Lilis Tewas Mengenaskan

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

SENIN, 30 MARET 2015 KAMIS, 8 JANUARI 2015

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM beritabekasiredaksi@gmail.com

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7 Shubuh

30

Dzuhur

Ashr

Maghrib

Isya

11:59

15:13

18:01

19:10

04:40

Diduga Dibunuh Usai Menukarkan Uang Recehan ke Sopir Bus Mayasari

SEORANG ibu rumah tangga bernama Lilis (35) yang berprofesi sebagai penukar uang recehan untuk sopir Bus Mayasari ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (29/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Arie Noursita

Enjoy dengan Pekerjaan Apapun JIKA para pe­ jabat lainnya dan PNS, ter­ masuk saya pribadi di ro­ta­si. Saya su­­­dah siap menerima hal tersebut. Karena dari awal mendaftarkan diri seba­ gai PNS, harus menerima resi­k­o dan konsikuensi­ nya, bahwa bekerja di Pe­ merintahan harus siap di­ tempatkan dimana saja.

HALAMAN

7

KOSASI/BERITA BEKASI

Arie Noursita

BEKERJA seba­ gai pe­ gawai negeri si­pil (PNS) di lingku­ ngan Pemerintah Ko­ ta (Pemkot) Bekasi, wanita yang punya nama Arie Noursita ini harus bisa iklas menerima ka­ pan pun saat pimpinan merotasinya. Dengan jabatannya yang baru saja diemban sebagai Kepala TU SMAN 18 Kota Bekasi, Arie Noursita pun tentu­nya akan menikmati pekerjaan yang baru, dan mendapatkan tempat yang baru. “Awal bekerja di pemerintahan, saya ditugas­kan di Bagian Protokoler, lalu pindah ke Bagian Hu­ mas, Infokom, Anggaran, Umum, BPPT, Akun­ tasi BPKAD, dan yang terakhir saat ini su­dah diberi amanah lagi sebagai Kepala TU di salah

TEWAS MENGENASKAN. Lilis (35) ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan Juanda Bekasi Timur usai bertransaksi penukaran uang recehan kepada salah satu sopir Bus Mayasari Patas AC-52.

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 30 MARET 2015

Hujan singkat dan badai petir

Langit cerah hingga sebagian berawan

SIANG

MALAM

Ti

32°

RealFeel® 43° Presipitasi 61%

Re

ILUSTRASI

24°

RealFeel® 28° Presipitasi 25%

1

Korban, (Lilis,red) menukarkan uang recehan kepada sopir bus Patas Mayasari AC-52.

2

Setelah turun dari bus Mayasari, di sekitar jalan Juanda, tepatnya traffic light Bulak Kapal, korban langsung tergeletak bersimbah darah.

penertiban

BULAK KAPAL, BERITA BEKASI-Saat itu, korban, (Lilis,red) menu­ karkan uang recehan kepada sopir bus Patas Mayasari AC-52. Setelah turun dari bus Mayasari, di sekitar jalan Juan­ da, tepatnya traffic light Bulak Kapal, korban langsung tergeletak bersimbah darah dan meninggal dunia. Nandang, saksi mata mengatakan, selain sebagai penukar uang re­ cehan korban juga merupakan penjual gor­ engan. “Uang recehan dari gorengan di­ tukarkan ke sopir Mayasari yang mem­ butuhkan. Biasanya recehan Rp 90 Ribu ditukar dengan Rp 100 Ribu,” ujar Nandang kepada BERITA BEKASI di tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Nandang, sebelum tewas, dia masih melihat Lilis dipijitin oleh so­ pir Mayasari saat sedang menukarkan uang recehan tersebut. Kini, Nandang berusaha mencari tahu sopir Patas AC-52 Mayasari yang terakhir ditemui almarhumah. “Tetapi saya tanya beberapa pengemudi se­ sama trayek ternyata tidak ada yang mengenalnya, karena memang keja­ diannya sangat cepat tiba-tiba usai turun mobil korban dipijat lantas ditemu­ kan sudah bersimbah darah dari mulut, telinga bahkan diantara paha korban juga mengeluarkan darah sehingga langsung meninggal di TKP tepat di bahu jalan,” sambung Nandang. Salah seorang anggota Polsek Beka­ si Timur, Aiptu Sugeng Supriyanto me­ ngatakan, belum diketahui penyebab kematian Lilis. “Yang pasti kita akan coba kejar pe­ ngendara bus yang terkahir berhubu­ ngan dengan korban sebelum tewas. Agar jelas penyebab kematiannya,” kata Sugeng. Di TKP, polisi memeriksa sejumlah barang bukti, diantaranya sisa nasi be­ serta lauk pauk yang sempat dimakan korban. Secara kasat mata, kata HALAMAN

7

Pajak THM Jadi “ATM” Pejabat Pemkot

Melirik Pelatihan Edukasi TKI ke Hongkong dan Korea

Walikota Grebek K3 di Pondok Melati

koranberitabekasi

Lilis Tewas Mengenaskan

Maret 2015

Tgl

021-8833-9602

BNI Kota Bekasi Ajarkan Tata cara Mengelola Uang Oleh: KOSASIH

NET/BERITA BEKASI

BERI TANDA SILANG. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi memberi tanda silang ke salah satu dinding lapak saat melaksanakan Grebek K3. PONDOK MELATI, BERITA BEKASI-Untuk meningkatkan budaya bersih dan keindahan kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menggalakan kegiatan Grebek K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban). Kegiatan ini dilakukan di dua kecamatan sekaligus, yaitu, Kecamatan Pondok Gede dan Pondok Melati, Sabtu (28/3). Grebek K3 di Kecamatan Pondok Gede dilakukan di Jalan Jatiwaringin Raya hingga bundaran Pasar Pondok Gede. Sedangkan di wilayah Kecamatan Pondok Melati dilaksanakan di jalan Hankam, pasar lama Pondok Gede dan UPTD Terminal Pondok Gede. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi langsung memimpin Grebek K3 itu dan didampingi Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, Sekda Kota HALAMAN

7

DALAM rangka menggalang keakraban, BNI 46 Kota Beka­ si menjalin kerjasama dengan Peme­rintah Kota (Pemkot) Beka­ si untuk merealisaiskan program Coor­porate Sosial Responsibility (CSR). Kegiatan ini juga dapat mem­ pe­rerat antara perusahaan BU­MN, pemerintah daerah dan na­­ sabah. Termasuk membuat pro­gram edu­ ka­si terhadap TKI ya­ng bekerja di luar negeri. Kepala Perwakilan Cabang BNI 46 Kota Bekasi, Wahyu Pur­ wan­ daka mengatakan, program edukasi untuk Tenaga Kerja Indo­ nesia (TKI) di luar negeri. “Sekarang kegiatan yang di­ lakukan sebagai bagian program CSR yang bermanfaat bagi TKI ke Hongkong dan Korea,” kata Wahyu kepada BERITA BEKASI, Sabtu (28/3). Selama dua hari, kata Wahyu, pihaknya memberikan pelatihan kepada para calon TKI. Sedang­ kan materi yang diberikana ada­

Wahyu Purwandaka lah tata cara mengelola keuan­ gan, menabung, mengirim, dan menerima uang kiriman, hingga mengelola dan mengenal asur­ ansi. Menurutnya, pelatihan ini di­ maksudkan agar para TKI me­ ngenal produk bank dan berbagai keuntungannya. Para TKI secara langsung diberikan kesempatan untuk membuka rekening, mel­ akukan penyetoran uang, dan menggunakan kartu ATM.

“Mereka juga diajarkan cara ber­ transaksi dan pengiriman uang antar negara,” ujarnya. Sedangkan program lain se­ bagai perluasan pelayanan, kata Wayhu, PT Bank Negara Indone­ sia (Persero) Tbk (BNI) menggan­ deng The Shoko Chukin Bank Ltd untuk program Japan Desk. Dikatakan, program ini ber­ ge­rak dalam pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang, untuk berinvestasi di In­ donesia. “Jika di media ada se­ macam desk-desk untuk rubrikasi seperti metropolitan desk atau politik desk maka di BNI 46 ini ada Japan desk karena kita Bank BNI 46 telah membuka cabang­ nya di negara Jepang,” ucapnya. Di Jepang, jelasnya, ada se­ banyak 3 bank yang mendomina­ si yakni Misoho, SMDC dan MUFJ. “Nasabah Toyota, Honda dan Mitsubishi semuanya menja­ di nasabah seperti BPD kalau di HALAMAN

7

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

PAJAK THM. Inul VIZTA, salah satu THM di Kota Bekasi yang setiap malam beroperasi dan ramai pengunjung, namun tidak sebanding dengan penerimaan pajak oleh Pemkot Bekasi. BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Laporan penarikan pajak dari tempat hiburan malam (THM) dan sejenisnya selalu tidak memenuhi dari target yang telah ditentukan dalam pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. Hal ini terjadi akibat ketidaktaatan para wajib pajak (WP) dan selalu menjadi alasan dari Dinas Pendapatan melalui UPTD per kecamatan yang melakukan penarikan dan penerimaan pajak. M Ridwan, Direktur Suluh Institute mengatakan, memang pada dasarnya penggelapan pajak THM sering terjadi. Namun belum bisa dibuktikan secara valid kebenarannya. “Secara hitung-hitungan memang masuk akal HALAMAN

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

7


BERITA KITA

SENIN, 30 Maret 2015

2

NOMOR TELEPON PENTING JANJI. Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Abdullah Zaini saat berkunjung ke Bendungan Paya Seunara di Kota Sabang, Aceh.

KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

Aceh dan Janji Jokowi

Penulis : Apridar

Guru Besar Ekonomi dan Rektor Universitas Negeri Malikussaleh, Aceh

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo selama dua hari di Aceh, 9-10 Maret, sepertinya menjanjikan perbaikan perekonomian dan kesejahteraan bagi daerah di ujung Sumatera itu. Presiden menaburkan janji di semua daerah kunjungan: mu­ lai dari Sabang, Lhokseumawe, sampai pedalaman Paya Ba­ kong, sebuah kecamatan ter­ pencil di Kabupaten Aceh Utara. Rangkaian janji itu bisa jadi pengobat hati masyarakat Aceh untuk memulai lembaran baru penuh cinta kepada Republik atau sebaliknya, menjadi bom waktu yang menambah ketidak­ percayaan Aceh kepada Jakarta yang hanya memberikan janji, tetapi nihil realisasi. Selama ini, sudah banyak janji pemerintah pusat kepa­ da Aceh. Sepertinya, Jokowi mengikuti pola presiden ter­ dahulu yang menebar banyak janji ketika berkunjung ke Aceh. Segera setelah Jokowi pulang, terlihat masyarakat tidak terla­ lu antusias dalam merespons daftar janji itu. Tampaknya ma­ syarakat sudah belajar dari pe­

ngalaman: pemimpin hanya bisa menabur janji, tetapi miskin da­ lam realisasi. Pertumbuhan ekonomi Hampir semua janji Jokowi di Aceh masuk dalam kementerian perekonomian dan perhubung­ an. Sejumlah bandara di Aceh dijanjikan akan diperpanjang landasannya tahun ini. Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, Bandara Malikussaleh di Aceh Utara, Rambele di Bener Meriah, Maimun Saleh di Sa­ bang, dan sejumlah bandara kecil lain yang selama ini secara reguler didarati pesawat. Pelebaran dan penambah­ an landasan bandara memang salah satu aspek penting untuk menunjang tumbuhnya kegiatan perekonomian. Panjang Banda­ ra Malikussaleh, misalnya, saat ini 1.850 meter dan dijanjikan Jokowi akan diperpanjang tahun ini menjadi 2.400 meter agar

bisa didarati pesawat berbadan lebar. Keberadaan bandara ini penting untuk mempermudah akses barang dan jasa dengan beberapa daerah di wilayah utara Aceh. Janji lainnya adalah membu­ ka kembali PT Kertas Kraft Aceh (KKA), sebuah BUMN yang ber­ nilai historis karena Jokowi per­ nah bekerja sebagai konsultan kehutanan di perusahaan terse­ but. Di sektor pertanian, peme­ rintah pusat akan membangun Bendungan Keureuto di Payang Bakong, Aceh Utara, senilai Rp 1,7 triliun. Realisasi janji ini ter­ lihat lebih optimistis karena su­ dah dialokasikan anggarannya dalam APBN dan sudah ada pelaksananya. Regasifikasi di PT Perta Arun Gas termasuk salah satu proyek lain yang sedang berjalan meskipun dalam hal ini agak mengecewakan karena peme­ rintahan sebelumnya meren­ canakan pembangunan kilang BBM pasca berakhirnya ope­ rasional PT Arun NGL. Selebih­ nya, ada juga janji membangun tol laut di Aceh yang sebelum­ nya tak termasuk dalam agenda nasional. Padahal, pembangun­ an tol laut di Aceh juga bernilai strategis karena letak sejumlah wilayah Aceh di Selat Malaka dan berbatasan langsung de­

ngan sejumlah negara. Jika sebagian saja dari janji itu terwujud, akan menimbulkan efek berganda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh, yang pada akhir 2014 tercatat 1,65 persen atau melambat dari tahun sebelumnya, 2,83 persen. Potensi pertumbuhan ekonomi juga akan mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Aceh yang menurut laporan Badan Pusat Statistik, akhir tahun lalu, mencapai 6,75 persen. Proaktif Tebaran janji ekonomi Jokowi di Aceh juga berdampak poli­ tis bagi peningkatan hubungan Aceh dan pusat yang belakang­ an tidak lagi menjadi fokus setelah konflik bersenjata be­ rakhir, menyusul perjanjian da­ mai Helsinki, 15 Agustus 2005. Maka, momentum ini selayak­ nya digunakan untuk menjaga kesinambungan masa bulan madu hubungan Aceh-Jakarta. Pemerintah pusat perlu men­ jaga kepercayaan masyarakat Aceh dengan memenuhi semua janji yang sudah ditebarkan, baik selama kunjungan maupun selama masa kampanye dulu. Pemerintah Aceh tidak bisa membiarkan momentum ini ber­ lalu begitu saja. Pusat sudah membuat ruang begitu besar bagi Aceh untuk terus berkem­

BERSYUKUR. Anggota Polri melakukan sujud syukur atas dikabulkannya gugatan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pe­ngadilan Negeri Jakarta.

NET

Bukan Negara Polisi

Penulis : Khairul Fahmi

Dosen Hukum Tata Negara, Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas SETELAH Komisi Pemberan­ tasan Korupsi dan majalah Tempo, kini giliran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dikriminalkan. Begitu informasi yang diturunkan sejumlah media massa pada akhir pekan lalu. Penyidik Badan Reserse Krimi­ nal Polri melaporkan semua anggo­ ta Komnas HAM atas tuduhan telah melakukan pelecehan dan fitnah ter­ hadap para penyidik melalui media massa karena memublikasikan hasil penyelidikannya. Betapapun membungkus lang­ kah tersebut sebagai suatu upaya hukum, tetap saja muncul per­ tanyaan: ada apa dengan kepoli­ sian? Apakah tersebab masalah calon pemimpin tertingginya dibatal­ kan Presiden, lantas semua pihak yang dianggap tak sejalan justru diadukan atau dilekati tuduhan me­ langgar hukum? Terlebih pihak yang melaporkan adalah penyidik Polri. Fakta itu semakin meyakinkan pu­

NET

blik betapa Polri tidak sedang dalam keadaan normal. Lebih jauh dari itu, manuver dimaksud juga sulit melepaskan­ nya dari kepentingan institusi Polri yang saat ini dipimpin para jenderal yang sebelumnya berseteru dengan KPK. Pada saat yang sama, kecil pula kemungkinan hal itu tak terhubung dengan adanya “kesumat” terhadap institusi atau perorangan yang dinilai mengkritik, menyudutkan, atau bah­ kan menyalahkan berbagai langkah Polri ketika berhadapan dengan KPK. Oleh karena itu, menjadi wajar jika ada penilaian bahwa upaya ini jauh dari idealitas yang semestinya dilakukan institusi sekelas Polri. Komnas HAM penentu Menjauhnya Polri dari idealitas sikap yang semestinya itu semakin terang dengan menyerang lemba­ ga negara, seperti Komnas HAM. Sikap ini memperlihatkan betapa

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

rasionalitas semakin menjauh dari sikap dan kebijakan Polri. Bahkan, langkah yang ditempuh semakin berjarak dengan arahan Presiden Joko Widodo terhadap Polri terkait kisruh Polri-KPK. Tidakkah Polri ma­ sih berada di bawah ketaatan ter­ hadap sang Presiden? Pertanyaan yang mungkin hanya Presiden dan Wakil Kepala Polri yang dapat men­ jawabnya. Terkait laporan tindak pidana yang dialamatkan kepada semua komisioner Komnas HAM, mesti di­ ingat bahwa Komnas HAM adalah lembaga negara. Bahkan UU No 39/1999 tegas memberi pengakuan bahwa Komnas HAM merupakan lembaga mandiri yang kedudukan­ nya setingkat dengan lembaga ne­ gara lainnya. Sebagai lembaga negara, sepanjang yang dilakukan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, siapa pun tidak dapat mem­ persoalkannya. Apalagi jika sekadar

masalah informasi hasil penyeli­ dikan yang mereka sampaikan melalui media massa. Soal Komnas HAM memu­ blikasikan hasil penyelidikannya, setidaknya mesti diingat tiga hal berikut. Pertama, sepanjang yang dipublikasikan adalah hasil temuan lembaga, diputuskan melalui me­ kanisme pengambilan keputusan lembaga, dan sesuai dengan ke­ wenangannya, maka komisioner Komnas HAM tidak dapat dituntut secara pidana. Selain itu, ini bu­ kanlah kali pertama Komnas HAM memublikasikan dugaan pelanggar­ an HAM yang dilakukan aparat ke­ polisian. Kedua, Komnas HAM merupa­ kan lembaga yang diberi kewenang­ an penuh oleh UU untuk menen­ tukan informasi mana yang mesti dirahasiakan dan mana pula yang dapat dibuka kepada publik. Hal itu tegas diatur dalam Pasal 92 UU No

39/1999. Ketentuan tersebut me­ nyatakan, Komnas HAM dapat me­ netapkan untuk merahasiakan atau membatasi penyebarluasan suatu keterangan atau bukti lain yang di­ peroleh Komnas HAM, yang berkait­ an dengan materi pengaduan atau pemantauan. Norma dimaksud eksplisit mem­ beri ruang bagi Komnas HAM untuk merahasiakan atau tidak merahasiakan penyebaran suatu keterangan yang diperoleh melalui penyelidikan. Lantas, atas dasar apa kemudian Polri akan menindak­ lanjuti laporan dugaan pelecehan terhadap penyidik karena Komnas HAM menyampaikan informasi dari hasil penyelidikannya? Ketiga, salah satu tujuan pem­ bentukan Komnas HAM adalah un­ tuk meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia In­ donesia seutuhnya. Dengan tujuan

bang seperti daerah lainnya di Indonesia, melalui pemba­ ngunan sejumlah infrastruktur perhubungan, pertanian, dan industri. Elite lokal harus pro­ aktif menindaklanjuti semua janji tersebut, apalagi terhadap proyek yang bukan lagi sekadar komitmen. Sikap panas-panas tahi ayam selama ini tidak boleh dibiarkan. Biasanya, setelah presi­ den dan rombongan pulang, semuanya akan tergilas dengan rutinitas sehingga membuang peluang yang sudah ada. Ma­ sih segar dalam ingatan janji presiden sebelumnya untuk menghidupkan kembali pabrik pupuk PT ASEAN Aceh Fertili­ zer. Nyatanya, sampai sekarang perusahaan itu masih menjadi besi tua. Sementara operasio­nal PT Pupuk Iskandar Muda juga masih “megap-megap” karena sulitnya mendapatkan bahan baku gas. Merawat hubungan Aceh-­ Jakarta harus bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Butuh napas panjang agar janji Jokowi di “Bumi Serambi Me­ kah” bisa terealisasi. Elite di Aceh tidak boleh menunggu. Kini saatnya menjemput bola agar kehidupan rakyat Aceh setelah konflik dan tsunami se­ makin baik. (*)

itu, kehadiran Komnas HAM se­ sungguhnya juga untuk mengawasi pelaksanaan kekuasaan aparatur negara yang rentan melanggar HAM, terutama aparat yang diper­ senjatai: TNI dan Polri. Untuk tujuan meningkatkan per­ lindungan HAM, publikasi hasil penyelidikan kepada publik haruslah dibaca sebagai kontrol terhadap Polri. Apa yang dilakukan Komnas HAM tidak dapat dibaca dari sisi se­ baliknya. Sebab, posisi Polri adalah pihak yang diawasi. Menganggap langkah Komnas HAM sebagai se­ buah tindak pidana sama artinya Polri hendak melepaskan diri dari segala bentuk pengawasan terha­ dapnya. Sebagai lembaga yang diawasi, langkah ideal yang mesti dilakukan Polri bukan memidanakan komi­ sioner Komnas HAM, melainkan memperbaiki diri dan membuktikan bahwa polisi bekerja secara profe­ sional. Jika memang profesional, Polri tentunya tak perlu merasa risi. Menahan diri Dengan perkembangan dalam dua pekan terakhir, saatnya pucuk pimpinan Polri mengontrol setiap tindak tanduk bawahannya. Se­ bab, berbagai manuver, termasuk langkah yang ditempuh penyidik Polri, berimplikasi luas terhadap ke­ hidupan bernegara. Pertama, upaya tersebut akan memperkeruh hubungan kelem­ bagaan Komnas HAM-Polri. Pada gilirannya, agenda penegakan hu­ kum dan hak asasi manusia yang semestinya melibatkan peran aktif keduanya tidak akan berjalan se­ cara maksimal. Kedua, serangan Polri terhadap Komnas HAM akan semakin mendegradasi keper­ cayaan publik kepada Polri. Lang­ kah tersebut akan dinilai sebagai bentuk kepongahan Polri yang tidak dapat dibiarkan. Bagaimanapun, Polri jangan per­ nah melupakan sejarahnya ketika melepaskan diri dari Angkatan Ber­ senjata Republik Indonesia. Kekuat­ an yang paling kuat mendukung pemisahan Polri dari TNI adalah organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang hak asasi manu­ sia. Dalam konteks ini, menyerang Komnas HAM secara tidak langsung juga mengarahkan senjata kepada orang yang dulunya mendukung perjuangan Polri. Oleh karena itu, tidak ada pilihan paling bijak yang mesti ditempuh Polri selain menahan diri. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | MANAGER MARKETING : Wasta | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Wasta, Saparuddin, Mario Hulu, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­Nurdin, Adul, Surya, Yudi, Dika | IKLAN : Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA

SENIN, 30 Maret 2015

PULUHAN SKPD PEMBANGKANG

3

BKD Diperintahkan Catat untuk Beri Sanksi Tegas PULUHAN kepala satuan kerja perangkat dae­ rah (SKPD) Kota Bekasi dinilai telah melakukan pembangkangan terhadap aturan dan atasan. Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat diminta untuk segera menindaklanjuti pembangkangan tersebut, dan memberi sanksi tegas terhadap para SKPD tersebut. PONDOKGEDE, BERITA BEKASI- Tindakan pembangkangan itu dilontarkan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi usai kegiatan Gerebek K-3 (Kebersihan, Keindahan, Keamanan) yang berlangsung di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, setelah menyaksikan hilangnya para kepala SKPD usai kegiatan tersebut, kemarin. Menurut Pepen sapaan akrab Rahmat EFfendi, kepala SKPD Kota Bekasi tidak bedanya dengan kelapa kopong. Malah kalau kelala ada kelapa kopyor. “Kenapa sekarang kopyor kelapa saja bisa dibikin, sedang Kepala SKPD jadi kopong. Kalau satu atau dua yang kopong itu artinya bekerja hanya sekedar menggugurkan tugas dan setor muka saja karena ada Walikota tanpa komitmen,” ungkap Rahmat mensikapi jumlah aparatur Pemkot Bekasi yang hilang usai acara. Dikatakan, dari sebanyak 43 Kepala SKPD, nyatanya tidak semuanya dapat mengaplikasikan pekerjaan sesuai

dengan komitmen awal sebagai SKPD. Untuk itu, selaku kepala daerah dirinya memerintahkan kepala BKD untuk mencatat siapa saja kepala SKPD yang tidak disiplin. itu untuk pemberian sanksi pada apel pagi hari ini. Perlunya pemberian sanksi kata politisi Partai Golkar itu, karena kaitannya jelas dengan etika seorang Prgawai Negeri Sipil (PNS). “Jika sebagian besar sudah tidak taat lagi, berarti saya Walikota pertama yang disalahkan. Lantas kedua yang disalahkan adalah Wakil Walikota Uztad Ahmad Syaekhu dan ketiga adalah Pak Sekda,” papar Rahmat. Input yang diberikan Rahmat Effendi yang berhubungan dengan tugas pokok fungsi (tupoksi) kebanyakan bersifat kritik. “Kemarin RKA sudah selesai bahkan SPJ bisa cepat dikerjakan oleh Eman (bagian Keuangan), tapi beberapa SKPD lama belum selesai tetapi herannya giliran nyeritain yang lain ramai sementara tugas pokok sendiri tak bisa cepat dikerjakan, ini bukti,” pa-

