Disperindagkop Dinilai Lemah

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM 021-8833-9602

APRIL 2015 KAMIS, 816JANUARI 2015 beritabekasiredaksi@gmail.com

Tgl 16

April 2015

Shubuh

Dzuhur

04:37

11:54

Ashr

Maghrib

15:13

18:54

Isya 19:03

Nita Hermawati Berjuang untuk Pendidikan KUALITAS pendi­di­ kan di Kota Bekasi ter­ bilang masih buruk. Hal ini disebabkan, minimnya fasilitas pendidikan ya­ng dimiliki se­ kolah, terma­ KAMI sedang lobisuk sarana dan prasara­ lobi ke Perumahan na. Grand Citra, agar Atas hal tersebut, Ni­ lahan fasilitas ta Hermawati, Ang­gota sosial (fasos) dan Fraksi PDIP, DP­RD Kota fasi­litas umum Bekasi ter­gu­gah hati­nya (fasum)-nya dapat untuk mem­perjuangkan dimanfaatkan ang­garan pemba­ngunan untuk mendirikan sarana dan prasarana pen­didikan. sekolah Salah satunya adalah, SMPN 43 Kota Bekasi di­ pastikan akan dibangun tahun 2016 mendatang. Sebab, selama ini, SMPN 43 masih menumpang di SMPN 28 karena tidak tersedianya sarana dan prasarana pendidikan. Rencana pembangunan sarana dan pra­sarana pendidikan di SMPN 43 Kota Bekasi ini, bertujuan dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara normal. "Kami sedang lobi-lobi ke Perumahan Grand Citra, agar lahan fasilitas sosial (fa­sos) dan fasi­litas umum (fasum)-nya da­pat dimanfaatkan untuk mendirikan sekolah," kata Nita kepada BE­ RITA BEKASI, Rabu (15/4). Anggota dewan berparas cantik ini mengatakan, sarana pen­ didikan di Kota Bekasi masih perlu ditambah karena masih ada se­ kolah baik HALAMAN

Disperindagkop

Dinilai Lemah Bumbu Dapur dan Bahan Makanan Kadaluarsa Beredar Puluhan Tahun

SITA. Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan sedang membongkar dan me­­ nyita bumbu dapur dan bahan makanan ka­ daluarsa, yang siap diedarkan dipasaran.

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 16 APRIL 2015

Sedikit badai petir di beberapa bagian area ini

SIANG

MALAM

Ti

31°

RealFeel® 40° Presipitasi 78%

Re

25°

RealFeel® 29° Presipitasi 51%

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Da­ na pengadaan alat bantu untuk penyandang cacat diduga diselewengkan pejabat Dinas So­ sial (Dinsos) Kota Bekasi. Berdasarkan data yang diperoleh BERITA BEKASI, Pemerintah Kota (Pemkot) Beka­ si me­ ngalokasikan anggaran sebesar Rp 7.093.229.300 untuk pengadaan alat bantu pe­ nya­dang cacat pada APBD tahun 2014 lalu. Dana sebesar itu untuk pembelian enam je­ nis alat bantu penyandang cacat. Diantaranya, tong­kat untuk cacat tubuh sebnayak 15 buah, kur­si roda type dimensi sebanyak 144 buah, kursi roda khusus sebanyak 12 buah, sepatu briks ukuran standar seba­ nyak 11 buah, alat protesse ukuran standar sebanyak 12 buah dan alat bantu dengar sebanyak 34 buah. Dari enam alat bantu tersebut hanya ada sa­tu jenis saja yang diadakan yakni alat bantu de­ngar. Bahkan dari 34 buah alat bantu dengar ter­sebut nyatanya harga satuannya sudah di mark-up. Dalam rinci­ annya, harga per satuan alat de­ngar senilai Rp 5.000.000, pada­

7

Cucu Syamsuddin

Unsur Politis Warnai Sengketa Yayasan BKM

7

Hujan singkat dan badai petir

www.koranberita.co

Dana Pengadaan Alat Bantu Penyandang Cacat Diduga Diselewengkan

HALAMAN

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7

koranberitabekasi

PENGAWASAN Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dinilai lemah.

BEKASI SELATAN, BERITA BE­ KA­SI–Pasalnya, instansi pemerintah ini tidak mengetahui adanya produksi bum­ bu dapur dan bahan makanan yang ka­ daluarsa beredar dipasaran selama pu­ luhan tahu. Terbukti, Kepolisian Resort Kota (Pol­ resta) Bekasi Ko­­ta, HALAMAN Selasa (14/4)

7

TEMUAN PRODUK BUM­BU DAPUR DAN BAHAN MAKANAN KADALUWARSA 1 TEPUNG keju kadaluwarsa seberat 900 Kg. 2 BUMBU dabur goreng sebanyak 800 Kg. 3 SATU dus island rasa sambal balado. 4 SATU plastik bumbu kuah. 5 SATU kantong ekomie.

KOSASI/BERITA BEKASI

KOMPAK. H. Suminap Kedung (kiri) selaku mandor Badan Kekeluargaan Masyarakat Kota Bekasi di­ dampingi Toto Subroto.

RAWA LUMBU, BERITA BEKASI-Perse­te­ ruan warga dengan Yayasan Bina Karya Man­ diri (BKM) terus berlangsung. Terkait dengan pembangunan gedung baru di RT 003/03 Kelu­ rahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu kini pihak yayasan justru menduga ada upaya politis masuk area persoalan. Informasi yang diperoleh bahwa lokasi pe­ ngasinan tempat didirkannya bangunan “B” merupakan wilayah kemenangan kantong poli­ tik Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Semmentara dari pihak Yayasan BKM, H. Suminap Kedung menyatakan keheranannya alasan warga menolak. “Jelas ada unsur poli­ tis, mengapa ini baru dipermasalahkan setelah bangunan justru hampir selesai dan hendak dip[ergunakan sebagai sarana pendidikan,” ujar Kedung kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Terkait dengan laporan war­ ga, lanjut Kedung bahwa ada HALAMAN sebanyak 19 instansi ditembusi

7

Sumber: accuweather

BPR Dana Karunia Sejahtera Berikan Kredit Cepat dan Mudah untuk Masyarakat

Disediakan Petugas “Jemput Bola” Nasabah Oleh: ASYKUR HULU

PENYALURAN kredit yang diberikan tidak terlepas dari sisi peningkatan taraf ekonomi masyarakat sekitar dan tidak terfokus pada keuntungan bisnis semata. Permohonan kredit yang cepat dan mudah bisa didapatkan di Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Dana Ka­ runia Sejahtera. Banyak persyaratan yang harus dilengkapi oleh seorang pemohon kredit memang menjadikan kesulitan bagi para nasabah. Perbankan selalu melihat nilai ja­mi­ nan dibandingkan kualitas dan kuan­­­ti­ tas sebuah usaha para calon pemohon

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

FOTO BERSAMA. Direktur Utama BPR Dana Karunia Sejahtera, Dhirun (tengah) dan Edy Pratiknyo Direktur diapit oleh para karyawannya. kredit. Namun berbeda dengan apa yang dilakukan oleh BPR Dana Karunia

Se­ jahtera yang lebih mementingkan penyaluran kredit untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

“Hanya dengan jaminan ijazah SMA, nasabah bisa mendapatkan dana. Bunganya pun sangat murah hanya 2 persen flat,” kata Edy Pratiknyo, Direktur BPR Dana Karunia Sejahtera kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Pihaknya memberikan kemudahan ini untuk membantu masyarakat kecil terutama para pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar ataupun di lingkungkan kantor. “Keberadaan kami harus dirasakan oleh manfaatnya. Kehadiran kami bukan hanya dari sisi bisnis saja akan te­tapi bagaimana meningkatkan taraf hi­dup masyarakat sekitar,” katanya. Jumlah kredit yang disalurkan hing­ ga tahun 2014 lalu, kata Edy, m encapai Rp HALAMAN 46,906 miliar dan

7


BERITA KITA

KAMIS, 16 April 2015

2

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

NET/DOK BERITA BEKASI

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

Perbaiki Kekurangan UN Komputer

ADA yang baru dalam ujian nasional (UN) tahun ini. Selain hasil UN tidak lagi menjadi tolok ukur kelulusan siswa, peserta UN juga kini ada yang mengerjakan soal lewat online atau lebih dikenal ujian nasional berbasis komputer. Karena itu, sepanjang dua hari pelaksanaan UN sejak Senin (13/4) ini, kita mendapat­ kan tak hanya siswa yang se­ rius mengerjakan soal-soal di atas kertas. Sebagian kecil dari mereka berada di depan layar komputer mengerjakan soalsoal UN. Bagi Kementerian Pendi­ dikan dan Kebudayaan, penye­ lenggaraan UN dengan sistem online akan mendorong tercip­ tanya efisiensi pelaksanaan UN. Dari segi waktu, pelaksa­ naan UN akan bisa lebih efektif, efisien, dan fleksibel. Dengan demikian, ujian itu tidak harus terjadwal secara nasional se­

perti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Secara logistik, pemerintah juga bisa berhemat karena ti­ dak perlu mengirim jutaan soal seperti pemilu setiap tahun dari Sabang sampai Merauke. Di samping itu, soal-soal itu harus dijaga kerahasiaannya dan ha­ rus dikawal. Pelaksanaan UN online akan mendorong efektivi­ tas anggaran karena tidak perlu melakukan pengadaan perce­ takan soal ujian, seperti pada UN tertulis atau paper based test. Terobosan yang dilakukan pemerintah dengan menerap­ kan UN online tentu saja layak

diapresiasi. Namun, sebagai sebuah sistem yang baru dite­ rapkan, tentu saja mendapat­ kan masalah di lapangan. Hal inilah yang terjadi di sejumlah sekolah yang telah menerapkan UN berbasis komputer. Pada hari pertama, hampir separuh siswa Sekolah Mene­ ngah Kejuruan Negeri 3 Kasih­ an, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, gagal mengikuti ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia. Se­ banyak 27 siswa gagal mengi­ kuti UN online karena sebelum mengerjakan soal, mereka ga­ gal login atau salah memasuk­ kan username dan password yang diberikan pusat. Di SMK 3 Jayapura, Papua, pelaksa­ naan UN molor hampir satu jam karena gangguan koneksi inter­ net. Belum lagi ada lampu yang padam dan server yang berma­ salah. Sejumlah kejadian terse­ but terjadi di beberapa daerah yang cukup meresahkan siswa

NET/DOK BERITA BEKASI

Penguatan Zakat dan Wakaf Penulis : Raditya Sukmana

Ketua Program Magister Ekonomi Islam Universitas Airlangga

Penulis : Irfan Syauqi Beik

Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (Cibest) IPB PADA 30 Maret 2015 lalu me­ rupakan momentum tepat untuk memperkuat proses sinergi dan integrasi instrumen keuangan syariah untuk menciptakan kese­ jahteraan yang holistik. Pada hari itu, Bank Indonesia beserta DSN MUI, Badan Amil Zakat Nasional, dan Badan Wakaf Indonesia te­ lah meneken kerja sama (MoU) melakukan kegiatan strategis ter­ kait pemberdayaan masyarakat miskin untuk bisa mendapatkan akses keuangan atau dikenal se­

bagai keuangan inklusif. Pada dasarnya keuangan in­ klusif ini mendorong elemen masyarakat yang awalnya tidak mendapatkan akses di lembaga keuangan untuk mendapatkan akses itu. Gerakan ini semakin kencang bergulir beberapa tahun terakhir. Hanya saja, instrumen yang digunakan masih menga­ dopsi ins­ trumen keuangan kon­ vensional. Seiring berjalannya waktu, keuangan syariah kian mendapat­

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

kan tempat di ma­ syarakat, baik keuangan komersial mau­ pun keuangan sosial. Zakat dan wakaf, sebagai instrumen ekonomi yang juga berfungsi se­ bagai instrumen keuangan sosial syariah, memiliki fokus pada as­ pek sosial dan pemberdayaan. Sedangkan, instrumen keuangan syariah komersial dalam bentuk produk yang ditawarkan oleh per­ bankan syariah memiliki sisi profit­ -orientation yang kuat. MoU ini menjadi penting untuk pengem­

bangan aspek sosial dan bisnis pada masyarakat yang kurang mampu. Secara nyata, MoU ini ber­ dampak sangat positif. Pertama, referensi valid untuk memperkuat sistem informasi debitur. MoU BI dan Baznas akan membuat sin­ ergi informasi tentang debitur. Mi­ salnya, seorang pebisnis yang baru pertama kali datang ke bank tak akan semudah itu mendapat­ kan pembiayaan. Bank akan melakukan proses ­screening­ketat

dan orang tua. Sebagai sebuah sistem yang berbasis teknologi, sejumlah gangguan pasti akan muncul jika dibandingkan dengan ujian konvensioal berbasis kertas. Tidak saja dari perangkat kom­ puternya yang harus siap 100 persen, tapi jaringan internetn­ ya juga tidak boleh ada masalah sama sekali. Ancaman persoal­ an yang juga muncul adalah dari jaringan listrik yang di beberapa daerah sering padam. Untuk itulah, sebagai sebuah uji coba, UN online tahun ini sangat wajar jika masih ditemu­ kan kekurangan di sana-sini. Namun, hal itu bukan berarti sistem ujian berbasis kompu­ ter ini tidak dilanjutkan. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana untuk tahun-tahun selanjutnya sejumlah masalah yang muncul tersebut tidak ter­ jadi lagi. Ada beberapa langkah yang harus diterapkan. Di antaranya,

terhadapnya mengingat bank ti­ dak punya referensi sama sekali, apakah pebisnis itu pernah default dalam pembayaran atau tidak, atau bagaimana karakternya, apa­ kah baik atau pernah melakukan tindak­an penipuan bisnis. Tentu, akan lain ceritanya bila orang itu hasil didikan lembaga zakat atau wakaf. Dua lembaga itu bisa memberikan referensi yang dibutuhkan bank syariah. Bank akan mendapatkan informasi utuh mencakup kronologi bisnis, jenis bisnis yang digeluti, kemampuan bayar, dan juga informasi keluarga pebisnis. Perlu diingat bahwa orien­ tasi bank adalah profit sehingga bank kurang bersedia bila mem­ biayai pebisnis pemula. Orienta­ si lembaga zakat dan wakaf lebih pada sisi sosial, yaitu memberikan asistensi memulai berbisnis kepa­ da kelompok dhuafa potensial, tak terlalu mengarah pada bisnis yang sudah mapan. Dua lembaga ini justru mencari calon pebisnis melalui program pemberdayaan dengan berbagai modifikasinya. Yang dijadikan tar­ get adalah mereka yang termasuk kategori dhuafa, tidak punya mo­ dal, tidak punya jaminan, dan ku­ rang/tidak pengalaman berbisnis, tapi punya potensi berkembang. Misalnya, kaum dhuafa yang ma­ sih berusia muda, produktif, dan sehat jasmani rohani. Kaum dhuafa seperti ini yang dididik untuk memiliki skill terkait, misalnya kemampuan marketing, produksi, administrasi, di sam­ ping dididik dan dibina aspek ro­ hani dan mentalitasnya. Diharap­ kan, melalui proses pembinaan dan pendampingan ini, usaha mi­ lik kaum dhuafa ini akan berkem­ bang. Status usaha mereka pun bisa meningkat, dari skala mikro menjadi kecil menengah. Naik kelasnya usaha akan membuat status para penerima manfaat zakat dan wakaf ini men­ jadi mandiri, dan bahkan menja­ di muzaki. Jika ini terjadi, pada dasarnya mereka sudah siap bertransaksi dengan perbankan syariah karena sudah bankable. Secara makro, naik kelasnya usa­ha mikro menjadi usaha kecil menengah akan menaikkan PDB kita secara signifikan. MoU yang telah ditandatangani ini menjadi sangat penting agar Baznas dan BWI menjadi referensi valid yang akan memperkuat sistem infor­

sistem ujian online ini hendak­ nya sudah diterapkan sekolah sejak melaksanakan kegiatan try out sehingga siswa juga su­ dah terbiasa dengan ujian ber­ basis komputer ini. Kalau perlu untuk ujian semester, sekolah dapat menerapkan ujian secara online. Ujian online ini juga untuk tahap awal diterapkan di daerah­ -daerah yang tidak memiliki gangguan pemadaman listrik dari PLN, kecuali pihak seko­ lah memang memiliki cadangan genset sebagai pengganti listrik. Ke depannya, pemerintah mengarahkan penerapan UN online di sejumlah daerah yang letaknya jauh dari pusat pem­ buatan soal-soal ujian nasio­ nal. Dengan begitu, pemerintah dapat menghemat pengiriman soal-soal ujian berbasis kertas. Namun, pemerintah hendaknya tidak memaksakan kebijakan ini bagi sekolah yang pada dasar­ nya mereka tidak siap. (*)

masi debitur yang sudah ada. Kedua, dampak positif signifikan dari MoU ini tentang koordinasi pe­ nawaran dan permintaan atas barang dan jasa. Salah satu fung­ si pokok Bank Indonesia adalah pengaturan jumlah uang beredar. Bila diprediksi ke depan inflasi akan muncul, BI akan mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat se­ hingga permintaan akan suatu ba­ rang dan jasa menjadi berkurang, demikian pula sebaliknya. Jika diperkirakan ekonomi akan tumbuh di masa depan, BI akan menaikkan jumlah uang beredar sehingga per­ mintaan akan barang dan jasa se­ makin tinggi. Bila kebijakan BI hanya dapat memengaruhi sisi permintaan, pi­ hak manakah yang akan mengatur sisi penawaran barang dan jasa? Jawabannya jelas bahwa pemerin­ tahlah yang akan memengaruhinya melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian dan Kemen­ terian Perdagangan. Di sinilah peran penting Baz­ nas/LAZ dan BWI/lembaga wakaf sebagai ‘produsen’ dalam men­ ciptakan pengusaha yang akan menghasilkan barang dan jasa. Dua lembaga sosial ini bisa men­ dorong masyarakat untuk secara mandiri mampu menciptakan be­ ragam bisnis. Dampak ketiga sinergi ini, bila lembaga sosial tersebut berha­ sil menciptakan produsen yang menghasilkan barang-barang substitusi impor, hal ini akan berdampak pada berkurangnya tingkat ketergantungan terhadap impor sekaligus ikut membantu menjaga kestabilan nilai rupiah. Keempat, perlu diingat bahwa program Baznas/LAZ dan BWI/ lembaga wakaf dalam melahir­ kan ‘para pemain’ baru dalam du­ nia bisnis, yang akan menambah kekuatan suplai perekonomian, diharapkan berdampak pada ting­ kat harga pasar yang lebih kom­ petitif dan efisien. Masyarakat umum sebagai konsumen dapat terjaga daya belinya atau bahkan meningkat. Bagaimana ke depannya sa­ ngat bergantung pada langkah konkret BI, Baznas, dan BWI pasca­-MoU. Karena itu, kita perlu mengawal komitmen positif yang telah ditunjukkan para pimpinan lembaga tersebut agar proses im­ plementasi MoU berjalan sesuai harapan kita. Wallahu a’lam. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­ Nurdin (Koordinator), Adul, Dika | IKLAN : Ilham Ardiansyah, Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA

KAMIS, 16 April 2015

3

wilayah Lokasi UN Kejar Paket C Jadi Parkiran Mobil Mewah

NET/BERITA BEKASI

Peserta Ujian Nasional program Paket C, Jenifer Putri (17) dan Shadrina Wicaksono (17) siswi Global Jaya School Bintaro sesampainya di SDN Bekasi Jaya 1 untuk mengikuti Ujian Nasional Paket C hari ke – 3 dengan menggunakan mobil mewah, Rabu (15/4).

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Lokasi Ujian Nasional (UN) Kejar Paket C di SDN Bekasijaya 01, Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur mendadak jadi tempat parkiran mobil mewah, Rabu (15/4). Terpantau mobil seperti Toyota Alphard, Honda City, Toyota Fortuner, Honda Civic berjejer rapi di halaman sekolah dan menyolok setiap mata yang memandang. Maklum saja, karena ada 27 siswa dari sekolah internasional Global Jaya School, BSD Bintaro Tangerang, yang menjadi peserta UN paket C kali ini. Salah seorang siswa, Jeniffer Putri (17) mengaku, sengaja menggunakan mobil pribadi dari rumah untuk mengikuti UN Paket C. “Iya saya memang bawa mobil sendiri, ada juga sih yang rombongan menggunakan mobil dari sekolah,” ucap siswi kelas 12 Golobal Jaya School yang akrab disapa Jeny ini. Sekedar diketahui, di Kota Bekasi sendiri terdapat 1.164 siswa yang mengikuti ujian kejar paket C.(net/par)

lingkungan Pendangkalan Kali di Margamulya Semakin Parah

NET/BERITA BEKASI

KONDISI KUMUH DAN TIDAK TERAWAT Dana Pemeliharaan Halte APTB Ratusan Juta HALTE khusus bus angkutan perbatasan terintegrasi bustransjakarta (APTB) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi terbengkalai. Kondisi tak terawat, hingga terkesan pembiaran dilakukan Dishub. BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Kondisi itu menimbuilkan kesan penghamburan anggaran. Meskipun dana pemeliharaan per halte telah di-

Kondisi kali yang mulai mengalami pendakalan tepat berada di sisi jalan Perjuangan, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Akibat tebalnya lumpur dan banyaknya tanaman liar.

RAWALUMBU, BERITA BEKASI- Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi menyiapkan anggaran hingga Rp 100 Miiar untuk melakukan pelebaran 9 Jembatan yang ada di Kota Bekasi. Kepala Disbimarta Kota Bekasi, Tri Adianto mengatakan, pelebaran jembatan dilakukan untuk mengurangi 19 titik kemacetan yang ada di Kota Bekasi. Adapun dana pelebaran jembatan ini, berasal dari dana APBD Kota Bekasi tahun 2015. “Sebagian proyek sudah berjalan atau merupakan proyek lanjutan dari anggaran terdahulu dan sebagian lagi baru akan di mulai dalam waktu dekat setelah proses lelang selesai,” ungkapnya. 9 jembatan itu masing-masing, Jembatan Perumnas 3, Jembatan Ganda Agung, Jembatan Perumahan Nasio, Jembata di jalan kartini, Jembatan Jalan Hasibuan, Jembatan Bojong Menteng, Jembatan Pasar Rebo (Jatiasih), Jembatan Kali Cakung (Sisi Selatan kalimalang), dan Jembatan kalimalang (dekat pintu tol Bekasi Timur.(net/par)

sediakan oleh pemerintah. Anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi M. Said mengatakan, halte APTB harus ditingkatkan kenyamanannya. “Saat

halte dipakai masyarakat untuk menunggu APTB, maka akan merasa nyaman termasuk segi keamanan,” ujar Said kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4) di DPRD. Terkait dengan adanya anggaran pemeliharaan halte, lanjut Said, bisa saja diarahkan untuk penambahan sarana. “Jika halte sudah bersih maka biaya maintenance diarahkan CCTV itu bisa. Itu guna langkah antisipasi keadaan yang tidak diinginkan,” tutur Said.

