul 09.00 -12.00 WIB di Gedung Yustinus Lt. 15, dengan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Bapak Anies Baswedan), Yayasan Tangan Pengharapan Indonesia (Ibu Henny Kristianus), dan tim dosen PGSD Fakultas Pendidikan dan Bahasa Unika Atma Jaya. Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sorong Selatan, Otto Ihalauw, MA., dan 193 mahasiswa PJJ Sorong Selatan yang baru saja diwisuda Sabtu kemarin (25/4). Melkior Krimadi, mahasis-

wa lulusan terbaik dari PJJ Sorong Selatan mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga dengan Unika Atma Jaya, karena, ”Awalnya kami hanya mengerjakan tugas tetapi oleh tim dosen dibuat menjadi buku. Harapannya, buku ini bisa menjadi bagian dari kurikulum bagi pembelajaran muatan lokal di Sorong Selatan. Sehingga, seluruh guru bisa menggunakan buku ini untuk proses belajar mengajar,” katanya Kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Sementara Prof. Dr. Ir. M.M. Lanny W. Pandjaitan, M.T. – Rektor Unika Atma Jaya menyatakan bahwa buku ini muncul karena bentuk keprihatinan dari tim dosen, ketika peserta didik di Sorong Selatan belum mempunyai buku yang layak untuk memahami khasanah budaya setempat. Maka secara khusus, tim dosen merancang proyek melalui mata kuliah Pembelajaran Sastra di SD. Para mahasiswa diajak membuat buku cerita rakyat Sorong Selatan, yang selama ini hanya berkembang secara lisan. Harapannya, buku bisa digunakan sebagai bahan bacaan yang membantu pe-

serta didik mengembangkan kecintaan terhadap membaca dan belajar membaca menggunakan skema cerita daerah setempat Buku cerita rakyat tersebut dirancang dengan mengumpulkan informasi secara lisan dari tetua kampung atau kepala adat. Kemudian, tim dosen mengembangkan buku cerita rakyat tersebut dalam bentuk cerita bergambar dan komik agar dapat membantu siswa kelas rendah belajar membaca. “Kami berharap buku cerita rakyat yang kami persembahkan kepada pendidikan di tanah Indonesia Timur, khususnya Sorong Selatan dapat menjadi secercah harapan untuk membangun literasi siswa SD di Papua Barat,” ungkapnya. Akhirnya, acara ini didedikasikan dari Atma Jaya bagi bangsa. Hal ini selaras dengan tema perayaan Lustrum ‘Bertumbuh Bersama Bangsa, “Pengembangan cerita rakyat bergambar yang disertai dengan seminar literasi, kami rangkai sebagai bentuk persembahan untuk Indonesia bagian Timur. Kami ingin terus berbagi dan berkontribusi bagi bangsa,” tutupnya. (nko/jek)


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

Harga Eceran

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

RABU, 29 APRIL 2015

021-8833-9602 beritabekasiredaksi@gmail.com

Ashr

Maghrib

Isya

04:34

11:51

15:12

17:48

19:59

HUKUM Rohim: Kasatpol PP Bisa Praperadilkan Polresta

SDN 02 Sirnajaya Memprihatinkan, Satu Kelas Digunakan untuk Dua Rombongan Belajar

KONDISI ruangan kelas SDN 02 Sirnajaya sangat memprihatinkan. Selain atapnya bocor, ruang kelasnya pun sangat tidak nyaman digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM).

CIKARANG PU­ SAT, BERITA BE­ KASI-Wakil Bupati Rohim Mintareja me­ nyayangkan dan ikut prihatin atas penetapan Kasatpol PP Ka­bupaten Bekasi men­jadi tersangka oleh Polresta Bekasi Ka­bupaten. Diakuinya, se­ming­­ gu lalu Bupati Bekasi, Neneng Ha­ sanah Dikdik Jasmedi Yasin sudah mengiKasatpol PP Kabupaten Bekasi rim surat ke Polresta Bekasi Kabupaten untuk menanyakan proses hukum Kasatpol PP tersebut. Sebab, hingga saat ini Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Bekasi belum menerima pemberitahuan secara lisan ataupun tertulis atas penaha­nan aparatur sipil negara (ASN). "Ibu bupati sudah kirim surat atas nama lembaga mempertanyakan status pak Dikdik dan dua anak buahnya, karena sampai saat ini, kita belum menerima surat terkait penahanan ke­tiga orang itu. Bagaimanapun juga mereka adalah ASN, maka harus ada pemebritahuan lisan maupun tertulis terhadap status yang kini disandangnya," HALAMAN 15

PRAKIRAAN CUACA CIKARANG 29 APRIL 2015

Sedikit badai petir di beberapa bagian area ini

Sebagian hingga umumnya berawan

SIANG

MALAM

Suhu

32°

Suhu

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

TIDAK NYAMAN. Kegiatan belajar mengajar di SDN 02 Sirnajaya tidak efektif karena satu ruang belajar digunakan dua rombongan belajar yang disekat dengan gorden kain.

25°

SERANG BARU, BERITA BEKASI-Ironisnya, satu ruang kelas harus disekat menggunakan kain gorden dan dibagi menjadi ruangan. Kondisi ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi tidak peduli ter­ hadap dunia pendidikan. Sri, salah seorang gu­ru SDN 02 Sirnajaya ngatakan, dia dan SATU ruangan me­ sis­wa tidak nyaman dan disekat dan ti­dak konsentrasi mengidijadikan kuti KBM setiap hari. dua ruang "Satu ruangan dise­ belajar. Satu kat dan dijadikan dua ruangan, saya rua­ ng belajar. Satu rupakai untuk angan, saya pakai untuk dua kelas, dan dua kelas, dan hanya hanya disekat di­se­kat menggunakan kain gorden," kata Sri menggunakan ke­pada BERITA BEKAkain gorden. SI, Selasa (28/4). Dengan kondisi seperti ini, kata Sri, sa­at mengikuti KBM siswa kelas satu ha­rus berbaur dengan siswa kelas tiga. Atau sebaliknya, siswa kelas tiga berbaur de­ngan siswa kelas lima. "Saat belajar, kadang–kadang antar sis­wa saling bercanda, sehingga konsen­ trasi mengajar sangat terganggu," tegasnya. Dikatakan, hal ini terjadi karena SDN 02 Sirnajaya kekura­ HALAMAN 15 ngan ruang belajar.

Sumber: accuweather

PROGRAM Dana Bedah Rumah Segera Dicairkan TAMBUN UTARA, BERITA BE­ KASI-Pe­ merintah Kabupa­ ten (Pemkab) Bekasi berencana membagikan anggaran rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada masyarakat miskin di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara. Salah seorang pemilik rutilahu di Desa Karang Satria, Muhammad Ali Absor (54) mengaku sangat bang­ ga dan senang apabila Pem­kab Bekasi benar-be­nar akan merealisasikan program be­dah rumah tersebut. "Rakyat miskin di Tambun RAKYAT Utara sangat banyak. Saya miskin di dan me­reka pun butuh perha­ Tambun tian Pem­ kab Bekasi dalam Utara sangat pro­ gram be­ dah rumah tidak banyak. Saya la­yak huni ini," kata Ali kepadan me­reka da BERITA BE­ KASI, Selasa pun butuh (28/4). perhatian Diakuinya, kendati rumah­ Pem­kab nya tidak layak huni, namun dia ber­sama istri dan anaknya Bekasi dalam program be­dah ma­sih tetap menempati rumah tersebut. “Pengennya sih rurumah tidak layak huni ini. mah ini direnovasi, cuma enggak ada duitnya, penghasi­lan saya pas-pa­san, bisa makan aja udah syu­kur,” katanya. Menurutnya, rumahnya pernah direkomendasikan RT untuk diajukan dalam program ru­­tilahu pada tahun 2014 lalu, namun hingga saat ini belum ada realisasi. HALAMAN 15 “Dulu pernah diajukan RT.

2015, Empat Pasar Tradisional Direhab CIKARANG PUSAT, BERI­ TA BEKASI-Sedikitnya 4 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bekasi di tahun 2015 akan dilakukan rehab ringan. Kabid Perpasaran, Disperin­ dag dan Pasar Kabupaten Be­ kasi, Feri Ferdiyansyah me­ ngata­kan, rencana rehab ringan ini menindaklanjuti permohonan dari para pedagang yang di­ sampaikan kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) ma­

sing-masing pasar. “Tahun ini, ada 4 pasar di­ laku­kan rehab ringan, yaitu pa­ sar Tambun, Cibitung, Lemah Abang dan Serang Baru,” kata Feri kepada BERITA BEKASI, Se­lasa (28/4). Untuk rehab ringan empat pasar itu, kata Feri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 650 juta dari APBD tahun 2015.

“Karena anggarannya kecil kegiatannya tidak dilelangkan akan tetapi dilakukan penujukan langsung terhadap pihak ketiganya yang akan melaksanakannya,” jelasnya. Dikatakan, pada tahun 2014 pihaknya tidak melakukan kegiatan rehab pasar, sebab selain pada saat itu terbentur waktu yang sangat singkat juga ada HALAMAN 15

SEGERA DIREHAB. Pasar Lemahabang tidak lama lagi akan direhab ringan oleh Pemkab Bekasi.

GILANG BAYU NUGRAHA/BERITA BEKASI

29

Dzuhur

www.koranberita.co

Pakai Gorden

april 2015 Shubuh

koranberitabekasi

Ruangan Disekat

Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7 Tgl

Rp. 3.000,-

Menelisik Pertumbuhan Kredit, Kualitas Aset dan Pelayanan Nasabah

Laba Bersih BNI Tumbuh 17,7 Persen Oleh: ASYKUR HULU PT Bank Negara Indonesia mencatat laba bersih Kuartal I 2015 sebesar Rp 2,82 tri­ liun atau tumbuh 17,7 persen dibandingkan laba bersih pe­ riode yang sama tahun 2014. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh kinerja pada ber­bagai segmen bisnis yang menjadi sumber Pendapatan ASYKUR HULU Bunga Bersih maupun Pen­ PELAYANAN PRIMA. BNI menyediakan ATM Mobile dan pelayanan berjalan untuk dapatan Non-Bunga. Manajemen baru BNI telah lebih dekat dengan nasabah.

mulai bekerja dengan fokus pada tiga segmen bisnis utama, yaitu Korporasi, Mene­ ngah dan Kecil, serta Konsu­ mer. Meskipun Kuartal I 2015 dimulai dengan perlambatan musiman, namun Manajemen BNI tetap optimis terhadap pertumbuhan jangka panjang dan pencapaian berbagai target-target utama. Pendapatan Bunga Bersih BNI Kuartal I 2015 naik 15,3 persen dari Rp 5,29 triliun menjadi Rp 6,10 triliun yang

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

menunjukkan kekuatan kinerja BNI. Dengan kondisi kenaikan suku bunga, BNI tetap mampu meningkatkan Net Interest Margin (NIM) di level 6,5 per­ sen, sebelumnya NIM Kuartal I 2014 sebesar 6,1 persen. Sementara Pendapatan Non-Bunga Kuartal I 2015 naik 23,8 persen menjadi Rp 2,94 triliun yang didukung oleh kenaikan fee based income yang disumbang dari pendapaHALAMAN 15 tan premi


10

BERITA CIKARANG PUSAT

RABU, 29 April 2015

Pilkades Jadi Pasar

Taruhan Penjudi Sudah Berlangsung Sejak Lama

DEDE/BERITA BEKASI

KAMPANYE. Salah satu calon kepala desa dengan nomor urut 3 bergambar durian sedang melakukan konvoi dalam masa kampanye Pilkades Desa Sukaragam.

PEMILIHAN kepala desa yang seharusnya menjadi proses berdemokrasi bagi rakyat ternyata dikotori oleh perilaku kurang baik oleh segelintir orang menjadi ajang pertaruhan berbau judi. SERANG BARU, BERITA BE­ KASI-Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Sukaragam yang akan berlansung 10 Mei 2015, ternyata menjadi ajang pertaruhan yang mengarah kepada perjudian. kasak-kusuk pasar taruhan yang beredar dika-

langan petaruh sudah mulai santer terdengar. Bahkan para pertarung judi itu kini mulai ramai menyokong jago mereka untuk dijadikan pasar taruhan. Posisi incumbent menjadi kandidat paling dijagokan pad pasar taruhan itu.