Aksi kemanusiaan PDIP dan TPMP Sumbang 400 Kantong Darah

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

Salah satu warga yang akan mendonorkan darahnya BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Untuk menjalin rasa kemanusiaan kepada sesama, DPC PDI Perjuangan dan Taruma pemuda merah putih Kota Bekasi, Minggu (29/3) menyumbangkan 400 kantong darah. Aksi Donor darah bertempat di Pusat pertokoan Bekasi Town Square (Betos), Keluarahan Margahayu, Bekasi Timur, yang bekerjasama dengan palang merah Indonesia (PMI) cabang Kota Bekasi. Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua Taruma Pemuda Kota Bekasi, Anim Imanudin,SE mengungkapkan, aksi donor Darah Pemuda pelopor untuk Indonesia tersebut serentak diadakan di 25 Kota tingkat Jawa Barat. Dirinya melihat, selama ini PMI Kota Bekasi masih kekurangan stok darah. “Untuk itulah, PDIP dan Taruma Pemuda Merah putih Kota Bekasi sangat termotivasi menyumbangkan darah untuk masyarakat yang saat ini membutuhkan darah. "Dengan menyumbangkan hanya setetes darah, maka akan sangat bermakna untuk membantu dan menyelamatkan nyawa saudara kita,” ungkap Anim Imanudin kepada BERITA BEKASI. Menurut Anim, untuk pertama kalinya Taruma Pemuda Merah Putih ini, menggelar aksi Donor darah. Kegiatan ini sendiri sangat diminati masyarakat Kota Bekasi, khususnya warga Bekasi Timur. Tidak itu saja, jajaran pengurus Partai PDI pun turut menyumbangkan darahnya, sebagai bentuk rasa peduli. “Tujuan pertama menggelar aksi Donor darah ini, sebagai partai merah tentunya punya rasa kemanusiaan. Dan apa yang kita lakukan ini, akan sangat berarti untuk orang yang sedang kesusahan. Selain itu, selama ini, kita selalu aktif komunikasi dengan PMI, hingga acara ini sukses digelar antusias dari masyarakat pun sangat banyak. Tentunya, kita mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendonor yang sudah berparsitipasi memberikan setetes darahnya,” terangnya. Andi Saprudin (40) salah satu warga Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur mengakui, selama ini selalu rutin mendonorkan darahnya di kantor PMI Kota Bekasi. Namun begitu tau informasi adanya aksi Donor darah yang diselenggarakan DCP PDI Perjuangan Kota Bekasi, dirinya langsung ikut mendaftarkan diri untuk menyumbangkan darahnya. “Saat ini, untuk ke 10 kalinya saya ikut mendonorkan darah. Selain baik untuk kesehatan, secara tidak langsung dapat membantu masyakat yang sedang membutuhkan darah, dan sebagai bentuk kemaunisaan membantu sesama.” paparnya.(ais/par)

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

ARAHAN. Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat memebrikan arahan pada Camat Pondok Gede Chaerul Anwar terkait buruknya kondisi jalan sekitar lapangan sepak bola Pondokgede yang becek. par Rahmat. Rasa kecewa Walikota sempat dilampiaskan dengan kemarahan saat sidak reklame serta bangunan tanpa ijin di wilayah Camat Pondok

Gede Chaerul ANwar. “Semua bangunan yang liar apalagi di atas saluran drainase semua bongkar. Camat jangan takut dengan backing yang ngaku dekat dengan Walikota pokok-

nya hukum harus dijalankan. Melanggar aturan maka kita bongkar,” tegasnya. Akhirnya beberapa warung langsung dibekko rata dengan tanah, Masalah interaksi juga di-

ninali oleh Walikota. “Interaksi yang intens itu menandakan bahwasannya ada keperdulian dalam tugas. Dalam hal ini Disdik yang sangat bagus dalam melakukan interaksi di-

susul Kecamatan Jatiasih. Sedang yang buruk interaksinya adalah Dishub, Dinsos, Kesbangpol, Porbudpar, Dispenda dan Inspektorat,” tandas Rahmat Effendi.(kos/par)

DP3JU tak Pernah Koordinasi, Reklame Bodong Marak BALAIKOTA, BERITA BEKASI- Banyaknya berdiri reklame bodong di Kota Bekasi yang hanya membuat estetika amburadul dengan terpasang bebas dengan konstruksi permanen dari pancangan besi, diakui Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP), Cecep Suherlan. Bahkan Cecep kepada BETITA BEKASI mengaku, selama ini pihaknya belum pernah mendapat perintah pembongkaran dari dinas teknis terkait hal itu. “Area wilayah reklame ada di Dinas Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DP3JU) sebagai SKPD teknis, selama belum ada koordinasi dari mereka maka Satpol PP belum bisa bergerak. Nanti bisa menyalahi aturan,” ujar Cecep Suherlan, Minggu (29/3). Penegak Perda yang menjadi tupoksi diakui Cecep merupakan komitmen dalam melaksanakan job discription. “Intinya termasuk dengan pembongkaran bangunan liar atau pun reklame bodong semuanya kita tidak

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

LIAR. Reklame liar yang tanpa ijin dibongkar setelah diberi tanda silang dengan cat semprot beberapa waktu lalu. bisa bekerja sendirian. Artinya selama kita Satpol PP belum

BPLH Terus Kurangi Pencemaran Lingkungan BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI- Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi akan terus mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat debit limbah yang semakin banyak dihasilkan. Sebagai calon kota Metropolitan maka persoalan limbah tidak akan bisa terelakkan dengan pergerakan usaha yang akan muncul dan penambahan jumlah penduduk. “Kami akan fokus melakukan pengendalian sebelum terjadi kerusakan, dengan melakukan pembinaan kepada perusahaanperusahaan serta sosialisasi sadar lingkungan kepada masyarakat,” terang Dadang Hidayat Kepala BPLH Kota Bekasi kepada BERITA BEKASI, Minggu (29/3). Dikatakan, guna dapat mengatasi persoalan limbah yang ke depannya akan ada banyak persoalan yang muncul dari keberadaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3). “Untuk itu Dari sekarang sudah mulai dilakukan langkah antisipasi sebelum lingkungan parah. Ini yang akan menjadi salah sati fokus program kerja yang akan dilakukan ditahun ini,” jelasnya. Adapun program yang akan dilakukan kata dia, yakni dengan

akan memulai mengubah pola pikir masyarakat agar mencintai lingkunganya dengan menjaga kebersihan. “Hal ini juga mendapat dukungan berupa program dari pemkot kota Bekasi di tahun ini, yang merencanakan akan membuat taman sebagai penghijauan disetiap RT. Taman ini akan menjadi resapan air dan taman bermain,” jelasnya. Dadang menambahkan, keberadaan masyarakat akan dimaksimalkan dengan melibatkan mereka untuk berbagai acara penghijaun lingkungan. Masyarakat akan diajak untuk mau menanam pohon agar lingkungan di perumahannya tetap asri dan hijau. “Sudah disipakan sekita 10 ribu pohon yang akan disebar dan ditanam. Terutama di bawah tiang sutet akan ditanam pohon yang produktif,” tuturnya. Lebih lanjut Dadang mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan alat untuk mengelola limbah domestik keluarga agar bisa dimanfaatkan. “Sudah ada satu mesin yang akan mengelola limbah keluarga dan home industri seperti oli, aki dan barang berbahaya lainnya. Kendaraan untuk mengambil limbah ini pula sudah kami siapkan,” jelasnya. (hul/par)

diperintahkan melakukan pembongkaran maka step pertama

menunggu adanya mandat dari SKPD terkait,” tandas Cecep

yang baru sebulan menggantikan Kasapol PP Radi. Sementara itu Huddy selaku Sekretaris DP3JU mengatakan pembongkaran rekalme bodong akan kontinyu. “Semua reklame liar yang tak berijin maka secara kontinyu DP3JU akan melakukan pembongkaran atau dirobohkan,” terang Huddy pada BERITA BEKASI. Data terkait dengan reklame liar sudah ada di tangan Sekdis Huddy. “Kita akan tegas mendikapi reklame di Kota Bekasi. Sesuai dengan tupoksi SKPD teknis maka bagi yang tak berijin akan dibongkar. Sementara rekalme yang ada ijin tetapi titik pemasangannya salah akan kita geser,” ungkap Huddy. Seperti diketahui di Kota Bekasi banyak berdiri reklame abal-abal. Mereka memanfaatkan kelemahan para pejabat yang terkait dengan reklame untuk mengambil keuntungan. Termasuk permainan para ojnum di dalamnya yang sangat merugikan negara terkait dengan PAD Kota Bekasi.(kos/par)

Walikota Jebol Gawang BNI 46 All Stars WALIKOTA Bekasi Rahmat Effendi striker kesebelasan Pemkot Bekasi nomor punggung 10 setelah menyarangkan bola ke gawang kesebelasan BNI 46 All Stars. Pertandingan persahabatan berlangsung di Stadion San Siro Kota Bekasi, Sabtu (28/3) ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Pemerintah Kota Bekasi harus mengakui keunggulan kesebelasan BNI 46 All Star setelah ditaklukan dengan skor akhir 5-1 (2-0) dalam pertandingan sepakbola persahabatan yang berlangsung di Stadion Patriot. Pada babak pertama pertandingan terlihat tidak imbang. Itu, karena kesebelasan BI 46 All Stars dimotori oleh beberapa pemain PSSI yang sudah bertaraf internasional, seperti penjaga gawang Hermansyah dan juga Asbek Nur Alim (Jabrik) serta presenter Ricko Ceper. Gol perdana kesebelasan BNI All Stars dicetak Kapten kesebelasan, Wahyu Purwan-

daka setelah penjaga gawang dari kesebelasan Pemkot BekasiSekda Rayendra Sukarmadji tidak mampu membendung tendangan sang Kapten. Kesebelasan BNI All Stars menambah koleksi golnya dimenit 35 pertandingan babak kedua. Gol yang kedua yang bertahan sampai akhir pertandingan itu dicetak Nur Alim yang juga bermain sebagai penyerang. Sedang gol balasan dari kesebelasan Pemkot Bekasi diciptakan Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang turun bermain saat babak kedua. Gawang yang dikawal Hermasyah jebol dengan tendangan keras Rah-

mat Effendi setelah melewati tiga pemain lawan. Setelah Walikota memperkecil kedudukan rupanya pertandingan semakin seru. Serangan silih berganti dilakukan kedua kesebelasan. Kesebelasan BNI 46 ALL Stars menambah gol lewat kapten kesebelasan Wahyu Purwandaka yang juga Kepala Perwakilan Cabang (Kapercab) BNI 46 Kota Bekasi. Meskipun kesebelasan Pemkot Bekasi berhasil menambah satu gol lagi namun tidak berhasil mengejar lima gol lawan. Akhir pertandingan tercatat skor 5-2 untuk kemenangan kesebelasan BNI 46 All Stars.(kos/par)


4

SENIN, 30 Maret 2015

sorot Kriteria Pesepakbola yang Dicari Park Ji-Sung di Indonesia BERITA BEKASI- Park Ji-Sung menetapkan sejumlah kriteria bagi para talenta muda pesepakbola Indonesia yang ingin lolos ke Old Trafford. Menurut eks penggawa Manchester United itu pemain yang dicarinya tak hanya sekadar jago mengolah si kulit bundar. "Mereka haruslah mencintai sepakbola. Mereka juga harus punya determinasi dan mau bekerja keras," ujar Park Ji-Sung di sela-sela kunjungannya ke Malang, Jawa Timur, Sabtu (28/3). "Ini adalah kriteria pemain profesional menurut saya," sambungnya. Park Ji-Sung berada di Indonesia dalam perannya sebagai Brand Ambassador Manchester United. Dia membantu program CLEAR Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015. Program ini mencari 11 talenta muda terbaik dari 8192 pemain yang mengikuti program ini. Para pemain terpilih ini akan terbang ke Old Trafford -markas Manchester United- untuk mengikuti training camp di Manchester United Soccer School. Sementara, Ji-Sung juga memuji program yang digagas Clear ini. Menurutnya, kampanye Ayo! Indonesia Bisa ini merupakan sebuah gerakan positif. "Ini bagus bagi pengembangan sepakbola Indonesia," tandasnya. (net)

Menpora-PSSI

BERITA BOLA

Saling Serang Dianggap Menteri Terlalu Intervensi Terhadap Pelaksanaan Kongres Jadwal Kongres ini sudah ditetapkan sejak bulan Januari lalu, jadi tidak bisa seenaknya menunda Kongres. Justru yang saya pertanyakan itu, ada agenda apa sebenarnya Menpora? Kok PSSI terus yang diobok-obok. ISL Diundur terus sekarang mencoba Kongres mau coba dijegal oleh Menpora. Ini ada apa sebenarnya?

BUDI SETIAWAN Ketua Panpel KLB PSSI

KOMENTAR Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang melarang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 18 April mendatang di Surabaya, dengan alasan harus fokus jelang SEA Games 2015 ditanggapi dingin pihak PSSI. NET/BERITA BEKASI

KRITERIA. Park Ji-Sung, ingin pemainnya mencintai sepakbola dan pekerja keras.

lensa Peran Baru Ismed Sofyan BERITA BEKASI- Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, menyiapkan peran baru untuk pemain senior Ismed Sofyan. Pemain yang sejatinya bek kanan tersebut kini dituntut sang arsitek untuk bisa bermain sebagai gelandang bertahan. Ismed yang kini berusia 35 tahun pun sempat dicoba Rahmad di posisi tersebut saat tim Macan Kemayoran latih tanding melawan Pra PON DKI. Di mana pada laga tersebut, Persija menang dengan skor 3-0. RD, sapaan akrab Rahmad, memang memutar otak untuk mengakali cedera yang menerpa para pemainnya. Martin Vunk yang sebenarnya adalah gelandang bertahan pilihan utama kini sedang menderita cedera tendon. Hal itu yang membuat Ismed dijadikan alternatif Vunk jika tak juga pulih hingga Indonesia Super League 2015 bergulir. "Ismed akan dominan bermain di posisi gelandang sesuai kebutuhan tim, tapi kalau seandainya pemain belakang kita cedera pasti saya pindahkan. Kita lihat nanti di ISL," ungkap RD. Sementara itu, Vunk sudah mulai nampak pada sesi latihan Persija kemarin (28/3). Pemain internasional Estonia mengatakan sudah tak sabar untuk kembali merumput dengan kondisi pulih bersama Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. "Saya sudah tidak sabar berlatih dan bermain. Jakmania suporter yang kreatif dan aku tidak sabar melihat mereka. Aku harap mereka selalu memenuhi setiap tempat duduk," ungkap pemain berusia 30 tahun tersebut. (net)

BERITA BEKASI- Ketua Panpel KLB PSSI, Budi Setiawan mengatakan bahwa tidak ada kaitannya antara SEA Games dengan KLB PSSI. Menurut Budi, menunda Kongres PSSI merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. "Alasan Kongres ditunda untuk konsen SEA Games itu konyol. Karena yang Kongres itukan pengurus, bukan official tim apalagi pemain," ujar Budi. Lebih lanjut Budi mengatakan, tidak ada alasan untuk menunda Kongres PSSI. Menurut Budi, ada tendensi yang lain yang membuat menteri asal partai PKB tersebut di Kongres PSSI. "Justru yang membuat konsentrasi SEA Games itu menjadi

muncul masalah karena kompetisi ISL tertunda. Yang menunda siapa? Menpora via BOPI kan?" tegasnya. "Jadwal Kongres ini sudah ditetapkan sejak bulan Januari lalu, jadi tidak bisa seenaknya menunda Kongres. Justru yang saya pertanyakan itu, ada agenda apa sebenarnya Menpora? Kok PSSI terus yang diobok-obok. ISL Diundur terus sekarang mencoba Kongres mau coba dijegal oleh Menpora. Ini ada apa sebenarnya?" tanyanya. Sebagaimana diketahui, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi meminta pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI ditunda. Politikus PKB itu menginginkan kongres yang sedianya digelar pada

18 April ditunda hingga selesai SEA Games 2015 di Singapura. "Kita dituntut publik untuk menaikkan prestasi. Makanya kami meminta semua induk olahraga termasuk PSSI menunda dulu pelaksanaan kongres ataupun munas," kata Menpora Imam Nahrawi di sela penandatanganan MoU dengan PPATK dan KIP di Jakarta, Rabu (25/3). Menurut Imam, salah satu tujuan meminta induk olahraga untuk menunda pelaksanaan kongres adalah agar semua pihak berkonsentrasi untuk menghadapi SEA Games 2015. Apalagi, pelaksanaannya kurang dari tiga bulan. Ketika disinggung apakah kebijakan tersebut bisa mengganggu anggaran dasar dan anggar-

an rumah tangga (AD/ ART) masing-masing pengurus besar cabang olahraga, Imam mengaku tidak mempersalahkannya. "Masak pemerintah tidak boleh melakukan intervensi. Biar semuanya konsentrasi di SEA Games. Biar gak ada ribut-ribut melulu," tegas Imam. Sebelumnya, ada dua pengurus besar yang telah melakukan munas yaitu PB Taekwondo Indonesia (TI) dan PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Kedua PB ini dalam perjalanan terus mengalami konflik internal. Bahkan untuk ISSI, KONI Pusat sampai turun tangan. Menpora juga meminta induk organisasi sepak bola Indonesia untuk melaksanakan keputusan Komite Informasi Pusat (KIP)

terbaik keterbukaan informasi publik. "Setiap lembaga publik termasuk PSSI harus memberikan laporan keuangannya kepada masyarakat baik melalui media maupun website. Ini juga dilakukan oleh FIFA," ungkap Imam. Sementara itu, orang nomor satu di Kemenpora itu meminta semua lembaga olahraga mulai KONI, KOI ataupun yang menerima bantuan dana dari pemerintah harus memberikan laporan keuangan secara terbuka kepada masyarakat. Demi menegakkan aturan, Kemenpora bahkan melakukan kerja sama secara resmi dengan KIP. Selain itu juga didukung kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). (net)

Pembagian Grup Divisi Utama 2015 BERITA BEKASI- PT Liga Indonesia akhirnya telah menetapkan pembagian grup untuk kompetisi Divisi Utama 2015. Untuk sementara ini, kompetisi kasta kedua di Indonesia itu bakal diikuti 59 klub. Pasalnya, jumlah peserta bisa saja berubah. Kick-off sendiri bakal diselenggarakan pada 26 April 2015. Format kompetisi masih seperti musim lalu, yakni babak penyisihan grup, babak 12 besar, semifinal, dan final. "Tanggal 15 April maksimalnya kami akan tahu berapa pastinya jumlah tim. Lalu tanggal 20 April kami menggelar manajer meeting dan kick-off DU tanggal 26 April 2015," kata Joko Driyono, CEO PT Liga. Menariknya, untuk grup 6 dihuni klub-klub yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. "Grup ini akan menggunakan sistem tidak full home away. Ada yang home turnamen tetapi beberapa tim siap home away. Yang terpenting setiap tim di grup ini bertemu dua kali. Semata-mata ini karena pertimbangan efisinesi, agar keuangan tim seimbang," jelas Joko. Pria asal Ngawi itu mengakui dalam penentuan grup yang paling sulit adalah di grup 1 dan 6. "Untuk grup 1 meski cuma sembilan tim dan berada di satu pulau (Sumatera), namun jarak mereka berjauhan," tuturnya. (net)

Berikut pembagian grup Divisi Utama 2015:

NET/BERITA BEKASI

CEO PT.Liga Indonesia, Joko Driyono (kiri) telah menetapkan pembagian Group kompetisi Divisi Utama 2015.

Tanpa Evan Dimas, Indonesia Libas Brunei BERITA BEKASI- Absennya Evan Dimas mengurangi kreativitas permainan timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Brunei Darussalam U-23, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (29/3). Meski demikian, Indonesia tetap bisa mengamankan tiga poin. Pelatih timnas Indonesia, Aji Santoso, menyimpan Evan Dimas, Muchlis Hadi Ning, dan Zulfiandi, yang mengalami cedera. Menggunakan formasi 4-5-1, Ilham Udin dipasang sebagai penyerang tengah, didukung Antoni Putra sebagai gelandang serang. Hendra Bayaw dan Adam Alis beroperasi di sayap. Di kubu Brunei, pelatih Ng Heng Seng Stephen memasang 4-5-1 dengan Nur Syazwan Halidi sebagai peneyrang tunggal. Timnas Indonesia U-23 menang 2-0 saat menghadapi Brunei U-23 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala AFC U-23. Tuan rumah mengawali laga di bawah tekanan. Saat paruh pertama berlangsung lima me-

IMAM NAHRAWI Menpora

nit, wasit Aziz Asimov menunjuk titik putih karena pelanggaran Hansamu Yama Pranata di kotak terlarang. Beruntung bagi Indonesia, Muhammad Natshir sukses menggagalkan eksekusi Mohammad Aimmil. Garuda Muda baru bisa keluar dari sarangnya setelah 20 menit. Sebuah percobaan sempat dilepaskan Adam Alis, tetapi arahnya belum tepat sasaran. Ahsanuddin yang berdiri di bawah mistar Brunei juga tampil cukup impresif. Dia sempat mengeblok tembakan Hendra Bayauw dan Ilham Udin. Alhasil, gawang tim tamu pun masih belum bisa dibobol hingga turun minum. Situasi tak berubah pada paruh kedua. Brunei yang tampil bertahan total mampu menghalau serangan demi serangan dari Indonesia. Para penggawa Brunei pun sukses memantik emosi suporter tuan rumah dengan sejumlah insiden. Menyikapi kondisi tersebut, Aji Santoso coba memberi penyegaran dengan memasukkan

RAYAKAN GOL. Para pemain tim nasional Indonesia U-23 merayakan gol ke gawang Brunei Darussalam. Muchlis Hadi pada menit ke-58 dan Wawan Febriyanto empat menit setelahnya. Wawan sukses menambah variasi serangan. Sebelas menit setelah masuk ke lapangan, dia hampir membuka skor andai bola tembakannya tak dihalau oleh Ahsanuddin. Empat menit berselang, kebuntuan baru terpecahkan. Ahmad Nufiandi sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti dan menyontek bola ke gawang tim tamu.

Meski unggul, Garuda Muda tak menurunkan intensitas serangan. Bahkan, keunggulan hampir saja bertambah pada menit ke-75. Kali ini, bola tembakan keras Wawan dari luar membentur mistar gawang. Usaha Indonesia melebarkan jarak baru menuai hasil dua menit jelang waktu normal berakhir. Umpan Antoni Putro Nugroho diteruskan tandukan Muchlis Hadi hingga menggetarkan gawang Brunei. (net)

GRUP 1: Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSMS Medan, Pro Duta FC, PS Bintang Jaya, PSPS Pekanbaru, Persih Tembilahan, PS Bengkulu, PS Bangka GRUP 2: Cilegon United FC, Perserang Serang, Persita Tangerang, Villa 2000, Persikabo Bogor, Persika Karawang, Persikad Purwakarta, Persires Rengat, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap GRUP 3: Persibangga Purbalingga, Persibas Banyumas, Persibat Batang, Persip Pekalongan, PSIS Semarang, Persijap Jepara, Persipur Purwodadi, PSIR Rembang, Persis Solo, PPSM Sakti Magelang GRUP 4: Persiba Bantul, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persinga Ngawi, Persatu Tuban, Madiun Putra FC, Persik Kediri, PSBI Blitar, PS Mojokerto Putra, Persepam MU GRUP 5: PSBK Blitar, Laga FC, Persida Sidoarjo, Perssu MU, Persekam Metro FC, Persekap Kota Pasuruan, Persebo Bondowoso, Persewangi Banyuwangi, PS Badung, PS Sumbawa Barat GRUP 6: Persipon Pontianak, Kalteng Putra FC, Martapura FC, Persbul Buol, Persigo Gorontalo, Yahukimo FC, Persigubin Gunung Bintang, Persiwa Wamena, PSBS Biak, Persifa Fakfak

Djanur Santai Cari Pemain Tambahan Untuk Persib BERITA BEKASIPelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menegaskan, bahwa dirinya enggan tergesa-gesa merekrut nama baru untuk skuat Maung Bandung melakoni Indonesia Super League 2015 yang akan bergulir mulai 4 April mendatang. Sebagaimana diketahui, pendaftaran untuk pemain lokal ISL kembali dibuka hingga 10 April nanti. Dan tim kampiun ISL musim lalu pun menginginkan amunisi tambahan setidaknya dua pemain. "Pelan-pelan saja, mudahan-mudahan bisa cepat dapat. Saya tidak mau terpaksa dengan mendatangkan pemain itu tapi ingin dapat yang benarbenar sesuai kriteria," beber pria yang arkab disapa Djanur itu.

