Drainase Dinilai Buruk

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

APRIL 2015 KAMIS, 82 JANUARI 2015

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM beritabekasiredaksi@gmail.com

PENGUMUMAN SEHUBUNGAN dengan peringatan Wafat Isa Alamasih, pada hari Jumat, 3 April 2015 HARIAN UMUM BERITA BEKASI tidak terbit. Akan terbit kembali seperti biasa pada hari Sabtu, 4 April 2015.

sosok Promosikan Pariwisata Kota Bekasi DALAM ajang kontes pemilihan Putri Indone­ sia tahun 2015, kontes­ tan asal Jawa Barat ber­ hasil meraih juara Putri Persahabatan. Kini, nama Lestari Adhelia (25) mulai sibuk dengan berbagai kegia­ tan setelah Yayasan Pu­ teri Indonesia menobat­ kan­­nya sebagai Putri Per­­sahabatan. Dara cantik kelahiran Pe­ kayon, Bekasi Sela­ tan ini mulai kebanjiran

Lestari Adhelia HALAMAN

7

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7 Tgl 2

April 2015

Shubuh

Dzuhur

04:39

11:58

Ashr

Maghrib

Isya

18:00

19:08

15:13

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 2 APRIL 2015

Ti

Badai petir

Hujan dan badai petir

SIANG

MALAM

32°

RealFeel® 40° Presipitasi 67%

Re

24°

RealFeel® 28° Presipitasi 76%

koranberitabekasi

Drainase Dinilai Buruk Jalan Bintara Selalu Digenangi Air Bila Hujan Turun MASYARAKAT, khusunya warga yang ber­ domisili di Kelurahan Bintara, Kecamatan Be­ kasi Barat, mengeluhkan buruknya kualitas jalan lingkungan dan drainase di jalan raya Bintara. BEKASI BARAT, BERITA BE­KASI–Akibatnya, setiap hu­ jan turun selalu terjadi banjir. Bu­ kan hanya menggenangi ja­ lan, tetapi air banjir pun masuk ke pemukiman warga sekitar. Dengan kondisi seperti ini, war­ga menilai kinerja Pemerin­ tah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mem­perbaiki insfrastruktur jalan dan drainase sangat lambat. “Sangat disayangkan, Kota Bekasi yang sudah berkemba­ ng, tetapi masih buruk kualitas jalan lingkungan. Seperti saat ini, saya melintas terhambat k­a­ rena air dari got meluap ke ja­ lan,” kata Darman, seorang pe­ ngendara yang melintas di jalan raya Bintara, kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4). Dikatakan, akibat genangan air di jalan ini, arus lalu lintas terhambat dan mengakibatkan kemacetan. “Ini sangat meng­ ganggu lalu lintas,” katanya. Selain itu, Darman yang asli warga Kranji, Bekasi Barat ini juga menyesalkan lambatnya penananganan dan perbaikan drai­nase di jalan raya Bintara. “Saya rasa pemerintah da­ erah punya anggaran untuk per­ baikan jalan dan drainase yang sangat tidak berfungsi. Tapi mengapa tidak segera diper­ baiki. Setiap hari jalan dige­ nangi air, apalagi hujan turun. Ini

akan mengakibatkan jalan cepat rusak,” ujarnya. Salah seorang guru SMAN Kota Bekasi juga menyebutkan, sejak tahun 2014 hingga 2015 ini, kualitas jalan lingkungan sangat buruk. Ini akibat, Dinas Bina Mar­ ga dan Tata Air (Disbimarta) tidak ketat dalam mengontrol bahan– bahan material yang digunakan HALAMAN

7

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

DIGENANGI BANJIR. Jalan Raya Bintara selalu digenangi air jika hujan turun. Kondisi ini akibat buruknya drainase dan mengakibatkan jalan rusak.

Warga Tuntut Janji Walikota Lakukan Pembongkaran

kriminal Perumahan Galaxi Rawan Curanmor

SITU AISYAHRA/BERITA BEKASI

RAWAN CURANMOR. Jalan Brougenvile Taman Galaxi rawan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sejak statusnya dirubah. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Se­ jak dirubahnya jalan Brougenvile, RT 03 /04, Ke­ lurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Se­ la­ tan, menjadi jalan umum oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, membuat penghuni Perumahan HALAMAN

021-8833-9602

7

KOSASI/BERITA BEKASI

HARUS DIBONGKAR. Gedung SMK Bina Karya Mandiri didesak warga agar Pemkot Bekasi membongkarnya sesuai instruksi walikota.

RAWALUMBU, BERITA BEKASI-Pem­ bangunan SMK Bina Karya Mandiri di RT 003/03, Kelurahan Pengasinan. Kecamatan Ra­wa Lumbu Kota Bekasi, oleh Yayasan Bi­ na Karya Mandiri (BKM) terus menjadi po­ lemik. Terjadi perseteruan antara pihak yayasan dengan warga sekitar, karena warga merasa belum memberikan izin lokas. Ironisnya, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi sudah menginstruksikan pembongkaran. Namun, pembangunan gedung berlantai empat itu masih terus berjalan. Anggota Komisi B, DPRD Kota Bekasi, Wa­ simin mengatakan, yayasan itu pernah me­masang papan IMB palsu. Itu jelas me­ rupakan tindak pidana. “Kalau pun akan am­ bil solusinya, maka alangkah baiknya

me­ diasi,” kata Wasimin kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4). Dikatakan, persoalan dengan Yayasan Bina Karya Mandiri jangan sampai menim­ bulkan korban. “Masyarakat jangan sampai dirugikan. Harusnya, SMK Bina Karya Man­ diri melakukan sosialisasi ke lingkungan RT 02 dan RT 03 wilayah RW 003, agar terjadi hubungan komunikasi yang baik,” katanya. Terkait tuntutan warga dan instruksi walikota untuk pembongkaran, kata Wasimin, perlu dikaji ulang. “Sebagai wakil rakyat, saya katakan bahwa seringkali eksekutif melakukan pelanggaran terhadap aturan yang dia bikin sendiri,” tegasnya. “Kasus Yayasan Bina Karya Mandiri ini HALAMAN

7

Siapkan Tenaga Teraphist Muda untuk Melayani Konsumen

Viper SPA Referensi Hilangkan Rasa Lelah Oleh: Asykur Hulu BANYAK pilihan untuk men­ dapat­kan massage di Kota Be­ kasi. Membaurnya jasa keseha­ tan berupa massage sudah men­jadi kebutuhan dari masya­ rakat yang ingin melepaskan ra­ sa lelah dengan massage. Viper SPA yang hadir sejak ta­hun 2012 lalu, menjadi salah satu referensi yang menarik un­ tuk dicoba. Saat wartawan BE­ RI­TA BEKASI menyambangi Vi­ per SPA, terbukti bahwa tempat mas­sage tidak terlepas dari akti­ vitas warga Kota Bekasi yang cu­kup padat. “Kebutuhan untuk mendapat­ kan tempat massage untuk me­ le­ paskan rasa lelah juga akan

meningkat. Manfaat dari mas­ sage menjadi tujuan dari kebutu­ han penting masyarakat untuk menghilangkan rasa lelah,” kata Karien, Manager Viper SPA kepada EBRITA BE­ KASI, Rabu (1/4). Di Viper SPA, kata Ka­­ rien, hanya melayani mas­­ sage tradisional, sauna dan kolam air hangat dan ko­ lam air dingin seba­ gai fasilitas yang bisa dinikmati para tamu yang datang. “Ada 10 room vip dengan ka­ mar mandi langsung didalam dan 7 room standart (tidak ada ka­mar mandi) yang bisa mela­ yani sekitar 40-50 orang per

hari,” katanya. Untuk memuaskan para pe­ lang­ gan, jelas Karien, Viper SPA menyediakan tenaga ter­ aphist yang masih muda dan fresh. Teraphist muda mempunyai tenaga yang masih fresh dibandingkan yang tua. “Mereka telah melalui ber­­bagai pelatihan terkait ba­­gaimana memberikan mas­­sage yang memuaskan, nya­­man dan enak,” ujarnya. Setiap hari teraphist akan mendapatkan training agar pin­ ter dan kreatif serta selalu HALAMAN

7

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

KONTRAOL. Dua karyawan Viper SPA sedang mengontrol fasi­ litas, demi kepuasan para konsumen.

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi


BERITA KITA

RABU, 1 April 2015

2

mempelajari Bahasa Guru, Menyenangkan

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

Penulis : Jarjani Usman

Dosen UIN Ar-Raniry, Peserta Konferensi Internasional tentang Pendidikan 2015 di Osaka, Jepang

SECARA umum, bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi. Tapi bila ditelusuri lebih lanjut, bahasa juga memiliki fungsi besar sebagai sumber belajar kreatif sekaligus sebagai perantara belajar menyenangkan. Itulah sebabnya, para peneliti pembelajaran belakangan ini sangat antusias menganalisis makna-makna lebih lanjut dari bahasa atau ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh para guru secara sadar atau tidak dalam proses belajar mengajar. Dalam suatu proses belajar mengajar terlibat aspek sosial. Interaksi termasuk aspek so­ sial, yang di antara unsurnya bahasa. Ahli psikologi belajar, Vygotsky (1986) pun mengemu­ kakan sebuah teori bahwa bela­ jar dan perkembangan manusia itu sebenarnya terjadi pada dua bagian. Pertama intermental, yaitu antara murid dengan guru atau teman belajarnya; kedua intramental, yaitu pergulatan yang terjadi dalam pikiran murid karena adanya interaksi sosial dengan guru. Disebut ‘pergulatan’ tentunya sangat beralasan. Alasannya, bisa jadi ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam interaksinya dengan guru atau teman belajar tidak sepenuhnya selaras de­ ngan yang telah difahami sebe­ lumnya. Bila sesuai, maka akan terjadi penguatan atau penam­ bahan ilmu pengetahuan; se­ dangkan bila tidak, maka akan memaksa pikiran untuk melaku­ kan perubahan atau adaptasi terhadap pengetahuan yang te­ lah dimiliki. Tahap intermental Pada tahap intermental inilah, cara guru dalam meng­ gunakan bahasa sangat penting

peranannya. Alasannya, bahasa guru menentukan bagaimana proses mediasi belajar mengajar belajar. Ada bahasa yang sifat­ nya mematikan kreativitas para peserta belajar, ada juga yang membangkitkannya. Namun demikian, tidak semua guru me­ nyadarinya. Soalnya, bagaima­ na bahasa yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar tak terlepas dari bagaimana guru tersebut memosisikan di­ rinya, apakah sebagai fasilitator atau instruktur. Dalam bertanya kepada siswa, misalnya, sebagian guru, disadari atau tidak, menggu­ nakan pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk display questions dan atau referential questions. Menurut Lemke (1990), display questions adalah pertanyaan yang hanya membutuhkan jawab­an singkat seperti “ya” atau “tidak”. Pertanyaan-­pertanyaan seperti itu lazimnya tidak menantang siswa untuk berpikir mendalam dalam menjawabnya. Jawabannya juga kadangkala sudah diisyaratkan oleh guru, sehingga siswa hanya berusaha menjawab apa yang kira-kira ada dalam kepala guru. Jadi singkat­ nya, pertanyaan ini tidak mem­

Elitisme Pendidikan Nasional

Penulis : Ady Akbar Palimbang Mahasiswa Kendari

TUGAS pemerintah (sebagai per­ wujudan dari negara) untuk men­ cerdaskan kehidupan bangsa secara merata telah diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945 sejak republik ini lahir 70 tahun silam. Bahwa pendi­ dikan adalah satu-satunya instrumen untuk menyokong kemajuan bangsa, hal ini telah disadari oleh para pendi­ ri republik ini. Dari sini kita meyakini bahwa the founding fathers sejak da­ hulu sepenuhnya sudah berpikir bah­ wa segala upaya pendidikan pada akhirnya diperuntukkan untuk kese­ lamatan dan kebahagiaan rakyat. Ka­ limat mencerdeskan bangsa tersebut kembali dipertegas dalam UUD 1945 pasal 31, yakni seluruh warga nega­ ra berhak mendapatkan pengajaran, adapun negara wajib membiayainya. Dari sini pula kita tahu bahwa pendi­ dikan di negeri ini sejak mulanya te­ lah memihak, yakni memihak kepada masyarakat sebagai pemilik sah Re­ publik Indonesia. Namun pertanyaan yang timbul kemudian, apakah rakyat Indonesia saat ini telah merasakan pendidikan secara merata? Jawaban yang paling jujur tentu adalah tidak. Tolong lihat­ lah betapa para drop out berhambur­ an di setiap sudut kehidupan. To­ long perhatikan betapa yang masuk sekolah­-sekolah formal (jenis pendi­ dikan yang didewakan di negeri ini)

adalah hanya dari golongan­-golongan ekonomi kelas menengah ke atas, dari orang-orang yang masih mempu­ nyai rangkaian kekeluargaan. Tolong saksikan betapa sulitnya untuk lolos testing masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengarkanlah jerit­ an warga kita dari ujung timur (Pa­ pua) yang merintih karena selalau dinomorsekiankan, guru-gurunya pun banyak yang buangan, banyak pula gedung sekolah yang kosong melom­ pong berisi angin semilir, tiada guru. Dan tolong saksikan betapa luaran (out put) pendidikan tak bisa bekerja lantaran tiada dibekali kemampuan yang wajar hingga berakibat menjadi sebuah keresahan sosial yang sulit diatasi. Bersarkan data Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, pada September 2011, jumlah penduduk miskin mencapai 28,89 juta orang. Karena itu, menyebut mayoritas masyarakat Indonesia berada pada garis kemiskinan adalah sebuah ke­ beranian. Dan tentu sebuah kebe­ naran yang terbantahkan. Melihat angka kemiskinan di atas, kita menjadi sadar bahwa begitu masih jauhnya cita-cita proklama­ si dengan realita yang ada. Meski telah berumur lebih dari setengah abad, ternyata sebagaian besar pen­ duduk Indonesia belum bisa menik­ mati kemerdekaan dalam beberapa bidang. Rakyat kecil belum merdeka sepenuhnya. Pertanyaannya adalah apakah benar-benar bahwa mere­ ka miskin dan bodoh karena belum bisa menikmati pendidikan ataukah sebaliknya, mereka tak bisa menik­ mati pendidikan karena bodoh dan miskin? Ini adalah lingkaran setan. Pendidikan orang miskin tidak ber­ hasil karena mereka miskin. Dan se­ baliknya, mereka tetap miskin karena kurang berhasil dalam pendidikan. Elitisme yang berujung pada ma­ halnya biaya pendidikan adalah hal yang sangat menyakitkan bagi se­ bagian masyarakat. Pasalnya pen­ didikan semakin menutup pintu bagi mobilitas vertikal masyarakat miskin, sehingga mereka semakin termar­ jinalkan, menjadi pelestari kemis­ kinan, bahkan semakin miskin dan melarat. Kita harus jujur mengakui, di du­ nia pendidikan kita masih terjadi satu jarak yang sangat lebar antara das

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

sollen dan das sein (yang seharus­ nya dengan yang ada), antara teori dan kenyataan, antara harapan dan realitas, dan antara cita-cita dan fak­ ta. Kondisi ini terjadi akibat faham elitisme yang merasuki sistem pendi­ dikan nasional kita. Pendidikan yang mahal juga semakin menjerat dan melilit masyarakat bawah ke dalam jurang ketertindasan, sementara se­ bagian yang lain dengan gagap gem­ pita berkata,”pendidikan memang mahal!”, sebagai ungkapan manu­ sia penindas. Akhirnya, secara tidak langsung, rasa-rasanya pendidikan memang bukan untuk masyarakat miskin tetapi untuk masyarakat elit. Inilah elitisme pendidikan. Berita dan ihwal tentang eli­tisme dan ketimpangan pendidikan ada­ lah cerita lama yang telah ada sejak kaum penjajah bercokol di negeri ini. Masuknya penjajah yang membawa sistem sekolah dengan didukung oleh struktur masyarakat yang menindas telah menggeser sistem pendidikan padepokan dan pesant­ ren yang tidak mengenal status dan kelas. Kondisi demikian berlanjut terus hingga negeri ini merdeka dan sampai sekarang. Betapa kita melihat, pendidikan nasional kita cenderung semakin elitis dan tidak terjangkau oleh masyrakat miskin. Pemerintah cenderung diskriminatif dalam menentukan kebiakan yang justru menyulitkan orang miskin da­ lam mengakses pendidikan. Akhirnya, tentu sudah sepan­ tasnya political will para pengambil kebijakan perlu diprioritaskan untuk pendidikan bagi kalangan mene­ ngah ke bawah. Jika perlu, kebijakan pendidikan harus memihak kepa­ da rakyat kecil. Pemihakan kepada rakyat kecil sebagai mayoritas bang­ sa Indonesia tentu bukan hal yang istimewa apalagi luar biasa. Sebab sebagaimana kita menyepakati bah­ wa pendidikan pada arti yang paling dasar adalah suatu proses liberation, proses pembebasan. Pembebasan bagi umat manusia untuk mencapai kemerdekaan diri dan sosial di se­ gala aspek kehidupan. Logika dari asumsi ini berarti pendidikan harus lebih banyak ditujukan kepada mere­ ka yang tertindas, terbelit persoalan, terbelenggu kemerdekaannya, siapa saja tanpa pandang bulu, ras, aga­ ma, suku, kaya maupun miskin. (*)

bangkitkan kreativitas pikiran siswa. Berbeda dengan referential questions, yang lebih meng­ utamakan jawaban yang mur­ ni dan panjang dari siswa. Di antara pertanyaan ini adalah yang menggunakan kata tanya “mengapa”. Misalnya, seorang siswa diminta untuk mencerita­ kan bagaimana pengalamannya ketika melakukan suatu praktik dalam suatu pembelajaran. Apa yang menarik dan tidak menarik di sana, dan mengapa demikian pandangannya. Menarik atau tidak menarik tentunya sangat relatif, tergantung siapa yang memandang. Cara pandang yang berbeda-beda ini akan melahirkan diskusi dengan ar­ gumen masing-masing. Secara implisit, pertanyaan­pertanyaan semacam ini mem­ bantu para siswa untuk belajar bertanggungjawab terhadap setiap proses belajarnya. Inilah salah satu bentuk pember­ dayaan. Bahkan, pendapat yang berbeda-beda itu bisa membuat siswa terbiasa sekaligus tidak alergi akan adanya perbedaan dalam masyarakat. Dan sejum­ lah penelitian, seperti penelitian yang dilakukan oleh Simpson

NET/DOK BERITA BEKASI

dan Nist (2002) membuktikan bahwa siswa-siswa yang yakin diberikan kepercayaan untuk bertanggungjawab terhadap proses belajar mengajarnya le­ bih berhasil dalam belajar ketim­ bang mereka yang terlalu diatur oleh gurunya. Bayangkan bagaimana perkembangan siswa yang se­ gala proses belajarnya sa­ ngat ketat diatur oleh gurunya de­ ngan bahasa-bahasa yang ber­ cirikan otoritas tinggi. Anak-anak akan sangat berpeluang untuk berkembang ke arah yang nega­ tif, misalnya, akan sulit untuk berkreativitas atau takut salah meskipun punya ide krea­ tif. Selanjutnya, akan tak tertutup kemungkinan munculnya keter­ gantungan tinggi terhadap gu­ runya dalam belajar, sehingga akan sulit belajar secara mandiri ketika tidak ada guru suatu keti­ ka atau sesudah berakhir masa pendidikan sekolahnya. Perlu refleksi Karena itu, untuk men­ ciptakan pembelajaran menyenangkan, guru per­

lu menyempatkan diri mere­ fleksikan bahasa-bahasanya sendiri yang digunakan dalam pembelajaran. Refleksi ini bisa menghasilkan kesadaran dalam berbahasa, khususnya tentang sejauhmana bahasanya mem­ promosikan belajar menyenang­ kan sekaligus membangkitkan semangat siswa serta menan­ tang pikiran siswa untuk kreatif. Kalau membiarkan tak mau merefleksikannya, akan sulit mengungkap kebiasaan ber­ bahasa sendiri yang mungkin tak menunjang usaha eduka­ tif kreatif. Apalagi kebiasaan berbahasa seorang guru da­ lam proses belajar mengajar biasanya dipengaruhi oleh bagaimana ia diajarkan dulu sewaktu masih (maha)siswa. Proses reproduksi berbahasa ini sangat mungkin terjadi dan akan sulit berubah bila sudah berada dalam zona nyaman. Padahal bahasa yang digu­ nakan dalam pembelajaran ha­ rusnya memediasi pembelajar­ an menyenangkan dan kreatif. (*)

Belajar (bukan) Hanya Menjelang UN Pebulis : Achmad Ghozin

Pengawas Sekolah Madya pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh PARA murid SD/MI, pelajar SMP/MTs dan Siswa SMA/MA/SMK, terutama yang duduk di tingkat akhir pada masing-masing jenjang, kini te­ ngah disibukkan dengan agenda mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Sekolah (US) dan ­Ujian­Nasional (UN). Seperti kita lihat, banyak se­ kolah mengadakan try out (uji coba) UN, baik yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing­-masing sekolah/madrasah, ataupun secara bersama yang dikoordinir melalui wadah Kelompok Kerja Kepala Sekolah/Madrasah (KKKS/M), Musyawarah Ker­ ja Kepala Sekolah/Madrasah (MKKS/M) ataupun melalui wadah-­wadah terkait lainnya. Ini bertujuan mempersiapkan para siswa dalam menghadapi US/UN, dengan target atau hasil yang lebih baik dalam US/UN. Umumnya, dalam benak siswa, orang tua, dan juga guru, hasil yang dimaksudkan dari US/UN tersebut adalah berupa perolehan angka/nilai, sebagai simbol “keberhasilan” yang dicapai siswa dari proses UN/US. Usaha-usaha yang dilakukan pun, termasuk melalui try out, diprogramkan oleh sekolah/madrasah dengan target agar para siswa mampu memperoleh angka/nilai US/UN setinggi­ -tingginya, minimal 5,50 sebagai batas minimal untuk lulus. Dan, demi untuk mendapatkan ang­ ka/nilai minimal kelulusan tersebut, berbagai cara pun dilakukan, seperti; munculnya mafia kunci jawaban, perjokian, dan yang lebih fatal lagi adanya oknum guru atau sekolah/madrasah yang “membantu” siswa dalam menjawab soalsoal US/UN. Fenomena tersebut menyiratkan bahwa se­ olah-olah, sekian lama para siswa belajar di se­ kolah/madrasah, ujung-ujungnya adalah hanya untuk mendapatkan angka/nilai yang dipersyarat­ kan untuk bisa lulus US/UN. Dari fenomena yang berkembang ini, makna belajar telah terkooptasi hanya berujung pada bentuk kemampuan siswa menjawab soal-soal US/UN. Siswa yang berha­ sil dengan baik adalah siswa yang mendapatkan angka/nilai tinggi dalam US/UN, dan sebaliknya siswa yang tidak mampu mencapai angka/nilai minimal berarti tidak lulus dan dicap sebagai siswa yang “gagal”. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2015 ini Mendikbud Anies Baswedan telah menetapkan bahwa nilai UN tidak lagi dikaitkan dengan kelulusan siswa di sekolah. Dalam kegiat­ an sosialisasi UN yang dilakukan oleh Kadisdik Aceh dengan didampingi oleh perwakilan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), bahwa kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

formal ditentukan oleh satuan pendidikan ber­ dasarkan rapat Dewan Guru, tidak semata-mata berdasarkan dari hasil UN. Isu seperti ini sebe­ narnya sudah pernah bergulir beberapa tahun lalu, namun tahun ini baru ditegaskan melalui ketetapan Menteri. Makna belajar Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat (20) disebutkan: pembelajar­ an adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkung­ an belajar. Miarso (2008), menjelaskan bahwa ada lima jenis interaksi yang dapat berlangsung dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) Interaksi antara pendidik dengan peserta didik; 2) Interaksi antar sesama peserta didik; 3) Interaksi peserta didik dengan nara sumber; 4) Interaksi peserta didik bersama pendidik dengan sumber belajar yang sengaja dikembangkan; dan 5) Interaksi pe­ serta didik bersama pendidik dengan lingkungan sosial dan alam. Pasal 1 ayat (1) UU Sisdiknas menyebutkan: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pro­ses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ke­ terampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Bab III (Dasar, Fungsi dan Tujuan) Pasal 3 disebutkan: “Pendidikan nasio­ nal berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan ke­ hidupan bangsa, bertujuan untuk berkembang­ nya potensi peserta didik agar menjadi manu­ sia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Mengacu pada pengertian di atas, sebetulnya sudah jelas bahwa makna pembelajaran (proses belajar) dalam konteks pendidikan di lembaga pendidikan atau sekolah, bukanlah seperti ha­nya semata-mata belajar untuk mampu menjawab soal dalam mengikuti ujian seperti US, UN dan sejenisnya. Tetapi lebih dari itu belajar adalah merupakan serangkaian proses interaksi yang terjadi dalam wadah yang bernama sekolah/ma­ drasah dengan melibatkan peserta didik, pendi­ dik, dan materi/bahan ajar sebagai komponen utama. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | MANAGER MARKETING : Wasta | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Wasta, Saparuddin, Mario Hulu, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­Nurdin, Adul, Surya, Yudi, Dika | IKLAN : Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA

KAMIS, 2 April 2015

3

kriminal Terjun dari Jembatan, Hasan Hilang BANTARGEBANG, BERITA BEKASI- Seorang pria yang diketahui bernama Hasan bin Abdul Rahim (26), membuat geger warga disekitaran Jembatan 1 Jalan transit Bojong kulur, Bantargebang, Rabu (1/4). Tanpa alasan yang jelas, Hasan yang diketahui warga Jalan Narogong pangkalan 1, Bantargebang Selatan RT 01/08, Kecamatan Bantargebang ini berhenti di atas jembatan dan langsung melompat ke Kali Bekasi di bawah jembatan. Seketika itu, tubuh Hasan langsung hilang terseret derasnya arus Sungai. Hingga kini, upaya pencarian tubuh korban masih terus dilakukan Tim Hirpala (himpunan relawan pelajar pemuda pencinta alam resque). Tim terus melakukan penyisiran di aliran Kali Bekasi. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda tubuh korban bakal ditemukan. Diduga korban melompat, saat bersamaan debit air Kali Bekasi yang cukup besar. Informasi yang dihimpun, Hasan melompat ke Kali Bekasi dari atas jembatan, pada Selasa (31/3) sore.(net/par)

BELUM TERSENTUH. Rumah pasangan Fitriyah dan Hendra yang sudah mengajukan sejak 4 tahun lalu yang belum tersentuh.