Menurut salah seorang Warga kampung langkap lancar, Desa sukaragam Kasim (43), hingga saat ini para penjudi taruhan sudah melakukan survei kepada pendukung calon kepala desa masing-masing. Mereka mulai melihat kekuatan mana yang bisa dijadikan jagoannya untuk dijadikan taruhan. "Ya memang bandar-bandar besar sudah saling taksir mana yang dijagokan oleh mereka, tetapi sebelumnya sudah ada yang pantau seberapa besar kekuatan­nya" katanya kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4).

Lebih lanjut dikatakan, para penjudi tersbut sudah ada yang berani pasang dengan jumlah taruhan yang besar untuk memenangkan calonnya agar bisa menang dipilkades nanti. Bahkan ada yang sudah percaya diri bisa meraup suara hingga 50 persen bagi calonnya. "Memang kalau ada pemilihan kepala desa seperti ini tidak le­ pas dari bursa taruhan, karena ini sudah ada sejak pemilihan-­ pemilihan sebelumnya," ujarnya meyakinkan. Seperti diketahui, ada tiga

calon yang bertarung di Pilkades Desa Sukaragam yang mempunyai basis pendukungnya masing­ -masing. Tanda gambar Apple dengan no urut 1, merupakan kandidat yang dukungannya datang dari elemen buruh. Sedangkan kandidat dengan tanda gambar nanas no urut 2 me­ rupakan ketua RW yang juga ke­ tua baguyuban RW se-perumahan Mega Regency, yang mendapat dukungan sebagian besar warga perumahan. Adapun dengan tanda gambar durian no urut 3 merupakan calon

incumbent yang mengandalkan dukungan dari perumahan dan juga perkampungan. "Jadi sebenarnya basis masing­ -masing kandidat sudah jelas," ujarnya. Sementara itu, pada kampanye putaran ketiga yang di laksanakan kemarin, untuk Nomor urut 3 de­ ngan tanda gambar durian Enden Saenurdin berlangsung cukup meriah. Ratusan pendukung melakukan konvoi dan mensosialisasikan visi dan misi calonnya untuk mendapatkan simpatik dari warga Desa Sukaragam. (ded/ser)

Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah

pembangunan

DEDE/BERITA BEKASI

MEGAH. Gedung Kantor Desa Wibawa Mulya tampak megah setelah berhasil dibangun oleh Kepala Desa yang kelima memimpin di desa itu.

Mantan Preman Bangun Kantor Desa CIBARUSAH, BERITA BEKASI-Selama empat dekade baru Kepala Desa yang kelima yang berahasil membangun Kantor Desa Wibawa Mul­ya menjadi semegah sekarang ini. Padahal, sebelumnya kantor desa tersebut seeprti tak pernah terawat dan kondisi gedungya pun sa­ ngat memprihatinkan. Kepala Desa Wibawa Mulya yang kelima Muhid atau yang biasa disapa Kubil saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/4) menuturkan, memang sejak dirinya mencalonkan diri jadi kepala desa, salah satu program kerjanya adalah memperbaiki kantor Desa. "Dengan terpilihnya menjadi kepala desa, allhamdulilah kantor desa sudah saya bangun, walaupun anggaran dari pemerintah atau batuan dari pemerintah kurang, namun berkat swadaya masyarakat kantor desa bisa dibangun seperti sekarang ini," ujarnya. Awalnya, kata Muhid,warga memandang sebelah mata kepadanya, pada saat akan mencalonkan diri jadi kepala desa. Mereka ber­ anggapan mantan preman seperti dirinya tidak pantas jadi kepala desa. Dia menuturkan, ketika itu banyak warga yang bertanya-tanya apa yang bisa dibuat oleh se­orang mantan preman seperti dirinya? "Maka­ nya sekarang saya buktikan mantan preman pun bisa memimpin desa, karena saya ingin sekali ada perubahan di pemerintahan saya ini,“ terang­nya meyakinkan. Sementara itu, secara terpisah Endang ang­ gota BPD Desa Wibawa Mulya mengatakan sangat bangga dengan kepala desanya yang mantan preman itu. Meski belum lama menjabat, tapi sudah banyak sekali perubahan yang dilakukannya, seperti semua gedung desa yang lama sudah di romabak, seperti kantor desa, gedung aula, gedung pos yandu. "Kalau dulu kantor desa seperti kantor yang tidak ada penghuninya, kotor, bangunan sudah mau ambruk, bahkan untuk wc saja tidak ada. Jadi saya tidak salah mendukung pak Muhid,” ungkapnya. (ded/ser)

PEBAYURAN, BERITA BE­ KASI-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Pebayuran melakukan Sosia­ lisasi mengenai bahaya pe­ nyalahgunaan narkoba ke bebe­ rapa Sekolah yang ada di wilayah itu, Selasa (28/4). Menurut Ading Joharudin MP di Kecamatan Pebayuran inti­ nya ada program dari kabupaten untuk ditindaklanjuti ke­para pelajar untuk mengadakan sosialisai narkoba dari pihak kecamatan. "Kami mengundang dari pihak sekolah SMAN 1 Pebayuran, MTS dan SMP 1, dan beberapa narasumber dari Muspika, serta Kapolsek dan Danramil," Ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, narkotik itu bisa muncul dalam bentuk bermacam macam, mulai dari Ganja, Sabu dan Lain lain. Bahaya dari narkotika ini harus selalu disampaikan kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa, agar mereka tidak terjerumus

menjadi pengguna. Disebutkan, siswa sekolah menjadi target utama penyuluh­ an, karena disinyalir generasi muda seperti pelajar inilah yang kini menjadi target para pelaku bisnis barang haram itu. Kegiat­ an penyuluhan yang sekarang dilakukan masuk dalam tahun anggaran 2015 dan dilakukan secara berkelanjutan dibeberapa sekolah. Ini juga dimaksudkan untuk memberi pengetahuan pada ge­ nerasi muda, agar pada saat terjun ke masyarakat mereka sudah memahami apa yang dinamakan penyakit ma­ syarakat ini, serta peraturan-­peraturannya, dengan begitu, apa yang dijelaskan dalam pe­nyuluhan akan tepat sasaran. "Saya berharap adanya sosia­ lisasi seperti ini para siswa bisa menjauhi penyakit ma­ syarakat berupa narkoba. Kita harapka kegiatan ini bisa berlanjut ke sekolah lainnya," pungkasnya," (pul/ser)

ASPUL/BERITA BEKASI

PENERANGAN. Salah seorang narasumber dari pihak kepolisian sedang memberi penerangan seputar bahaya narkoba dalam acara program penyuluhan mengenai narkoba di sekolah se Kecamatan Pabayuran.

Sunat Anggaran Jitut Terancam Dipolisikan

ASPUL/BERITA BEKASI

SIAP MELAPOR. Ketua L-KPK-PAN RI Ahmad Dumyati siap melaporkan oknum dinas terkait kepaa pihak berwajib bila terbukti menyunat anggaran proyek Jitut.

PEBAYURAN, BERITA BE­ ­ KA­SI­-Lembaga Koordinasi Pemberantasan Korupsi Penyelamat Aset Negara Repu­ blik Indonesia (L-KPK PAN RI) mengancam akan melaporkan dinas terkait yang diduga telah melakukan pemotongan Anggar­an Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pembangunan Jitut (ja­ ringan irigasi tingkat usaha tani) saluran air (Lening) yang dibe­ rikan ke beberapa desa di Kecamatan Pebayuran. Ahmad Dumyati, Ketua L-KPK PAN RI menegaskan, proyek Jitut yang dikelola kelompok mitra cai yang berada di Desa Bantarjaya, Sumber Sari, Karang Haur, Kerta Jaya dan beberapa desa lain di Kecamatan Pebayuran diduga sarat dengan korupsi. "Kami mendapat informasi adanya potongan anggaran yang dilakukan oleh pihak dinas terkait dengan jumlah berkisar Rp 7 juta," kata Ahmad kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4).

Karena itu, sambung Ahmad, pihaknya berharap para pengawas pekerjaan, baik dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat agar lebih aktif dalam melakukan pengawasan. "Kami selaku masyarakat dan tokoh pemuda Kecamatan Pebayuran sangat mengharap­ kan pembangunan di wilayah kami dikerjakan semaksimal mungkin, sesuai ketentuan yang ada. Kalau sampai ada potongan anggaran yang dilakukan oleh pihak dinas maupun kordinator kegiatan tersebut, saya tidak akan segan-segan melaporkan kepada pihak yang berwajib," tegasnya. Sementara itu, Suwona dari dinas pertanian yang berhasil dimintai konfirmasinya mengatakan, kalau memang ada hal seperti itu, dirinya akan me­ laporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. "Kalau ada perbuatan seperti itu, silahkan saja laporkan kepada pihak berwajib," tandasnya. (pul/ser)


BERITA UTARA KEBUDAYAAN Menjaga Kelestarian Tradisi Lokal

RABU, 29 April 2015

11

Program Jitut Menuai Masalah

Warga Tuntut Tanggung Jawab Pelaksana SETIAP program pemerintah yang diperuntunkan bagi kepentingan masyarakat banyak harus dilaksanakan secara transparan, karena menggunakan anggaran negara.

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

BANGGA. Ketua Dewan Kesenian Bekasi Iswandi Ichsan (kanan) dengan bang Jimmil (kiri) merasa bangga mengenaka pakaian khas warga Bekasi.

TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASI- Upaya Kabupaten Bekasi untuk mengenalkan jati diri dan ciri khas Bekasi dalam pergaulan antar pemerintah daerah di Indonesia dan dalam pergaulan dunia internasional terus menerus dilakukan. Namun sayangnya, masyarakat asli maupun kaum urban yang kini menjadi warga dan berdomisili di Bekasi masih banyak yang belum mengenal atau mengatahui perihal kebudayaan, seperti adat istiadat, seni dan tari, makanan khas dan pakaian daerah setempat. Hal itu seperti diungkapkan oleh Iswandi Ichsan, ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi. Karena itu, sambung Iswandi, saat ini banyak program-program pemerintah daerah, khususnya pada Disparbudpora yang mulai melibatkan Dewan Kesenian Kabupaten dan pemerhati kebudayaan Bekasi untuk memperkenalkan budaya khas daerah peyangga Ibukota Jakarta ini. Seperti wisata industri yang dicanangkan oleh Bupati Bekasi melalui Disparbudpora. Untuk mulai melakukan pengenalan budaya lokal itu, tentu sangat bijak jika pemerintah daerah memberi teladan, seperti mengharuskan semua pegawainya memakai pakaian adat pada hari-hari yang ditentukan. “Kedepannya, kami mengharapkan Pejabat pemerintah daerah, berkenan mengenakan pakaian Pangsi yang merupakan pakaian khas daerah Bekasi,” harap Iswandi. Menurut Iswandi, hal itu sangat diperlukan untuk mengenalkan Kebudayaan Bekasi ke kancah pergaulan nasional dan internasional. (jun/ser) JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

BERMASALAH. Diduga kuat proyek Jitut di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin banyak masalah terkait soal penggunaan anggaran yang tidak transparan.