Djadjang Nurdjaman Setelah merengkuh rentetan hasil positif di Piala AFC, dua kemenangan dan satu hasil imbang, Persib pun kini fokus menatap kick-off ISL. Sehingga, Djanur pun tak mau terlalu sibuk mencari dua nama baru yang berposisi

NET/BERITA BEKASI

sebagai bek tengah dan gelandang serang. "Kita harus mempersiapkan buat tanggal 4 (kickoff ISL) juga. Jadi tidak terlalu terpaksa juga cari pemain baru, saya tetap ingin yang sesuai harapan," tandasnya. (net)


BERITA BOLA

SENIN, 30 Maret 2015

5

jadwal bola live

SENIN, 30 MARET 2015

16:30 Pertandingan Persahabatan Indonesia Vs Myanmar RCTI

SELASA, 31 MARET 2015

01:45 Kualifikasi Euro 2016 Slovakia vs Luksemburg RCTI 15:30 AFC U23 Korea Selatan U22 vs Indonesia U22 RCTI * Jadwal dapat berubah sewaktu waktu sesuai dengan kebijakan masing-masing channel TV

sorot

Alasan Messi Absen Lawan El Salvador

NET/BERITABEKASI

ABSEN. Lionel Messi yang absen ketika Argentina melawan El Salvador. BERITA BEKASI-Pelatih Timnas Argentina Gerardo Martino memutuskan untuk tidak memainkan Lionel Messi saat mengalahkan El Salvador 2-0 dalam laga uji coba internasional. Martino beralasan karena kondisi bintang Barcelona itu belum sepenuhnya fit untuk bermain. Messi saat ini memang tengah berjuang mengatasi cedera kaki yang dialaminya. Sebelumnya pihak Federasi Sepakbola Argentina (AFA) sudah menyatakan bahwa La Pulga berada dalam kondisi baik-baik saja. Namun kondisi Messi ternyata masih belum memungkinkan untuk tampil saat berhadapan dengan El Salvador. Martino juga tak bisa menjamin Messi bakal tampil saat menghadapi Ekuador (31/03). “Saat sesi latihan hari Jumat dia mencoba untuk latihan dan ternyata tidak bisa. Oleh karena itu kami memilih untuk tidak memainkan dia,” ungkap Martino kepada AFP. “Kami tidak akan mengambil risiko dengan memainkannya. Di saat yang sama, saya tidak bisa menjamin dia akan menghadapi Ekuador dalam tiga hari.” Tim Tango tetap tampil perkasa saat menghadapi El Salvador meski tak diperkuat oleh Messi. Argentina memastikan kemenangan lewat gol bunuh diri Nestor Raul Renderos dan tendangan bebas Federico Mancuello. (net)

lensa

PR Hiddink di Oranje BERITA BEKASI- Belanda masih belum meyakinkan dalam kiprahnya di kualifikasi Piala Eropa 2016. Pelatih Belanda Guus Hiddink pun mengaku saat ini belum tahu bagaimana agar timnya kembali ke jalur positif meski yakin bisa melakukannya. Oranje harus puas dengan tambahan satu poin saja ketika menjamu Turki di Amsterdam Arena, Amsterdam, Minggu (29/3) dinihari WIB. Sebuah gol di injury time menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan dalam hasil 1-1. Dengan hasil tersebut Belanda masih terpaku di posisi tiga klasemen Grup A dengan 7 poin hasil dari dua kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan dari lima pertandingannya sejauh ini. Islandia (12 poin) dan Republik Ceko (13 poin) bertengger di atas Belanda. Mengingat musim panas tahun lalu Belanda berhasil finis ketiga di gelaran Piala Dunia ketika masih ditangani Louis van Gaal, Hiddink kini tentu memiliki Pekerjaan Rumah (PR) untuk dikerjakan. “Tentu saja saya bisa membawa tim ini kembali ke penampilan terbaiknya, tapi saat ini saya belum tahu bagaimana,” kata Hiddink kepada NOS yang dikutip Sports Mole. “Itu bukanlah sebuah pertandingan bagus buat kami, tapi saya puas dengan hasilnya. Pada akhirnya ini bisa menjadi sebuah hasil seri yang amat penting.” “Kami tak boleh bicara terlalu tinggi karena kami bukanlah salah satu tim tim di Eropa. Posisi tiga pada Piala Dunia di Brasil memang luar biasa, tapi Anda juga harus melihat hasil-hasilnya, pada kenyataan yang ada saat ini,” lanjutnya. (net)

NET/BERITABEKASI

BUNGKAM. Eder sesaat setelah menggolkan gawang Bularia di Stadion Nasional Vasil Levski, Minggu (29/3).

Eder Bungkam Kritik Yakinkan Gli Azzurri Dengan Gol Ke Gawang Bulgaria Pemanggilan Eder ke tim nasional Italia sempat menimbulkan perdebatan. Namun oriundi kelahiran Brasil itu langsung membuktikan diri dengan gol. BERITA BEKASI- Italia melawat ke Bulgaria di lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016, Minggu (29/3) dinihari WIB. Dalam pertandingan di Stadion Nasional Vasil Levski itu, Eder melakukan debutnya untuk Gli Azzurri dengan masuk di babak kedua untuk menggantikan Simone Zaza. Saat itu, Italia sedang ter-

tinggal 1-2. Meski sempat unggul lebih dulu, Italia akhirnya ketinggalan setelah Bulgaria mencetak dua gol lewat Ivelin Popov dan Ilian Micanski. Eder akhirnya menyelamatkan Italia dari kekalahan di menit ke-83. Striker yang membela Sampdoria itu mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti untuk

mengubah skor menjadi 2-2. “Saya sangat senang bisa membantu tim di arena yang selalu sulit untuk Italia,” ujar Eder seperti dikutip Football Italia. “Pelatih menunjukkan kepercayaan pada saya dan saya sangat senang mencetak gol di debut dengan jersey yang sangat penting seperti seragam Italia,” imbuhnya. Pemanggilan Eder ke timnas Italia sempat menimbulkan

polemik. Beberapa pihak, salah satunya Roberto Mancini, mengkritik keputusan Antonio Conte untuk memanggil oriundi-atau pemain yang bukan asli kelahiran Italia. Meski menyayangkan, namun Eder tak terlalu terpengaruh dengan perdebatan tersebut. Striker berusia 28 tahun itu berharap bisa terus memperkuat Italia. “Sayang sekali soal apa yang dikatakan, tapi saya

menghormati opini Mancini dan yang lainnya seperti oriundi di tim nasional,” lanjut Eder. “Saya pikir pemanggilan bisa terjadi dan sulit untuk tetap di skuat ini. Saya harus berterima kasih kepada para pemain karena mereka memberi saya sambutan hangat dan membuat saya merasa penting sejak hari pertama di Coverciano. Saya harap bisa memainkan lebih banyak pertandingan untuk Italia,” katanya. (net)

Cedera Marchisio Berbuntut Ancaman Mati Conte BERITA BEKASI- Allenatore tim nasional Italia Antonio Conte diklaim mendapat ancaman mati dari sejumlah suporter yang menyalahkan dirinya atas cedera pemain Juventus Claudio Marchisio yang dikabarkan membuat musimnya sekaligus berakhir. Staf medis Italia mengumumkan bahwa Marchisio mengalami cedera ligamen ketika melakukan pemanasan dalam latihan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Bulgaria, Minggu (29/3) dinihari WIB. Hal itu rupanya membuat sejumlah suporter Juve meradang. Conte pun dijadikan sasaran tembak. “Saya melihatnya terpukul pagi ini. Setelah kontroversi tempo hari, ia mendapat ancaman mati di internet,” kata Presiden FIGC Carlo Tavecchio kepada Rai yang dikutip London Evening Standard. “Untuk sekian lama saya ber-

NET/BERITABEKASI

CEDERA. Marchisio absen bela juventus hingga akhir musim , supporter salahkan Antonio Conte.

temu lagi dengan Conte dan ia tampak tak tenang. Akibatnya adalah segala macam yang bermunculan di media sosial dan ia merasa dijadikan korban atas sesuatu yang bukanlah kesalahannya. FIGC mendukungnya penuh,” tegasnya. Akibat cedera Marchisio pula Conte sebelum ini telah dikritik oleh Presiden Juventus John Elkann, yang menilai para pemain klubnya digembleng terlalu keras dalam pemusatan latihan Gli Azzurri. Conte, yang sebelum ini melatih Bianconeri, sudah menepisnya. “Saya bertanya-tanya kenapa Elkann tidak mengatakan hal seperti itu ketika saya masih di Juventus? Kami tidak bekerja keras, kami bekerja dengan baik,” ucap Conte. Laga berikutnya Italia kebetulan bakal dilangsungkan di Turin, ketika menjamu Inggris dalam pertandingan persahabatan tanggal 31 Maret depan. (net)

Gol Injury Time Selamatkan Belanda

NET/BERITABEKASI

Guus Hiddink

BERITA BEKASI- Belanda nyaris kalah saat menjamu Turki di kualifikasi Piala Eropa 2016. Tertinggal lebih dulu, Belanda akhirnya meraih hasil 1-1 setelah sepakan Wesley Sneijder di injury time mengenai Klaas-Jan Huntelaar dan jadi gol. Dalam pertandingan di Amsterdam ArenA, Minggu (29/3) dinihari WIB, Belanda kebobolan lebih dulu di menit ke-37. Sepakan keras Burak Yilmaz dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau oleh Jasper Cillessen. Gol ini berawal dari umpan Gokhan Tore yang bergerak dari sisi kanan. Bola sempat coba dihalau oleh Stefan De Vrij, namun justru jatuh ke kaki Volkan

Sen. Sen lantas mengoper bola pada Yilmaz dan dituntaskan menjadi gol. Tertinggal satu gol, Belanda meningkatkan serangan di babak kedua. Beberapa peluang emas didapat oleh tim tuan rumah. Di menit ke-54, Luciano Narsingh tak mampu memanfaatkan peluang bagus yang didapatnya. Mendapat bola muntah setelah kiper Volkan Babacan mencoba untuk menghalau umpan dari Sneijder dan bertabrakan dengan Klaas Jan Huntelaar, Narsingh tak mampu mengarahkan sepakannya ke arah gawang yang sudah kosong. Tembakan keras Ibrahim Afellay dari luar kotak penal-

ti enam menit kemudian juga masih belum mampu menjebol gawang Turki. Upaya Afellay itu masih bisa digagalkan Babacan dengan satu tangannya. Belandan mendapat tendangan bebas di menit ke-70. Tapi eksekusi Sneijder masih menyamping tipis dari gawang Turki. Serangan Belanda akhirnya membuahkan hasil di masa injury time tepatnya di menit ke92. Tendangan Sneijder dari luar kotak penalti membentur Huntelaar dan masuk ke dalam gawang. UEFA akhirnya mencatat gol ini sebagai milik Huntelaar. Dengan hasil ini, Belanda masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan tu-

NET/BERITABEKASI

TEGANG. Detik-detik menegangkan ketika Burak Yilmaz menggolkan mengoyak gawang Belanda di Amsterdam Arena, Minggu (29/3). juh poin dari lima pertandingan. Sementara Turki ada di urutan

keempat dengan lima poin dari lima laga. (net)


6

BERITA PONDOK GEDE

SENIN, 30 Maret 2015

penertiban Camat Pondok Melati Janji ‘Libas’ PKL Bandel

Warung Liar Dirobohkan SMPN 6 Bekasi akan Buatkan Taman di Depan Sekolah

PONDOK MELATI, BERITA BEKASI-Camat Pondok Melati, Roro Yoewati menegaskan, de­ ngan adanya penertiban terhadap lapak-lapak pedagang yang telah memakai fasilitas umum yakni pada saluran air sekitar Jalan Raya Pondok Gede, diharapkan pedagang menyadari bahwa tempat itu bukan tempat jualan. "Kami tidak ingin lokasi itu kumuh lagi. Kami akan lakukan penataan kota, maka yang bukan pada tempatnya kita tertibkan," katanya kepada BERITA BEKASI usai kegiatan grebek K3, Sabtu (28/3). Dikatakannya, dalam melakukan penertib­ an ada beberapa perlawanan dari pedagang tersebut, namun itu semua dapat dilaksanakan de­ngan tertib dan lancar. "Kami tidak akan henti­ -hentinya memberikan pengarahan kepada para pedagang tersebut, bahwa tempat itu bukan tempat berdagang." "Kalau bicara perut semua juga bicaranya perut. Tapikan di sini bicaranya adalah estetika kota, pada saat akan ada penataan kota, harus ditertibkan," ucapnya. Menurutnya, para pedagang ini sudah dibe­ rikan solusi untuk berjualan pada Atrium Pondok Gede (APG), namun mereka selalu beralasan karena di luar ada yang jualan. Sebetulnya kalau memang ada kekompakan terhadap para pe­ dagang ini, lanjut Roro.Y. katanya, pasti semua pedagang akan ramai di APG. Selain itu, kata­ nya, yang harus dilakukan adanya sosialisasi secara terus menerus oleh Dispera Kota Bekasi. "Ingin rapih dan tidak ada cerita mengenai pedagang kaki lima yang sembarang tempat, kita jangan kalah dengan mereka," pungkasnya. (adi/jek)

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

DIROBOHKAN. Warung yang telah berdiri selama tiga tahun di depan SMPN 6 Kota Bekasi akhirnya dirobohkan dengan alat berat oleh Pemkot Bekasi, dalam kegiatan grebek K3, Sabtu (28/3).

kebersihan Warga Butuh Penambahan Pesapon ­-Kepala UPTD Kebersihan Kecamatan Pondok Gede, Siti Komariah (51) mengatakan, kehadiran pesapon atau sering orang mengenalnya dengan penyapu jalan, sangat dirasakan manfaatnya dalam menjaga kebersihan di area jalan - jalan utama. Walaupun untuk sementara ini sudah mempunyai 12 pesapon namun dirasakannya belum menyeluruh pada titik - titik jalan utama yang menjadi program kerja ke depan agar terjaga kebersihan tiap hari. "Dari 12 pesapon yang ada, baru bisa dilakukan pada Jalan Raya Jati Waringin dan Jati Makmur. Mulai kerja para pesapon ini dari jam 5 pagi sampai selesai benar - benar bersih semua," katanya ke BERITA BEKASI di kantornya, Sabtu (28/3). Dikatakannya, dengan adanya penambahan pesapon sebanyak 10 orang lagi, maka sesuai harapan pada jalan utama lainnya juga dapat dibersihkan. "Ada tiga titik jalan utama yang belum tercover oleh pesapon, yakni Jalan Raya Jati Bening, Jalan Kincam dan Jalan Caman," ujar­ nya. Menurut Kokom sapaan akrabnya, Kecamatan Pondok Gede, terbagi lima kelurahan, yang merupakan wilayah tidak terlalu besar dan padat penduduknya dengan jumlah 225.000 orang, 77 RW dan 566 RT. Sehingga dari permasalahan sampah setiap harinya tentu akan selalu ada. Guna mengantisipasi sampah tersebut bersama seluruh jajaran kebersihan di Kecamatan Pondok Gede, kata Kokom, ada tim kebersihan secara rutin pemantauan pada sampah liar maupun sampah yang ada di perkampungan dan komplek. "Bikin tim kebersihan pantau sampah liar dan sampah masyarakat. Pada Jum’at dan Sabtu menjadi rutin K3. Intinya semua sampah di wilayah dapat dikendalikan," ucapnya. Masih ditempat sama, hal senada ditambahkan Kamaludin (46) petugas di lapangan, diakui­ nya, sarana dan prasarana kebersihan memang sangat dibutuhkan, di dalam menjaga kebersihan agar lebih optimal lagi. Sementara pada UPTD Kebersihan Kecamatan Pondok Gede sendiri untuk mobil drum truk sampah sekarang ini ada 12 unit, dan 2 banktor. Penambahan mobil drum truk sampah sangat dirasakan dibutuhkan lagi agar volume sampah di wilayah bisa terangkut. "Kami butuh 10 mobil drum truk lagi. Semoga Pemerintah Kota Bekasi dapat merealisasikan," pintanya, seraya diberitahukanya pada tahun 2015 sudah mempunyai Kantor UPTD bersama di Kecamatan Pondok Gede, yakni UPTD Pendapatan, UPTD Kebersihan dan UPTD Binmarta. (adi/jek)

DALAM upaya gerakan Bekasi (Grebek) untuk menjaga Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3), kali ini di Kecamatan Pondok Gede, Pemerintah Kota Bekasi menggelar pedagang kaki lima (PKL), Sabtu (28/3) kemarin. Penertiban ini langsung dipimpin oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu bersama para SKPD Kota Bekasi. PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Penertiban tersebut dilakukan dengan menyisiri kawasan sepanjang jalan utama Pondok Gede, Kota Bekasi, dengan target operasi kepada pedagang kaki lima, bangunan liar, pasar dan pertokoan yang memakan bahu jalan. Salah satunya beberapa bangunan liar yang terlihat sangat menggangu pemandangan dan lalu - lintas di Jalan Raya Masjid Jami Al - Ihsan, yakni warung semi permanen yang berada

di depan pagar SMPN 6 Kota Bekasi, terpaksa dirobohkan oleh tim gabungan Satpol PP Kecamatan Pondok Gede dan Kota Bekasi. walaupun sebelum dilaksanakan eksekusi sempat terjadi ketegangan dengan salah satu ormas, dari cerita yang berkembang bahwa warung itu merupakan daerah kekuasaannya sejak lama. Dari pantauan BERITA BEKASI di lokasi, terlihat tampa adanya kompromi warung

- warung tersebut diratakan dengan alat berat yang sudah disiapkan oleh Pemerintak Kota Bekasi dalam kegiatan grebek K3 kali ini. "Warung semi permanen ini sudah tiga tahun berdiri, ada yang jualan es kelapa, konter handpone, kelontong, kembang, warteg dan kaset. Ativitas mereka bikin macet kendaraan, mengganggu siswa mau masuk dan pulang sekolah dan membuat kumuh pemandangan di depan SMPN 6 Kota Beka-

si," kata staf Tata Usaha (TU) SMPN 6 Kota Bekasi, Pajiono (50) kepada BERITA BEKASI usai penertiban. Dikatakannya, setelah wa­ rung dirobohkan dan rata semua, sekarang sekolah tidak terlihat kumuh lagi dan kelihat­ an ada halaman depannya. Menurut Pajiono, ke depannya akan ditata sebaik mungkin untuk dijadikan taman. "Kami akan buatkan taman seindah mungkin, nanti dita­ nami kembang dan rumput. Kelihatan melekdah sekolah dari depannya," ujarnya bergembira. Masih di tempat sama, Panji (40) penjaga sekolah meng­ ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi, yang telah menertibkan warung liar tersebut. "Tampa adanya campur tangan Pemerintah Kota

Bekasi, saya yakin enggak akan selesai, soalnya warung liar ini sangat menggangu. Nah tinggal sekarang kami akan terus menjaga dan merawat bekas warung menjadi taman dengan baik," terangnya. Terpisah, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengharapkan, dari penataan sekitar Pondok Gede, saluran dan kebersihannya harus bisa ditindak lanjuti, apa yang telah dilakukan para Camat dan Lurah pada masyarakat di lingkungannya. "Saya kira penting ditumbuhkan bagi kita semua sehingga gerak kita aparatur hanya menjadi faktor pendongkrak saja. Masyarakat ketika melihat, kita bergerak sedemikian serius dan sungguh - sungguh, saya yakin berbagai elemen ma­ syarakat bisa bergerak bersama-sama di dalam K3," tandasnya. (adi/jek)

Bolos Kegiatan K-3, Sekda Dipermalukan Anak Buah PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Sekretaris Dae­ rah (Sekda) Pemerintah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji merasa dipermalukan oleh anak buah­nya. "Saya malu terhadap para aparatur yang tidak mau mengikuti kegiatan K-3 ini. Saya bertanggungjawab terhadap mereka yang seharusnya tidak perlu dipaksa-paksa karena ini adalah sutu kewajiban se­ perti sebuah komitmen yang ada dalam hati aparatur pemerintahan Kota Bekasi," ujar Ra­

yendra Sukarmadji, kemarin. Hal itu diungkap Sekda saat beberapa anak buahnya tak nampak batang hidungnya sebut saja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kesehatan (dr Anne), Direktur RSUD Kota Bekasi (dr Titi Masrifahati), juga Dinsos (Agus Dharma) para staff ahli dan lain-lain. Kesadaran yang diharapkan oleh Rayendra diaplikasikan dalam bentuk koordinasi. "Namun jika kehadiran dalam kegiatan saja tidak dilakukan itu yang membuat saya merasa malu, lantas bagaimana ada kerjasama dengan Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) di lapangan, ini akhir­nya dapat menghambat proses keberlanjutan kegiatan," Rayendra Sukarmadji terang Bang Sekretaris Daerah (Sekda) Roy sapaan

akrab­Sekda Pemkot Bekasi. Terkait dengan kinerja Bang Roy berharap ada perubahan attitude. "Perilaku yang berhubungan dengan kinerja menjadi suatu keharusan adanya suatu perubahan. Harapan saya jalannya cepat hasilnya bagus," papar Roy. Sebagai masukan di lapangan bahwa Roy juga menginginkan agar supaya dibentuk suatu sistem yang bagus. Roy juga menginginkan adanya effisiensi dalam segala hal termasuk juga pencarian format kegiatan sejenis Gerebek K3. "Kita putuskan diadakan setiap dua minggu sekali lantas dimana Kecamatan yang siap kita jadwalkan agar lebih effisien dan berdaya guna pada warga Kota Bekasi. Selain itu juga akan ada MoU dengan Komando Distrik Militer (KODIM) 0507, itu pun harus dipersiapkan agar pelaksanaan waktu dalam prosesnya menjadi effisien. "Kami berharap semua

ROMO KOSASIH/BERITA BEKASI

KECEWA. Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji (kanan-red) menuangkan kekecewaannya karena beberapa anak buahnya tidak datang saat diadakan kegiatan Grebek K3 yang dihadiri stakeholder Pemkot Bekasi. yang kita ajukan sudah menjadi konsep yang matang dan sudah final termasuk di dalamnya ber-

kait dengan Zepur 202/Tajimalela, ARMED 7/105 GS ," pungkas Roy. (kos/jek)

Reklame Tak Berizin Ditertibkan

NET

DIROBOHKAN. Sejumlah papan reklame yang tidak memiliki perizinan resmi dan mengganggu lalulintas dirobohkan petugas dari Pemkot Bekasi.

PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Dinas Tata Kota dan DPPPJU Kota Bekasi kembali melakukan penertiban papan reklame yang tak memiliki perizinan di sepanjang jalan Pasar Pondok Gede dengan menggunakan bantuan alat berat dan las listrik. Penertiban tersebut disaksikan langsung oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi, Wakil Wakilota Bekasi Ahmad Syaikhu serta para pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkung­an Pemkot Bekasi. Sejumlah papan reklame yang tak memiliki perizinan langsung diberikan tanda

silang oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi dengan pilok yang menjadi target penertiban. Tak pelak, papan reklame tersebut dianggap telah mengganggu dan tidak memiliki perizinan resmi sehingga harus ditertibkan. Sejumlah petugas langsung memotong tiang-tiang papan reklame tersebut dengan las listrik yang sudah dipersiapkan petugas. Selain itu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi juga menyuruh menertibkan sejumlah warung liar di lokasi yang sama. Bahkan, pria yang akrab disapa

Pepen ini juga melakukan dialog serta memberikan pengertian kepada para pedang tentang tidak diperbolahkannya berdagang di atas saluran air dan trotoar karena dapat mengganggu keteriban umum. Kegiatan merupakan lanjutan dari beberapa kegiat­ an penertiban sebelumnya yang telah juga dilakukan namun masih banyak pedagang yang berjualan kembali, upaya ini dilakukan dalam rangka menciptakan Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3) sepanjang jalan pasar pondok gede. (net/jek)


SAMBUNGAN

kesejahteraan Pegawai Dishub Pertanyakan Dana Ekstra Puding

SENIN, 30 Maret 2015

Sekolah Tinggi Diduga Perjualbelikan Ijazah

7

ILUSTRASI NETI/BERITA BEKASI

Dihargai Puluhan Juta untuk Mendapatkan Gelar S1

DUNIA pendidikan masih saja melakukan kecurangan untuk menjaring mahasiswa. Keberadaan dunia perguruan tinggi di Kota Bekasi tidak sepenuhnya untuk menjadi wadah pendidikan. Banyak sekolah tinggi memperjual belikan ijazah tanpa duduk di bangku perkuliahan.