NET/BERITA BEKASI

HILANG. Hasan remaja yang hilang setelah terjun dari atas jembatan ke kali Bekasi.

kunjungan Posdaya Bougenville Terima Kunjungan Kabupaten Batu Bara RAWA LUMBU, BERITA BEKASI- Posdaya Bougenville RW 06, Kelurahan Sepanjang Jaya menerima kunjungan pelatihan obserpasi study tour (OST) Posdaya Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara. Dalam pelatihan dibawah naungan Haryono Suyono Center, turut hadir beberapa SKPD Kabupaten Batu Bara, yakni Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan, Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Desa, PKK, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, Penggerak Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Kehadiran peserta pelatihan OST Posdaya Kabupaten Batu Bara langsung disambut para kader Posdaya Bougenville RW 06, Posdaya Kota Bekasi dan Lurah Sepanjang Jaya, Sri Susilawati, sambil memperlihatkan berbagai hasil kerajinan dan olahan makanan ringan. Lurah Sepanjang Jaya, Sri Susilawati mengatakan, Posdaya merupakan forum silaturahmi, komunikasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal tersebut bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pemgembangan keluarga secara berkelanjutan dalam berbagai bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan. “Oleh karena itu, program pemberdayaan pembangunan yang ditawarkan dalam Posdaya adalah program-program yang mendukung penyegaran fungsi-fungsi keluarga, yakni fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan,” katanya kepada BERITA BEKASI disela pendampingan peserta OST Posdaya Kabupaten Batu Bara, Rabu (1/4). Diharapkan kata dia, memungkinkan setiap keluarga makin mampu membangun dirinya menjadi keluarga sejahtera, keluarga yang mandiri, dan keluarga yang sanggup menghadapi tantangan masa depan dengan baik. Sementara itu Ketua RW 06, Kasno (64) menambahkan, Posdaya Bougenville RW 06, berdiri pada tahun 2009, dan terbentuk kepengurusannya pada tahun 2010. Terpilih menjadi salah satu kunjungan dari daerah lain, kata Kasno, semua program dari posdaya sudah ada di RW 06 ini. “Disini ada Paud, Posyandu, Pos Lansia, kantor RW dan aneka kerajinan dari kader-kader PKK,” ucapnya. Selain itu katanya, bukan berarti berkunjung ke RW 06 kami merasa terbaik. Semoga ada ilmu juga yang kami ambil dari kunjungan posdaya Kabupaten Batu Bara. “Kamipun butuh saran dari Posdaya Kabupaten Batu Bara untuk menjadikan Posdaya Bougenville RW 06 lebih baik lagi,” ujarnya. Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Batu Bara, H.Budianto mengatakan, dalam kunjungan posdaya Bougenville ini, merasa kagum dengan partisifasi dan kreatifitas masyrakatnya. Sebagai contoh, pada lingkungan sekitarnya walaupun bentuknya perumahan sangat tersusun rapih dan bersih. Semua sudah lengkap baik dari pendidikan, posyandu, kesehatan dan keamanan, sudah ada disini. “Inilah yang ingin kami terapkan pada wilayah di Kabupaten Batu Bara nantinya, apa yang kami dapatkan pembelajaran dari posdaya Bougenville RW 06,” ucapnya. Menurutnya, didaerah kami banyak sekali potensi yang dapat digali, baik dari peretanian dan kelautan, namun kata Budianto, Sumber Daya Manusia (SDM) masih jauh kalah dengan yang ada di Kota Bekasi ini. “Kami yakin dengan penambahan ilmu SDM yang lebih maju dan berkembang, kami juga akan lebih maju lagi,” terangnya. Perlu diketahui dalam pelatihan OST posdaya Kabupaten Batu Bara, selain kunjungan pada posdaya Bougenville RW 06, juga mengunjungi posdaya Mandiri RW 07 Kelurahan Mustika Sari dan posdaya Mustikajaya.(adi/par)

EMPAT TAHUN AJUKAN BELUM DISENTUH Sedangkan Penerima Bantuan Rutilahu Dipotong PROGRAM pembangunan partisipatif berbasis komunitas (P3BK) dan diserahkan langsung melalui kelurahan masing-masing bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan, tepatnya dana rehabilitasi Rutilahu belum dirasakan oleh pasangan suamiisteri Dewi Fitriyah dan Hendra. BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Padahal, (pasutri) tersebut berharap agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Bekasi melalui program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang diajukannya 4 tahun lalu belum menemui titik terang. “Sudah diajukan empat tahun lalu, cuma sampai sekarang belum juga dapat bantuan program rutilahu, padahal udah

beberapa kali rumah saya di foto-foto,” ungkap Fitriyah kepada wartawan, Rabu (1/4). Rumah yang ditinggali Fitriyah bersama dengan suami dan anak semata wayangnya kerap bocor disaat hujan, bukan hanya itu samping rumahnya ini hanya berbahan bambu pun sudah bolong dan untuk menutup rumahnya ini Fitriyah mengakalinya dengan menambal plastik. Fitriyah pun sempat meng-

anti asbes sementara agar bocor yang kerap menghampiri rumahnya bisa sedikit teratasi. “Ya Kalau hujan gede, kami ngungsi ke rumah bapak saya disamping,” katanya. Sementara itu anggota DPRD Kota Bekasi Komisi D yang membidangi persoalan kemasyarakatan, Laode M. Agus, berharap kepada P3BK agar lebih memantau kinerja LPM dan BKM yang mendata rumah yang memang membutuhkan bantuan rutilahu. Pasalnya melihat adanya aduan dari masyarakat yang kecewa tak kunjung mendapatkan program tersebut. “Kami dari komisi D akan berkoordinasi dengan P3BK apa penyebab ada program rutilahu yang kurang tepat sasaran. Dan semoga setelah kita melakukan komunikasi bisa segera

memecahkan persoalan tersebut,” papar anggota dari fraksi PAN DPRD Kota Bekasi ini. Sementara itu secara terpisah, penerima bantuan Rehabilitasi Rutilahu terkena potongan. Salah satu warga yang menerima program rutilahu yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dalam program bantuan rutilahu yang diterima tidak sepenuhnya diberikan sesuai anggaran. Terdapat potongan beberapa persen dari total anggaran yang ada. Menurutnya rumah yang dibangun mudah rusak karena dalambeberapa bulan sudah terjadi kerusakan. “Saya sih dari RW-nya mendapatkan bantuannya senilai 14 juta itu pun bentuknya berupa bahan material bangunan,” ungkapnya. Saat ia mengetahui bahwa

bahan bangunan yang diterima senilai 14 juta itu dana awal yang disediakan sebesar 15 juta rupiah ia menanyakan kepada pihak RW setempat. “Kata RW-nya di potong 1 juta buat BKM, katanya uang itu digunakan untuk membuat LPJ nya,” terangnya. Sementara itu ketua program pembangunan partisipatif berbasis komunitas (P3BK) yang membidangi progran rutilahu ke BKM kelurahan, Sunandar, mengatakan dirinya menyerahkan teknis sepenuhnya di BKM kelurahan masingmasing. “Coba tanya dulu ke BKM nya,”jawab Sunandar melalui pesan singkatnya.Terkait P3BK mengetahui adanya potongan ini atau tidak, sekali lagi Sunandar menegaskan bahwa pelaksana sepenuhnya ada di BKM setempat.(net/par)

Intan Gardenia Dijaga Ormas, Dianggap “Over Acting” JAKA SETIA, BERITA BEKASI- Diduga karena menuai permasalahan yang selama ini terus diperjuangkan Namat alias Dempet selaku ahli waris tanah yang kini didirikan bangunan Cluster perumahan oleh PT Anugrah Wishnu Sejahtera (AWS), terlihat dijaga puluhan orang berseragam hitam-hitam. Namat alias Dempet sendiri kepada BERITA BEKASI mengaku, penjagaan yang dilakukan itu merupakan suatu bukti bahwa adanya permasalahan prihal tanah yang digunakan untuk mendirikan bangunan Cluster tersebut. “Sekarang kalau itu tanah tidak ada masalah dengan saya atau tidak dipalsukan surat girik letter C-nya dan merampas hak saya, buat apa pakai dijaga-jaga Ormas segala. Dibangun ya dibangun saja,” ujar Namat, Rabu (1/4).

Sarih Mulyana (baju hitam) seorang tokoh masyarakat yang berpengaruh di Kampung Ceger paham benar siapa pemilik sesungguhnya tanah yang jadi sengketa. Menurut Namat, selama ini dirinya masih menunggu itikad baik dari Misna guna mencari solusi dari permasalahan yang ada. “Namun dengan kejadian ini,

membuktikan bahwa Misna dan developer sudah bertameng Ormas atau LSM. Apa itu itikad baik namanya? Jangan bodohin saya biar kagak sekolah tinggi, tapi

kita tahu aturan,” kata Namat. Sementara itu Sarih Mulyana seorang tokoh masyarakat menganggap penjaga lahan itu anak baru kemarin. “Ormas itu terlalu over akting, kalau kita mah tinggal angkat telpon bae buat usir Ormas. Ini wilayah kita orang lain ya ora,” ungkap Sarih tenang. Terkait permasalahan sengketa tanah antara Misna yang berstatus PNS di BPLH dengan Namat alias Dempet yang terus berlarut itu, Sarih Mulyana seorang tokoh masyarakat yang sekaligus Ketua RW 18 itu mengaku, dirinya paling tahu terkait pemilik tanah tersebut. “Saya jadi heran kenapa seorang abdi negara yakni, seorang PNS berani bermain api demi pengembang cluster. Masingmasing memiliki job-deskription sendiri-sendiri seperti Misna yang ternyata menjual tanah sa-

wah milik Namat sbagai ahli waris atas nama Awih bin Gumay,” ujar Sarih. PNS yang bermain api itu harus melakukan telusur data kebenaran, yang selanjutnya kata Sarih baru dicarikan solusi. “Kasus sengketa tanah ini putus di Pengadilan dan masing-masing pihak berseteru itu akan ditelisik kesahihannya surat tanah,” tandas Sarih yang sesungguhnya mengerti bahwa Namat pemilik tanah bersengketa. Sarih bahkan menyayangkan dngan yang dilakukan PNS Misna dan Lurah Deden. “Jangan merasa PNS adalah sgalanya sehingga berani pula melkukan pemalsuan surat dokumen seperti yang dilakukan Misna sementara Deden yang lurah berani mempertaruhkan jabatannya dengan diduga memberikan keterangan palsu,” ungkap Sarih.(kos/par)

Sekda Akan Evaluasi Kinerja Disbimarta BALAIKOTA, BERITA BEKASI- Buruknya kinerja dari Dinas Bina Marga dan Tata Air yang dinilai seorang warga Rawalumbu, terkait usia drainase yang baru dibangun namun sama sekali tidak ada fungsinya, ditanggapi santai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji. Kepada BERITA BEKASI, Roy panggilan akrab Rayendra mengatakan, proyek pembangunan yang dikerjakan Disbimarta segera dievaluasi. “Jika terkait kualitas pekerjaan Disbimarta, tentu semuanya berpro-

ses. Namun, jika kinerja tidak memuaskan akan dilakukan evaluasi terkait kinerjanya,” ujar Roy, Rabu (1/4). Roy mengakui, tingkatan kepuasan warga terhadap kinerja pasti berbeda. Penilaian yang berkaitan dengan kinerja kata dia, tentunya yang bicara adalah subyektivitas yang jelas masingmasing akan berbeda. Dikatakan, pihaknya akan tetap berpegang pada standar kriteria keberhasilan pekerjaan yang dilakukan. “Disbimarta selama ini apa saja yang dila-

kukan, lokasi dimana saja, kemudian spesifikasi seperti apa, itulah yang menjadi komponen dalam melakukan proses penilaian kinerja,” ungkap Roy. Lebih lanjut mantan Sekwan DPRD itu mengatakan, kondisi pekerjaan yang dipergunakan publik tak lepas dari pengamatan Mohammad Zain salah seorang warga Rawa Lumbu kesal kondisi jalan dan perangkat jalan. “Kualitas yang tidak standar dari proyek jalanan membuat umur sarana prasarana hanya seunur jagung berlubang dan

rusak parah. Dan itu baru jalan diguyur hujan sebentar kisaran 10 menit maka drainase tak berfungsi,” ujar Zain. Menurutnya, apa yang dilihat terkait kinerja Disbimarta jauh harapan warga. “Sebagai contoh adahal drainase itu baru dibangun belum lama sama sekali tidak ada fungsinya, ini kerjaan apaan itu Dinas PU harus tanggungjawab,” tandasnya. Rupanya ide melakukan evaluasi yang dilontarkan Sekda Pemkot Bekasi juga disetujui warga. Dengan alasan itulah

warga terus memantau setiap perkembangan dari pelaksana proyek. Dia juga mengatakan sangat concern pada awal pembangunan drainase dan banyak temuan yang dilihatnya. Pertama dari pekerjaannya terlihat sekedar memasang blok drainase. Kedua, pengawas dari SKPD tak pernah terlihat di lokasi pembangunan dan ketiga tidak ada hitungan kualitas drainase dalam proses pemeliharaannya. Ujungnya bahwa drainase sama sekali tak berfungsi dan mampet saat hujan.(kos/par)


4

BERITA BOLA

KAMIS, 2 April 2015

sorot Persib Ingin Subur Gol di ISL 2015 BERITA BEKASI- Persib Bandung berhasrat untuk menjadi lebih subur dalam urusan gol pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Itu juga tidak terlepas dari hadirnya striker asing anyar, Ilija Spasojevic. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, pun meminta para penggawanya untuk lebih tajam di depan gawang lawan. Pada musim 2014 ketika tim Maung Bandung berhasil menjadi juara, Firman Utina dan kawan-kawan berhasil menorehkan 63 gol. Itu termasuk gol yang dicetak pada babak adu penalti melawan Persipura Jayapura di laga final ISL 2014. Peluang untuk mencetak lebih banyak gol pun cukup besar, mengingat jumlah pertandingan yang bakal dilakoni Persib di ISL bakal lebih banyak dari musim lalu. Pasalnya, pada musim ini kompetisi ISL akan kembali menggunakan format satu wilayah. Pada musim lalu yang menggunakan format dua wilayah, Persib melakoni 28 laga hingga partai final. Sementara musim ini, jika memang tetap akan diikuti 18 klub, tim asal Kota Kembang bakal menjalani 36 pertandingan dalam semusim. “Harapan kami seperti itu (lebih banyak gol). Jadi kehadiran striker baru sangat diharapkan dapat ciptakan banyak gol nantinya,” ucap Djadjang, seperti dilansir laman resmi klub. Selain Spasojevic, Persib juga memiliki deretan bomber lokal seperti Tantan, Yandi Sofyan Munawar, dan Rudiyana. Namun, dua nama terakhir masih perlu diasah lagi kemampuannya untuk bisa bersaing di level tertinggi sepakbola Indonesia. (net)

fokus Kekalahan dari Korsel Bahan Evaluasi Sebelum Sea Games BERITA BEKASI-Kekalahan dari Korea Selatan disikapi positif oleh tim nasional Indonesia U-23. Mereka menyebut bahwa hasil itu menunjukkan kelemahan ‘Garuda Muda’ yang harus diperbaiki menjelang SEA Games. Timnas U-23 kalah telak 0-4 pada pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/3). Keempat gol Korsel dicetak oleh Jung Seung Hyun, Lee Cha Dong, dan Kim Seung Hyun. Seluruh gol tercipta di babak kedua. Manajer timnas U-23 Gede Widiade menyebutkan bahwa perjuangan para pemain sudah maksimal. Dia mengatakan, tim pelatih sudah mengantongi catatan untuk melakukan perbaikan menjelang SEA Games 2015 bulan Juni mendatang. “(Tim) Sudah berjuang dengan maksimal, tapi ini merupakan yang terbaik bagi tim. Kami masih mempunyai kans, masih ada empat atau lima game yang perlu kami pantau,” kata Gede saat ditemui di Mixed Zone. “Tapi, kami sudah tahu untuk persiapan SEA Games perbaikan apa yang harus kami lakukan,” tambahnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh penggawa lini tengah timnas U-23, Evan Dimas Darmono. “Hasil ini jadi bahan evaluasi, kami harus introspeksi diri, dan kami harus lebih baik ke depannya,” kata pemain asal Persebaya Surabaya itu. Untuk menghargai kerja keras para pemain, Gede mengungkapkan bahwa bonus untuk para pemain bakal tetap diberikan. Tak lupa, dia juga menyinggung soal dukungan suporter. “(Bonus) tetap diberikan. Alhamdulillah (dukungan suporter) banyak. Kalau seperti ini terus patut diacungi jempol,” ungkap Gede. (net)

Rekomendasi BOPI Dipertanyakan Persebaya dan Arema Cornus Tidak Lolos Dalam ISL 2015 BADAN Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya hanya mengeluarkan rekomendasi untuk 16 klub Indonesia Super League (ISL) 2015, Namun, keputusan tersebut dipertanyakan banyak pihak, baik PSSI maupun tim yang tidak lolos. BERITA BEKASIBOPI akhirnya hanya mengeluarkan rekomendasi untuk 16 klub Indonesia Super League (ISL) 2015. Hal itu diumumkan BOPI pada jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (1/4) siang. Berdasarkan hasil verifikasi aspek legalitas, keuangan, pelaku olahraga profesional, pembinaan, dan sosial, BOPI menetapkan Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persipura telah memenuhi semua persyaratan. Sementara itu, ada Bali United Pusam, Barito Putera, Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo FC, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persela Lamongan, Pelita Bandung Raya, dan Gresik United, lolos dengan catatan ringan. Dan dua klub yang belum mendapatkan rekomendasi adalah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. BOPI menegaskan bakal memantau ketat ISL. Jika ada kekeliruan selama kompetisi berjalan, rekomendasi bakal dicabut. Catatan lainnya adalah, Mitra Kukar, Persela, PBR, Gresik United, dan Perseru wajib menyelesaikan semua kewajiban dengan tenggat putaran pertama selesai. Jika tidak, langsung digugurkan. "Verifikasi ini mengacu pada standar FIFA dan AFC serta aturan negara. Tidak ada intervensi atau tekanan dari manamana," kata Gatot S. Dewabroto, Deputi V Kemenpora. Di sisi lain, ketua umum BOPI Noor Aman memberikan penjelasan mengapa pihaknya belum memberikan rekomendasi kepada Arema dan Persebaya. "Arema dan Persebaya itu punya masalah warisan masa lalu. Kami ingin mendamaikan kedua kelompok agar bersatu," jelas

Noor Aman. "Yang takut, kami berikan rekomendasi kepada A, tahutahunya yang menang di pengadilan B," tambahnya. Menanggapi ketidaklolosan Persebaya, I Gede Widiade CEO Persebaya, menanggapinya dengan tidak akan menuruti keputusan BOPI dan ia bersikukuh untuk tetap tampil dalam kompetisi. Gede terkejut dengan keputusan BOPI tersebut. Sebab, dia bersikukuh sudah memenuhi semua dokumen yang diminta untuk memenuhi syarat sebagai tim sepakbola profesional. "Pertama, saya akan menunggu dokumen resmi dari BOPI yang menyatakan keputusan itu. Kedua, saya akan berpedoman dengan bahwa putaran kompetisi direkomendasi oleh induk organisasi. Nah, BOPI itu induk organisasi apa?” tanya Gede. Lagipula, kami sudah melengkapi semua kekurangan yang diminta, berupa dokumen perusahaan dan akta yang disesuaikan. Semua sudah kami lengkapi dalam pertemuan di Bogor itu. "Perselisihan ini domain pengadilan bukan BOPI. Saya akan ajukan tuntutan perdata dan pidana. Sekarang saya mau

tanya berapa besar kerugian saya dengan saya sudah membayar gaji karyawan, potensi pemasukan dari tiket, dan sponsor. Lebih besar lagi kerugian immaterial. Sejauh ini tim sudah berlatih normal. "Kami tidak tunduk kepada BOPI. Jalur kami adalah ke atas liga dan kepada federasi PSSI," ucap Gede. Tidak hanya pihak Persebaya, PT Liga Indonesia sebagai operator Indonesia Super League (ISL) bersikeras ingin memutar kompetisi dengan 18 klub, alias tetap mau Arema Cronus dan Persebaya berpartipasi. "Liga tetap go on untuk persiapan kick-off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang," ucap Joko dalam situs resmi PSSI. "Kita juga menunggu izin dari kepolisian. Bilamana izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," tambah Joko, yang juga menjabat sebagai sekjen PSSI itu. "Tidak mungkin ISL berjalan dengan peserta kurang dari 18 klub. Kita juga tidak bisa melakukan penjadwalan ulang." Pihak PSSI melalui ketua

Kemenpora Akan Lapor ke FIFA, Presiden dan Polisi Manajer timnas U-23 Gede Widiade

Mat Halil Gabung Deltras Sidoarjo BERITA BEKASI- Mantan kapten tim Persebaya 1927, Mat Halil diklaim telah resmi berseragam Deltras Sidoarjo. Halil akan berjuang bersama The Lobster yang saat ini merumput di kompetisi paling rendah, yakni Liga Nusantara. "Kami nemang sudah terjalin kesepakatan dengan Mat Halil," ucap salah seorang pengurus Deltras, Achmad Amir Aslichin. Halil juga sudah beberapa minggu ini menampakkan diri pada sesi berlatih tim asuhan Harmadi tersebut. Sebelum bergabung dengan Deltras, Mat Halil sempat dikaitkan dengan sejumlah klub Divisi Utama. Mulai dari Persepam MU dan Persatu Tuban. Bahkan Persebaya juga disebut-sebut pernah menawari Halil untuk bergabung. Namun tawarantawaran itu ditolaknya karena Halil tak ingin jauh dari keluarganya. Di Deltras, Halil akan bergabung dengan dua pemain senior lainnya, yakni Uston Nawawi dan Jefri Mat Halil Dwi Hadi. (net)

BERITA BEKASI- Bukan hanya PSSI yang bisa bersuratsuratan dengan FIFA. Kementerian Pemuda dan Olahraga pun akan menginformasikan badan sepakbola dunia itu terkait apa yang sedang terjadi. Setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merilis keputusannya, bahwa hanya 16 klub yang dinilai layak mengikuti sebuah kompetisi profesional bernama Indonesia Super League (ISL), Kemenpora RI akan memberitahukan hal itu kepada FIFA. Tak hanya organisasi yang bermarkas di Zurich, Swiss, itu, mereka juga akan melaporkannya kepada Presiden RI Joko Widodo dan Badan Intelkam Polri -- karena polisi punya otoritas untuk mengeluarkan izin (keramaian) pertandingan. Masing-masing tujuannya adalah untuk memberi gambaran yang utuh tentang situasi dan kondisi sepakbola Indonesia saat ini. "Poinnya adalah, apa yang kami lakukan terutama yang dilakukan BOPI adalah sematamata mengacu kepada aturan yang selama ini ditekankan oleh FIFA dan AFC kepada seluruh anggotanya, yaitu yang dikenal FIFA AFC Club Lisencing Regulation. Dan para klub serta PSSI tahu itu," ucap Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di Kantor

NET/BERITA BEKASI

UMUMKAN. Ketua BOPI Noor Aman menunjukkan draft hasil verifikasi di Gedung Kemenpora

Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1). "Yang kedua adalah, tidak ada maksud pemerintah campur tangan kepada para klub dan PSSI, seperti yang disebut dalam pasal 13 dan 17 dari FIFA. Ini sudah clear dan sudah kami jelaskaan kepada FIFA. Untuk itu pada hari ini juga, atau paling lambat besok, Kemenpora akan melayangkan tiga surat kepada FIFA, Presiden RI Joko Widodo, dan Badan Intelkam Kepolisian," tambahnya. Gatot menjelaskan, meski tidak ada permintaan dari FIFA, namun Kemenpora merasa wajib memberi gambaran yang utuh mengapa hasil keputusannya terkait ISL seperti itu. "Lalu kepada Presiden dimaksudkan untuk memberi penjelasan persoalan yang terjadi serta tujuannya untuk menegakkan hukum. "Begitu kepa-

BERIKUT DAFTAR NAMA KLUB PESERTA ISL YANG TELAH DIVERIFIKASI:

Kategori A, yang memenuhi persyaratan penuh:

- Semen padang (badan hukum PT Kabau Sirah Semen Padang) - Sriwijaya FC (badan hukum PT Sriwijaya Optimis Mandiri) - Persib Bandung (badan hukum PT Persib Bandung Bermartabat) - Persija Jakarta (badan hukum PT Persija Jaya Jakarta) - Persipura Jayapura (badan hukum PT Persipura Papua)

Kategori B, memenuhi persyaratan dengan catatan ringan:

- Bali United FC (badan hukum PT Bali Bintang Sejahtera) - Barito Putra (badan hukum PT Barito Putra Berbakti) - Persiram Raja Ampat (badan hukum PT PErsiram Makmur Madani) - Pusamania Borneo (badan hukum PT Nahusam Pratam Indonesia) - PSM Makasar (badan hukum PT Pogolona Sulawesi Mandiri) - Persiba Balikpapan (badan hukum PT Persiba Beriman) - Mitra Kukar (badan hukum PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri) - Persela Lamongan (badan hukum PT Persela Jaya) - Perseru Serui (badan hukum PT Perseru Serui) - Pelita Bandung Raya (badan hukum PT Kreasi Performa Pasundan) - Gresik United (badan hukum PT Persegres Jaka Samudra Gresik)

Kategori C, yang belum mendapat rekomendasi:

- Arema Indonesia (badan hukum PT Arema Indonesia) - Persebaya Surabaya (badan hukum PT Mitra Muda Inti Berlian)

umumnya, Djohar Arifin, menyebut kewenangan menentukan peserta kompetisi ada di tangan asosiasi, dan mereka juga lebih menunggu izin rekomendasi dari pihak kepolisian. BOPI sudah mengeluarkan rekomendasi untuk ISL 2015, Rabu (1/4). Hasilnya, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dinyatakan tak lolos verifikasi karena masih bermasalah de-

ngan legalitas klub. Keduanya dinyatakan tak bisa ikut kompetisi. "Yang menentukan sebuah klub berhak atau tidak ikut serta dalam sebuah kompetisi itu asosiasi, bukan PT Liga, atau orang di luar itu. Mekanismenya lewat rapat Komite Eksekutif, dan hasil rapat sudah memutuskan 18 klub," kata Djohar saat ditemui pewarta di kantor PSSI kawasan Senayan, Jakarta. (net/ast)

PSM Negosiasi Schaller Untuk Gantikan Riedl

da Kepala Badan Intelkam Polri yang fungsinya untuk memberi pengawasan. Jadi jangan sampai ada klub yang ngotot untuk ikut bertanding meskipun tidak dapat rekomendasi. Makanya diharapkan Mabes Polri setelah mendapatkan surat itu bisa dikirimkan kepada polres-polres di mana pertandingan itu bisa dilakukan." (net) NET/BERITA BEKASI

KONTRAK.Peter Schaller meminta nilai kontrak yang sama seperti Riedl, bila memang dijadikan pelatih kepala PSM.