iklan Baris

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Dalam pelaksanan proyek jaringan irigasi terpadu usaha tani (Jitut) di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin disinyalir banyak kesalahan dan penyimpangan penggunaan anggaran di lapangan. Mendapat sorotan tajam sejumlah elemen masyarakat yang mengkritisi pelaksanan proyek Jitut yang diduga banyak penyimpangan itu, ketua pelaksana proyek justru menyebut bahwa pembangunan Jitut bukan sebuah proyek. Diduga kuat, pembangunan Jitut tersebut tidak sesuai dengan bestek, seperti mengurangi dari angka volume pekerjaan, termasuk keberadaan plang papan pengumuman atau papan proyek yang tidak dipasang di sepanjang lokasi proyek. Padahal plang papan proyek itu sangat penting keberadaannya agar masyarakat luas bisa mengetahui setiap kegiatan proyek tersebut. Sehingga ada transparansi dari pelaksanaan program tersebut. Salah seorang warga Emen (37) mengatakan, Program Jitut di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin dilaksanakan pada dua titik lokasi yang telah ditentukan. Namun, kata Emen, banyak kesalahan yang terjadi mulai dari perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. Menurutnya, dengan kondisi yang banyak ditemukannya kesalahan di lapangan seperti yang terjadi di desanya itu, sudah sepatutnya ketua

pelaksana harus bertanggung jawab. Sebab, sambungnya, anggaran yang dipakai untuk melaksanakan program tersebut adalah dana dari negara yang notabene adalah uang rakyat, yang diberikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2014. Jadi wajar bila masyarakat ingin mengetahui pelaksanaan proyek Jitut ini. “Apabila dalam hal ini pelaksanaan proyeknya di lapangan bermasalah, maka harus ada pihak yang bertanggung jawab,” ungkapnya. Terkait permasalahan plang papan pengumuman proyek Jitut, ketua pelaksana saat dikonfirmasi BERITA BEKASI mengelak memberikan keterangan lebih rinci dan hanya mengatakan bahwa pembanguan tersebut bukanlah sebuah proek. “Ini bukan proyek, bang,” ujarnya. Pernyataan ketua pelaksana proyek Jitut itu tentu saja mengundang pertanyaan lebih jauh dari masyarakat. Padahal sudah jelas-jelas pembangunan Jitut adalah merupakan program pemerintah, yang sudah tentu menggunakan uang negara. Progam Jitut adalah proyek pemerintah yang diperuntukan bagi kepentingan rakyat, jadi tidak ada kata bukan proyek selama itu mengunakan uang rakyat. Maka sudah menjadi hal yang sewajarnya jika pelaksanaannya diketahui oleh masyarakat, melalui keberadaan plang papan pengumuman, agar masyarakat pun bisa mengawasi pelaksanaannya.(jun/ser)

Jajaran Polsek Siap Amankan Pilkades

Bupati Berharap Kabupaten Terjorok Lenyap

CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Kepolisian Sektor (Polsek) Cabangbungin siap mengamankan pemilihan kepala desa di Desa Setiajaya. Demikian dikatakan Kapolsek Cabangbungin Ajun Komisaris Polisi (AKP) Triyono, di kantornya, Selasa (28/4). Menurut Triyono, menciptakan situasi lingkungan yang kondisional terutama dari segi keamanan dan kenyamanan, sebenarnya tidak hanya terfokus pada kinerja jajaran anggota kepolisisan saja. Akan tetapi masyarakat pun diharapkan terlibat langsung. “Untuk itu, pihaknya selaku aparat keamanan di wilayah Setiajaya siap siaga melakukan pengamanan agar pelaksanaannya berjalan tertib”, tegasnya. Demi mewujudkan Pilkades Setiajaya yang aman, lancar dan tertib, pihaknya meminta seluruh komponen masyarakat Desa Setiajaya, agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, dengan menjadikan Pilkades ini adalah benar-benar pesta demokrasi tingkat desa. “Saya minta warga Setiajaya untuk gunakan hati nurani dalam memberikan hak pilih dan menjadi pesta demokrasi yang dewasa,” pintanya. Selain itu, Kapolsek juga

TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASIDalam rangka menjelang pemberian penghargaan Adipura 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mempersiapkan dan melakukan pengontrolan di beberapa titik wilayah. Upaya ini dilakukan untuk mensosialisasikan Program K-7, yakni Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Ketertiban, Kerindangan, Kesehatan dan Keamanan. Hal ini disampaikan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin kepada wartawan ketika meninjau Gedung Juang, Tambun Selatan, Minggu (26/4). Menurut Neneng, seluruh jajaran Pemkab Bekasi harus mengajak semua stakeholder (pemangku kebijakan) agar melakukan kerja bakti untuk untuk membersihkan wilayahnya, sehingga daerah kabupaten bersih dari sampah. “Memang, untuk mencapai tingkat kebersihan seperti yang diinginkan pasti butuh proses,” ujarnya. Lebih jauh dijelaskan, upaya memasyarakatkan K-7 adalah upaya Pemkab Bekasi dan dirinya selaku Bupati. Hal ini dilakukan untuk menghapuskan predikat kabupaten terkotor ke dua di Jawa Barat setelah Kabupaten Purwakarta. Tentu saja hal ini butuh kesadaran dari seluruh masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat dan bersih. “Persoalan sampah adalah persoalan yang pelik. Dan kita terkunci oleh aturan yang ada bahwa tempat pembuang akhir (TPA) sampah tidak boleh lebih dari sebelas hektar,” ungkapnya. (oto/ser)

meminta pada seluruh komponen masyarakat Desa Setiajaya yang melaksanakan Pilkades dalam waktu, agar bisa proaktif menjaga Keamanan dan Ketertibam Masyarakat agar kondisi dan situasi wilayah Setiajaya. Kapolsek juga menegaskan, pihaknya siap mengamankan bukan hanya pada saat proses tahapan pemilihan saja, tetapi juga akan mengawal pasca pemilihannya. “Kami menghimbau dan mengajak para kader dan simpatisan calon kades untuk tetap bisa menerima hasil pemilihan nanti. Siap kalah dan siap menang,” pungkasnya.(jun/ ser)

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

SIAP. Kapolsek Cabangbungin AKP Triyono menyatakan kesiapannya mengamankan pelaksanaan pilkades Desa Setiajaya.

Kolom

UNTUK PEMASANGAN

Hubungi: 0857 33 666 931, 0813 8186 8966 MUSIK

BENGKEL

PETROF PIANO HOUSE. Sekolah Musik & Galeri Piano. Daftarkan segera putra-putri Anda! Hub (021) 883 214 16

BENGKEL DINAMO GRIYA TEKNIK. Melayani gulung dinamo 3/1 phase, ser generator, dc motor, dll. Perum Pesona Ciantra blok B1 No. 4 RT 01/13 Cikarang Sltn, Bpk. Mansyur 0856 9347 4335

TOKO OLAHRAGA TOKO BANDUNG SPORT. Menjual macam-macam bahan Kaos cotton, FE, Lakos, Adidas, Haiget, Diadora, Nike dan Paragon. (021) 883 688 38, 883 688 39

RUMAH DIJUAL

KONVEKSI

DIJUAL Rmh luas 90m, dengan tanah HUK, Batu kali, genting beton dan atap pelapon, 2 kamar, listrik 1300watt. Berlokasi Perumahan Sukaraya Indah Jln raya Sukatani Cikarang Utara. Hubungi 0878 8487 0745

CHIXEL KONVEKSI. Menerima pesanan kaos, jaket, switter dan seragam. Kualitas TERBAIK, Harga TERMURAH !!! 085 711 031 515

DIJUAL Rumah di jln. raya narogong km 9,5 jln swadaya 2 no 72 A Luas tanah 130 m persegi luas bangunan 90 m persegi struktur bangunan batu

MPM Nissan-Datsun DP 17 juta Dapatkan Subsidi Rp 13 Juta

Minat hub Dendy Keisha Alfaro Telp 0812-9031-3770 0896-5486-5834 T 0877-8220-3358 RenDP dah

Setiap Pembelian Datsun Mendapatkan -Kaca Film Angsuran -Paint Protection Ringan -Karpet Standar

merah. bebas banjir. tanpa perantara hubungi 0812 8204 9292 / 021 91019159 MOBIL MITSUBISHI BEKASI PT.SUN STAR MOTOR Jl. Ir.H . Juanda, Bulak kapal Bekasi Paket DP 5 Juta Hadiah LED TV T120SS, Colt Diesel, Pajero, Mirage hub : Sam Supendi 085212461424 LOWONGAN BPR SAUDARA GROUP, Butuh AO Kredit&Funding, SLTA, punya motor sendiri, ada GAJI&INSENTIF.Wilayah BEKASI&JAKTIM.Hub: PT.BPR ANA ARTHA JL.Raya Jatiwaringin No.150 Pondok Gede Bekasi tlp : 021-8464012


12

BERITA OLAHRAGA

RABU, 29 April 2015

Penyebab Mayweather

Dijuluki Pretty Boy Pemegang 10 Gelar Juara Dunia Di Empat Kelas Yang Berbeda BERASAL dari keluarga yang mencintai dunia tinju menjadi cikal bakal dirinya begitu terkenal saat ini. Bukan hanya ketenaran semata, tetapi juga prestasi yang diraihnya ikut mengangkat nama petinju ini. Dialah Floyd Mayweather Jr, pemegang 10 gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda. BERITA BEKASI-Lahir pada 24 Februari 1977 di Grand Rapids, Michigan, olahraga tinju mengalir dalam darahnya. Dirinya dibesarkan dalam keluarga yang teridri dari para petinju juara. Ayahnya Floyd Mayweather Sr adalah penantang di kelas menengah, pamannya Jeff Mayweather adalah mantan juara IBO Super Featherweight. Pamannya yang lain, Roger Mayweather, adalah mantan juara WBC Super-lightweight. Perkenalannya dengan dunia tinju pertama kali terjadi tidak lama setelah dirinya mulai bisa berjalan. Meskipun hidup dalam kondisi su-

NET

SABUK. Floyd Mayweather Jr bersama timnya memperlihatkan 10 sabuk gelar juara dunia.

lit, Floyd kecil sering diajak untuk sekadar melihat ayahnya berlatih di gym. Beberapa kali dirinya juga ikut melakukan latihan kecil, sampai akhirnya saat menginjak usia tujuh tahun dirinya untuk pertama kali mengenakan sarung tinju. “Ketika orang melihat apa yang sudah saya punya saat ini, mereka tidak tahu sama sekali darimana saya berasal dan bagaimana ke­ luarga saya hidup di keadaan yang serba tidak punya,” ujarnya pada The New York Times. Gelar perdananya datang pada 1993. Saat itu dirinya memenangkan kejuaraan petinju amatir

Golden Gloves untuk kelas 48 kilogram. Masih di kejuaraan yang sama, pada 1994 dan 1996 dirinya masing-masing menggondol juara di kelas 51 dan 56 kilogram. Sedikitnya bekas luka yang terdapat di wajahya membuat dirinya diberi julukan ‘Pretty Boy’ atau anak laki-laki yang cantik oleh rekan tinjunya. Mayweather resmi masuk du­ nia tinju profesional pada 11 Oktober 1996. Mayweather berhasil meraih juara dunia pertamanya yaitu WBC Junior Lightweight hanya dua tahun setelah debutnya di ring profesional. Gelarnya

tersebut bagaikan pintu gerbang kesuksesannya. Sabuk juara dari berbagai kelas terus berdatangan: WBC Lightweight (2001), WBC Super Lightweight (2005), WBC Welterweight (2006). Klimaksnya datang ketika di­ rinya berhasil menang angka atas Oscar De La Hoya pada 2007. Petinju yang memiliki julukan The Best Ever itu berhasil merebut gelar WBC Super Welterweight dari tangan De La Hoya. Namun tanpa disangka, Mayweather mengejutkan dunia ketika memutuskan untuk pensiun di tahun yang sama.