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Puluhan pegawai Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengeluhkan telatnya pencairan anggaran tambahan yang biasa setiap bulan diterimanya sebesar Rp 150 ribu. Sementara, di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya sudah cair. Salah seorang petugas Dishub Kota Bekasi Rn (34), mengaku terpaksa meminjam uang kepada rentenir untuk biaya operasional seharihari. “Setiap hari saya harus berjaga di sejumlah titik di Kota Bekasi hingga petang hari. Setiap jaga, saya butuh biaya. Sementara gaji yang saya terima setiap hari tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Mau nggak mau terpaksa saya nutupinnya dengan meminjam uang,” ucap Rn kepada BERITA BEKASI, Minggu (29/3). Menurutnya, kondisi ini tidak dia alami sendiri. Tetapi ada puluhan pegawai Dishub yang mengalami hal serupa. Dia dan teman sekerja lainnya terpaksa meminjam uang karena dana tambahan tersebut hingga saat ini belum juga terealisasi. Dia mengaku heran, karena SKPD lain di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah menerimanya. “Saya heran, kenapa Dishub belum mencairkannya ? Padahal beban kerja yang ditanggung setiap pegawai Dishub lebih banyak, dan bekerja di lapangan butuh biaya operasional yang lebih besar,” jelasnya. Kepala Dishub Kota Bekasi, Supandi Budiman mengakui belum dicairkannya anggaran tambahan atau ‘ekstra puding’ tersebut. Alasannya, masih dalam pedataan karena tidak semua pegawai yang berhak mendapatkannya. “Ada sekitar 90 anggota Dishub Kota Bekasi yang akan menerima anggaran tambahan sebesar Rp 150 ribu itu setiap bulan,” kata Budiman. Dikatakan, dengan kondisi ini, maka pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan. “Kami harus mendatanya terlebih dahulu, lalu dilaporkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi,” ungkapnya. (ais/sir)

Sambungan hal 1

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Mulai dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIM). Pada dasarnya secara administrasi, kampusnya memang sudah mendapatkan akreditasi dari pemerintah namun akreditasi dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Seperti STIE Tribu dan STIE Adhy Niaga Bekasi diduga memperjualbelikan ijazah dengan harga sekitar

Rp 13-15 juta. Mahasiswa tidak perlu duduk bangku kuliah, cukup datang ketika sidang skripsi dan wisuda saja. Ironisnya, ijazah itu selesai dalam waktu seminggu, dan calon mahasiswa langsung bisa wisuda hanya dengan membayar awal sebesar Rp 2-3 juta. salah seorang mahasiswa di dua kampus tersebut berinisial CN mengaku, langsung ditawarin temannya untuk wisuda. “Awalnya, saya tidak percaya bisa dapat ijazah S1 tanpa kuliah. Apalagi saya seorang karyawan maka saya sangat buta,” kata dia. Ketika datang ke kampus maka langsung saja ngobrol ke pihak penerimaan kampus. Langsung to the point ke yang bersangkutan untuk mengurusnya. “Kalau tidak langsung ke pokok pembicaraan maka akan diarahkan untuk mengambil kuliah reguler yang memang ada juga,” tuturnya. Untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi, kata CN, harganya mencapai puluhan juta, sekitar Rp 11-13 juta. Namun bisa dicicil pembayarannya, mulai dari Rp 1 juta per bulan dengan DP Rp 2-3 juta. “Ijazah sudah seperti mengambil kredit kendaraan bermotor saja. Ijazah baru keluar ketika utang di kampus

sudah lunas,” ujarnya. Rahmad, salah seorang mahasiswa lulusan STIMIK di Bekasi juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, gelar sarjananya dia dapat tanpa kuliah. “Saya saat ini sudah sarjana dan kerja di salah satu perusahaan swasta di kawasan industri di Cibitung,” jelasnya. Dikatakan, modal mendapatkan ijazah S1 hanya Rp 1 juta dengan masa angsuran selama 6 bulan. “Bila belum lunas, maka pihak kampus memberikan surat keterangan kelulusan,” ucapnya. Menurutnya, kampus yang memperjual belikan ijazah sangat mudah didapatkan. “Cari saja kampus yang dibuka di ruko-ruko. Dan ada juga kampus yang sudah besar, namun masih saja memperjual belikan ijazah. Banyak kok di Bekasi,” kata Rahmad. Mantan Ketua PB HMI yang sekarang ini menjabat sebagai Staff Ahli Menteri Pendidikan, M. Chozin Amirullah mengatakan, hal ini jangan dibiarkan. “Jangan sampai dunia pendidikan dirusak hanya untuk mendapatkan keuntungan. Kami akan koordinasi ke Dirjen Perguruan Tinggi dan Riset untuk melakukan penelusuran. Bila benar kampus tersebut maka izinnya dicabut,” ungkapnya.(hul/sir)

PS Bara Mega Tundukkan Bekasi Putera STADION SAN SIRO, BERITA BEKASI-PS Bara Mega berhasil meraih Piala Walikota Bekasi setelah di Final U-23 mengalahkan kesebelasan Bekasi Putera dengan skor akhir 2-1. Pertandingan final berlangsung cukup menarik. Adu teknik dan mental rupanya dilakukan kedua finalis. Bahkan berkali-kali pula pertandingan dihentikan akibat terjadinya cedera pemain yang diawali dari pelanggaran antar pemain. Dalam laga semifinal sebelum mencapai final masing-masing telah menundukkan kesebelasan lawan. Semifinal antara Bekasi Putra melawan Persada dimenangkan Bekasi Putra dengan 3-1. Sementara semifinalis lainnya antara Bara Mega lawan FC Patriot skor 1-0 untuk PS Bara Mega. Partai final yang dilangsungkan di Stadion San Siro Kota Bekasi kedua finalis bermain all-out. Serangan ke gawang lawan berlangsung silih berganti. Seluruh goal tercipta di babak pertama. Gol pertama PS Bara Mega tercipta pada menit ke-4 oleh Angga Irawan. Namun dibalas pada menit ke10 oleh PS Bekasi Putera. Akhirnya gol kemenangan dibuat kembali oleh Angga Irawan pada menit ke - 17. Hingga akhir pertandingan Final U-23 Kota Bekasi antara PS Bara Mega melawan Bekasi Putera skor 2-1 untuk PS Bara Mega. Pelatih PS Bara Mega Ilink mengatakan bahwa kompetisi yang akan dilakukan anak-anak asuhannya adalah Pila Pertamina. “April ini PS Bara Mega akan bertanding di Simpruk Jakarta memperebutkan Piala Pertamina,” ujar Ilink kepada BERITA BEKASI usai pertandingan.

KOSASI/BERITA BEKASI

ADU KEKUATAN. PS Bara Mega berhasil meraih Piala Walikota Bekasi setelah di Final U-23 berhasil mengalahkan kesebelasan Bekasi Putera dengan skor akhir 2-1. ILink juga berharap dengan kemenagan PS Bara Mega di Piala U-23 Kota BEkasi menjadi motivasi pada anak didiknya. Seperti diketahui bahwa selain mendapatkan tropy Piala Bergilir dari Walikota Bekasi maka Juara

Sambungan hal 1

Pertama PS Bara Mega mendapatkan Rp 10 juta, kemudian juara kedua PS Bekasi Putera memperoleh Rp 7,5 juta sedangkan juara Tiga bersama diraih PS Persada dengan FC Patriot masing-masing Rp 3 juta.(kos/sir)

Sambungan hal 1

Walikota Grebek.....

Enjoy dengan Pekerja.....

Lilis Tewas Mengenaskan.....

Bekasi, Rayendra Sukarmadji, para asisten daerah, aparatur instansi terkait seperti, kecamatan dan kelurahan serta UPTD dua kecamatan itu. Sedangkan instansi terkait sebagai leading sektor kegiatan ini adalah, Dinas Kebersihan, Dinas Bina Marga dan Tata Air, Dinas Penerangan Jalan Umum dan Pertamanan, Dinas Tata Kota, Dinas Bangunan dan Permukiman, dan Satpol PP. Pada kesempatan itu, Rahmat Effendi mengatakan, selain untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam K3 ini, ia juga ingin melihat sejauh mana sinergitas yang dibangun antara unit kerja dalam menyelesaikan persoalanpersoalan masyarakat. “Kita ingin aparatur wilayah kecamatan dan kelurahn hingga UPTD mampu memperbaiki komunikasi dengan masyarakat, agar mampu menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi masyarakat,” kata Rahmat. Dalam grebek K3 ini, kata Rahmat, ada beberapa titik yang sudah ditertibkan, termasuk lapak pedagang yang menggunakan trotoar jalan dan bangunan lainnya. “Kepada pemilik usaha, kita imbau agar melakukan perbaikan secepatnya sehingga trotoar bisa dilalui pejalan kaki dan lebih tertib,” tegas. Berdasarkan pantauan dilapangan, banyak penataan yang perlu dilakukan pemerintah dengan melibatan masyarakat, petugas Satpol PP dibantu unsur aparatur lainnya untuk menertibkan bangunan warga yang belum menaati peraturan, khususnya yang masih menggunakan trotoar dan saluran jalan. Seperti di jalan Jatiwaringin Pondok Gede. Tidak hanya satu dua tanda cat yang ditandai Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dibangunan tiang listrik untuk segera dilalukan penertiban. Ia pun langsung menginstruksikan camat, lu­ rah dan kepala SKPD untuk berupaya menyelesaikannya. Dari penertiban tersebut lapak para pedagabg yang masih berada di atas trotoar juga ditertibkan petugas. Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu me­ ngatakan, rangkaian Grebek K3 akan terus dilakukan oleh Pemkot Bekasi untuk menggerakkan secara masif keikutsertaan masyarakat. “Siswa-siswi SMPN 6 Pondok Gede pun dilibatkan dalam melakukan kegiatan K3. Kita ingin warga melihat keseriusan kita menata lingkungan dan akhirnya tergerak untuk ikut serta memelihara dan menjaganya,” kata Syaikhu. Ia pun mengusulkan kepada stakeholder Dinas Kebersihan dan dinas terkit lainnya agar menggandeng aparat TNI dalam program Kebersihan Nasional. “Hanya format kerjasamanya perlu dirumuskan. Sehingga yang telah kita tata ini dijaga karena tingginya rasa memiliki kota yang kita cintai ini,” ujarnya. setelah ini, ada 10 kecamatan lagi di Kota Bekasi yang akan dilakukan Grebeg K3.(net/sir)

satu bidang pendidikan,” kata Arie saat ber­ bincang dengan BERITA BEKASI, beberapa wak­tu lalu. Wanita yang pernah meraih Mpok Kota Be­ kasi tahun 2003 ini mengaku, perbedaan dalam pekerjaan yang dulu sama sekarang memang ada. Namun demikian, Arie pun tetap menikmati pe­ kerjaan dibidang apa saja, selagi masih berhubungan dengan pemerintahan. “Bedanya saat ini, pekerjaannya di lingkungan pendidikan, mengelola keuangan, kesiswaan dan administrasi sekolah. Namanya bekerja sebagai PNS, resikonya harus siap ditempatkan dimana saja, dan kapan saja, tetap dibawa enjoy,” ujarnya. “Dijalani dengan iklas dan tetap mensyukuri pekerjaan ini,” tutur Mpok Arie yang saat ini sudah di karuniai dua Putra Arka dan Abyaz ini. Disinggung terkait saat ini Walikota

Sugeng, ada semacam keganjilan. “Darah segar yang keluar dari mulut korban serta telinga dan juga kaki almarhumah bahkan dari jari-jari kaki diduga penyebabnya bermacammacam apakah itu medis atau nonmedis, nanti petugas dalami kasus ini,” jelasnya. Ujang, salah seorang anggota keluarga korban, mengaku terkejut

Bekasi, Rahmat Effendi sedang mengadakan perubahan, baik dari segi pelayanan, maupun dari para pejabatanya yang banyak di Rotasi. Dirinya pun menyikapi hal tersebut sudah hal yang biasa dilakukan kepala daerah. “Jika para pejabat lainnya dan PNS, termasuk saya pribadi di rotasi. Saya sudah siap menerima hal tersebut. Karena dari awal mendaftarkan diri sebagai PNS, harus menerima resiko dan konsikuensinya, bahwa bekerja di Pemerintahan harus siap ditempatkan dimana saja,” bebernya. “Dan sesuai sumpah saat dilantik, harus bisa menerima dan melayani masyarakat dengan iklas. Selain itu, totasi kali ini juga sebagai pembelajaran dan bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru untuk penyegaran,” tuturnya. (ais/sir)

Sambungan hal 1

Pajak THM Jadi..... bahwa penerimaan PAD dari THM itu sudah merugikan karena masih banyak THM yang belum membayar pajak atau beroperasi tanpa izin,” kata Ridwan kepada BERITA BEKASI, Minggu (29/3). Dikatakan, bisa satu THM yang beroperasi tiap malam dengan jumlah pengunjung sekitar 20 orang maka bisa hitung total peredaran uang dengan ratarata pengeluaran satu orang sebesar Rp 300 ribu. Maka perputaran uang minimal dari sebuah THM per malam sekitar Rp 6 juta. Bila dikalikan 100 THM saja maka dalam semalam saja perputaran uang sekitar Rp 600.000.000. “Sangat miris sekali bila PAD THM hanya sekitar Rp. 29 milyar per tahunya. Pasti permainan ada dibalik ini semua. Para pejabat pintar, dengan memperkecil target namun bila realisasi benar, maka target bisa dua kali lipat,” katanya. Ditempat terpisah, Uchok Sky Khadafi, Koordinator FITRA mengatakan, PAD dari tempat hiburan malam selalu tidak memenuhi target. Alasannya, pajak THM disetor dalam bentuk “setoran preman’ kepada aparat keamanan dan pemerintah daerah. “Artinya, cost untuk hiburan ini banyak diperuntukkan bagi aparat, pejabat dan

masuk ke kantong pribadi dari pada masuk ke kas daerah. Sudah menjadi tradisi pejabat melakukan praktek yang merugikan negara,” kata Uchok. Yang paling tragisnya, kata Uchok, adalah para pejabat datang sebagai tamu di tempat hiburan tersebut. Kedatangan mereka disambut baik, dihormati dan disegani dengan tidak memungut sepersen pun biaya kepada mereka alias gratis. Dan timbal baliknya, THM tersebut gratis pula pajaknya. Dalam dua bulan terakhir, jelasnya, WP dari THM dan sejenisnya hanya terealisasi 13,25 persen. Dimana pada bulan Januari hanya 6,8 persen sebesar Rp 1,9 miliar dan bulan Februari 6,44 persen sebesar Rp 1,88 miliar. “Kami menginginkan minimal per bulan bisa mendapatkan Rp 2 miliar karena total penerimaan pajak dari THM dan sejenisnya sebesar Rp 29 milyar ditahun ini,” kata Enie Widhiastuti, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Bekasi. “Kami pernah melakukan sidak ke lapangan memang hasilnya me­ ngejutkan. Karena pelayanan yang di­ lakukan oleh para petugas UPTD sangat lemah. Ini yang akan dibenahi agar para SDM bisa lebih maksimal bekerja,” ungkapnya.(hul/sir)

mendengar kabar meninggalnya Lilis. “Kebetulan suaminya baru pulang ke kampungnya, Sabtu (28/3) karena ada keperluan dan Lilis ditinggal sendirian di Bekasi,” kata Ujang melalui telepon selulernya. Beberapa keluarga terdekat korban, tampak sudah datang ke Polsek Bekasi Timur untuk mengurus jenazahnya.(kos/ sir)

Sambungan hal 1

Melirik Pelatihan Edukasi..... Indonesia,” terang Wahyu. Terkait dengan pembukaan Bank BNI 46 di Jepang sekarang beberapa suplier di Jepang pindah ke BNI 46. Bahkan kata Wahyu bahwa sebanyak 600 dealers sudah limapuluh persennya menjadi nasabah BNI 46. Kerjasama ini merupakan salah satu aliansi strategis BNI dengan lembaga keuangan Jepang untuk memberikan layanan one stop solution kepada UKM Jepang yang telah berinvestasi maupun yang akan berinvestasi di Indonesia. Sebelumnya BNI telah menjalin kerjasama dengan 50 Japan Regional Bank (JRB) dan 1 Shinkin Bank Jepang. The Shoko Chukin Bank Ltd sendiri menjadi bank BUMN Jepang pertama yang bekerjasama dengan BNI. Hingga saat ini, sudah 200 nasabah The Shoko Chukin Bank Ltd yang menjalankan bisnis di Indonesia. Aliansi strategis kedua bank ini diharapkan akan menarik nasabah-nasabah The Shoko Chukin Bank Ltd tersebut untuk menjadi nasabah BNI juga. Diharapkan dari kerjasama tersebut dan dengan adanya unit Japan Desk di BNI dapat memberikan berbagai fasilitas kepada calon nasabah UKM asal Jepang yang merelokasi usahanya ke Indonesia. Fasilitas yang diberikan BNI antara lain, pemberian kredit rupiah, informasi tentang kondisi perekonomian Indonesia, penjelasan iklim investasi di Indonesia, dan penyelesaian perizinan usaha di Indonesia. Menurutnya, kolaborasi dan kerjasama BNI dengan bank-bank asal Jepang ini untuk memanfaatkan momentum arus investasi perusahaan

Jepang ke Indonesia yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan. “Peluang untuk mendapatkan peningkatan volume dan fee based income dari transaksi perbankan akan semakin terbuka dengan adanya kerjasama antara BNI dan The Shoko Chukin Bank Ltd, terutama dari SME Jepang di Indonesia,” tuturnya. Komoditas penting yang diimpor Jepang dari Indonesia antara lain adalah minyak, gas alam cair, batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, dan perlengkapan listrik. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik, suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil. Di luar itu pun saat ini BNI memiliki beberapa produk dan layanan yang bisa dimanfaatkan oleh para TKI untuk mendukung transaksi perbankan. Diantaranya pengiriman uang atau remittance, dimana selama enam tahun berturut-turut BNI dinobatkan sebagai Best Remittance Provider dari Southeast Asia. “Layanan remittance BNI ini sudah mendapat dukungan international yang luas yaitu 6 cabang di luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, Osaka, New York dan London) dan 13 Remittance Representatives, yaitu Malaysia (6), Uni Emirat Arab (2), Qatar (1), Bahrain (1), Belanda (1) dan Amerika Serikat (2),” terang Wahyu. Sementara sebanyak 54 buah Memorandum of Understanding (MoU) telah dilaksanakan Bank BNI 46 hingga saat sekarang. (kos)


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

SENIN, 30 MARET 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

021-8833-9602

ADVERTORIAL

100 Persen Siapkan SDM Dunia Kerja LP3I Politeknik 15 Tahun Hadir di Bekasi

BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Di hari ulang tahun (HUT) Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Nasional ke-26, juga bertepatan dengan HUT LP3I Politeknik Kampus Bekasi ke-15 . Kampus dalam membangun pendidikan yang berbasis Link And Match ini telah berjalan selama 15 tahun di Kota Bekasi dan mampu menjembatani kepentingan dunia pendidikan dan dunia usaha. Untuk di tahun 2015 ini, LP3I Politeknik kampus Bekasi secara mandiri sudah menyiapkan 100 Persen Sumber

daya manusia (SDM), untuk langsung di tempatkan dunia kerja. Kepala LP3I Politeknik Kampus Bekasi, Daya Setiawirawan mengatakan, di hari jadi HUT LP3I Nasional dan Bekasi tersebut, diharapkan kampus yang berbasis dunia kerja ini, ke depannya semakin bisa membantu masyarakat, baik di Kota maupun di Kabupaten Bekasi. “Dengan semakin bertambahnya usia LP3I ini, kami berharap, Kampus LP3I semakin dikenal dan

banyak dicari oleh penjuru masyarakat lainnya. Intinya LP3I bisa membantu alumninya langsung bekerja baik di perusahaan industri, bank, dan pemerintahan,” ungkap Daya kepada BERITA BEKASI, Sabtu (28/3) kemarin. Dipaparkan Daya, di tahun ini, LP3I Politeknik Kampus Bekasi ada sebanyak 700 mahasiswa yang siap untuk disalurkan langsung bekerja ke 300 perusahaan yang sudah bekerjasama. Atas dasar itulah, maka LP3I didirikan pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. “Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo dari masyarakat pun semakin besar. Hingga saat ini LP3I di Bekasi pun banyak menjadi incaran calon mahasiswa.

Peserta didik pun yang saat ini sudah bergabung menempuh pendidikan, bukan dari ibukota saja bahkan beberapa daerah yang cukup jauh pun dapat bergabung. Oleh sebab itulah, LP3I membuka di Bekasi hingga saat ini sudah dapat mengantarkan para mahasiswanya ke dunia kerja yang menjanjikan,” bebernya. Lebih lanjut kata Daya, kiprah LP3I yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Block A1-2, Bekasi Barat, diakui semakin banyak diakui masyarakat luas. Dan pengakuan dari dunia industri tercermin, dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan LP3I Politeknik kampus Bekasi. “Selain itu, LP3I juga dapat membantu Pemerintah daerah untuk menyiapkan SDM yang professional dan berkualitas, yang akan siap

bekerja di dunia pemerintahan. Apa lagi saat ini, saya juga aktif sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia. Harapannya di HUT LP3I ini, bisa mencetak lulusan LP3I yang lebih berkualitas lagi. Dan kami pun sedang mempersiapkan pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015,” tuturnya Adapun kegiatan untuk merayakan HUT LP3I ini, berbagai acara telah disiapkan secara matang. Seperti rangkaian kegiatan sosial donor darah yang diikuti 300 mahasiswa, santunan anak yatim piatu, festival band antar SMA dan SMK se-Kota Bekasi. “Dengan adanya festival band ini, kami berharap. Siswa baik dari SMA dan SMK yang tampil di festival band ini, bisa lebih mengenal LP3I Politeknik kampus Bekasi ini,” terangnya. (ais/jek)

Daya Setiawirawan Kepala LP3I Politeknik Kampus Bekasi

BAND. Festival Band tingkat SMA dan SMK se-Kota Bekasi turut memeriahkan HUT LP3I.

potret Ratusan Siswa ke Sekolah Naik ‘Getek’

NET/BERITA BEKASI

GETEK. Minimnya sarana jalan darat, para siswa di desa Suka Mekar, kecamatan Suka Wangi, Kabupaten Bekasi menggunkan jasa Getek.

SUKAWANGI, BERITA BEKASI-Ternyata untuk menimba ilmu bagi para siswa di desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi tidak terbilang mudah. Khususnya untuk pergi ke sekolah, mereka harus bertarung dengan maut. Pasalnya, karena minimnya sarana jalan darat, mereka pun harus melewati sungai Sukawangi sepanjang 50 meter sedalam 1,5 meter. Bukan dengan jembatan mereka menyeberangi sungai itu, namun menggunakan perahu getek atau perahu kayu. Ini lah potret buram pendidikan di Indonesia. Ironisnya, peristiwa ini terjadi sudah sejak lama. Hingga kini, tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bekasi) untuk membangun sarana jalan yang lebih mudah dan tidak membahayakan bagi para penerus bangsa tersebut. Kendati begitu, dengan bekal semangat yang tinggi, para siswa yang berasal dari SMA SR (Sekolah Rakyar) Babelan ini tetap semangat menjalankan aktifitasnya sehari-hari.“Iya, kalo berangkat ke sekolah sama pulang ya naik ini (getek),” ujar salah seorang siwa, Aini (15) seperti dilansir dari situs lokal, Minggu (29/3). Aini menjelaskan, harus merogoh kocek Rp2 ribu untuk sekali menyeberang. Menurut dia, bisa saja berangkat ke sekolah melalui jalur darat. Namun, jarak tempuh dengan jalur darat lebih lama ketimbang menyebarang sungai. Tak hanya itu, Getek pun tidak setiap saat bisa dipakai. Apabila air sungai meluap akibat hujan deras, para siswa tidak bisa melintas dan terpaksa telat berangkat ke sekolah. Aini hanya berharap semua keluhannya didengar pemerintah untuk segera membangun jembatan. “Dibangun aja sasak (jembatan),” pinta siswa kelas 10 ini. (net/jek)

BERBAUR. Kepala LP3I Bekasi dan Kepala Bidang Marketing, serta jajaran Direksi LP3I Politeknik Kampus Bekasi, saat berbaur di lapangan untuk merayakan HUT LP3I, Sabtu (28/3).

BAZZAR. Para pelaku UMKM karya mahasiswa LP3I Politeknik Kampus Bekasi, turut serta memeriahkan acara dengan bazaar.

Astaga! Siswa Merokok di Stadion Cikarang CIKARANG UTARA, BERITA BEKASI-Bukannya bergelut di ruang kelas, tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini justru asyik nongkrong sambil megisap rokok di Stadion mini Cikarang, Cikarang Utara untuk mengisi waktunya hingga jam bubar sekolah tiba. Demikian yang ditukil dari situs lokal, Minggu (29/3). Di mana disebutkan, mereka nekat bolos karena saat itu sedang tidak ada jam belajar lantaran sang guru tidak hadir. Jadi, mereka pun main ke Stadion Mini Cikarang untuk menghabiskan waktu hingga jam pulang sekolah.

NET/BERITA BEKASI

BOLOS. Tiga orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini bukannya belajar di sekolah, tapi justru asyik nongkrong sambil megisap rokok untuk mengisi waktunya hingga waktu pulang sekolah tiba di Stadion mini Cikarang, Cikarang Utara.

“Lagi gak ada guru, mending keluar,” ujarnya. Tanpa komando, para siswa yang masih mengenakan seragam sekolah pramuka itu mendadak lari tunggang-langgang keluar stadion menghindar. Informasi yang diperoleh, mereka adalah siswa SMP PGRI Cikarang yang berada tak jauh dari stadion. Sementara warga yang enggan disebutkan identitasnya mengaku, tidak mengetahui awal mula ke-

hadiran pelajar tersebut. Dirinya hanya merasa prihatin dengan pergaulan saat ini. “Saya turut prihatin atas kejadian tersebut, selain mencoreng nama baik sekolah, kelakuan anak merokok sebenarnya juga mengganggu kesehatan dirinya,” tuturnya. Untuk mencegah kejadian serupa, pihak sekolah terutama Satpol PP Kabupaten Bekasi diharapkan segera melakukan penertiban kepada pelajar yang membolos saat jam belajar. Sehingga para siswa bakal berpikir seribu kali untuk membolos karena takut tertangkap petugas Satpol PP. (net)

Try Out UN SMK Taruna Bangsa Lulus 80 Persen BEKASI UTARA, BERITA BEKASI-Tak hanya sekolah umum maupun Muhammadiyah yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN), namun juga sekolah kejuruan seperti yang dialami oleh SMK Taruna Bangsa yang berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. Sekolah yang memiliki 4 pilihan jurusan seperti Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Audio Video, Pengembangan Tenaga Listrik dan Rekayasa Perangkat Lunak ini telah bersiap untuk mengahadapi UN. Yakni dengan cara pendalaman materi antara bulan Januari hingga Maret lalu mengadakan ujian Try Out sebanyak 2 kali. Untuk meningkatkan mental murid-murid sekolahnya, SMK Taruna Bangsa juga mengadakan doa bersama, pemberian motivasi serta mengadakan Pentas Sekolah (Pensi) yang diadakan justru sebelum UN dimulai.