M. Said Said yang juga Ketua Frak-

si PPP mengatakan, pentingnya menjaga kebersihan halte. “Bukan saja halte APTB tetapi semua halte, apalagi Kota Bekasi masuk kelompok kota kotor. Jadi harus diimbangi, salah satunya jaga kebersihan halte APTB jangan sampai dana kebersihan diselewengkan, yang berakibat hukum,” tandas Said. Optimaslisasi kata Said menjadi kunci kegiatan termasuk pemeliharaan halte yang masih jauh harapan.(kos/par)

Peran Humas Bangun Citra DPRD dan Bermitra Media

BEKASI UTARA, BERITA BEKASI- Pendangkalan Kali sepanjang Jalan Perjuangan, Kelurahan Margamulya, tepatnya di depan Pasar Telukbuyung, Bekasi Utara sangat memprihatinkan. Pendangkalan tersebut membuat kali cepat meluap kala hujan dan menggenangi wilayah sekitar. Salah satu fasilitas ikut terendam karena luapan kali adalah SDN 01 Margamulya. Lurah Margamulya Dadang Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pihak Perusahaan Jasa Tirta (PJT) 2 untuk melakukan normalisasi kali. Namun kata Dadang, pihak PJT2 belum juga menunjukkan sikap kooperatif. Dadang mendesak PJT2 karena, lahan kali tersebut berada dalam kuasa atau pemilik PJT2. Langkah lainnya, Dadang mengaaku memasukan anggaran normalisasi pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) “Kita sudah masukkan di musrenbang untuk anggaran tahun 2016 nanti,” ucap dadang saat melakukan kegiatan K3. Adapun jumlah anggaran untuk normalisasi kali tersebut sudah dialokasikan sebesar Rp1 M, namun masih dalam pembahasan di Bapeda Kota Bekasi. “Dari panjang normalisasi yang akan kami lakukan di mulai dari pintu air sampai jembatan pertigaan menuju Sumareccon Bekasi,” tandasnya.(net/par)

infrastruktur Disbimarta Akan Lebarkan 9 Jembatan

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

Kondisi Halte bus APTB yang dibiarkan kotor dan merana tak dirawat

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Untuk lebih memperkuat hubungan dengan masyarakat dan media. Peranan sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) sangat dibutuhkan, untuk membangun Citra DPRD Kota Bekasi. Lania Octorra (29), yang saat ini slalu disibukan di aktifitasnya menjadi staf, tidak lepas dari tugasnya sebagai kehumasan dan memberikan informasi sebaik-baiknya kepada media dan masyarakat. “Saat ini sudah jamannya era keterbukaan. Apa lagi di dunia pemerintahan, jika Humasnya tidak terbuka, baik ke media maupun masyarakat akan dicurigia,” ungkap Lania Octorra saat berbincang dengan BERITA BEKASI, (15/4) diruang kerjanya. Dipaparkan wanita yang akrap disapa Anya ini, dirinya mengaku lebih sering banyak

Lania Octora

berkomunikasi dengan media, yang selama ini menjadi mitra DPRD Kota Bekasi. “Sebagus apapun program di DPRD atau pemerintahan, kalau tidak disosialisasikan masyarakat tidak akan tau. Maka dari itu, peran humas di pemerintahan sangat penting dan dibutuhkan. Terlebih lagi, saya harus menjaga kemitraan dengan media Cetak, Online dan Televisi sangat membantu Humas mempublikasikan informasi,” paparnya. Lebih lanjut, kata wanita mantan Mpok Kabupaten Bekasi 2015 ini, bekerja di Humas pemerintahan banyak suka dan dukanya telah dilalui. Apa lagi jika akan ada acara besar seperti persiapan rapat paripurna harus siap kita kerjasama dengan media. “Dukanya, disaat mengahadapi permasalahan di DPRD. Menjadi tantangan tim humas harus bisa menyelesaikan per-

masalahan itu dan membuat Citra DPRD Kota Bekasi baik dimata masyarakat,” jelas Anya. Posisi sulit sering ia temukan didalam pekerjaanya sebagai staf humas. Namun demikian, ia dan rekanan lainnya pun harus tetap kompak agar bisa menemukan solusi terbaik, untuk membangun kemitraan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Media dan masyarakat lainnya. “Sebagai humas, kadang kita ada didua pihak. Disitulah tantangan terbesar sebagi humas. Tidak bisa berpihak kesatu sama lain. Yang paling intinya, menjadi penjembatan yang baik dengan DPRD dan masyarakat. Seperti saat ini yang sedang di publikasikan humas, Reses yang sudah selesai dan pansus. Masyakat harus tau wakil rakyatnya akan turun kelapangan,adalah peran humas yang harus mempublikasikan terlebih dahulu.”paparnya (ais/par).

Kantor Kelurahan Harapan Mulya di Fasum tidak Nyaman BEKASI UTARA, BERITA BEKASI- Kondisi kantor Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria jauh dari kata nyaman. Setidaknya hal itu terlihat dengan berdesakan serta tidak memiliki gudang bakal tempat arsip juga tidak difasilitasi kipas angin, apalagi Air Conditioner (AC). Gedung seluas 300 meter di atas Fasilitas Umum (Fasum) Pemkot Bekasi dari Summarecon Bekasi seluas 1500 meter ini juga tidak difasilitasi akses jalan untuk mobil. Sehingga, warga yang datang menggunakan mobil harus parkir jauh dari kantor kelurahan. Salah seorang warga yang ditemui usai mengurus administrasi dari kantor kelurahan, Putra (22) mengeluhkan kondisi terse-

but. “Tadi saya mau ketemu orang di kantor kelurahan, ruangannya panas sekali mas, nggak ada udara atau angin yang masuk,” keluhnya. Sementara Lurah Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria Budi Setiawan mengatakan, gedung baru yang ditempatinya sejak 3 bulan terakhir itu memang belum difasilitasi AC. “Boro-boro AC kipas angin saja kita beli sendiri,” cetusnya. Namun, meski begitu dia mengaku tetap bersyukur selama pelayanan masyarakat tidak terganggu. “Ya tapi kita syukurin aja yang penting pelayanan buat masyarakat bisa maksimal,” sambungnya. (net/par)

Kantor Kelurahan Harapan Mulya, Medansatria yang jauh dari kata nyaman.

NET/BERITA BEKASI


4

BERITA BOLA

KAMIS, 16 April 2015

lensa

Di SEA Games, Indonesia Segrup dengan Tuan Rumah BERITA BEKASI- Tim sepak bola Indonesia di SEA Games 2015 bakal tergabung di Grup A bersama tuan rumah, Singapura. Dari hasil undian yang dilakukan di Singapura, Rabu (15/4/2015), Indonesia akan tergabung di Grup A bersama Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Peraih medali emas sepak bola SEA Games 2013, Thailand, akan tergabung di Grup B. Grup tersebut terbilang "maut" lantaran keberadaan Malaysia dan Vietnam. Mereka akan segrup dengan Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Cabang sepak bola di SEA Games 105 akan digelar di Stadion Nasional Singapura akan digelar pada 29 Mei hingga 15 Juni mendatang. (net/par)

NET/ BERITA BELASI

Timnas Indonesia

sosok Van Dijk Berharap Dipanggil Timnas BERITA BEKASI- Indonesia berada di grup “neraka” pada kualifikasi Piala Dunia 2018. Pasalnya Indonesia menempati Grup F bersama dua lawan kuat dari Asia Tenggara, yaitu Thailand dan Vietnam, di samping Irak dan Taiwan. Tapi hasil pengundian grup Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia yang digelar Selasa (14/4) itu justru disambut antusias oleh striker naturalisasi Indonesia, Sergio van Dijk. Ia berharap bisa kembali dipanggil masuk skuad tim nasional. Soalnya striker yang kini bermain di Liga Thailand bersama klub Suphanburi itu ingin sekali bertanding melawan timnas Thailand, “Respons pertama saya, sangat baik Indonesia bertemu dengan Thailand. Itu menjadi spesial bagi saya. Jika saya terpilih, keberadaan saya di sini (Thailand) menjadi nilai plus,” kata ungkap eks striker Persib Bandung itu seperti dilansir Vivanews.com. Lebih jauh, striker berusia 32 tahun tersebut mengaku beruntung bisa mencicipi bermain di Liga Thailand. Menurutnya, kompetisi sepakbola di Negeri Gajah Putih yang kompetitif membuatnya ingin terus memompa kemampuan. “Saya senang bermain di Thailand. Semua orang di sini bekerja keras.” Saat dinaturalisasi oleh Indonesia, van Dijk sedang meniti karier di Liga Australia bersama Adelaide United. Di sana dia berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan torehan 16 gol. Sayang, ketajamannya belum teruji saat dia berperan sebagai juru gedor Timnas. Hingga saat ini, van Dijk baru menyumbangkan satu gol dari total enam pertandingan bersama skuad Garuda di berbagai ajang. (net/par)

PSSI lakukan pengabaian Kemenpora Beri Surat Peringatan Kedua BERITA BEKASI- Sikap tegas ditunjukkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Menyusul surat teguran pertama mereka diabaikan PSSI, Kemenpora memberi surat teguran kedua bagi federasi sepakbola Indonesia ini. Pada surat bernomor 01286/ MENPORA/IV/2015 yang ditujukan pada Ketua Umum PSSI ini, Kemenpora menilai PSSI secara sah telah melakukan pengabaian pada teguran tertulis pertama pekan lalu. Buktinya, federasi pimpinan Djohar Arifin Husin ini tak melakukan tindakan nyata pada Arema Cronus dan Persebaya, terkait tak dapat rekomendasinya dua klub itu dari Badan Olahraga Profesional Indonesia untuk ikut QNB League 2015. "Atas dasar pertimbangan tersebut, Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga memberikan sanksi administratif berupa Teguran Tertulis II, agar

PSSI melaksanakan butir-butir sebagaimana tertuang dalam Teguran Terulis I selambat-lambatnya 1X24 jam (satu kali dua puluh empat jam) sejak diterimanya teguran tertulis II ini," demikian tertulis dalam surat tertanggal 15 April 2015, yang ditandatangani Sekretaris Kemenpora, Dr. Alfitra Salamm APU. Lebih lanjut, Kemenpora

SURAT teguran Kemenpora untuk PSSI tanggal 15 April 2015 juga mengantisipasi jika PSSI kembali mengabaikan surat peringatan kedua ini. Mereka mengaku akan menjatuhkan sanksi administratif lebih berat

Patrich Wanggai Dihukum Potong Gaji BERITA BEKASI- Penyerang Sriwijaya FC, Patrich Sriwijaya FC, Patrich Wanggai akhirnya dijatuhi hukuman potong gaji sebesar 25% oleh manajemen tim Laskar Wong Kito. Langkah tersebut diambil manajemen SFC terkait aksi Patrich yang terlibat baku hantam dengan Untung Saputra, salah seorang pemain tim Porprov Kota Palembang pada laga uji coba 28 Maret 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Surat resmi sanksi tersebut telah dilayangkan pada 13 April 2015 kepada mantan striker klub PBDKT Malaysia itu berdasarkan hasil keputusan rapat manajemen klub pada 9 April 2015. “Sesuai dengan ketentuan ikatan kerja, dengan ini kami beritahu kepada Patrich Wanggai, SFC menjatuhkan sanksi peringatan pertama dan denda pemotongan gaji sebesar 25% pada bulan berikutnya,” ungkap Sekretaris Umum Sriwijaya

NET/ BERITA BELASI

Patrich Wanggai saat berlaga di Liga Malaysia Optimis Mandiri (manajemen Sriwijaya FC), Faisal Mursyid yang dikutip laman ligaindone-

sia.co.id. Menurut Faisal, sanksi tersebut masih dalam kategori peri-

ngatan pertama. "Kami dapat laporan dari manajer tim adanya kasus pemukulan. Sanksi

PBR Mulai Adaptasi dengan Cuaca Panas di Bekasi BERITA BEKASI- Kesebelasan Pelita Bandung Raya mulai beradaptasi dengan perubahan lingkungan setelah bermarkas di Kota Bekasi, Jawa Ba-

rat, sejak sepekan lalu. "Saat ini tim tengah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, baik itu cuaca, tempat latihan, dan lainnya," kata Asisten Pelatih PBR Nova Arianto di Bekasi, Selasa (14/4). Menurut dia, perbedaan cuaca

yang cukup ekstrim antara Kota Bekasi dengan lokasi markas PBR sebelumnya di Lembang, Bandung, Jawa Barat, perlu disiasati agar tidak menimbulkan masalah. Meskipun tinggal di lingkungan bercuaca dingin lebih nyaman, Nova merasa berada di wilayah bercuaca panas seperti di Kota Bekasi pun lebih menguntungkan. "Mayoritas tim Indonesia Super League (ISL) berasal dari wilayah bercuaca panas. Jadi cukup sekali beradaptasi cuaca di Kota Bekasi, sedangkan saat melawat untuk menjalani laga tandang ke markas lawan, adaptasi cuaca tidak perlu dilakukan lagi," katanya. Menurut dia, PBR memiliki dua

lapangan untuk berlatih selama menanti tahap lanjutan pembangunan Stadion Patriot di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, rampung dilakukan. Lapangan tersebut di antaranya lapangan sepak bola Tajimalela, dan lapangan Futasal Kirana Sport Center, Kota Bekasi. Menurut dia, tim tersebut saat ini tengah mematangkan persiapan menghadapi sejumlah laga kompetisi sebagai ajang pembuktian prestasi kepada masyarakat Bekasi. "Latihan terus kami lakukan untuk mematangkan kemampuan tim menghadapi ISL musim ini," ujarnya.(net)

fokus Peta Persaingan QNB League Kian Ketat BERITA BEKASI- Suharno mengakui peta persaingan perebutan gelar juara kompetisi musim ini kian berat. Pelatih Arema Cronus ini yakin ada klub-klub kuda hitam yang berpeluang membuat kejutan pada QNB League 2015 ini. "Kalau musim kompetisi Suharno lalu ada tiga klub yang berpeluang. Ada Arema, Persib Bandung dan Persipura," ujar Suharno. "Sekarang lebih banyak lagi tim yang berpeluang. Selain tiga klub itu, ada PSM Makassar, Semen Padang, Barito Putera dan Gresik United," sambungnya. Menurut Suharno, level kompetisi musim ini juga jauh meningkat dari musim lalu. Salah satu indikatornya, lebih banyak tim yang bersaing memperebutkan gelar juara. Karenanya, Suharno berharap anak asuhnya bisa menjaga kondisi dengan baik. Cedera, menurutnya, akan menipiskan peluang Arema meraih gelar juara. "Kalau problem cedera seperti saat ini berlanjut, tim pelatih akan kesulitan menyusun program latihan," tandasnya. (net)

jika PSSI masih cuek. "Apabila PSSI tidak melaksanakan surat Teguran Tertulis ini, Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga akan mengambil tindakan tegas berupa penjatuhan sanksi administratif lebih berat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan." . (net)

NET/ BERITA BELASI

Stadion Patriot Bekasi

pertama terpaksa kita berikan. Dengan harapan Patrich mengerti dan dapat merubah perilakunya lebih baik lagi kedepan," ujarnya. Faisal pun menegaskan bahwa kejadian itu harus menjadi pelajaran bagi semua elemen tim dan bisa lebih fokus mengejar target juara musim 2015, dari pada melakukan hal-hal yang tidak diperlukan. "Saya harap seluruh pemain kembali meningkatkan kedisiplinan diri dan menjunjung tinggi semangat fair play di setiap laga. Kemudian fokus pada tujuan musim ini," tandasnya. Sebelumnya, Ketua KONI Kota Palembang Suparman Roman, melaporkan Patrich Patrich ke Polda Sumatera Selatan pada 6 April terkait kasus pemukulan tersebut. Namun setelah melihat perkembangan yang ada pihak KONI Palembang menyatakan bisa mencabut tuntutan tersebut, bila proses perdamaian bisa terus diupayakan dengan baik.(net/par)

Jangan Mimpi Juara Kalau Gaji Nunggak, Persija!

Greg Nwokolo BERITA BEKASI- Persija Jakarta masih tersandung masalah gaji pemain. Menurut kabar, tim berjuluk Macan Kemayoran itu masih menunggak gaji selama tiga bulan. Bomber Persija Jakarta, Greg Nwokolo, tidak menceritakan secara detail kondisi finansial timnya, namun ia menilai tim yang mengalami tunggakan gaji akan mengganggu kondisi klub tersebut. "Aku tidak mau banyak komentar. Yang penting aku lihat saja, dan itu sangat tidak bagus. Kalau dari awal seperti itu, tidak bagus, sangat ganggu. Pemain tidak mau salahkan siapapun, pemain sudah berikan komitmen dengan klub dan yang terbaik," kata Greg Nwokolo Rabu (15/4). "Tapi, manajemen juga harus komitmen dengan pemain, karena pemain punya keluarga dan tanggung jawab masing-masing. Mereka hidup dari gaji, dan kamu jangan tunda gaji pemain," tukasnya. Yang jelas, kata mantan pemain Persebaya musim lalu itu, permasalahan gaji

NET/ BERITA BELASI

akan mengganggu konsentrasi pemain. "Tim yang mau juara tidak utang gaji. Tim yang mau juara pertama harus sehat (finasial). Kalau mereka sekarang berbicara juara, aku pikir mereka bercanda, karena dari awal hak-hak pemain tidak (dipenuhi dengan) serius. Aku pasti mikir mereka bercanda kalau bicara juara," ungkapnya. "Kalau mau bicara juara, lihat Persipura. Pernah pemain bilang dengar telat gaji? Tidak. Dari Persib Bandung? Tidak, Sriwijaya? Tidak. Persija jangan bilang mau Juara kalau belum sehat (finasial)," ia menambahkan. Bagi pemain timnas Indonesia kelahiran Nigeria itu, gaji adalah hak dasar yang wajib dipenuhi manajemen. "Hak pemain jangan sampai tertunda, baru bicara target. Jangan bicara mau juara kalau hak-hak pemain belum dibayar beberapa bulan, cukup lama. Beda kalau kompetisi sudah jalan seperti itu, tapi ini awal gimana mau bicara juara," tukasnya. (net)


Utang Pajak

606,404

99,594

Simpanan a. Tabungan

1,015,649

950,369

b. Deposito

13,646,915

5,846,272

14,662,564

6,796,641

Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima

2,562,381

3,889,479

37,819,370

23,782,464

KAMIS, 16 April 2015

5

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT 0 0

Dana Setoran Modal - Kewajiban

0

0

dana karunia sejahtera

Kewajiban Imbalan Kerja Pinjaman Subordinasi

0

0

Modal Pinjaman

0

0

Kewajiban 0 0 88368653 JL. Simpang Tiga Lain-lain No. 49, Tambun Bekasi 17511 Telp: (021) 88368645 (Hunting) Fax: (021) Jumlah Kewajiban 56,254,836 34,870,027

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA Tanggal : 31 Desember 2014

Ekuitas

(Ribuan Rp) POS - POS

Posisi Desember 2014

Modal Dasar

8,000,000

8,000,000

Modal yang Belum Disetor -/-

4,000,000

5,000,000

0

0

Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

Posisi Desember 2013

Modal Sumbangan

Aset Kas

222,908

52,205

Kas dalam Valuta Asing

0

0

Surat Berharga

0

0

1,003,113

436,846

13,643,414

8,849,686

Pendapatan Bunga yang Akan Diterima Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah

0

1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

4,000,000

0

Dana Setoran Modal - Ekuitas

0

0

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

0

0

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

3. Penerusan kredit (channeling)

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

4. Lain-lain

0

0

4,000,000

0

1. Aset produktif yang dihapus buku

0

0

2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit

0

0

229,258

71,399

29,243

Cadangan Umum

600,000

0

Cadangan Tujuan

0

0

2,423,599

2,470,066

a. Kepada BPR

0

0

Total

3,023,599

2,470,066

b. Kepada Bank Umum

0

0

Jumlah Ekuitas

7,023,599

5,470,066

63,278,435

40,340,093

Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih

14,038 28,818,937

46,906,970

28,832,975

559,343

201,048

46,347,627

28,631,927

400,000

Total Kewajiban dan Ekuitas

0

0

0

c. Inventaris

1,195,568

1,102,924

468,101

263,027

727,467

839,897

LAPORAN NERACA PUBLIKASI 30,250 PT BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA 17,146 Tanggal : 31 Desember 2014

28,650

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/Aset Lain-lain Jumlah Aset

10,966

968,542

561,924

63,278,435

40,340,093 (Ribuan Rp)

Pos-Pos

Desember 2014

Kewajiban Kewajiban Segera Utang Bunga Utang Pajak Simpanan

538,304

263,494

65,813

38,355

606,404

99,594

Tanggal Cetak : 14-April - 2015 4:13:02 PM

a. Tabungan

1,015,649

950,369

b. Deposito

13,646,915

5,846,272

14,662,564

6,796,641

2,562,381

3,889,479

37,819,370

23,782,464

Dana Setoran Modal - Kewajiban

0

0

Kewajiban Imbalan Kerja

0

0

Pinjaman Subordinasi

0

0

Modal Pinjaman

0

0

Jumlah Simpanan Simpanan dari Bank Lain Pinjaman Diterima

Kewajiban Lain-lain

0

0

Jumlah Kewajiban

56,254,836

34,870,027

Ekuitas Modal Dasar

8,000,000

8,000,000

Modal yang Belum Disetor -/-

4,000,000

5,000,000

Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

0

0

Modal Sumbangan

0

0

4,000,000

3,000,000

Jumlah Dana Setoran Modal - Ekuitas

0

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

Cadangan Umum

600,000

0

Cadangan Tujuan

0

0

2,423,599

2,470,066

Total

3,023,599

2,470,066

Jumlah Ekuitas

7,023,599

5,470,066

63,278,435

40,340,093

Saldo Laba

Belum ditentukan tujuannya

Total Kewajiban dan Ekuitas

Tanggal Cetak : 14-April - 2015 4:13:02 PM

Mengetahui, ttd

Posisi Desember 2014 Posisi Desember 2013

Bunga Kontraktual

9,993,449

6,159,787

Amortisasi Provisi

1,352,691

879,199

0

0

11,346,140

7,038,986

5,413,434

2,611,718

0

0

Jumlah Beban Bunga

5,413,434

2,611,718

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih

5,932,706

4,427,268

Jumlah Pendapatan Bunga Beban Bunga Bunga Kontraktual Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

607,361

85,478

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

6,540,067

4,512,746

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

820,525

92,274

38,741

54,293

0

0

2,993,973

2,368,091

22,561

7,997

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

3,875,800

2,522,655

LABA (RUGI) OPERASIONAL

2,664,267

1,990,091

396,086

47,049

Beban Pemasaran Beban Penelitian dan Pengembangan Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL

L 1. Penempatan pada bank lain

KL

D

M

Jumlah

13,643,414

0

0

0

13,643,414

a. Kepada BPR

0

0

0

0

0

b. Kepada Bank Umum

0

0

0

0

0

1,055,041

0

0

0

1,055,041

43,249,795

225,639

613,424

1,763,071

45,851,929

57,948,250

225,639

613,424

1,763,071

60,550,384

a. NPL net

0

0

0

0

4.72

b. KPMM

0

0

0

0

12.57

c. LDR

0

0

0

0

75.57

d. ROA

0

0

0

0

4.80

e. KAP

0

0

0

0

3.81

f. PPAP

0

0

0

0

100.00

g. BOPO

0

0

0

0

59.26

h. Cash Ratio

0

0

0

0

28.41

2. Kredit yang diberikan

Pendapatan Bunga

Amortisasi Biaya Transaksi -/-

Desember 2014 -----------------------------------------------

KETERANGAN

0

0

25,379

13,933

370,707

33,116

3,034,974

2,023,207

c. Kepada non bank - pihak terkait d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif 4. Rasio-Rasio (%)

PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. JEMMY JOHANIS GOLOSE 2. NOUKE AXON KOMANSILAN

PEMILIK BANK 1. JEMMY JOHANIS GOLOSE 2. SEMUEL RWS LENGKONG

Dewan Direksi 1. EDY PRATIKNYO 2. DHIRUN

(50,00%) Pemegang Saham Pengendali (50,00%) 1. JEMMY JOHANIS GOLOSE 2. SEMUEL Tanggal RWS CetakLENGKONG : 14-April - 2015 4:13:17 PM Ultimate Shareholder

Tanggal Cetak : 14-April - 2015 4:13:13 PM

* Nama Kantor Akuntan Publik

:

* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan

: Dr. Achmad R. Kartamulya Ak, MM, CPA

Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

14 April 2015 Direksi, BPR Dana Karunia Sejahtera 1. EDY PRATIKNYO 2. DHIRUN

LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

611,375

166,194

2,423,599

1,857,013 Tanggal Cetak : 14-April - 2015 4:13:13 PM

Tanggal Cetak : 14-April - 2015 4:13:08 PM

Ruko Sentra Eropa Blok B No. 46 - 47, JL. Tranyogi, Km. 6, Kota Wisata, Ciangsana, Gunung Putri Phone: (021) 84931416 0

0 71,399

LAPORAN INFORMASI LAIN PT BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA Tanggal : 31 Desember 2014

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

LABA (RUGI) BERSIH

Modal

0 229,258

(Ribuan Rp)

Pendapatan Operasional Lainnya

Desember 2013

4. Lain-lain Jumlah kontinjensi

(Ribuan Rp) POS - POS

0

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA Tanggal : 31 Desember 2014

979,167

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -

KONTINJENSI

Tanggal Cetak : 14-April - 2015 4:13:02 PM

Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung

KOMITMEN

Jumlah komitmen

Saldo Laba

8,820,443

1,055,041

Posisi Desember 2013

3,000,000

47,740

45,851,929

Posisi Desember 2014

0

Belum ditentukan tujuannya

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait

(Ribuan Rp) Deskripsi

4,000,000

Jumlah

13,595,674

Kredit yang Diberikan

c. Kepada non bank - pihak terkait

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA Tanggal : 31 Desember 2014

Modal


6

BERITA PONDOK GEDE

KAMIS, 16 April 2015

PKL dan Parkir Liar Masih Marak

kesehatan

Camat Pondok Melati Ancam Tindak Tegas

KEMACETAN yang ditimbulkan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) dan ken­ daraan yang parkir sembarangan di Pasar Kecapi, Kelurahan Jati Warna, membuat geram Camat Pondok Melati, Raden Roro Yoewati.