Imam Nahrowi

BERITA BEKASI- Menjelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi selatan, PSM Makassar, tak hentinya dihadapkan dengan sejumlah masalah. Mulai dari infrastruktur stadion yang belum rampung, cedera pemain selama uji coba, hingga belum jelasnya status pelatih kepala, Alfred Riedl. Terkait masalah status Riedl, direktur teknik PSM, Sumirlan angkat bicara. Menurutnya, kondisi kesehatan pelatih asal Austria itu masih belum memungkinkan untuk dirinya kembali ke Makassar dalam waktu dekat. "Riedl hampir pasti tidak bisa menukangi PSM dalam waktu dekat dikarenakan sakit ginjal yang dideritanya,", ujar Sumirlan. Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Riedl belum mendapatkan izin dari dokter di ne-

gara asalnya untuk melakukan aktivitas yang berat, termasuk perjalanan jauh ke Makassar. Sebagai gantinya, manajemen sedang mengupayakan pembicaraan dengan asisten pelatih Hans Peter Schaller untuk menjadi pelatih kepala. "Kami masih membicarakan nilai kontrak untuk Hans. Dia (Hans) meminta nilai kontrak yang sama dengan Riedl. Semoga kami bisa mendapatkan solusi terbaik untuk PSM," bebernya. Terkait hal tersebut, ketua kelompok suporter PSM, Red Gank, Sul dg. Kulle memberikan komentarnya. Menurutnya, setiap keputusan yang diambil manajemen pasti akan didukung, selama itu untuk kebaikan PSM. "Kami percayakan kepada manajemen. Terserah siapa pelatihnya, asalkan bisa membawa dampak positif bagi tim," tegasnya.(net)


BERITA BOLA

KAMIS, 2 April 2015

5

sorot

Pedro Sedang Jalani Situasi Sulit di Barca BERITA BEKASI- Pedro Rodriguez mengaku belum memutuskan apapun terkait masa depannya di Barcelona. Untuk sekarang penyerang Barca itu cuma ingin fokus membantu timnya berprestasi di akhir musim. Pesepakbola jebolan akademi La Masia tersebut sudah memenangi sederet gelar bersama The Catalans dalam enam musim pertamanya sebagai pemain regule di Camp Nou. Namun, nasib Pedro berubah di musim 2014-15. Peran Pedro semakin sedikit seiring dengan kedatangan Luis Suarez. Pesepakbola berusia 27 tahun itu hanya akan bermain apabila salah satu dari trio Lionel Messi-Neymar-Suarez diistirahatkan atau mengalami cedera. Kontrak Pedro di Barca akan habis pada 2016. Saat ini, sejumlah tim top Eropa seperti Arsenal, Chelsea, dan Manchester City diyakini terus memantau situasi Pedro. "Ketika Anda tidak memiliki banyak waktu bermain, tentu Anda tidak meraa salah satu pemain penting," ucap Pedro kepada Al Primer Toque yang dikutip ESPNFC. "Bermain di sedikit pertandingan, dengan waktu yang sedikit, maka normal jika ada pembicaraan hengkang, itu logis." "Sama untuk semua pemain, semua orang ingin bermain. Ketika Anda tidak bermain di banyak pertandingan yang penting, maka itu adalah sebuah situasi yang sulit." "Ada banyak rumor saat ini, aku rileks meskipun sedang berada di situasi sulit. Yang penting adalah tetap kalem dan mengakhiri musim dengan baik. Aku berharap bisa membantu tim, dari sana kami akan menimbang banyak hal dan melihat apa yang bisa diselesaikan," sambung pemain internasional Spanyol itu. "Belum ada keputusan yang dibuat. Saat in aku masih bersama klub dan fokus untuk menuntaskan musim ini dengan baik," cetus Pedro. Barca masih bertahan di tiga kompetisi yang diikutinya. Di kancah domestik Barca memuncaki klasemen sementara liga dengan keunggulan empat poin dari Real Madrid dan lolos ke final Copa del Rey. Barca juga melenggang ke perempatfinal Liga Champions. (net)

Pedro Rodriguez

NET/BERITABEKASI

fokus Hazard yang Cocok di Bayern, Bukannya De Bruyne BERITA BEKASI- Winger Bayern Munich, Franck Ribery, menepis spekulasi yang menyebut klubnya meminati Kevin de Bruyne. Menurut Ribery, Eden Hazard lebih cocok bermain di Bayern daripada De Bruyne. Bayern diyakini sedang mencari penerus Ribery dan Arjen Robben yang sudah memasuki usia 31 tahun. Selama memperkuat Die Roten, "Robbery" berkontribusi dalam sukses dalam beberapa musim terakhir termasuk raihan Treble pada 2013. Namun demikian, Ribery dan Robben samasama terkendala masalah kebugaran. Pada musim ini, kedua pemain senior Bayern itu sudah beberapa kali dibebat cedera. Ribery diragukan bisa bermain di Der Klassiker melawan Borussia Dortmund di akhir pekan ini sementara Robben justru dipastikan akan absen. De Bruyne sedang dalam performa prima bersama Wolfsburg. Gelandang internasional Belgia itu telah mengemas 14 gol dan 24 assist dalam 39 penampilannya untuk membantu Die Wolfie duduk di peringkat kedua klasemen Bundesliga serta maju ke perempatfinal Liga Europa dan DFB-Pokal. "Dia (De Bruyne) adalah seorang pemain yang super tapi ketika aku menyaksikan dia aku pikir dia berbeda dengan Arjen dan diriku," ucap Ribery kepada Bild. "Dia bukan tipe pemain yang suka menggiring bola, dan memiliki lawan di depannya." "De Bruyne bagus ketika dia memiliki ruang dalam serangan balik tapi di Bayern Anda biasanya hanya memiliki tiga, atau empat meter bukannya ruang yang besar. Tapi dia tetap pemain bagus dan masih muda. Dia masih bisa belajar," sambung mantan pemain internasional Prancis itu. Di sisi lain, Hazard merupakan kunci Chelsea dalam beberapa musim terakhir. Pemain yang didatangkan dari Lille itu mengemas 16 gol dan 13 assist dalam 43 laganya. Berkat Hazard pula The Blues berpeluang meraih double gelar di akhir musim setelah menjuarai Piala Liga Inggris, mereka juga duduk nyaman di pucuk klasemen dengan keunggulan delapan poin dan satu laga sisa. (net)

Franck Ribery

NET/BERITABEKASI

Malangnya

Antonio Conte Kaya Prestasi Tapi Minim Penghormatan HARUSNYA, Pelatih Italia itu mendapat penghormatan lebih setelah apa yang disumbangkannya buat Juventus mulai dari pemain hingga pelatih. Namun sampai saat ini, Antonio Conte masih miskin penghormatan dari Juventus.

BERITA BEKASI- Tak ada yang namanya penghargaan di sepakbola, pencapaian apa pun akan dilupakan begitu saja. Pernyataan itu keluar dari Sinisa Mihajlovic, yang mendapat kritik keras dari fans meski sukses membawa tim medioker Sampdoria berpeluang bermain di Liga Champions beberapa waktu lalu. Tapi pernyataan itu kini pantas menjadi gambaran hati Antonio Conte. Bagaimana tidak, kontribusinya sebagai pemain mau pun pelatih bisa dikatakan tak lagi dipandang oleh Juve. Adalah insiden cedera yang dialami Claudio Marchisio yang menjadi masalahnya. Karena cedera yang dialami gelandang Juventus tersebut, tim kota Turin tersebut tidak terima dengan apa yang terjadi pada pemain mereka. Seperti diketahui, Marchisio mengalami cedera saat menjalani sesi latihan bersama timnas Italia, tim yang kini ditangani Conte. Hasil tes awal menunjukkan Marchisio mengalami cedera yang cukup serius dan bisa absen hingga delapan bulan ke depan. Kabar itu langsung menuai reaksi keras dari kubu Juventus. John Elkann, petinggi utama Juventus yang juga seka-

Tim saya tidak bekerja keras, tapi mereka bekerja dengan baik. Saya tersinggung pada mereka yang berusaha menggunakan masa lalu saya untuk melawan saya. Saya membayangkan mengapa Elkann tak mengatakan apa pun saat saya masih di Juventus ligus presiden dari Fiat Group langsung mengejek Conte. “Conte sebelumnya jadi pelatih di Turin, tapi di timnas, dia sekadar ‘pemetik buah’. Keduanya merupakan pekerjaan yang berbeda. Mungkin dia ingin lebih diingat sebagai ‘pemetik buah’ melihat banyaknya pemain yang mengalami cedera,” sindir Elkann. Marchisio memang bukan pemain Juventus pertama yang mengalami cedera di skuat Italia sejak Conte menangani timnas. Sebelumnya sudah ada Giorgio Chiellini, Andrea Pirlo dan Angelo Ogbonna. Kerasnya teknik latihan yang diterapkan Conte disinyalir kuat menjadi alasan utama banyak pemain yang cedera. Tak terima mendapat sindiran tersebut, Conte pun membalas. “Tim saya tidak bekerja keras, tapi mereka bekerja dengan baik. Saya tersinggung pada mereka yang berusaha menggunakan masa lalu saya untuk melawan saya. Saya membayangkan mengapa Elkann tak mengatakan apa pun

saat saya masih di Juventus,” ujarnya. Conte kemudian meninggalkan sesi wawancara dengan RAI setelah ditanya apakah Juventus akan paling merugi dengan cedera yang dialami Marchisio ketimbang Italia. Tapi, atmosfer semakin memanas kemudian. Presiden Federasi Sepakbola Italia Carlo Tavecchio pekan lalu menyatakan bahwa Conte telah menerima ancaman pembunuhan dari fans Juventus. “Saya melihatnya gemetaran hari ini. Setelah kontroversi kemarin, dia mendapat ancaman pembunuhan melalui internet. Saya kenal Conte cukup lama dan dia tidak tenang. Semua yang sudah dikatakan dan dia merasa merasa menjadi korban atas kesalahan yang tidak dibuatnya,” cerita Tavecchio kepada Radio Rai. Situasi ini bisa dikatakan sangat serius. Kabarnya, karena hal ini, Conte mempertimbangkan untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih timnas Italia.

Penggawa Italia yang merumput untuk Juventus, seperti Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli dan Gianluigi Buffon sejatinya sudah memberikan dukungannya kepada Conte, tapi itu tidak serta merta menurunkan tensi perseteruan di bawah selimut antara petinggi dan fans garis keras Juventus dengan mantan gelandang Italia itu. Pantaskah hal itu terjadi? Layakkah Conte mendapat perlakuan yang begitu buruk dari klub yang pernah dibawanya meraih delapan gelar scudetto saat menjadi pemain mau pun pelatih? Faktanya, Conte sudah memberikan banyak hal kepada Juventus. Ditunjuk pada 2011, Conte mengubah Juventus dari tim yang hanya bisa bersaing di papan tengah menjadi tim paling dominan di Italia. Tiga gelar scudetto adalah buktinya, plus kemampuannya memunculkan potensi terbaik dari pemainnya. Arturo Vidal dan Paul Pogba adalah pemain yang merasakan tangan

Messi Cedera Misterius

Trio BBC Madrid Pertajam Rekor Musim Ini BERITA BEKASI- Trio pemain Real Madrid; Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo, rupanya sudah melampaui rekor yang mereka catatkan semenjak mereka pertama kali bermain bersama di La Liga musim lalu. Menurut laporan yang diturunkan oleh laman resmi Madrid, ketiga pemain itu sudah bermain bersama di 21 pertandingan yang berbeda (selalu sebagai starter), mencetak 42 gol atau lebih dari setengah gol yang diciptakan oleh skuat Madrid di musim kompetisi kali ini. Di pertandingan perdana di La Liga musim ini, Real Madrid mengalahkan Cordoba 2-0 di Bernabeu dan kala itu trio BBC bermain. Benzema dan Ronaldo mencatatkan nama mereka di papan skor. Semenjak saat itu, trio pemain tersebut sudah mempersembahkan tak kurang dari 15 kemenangan untuk klub. Seperti yang disebutkan sebelumnya, trio BBC pertama kali ber-

NET/BERITABEKASI

TRIO. Trio pemain Real Madrid; Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo main bersama di pekan ke-4 La Liga 2013/14. Kala itu mereka turun di duel menghadapi Villarreal, yang akhirnya ditutup dengan skor imbang. Di musim

dingin Conte secara langsung dan mendapat keuntungan dari itu semua. Saat menjadi pemain selama 13 tahun, Conte telah memberikan 15 gelar juara, termasuk di antaranya Liga Champions dan Piala UEFA. Dengan sumbangsih yang diberikannya itu, seharusnya Conte mendapat sambutan bak pahlawan ketika kembali ke Juventus Stadium. Ultras Juventus tidak memberikan keistimewaan itu, pun demikian dengan petinggi klub. Mereka sepertinya masih memendam kekecewaan karena Conte meninggalkan klub delapan bulan lalu untuk kemudian mengambil tugas negara menangani timnas Italia. Conte mungkin bukan menjadi sosok yang paling disukai di Juventus, tapi seharusnya semua mengingat tanpanya, Juventus mungkin masih berjuang memerebutkan tempat di Liga Europa, bukannya Liga Champions, bersama dengan pemain seperti Leandro Rinaudo, Armand Traore dan Jorge Martinez, atau bahkan pemain kurang ternama dan berbakat lainnya. Akan lebih bijak bila Juventus lebih mengingat apa yang sudah diberikan Conte ke tim. (net/ast)

yang sama, ketiga pemain bermain bersama di La Liga sebanyak 19 kali dan mencetak 39 gol serta 11 kemenangan. (net)

BERITA BEKASI- Lionel Messi mengalami cedera di kaki kanannya. Pemain Argentina itu mengalami inflamasi, yang membuatnya tak bisa mengenakan sepatu sepakbola tanpa mengalami rasa sakit. Menurut laporan yang diturunkan oleh Esports Cope, sang pemain akan tiba di Barcelona pada hari Kamis, waktu setempat, bersama dengan rekan setimnya yang lain, Javier Mascherano. Tes medis bakal langsung dijadwalkan untuk mengetahui kondisi Messi, begitu ia mendarat di Catalan. Sebelumnya sempat muncul laporan yang mengatakan bahwa Messi sudah mengalami masalah di kaki kanannya semenjak membela klub di babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester City, pada 18 Maret. Ia terus menahan cedera tersebut kala timnya menjamu Real Madrid di Camp Nou pekan lalu. Akibatnya, Messi kemudian dikabarkan mengalami cedera saat berlatih bersama Timnas Argentina. Sempat disebut tak mengalami masalah serius, nyatanya sang pemain tak bisa turun satu menit pun di laga uji coba melawan El Salvador dan Ekuador. Barcelona sendiri tengah bersiap untuk menghadapi Celta Vigo di laga lanjutan La Liga akhir pekan ini. (net)

Manuel Neuer Masih Dihantui Blunder BERITA BEKASI- Sebagai sosok perfeksionis, Manuel Neuer mengaku masih menyesalkan kesalahan fatal yang dibuatnya saat Bayern Munich ditundukkan Borussia Monchengladbach 2-0 pada laga terakhir Bundesliga sebelum jeda internasional. Tangkapan kurang lengket Neuer membuat bola tendangan Raffael bergulir masuk dan The Bavarians pada akhirnya gagal merespons untuk menghindari kekalahan pertama musim ini di Allianz Arena. “Jelas Anda hanya manusia kalau membuat kesalahan, tapi hal seperti itu masih mengganggu saya,” ungkap Neuer kepada Die Welt.

“Saya perfeksionis sebagai kiper karena saya ingin menangani setiap situasinya secara sempurna, baik dalam latihan maupun laga.” Di lain pihak, Neuer tidak takut mengambil risiko, seperti terlihat dalam aksinya di lapangan yang kerap terlibat dalam permainan tim. “Adalah bagian dari permainan saya untuk mengambil risiko. Mungkin kadangkala saya terlihat bodoh jika kehilangan bola, tapi saya menebusnya dengan banyak penyelamatan.” “Saya tidak akan menjadi kiper seperti sekarang kalau itu tidak terjadi kepada saya dari waktu ke waktu. Hanya penyelamatan spektaku-

ler yang diperlihatkan di TV, tapi ada lebih dari itu dalam permainan saya. Saya mengorganisasi permainan dari belakang, terlibat, dan mengantisipasi situasi.” “Sejak dulu saya selalu bermain seperti itu. Ini bukan berarti saya menciptakan ulang peran penjaga gawang. Sekarang ini kita tidak bermain dengan sepuluh pemain outfield dan satu kiper, tapi dengan 11 pemain, dengan satu di antaranya diperbolehkan menggunakan tangan.” Akhir pekan nanti Bayern akan melawat ke Signal Iduna Park untuk melakoni duel Der Klassiker menghadapi Borussia Dortmund. (net)

NET/BERITABEKASI

Blunder fatal Manuel Neuer berujung pada kekalahan pertama Bayern Munich di Allianz Arena musim ini.


6

BERITA PONDOK GEDE

KAMIS, 2 April 2015

rehabilitasi Konselor Ujung Tombak Pulihkan Pecandu PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Sebulan ini BNN melalui Dit.PLRKM Deputi Bidang Rehabilitasi sudah memberikan penguatan dengan memagangkan para konselor berasal dari lembaga rehabilitasi narkotika di daerah di tempat rehabilitasi narkotika yang menerapkan metode Therapeutic Community (TC). Daerah yang menjadi tempat magang tersebut di Lembaga Rehabilitasi FAN Campus dan Kedhaton Parahita (Yayasan Kasih Mulia). Maka dalam hal ini peran konselor sangat penting dalam menangani para pecandu narkotika. Karena konselor adiksi menjadi ujung tombak untuk pemulihan pecandu narkotika. Untuk itu, Dra. Riza Sarasvita, M.Si, MHS, PhD selaku Direktur PLRKM BNN dalam menutup kegiatan “Magang Petugas Lembaga Rehabilitasui TC Komponen Masyarakat” Cisarua Bogor Jawa Barat, kemarin, menyatakan bahwa pemberian penguatan kepada para konselor dengan cara dimagangkan dapat memberikan kemampuan konselor baik dari segi kuantitas maupun kualitas, sehingga nantinya pelayanan rehabilitasi yang diberikan kepada pecandu narkotika sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Selain itu, BNN memagangkan para konselor ini untuk memberikan pengalaman langsung dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi, sehingga dapat meningkatkan keterampilan konselor dalam menjalankan program di lembaga rehabilitasi masing-masing. Dan dapat meningkatkan mutu dan kemampuan teknis pelaksanaan program rehabilitasi yang akan dikembangkan di lembaga rehabilitasi komponen masyarakat yang menyelenggarakan program rehabilitasi rawat inap dengan metode Therapeutic Community (TC) . Metode TC merupakan salah satu modalitas terapi rehabilitasi bagi pecandu narkotika yang penatalaksanaannya terdiri dari rawat jalan, terapi rumatan, dan rawat inap jangka panjang. Program TC telah menunjukkan keberhasilan dalam membantu pecandu menjalani proses pemulihan terutama apabila mereka mengikuti program secara utuh dan telah terbukti secara ilmiah Sehingga para konselor bisa memahami rehabilitasi rawat inap dengan metode TC seperti yang ada di FAN Campus dan Kedhaton Parahita (Yayasan Kasih Mulia). “Maka konselor bisa mencontoh dan menerapkan di masing-masing tempat rehabilitasi setelah selesai magang,” kata Riza. Dengan demikian, masih kata Riza, adanya dukungan penguatan ini, salah satunya memagangkan para konselor ini, maka mutu layanan di lembaga rehabilitasi komponen masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga layanan yang diberikan kepada pecandu narkotika dapat maksimal dan dapat memulihkan pecandu narkotika dari ketergantungan narkotika agar tidak terjadi relaps lagi atau menuju abstinen. (jek)

DOK BERITA BEKASI

MAGANG. Sejumlah petugas dari Lembaga Rehabilitasui TC Komponen Masyarakat mendapatkan pelatihan magang dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

narkotika 5,6 Juta Orang Diprediksi Pakai Narkoba Tahun Ini PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Jumlah penyalahguna Narkotika di Indonesia te­ rus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2013 penyalahguna Narkotika meningkat mencapai angka 4,5 juta orang. Sedangkan 2015 ini jumlah penyalahguna Narkotika diprediksi 5,6 juta orang. Hal itu terungkap saat rapat koordinasi (brain storming konselor adiksi) yang digelar Direktorat PLRKM BNN dengan Dewan Sertifikasi Konse­ lor Adiksi Indonesia (DSKAI), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kemensos RI, KPAN, IKAI, Pusbinjafung Peksos guna membahas revitalisasi DSKAI di Pusbinjafung Kemensos, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, kemarin. Untuk menekan prevalensi pengguna narkoba yang terus meningkat tersebut, perlu adanya upaya penurunan demand dengan pemberian layanan rehabilitasi kepada pencandu narkotika diharapkan permintaan akan narkotika dapat berkurang. Sehubungan dengan hal itu, sejak tahun 2009 BNN mulai merintis pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme konselor adiksi, dimana semua petugas Terapi dan Rehabilitasi harus memiliki sertifikat dalam menjalankan kompetensinya sebagai konselor. Dimulai dengan penyusunan Kurikulum konselor adiksi hingga dibentuk dan dilantiknya pengurus DSKAI oleh Kepala BNN pada 30 November 2010 lalu. Keberadaan DSKAI selanjutnya yang masih berada di bawah naungan BNN membuat perkembangan DSKAI kurang maksimal, walaupun secara regional kerjasama DSKAI dengan CP-ACCE dalam melaksanakan TOT dan Echo training tetap berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Perkembangan selanjutnya mengharuskan DSKAI dapat berdiri sendiri (independent) sehingga dapat mengakomodir semua kebutuhan instansi terkait seperti IKAI (Ikatan Konselor Adiksi Indonesia) dan Kemensos bukan hanya BNN serta memiliki kejelasan dalam tugas fungsi kegiatan organisasi serta pengembangan jejaring terkait sertifikasi konselor adiksi. (jek)

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

PELAYANAN. warga yang sedang menunggu di ruang pelayanan Kecamatan Jati Asih melakukan pengurusan pembuatan surat-surat administratif seperti layanan KTP, Rabu (1/4).

Sembrono, Berkas KTP Hilang Pelayanan di Kecamatan Jati Asih Amburadul

MASYARAKAT mengeluhkan pelayanan pegawai PNS Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi yang sembrono dan kurang bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya, khususnya untuk layanan kependudukan untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP). JATI ASIH, BERITA BEKASI-Seperti yang dialami Andi (19) warga setempat yang hendak menanyakan KTP-nya yang sudah berbulan-bulan belum juga jadi. Ironisnya, dia suruh mengulang lagi proses permohonan pembuatan KTP dari awal dengan alasan berkas hilang. "Saya kecewa atas pelayanan di Kecaman Jati Asih, masa buat KTP sudah tiga bulan belum jadi. Bahkan saya disuruh mengulang kepengurus­ an dari awal lagi, karena data hilang entah kemana," ucapnya saat

ditemui BERITA BEKASI, Rabu (1/4) kemarin. Menurutnya, pelayanan yang diberikan pegawai PNS Kecamatan Jati Asih sangat amburadul. Jauh dari komitmen Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, yang dibaca di media masa akan meningkatkan pelayanan masyarakat mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan. Tetapi sebaliknya di Kecamatan Jati Asih, petugas pelayanan terlalu ceroboh, menelantarkan berkas data - data masyarakat sampai hilang. "Parahnya lagi, petugas itu

tanpa ada rasa bersalah bi­ lang berkas-berkasinya hilang. Kecewa berat ini mas, masa disuruh ngulang lagi berkasnya dari RT sampai kelurahan. Padahal KTP ini mau buat ngelamar kerja. Bagaimana ini orang kayak gitu kok bisa diterima jadi pegawai Kecamatan Jati Asih ya," katanya kesal sembari menarik nafas dalam-dalam. Selain prilaku kinerja yang kurang optimal. Fasilitas pelayanan Kecamatan Jati Asih juga dirasakan masyarakat belum ideal dalam tingkat kenyamanannya.

SKPD Tindaklanjuti Gerebek K3 Walikota Bekasi PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Pasca Gerebek K3 yang dipim­ pin Wali Kota Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Ahmad Syaikhu, di kawasan Pondok Gede akhir pekan lalu, Satuan Kerja Perangkat Dae­ rah (SKPD) langsung bergerak. Tak lama setelah itu, beberapa dinas langsung melakukan tidak lanjut. Seperti, DPPPJU, Dispera, Distako dan Disbimarta. Demikian dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Humas Mohammad Jufri. Dia mencontohkan, DPPPJU langsung menurunkan tim untuk melakukan penertiban reklame. Selain itu, dinas tersebut juga melakukan pembongkaran 9 titik reklame yang habis masa berlakunya. ”Ke depan DPPPJU akan meng­ agendakan setiap hari Senin sampai Rabu untuk menurunkan tim penertiban reklame, yang sekaligus memantau, dan mengawasi pemasangan reklame. DPPPJU juga melakukan pemangkasan pohon yang berada di lapangan bola samping Kecamatan Pondok Gede, serta pot-pot bunga yang sudah rusak, dan berada di pinggir jalan Jatiwaringin akan ditarik. Dan DPPPJU juga akan mengupayakan di setiap pertigaan terutama perbatasan de­ ngan kabupaten/kota lain akan diupayakan dengan membuat taman,” ucap Jufri, Rabu (1/4). Sementara itu, Dinas Bina­marga dan Tata Air (Disbimarta) langsung melakukan pemetaan kondisi trotoar rusak dan sa­luran air menyempit. Kata dia, dinas tersebut telah mengalokasikan pada pemeliharaan rutin saluran tahun anggaran 2015 dengan item pekerjaan norma­lisasi, pekerjaan pasang batu di saluran Jalan Jatiwaringin depan kantor kecamatan dan pe­ ningkatan jalan masuk dan keluar Terminal Pondok Gede. ”Dan apa yang sudah didata tersebut Disbimarta akan melakukan pengerjaan U-Ditch di saluran

Jl. Raya Hankam dengan urutan pekerjaan survei lokasi dengan pihak ketiga pada 29 Maret 2015, dan rencana mulai pekerjaan pada 1 April 2015 mendatang,” ucapnya lagi. Hal sama juga dilakukan Dispera. Dinas tersebut, kata dia, melakukan penataan terhadap pegadang di Pa­sar Pondok Gede lama dan akan di­pindah di lantai 1 Atrium Pondok Gede. ”Jadi pihak di sini Dispera sudah melakukan penertiban dan penataan pedagang, dan terkait dengan kondisi tangga yang berlubang, dan penataan taman Pasar Pondok Gede Dispera bekerja sama de­ ngan pengelola Pasar Pondok Gede (APG), PT. Nikita,” jelasnya. Sementara itu dari Dinas Tata Kota (Distako) Jufri menjelaskan, telah melakukan tindaklanjut de­ ngan menertibkan bangunan liar, yang tidak sesuai dengan peruntukan. ”Beberapa bangunan yang melanggar, dan sudah ditertibkan di antaranya tujuh unit kios, satu unit warung, dan satu unit pangkal­ an ojek. Dan sedangkan bangun­ an yang akan segera dilakukan penertib­ an dalam waktu dekat ini ada tiga unit tiang listrik, empat unit kios, satu unit tenda, dan unit pagar showroom.” Dijelaskan Jufri, aksi nyata yang dilakukan oleh SKPD tentu­ nya tidak sebatas Kecamatan Pondok Gede dan Pondok Melati saja. ”Gerebek K3 ini akan terus diga­ lakan di semua kecamatan. Sekarang ini sudah tidak era-nya lagi pimpinan daerah turun ke wilayah mencatat permasalahan, pembahasan dan sebagainya, tapi lebih dari itu harus diikuti langsung de­ ngan aksi nyata di lapangan. Yang melanggar langsung diberikan tindakan. Tidak hanya berhenti pada tahap pembahasan-­p embahasan, demi tercapainya Kota Bekasi Maju, Sejahtera, dan Ihsan,” tu­ tupnya. (net/jek)

Sebut saja Marwan (40) warga RT 10, RW 03, Kelurahan Jati Asih, disaat mengantar anaknya menanyakan KTP di Kecamatan Jati Asih, merasakan kurang adanya kenyamanan di dalam ruangan pelayanan, terlihat masih belum tertata rapih. "Tempat pelayanan berada di samping pintu masuk kantor kecamatan, ruangannya kecil dan kalau hujan bisa kebasahan," katanya. Menurutnya, ruang pelayanan di Kecamatan Jati Asih masih kalah dengan yang ada di kantor kelurahan. Seharusnya fasilitas yang ada harus lebih lengkap daripada di kelurahan. "Masa ini kalah sama tempat pelayanan di kelurahan," ujar­ nya. Saat dikonfirmasi ketidak puasan masyarakat terhadap

pelayanan di Kecamatan Jati Asih, Camat Jati Asih, Zarkasih dengan entengnya mengatakan, "pelayanan terus diperbaiki, kalau enggak ada yang puas itu sudah biasa," tandasnya. "Sudahlah jangan nanya mulu sama saya, tuh ada Sekcam (Sekretaris Camat-red) tanya dong sama dia juga. Saya lagi banyak urusan," ucapnya dengan nada setengah emosi kepada BERITA BEKASI. Sejatinya seorang pamong apalagi untuk tingkat kecamatan tak pantas cuek dan emosi menghadapi ketidak puasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan anak buahnya. Oleh karena itu, pimpinan terkait harus melakukan pembinaan pamong mulai dari kelurahan hingga kecamtan. (adi/jek)

Lurah Jati Mekar Minta Warga Ikut Awasi APBD 2015 JATI ASIH, BERITA BEKASI-Lurah Jati Mekar, Ferdhie mengatakan APBD 2015 untuk pembangunan wilayah telah mendapatkan dana sebesar Rp 7 miliaran, dengan lokasi pekerjaan ada 14 titik di Jati Mekar. "Sedikitnya 11 titik pada pekerjaan jalan di lingkung­ an, dan 3 titik pada pembangunan pendidikan SMP dan SD," katanya saat di­ sambangi BERITA BEKASI di kantornya, Rabu (1/4) kemarin. Dikatakannya, jika dilihat dari 17 RW dan 104 RT yang ada di wilayah­ nya, masih banyak sekali kekurangan dalam menata infrastruktur di wiliayah. Mekipun demikian, lanjut Ferdhie, dirinya menghimbau kepada warga agar pekerjaan APBD 2015 ini harus dibantu semaksimal mungkin. "Walaupun bantuan dari

Pemerintah Kota Bekasi belum menyeluruh ke wilayah, kita harus bersyukur, dan diawasi pekerjaannya agar maksimal," pintanya. Ia menjelaskan, ada beberapa titik lokasi rawan banjir di wialyahnya tersebut, salah satunya di Perumahan Bumi Nasio Indah. Menurut Ferdhie, pada tahun ini ada dana pengalokasian untuk peninggian kali di sana. Diakuinya, kawasan Perumahan Bumi Nasio Indah kultur tanah­ nya rendah, sehingga saat kali Cakung meluap akan mengakibatkan banjir di kawasan pemukiman tersebut. "Kalau kali Cakung me­ luap otomatis banjir, tapi kalau tidak meluap ya enggak banjir. Makanya dapat bantuan cukup besar pada tahun ini buat peninggian seputar kali Cakung, guna meminimalisir genangan

airnya," kata Ferdhie. Berdasarkan pantauan di lapangan, Kelurahan Jati Mekar terlihat sudah mulai melakukan penataan dari berbagai aspek untuk menata lingkungan. Seperti aktivitas beberapa staf yang melakukan pemanfaatan lahan kosong di belakang kantor kelurahan dengan membuat kebun toga dan sayur mayur. Selain itu juga membuat kompos organik dari sampah kering dan basah sekitar area kantor kelurahan. "Sudah tiga bulan kami manfaatkan lahan kosong ini dengan berkebun, ada sawi, bayam, jahe, lobak, kencur dan tomat. Kami buat juga kompos organik dari sampah kering dan basah, berguna buat pupuk tanamannya," terang Marjuki staf kelurahan, yang juga penanggung jawab pengelola kebun. (adi/jek)

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

BERKEBUN. Lurah Jati Mekar, Fredhie menunjukkan lokasi perkebunan tanaman toga dan sayuran yang memanfaatkan lahan kosong di belakang kantor kelurahan.