Berdasarkan hasil data nilai Try Out yang telah diketahui, ada sekitar 80% murid yang kemungkinan akan lulus dari UN. Sedangkan sisanya yang tidak lulus hasil Try Out bukan dikarenakan akademiknya yang tak bagus melainkan karena kesalahan secara teknik. “Masih banyak diantara mereka (murid-murid) yang masih salah dalam cara pengisian ujian. Makanya kami sering mengadakan pengajaran cara menjawab lembar jawaban yang benar,” ungkap Giriyono, MPd selaku Wakil Kepala Sekolah kepada BERITA BEKASI, Kamis (26/3). Ada 387 siswa SMK Taruna Bangsa yang akan mengikuti UN. Dan setiap murid yang paling berprestasi di masing-masing kejuruan yang ada akan diberi hadiah dari pihak sekolah agar mereka dapat lebih bersemangat dalam meraih prestasi tertinggi. Sekolah ini juga memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Seperti me-

NET/BERITA BEKASI

Ilustrasi Tray Out Ujian Nasional menangkan juara harapan di bidang akademik untuk lomba keterampilan siswa yang diadakan di Yogyakarta pada tahun 2013 lalu. Lalu ada prestasi di

bidang non akademik seperti juara futsal serta voli pada Februari 2014 lalu yang diadakan di Sekolah Penabur. Tak hanya itu, SMK Taruna Bangsa ini

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No.19 Kali Malang Bekasi

juga menyabet juara 1 dan 3 mendapat medali emas dan perunggu saat lomba pencak silat yang diadakan dk UMJ Februari 2014 lalu. (ris/jek)


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

SENIN, 30 MARET 2015

Maret 2015 Tgl

Shubuh

30

04:39

Dzuhur

Ashr

Maghrib

Isya

11:58

15:13

18:00

19:09

PRAKIRAAN CUACA KABUPATEN CIKARANG 2015 30 MARET HUJAN SINGKAT

MALAM

SIANG

Ti

30°

Re

30°

RealFeel® 24° Presipitasi 91%

RealFeel® 24° Presipitasi 51%

KASUS

Oknum Pegawai BPN Seret Wartawan CIKARANG SELATAN, BERITA BEKA­ SI-Aksi kekerasan terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas jusnalistiknya kembali terjadi. Kali ini, aksi tersebut dialami Dharma HG wartawan media Koran Kita, dengan pelaku oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Jumat (27/3). Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum pegawai BPN berinisial par itu, menurut korban Dharma, bermula ketika pada hari itu, dirinya yang hendak meliput kegiatan BPN dengan terlebih dahulu membuat janji oleh kepala kantor menunggu diruang tunggu tamu. "Saat saya menunggu dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian pelaku membentak saya dan dilanjutkan dengan menarik korban ke toilet yang merencanakan akan memasukan dirinya ke dalam WC dengan tujuan diajak berkelahi," terang Dharma kepada BERITA BEKASI. Lebih lanjut Dharma me­ ngatakan, ajakan pelaku dengan tegas ditolak. Oleh dirinya, pelaku diajak untuk keluar kantor BPN. "Saya diseret dan mau dimasukin kedalam WC, tapi saya gak mau. Saya ngajak dia keluar aja, dengan maksud menolak ajakan pelaku karena takut diapai-apain didalam kamar mandi," terang­nya. HALAMAN 15

DOK BERITA BEKASI

KEKERASAN.Dharma HG wartawan yang menerima perlakuan tindak kekerasan

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO beritabekasiredaksi@gmail.com

Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7

Harga Eceran

021-8833-9602

koranberitabekasi

KAJARI PASTIKAN

DIK LISDES JALAN

Tunggu Dua Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka

KEPALA Kejaksaan Negeri (Kajari) Cikarang, Raden Mohammad Teguh Darmawan mengatakan, sampai saat ini proses penyidikan (Dik) atas kasus Lisdes masih berlangsung. CIKARANG PUSAT, BERI­ TA BEKASI-Hal tersebut dikatakannya sebagai respon keingintahuan masyarakat terhadap kejelasan penanganan

kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) listrik desa (Lisdes) Kabupaten Bekasi. "Saya pastikan Dik kasus Lisdes on the track. Kami pasti

sampaikan progres­ nya," ungkapnya, saat ditemui di ruang kerja­ nya, Jum'at (27/3). Menurutnya, pihaknya Kejari tetap menangani semua pekerjaan rumah (PR) dari Kepala Kejari Cikarang sebelumnya, termasuk HALAMAN 15

Nelayan Gembong Merana, DPPK Cuek

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

MEMBANGUN. Para pekerja bangunan tengah melakukan pembangunan bak penampungan air bersih di Desa Ridomanah, Kecamatan Cibarusah. Proyek tersebut diduga kuat tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

Bak Penampungan Air Bersih Diduga Proyek Siluman CIBARUSAH, BERITA BEKA­ SI–Proyek pembuatan bak penampungan air bersih oleh Badan Penanggulang­ an Bencana Daerah (BPBD ) tahun anggaran 2015 di Desa Ridomanah, Kecamatan Ciba­ r usah, Kabupa­ ten Bekasi­ diduga proyek

siluman. Dugaan terkait ba­ nyaknya kejanggalan dalam pengadaan tersebut. Di­ samping tu, proyek tersebut juga dikerjakan tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Ridomanah, Ma-

mun Nawawi kepaa BERITA BEKASI, mengatakan proyek pembuatan penampungan bak air bersih, yang diadakan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) ba­nyak sekali penyimpanganya. HALAMAN 15

CIKARANG PUSAT, BE­R ITA BEKASI-Sudah jatuh tertimpa tangga, perum­p amaan itulah yang pastas diberikan kepada para nelayan di pesisir pantai Muara Gembong. Setidaknya hal itu terjadi setelah sejak sekian lama para nelayan kurang mendapat perhatian terkait minimnya per­ alatan yang dimiliki guna mencari ikan, kini usaha nelayan harus berhenti setelah tidak bisanya melaut, karena adanya kapal Tongkang bermuatan batubara dan pasir bernama Golden Way 2305 yang terdampar hingga ke hi­ lir sungai Ditarum, Desa Pantaimekar, kecamatan Muaragembong, Kabupa­ ten Bekasi beberapa waktu lalu. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Bekasi sendiri, seakan tidak peduli dengan nasib para

nelayan. Padahal, akibat kejadian itu, ratus­ an nelayan tak bisa melaut, dikarenakan posisi Tongkang itu melintang menutupi akses lalu lintas perairan Sungai Citarum menuju laut. Salah satu nelayan,Tawi (40) mengatakan, sampai saat ini dirinya mengaku tidak pernah mendapat bantuan Pemkab Bekasi pasca 15 hari dirinya tidak melaut. "Kalau kami para nelayan belum dapat bantuan, enggak tau kalau ketua TPI mah," ujar­ nya. Dibeberkannya, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang merugi akibat tongkang itu sebanyak 370 KK, sedangkan pengha­ silan setiap harinya, rata­ -rata satu nelayan bisa mendapatkan hasil tangkapan sebesar Rp 500 ribu. HALAMAN 15

Motor Matic Masih Idaman Pengendara

Setiap Bulan Penjualan Dealer Capai 1000 Unit Oleh: Asykur Hulu CIKARANG, BERITA BEKASI-Motor Matic sudah menjadi kendaraan yang paling banyak mengisi Jalanan. Lalu lintas yang setiap hari penuh dengan kemacetan roda dua, dirasa paling enak bila mengendarai motor matic. Kendaraan roda dua ini dianggap praktis, mudah dan tidak menyulitkan untuk mengarungi kemacetan. Demikian diungkapkan Sumarno Kepala Cabang Bintang Motor Jaya saat ditemui wartawan BERITA BEKASI, Minggu (29/3). Menurutnya, penjual­a n terbesar memang ada di motor matic dibandingkan motor bebek,

motor gede dan motor sport. Hampir 80 persen penjualan merupakan motor matic. Terkadang kata dia, dealer harus pusing untuk memenuhi keinginan pa­ sar yang lebih banyak dari jumlah unit yang ada. Setiap bulan penjualan ditargetkan hampir 1000 unit dan 70 persen penjualannya nantinya akan di isi oleh matic, sisanya dari unit yang lain. Ber ­ bagai varian matic makin menambah kecintaan para konsumen untuk menggunakan motor tanpa gigi ini, ujarnya. HALAMAN 15

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

METIC. Salah satu kendaraan roda dua yang sejak tiga tahun terakhir merajai pasar sepeda motor. Tingginya peminta motor tersebut juga terjadi di wilayah Bekasi.

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi


10

BERITA CIKARANG PUSAT

SENIN, 30 Maret 2015

perekonomian Koperasi Guru Bagi Keuntungan Rp 1,3 M

BPN Sumbang PAD Rp 575 M Kontribusi Pendapatan Menigkat dari Tahun ke Tahun

DARI begitu banyak dana pajak yang menjadi sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Bekasi, kontribussi Badan Pertanahan Nasional masih menjadi salah satu andlan. DEDE/BERITA BEKASI

RAPAT TAHUNAN. Dalam rapat tahunan Koperasi Guru se Kecamatan Cibarusah berhasil dibagikan keuntungan yang cukup besar.

CIBARUSAH, BERITA BEKASI-Ra­pat anggota tahunan Koperasi guru se Keca­ matan Cibarusah dan Bojongmangu yang di­ selenggarakan di SDN 02 Wibawa Mulya Sabtu (28/3) diikuti oleh empat ratus tujuh anggota, dari dua Kecamatan, di mana keseluruhan anggotanya terdiri dari guru SD, guru SMP, dan guru SMA. Ketua Koprasi guru Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu, Ponijo mengatkan Ke Berita Bekasi, rapat tahunan ini dalam rangka membahas keuntungan kepada anggota, dimana modal awal dari koprasi guru ini di tahun 2014 sebesar Rp 4,milyar dan dibagikan kepada tiap anggota sebesar apa yang dia butuhkan sesuia kemampuanya. Biasanya oleh anggota uangnya diputarkan lagi sehingga para anggota bisa menjalankan usaha yang lain. Masih menurut Panijo, dana ini juga digunakan untuk dana pendidikan sebesar 10%, dana sosial 10%, dana cadangan 35% dan simpanan wajib untuk anggota 1,2% atau sekitar 50 ribu perbulan. “Adapun keutungan yang akan dibagikan sekarang sekitar Rp 1,3 miliar dan diambil 10% dari keutungan ini untuk membeli aset-aset Koprasi , seperti tanah di mana kantor koperasi saat masih menumpang karena belum punya lahan sendiri. Disebutkan jugam bahwa dalam pemilihan anggotanya pun diseleksi dan dalam pelak­ sanannya diawasi oleh BP (Badan Pengawas). “Dalam pembagian keutungan ini kita adakan doorprice berupa TV, Kulkas, Kipas angin dan lain-lain, untuk memacu semangat anggota , “ Ujarnya. Hal terpisah diungkapkan oleh Amin salah satu anggota Koprasi. “Saya sangat berterima kasih sekali dengan adanya Koprasi ini, karena bisa membantu guru-guru, baik itu guru honor maupun guru tetap, demi lancarnya kegiatan belajar dan mengajar, dan guru juga di sini bisa berwiraswasta karena adanya pinjaman modal dari koprasi, dan bungnya pun sangat rendah,” paparnya. Dia pun mengaku mandapat keuntungan ganda karena pada acara tersebut berhasil mendapatkan salah satu hadiah dari doorprise yang disediakan. “Allhamdulilah saya dapet hadiah TV. Ini membuat saya tambah semangat,“ ungkapnya. (ded/ser)

kepemimpinan Polsek Cibarusah Bina Pramuka

DEDE/BERITA BEKASI

PEMBINAAN. Jajaran polsek Cibarusah memberikan latihan kepramukaan kepada para pelajar di wilayah tersebut.

CIBARUSAH, BERITA BEKASI- Kepolisian seKtor Cibarusah mengadakan pembinaan kepramukaan untuk kalangan pelajar di wilayah Cibarusah. Pembinaan kepramukaan ini me­ rupakan program dari Polresta Bekasi, yang diselanggarakan di lapangan Kali Cipamingkis, Kampung Loji, dan diikuti dari tiga sekolah menengah tingkat pertama yang ada di Cibarusah. Kapolsek Cibarusah AKP Suriat, SH me­ nuturkan ke BERITA BEKASI, Sabtu (28/3). bahwa pembinaan keprmukan ini merupakan program dari Polres Bekasi untuk membentuk karakter yang baik bagi para pelajar. "Pembinaan kepramukaan ini berkaitan dengan pembinaan penegak dari tingkat SMP. Hal ini kita lakukan supaya adik-adik remaja ini bisa diandalkan dalam kegiatan pramuka dan kegiatin ini akan terus berlanjut karena jadwalnya akan kita atur," katanya menjelaskan. Selain itu, kata Suriat, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mempersatukan penegakpenegak se Kecamatan Cibarusah dan untuk minggu depan akan diadakan di Bojongmangu. "Di sini ada brigardir polwan yang melakukan pembinaan langsung kepada para pelajar, dan kita akan pantau supaya lancar terkendali,“ terangnya. Edo Bastian, salah satu perserta pramuka mengatakan, dengan adanya kegiatan ke­ pramukaan ini, bisa membantu dirinya untuk menambah wawasan ke pemimpinan. Dengan begitu, jika nanti dirinya jadi pemimpin, maka lewat program pembinaan kepramukaan dari polresta ini, akan membentuk dirinya lebih mandiri. "Di sini saya mendapat binaan dari ibu-ibu polwan yang cantik, dan saya sadar betapa pentingya kemandirian itu dalam menempuh hidup ini,“ ungkapnya.(ded/ser)

CIKARANG SELATAN, BE­ RITA BEKASI-Kantor Pertana­ han (BPN) Kabupaten Bekasi te­ lah memberikan kontribusi se­ besar Rp 575 miliar pada tahun 2014 kepada Pemerintah Daerah (pe­mda) untuk mendukung pen­ ingkatan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Bekasi. “Kita telah berkontribusi dana sampai Rp 575 miliar pada tahun 2014 dari Bea Pajak Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam program peningkatan ma­ syarakat Kabupaten Bekasi,” ucap Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Andi Dirwan Dachri saat ditemui di ruang ker­ janya, akhir pekan lalu. Kepada BERITA BEKASI Dir­ wan mengatakan, kontribu­ si tersebut diberikan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi pada tahun 2014 lalu, dimana angka itu telah mengalami ke­ naikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 513 miliar. Adapun kontribusi terse­ but diperuntukan untuk Pendap­ atan Asli Daerah (PAD) Kabu­ paten Bekasi melalui Bank BJB Cabang Bekasi. Untuk pemungutan PBB itu,

GILANG BAYU UGRAHA/BERITA BEKASI

SERAHKAN. Kepala BPN Kabupaten Bekasi Dirwan Dachri saat menyerahkan sumbangan hasil pajak pertanahan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. kata Dirwan, langsung di cek Kantor Pertanahan terhadap per­mohonana sertifikat yang diajukan oleh masyarakat. Ma­ sih menurut Dirwan, pada pe­ mungutan Pajak Bumi dan Ban­ gunan (PBB) dan juga pungutan atas Pajak Tanah biasa disebut pajak BPH yaitu sebesar Rp 252 miliar pada tahun 2014 lalu, dan angka itu ppun mengalami

penigkatan. Lebih jauh Dirwan mengata­ kan, di Kantor Pertanahan Ka­ bupaten Bekasi hingga saat ini masih menjadi ujung tombak meningkatkan kesejahteraan ma­­syarakat Kabupaten Bekasi, khususnya investor yang masuk dari nilai tanggungan Rp 13 trili­ un di tahun 2014. “Selain PBB, Kantor Pertan­

ahan juga mengontrol pajak tanah lainnya seperti BPH sebe­ sar Rp 252 miliar, dan angka itu mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya,” ucap lelaki berkacamata itu. Ditegaskan Dirwan, aset tanggungan adalah aset yang dimiliki dalam sertifikat yang dis­ ertifikasi Kantor Pertanahan dip­ injamkan dalam bentuk uang ke

Data TKA Disnaker Diduga Fiktif CIKARANG PUSAT, BERITA BEKA­ SI-Daerah kawasan industri dengan konsentrasi 4000 lebih perusahaan, menjadikan Kabupaten Bekasi masuk kategori wilayah dengan potensi per­ tumbuhan ekonomi tinggi. Melalui regulasi yang telah ditetap­ kan, banyak kans yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat. Salah satunya, income yang dihasilkan lewat Perda retribusi Izin Memperpanjang Tenaga Kerja Asing (IMTA). Kendati begitu, hingga kini Disnaker Kabupaten Bekasi dinilai belum mam­ pu mengoptimalkan PAD dari sektor tersebut. Hal itu terlihat dari data Tena­ ga Kerja Asing (TKA) yang terkumpul. Pasalnya, data yang dimiliki Disnaker menyebut jumlah TKA di wilayahnya saat ini hanya berjumlah 2100 orang. Anggota Komisi D pada DPRD Kabu­ paten Bekasi, Nyumarno, lantas mem­ pertanyakan validitas data Disnaker ini. “Sangat tidak rasional jika jumlah TKA di Kabupaten Bekasi hanya 2100 orang,” ungkap Nyumarno, Minggu (29/3). Ia berasumsi, jika perusahaan Pe­ nanaman Modal Asing (PMA) yang menggunakan TKA sekitar 60% peru­ sahaan, maka ada sekitar 2400 peru­ sahaan menggunakan TKA. Jika satu perusahaan memiliki dua saja TKA, kata dia, seharusnya ada sekitar 4800 TKA. “Katakanlah jika kita asumsikan pe­ rusahaan PMA yang menggunakan TKA sekitar 60 persen perusahaan di Kabupaten Bekasi, maka ada sekitar 2400 perusahaan menggunakan TKA. Jika satu perusahaan menggunakan 2 TKA saja, seharusnya ada sekitar 4800 TKA,” bebernya kepada BERITA BEKA­ SI. Menurutnya, data yang dipunyai Disnaker saat ini, sebanyak 2100 TKA, masih sangat jauh dari jumlah sebe­

Sampah Menumpuk di Sekolah

NET/BERITA BEKASI

ILUSTRASI tenaga asing. narnya TKA di Kabupaten Bekasi. Pa­ dahal, satu perusahaan saja bisa pek­ erjakan 12 sampai 30 TKA lebih, seperti misalnya PT. Toshiba atau Epson. Masih kata dia, pihaknya menghim­ bau agar Disnaker lebih meningkatkan kinerjanya, terutama terkait pendataan TKA. Caranya, dengan monitoring TKA secara intensif dan berkala ditiap pe­ rusahaan, serta ketegasan aturan bagi TKA yang terbukti melanggar. Sebab hal itu berdampak langsung bagi PAD sektor retribusi IMTA. Jika kini yang terhitung 2100 TKA bisa menghasilkan PAD Rp 25 miliar, apalagi dengan jum­ lah yang ditafsir pihaknya yakni 4800 TKA, bisa dua kali lipatnya. “Kalikan saja 100 dolar tiap bulan per TKA. Untuk itu, saya minta Disnaker maksimalkan kinerjanya. Diharapkan, pendapatan daerah melalui Retribu­ si IMTA bisa melonjak di angka Rp 57 sampai Rp 60 miliar pada tahun 2015 ini,” tukasnya. Ia pun mendesak agar Disnaker segera aktifkan Sistem Pengawasan Orang Asing (Sipora) seperti yang di­

bank. Baik itu bank pemerintah maupun bank swasta. “Tidak hanya sekedar kontri­ busi saja yang diberikan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi kepada Pemkab Bekasi. Tapi juga, bentuk layanan memberi­ kan kemudahan bagi masyar­ akat diseluruh desa bahkan sampai ke tingkat RT dan RW,” jelasnya. (gil/ser)

amanatkan dalam Perda IMTA. Koor­ dinasi dengan melibatkan pihak terkait seperti Kepolisian, Imigrasi, Disdukcapil dan Kejaksaan sangat diperlukan, seh­ ingga dengan begitu jumlah TKA yang ada di Kabupaten Bekasi dapat terdata dengan baik. Tentunya, sambung dia, dengan demikian Retribusi dari IMTA yang masuk ke PAD akan lebih maksi­ mal. “Sebagaimana amanah Perda IMTA, wadah Sipora tersebut berisikan Dis­ naker, Imigrasi, Dukcapil, Kepolisian dan Kejaksaan yang harus kolektif ko­ legia bersama-sama memantau per­ izinan, meningkatkan retribusi IMTA, Monitoring TKA di perusahaan, dan melakukan penegakan hukum bagi pel­ anggarnya,” pungkasnya. Disinggung dugaan adanya tin­ dak pidana korupsi di Disnaker, terkait dugaan laporan fiktif TKA, pihaknya mengaku belum berfikir ke arah itu. “Ka­ lau kami tidak sejauh itu pikiran kami. Apalagi terkait adanya retribusi yang diduga masuk ke kantong oknum,” tan­ dasnya. (gil/ser)

CIKARANG BARAT, BERITA BE­ KASI-Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin kecewa dan marah saat melihat tumpukan sampah di salah satu sudut SDN Telagaasih 04 Cikarang Barat. Ia merasa kecewa lantaran sekolah yang seharusnya menjaga kebersihan lingkungan justru sebaliknya. “Jangan dibiarkan sampai menumpuk begini berbahaya juga kan buat ke­ sehatan anak-anak,” kata Neneng saat memantau langsung lingkungan SDN Telagaasih 04 Cikarang Barat, Kamis pekan lalu. Kata Neneng, sampah sekolah se­ harusnya dikelola dan dibuang agar tidak terus menumpuk dan menimbulkan bau menyengat. Bahkan dikhawatirkan, sampah kemasan makanan dan bekas jajanan itu bisa menimbulkan penyakit bagi murid. Pihak sekolah, sambung Neneng, seharusnya kreatif dalam mengelola sampah. Seperti membedakan dan memilah sampah berbahan plastik untuk ditindaklanjuti. Setelah puas memantau tiap sudut sekolah, perempuan dua anak itu pun menuju ruangan toilet. Kebetulan saat itu kondisi toilet sedang bersih sehingga pihak sekolah lolos dari kritikan bupati. “Toiletnya sih cukup bersih tapi sampahnya kalau bisa dibakar atau kalau diangkut juga secepatnya,” sambungnya. Sementara itu, Kepala SDN Telagaasih 04, Nuraini beralasan menumpuknya sampah di sudut sekolah karena penge­ lola sampah belum menyelesaikan tu­ gasnya lantaran hujan. Menurut dia, gundukan sampah seperti itu tidak terjadi bila cuaca cerah. “Biasanya tidak seperti ini, tapi ka­ rena kemarin hujan jadi belum sempat diangkut,” ujarnya. (net/ser)

BPJS Ketenagakerjaan Gadeng PT EJIP CIKARANG SELATAN, BE­ RITA BEKASI-Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketena­ gakerjaan merupakan lajutan dari Jamsostek, yang memberi­ kan jaminan kecelakaan kerja bagi para pekerja baik di sektor formal maupun informal. Jaminan jaminan ini mem­ berikan kompensasi dan re­ habilitas bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan, dari mulai berangkat kerja sampai kembali kerumah, sesuai den­ gan UUD No. 24 tentang BPJS ketenagakerjaan. Yosminaldi HR Manager PT East Jakarta Industrial Park (EJIP) menuturkan kepada BERITA BEKASI, Sabtu (28/3) Bahwa BPJS Ketenagakerjaan sangat penting khusunya bagi karyawan, dan ini merupakan penjelmaan baru atau bentuk perlindungann baru dari dari Jamsostek. Dia juga mengatakan, pro­ gram yang sangat bermanfaat

bagi karyawan ini harus terus dilaksanakan oleh pemerintah. Dikatakan, BPJS ketenagaker­ jan ini, bahkan manfat-manfat BPJS ini lebih ditingkatkan un­ tuk pekerja seperti dibuatkan perumahan-perumahan murah, atau membantu sistem tranpor­ tasi yang murah. Lebih jauh diketakan, semua perusahan yang ada di kawa­ san EJIP wajib menjadi per­ serta BPJS walaupun jumlah karyawanya sepuluh, dan pe­ merintah di sinih harus selalu meningkatkan inspeksi atau evaluasi bagi karyawan-kar­ yawan yang belum menjadi ang­ gota serta memberi penjelasan tentang manfaat dan petingnya ikut BPJS perlindungan kar­ yawan selama masa kerja dan apabila nanti terjadi kecela­ kan kerja keluarga di rumah mendapat ansuransi “Saya ber­ harap untuk tenaga asing yang ada di Kawasan EJIP untuk ikut juga menjadi perserta,” ujarnya.