NET

PERBAIKAN. Deputi Rehabilitasi BNN, dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS berfoto bersama tenaga medis dari sejumlah rumah sakit dan klinik kesehatan.

Mentalitas Penting Dimiliki Para Asesor PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan persiapan matang dalam membekali para calon asesor atau petugas asesmen dengan sejumlah keterampilan agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan maksimal. Hal terpenting yang harus dimiliki mereka adalah mentalitas dan jam terbang penanganan pengguna dalam praktek langsung. Demikian disampaikan dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS selaku Deputi Rehabilitasi BNN, di sela-sela membuka kegiatan “Peningkatan Keterampilan Modul Asesmen dan Rencana Terapi Bagi Fasyankes Swasta”, di Hotel Santika TMII, Jakarta Timur, kemarin. Peserta pelatihan ini terdiri dari para dokter dari Rumah Sakit Swasta/Klinik dari berbagai daerah, dimana Rumah Sakit Swasta/Klinik tersebut yang membuka layanan medis untuk merehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika. Persoalan mentalitas memang penting untuk dikedepankan, mengingat dalam asesmen ini akan menghadapi berbagai kemungkinan termasuk anggota jaringan sindikat narkoba. Selain itu pula, tim asesmen harus siap ketika dipanggil dalam sebuah persidangan. “Jadi mentalitas memang harus kuat dalam hal ini”, ungkap dr. Diah. dr. Diah juga berharap agar para calon asesor ini bisa menyerap semua informasi yang diberikan dalam pelatihan selama empat hari ke depan, dan segera mengaplikasikannya dalam penanganan klien secara konkrit. “Agar jam terbang para calon asesor ini le­bih mumpuni, maka kami sih berharap para asesor ini bisa menangani klien secara langsung, jadi mereka bisa belajar secara nyata”, imbuh dr. Diah. Sesuai dengan konsep yang dituangkan dalam Peraturan Bersama yang ditandata­ngani Mahkumjakpol plus BNN, Kemenkes dan Kemensos. Asesmen ini memiliki kewenangan untuk menentukan pengguna narkoba itu pecandu murni, atau pecandu yang merangkap bandar atau pengedar, serta tingkat ketergantungannya. Untuk menentukan tingkatan kecanduan si pecandu narkoba, asesor yang terdiri dari dokter harus mempunyai kemampuan yang matang dalam menggali kondisi si pengguna itu dengan tiga indikator utama, yang pertama apakah si pengguna itu menggunakan narkoba dengan dosis yang terus meningkat (to­ lerance). “Lalu yang kedua apakah pengguna itu mengalami gejala putus zat (withdrawal), dan ketiga apakah mereka kembali bersugesti (craving). Nah ketiga hal inilah merupakan arah dari asesmen itu”, tandas dr. Diah. Sementara itu, Direktur Direktorat PLRKM BNN yaitu Dra. Riza Sarasvita, M.Si, MHS, PhD menaruh ekspektasi agar kegiatan pe­ ningkatan kemampuan asesor ini bisa menjadi jawaban dalam menghadapi tantangan ke depan, yaitu mencetak SDM yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam me­ ngumpulkan informasi tentang kondisi pe­ nyalah guna narkoba, yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pelaksanaan program untuk rehabilitasi, baik rehabilitasi rawat jalan maupun rawat inap. Sehingga diharapkan pecandu memperoleh layanan kesehatan untuk mencapai pemulihan yang maksimal dan terbebas dari ketergantung­an narkoba. (net/jek)

PONDOK MELATI, BERITA BEKASI-Tak sedikit Pe­ dagang Kaki Lima (PKL) yang kios atap­nya menjorok ke bahu jalan, keadaan jalan pun menjadi semerawut. Untuk itu, Camat Pondok Melati bersama Lurah Jatiwarna menegur PKL dan kios, agar tidak lagi berjualan di tempat yang bukan area jualan serta memotong atap yang menjulur ke jalan. Keberadaan PKL serta parkir

liar yang terus menjamur di lokasi tersebut dikeluhkan warga sekitar karena mengganggu aktivitas serta membuat kemacetan. "Kami sudah dengar keluhan warga terkait keberadaan PKL, dan kendaraan yang belanja parkir sembarang tempat. Saya bersama Lurah Jati Warna menegur serta menghimbau untuk tidak berjualan lagi di atas salur­ an air, atap kios-kios tidak lagi

ada yang menjulur ke jalan," tandas wanita yang akrab dipanggil Roro ini kepada BERITA BEKASI, usai lakukan penegur­ an terhadap PKL pasar Kecapi, kemarin. Sementara itu, Lurah Jatiwarna, Edi Purwanto mengatakan, akan melibatkan RT/RW setempat untuk bersama-sama dapat menjaga dan mengawasi wilayahnya dari pedagang, pembeli yang parkir sembarang.

"Apalagi sangat menganggu ketertiban dan keindahan Kelurahan Jati warna, Kecamatan Pondok Melati. Untuk itu kami juga berhadap setelah dua kali kami berikan surat teguran, supaya PKL, Kios yang atas menjulur kejalan serta pembeli parkir sembarang dalam tiga hari ini harus sudah melaksanakan teguran kita," ucapnya kepada BERITA BEKASI. Dikatakannya, tidak hanya pedagang, kios, dan pembeli parkir sembarang, saya bersama Camat Pondok Melati akan membuat surat kepada SKPD terkait agar tiang Listrik, Telkom yang memakan badan jalan di Pasar Kecapi juga ditertibkan.

"Jika nanti tidak jera juga dan tidak patuh dengan imbauan yang kami lakukan. Terpaksa akan menyurati Satpol PP Kota Bekasi untuk melakukan pe­ nertiban pedagang dan pembeli yang parkir sembarang itu," tegasnya. Ditambahkan Edi, kewenangan untuk melakukan penertiban itu berada di Satpol PP, sementara pihak Kelurahan dan Kecamatan hanya bisa memberikan teguran dan himbauan saja. "Eksekusi itu Satpol PP. Kami tidak punya personil dan Perso­ nil Satpol PP Kecamatan sa­ngat minim untuk melakukan penertib­ an," tandasnya. (adi/jek)

TEGURAN. Camat Pondok Melati, Raden Roro Yoewati bersama Lurah Jatiwarna, Edi Purwanto menegur PKL yang masih bandel berjualan di atas saluran parit.

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

Lurah Iksan Syahroni akan Bangun 20 Taman Bermain PONDOK MELATI, BERITA BEKASI-Kebutuhan ruang terbuka hijau sekaligus taman bermain anak-anak sangat dibutuhkan warga Jati Melati. Untuk itu, Lurah Jati Melati Iksan Syahroni akan membuat 20 taman bermain di masing-masing wilayah dengan memanfaatkan lahan fasos dan fasum. "Sebanyak 15 RW dan 90 RT di Kelurahan Jati Melati, sudah kami kasih tau, tingal dimana letak tanah fasos dan fasum akan dibuatkan taman dan arena bermain anak-anak," kata

Iksan Syahroni saat disambangi BERITA BEKASI di kantornya, Rabu (15/4). Dikatakannya, bagi wilayah Kelurahan Jati Melati dengan didominan oleh perumahan tidak akan kesulitan membuat taman dan sekaligus arena bermain­ nya. "Ada tercatat 10 perumahan dan 6 perkampungan. Tidak akan sulit membuat 20 taman, untuk mensukseskan program Walikota Bekasi dengan seribu taman," ujarnya optimis. Masih kata Iksan Syahroni, selanjutnya hanya meningkat-

kan partisifasi masyarakat di masing - masing wilayah untuk secara bergotong royong membuat taman dan arena bermainnya. "Mensukseskan pembuatan taman dan arena bermain ini harus ada kerja sama seluruh elemen masyarakat. Karena sebagian besar bentuk kegiatan ini adalah swadaya masyarakat," terangnya. Adapun banyak sekali manfaat yang akan didapatkan dengan adanya taman serta arena bermain ini, lanjut Iksan

Iksan Syahroni Lurah Jati Melati

Syahroni, taman yang ditanami pohon hijau dan kembang, akan membuat kesan asri hijau dan nyaman. Selain itu ditambah adanya arena bermain bagi anak - anak menjadikan anak tersebut dapat

bermain jauh dari tempat yang berbahaya. "Taman yang hijau dapat mengurangi polusi udara, dan arena bermain menjadi anak bebas bermain dengan aman dan nyaman," pungkas­ nya. (adi/jek)

Camat Pondok Melati Siapkan Lahan Bangun Mushala

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

MUSHALA. Panitia pembangunan mushala Kecamatan Pondok Melati, H.Abas Kuding bersama Sekcam Pondok melati, dan staf memperlihatkan lahan kosong samping kecamatan untuk pembangunan mushala dengan ukuran 10 meter X 10 meter, rencana bentuk bangunan gaya minimalis.

PONDOK MELATI, BERITA BEKASI-Kebutuhan akan tempat beribadah yang nyaman dan luas di dalam ruang lingkup kantor pemerintahan sangat dirasakan adanya. Hal demikian dirasakan oleh Kecamatan Pondok Melati. Pasalnya, sejak berdiri kantor kecamatan ini tahun 2005 belum mempunyai mushala untuk shalat khususnya bagai staf yang beragama Islam. Camat Pondok Melati, Roro.Y, mengatakan, selama ini staf dan masyarakat lingkung­ an kantor kecamatan merasa kesulitan jika ingin shalat. Memang diakuinya sudah ada ruangan khusus tempat untuk shalat, akan tetapi kecil ber­ ada di lantai atas. "Memang sudah dibuatkan satu ruangan di atas buat tempat shalat, tapi kecil dan kita

liatnya kasihan sampai naik tangga kalau ingin shalat," katanya kepada BERITA BEKASI usai perlihatkan lahan kosong samping kantor Kecamatan yang rencana untuk dibangun mushala, Rabu (15/4). Dikatakannya, melihat ruang­ an tersebut kurang nyaman dan tidak luas untuk shalat, oleh sebab itu, lanjut Roro.Y, menyiapkan lahan kosong dengan luas 10 meter X 10 meter, untuk memba­ ngun mushala. "Sudah disiapkan lahan kosong samping kantor kecamatan, dengan bentuk mushala rencananya gaya minimalis, dan diperkirakan anggaran kurang lebih Rp. 200 juta," ujarnya. Masih kata Roro.Y, nanti­ nya akan dibentuk kepanitiaan pembangunan mushala de­

ngan melibatkan seluruh ele­ men masyarakat. Sementara di dalam pembangunan­ nya dilakukan secara swadaya dengan memanfaatkan potensi yang ada di wilayah. "Kami carilah bersama panitia, berusaha menggali potensi di wilayah, yakni meminta dana CSR-nya setiap pengusaha. Terserah nantinya para pengusaha itu akan mau menyumbang berapa, apa pakai barang material atau bentuk uang. Semuanya sudah diserahkan sama panitia ke depannya," jelasnya. Menurutnya, mushala ada di Kecamatan Pondok Melati, sangat dibutuhkan bukan hanya oleh para staf kecamatan juga masyarakat sekitar. Jadi nantinya sudah tidak keluar lagi dari lingkungan kecamatan untuk shalat.

"Kalau enggak ada halang­ an, dan lancar pendanaannya, saya inginkan sebelum bulan Ramadhan sudah bisa dipakai," harapnya. Masih di tempat sama, H. Abas Kuding (60) tokoh masyatakat juga sebagai panitia pembangunan mushala, mengatakan, ini merupakan sebagai salah satu bentuk ingin melengkapi sarana dan prasaran pelayanan ma­ syarakat. Memang kalau dilihat yang kurang dari Kecamatan Pondok Melati cuma hanya satu lagi, yakni belum memiliki mushala. "Kalau lancar keuangan pembangunan mushala, pa­ ling dua bulan sudah jadi. ­Ingin cepat jadi, gampang aja tinggal kita banyakin tukang sama kenek bangunannya," ungkapnya. (adi/jek)


SAMBUNGAN Sambungan hal 1

KAMIS 16 April 2015

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

Unsur Politis.....

Disperindagkop Dinilai Lemah.....

suratnya. “Surat keberatan warga seharusnya ditujukan ke lurah dan camat tapi ini langsung ke Distako dengan tembusan Kapolres, Kodim , Bina Marga dan masih banyak lagi seperti Damkar dan lainnya. Dan ini makin jelas tercium ada unsur pribadi bermain,” ungkap Kedung. Peta kekuatan warga oleh Kedung sudah diperkirakan setelah dirinya menyatakan ada provokator menghembuskan isu politik. “Provo­ ka­ tor ada sebanyak lima orang, yang selalu panasi warga. Mereka adalah jajaran aparatur pe­ merintahan yang seharusnya menjadi penengah atau mediator namun bahkan memprovokasi war­ga,” terang Kedung. Sesungguhnya informasi isu politik lanjut Kedung justru dihembuskan oleh salah seorang ca­leg suatu partai yang gagal. “Ruupanya ka­lah jadi anggota dewan sekarang justru terus mem­ prokasi warga untuk bongkar bangunan yang telah didirikannya,” papar Kedung. Selain warga sekitarnya, Kedung mengatakan bahwa pengacara pihak warga juga sebagai provokator. Kedung juga mengatakan bahwa siapa pun yang tidak menerima tuduhan maka bisa saja berhadapan dengannya.(kos/sir)

lalu membongkar dan menggeledah sebuah rumah di Kampung Rawa Bugel, RT 02/03, Kelurahan Margajaya, Ke­ camatan Bekasi Utara yang digunakan untuk memproduksi bahan makanan dan bumbu dapur kadaluarsa. “Kami imbau, agar masyarakat lebih jeli membeli bumbu dapur,” kata Ka­ polresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Rudi juga menyayangkan lemahnya pengawasan Disperindagkop Kota Be­ kasi. “Kami harap, Disperindagko me­ mantau lagi bumbu yang sudah ka­ daluarsa ke selururh pasar tradisional atau pusat perbelanjaan lainnya, sebagai antisipasi dan melindungi konsumen,” katanya. Rudi menduga, tidak menutup ke­ mungkinan di Kota Bekasi, masih ba­nyak rumah yang digunakan memproduksi bahan makanan lainnya. Oleh karena itu, kata Rudi, Disperindagkop harus lebih waspada, agar tidak merugikan para konsumen lainhya, yang dapat membahayakan kesehatan. “Kasus rumah produksi dan perda­ gangan bumbu dapur kadaluarsa, yang tidak layak memenuhi standar keamanan pa­ ngan, dapat membahayakan ma­ syarakat,” jelasnya. Menurutnya, atas perbuatannya pe­ laku harus dihukum berat. “Kami akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk memantau ru­mah produksi lainnya. Agar tidak ada lagi kecolongan, dengan rumah pro­ duksi yang menjual bumbu dapur atau makanan kadaluarsa,” paparnya. Diakuinya, pada saat menggeledah ru­mah produksi tersebut, pihaknya me­ ngamankan tiga tersangkan dan 1,7 ton bahan makanan dan bumbu dapur yang sudah kadaluarsa. Bahan makanan dan bumbu dapur kadaluarsa itu berupa tepung keju, bum­bu goreng, satu dus islan bumbu, balado, dan lainnya. “Serta rumah yang saat ini diamankan cukup besar,” ucapnya. Selain itu, Rudi juga menghimbau masyarakat yang sering belanja di pasaran, agar waspada terhadap bumbu dapur yang kadaluarsa ini, karena sudah

Sambungan hal 1

Berjuang untuk..... SD, SMP ataupun SMA yang masih menum­ pang di sekolah lain. Bahkan, kata Nita, akibat minim­ nya sarana prasa­rana pendidikan,tidak sedikit sekolah yang memberlakukan KBM dua shif. “Masih ada sekolah yang melaksanakan KBM 2 kali yakni pagi dan siang pada hari yang sama. Seharusnya ini tidak terjadi bila sarana dan pra­sarana bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi,” katanya. “Saya sedih sekali karena bila dipaksakan be­ gini maka tidak akan kondusif saat belajar. Tidak akan bisa maksimal karena waktunya dibagi dengan sekolah berikutnya,” jelasnya. Sebagai anggota dewan, jelasnya, pihaknya memiliki tanggungjawab untuk menyuarakan as­ pirasi warga untuk diaplikasikan oleh pemerintah. “Kami berterimakasih kepada Grand Citra yang mempunyai perhatian terhadap dunia pen­ didikan. Lahan fasos dan fasum-nya diperuntuk­ kan untuk membangun sekolah,” ucapnya. Keberadaan SMP N 43 Kota Bekasi yang masuk pada angkatan ketiga sudah seharus­ nya mempunyai bangunan sendiri. Proses bela­ jar mengajarnya tidak harus lagi menumpang di SDN Jati Karya 1. “Selama ini tidak ada SMPN di Jati Karya sedangkan SDN- nya ada, maka ke­ beradaan SMP sangat diperlukan,” tandasnya. Pemkot Bekasi seharusnya tegas terhadap para pengembang dalam memberikan lahan fasos fasum-nya untuk sarana pendidikan. Ini kan membantu pemerintah tidak perlu membuka ataupun mencari lahan lagi. “Saya meminta agar jangan sampai ada mis komunikasi antara pengembang dan pemerin­ tah. Sangat diperlukan sinergi yang maksimal agar sarana dan pendidikan yang ada di Beka­ si bisa mengcover kebutuhan masyarakat akan tempat menuntut ilmu,” ungkapnya.(hul/sir)

BPR Dana Karunia.....

beredar. “Bahan ini biasa digunakan para pe­ dagang untuk menjual makanan anakanak sekolah, pasar tradisional maka harus diwaspadai,” tegasnya. Secara terpisah, Wakil Walikota Be­ kasi, H.Ahmad Syaikhu mengaku ke­ colongan dengan adanya rumah produksi bumbu dapur dan makanan yang sudah kadaluarsa dan yang sudah di­edarkan di seluruh pasar dan jajanan anak sekolah. “Pemkot Bekasi akan terus berusaha dan menginstruksikan Disperindagkop untuk memantau rumah produksi ya­ ng ada di Kota Bekasi, agar tidak ke­ colongan lagi seperti yang sudah ter­ bongkar di Bekasi Utara kemarin,” ka­ta Syikhu. Dijelaskan, tidak menutup ke­ mu­ ngkinan, masih ada pemukiman yang harus dipantu. Dalam hal ini, Pem­ kot Bekasi akan terus memonitoring hing­ ga pemukiman di kecamatan dan kelurahan. “Ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap konsumen. Dan ini menjadi PR buat Disperindagkop, un­tuk terus memantau dan melakukan pe­ngecekan makanan dan bumbu yang sudah menyebar luas, seperti di pasar tra­ dional dan Supermarket lainnya,” ung­kpanya. Sebelumnya diberitakan, bahan makanan dan bumbu dapur kadaluarsa itu disita polisi dari pelaku usaha bernama Caswati (39), yang kini berstatus tersangka. Selain Caswati, polisi juga me­ ngamankan dua karyawannya yaitu, Hasan dan Wawan yang bertugas men­ campur bahan dengan komposisi tertentu. Setiap hari pelaku menghasilkan 100 kilogram dan mendapatkan om­ set perhari mencapai Rp 2 juta. Ber­ dasarkan pemeriksaan, pelaku yang sudah beroperasi sejak tahun 1994 ini, terancam pasal 62 ayat (1) JO pa­ sal 8, UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dan pasal 91 ayat (1) UU No 18 tahun 2012 tentang pangan dengan ancaman pidana penjara 5 tahun, dan dikenakan denda sebanyak Rp 2 miliar.(ais/sir)

ada peningkatan hingga 40 persen dari tahun 2013 dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 28,832 miliar. Sedangkan triwulan pertama per Maret 2015, total kredit yang sudah disalurkan sudah mencapai Rp 49 miliar. “Kebanyakan penyaluran kredit untuk sektor mikro sebesar 60 persen dimana 20 persen diberikan kepada masyarakat disekitar kantor dan sisanya tersebar dibeberapa lokasi baik di Kabupaten atau Kotamadya Bekasi,” jelasnya. Nasabah yang mendapatkan kre­ dit kebanyakan pedagang yang mem­ butuhkan suntikan dana dan modal ker­ ja. Untuk 40 persen pembiayaan untuk kontraktor, pengembang dan lain-lain. “Biasanya mereka mengajukan kredit untuk kebutuhan jangka pendek saja, tuturnya. Di BPR Dana Karunia Sejahtera, persyaratannya memang sangat mudah. Usaha yang berjalan, prospek usaha yang jelas, merupakan asli Bekasi yang mempunyai rumah tinggal sendiri dan tidak ngontrak. Kalau ini sudah terpenuhi maka hanya dengan survey sehari saja maka dana bisa cair hari itu juga bila persyaratan lengkap. Bila pendatang, maka harus ada jaminan berupa BPKB, deposito, sertifikat rumah, akte jual beli yang

pen­ting bisa menjadi jaminan. Besaran kreditnya 70 persen dari nilai yang dijaminkanya. “Bahkan bila dia nasabah yang mempunyai tabungan maka bisa men­ dapatkan kredit dengan syarat ta­bungan diblokir dan ada tabungan harian untuk membayar angsuran kredit bulanannya,” jelasnya. Direktur Utama BPR Dana Karunia Sejahtera, Dhirun mengatakan, agar masyarakat rajin menabung maka ada petugas pick up setoran yang keliling kepada nasabah. “Para nasabah tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan setoran tabungan ataupun kredit. Sudah ada petugas yang datang ke rumah ataupun tempat usaha anda,” kata Dhirun. Selain itu pula, kata Dhirun, BPR Dana Karunia Sejahtera menjadi salah satu pembeli atau pelanggan dari bisnis para nasabah. “Sisi saling menguntungkan dan saling membutuhkan dibangun agar lebih kental kekeluargaan dan kemitraanya,” ucapnya. Apa yang diberikan ini tidak ter­ lepas dari sisi sumber daya ma­nu­sia yang ada. “Tenaga kerja yang ber­ pengalaman, pelayanan yang so­ pan, pemilik yang kuat secara modal ser­ta produk yang sangat bermanfaat,” ung­ kapnya.(*/sir)