SAMBUNGAN Sambungan hal 1

KAMIS, 2 April 2015

Sambungan hal 1

Sambungan hal 1

Perumahan Galaxi Rawan.....

Siapkan Tenaga..... dicek kondisi dan tenaganya agar ketika memberikan massage kepada tamu tidak lemas dan membuat tamu complain. “Baik yang baru ataupun yang lama mendapatkan training agar bisa terpantau fisik dari para therapisht,” ucapnya. Sejak buka di tahun 2012, kata Karien, nama Viper SPA memang pernah menjadi nomor satu namun perubahan management sempat agak menurun. “Mulai tahun 2014 lalu, mulai bisa bersaing dengan kompetiter lain untuk mengambil hati masyarakat dikarenakan adanya perombakan management baru,” bebernya. “Sejak saya diberikan kepercayaan maka pertumbuhan naik signifikan di tahun lalu, rata-rata minimal tamu yang datang sekitar 35 per hari. Saya menekankan sisi pelayanan, mendengar complain para tamu, management yang lebih tertata dan menjaga para tamu bisa betah saat mulai masuk hingga pulang ke rumah,” tambahnya. Menurutnya, walaupun dengan fasilitas yang bisa dikatakan tidak mewah namun bisa memberikan rasa nyaman kepada para tamu lebih baik. “Tamu akan kembali bila merasakan nyaman dan puas walaupun fasilitas tidak terlalu mewah,” katanya. Misalnya saja, di kolam air hangat dan dingin hanya menampung sekitar 10-12 orang namun setiap hari tidak sepi orang berendam. Begitu pula dengan sauna yang tidak dibatasi waktunya. Namun bila massage maka dimulai dari 90 menit. Saat ini ada 25 teraphist yang siap melayani para tamu yang ingin menghilangkan rasa lelah, pingin rileks, terapi lulur, menghilangkan lemak dan racun pada tubuh, dan meringankan beban pikiran. “Semua itu bisa didapatkan dengan datang dan menikmati layanan dan fasilitas dari kami,” ungkapnya.(*/sir)

bantuan

Ahok Guyur Hibah Ratusan Miliar JAKARTA, BERITA BEKASI-Satu per satu kepala daerah mitra Jakarta mengajukan bantuan dana hibah untuk pembangunan infrastruktur kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tidak terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Dalam hal ini, Ahok siap mengucurkan anggaran hingga ratusan miliar rupiah asalkan memenuhi persyaratan. Permohonan bantuan dana hibah itu salah satunya diajukan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi. Ia mengharapkan bantuan dana hibah Rp 412 miliar. Jika dana itu dikabulkan, Bekasi akan membenahi sektor infrastruktur sebagai wilayah penyangga DKI Jakarta. Selain Bekasi, Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany Wardhana pernah mempertanyakan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 70 miliar untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe, Pamulang. Ada juga permintaan bantuan dana hibah dari daerah Bogor untuk perbaikan jalan rusak. Menanggapi permohonan itu, Ahok tidak segan-segan mengucurkan bantuan asalkan daerah-daerah mitra memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, salah satunya memberikan kajian detail engineering design (DED) atas program-program daerah mitra Jakarta. Ia bahkan telah memberi jawaban atas permintaan dari Wali Kota Bekasi maupun Wali Kota Tangerang Selatan. Ahok bersedia merealisasikannya dan berharap pembangunan Jakarta dan daerah mitra bisa setara.(net/sir)

7

Promosikan Pariwisata..... ta­­wan job untuk iklan dan modeling. “Alhamdulilah banget, dengan ke­ menangan ini saya sangat bersyukur, rezeki ada terus. Saya medapatkan ta­ waran menjadi modeling, Fasion Show dan lainnya,” kata Les­ tari kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4). Gadis manis yang memiliki tinggi badan 170 centimeter dan kulit putih ini, mengaku tidak sia-sia ikut bersaing di ajang kontes pemilihan Puteri Indonesia tersebut. Menurut Lestari, dia sudah mene­ mpuh perjuangan bersaing dengan ra­ tusan peserta tingkat Nasional lainnya, saat di karantina. Terbukti, dia mampu masuk ke 38 fi­ nalis Putri Indonesia. “Sebagai perwak­ ilan dari Jawa Barat dengan perolehan

gelar Putri Persahabatan, maka saya punya tugas untuk membantu mempro­ mosikan pariwisata yang ada di Jawa Barat, khususnya pariwisata di Kota Bekasi,” katanya. Lestari mengaku bangga dapat me­ raih gelar Putri Persahabatan 2015. Tidak bisa dipungkiri beberapa tugas sosial mendampingi pemenang Juara Putri Indonesia 2015, dan beberapa kegiatan terus ia jalani sebagai puncak karirnya, yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. “Saya sangat berterima kasih atas doa dan dukungan keluarga, para sa­ habat, dan media yang sudah men­ dukung saya selama proses karantina, hingga mendapat predikat Juara Putri Persahabatan 2015,” tuturnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Drainase Dinilai Buruk..... RAWAN. Jalan Brougenvile Taman Galaxi. Galaxi itu harus waspada. Pasalnya, tidak sedikit warga yang kehilangan kendaraan roda dua dan roda empat. Demikian disampaikan Wawan, sa­ lah seorang warga Jalan Brougenvile kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4). “Sebelum dirubah, Jalan Brougenvile aman-aman saja. Namun sejak status berubah, jadi jalan umum, sering terjadi banyak kehilangan mobil dan motor,” katanya. Sebelum, kata Wawan, pintu masuk depan dan belakang Perumahan Ga­ laxi ini dipagari portal untuk menjaga keamanan. Namun, pada akhir 2013 lalu, Pemkot Bekasi membongkar pak­ sa, tanpa koordinasi dengan warga setempat. Dikatakan, portal tersebut dibuat atas dana swadaya warga. “Kalau su­ dah banyak kehilangan kendaraan, Pem­ kot Bekasi kan tidak akan ber­ tanggungjawab. Tetapi kami yang menjadi korban dan dirugikan,” jelasnya. Belum lama ini jug, jelasnya, dirinya kelihangan motor Honda Vario saat sedang terparkir di garasi. “Dampak

SITU AISYAHRA/BERITA BEKASI

perubahan ini, memang bagus, dan tertata ada taman. Namun dari segi keamanan yang tidak maksimal,” ujarnya. Menurutnya, warga, khususnya RW 14 khawatir dan merasa tidak nyaman, ka­ rena telah terjadi beberapa kasus kehilangan mobil dan motor. “Karena ada warga yang memiliki mobil diparkir di luar,” paparnya. Oleh karena itu, Wawan meminta Pemerintah Kelurahan, Kecamatan dan Pemkot Bekasi agar mengantisipasi kea­ mana di lingkungan Jalan Brougenvile ini. “Kita memperhatikan pengamanan jadi tidak optimal. Awalnya, untuk me­ lintasi area perumahan harus dibatasi dari pukul 06.00 - 22.00 WIB. Namun saat ini waktu pelintasan di jalan Brou­ genvile tidak teratur,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, pergantian pengurus RW yang kini dipimpin oleh Nirwansyah Lubis, sama sekali ti­ dak memberikan perubahan kepada warga. “Tidak ada perubahan, sama saja dengan RW lama,” ungkapnya. (ais/sir)

oleh kontraktor saat mengerjakan perbaikan jalan. “Saya melihat, Disbimarta terlalu lemah dalam mengawasi jalan raya dan drainase. Sehingga kualitasnya buruk. Belum lagi saat ini didepan gang yang menuju SMKN 1 Kota Bekasi ada ajalan yang ambruk, hanya digali dan dibairkan

berantakan,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, jalan raya Bintara kerap kali terjadi kemacetan lalu lintas. “Ini sangat menganggu aktivitas warga. Disbimarta harus gerak cepat, sebelum jalan rusak ini memakan korban,” ungkapnya.(ais/ sir)

Sambungan hal 1

Warga Tuntut Janji..... salah satu contoh. Akan sangat ber­ bahaya jika gesekan antara warga dan yayasan tidak cepat ditangani,” tan­ dasnya. Bahkan, politisi PDIP ini mengkritisi pi­ hak-pihak terkait yang telah memberikan izin pembangunan SMK Bina Karya Mandiri. “Jaman sudah era keterbukaan, semua proses dilewati dengan trans­ paran. Jangan sampai bermain sendiri. Artinya, ada udang dibalik batu dalam pro­ ses pembangunan Yayasan Bina Kar­ya Mandiri,” jelasnya. Masalah perizinan, tegasnya, se­ muanya berawal dari warga. “Munculnya perizinan dari RT kemudian RW, baru ke ke­ lurahan dan kecamatan. Jadi sekali lagi, janganlah program pemerintah yang sudah baku tersebut dilanggar

sen­diri,” tegas Wasimin. Nunu, Ketua RW 003 mengatakan, warga hanya menuntut janji walikota. “Pada pertemuan di Kecamatan Rawa Lumbu, walikota memerintahkan me­ la­ kukan pembongkaran gedung Ya­ yasan Bina Karya Mandiri, namun ke­ nyataannya sampai saat ini janji itu tidak direalisasikan, pembangunan malah dilanjutkan,” kata Nunu. Nunu mengaku, pernah disodori uang sebesar Rp 10 juta oleh Hendro, ma­nagemen yayasan itu, sekaligus dia membawa kertas kosong. Tapi, saya menolak menandatanganinya karena khawatir warga dibohongi,” jelasnya. “Saya kira, pihaknya yayasan jangan menghalalkan segala cara dengan memberi uang. Ini melecehkan harkat dan martabat saya,” tegas Nunu.(kos/sir)

Usia Produkrif harus Jadi Prioritas JAKARTA, BERITA BEKASI-Men­ te­ ri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri mengingatkan masyarakat internasional melalui Dewan Ekonomi dan Sosial Per­ serikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus memberikan prioritas khusus dalam pen­ anganan bersama pengangguran usia muda yang semakin bertambah. “Isu pengangguran muda harus men­ jadi prioritas dalam kerja sama inter­ nasional. Semua pihak harus memper­ siapkan kualitas generasi muda agar memiliki keterampilan kerja yang baik untuk bersaing dalam pasar kerja,” catat­ nya melalui keterangan pers Pusat Hubu­ ngan Masyarakat Kementerian Ketena­ gakerjaan di Jakarta, Rabu (1/4). Hanif menyampaikan hal itu dalam di­ alog Kelompok Mitra untuk Kerja Layak bagi Perkembangan Berkesinambungan (Group of Friends of Decent Work for Sustainable Development) di New York,

Amerika Serikat, Selasa (31/3) waktu se­ tempat. Ia menegaskan kerja sama interna­ sional harus ditingkatkan untuk mencari solusi bersama dan mengatur strategi dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi pengangguran muda melalui penyediaan fasilitas pelatihan kerja. Perhatian khusus dan keberpihakan terhadap upaya-upaya penciptaan la­ pangan kerja bagi pengangguran usia muda, menurut Hanif, antara lain dengan melakukan upaya perbaikan layanan in­ formasi lowongan pekerjaan, penyeleng­ garaan bursa kerja, peningkatan kete­ rampilan kerja, pengembangan usaha kecil dan menengah, serta kewirausa­ haan. “Komitmen pemerintah terhadap pen­ ciptaan lapangan kerja bagi kaum muda ini dilakukan dengan mengupayakan penciptaan lapangan kerja baik sektor

ketenagakerjaan formal maupun infor­ mal,” catatnya. Hanif menyatakan, pemerintah In­ donesia berkomitmen mendukung ke­ bijakan penciptaan lapangan kerja bagi pengangguran usia muda dengan pem­ bentukan Jejaring Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda Indonesia (Indonesian Youth Employment Network) yang melibatkan koordinasi lintas kementerian terkait dan lembaga swadaya masyarakat. “Penanggulangan pengangguran usia muda sudah menjadi isu global yang ha­ rus menjadi perhatian semua pihak. Baik itu lintas kementerian sebagai instansi pembina masing-masing sektor, peme­ rintah daerah maupun dunia usaha di­ harapkan bergerak membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya. Rendahnya standar kualitas ke­ te­ ram­ pilan dan kompetensi kerja, dike­ mu­ kakannya, kerap mengakibatkan

ca­­lon tenaga kerja sulit menembus low­ ongan-lowongan yang disediakan pasar kerja dan dunia industri. “Selama ini lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan, terutama swasta, belum mampu menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Karena itu, banyak lowongan pe­ kerjaan yang tidak terisi akibat tidak ada­ nya link and match,” jelasnya. Salah satu solusi mengurangi ang­ ka pengangguran. dikemukakan Hanif, adalah menyesuaikan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja yang berusia muda dengan pasar kerja. Dalam penanganan pengangguran usia muda, ia menyebut dibutuhkan juga kebijakan pemerintah yang menja­ min pertumbuhan ekonomi harus mem­ berikan dampak yang signifikan untuk perluasan kesempatan atau lowongan kerja. (net/sir)

DPRD Kaji Ulang Pembangunan Apartemen Bintara Residence Dikhawatirkan Berdampak Negatif Terhadap Masyarakat

Pengurus Forum Rukun Warga, Kelurahan Bintara, Randy Saragih dengan suara lantang mempertaya­ kan konsep pemkot dalam menata daerah. “Kan kita punya Perda, pu­ nya Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), beri dong mas­ yarakat gambaran yang jelas. Sesuai dengan undang-undang, masyarakat berhak tahu,” terangnya. Menanggapi keluhan warga, Arwis Sembiring Meliala, Anggota na itu, pemkot Bekasi yang memberi Komisi B mengatakan, pihaknya izin kepada pengembang dan JCU akan mengkaji ulang pembangu­ me­lakukan peninjauan kembali sebe­ nan apartemen tersebut. Menurutnya, ja­ lum pembangunan berlan­ ngan sampai muncul jut,” kata Khairul dihada­ MULAI muncul dampak yang tidak pan anggota Komisi B. kekhawatiran diinginkan sehingga “Kami meminta kepada dari warga, memberikan keru­ pemkot untuk membeber­ apabila apar­ gian dari warga se­ kan seperti apa rencana temen Bintara kitar. penataan kawasan di Bin­ Residence jadi “Kami akan me­ tara sesuai RT/RW yang minta SKPD ter­ ada. Karena pada awal­ dibangun maka menim­ kait untuk meninjau nya, dalam rencana pem­ bulkan kebanjiran yang kembali terkait pem­ berian izin dan amdal ke­ lebih parah dan dampak bangunanya. Mana pada pengembang JCU, sosial lainnya. Karena sisi yang bisa diko­ warga juga minta diiukut itu, pemkot Bekasi yang munikasikan dan sertakan. Karena wilayah memberi izin kepada mana sisi yang ha­ kami sudah menjadi lang­ pengembang dan JCU rus ditiadakan dalam ganan banjir dan jangan pembangunanya. bertambah lagi dengan melakukan pe­ninjauan Berbagai aspek per­ adanya pembanguna kembali sebelum pemba­ ngunan berlanjut. lu dikaji ulang agar apar­temen,” tegasnya.

PEMBANGUNAN apartemen Bintara Residence berlantai 21 disoal warga sekitar. Karena khawatir berdampak negatif terhadap masyarakat. Bahkan, pemberian izin pembangunan oleh Peme­rintah Kota (Pemkot) Bekasi dinilai tidak sesuai dengan penataan lingkungan dan pemukiman di wilayah Bekasi Barat, karena termasuk da­erah rawan banjir. BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Atas hal tersebut, warga pun mendatangi gedung DPRD Kota Bekasi untuk me­ nyampaikan as­ pirasinya, Rabu (1/4). Warga yang terhimpun dalam Forum Rukun War­ ga, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat ini diterima oleh oleh Ketua Komisi B, DPRD Kota Bekasi, Thamrin Usman, didampingi seluruh anggota Komisi B. Khairul Anwar, ketua rombongan warga mengaku kecewa terhadap pengembang yang melanggar se­ jumlah kesepakatan dengan wargam bahkan terkesan menghentikan ko­ munikasi dengan warga. “Mulai muncul kekhawatiran dari warga, apabila apartemen Bintara Residence jadi dibangun maka me­ nimbulkan kebanjiran yang lebih pa­ rah dan dampak sosial lainnya. Kare­

masyarakat sekitar mendapatkan manfaat dari keberadaan apartemen tersebut,” kata Arwis.

Leb­ ih lanjut dikatakan, Dinas Tata Kota yang hadir tidak bisa memberi gambaran seperti dimintakan warga, sementara pihak pengembang yang di wakili Tony Sitohang menyatakan, JCU masih jauh dari rencana mem­ bangun. Tony menegaskan pihak­ nya tak akan memulai pembangunan sebelum ada kesepakatan dengan warga.(hul/sir)

Arwis Sembiring Anggota Komisi B


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

KAMIS, 2 APRIL 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

prestasi SMPN 34 Andalkan Karate dan Pencak Silat di O2SN JATI ASIH, BERITA BEKASI-Jelang lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, SMP dan SMA tingkat Kota Bekasi, pada tanggal 28 - 30 April 2015 mendatang, bertempat di SMPN 2 Kota Bekasi. Peserta olimpiade adalah siswa - siswi terbaik dari perwakilan SMP dan SMA, dan perwakilan dari UPTD Pembinaan SD, yang dilahirkan pada tanggal 1 Januari 1998. Dari pantauan BERITA BEKASI, terlihat berbagai persiapan telah dilakukan oleh masing - masing sekolah di Kota Bekasi, salah satunya SMPN 34 Kota Bekasi. Bambang (35) guru olahraga SMPN 34 Kota Bekasi, mengatakan, dari lomba O2SN yang diperlombakan, yakni atletik, tenis meja, bulu tangkis, sepak bola, catur, renang, bola volly mini, pencak silat, tenis lapang, karate, sepak takraw dan bola basket. Sedngkan yang menjadi andalan bagi SMPN 34 Kota Bekasi adalah pada cabang karate dan pencak silat. "Pada kedua lomba itu saya yakin menjadi juara, sudah jadi langganan tingkat kota dan Jabodetabek," katanya di sela - sela persiapan latihan, Rabu (1/4). Dikatakannya, sebagai guru non akademis, pramuka dan PMR menjadikan kebanggaan untuk mengharumkan sekolah tersebut. "Tahun ini pramuka dan PMR paling menonjol juga, sering dapat juara baik tingkat Kota Bekasi maupun nasional," ujarnya. Sementara itu Kepala SMPN 34 Kota Bekasi, Daswa menambahkan, pihak sekolah selalu membina seluruh siswa - siswi dalam mengembangkan bakat baik dalam bidang akademis dan non akademis. "Arahkan latihan rutin pada pelajaran eskul, dan setiap lomba diikut sertakan siswa dan siswi ini. Non akademis, pencak silat yaitu Muhamad Zulkarnaen dan karate adalah Alifia Bulandari, sudah prestasi tingkat Kota Bekasi dan nasional," ungkapnya. (adi/jek)

021-8833-9602

Dewan Desak UPTD Jati Asih CA Harus Dipindahkan ke Sekolah Baru

Daddy Kusrady Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bekasi

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Trauma yang masih dialami korban CA menjadi perhatian Komisi D DPRD Kota Bekasi untuk memindahkan korban ke sekolah lain agar psikologis korban bisa lebih membaik untuk mengikuti pelajaran. "Akan segera kami pindahkan biar korban bisa lebih nyaman datang ke sekolah. Bila tetap berada di sekolah di mana dia mendapatkan pelecehan maka akan terasa diasingkan oleh teman-temanya dan guru yang tidak suka dengan pelaporan kasus itu kepada pihak berwajib atas tindakan bejat gurunya tersebut," terang Daddy Kusrady, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bekasi.

KORBAN pelecehan seksual CA yang merupakan siswi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatisari 1 segera akan mendapatkan sekolah baru bila masa ujian semester 2 usai.

Kepada wartawan BERITA BEKASI, Daddy memaparkan, ketika ada pelaporan kasus pelecehan itu maka di sekolah muncul dua asumsi dimana ada yang suka dari tindakan korban melaporkan dan ada juga yang tidak suka karena merasa nama sekolah telah tercoreng dan jelek di mata masyarakat. Seharusnya para guru sebagai pendidik harus lebih sadar dengan kondisi yang dialami korban. Bila masih ada laporan jelek terhadap korban maka ini menunjukkan bahwa guru masih belum bisa menerima korban kembali sekolah secara normal. "Kami dari Komisi D akan menjembatani dan memanggil

Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Jati Asih agar anak ini mendapatkan sekolah baru agar mentalnya bisa kembali seperti semula. Jangan sampai mental korban makin jatuh karena traumanya tidak hilang," jelasnya. Di tempat terpisah, Sanwani yang merupakan Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bekasi menegaskan bahwa memang upaya psikologis yang saat ini diberikan kepada korban yaitu untuk menghilangkan rasa trauma. "Memang tidak mudah. Apalagi masih kecil, memang sangat riskan sekali dan memprihatinkan". "Saya berharap, korban mendapatkan bantuan dana siswa miskin. Apalagi orang

Sanwani Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bekasi

tua korban termasuk orang yang kurang mampu. Dana miskin ini jangan sampai salah sasaran dan anak ini wajib menerimanya karena sesuai peruntukkan dengan kondisi keluarganya. Disdik harus memberikan solusi kepada anak ini secara materi, karena korban dirugikan akibat tindakan guru yang tidak bermoral tersebut, ujarnya. Lebih lanjut diungkapkannya, kasus tersebut seharusnya menjadi pelajaran berharga kepada pihak sekolah untuk tidak seenaknya menerima para guru honor. Sebaiknya harus diberikan test semaksimal mungkin agar tidak terjadi hal yang tak diingikan. "Mudah-mudahan ini yang terakhir

dan jangan sampai terulang lagi karena minimnya pengawasan terhadap guru," tambahnya. Keluarga korban menyambut baik apa yang dilakukan oleh DPRD Kota Bekasi yang sangat prihatin terhadap korban. "Kami dari pihak keluarga berterimakasih banyak kepada para wakil kami di dewan yang memberikan solusi," terang Sadam, orang tua korban. Korban saat ini memang mulai semangat untuk sekolah lagi namun masih saja rasa trauma itu muncul ketika datang ke sekolah. "Dengan dipindahkannya, mudah-mudahan bisa memotivasi dia untuk belajar seperti semula," tambahnya. (hul/jek)

Soal UN Online, Disdik Dinilai tak Konsisten ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

ARAHAN. Guru olahraga, Bambang usai melakukan pengarahan terhadap siswa - siswi SMPN 34 Kota Bekasi, peserta lomba O2SN tingkat Kota Bekasi, pada tanggal 28 - 30 April 2015, bertempat di SMPN 2 Kota Bekasi.

juara William Raih Peringkat Dua Spelling Bee

NET/BERITA BEKASI

PIALA. William Vinsen (tengah-red) siswa kelas 2 Akutansi 2 SMK Ananda Bekasi saat menerima piala juara 2 dalam kompetensi Spelling Bee. Rabu (1/4). BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ananda tak hanya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bekerja. Beberapa prestasi membanggakan juga berhasil ditorehkan siswa. Malah baru-baru ini, sekolah di bawah kelola Yayasan Pancaran Tri Dharma Bekasi ini meraih Juara 2 lomba Spelling Bee Competition tingkat SMK, yang dihelat Universitas Kristen Indonesia (UKI). Lewat William Vinsen, Siswa kelas 2 Akutansi 2 ini berhasil mengalahkan ratusan peserta SMK Negeri dan Swasta lainnya. Guru Bahasa Inggris SMK Ananda Marta Olivia mengatakan, torehan membanggakan tak lepas dari program native speaker yang diberikan dari pihak sekolah sebulan sekali. “Jadi kami pun mengundang guru bule bahasa inggris, dan para siswa dibiasakan untuk berbahasa inggris dalam penyampaian materi yang disajikan guru tersebut,” ujarnya seperti ditukil dari situs lokal, Rabu (1/4). Sementara Bidang kesiswaan SMK Ananda, Maria Fransiska berharap, SMK Ananda tak hanya mencetak output yang siap bekerja dan bersaing di dunia kerja, tapi dapat terus menunjukkan prestasi di dalam maupun luar akademik. Terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris yang menjadi bahasa dunia. “Tentunya dengan prestasi ini ada sumbangsih dari semua pihak, dan kedepannya semoga akan lebih baik lagi,” pintanya. (net/jek)

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi dinilai tidak konsisten membuat keputusan penerapan Ujian Nasional (UN) online di dua sekolah SMA Negeri 5 dan SMA Yadika Kota Bekasi. Saat ini, Disdik menyampaikan, sebanyak 735 siswa SMA Negeri berhak mengikuti UN Online yang akan digelar pada 13 April mendatang. Demikian dikatakan Pengamat Pendidikan Kota Bekasi, Sardi Efendi, bahwa Disdik Kota Bekasi harus menjelaskan kepada masyarakat dan pelajar, terkait tidak konsistennya keputusan tersebut. “Ketidak konsistenan ini diputuskan Disdik jelang UN, sehingga dikhawatirkan para orangtua murid resah apalagi menyebabkan kesalahpahaman dan belum siap terima UN Online,” ungkap Sardi Effendi kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4). Menurutnya, kebijakan itu dinilai, perlu dijelaskan oleh Disdik agar sekolah, siswa maupun orang tua punya kesiapan mental untuk menghadapi UN Online tersebut. Padahal sebelumnya,

NET/BERITA BEKASI

Ilustrasi Disdik pernah mengatakan UN Online belum siap dilakukan di Kota Bekasi. “Karena sebelumnya Disdik menyatakan di Kota Bekasi tidak ada UN Online. Tetapi nyatanya, saat ini hanya di-

putuskan dua SMA Negeri 5 dan SMA Yadika saja. Dan sudah jelas, dalam hal ini sudah jelas Disdik belum siap untuk melakukan UN Online,” bebernya. Di tempat terpisah, Anggota

Komisi D DPRD Kota Bekasi, Utad Sanmawi saat dikonfirmasi BERITA BEKASI, terkait persiapan UN Online, semua itu diserahkan kepada stakeholder yang ada di setiap sekolah.