Hal yang sama juga diung­ kapkan oleh Dedi Mulyadi, Kabid pemasaran BPJS ke­ tenagakerjaan. “Memang BPJS Ketenagakerjaan ini perlu di sosialisasikan, karena masih banyak pekerja-pekerja kita yang minim akan perlindungan keselamatan kerjanya, seperti karyawan, tukang ojek, pekerja bengkel, dan tenaga asing pun masih banyak yang belum ber­ gabung bersama BPJS,” terang­ nya. Dia mengatakan, BPJS akan memberikan jaminan kecelakan kerja, baik itu kecelakan cacat tubuh atau kematian. “Maka saya anjurkan marilah berg­ abung bersama BPJS Ketena­ gakerjaan, karena angsuranya juga murah dan terjangkau,” imbaunya. Sementara itu Hartoyo, salah satu karyawan PT Yajin menga­ takan, dirinya sudah bergabung dengan BPJS ketenagakerjaan dan mesara bersukur de­ ngan

DEDE/BERITA BEKASI

PERLU. Jaminan sosial bagi setiap tenaga kerja sangat penting sehingg para pekerja bisa bekerja dengan tenang. Tampak dalam gambar Manager PT PT EJIP sedang bersama para pekerja yang menerima BPJS Kertenagakerjaan. adanya asuransi BPJS ini. “Saya tidak wawas lagi apabila nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama bekerja. Bila terjadi kecelakan, saya sudah

tidak bingung lagi, sudah ada yang jamin dan keluarga saya juga yang di rumah menjadi tenang apabila saya tinggal ker­ ja,” tandasnya. (ded/ser)


BERITA UTARA pemerintahan Mewujudkan Kecamatan Teladan di Kabupaten

SUKAWANGI, BERITA BEKASI - Wilayah Kecamatan Sukawangi jika ditinjau dari pembagian wilayah administratif berad dalam Wilayah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, termasuk memiliki tanah yang subur dan cocok untuk tanaman Holtikultura, atau Palawija. Ida Nuryadi, Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Sukawangi menjelaskan, adapun jarak dari Kota Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten Bekasi sekitar 25 Km, dengan batas-batas Sebelah Utara Keccamatan Muara Gembong dan Cabang Bungin, Sebelah Timur Kecamatan Sukakarya, Sebelah Selatan Kecamatan Tambun Utara dan Tambelang dan Sebelah Barat Kecamatan Babelan. Disebuitkan, Luas wilayah ini mencapai 67,19 km² dengan jumlah penduduk 43.119. Adapun kepadatan penduduknya mencapai 641, 74 jiwa/ km² serta terdiri dari 7 Desa/kelurahan. "Sukawangi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia," katanya kepada BERITA BEKASI. Lebih lanjut Ida menyebutkan, desa yang berada di Kecamatan Sukawangi, yakni Sukabudi, Sukadaya, Sukakerta, Sukamekar, Sukaringin, Sukatenang dan Sukawangi. Sementara untuk keadaan geografisnya, keadaan tanah di wilayah Kecamatan Sukawangi seluas lebih kurang 6.669 Ha. Termasuk tanah yang subur cocok untuk tanaman Holtikultura, Palawija, Tanaman padi sawah, padi gogo rancah, sayur-sayuran, dengan produktivitas sedang sampai dengan tinggi. "Secara Fisiografis termasuk dataran tidak terdapat lereng atau tebing, ditinjau dari segi penggunaanya terdiri dari basah 4.688 Ha dan kering 1.981 Ha sehingga berjumlah 6.669 Ha," terangnya. Ida juga mengungkapkan, keadaan demografisnya dalam masalah perkembangan penduduk senantiasa ditentukan oleh faktor kelahiran, kematian, pindah dan datang dimana hal ini dapat berubah dari bulan kebulan.` Ida berharap Kecamatan Sukawangi menjadi kecamatan tauladan dalam berbagi program kemasyarakatannya, dengan memunculkan berbagai potensi daerah. "Sehingga memiliki brand atau khas dalam sektor ekonomi, atau dalam hasil produksi khas daerah," pung­ kasnya. (jun/ ser)

Ida Nuryadi

perekonomian Warga Giat Budidaya Jamur SUKATANI, BERITA BEKASI - Bagi sebaian orang jerami mungkin dianggap tidak berguna. Namun, bagi masyarakat Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, justru masih dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bagi masyarakat setempat, jerami ternyata bisa menunjang perekonomian dari sisi budidaya jamur. Guna menumbuhkan jamur, mereka menggunakan jerami sebagai medianya. Jamur yang tumbuh ternyata memiliki nilai ekonomis. Ya, mereka membudidayakan jamur jerami atau jamur merang. Menurut salah seorang petani jamur setempat, selain jamur, batang padi pun bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan jamur. Samsuri, Warga RT 003 RW 01 Sukaasih, menyebutkan jika harga jamur di pasaran lumayan menggiurkan. “Kalau di pasar kita jual Rp5-6 ribu per kilonya. Tapi itu buat yang tahu saja,” tuturnya, Sabtu (28/3). Hasil penjualan jamur merang, aku Samsuri, bisa mencukupi kebutuhan sandang pangan dia dan keluarganya. Mengenai proses, diakuinya sangat muda asalkan tekun merawat benih jamur tersebut. Jamur harus selalu dalam kondisi lembab. “Kalau cuaca lagi panas begini kita harus sering ngecek agar tetap lembab supaya pertumbuhan jamur terus berjalan,” sarannya. Agar jamur selalu bagus pertumbuhannya, ia selalu menyemprotkan air pada jamur yang tengah tumbuh. Menurut pengalamannya, jamur yang berada pada kondisi bagus akan memiliki harga jual yang berbeda dan lebih diburu konsumen. Berdasarkan pengamatannya, pangsa pasar jamur merang cukup menjanjikan karena banyak orang gemar mengkonsumsi jamur, jadi tidak akan pernah kehabisan pesanan. (net/ser)

SENIN, 30 Maret 2015

DPRD Didesak Panggil PT Pertamina

11

Kurang Peduli dengan Pemberian Dana CSR untuk Pendidikan MESTINYA daerah dimana sebuah perusahaan besar seperti Pertamina melakukan ekploitasi akan memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Namun yang terjadi di Desa Jayabakti tidak demikian. CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI- Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi harus memanggil pihak PT Pertamina yang diduga memainkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR), serta lifthing migas.Terutama lifthing migas sangat mempengaruhi terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) untuk pemerintah daerah. Noor Insan, IBTH Ketua Umum MUI Kecamatan Cabangbungin mengatakan, pihak perusahaan masih menutup mata terhadap sekolah yang berada dilingkungan sekitar perusahaan untuk membangun kesepahaman tentang CSR bi-

dang pendidikan. Pihak perusahaan yang berada dilingkungan Desa Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin adalah PT Pertamina, yang melakukan eksploitasi dan produksi minyak bumi daerah tersebut. Tetapi selama ini dana CSR belum dirasakan manfaatnya oleh sekolah yang berada didekatnya. “Kalau pun pihak pemerintah telah memetakan sekolah penerima dana CSR pendidikan, supaya tiap sekolah mendapatkan dana tersebut. Itu hanya isapan jempol belaka,” ucapnya. Noor Insan menambahkan, seharusnya Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi untuk segera

NET/BERITA BEKASI

LAHAN PERTAMINA. Salah satu areal eksplrorasi migas milik pertamina di kawasan utara Kabupaten Bekasi. memanggil pihak PT. Pertamina, guna mengetahui sejauh mana komitmen pihak perusahan terhadap pemerintah daerah serta lingkungan sekitar. DPRD juga harus membahas terkait hasil yang diambil oleh PT Pertamina dari pengeboran minyak bumi

pertahunnya. Disisi lain Ridwannullah Sekjen Mapancas DPD Kabupaten Bekasi mengatakan, Lifthing minyak untuk daerah penghasil minyak pun tidak diketahui jumlahnya. Hal itu tentu menimbulkan kecurigaan adanya permainan

Sarana Pendidikan di Cabangbungin Terabaikan CABANGBUNGIN, BERITA BEKASI - Pendidikan di Kecamatan Cabangbungin masih kurang maksimal, terlebih dalam bidang pembangunannya. Setidaknya ada delapan desa yang berada di Kecamatan Cabangbungin, masih belum terpenuhi dunia pendidikannya. Praktis secara keseluruhan pembangunan sektor pendidikan di wilayah Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, saat ini baru mencapai 15 persen. Karena itu sangat wajar jika pendidikan di Kecamatan Cabangbungin terlihat masih tertinggal dengan wilayah lain di Kabupaten Bekasi. Seperti yang diungkapkan Farid salah satu guru honorer di salah satu sekolah di Kecamatan Cabangbungin yang mengatakan, pendidikan di Kecamatan Sukawangi belum dapat perhatian yang serius dari Pe-

merintah Daerah. “Sampai saat ini daerah yang paling tertinggal pendidikannya di wilayah Kabupaten Bekasi adalah daerah ini. Sepertinya perhatian pemerintah sangat kurang terhadap daerah ini dibandingkan daerah lainnya di Kabupaten Bekasi,” beber Farid kepada BERITA BEKASI, Minggu (29/3). Disebutkan, di Kecamatan Cabangbungin rata-rata sekolah dasar sampai saat ini belum mendapatkan media pembelajaran yang layak, ditambah lagi gedung sekolah yang tidak layak serta meubeler atau alat meja kursi yang kondisinya juga tidak layak pakai sehingga ketersediaan fasilitas penunjang pendidikan sangat minim. “Sarana yang dimiliki sekolah di Cabangbungin ini benar-benar sangat memprihatinkan,” ungkapnya. Kondisi yang sangat

Korban Tersambar Kereta Masih Misterius

JUJUN JUNAEDI/BERITA BEKASI

RUSAK. Terlihat Tumpukan bangku rusak yang ditunjukan oleh penjaga sekolah salah satu sekolah yang berada di lingkungan Kecamatan Cabangbungin. memprihatinkan tersebut, sambung Farid, juga dialami oleh para guru honor yang ada di daerah ini, dimana mereka hanya menerima penghasilan honor guru sebesar Rp 300 ribu per bulan. Jumlah ini tentu sangat tidak layak untuk mencukupi kebutuhan para guru honor itu.

Karena itu itu, diharapkan kepada Dinas Pendidikan untuk segera melengkapi media pembelajaranya, khususnya di daerah ini masih banyak yang kurang. Hal ini juga bermanfaat untuk mengejar ketertinggalan sumber daya manusia (SDM) yang ada.(jun/ser)

Jalan Penghubung Rusak, Petani Jadi Korban

PUL/BERITA BEKASI

RUSAK PARAH. Kondisi jalan penghubung desa yang rusak parah telah membuat kondisi petani ikut sengsara karena hasil pertanian mereka sulit dipasarkan dan harganya menjadi turun. KEDUNG WARINGIN, BERITA BEKASI – Jalan penghubung Desa Mekarjaya Dan Karang Mekar, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, rusak parah sehingga para petani mengeluh. Bahkan, lantaran jalan penghubung di dua desa itu rusak parah telah mengakibatkan penjualan hasil panen penduduk setempat juga ikut menurun. Sebab, distribusi hasil pertanian dari daerah itu jadi terhambat karena kondisi jalan yang sangat tidak mendukung itu. Lebih parah lagi,meski telah lama dikeluhkan warga dan keluhan itu telah sampai kepada pihak-pihak yang terkait, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda jalan rusak yang menjadi akses penghubung antar desa itu akan

laporan hasil migas dari tanah Kabupaten Bekasi ke pemerintah pusat. Lebih lanjut Ridwan juga menambahkan, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya menerima Rp 50 meliar dari DBH migas, dan itu pun belum jelas aturan pembagiannya. Padahal Kabupaten Bekasi memiliki 12 sumur pengeboran migas, dan sangat ironis pula dari sekian banyaknya tetapi bagiannya tidak seimbang dari hasil dan dampak lingkungannya. Sementara dari pihak PT.Pertamina sampai saat ini masih bungkam untuk dikomfirmasi tentang hal tersebut. Bahkan BERITA BEKASI saat datang ke kantor perwakilannya yang berada di Kota Bekasi, disambut oleh Kurniawan yang merupakan staf. Namun Kurniawan menolak untuk dikonfirmasi, padahal BERITA BEKASI mendapat arahan dari Satpam lokasi pengeboran untuk konfirmasi kekantor tersebut. (jun/ser)

segera diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dengan kondisi jalan yang rusak parah itu, tentu saja telah membuat para pembeli hasil panen padi petani enggan mendatangi daerah itu. Penurunan hasil panen kini makin dirasakan oleh para petani setempat karena tidak adanya kendaraan roda empat sebagai sarana pengangkut hasil panen mereka yang bisa melintas di jalan rusak itu. Maman (45) mengatakan, harga padi menurun dari sebelumnya per kilo Rp 4900 sekarang hanya Rp 4000 per kilo. “Harga ini tidak seimbang dengan harga pupuk dan modal sawah,” kata Maman kepada BERITA BEKASI, Minggu ( 29/3).

Karena itu, para petani meminta kepada pemerintah agar segera turun melihat kondisi jalan. Mereka menuntut agar pemerintah memberikan perhatian kepada rakyat kecil. “Jangan hanya duduk di kursi empuk saja,” tandasnya. Dia menyebutkan, dirinya hanya petani kecil yang mencari makan hanya dari hasil tani. Karena itu dia berharap agar pemerintah memperhatikan rakyat kecil seperti dirinya. “Jangan kalau ada butuhnya saja baru ingat rakyat. Justru, sekarang ini rakyat lagi membutuhkan. Saya berharap pemerintahan desa maupun kabupaten secepatnya mendengar suara rakyat, kalau jalan bagus otomatis harga padi juga akan stabil,” pungkasnya. (pul/ser)

PUL/BERITA BEKASI

MISTERIUS. Korban tersambar kereta ini masih belum jelas identitasnya. KEDUNGWARINGIN, BERITA BEKASI - Warga yang tingal di sekitar Jalan arah Polsek Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (28/3) malam gempar dengan tewasnya seorang pria misterius. Pria yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun ini, tewas setelah ditabrak kereta api. Tubuh pria yang belum diketahui identitasnya ini, terpental beberapa meter hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya. Sambil menunggu identitasnya, usai dievakuasi, jenazahnya dibawa ke kamar mayat RSUD Karawang. Hingga tadi malam (kemarin lusa-red), identitasnya masih belum diketahui. Peristiwa yang membuat geger warga sekitar tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 Wib. Sebelum tertabrak KA, korban terlihat duduk-duduk di rel tak jauh dari lokasi ia ketabrak. Warga sekitar sudah memperingatkan supaya korban tidak duduk di situ, karena ada kereta api yang mau melintas. Bahkan saat Kereta api mau melintas warga sudah meneriaki korban. Tetapi korban cuek saja, seakan tidak mendengar. Baru ketika Kereta api sudah mendekat, korban berdiri dan berupaya menghindar. Namun usahanya telat, karena “ular besi” tersebut sudah lebih dulu menyambar tubuh korban. Tubuhnya terpental beberapa meter, hingga akhirnya terjatuh dan terlindas. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berdatangan. “Kami sama sekali tidak mengenalnya. Beberapa hari terakhir, memang korban pernah terlihat berjalan kaki di sekitar sini,” ujar Yudi kepada BERITA BEKASI. Warga lantas menutupi tubuh korban dengan kertas koran. Sedangkan sebagian warga lainnya melaporkan ke petugas kepolisian Kedungwaringin. Tak lama mendapat laporan, polisi langsung datang. Kemudian mengevakuasi tubuh korban, selanjutnya membawa ke kamar jenazah RSUD Karawang. Kanit Reskrim Polsek Kedungwaringin Ipda Ikhsan Budiyono SH, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan bahwa identitas korban sementara ini masih Mr X. Karena warga sekitar sama sekali tidak ada yang kenal dan tahu tempat tinggalnya. “Untuk identitasnya kami masih menyelidikinya,” tuturnya (pul/ser)


BERITA OLAHRAGA

PBSI Bentuk Tim Bayangan

turnamen

Tommy Mundur, Indonesia Tanpa Wakil di Final India Open

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Tung­ gal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, memilih mundur dari babak semifinal India Open 2014. Dengan demikian, Indo­ nesia dipastikan tanpa SERIUS. Tunggal Putra wakil di partai puncak Indonesia, Tommy Su­ nanti. giarto diprediksi me­ Da­lam pertandingan ngalami cedera serius. ya­ ng berlangsung di Si­ ri Fort Sports Complex, New Delhi, Sabtu 28 Maret 2015, Tommy melawan Viktor Axelsen dari Denmark. Ungglan kedelapan asal Indonesia itu sebenarnya mengawali laga baik. Tommy sukses mengemas kemenangan pada set pertama dengan skor 24-22. Namun, performa Tommy secara perlahan alami penurun hingga tertinggal 11-17 dari unggulan keenam tersebut. Dalam laporan Tournament Software, Tommy memilih tak melanjutkan laga dan diduga menga­ lami cedera cukup serius. Padahal, sebelum dia sukses membuat kejutan dengan menyingkirkan pebulutangkis unggulan asal Tiongkok, Lin Dan. Mundurnya Tommy membuat Indonesia pu­ lang tanpa gelar, setelah sebelumnya dua pa­ sangan di sektor ganda campuran alami ke­ kalahan. (net)

Sirkuit Austin Santiago del Estero Jerez Le Mans

Tanggal Pemenang 12 April 2015 19 April 2015 03 Mei 2015 17 Mei 2015 -

SUMBER: NET/BERITA BEKASI

SiaranLangsung Hari Senin

Jadwal F1-2015

Bulan Mei Mei Juni Juni Juli Juli Juli Agustus September September September Oktober Oktober Oktober November November November

BERITA BEKASI-Dari rilis dise­ but­­kan, terdapat beberapa nama pe­ main muda sedang menunjukkan pe­­ningkatan prestasi, diantaranya ada­ lah Firman Abdul Kholik, Kevin

Tanggal Jam Pertandingan 30 Maret 2015 01.00 WIB MotoGP Qatar SUMBER: NET/BERITA BEKASI

Tanggal 8-10 22-24 5-7 19-21 3-5 17-19 24-26 21-23 4-6 18-20 25-27 9-11 23-25 30 01 13-15 27-29 N

TARGET. Kita targetkan bisa sampai ke ba­ bak final,” ujar Rexy Mainaky.

Seri GP Spanyol GP Monaco GP Kanada GP Austria GP Inggris GP Jerman GP Hongaria GP Belgia GP Italia GP Singapura GP Jepang GP Rusia GP AS GP Meksiko GP Meksiko GP Brasil GP Abu Dhabi

(Catalunya) (Monte Carlo) (Montreal) (Spielberg) (Silverstone) (TBA) (Budapest) (Spa) (Monza) (Siangpura) (Suzuka) (Sochi) (Austin) (Mexico City) (Mexico City) (Sao Paulo) (Yas Marina)

SUMBER: NET/BERITA BEKASI

NET/BERITA BEKASI

lensa Pacquiao Dapat Kado Spesial

PANAS. Jelang duel panas kontra Mayweather Jr, Pac­ man mendapat hadiah spesial. BERITA BEKASI-Laga tinju terbesar tahun ini yang mempertemukan Manny Pacquaio dan Flyod Mayweather Jr, sukses menarik perhatian sebagian besar warga dunia. Setelah Mayweather Jr, yang mendapat dukungan spesial dari bintang dunia, Justin Bieber, kini giliran Pacquiao yang mendapat dukungan yang tidak kalah spesial dari salah satu atlet bola basket Amerika Serikat, Steph Curry. Pacquaio merupakan penggemar berat pebasket yang bermain untuk Golden State Warriors itu. Beruntung bagi Pacquiao, ternyata Curry juga merupakan penggemar dirinya. Alhasil, menjelang laga duel melawan Mayweather Jr. pada 2 Mei 2015, Pacquiao pun mendapat kado spesial dari Curry. Seperti yang dilansir CBS Sports, Sabtu (28/3/15), Curry mengirimkan kado spesial untuk Pacman -julukan Pacquiao- berupa jersey dan wristband yang sudah ditandatanganinya. Curry menyatakan kadonya ini sebagai bentuk dukungan yang ingin ia berikan kepada Pacquiao. Pebasket 27 tahun itu berharap Pacquiao dapat menampilkan yang terbaik dan memenangkan duelnya atas The Money –julukan Mayweather Jr. Kado spesial Curry untuk Pacquiao didoku­ mentasikan oleh tim Golden State Warriors. Da­ lam akun instagram resmi @officialwarriorsworld, tim basket yang bermarkas Oakland California itu mengunggah sebuah video, di mana dalam video itu terlihat Curry yang sedang sibuk mem­ berikan tanda tangannya di jersey yang hendak ia berikan untuk Pacquiao. (net)

San­jaya Sukamuljo, Hanna Ramadini. “Kita sudah sepakat, bahwa kini kita ha­ rus berani turunkan pemain yang muda,” tutur Rexy Mainaky, kepala bidang pembinaan dan prestasi PP PBSI. Keputusan PP PBSI menurunkan nama-nama punggawa muda se­ benarnya juga telah dilakukan dalam pembentukan tim untuk SEA Games 2015 Singapura Juni nanti. Pada ajang ini, PP PBSI, dimana Firman, Kevin Sanjaya, dan Hanna Ramadini juga masuk didalamnya. “Ini masih sementara. Anggota tim nantinya berjumlah 18-20 pemain. Kemungkinan akan ada perubahan pada tunggal putra dan ganda putra sampai batas waktu pendaftaran anggota tim di tanggal 27 April,” tutur Rexy Mainaky yang dilansir bad­ mintonindonesia.org Rexy pun optimistis dengan hasil undian yang menempatkan Indonesia di grup C bersama Denmark dan Inggris serta menjadi unggulan kelima diturnamen yang baru sekali dijuarai ‘skuad Cipayung’ ini. “Target kita bisa sampai ke babak final, Kalau kita berhasil menjadi juara grup, kita tinggal menunggu lawan yang nanti akan diundi lagi. Paling tidak kita sudah bisa terhindar dari negara-negara kuat seperti Tiongkok, Korea, dan mungkin juga Jepang,” tuntas Rexy. (net)

Juara GP Malaysia, Vettel Rusak Dominasi Duo Mercedes

NET/BERITA BEKASI

MotoGP Channel Trans7

JELANG persiapan tampil di kejuaraan akbar beregu campuran dunia, PP PBSI mengumumkan tim bayangan yang akan memperkuat Indonesia di ajang Piala Sudirman 2015 di Dongguan, Tiongkok.

NET/BERITA BEKASI

JadwalPerlombaan

MotoGP Putaran GP Seri 1 Amerika Serikat 2 Argentina 3 Spanyol 4 Prancis

Memperkuat Indonesia di Piala Sudirman 2015

PEMBALAP Ferrari, Sebastian Vettel, di GP Malaysia. BERITA BEKASI-Sebastian Vet­tel berhasil merusak dominasi Duo Mercedes pada gelaran For­ mula 1 (F1) GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu 29 Maret 2015 siang WIB. Pembalap anyar Ferrari itu pun berhasil menguasai podium pertama di seri kedua musim ini. Lewis Hamilton yang meraih pole position, mengawali balapan cukup baik. Sang jawara bertahan dari Mercedes tersebut mampu memimpin balapan di beberapa

laps awal, meski terus dibayangi oleh Sebastian Vettel dengan selisih waktu 1.5 detik. Memasuki laps sembilan, Vettel langsung mengambil alih pimpin balapan dan menjaga jarak cukup aman dari Hamilton. Pembalap yang meraih gelar juara dunia sebanyak empat kali bersama Red Bull itu mampu mempertahankan posisinya dengan baik. Vettel hanya tersalip oleh Hamilton saat memasuki pit stop, namun pembalap berusia 27 tahun tersebut berhasil kembali menjadi yang terdepan hingga akhir balapan. Pembalap asal Jerman itu keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 1 jam 41 menit 05,793 detik. Hamilton menyusulnya di po­ sisi kedua dengan selisih waktu selama 8,5 detik. Sementara itu, di posisi ketiga ada Nico Rosberg. Kimi Raikkonen yang tampil cukup apik sepanjang sesi latihan bebas, hanya mampu meraih tempat keempat. Para pembalap Red Bull, Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo meraih hasil kurang baik dengan hanya finis di posisi sembilan dan sepuluh. Jalannya balapan berlangsung cukup sengit dan terlihat beberapa pembalap harus keluar jalur, serta mengalami kerusakan mesin, hingga gagal melanjutkan balapan. (net)

Hasil lengkap balapan F1 GP Malaysia

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari 56 laps 1hr 41m 05.793s Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes +8.5s Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes +12.3s Kimi Raikkonen FIN FerrariFerrari +53.8s Valtteri Bottas FIN WilliamsMercedes +1m10.4s Felipe Massa BRZ WilliamsMercedes +1m13.5s Max Verstappen NED Toro Rosso-Renault +1m 39.0s Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Renault +1 lap Daniil Kvyat RUS Red BullRenault +1 lap Daniel Ricciardo AUS Red Bull-Renault +1 lap Romain Grosjean FRA Lotus-Mercedes +1 lap Felipe Nasr BRZ SauberFerrari +1 lap Sergio Perez MEX Force India-Mercedes +1 lap Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes +1 lap Roberto Merhi ESP Manor-Ferrari +3 laps

Berikut susunan pemain tim bayangan Piala Sudirman 2015 : TUNGGAL PUTRA : Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik TUNGGAL PUTRI : Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini GANDA PUTRA : Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon GANDA PUTRI : Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari GANDA CAMPURAN : Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili

Dovizioso Belum Puas dengan Racikan ‘Kuda Besi’ Miliknya BERITA BEKASI-Pem­balap Ducati, Andrea Dovizioso, ber­ hasil merebut pole position setelah menjadi yang tercepat di babak kualifikasi. Tentunya, ini menjadi modal berharga Dovizioso jelang Grand Prix Qatar, Minggu 29 Maret 2015 atau Senin dini hari nanti WIB. Di babak kualifikasi, Dovizio­ so mencatatkan waktu 1 menit 54,113 detik. Dia unggul atas duo Repsol Honda, Dani Pe­ drosa dan Marc Marquez. Pembalap asal Italia tersebut mengaku sangat senang dengan torehannya di babak kuali­ fikasi. Na­

Gagal Finis

- Pastor Maldonado VEN Lotus-Mercedes 47 laps - Jenson Button GBR McLarenHonda 41 laps - Fernando Alonso ESP McLaren-Honda 21 laps - Marcus Ericsson SWE Sauber-Ferrari 3 laps

mun, Dovizioso merasa belum terlalu nyaman dengan racikan motornya saat ini. “Mungkin tak akan pernah! Ketika kalian menciptakan pu­ taran yang bagus, kalian akan berpikir untuk meminta racikan yang lebih baik. Tapi, saya tak tahu selanjutnya akan seperti apa,” kata Dovizioso seperti di­ kutip Crash. Meski berhasil menorehkan catatan positif di sesi latihan dan kualifikasi, Dovizioso me­ nilai balapan di GP Qatar akan berlangsung sengit. Menurut­ nya, kelihaian para joki di Mo­ toGP baru bisa terlihat di sesi balapan resmi. “Dari pengalaman saya, balapan resmi selalu berbeda dengan la­tihan. Mungkin, hari ini kami semua bisa mencatatkan prestasi yang sama,” ucap Dovizioso. (net) NET/BERITA BEKASI