Namun dirinya memutuskan untuk comeback pada 2009. Kembalinya Mayweather ke atas ring ditandai oleh kemenangannya atas Robert Guerrero. Setelah pertandingan melawan Guerrero, dirinya terus melanjutkan momentum kemenangannya. Hingga saat ini, petinju yang pernah merasakan dinginnya jeruji besi tersebut masih mempertahankan rekor 47 kemenangan beruntun. Dirinya akan kembali ke atas ring untuk ke 48 kalinya sepanjang karir profesionalnya pada Minggu 3 Mei 2015 WIB. Pertarungan kali ini bisa jadi merupakan pertarung­

an paling akbar yang pernah ia hadapi. Bukan petinju Amerika Serikat atau Amerika Latin se­perti yang biasa ia hadapi. Kali ini lawannya adalah petinju asal Asia Tenggara, Manny ‘Pacman’ Pacquiao. Pertarungan seharga Rp3,3 triliun akan tersaji. Bukan hanya soal gelar juara, tetapi gengsi, dan materi yang akan menjadi taruhannya. MGM Grand Arena di Las Vegas akan menjadi panggung Mayweather untuk menegaskan julukannya sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada di dunia. (net/ast)

Target Tinggi Tontowi/Liliyana di 2016

lensa

Rafael Nadal

Nadal Masih Favorit di Roland Garros BERITA BEKASI-Rafael Nadal sedang terpuruk seiring performa buruknya di musim 2015. Namun demikian, Roger Federer meyakini Nadal tetap akan jadi ancaman besar di Prancis Terbuka. Dalam delapan turnamen yang diikuti Nadal di sejauh musim ini, ia sudah tujuh kali kalah. Di turnamen tanah liat yang selama ini menjadi favoritnya, petenis Spanyol itu gagal memenuhi ekspektasi. Satu-satunya turnamen yang berhasil dimenangi Nadal hanyalah ATP 250 Argentina Terbuka. Yang terakhir, mantan petenis rangking satu dunia itu bahkan gagal menembus babak ketiga Barcelona Terbuka, turnamen yang pernah dijuarainya delapan kali. Federer saat ini tengah memulai persiapan menuju Prancis Terbuka dengan bertanding di Istanbul Terbuka. Di gelaran Grand Slam kedua itu, Federer hanya sekali berjaya pada 2009 selebihnya Nadal selalu menjadi kampiun dari 2005-2014. "Di Prancis Terbuka, bagiku Rafa masih favo­ rit juara bersama (Novak) Djokovic yang sejauh ini bermain sangat baik sekali," kata Federer yang dilansir Sky Sports. "Meskipun penampilannya kini tidak sebagus tahun-tahun sebelumnya, aku masih percaya begitu Prancis Terbuka dimulai dia akan sangat sulit dikalahkan." Federer memulai musim tanah liat tahun ini dengan kurang oke setelah kandas di babak ketiga Monte Carlo Masters oleh Gael Monfils. "Ini tentang terbiasa untuk meluncur, menentukan sebarapa agresif yang aku inginkan." "Dalam tujuh-delapan bulan terakhir aku ha­ nya bermain di permukaan keras jadi butuh adaptasi. Tapi permainanku semakin baik dan baik dari turnamen ke turnamen," imbuh Federer percaya diri. (net/ast)

BERITA BEKASI-Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, memiliki target tinggi di tahun 2016. Peraih hatrik All England itu ­ingin meraih medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil. Untuk mencapai itu, masih banyak turnamen yang harus dilalui Tontowi/Liliyana. Dua hari lalu, mereka baru saja menjadi juara Kejuaraan Asia 2015 di Wuhan, Tiongkok. Keberhasilan tersebut diharapkan bisa menambah kepercayaan diri mereka menujuk Olimpiade 2016. "Target besar kami ada di Olimpiade 2016, kami harus optimistis bisa mengatasinya. Tapi menuju ke sana, ada banyak turnamen yang harus kami lalui. Untuk itu kami ingin tetap fokus dan berharap bisa main mak-

simal terus. Kami mau fokus di setiap turnamen," ungkap Tontowi. Di setiap turnamen, Tontowi/ Liliyana selalu ditargetkan menjadi juara. Sempat merasa terbebani, Liliyana mengaku sudah banyak belajar dari pengalaman dan mulai terbiasa. "Dari kemarin-kemarin kami sudah difokuskan kesana, ke Olimpiade. Tapi sebelum itu masih banyak turnamen yang harus kami hadapi. Beberapa kali kami diberikan target, kami malah jadi terbeban," ujar Liliyana. "Untuk itu kami banyak belajar dari pengalaman. Kami berusaha tampil lebih enjoy, relax dan menikmati pertan­ dingan. Justru kami malah lebih enak seperti itu, dibanding harus memikirkan beban target tersebut. Kami memang harus juara

karena saat ini kamilah yang diandalkan. Kalau kami bisa main tenang dan tidak terbeban, saya yakin bisa konsisten seperti ini," imbuhnya. Bicara lawan tangguh di ganda campuran, Liliyana menyebut duo pasangan Tiongkok dan pasangan Denmark masih menjadi pesaing kuat. "Sejauh ini lawan berat kami masih dari Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/ Ma Jin, sama dari Denmark ada Joachim Fischer Nielsen/Chritinna Pedersen. Selain dari itu kekuatannya lebih merata." "Tapi kami tidak boleh lengah, semua pemain harus diwaspadai. Hanya saja secara ranking, Tiongkok dan Denmark menjadi pemain-pemain kuat yang harus diantisipasi lebih," ia menutup. (net/ast)

KAWAL. Ratusan kendaraan mengawal keberangkatan Manny Pacquiao ke Las Vegas.

NET

PRESTASI. Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat di Kejuaraan Asia 2015 Wuhan, Tiongkok.

NET

Pengawalan Ketat Pacquiao

BERITA BEKASI-Petinju Fi­ lipina, Manny Pacquiao, telah bertolak ke Las Vegas untuk bertanding melawan Floyd Mayweather Jr, Minggu 3 Mei 2015, di MGM Arena. Pengawalan ketat diberikan kepada Pacquiao selama perjalanan ke Las

Vegas. Senin 27 April 2015, Pacquiao keluar dari sarangnya di kawasan Los Angeles. Dia diangkut dengan menggunakan mobil SUV berwarna perak. Saat akan keluar, mobil SUV Pacquiao sempat dihadang

oleh ribuan fans yang sudah menunggu. Selama beberapa menit, petinju 36 tahun tersebut menyempatkan diri untuk berbincang dengan fans. Setelahnya, mobil SUV tersebut langsung tancap gas keluar dari kamp latihan.

Yang menarik, mobil SUV Pacquiao mendapat pengawalan ekstraketat dari pihak penyelenggara hingga Las Vegas. Sekitar 100 mobil berkonvoi mengiringi perjalanan Pacquiao. Bukan cuma itu, puluhan pengawal yang mengendarai Harley

Davidson juga dikerahkan. Beberapa ofisial dan keluarga Pacman diangkut secara terpisah. Mereka menumpang bus berkapasitas 54 penumpang yang sangat mewah. Perjalanan panjang harus ditempuh oleh Pacquiao demi bisa sampai ke Las Vegas. Tercatat, jarak LA ke Las Vegas mencapai 276 mil atau 444 kilometer. Pengamanan terhadap Pacquiao bukan cuma saat di perjalanan. Ketika tiba di Mandalay Bay Hotel, tempatnya menginap, pihak penyelenggara memastikan akan memberikan pengawalan yang lebih ketat lagi kepada Pacquiao. Mereka bakal menempatkan petugas keamanan di tempat-tempat yang sudah pasti dikunjungi Pacquiao seperti ballroom, ruang makan, ruang konferensi pers, hingga ruang latihan. Penyelenggara juga memastikan acara penyambutan Pacquiao di hotel tak digelar. Tindakan-tindakan ini dilakukan agar Pacquiao bisa fokus pada pertandingan melawan Mayweather nanti. "Kami punya hak untuk me­ ngatur fans dan media. Bahkan, kami akan menyeleksi media yang berhak duduk bersama kami dan pertanyaan mereka juga dipilih," kata sang promotor, Bob Arum, seperti dilansir Daily Mail. (net/ast)


BERITA REGIONAL transportasi Sopir Angkot Keluhkan Penutupan Jalan

RABU, 29 April 2015

13

KEJAKSAAN GELEDAH KANTOR DKP Terkait Dugaan Korupsi Bansos Sebesar Rp 2,9 Miliar

SUBANG, BERITA BEKASI-Tim satuan khusus pemberantasan korupsi dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang, menggeledah kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), DPRD dan DPKAD. PURWAKARTA, BERITA BEKASI-Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) mengeluhkan penutupan jalan protokol karena adanya kegiatan festival batu akik. Pasalnya, akibat penutupan jalan yang melalui jalur ke Situ Buleud dan pasar Rebo mengakibatkan ada penumpukan trayek di satu jalur. Ketua Gabungan Persatuan Supir Seluruh Indonesia (Gaperssi) Purwakarta, Zaenal Mutaqin mengatakan, sangat menyayangkan sikap panitia Purwakarta akik festival yang tidak pernah melakukan kordinasi dan komunikasi dengan para pengurus jalur angkot dan pengemudinya yang menggunakan jalan tersebut. “Kami bukan tidak mendukung kegiatan ini, permasalahannya acara tersebut digelar selam 6 hari, kalau sehari dua hari kami rasa tidak masalah. Kerugian yang akan mendera para supir angkot akibat penutupan jalan dan kemacetan yang ditimbulkan dari acara tersebut,” katanya kepada KORAN BERITA, Selasa (28/4) Senada, Politisi PAN Purwakarta, Awod Abdul Ghodir menyatakan, penutupan jalan itu telah mengganggu kepentingan umum, karena menggunakan jalan umum. “Jalan itu, jalan umum dan merupakan hak warga untuk menggunakannya. Aneh juga ketika kepolisian memberikan izin untuk acara yang menutup akses jalan umum tersebut. Apakah sesuai prosedur atau memang lazim dilakukan,” jelasnya. Menurutnya, seharusnya panitia mencari lahan lain untuk digunakan dalam acara itu. Sebab masih banyak tempat lain yang bisa digunakan. “Kepolisian harusnya memberikan solusi dengan keadaan ini yang pasti menimbulkan kemacetan,” tandasnya. Sementara itu, Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Azis mengatakan, jika penutupan jalan itu dilakukan selama satu minggu untuk kegiatan festival batu akik. Untuk kegiatan dan pengendara akan dilaihkan ke jalan lain berikut angkot yang memang melintasi jalur tersebut. “Untuk pengendara roda dua siang hari bisa melintas di jalur tersebut dan untuk mengantisipasi kemacetan dan pengaturan jalur kami akan menerjunkan 12 orang petugas Satlantas setiap harinya,” singkatnya.(trg/use)

tenaga kerja Pekerja Pendata Kolam Jaring Apung Belum Dibayar 4 Bulan

PURWAKARTA, BERITA BEKASI-Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur menunggak honor pekerja pendataan Kolam Jaring Apung (KJA). Pasalnya, hingga saat ini honor yang dijanjikan belum diterima oleh para pekerja. Pengurus Mitra Bersama Sejahtera (MBS), Edeng mengatakan, pihaknya sudah bekerja dari pendataan hingga penertiban yang memakan waktu sekitar 70 hari dan dijanjikan honor oleh PJT II Jatiluhur. “Sampai saat ini sudah 4 bulan honor kami belum juga dibayar oleh pihak PJT II,” ujar Edeng, Selasa (28/4). Dikatakan, seluruh tim yang bekerja dari awal pendataan hingga saat ini rata-rata bekerja selama 70 hari dan pihak PJT II menjanjikan honor sebesar Rp 100 ribu per hari. Padahal pihaknya telah mendata KJA hingga ribuan titik sesuai intruksi PJT II Jatiluhur. “Jumlah tim rata-rata sekitar 50 orang yang bergabung dalam tim pendataan ini dan kami memiliki datanya. Kami meminta kepada pihak PJT agar segera membayarkan honor kami karena kami juga sangat membutuhkannya, PJT II jangan memberikan iming-iming saja,” tandasnya. Sementara itu, Direktur Pengelolaan Air PJT II, Hari M Sungguh mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan masalah itu dan sudah dibayarkan melalui bagian pembayaran, Rini. “Sudah pak sudah dibayar, dan bu Rini sebagai bagian pembayaran sudah mengatakan selesai tidak ada lagi masalah. Harus juga diketahui yang belum membayar honor apakah PJT II atau Pemkab karena kami dengar pihak Pemkab belum menyelesaikan permasalahan ini, kalau PJT II sudah selesai,” jelasnya. Namun saat diminta untuk meminta penjelasan dari Bagian Pembayaran, Rini belum bisa dimintai keterangan hingga berita ini diturunkan. (trg/use)

Pengeledahan itu terkait dengan kasus dugaan korupsi bantuan sosial buat 107 kelompok nelayan periode 2014, sekitar Rp 2,9 miliar di Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Subang. Pengeledahan tersebut di pimpin oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) dan Kasi Intel Kejari Subang, Choky M Hutape. "Penggeledahan dilakukan dalam peroses penyidikan buat mencari bukti-bukti yang diperlukan terkait kasus tersebut" kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Subang, Anang Suhartono, Selasa, (28/4). Ia mengungkapkan, sesuai hasil penyelidikan, dana bansos tersebut diduga dikorupsi. Dengan modusnya, menyunat dana bantuan antara Rp 3 juta kepada setiap penerima. “Dalam pengeledahan ini kami menurukan tim sebanyak 15 orang dua diantaranya tim porensik yang didatangkan dari Kejakasaan tinggi (Keja-

ti) Jawa Barat,” paparnya. Anang mengaku pengeledahan itu di awali dari dinas kelautan dan perikanan karena ada pengembangan penyidikan langsung bergerak ke kantor DPKAD kemudian diteruskan ke kantor DPRD. “Gedung dewan digeledah terkait dengan adanya dugaan pemotongan dana bansos oleh oknum anggota dewan,” katanya. Sementara itu, Koordinator penerima bansos para nelayan di kantor DKP Subang, Oman tampak gugup saat ruang kerjanya ‘dikepung’ sejumlah penyidik gabungan intel, pidsus dan ahli forensik yang didatangkan dari Kejati Bandung. Sejumlah komputer dioprek bagian harddisknya bawa oleh tim forensik untuk kepentingan pengambilan data. Oman mengatakan bahwa terkait dengan dugaan kasus korupsi dana bansos para nelayan tersebut dirinya telah mendatangi kantor Kejari Subang,

GELEDAH. Petugas dari Kejari Karawang saat menggeledah ruang kantor DKP. beberapa waktu lalu. "Tapi, nggak diterima," ujar Oman. Ia mengaku berinisiatif da-

tang ke kantor Kejari buat mengklarifikasi sekaligus menjelaskan duduk persoalannya.