“Masalah terkait UN Online itu, saya mencermati diperlukan peralatan yang harus siap, baik itu sarana dan prsarana harus lengkap. Kalau sarana dan prasarana ini belum siap, maka nantinya dikhawatirkan akan berdampak buruk untuk hasil UN, dan sudah jelas yang akan menjadi korban adalah siswa itu sendiri,” jelas Sanmawi. Dalam persiapan UN Online yang akan digelar serentak di seluruh nasional pada 13 April mendatang. Tentunya Pemerintah kota (Pemkot) Bekasi yang diserahkan ke pemerintah Kota Bekasi melalui Disdik. “Dalam pembahasan beberapa waktu lalu dengan Komisi D Kota Bekasi, saya melihat Kota Bekasi ini belum siap 100 persen untuk menghadapi UN online. Karena saat ini ada dua SMAN dan swasta yang akan ikut UN Online, dianggap nasi sudah menjadi bubur. Nantinya harus lebih optimal. Dari Komisi D pun nantinya akan terus memantau perkembangan UN Online ini di Kota Bekasi,” pungkasnya. (ais/jek)

172 Cakepsek Dinyatakan Tidak Lolos BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Proses seleksi Calon Kepala Sekolah (Cakepsek) di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK Kota Bekasi 2015 telah sampai tahap akhir. Dinas pendidikan Kota Bekasi menyatakan, dari 237 peserta tes Cakepsek, 65 diantaranya dinyatakan layak menduduki posisi sebagai Kepala Sekolah, sedangkan 172 lainnya tidak lolos. “Ada 65 peserta Cakepsek yang dinyatakan layak menduduki posisi Kepala Sekolah berdasarkan penilaian dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi Djunaedi yang ditukil dari situs lokal, Rabu (1/4). Dikatakan Dedi, berdasarkan surat keputusan nomor 0985/131.4/LL/2015 yang dikeluarkan oleh LPMP Provinsi Jawa Barat pada 25 Maret 2015, untuk Cakepsek SD yang dinyatakan lolos sebanyak 22 orang, SMP sebanyak 22 Orang, SMA sebanyak 16 orang dan SMK sebanyak 5 orang.

Menurut Dedi, saat ini yang paling mendesak yakni untuk Kepsek tingkat SD, ”Saat ini kebutuhan Kepsek yang paling mendesak di tingkat SD, karena kebutuhan Kepseknya sebesar 34 orang,” ungkap Dedi. Kendati demikian, bagi para peserta yang tidak lolos jangan berkecil hati, pasalnya Dinas Pedidikan Kota Bekasi akan mengusulkan proses remedial kembali kepada LPMP, ”Mengingat kebutuhan Kepseknya sangat mendesak, maka dari itu kami akan mengusulkan untuk melakukan remedial,” katanya. Dia menegaskan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah melakukan peroses seleksi secara transparan dengan menggandeng LPMP Provinsi Jawa Barat dan melibatkan sejumlah tim asesor di dalamnya. Dia juga menampik jika keputusan tersebut terlambat dipublikasikan. Menurutnya, hasil tersebut baru resmi dikeluarkan oleh LPMP Provinsi Jawa Barat pada tanggal 25 Maret 2015 kemarin. “Tidak ada yang kami tunda-

TES CAKEPSEK. Para calon kepala sekolah saat mengikuti seleksi belum lama ini. tunda, karena hasil keputusannya baru ditanda tangani oleh

Ketua LPMP Provinsi Jawa Barat, Totoh Santosa pada tanggal

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No.19 Kali Malang Bekasi

NET/BERITA BEKASI

25 Maret yang lalu,” bantahnya. (net/jek)


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

KAMIS, 2 APRIL 2015

april 2015 Tgl

Shubuh

2

04:39

Dzuhur 11:57

Ashr

Maghrib

Isya

15:13

17:59

19:08

PRAKIRAAN CUACA KABUPATEN CIKARANG 2015 2 APRIL HUJAN SINGKAT

MALAM

SIANG

Ti

31°

Re

30°

RealFeel® 24° Presipitasi 91%

RealFeel® 24° Presipitasi 51%

PEMBANGUNAN

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO beritabekasiredaksi@gmail.com

Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7

Harga Eceran

021-8833-9602

koranberitabekasi

WARGA AREA MIGAS MERINTIH Jumlah Pekerja Pribumi tidak Sebanding dengan Luar Dae­rah

SUNGGUH ironis kondisi sebagaian besar warga Kampung Wates, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, wilayah yang merupakan ‘ladang uang’ justru tidak dirasakan warga. BABELAN, BERITA BEKA­ SI-Kondisi tersebut terjadi, lantaran banyaknya jumlah pe­ ngangguran yang ada di kampung itu, padahal, daerahnya merupakan salah satu penghasil migas terbesar. Ijah salah seorang warga Kampung Wates kepada BE­ RITA BEKASI, mengungkapkan, bahwa pekerja di dua perusahan

WD Warga Daerah

pengelola migas yang ada di tempat itu, lebih banyak dari luar daerah. Untuk warga setempatnya hanya sedikit, dengan perbanding­a n yang tidak seimbang antar pribumi dengan pendatang.

WD Warga Daerah

WD

Warga Daerah

WLD

Warga Luar Daerah

HALAMAN 15

Jembatan Cipamingkis Diprediksi Ambruk

Muhyidin Sekda Kabupaten Bekasi

CIBARUSAH, BERITA BE­ KASI-Jembatan Cipamingkis yang menghubungkan Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu diprediksi akan me­ ngalami ambruk dalam waktu dekat. itu setelah kondisi pondasi atau tiang jembatan sudah retak dan hampir habis terkikis air.

"Ambruknya jembatan tersebut saya kira tidak akan memakan waktu puluhan tahun, melainkan hanya dalam hitung­ an bulan. Jika sudah begitu, siapa yang akan bertanggungjawab," cetus anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi, Danto kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4).

Menurut Danto, kerusakan jembatan Cipamingkis bukan saja disebabkan oleh faktor alam semata, melainkan ada faktor penyebab lainnya, se­perti dugaan oknum perusahaan yang melakukan pengambilan batu dan pasir di kali tersebut. HALAMAN 15

Sekda: Dua RSUD Sekaligus Akan Dibangun 2016 CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Untuk memenuhi Pelayanan kesehatan bagi ma­ syarakat kabupaten Bekasi, Pemkab setempat ditahun 2016 dipastikan akan membangun dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di dua wilayah berbeda, yakni di Kecamatan Cabangbungin dan di Kecamatan Cibarusah. "Ya kita sudah merencanakan pada tahun 2016, dua RSUD akan dibangun di dua wilayah kecamatan berbeda Cabangbungin dan Cibarusah, sehingga bisa “Kalau DED-nya memenuhi pelayanan ke­ sudah ada bahsehatan bagi masyarakat," kan lahan untuk terang Sekretaris Dae­ RSUD di Cabangrah (Sekda) Kabupaten bungin letaknya Bekasi, Muhyidin saat di Kampung ditemui diruang Kerjanya. Rabu,(1/4). Garon, sehingga Bahkan Muhyidin berlokasi itu bisa harap, sebelum bangun­ terjangkau oleh an dua RSUD tersebut di masyarakat di tahun 2017 sudah berope­ 5 kecamatan rasi walaupun secara bersekaligus yaitu, tahap dari kelas C hingga Cabangbungin, berlanjut sesuai tahapan Muaragembong, kebutuhan pelayanan seSukawangi, Suhingga peningkatan status kakarya maupun kelasifikasi rumah sakit se­ suai ketentuan. Sukatani HALAMAN 15

ASPUL/BERITA BEKASI

DAMPAK. Lokasi PT ARB yang dikeluhkan warga Kampung Male­ reng, Desa Bojong Sari, Kecamatan Kedung Waringin, yang dike­ luhkan warga karena debu dan kebisingan yang ditimbulkan per­ usahaan. Warga mengaku sudah pernah memprotes namun tidak ada tanggapan.

Debu dan Bising PT ARB Dikeluhkan

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

AMBRUK. Jembatan Cipamingkis yang menghubungkan dua kecamatan yakni, Cibarusah dan Bojong Mangu, Kabu­ paten Bekasi diperkirakan akan ambruk dalam hitungan bulan. itu menyusul kondisi pondasi atau tiang jembatan tersebut saat ini sudah mengalami keretakan dan hampir habis karena tergerus air kali.

KEDUNG WARI­N GIN, ­B ERITA BEKASI-­Warga­ Kampung Malereng Rt 01/005, Desa Bojong Sari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi resah dengan dampak yang ditumbulkan PT. Artha Raksa Baya, (ARB). Ironisnya, keluh­ an yang sudah sejak enam tahun terjadi itu, hingga kini tidak digubris pihak perusahaan. "Debu sisa produksi dari perusahaan itu sangat mem-

buat pernapasan, seperti membuat sesak serta suara bising yang sangat mengganggu pendengaran terlebih dimalam hari. Anehnya, perhatian pun sampai saat ini tidak ada terhadap warga. Padahal, gangguan itu sudah sudah hampir 6 tahun sejak berdirinya perusahaan tersebut," papar Beni (40) seorang warga sekitar, kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4). HALAMAN 15

Coca Cola Amatil Penuhi Komitmennya Berinvestasi di Indonesia

Dengan Bentuk Pembangunan Dua Lini Produksi Baru COCA COLA Amatil kembali memenuhi janjinya untuk berinvestasi di Indonesia yang kali ini bernilai 500 Juta dolar AS. Hal tersebut dibuktikan dengan diresmikannya dua lini produksi baru yang berlokasi di Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Investasi tersebut direa­ lisasikan setelah semua per­ syaratan dipenuhi berdasarkan perundangan yang berlaku di Indonesia, kemarin.

“Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan dan merupakan salah satu motor pertumbuhan untuk meraih visi jangka panjang kami,” demikian diungkapkan Muhtar kent, Chariman and CEO, The Coca Cola Company kepada awak media. Ditambahkan, investasi senilai 500 juta dolar AS ini dikompensasikan berupa kepemilikan saham sebesar 29,4 %. Dan dengan adanya penambahan dana investa-

si kepada CCAI ini adalah demi mendukung akselerasi perluasan sistem produksi, pe­nyimpanan (warehousing) dan juga infrastruktur untuk pengadaan minuman dingin. “Investasi ini menciptakan efek berlipat ganda terhadap tenaga kerja lokal yang diperkirakan akan menyerap hingga 135 ribu pekerja dalam tiga hingga empat tahun kedepan,” ungkapnya. HALAMAN 15

NET

Investasi 500 Juta Dollar AS untuk pabrik Coca Cola di Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi


10

BERITA CIKARANG PUSAT

KAMIS, 2 April 2015

pembangunan Jalan Depan Polsek Rusak Parah

PUL/BERITA BEKASI

RUSAK. Kondisi jalan di depan Polsek Kedung Waringin sudah lama rusak yang bisa membahayakan pengguna jalan itu.

KEDUNG WARINGIN BERITA BEKASIJalan Kedung Waringin persisnya di Desa Bojong Sari, Kabupaten Bekasi, tepatnya di depan kantor Polisi Sektor (Polsek) kondisinya kini rusak parah dengan banyaknya badan jalan yang berlubang. Keadaan ini telah menyebakan pengguna jala yang melintas di daerah itu harus ekstra hatihati agar tidak sampai mengalami kecelakaan. Kondisi ini pun sudah cukup lama dikeluhkan oleh warga sekitar. Menurut salah seorang warga, Imron (40) kepada BERITA BEKASI, Rabu (1/4), kondisi jalan itu sudah bertahun-tahun rusak parah dan terkesan diabaikan tanpa adanya perbaikan. Terlihat memang panjang kerusakan cukup lumayn, yakni mencapai sekitar 500 meter. Namun, seperti yang dikeluhkan warga sampai saat ini belum ada tanda-tanda mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan tersebut makin parah jika turun hujan, sehingga menimbulkan genangan dimana-mana akibat jalan yang berlubang. Bahkan sangat mungkin bisa menyebabkan kecelakaan karena lubang yang tertutup air tidak terlihat oleh pengguna jalan. “Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Bekasi agar segera membenahi jalan rusak tersebut,” ujarnya. (pul/ser)

transportasi Sopir Angkot Mengeluh BBM Naik

NET/BERITA BEKASI

SIDAK. Sejumlah anggota pansus LKPJ DPRD Kabupaten Bekasi melakukan inspeksi mendadak ke RSUD di Cibitung untuk mengetahui persoalan yang menghambat peningkatn status ruma sakit itu.

Pansus LKPJ Sidak RSUD Bekasi Ditemukan Banyak Persoalan yang Harus Diselesaikan

UNTUK meningkatkan status RSUD Kabupaten Beaksi dari Tipe C menajdi Tipe B ternyata masih banyak kendala yang menjadi penghambat. Salah satunya soal keberadan dokter spesialis yang masih kurang.

NRT/BERITA BEKASI

TARIF. Karena harga BBM naik, sejumlah angkot di Cikarang akhirnya menaikkan tarif secar sepihak.

CIBARUSAH, BERITA BEKASI - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ternyata telah membuat sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bekasi bingung. Pasalnya, mereka jadi serba salah karena disatu sisi ragu mau menaikkan tarif karena takut penumpang pada protes, tapi disisi lain mau tidak mau harus menaikkannya, karena kenaikan BBM cukup memberatkan. Hal itu dirasakan betul oleh Udin, seorang sopir angkot K17 jurusan Cibarusah-Cikarang ini berharap pemerintah segera menetapkan harga BBM. Dirinya khawatir harga BBM yang melambung, menimbulkan efek domino hingga membuat para penumpang enggan mengunakan transportasi umum. “Harga BBM jangan turun naik turun naik lagi. Kitanya jadi bingung mau menyesuaikan harga. Semenjak harga bbm naik, pendapatan menurun. Takutnya nanti tidak ada orang yang mau naik angkot lagi,” keluhnya. Aakhirnya, meski belum ada keputusan kenaikan tarif angkutan umum, sejumlah supir angkot di Kabupaten Bekasi nekat menaikkan tarif sepihak, mulai Rabu (1/4). Seperti yang diutarakan Heri, sopir angkot jurusan Cibarusah-Cikarang mengaku, terpaksa menikan ongkos Rp 1000 agar tidak merugi. Ongkos dari Cibarusah-Cikarang yang awalnya Rp 12 ribu, sekarang menjadi Rp 13-14 ribu. “Tarif angkot cuma naik serebu doang. Kalo dari Organdanya mah belum naikin. Tapi kalo gak dinaikin kitanya rugi,” imbuhnya. Sekedar diketahui, harga jual premium naik dari Rp6.900 per liter menjadi Rp7.400 per liter (harga di Pulau Jawa-Madura-Bali), dan Rp7.300 per liter (harga di luar Pulau Jawa-Madura-Bali). (net/ser)

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKA­ SI- Sejumlah rombongan panitia khusus (Pansus) tentang Laporan? Keuangan Pertangung Jawaban (LKPJ) 2014, me­ lakukan sidak dengan menyambangi Ru­ mah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Kabupaten Bekasi, Rabu (1/4). Rombongan yang berjumlah 15 ora­ ng itu melakukan pertemuan dengan jajaran RSUD dan menyoroti persoalan perubahan status RSUD dari type C menjadi B. Ketua Pansus, Muhtadi

Mun­ taha mengatakan, dari beberapa tinjauan di RSUD itu, pihaknya menyoroti persoalan alih status RSUD yang belum juga mengalami perubahan. “Setelah melakukan audiensi dengan jajaran RSUD, tinjauan yang dilakukan pansus LKPJ menyoroti mengenai belum berubahnya status type yang di sandang RS tersebut,” ujarnya usai lakukan sidak. Lebih lanjut Muhtadi mengatakan, lam­ bannya perubahan status RSUD dari type C menjadi B karena masih ba­ nyaknya persoalan yang ada di RSUD, seperti keberadaan dokter spesialis yang bertugas, jumlah kamar yang ma­ sih kurang, selain itu masih adanya penolakan terhadap pasien yang datang dan rencana perluasan bangunan dida­ lam mendorong perubahan status. Karena itu, pembangunan gedung baru oleh Dinas Bangunan perlu ada ko­ munikasi dengan pihak RSUD, agar dalam proses pembangunan sesuai dengan hasil yang diinginkan. Terkait soal perluasan bangunan yang bakal menggusur kawasan remangremang yann terdapat di belakang ba­ ngunan utama rumah sakit terseb tersebut, menurut Muntaha hal itu masih akan dibicarakan lagi dengan dinas terkait. “Harus ada komunikasi antar instansi seperti halnya dalam pembangunan ge­ dung disbang harus berkomunikasi,” ucapnya kepada BERITA BEKASI. Saat didinggung mengenai adanya temuan di LKPJ, Muhtadi menjelaskan, perlu dibahas lagi dengan tim pansus. Tim pansus mendengar masih adanya dokter yang males, atas aduan warga. Nantinya akan dihadirkan saat rapat dengan tim pansus.

Realisasi Dana CSR Pengusaha Dipertanyakan CIKARANG SELATAN, BE­ RI­TA BEKASI - Tingkat kesadaran Perusahaan untuk memberikan dana Corporate Social Responbilty (CSR) yang berdiri di Kabupaten Bekasi kepada masyarakat sekitar rupanya sangat memprihatinkan. Pasalnya meski berdiri ribuan pabrik di Kabupaten Bekasi akan tetapi dampak positifnya bagi ma­syarakat sekitar sangat sedikit. Kepala Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Lam­ zah Hertansyah mengatakan, pihaknya sudah seringkali meNET/BERITA BEKASI manggil pihak perusahaan untuk MINIM. Kepala Desa Pasirsari Lamzah meminta agar merealisasikan Hertansyah mempertanyakan kepedulian kegiatan CSR nya masing ma­ pengusaha memberikan dana CSR untuk sing akan tetapi hal itu tidak di­ kesejahte­raan masyarakat. respon. “Saya sudah seringkali mesedikitnya berdiri 340 ngundang pihak perusahaan perusahaan, namun sangat dan mengutarakan terkait CSR tapi tidak ada tanggapan,”ujar­nya kepa- disayangkan hanya sebagian kecil saja perusahaan yang perduli da Berita Bekasi, Rabu (1/4). kitar. DiseLebih jauh diungkapkan Lam­ dengan masyarakat se­ kitar 10 zah, bahwa diwilayahnya saat ini butkan, presentasenya se­

persen perusahaan ya­ ng ada sudah melakukan kegiatan CSR nya, seperti pe­ngobatan gratis dan beasiswa pendidikan dan sisanya tidak melakukan hal tersebut. “Data yang sekarang ini ada 340 Perusahaaan. Kalau bicara CSR Bukan dalam arti langsung meyerahkan ke saya, tapi perusahaan menyerahkan langsung de­ngan kegiata­nya sesuai Kebutuhan ma­syarakat,” ujarnya. Masih kata Lamzah, pihak­ nya berharap kepada pihak yang berkompeten di Pemkab Bekasi, agar bisa memberikan solusi terkait masalah tersebut. Artinya ikut serta mendorong semua perusahaan agar merealisasikan CSR nya, sebab ja­ ngankan 100 persen, 60 persen saja jika perusahaan melakukanya ma­ syarakat bisa lebih sejahtera. “Saya berharap kepada semua pihak yang berkompeten di Pem­ kab Bekasi bisa mencermati terkait CSR, sehingga bisa mendorong perusahaan untuk merealisasikan CSR nya untuk masyarakat,” pungkasnya. (gil/ser)

TPA Burangkeng Sangat Minim Fasilitas

DEDE/BERITA BEKASI URANG ALAT. Karena kekurangan alat berat telah menyebabkan sampah di TPA Burangkeng tidak terata dengan baik dan dibiarkan menumpuk seperti gunung sampah. SETU, BERITA BEKASITem­ pat pembuangan sampah Bu­­rangken merupakan tem­ pat pembuangan sampah ya­ ng menampung sampah dari se­­ luruh daerah yang ada di

Kabupa­ten Bekasi. Bahkan sampah dari Jakarta ada juga yang dibuang di sini. Hampir setiap hari ratusan truk masuk ke TPA Burangke­ ng yang membawa ratusan

ton sampah. Namun sangat di­ sayangkan di lokasi TPA ini sa­ ngat minim dengan fasilitas alat pembongkaran sampah dari truck-truck yang masuk ke lokasi itu. Akibat minimnya alat berat yang mendukung proses bongkar sampah di tempat itu, menyebabkan sampah tidak bias didorong ke tempat yang lebih kosong, sehingga dibiarkan menumpuk se­ perti gunung sampah. Saat ditemui di ruang kerja­nya, Rabu (1/4) Wawan pe­nge­lola TPA Burangkeng menuturkan, alat berat yang ada di TPA Burangkeng hanya ada dua unit. ironisnya, sala satu dari dua lat berat itu justru dalam kondisi rusak berat dan belum diper­baiki. “Jadi sampah di sinih tak pernah bisa diratakan, selalu meng-

gunung, karena jumlah sampah yang datang ratusan truk tiap harinya, sementara alat berat atau beko, untuk mendorong sampah cuman ada dua. Itu pun hanya satu yang bisa dipakai,” terangnya. Padahal, sambungnya, dulu kabid kebersihan pernah datang ke lokasi, untuk melihat alat–alat apa saja yang dibutuhkan untuk TPA Burangkeng ini. Namun sampai saat ini tidak ada realisasinya. “Saya berharap kepada Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi segera membelikan alatalat berat, supaya sampah bisa diratakan,” harapnya. Sementara itu Kabid Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi, Dodo, mengungkapkan masalah kekurangan alat berat di Burangkeng disebabkan karena belum

adanya tembusan dari tingkat propinsi untuk pembelian alat berat, karena alat bert ini harganya cukup mahal. “Saya berusaha untuk terus berkomuniksi dengan propinsi, agar segera dibelikan alat berat. Karena alat berat di TPA Burangkeng memang sangat dibutuhkan,” ujarnya. Secara terpisah Camat Setu, Adeng, mengatakan, seharusnya Dinas Kebersihan membuat bank-bank sampah. Pilih dulu sampah mana yang masih bisa di manfaatkan untuk didaur ulang, sehingga kuota sampah yang akan dibawa ke Burangkeng tidak terlalu banyak. “Sampah plastik kan masih bisa dijadikan sumber rejeki tambahan bagi para pengrajin yang kreatif,” tandasnya. (ded/ser)

“Ini sidak, kami akan undang selanjutnya. RSUD wajib menghadirkan Dokter Spesialis yang masih malas. Saya tidak akan terima dirut RSUD apabila tidak bawa Dokter Spesialis,” tandasnya. Jika pada sidak kali ini pansus LKPJ mendapat apresiasi dari banyak pihak, tidak demikian dengan pemberitaan sebelumnya. Seperti diketahui, sehari sebelumnya pansus LKPJ ini justru mendapat kritk tajam atas rencana studi banding ke ke Bali. Rencana keberangkatan mereka bakhan dianggap sebagai akal-akalan anggota dewan untuk menikmati uang rakyat. Bahkan alasan studi banding ke Pulau Dewata itu dinilai tidak logis dan hanya sekadar membohongi rakyat. “Lebih baik terus terang saja, ke Bandung, Bali mau jalan-jalan pakai uang rakyat. Mau lihat-lihat cewek bule memakai uang APBD,” kata Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, Selasa (31/3). Menurut Uchok, untuk pembahasan LKPJ tidak perlu dilakukan dengan cara studi banding hingga keluar daerah. Karena kegiatan seperti itu merupakan alasan klasik dan pemborosan anggaran daerah. “Bukan ke daerah orang lain. Maka­ nya, kalau mau berbohong pakai logika dong biar tidak ketahuan dugaan berbohongnya,” tambahnya. Disinggung soal mengundang akademisi untuk pembahasan LKPJ, kata Uchok, hal itu menjadi cara yang terbaik tanpa harus menggunakan anggaran besar. “Harus dikerjakan, panggil akademis. Agar lebih hemat dan batalkan dong ke Badung-nya,” ungkapnya. (gil/ser)

Warga Respon Kades Proaktif SETU, BERI­ TA BEKASI-Desa Cileduk, di Ke­camatan Setu, Ka­bupaten Bekasi, didominasi oleh penduduk ya­ng berprofesi se­bagai petani. Hal ini bisa jadi ka­rena memang se­bagian besar ka­wasan desa ini adalah kawasan pertanian. Jenis tana­man padi dan kencur menja­di andalan DEDE/BERITA BEKASI desa ini. Kepala De­ PEDULI. Kades Cileduk Iing Solihin sa Cileduk, Iing selalu berusaha proaktif memberiSolihin, menutur­ kan pelayanan kepada warganya. kan kepada BE­ RITA BEKASI, Rabu (1/4)bahwa sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian. Namun, saat ini sudah mulai muncul kawasan perumahan, seiring dengan perjalanan waktu. Mengingat kehidupan masyarakatnya lebih didominasi oleh para petani, maka Solihin pun mem­beri perhatian yang khusus kepada warga setempat. “Karena itu saya ingin sekali memberikan pelayanan yang terbaik apapun yang diperlukan untuk warga saya, karena penghasilan warga saya itu memang kebanyakan di bawah rata-rata, terutama para petani,” paparnya. Meski begitu, Solihin juga merasa bersyukur karena tidak semua warganya yang hidup sebagai petani. Ada juga sebagian kecil warganya yang bekerja sebagai karyawan perusahaan yang hidupnya sudah lebih sejahtera. Terkait soal pelayanan terhadap warganya, Solihin mengatakan dia selalu memberi kemudahan kepada masyarakat untuk ururan administrasi kependudukan, seperti pelayanan pembuatan KTP, KK, Akte kelahiran dan lainnya. Begitu pula soal pembgian beras raskin, dia selalu berusaha gar tepat sasaran. “Dalam pembagian beras raskin, saya sudah bisa tepat pada sasaran. Jadi tidak ada beras raskin yang salah bagi,” terangnya. Hal terpiash diungkapkan oleh Usman warga Desa Cileduk yang menyebut sejak dipipmpin oleh Iing Solihin desa merek banyak mengalami kemajuan. “Karena pak Iing orangya proaktif dalam merespon segala keperluan dan kegiatan warga,” ungkapnya. Dikatakan Usman, bila ada kegiatan keagamaan, Solihin paling senang dan langsung berbaur dengan warga. “Kalau sekarang di desa selalu ramai. Kalau desa-desa yang lain jam 12 saja sudah sepi,” tandasnya (ded/ser)


BERITA UTARA kesehatan DBD Serang Warga Buni Bakti

BABELAN, BERITA BEKASI- Puluhan warga Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan terkena wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga kini belum ada penanganan dari pihak Puskesmas atau Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. “Sudah empat orang warga Buni Bakti dirawat di rumah sakit, karena terjangkit DBD,” ujar Kepala Dusun (Kadus) 1, Bedon, Rabu (1/4). Menurutnya, akibat cuaca yang cukup panas, banyak warga Buni Bakti terkena penyakit DBD, namun belum ada penanganan dari Puskesmas untuk melakukan fogging untuk warga. Ia mengatakan, penyakit ini menyerang warga Kampung Buni Baru, RT 05/03, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan. Ia mengharapkan, agar Camat Babelan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi agar pro aktif turun langsung ke tengah masyarakat dengan melakukan fogging. “Kami mengharapkan agar pihak Camat dan Dinas Kesehatan melakukan fogging atau penyemprotan untuk kampung tersebut karena dikhawatirkan bisa menjalar,” tandasnya. (net/ser)

pembangunan Kondisi SDN Hergamanah Tak Layak CIKARANG TIMUR, BERITA BEKASI - Sejak dilakukan renovsi sekitar 13 tahun yang lalu, hingga kini SDN Hergamanah di Cikarang Timur belum pernah mendapat perbaikan kembali. Padahal, kondisi sekolah tersebut kini sudah sangat tidak layak untuk menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara normal. Terakhir sekolah tersebut dilakukan renovasi pada tahun 2002, dan tidak lagi dilakukan perawatan hingga sekarang. Akibatnya, banyak terjadi pencurian barang karena jendela dan pintu sudah bolong dan rusak. Salah seorang guru kelas VI, Memet, mengaku tidak hanya tembok saja yang berlubang, bagian atap, jendela dan pintu juga sudah tidak terurus. Ditambah lokasi sekolah yang berada di tengah persawahan sehingga rawan dibobol maling. “Perlu ada pemagaran, karena lokasinya jauh dari mana-mana. Makanya pencuri bisa dengan leluasa menggondol buku paket, spidol, kabel, besi, dan perlengkapan sekolah lainnya,” katanya, Selasa (31/3). Lebih parah lagi, setelah siswa selesai dan sebelum masuk ruang kelas, segala macam peralatan, seperti gawang sepakbola dan alat lainnya terpaksa dikeluar masukan, karena sangat berbahaya kalau peralatan tersebut harus disimpan di luar sekolah. “Kan masih belum ada gudang penyimpanan,” tandasnya. (net/ser)

NET/BERITA BEKASI

NYARIS AMBRUK. Kondisi plafon SDN Hargamanah 01 di Cikarang Timur ini nyaris akbruk seperti terlihat dalam gambar.