Sambungan hal 1

Dana Pengadaan Alat..... sebenar­ nya, harga per satuan ter­ gantung kualitas dan garansi berkisar antara Rp 200.000 - 1.400.000. Akibat perbuatan melawan hukum tersebut, keuangan negara dirugikan oleh Dinsos Kota Bekasi pimpinan Agus Dharma itu. Agus juga berjanji akan mengklarifikasi setelah membuka data terkait. Secara terpisah, Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Cucu Syamsuddin me­ nyata­ kan akan menghubungi pihak-

pi­ hak terkait. “Ini kaitanya dengan anggaran sehingga solusi­nya coba klari­ fikasi terlebih dahulu,” ujar Cucu pada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Menurut Cucu Syamsuddin bahwa dirinya tidak bosan-bosannya memberikan pembinaan terhadap para aparatur. Oleh karenanya jika sudah ada komitmen pengabdian untuk masyarakat maka seharusnya bekerja optimalisasi ditingkatkan.(kos/sir)

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Warga SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

pendidikan KPAI Terima Aduan Pelanggaran UN dari Bekasi JAKARTA, BERITA BEKASI-Komisi Perlin­ dungan Anak Indonesia (KPAI) membuka Posko Pengaduan Pelanggaran Ujian Nasional (UN). Masyarakat bisa melapor jika ada menemukan pelanggaran atau kendala saat mengikuti UN. Dalam hal ini, pihaknya menerima pengaduan pelanggaran dari Kota Bekasi. “Laporkan jika ada anak tidak bisa mengikuti UN, ada kendala proses UN serta usulan per­ baikan UN yang lebih ramah anak,” kata Komisioner KPAI, Bidang Pendidikan, Susanto, Rabu (15/4). Dijelaskan Susanto, laporan dapat disam­ paikan langsung ke Posko Pengaduan UN KPAI, di Jalan Teuku Umar No 10-12, Menteng, Ja­karta Pusat. Atau bisa juga melalui e-mail di pengaduan@kpai.go.id. Menurut Susanto, yang melatarbelakangi dibuatnya posko ini karena setiap tahun ada saja pengaduan terkait pelanggaran UN baik di SMP maupun SMA dan sederajat. Lagipula KPAI memang diberikan mandat oleh Undang-undang Perlindungan Anak untuk pengawasan terkait pe­ nyelenggaraan perlindungan anak, termasuk pemenuhan hak pendidikan. “UN termasuk bagian dari kebijakan pendidikan yangg menjadi obyek pengawasan. Posko di­ buka untuk mendapatkan data dan input dari masyarakat luas terkait pelaksanaan UN. Jika ada pelanggaran, KPAI akan menindaklanjuti untuk penyelesaian kasusnya dan perbaikan kebijakan terkait UN,” imbuh Susanto. Ditambahkan Susanto, KPAI sejak 3 minggu lalu sudah menerima pengaduan terkait UN. “Dari Sukabumi, Indramayu dan Bekasi. Pengaduannya terkait anak terancam tidak bisa ikut UN. Akhirnya kita bantu. Katerancaman tidak bisa ikut UN bisa karena kasus mau dikeluarkan, karena sedang proses hukum, dan lain-lain,” ucapnya. Selain KPAI, sebelumnya, penyelenggara UN yakni Kemendikbud sudah membuka laporan pengaduan bagi masyarakat yang menemukan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). “Telepon 177 kalau menemukan masalah dalam UN. Kalau SMS ke 1771. Jangan diam, laporkan, lawan,” tegas Mendikbud Anies Bas­ wedan usai meninjau pelaksanaan UN di SMK 20, SMK 28 dan SLB 01 Jakarta, Senin (13/4) lalu. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga menyatakan membuka posko pengaduan. FSGI mengaku mendapatkan penurunan laporan peredaran ‘kunci jawaban’ di kalangan siswa. “FSGI membuka posko pengaduan terkait UN. Biasanya H-3 ujian itu kita akan banyak menerima laporan-laporan kunci jawaban. Tahun ini kami baru menerima hanya 2 laporan,” kata Sekjen FSGI Retno Listyarti saat dihubungi, Minggu (12/4). (net/sir)

7

GEGERKAN WARGA. Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga di Bendungan Kali Kota, Kecamtan jatiasih, Kota Bekasi.

WARGA Kali Bendungan Koja, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi digegerkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, Rabu (15/4). BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Dengan penemuan ma­yat pria berbadan gemuk itu, war­ga sekitar langsung melapor ke Polresta Bekasi Kota. Tidak

lama, petugas kepolisian tidak di lokasi dan langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). “Setelah mayat pria itu die­

vakuasi, kami tidak menemukan identitas yang melekat ditubuh­ nya atau disekitar penemuan mayat di TKP. Kami mendapat laporan dari warga yang menemukan mayat seorang laki-laki berumur se­ kitar 45 di Kali Bendungan Koja Kampung Kebantenan, Jatiasih, Kota Bekasi,” kata Humas Pol­ res Bekasi Kota, AKP Siswo kepada BERITA BEKASI, Rabu

(15/4). Dikatakan, mayat laki-laki itu pun dilakukan polisi terhadap mayat dengan ciri-ciri fisik ber­ umur sekitar 45 tahun, ber­ badan gemuk, dengan memakai calana pendek berwarna biru dongker dan tinggi badan 165 centimeter. “Kondisi mayat ketika ditemu­ kan, dalam keadaan leher ter­ ikat seutas tali plastik berwarna

hijau yang kemudian mayat ko­ rban saat ini,” jelasnya. Saat ini sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk di visum dan perkaranya di tangani Polsek Jati Asih. “Apabila ada warga yang merasa kehilangan keluarga­ nya, agar segera menghubungi Polres Bekasi Kota dengan no telepon (021) 8841110,” terang­ nya.(ais/sir)

PGN Dianaktirikan Kelola Jaringan Gas Nasional JAKARTA, BERITA BEKASI-PT Perusahaan Gas Ne­ gara (Persero) Tbk merasa dianaktirikan dalam kegiatan pe­ngelolaan jaringan gas bumi di Indonesia. “Kami ini teranaktirikan. Pa­ sal­ nya setiap ada alokasi gas baru, kami tidak masuk listing (daf­ tar),” kata Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15/4). Hendi menuturkan, sejak ada alokasi gas baru pada 2009, yang mendapatkan jatah adalah badan usaha milik daerah (BUMD) yang ternyata dimanfaat­kan badan usaha lain. “Ini praktik yang tidak sehat karena juga bisa memberat­ kan infrastruktur gas Indonesia. Kami harap kendala seperti ini bisa dihilangkan,” katanya. Selain tidak masuk dalam daftar penerima alokasi gas, Hendi juga mengeluhkan pihak­

nya yang merupakan badan usa­ ha milik negara tidak mendapat­ kan perpanjangan kontrak gas. Padahal, perusahaan gas pelat merah itu merupakan sa­ lah satu perusahaan yang su­ dah memiliki infrastruktur gas untuk kegiatan tata kelola gas bumi. Dengan memberikan alokasi gas kepada badan usaha niaga gas yang tidak memiliki jaringan infrastruktur gas, Hendi meng­ khawatirkan terhambatnya pem­ bangunan jaringan gas. Pada akhirnya, penyediaan pasokan gas bumi bagi para pelanggan juga akan terganggu. Dalam catatannya, dari sekitar 74 badan usaha niaga gas di Indonesia, 90 persen di antaran­ ya tidak memiliki jaringan infra­ struktur gas bumi. “Hal ini telah menghambat mata rantai yang cukup pan­ jang dalam distribusi gas dan jelas menambah biaya kepada pelanggan akhir gas bumi,” ujar­

nya. Menurut dia, dalam proses perolehan tanah untuk mem­ bangun jaringan gas, pihaknya harus melakukan skema busi­ ness to business tanpa ada dukungan pemerintah. “Untuk infrastruktur gas bumi, kami tidak punya kelas untuk kepentingan masyarakat umum. Kami diklasifikasi sebagai badan usaha biasa. Coba kalau (gas) disamakan seperti jalan tol dan listrik yang untuk publik, mungkin kami bisa dapat kemu­ dahan,” ujarnya. Hendi bahkan mengaku rela membayar iuran penyediaan lahan kepada pemerintah agar bisa mengalokasikan dana pe­ rusahaan untuk pembangunan gas. “Seandainya pemerintah bisa melakukan penyediaan lahan, kami siap membayar iuran ke negara sehingga dana untuk perolehan tanah bisa dialokasi­ kan untuk pembangunan gas.

Ilustrasi. Tentu kami akan bisa lebih ce­ pat bekerja untuk mempercepat pembangunan jaringan gas,” katanya. PGN merupakan salah satu

NET/BERITA BEKASI

BUMN yang kerap disangsikan statusnya lantaran sekitar 35 persen sahamnya dimiliki pub­ lik, termasuk asing, setelah go public pada 2003.(net/sir)


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

KAMIS, 16 APRIL 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

lingkungan Cegah Banjir, 200 Biopori Dibuat

021-8833-9602

2016, SMA dan SMK Harus Siap UN Online Hari Terakhir, Komisi D DPRD Bekasi Gelar Sidak

NET/BERITA BEKASI

BIOPORI.UPTD Pembinaan SD Kecamatan Bekasi Utara saat membuat lubang biopori di sekitar kantornya, kemarin.

BEKASI UTARA, BERITA BEKASI-Gerakan sejuta biopori yang digagas oleh pemerintah Kota Bekasi, mendapat dukungan dari berbagai unsur masyarakat dan pelajar. Kemarin, sebanyak 200 lubang biopori berhasil dibuat di sekitar kantor UPTD Pembinaan SD Kecamatan Bekasi Utara, dengan melibatkan PGRI, KUA, unsur sekolah SDN se-Bekasi Utara dan K3S Bekasi Utara. Upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi genangan air saat turun hujan di wilayah Kecamatan Bekasi Utara khususnya. “Kebetulan jika hujan tiba di lokasi ini kerap tergenang air, pembuatan biopori ini bisa mengurangi debit air di sekitar lokasi UPTD Pembinaan SD Kecamatan Bekasi Utara,” kata Kepala UPTD Pembinaan SD Kecamatan Bekasi Utara, Triani Emi Suswati, kemarin. Menurutnya, setelah pembuatan biopori di lingkungan kantor UPTD, dalam waktu dekat pihaknya akan direalisasikan di tingkat sekolah dasar (SD) yang ada di tingkat Kecamatan Bekasi Utara. Dengan target mengurangi banjir, pembuatan biopori ini juga sebagai sarana edukasi kepada siswa SD mengenai pentingnya mengurangi banjir melalui pembuatan biopori. “Dalam waktu dekat ini, pembuatannya juga akan kami lakukan di sekolah-sekolah dasar di Bekasi Utara sekaligus mengedukasi siswa,” paparnya. Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Bekasi Utara, Ahmad Jaelani, berharap dengan adanya pembuatan 200 biopori ini bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa di tingkat SD. “Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan dan bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa SD,” harapnya. (net/jek)

kampus 10 Perubahan Hidup Setelah Lulus Kuliah

TAMBUN, BERITA BEKASI-Ketika kuliah, mungkin kita banyak mengeluh tentang tugas dan ujian. Setelah lulus, hidup kita pun akan berubah. Berikut 10 perubahan yang akan kita alami setelah melalui kelulusan kuliah, seperti dinukil dari Her Campus, Rabu (15/4). 1. Di kampus, kamu senang bisa merasa mandiri dan siap bersenang-senang. Tapi, di kehidupan nyata, kamu merasa kewalahan karena banyak tanggung jawab di pundakmu. 2. Di kampus, kamu dikelilingi dengan temanteman berusia sepantaran denganmu. Tapi, di kehidupan nyata kamu akan dikelilingi dengan orang-orang yang mungkin jauh lebih tua. 3. Di kampus, koleksi bajumu berlipat karena teman sekamar membolehkanmu meminjam bajunya. Tapi, di kehidupan nyata, kamu enggak akan sempat beli baju karena gajimu habis untuk keperluan lain. 4. Di kampus, kamu punya ritual hang out dengan teman-teman. Usai lulus, kamu akan banyak bergadang untuk menyelesaikan pekerjaan dan itu membuatmu lelah. 5. Di kampus, kamu bisa menjadi sosok yang populer. Tapi di kehidupan nyata, menjalin pertemanan adalah sebuah tantangan. 6. Di kampus, jadi jomblo itu mengasyikkan karena memungkinkanmu ketemu banyak orang. Namun setelah lulus, jadi jomblo itu menyebalkan. 7. Masa libur sekolah berarti saatnya bersenang-senang. Tapi setelah bekerja, masa yang sama berarti kamu tetap disibukkan dengan pekerjaan. 8. Selama kuliah kamu bisa bergadang dan bangun siang. Tapi setelah lulus, kamu harus tidur dan bangun secara teratur untuk bekerja esok harinya. 9. Ketika masih kuliah, kamu sering gunakan akhir pekan untuk mengerjakan tugas. Tapi usai lulus, mungkin akan kamu memanfaatkan akhir pekan untuk menyelesikan berbagai pekerjaan rumah. 10. Ketika di kampus, kamu membayangkan tentang apa yang kamu inginkan. Namun di kehidupan nyata, kamu semakin sadar mengenai hal terpenting dalam hidup. (net/jek)

Memasuki hari ketiga UN yang telah dilaksanakan siswa SMA Negeri/SMK Negeri dan swasta, hingga saat ini masih berjalan lancar. Rombongan Komisi D DPRD Kota Bekasi yang ikut memantau proses UN online di SMA Negeri 5 Kota Bekasi, dinilai cukup berjalan dengan baik. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bekasi, Daddy mengatakan saat memantau UN Online, untuk lebih memastikan, UN Online yang dilaksanakan SMAN 5 harus benar-benar dipantau agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, yang akhirnya akan mengganggu aktifitas UN Siswa. ”Sejak awal kami sudah memastikan, jumlah komputer harus lengkap, terpantau dan pihak sekolah harus bisa meniyapkan computer cadangan untuk mem-backpup, dan sarana listrik harus dijaga ketat. Namun demikian, kami melihat kebutuhan sarana dan prasarana di SMAN 5 sudah cukup layak,” ungkap Dody kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Melihat kesiapan UN online yang saat ini berjalan di SMAN 5, pihak sekolah pun bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan mandiri. Sehingga durasi di UN Online lebih cepat ketimbang manual. Dan bisa dijawab oleh siswa lebih cepat tinggal di klik. “Dalam hal ini, UN Online dipilih Provinsi Jawa Barat, ke depannya harus menjadi projek untuk SMA dan SMK Se-Kota Bekasi untuk menggunakan system UN online. Namun kesiapan pihak sekolah, harus didukung penuh oleh Pemerintah

AIS/BERITA BEKASI

Rombongan Komisi D Kota Bekasi bersama Kepala SMA Negeri 6 Kota Bekasi, Hj.Sumartini, usai memantua UN. Kota (Pemkot) Bekasi dalam persiapan computer yang memadai. Tentu saja, dalam hal ini peran Komisi D akan mendukung dalam bidang pendidikan membantu menganggarkannya,” papar Daddy. Hal tersebut disambut Kepala SMA Negeri 6 Kota Bekasi, Hj.Sumartini, dihari pertama hingga ketiga UN tidak menemukan kendala satupun. Karena pada dasarnya, kesiapan mental para siswa sebelum memasuki UN sudah 100 persen siap melaksanakan UN 2015. “Jauh-jauh hari semua siswa sudah kami berikan pembekal-

an terlebih dahulu seperti, Tray Out dan melatih anak-anak didik mengerjakan soal UN. Namun demikian, inti dari UN yang saat ini masih dijalani, yang penting semua siswa berdoa agar mendapatkan nilai terbaik dan bisa lulus,”Kata Sumartini Kepada Berita Bekasi. Saat Komisi D sidak ke SMA Negeri 6, dan disinggung terkait kesiapan jika ditunjuk oleh provinsi Jawa Barat untuk mempersiapkan UN Online CBT tahun mendatang. Ia pun mengatakan sudah siap jika SMAN 6 akan ditunjuk. “Jika sudah ditunjuk oleh

Provinsi, dan berhasil dari tes kelayakan. Sekolah kami harus siap jika harus diberikan tugas melaksakan UN Online seperti SMAN 5 saat ini. Namun dengan catatan, Pemerintah Kota Bekasi 100 persen, harus membantu menyediakan sarana dan prasarana kelengkapan komputernya,” katanya. Sumartini sangat optomis, di tahun ini semuanya akan lulus 100 persen seperti tahun lalu. Apa lagi ia memantau, siswanya yang rata-rata pasih dalam menggunakan teknologi akan berhasil. sebanyak 60 persen siswa sudah mendaftar ke per-

guruan tinggi negeri (PTN), dan 40 persennya lagi siap bekerja. “Perlu Kami akui, kemajuan teknologi di Kota Bekasi ini sudah sangat pesat. Apa lagi saat ini sudah jaman era globalisasi, semua siswa mulai dari SD,SMP dan SMA/SMK sudah pasih menggunakan Internet dan teknologi di Sekolahnya. Sekolah SMAN 6 pun sangat mendukung dengan adanya UN Online ini, secara langsung sangat membantu program pemerintah. Dimana UN Online ini akan menghemat kertas, serta menjaga alam jauh dari limbah kertas,” papar Sumartini. (ais/jek)

UN Terakhir, SMA 2 Bekasi Berjalan Lancar BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Di hari terakhir Ujian Nasional (UN) ini Wakasek Kurikulum SMA 2 Bekasi, Satria Nugraha mengaku bahwa pelaksanaan UN berjalan dengan lancar tak ada kendala. Dengan 731 siswa yang mengikuti UN yang terdiri dari 12 kelas IPA dan 5 kelas IPS, SMA 2 Bekasi menjadi sekolah dengan peserta ujian terbanyak se-Indonesia. “Kami kan para pendidik dan siswa adalah yang dididik, jadi jalankan sesuai prosedur aja,” ungkapnya kepada BERITA BE-

Satria Nugraha Wakasek Kurikulum SMA 2 Bekasi

KASI, Rabu (15/4). Mata pelajaran untuk hari ini yakni Bahasa Inggris, Fisika (IPA), dan Ekonomi (IPS) yang di-UN-kan. Menurutnya dengan diadakannya UN akan menjadi evaluasi diri bagi siswa untuk rata- rata tingkat Kota, Provinsi dan Nasional. “Soal itu ada yang mudah, sedang dam sulit. Biasanya siswa pasti menyelesaikan soal yang mudah dan sedang dulu, nah yang soal sulitnya ya sesuai dengan improvisasi mereka aja,” ujarnya sambil tertawa.

Ujian kali ini menggunakan barcode disetiap lembar soal dan jawaban yang dijadikan satu. Dengan pertukaran panitia pengawas atau guru yang berasal dari SMA 1 Bekasi, Yayasan Mandalahayu dan SMA BPI, Endah Perbawati selaku panitia pelaksana UN mengaku bahwa siswa sedikit takut dengan lembar jawaban yang mudah sobek. “Anak-anak sedikit takut kalau lembar jawabannya rusak atau robek, karena mereka harus mengganti soal dan lembar jawabannya dengan yang baru.

Tapi kami sudah mengantisipasi hal itu, jadi tidak ada masalah,” jelasnya. Mengenai kebijakan menghadapi UN secara Online, Wakasek Satria Nugraha mengatakan bahwa pihak sekolah tidak masalah dengan hal itu. Hanya saja yang menjadi kendala adalah sarana dan prasarana dalam pelaksanaan UN Online tahun depan. Beliau berharap dengan diadakannya UN ini para siswa dapat terus berkompetitif untuk memasuki jenjang selanjutnya. (nko/jek)

Siswa Dihimbau Tidak Hura-hura CIKARANG, BERITA BEKASI-Pihak sekolah mengimbau agar siswa tidak melakukan hal apapun setelah pergi dari sekolah pasca pelaksanaan Ujian Nasional (UN). “Habis pulang agar jangan hura-hura, langsung saja ke rumah masing-masing,” kata Wakasek Kurikulum SMAN 1 Cikarang Barat, Ahmad Rojali, Rabu kemarin. Selain itu dia menambahkan agar siswa yang telah berikhtiar dengan belajar jauhjauh hari sebelum UN agar bertawakkal dan berdoa sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang diinginkan. “Dengan itu semoga siswa yang ada lulus 100 persen dan

tidak terjadi hal yang diinginkan,” ungkapnya. Dikawal Sementara itu pelaksanaan UN hari terakhir di SMA N 1 Cikarang Selatan (Ciksel), Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan berjalan tertib, lancar tanpa ada kendala yang berarti. Hari terakhir mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Inggris, Fisika (untuk kelas IPA), dan Ekonomi (untuk kelas IPS). Selama 3 hari UN, 262 bangku peserta selalu terisi penuh. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Suharto mengatakan, penjagaan juga dibantu pihak kepolisian dan babinsa Keca-

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No.19 Kali Malang Bekasi

matan Cikarang Selatan. “Kerjasama dilakukan untuk mengantisipasi apabila nantinya ada kendala yg bersifat darurat, sekolah sudah siap,” terang Suharto. Suharto juga mengklaim bahwa tradisi mencontek di SMA N 1 Ciksel sudah minim. Hal ini dikarenakan kode soal menggunakan barcode dan ada 5 tipe soal. “Pihak sekolah juga tidak menemukan keluhan atau laporan terkait bocornya soal atau kunci jawaban,” imbuhnya. Adapun jika ada, Pihak sekolah telah menghimbau kepada siswa agar tidak mempercai sumber yang tidak jelas.(net/ jek)


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

KAMIS, 16 APRIL 2015

021-8833-9602 beritabekasiredaksi@gmail.com

Tarik Mobdin Lama, lalu Pinjamkan ke Dewan Baru CIKARANG PUSAT, BERITA BE­ KA­SI-Kontroversi rencana pembelian mo­bil dinas (mobdin) untuk DPRD Ka­ bupaten Bekasi terus disoal. Direktur LSM Sniper, Gunawan men­­desak Pe­me­rintah Kabupaten (Pem­­kab) Bekasi untuk tidak mem­be­ lan­­ ja­ kan keuangan daerah untuk pe­ nga­daan mob­din anggota DPRD.

Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7

april 2015 Tgl

Shubuh

Dzuhur

16

04:36

11:53

Ashr

Maghrib

15:13

Isya

17:53

19:02

PENCURIAN Ratusan Pengait Rel Lenyap CIKARANG TIMUR, BERITA BEKASI-Ratusan pengait rel Kereta Api di KM 53, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, lenyap diduga dicuri pelaku pencurian. Polisi setempat belum mengetahui identitas pencuri. Informasi yang didapat dalam pengecekan yang dilakukan dari pihak Pemerintah Desa Tanjung Baru, sepanjang 100 meter, terdapat 29 HALAMAN 15

Solusi lain, menurut Gunawan, ang­ gota de­ wan memakai mobdin ang­ gota dewan periode se­ belumnya. "Se­ baiknya, Pemkab Bekasi menarik kendaraan dinas anggota dewan pe­ riode yang lalu. Baru setelah barang ter­sebut dipinjampakaikan ke anggota de­ wan baru," kata Gunawan kepada BE­RITA BEKASI, Selasa (14/4).