ZAENAL MUTAQIEN?BERITA BEKASI

"Dan, untuk menepis anggapan bahwa kami tidak kooperatif," pungkasnya.(zen/use)

Berkedok Restauran, Sediakan Wanita Setengah Telanjang KARAWANG, BERITA BEKASI-Aparat gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polisi Militer (PM), TNI dan polisi, kembali menggelar operasi penertiban tempat hiburan malam (THM), Senin malam kemarin. Dua restauran Jepang di Kompleks Sedana, EN Restauran dan KANFAI Restoran Café, yang menyediakan para wanita pemandu lagu (PL) dirazia. Di dalamnya bahkan ada puluhan wanita setengah bugil sedang menghibur tamu. Dua tempat hiburan ini ternyata berkedok sebagai restauran jepang. Dan berada di Kompleks Sedana, Interchage Karawang Barat. Pantauwan KORAN BERITA, saat puluhan aparat gabungan memasuki satu per satu restauran, di sebuah ruangan tertutup, aparat menemukan puluhan wanita yang berpakai setengah bugil yang sengaja disediakan untuk menghibur para tamu yang mengujungi dua restauran tersebut. Kabid Trantibum Satpol PP Karawang, Basuki Rachmat mengatakan, terbongkarnya dua tempat hiburan yang berkedok sebagai restauran tersebut, berkat adanya laporan masyarakat. Ternyata masyarakat juga selalu memonitor lokasi-lokasi mesum terselubung yang disediakan

MIHARJA/BERITA BEKASI

RAZIA. Petugas Satpol PP menunjukan minuman keras hasil razia di sebuah tempat yang berkedok restauran. para pemilik dan pengusaha restauran maupun cafe. Bahkan tak hanya wanita setengah bugil yang disediakan, petugas juga menemukan

sejumlah minuman keras impor dan merk-merk Jepang lainnya. “Sebelumnya kita pernah masuk ke restauran tersebut, tapi kata managernya saat itu hanya

rumah makan biasa, tidak menyediakan minuman keras ataupun wanita penghibur. Mereka juga mengaku tidak ada tempat hiburan. Namun saat kembali didatangi Senin malam, kami menemukan sejumlah minuman keras berbagai jenis. Bahkan puluhan wanita penghibur berpakaian setengah bugil disediakna untuk menghibur para tamu dan lelaki hidung belang,” kata Basuki kepada KORAN BERITA, usai razia. Dikatakan Basuki, untuk puluhan minuman keras yang disedikan oleh dua restauran tersebut disita beberapa saja. Hal itu hanya untuk dijadikan sample dahulu. Kemudian bila nantinya diketahui melebihi batas kadar alkohol, akan diamankan kembali. Sementara, untuk puluhan wanita penghibur akan dilakukan pendataan satu per satu. “Untuk sanksinya saya akan serahkan kepada PPNS, karena menurut PPNS nanti akan dilakukan pemanggilan kepada para pemilik restauran untuk diperiksa izin dan kelengkapan pengelola restaurannya,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang wanita penghibur yang terjaring razia berinisial DI (23), mengaku dirinya baru dua bulan bekerja di tempat tersebut. Wanita

asal Cikarang ini bahkan sedikit membocorkan, bahwa memang restauran di tempatnya bekerja itu belum banyak orang yang mengetahuinya, dan hanya saja kalangan tertentu. Kerana yang datang kebanyakan para turis dari Jepang, China dan Korea. Dan kata DI, memang benar disediakan para wanita seperti dirinya untuk menemani karaoke ataupun minum. “Iya bisa saja yang datang makan direstauran ini langsung dikasih tahu oleh pelayan restauran. Karena tempatnya agak tersembunyi, dan hanya orang tertentu yang mengetahuinya. Tapi tamu atau pengunjung yang paling banyak adalah orang-orang Japang,” akunya. Dalam pantauan KORAN BERITA, di salah satu ruang tertutup memang ada tempat berganti pakaian. Dan saat dirazia dilakukan, puluhan wanita yang memakai pakaian setengah bugil itu menghindar dari sorotan kamera dan juga petugas. Sementara, beberapa pelayan restauran tidak dapat mengelak setelah petugas Pol PP berhasil membongkar kedok dari restauran tersebut. “Wah, wah, wah, ternyata seperti ini ya, luarnya restauran dalamnya THM. Ini harus ditindak,” kata sejumlah petugas. (jha/spd)

5 Pasangan Kumpul Kebo Digiring dari Kos-kosan KARAWANG, BERITA BEKASI - Lima pasangan di luar nikah (kumpul kebo) terjaring razia kos-kosan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang, Selasa (28/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Selanjutnya kelima pasangan mesum itu dibawa ke Mako Satpol PP untuk menjalani pendataan dan pemeriksaan. Kabid Pol PP, Bazuki Rachamat mengatakan, razia kos-kosan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi tindakan mesum yang dilakukan di dalam kos-kosan oleh para penghuninya. Mengingat akhir-akhir ini banyak laporan dari masyarakat tentang aktivitas yang dilakukan sejumlah penghuni kos di wilayah perkotaan. “Lima kosan memang target operasi kami. Diantaranya yang paling banyak terjaring dalam razia kali ini adalah kosan yang ada di Guro, belakang Rumah Dinas Sekda dan di sekitar Kompleks Perumahan Pengairan Jalan Kertabumi,” terang Bazuki kepada KORAN BERITA, Selasa (28/4). Dikatakan Basuki, dari kelima pasangan muda-mudi yang terjaring dalam razia, nantinya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim dari PPNS. Agar diketahui lebih jelas bahwa

mereka yang terjaring merupakan pasangan resmi atau bukan. “Bila nantinya diketahui bukan pasangan suami-isteri tapi tinggal bersama dalam satu kontrakan maka akan kita lakukan tindakan tegas kepada mereka,” ungkapnya. Sementara itu, bukan hanya penghuni kosan yang akan diberikan tindakan. Tapi para pemilik kos-kosan juga akan dipanggil untuk diberikan teguran. Hal itu akan dilakukan agar para pemilik usaha kos-kosan tidak membebaskan kosan kepada para penghuninya. “Kita akan mengeluarkan surat teguran kepada masingmasing pemilik kos agar bisa mengetahui secara jelas bahwa apa saja yang dilakukan penghuni. Pemilik kos harusnya ketat juga dalam melakukan pendataan, semisalnya harus jelas KTP-nya, jangan asal ngontrak,” terangnya. Di lokasi yang sama, Surono yang merupakan petugas PPNS menjelaskan, perbuatan yang dilakukan kelima pasangan kumpul kebo tersebut telah dinilai melanggar Perda) Karawang Nomor 27 Tahun 2001 tentang tempat maksiat atau prostitusi. Sebagaimana yang dimaksud, seperti perzinahan di dalam

PASANGAN. Lima pasang yang digrebek dari dalam kos-kosan. kosan, hotel ataupun di perumahan yang dilakukan orang dengan cara tersembunyi. “Mereka masih kita lakukan pemeriksaan, ketika terbukti maka sanksinya akan dikenakan pidana kurungan selama 3 bulan, juga dengan denda sebesar Rp 5 juta,” ujarnya. Kemudian, untuk para pemilik kos-kosan juga akan dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan.

Bilamana terbukti membiarkan dengan sengaja, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 6 huruf D tentang membiarkan dengan sengaja untuk dipergunakan tempat prostitusi. “Sebelumnya sudah kita edarkan surat edaran untuk para pemilik kos-kosan agar lebih mempertegas lagi kepada para penghuninya. Namun pada kenyataannya masih ditemukan

MIHARJA/BERITA BEKASI

pasangan-pasangan di luar nikah tidur berduaan di dalam satu kontrakan,” jelasnya. Nantinya kedepan, sambung dia, untuk kembali menertibkan peraturan, razia pun akan terus dilakukan hingga batas yang tak ditentukan. Karena berbagai laporan yang diterima oleh Pol PP, masih banyak kos-kosan yang sering dijadikan tempat mesum oleh para penghuninya. (jha/spd)


14

SELEBRITA

RABU, 29 April 2015

Tidak Ngoyo Kejar Ketenaran

sosok Kemampuannya Dipuji Sang Suami

Lebih Percaya Diri Tampil dengan Otot BERITA BEKASI-Penampiln menjadi salah satu faktor penunjang yang paling penting bagi kehidupan seorang artis. Terutama buat artis yang kerap tampil dalam berbagai acara. Dengan memiliki penampilan menarik, seseorang dapat lebih mudah mendapatkan rasa percaya diri. Ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk memiliki tubuh indah atau penampilan menarik. Salah satunya adalah teknik pilates yang dipilih oleh aktris cantik Dominique Diyose. Teknik pilates dianggap menjadi salah satu cara paling baik untuk mendapatkan otot tubuh yang kencang. Selain itu, masih ada banyak manfaat lagi yang bisa didapatkan dari olahraga ini seperti meningkatkan energi, kekuatan dan fleksibilitas. Banyaknya manfaat dari pilates itulah yang sepertinya membuat Dominique Diyose memilih untuk bergelantungan di pilar dengan gerakan akrobatik. Hal tersebut ditunjukkannya dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun Instagram miliknya. Gerakan yang dilakukan oleh Dominique Diyose ini juga dijelaskannya untuk memperkuat otot ekstensor di tangan, hamstring dan gluteus di sekitaran pangkal perut. Gerakan pilates yang dipamerkannya ini pun tentunya dibanjiri rasa kagum dari para penggemar. Melalui video gerakan pilates ini juga, Dominique Diyose mengajak para penggemarnya untuk mengikuti olahraga yang ia lakukan. hal tersebut dapat dilihat dari caption di foto tersebut. “Jika kamu memiliki fleksibilitas dan cukup kuat untuk melakukannya, kamu harus mencobanya (gerakan pilates). Gerakan pilates ini sangatlah fun! Omong-omong, aku harus tetap belajar untuk melakukan gerakan ini dengan lancar,” tulis supermodel yang juga aktris dari film NAMAKU PARIYEM tersebut. (net/ser)