KAMIS, 2 April 2015

Wilayah Cabangbungin Menyimpan Harta Karun Penemuan Emas Berbarengan dengan Tulang Manusia TERNYATA penemuan emas peninggalan jaman bersejarah bukan hanya di Desa Buni Pasar Mas, Kecamatan Babelan saja. Penemuan benda bernilai sejarah seperti itu juga terdapat di wilayah Kecamatan Cabangbungin. CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Menariknya, penemuan emas itu selalu menyatu dengan ditemukannya tulang belulang manusia, yang diduga merupakan kerangka manusia dari jaman prasejarah. Sumardi seorang kakek warga Pulo Kandang, Kecamatan Cabangbungin menuturkan, dulu sekitar tahun 1960 an, dirinya ikut melakukan perburuan emas dengan menggali tanah disekitar wilayah Pulo Kandang. Ternyata daerah tersebut banyak ditemukan emas juga, seperti didaerah Buni Pasar Mas, Kecamatan Babelan. “Emas yang ditemukan di daerah tersebut selalu bersamaan dengan penemuan tulang belulang manusia. Salain emas, juga ditemukan perhiasan lainnya,” katanya dalam perbincangan dengan BERITA BEKASI, Rabu (1/4). Lelaki tua yang tampak sudah mulai dimakan usia seperti tergambar dari keriput pada raut wajahnya itu, mengisahkan sewaktu dulu menjadi pemburu harta karun tersebut, dirinya

menggali daerah yang dikirakira menyimpan harta karun dengan menggali sedalam lima hingga enam meter. Dia menceritakan, jika digali dengan kedalaman seperti itu, tak jarang akan ditemukan harta karun berupa emas. “Tapi itu juga tergantung keberuntungan. Karena walau kita berusaha menggali,belum tentu menemukan emas tersebut,” imbuhnya. Kakek yang tidak tahu berapa persis usianya itu, menambahkan, kemungkinan besar daerah yang banyak ditemukan barang itu, adalah merupakan kuburan orang jaman prasejarah. Jika menggali kemudian menemukan tulang maka sudah dipastikan ada barang yang dicari atau harta karun diburu tersebut. Bukan hanya itu, Sumardi juga menyebutkan, derah-daerah yang banyak ditemukan emas tersebut, yakni Muara Bakti, Utan Gedung, Pulo Kandang dan Sasak Panjang, yang semuanya terdapat di wilayah Kecamatan Cabangbungin. Belakangan, upaya penggali-

Kantor Bupati Bekasi

foto: Ilustrasi

HARTA KARUN.Harta karun berupa emas banyak ditemukan di wilayah sebelah utara Kabupaten Bekasi, termasuk di Kecamatan Cabangbungin. an yang dilakukan oleh masyarakat secara liar sudah mulai dilarang oleh pemerintah karena dikhawatirkan bisa merusak lingkungan. “Namun penggalian tersebut mulai dilarang oleh pemerintah dengan alasan merusak lingkungan,” katanya. Bahkan, lanjut Sumardi, bu-

kan hanya larangan saja yang diberlakukan oleh pemerintah, tetapi juga dilakukan upaya antisipasi kemungkinan dilakukannya penggalian secara sembunyi-sembunyi dengan menguruk tanah dikawasan itu menggunakan beling kaca. Sejak ditetapkan larangan itu

dan lokasi diurug dengan beling kaca, Sumardi pun memutuskan untuk berhenti dalam memburu harta karun peninggalan prasejarah itu. “Terlebih saat ini usia sudah mulai renta, sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk menggali,” pungkasnya.(jun/ ser)

BPLH Dituding Main Mata Soal Limbah TAMBUN UTARA, BERITA BEKASI - Daerah Kabupaten Bekasi wilayah utara selalu menjadi tempat pembuangan limbah, baik itu limbah minyak kelapa sawit dan limbah kertas yang kandungan bahan kimianya sangat tinggi. Melihat kondisi seperti itu, ternyata sampai saat ini pihak BPLH masih tutup mata.Akibatnya, ada dugaan dari masyarakat bahwa BPLH ada main dengan perusahan terkait masalah pembuangan limbah tersebut. Hendi Sundari, aktivis pemerhati lingkungan sehat mengatakan, jika dilihat dari jalur mualai dari pasar Bebelan, CBL, belok kanan ke Muara Bakti hingga terus sampai arah Kecamatan Sukawangi, bahkan samapai Kecamatan Cabangbungin, akan banyak ditemui limbah minyak sawit dan limbah kertas di pinggiran jalan. “Limbah tersebut banyak dibuang kedaerah tersebut, sebab

foto: Ilustrasi

LIMBAH. Kawasan utara Bekasi menjadi wilayah yang kerap dijadikan muara pembuangan limbah dari wilayah luar.

Pemkab Kurang Perhatikan Kawasan Utara BABELAN, BERITA BEKASI - Sejarawan Bekasi menilai, sebelum adanya kawasan industri sekitar tahun 1970-an, peradaban di Bekasi sesunguhnya berada di kawsa utara. di utara. “Peradaban Bekasi itu adanya di utara, lembaga-lembaga pendidikan itu ada di utara, orang mencari kerja itu di utara sebagai petani,” kata Sejarawan Bekasi, Ali Anwar, di Babelan, Rabu (1/4). Ia mengatakan, di Bekasi bagian selatan itu cenderung untuk perkebunan, karena di selatan kehidupan sedikit. Lahannya luas, tapi pekerjanya sedikit. Sedangkan di utara itu banyak penduduk, dan kalau kita mengacu kepada peta dari tahun 70-an sampai awal abad ke-19, kata dia, kelihatan betul perkampungan itu adanya di Utara. “Pada tahun 70-an sampai awal abad ke-19, kelihatan betul perkampungan itu adanya di utara dibanding di selatan,” jelasnya. Lebih jauh dikatakan Ali Anwar, saat itu tiba-tiba ada industri yang justru memberikan limbah

11

ke utara. Dampaknya membuat mereka tidak dapat mencari mata pencaharian di situ. Selain itu, untuk mencuci pun mereka sudah tidak bisa lagi, karena sungai sudah tercemar. Seiring perkembangan zaman, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi juga beralih ke pusat kota. “Perhatian Pemkab hanya ke pusat kota, yakni di Cikarang, Tambun, dan Lemah Abang, dan akhirnya wilayah utara pun tertinggal,” bebernya. Lebih jauh Ali Anwar mengata­ kan, dalam kon­ disi keterting­ galan ini di­ tam­ bah perhatian yang lemah, ­infrastruktur yang ­sedikit,­ SDM yang rendah, akhirnya terjadilah

kecemburuan sosial. “Jadi sangat wajar jika ada kecemburuan sosial, karena peradaban itu ada di utara kemudian beralih ke selatan, itu wajar jika mereka cemburu. Kalau Pemkab Bekasi mau mensejahterakan masyarakat, sejahterakan dulu yang paling bawah,” ujarnya. Sebelum kita merdeka, sambung dia, kita masih dijajah, yang disejahterakan itu level atas atau selatan. Sementara yang mayoritasnya justru diabaikan bahkan dieksploitasi. Begitu kita merdeka, sudah jelas-jelas dalam Pacasila dan UUD 1945 semua itu rakyat. Jadi seharusnya pola pikirnya yang paling pertama yang diutamakan itu lapisan paling bawah. Ali Anwar menambahkan, termasuk infrastruktur seharusnya dibangun daerah yang terjauh terlebih dahulu. Ketika mereka mengirimkan hasil pertaniannya, mereka tidak sulit mengirimnya karena akses infrastruktur yang hancur. Sementara, yang di pelosok ini mungkin sudah tujuh turunan di situ. (net/ser)

kurangnya pemantauan dari pihak BPLH,” ucapnya. Lebih lanjut Hendi mengatakan, melihat hal ini maka ada dugaan bahwa BPLH ada main dengan pihak perusahaan yang membuang limbah tersebut. Buktinya, hingga saat ini belum ada tindakan dari BPLH sekalipun kejadian ini sudah berlangsung cukup lama dan telah diketahui banyak orang. Seharusnya, kata Hendi, pemerintah melalui intansi terkait, harus lebih ketat lagi untuk mengawasi potensi pencemaran lingjkungan di wilayah utara Bekasi. Padahal selama ini wilayah utara banyak mwemberian kontribusi dari kekayan alamnya, tetapi masalah lingkungan tidak diperhatikan. “Kalau seperti ini kenyataannya, sama saja rugi masyarakat di wilayah Utara mengalami kerugian dua kali. Kekayaan alamnya dikeruk, sekaligus lingkungannya dicemari oleh limbah dari daerah luar,” pungkasnya.(jun/ser)

Setia Mekar Data 30 Rutilahu TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASI - Program Pemerintah Kabupaten Bekasi yang memberi bantuan perbaikan rumah rumah warga yang tidak layak huni (Rutilahu) terus dijalankan disetiap desa yang memang pantas menerima bantuan itu. Untuk taun 2015 ini, ada sejumlah desa yang akan melaksanakan program bernuasa sosial tersebut, dimana salah satunya untuk warg di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan. Menurut Kasie Ekonomi dan pembangunan (Ekbang) Desa Setia Mekar, Handoko, Program Rutilahu tahun ini akan dilaksanakan untuk 30 unit rumah yang sudah didata oleh pihak desa. Disebutkan Handoko, data rumah-rumah yang akan mendapat bantuan program Rutilahu itu kini sudah dikirim ke Kecamatan Tambun Selatan untuk segera ditindaklanjuti. “Kalau tahun 2014 kita berhasil meralisasiakan perbaikan sebanyak 20 rumah. Sedangkan tahun ini kita

iklan Baris

NET/BERITA BEKASI

DATA. Sebanyak 30 unit rumah di Desa Setia Mekar diusulkan masuk program Rutilahu, salah satunya seperti tampak dalam gambar. mengajukan 30 rumah. Datanya sudah kita kirim, berikut lokasinya. Kita kirim berikut foto rumah-rumah yang akan direhabilitasi itu,” terangnya, Rabu (1/4). Kendati telah mengetahui sasaran rutilahu, namun pihaknya tak me-

UNTUK PEMASANGAN, Hub: 0857 33 666 931 0821 1269 9735

MUSIK

KONVEKSI

PETROF PIANO HOUSE. Sekolah Musik & Galeri Piano. Daftarkan segera putra-putri Anda! Hub (021) 883 214 16

CHIXEL KONVEKSI. Menerima pesanan kaos, jaket, switter dan seragam. Kualitas TERBAIK, Harga TERMURAH !!! 085 711 031 515

OLAHRAGA

BENGKEL

TOKO BANDUNG SPORT. Menjual macam-macam bahan Kaos cotton, FE, Lakos, Adidas, Haiget, Diadora, Nike dan Paragon. (021) 883 688 38, 883 688 39

BENGKEL DINAMO GRIYA TEKNIK. Melayani gulung dinamo 3/1 phase, ser generator, dc motor, dll. Perum Pesona Ciantra blok B1 No. 4 RT 01/13 Ckrng Sltn, Bpk. Mansyur 0856 9347 4335

rinci besaran yang mendapat jatah Rutilahu. Namun Handoko berharap, sejumlah rutilahu yang diajukan segera direalisasikan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri) selaku pelaksana program. (net/ser)


sorot 3 Teman Baik LeBron James di NBA

PEMAIN Cleveland Cavaliers, LeBron James.

NET/BERITA BEKASI

12

KAMIS, 2 April 2015

BERITA BEKASI-Forward andalan Cleveland Cavaliers, LeBron James, memberi komentar tentang kabar yang menyebutkan kalau dia memiliki masalah dengan rekan setimnya, Ke­ vin Love. Menurut James, meski tak berteman baik, dia dan Love tetap saling mendukung di la­pangan. Pada awal musim ini, Love sempat memberi pernyataan kalau dia dan James bukanlah teman baik. Hal tersebut pun memicu muncul­ nya kabar kalau ruang ganti Cavaliers terganggu karena hubungan yang tak harmonis di antara kedua pemain. Kini, James menuturkan kalau apa yang di­ katakan Love benar, bahwa mereka tak memiliki hubungan dekat. Ditambahkannya, hanya ada tiga pemain NBA yang dekat dengannya. Me­ reka adalah forward New York Knicks: Car­melo Anthony, guard LA Clippers, Chris Paul, dan guard Miami Heat, Dwyane Wade. "Orang-orang sangat senang dengan teman terbaik dan hal tersebut alamiah. Saya memiliki tiga teman yang sangat baik di liga ini. Mereka adalah Carmelo (Anthony), CP (Chris Paul), dan D-Wade," kata James, seperti dilansir USA Today, Rabu 1 April 2015. Kendati demikian, James menekankan bahwa hal tersebut bukan berarti dia tak memiliki hubungan baik dengan rekan-rekan setimnya. Dia pun tak menyangkal kalau Kyrie Irving dan Kevin Love memainkan peran penting di Cavaliers pada NBA musim ini. "Selain mereka, saya memiliki banyak rekan setim. Kyrie (Irving) merupakan pemain penting bagi tim ini. Benar-benar penting. Dan, hal sama juga berlaku pada Kev (Love)," ucap pebasket dengan nama lengkap LeBron Raymone James tersebut. (net)

Tanggal 8-10 22-24 5-7 19-21 3-5 17-19 24-26 21-23 4-6 18-20 25-27 9-11 23-25 30 01 13-15 27-29 N

Jadwal F1-2015

Bulan Mei Mei Juni Juni Juli Juli Juli Agustus September September September Oktober Oktober Oktober November November November

Seri GP Spanyol GP Monaco GP Kanada GP Austria GP Inggris GP Jerman GP Hongaria GP Belgia GP Italia GP Singapura GP Jepang GP Rusia GP AS GP Meksiko GP Meksiko GP Brasil GP Abu Dhabi

(Catalunya) (Monte Carlo) (Montreal) (Spielberg) (Silverstone) (TBA) (Budapest) (Spa) (Monza) (Siangpura) (Suzuka) (Sochi) (Austin) (Mexico City) (Mexico City) (Sao Paulo) (Yas Marina)

SUMBER: NET/BERITA BEKASI

JadwalPerlombaan

MotoGP Putaran GP Seri 1 Amerika Serikat 2 Argentina 3 Spanyol 4 Prancis

Sirkuit Austin Santiago del Estero Jerez Le Mans

Tanggal 12 April 2015 19 April 2015 03 Mei 2015 17 Mei 2015

Pemenang -

SUMBER: NET/BERITA BEKASI

lensa Unjuk KeBolehan, Bale Main Basket BERITA BEKASI-Kehebatan bintang mahal Real Madrid, Gareth Bale bermain sepakbola sudah tidak diragukan lagi dan sudah biasa dilihat. Bagaimana jika ia bermain basket? Ya, Bale ternyata juga handal memainkan olahraga yang populer di Amerika Serikat itu. Mengenakan baju Miami Heat yang merupakan salah satu tim top NBA, Bale melakukan free shoot sebanyak lima kali dan menerima tanta­ ngan bermain basket. Mengenakan headband di kepalanya, Bale tanpa ragu melempar bola basket ke ring. Dalam lima lemparan yang ia lakukan, pe­ sepakbola asal Wales itu menunjukkan kemam­ puannya saat bermain basket. Bale memasukkan tiga bola dan unggul dari kompetitor-kompetitor lainnya yang juga pesepakbola profesional. Bale menempati urutan teratas di atas Demba Ba (Besiktas), Petr Cech (Chelsea), Andre Schurrle (VFL Wolfsburg), Geoff Cameron (Stoke City), dan Brad Friedel (Tottenham Hotspur) yang hanya memasukkan satu bola. Tantangan pun diberikan Bale kepada kompatriotnya, Luka Modric dan juga juara dunia Formula One (F1), Lewis Hamilton untuk menandingi perolehannya. Ia juga mengungkapkan alasan ketertarikannya kepada tim Miami Heat. “(Miami Heat) Bermain di final dan dari sana kemudian, saya benar-benar tertarik memainkannya (NBA) dan senang menyaksikannya. Dari sana saya juga mendukung Heat dan tentu saja keberadaan LeBron James sebelumnya, menjadi alasan saya memilih Heat,” ungkap Bale diberitakan BALE saat mengenakan Walesonline, Rabu jersey Miami Heat (1/4). (net) NET/BERITA BEKASI

Ajang Malaysia Terbuka

BERITA OLAHRAGA

Dua Pasangan Lanjut, Satu Pasangan Terjungkal

TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir melangkah mulus ke babak kedua, pasangnan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memasang target juara, sementara pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili, juga harus angkat koper dari ajang Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015. BERITA BEKASI-Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah mulus ke babak kedua Malaysia Terbuka Super Series Premier 2015. Pasangan ganda cam­puran andalan Indonesia itu menang mudah di babak pertama. Dalam pertandingan di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Rabu (1/4), Tontowi/Liliyana menang dua gim langsung atas Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, 21-14, 21-10. Mereka cuma butuh waktu 28 menit untuk menuntaskan perlawanan pasangan asal Hong Kong itu. Di babak kedua, Tontowi/Liliyana akan menghadapi Keigo Sonoga/Naoko Fukuman. Pa­sa­ ngan asal Jepang itu lolos se­ telah mengalahkan ganda campuran Indonesia, Andrei Adistia/ Vita Marissa, 13-21, 21-13, 2119. Indonesia juga meloloskan satu wakil lagi di nomor ganda campuran. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja juga melaju usai mengalahkan pasangan asal Amerika Serikat, Phillip Chew/Jamie Subandhi, 21-16, 21-19. Edi/Gloria selanjutnya akan menghadapi Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Unggulan kelima asal Inggris itu melangkah ke babak kedua dengan menyingkirkan pasangan asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa

Neo dengan skor 21-5, 21-11. Sementara itu, langkah Tontowi/Liliyana dan Edi/Gloria tak mampu diikuti oleh Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka di­ singkirkan oleh pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/ Chau Hoi Wah. Praveen/Debby harus me­ lewati pertarungan ketat selama tiga gim. Sempat memenangi gim pertama, Praveen Debby akhirnya kalah 21-18, 21-23, 21-23 dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam lima menit. Dari nomor ganda putri, Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta melaju ke babak kedua. Mereka mengalahkan pasangan tuan rumah, Yin Loo Lim/Meng Yean Lee, dua gim langsung 21-18, 24-22. Sementara pasangan Ahsan/ Hendra mengawali langkahnya dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Cai Yun/Lu Kai 22-20, 21-12 di babak pertama. Untuk menuju gelar juara, jalan yang harus dilewati oleh Ahsan/ Hendra tidaklah mudah. Jika melaju dengan mulus, Ahsan/Hendra berpeluang bertemu dengan unggulan kelima asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa di perempatfinal. Sementara jika bisa menembus semifinal, Ahsan/Hendra bisa saja dipertemukan dengan pasangan rangking

NET/BERITA BEKAI

BERHADAPAN. Pasangan Tantowi/Liliyana Natsir ketika berhadapan dengan pasngan Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Rabu (1/4). dua dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Meski demikian, target gelar juara tetap dipasang oleh Ahsan/ Hendra. Juara dunia tahun 2013 itu juga ingin kembali ke peringkat satu dunia. “Lawan kami dari awal juga sudah bagus, nggak mudah juga untuk dikalahkan, tapi kami ber­ usaha ingin tetap fokus dalam bermain,” kata Hendra seperti tertulis dalam rilis PBSI. “Kalau berbicara target tentunya kami ingin menjadi juara. Kami ingin bisa lebih fokus. Seperti di All England kemarin target kami juara, tapi ternyata meleset. Kami tentu kecewa, tapi tidak mau putus asa begitu saja, kami harus berusaha lebih baik lagi. Kalau bisa kami ingin balik lagi, bukan sekadar balik menja-

Sirkuit Sentul Targetkan Gelar MotoGP pada 2017 BERITA BEKASI-Sirkuit Internasional Sentul di bawah pengelola PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) tengah berbenah guna menyelenggarakan event-event sekelas MotoGP. Diharapkan, pada 2017, mimpi tersebut bisa terlaksana. Sejak dibuka pada 1993, sir­ kuit kebanggaan In­ done­sia ini pernah menyelenggarakan berbagai event akbar di antaranya MotoGP, Moto2, dan A1. Saat itu, sirkuit de­ ngan luas 78 hek­­tare ini masih da­­lam kondisi mum­­puni. Sirkuit Se­n­­tul saat itu ma­ sih dikategorikan sebagai sirkuit de­ngan grade 2, dan memenuhi kualifikasi untuk menghelat ber­ bagai balapan bergengsi. Seiring berjalannya waktu, kondisi sirkuit berskala internasional ini semakin menurun. Banyak infrastruktur yang tak layak, terutama di lintasan ba­

JAJAL. Marc Marquez menjajal motor Honda di Sirkuit Sentul. lap. Hingga akhirnya mengalami penurunan ke grade 3. Hal ini yang menjadi perha­tian SSU selaku pengelola Sir­kuit Internasional Sentul. De­­ngan target menggelar Moto­ GP 2017, SSU kini sangat seri­ us untuk mem­ benahi kondisi sir­kuit. Menurut perwakilan SSU, Lo­ la Moenik, untuk menggelar

event sekelas MotoGP harus ada dukungan dari pemerintah. Selain itu, SSU juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang mengakomodasi media, entertain, serta promosi untuk membantu mempromosikan berbagai event. “Saat ini, kita berada di grade 3. Untuk bisa menyelenggarakan MotoGP syaratnya harus grade 2,” ujar Moenik di Jakarta, Selasa 31 Maret 2015. “Kami berharap ada dukungan dari pemerintah dalam hal dana. Karena kami tidak mungkin me­ nyiap­ kan ini tanpa dukungan da­ri pemerintah,” lanjutnya. “Pengerjaan perbaikan linta­ san diprediksi hanya memakan waktu 6 bulan. Maka itu kami butuh dukungan dari ba­ nyak pihak termasuk pemerintah (se­ hingga target menyelenggarakan MotoGP pada 2017 bisa terlak­ sana),” sambungnya. Senada dengan Lola Moenik, mantan pembalap nasional, Tinton Soeprapto, juga menyoroti soal lintasan balap yang berhubungan dengan keselamatan pembalap. (net)

Mayweather Tidak Akan Manfaatkan Cedera Pacquiao BERITA BEKASI-Cedera kaki ya­ ng dialami oleh Manny Pacquiao diprediksi akan menjadi kunci yang akan dimanfaatkan oleh Floyd Ma­yweather Jr dalam duel mereka nanti. Namun, Mayweather Jr mengungkapkan dirinya tidak akan memanfaatkan cedera lawannya itu. Pacquiao dikabarkan belum se­ penuh­ nya pulih dari cedera kaki yang membekap­ nya sejak beberapa waktu lalu. Bahkan Pacman – julukan Pacquiao – tidak melaku­kan latihan rutin akhir pekan lalu. “Itu bukan fokus utama saya. Fo­kus utama saya adalah bertarung, menghibur, dan memenangkannya,” tutur petinju 38 tahun itu, seperti dilansir MLive, Rabu (1/4). Mayweather Jr percaya Pacman tetap akan menampilkan performa terbaik. Maka dari itu, tidak akan penting baginya jika hanya fokus pada kelemahan sang lawan. “Dia adalah lawan yang hebat. Saya tidak

akan fokus pada kelemahannya sama sekali. Fokus saya adalah pada apa yang ia lakukan dengan baik,” ungkap petinju berjuluk The Money itu. Apa yang diungkapkan Mayweather Jr ini sangat kontradiktif dengan yang dikatakan oleh ayahnya, Mayweather Sr. Mayweat­ her Sr memprediksi Pacquiao akan kesulitan bergerak akibat ce­ dera ter­s ebut, sehingga hal itu dapat menjadi kunci kemena­n gan KECEWA. Penampilan mengecewakan anaknya. Marc Marquez pada seri pembuka Mo(net) toGP di Sirkuit Losail, Qatar.

di juara, tapi menjadi nomor satu dunia lagi,” tambah Hendra. Ahsan/Hendra pernah juara di Malaysia Terbuka Super Series pada tahun 2013. Itu adalah gelar pertama untuk keduanya setelah dipasangkan pada Agustus 2012. Wakil Indonesia lainnya, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, juga harus angkat koper. Ricky/ Richi ditumbangkan pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/ Kamilla Rytter Juhl, 22-20, 15-21 dan 11-21. Hasil negatif itu merupakan kekalahan ketiga bagi pasangan Indonesia tersebut. Riky/Richi juga kalah pada India Terbuka tahun lalu. “Secara penampilan, mereka sudah membuat perubahan. Kali ini lebih bisa melawan. Namun

pola serangan mereka masih ku­ rang mematikan, saat adu bo­la di lapangan Riky/Richi juga masih kurang tahan. Di gim pertama mereka tampil bagus, tapi di gim kedua dan ketiga penampilan mereka jauh menurun,” kata Edwin Iriawan. Namun cukup disayangkan, Bellaetrix Manuputty langsung tersingkir di babak pertama Bella dikalahkan pebulutangkis China Wang Yihan. Bermain di Putra Indoor Stadium pada Rabu (1/4), Bella kalah 21-19, 14-21, 21-14 dari Wang Yihan. Duel itu bergulir selama 1 jam 5 menit. Dengan kekalahan itu, Bella gagal memperbaiki penampilan di All England yang berlangsung awal Maret. Kala itu, Bella disingkirkan pebulutangkis India Saina Nehwal di babak pertama. (net)

Alonso Disemangati Pembalap Mercedes BERITA BEKASI-Juara dunia F1 musim 2014, Lewis Hamilton, bersimpati ke pembalap McLa­ ren-Honda, Fernando Alonso. Andalan Mercedes itu mengaku sempat membayangkan apa yang ada di benak Alonso ketika Sebastian Vettel dan Ferrari menang di GP Malaysia. Tim Ferrari akhir­nya sukses me­raih kembali po­dium tertinggi se­telah terakhir merasakan­ nya pada 2013. Vettel memang tampil dominan di negeri Jiran akhir pe­kan lalu, me­ lanjutkan performa impresif­ nya bersama tim baru­nya tersebut musim ini setelah di GP Australia sukses finis di tempat ketiga. Disisi lain, Alonso gagal finis setelah mengalami gangguan mesin di lap 21. Seperti diketahui, Vettel ber­ gabung dengan Ferrari akhir

musim lalu, tak lama setelah Alonso memutuskan pisah dengan tim asal Italia tersebut usai lima tahun yang mengecewakan. Setelah sempat menjalani dua musim yang fenomenal dengan Renault pada 2005 dan 2006 (Alonso sukses menjadi juara du­ nia berturut-turut), sinar pembalap asal negeri Matador itu malah meredup bersama Ferrari. (net)

PEMBALAP McLa­renHonda, Fernando Alonso.