Karena pada hakekatnya, kata dia, terminologi pinjam pakai tentunya sangat berbeda dengan istilah pem­ be­lian unit baru mobdin. "Kalau pinjam pa­ kai kenapa harus beli baru. Tarik mobdin dewan lama, kasihkan ke de­ wan baru. Orang masih layak pakai kok," tegasnya. Menurutnya, Pemkab Bekasi harus

Sedikit badai petir di beberapa bagian area ini

SIANG

MALAM

Ti

31°

Re

HALAMAN

7

Diancam Disegel Warga Desa Jayabakti Tutup Pintu Masuk Sumur Pengeboran Minyak PULUHAN warga menyerbu pengeboran sumur minyak milik Pertamina di Desa Jayabakti, Kecamatan Cabang Bungin. CABANG BUNGIN, BERITA BE­ KA­SI-Para warga ini menggelar aksi damai untuk menagih janji Pertamina. Apabila Pertamina tidak menepati janji­ nya kepada warga sekitar, para pe­ ngunjuk rasa mengancam akan me­nyegel Pertamina. Salah seorang warga RT 11/05, Desa Jayabakti, Kecamatan Cabang Bungin, Lijen mengatakan, aksi yang dilakukan warga ini dipicu dari janji Pertamina kepada masyarakat, yang tak kunjung terealisasi. "Pertamina pernah berjanji akan memberikan bantuan pompanisasi untuk pengairan areal pertanian. Tapi sampai saat ini tak kunjung datang, pada hal sudah tiga bulan berlalu,"

PERTAMINA pernah berjanji akan memberikan bantuan pompanisasi untuk pengairan areal pertanian. Tapi sampai saat ini tak kunjung datang, pada hal sudah tiga bulan berlalu. kata Lijen kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Diakuinya, janji tersebut disampai­ kan ke masyarakat secara langsung oleh tiga orang Humas Pertamina, ya­ itu, Asnul, Ramos dan Faisol. Aksi unjuk rasa yang digelar warga saat ini, kata Lijen, merupakan pun­cak kekecewaan warga terhadap Pertamina. "Jika kami tidak bertindak seperti ini, PT Pertamina tidak akan pernah peduli terhadap warga sekitar," tegasnya. Diakuinya, selama ini warga telah me­ rasa geram dan kesal terhadap Per­ tamina. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI di lokasi aksi, pa­ra pengunjuk rasa menutup pintu ma­ suk ke sumur pe­ HALAMAN 15 nge­boran, dengan

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

UNJUK RASA. Puluhan warga Desa Jayabakti unjuk rasa menuntut janji Pertamina. Aksi unjuk rasa itu ditandai dengan menanam padi di depan pintu masuk sumur bor minyak.

Pelayanan BPJS Kesehatan Dinilai Buruk

16 APRIL 2015

Badai petir

berani merubah kebijakan pembatasan fasilitas mobil dinas (mobdin) bagi ang­ gota dewan. Alasannya, langkah ter­ sebut mampu menghemat keuangan da­erah, selain tentunya sesuai dengan Per­ mendagri Nomor 11 Tahun 2007, ten­ tang Standarisasi Sarana dan

Pertamina

PRAKIRAAN CUACA CIKARANG

RealFeel® 38° Presipitasi 63%

www.koranberita.co

Ilustrasi

SEBAIK­ NYA, Pemkab Be­kasi menarik kendaraan dinas anggota dewan periode yang lalu. Baru setelah barang tersebut dipinjampakaikan ke anggota dewan baru.

koranberitabekasi

25°

RealFeel® 29° Presipitasi 51%

Sumber: accuweather

LINGKUNGAN

Peternakan Ayam Disoal Warga DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

PELAYANAN BURUK. Pelayanan BPJS Kesehatan dinilai masih belum maksimal dan mengecewakan rakyat miskin yang sangat mengandalkan BPJS untuk berobat.

CIKARANG SELATAN, BERI­ TA BEKASI-Pelayanan BPJS Kesehatan dinilai masih belum mak­ simal dan mengecewakan rak­ yat miskin yang sangat me­ ngandalkan BPJS untuk berobat. Demikian diungkapkan, Anggota Komisi D, DPRD Kabupaten Be­ kasi, Fatma Hanum kepada BE­ RITA BEKASI, Rabu (15/4). Me­­nurutnya, banyak pekerjaan ru­ mah yang harus diselesaikan BPJS Kesehatan. “Banyak warga yang mengeluhkan pelayanan BPJS Keseha­ tan yang diterima DPRD. Dan kami juga sudah menyampaikan keluhan warga itu ke BPJS Kesehatan,” kata Hanum. Dikatakan, dalam hal pela­ ya­ nan BPJS berjanji akan mem­

BANYAK warga yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan yang diterima DPRD. Dan kami juga sudah menyampaikan keluhan warga itu ke BPJS Kesehatan buka cabang di Kabupa­ten Bekasi. Karena saat ini pela­yanannya masih satu atap dengan Kota Bekasi, hasilnya masyarakat kabupaten kurang terlayani dengan maksimal. “Mereka menilai kota dan kabupaten itu sama. Padahal Kabupaten Bekasi ini kan luas, yang ada saat ini hanya kantor pembantu,” ujarnya.

“Pokoknya masih banyak ke­ lemahan pelayanan BPJS. Mereka sih selalu berkilah akan diperbaiki kekurangannya tetapi tetap saja tidak ada perbaikan sama sekali,” tandasnya. Berdasarkan pantauan BE­ RITA BEKASI, pelayanan BPJS Ka­­ bupaten Bekasi memang ku­ rang maksimal. Masyarakat di­ pak­­ sa untuk mengantri guna men­ daftarkan menjadi peserta BP­JS Kesehatan. Parahnya lagi, BPJS seperti tak mau tau kesulitan yang terjadi pada masyarakat. Beberapa waktu lalu, Karang Taruna Cikarang Timur me­ ngeluhkan persyaratan untuk HALAMAN 15

Manulife Luncurkan MiUltimate HealthCare Untuk Sehatkan Masyarakat Indonesia DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

WARGA MENGELUH. PT Lestari Argobisnis Indonesia sebagai pengelola petenakan ayam petelur di Kampung Lewi Malang, RT 09/05, Desa Wibawa Mulya, Kecamatan Cibarusah dikeluhkan warga. CIBARUSAH, BERITA BEKASI-PT Lestari Argobisnis Indonesia sebagai pengelola petenakan ayam petelur di Kampung Lewi Malang, RT 09/05, Desa Wibawa Mulya, Kecamatan Cibarusah dikeluhkan warga, karena menimbulkan bau tak sedap. Salah seorang warga, Sarudin mengatakan, PT Lestari Argobisnis Indonesia tidak ada per­ hatiannya terhadap lingkungan. "Tidak ada kontribusinya terhadap warga," HALAMAN 15 kata Sarudin kepada BERITA

Lindungi Nasabah dengan Biaya Pengobatan Oleh: ASYKUR HULU

MANULIFE Indonesia melun­ cur­­kan program asuransi kesehatan inovatif pertama yang diberi nama dengan MiUltimate HealthCare. Produk ini sebagai pengganti biaya pengobatan dengan harga yang terjangkau dan melin­ dungi nasabah dari tingginya biaya rumah sakit. Produk ini dileng­

kapi dengan program kesehatan yang memungkinkan nasabah mendapatkan potongan premi. Kehadiran produk ini dilatar belakangi atas hasil survey yang dilakukan oleh manulife dimana 50 persen masyarakat Indonesia berencana untuk membeli prodik asuransi kesehatan dengan manfaat rawat inap dan pembedahan dalam 12 bulan ke depan. "Kami memahami kebutuhan para nasabah terhadap kesehatan, makanya kami berinovasi dalam menyediakan produk dan

solusi keuangan yang tepat. Ini menjadi solusi yang bisa dimanfaatkan oleh para nasabah ter­ hadap mahalnya biasa perawatan kesehatan," terang Carloz M. Vazquez, Executive Vice Pre­ sident dan Chief Product Officer Manulife Indonesia. Menurut Carloz, produk ini akan mengganti biaya perawatan agar lebih terjangkau. Produk ini dirancang dengan baik agar ma­ syarakat yang membutuhkan HALAMAN 15

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

KOMPAK. Executive Vice President and Chief Product, Carlos M Vazquez (kanan), Senior Vice President and Chief Client Officer, Novita J Rumngangun (kiri), dan Vice President Director and Chief Agency Officer, Nelly Husnayati, berfoto bersama usai peluncuran produk asuransi kesehatan.

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi


10

BERITA CIKARANG PUSAT

KAMIS, 16 April 2015

pilkades Balon Kades Tebar Janji ke Warga KEDUNG WARINGIN, BERITA BEKASI Bakal calon (Balon) kepala Desa Karang Mekar, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, dengan nomor urut 4 berlambang Pisang, Supandi berkomitmen akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase jika kelak diberi kepercayaan oleh warga untuk memimpin Desa Karang Mekar 2015-2021 Hal itu disampaikannya di kediamannya saat dikerumuni para pendukung, Rabu(15/4). Menurut Supandi, membangun infrastruktur jalan dan drainase di wilayah pedesaan merupakan faktor terpenting guna menunjang kemajuan perekonomian masyarakat desa, baik di sektor pertanian maupun di sektor perekonomian yang lain. Prioritas pembangunan insfrastruktur, lanjutnya, harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan terukur. “Tiap tahun pembangunan infrastruktur desa harus mengalami kemajuan yang jelas, mulai dari pengarugan, pengerasan hingga pengaspalan atau betonisasi jalan desa,” ucapnya. Selain program pembangunan infrastruktur desa, program lain yang dia usung yang tidak kalah pentingnya ialah mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal demi tercapainya pelayanan yang prima bagi masyarakat. “Saya berharap dengan optimalisasinya kinerja perangkat desa bisa membuat warga nyaman dan kondusif tinggal di Desa Karang Mekar,” ujarnya. Menambahkan, program lainnya jika terpilih menjadi kepala Desa Katang Mekar ialah akan meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di Desa , serta memfungsikan lembaga-lembaga yang ada di Desa, seperti PKK, Karang Taruna, Posyandu, PAUD, LPMD dan lembaga lainnya. Hal itu dilakukan dalam rangka pemahaman tugas pokok dan fungsinya untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan pembangunan serta dalam pemahaman bahwa semua element masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam semua proses kegiatan pembangunan di segala bidang. “Saya akan mengajak warga untuk berpartisipasi membangun desa. Dari desa oleh desa dan untuk desa,” katanya. (pul/ser)

infrastruktur Jembatan Penghubung Kabupaten Rusak Parah

ASPUL/BERITA BEKASI

RUSAK. Kondisi jembatan yang menjadi penghubung dari Kabupaten Bekasi ke Kabupaten Karawang rusak parah dan bisa membahayakan penggunanya. KEDUNG WARINGIN, BERITA BEKASIJembatan penghubung antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang terletak di Desa Desa Bojong Sari Kecamatan Kedung Waringin, kini koondisinya rusak parah. Hasil Pantauan BERITA BEAKSI, Rabu (15/4) jembatan tersebut rusak parah dan hampir jebol dan banyak nya pengguna jalan mengeluh, karena takut ketika melintas jembatan tersebut ambruk. Warga menilai pemerintah sangat lamban mengingat kerusakan jembatan diperbatasan Karawang Bekasi yang sudah bertahun-tahun tersebut hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah. Pedur (55) Sopir angkutan umum yang kerap melewati dijembatan tersebut, mengatakan dampak dari rusaknya jembatan tersebut memperlambat perjalanan. “ Kami hanya sopir angkutan kalau jembatan ini ambruk atau putus kami mau lewat mana, Pemerintah jangan diam saja perhatikan nasib kami sebagai rakyat kecil dong, dan kami minta kiranya pemerintah daerah dan provinsi segera memperbaiki jembatan ini karena kami hampir setiap hari lewat disini , tentunya hal ini sangat memberatkan kami,” keluh Pedur. Harapan kami sebagai rakyat kecil meminta agar pemerintah segera memperbaiki jembatan jangan di perkambat karena jembatan sudah sangat parah, pungkasnya, (pul)

Dinilai Gagal, DPRD Desak Kadinsih Dicopot Tidak Becus Mengurus Kebersihan Wilayah MIMPI Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan Adipura tahun ini pupus sudah, karena telah gagal menciptkan kebersihan di wilayahnya. Ironisnya Kabupaten Bekasi justru mendapat predikat sebagai daerah terkotor nomor 2 se-Jawa Barat. CIKARANG PUSAT, BERITA melibatkan berbagai pihak, begiBEKASI- Ketua Pansus LKPJ, tu pun untuk memperoleh Piala Taih Minarno lagi-lagi kesal de- Adipura. “Benar kalau melibatngan kinerja Dinas Kebersih- kan banyak pihak, tapi harusnya an yang terlihat cuek dan tidak Kadinsih berperan aktif. Anggarmaksimal mengatasi permasa- an dan ajuan selalu kita setujui, lahan sampah. Hal itu ditegas- kalau masalah anggaran mah kan Taih usai memanggil Dinas jangan takut untuk kebersihan Kebersihan dalam Rapat LKPJ karena Kabupaten Bekasi punya Bupati Tahun 2014. anggaran banyak,” sindirnya. “Gak ngerti dengan kinerja Permasalahan sampah, tamDinsih, dibilang gagal ya gagal bahnya. Yang sangat menondan terkesan gak becus ker- jol adalah di wilayah Tambun, janya. kalau dikasih nilai saya Cibitung dan Cikarang Barat, juga bingung, apalagi semenjak karena masih bakabupaten Bekanyak warga yang si menjadi urutan mengeluhkan ke Dua wilayah persoalan sampaling kotor se Dipastikan pah yang belum Jawa Barat. PaTahun ini teratasi,” ucap dahal menurutkabupaten Bekasi Taih kepada BEnya, ketika bergagal untuk ikuti RITA BEKASI, bicara anggaran penilaian adipura Rabu (15/4). pihaknya selalu Lebih lanjut mendukung. tahap ke kedua, politisi Partai De“Wilayah yang karena point mokrat ini mepaling kotor adapenilaian hanya negaskan, bahlah wilayah Tammendapatkan 6,4, wasanya melihat bun, Cibitung dan sedangkan untuk kinerja Kadinsih Cikarang Barat. ikuti penilaian lebih seharusnya menSudah begitu kalanjut minimal harus bupaten Bekasi jadi bahan untuk meraih point 75" evaluasi Bupati juga baru saja Bekasi, Neneng dicap sebagai Erlina Dali Saputra Hasanah Yasin wilayah terkotor untuk menggannomor dua se tikannya kareJawa Barat. Pana dinilai tidak dahal kami selalu mampu. “Bupati kudu ngeganti dukung setiap pengajuan angKadinsih kalau mau Kabupaten garan masalah sampah,” tanBekasi maju,” tegasnya. dasnya. Dalam rapat pembahasan Sementara itu, Kepala Dinas LKPJ Bupati Tahun 2014 ter- Kebersihan Kabupaten Bekasi, sebut, sambung Taih, Kadinsih Dewi Tisnawati lagi-lagi tidak mengungkapkan kalau untuk dapat dikonfirmasi karena tidak kebersihan sampah merupakan berada di kantor dan telepon setanggung jawab bersama yang lulernya mati saat dihubungi.

GILANG/BERITA BEKASI

MENUMPUK. Sampah yang menumpuk di salah satu wilayah Kabupaten Bekasi menjadi penyebab tidak berhasilnya Kabupaten Bekasi meraih Adipura tahun ini. Sedangkan dari pantauan BERITA BEKASI di sepanjang jalan inspeksi Kalimalang, sampah berserakan berasal dari rumah tangga dan catering mengeluarkan aroma bau yang mengganggu pengendara maupun warga sekitar. Seperti diketahui, akibat hasil penilaian adipura tahap pertama oleh BPLH Jawa barat terhadap kabupaten Bekasi yang hanya bisa meraih nilai 6,4 telah memupuskan harapan untuk meraih Adipura tahun 2015. Hal tersebut disampaikan oleh kepala bidang penataan hukum dan kemitraan pengembangan kapasitas lingkungan BPLH Provinsi Jawa Barat, Erlina Dali Saputra “Dipastikan Tahun ini kabupaten Bekasi gagal untuk ikuti penilaian adipura tahap ke kedua, karena point penilaian hanya

mendapatkan 6,4, sedangkan untuk ikuti penilaian lebih lanjut minimal harus meraih point 75,” jelasnya, usai melakukan rapat dengan SKPD kabupaten Bekasi di ruang rapat sekda bekasi, Rabu (15/4). Bahkan lebih lanjut dia mengatakan cukup prihatin terhadap kondisi wilayah Kabupaten Bekasi dari hasil penilaian karena tidak ada gregetnya dan terkesan cuek dan tidak ada upaya yang lebih dari kepala daerahnya maupun para SKPD terkait, sehingga tidak ada nilai plus sama sekali dibanding dengan kota dan kabupaten lain di jawa barat. “Bahkan dari nilai point yang cukup rendah, kabupaten bekasi tidak ada plusnya, dan harus banyak evaluasi dan perbaikan jika mau di ikutsertakan lagi di-

tahun depan,” ungkapnya. Bahkan pihaknya sudah memberikan masukan kepada pemda bekasi agar bisa merangkul semua elemen masyarakat termasuk dunia usaha yang bisa digandeng untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan adipura di kabupaten Bekasi, melalui program CSRnya. Karena cukup disayangkan dimana kabupaten Bekasi menurutnya adalah kabupaten yang mempunyai PAD cukup besar dan penggunaan APBD nya juga cukup besar, serta didukung oleh banyak perusahaan industri. Sehingga kalau bisa di kolaborasikan semua pihak dengan pemda bekasi, pihaknya yakin kedepanya peraihan adipura untuk kabupaten Bekasi bisa tercapai. (gil/ser)

OI Kabupaten Bekasi Gelar Muscab CIKARANG SELATAN, BERITA BEKASI. Organisasi massa Orang Indonesia (OI) Kabupaten Bekasi menghelat Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V di Gedung Serba Guna (GSG) 139 Desa Sukadami, Cikarang Selatan, kemarin. Organisasi besutan penyayi legendaris Iwan Fals yang ada di Kabupaten Bekasi selama ini dirasakan telah vakum dari berbagai aktifitasnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Wilayah OI Jawa Barat Fikri HM, kepada wartawan, Rabu (15/4). Diakui Fikri, selama ini memang ada perbedaan faham ditubuh pengurus OI di Kabupaten Bekasi, namun dengan adanya Muscab ini dan hadirnya Badan Pengurus Wilayah (BPW) OI Jawa Barat bisa memecahkan masalah yang ada.

DEDE/BERITA BEKASI

MUSCAB. Tampak Suasana Musyawarah OI Kabupaten Bekasi yang berlangsung dengan penuh keakraban. “Ini kan dinamika organisasi. Dengan adanya Muscab dan kehadiran kami insya allah bisa

terselesaikan” ucapnya kepada Berita Bekasi disela-sela acara Muscab OI yang ke-V

Ia katakan, OI Kabupaten Bekasi termasuk salah satu keanggotan terbesar di Jawa Barat setelah Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi karenanya sangat potensial sekali untuk dikembangkan kembali. Bahkan OI Jawa Barat kembali melakukan pemutihan keanggotaan Ormas OI untuk lebih tertib secara administrasinya. “Ini bisa dibilang kebangkitan OI Kabupaten Bekasi. Sebelumnya ada 70 kelompok yang tercatat disini, berharap dengan pemutihan dari nol bisa tertib administrasi terutama bagi para anggota yang sudah tercatat” jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi Mulyana Muchtar mengapresiasi dengan Muscab ke-V yang dihelat oleh OI Kabuapten Bekasi. Menurut dia dengan kegiatan Ormas seperti OI ini yang no-

tabene anggotanya merupakan anak muda bisa memberikan warna yang Positif bagi Kabupaten Bekasi, apalagi penduduk di Kabupaten Bekasi sudah Heterogen. “Jadi komunitas seni atau ormas budaya dan seni lainnya kehadiran mereka diharapkan bisa berbuat positif bagi Kabupaten Bekasi agar anak muda Bekasi punya giroh untuk membangun kampungnya” jelasnya. Mulyana juga berharap, ormas dan komunitas seni seperti ini punya wadah pembinaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) agar lebih terarah dan jangan terkesan liar supaya bakat mereka juga bisa tersalurkan dengan baik. “Kalau ada wadahnya lebih mudah untuk membinanya jadi peran Pemda memang diperlukan di komunitas seni lainnya” tandasnya. (ded/ser)

Minggon Sarana Efektif Sosialisasi Program Pemerintah KEDUNG WARINGIN, BERITA BEKASI- Rapat Mingguan (Minggon) yang digelar pihak Pemerintah Kecamatan Kedung Waringin terlihat sepi peserta. Hal ini bisa dilihat dari absensi kehadiran yang telah disediakan oleh pihak kecamatan, serta tidak terisinya bangku-bangku yang sudah dijejerkan rapi. Padahal agenda minggon itu amatlah penting karena menyangkut soal Pilkades dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar perangkat desa dengan kecamatan. Selain itu, kegiatan ini pun tujuan utamanya adalah untuk mengetahui progres dan proyeksi pembangunan dan pelayanan masyarakat. Minggon pun menjadi wadah untuk menyampaikan informasi-informasi penting dari pemerintah daerah. Ada berapa pembahasan tentang rapat mingguan (Minggon) salah satunya bantuan oprasional Rt/Rw, Rutilahu, Lomba Adipura Tingkat Provinsi.

ASPUL/BERITA BEKASI

SUASANA. Rapat Mingguan atau Minggon yang dilakukan di Kecamatan merupakan sarana untuk menyampaikan program penting pemrintah agar dilaksanakan oleh setiap desa. Plt Camat Kedung Waringin H.Owen dalam minggon, Rabu (15/4) memaparkan tentang kegiatan pemilihan kepala desa yang akan dilakukan di desa Karang

Mekar pada 10 Mei 2015, serta sosialisasi beberapa item kegiatan. Tapi sayangnya tidak semua elemen pemerintah desa hadir pada rapat minggon yang dilaku-

kan di aula kecamatan Kedung Waringin, kemarin. Akibat sepinya peserta minggon, informasi dan himbauan dari pemerintah daerah serta hasilhasil rapat tidak bisa tersamopaikan secara menyeluruh, seperti persiapan rutilahu 2016 masingmasing PK pelksana kegiatan desa dan kecamatan. “Perintah dari kabupaten Bekasi terhitung dari tgl 10 april sampai akhir september agar masing-masing kecamatan memperdayakan Jumat bersih untuk mempersiapkan Adipura,” paparnya. Lebih lanjut H.Owen, mengatakan, setiap minggon masingmasing lurah harus proaktif hadir. “Bagaimana lurah bisa menindaklanjuti apa yang menjadi hasil rapat minggon jika setiap rapat tidak hadir. Jadi seharusnya wajib hadir,” tegasnya. Dikatakan, Owen, dirinya hanya sebatas menghimbau karena masalahnya status Kepala desa itu dipilih oleh masyarakat kemudi-

an SK nya juga dari Bupati. “Kami sebatas menghimbau saja apa lagi saya sebagai Plt disini baru 3 bulan,” ungkapnya. Dia pun berharap, jika kepada kepala desa tidak bisa hadir, sebaiknya perintahkan sekdes atau perangkat desa lainnya untuk mewakili. Sementara itu, rapat minggon rutin di Kecamatan Cibarusah diadakan di Desa Sirna jati, pada hari Rabu (15/4) yang di hadiri oleh Kapolsek Cibarusah, Koramil, Camat Cibarusah, dan seluruh kepala Desa dan BPD. Yang tidak hadir dalam minggon kali ini UPTD Pendidikan dan Kesehatan. Pada kesempatan minggon ini Camat Cibarusah Iman Santoso memberikan materi pembahasan tentang Bumdes, rutilahu, dan penertiban bangunan yang berada di pingir jalan. “Bahwa untuk desa-desa yang ada di Cibarusah ini belum sepenuhnya memiliki Bumdes, karena untuk bisa mengikuti musrembang

tingkat desa itu harus sudah ada Bumdesnya. maka dalam minggon ini, saya minta seluruh kepala desa untuk segera membentuk Bumdes sebagai syarat untuk mendapatkan dana batuan dari pemerintah sebesar Rp 1 miliar,” ungkapnya. Hal senada diugkapkan oleh Kasi Ekbang H. Syarif. “Saya meminta seluruh staf desa ataupun lurahnya, untuk segera melaporkan adanya bangunan-bangunan yang ada di pinggir jalan yang tidak sesuai dengan fungsinya,” paparnya. Dia menyinggung soal banyaknya bangunan yang berdiri megah yang izinya belum tentu ada. Dia juga menjelaskan bahwa di Cibarusah bukan zonan industri, tapi zona permukiman. Jadi tidak boleh ada perusahan yang berprodukdi kecuali gudang. “Hal ini perlu adanya kerjasama antara aparat desa dengan Kecamatan dalam hal pengawasan,“ tuturnya. (pul/ded/ser)


BERITA UTARA

KAMIS, 16 April 2015

11

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

MERUGIKAN WARGA. Keberadaan lokasi pemotongan ayam potong milik PT. Mitra Cik dituding hanya merugikan warga sekitar.