12

SENIN, 30 Maret 2015

Gagal Turun

- Will Stevens GBR ManorFerrari fuel system problem

PEMBALAP Ducati, Andrea Dovizioso

Ribuan Pebasket Cilik Ikuti Coaching Clinic Jr NBA BERITA BEKASI-Jr NBA hadir di Indonesia untuk kedua kalinya. Tahun 2015 ini, Jr NBA menargetkan peserta coaching clinic hingga 3.000 pebasket cilik dan mencari yang terbaik untuk mengisi Jr NBA Indonesia 2015 All Stars. Dengan dukungan Frisian Flag, Jr NBA menggulirkan pro­ gram pembinaan untuk mem­ perkenalkan olahraga basket dan gaya hidup bagi anak-anak. Program Jr. NBA tahun ini dibagi ke dalam empat tahap. Pelaksa­ naannya akan dimulai pada akh­ ir Maret sampai akhir Agustus. Program dimulai dengan coaching clinic bagi guru-guru olahraga di Senayan Trade Cen­ tre, Jakarta pada Sabtu (28/3). Selanjutnya, giliran open coach­ ing clinic untuk anak-anak di Ci­ landak Sport Center pada Min­ ggu (29/3). Setidaknya 3.000 pebasket usia5-14 tahun yang disasar. “Kami sekarang ingin fokus untuk sekolah dan komunitas di

Indonesia. Nantinya, kami akan mengadakan coaching clinic se­ lama beberapa jam untuk para anak-anak,” jelas Senior Direc­ tor of Marketing Partnership NBA Asia, Jim Wong, di Jakarta. Para peserta akan dilatih teknik-teknik dasar bermain basket. Selain itu, peserta juga mempelajari nilai-nilai utama yang ditanamkan Jr NBA, yakni S.T.A.R (Sportmanship, Team­ work, a Positive Attitude, Re­ spect). “Kami senang bisa meng­ umumkan bahwa Frisian Flag kembali menghadirkan program Jr. NBA. Sebuah program yang menyenangkan untuk mendor­ ong anak-anak Indonesia untuk bisa tetap aktif,” kata presid­ en direktur Frisian Flag Marco Spits. “Kerja sama yang dijalin oleh Frisian Flag dan NBA merupa­ kan salah satu strategi yang kami gunakan untuk memotivasi dan mengingatkan anak-anak tentang arti pentingnya gaya

NET/BERITA BEKASI

RIBUAN. Ribuan pebasket cilik ikuti pelatihan terbuka clinic Jr NBA, di Cilandak Sport Center, Jakarta, Minggu (29/03/2015). hidup sehat dan asupan gizi yang tepat,” imbuh dia. Rangkaian Jr NBA akan ber­ muara kepada pelatihan tamba­ han jelang selection camp yang akan berlangsung pada 23-24

Agustus 2015. Dari ajang itu akan disaring 40 pebasket putra dan 20 pebasket putri terbaik khusus usia 10-14 tahun. Selanjutnya, mereka akan digodok dalam national training

camp di Jakarta pada 28-30 Agustus 2015. Dalam tiga hari pelatihan itu, 10 pebasket putra dan empat putri akan dikenal se­ bagai Jr NBA Indonesia 2015 All Stars. (net)


BERITA REGIONAL korupsi Kejari Usut Kasus Renovasi Gedung DPRD

KARAWANG, BERITA BEKASI-Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah memeriksa 12 orang terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan atau renovasi menyeluruh gedung paripurna DPRD. "Di antara para saksi yang dimintai keterangan itu ialah lima orang pejabat Dinas Cipta Karya. Terakhir yang diperiksa mantan Sekretaris DPRD," kata Kasi Pidsus Kejari Karawang, Sulvia Trihapsari di Karawang. Sulvia belum bersedia menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan para saksi tersebut karena proses masih berlangsung. Bahkan, Kejari berencana memerika juga kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan gedung paripurna DPRD Karawang tersebut. Menurut dia, para saksi yang telah diperiksa itu ditanyai seputar proyek pembangunan gedung paripurna DPRD Karawang pada tahun anggaan 2013-2014. Kejari Karawang memeriksa dugaan korupsi pembangunan gedung paripurna DPRD itu setelah atap gedung runtuh berulang-ulang. Setelah dilakukan telaah hukum mengenai kejadian runtuhnya bagian atap gedung paripurna itu, maka diputuskan untuk dimulai proses penyelidikan pada Januari. Proyek pembangunan gedung paripurna DPRD yang dikerjakan Dinas Cipta Karya dimulai pada Juli 2013, dan selesai pada pertengahan 2014. Anggaran pembangunannya mencapai Rp6,4 miliar hingga Rp6,7 miliar. Anggaran pembangunan gedung tersebut digelontorkan dalam dua tahap yakni pada tahun 2013-2014. Dengan begitu, terjadi addendum pembangunan dua kali dengan menambahan anggaran cukup besar. "Kami juga menggali informasi mengenai hal itu dan mempertanyakan addendum yang besar dalam pembangunan gedung paripurna," kata dia.(net/sir)

pemerintahan Pemkot Luncurkan Program Satu Hari Tanpa Nasi

SENIN, 30 Maret 2015

13

12 Orang Meninggal Hujan Lebat Akibatkan Longsor di Tegal Panjang Sukabumi

NET/BERITA BEKASI

EVAKUASI KORBAN. Tim SAR melakukan evaluasi korban yang tertimbun longsor di Kampung Cimerak RT 25 RW 7 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI, BERITA BEKASI-12 korban tewas yang tertimbun longsong di Kampung Cimerak RT 25 RW 7 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi sudah ditemukan. Longsor tersbut terjadi pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 22.30 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh korban tewas akibat longsor di Sukabumi sudah ditemukan. Ada 12 orang tewas yang ditemukan. "Update longsor Sukabumi pukul 17.32 WIB, semua korban yang tertimbun longsor sudah ditemukan. Jumlah korban 12 jiwa meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis-

nya, Minggu (29/3). Ke-12 korban tewas yang ditemukan akibat longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Cireunghas, adalah Maya (13), Aisyah (50), Sopardi panggilan Opan (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Jamilah/ Nyinyin (37), Lisdiawati (4), Lilis (36), Abdul Muti (42), Aldi (12) dan Deni (40). Sedangkan, sebanyak 290 orang saat ini mengungsi ke balai desa, tenda pengungsi dan ke tempat kerabatnya. Sementara tim gabungan termasuk alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Bencana longsor ini disebab-

kan hujan deras pada Sabtu (28/3) sehingga air dari Gunung Merak melimpah ke perkampungan. "Tebing setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meter longsor menutup akses jalan Sukalarang - Cireungas," sambung Sutopo. Kejadian longsor secara tibatiba saat hujan deras turun. Tebing longsor menimbun jalan kemudian meluncur ke permukiman. Akses jalan SukalarangCirengas saat ini masih tertimbun longsor," jelas Sutopo. Bupati Sukabumi bersama BPBD Sukabumi, SKPD, TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban. Sekitar 300 jiwa mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang dan tenda. Alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan longsor. Secara terpisah, hari ini, Senin (30/3), Gubernur Jawa Ba-

rat, Ahmad Heryawan (Aher) akan meninjau lokasi longsor tersebut. "Insya Allah secepatnya, besok itu ada acara Pak Wapres RI dulu. Setelah beres itu akan langsung. Pokoknya Insya Allah besok kita lihat," kata Heryawan. Menurut Aher, BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini sudah berada di lokasi untuk mengatasi dampak yang diakibatkan bencana longsor dan membantu korban longsor. "Tentu, BPBD setempat dan provinsi sudah bergerak, kita tunggu perkembangan seperti apa. Dan kita tentunya turut perhatikan dan antisipasi. Jadi mereka itu terus mengawasi atau memantau perkembangan terkini di sana," kata dia. Pada kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan rasa belasungkawa bagi warga Kabupaten Sukabumi yang menja-

di korban musibah longsor. "Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Camat Cireunghas, Bandan. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat mengungsikan sekitar 100 jiwa korban bencana tanah longsor tebing setinggi kurang lebih 30 meter di Kampung Cimerak yang menyebabkan 10 orang tertimbun. "Kami ungsikan ratusan jiwa ini karena rumahnya berada di bawah dan berdekatan dengan lokasi longsor yang menimbun 10 orang warga Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas yang saat ini baru dua korban ditemukan atas nama Aisyah (50) dan Maya (13)," kata Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jajuli. (net/sir)

Polda Jabar Awasi Peredaran Makanan Berbahaya dan Haram NET/BERITA BEKASI

SOSIALISASI. Walikota Bandung, Ridwan Kamil mulai mensosialisasikan program Satu Hari Tanpa Nasi kepada warga Kota Bandung. BANDUNG, BERITA BEKASI-Mulai hari ini, Senin (30/3), setiap hari Senin warga Bandung diimbau tidak makan nasi. Hal itu dalam rangka mendukung program Satu Hari Tanpa Nasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Taman Film Bandung, Jalan Tamansari, Bandung, Minggu (29/3). “Ini penting untuk diumumkan. Setiap Senin warg Bandung diimbau tidak makan nasi. Jadi Pemkot Bandung ikut menyukseskan program provinsi satu hari tanpa nasi,” ujar pria yang akrab disapa Emil itu. Menurut Emil, program satu hari tanpa nasi ini dalam rangka melatih gaya hidup manusia perkotaan agar menyantap nasi secukupnya. “Satu hari tanpa nasi ini agar Indonesia tidak krisis pangan. Dari hasil riset, orang Indonesia itu 1,5 sampai 2 kali lebih banyak konsumsi nasi dibandung Malaysia dan Jepang. Intinya boros lah,” ucap Emil. Emil menjelaskan dipilihnya hari Senin tanpa nasi karena bertepatan dengan kebisaan warga muslim yang kerap puasa sunah setiap hari Senin dan Kamis. “Tiap Senin kan suka ada yang puasa, biar sekalian saja. Bagi yang non muslim juga bisa ikut tidak makan nasi saja satu hari itu,” ucap Emil. Meskipun masih bersifat imbauan, pihaknya akan memulai kebiasaan ini mulai dari dirinya sendiri dan level PNS Kota Bandung. “Namanya imbauan mudah-mudahan bisa diikuti. Kita mulai dulu di level PNS dan pelajar yang bisa dikontrol. Nanti malem saya ngetwit juga untuk pemberitahuan,” jelasnya. Orang nomor satu di Bandung tersebut juga memberikan alternatif agar bisa satu hari tanpa makan nasi. Apa saja contohnya? “Misalnya beras singkong, atau jagung dan umbi-umbian,” tutupnya. Kebijakan serupa sudah diterapkan di Depok, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya. Wali Kota Nur Mahmudi Ismail mengimbau menamai programnya One Day No Rice (ODNR). Kebijakan ini mulai berlaku pada 10 Februari 2011 lalu. Sedangkan di Pekalongan, Jawa Tengah dan Tanggamus, Lampung, berlaku setahun lalu dan tahun ini.(net/sir)

SUKABUMI, BERITA BEKASI-Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol M Iriawan memerintahkan jajaran di bawahnya hingga tingkat kepolisian sektor (polsek) untuk meningkatkan pengawasan peredaran makanan haram dan berbahaya. “Sudah kita instruksikan mulai jajaran Polda, Polres hingga ke Polsek untuk melakukan

pengawasan ketat kaitan peredaran makanan haram dan berbahaya. Hal ini di iringi dengan gebrakan pengungkapan di wilayah hukum Polda Jabar,” tegas M Iriawan saat dimintai komentarnya soal peredaran bakso celeng yang berhasil diungjap Polres Sukabumi, usai menghadiri sebuah acara di Palabuhanratu, Kabupaten Suka-

bumi, Sabtu (28/3). Iriawan menyebut, selain pengungkapan Bakso Celeng oleh jajaran Polres Sukabumi Kota, sudah ada pengungkapan lain sebelumnya seperti Kikil Berformalin di Tasikmalaya, Saos berbahan kimia di Bandung. “Saat ini kita juga concern ke penyelidikan peredaran es

batu berbahan kimia berbahaya atau tidak steril. Saya berharap masyarakat tidak usah resah, karena pihak kepolisian sudah bergerak dan berbuat tegas terhadap para pelakunya,” lanjut Iriawan. Iriawan berharap keterlibatan masyarakat secara aktif apabila menemukan atau mempunyai informasi terkait oknum peda-

gang yang bermain curang dengan memproduksi penganan yang tidak layak dikonsumsi masyarakat. “Kami tak segan memberikan tindakan hukum kepada siapa saja pelanggar aturan,” tandas dia.(net/sir)

Monumen Dasasila Dipindahkan ke Gedung Merdeka BANDUNG, BERITA BEKASI-Monumen Dasasila Bandung yang berada di Simpang Lima dipindahkan ke samping Gedung Merdeka, Minggu (29/3). Pemindahan dilakukan dalam rangka peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar di Kota Bandung, 24 April mendatang. Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya, pemindahan dilakukan sejak siang tadi. “Nantinya kan dipasang di antara Gedung Merdeka dan Gedung PLN. Di atas Sungai Cikapundung. Tapi sementara ini akan disimpan dulu di pinggir jalan,” kata Arief, disela pemindahan, Minggu (29/3). Monumen yang terbuat dari marmer seberat 12 ton itu dipotong dari tempat asalnya yakni ditengah jalan antar Jalan AsiaAfrika- Gatot Subroto-KarapitanSunda-Ahmad Yani. Monumen itu dipindahkan ke tempat barunya di Jalan Cikapundung Timur, atau di antara Gedung Merdeka dan Gedung PT PLN Distribusi Jabar-Banten. Menurut Arief, alasan monumen karya seniman Sunaryo yang dibuat tahun 1984 itu dipindahkan karena dalam rangka

digelarnya KAA di Bandung April mendatang. “Kenapa dipindah, karena supaya satu kompleks dengan Gedung Merdeka, tempat bersejarah digelarnya KAA (Konferensi Asia Afrika,red). Nanti akan dipercantik lagi,” ungkapnya. Arief menjelaskan monumen memilki bentuk seperti putik bunga tersebut tidak akan langsung dipasang karena bagian bawah yang akan menjadi penyangga monumen masih dalam proses pengerjaan. “Kira-kira total pemindahannya tig hari. Dudukannya hanya dicor, tidak lagi ada air mancur seperti waktu di Simpang Lima. Bawahnya hanya pakai base plat saja,” terang Arief. Untuk mempercantik monumen tersebut, kata Arief, pihaknya juga akan memasang aksara Sunda. “Kita sudah ngobrol sama Pak Sunaryo selaku pembuat monumen ini. Beliau memperbolehkan tugu dipindah. Tapi nanti beliau akan menambahkan ornamen hanacaraka diatasnya,” terang Arief. Soal anggaran pemindahan monumen itu, menurut Arief kucuran dananya dari APBN sehingga pihaknya tidak mengetahui detil nominalnya.

“Kota Bandung hanya mengusulkan. Tapi pemerintah merespons dengan cepat dan memberi dana dari APBN. Ini pekerjaannya juga dari Kementerian PU,” kata Arief. Monumen Dasasila Bandung dibuat oleh seniman Sunaryo pada tahun 1984. Monumen tersebut memiliki konsep Bandung sebagai kota kembang, kota bu-

daya, dan kota KAA. Lima putik pada bagian atasnya merujuk pada nama negara pemrakarsa, sementara sepuluh susun kelopak mengartikan sepuluh keputusan penting konferensi. Keseluruhan monumen itu berbentuk bunga untuk menegaskan citra Kota Bandung sebagai kota kembang dan kota budaya.

Dasasila Bandung adalah sepuluh poin hasil pertemuan KAA yang dilaksanakan pada 18-25 April 1955 di Bandung. Pernyataan ini berisi tentang “pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia”. Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Jawaharlal Nehru.(net/sir)

NET/BERITA BEKASI

DIPINDAHKAN. Pemkot Bandung pindahkan Monumen Dasasila Bandung yang berada di Simpang Lima dipindahkan ke samping Gedung Merdeka.


14

SENIN, 30 Maret 2015

Cara Aura Singkirkan Minder

Kurang PD Bisa Jadi Mindset

Terkadang rasa minder bisa menyergap siapa saja. Begitu pula dengan artis sekelas Aura Kasih, ternyata masih juga bisa dihinggapi rasa minder. Tapi dia punya kiat unutk meredamnya. BERITA BEKASI-Namanya tida asing lagi di jajaran artis papan atas di tanah air. Sudah barang tentu, sebagai salah satu artis papan atas tanah air, Aura Kasih pun sering disibukkan dengan berbagai agenda. Tak jarang, artis yang juga bermain dalam berbagai judul film itu harus menempuh perjalanan ke luar kota guna mengisi sebuah acara. Banyaknya agenda yang mengharuskannya pergi ke luar kota ternyata membuat Aura Kasih memiliki beberapa barang yang tak boleh ketinggalan. Salah satunya adalah dompet dan bedak. “Barang yang pastinya harus dibawa setiap tur itu, parfum, dompet sama bedak. Kalau bedak suatu saat kalo ada orang yang minta foto atau ada acara yang tiba-tiba mendadak kita bisa bedakan dulu. Kalau dompet kalo mau lagi belanjabelanja sesuatu beli makanan atau apapun itu ga boleh ketinggalan banget.” ujar pelantun lagu Mari Bercinta tersebut. Seringnya mengisi jadwal ke luar

sosok Dedikasikan Hidup untuk Dunia Hiburan

Ki Kusumo

kota tentu saja membuat Aura Kasih sering menghabiskan waktu di jalan. Untuk itu, dia memiliki sebuah trik tersendiri untuk mengisi waktu. “Untuk mengisi kekosongan biasanya dengerin musik udah pasti aku bawa headset, earphone, sometimes harus bawa buku buat bacaan,” tuturnya. “Biasanya si novel, tapi juga buku buku fiktif, sama ini buku yang lagi aku baca buku buku yang self motivasi, jadi buat nambah pengetahuan,” tambah dara berambut panjang tersebut. Ssst, ternyata ada alasan tersendiri lho kenapa Aura Kasih lebih suka membaca buku motivasi. Penyanyi yang kini digosipkan dengan Glenn Fredly itu ternyata sering merasa minder. Wah kenapa nih? “Sometimes kadang aku ada merasa minder dari diri aku sendiri, aku lagi nggak pede nih aku lagi minder, ketakutan dan akhirnya aku beli buku itu untuk bisa memotivasi diri aku dan yang namanya mindset itu kan nggak bisa sekali dua kali, tapi harus berkali kali, makanya aku baca itu biar ada doktrin positif,” tandasnya. Sementara itu, menganggapi kabar santer yang menyebut kedekatannya dengan Glenn Fredly, penyanyi cantik nan seksi ini tak menampiknya. Lantas bagaimana sih sebenarnya hubungan Glenn dan Aura Kasih? Saat didesak lebih lanjut tentang fotonya yang bergandengan tangan dengan Glenn, Aura mencoba mengelak, “Mungkin gue jalannya di tangga kali, takut jatuh pakai heels jadi gandengan,” ucapnya. Aura memang dikenal tak suka blak-blakan membicarakan masalah pribadinya terutama soal siapa lelaki yang dekat dengannya. Ia mengaku sedang belajar musik saja dengan Glenn Fredly. Namun ia memuji-muji lelaki asal Ambon ini, “Musisi jenius lah menurut aku. Semua orang juga suka lagu-lagu dia, keren. Yang jelas kalau orangnya baik, bisa bergaul sama aku,” pungkasnya. (net)

SELEBRITA Etika Anang Dipersoalkan BERITA BEKASI-Sebagai seorang publik figur yang kini telah menjadi anggota parlemen di Senayan, tentu saja aktivitas Anang Hermansyah bakal selalu mendapat sorotan tajam dari banyak pihak. Karena itu, tidak heran ketika sedang berada di gedung DPR aktivitas Anang pun selalu menjadi sorotan di dunia maya. Sorotan terbaru terhadap aktivitas Anang yang dianggap kurang memberi contoh yang baik adalah ketika dirinya kedapatan tengah merokok di ruang sidang sembari duduk di atas meja sidang. Secepat kilat fotonya lantas diunggah oleh salah satu pengamat politik, Fadjroel Rachman di media sosial. Fadjroel mengupload foto Anang tersebut dengan caption yang cukup menggelitik. Tanpa menyebut nama Anang, ia bertanya siapa politisi yang tengah merokok di ruang rapat tersebut? “Tebak? Siapa ini yang merokok di ruangan rapat Komisi X DPR? #TebakNama,” tulis, Kamis (26/3), sekitar pukul 19.02 WIB. Dalam foto tampak Anang duduk santai di atas meja, sambil menghisap dalam-dalam rokoknya. Berbagai komentar pun berdatangan, ada yang menyoroti dengan keras Anang karena tidak seharusnya merokok di ruang ber-AC. Namun ada pula yang bercanda sambil menirukan gaya Anang ketika menjadi juri X-Factor. Ternyata postingan Fadjroel diketahui oleh Anang yang juga adalah politisi dari PAN tersebut. Tidak ingin fotonya dijadikan kritikan di dunia maya, Anang langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Melalui akun twitter-nya, ia menulis permintaan maaf tersebut. “Saya meminta maaf atas sikap saya merokok di dalam ruang sidang pada saat istirahat...dan ini pelajaran berharga dan saya tidak akan mengulang..,” tulisnya. Permintaan maaf tersebut pun mengundang reaksi berbeda. Ada yang menyoroti Anang karena merokok di ruang sidang tidak sesuai dengan Komisi X yang membidangi Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian, dan kebudayaan. Namun ada pula yang menganggap Anang cukup berani mengakui kesalahannya itu. (net)

Perankan Tokoh Jodi dengan Manis BERITA BEKASI-Kekuatan sebuah film adalah terletak pada karakter dari para pemain yang membintangi film itu. Hal yang menarik yang pasti akan ditemukan dari film terbaru FILOSOFI KOPI adalah permainan karakternya. Tabrakan karakter dari dua tokoh utama film ini menjadikan film yang diadaptasi dari cerita pendek Dewi Lestari dengan judul yang sama ini akan berbeda dari tontonan lain. Karakter yang tentunya akan mendapat perhatian khusus adalah tokoh Jodi. Tokoh ini diperankan dengan sangat manis oleh Rio Dewanto. Dalam fiml

NET/BERITA BEKASI

Rio Dewanto in, tokoh Jodi dikenal sebagai sahabat Ben, seorang barista

ternama yang mencari jawaban dari obsesinya tentang seduhan

kopi terbaik. Kehadiran Jodi dalam hidup Ben (Chico Jericho) seakan melengkapi kedai filosofi kopi yang sudah lama diimpikan oleh mereka berdua. Tak hanya kisah manis saja yang akan mereka lalui, sedikit konflik pun juga akan ditemui oleh mereka berdua dalam mencari kopi terbaik. Bak langit dan bumi, karakter Ben dan Jodi memang sungguh berbeda. Bila Ben lebih cenderung obsesif dengan hidupnya, Jodi akan sedikit lebih kalem dan dapat dibilang sebagai antitesis dari karakter sahabatnya tersebut. Dua karakter yang berbeda

namun saling melengkapi inilah yang dipastikan akan membuat kisah FILOSOFI KOPI memiliki daya tarik tersendiri yang tak akan bisa ditemukan dalam film lain. Reputasi Chico Jericho dan Rio Dewanto yang sudah dikenal matang di belantika dunia fim tanah air juga menjadi jaminan kualitas akting dari dua tokoh utama tersebut. Kisah apa saja yang akan dilalui oleh Ben dan Jodi dalam mencari seduhan kopi paling nikmat itu? Jangan sampai melewatkan peluncuran perdana FILOSOFI KOPI yang akan mulai dirilis pada tanggal 9 April nanti. (net)

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Awal mendengar berita kepergian Olga Syahputra untuk selmanya, Ki Kusumo mengaku tak percaya sama sekali. Barulah setelah ahli spriritual ini berulang kali memastikan ke berbagai sumber bahwa pembawa acara dan artis komedi berusia 32 tahun itu memang sudah berpulang, diapun meyakini berita itu. “Saya telepon ke sana kemari. Saya telepon Rafi, dia bilang, ‘Ya, bener.’ Saya baru percaya Olga benar meninggal,” cerita Ki Kusumo, Sabtu (28/3), di rumah duka mendiang Olga, Perumahan Kavling DKI, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepergian Olga untuk selamanya, kata Ki Kusumo, merupakan berita duka bagi seluruh industri hiburan di Indonesia. Pasalnya, Olga berdedikasi tinggi terhadap industri hiburan Indonesia. “Olga mendedikasikan hidupya di dunia hiburan. Dia multitalented, yang sangat baik. Main film sinetron bisa, melawak juga, presenter juga. Jarang tokoh seperti ini,” tuturnya. Misalnya, menurut Ki Kusumo, Olga sering membuat suasana yang membosankan menjadi hidup kembali dalam acara-acara televisi. “Orang yang bisa menghidupkan suasana vakum, misal di TV si A dan si B boring, lalu datang dia, jadi cair lagi suasana,” ujarnya. Selain itu, ratusan warga yang datang memadati rumah duka mendiang Olga, menurut Ki Kusumo lagi, merupakan bukti bahwa Olga sangat dicintai oleh masyarakat. “Olga dicintai banyak orang. Orang kelihatan hidupnya baik, jagat atau enggak, dari saat akhir hidupnya. Saya bersyukur Olga dicintai temanteman. Begitu ramai, kita lihat yang datang ke sini (rumah duka),” tandasnya. (net)

Sheila O 7 Siap Mengejutkan

Sheila On 7 BERITA BEKASI-Bersiaplah untuk dikejutkan dengan aksi Sheila On 7 pada pergantian bulan April nanti. Sebuah konser musik keren sudah dipersiapkan spesial untuk para Sheila Gang Kota Malang dan semua pecinta musik tanah air. Shocking April, sebuah konser keren akan mengejutkanmu dengan bintang tamu yang dibawanya.