Marquez Tak Mau Finis di Posisi Lima Lagi BERITA BEKASI-Penampilan me­ nge­cewakan Marc Marquez pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu membuat di­rinya langsung mengevaluasi kesa­ lahannya. Seperti diketahui sebe­ lumnya Marquez hanya finis di posisi kelima di belakang pembalap tim Mo­vistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Sebenarnya kesempatan The Baby Alien untuk merajai seri pertama cukup terbuka andai saja dirinya tidak melebar di tikungan pertama. Mengawali lomba dari posisi ketiga, Marquez yang mencoba mempertahankan posisinya malah melebar dan harus tercecer ke posisi 17. Meskpiun langsung merangsek ke jajaran sepuluh besar di lap ketiga, namun selisih waktu yang terlanjur melebar tidak sanggup dikejar Marquez. Tidak mau larut dalam kekecewaan, dirinya menunjuk seri kedua di Austin sebagai tempat kebangkitannya kembali. “Akhirnya saya hanya dapat 11 poin. Yang terpenting adalah ritme balapan. Saya ber­usaha semaksimal mungkin saat balapan, pada akhirnya saya hanya berada di posisi kelima. Hasil terburuk saya sepanjang karir saya di MotoGP. Tetapi di Austin saya akan mencoba untuk mengubah hasil tersebut,” jelas pembalap berusia 22 tahun tersbut.(net)


BERITA REGIONAL seremonial Satlantas Polres Garut Bagi-bagi Akik GARUT, BERITA BEKASI-Satuan Lalu Lintas, Kepolisian Resort (Polres) Garut, pada hari pertama dalam tiga pekan Operasi Simpatik membagikan bunga dan batu akik ke para pengendara sepeda motor dan mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (1/4). Kepala Polres Garut, AKBP Arif Rachman mengatakan, Operasi Simpatik itu dalam rangka pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta tertib berlalu lintas. “Operasi ini bersifat edukasi, sosialisasi dengan baik kepada masyarakat mengenai cara berlalu lintas yang baik,” ujarnya. Kegiatan itu melibatkan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut yang langsung ke jalan raya memeriksa semua kelengkapan surat dan penggunaan keamanan kendaraan. Polisi wanita (Polwan) Polres Garut membagikan bunga dan cincin batu akik kepada pengguna jalan raya yang surat-surat kendaraannya lengkap dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kapolres Garut mengatakan, operasi berlalulintas yang bersifat mendidik itu tidak dilakukan dengan penindakan atau sanksi tilang kepada pelanggar peraturan lalu lintas. Setelah operasi simpatik selesai, menurut dia, pihaknya akan melakukan tindakan sanksi penilangan bagi semua pengendara yang melanggar. “Setelah ini kita akan melakukan penindakan tegas untuk menimbulkan efek jera agar warga nanti tertib berlalu lintas,” katanya menambahkan.(net/sir)

Batu Akik

KAMIS, 2 April 2015

13

Bakal Dijamu Makanan Sunda Aher: Delegasi KAA Mengeluh dengan Menu Eropa

BANDUNG, BERITA BEKASI-Para delagasi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan dijamu dengan menu tradisional asal Jawa Barat, seperti makanan sunda saat jamuan makan siang di Gedung Negara Pakuan Bandung. Demikian dikatakan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan kepada wartawan di Bandung, Rabu (1/4). "Tadi sudah diskusi tentang menu, tapi menu jamuan makan siang nanti di Gedung Negara Pakuan ini adalah menu lokal," katanya. Ditemui usai mendampingi Kepala Staf Kepresidenan RI yang sekaligus Penanggungjawab Panitia Nasional KAA, Luhut Binsar Panjaitan melakukan gladi kotor, ia mengatakan alasan pihaknya menyajikan makanan tradisional karena pada peringatan sebelumnya ada sejumlah kepala negara yang mengeluh soal makanan. "Jadi pada Peringatan KAA 2005 sejumlah kepala negara mengeluh diberikan menu eropa. Mereka mengeluh kok yang disediakan makanan eropa, ternyata ketika datang ke sini inginnya makanan lokal," jelasnya. Atas dasar tersebut, kata pria yang akrab disapa Aher ini, mengusulkan akan menyajikan menu atau makanan tradisional

dari Jawa Barat. "Oleh karena itu, atas keluhan tadi kita akan mempertimbangkan, namun nanti ini kan yang memutuskan dari panitia pusat. Tapi tadi dengan obrolan Pak Luhut dengan makanan Aunda ada nasi liwet dan macam-macam, ternyata enak juga katanya," kata dia. Lebih lanjut ia mengatakan tiga kegiatan KAA yang terkait dengan Pemprov Jabar ada di tiga tempat yakni Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Gedung Negara Pakuan dan Gedung Merdeka. "Provinsi sendiri mendukung sekali kegiatan ini dan pemerintah pusat sendiri menyerahkan ke Pemkot Bandung dan mereka telah mempersiapkan dengan sangat baik," ujarnya. Sementara itu, Ahmad Heryawan (Aher) juga menyatakan kesiapannya jika diminta atau ditunjuk oleh panitia pusat untuk menjadi khotib dan imam shalat Jumat tiga bahasa bagi para delegasi Muslim saat Peringatan KAA nanti.

NET/BERITA BEKASI

KETERANGAN PERS. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberikan keterangan pers terkait dengan persiapan pelaksanaan KAA ke 60.

"Ini kan usulan Kang Emil (Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil). Insya Allah siap, tergantung perintah, kalau harus jadi khatib siap, tidak juga siap, ini urusannya urusan perintah bukan urusan kehendak pribadi," kata Aher. Akan tetapi, menurut Aher, hingga saat ini ia belum mene-

rima surat permintaan resmi dari panitia penyelenggara pusat Peringatan KAA ke-60. "Sampai sekarang belum ada keputusan karena ini keputusan dari panitia pusat. Kalau diminta siap, tidak diminta juga enggak apa," kata dia. Sebelumnya, Wali Kota Ban-

dung M Ridwan Kamil mengusulkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menjadi imam salat Jumat pada puncak Peringatan KAA ke-60. "Memang saya meminta Pak Aher (jadi imam salat Jumat) saat KAA nanti," kata pria yang akrab disapa Emil ini.(net/sir)

NET/BERITA BEKASI

hukum Bedak Salicyl Legal Disoal Polisi KARAWANG, BERITA BEKASI-Setelah dilakukan pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait, zat yang terkandung di dalam bedak salicyl yang digerebek Polres Karawang, di jalan Raya Proklamasi, Kelurahan Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Rabu (4/2) lalu, dinyatakan tidak berbahaya. Namun, pabrik tersebut diketahui sebagai pabrik ilegal lantaran kedapatan tidak mengantongi ijin industri serta ijin dari Dinkes maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil uji laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terhadap bedak yang diproduksi oleh pabrik tersebut. Secara resmi, zat kimia yang terkandung di dalam bedak produksinya dinyatakan tidak berbahaya. “Hasil lab sudah kami terima dari BPOM. Dan mereka menyatakan untuk bahan yang dipakai sama sekali tidak ada zat atau kimia berbahaya dari sampel bedak yang yang dipakai saat kami melakukan penggerebekan lalu,” kata Doni, kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), saat ditemui, Rabu (1/4) di Mapolres Karawang. Dikatakan Dony, meskipun demiaikian untu proses hukum pabrik bedak tersebut akan dihentikan. Pasalnya, temuan pihaknya, pabrik bedak salicyl yang diketahui milik, pengusaha, KW, itu diketahui belum mengantongi ijin produksi maupun izin kesehatan. Sehingga, kemungkinan besar perkara hukum akan difokuskan kepada masalah perizinan. “Untuk pabriknya sampai saat inipun masih kami segel, dan kami sudah pasttikan tidak ada kegiatan produksi hingga proses hukum selesai,” ungkapnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengerebekan pabrik bedak dilakukan berkat laporan dari masyarakat. Karena diduga pabrik tersebut memproduksi bedak ilegal yang dijual di pasaran tradisional. Bahkan, bahan-bahan campuran produksi bedak serta kemasannya diketahui tidak mempunyai ijin BPOM. Saat di gerebek petugas,di dalam gudang yang tertutup gerbang besi, milik warga keturunan, berinisial ,KW, polisi menemukan puluhan karung bahan baku pembuatan bedak. Selain itu, ratusan kotak kemasan bedak bayi kosong dan siap edar tertumpuk di dalam sebuah gudang berukuran 4 x 10 meter. Tak hanya itu, tak jauh dari gudang pertama, polisi kembali menemukan gudang seluas 6 x 20 meter yang dikelilingi teralis besi, yang didalamnya terdapat ratusan botol kemasan bedak lengkap dengan mereknya. Polisi juga menemukan sejumlah karung bedak siap kemas, serta alat pengolahan yang digunakan untuk mencampur bahan baku bedak serta alat dan bahan pendukung lainnya. Sejaun ini, kata Doni, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap pemilik pabrik tersebut. Pasalnya, proses penyidikan dilakukan sebatas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi ter lebih dahulu. “ Belum ada penetapan tersangka,” katanya. Menurut pengakuan salah seorang pegawai pabrik yang enggan disebutkan namanya, produksi bedak ini sudah berlangsung sekitar 10 tahun dengan memperkerjakan sebanyak 15 orang karyawan. Sedangkan, distribusi penjualan bedak hanya di edarkan ke daerah Rengasdengklok, Batujaya, Kutawaluya, dan juga Cikampek. “Kami pasarkan ke toko dan warung kecil saja, soalnya ke supermarket harganya tidak cocok,” jelasnya.(jha/sir)

Pemkab Mau Bandara dan Pelabuhan Satu Area KARAWANG, BERITA BEKASI-Pemkab Karawang berencana membangun Pelabuhan Cilamaya yang akan disinergikan dengan bandara atau ditempatkan dalam satu area. Demikian disampaikan Cellica Nurrachadiana, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI), Rabu (1/04). “Rencananya lokasi bandara akan disatukan dengan pe-

labuhan yakni di daerah utara. Tapi ini baru rencana kita, lihat saja nanti bagaimana keputusan dari pemerintah pusat. Besok juga wapres akan meninjau ke Cilamaya. Kita tunggu saja nanti bagaimana perkembangannya,” ungkap Cellica. Cellica juga mengungkapkan, Pemkab akan mendukung kedua proyek tersebut asalkan tidak menggerus lahan pertanian di pesisir utara Karawang

yang notabebenya ditetapkan sebagai zona pertanian. Selain itu, hadirnya pelabuhan haruslah bisa meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat sekitar. “Oleh karenanya mungkin nanti akan mencontoh pembangunan pelabuhan dan bendara seperti diluar negeri. Jadi akan dibangun diatas tambak dan dikeruk agar tidak abrasi. Kalau diluar negeri kan begitu,” tan-

Tebing Jalan Bandung-Subang Longsor

ZAENAL MUTAQIN/BERITA BEKASI

TERPEROSOK. Sejumlah polisi dan warga berupaya mengevakuasi sebuah mobil terperosok ke tebing karena jalan longsor. SUBANG, BERITA BEKASITebing di jalan raya BandungSubang di Kampung Dawuan, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, longsor. Akibat longsornya tebing setinggi 9 meter dan tumbangnya pohon besar membuat mobil pick up T 800 TM yang tengah melintas di jalur itu terseret material longsoran sepanjang lima meter. Salah seorang pemilik warung, Rima menuturkan, sebelum kejadian di wilayah tersebut di guyur hujan diringi dengan angin besar. Longsor tersebut, terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dengan robohnya pohon besar, bahkan saat kejadian pihaknya mendengar gemuruh dan suara robohnya pohon besar. “Ya sangat kaget, soalnya suaranya terdengar keras,” paparnya, kepada KORAN BERITA (Group BERITA BEKASI) di sela-sela mengevakuasi kendaraan pick up, Rabu (1/4). Sementara itu, Kanit 4 Detasemen Brimob Polda Jabar, Aipda Reza Efendi menyatakan pihaknya saat ini tengah memberesihkan puing-puing longsoran dan tengah mengevakuasi mobil pick up yang tergerus material longsoran dan ketingian tebing

yang longsor sekitar 9 meter. Dengan lebar longsor sekitar 23 meter dan jalan yang lebarnya 6 meter tersebut di penuhi meterial longsoran dan tertutup pohon besar. “Beberapa jam setelah kejadian memang ini tidak bisa di lintasi, karena tim kepolisian dan warga bejibaku dari malam memberisihkan material longsoran,” paparnya. Menurut Reza, guna memberesihkan material longsoran Datasemen Brimob Polda Jabar menurunkan sebanyak 22 personil. Penyebab terjadinya longsor, diduga akibat hujan deras dan angin besar yang melanda wilayah ini. Ia menjelaskan, adapun mobil pick up, yang nyaris masuk jurang. Berdasarkan keterangan warga akibat terseret metrial longsoran saat mobil itu melintas, meski demikian dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. “Hanya kami menghimbau bagi para penguna jalan untuk lebih ber hati-hati melintasi di jalan tersebut, sebab tidak menutup kemungkinan apabila kembali hujan turun, longsoran di perkirakan akan kembali terjadi,” ungkapnya.(zen/use/sir)

dasnya. Dikatakan Cellica, setiap kebijakan yang diambil pemerintah pasti akan berbanding lurus dengan kepentingan masyarakat. “Jadi kami pasti akan mengambil kebijakan yang benarbenar bijak untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi kalau berbanding terbalik tidak akan kami ambil,”jelasnya. Namun demikian, kata dia, kebijakan mengenai pelabuhan

dan bandara sepenuhnya wewenang pemerintah pusat. “Kalau kami hanya melaksanakan kebijakan. Oleh karenanya kami masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat,”tegasnya. Sebelumnya, dikabarkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, akan meninjau lokasi pelabuhan Cilamaya dari pantauan udara pada hari ini, Kamis (2/02).(far/spd/sir)

Gibas Ngamuk di Kantor PJT II PURWAKARTA, BERITA BEKASI-Puluhan anggota Gibas Purwakarta, mengamuk di kantor PJT II Jatiluhur, Rabu (1/4) massa aksi mempertanyakan tanah milik negara yang dikontrakan kepada PT Indo Bharata Rayon (IBR) yang diduga tidak jelas. Sempat terjadi kericuhan antara petugas keamanan dari kepolisian saat para anggota ormas GIBAS meminta agar bertemu dengan Direktur Utama PJT II Jatiluhur, Herman Idrus untuk meminta penjelasan kepada mereka terkait kontraktual lahan seluas 5 hektar tanah milik BUMN tersebut. Beruntung sebelum kericuhan terjadi, Dirut PJT II Jatiluhur, Herman Idrus yang langsung menerima Ketua Gibas Purwakarta, Hari Kristiawan dan beberapa perwakilan dari anggotanya melakukan dengar pendapat. Ketua Gibas Purwakarta, Heri Kristiawan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada PJT II untuk

meminta penjelasan lahan yang dikontrakan itu. Namun pihak PJT II melalui humasnya terkesan tidak menghiraukan surat tersebut. “Kami merasa dipandang sebelah mata oleh humas PJT, maka kami melakukan aksi ini dan meminta bertemu langsung dengan Dirut PJT II,” katanya. Dijelaskan, pihaknya hanya meminta penjelasan secara resmi dari pihak PJT II terkait lahan yang diduga kontraktualnya tidak jelas dan dugaan nilai kontraknya juga tidak jelas. “Entah disetorkan kepada siapa dengan luas 5 hektar disepanjang kali Citarum kepada PT IBR itu,” jelasnya. Dikatakan, setoran tidak dituangkan apakah kepada negara ataupun PJT II, masalah ini juga telah ada ditingkat Kejati dan saksi juga sudah ditanyakan terkait IMB di Kejati Jabar. “Aturan Kementerian PU harus dibuka dan kontraknya seperti apa,” ujarnya. Dia menambahkan, lahan

milik negara telah dikontrakkan oleh pihak PJT II seluas 5 hektar yang berlokasi di Kecamatan Babakan Cikao, kepada peruasahaan swasta sejak Tahun 1981. “Uang hasil kontraknya kemana, terus tidak ada ketentuan dari kementrian PU. Perjanjian kontrak yang dilakukan seperti tanah milik perorangan,” tandasnya. Sementara itu, Dirut PJT II jatoluhur, Herman Idrus mengatakan, tidak mengetahui bahwa pihak humas pernah menerima pertanyaan dari Ormas GIBAS ini, mungkin ada miss komunikasi antara Gibas dan PJT II. “Ya, wajar kalau humas ditanya tidak tahu, bisa saja kan mereka tidak menguasai permasalahan ini, jadi ini hanya miss Komunikasi saja, kami juga mempersilahkan bila Gibas ingin membedah permasalahan ini dengan data-data yang ada, ini kan era keterbukaan informasi jadi silahkan saja,” singkatnya.(trg/use/sir)

ADI KURNIAWAN TARIGAN/BERITA BEKASI

MUSYAWARAH. Direksi PTJ II Jatiluhur bermusyawarah dengan anggota Gibas.


14

SELEBRITA

KAMIS, 2 April 2015

sosok Gemar membuat Sensasi

Tetap Seksi dengan Dua Anak

Jupe Buka Rahasia Olga

BERITA BEKASI-Pernikahan tak jarang merubah penampilan seseorang, terutama jika telah dikaruniai momongan. Namun yang pasti kebahagiaan adalah tujuan utama kehidupan setiap orang dalam rumah tangga. Begitulah yang dirasakan oleh Nana Mirdad sejak menikah dengan Andrew White. Hal itu lantaran ia dan suami tercinta sudah dikaruniai dua orang anak yang super lucu dan menggemaskan, Jason Deandra dan Sarah Deana White. Tapi siapa sangka, meski sudah pernah dua kali melahirkan, bentuk tubuh putri pertama pasangan Jamal Mirdad dan Lydia Kandou masih saja langsing. Hal itu terlihat dari sebuah foto di akun Instagram yang diunggahnya beberapa waktu lalu. Dalam potret itu, terlihat Nana sedang duduk di sofa berwarna coklat. Ia mengenakan tanktop berwarna merah yang ia padukan hot pants super mini berbahan denim. Dengan menggunakan setelan itu, tentu saja mengekspos bentuk tubuhnya yang aduhai. Nggak heran deh, kalau semakin hari Andrew makin terpesona dengan penampilan pemain ALL I WANT FOR CHRISTMAS IS YOU ini. Ternyata, Nana memang suka menjaga bentuk badannya agar tetap ideal. Tak segan ia berolahraga demi mendapatkan tubuh seksi bak supermodel. Hal itu juga terlihat dari caption yang sempat dibubuhkan oleh Nana. “Hanya olahraga yang dapat memberikan hasil yang terbaik. Banyak latihan, cardio, squat, sit up, push up. Lebih banyak makanan sehat. Untuk memasak, pakai minyak sehat seperti canola dan kurangi konsumsi lemak dan alkohol. Kamu harus bisa dapatkan tubuh yang kau inginkan segera! Minum banyak air sehari-hari. Oh, dan aku tak minum soda. Ingatlah, lakukan dengan cara yang sehat,” tulis Nana. (net)

Sampaikan Keinginan Mau Menikah

Bella Shofie

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Membuat sensasi agaknya telah menjadi salah satu kegemaran artis. Meski tidak semua artis melakukannya, namun sebagian dari mereka kerap menjadikan sensasi sebagai cara untuk tetap eksis dan menadapat perhatian publik. Begitulah yang dilakukan oleh Bella Shofie. Artis yang satu ini memang tak pernah sepi dari yang namanya sensasi. Setelah beberapa kali menjadi bahan pembicaraan karena kehidupan sosialita hingga pamer mobil mewahnya, kini dia kembali mendapat kecaman dari para netizen. Penampilan dari Bella Shofie yang menjadi akar masalah dari hujatan para netizen. Hal itu dapat dilihat dari sebuah foto yang diunggahnya melalui akun Instagram miliknya. Dalam foto tersebut, aktris kelahiran 5 Februari 1992 ini menunjukkan gayanya yang nyentrik dengan rambut berwarna pink. Kontras dengan warna mahkota kepalanya itu, Bella Shofie justru memakai pakaian atau gaun berwarna kuning yang cukup mencolok mata. Bukan Bella Shofie namanya jika tak memancing perhatian. Foto ini tentunya memancing perhatian para pemerhati dunia hiburan. hal itu dibuktikan dengan banyaknya komentar dan jumlah love yang terdapat dalam foto tersebut. Ada satu komentar unik dari haters aktris berambut panjang ini. Menurutnya, gaya rambut warna-warni yang dikombinasikan dengan baju berwarna kontras sudah menjadi ciri khas dari Janet Janet terlebih dulu. “Duluan Janeta Janetttt kaleeeeee..,” tulis salah seorang haters di foto ini. Bila dilihat, kebanyakan komentar yang masuk dalam foto ini memang menyela penampilan Bella Shofie. Apakah gaya aktris yang pernah bermain dalam sejumlah judul FTV ini memang seburuk itu? (net)

album Tampil Lebih Sopan

BERITA BEKASI-Tidak bisa dipungkiri banyak sahabat atau fans yang merasakan duka mendalam dengan kepergian Olga Syahputra untuk selamanya pada hari Jumat 27 Maret 2015, di RS Mount Elizabeth Singapura. Salah satunya adalah Julia Perez yang kerap berinteraksi ketika syuting bersama Olga di berbagai acara TV. “Pasti lah, kami segenap sahabat, Olga Lovers merasa kehilangan Olga. Berusaha semaksimal mungkin nggak nangis. Tapi, kalau ada tayangan, selalu terngiang. Sosok Olga melekat di hidup saya. Banyak hal yang nggak saya ngerti, ternyata Olga disayang banyak orang. Baik on stage atau di luar stage dia terbukti bener-bener baik. Kalau orang pura-pura kan kelihatan,” ucap Julia Perez ketika ditemui di salah satu studio TV swasta di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (31/3). Jupe pun buka-bukaan tentang rahasia presenter yang dikenal ceplas-ceplos tersebut. Siapa yang menyangka sebelum tidak berdaya melawan penyakitnya, Olga sempat mengungkap keinginan untuk menikah kepada Julia Perez. “Dia terakhir bilang mau nikah. Dia bilang tentang pacarnya, dia mau nikah dan dia pengen punya anak,” katanya. Sebagai seorang sahabat, Jupe mengaku Olga kerap bercerita tentang sosok yang dekat dengannya. Salah satunya Jessica Iskandar meski hubungan tersebut tidak berlanjut ke jenjang yang lebih jauh, dan Jessica akhirnya malah terlibat masalah perkawinan dengan Ludwig. “Terakhir yang dikenalin Jessica Iskandar itu saja. Di situ gue gedek sama Jessica. Olga itu bener-bener sayang sama Jessica. Olga bilang ah Kok Jeje gitu banget. Gua bilang, sudah namanya juga anak muda,” katanya. Selain Jessica Iskandar ternyata ada satu lagi wanita yang dikenalkan Olga kepada Julia Perez. Menurutnya Olga sempat dekat dengan satu cewek berhijab. Namun sejauh apa hubungan mereka, Jupe mengatakan manager almarhum Olga, Vera yang lebih tahu. “Terus ada yang lain. Ceweknya berhijab yang dikasih tahu ke aku. Dia masih simpen itu ceweknya, nggak mau dipublikasi, karena dia takut ada yang numpang tenar atau apa. Dia bilang ntar saja kalau jadi, baru dikasih tau,” ungkap Jupe. (net)

Nana Mirdad

NET/BERITA BEKASI

Masih Menyimpan Kenangan Manis

Iwan Fals Jajal Panggung Jepang

Duo Serigala

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Bagi para penggemar duet duo dangdut yang satu ini, tentu tak sabar lagi menantikan penampilan terbaru mereka. Bagaimana kabarnya setelah video mereka masuk dalam situs 9gag? Apakah mereka punya lagu baru? Bicara soal lagu, sebenarnya mereka sudah merilis lagu yang berjudul Abang Goda ini beberapa waktu lalu. Namun video klip untuk lagu ini baru saja dirilis akhir Maret lalu. Adalah Pelangi Records sendiri yang merilisnya dalam situs YouTube. Penampilan mereka dalam video klip baru ini bisa dibilang lebih ‘sopan’. Mereka sudah tidak mengenakan baju yang serba terbuka, dan menggantinya dengan dress seksi dengan warna yang eye catching. Mereka juga tidak mempertontonkan goyang drible yang fenomenal tersebut dalam video ini. Video klip ini lebih bercerita tentang isi dari lirik lagu. Tentang sang kekasih yang mendua dan mengingkari janjinya. Dalam video ini, personel Duo Serigala ternyata memiliki kekasih yang sama. Mereka bahkan tak mengetahui jika ternyata sang pacar telah menipunya. Kebohongan sang kekasih pun akhirnya terbongkar ketika mereka sedang show di sebuah cafe. Pacar mereka berdua lagi-lagi punya wanita lain. Secara kebetulan, pasangan selingkuh tersebut jadi salah satu pengunjung cafe. Tanpa buang waktu, Duo Serigala segera mendatangi pasangan tersebut. Adegan selanjutnya sudah bisa ditebak. Dalam video ini mereka ingin menunjukkan, bahwa selain berjoget hot, mereka juga bisa akting. (net)

BERITA BEKASI-Semakin bertambah tua, ternyata bukan malah meyurutkan gerak Iwan Fals dalam berkarya. Penyanyi legendaris yang namanya sudah sangat membumi ini justru makin energik untuk tetap eksis tampil di atas panggung. Terbukti, dalam waktu dekat ini, tepatnya 4 April 2015, penyanyi yang punya nama asli Virgiawan Listanto itu akan menggelar konser di negeri Matahari Terbit, Jepang, tepatnya di Nagoya. Konser Iwan Fals kali inni akan mengambil tema Symphony For Humanity, dimaana konser ini digelar atas kerjasama lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa dan KBRI untuk Jepang dengan misi kemanusiaan untuk warga Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan.