Kembali Setelah Menghilang Lama

BERITA BEKASI-Pada tahun 90-namanya sempat populer sebagai penyanyi cilik yang sangat digandrungi oleh anak-anak bahkan orangtua. Namun seiring dengan waktu yang berjalan, nama Enno Lerian pun kian meredup di dunia keartisan. Ya, nama Enno Lerian seolah hilang selepas tahun 1998. Pada tahun itu juga, penyanyi yang kini berusia 31 tahun itu merilis album terakhirnya yang bertajuk TEPUK TANGAN. Selama menghilang dari hadapan publik, Enno memang tengah menikmati kehidupan sebagai seorang ibu. Ia sendiri menghindari job yang menyita waktunya. Apalagi anak keduanya sudah berusia 20 bulan. “Nggak (sinetron dulu) ah, karena masih ASI. Belum 2 tahun juga. Aku kurangi sinetron, mending nyanyi kali ya, kalo nggak laku ya jadi ibu rumah tangga aja,” kata Enno saat ditemui di Kebon Sirih, beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, bukan berarti Enno tak menerima job apapun. Selama bekerja, si kecil dititipkan pada neneknya. Suami pun mendukung kegiatannya. “Dia ngedukung apapun asal jangan sinetron, itu aja sih. Mau nyanyi, MC, syuting, bintang tamu apapun, ayo. Tapi jangan sampai nggak pulang sama sekali,” lanjutnya. Dulu, Enno adalah seorang artis terkenal yang sempat menikmati puncak kejayaan. Namun ternyata Enno menilai bahwa ketenaran bukan hal yang ia kejar saat ini. “Ketenaran itu nggak enak juga ya, nggak bebas. Tenar nggak semuanya positif. Kita jadi nggak punya privacy. Aku nggak keluhkan ketenaran. Aku nikmatin hidup aja. Kesuk-

BERITA BEKASI-Memulai karier sebagai penyanyi, kini kiprah Widi Mulia juga mulai merambah ke dunia akting atau seni peran lewat film layar lebar. Kali ini sebuah tontonan terbaru berjudul CINTA SELAMANYA menjadi proyek paling baru istri dari Dwi Sasono tersebut. Terjun ke dunia akting tentu membutuhkan persiapan yang matang. Namun, Widi ternyata tak belajar dari suami lho. Yap, Dwi Sasono memang sudah lebih dulu dikenal melalui banyak judul film besar yang dibintanginya. “Nggak sih (belajar), dia cuma ngecek aja. Nanya berat gak syutingnya. Saya sih senang suasana syutingnya. Kami sering diskusi tentang film. Sepanjang waktunya masih banyak untuk anak sih tak apa. Kemarin sih santai banget syutingnya. Hampir kaya main-main,” ujar Widi Mulia ketika ditemui saat Gala Premier Film CINTA SELAMANYA di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (27/4). Walaupun begitu, Dwi Sasono tetap mengaku kagum dengan jalan karir yang dilakoni sang istri. “Saya sih selalu kagum saat istri saya berkarya. Mau itu teater, film, atau nyanyi. Dia keren sih,” ujar Dwi memuji kemapuan sang istri. Di sisi lain, Widi sepertinya memang tak setengah-setengah untuk terjun ke dunia film. Hal itu dibuktikan dengan profesionalismenya yang luar biasa. Bagaimana tidak, Widi yang saat itu tengah hamil 8 bulan harus rela pulang pagi untuk menyelesaikan proses syuting lho. Hal tersebut diamini oleh sang suami sendiri. “Pas syuting film ini kan dia lagi hamil 8 bulan, sering pulang pagi. Tapi yasudahlah ya,” pungkas Dwi. (net/ser)

sesan bukan soal tenar,” ujarnya. Kini, tak terasa, sudah 17 tahun berlalu. Hal itu tentu saja bukanlah sebuah kurun waktu yang pendek baginya untuk bisa kembali lagi ke dunia musik tanah air. Namun tepat di tahun ini, Enno Lerian akan kembali lagi meramaikan industri tarik suara tanah air melalui sebuah single perdana berjudul Karena Cintaku Kamu. Lagu ini merupakan bukti bahwa Enno Lerian sudah siap kembali mencuri perhatian para penikmat musik seperti yang pernah ia lakukan dulu. Untuk itu, dua musisi beken yaitu Abdul (Coffe Theory) dan Risa sengaja dipilih untuk menggarap lagu ini. Hal itu pun membuahkan sebuah

hasil manis untuk lagu Karena Cintaku Kamu. Tempo sedang dan lirik cinta manis namun lugas akan ditonjolkan dalam karya terbaru Enno Lerian ini. Bukan hanya itu saja, lagu ini juga menceritakan sebuah kisah tersendiri. Karena Cintaku Kamu akan membawa kisah sebuah perjalanan hidup seseorang yang selalu termotivasi oleh kehadiran cinta dalam hidupnya. Pesan positif dalam lagu itu juga yang akan coba untuk dibagikan kepada para pendengar melalui single terbarunya ini. Tak perlu menunggu waktu lama lagi, comeback Enno Lerian melalui Karena Cinta Kamu ini akan resmi diputar secara serentak mulai tanggal 11 Mei 2015 nanti. (net/ser)

PT. BPR ANA ARTHA

Jl. Raya Jatiwaringin No. 150 Pondok Gede Tlp. (021) 8464012 - 8497525. Fax. (021) 8461385. LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR ANA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2014 (Ribuan Rp) POS - POS

Posisi Desember 2014

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT PT. BPR ANA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT. BPR ANA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2014

Posisi Desember 2013

Kas

65,306

51,132

Kas dalam Valuta Asing

0

0

Surat Berharga

0

0

248,202

240,710

4,866,247

4,996,385

Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah

14,250

14,414

4,851,997

4,981,971

Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR

0

0

b. Kepada Bank Umum

0

0

c. Kepada non bank - pihak terkait

0

0

11,853,048

10,970,406

11,853,048

10,970,406

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/-

POS - POS Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga Bunga Kontraktual

74,022 10,896,384

174,967

911,279

a. Tanah dan gedung

0

0

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -

0

0

c. Inventaris

627,426

529,360

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-

402,541

366,657

224,885

162,703

Beban Pemasaran

0

0

Aset Tetap dan Inventaris

Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/-

0

0

Aset Lain-lain

75,708

124,263

Jumlah Aset

17,339,553

17,368,442

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR ANA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2014

(Ribuan Rp)

Tanggal Cetak : 24-April - 2015 9:12:35 AM

Pos-Pos

Desember 2014

Desember 2013

102,207

155,777

Utang Bunga

45,689

42,240

Utang Pajak

97,583

0

a. Tabungan

1,463,647

1,461,269

b. Deposito

7,805,771

8,215,276

9,269,418

9,676,545

300,000

7,554

1,844,535

1,851,582

Dana Setoran Modal - Kewajiban

0

0

Kewajiban Imbalan Kerja

0

0

Pinjaman Subordinasi

0

0

Modal Pinjaman

0

0

Kewajiban Lain-lain

92,993

108,121

Jumlah Kewajiban

11,752,425

11,841,819

Simpanan

Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima

580,172

3,379,745 637,678

0

0

4,168,276

4,017,423

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

209,794

349,661

808,608

640,151

Jumlah Beban Bunga

1,018,402

989,812

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih

3,149,874

3,027,611

879,951

845,665

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

4,029,825

3,873,276

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

247,855

208,584

0

0

Pendapatan Operasional Lainnya

Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum

Deskripsi

Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013

KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

0

0

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

0

0

3. Penerusan kredit (channeling)

0

0

4. Lain-lain

0

0

0

0

225,743

454,030

Jumlah komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit

0

0

1,974,099

1,698,454

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

0

0

24,317

11,448

4. Lain-lain Jumlah kontinjensi

0

0

250,060

465,478

Mengetahui, ttd

LAPORAN INFORMASI LAIN PT PT. BPR ANA ARTHA Tanggal : 31 Desember 2014

----------------------------------------------(Ribuan Rp) KETERANGAN

Desember 2014 L

D

M

Jumlah

0

0

0

4,866,247

a. Kepada BPR

0

0

0

0

0

b. Kepada Bank Umum

0

0

0

0

0

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

c. Kepada non bank - pihak terkait

0

0

0

0

0

Pendapatan Non Operasional

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait

11,529,788

85,884

57,376

180,000

11,853,048

16,396,035

85,884

57,376

180,000

16,719,295

a. NPL net

0

0

0

0

1.92

b. KPMM

0

0

0

0

42.70

c. LDR

0

0

0

0

74.46

d. ROA

0

0

0

0

11.50

e. KAP

0

0

0

0

1.79

f. PPAP

0

0

g. BOPO

0

0

0

0

64.31

h. Cash Ratio

0

0

0

0

22.21

Beban Operasional Lainnya

12,117

18,070

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

2,234,071

1,925,108

LABA (RUGI) OPERASIONAL

1,795,754

1,948,168

440

13,276

Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH

2. Kredit yang diberikan

3. Jumlah aset produktif

0

0

13,291

15,166

(12,851)

(1,890)

LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

1. Penempatan pada bank lain

KL

4,866,247

Beban Non Operasional

Kewajiban Kewajiban Segera

3,588,104

Beban Bunga

154,560

Agunan yang Diambil Alih

Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

11,698,488

Jumlah

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp)

Aset

1,782,903

1,946,278

233,821

118,102

1,549,082

1,828,176

4. Rasio-Rasio (%)

100.00 Tanggal0Cetak : 24-April 0- 2015 9:13:54 AM

Tanggal Cetak : 24-April - 2015 9:13:36 AM

Ekuitas Modal Modal Dasar

2,000,000

2,000,000

Modal yang Belum Disetor -/-

0

0

Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

0

0

Modal Sumbangan

0

0

2,000,000

2,000,000

Dana Setoran Modal - Ekuitas

0

0

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

Cadangan Umum

400,000

400,000

Cadangan Tujuan

365,676

0

2,821,452

3,126,623

Total

3,587,128

3,526,623

Jumlah Ekuitas

5,587,128

5,526,623

17,339,553

17,368,442

Jumlah

Saldo Laba

Belum ditentukan tujuannya

Total Kewajiban dan Ekuitas

Tanggal Cetak : 24-April - 2015 9:12:35 AM

Tanggal Cetak : 24-April - 2015 9:14:10 AM


SAMBUNGAN

aksi Jelang May Day, Buruh FPBI Geruduk Pemkab

GILANG BAYU NUGRAHA/BERITA BEKASI

UNJUK RASA. Ratusan buruh yang tergabung di FPBI menggelar aksi unjuk rasa di komplek perkantoran Pemkab Bekasi.

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Mejelang May Day (Hari Buruh Nasional) yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2015, sedikitnya 500 buruh yang tergabung dalam Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk menyampaikan pesan dan tuntutan terhadap pemerintah terkait hak para buruh. Ketua Aksi, Santoso Widodo mengatakan, kaum buruh menolak pemberlakuan pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dan meminta pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita meminta agar segera dibuat Permenakertrans tentang upah proses. Buat peraturan pemerintah pengganti undang- undang yang menghapuskan sistem kerja kontrak dan outsourcing," kata Santoso kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Santoso pun meminta agar dihapuskannya system upah murah dan menjalankan upah layak nasional yang sama bagi seluruh Indonesia. "Segera hapus yang namanya upah murah," tegasnya. Menurutnya, kepemimpinan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin gagal. Hal itu terlihat lantaran masih banyaknya karyawan yang tidak sejahtera dan mendapatkan tindakan kesewenangan pengusaha dengan melakukan pemecatan satu pihak. Bahkan, kata Santoso, bupati yang dalam janjinya bakal mensejahterakan para buruh kenyataannya tidak terlihat malah seperti ngumpet. "Mana bupatinya ? Harusnya dia mau menemui kita dan mendengarkan keluhan kita. Kalau kita demo ke pemda selalu begini, pada ngumpet," kesalnya. Pada tahun ini, kata Santoso, liberalisasi yaitu pembentukan pasar bersama lewat kesepakatan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Rakyat Indonesia dipaksa berhadapan secara langsung dengan perusahaan-perusahaan raksasa. Investasi, perdagangan barang dan jasa, hingga bebas keluar masuk tenaga kerja asing tanpa hambatan. "Siapa yang diuntungkan dari pasar bebas? Tentu yang diuntungkan adalah pelaku ekonomi (pengusaha) dengan modal yang besar. Karena sejatinya massa rakyat hanya dijadikan pekerja upahan dan konsumen," sindirnya. Dikatakan, dalam bidang ketenagakerjaan, negara tidak serius dalam menjamin kepastian kerja dan hidup layak kaum buruh. Selama 2 tahun terakhir, ribu buruh (data FPBI saja sepenjag tahun 2013-2014 sebanyak 1500 anggota, belum dari serikat buruh lain dan buruh belum berserikat) mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak akibat dari kesewenang- wenangan para tuan pengusaha. "Secara umum, undang-undang dan aturan lainnya menunjukkan keberpihakan kepada pengusaha, dengan kata lain negara hanya dijadikan tameng atau pelindung bagi pengusaha," ungkapnya.(gil/sir)

