Pajak THM Diduga Digelapkan

Page 1

BERITA BEKASI Harian Umum

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

Memberi Nilai Lebih

RABU, 25 MARET 2015 KAMIS, 8 JANUARI 2015

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO ONLINE : WWW.TVBERITA.COM beritabekasiredaksi@gmail.com

Maret 2015 Tgl

Shubuh

25

04:41

Dzuhur 12:00

Ashr

Maghrib

Isya

18:03

19:12

15:13

Nova Angelika Marpaung Menikmati Pekerjaan Pramugari PRAMUGARI Pega­ sus Avision, Nova Ange­ li­ka Marpaung me­ngaku senang menjadi pramu­ gari pribadi di pe­ sawat milik keluarga be­sar politi­ si Golkar Abu­rizal Bakrie. Selain bekerja di uda­ ra saat melayani keper­ luan para pejabat yang akan mengurus bisnis dan lainnya baik ke­luar daerah maupun ke­ luar negeri, bisa sambil ja­ lan-jalan keliling dunia. "Saya pikir ini akan menjadi karier sekaligus bisa sambil refreshing. Ini sesuatu yang akan saya ingat selamanya, punya pengalaman menjadi pramugari pribadi di keluaga besar bapak Aburizal Bakrie, tidak semua orang bisa masuk menjadi pramugari di Pegasus Avision,” kata Nova saat berbincang dengan BERITA BEKASI, Selasa (24/3). wanita berdarah Medan dan Sunda ini mengaku, pengalaman menjadi seorang pra­mu­ gari pejabat sekaligus politisi Golkar ini, tentu bukan hal yang mudah ia alami. Setiap waktu harus siap terbang jika ada HALAMAN

Pajak THM Diduga Digelapkan Suluh Institute Desak Kejaksaan dan Polresta untuk Mengusutnya

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bekasi diduga menggelapkan dana pajak tempat hiburan malam (THM). Dana wajib pajak tersebut diduga masuk kantong pejabat Dispenda.

Pasalnya, THM di Kota Bekasi seperti karaoke, diskotik, live mu­ sic, clab malam dan sejenisnya cukup banyak yang beroperasi se­ tiap malam. HALAMAN

7

Pemkot Siap Hadapi Gugatan Korban BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Setelah mangkir dalam sidang perdana, Senin (24/3) lalu, Pemerin­ tah Kota (Pemkot) Bekasi mengaku siap menghadapi gugatan keluarga korban kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak di Jalan Raya Siliwangi. “Kami siap dan akan selalu mengikuti proses persidangan hing­ ga keluar hasil keputusan hakim,” kata Staf Ahli Wali Kota Bekasi Bidang Hukum, Hany Sys di Bekasi. Hal itu diungkapkannya me­nyikapi tewasnya korban kecelakaan berna­ ma, Ponti Kadron Nainggolan pada 8 Fe­bruari 2014 lalu di Jalan

7

PRAKIRAAN CUACA BEKASI 25 MARET 2015

Jalan Mandor Demong Rusak Parah

BADAI PETIR Badai Petir Ti

30°

RealFeel® 37° Presipitasi 85%

MALAM

Re

24°

MUSTIKA JAYA, BERITA BEKASIJalan Mandor Demong, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, jalan utama untuk aktivitas warga ini rusak parah dan berlubang bak kubangan kerbau. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI, kerusakan pada jalan tersebut kurang lebih sepanjang 350 meter, rata-rata berlubang dengan kedalaman