Dalam rangkaian konser tersebut, penyelenggara juga akan melakukan lelang barang. Dengan begitu, tidak hanya dari penjualan tiket saja, tapi juga dari hasil lelang barang itu bisa disumbangkan. Diperkirakan Rp 1 miliar rupiah akan terkumpul pada konser kali ini. “Jumlah itu bisa digunakan untuk perbaikan sepuluh sekolah. Target kami di Papua, Sulawesi, fokusnya Indonesia Timur,” papar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, dalam jumpa pers di Hotel Sofyan In, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/3). Lantas apa komentar Iwan Fals dengan rencana konser kemanusiaannya ini? Sebagai seorang legenda, Iwan Fals mengaku bangga bisa tampil di depan masyarakat Indonesia di Jepang. Terutama, konser ini membawa misi kemanusiaan untuk dunia

pendidikan. dirinya pun berharap konser tersebut bisa membawa hal positif yang bisa diikuti oleh banyak orang. “Mudah-mudahan mampu menularkan, serta memberikan inspirasi kepada orang lain yang kelebihan rejeki. Bahwa masih ada orang yang berhak menerima sebagian dari milik mereka,” ujar Iwan Fals yang juga pernah tercatat sebagai atlet karate penyandang Dan II tersebut. Disebutkan, dalam konser yang berlokasi di Aichi Perfecture Gymnasium, Nagoya itu, ternyata Iwan Fals tidak sendirian. Dia akan tampil bersama mantan vokalis band Cokelat, Kikan. Rencananya mereka akan berduet untuk menyanyikan beberapa lagu. “Rencananya ada dua lagu yang saya bawakan bareng dengan Kikan,” jelas Iwan. (net)

Betaria Sonatha

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Dalam satu bulan terakhir sepanjang bulan Maret 2015, dunia selebriti Indonesia kehilangan tiga sosok yang cukup mumpuni di bidangnya masing-masing. Selain presenter Olga Syahputra, dan aktor Frans Tumbuan, musisi yang sekaligus anggota boyband Trio Libels, Yanni Djunaedi juga meninggal dunia. Sebagai seorang sahabat, penyanyi lawas Betharia Sonata pun merasa kehilangan sosok musisi kelahiran 2 Januari 1964 itu. Mantan istri Willy Dozan itu mengenal Yanni sebagai sosok pria bertanggung jawab. “Dia baik, dia kepala keluarga yang baik. Mereka keluarga harmonis,(Yanni) sayang sama istri dan anaknya,” ucap Betharia Sonata, pekan lalu. Seperti diketahui, Yanni Libels meninggal pada tanggal 25 Maret 2015 silam, di bandara Soekarno Hatta. Pihak keluarga menyebut kematiannya disebabkan oleh serangan jantung, dan memang sebelum meninggal kolesterol Yanni sudah tinggi. Sama-sama terjun di dunia musik Indonesia, Betharia Sonata teringat akan beberapa lagu yang ditelorkan oleh Yanni. “Yang pasti dia menciptakan lagu sama saya, lagu Seandainya dan apa lagi lupa saya,” ungkapnya. Sebelum meninggal Betharia mengenal sosok Yanni sebagai seorang yang rajin berolah raga. Betharia pun mengaku tahu tentang kematian Yanni dari sahabatnya, dan lantas memutuskan untuk mengikuti prosesi duka. “Kaget pastinya, terakhir ketemu sama saya beliau masih sehat. Dia kan olahragawan sama saya. Tapi kan itu takdir, kita nggak bisa ngelawan takdir itu,” tandasnya. (net)


SAMBUNGAN

KAMIS, 2 April 2015

Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

Jembatan Cipamingkis... Untuk itu kata dia, jika memang ditemu­ kan adanya perusahaan yang melakukan hal itu, maka sebagai wakil rakyat dirinya me­ minta kepada instansi terkait untuk segera menghentikan, bukan dibiarkan karena ke­ beradaan jembatan menyangkut hidup ba­ ­ nyak orang. "Ya kalau jembatan sudah putus, be­rarti trasportasi pun putus, dan ekonomi ma­

Warga Area.... syarakat akan tergangu seperti karyawan yang akan berangkat kerja, pedagang, pe­ lajar akan tergangu. Apalagi, jembatan Ci­ pamingkis ini dulu biayanya sangat besar dan di sini kita perlu merawatnya, bukan merusaknya,“ tandas Danto. Terpisah, Dedi salah satu warga Kam­ pung Loji, Desa Cibarusah Kota yang rumah­ nya hampir runtuh karena longsor mengaku

sangat mengharapkan Pemerintah Kabupa­ ten Bekasi, dalam hal ini Dinas Bina untuk segera memperbaiki jembatan Cipamingkis. “Saya mohon kepada Dinas Bina Marga un­ tuk segera memperbaiki jembatn Cipaming­ kis ini, kalau sudah runtuh sangat merugikan warga di sini. Apalagi jika menimbulkan kor­ ban. Mencegah akan lebih baik," tuturnya. (ded/par)

Sambungan hal 9

"Pekerjanya banyak dari luar daerah, untuk warga sekitar tetap saja banyak yang nganggur," jelasnya, Rabu (1/4). Dikatakan, jikapun ada warga setem­ pat yang dipekerjakan di pengeboran itu, hanya sebagai tukang gali tanah saja. Sementara untuk para pekerja yang tingkatannya tinggi itu orang luar daerah. "Yah, yang enak itu orang luar daerah, ladang uang ini yang dikuasai

oleh orang luar," keluhnya. Seharusnya, lanjut Ijah, pihak per­ usahaan pengelola migas tersebut, lebih memprioritaskan pribumi, yang memiliki daerah yang kaya dengan hasil alam ini. "Jangan hanya me­ ngambil kekayaan alamnya saja, tetapi harus juga memberikan jamin­ an prioritas kepada warga pribumi," cetusnya. (jun/par)

Sambungan hal 9

Debu dan... Ganggung pernapasan yang disebabkan debu sisa produksi perusahaan tersebut lan­ jut Beni, sempat membuatnya batu. "Bebe­ rapa waktu lalu, pernahpihak warga datangi dan menegur perusahaan kaitan dengan ke­ bisingan, tapi tidak ada respon sampai saat ini," kata Beni mengungkapkan. Padahal sambung Beni, warga di kam­ pung ini sudah sangat terganggu dengan per­ usahaan tersebut. Apa lagi kalau kebisingan­

15

nya di malam hari itu sangat mengganggu sekali karena waktu istirahat. Untuk itu kata dia, dirinya dan warga lain­ nya meminta agar pemerintah daerah segera menindak lanjuti keluhan warga dengan meninjau lokasi perusahaan dan menanya­ kan prihal tersebut kepada warga Kampung Malereng. Senada dikatakan Ketua DPD LSM Kom­ pak M. Midun MH yang ditemui terpisah.

Meurutnya, hasil investigasi kelokasi per­ usahaan PT ARB benar bahwa kegiatan perusahaan sudah meresahkan warga Kam­ pung Mareleng. Untuk itu kata dia, pihaknya mengharap­ kan pihak perusahaan agar segera menca­ rikan solusi penanganan hal tersebut. "Kami juga meminta pemerintahan daerah segera meninjau atau turun kelokasi perusahaan se­ cepatnya," tandasnya. (pul/par)

Dengan Bentuk.... Sementara itu Menteri Kordinator Perekonomian Sofyan Djalil menga­ takan, bahwa berita yang paling penting terkait kembalinya The Coca Cola Com­ pany berinvestasi adalah Strong Believe Indonesia, artinya kepercayaan investor masih cukup bagus terhadap Indonesia. “Dengan investasi sampai dengan 500 juta dolar, berarti mereka percaya bah­

wa Indonesia aman, permintaan akan tinggi dan perekonomian juga akan meningkat,” katanya. Setelah The Coca Cola Company kembali berinvestasi di Indonesia, selan­ jutnya, kata dia, dalam waktu dekat Toy­ ota Mobil juga akan investasi sebesar 20 triliun dalam beberapa tahun kedepan. (net/par)

Sambungan hal 9

Sekda: Dua... "Kalau DED-nya sudah ada bahkan lahan untuk RSUD di Cabangbungin letaknya di Kam­ pung Garon, sehingga lokasi itu bisa terjangkau oleh masyarakat di 5 kecamatan sekaligus yai­ tu, Cabangbungin, Muaragembong, Sukawangi, Sukakarya maupun Sukatani," jelasnya kepada BERITA BEKASI. Sedangkan rencana pembangunan RSUD di Cibarusah kata dia, berlokasi di Puskesmas Cibarusah yang sekaligus statusnya ditingkat­ kan jadi RSUD, selain itu lokasi lahanya diang­ gap layak untuk peningkatan status Pukesmas menjadi RSUD. "Kalau di Cibarusah peningkat­ an status Puskesmas jadi RSUD karena lahan­ nya juga memungkinkan untuk dijadikan RSUD," terangnya. Selain itu, dia berharap Pemkab Bekasi bisa kembali membangun RSUD di wilayah Keca­ matan Babelan, sehingga masyarakat di Keca­ matan Tambun Selatan, Babelan dan Taruma­ jaya bisa terlayani dilokasi tersebut. (gil/par)

wabah Diserang DBD, 4 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit BABELAN, BERITA BEKASI–Puluhan war­ ga terkena wabah penyakit demam berdarah (DBD) di RT 05/03, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi hingga kini belum ada penanganan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Rabu (1/4). Menurut Kepala Dusun (Kadus) 1, Bedon, DBD sudah mengantarkan 4 orang warga Buni Bakti ke rumah Sakit lantaran harus dirawat. Warga setempat berharap Camat dan Dinas Kesehatan pro aktif turun ditangah lingkungan masyarakat dan segera melakukan foging. “Kami mengharapkan agar pihak Puskesmas melakukan Poging agar persoalan naymuk DBD tidak semakin menyebar,” ujarnya. (net/par)

kasus

Didik jasmedi Astra Kasat Pol PP Kabupaten Bekasi

Kasat Pol PP Ditahan dengan Sangkaan Tipikor CIKARANG, BERITA BEKASI–Kasat Pol PP Kabupaten Bekasi Dikdik Jasmedi Astra (DJA), ditahan Polresta Bekasi dengan sangkaan tin­ dak pidana korupsi dana APBD tahun 2013 di instansinya dengan total anggaran Rp 8,8 miliar. Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Wirdhanto Hadicaksono, membenarkan penahanan Kasat Pol PP tersebut, dan akan melakukan konfrensi pers esok siang “Iya benar. Tapi besok siang (Kamis 2/4) kita rilis bareng-bareng,” ujar Wirdhanto saat di­ hubungi via telpon selularnya. Informasi yang dapat beritabekasi.co.id, Ka­ sat Pol PP yang identik dengan kumis tebalnya itu ditangkap pada Rabu sore (kemarin). Jauh sebelum polisi menahan Kasat PolPP, sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersngka. Proses pemeriksaan kasus ini pun cukup me­ makn waktu. Polresta Bekasi Kabupaten pernah me­ layangkan surat pemanggilan kepada Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Dikdik Jasmedi Astra dan seluruh Kabid di Satpol PP, untuk mengklarifikasi anggaran tahun 2013. Sebab polisi menemukan adanya anggaran yang berasal dari kegiatan fik­ tif. (net/par)

Satlantas Gelar Oprasi Simpatik Jaya Akan Fokus Pada Tujuh Pelanggaran yang Dilakukan Pengendara

SATLANTAS Polresta Bekasi Kabupaten menggelar Operasi Simpatik Jaya yang diadakan mulai 1 hingga 21 April 2015, dimana Operasi tersebut memiliki tujuh fokus pelanggaran yang harus di tindak. CIKARANG UTARA, BERITA BEKASI-Kasat Lantas Polresta setempat, Kompol Doni Hermawan kepada BERITA BEKASI mengatakan, ke tujuh fokus tersebut yakni, pengem­ balian fungsi trotoar yang akan dilakukan di titik Cika­ rang-Cibarusah, Pasir Gom­ bong, dan fly Over Ki Hajar Dewantara. "Fokus yang pertama kita melakukan penegakan fungsi torotoar yaitu hak pejalan kaki yang haknya habis oleh pengendara," ka­ tanya, Kedua sambung dia, yakni penegakan parkir on the street di Jalan Ki Ha­ jar Dewantara, Cikarang Utara. Disusul penegakan sepeda motor lajur kiri di Jalan M.H. Thamrin, Cika­ rang Selatan yaitu fungsi yang ke tiga. "Lalu fokus keempat ialah penegakan angkutan umum yang sembarang menaik­-

turunkan penum­ pang dan selanjutnya kendaraan me­ lawan arus di Jalan Ki Hajar Dewantara," ungkapnya, Rabu (1/4). Sedang keenam lanjut Doni, pengamanan jalur rawan kecelakaan di Jalan Inspeksi Kalimalang dan ketujuh atau terakhir pe­ nertiban jalur rawan macet di simpang Tol Cikarang Barat. Doni menambahkan, dengan digelarnya opera­ si simpatik Jaya ini, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pe­ ngendara agar tidak usah takut jika tidak melanggar aturan. "Operasi Simpatik Jaya bertujuan untuk mening­ katkan kesadaran berlalu-­ lintas, menurunkan fatalitas kecelakaan serta menurun­ kan angka kecelakaan laka lantas," ujarnya. Lebih jauh Doni menga­ takan, pada Operasi Sim­ patik Jaya ini pihak Polresta

Bekasi Kabupaten me­ nerjunkan 100 personil dari berbagai unit, dari Satpol PP, Dinas Perhubungan dan intansi lainnya, agar operasi ini tercipta situasi kondusif dan keamanan dalam ope­ rasinya. "Kita turunkan 100 Per­ sonel dari berbagai fungsi, pada operasi ini kita juga bekerja sama dengan unsur lain seperti Satpol PP," be­ bernya. Doni juga mengatakan, operasi Simpatik Jaya ini juga lebih menekankan tindakan pre-emptive dan preventive dibandingkan penegakan. Hal tersebut untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat ter­ hadap kepatuhan berlalu­lintas. "Untuk penindakan sendiri 40 persen pre-­ emptive, 40 persen Pre­ ASPUL/BERITA BEKASI ventive, 20 persen penega­ SIMPATI JAYA. Satuan Lantas Polresta Bekasi Kabupaten dipimpin Kasat Lantas setemkan dengan cara di tilang," pat, Kompol Doni Hermawan saat menggelar operasi Simpatik Jaya yang dimulai kemarin pungkasnya. (pul/par) hingga 20 hari kedepan.

Pedagang Beras Was-was Oplosan Menir CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI–Pasca terbongkarnya agen beras oplosan di Perumah­ an Vila Citra Wanasari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, membuat pedagang beras di pasar tradisional was-was. Bahkan sejumlah peda­ gang mengaku saat ini lebih berhati­ -hati. Seperti diutarakan Misan, pe­ dagang beras di Pasar Tegaldanas,

Cikarang Pusat, Misan mengaku membeli beras, langsung di agen besar. Itu dilakukan untuk meng­ hindari beras oplosan. “Beli sendiri, beli langsung di agen besar. Kita berharap para pedagang beras tidak melakukan oplosan beras dengan mencampuri menir, hanya un­ tuk meraup keuntungan lebih besar,” bebernya, Rabu, (1/4). Seperti diberitakan, Polresta

Ratusan Anggota Korem Naik Pangkat

Bekasi Kabupaten menangkap 2 orang penjual beras oplosan yak­ ni, Khoiri(27) dan Kasyono (35). lantaran mengoplos beras dengan campuran menir (pakan bebek). Beras yang sudah dicampur me­ nir kemudian dikemas dalam karung bermerek Rojo Lele, Beras Slip Kepala, Beras Super Cap Jambu, Cap Jeruk, Pandan Wangi dan Ber­ as Ramos. (net/par)

Pedagang pasar Tegaldanas, Cikarang Pusat, Misan, Pedagang beras di Pasar Tegaldanas, Cikarang Pusat.

NET

CIKARANG UTARA, BERITA BEKASI-Sebanyak 191 anggota TNI di lingkung­ an Korem 051 Wijayakarta dan Jajaran mendapat kenaikan pangkat. Proses ke­ naikan pangkat berlangsung di Aula Mako­ rem 051 Wijayakarta, Cikarang Utara. Masing-masing prajurit TNI yang naik pangkat diantaranya, Perwira sebanyak 5 orang, Bintara sebanyak 175 orang dan Tan­ tama sebanyak 11 orang. Danrem 051 Wijayakarta Kolonel Inf. Suharyanto mengatakan bahwa proses ke­ naikan pangkat bagi anggotanya merupakan hal biasa, dimana tentaranya yang telah me­ menuhi syarat dari segi waktu pengabdian, dan baik kinerjanya maka diusulkan untuk memperoleh kenaikan pangkat. “Selain kenaikan pangkat reguler, pihak­ nya juga memberikan kenaikan pangkat kehormatan bagi anggota yang memasuki masa pensiun,” ungkapnya kepada war­ tawan, Rabu (1/4). Suheryanto menambahkan, dari 192 pe­ ngajuan kenaikan pangkat, hanya 191 orang yang disetujui, sementara 1 orang batal naik pangkat akibat memiliki kinerja yang buruk dalam menjalankan tugasnya. “Kenaikan pangkat itu sebagai bukti penghargaan, sedangkan anggota yang ki­ nerjanya buruk maka kenaikan pangkatnya ditunda,” tandasnya. Proses kenaikan pangkat juga melalui prosedur, dimana setiap pengajuan ke­ naikan pangkat, harus diteliti terlebih dahu­ lu kinerja yang bersangkutan apakah layak atau tidak. (net/par)


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

KAMIS, 2 APRIL 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

interior Furnitur Hitam Pemanis Ruang

021-8833-9602

Sajikan Menu Khas Sunda RM. Nusantara Promo dengan Twitter

ADA begitu banyak rumah makan di sepanjang jalan di Kota Bekasi. Namun ada rumah makan baru khas sunda yang berada di Jalan Kemakmuran Raya No. 50 yakni RM. Nusantara. Rumah makam yang baru hadir sekitar 2 minggu lalu ini menyediakan berbagai macam menu khas Sunda pada umumnya, seperti olahan dari ayam, gurame dan lainnya.

Ilustrasi

NET/BERITA BEKASI

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Pada umumnya, orang enggan menggunakan warna hitam karena berkesan gelap, suram, dan berat. Namun, dengan memadukan furnitur tematik warna hitam dengan unsur-unsur seimbang akan menjadikan ruangan menjadi lebih berkarakter. Agar berkarakter, ciptakan kesan elegan modern yang dramatis di sudut-sudut interior rumah Anda. Dengan furnitur hitam berpadu silver atau abu-abu, akan menjadikan point of interest di dalam ruangan. Vinoti Living yang berlokasi di Summarecon Mal Bekasi, Ground Floor memberikan sejumlah referensi untuk membuat manis furniture hitam Anda. Sideboard and TV Bench in Black Sebagai furnitur yang berdiri sendiri, sideboard dan TV bench yang dibalut finishing warna hitam akan menciptakan kesan modern. Biasanya, karakter finishing ini glossy sehingga cocok untuk jenis furniture modern. Square & Round Carving Kombinasi carving perak yang dibingkai dengan frame dominasi warna hitam akan memberi kesan manis nan misterius bagi suatu ruang, baik ruang yang bertemakan minimalis modern maupun klasik. Warna hitam pekat, menjadikan carving yang di frame ini sebagai point of view ruangan. Carving perak dapat ditempatkan di tengah ruangan manapun, seperti ruang keluarga, ruang baca, atau ruang tidur. Coffee Table, Dining Table & Side Table Sama halnya dengan sideboard dan TV bench diatas, masih dalam balutan warna hitam dan sentuhan tekstur kayu sebagai detail dalam furnitur ini, Coffee Table, Dinning Table & Side Table dapat diletakkan sebagai aksen furnitur yang menonjol pada suatu ruangan. Anda bisa menempatkannya di ruangan berwarna terang maupun natural. Efek Psikologi Warna Hitam Warna ini memiliki karakter yang kuat, penuh percaya diri, perlindungan, elegan, megah, dramatis, dan misterius. Warna Hitam juga menyatakan sesuatu yang abadi, klasik. Selain itu, warna ini juga menciptakan suasana yang cenderung serius dalam suatu ruangan. Warna hitam juga sering dipakai untuk menekan nafsu makan yang berlebihan, misalnya dengan cara melapisi meja dengan taplak berwarna hitam atau dengan menggunakan meja makan berwarna hitam. (net/jek)

BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Menu favorit dari rumah makan ini ada Gurame bakar atau goreng. Namun juga memiliki menu unik yaitu Gurame Sayap, dimana daging gurame dibelah di tengahnya lalu dikesampingkan sebelum digoreng, sehingga menyerupai sayap. Tak hanya menu makanannya yang khas, RM Nusantara juga menyajikan minuman yang unik yakni Green Honey. Minuman ini berbahan dasar dari sawi, lemon, nanas dan gula yang diblender dengan es. Tentunya jika diminum saat panas terik matahari akan membuat kita segar. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau yaitu kisaran antara Rp 6.000 hingga Rp 55.000 per item. Memiliki kelebihan tersendiri dalam penyajiannya yaitu mengutamakan kebersihan dengan cara memberikan penutup saji di setiap

makanan maupun minuman yang disajikan. "Kadang ada pengunjung yang nggak suka dengan penutup yang kami sediakan demi kebersihan yang kami terapkan. Menurut mereka itu bikin mejanya jadi sempit. Padahal kan hal itu demi mereka juga," ungkap Ase selaku Supervisor RM. Nusantara kepada BERITA BEKASI, kemarin. Mayoritas yang datang ke rumah makan ini adalah karyawan sekitar atau dari Pemerintah Kota. Untuk karenanya Ase mengadakan sebuah promo yang dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 3 April ini yaitu dengan cara me-retweet twitter @Nu-

PRISKA/BERITA BEKASI

KHAS SUNDA. RM. Nusantara spesialis menyediakan menu makanan khas Sunda, Jawa Barat. santara_50 akan mendapatkan 1 potong ayam bakar secara cuma-cuma untuk kuota 1000 potong ayam.

RM. Nusantara ini memiliki fasilitas seperti tempat saung, taman bermain dan ruang meeting. (nko/jek)

Diva Family Karaoke Promo Paket Hemat BEKASI UTARA, BERITA BEKASI-Memasuki April 2015 ini, banyak tempat bisnis yang mulai gencar memasarkan usaha yang mereka jalankan. Tak terkecuali Diva Family Karaoke cabang Summarecon yang berlokasi di Jalan Boulevard Selatan Summarecon, Rukan Sinpasa Blok SA 53, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Tempat hiburan keluarga yang baru saja merayakan 1 tahun berdirinya cabang Summarecon ini pada tanggal 28 Maret lalu mengadakan program paket hemat untuk ruangan tipe Small, Large dan Deluxe. Serta memberikan diskon bagi 3000 membernya. Dan bagi pelajar yang datang ke tempat ini akan diberikan harga khusus yaitu Rp 100.000 sudah termasuk Lemon Tea dan free hour. Sedangkan untuk penyewaan ruangan dibandrol Rp 200.000 untuk tipe Small,

NET/BERITA BEKASI

SALAM. Sejumlah karyawan receptionist Diva Family Karaoke memberikan salam kepada para pengunjung yang datang. Rp 300.000 tipe Large, dan Rp 450.000 untuk VIP dan mendapatkan gratis 2 jam.

Untuk meningkatkan omset fluktuatif, Dimas Ied Herlambang selaku manager Diva Family Ka-

raoke cabang Summarecon ini memiliki upaya tersendiri yakni dengan menyediakan berbagai

macam makanan dan minuman dengan kualitas tinggi.”Daging yang disediakan di sini diimpor langsung dari Australia untuk menu sop buntut,” ungkapnya. Dengan harga yang dibandrol Rp 70.000 untuk menu Sop Buntut. Ada juga menu Nasi Goreng Seafood New Zealand dengan harga Rp 35.000 serta minuman khasnya yaitu Mocktail Diva Juice yang disebut Diva Punch dengan bandrol Rp 30.000. “Diva Punch ini akan ada 4 rasa dalam 1 gelasnya dengan 4 warna yang berbeda juga,” tambahnya. Diva Family Karaoke cabang Summarecon yang memiliki 27 ruangan karaoke dengan total 40 karyawan yang ada tetap menjalankan usaha ini dengan konsisten. Dimana tutup hingga pukul 01.00 WIB dan tak menjual minuman beralkohol karena didesin untuk tempat hiburan bagi keluarga. (nko/jek)

Mie Arusa Menggugah Selera Nanny, Resto Storage Room BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Ada begitu banyak tempat makan yang menjual makanan berbahan dasar mie, namun Mie Arusa yang berada di Grand Mal Bekasi lantai Ground tetap menjadi favorit. Mie Arusa yang telah ada sejak hampir 10 tahun lalu ini menyediakan menu yang tak berbeda dengan tempat makan lainnya, dengan Mie Ayam sebagai menu andalan. Namun yang membedakannya adalah rasa dari kuah yang diracik sendiri oleh pemiliknya yaitu Andreanto. Buka mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB setiap harinya. Dengan harga yang ditawarkan antara Rp 5.000 hingga Rp 25.500 per item. Serta me-

PRISKA / BERITA BEKASI

KASIR. Ita Ishayati selaku Penanggungjawab dan kasir tenant Mie Arusa bersama dua pelayan rekan kerjanya saat ditemui BERITA BEKASI di Grand Mal Bekasi lantai Ground.

miliki menu minuman spesial yakni Milk Shake yang dibandrol Rp 17.500 per gelasnya. Tempat makan yang memiliki 12 karyawan ini telah memiliki 4 cabang seperti di Mall Metropolitan, Grand Metropolitan, Giant Mega Mal Bekasi serta Grand Mal Bekasi. Dengan konsep ruangan yang minimalis. Tempat makan yang diberi nama sesuai dengan daerah asal pemiliknya yaitu di Baturusa, Bangka Belitung ini

ramai ketika jam makan siang maupun malam serta di hari jumat hingga sabtu yang tak henti-hentinya pengunjung berdatangan. “Kami hanya berharap supaya tempat ini bisa lebih ramai lagi dan tetap menjaga kualitas rasa yang disajikan,” ungkap Ita Ishayati selaku Penanggung jawab dan kasir kepada BERITA BEKASI, Selasa (31/3). (nko/jek)

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Kelezatan menu-menu di Nanny’s Pavillon memang sudah tidak diragukan lagi. Untuk memanjakan lidah para penggemarnya, kemarin, restoran berkonsep Storage Room tersebut meluncurkan deretan menu baru yang menggunggah selera Anda. Belum lama ini, Nanny’s Pavillon meluncurkan beberapa menu baru. Diantara nya ada: Leal’s Spicy Creamy Farfalle Pasta, Arlene’s Mushroom, Cecile’s Cajun Chicken Wings, Ted’s Baby Potato with Cheesy Chicken Sausage, Jessie’s Grilled Beef Baked Rice, Uncle Harold’s Sirloin Steak dan Allen’s Cafe D’Avocat. Menu baru hasil kreasi GM Food & Beverage, Billy Yonathan, tersebut menawarkan harga yang berkisar dari Rp 35.000 - Rp 139.000. Pada kesempatan yang sama, Nanny’s Pavillon juga akan meluncurkan kartu member yang bisa didapatkan dengan pembelanjaan sebesar Rp 300.000, dan juga bisa digunakan di seluruh outlet Nanny’s Pavillon di Indonesia. Dengan kartu tersebut, customer bisa mendapatkan potongan harga atau promo special dari

Nanny’s Pavillon. Nanny’s Pavillon Storage Room ini juga bekerja sama dengan SMB Friendship card. Dengan pembelanjaan sebesar Rp 300.000, customer akan mendapatkan FREE chicken wings (6pcs). Nanny’s Pavillon merupakan restoran conceptual French-American yang pertama kali didirikan di Bandung pada tahun 2009, sekarang sudah memiliki 18 cabang di Indonesia serta di Malaysia. Di Summarecon Mal Bekasi sendiri ini merupakan cabang yang ke12 dengan konsep Storage Room yang unik. (net/jek)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.