pajak Dispenda Gandeng PT Pos untuk Pembayaran PBB CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Sebagai pendekatan dan peningkatan pelayanan kepada wajib pajak, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bekasi bakal menggandeng PT Pos Indonesia untuk menerima pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Kepala Bidang PBB, Dispenda Kabupaten Bekasi, Asep Sutendi mengatakan, dipilihnya PT Pos Indonesia, karena tersebar di seluruh kecama­ tan dan pelosok. "Dengan adanya pelayanan pembayaran PBB melalui PT Pos Indonesia ini, diharapkan ada peningkatan kepatuhan wajib pajak untuk mem­ bayar PBB," kata Asep, Selasa (28/4) di ruang kerjanya. Dikatakan, tingkat kepatuhan wajib pajak untuk PBB masih dibawah Rp 2 juta. Menurutnya, angka ini masih sangat kecil, atau sekitar 60-65 persen. Alasan wajib pajak, karena tempat pembayaran PBB yang cukup jauh dari tempat tinggalnya. "Makanya kami berharap tingkat kepatuhan wajib pajak meningkat, sehingga realisasi penerimaan PBB juga meningkat," katanya. Saat ini jumlah SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) PBB Kabupaten Bekasi men­ capai 900.000 lembar lebih, dengan target PBB tahun 2015 sebesar Rp 267 miliar. Pada 2014 lalu, jelasnya, target PBB sebesar Rp 240 miliar dan terealisasi sebesar Rp 258 miliar. "Ada peningkatan walaupun tidak signifikan. Maka, kami akan berupaya terus meningkatkannya," jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, rencana ker­jasama dengan PT Pos Indo­nesia untuk pembayaran PBB sudah dalam ta­hap MOu (memorandum of under­stan­ding) atau perj­an­jikan ker­ja­sama. "Jika rencana itu ter­ wujud, direncanakan mulai ming­gu ketiga Mei 2015, pem­bayaran PBB juga sudah bisa dilakukan di seluruh kantor pos di Kabupaten Bekasi," ungkapnya. Asep Sutendi (net/sir) Dispenda Kabupaten Bekasi.

RABU, 29 April 2015

Sambungan hal 9

15

Sambungan hal 9

Ruangan Disekat pakai....

Rohim: Kasatpol PP....

Sementara jumlah murid mencapai 164 orang. “Jumlah ruang kelas tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ratusan itu. Sehingga, satu ruang belajar digunakan untuk dua rombongan belajar,” ujarnya. Beberapa waktu lalu, kata Sri, sekelompok mahasiswa pernah melakukan survey ke sekolahnya. Alasannya, SDN 02 Sirnajaya akan diajukan untuk diperbaiki ke Pemkab Bekasi. “Sampai sekarang tidak ada realisasinya,” ucapnya. Diakuinya, pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan proposal perbaikan dan penambahan ruang belajar ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Namun kenyataannya, Pemkab Bekasi ataupun Dinas Pendidikan tidak merespon pengajuan pihak sekolah. “Penambahan ruang belajar ini sifatnya sangat mendesak karena sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tandasnya. Apabila Pemkab Bekasi atau Dinas Pendidikan sudah mengalokasikan anggaran untuk penambahan ruang belajar, maka kegiatan belajar mengajar akan efektif. “Kami berharap, anak didik kami bisa belajar dengan baik, layaknya sekolah negeri lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi,” katanya. “Bupati Bekasi, tolong bu perhatikan dunia pendidikan, agar generasi muda bisa cerdas dan bisa bersaing di manca negara,” kata Sri mengemis.

kata Rohim kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Dikatakan, kalau ada kesalahan ad­ ministrasi tentunya Pemkab Bekasi akan membantu, namun bila kesalahan ter­ sebut bersifat pribadi atau dalam arti­ an melakukan tindakan pidana pe­ nyalahgunaan wewenang ataupun pe­ nyalahgunaan keuangan, maka Pemkab Be­kasi tidak akan membantu karena itu tang­ gungjawab pribadi bukan intansi, se­ hingga dipastikan tidak akan ada bantuan pendampingan hukum. “Namun jika saudara Dikdik nanti me­ mang merasa tidak bersalah, ter­ lebih hanya kesalahan administrasi ma­ka bisa didampingi pengacara Pem­ kab Bekasi maupun pengacara pribadi untuk melakukan upaya hukum,” jelas­ nya. Bahkan, kata Rohim, Pemkab Be­kasi maupun ASN bisa melakukan praper­ adilan Polresta Bekasi, jika memang diang­ gap menyalahi prosedur dalam penetapan ASN sebagai tersangka. Karena hal itu sudah diatur dalam UU Nomor 30 tentang tata negara. Ketika

Hal senada juga dikatakan, Rara, siswi kelas 3. Dia dan siswa lainnya sangat merindukan ruang kelas yang bagus dan tidak sempit. “Saya pengen punya ruang belajar yang tidak sempit, tidak seruangan dengan kelas lain. Kami belajar harus campur dengan kelas lain,” kata Rara. Menurut Rara, apabila berbaur dengan kelas lain saat belajar, maka konsentrasi belajar akan hilang. Sebab, suasana di kelas seperti di pasar, berisik dan ribut. “Terkadang saya belajar kurang konsentarai, karena ribut, kadang-kadang teman-teman saya pada bercanda,“ paparnya. Secara terpisah, Ketua LKPK PAN (Lembaga Koordinasi Pemberantasan Korupsi dan Penyelamat Aset Negara) Kabupaten Bekasi, Abad mengaku prihatin dengan kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bekasi. “Masa di zaman modern seperti ini, masih ada sekolah yang disekat dengan kain gorden ? Satua ruang kelas harus dibagi dua. Sungguh ironis pemerintahan Neneng. Bupati lambat dalam mengambil keputusan dan tidak cepat tanggap,” kata Abad. Padahal pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi, kata Abad, sangat tinggi hampir mencapai Rp 5 triliun, tetapi membangun sarana dan prasaran sekolah saja tidak mampu. (ded/sir)

Sambungan hal 9

2015, Empat Pasar.... pembaharuan nama judul kegiatan dari judul kegiatan revitalisasi ke kegiatan rehab ringan. Sebab kalau tetap dengan judul revitalisasi, maka dikhawatirkan asumi publik negatif, padahal faktanya kegiatan tersebut hanya rehab ringan. “Tahun kemarin tidak ada kegiatan rehab ringan,karena ada sedikit kendala dengan waktu dan judul yang tidak me-

mungkinkan pada saat itu,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, di Kabupaten Bekasi sebetulnya ada 12 pasar yang sudah waktunya direhab. Namun, Pemkab Bekasi mengalokasikan anggaran hanya untuk 4 pasar tradisional. Karena 8 pasar lainnya belum bisa dilakukan perbaikan karena masih ada beberapa administrasi yang belum diselesaikan.(gil/sir)

Sambungan hal 9

Dana Bedah Rumah.... Cuma sampai sekarang belum ada kabar lagi, jadi atau enggak rumah saya dibedah,” ujarnya. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk merenovasi rumahnya yang sudah rapuh. “Saya sih berharap banget jatah program bedah rumah dari pemerintah masih ada dan berpihak ke saya, tapi kalau enggak ada yaudah enggak apa-apa,” jelasnya. Secara terpisah, Sekretaris Camat Tambun Utara, Maidan Fahmi mengatakan, rutilahu ini menjadi salah satu pro-

gram Pemkab Bekasi yang harus segera direalisasikan. Rencananya, kata Fahmi, anggaran rutilahu akan ditambah dari Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta per rumah. Diperkirakan dana itu sudah mencukupi untuk melakukan bedah rumah. “Dana anggaran rutilahu wajib untuk masyarakat miskin. Dan digunakan untuk merapihkan rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni, dan juga untuk memenuhi perlengkapan rumah tangga,” kata Fahmi.(oto/sir)

NAMUN jika saudara Dikdik nanti memang merasa tidak bersalah, terlebih hanya kesalahan administrasi maka bisa didampingi pengacara Pemkab Bekasi maupun pengacara pribadi untuk melakukan upaya hukum. ditetapkan tersangka oleh penegak hu­ kum sebelum adanya pemeriksaan dan penetapan dari hapit, maka hal itu bisa dilakukan pra peradilan kepada pihak penegak hukum. “Selama ini saya selaku wakil bupati tidak ada komunikasi dan koordinasi dari Dik­dik. Jika saudara Dikdik selaku ASN merasa tidak bersalah dan dianggap da­ lam menetapkan statusnya sebagai ter­ sangka dianggap tidak sesuai prosedur, maka bisa saja dilakukan pra peradilan yang mengacu kepada UU Nomor 30 tentang adminitrasi Negara,” jelasnya. (gil/sir)

Sambungan hal 9

Menelisik Pertumbuhan Kredit.... asuransi, transaksi ATM, dana pen­ siun, billpayment & PPOB (payment point online bank), bancassurance dan bisnis kartu. Pada Kuartal I 2015, BNI mencatat kinerja penyaluran kredit pada beberapa segmen bisnis dengan mencatat pertumbuhan sebesar 9,1 persen dari Rp 247,12 triliun pada Kuartal I 2014 menjadi Rp 269,51 triliun pada Kuartal I 2015. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kredit segmen menengah yang tumbuh 27,0 persen. Adapun komposisi kredit yang telah diberikan adalah segmen Korporasi 27,1 persen, BUMN 15,1 pesren, usaha Menengah 14,6 persen, usaha Kecil 14,1 persen, kredit Konsumer 19,5 persen (KPR, Kartu Kredit, dan Kre­ dit Konsumer lainnya), dan pembiayaan Perusahaan Anak dan Internasional 9,6 persen. Khusus kredit infrastruktur, selama Kuartal I 2015, BNI telah menyalurkan pembiayaan infrastruktur sebesar Rp 48,5 triliun, yang disalurkan untuk proyek infrastruktur telekomunikasi, jalan tol & konstruksi, kelistrikan, transportasi dan minyak & gas. Pertumbuhan kredit ini didukung de­ ngan tingkat kecukupan permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) yang kuat di level 17,8 persen atau naik dari 15,6 persen pada periode sebelumnya. Meskipun secara siklus, kinerja industri perbankan Kuartal Pertama setiap tahunnya selalu dibayangi dengan masalah kualitas aset, namun BNI tetap mampu menjaga kualitas asetnya.

Beberapa indikator kualitas aset yang masih mampu dipertahankan bahkan membaik, jika dilihat pada Gross-Non performing loan (NPL) turun dari 2,3 persen menjadi 2,1 persen, dan Net-NPL turun dari 0,6 persen menjadi 0,5 persen secara year on year. Secara fundamental, penyisihan pencadangan juga tetap terjaga dengan baik dengan tingkat coverage ratio naik dari 128,2 persen menjadi 130,5 persen. Sedangkan dari sisi Liabilities, meskipun di tengah persaingan ketat industri keuangan Indonesia dalam mendapatkan dana pihak ketiga (DPK), pada Kuartal I 2015 BNI tetap fokus pada upaya menghimpun dana murah atau CASA (current account saving account). DPK BNI pada Kuartal I 2015 mencapai Rp 305,15 triliun atau tumbuh 11,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Dari total DPK tersebut komposisinya masih didominasi komponen dana murah (CASA) sebesar 63 persen. Dominasi dana murah tersebut tidak lepas dari upaya BNI untuk terus meningkatkan kualitas produk maupun layanan serta memperluas akses dengan penambahan outlet dan ATM. Untuk meningkatkan layanan pada Bisnis Konsumer ini, BNI terus memperbaiki kualitas kinerja Electronic Banking (e-banking). Pada Kuartal I 2015, BNI mencatat pertumbuhan fee yang ber­asal dari layanan e-banking sebesar 63,6 persen. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kinerja e-banking.(*/sir)

Polsek Pebayuran Amankan Puluhan Motor Aksi Balapan Liar Meresahkan Masyarakat

DIAMAKAN POLISI. Puluhan motor diamankan polisi saat merazia balapan liar di Kecamatan Pebayuran.