RealFeel® 28° Presipitasi 69%

HUKUM Simpatisan ISIS Terjerat Kasus Penghinaan

koranberitabekasi

ILUSTRASI NET/BERITA BEKASI

Jadwal Sholat untuk Bekasi, GMT +7

021-8833-9602

HALAMAN

7

ADI TALOR/BERITA BEKASI

RUSAK PARAH. Tri (35) Mandor Demong menunjukkan jalan rusak di wilayahnya. Se­ tiap hari jalan rusak ini menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Raya Siliwangi. Adapun kronologis meninggalnya korban saat melintasi Jalan Raya Si­ liwangi menggunakan sepeda motor, namun saat sampai di Pangkalan IV, sepeda motor korban terjatuh setelah melindas lubang sedalam 10 senti meter di lokasi tersebut. Saat bersamaan, truk box me­ nabrak korban dari arah yang ber­ lawanan hingga kepala korban men­ derita luka serius dan meninggal dunia. Akibat peristiwa itu, keluarga kor­ ban melayangkan surat gugatan ke­ pada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, serta Kepa­ la Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman. Menurut Hany, pihak­ nya telah mempersiapkan sejumlah materi pem­ belaan untuk sidang yang dijadwalkan berlangsung pada 27 April 2015 men­ datang. Selain itu, pihaknya ju­ ga telah melakukan evaluasi terhadap jaja­ ran dinas terkait dan telah melakukan perbaikan serta pemasangan rambu lalu lin­ tas di sekitar lokasi kejadian. “Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga dan Tata Air juga sudah siap menghadapi gu­ ga­tan ini,” katanya. Menurutnya, pihaknya akan menghormati setiap ke­putusan hukum terkait de­ ngan gugatan tersebut. “Kita hormati proses hukumnya, ka­ rena gugatan adalah hak semua war­ga,” jelasnya. Sebelumnya diberitakan, sida­ ng perdana atas gugatan korban kecelakaan akibat kerusakan jalan di gelar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Senin (23/3) tidak bisa HALAMAN

ILUSTRASI NET/BERITA BEKASI

7

Melirik Potensi Bisnis Guna Meningkatkan Pendapatan

BPRS HIK Bekasi Catat Keuntungan Rp 2,9 Miliar RUDI KOSASI/BERITA BEKASI

SUASANA SIDANG. Anggota Satlantas, Polresta Bekasi, Aiptu Agustin mengikuti sidang lanjutan kasus penghinaan yang dilakukan simpatisan ISIS, Syam­ sudin Uba. BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Sidang kasus penghinaan dan perkataan kasar terhadap Aiptu Agustin, anggota Satlantas Polresta Bekasi kembali digelar di Pengadilan Negeri Bekasi, Selasa (24/3). Penghinaan dengan mengeluarkan kata-kata "anjing" kepada anggota Satlantas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di jalan raya diduga dilontarkan Syamsudin Uba, salah seorang simpatisan Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Dalam sidang kali ini, majelis hakim menghadirkan pelapor, terdakwa dan saksi untuk mendengarkan keterangan saksi. Diantaranya, HALAMAN

7

Oleh: ASYKUR HULU

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

RAPAT. Para direksi, komisaris utama dan dewan pengawas BPR Syariah HIK memimpin RUPS dan RUPS Luar Biasa DALAM rangka mengem­ bangkan usaha dan mendapat­ kan keuntungan yang lebih fan­ tastis, maka pelaku usaha harus

berani melirik sektor lain yang potensial menambah peng­ hasilan. Khususnya bagi Bank Per­

kreditan Rakyat Syariah (BPRS) HIK yang mulai membidik pem­ biayaan, maka jenis usaha ini mengincar sektor yang produktif

untuk menghindari pembiayaan macet. Pengembangan usaha ini lebih kepada pemberian pem­ biayaan kepada nasabah yang berkualitas yang riwayat pem­ biayaannya lebih jelas, tanpa ada cacat dari sisi keuangan. Hal ini pun dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Sa­ ham (RUPS) BPR Syariah HIK Bekasi. Hingga saat ini, BPRS HIK Bekasi mencatat perolehan laba sebesar Rp 2,9 miliar atau mengalami pertumbuhan sekitar 28 persen. Besaran laba ini memberikan posisi aset mencapai Rp 154