NET/BERITA BEKASI

Selain pelantun tembang Sephia tersebut, konser yang akan diadakan pada tanggal 1 April nanti ini juga akan diramaikan oleh dua guest star lagi. Tipe X yang sudah malang melintang di belantika musik tanah air dengan musik ska-nya akan mengajakmu berkeringat dan bergoyang bersama. Begitu juga dengan Piyu feat Aud-

rey yang akan menghipnotis para penonton dengan tembang andalan mereka. Untuk semakin memeriahkan acara ini, akan ada satu lagi bintang tamu yang akan datang ke pagelaran Shocking April. Dia adalah seorang comic Indonesia yang pasti akan mengocok perut kamu hingga maksimal. Siapakah dia? Berbekal banyak hal super keren tersebut, Shocking April sangatlah layak untuk dinantikan. Panggung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang pun pasti akan dipersiapkan dengan manis untuk melengkapi keseruan konser musik ini. Yuk segera tandai kalendermu dan ajak semua temanmu untuk bergabung di acara ini. Memang rela nih melewatkan aksi band dan guest star ternama saat pergantian bulan nanti? Pastinya nggak kan.(net)

Tetap Menjadi Diri Sendiri BERITA BEKASI-Raisa sedang mempersiapkan konser tunggalnya untuk bulan Mei nanti. Untuk itu, berbagai persiapan pun sudah dilakukannya dengan mantap. Satu hal menarik yang telah dijanjikan oleh Raisa adalah lagu-lagunya yang akan digabungkan dengan konsep visual yang keren. Walau begitu, penyanyi lagu LDR itu masih akan tetap menjadi diri sendiri yang dirasanya lebih nyaman. “Saya mencoba mengawinkan lagu dengan visual. Saya akan jadi diri saya sendiri, ini lebih intim dan yang pasti bakal lebih banyak ngobrol sama penonton,” ujar Raisa saat jumpa pers di Torino Osterio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Selain menyuguhkan konsep konser yang keren, gaya dan penampilan Raisa juga akan menjadi daya tarik khusus. Dia juga telah menggandeng salah satu desainer ternama untuk konser ini, Sebastian Gunawan. “Rambut belum tau mau diapain. Kalo make up akan muda dan nggak bakal kayak alien. Kalo kostum saya kerjasama dengan Sebastian Guna-

wan. Saya mempercayakan banget sama beliau. sebenernya yang dipakai adalah yang dia desain khusus untuk konser saya dan nggak dijual dimana-mana, itu ekslusif, ada beberapa look, yang pasti keren deh,” janji dara berambut panjang tersebut. Banyaknya hal keren itu merupakan sebuah jaminan bahwa konser ini nantinya merupakan salah satu acara musik yang paling seru. Yuk, nonton bareng aksi Raisa yang super keren nanti. (net)


SAMBUNGAN

SENIN, 30 Maret 2015 Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

Bak Penampungan....

Kajari Pastikan.... termasuk melanjutkan penyidikan kasus Lisdes tersebut. Hanya saja, kata dia, diri­ nya meminta agar masyarakat bisa bersa­ bar, menanti proses yang kini tengah dita­ ngani pihaknya. Pasalnya, kejaksaan tidak dapat serta merta putuskan sebelum semua data fakta serta bukti-bukti terkumpul. "Sabar dan tunggu saja, kami pasti ka­ barkan ke masyarakat. Jangan minta kami supaya buru-buru selesaikan, semua butuh proses," ucapnya. Hal senada disampaikan Kasie Pidana Khusus (Pidsus) Kejari setempat, Fik Fik Zulrofik. Dirinya mengaku, sampai saat ini kasus Lisdes tengah bergulir. Progres demi progres didapatkan untuk menentukan proses hukum kedepannya. Jika kedepan ditemukan alat bukti yang telah mencukupi, sesuai perundangan, lanjutnya, maka pihak­ nya akan melanjutkannya ke proses penun­ tutan (Tut). "Tapi kalau gak sampai minimal dua alat bukti, sesuai yang ditetapkan, ya ada opsi penghentian juga. Kita liat aja nanti," ujarnya. Pada dasarnya, kata Fik Fik, setiap penyelidikan (Lid) tak pasti penyidikan (Dik).

Begitu pun Dik, tak pasti penuntutan (Tut). Ada dua opsi, yakni penuntutan atau dike­ luarkannya Surat Perintah Penghentian Pe­ nyidikan (SP3) dimana notabene keputus­ an itu merupakan kewenangan kejaksaan. "Semua tergantung alat bukti yang sedang kami kumpulkan. Tunggu saja tiap progres­ nya," tandasnya. Terpisah, Ketua presidium LSM Sniper, Gunawan, meminta pihak Kejari Cikarang berikan kepastian hukum atas kasus dugaan tipikor pada kegiatan listrik desa di Kabupa­ ten Bekasi. Jika memang dipandang tak miliki cukup bukti atas kasus itu, jangan lanjutkan dan buat SP3. Sebaliknya, jika diteruskan, ten­ tunya ada proses selanjutnya, yakni penun­ tutan yang ditandai penetapan tersangka. "Inilah yang menjadi pertanyaan kami, kena­ pa kasus lisdes ini berlarut-larut," ucapnya. Pada prinsipnya, kata dia, sebagai anggo­ ta masyarakat, dirinya hanya mengingin­kan ada kepastian hukum. Sebab, penyidikan telah memakan waktu hampir satu tahun, na­ mun belum ada kejelasan hingga kini. "Kan masyarakat juga ingin tahu kejelasannya,

agar tidak ada praduga, baik terhadap pe­ lapor maupun institusi kejaksaan," keluhnya. Untuk itu, pihaknya belum lama ini layangkan surat kepada pihak Kejari Cika­ rang. Isinya, dalam waktu 14 hari kedepan, pihaknya meminta kejelasan perihal pe­ nyidikan kasus Lisdes yang ditangani. "Se­ moga aja Kejari Cikarang dapat memahami kelembagaan LSM, artinya surat dibalas su­ rat, lisan dijawab lisan, isu ya dengan isu," kata dia kepada BERITA BEKASI. Menurut Gunawan, dirinya pernah melakukan koordinasi dengan Kepala Kejari dan Kasipidsus sebelumnya, terkait kasus ini. Disinggung siapa yang paling bertang­ gung­jawab, ia menyebut dua oknum peja­ bat, yakni PPK dan PPTK Lisdes. "Karena gini bang, saya juga pernah koor­ dinasi dengan pak Reymond dan pak Evan, kata mereka emang sudah Dik. Kalau sampai 14 hari semenjak laporan itu tidak direspon, saya akan lakukan aksi moral unjuk rasa. Jangan sampai kepentingan dan hak rakyat dikebiri. Saya cuma minta detail penanganan kasusnya sejauh mana, progres Dik kasus lisdes, itu aja kok," pungkasnya. (gil/par)

Penyimpangan kata dia, seperti ti­ dak terpasangnya papan proyek, pasir menggunakan pasir urug, dan kualitas batu bata pun sangat jelek serta pondasi bangunan asal-asalan artinya tidak ter­ lalu dalam penggaliannya. "Saya sangat yakin, apabila nanti ba­ ngunan tersebut sudah selesai bangun­ an tidak akan bertahan lama, disamping tempat penampungan air itu akan mu­ dah bocor," tandasnya. Diketahuinya penggunaan pasir urug itu sendiri sambung dia, setelah dirinya selaku BPD meminta kepada pelaksana bangunan yakni PT Lanasa Bina Kreasi, untuk menukar pasir dan batu bata yang telah dibeli yang disebabkan material tersebut tidak sesuai dengan standar mutu. Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahor saat dikonfir­ masi terkait hal itu berdalih dirinya belum melakukan kroscek lapangan, sehingga

belum mengetahui siapa pelaksana dari kegiatan tersebut. “saya belum kros­ cek ke lapangan, makanya saya tidak bisa banyak berkomentar karena takut salah,“ kilahnya. Sementara itu, Ketua LSM Lembaga Kerja Pemantau Korupsi (LKPK), Abad abdilah mengaku, dalam proyek terse­ but diduga kuat ada keterlibatan orang dalam, yaitu orang BPBD. "Masa proyek udah jalan kok pihak BPBD gak tau, memang sebelumnya gak disurpai dulu ke lokasi yang akan di buat bak penam­ pungan air. Sangat kelihatan sekali permaninan antara pemborong dengan Dinas BPBD, dimana pihak BPBD le­ bih cendrung berpihak ke pemborong. Sungguh ironis, padahal dana yang di­ gunakan merupakan uang rakyat yang harus dikembalikan lagi, dalam bentuk pembangunan, bukan pembangunan asal jadi, yang belum setahun sudah ambruk,” cetusnya. (ded/par)

Sambungan hal 9

Nelayan Gembong....

Sambungan hal 9

Setiap Bulan.... "Rata-rata penjualan kami untuk matic seki­ tar 500 unit. Matic merajai penjualan kendaraan roda dua ditahun ini. Apalagi persaingan dengan kompetiter dengan model yang sama terus ber­ perang, baik modelnya ataupun cc nya," tuturnya. Belum lagi sambung Sumarno, dengan harga yang terjangkau, maka dorongan untuk memiliki motor matic semakin mundah. De­ ngan rata-rata gaji karyawan yang ada di Beka­ si telah memenuhi standar persyaratan untuk melakukan kredit motor. "Banyak leasing yang

15

bisa diajak bekerjasama untuk mendapatkan kendaraan roda dua," tambahnya. Ditempat terpisah, Rizal Supervisor Dea­ ler Pacific menguraikan bahwa Kegilaan ma­ syarakat menggunakan matic memang sa­ ngat terlihat dilapangan, dimana pengendara jalan raya lebih didominasi oleh kendaraan matic. Dan bila dilihat dari penjualan, maka tiga tahun belakangan yang mendominasi penjualan adalah kendaraan matic. "Ada sekitar 3000 an matic dalam setahun

yang terjual dari kami, ini menandakan per­ alihan besar terhadap motor matic. Peluang pasar matic memang sangat bagus untuk menumbuhkan dan mencari pasar," katanya Setiap hari lanjutnya, konsumen yang datang untuk mencari motor matic bisa mencapai 30-50 orang dalam sebuah dealer. Bila yang acc 10-20 orang per hari maka bisa dihitung berapa banyak dealer yang ada di Bekasi. "Jumlahnya sangat fantastis dan keuntunganya sangat besar sekali menjual motor matic," tandasnya. (hul/par)

Artinya, jika dalam satu hari Rp 500 ribu, dikalikan dengan jumlah KK tidak melaut 15 hari lamanya, kerugian ne­ layan bisa mencapai ratusan juta rupi­ ah. "Kalau dari pemilik kapal tongkang ganti ruginya per KK hanya Rp. 250 ribu saja, kalau dari Pemdanya tidak ada," jelasnya. Masih kata dia, dirinya berharap ke­ pada Pemkab Bekasi agar turut serta memberikan bantuan. Sebab selama 15 hari itu, para nelayan meminjam uang dari tengkulak untuk kebutuhan sehari hari. "Kami berharap adanya

bantuan juga dari pemda, buat meri­ ngankan hutang dari tengkulak," hara­ pnya. Sementara Kepala DPPK, Wahyudi kepada BERITA BEKASI mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak-pihak terkait di Pemerintah Pu­ sat prihal masalah tersebut. Namun, hingga kini belum ada tanggapan. Saat disinggung apakah Pemkab sudah beri bantuan, dirinya tidak men­ jawab. "Kita sudah kordinasikan ke Departemen, tapi belum ada jawaban," pungkasnya. (gil/par)

Sambungan hal 9

Oknum Pegawai.... Dharma menambahkan, kegiatan peliputan kantor BPN yang hendak dilakukannya, sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada di kantor tersebut. "Sebetulnya sudah janjian de­ ngan Kepala BPN, dan saat ingin meliput pun sudah sesuai prosedur. Sehingga dirinya menunggu. Namun, saat mengkonfirmasi Kepa­ la kantor BPN, dirinya malah mendapatkan per­ buatan tidak menyenangkan," paparnya. Akibat kejadian tersebut kata Dharma, dirinya telah mencoba membuat laporan ke kepolisian melalui Polsek Cikarang Selatan. Namun, saat pelaporan, dirinya ditolak dengan alasan per­ buatan tidak menyenangkan sudah direvisi. "Kami belum bisa menaikkan perkara ini, karena perbuatan tidak menyenangkan sudah direvisi. Anda konsultasi dahulu Polres," ucap Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan, seperti ditirukan Dharma. Perlu diketahui, ancaman hukuman pidana maksimal dua tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta, bagi siapa pun yang menghalangi tugas pers. Sanksi pidana dan denda yang dia­ tur, dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. (pul/par)

perizinan Galian C Beraktifitas, Camat Gak Becus Kerja

NET

Kadispera dan pol PP tukar Pengalaman Saat Sertijab Cecep dan Iman

NET

GALIAN C. Lokasi galian C di Cibarusah yang masih ber­aktifitas walaupun diduga kuat tidak dilengkapi ijin.

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Ang­ gota DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno me­ nilai Camat Cibarusah, Iman Santoso tidak becus bekerja sebagai pimpinan wilayah. Pasalnya, orang nomor satu di Cibarusah itu seakan cuek dan mem­ biarkan adanya aktifitas Galian C seperti yang ber­ada di Kampug Leuwih Malang, Desa Wibawa Mulia, Kecamatan Cibarusah. “Harusnya beliau (Iman-red) sebagai pimpinan bisa mengambil sikap tegas dengan menutup ak­ tifitas galian C hingga semua ijinnya keluar. Ini malah dibiarkan, artinya dia gak becus kerja,” ucapnya. Menurut Taih, bila memang Galian C tersebut memiliki ijin dan semua dipenuhi memang kewa­ jiban camat untuk melindungi, tapi kalau gak ada ijinnya dan ilegal harusnya distop karena dampak dan kerugian dari aktifitas galian tersebut akan tera­ sa ke masyarakat nantinya. “Intinya kalau itu gak ada ijinya dan masih be­ raktifitas kita tanda tanya ada apa dengan pak camat. Tapi saya tegaskan kalau itu dibiarkan dia artinya gak becus kerja,” sindir Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut. Camat Cibarusah Iman Santoso saat dimintai keteranganya mengaku, jika dirinya sudah mem­ buat surat berita acara seperti di galian yang ada di Rido Galih. Dan pihak penghusaha galian kata Iman, sudah menemuinya. "Saya jelaskan kepada pengusaha agar terlebih dulu mengurus perizinan­ nya. Sekarang tinggal menunggu temen-temen dari LH untuk memonitoring tentang bagaimana kepu­ tusannya,” tuturnya. Untuk bisa menfasilitasi yang bersangkutan, Iman sendiri sudah tiga minggu melayangkan su­ rat ke Pemkab Bekasi. Walaupun sekarang dirinya menjadi kepala wilayah dan mempunyai wewenang untuk menutup. Namun demikian menurutnya, ha­ rus bisa seimbang kendati seperti komando. “kita harus luwes, saya tidak mau kalau cara saya ti­ dak didukung dengan lingkungan saya, dan tanpa dukungan Pemda berat melangkahnya,” ujarnya. (gil/par)

SERAH terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Perekonomian Rakyat(Dispera) yang saat ini di­ gantikan Abdul Iman, mantan Kepala Dinas Tena­ ga Kerja (Disnaker). Begitupun dengan Kasatpol PP Kota Bekasi yang saat ini dijabat oleh Cecep Suherlan, mantan Kadispera saling bertukar pe­ ngalaman selama bertugas. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Diungkapkan Kepala Kasatpol PP Kota Bekasi baru, Cecep Suherlan kepada BERI­ TA BEKASI, yang turut mengu­ capkan rasa terima kasih atas kerjasama selama menjabat di Dispera, dengan penuh keke­ luargaan yang dirasakannya

selama ini selama tugasnya, didampingi Sekretaris, Kepala Bidang, para Kasi, serta para Kepala pasar yang turut me­ ringankan tugasnya selama di­ lapangan dalam mengelola pa­ sar tradisional se-Kota Bekasi. “Bergantinya Kepala Dinas, dan rotasi di lingkungan Pe­

merintahan, ini bukanlah hal yang asing. Dan sekarang saya pindah tugas menjadi Kasatpol PP, tugas selanjutnya memang tidak jauh dengan tugas se­ belumnya di Dispera. Namun bagi saya, ditugaskan dimana saja saya siap. Tinggal menin­ daklanjuti dan menertibak para PKL yang selama ini masih membandel berjualan dipinggir jalan,” ungkap Cecep Suherlan kepada Berita Bekasi, Minggu ( 29/3). Dijelaskan Cecep, selama bertugas 2 tahun kurang di Dispera, yang selama ini ba­ nyak turun ke pasar tradisional memang banyak sekali tanta­ ngan dan rintangan selama di­ jalankannya. Namun demikian,

tugas Dispera yang mengelola seluruh pasar tradisional tingkat Kota Bekasi pun, banyak seka­ li memberikan pelajaran dari rakyat kecil yang berdagang, dan mengurus sampah harus tetap terpantau, agar pasar tetap terawatt dan bersih. “Saya berharap, dengan kehadiran Kadispera baru ini, semoga menjadi warna dan pe­ rubahan di pasar. Mampu me­ ngelola pasar, para pe­ dagang , dan menertibkan para PKL,” bebernya. Kepala Disprea Kota Bekasi, Abdul Iman mengatakan, saat ini tugas baru yang jabatnya tidak jauh disaat bertugas se­ bagai Kadisnaker yang mengu­ rus para karyawan industri dan

lainya. “Jadi bagi saya, bertugas di­ mana saja sama saja, namun bedanya. Sekarang harus mem­ biasakan blusukan untuk turun kelapangan menyapa para pegadang, agar lebih dekat lagi,” tuturnya. Lebih lanjut kata Iman, mu­ lai Senin, 30 April 2015 ini di­ rinya pindahan dari Disnaker ke Dispera, hanya mengucapkan Inalilahi dengan tugas barunya yanag akan di jabat. “Karena di Disnaker biasa saya di demo para buruh, na­ mun demikian saat ini saya akan mengemban tugas be­ rat mengelola pasar tradisio­ nal se-Kota Bekasi.” bebernya. (ais/par)

Melintas di Kabupaten, Pengendara Disambut Jalan Rusak TAMBUN SELATAN, BERITA BEKASI-Pengendara yang melintasi jalan Juanda, Keca­ matan Bekasi Timur tepatnya di perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi tampaknya harus ekstra bersabar dan berhati-hati. Betapa tidak, jalan rusak ber­ lubang sepanjang 12 meter dengan kedalaman 5 cm, praktis langsung ditemui saat meninggalkan Kota Bekasi untuk memulai perjalanan ke Kabupaten Bekasi. Di lokasi itu, hanya menyisakan batu krikil kare­

na lapisan aspal sudah hancur dan tergerus air hujan. Heru (55), salah seorang petu­ gas bengkel setempat menga­ takan, krusakan terjadi sejak 3 bu­ lan terakhir dan hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan. “Udah tiga bulanan kayanya tuh rusaknya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (29/3). Instan­ si terkait diharapkan mesti cepat melakukan perbaikan. Apalagi jalan penghubung tersebut selalu ramai dilalui kendaraan. (net/par)

RUSAK. Jalan Raya Bekasi Timur menuju Tambun mengalami rusak parah.

NET


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

SENIN, 30 MARET 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

belanja Rinso Matic Turun Harga di Hypermart

021-8833-9602

Bikin Ketagihan Bakso Kotak Kayuringin Memang Beda

Bakso adalah makanan berkuah yang biasanya identik dengan bentuk bulat, tetapi tidak di kedai yang satu ini. Sesuai namanya, di kedai Bakso Kotak Palakali ini bakso yang disajikan berbentuk kotak.

BEKASi SELATAN, BERITA BEKASI-Bagaimana cara Anda membersihkan tumpukan pakaian kotor sehari-hari? Jika dengan mesin cuci, Anda harus cermat memilih deterjen. Salah menggunakan jenis deterjen dapat membuat pakaian-pakaian Anda tidak bersih secara maksimal. Selain itu berpotensi merusak mesin cuci. Sebaiknya pakai deterjen cair seperti Rinso Matic Top Load Liquid yang memang dirancang khusus untuk membersihkan pakaian dengan mesin cuci. Terutama jenis mesin cuci satu tabung dengan bukaan atas (top load). Deterjen berwujud konsentrat cair ini dapat meresap hingga ke dalam serat kain dan tiga kali lebih efektif mengangkat noda. Karena bentuknya cairan, Anda pun lebih mudah menuangkannya ke dalam mesin cuci tanpa berantakan seperti ketika Anda menggunakan deterjen bubuk. Selain itu, Rinso Matic Top Load Liquid juga tidak akan meninggalkan banyak sisa deterjen yang dapat merusak mesin cuci sehingga mesin cuci lebih awet. Kabar baiknya, Anda kini dapat merasakan beragam kenyamanan dan keuntungan mencuci menggunakan Rinso Matic Top Load Liquid seperti di atas dengan harga lebih ekonomis. Kunjungi saja gerai Hypermart. Periode 26 Maret – 21 April 2015, Rinso Matic Top Load Liquid kemasan pouch 800ml ditawarkan dengan harga Rp 15.650,- dari harga normal Rp 19.575,-. Ini berarti dengan harga yang sama dengan Rinso Anti Noda Cair Anda sudah dapat memperoleh manfaat lebih dari Rinso Matic Top Load Liquid. Tunggu apa lagi? Segera serbu gerai Hypermart di kota Bekasi! (net/jek)

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sejak tahun 2006 kedai ini sudah mengenalkan bakso dengan bentuk berbeda dari bakso pada umumnya. Rasanya tidak kalah enak, apalagi kaldu kuahnya sangat khas yang mungkin hanya bisa dinikmati di sini. Kedai milik Parto Yuwono ini sebenarnya adalah cabang dari Jalan Palakali, Depok, hanya saja bakso kotak di kawasan Bekasi ini lebih terkenal. Tidak ingin menghilangkan nilai historisnya, maka kedai pun diberi nama sesuai dengan cikal bakal bakso

kotak berasal, yaitu ‘Bakso Kotak Palakali’, Palakali diambil dari nama jalan dimana bakso kotak pertama kali diciptakan. Hampir tak pernah sepi, bahkan suasana panas di dalam kedai pun tak menyurutkan pelanggan berdatangan. Harga murah, pelayanan ramah, dan rasa bakso yang bisa menggoyang lidah menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tak dipungkiri Nuryadi, menantu yang dipercaya mengelola kedai, bentuk bakso yang tidak biasa ini juga menjadi daya tarik tersendiri, se-

hingga membuat pelanggan penasaran dan ingin mampir. “Iya dibuat kotak biar beda aja sama yang lain, selain bentuk beda, rasa bakso di sini juga beda, enak sih kata orangorang,” paparnya. Kedai bakso ini buka mulai pukul 10.00- 21.00 WIN (atau sampai habis). Kualitas dan rasa jadi nomor satu di kedai ini. Parto meramu kaldu kuah sendiri, selanjutnya diserahkan kepada karyawan yang masih kerabat.

ADVERTORIAL

Direksi HU BERITA BEKASI bertatap muka dengan agen koran

Tugas Nuryadi sendiri adalah mengolah bakso kotak. “Yang buat bumbu Bapak, saya tugasnya cetakin bakso. Jujur lebih ribet buat bakso kotak ketimbang bulat. Kalau kotak lebih lama karena harus dicetak,” terang Nuryadi yang juga sibuk melayani pelanggan. Tinggal isiannya dipilih sesuai selera, mau pakai mie, tauge, sawi, mihun atau mau kosong alias baksonya saja. Tidak selera dengan bakso kotak, kedai ini pun menyediakan bakso biasa, yaitu bakso urat. Ukurannya lumayan besar, jadi dijamin kenyang. Pilihan lainnya ada mie ayam, boleh juga ditambahkan bakso bulat ataupun kotak, semua sesuai permintaan pelanggan. Istimewanya bakso kotak Sama seperti bakso pada umumnya, meski bentuknya agak nyeleneh dari bentuk bakso pada umumnya, bakso kotak juga dibuat dari daging sapi giling dan diberi bumbu. Tidak hanya berbentuk kotak dan kenyal, di dalamnya ada sumpalan daging, yang jika digigit rasanya gurih. Ini yang membedakan dengan bakso urat yang juga ada di situ, rasa bakso kotak lebih istimewa. Dibantu dengan 10 orang karyawan

yang semuanya masih kerabat, Parto setiap harinya bisa meraup hasil hampir Rp.10 juta. Sejak dibuka sampai saat ini, kedai masih berada di Perum Perumnas II di Jalan Gurame Raya, Bekasi Selatan. Dalam sehari, Nurhadi mengaku dapat menjual lebih dari 500 porsi. “Kalau Sabtu dan Minggu atau tanggal merah (hari libur) bisa lebih dari 500 porsi, jadi selalu ditambah/kalau akhir pekan," katanya. Banyak pelanggan yang merasa puas mampir ke kedai bakso ini, “Rasanya beda dari bakso yang pernah aku makan, terutama rasa kuahnya berasa banget kaldunya, pokoknya beda. Satu lagi, masalah harga, di sini murah banget, cuma Rp 10.000 ke atas udah kenyang. Mungkin kalau di luar sana harganya sudah lebih dari segitu,” ungkap Dian yang sudah menjadi pelanggan tetap sejak 2007. Kabar kelezatan bakso kotak sudah bukan rahasia umum lagi, bahkan ada yang penasaran sampai rela ke Bekasi untuk sekedar mencicipinya. Randy, mahasiswa yang rela menempuh 2 jam perjalanan dari kampusnya di Jakarta Selatan ke Bekasi untuk membuktikan kelezatan bakso kotak. “Bela-belain saya dari kampus ke sini cuma penasaran. Kata teman enak, dan nggak kecewa, emang enak. Saya makan di sini dan bungkus juga untuk keluarga,” ujar Randy yang mengaku pecinta bakso sejati. (ris/jek)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.