Perusahaan Pemotongan Ayam Rugikan Masyarakat Timbulkan Lalat dan Cemari Lingkungan Warga

KEBERADAAN perusahaan pemotongan ayam PT Mitra Cik dan PT Barkah dituding telah menyebabkan munculnya serbuan ribuan lalat ke permukiman penduduk di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbngin. CABANGBUNGIN, BERITA BE­ KA­SI-Terkait serbuan ribuan lalat serta bau tidak sedap sebagai akibat dari aktivitas perusahaan pemotongan ayam tersebut, pihak perusahaan mengakui jika selama ini tidak pernah memberi obat lalat kepada masyarakat sekitar. Seperti yang sudah diberitakan harian ini beberapa waktu lalu, warga sekitar tempat lokasi pemotongan ayam itu menjadi sasaran lalat dan berpotensi terjadi pencemaran

udara akibat bau menyengat dari perusahaan itu. Seperti yang diungkapkan oleh Muis, salah satu warga kampung tersebut, bahwa semenjak adanya perusahaan ayam potong, yang kandangnya berada disamping dusun tersebut, lalat mulai menyerang permukiman warga setiap kali panen. Bahkan sampai masuk kerumah­-rumah dan menghinggapi makanan. Kini, Keluhan demi keluhan pun

kesehatan Penyakit DBD Ancam Warga Tarumajaya TARUMAJAYA, BERITA BEKASI-Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) kini sedang menghantui masyarakat di Kecama­ tan Tarumajaya. Diketahui, sedikitnya sudah 6 orang warga desa Segara Makmur, kecamatan Tarumajaya yang positif terserang penyakit DBD tersebut. “Selama bulan ini (April-red), ada 4 warga RT 14 RW 4 yang kena DBD. Itu 2 orang dewasa, 2 orang anak-anak. Ada juga 2 warga bulak turi, itu kena juga,” ujar Sekretaris Desa (sekdes) Segara Makmur, Asmad, Rabu (15/4). Kemudian, pasca-kasus DBD yang menimpa warga tersebut, petugas kesehatan dari Puskesmas bersama PT Smart sudah diperintahkan untuk melakukan pengasapan atau foging pada tempat ditemukannya warga yang terserang DBD. “Tindakan fogging ini merupakan langkah paling tepat dilakukan untuk memberantas jentik jentik nyamuk yang masih berkembang biak,” ujarnya. Masyarakat diminta melakukan tindakan pencegahan dengan cara 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat penampungan air, selain itu juga mengubur kaleng atau ban bekas yang dikwatirkan dapat menjadi sarang nyamuk. (net/ser)

semakin banyak bermuculan, bukan hanya dari daerah sekitar saja tetapai sampai ke tetangga desa, yaitu warga Desa Jayabakti. Menurut Jereng sala satu warga tetangga itu, lalat banyak beterbangan di pekarangan rumah dan ruangan dalam. Bahkan sampai masuk ke makanan, dan alat-alat rumahtangga. Kondisi ini pun telah membuat Wakil Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Sindangjaya, Kecama­ tan Cabangbungin yaitu Muhamad

Syahroni angkat bicara. Dikatakan Muhamad Syahroni, sampai saat ini tidak ada kontribusi dari perusahaan pemotongan ayam kepada masyarakat, dalam artian masyarakat hanya menerima dampak negatifnya saja. Bahkan Syahroni menuding bahwa perusahaan ayam potong yang ada dua lokasi tersebut tidak memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). “Bagaimana mau memiliki AMDAL, ijin lingkungan pun belum dimilikinya. Pihak perusahan langsung mendirikan kandang­-kandang ayam di atas tanah sawah yang masih produktif,” ungkap Muhamad, Rabu (15/4). Menanggapi banyaknya keluhan warga tersebut, BERITA BEKASI

berusaha mengkomfirmasi ke pihak pengelola pemotongan ayam, yakni PT Barkah dan PT Mitra Cik. Namun yang berhasil dijumpai di lokasi hanya Kepala Kandang saja yakni Kus, dari PT Mitra Cik. Ketika ditemui, awalnya Kus enggan untuk berkomentar, dan ber­ usaha mengarahkan wartawan untuk menemui pihak perusahaannya di daerah Setu. Tetapi akhirnya Kus juga mengakui, memang selama ini tidak pernah memberikan obat lalat kepada masyarakat. Yang disemprot pakai obat lalat hanyalah kandang ayam saja. Alasannya, sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengeluhkan lalat kepada dirinya. “Selama ini belum pernah memberikan obat lalat, sebab sampai

saat ini tidak ada masyarakat yang mengeluh,” ucapnya. Lebih lanjut Kus juga mengatakan, terkait masalah kontribusi kemasyarakat, dari kandang memberi jatah 110 ekor ayam untuk masyarakat, dan itu di serahkan melalui Mandor Niung. Jika memang tidak sampai ke masyarakat, maka mohon masyarakat mempertanyakan masalah itu ke mandor tersebut. Namun disisi lain, Ruslan Kepala Desa Sindangjaya membantah jika masyarakat mendapatkan kontribusi sebayak itu, “Malah yang saya ketahui tidak sampai segitu, tetapi cuma 75 ekor. Dan itu pun dulu, untuk sekarang-karang ini tidak diketahui kemana larinya jatah tersebut,” tandasnya. (jun/ser)

Akta Nikah Dokumen Penting dari Negara CABANGBUNGIN,BERITA BEKASI-Seberapa pentingkah Akta Nikah? Mungkin itu sebuah pertanyaan yang tidak berharga atau seringkali dipandang sebelah mata. Tetapi ternyata Akta nikah memiliki peranan penting bagi masyarakat yang telah menikah, sebab saat ini segala urusan administrasi akan selalu berhubungan dengan Akta Nikah. Ali Sadikin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecama­ tan Cabangbungin mengatakan, sebagai pengakuan dari Negara tentang peristiwa hukum tentunya ada suatu akta. Maka suatu pernikahan yang dilakukan mestinya harus dicatat. “Hal ini telah diatur dalam Undang-undang Perkawinan. Namun banyak juga terjadi pasangan suami istri yang belum mempunyai akta nikah. Hal itu

bisa disebabkan karena adanya pernikahan sirri (dibawah tangan). Pernikahan sebelum tahun 1974 dan tidak dikeluarkannya buku nikah karena kurangnya syarat-syarat admini­ trasi,” jelasnya, Rabu (15/4). Ali juga menuturkan, Akta Nikah saat ini juga penting buat segala urusan yang berhubungan dengan administrasi pemerintahan. Contohnya, buat syarat untuk naik haji, buat mengurus kartu keluarga, buat mengurus harta warisan, mengurus akta kelahiran dan kepentingan anak sekolah dan lain-lain. Masih kata Ali, begitu pentingnya akta nikah, sehingga bagi yang belum mempunyai akta nikah, tetapi telah melangsungkan pernikahan ada jalur melalui sidang Isbat Nikah di Pengadilan Agama. Hal ini patut menjadi perhatian kita bersama,

agar tidak terjadi lagi nikah sirri atau nikah di bawah tangan. Padahal, lanjutnya, perkawinan akan dianggap sah apabila dilakukan berdasarkan hukum agama dan keperca­ yaannya serta dicatatkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinnan. Dijelaskan pula, jika buku nikah hilang, anda bisa meminta Duplikat Kutipan Akta Nikah ke KUA tempat Perkawinan dilangsungkan. Merujuk kembali pada Pasal 35 Permenag 11/2007, sebelumnya harus melaporkan kehilangan tersebut ke kepolisian setempat terlebih dahulu. Hanya saja jika ternyata catatan perkawinan Saudara juga tidak ada di KUA setempat, sehingga keabsahan perkawinan tidak dapat dibuktikan atau dira-

gukan. Maka duplikat akta nikah tidak dapat diterbitkan, harus diajukan permohonan pengesahan itsbat nikah agar pernikahan mempunyai kekuatan hukum. Dikatakan pula, terkait langkah­ -langkah yang dapat ditempuh untuk mengajukan permohonan itsbat nikah, yakni pertama datang dan mendaftar ke Kantor Pengadilan Setempat, dua membayar Panjar Biaya Perkara, tiga menunggu panggilan sidang dari pengadilan, kemudian yang ke empat menghadiri persidangan dan yang terakhir menerima lembaran Putusan/Penetapan Pengadilan. Ali juga menerangkan, ketika buku nikah hilang, laporkan kehilangan tersebut ke kantor kepolisian setempat untuk kemudian menjadi dasar permohonan diterbitkannya duplikat kutipan akta nikah.

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

PENTING. Ali Sadikin Kepala KUA Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa Akta Nikah harus menjadi perhatian bagi masyarakat sebagai dokumen berharga. “Jika ternyata akta nikah asli juga tidak ditemui di KUA setempat, itsbat nikah dapat diajukan ke pengadilan agama sesuai langkah-langkah yang diuraikan di atas, sehingga hubungan hukum perkawinan dapat dibuktikan,” pungkasnya. (jun/ser)

Bekasi Miliki Wahana Rekreasi Berkelas

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

SARANA REKREASI. Transera Waterpark menjadi salah satu sarana rekereasi yang menjanjikan kenyamanan bermain air bagi warga Bekasi.

iklan Baris MUSIK PETROF PIANO HOUSE. Sekolah Musik & Galeri Piano. Daftarkan segera putra-putri Anda! Hub (021) 883 214 16 TOKO OLAHRAGA

UNTUK PEMASANGAN

Hubungi: 0857 33 666 931, 0821 1269 9735 CHIXEL KONVEKSI. Menerima pesanan kaos, jaket, switter dan seragam. Kualitas TERBAIK, Harga TERMURAH !!! 085 711 031 515 BENGKEL

TOKO BANDUNG SPORT. Menjual macam-macam bahan Kaos cotton, FE, Lakos, Adidas, Haiget, Diadora, Nike dan Paragon. (021) 883 688 38, 883 688 39

BENGKEL DINAMO GRIYA TEKNIK. Melayani gulung dinamo 3/1 phase, ser generator, dc motor, dll. Perum Pesona Ciantra blok B1 No. 4 RT 01/13 Cikarang Sltn, Bpk. Mansyur 0856 9347 4335

KONVEKSI

RUMAH DIJUAL

DIJUAL Rmh luas 90m, dengan tanah HUK, Batu kali, genting beton dan atap pelapon, 2 kamar, listrik 1300watt. Berlokasi Perumahan Sukaraya Indah Jln raya Sukatani Cikarang Utara. Hubungi 0878 8487 0745 DIJUAL Rumah di jln. raya narogong km 9,5 jln swadaya 2 no 72 A Luas tanah 130 m persegi luas bangunan 90 m persegi struktur bangunan batu merah. bebas banjir. tanpa perantara hubungi 0812 8204 9292 / 021 91019159

TARUMAJAYA, BERITA BE­ KASI-Kehadiran Transera Waterpark menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya warga Bekasi. Karena, Transera Waterpark yang berada di Kota Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini merupakan sarana hiburan dan rekreasi keluarga terlengkap dan terbesar di Indonesia. Farah Tropera Asisten Menejer Watrpak mengatakan, wahana ini dapat memberikan pengalaman yang baru yang tak terlupakan, sehingga kehidupan akan menjadi lebih berwarna. Bahkan, Transera Waterpark dapat menampung 10 ribu pengunjung. Sarana rekreasi ini dibangun dan dioperasikan oleh PT Graha Inti Permai, yang merupakan bagian dari Transera Group. Lebih jauh dia juga menuturkan, wahana ini memakai konsep Benua Afrika yakni, merupakan benua terbesar kedua di dunia dan memiliki banyak keunikan yang eksotis. Semua ornamen dibuat dengan nuansa Afrika, mulai dari warna, sampai nama-nama wahana permainan menggunakan nama yang diambil dari Benua Afri­ka. “Kami memiliki dua wahana permainan yakni water zone dan dry zonen,” paparnya. Selain itu, keberadaan dua wahana yang sama-sama memiliki keunikan tersebut membuat Tran­

sera Waterpark menjadi spesial karena berbeda dengan waterpark yang sudah ada. Di wahana water zone, permai­ nan air yang bisa dinikmati pengunjung antara lain Turkana Pool (Kiddy Pool), Zambezi River (Lazi River), Crazy Cone, Cango Slide (Raft Slide), Mosi Oa Tunya (Racer Slide) dan Golwe Pool (Wave Pool). Variansi permainan air yang disajikan sangat banyak sehingga tidak membosankan. Dan semua permainan air di wahana water zone menawarkan sensasi yang luar biasa dan bisa membuat ketagihan. “Pengunjung tidak perlu khawatir terhadap air yang dipergunakan di permainan air karena Transera Waterpark selalu menjaga kualitas kebersihan air sehingga nyaman dan sehat,” ungkapnya. Selain itu di Transera Waterpark juga terdapat Food Court yang menyediakan beragam menu makanan dan minuman dari dalam dan luar negeri yang buat dalam tiga konsep yakni living, nature, dan animal. Dan yang tidak kalah menarik, juga terdapat sebuah panggung hiburan yang akan menyajikan beragam hiburan dan live music performances yang akan membuat suasana semakin menyenangkan. (jun/ser)


12

BERITA OLAHRAGA

KAMIS, 16 April 2015

David Melaju ke Babak Kedua

Hamilton Lecehkan Gadis Podium BERITA BEKASI-Juara dunia F1, Lewis Hamilton, mendapat kecaman karena tindakannya menyemprot wajah gadis podium dengan sampanye seusai memenangi lomba GP F1 China di Shanghai. Hamilton (30) menjuarai GP China pekan lalu. Ini merupakan gelar juara kedua buat pebalap tim Mercedes dari tiga lomba yang telah dijalani pada musim balap 2015 ini. Seusai lomba, Hamilton dan para pemenang lainnya menjalankan tradisi seusai lomba dengan menyemprotkan sampanye yang mereka peroleh ke arah orang-orang yang berada di sekitar podium, termasuk para gadis pembawa aksesori kemenangan. Salah satu momen yang terekam dalam peristiwa ini kemudian menimbulkan kontroversi. Pada gambar tersebut terekam Hamilton menyemprotkan sampanye langsung ke arah wajah gadis podium yang tampak pasrah dan tak berdaya. Tindakan Hamilton menimbulkan protes, antara lain dari kelompok yang selalu mengampanyekan gerakan anti-diskriminasi seksual. Roz Hardie dari kelompok "Object" menyebut tindak­ an Hamilton sangat selfish dan ia harus meminta maaf atas kejadian ini. Menurut Hardie, gadis podium tersebut tidak hanya tersiram, tetapi mendapat semprotan langsung ke arah wajah. Padahal, mungkin hal ini tidak menjadi bagian dari kewajiban dia. "Lewis Hamilton seharusnya meminta maaf atas tindakannya dan berusaha berhati-hati di masa depan. Buat beberapa orang, jelas terlihat gadis tersebut tidak menikmati situasi ini," kata Hardie. Hardie bahkan mengkritik dunia otosport yang kerap menempatkan para wanita yang terlibat dalam posisi yang tak lebih dari "obyek seksual". "Terkadang sulit buat para gadis yang terlibat di dalam bisnis ini untuk menempatkan diri. Kami hanya berharap industri ini lebih menghargai para gadis." Tindakan Hamilton juga mendapat kecaman di dunia maya. Mereka mengatakan antara lain, "Tolong hentikan tindakan menyemprotkan sampanye ke arah para gadis podium. (net/ser)

Berhasil Atasi Rekan Sendiri

SETELAH berhasil memastikan kemenanagan atas rekan satu negara, petenis David Agung Susanto memastikan diri melangkah ke babak selanjutnya di Turnamen Indonesia PGN Men’s Futures 2015. BERITA BEKASI-Berhasil mengatasi rekan satu neger­ nya Wisnu Adi Nugroho, petenis nasional David Agung Susanto (ATP 1695) melaju ke babak kedua Indonesia PGN Men’s Futures 2015. Pada laga pembuka yang berlangsung Rabu (15/4) di lapangan tenis Elite Club Rasuna Epicentrum, Jakarta, David mengungguli Wisnu Adi Nugroho, dengan dua set langsung 6-2 6-1. “Kuncinya berusaha main lepas dan fokus dari awal,” ungkap David. Ini merupakan revans atas kekalahan David di turnamen sejenis, empat tahun silam. Ketika itu di Surabaya, Wisnu yang tiga tahun lebih muda menyudahi perlawanan David 6-1 6-4. Sejak itu, Wisnu seolah menjadi momok yang menghentikan langkah David dalam beberapa perhelatan penting

seperti Pekan Olahraga Nasio­ nal 2012 di Riau. “Saya tidak tahu bagaimana persiapan Wisnu, tapi dalam pertanding­ an tadi dia agak berbeda dari sebelumnya,” ulas David seusai pertandingan. David tak bisa berlama-­ lama menikmati kemenangannya. Pa­salnya di babak kedua, punggawa Pelatnas SEA Games 2015 ini sudah ditunggu petenis kawaka nasal Thailand, Danai Udomchoke (367). “Ya, ber­usaha main yang terbaik saja. Nothing to lose, mudah­-mudahan bisa bikin kejutan,” tekad David. Sementara itu, kejut­ an kecil mewarnai babak pertama turnamen yang menyediakan total ha­ diah 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta ini. Ung­gulan keempat

asal Jepang, Shuichi Sekiguchi (454) harus angkat koper lebih awal. Finalis seri kedua di Tegal itu harus me­ngakui keunggulan Finn Tearney (936), 7-6(2) 3-6 7-6(2). Hasil itu merupakan re­vans atas kekalahan yang diderita pe­tenis asal Selandia Baru itu pada pertandingan semifinal Walikota Tegal Open, pekan lalu. Saat itu Tearney kalah dari Sekiguchi, 0-6 1-6. Unggulan lain masih mam-

pu melenggang ke babak kedua, termasuk andalan tuan rumah Christopher Rungkat. Peringkat 581 dunia yang berada di posisi unggulan ketujuh itu menang atas petenis kualifikasi asal Australia, Zach Itzs­ tein 6-4 6-4. “Pertarungan tadi tidak bisa dibilah mudah, tapi saya yakin bisa mengatasinya. Babak kedua, lawan pasti bertambah berat. Tapi, rasanya saya bisa mengatasinya,” tutur Christo yang akan bertemu peringkat 949 dunia dari Taiwan, Chih Jen Ho. Indonesia PGN Men’s Futures 2015 merupakan seri penutup dari rangkaian tiga turnamen

internasional yang dihelat PP Pelti. Sebelumnya, telah terselenggara, Gubernur Kalimantan Utara di Kota Tarakan, dan Walikota Tegal Open di Kota Tegal. (net/ser)

NET

AKSI. Tampak Aksi lapangan yang dipertunjukkan oleh David Agung Susanto.

Juara di Singapura Terjungkal di China BERITA BEKASI-Penampila pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, agaknya mengalami antiklimaks. Hal in terbukti dengan tersingkirnya mereka di babak pertama turnamen China Masters GP Gold di Changzhou, Rabu (15/4). Setelah pekan lalu menjuarai OUE Singapura Terbuka, Angga/Ricky seperti kehabisan tenaga saat tampil di turnamen yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, tersebut. Mereka disingkirkan ganda Taiwan, Lu Chiong Yao/Tien Tzu Chieh, dalam pertandingan rubber game sebelum menyerah 17-21, 21-18, dan 18-21. Di Singapura Terbuka pekan lalu, Angga/Ricky

keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan ganda unggulan asal Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, dalam pertandingan rubber game, 21-15, 11-21, dan 21-14. Sementara itu, ganda putra lainnya, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga mengalami nasib yang sama harus gagal melangkah ke babak berikutnya, setelah disingkirkan ganda Taiwan lainnya, Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin. Kevin/ Markus menyerah rubber game 17-21, 21-14, dan 17-21. Tidak cukup sampai di situ, kegagalan juga dialami tunggal putra veteran, Sony Dwi Kuncoro, setelah disingkirkan pemain Tiongkok, Guo Kai, dalam dua gim, 12-21, 13-21. (net/ser)

PT. BPR. PRIMA NUSATAMA Jl. Sultan Hasanudin 76a Telp. 021-8815401 Fax. 021-88352967 Tambun – Kab. Bekasi LAPORAN INFORMASI LAIN PT PT. BPR. PRIMA NUSATAMA Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN LABA RUGI PUBLIKASI PT PT. BPR. PRIMA NUSATAMA Tanggal : 31 Desember 2014

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT PT. BPR. PRIMA NUSATAMA Tanggal : 31 Desember 2014

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp)

(Ribuan Rp) POS - POS

Posisi Desember 2014

POS - POS

Posisi Desember 2013

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Aset Kas

Pendapatan Bunga

176,135

166,958

0

0

Bunga Kontraktual

3,087,534

2,771,769

Surat Berharga

0

0

Amortisasi Provisi

212,543

255,711

Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Kerugian -/Jumlah

290,717

274,318

2,444,688

2,350,354

10,006

8,844

2,434,682

2,341,510

Amortisasi Biaya Transaksi -/Jumlah Pendapatan Bunga

0

0

3,300,077

3,027,480

Beban Bunga Bunga Kontraktual

714,243

557,430

0

0

Amortisasi Provisi, Administrasi dan Biaya Transaksi

Kredit yang Diberikan a. Kepada BPR

0

0

Jumlah Beban Bunga

b. Kepada Bank Umum

0

0

Jumlah Pendapatan Bunga - Bersih

c. Kepada non bank - pihak terkait

0

0

Pendapatan Operasional Lainnya

10,219,000

9,078,766

10,219,000

9,078,766

176,063

146,961

10,042,937

8,931,805

7,083

0

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait Jumlah Kredit yang Diberikan Penyisihan Kerugian -/Jumlah Agunan yang Diambil Alih

714,243

557,430

2,585,834

2,470,050

275,032

224,406

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

2,860,866

2,694,456

Beban Penyisihan Kerugian Aset Produktif

34,953

51,718

Beban Pemasaran

0

0

Beban Penelitian dan Pengembangan

0

0

1,839,307

1,492,688

Beban Administrasi dan Umum Beban Operasional Lainnya

Aset Tetap dan Inventaris a. Tanah dan gedung

0

0

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

b. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai gedung -/ -

0

0

LABA (RUGI) OPERASIONAL

c. Inventaris

346,380

379,372

d. Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai inventaris -/-

208,914

202,652

137,466

176,720

Jumlah aset tetap dan inventaris Aset Tidak Berwujud

50,000

Akumulasi Amortisasi -/-

19,792

50,000 14,063

Aset Lain-lain

132,528

192,644

Jumlah Aset

13,251,756

12,119,892

Desember 2014

50,119

21,117

1,924,379

1,565,523

936,487

1,128,933

Pendapatan Non Operasional

27,747

33,844

0

0

2,660

3,320

25,087

30,524

Beban Non Operasional Kerugian Penjualan Aset Lain-lain PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL LABARUGI LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