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Pebayuran terpaksa membubarkan aksi balapan liar di Kampung Pulo Pipisan, Desa Karang Jaya, Kecamatan Pebayuran. Bahkan, puluhan sepeda motor diamankan polisi. PEBAYURAN, BERITA BE­ KA­SI-Berdasarkan pantauan BE­­ RITA BEKASI, puluhan pe­ ser­ ta aksi balapan liar itu kocar-kacir saat melihat anggota po­lisi datang merazia aksi tersebut. Sebagian para pembalap liar itu terpaksa meninggalkan ken­

daraannya di lokasi dan melarikan diri menghindari razia yang digelar anggota Polsek Pebayuran itu. Kapolsek Pebayuran, AKP Cecep Sanusi mengatakan, pihak­nya menggelar razia ini karena balapan liar itu telah meresahkan masyarakat dan meng-

ganggu ketertiban umum. Menurutnya, aksi balapan liar ini rawan kecelakaan lalu lintas. “Sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan balapan liar ini,” kata Cecep kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Diakuinya, puluhan sepeda mo­ tor yang diduga digunakan untuk balapan liar itu terpaksa diaman­ kan polisi ke Mapolsek Pe­ bayuran untuk diperiksa ke­ lengkapan dokumennya. “Kami akan mengeluarkan­ nya jika pemiliknya dapat me­ nun­juk­kan bukti kepemilikan ken­­daraan. Tapi, kendaraan ya­ ng terlibat balapan liar akan

KAMI akan mengeluarkannya jika pemiliknya dapat menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan. Tapi, kendaraan yang terlibat balapan liar akan kami proses terlebih dahulu. kami proses terlebih dahulu,” tandasnya. Cecep pun menghimbau, agara remaja dan pemuda di Ke­ camatan Pebayuran tidak ikut-ikutan melakukan balapan

liar. Karena, kata Cecep, perilaku itu membahayakan keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya. “Kalau mau menyalurkan ho­ bi balap, ada tempatnya, bukan di jalan raya,” tegasnya. Secara terpisah, Abuy, salah seorang pemuda setempat mengaku mendukung razia yang dila­kukan Polsek Pebayuran ter­sebut. Bahkan, dia berharap agar polisi dapat memberikan efek jera kepada para pelaku ba­lapan liar tersebut. “Sudah lama masyarakat me­ ngeluhkan balapan liar itu,” kata Abuy.(pul/sir)


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

021-8833-9602

RABU, 29 APRIL 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

kuliner A New Cake Experience di SMB BEKASI UTARA, BERITA BEKASI-Secret Recipe merupakan restoran yang sudah cukup di kenal oleh masyarakat terutama di Jakarta dan sekitarnya. Di Indonesia, Secret Recipe berdiri pada 23 Juni 2003 yang pertama di Mall Kelapa Gading. Hingga saat ini sudah memiliki 13 outlet yang tersebar di wilayah Jabodetabek, termasuk di Summarecon Mal Bekasi (SMB) yang berlokasi di area outdoor The Downtown Walk. Nah, ada kabar baik bagi Anda yang doyan cake. Di musim liburan ini, Secret Recipe baru saja meluncurkan menu cake baru, diantaranya Choc Cheese Berries, Chocolate Lava, Creme Brulee Cheese, Strawberry Vanilla, Whitedark Chocolate Cheese. Bila Anda penggemar cokelat, Anda wajib cicipi Choc Cheese Berries. Cake ini merupakan sebuah kombinasi yang sempurna dari dark chocolate, chilled cheese, campuran parutan buah berry yang dilumerkan diatasnya, chilled cheese sandwiched di bagian tengahnya, dan lapisan bawah dark chocolate dengan dasar biskuit cokelat. Sementara itu, bagi yang gemar buah strawberry, Anda juga harus cicipi Strawberry Vanilla. Cake ini merupakan sebuah keunikan rasa kue strawberry segar di antara lapisan spons vanili dan krim. Dengan dibaluti oleh lapisan krim vanila, di perkaya dengan buah-buahan stroberi dan serpihan cokelat putih. Dan, Creme Brulee Cheese tentunya untuk Anda yang gemar keju. Cake ini memiliki cita rasa yang nikmat dengan adanya rasa mempesona, ketika anda menyelupkan garpu Anda ke dalam millage karamel. Kelembutan vanili dingin dengan krim keju di bagian bawah pada kue keringnya membuat cake ini semakin lezat. (net/jek)

koranberitabekasi

www.koranberita.co

Solusi Kawat Gigi Tanpa Sakit Ceria Dental Care Gunakan Damon System

Sudah lama Septian Cahyadi berniat menggunakan kawat gigi untuk merapikan susunan giginya yang mulai renggang. Namun, warga Mustika Jaya itu masih ragu menggunakan kawat gigi. TAMBUN, BERITA BEKASIMenurut informasi dari beberapa temannya, kawat gigi sering membuat penggunanya merasa tidak nyaman saat makan. Hingga akhirnya, Septian mendapat informasi bahwa ada kawat gigi dengan teknologi damon system yang tidak menyebabkan rasa sakit. Pemasangan kawat gigi tersebut dapat dilakukan di Ceria Dental Care, Ruko Boulevard Grand Wisata, Blok AA-9 No.25, Tambun, Kabupaten Bekasi. Damon system merupakan kawat gigi teknologi terbaru yang tidak menyebabkan pasien merasa sakit ketika menggunakan kawat gigi. Kawat gigi biasa umumnya menggunakan karet. Tarikan karet itu sering menyebabkan rasa sakit. Sementara damon system tidak menggunakan karet, sehingga pasien tidak merasa sakit saat makan. “Kalaupun ada rasa sakit, tingkat kesakitannya hanya lima sampai sepuluh

persen. Itu karena proses adaptasi,” kata drg. Yoga dari klinik gigi Ceria Dental Care, Selasa (28/4/2015). Keunggulan lain menggunakan kawat gigi damon system, Yoga menjelaskan, perawatannya lebih menghemat waktu pasien, karena kontrol dilakukan sekali dalam dua bulan. Selain itu, risiko pencabutan gigi juga kecil jika menggunakan damon system. “Jangka waktu pemakaian damon system hanya satu tahun enam bulan,” tambahnya. Selain pemasangan kawat gigi, Ceria Dental Care juga menyediakan implant gigi atau pengganti gigi yang hilang. Menurut Yoga, sebelum melakukan pemasangan implant gigi, pasien lebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter. “Kami menganalisis hasil konsultasi itu untuk kemudian diproses pencetakan gigi dan pemasangannya,” katanya. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal, Ceria Dental

PRISKA/BERITA BEKASI

GIGI KAWAT. Salah satu pasien sedang diperiksa dokter gigi di Ceria Dental Care untuk memasang gigi kawat agar tampak rapih dan cantik. Care menawarkan berbagai promo. Diantaranya, memberikan garansi untuk implant gigi selama tiga bulan. Selain itu, setiap pasien yang

melakukan perawatan damon system akan mendapatkan perawatan pembersihan karang gigi untuk lima orang, ortho kit, pemutihan gigi, dan

kontrol dokter selama tiga kali secara cuma-cuma. “Paket pemasangan kawat gigi damon system biayanya Rp 3,75 juta,” tutupnya. (nko)

San9a Coffee Rooster Ngopi Sambil Belajar TAMBUN, BERITA BEKASI-Menikmati secangkir kopi di tempat cozy itu sih biasa. Namun menikmati kopi sambil mempelajari asal usul minuman yang identik berwarna hitam itu plus cara meraciknya, itu baru luar biasa. Fasilitas itu hanya bisa Anda dapatkan di San9a Coffe Rooster. Selain menyajikan beragam kopi, kafe ini juga memiliki coffe talk atau class room. “Kami akan melengkapi kafe ini dengan coffe talk,” tutur Faruk Fahrani Alkatiri sela-

ku pemilik kafe kepada BERITA BEKASI, Selasa (28/4). Ruangan itu nantinya akan didesain menarik sehingga tercipta kenyamanan. Ia mengatakan di coffe talk pengunjung bisa sharing segala macam tentang kopi. Dengan demikian akan terjalin keakraban antar-pengunjung. Tak hanya dilengkapi sarana diskusi, kafé ini juga melayani pengunjung dengan cara menarik. Ruangan meracik kopi terletak di bagian depan. Di kitchen tersebut, seorang peramu kopi mempertontonkan kepiawaiannya mengolah kopi. “Tentu ini menjadi pemandangan menarik sekaligus hiburan buat pengunjung,” tutur Faruk. San9a Coffee Rooster menyajikan kopi terbaik khas In-

donesia. Ada kopi Aceh, kopi Papua, kopi Bengkulu, kopi Toraja, kopi Flores, kopi Bali dan lainnya. Faruk mengatakan kulitas kopi tersebut tak kalah dengan kopi import. Ia mencontohkan, kopi Bengkulu. Kopi tersebut rasanya tak pahit, memiliki asam yang tinggi dan sedikit rasa fruty. Dengan beragam pilihan sensasi kopi, San9a Coffe Rooster yang berdiri awal Januari 2013, saban hari kebanjiran pengunjung. Dalam sebulan, tak kurang dari 3.000 pengunjung menyeruput kopi di kafe tersebut. “Akhir pekan, sangat ramai,” ungkapnya. Untuk urusan harga, Faruk mematok secangkir kopi dengan harga berkisar Rp 20 ribu. (nko/jek)

Jajanan Kerak Telor di Sudut Mall Lippo Cikarang CIKARANG, BERITA BEKASI-Tak disangka kerak telor ada di Kabupaten Bekasi, tepatnya di daerah Cikarang dan yang lebih mengejutkan, penjual kerak telor ini berada di sudut Mall Lippo Cikarang, Jalan M.H. Thamrin, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tentu kita tahu bahwa kerak telor merupakan kuliner yang bisa dibilang sudah jarang ditemui. Kuliner khas Betawi ini adalah warisan leluhur, telah ada sejak zaman kolinialisme di Indonesia. Adalah Husain, pria yang mengaku telah 7 tahun berjualan di parkir selatan Mall Lippo Cikarang. Dia menuturkan bahwa pada setiap harinya ia berjualan di tempat itu, tak terkecuali Sabtu dan Minggu. “Selain Sabtu-Minggu saya bukanya agak sorean. Habis zuhur lah, tapi kalo SabtuMinggu buka lebih awal. Dari jam 10 pagi sampai setutupnya mall,” terang Husain sambil melayani pelanggan, kemarin. Dalam hari kerja, Husain mengaku pembeli kerak telor buatannya berkisar 30 orang, sedangkan ketika akhir pekan bisa mencapai 100 orang. Terkesan liar, berdagang di tengah jalan menuju masuk

NET/BERITA BEKASI

Kerak telor Mall Lippo Cikarang, Husain mengaku keberadaannya di tempat itu tidak gratis. “Saya jualan di sini nyewa Rp1,6 juta per bulannya,” ungkapnya. Husain menjual kerak telor dengan telur ayam Rp15 ribu, sedangkan dengan telor bebek Rp17 ribu. Proses membuat kerak telur membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit. Cara mem-

buatnya pun terbilang unik, saat kerak telor setengah matang, wajan dibalik agar kerak telor tersebut terkena api. Kerak telor terbuat dari beras ketan putih dengan pilihan telur ayam atau bebek, kemudian menggunakan ebi (udang kering asin, red) yang disangrai kering, ditambah bawang goreng, kelapa sangrai, cabai dan gula dengan sedikit

garam. Kerak telor a la Husain siap tersaji. (net/jek) KERAK TELOR. Husain, seorang penjual kerak telor tengah melayani pembeli. Sudah tujuh tahun Husain berjualan di parkir selatan Mall Lippo Cikarang. Kehadirannya seakan tak diketahui masyarakat Kabupaten Bekasi yang merindukan kuliner langka tersebut. (net/jek)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.