961,574

1,159,457

0

105,695

961,574

1,053,762

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN

Desember 2013

Kewajiban Kewajiban Segera

96,058

45,670

Utang Bunga

19,681

14,746

Utang Pajak

12,671

9,805

a. Tabungan

4,261,617

3,965,656

b. Deposito

5,216,000

4,299,000

9,477,617

8,264,656

100,000

100,000

Pinjaman Diterima

0

0

Dana Setoran Modal - Kewajiban

0

0

53,312

24,000

Pinjaman Subordinasi

0

0

Modal Pinjaman

0

0

Simpanan dari Bank Lain

Kewajiban Imbalan Kerja

Kewajiban Lain-lain

130,843

207,253

Jumlah Kewajiban

9,890,182

8,666,130

Ekuitas 3,000,000

3,000,000

Modal yang Belum Disetor -/-

1,000,000

1,000,000

Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)

0

0

Modal Sumbangan

0

0

2,000,000

2,000,000

Dana Setoran Modal - Ekuitas

0

0

Laba/Rugi yang Belum Direalisasi

0

0

Surplus Revaluasi Aset Tetap

0

0

Cadangan Umum

400,000

400,000

Cadangan Tujuan

0

0

961,574

1,053,762

Total

1,361,574

1,453,762

Jumlah Ekuitas

3,361,574

3,453,762

13,251,756

12,119,892

Jumlah

Saldo Laba

Belum ditentukan tujuannya

Total Kewajiban dan Ekuitas

M

Jumlah

0

0

2,444,688

a. Kepada BPR

0

0

0

0

0

b. Kepada Bank Umum

0

0

0

0

c. Kepada non bank - pihak terkait

0

0

0

0

0

9,322,451

23,599

87,797

785,153

10,219,000 12,663,688

d. Kepada non bank - pihak tidak terkait 3. Jumlah aset produktif

0

11,767,139

23,599

87,797

785,153

a. NPL net

0

0

0

0

7.52

b. KPMM

0

0

0

0

31.20

c. LDR

0

0

0

0

82.87

d. ROA

0

0

0

0

e. KAP

0

0

0

0

6.96

f. PPAP

0

0

0

0

100.00

g. BOPO

0

0

0

0

73.81

h. Cash Ratio

0

0

0

0

20.31

4. Rasio-Rasio (%)

PENGURUS BANK Dewan Komisaris 1. Hendri Singa 2. Saibun Sinaga

7.50

PEMILIK BANK 1. Ir. Saibun Sinaga 2. Berman J H Sinaga 3. Normawaty Silaen

(53,47%) Pemegang Saham Pengendali (31,25%) 1. Ir. Saibun Sinaga (15,28%) Ultimate Shareholder

Dewan Direksi 1. Juniati Sinambela 2. Joni Triyono

* Nama Kantor Akuntan Publik

:

* Akuntan Publik yang Menandatangani Laporan

: Drs. Sudin Sitorus, Ak, CPA

Laporan Publikasi ini sudah diaudit Kantor Akuntan Publik Catatan: *BPR dengan total aset Rp10 miliar atau lebih wajib mencantumkan nama Kantor Akuntan Publik dan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab terhadap audit (partner in-charge) Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/20/PBI/2006 "tanggal 5 Oktober 2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/30/DBPR tanggal 12 Desember 2006 perihal Laporan tahunan dan laporan Keuangan Publikasi BPR

25 Maret 2015 Direksi, PT. BPR. PRIMA NUSATAMA

Posisi Desember 2014

Posisi Desember 2013

KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum ditarik

0

0

2. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik

0

0

3. Penerusan kredit (channeling)

0

0

4. Lain-lain

0

0

0

0

302,932

302,932

0

0

505,749

0

Jumlah komitmen KONTINJENSI 1. Aset produktif yang dihapus buku 2. Agunan dalam proses penyelesaian kredit 4. Lain-lain

Modal Dasar

D 0

(Ribuan Rp) Deskripsi

3. Pendapatan bunga dalam penyelesaian

Modal

KL

2,444,688

1. Juniati Sinambela 2. Joni Triyono

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI PT PT. BPR. PRIMA NUSATAMA Tanggal : 31 Desember 2014

Simpanan

Jumlah Simpanan

L 1. Penempatan pada bank lain

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

LABA (RUGI) BERSIH Pos-Pos

Desember 2014

2. Kredit yang diberikan

Kas dalam Valuta Asing Pendapatan Bunga yang Akan Diterima

KETERANGAN

Jumlah kontinjensi

0

0

808,681

302,932

Dijamin oleh:

Terdaftar dan diawasi oleh:


BERITA REGIONAL aturan Hari ini, Jokowi Inspeksi Kesiapan Acara KAA di Bandung

KAMIS, 16 April 2015

13

Bupati Karawang Divonis 6, Istrinya 5 Tahun pENJARA Kasus Dugaan Pemerasan, Penyuapan dan Pencucian Uang

BUPATI Karawang nonaktif Ade Swara divonis hukuman enam tahun penjara dengan denda Rp 400 juta subsidair empat bulan kurungan dalam kasus dugaan pemerasan, penyuapan dan pencucian uang terkait pengurusan izin Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) PT Tatar Kertabumi di Kabupaten Karawang dan pencucian uang. NET/BERITA BEKASI

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan penjelasan kepada beberapa menteri tentang bola batu yang akan digrafir sesuai dengan nama 109 negara peserta Konferensi Asia Afrika di depan Gedung Merdeka, Bandung.

BANDUNG, BERITA BEKASI-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dijadwalkan datang ke Kota Bandung, hari ini, Kamis (16/4). Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Jokowi datang untuk mengecek kesiapan penyelenggaraan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang akan digelar 24 April mendatang. "Presiden mau datang inspeksi," kata pria yang kerap disapa Emil ini di Hotel Horison, Kota Bandung, Rabu (15/4/2015). Sebelumnya diberitakan, Jokowi dijadwalkan hadir di Kota Bandung, Sabtu (18/4/2015), untuk melaksanakan gladi bersih. Mengenai majunya kedatangan Presiden, Emil mengaku akan mencoba menyesuaikan. "Menyesuaikan dengan jadwal Presiden. Kadang-kadang suka ingin datang sidak ya, kami siapkan. Tapi bukan gladi bersih," tuturnya. Besar kemungkinan, lanjut Emil, Jokowi akan hadir kembali pada tanggal 18 April 2015 untuk melakukan gladi bersih sesuai dengan jadwal. "Mungkin tanggal 18 April 2015 datang lagi," tandasnya.(net/par)

hukum

24 April 2015, Seluruh Kegiatan di Bandung Diliburkan

BANDUNG, BERITA BEKASI-Sementara itu, dalam dakwaan yang sama, istrinya, Nurlatifah, divonis hukuman lima tahun penjara dengan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan. Putusan ini dibacakan Majelis Hakim Joko Indiarto pada sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/4/2015). Vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntutan sebelumnya, yakni delapan tahun penjara dengan denda Rp 400 juta subsider empat bulan kurungan untuk Ade dan tujuh tahun penjara dengan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan untuk Nurlatifah. "Mengadili, menyatakan bahwa menjatuhkan kepada terdakwa 1 Ade Swara dengan pidana penjara selama 6 tahun dan denda sebesar Rp 400 Juta rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti kurungan selama 4 bulan," kata Joko saat membacakan amar putusannya. "Dan menjatuhkan kepada

terdakwa 2 Nurlatifah dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda sebesar Rp 300 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti kurungan selama tiga bulan," tambah Joko. Pasangan suami istri tersebut dinyatakan terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, penyuapan dan melakukan tindak pidana pencucian uang secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana disebutkan dalam dakwaan kedua, yakni pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang jo. Pasal 55 ayat (1) ke - 1 KUHPidana jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Sementara itu, majelis hakim menyatakan, kedua terdakwa tidak terbukti melakukan pemerasan seperti yang didakwakan dalam dakwaan pertama sehingga untuk dakwaan itu, pasangan suami istri ini divonis bebas. Joko memaparkan bahwa hal-hal yang memberatkan para

NET/BERITA BEKASI

Bupati Karawang nonaktif Ade Swara dan istrinya Nurlatifah sama - sama mengenakan baju warna merah duduk di kursi terdakwa dalam agenda sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE. Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Rabu, (15/4). terdakwa adalah tidak peka pada program pemerintahan yang sedang gencar memberantas korupsi. "Perbuatan para terdakwa telah mencoreng institusi pemerintahan Kabupaten Karawang dan juga pemerintahan yang ada," katanya. Untuk hal yang meringankan adalah karena terdakwa bertindak sopan, belum pernah dihukum, dan masih mempunyai tanggungan keluarga dan merupakan tulang punggung bagi keluarganya.

Sebelumnya, KPK menangkap Ade dan Nurlatifah dan menetapkan mereka sebagai tersangka pemerasan pada 18 Juli 2014. Keduanya diduga memeras PT Tatar Kertabumi sebesar Rp 5 miliar yang ingin meminta izin untuk pembangunan mal di Karawang. Uang itu akhirnya diberikan dalam bentuk dolar berjumlah 424.329 dolar AS. Uang tersebut menjadi barang bukti dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 17 hingga 18 Juli 2014 dini hari. Pada 7 Oktober 2014, KPK

juga menetapkan Ade dan istrinya sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penetapan pasal mengenai TPPU kepada pasangan suami istri ini tak lepas dari hasil pengembangan KPK terhadap penyidikan dugaan pemerasan yang juga menjerat Ade dan Nurlatifah. KPK menemukan indikasi bahwa Ade dan Nurlatifah mentransfer, menempatkan, membayarkan, atau mengubah bentuk harta yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi.(net/par)

Keluarga Berharap Jenazah TKI Siti Zaenab Segera Dipulangkan BANGKALAN, BERITA BEKASI-Kesedihan mendalam dialami keluarga Siti Zaenab, TKI asal Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang dieksekusi mati oleh Pemerintah Arab Saudi, Selasa (14/4). Eksekusi mati Zaenab tidak diketahui oleh keluarganya. Keluarga baru mengetahui bahwa Zaenab dieksekusi mati dari media massa. Anak sulung Siti Zaenab, Syarifuddin (24) , mengatakan, sebelum ibunya dieksekusi mati, seharusnya pemerintah Arab Saudi memberikan informasi terlebih dahulu sehingga pihak keluarga tidak terkejut dengan informasi yang mendadak. “Kita di sini (Bangkalan) sa-

NET/BERITA BEKASI

Foto Siti Zaenab saat ditunjukkan oleh Muhammad Hasan, adik ipar Zaenab. Siti Zaenab masih menunggu pengampunan dari majikannya agar eksekusi hukum pancung digagalkan.

ngat terkejut. Jika sebelumnya tahu akan dieksekusi, maka keluarga di sini bisa menggelar doa demi meringankan beban jiwa almarhumah,” kata Syarifuddin saat dihubungi via ponselnya, Rabu (15/4/2015). Meskipun sudah dieksekusi, Syarifuddin pun berharap jenazah ibunya bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Bangkalan oleh keluarga. Keluarga, lanjutnya, juga ingin melihat jasad Zaenab untuk terakhir kalinya. “Bagaimana pun, almarhumah adalah ibu saya. Jadi ijinkan jenazahnya dipulangkan agar kami sekeluarga tenang setelah proses pemakaman,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, Siti

Zaenab binti Duhri Rupa divonis hukuman mati oleh Pengadilan Madinah, Arab Saudi, setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan atas majikannya, Nourah binti Abdullah Duhem Al Maruba pada 8 Januari 2001. Tahun 1999 silam, Zaenab dituduh membunuh majikannya dan pada 5 Oktober 1999, Zaenab resmi ditahan oleh pemerintah Arab Saudi di Madinah. Beberapa kali pihak keluarga Zaenab mencoba meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim. Namun gagal meskipun pengampunan sudah diberikan oleh keluarga majikannya. Eksekusi mati tetap dilakukan pemerintah Arab Saudi. (net/par)

NET/BERITA BEKASI

Kepala Staf Kepresidenan RI, Luhut Binsar Pandjaitan selaku penanggungjawab Panitia Nasional bersama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawab, menghadiri gladi kotor peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di beberapa lokasi, Rabu (1/4/2015). BANDUNG, BERITA BEKASI-Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memastikan bahwa pada tanggal 24 April 2015 nanti, seluruh kegiatan di Kota Bandung diliburkan dalam rangka puncak peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika. "Saya sudah rapat, ini rekomendasi dari Polri kepada Presiden dan Presiden memberikan mandat ke saya karena masalah pergerakan lalu lintas," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (15/4/2015). Emil menjelaskan, seluruh instansi akan diliburkan, mulai dari instansi pemerintah hingga swasta. Sekolah-sekolah, bahkan pusat-pusat perbelanjaan pun diwajibkan untuk libur. "Yang tidak libur hanya yang sifatnya darurat seperti rumah sakit, puskesmas dan lain-lain. Ritel-ritel setelah jam 18.00 WIB boleh buka lagi enggak masalah," ungkapnya. Emil menjelaskan, hari libur tersebut ditetapkan dengan alasan keamanan para kepala negara peserta peringatan 60 tahun KAA. Dia khawatir, mobilisasi masyarakat di tengah kota Bandung bisa membuat pengamanan tidak berjalan maksimal. "Bisa dibayangkan, urus satu presiden saja rumit gimana puluhan. Kalau masih ada pergerakan ke pusat kota, itu sangat menyusahkan pengamanan karena ada tiga ring," tuturnya. Libur khusus di Kota Bandung ini akan segera dibuat surat edaran agar bisa dipatuhi seluruh instansi pemerintah atau swasta. Emil memastikan, libur ini bukan atas inisiatif dirinya melainkan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo. "Paling telat, Jumat suratnya beredar. Pak Jokowi bilang secara peraturan cukup sama Wali Kota," tuturnya. Jika masih ada yang keberatan dengan penetapan libur tersebut, kata Emil, pertanyaan bisa langsung diajukan ke pemerintah pusat.(net/par)

Menteri Jonan Habiskan 2 Jam di Rumah Aher, Ada Apa? BANDUNG, BERITA BEKASI-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menemui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu (15/4). Jonan datang langsung ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata. Pertemuan dilakukan secara tertutup selama kurang lebih dua jam. Setelah melakukan pertemuan, Jonan menjelaskan, dia menemui Aher, -sapaan Heryawan, hanya untuk bersilaturahmi. “Saya abis dari PT KAI, dulu kan saya kerja di PT Kereta Api. Tuh kantornya di situ keliatan, jaraknya dekat dengan rumah dinas Pak Gubernur, jadi, ini silarahmi,” kata Jonan kepada wartawan usai pertemuan. “Kedua, melaporkan kepada beliau tentang APBN dan APBNP di bidang perhubungan di Provinsi Jawa Barat, supaya beliau memberi masukan dan membantu memberikan pengawasan (penggunaan anggaran), detailnya bisa ditanyakan ke beliau,” kata Jonan lagi. Di tempat yang sama, Gubernur mengatakan hal serupa. “Tadi dibahas, ada anggaran yang akan dialokasikan untuk APBN, APBNP 2015 untuk Jabar,” kata dia. Menurut Aher, anggaran yang diberikan untuk bidang perhubungan di Jawa Barat terbilang besar, hingga mencapai Rp 985 miliar. “Hampir Rp 1 triliun ya,” kata dia. “Ada untuk Bandara Cakrabuana, ada tiga pelabuhan, di antaranya, Pelabuhan Pamanukan- Cirebon, Pelabuhan Ratu dan Pangandaran, untuk kereta api juga dan untuk menyediakan bus,” kata Aher menjelaskan peruntukan anggaran tersebut.(net/par)


14

SELEBRITA

KAMIS, 16 April 2015

sosok Maniak Koleksi Bermacam Mobil BERITA BEKASI-Aktor Oka Antara merupakan salah satu artis yang memiliki ketertarikan dengan dunia otomotif. Di masa lalu ia memiliki beberapa koleksi mobil yang ia rawat dengan sangat baik. Namun lama-kelamaan ketertarikan tersebut berkurang dan berubah menjadi penggunaan mobil untuk tujuan praktis. “Kalau zaman dulu memang maniak banget sama mobil, tapi ke sini-sini palingan sebatas menggunakan mobil hanya untuk kendaraan sih, nggak terlalu fanatik,” ucap Oka Antara, Minggu (12/4). Beberapa kolektor memiliki ketertarikan dengan mobil antik dari zaman dahulu. Sebagian lainnya lebih menyukai mobil mewah dengan harga yang sulit dijangkau orang lain. Oka sempat menjadi orang yang menyukai mobil lawas. “Dulu pernah punya mobil lawas, cuman nyedot keuangan banget, jadi otomatis lebih beralih mobil tahun-tahun baru,” tuturnya. Meski menyukai mobil Oka bukan orang yang suka gonta-ganti kendaraan. Ia lebih suka merawat mobil-mobil yang dimilikinya. Dengan maintance mobil yang ia miliki, mobil-mobil Oka pun jadi lebih enteng dan tidak rewel ketika dibawa. “Nggak sering gonta ganti mobil, tapi gue maintance mobil dengan cara nggak pakai mobil lebih dari 7 tahun. Rutin, karena kan gue orangnya mobile banget, syuting sana sini, ngikutin dari kilometernya saja,” tandasnya. (net/ser)

Konsisten Perang Melawan Narkoba Gelar Konser Sebagai Bentuk Perlawanan

BERITA BEKASI-Komitmen Slank untuk perang terhadap narkoba semakin gencar. Untuk lebih memantabkan lagi komitmen mereka, Kaka, Bimbim, Ridho, dan Ivanka terlibat dalam sebuah konser yang bertajuk Konser Drugs Free AsiaAfrika. Konser tersebut akan digelar di Lapangan Silang Monas Jakarta, pada Minggu 19 April 2015 mulai pukul 13.00. “Acara ini adalah bagian dari KTT Asia Afrika, karena Indonesia sedang dalam bencana besar, darurat narkoba. Ini bukan hanya Indonesia tapi seluruh negara-negara di Afrika dan korbannya generasi muda,” ujar Ivan, bassis Slank saat jumpa pers di markas Slank di Jalan Potlot, Jakarta Selatan, Senin, (13/4). Sebagai mantan pengguna, Bimbim bisa merakan apa yang dirasakan para pecandu. Untuk itu, lewat konser tersebut, Bimbim CS menyaMpaikan pesan untuk tidak menggunakan narkoba dan memberi perhatian khusus terhadap pecandu narkoba agar bisa sembuh. “Para pengguna itu tersiksa, pengen minta bantuan tapi nggak tahu gimana. Kalau bilang ke ibunya takut diusir, ke polisi nanti ditangkap. Ini acara gratis, kita kasih tahu kalau ngelapor akan ditolongin dan cara penyembuhan akan memudahkan pengguna bahwa dia bisa sembuh,” kata Bimbim.

Bimbim menambahkan, banyak pecandu yang menginginkan kesembuhan, tapi mereka tidak tahu harus kemana. Selain itu biaya untuk sembuh tidak sedikit, itu menjadi salah satu kendala. Sementara itu, Menteri Pariwisata Ir Arief Yahya mengatakan, konser musik SLANK akan menyampaikan pesan sosial yang saat ini tengah dihadapi masyarakat Asia Afrika yakni; kemiskinan dan kerusakan moral akibat praktek korupsi dan bencana alam, radikalisme yang melahirkan terorisme, serta penyalahgunaan Narkoba “Salah satu karakter benua Asia Afrika sekarang adalah dinamika penduduknya yang setengahnya lebih adalah berusia muda. Musuh besar dari kaum muda adalah penyalahgunaan narkoba. Kawasan Asia Afrika kini bukan saja menjadi pusat pemasaran, tetapi juga menjadi basis produksi barang haram ini. Slank sangat giat menyerukan kepada kaum muda untuk melawan penyalahgunaan Narkoba dan menyerukan anti korupsi,” kata Menpar.

Disebutkan juga bahwa Slank sebagai messenger bukan sekadar musicians karena Slank adalah sebuah komunitas yang sejak dulu sangat mendukung gerakan anti penyalahgunaan narkoba. Jargon yang gencar diserukan antara lain; Do your thing but don’t do drugs. Loe Nyoba Lu Ketagihan. Loe Ketagihan Datang Kematian! Kematian bagi Pemakai dan Penyalur. Semua Mati Cepat!” tambah mantan Dirut Telkom itu. Vido, panitia konser mengatakan pihaknya mengadakan kampanye Drugs Free Asia Afrika. “Kita akan mengirimkan surat ke Presiden RI Jokowi, bahwa Indonesia sudah krisis narkoba. Tanggal 19 April 2015 nanti kita akan rayakan dengan parade para pemuda pramuka dan marching band. Semoga acara ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya. Selain Slank, konser yang didukung BNN, Kemenpar, Kemensos ini juga diramaikan oleh Ari Lasso, Sandhy Sondoro, Steven Jam, Endank Soekamti, d’Rumah Harmoni, Daddy and The Hot Tea dan Di Atas Rata-Rata. (net/ser)

Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok B No 17 Jl Inspeksi Kalimalang Tambun - Bekasi Phone (021) 8832 4946, 8832 2626, Fax (021) 8832 0830 Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok B No. 17 Jl. Inspeksi Kalimalang Tambun - Bekasi Phone (021)88324946, 88322626, Fax (021)88320830

Tak Perlu Program Pelangsing Tubuh BERITA BEKASI-Vokalis Audy Item (31) mengaku bersyukur karena memiliki suami artis peran dan pesilat Iko Uwais (32), sehingga ia tidak perlu menjalani program pelangsingan tubuh setelah melahirkan. Delapan belas bulan sesudah Audy melahirkan anak pertamanya, bobot tubuhnya relatif masih banyak berlebih. Namun, Audy mengaku tidak mau terpaku untuk menurunkan berat badannya. “Alhamdulillah, saya adalah wanita paling beruntung di dunia. Dia (Iko) bukan tipe yang menuntut. Dia tahu saya kayak apa dan tahu kalau saya agak susah kurus,” ujar Audy, akhir pekan lalu. Iko membenarkan apa yang dikatakan oleh istrinya. Ia mengaku tidak memasalahkan bobot dan bentuk tubuh Audy. “Yang penting dia sehat fisik dan juga rohaninya. Karena, kalau pikirin berat badan terus, nanti jadi enggak sehat. Audy memang seorang public figure dan pasti keinginan dia seperti dulu. Tapi, sekarang dia beda, karena dia sudah punya anak,” ucap pemain film The Raid itu seraya tersenyum memandangi Audy. Walaupun demikian, pelantun “Menangis Semalam” tersebut menyatakan ingin dengan santai menurunkan bobot tubuhnya, tanpa diet dan olah raga berlebihan. “Kalau olah raga atau nge-gym gitu, aku enggak ya. Paling aku olah raga di rumah aja, ngurusin anak. Karena, aku enggak terlalu targetin kapan harus kurus. Tapi, yang penting, sehat aja dulu dan aku juga lagi ngurusin anak,” tuturnya. (net/ser)


SAMBUNGAN

KAMIS, 16 April 2015

Sambungan hal 9 Sambungan hal 9

Pelayanan BPJS.... menjadi peserta BPJS. Calon peserta diwajibkan memiliki ATM untuk transaksi pembayaran. Bagi para perkerja dan masyarakat perkotaan, memilik ATM merupakan hal yang sudah lumrah tetapi bagi para petani di desa dan kampungkampung, memiliki ATM merupakan hal yang sulit. (ded/sir)

Sambungan hal 9

Manulife Luncurkan.... perawatan kesehatan bisa memilih baik di­ luar negeri ataupun didalam negeri. Ada ba­ nyak manfaat yang unik didapatkan yang se­ utuhnya untuk melindungi para nasabah. Nasabah bisa memanfaatkan produk ini dirumah sakit manapun. Besaran premi pada produk ini disesuaikan dengan besaran kebu­ tuhan dari para nasabah. Ini bentuk pengelola­ an keuangan yang tidak berlebihan kepada para nasabah. “Kami mengajarkan para nasabah untuk membayar premi yang tepat pada penggu­ naanya bukan pada pemanfaatan yang tidak pernah mereka gunakan,” ujarnya. Untuk memanjakan para nasabah, di produk ini pula ada berbagai pilihan paket manfaat serta perlindungan tambahan untuk memberi­ kan fleksibilitas kepada para nasabah. Yang telah mengambil produk ini maka akan diberi­ kan gelang kebugaran Garmin vivofit secara gratis sebagai promosi gaya hidup sehat. Keuntungan lain yang bisa dimanfaatkan dari produk ini yakni, jika nasabah melakukan sinkronisasi sekali dalam sebulan terhadap perangkat tersebut dengan aplikasi bergerak (mobile app) MiHealth, maka mereka berhak mendapatkan potongan premi sampai dengan 10 persen. “Kombinasi antara MiUltimate HelathCare dengan MiHealth adalah solusi asuransi ke­ sehatan pertama di Indonesia,” tambahnya. Senior Vice President & Chief Client Of­ficer, Novita J Rumngangun mengatakan bahwa premi produk ini dimulai dari Rp. 380 ribu de­ ngan nilai pemanfaatnya sebesar Rp 500 ribu per hari. “Bila besaran premi lebih besar dengan besaran nilai perawatan sebesar Rp. Rp. 1 juta per kamar maka bisa dilakukan pemilihan per­ awatan diluar negeri,” kata Novita. Pihaknya membantu nasabah untuk tetap bugar dan mendorong mereka untuk sela­ lu mempertahankan gaya hidup sehat. Bila me­ reka sakit, maka manulife sudah siap memberi­kan perlindungan dari tingginya biaya pengobatan yang sering tidak diduga. Ini bentuk kefokusan dalam menyediakan produk yang memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para nasabah. “Nasabah diarahkan untuk memiliki produk asuransi dan investssi yang memenuhi ke­ butuhan individu, keluarga dan para pengusa­ ha,” ungkapnya.(*/sir)

Sambungan hal 9

Peternakan Ayam Disoal....

Tarik Mobdin Lama....

BEKASI, Rabu (15/4). Dikatakan, keberadaan peternakan ayam petelur berdampak buruk bagi warga. Sebab, selain menimbulkan bau menyengat, juga mengakibatkan banyak lalat yang beterbangan hingga masuk ke rumah warga. “Lalat itu membuat warga tidak nyaman, dan menimbulkan penyakit,” ujarnya. Selain itu, kata Sarudin, perusahaan juga tidak mengutamakan warga seki­ tar untuk tenaga kerja. “kebanyakan yang direkrut itu orang luar daerah,” tegasnya. Staf PT Lestari Argobisnis Indone­ sia, Andini mengatakan, perusahaan sudah mengeluarkan kontribusi untuk warga. “Kalau memang kontribusi itu tidak sampai ke warga, itu bukan salah saya,” kata Andini. Bahkan, Andini menduga bahwa

Prasarana Kinerja Pemerintah da­ erah. "Pemkab harus berani tolak pe­ nga­ juan mobdin baru anggota dewan, mana alasannya mobdin lama sudah tidak layak lah. Perpres uang DP mobil di DPR aja bisa batal kok," ungkapnya. Berdasarkan Permendagri Nomor 11 Tahun 2007, kata dia, yang berhak mendapatkan kendaraan mobdin adalah Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD, masing-masing 1 (satu) unit, Pejabat Eselon Satu, 1 (satu) unit, Pejabat Ese­ lon Dua 1 (satu) unit, Pejabat Eselon Tiga 1 (satu) unit, dan Pejabat Eselon Empat 1 (satu) unit motor. Untuk itu, Pemkab Bekasi diharapkan mampu merubah tradisi kebijakan lima tahunan untuk dewan, dengan pembatasan fasilitas alat kelengkapan di DPRD Kabupaten Bekasi, yakni hanya memberikan fasilitas mobdin kepada ketua dan para wakil ketua dewan. "Sementara bagi anggota tidak ada fasilitas dan hanya disediakan pinjam pakai mobil oleh Sekretariat DPRD," ujarnya.

ada oknum pegawai pemerintah desa setempat yang bermain. “Bapak tung­ gu saja Pak Darsono, Kepala perso­ nalia perusahaan ini, kebetulan lagi pulang kampung. Saya tidak bisa banyak memberikan keterangan takut salah,” jelasnya. Secara terpisah, Kasi Perternakan, Dinas Perternakan Kabupaten Bekasi, H. Oyok mengatakan, Dinas Perter­ nakan sudah melakukan monitoring ke PT Lestari Argobisnis Indonesia. Bahkanya, pihaknya juga sudah men­ gagendakan untuk pertemuan dengan warga dan pengusaha untuk lima tun­ tutan warga. Adapun tuntutan warga, kata Oyok, masalah konvensasi, penanggulangan lalat dan bau, ketenagakerjaan, pen­ gelolan limbah dan kesehatan. “Insya Allah akan dilaksanakan nanti di kantor desa setempat,” kata Oyok.(ded/sir)

Sambungan hal 9

Ratusan Pengait Rel.... pengait Rel Kereta Api, hilang. Namun jika ditulusuri lebih dalam, diperkirakan bisa lebih banyak lagi yang hilang, dan diperkirakan bisa sampai mencapai ratusan. Selain itu juga, dalam hilangnya pengait atau pengunci rel kereta api di KM 53, pihak desa memprediksi pelaku pencuri tersebut dilakukan oleh orang profesinal, pasalnya dalam kehilangan pengait rell, berbentuk zigzag. Kepala Desa Tanjung Baru, Ke­ ca­ matan Cikarang Timur, Ana Pra­mu­l­ ya­ na mengatakan, pihak desa baru me­ ngetahui telah hilangnya pengait Rel kereta api tersebut dari warga setempat. "Dari laporan tersebut, kami lang­ sung melapor kepada pihak ke­polisian dan sudah dilakukan penyelidikan,"

kata Ana kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Pelaku aksi pencurian, kata Ana, di­ prediksi merupakan pelaku yang sudah profesional. Pasalnya dalam pen­ cu­ rian dilakukan zigzag sehingga bisa me­ ngelabui petugas dari PT. KAI itu sendiri di­ karenakan untuk melakukan hal ter­ sebut memerlukan waktu yang lebih lama. Beda halnya bila pencuri tersebut mencuri dengan garis lurus. "Zigzag ben­ tuk pencuriannya, kalau dengan ga­ ris lurus, kereta api yang melintas bisa lang­sung jatuh," katanya. Ana menilai itu akibat kurangnya pengawasan dari PT KAI, atas pe­ ngecekan rel kereta api, sehingga me­n yebabkan pengait tersebut dicuri. (gil/sir)

Pengajuan permintaan mobdin ba­ ru, sambung dia, tentu saja bertolak be­ lakang antara sikap dan perbuatan. Pa­dahal sejatinya, seharusnya yang di­ lakukan oleh anggota dewan adalah membangun hubungan dialogis, peka dan empati dengan kondisi yang sedang di­hadapi masyarakat. "Itu sikap yang mengada-ngada, se­ harusnya yang anggota dewan peka dan empati dengan kondisi masyarakat, bukan malah ngotot minta diganti mobdin baru," tegasnya. Masih kata dia, sebaliknya, jika Pem­ kab Bekasi akhirnya merealisasikan ke­ inginan para anggota dewan ter­ sebut, sama artinya Pemkab setujui pem­ borosan anggaran. "Itu kebijakan paradok. Semestinya Pemkab melakukan kebijakan peng­ hematan anggaran, bukan ma­ lah sebaliknya menghamburkan ang­ garan. Kebijakan itu akan semakin mem­ perburuk kredibilitas Pemkab Bekasi dimata masyarakat luas," tandasnya. (gil/sir)

Sambungan hal 9

Pertamina Diancam Disegel.... menanam bibit padi di depan pintu gerbang tersebut. “Pertamina tidak tau berterimaksaih, dan tidak peduli lingkungan. Berathun-ta­ hun Pertamina menyedot kekayaan da­ erah ini, tapi kepeduliannya tidak ada,” tan­dasnya. Kalim, warga lainnya mengatakan, aksi kali ini merupakan bentuk kemarahan masyarakat kepada Pertamina. Sebab, Pertamina sudah mendapatkan keun­ tungan hingga miliaran rupiah dari Desa Ja­ yabakti dengan mengeruk hasil gas bumi Cabang Bungin. “Di Desa Jayabakti ada sekitar 10 titik sumur pengeboran. Semuanya beroperasi setiap hari, namun tidak memperhatikan

warga sekitar,” kata Kalim. Warga Desa Jayabakti mayoritas pe­ tani. Menurutnya, akibat pengeboran mi­ nyak dan gas bumi tersebut, lahan per­ tanian menjadi kering. “Petani sangat dirugikan dengan adanya sumur minyak itu,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan, Pertamina tidak akan merugi jika warga diberikan satu mesin pompa air untuk mengairi areal persawahan. “Mesin itu tidak se­ berapa harganya dibandingkan hasil bumi yang diangkut oleh pertamina,” je­ lasnya. Hingga berita ini diterbitkan, Pertamina belum menyanggupi permintaan warga. (jun/sir)

UPTD Pasar Tak Peduli Lingkungan Tumpukan Sampah di Bantaran Sungai Citarum Dibiarkan Membusuk

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bekasi terkesan tutup mata terhadap tumpukan sampah dipinggiran sungai citarum. Tumpukan sampah di bantaran sungai akibat pembuangan sembarangan oleh pedagang Pasar Bojong. Para pedagang menganggap membuang sampah dengan simpel dan praktis.

sosial Punguan Simbolon Gelar Kegiatan Syukuran TAMBUN, BERITA BEKASI-Dalam mem­ pererat hubungan persaudaraan sesama ang­ gota marga Simbolon untuk saling peduli dalam suka maupun duka. Akan digelar kegiatan untuk melepaskan rasa kerinduan semua Pomparan Ompu Toga Lontung, Simatalo, Muara untuk saling bertemu muka sesama anggota. Ketua panitia, Leonardus Wijaya Simbolon mengatakan, banyak sekali anggota punguan yang bertempat tinggal di Jabodetabek. Baik yang sudah KEGIATAN akan menjadi ang­ gota ataupun diisi dengan yang belum ramah tamah, bergabung hiburan artis, sangat su­ door prize, lit berkumpul ibadah serta bila tidak ada santap siang acara. "Ini me­ bersama. Mereka rupakan kegia­ yang beruntung tan syukuran," selain saling kata Leo­ mengenal maka nardus kepa­ da BERITA hadiah bisa BEKASI, Rabu dibawa pulang (15/4). langsung. Dikatakan, pihaknya menggelar kegiatan ini untuk bisa lebih dekat dan saling mengenal. Mereka yang berdomisili di Jabodetabek akan saling mengetahui keberadaan saudaranya sesama marga simbolon. "Ada banyak keluarga yang tinggal di Jabodetabek tidak ketemu dengan padatnya aktifitas sehingga sulit untuk ketemu," jelasnya. Dengan adanya kegiatan maka bisa merangkul semua keluarga baik dekat atau jauh bisa berjumpa. Keakraban bisa lebih tinggi bila dibandingkan harus ketemu satu persatu. "Bila dengan kegiatan maka semua bisa bertatap muka," terangnya. Acaranya direncakana pada Hari/Tanggal: Minggu, tanggal 19 April 2015, Pukul 09.30 Wib s/d 16.00 Wib, bertempat di Gedung Serbaguna DPR Republik Indonesia, Kalibata, Jakarta Selatan. Yang akan dihadiri oleh Seluruh anggota punguan Pomparan Ompu Toga Lontung II Simatalo II Muara Dohot boru/ bere yang berdomisili di DKI, Jawa Barat & Banten. "Kegiatan akan diisi dengan ramah tamah, hiburan artis, door prize, ibadah serta santap siang bersama. Mereka yang beruntung selain saling mengenal maka hadiah bisa dibawa pulang langsung," ungkapnya.(hul/sir)

15

ASEP SAEFULLOH/BERITA BEKASI

TUMPUKAN SAMPAH. Bantaran sungai Citarum di sekitar Pasar Bojong menjadi kumuh dan menimbulkan bau tak sedap karena tumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh para pedagang.

KEDUNG WARINGIN, BERITA BE­ KASI-Warti (50) warga yang tinggal di bantaran sungai Citarum mengaku bi­ ngung mau mengadu ke siapa deng­an banyaknya pedagang membuang sam­ pah ke sungai. “Pengelola pasar saja tidak pernah mau menegur pedagang yang buang sampah ke sungai,” kata Wati kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Atas kejadian tersebut, Wati ber­ harap Pemkab Bekasi bisa mengangkut sampah domestik tersebut. “Saya minta kepada dinas ter­kait agar PENGELOmemperhati­ LA pasar kan lingkung­ saja tidak an warga ya­ pernah mau ng tinggal di menegur bantaran su­ ngai Citarum. pedagang Kan sudah yang buang ada mobil sampah ke bu ­ a t angkut sungai sam­­pah kena­ pa ga diper­ guna­kan,” tegasnya. Sementara, berdasarkan pengakuan pedagang di Pasar Bojong mereka se­ ngaja membuang sampai ke sungai ka­ rena tidak ingin repot mengurus sampah sehingga dapat mengganggu aktivitas jual beli di pasar. Rata-rata pedagang membuang sam­ pah di sungai ini untuk efektivitas. “Sebab lokasinya tidak jauh dari tempat kami ber­ jualan, dan kebiasaan seperti ini sudah terjadi sejak lama,” kata Pedur (40), salah seorang pedagang di Pasar Bojong. Menurut Pedor, sampah itu sengaja dibuang ke sungai karena memang di lo­ kasi dekat pasar belum disediakan tem­ pat pembuangan sampah khusus. Meski demikian, ia menyadari bahwa membuang sampah ke sungai selain merusak keindahan juga dapat menim­ bulkan efek negatif bagi kesehatan. “Dari segi kesehatan dan keindahan sungai, sebenarnya memang tidak baik untuk terus dilakukan, tapi apa mau dikata, karena sudah kebiasaan, maka para peda­ gang lebih memilih membuang sampah di sungai Citarum,” ungkapnya.(pul/sir)


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

KAMIS, 16 APRIL 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

kuliner Grand Mal Bekasi Berikan Layanan Ladies Parking

021-8833-9602

Rp 750 Miliar, 3 Tahun Optimis Diserap Pasar BNI Syariah Terbitkan Sukuk Mudharabah Pertama

BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Mengusung tema Women in Frame Grand Mal Bekasi membuat sarana ladies parking yang dimulai dari April sampai seterusnya dengan kuota maksimal 10 mobil. Marketing Communication Manager Sufala Handri mengatakan, Ladies Parking ini memang sengaja dibuat demi mengusung dan memperkuat tema di Bulan April yang identik dengan Wanita dan memberikan kemudahan akses pada pengendara di area parkir Grand Mal khususnya. “Walaupun kita tidak bisa memberikan kuota banyak,tapi ini permulaan dulu nantinya akan ada penambaham lagi,” katanya kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4). Dirinya menambahkan, Grand Mal Bekasi memang sedang menambah dan memperbaiki infrastruktur yang ada dengan tujuan memberikan rasa nyaman, hal ini, lanjutnya dikarenakan mengusung tema demi memberikan sentuhan menarik untuk pengunjung. “Apalagi ladies parking kan tidak ada di semua mal jadi kita mencoba menghadirkan pelayanan dengan mall yang baik sekapasitasnya kita,” Ungkap Fala. Dengan memberikan dekorasi Pink pada area parking, nantinya area ini dikedepannya akan diperluas lagi bukan hanya 10 mobil yang parkir. Selain area parking Fala menjelaskan akan ada banyak event yang dihadirkan oleh Grand Mal Bekasi yaitu Lomba Saji Sarapan Anak Kreasi 500 ibu pintar, lomba tari rakyat wanita Indonesia, kids club community fantastic academy dan masih banyak lainya. Ia Harap dengan menghadirkan tema di April ini bisa memberikan kepeduliannya terhadap kaum wanita. Apalagi bulan April sendiri identik dengan hari Wanita, makanya itu semua event dan sarana ladies parking ini dipersembahkan khusus untuk wanita-wanita di Indonesia. “Semoga dengan tema women in frame ini antusias pengunjung bisa lebih meningkat, bahkan loyalti costumer semakin meningkat,walaupun kita bukan mal mewah yang pengunjungnya menengah ke atas tapi kita mencoba memberikan sarana yang memuaskan,” tutupnya. (nko/jek)

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

Kika: KH. Ma’ruf Amin (Ketua DPS BNI Syariah), Junaidi Hisom (Operational Director BNI Syariah), Imam Teguh Saptono (Business Director BNI Syariah), Dinno Indiano (President Director BNI Syariah), Iman Hilmansyah (Managing Director PT Danareksa Sekuritas), Daniel Nainggolan (Direktur PT BNI Securities).

PT. Bank BNI Syariah melangsungkan Due Diligence dan Public Expose Penerbitan Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I tahun 2015 yang dihadiri oleh Dinno Indiano (President Director), Imam Teguh Saptono (Business Director) dan Junaidi Hishom (Operational Director) serta lebih dari 150 calon investor yang bertempat di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (15/4). JAKARTA, BERITA BEKASI“Dengan kinerja BNI Syariah yang terus tumbuh baik sejak spin off tahun 2010. Alhamdulillah hari ini BNI Syariah telah meluncurkan produk investasi terbaru yaitu Sukuk Mudharabah,” tutur Dinno Indiano. Sukuk Mudharabah ini diluncurkan dengan tujuan untuk menunjang ekspansi bisnis guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah serta menjaga likuiditas jangka panjang. Sukuk BNI Syariah diterbitkan dengan

tenor 3 tahun dan diperkirakan dapat diserap oleh pasar sebesar Rp 750 Miliar. Perseroan akan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah untuk membiayai kegiatan atau investasi yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Dinno memaparkan lebih lanjut, “Penerbitan sukuk ini selain bertujuan untuk mendukung ekspansi bisnis, Emisi Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I ta-

hun 2015 ini juga dimaksudkan untuk meramaikan Pasar Modal Syariah Nasional sesuai dengan program OJK dan dapat menjadi instrument korporasi syariah pertama yang listing di tahun Pasar Modal Syariah”. Dinno menambahkan, penerbitan Sukuk Mudharabah tidak lepas dari dukungan penuh BNI sebagai induk beserta BNI Securities sebagai perusahaan anak yang bertindak sebagai salah satu penjamin emisi bersama-sama dengan Danareksa. “Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan konsep BNI Financial Service Group, dimana dengan konsep ini BNI memberikan layanan yang lengkap dan akses yang luas kepada seluruh nasabah BNI termasuk perusahaan anak”. Kinerja gemilang BNI Syariah per Desember 2014 ditandai dengan laba yang mencapai Rp 163,25 M atau naik sebesar 38,98% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp 117,46 M.

Aset tumbuh sebesar 32,52% dari tahun sebelumnya dengan posisi total aset per Desember 2014 mencapai Rp 19,49 T. Pertumbuhan aset didorong oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 33,79% dan pertumbuhan DPK sebesar 41,42% dari tahun sebelumnya. Adapun total pembiayaan senilai Rp 15,04 Triliun sebagian besar merupakan pembiayaan konsumtif 52,60%, disusul oleh pembiayaan produktif UKM 21,61%, pembiayaan komersial 16,15%, pembiayaan mikro 6,96%, dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,68%. Untuk pembiayaan konsumtif tersebut sebagian besar merupakan pembiayaan Griya iB Hasanah sebesar Rp 6,88 Triliun. Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar 41,42% dari tahun sebelumnya atau tumbuh sejumlah Rp 4,76 T dengan rasio Tabungan dan Giro (CASA) se-

besar 45,38%. Pencapaian kinerja bisnis tersebut tetap memperhatikan kualitas pembiayaan dimana NPF dapat dipertahankan sebesar 1,86% masih sama dengan tahun sebelumnya. Dengan kinerja yang baik tersebut BNI Syariah berhasil mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya Annual Report Award (ARA) 2013 Juara 1 kategori Private Keuangan Non Listed; Indonesia Banking Award 2014 ketegori Bank Umum Syariah buku 2 dan kategori The Most Reliable Bank; Indonesia Middle Class Moslem Brand Champion 2014 untuk kategori produk Tabungan dan KPR Syariah; serta Top Brand 2015. Dengan kinerja yang menggembirakan serta serta strategi bisnis yang cermat, BNI Syariah optimis masyarakat dan calon investor akan menyerap Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I Tahun 2015 yang telah diterbitkan ini dengan baik. (hul/jek)

Hypermart Grand Mall, Service Pelayanan Nomor Satu BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Untuk lebih meningkatkan lagi pengunjung berbelanja. Hypermart Grand Mall Bekasi sejak awal tahun 2015 terus mempersiapkan program-program baru, dan terus memperlengkapi barang-barang untuk kebutuhan yang tersedia di dalamnya. Store GM Hypermart Grand Mall, Kukuh Marsiwi mengatakan, Servise pelayanan untuk pengunjung adalah nomor satu,

apalagi ketersediaan barang-barang di dalamnya, “Kami memang selalu menstok barang agar tidak ada konsumen yang merasa kehabisan dan kecewa dengan ketersediaan barang,” katanya kepada BERITA BEKASI, Rabu (15/4) kemarin. Dirinya menyatakan, bukan hanya ketersediaan barang juga yang diprioritaskan di Hypermart Grand Mall Bekasi melainkan kebersihan semua titik area yang ada juga tidak boleh PRISKA/BERITA BEKASI

BELANJA. Sejumlah pengunjung tampak berbondong masuk ke Hypermart Grand Mall Bekasi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. dikesampingkan. “Karena jika tempat hypermart bersih, rapi, nyaman, maka pengunjung pun akan datang kembali untuk berbelanja,” Ujarnya. Meskipun saat ini swalayan di Kota Bekasi sudah berkembang pesat. Namun pihak Hypermart berani bersaing, dengan adanya banyak potongan harga yang diberikan kepada konsumen ini membuktikan bahwa dirinya berani bersaing secara sehat dengan swalayanswalayan lainya. “Apalagi grand

mall sendiri kan dekat dengan perumahan, jadi mayoritas konsumen kami adalah ibu-ibu yang membeli kebutuhan seharihari,” terangnya. Selain itu dirinya menyebutkan dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan ke Grand Mall Bekasi ini juga sebagai nilai keuntungan bagi Hypermart, pasalnya dengan kondisi inilah pihaknya mendongkrak agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman. “Apalagi di awal tahun ini banyak promo-promo yang kita berikan,dari produk-produk terbaru kami,” Jelasnya. Ia menjelaskan, meskipun beberapa minggu lalu Hypermart kedua su-

dah buka di BTC. Namun dengan buka Hypermart tersebut, kami merasa bangga dan tidak merasa tersaingan karena hypermart di Kota Bekasi sudah bisa berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakatnya. “Untuk itu, kami melayani pengunjung sebaik mungkin. Dari segi service, barang-barang saat ini sudah ditambah kembali. Agar masyarakat mudah berbelanja dan puas terlayani, dan kami berharap semoga pelayanan yang kami berikan kususnya Hypermart Grand Mall bisa memberikan dan terus bisa membangun mitra yang baik kepada konsumen setia kami,” tutupnya. (nko/jek)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.