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

miliar atau tumbuh sekitar 13 persen, bila dibandingkan tahun 2014 yang hanya sekitar Rp 136 miliar. Direktur Utama BPRS HIK Bekasi, Khusnul Khorip menga­ takan, perolehan ini didukung oleh delapan kantor layanan yang tersebar di Jabodetabek. “Pertumbuhan ini pula tidak terlepas dari kenaikan dana pi­ hak ketiga dan penyaluran pem­ biayaan yang lebih berkualitas,” kata Khusnul kepada BERITA BEKASI di ruang kerjanya, be­ berapa waktu lalu. HALAMAN

7


BERITA KITA

RABU, 25 Maret 2015

2

Membumikan Politik Air Penulis : Andi Perdana Gumilang

Pengamat Sumber Daya Air, Peneliti pada Pascasarjana IPB

NOMOR TELEPON PENTING KABUPATEN BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Kantor Pemkab Bekasi

021-89970375

2.

Kejaksaan Negeri Cikarang

021-89970242

3.

BPS Kab. Bekasi

021-89902728

4.

Kantor Depag Kab. Bekasi

021-8842914

5.

Kantor Jamsostek Cikarang

021-89113872 - 75

6.

Kantor Samsat Cikarang

021-89109170

7.

BPPD Bidang Penanaman Modal

021-89970140

8.

RSUD Kab. Bekasi

021-8830152

9.

Polres Kab. Bekasi

021-89113533

10.

Damkar Kab. Bekasi

021-88336732 – 332

11.

Damkar Lippo Cikarang

021-8972113

12.

Damkar Jababeka

021-8934900

13.

PDAM Kab. Bekasi

021-8921938

14.

PLN Cikarang

021-89108282

KOTA BEKASI No.

Nama

Telepon

1.

Pemkot Bekasi

021-889 633 72

2.

Kejaksaan Negeri Bekasi

021-8841450, 021-8842782

3.

BPJS Kota Bekasi

021-8847071 Hotline : 0812 8582705

4.

Kantor Depag Kota Bekasi

021-88954572

5.

Jamsostek Kota Bekasi

021-8843909

6.

Penanaman Modal Kota Bekasi

021-88855450

7.

RSUD Kota Bekasi

021-8827617

8.

Polres Metro Bekasi

021-8841110

9.

Damkar Kota Bekasi

021-88338389

10.

PDAM Kota Bekasi

021-884 1901

11.

PLN Kota Bekasi

021-8812222

12.

Kodim 0507 Kota Bekasi

021-844 1002

13.

Derek Kota Bekasi

021-8841110

14.

Posko Banjir Kota Bekasi

021-884 4232, 021-884 4233

15.

PMI Kota Bekasi

021-8817243

SMS PEMBACA INGIN menyampaikan kritik dan saran tentang lingkungan sekitar anda? Kirimkan SMS de­ ngan format SMS#NamaAnda#IsiPesan, kemudian kirim ke 0821-21644-222.

SETIAP tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia (Water’s Day). Sejarah mencatat Hari Air Sedunia ditetapkan melalui Resolusi PBB No­ mor 147/1993. Peringatan tahun ini mengambil tema “Air dan Pembangunan Berkelanjutan”. Air memiliki peran yang sangat penting dalam agen­ da pembangunan berkelanjutan. Momentum ini menjadi sebuah kampanye global akan penting­ nya air bagi kehidupan serta perlindungan dan pe­ ngelolaan sumber daya air yang dilakukan secara berkelanjutan. Indonesia memiliki potensi sumber daya air sebesar 3,9 triliun m3/tahun dan dapat di­ manfaatkan sebesar 691,3 mi­ liar m3/tahun. Saat ini, potensi tersebut sudah dimanfaatkan sebesar 175,1 miliar m3/tahun (25,3 persen) dan yang belum dimanfaatkan sebesar 516,2 miliar m3/tahun (74,7 persen). Sebagian besar air diman­ faatkan untuk irigasi, yaitu 141 miliar m3/tahun (80,5 persen). Sedangkan, untuk rumah tang­ ga dan industri sebesar 34,1 miliar m3/tahun (19,5 persen). Maka, dapat diartikan bahwa masih banyak potensi sumber daya air yang belum terman­ faatkan. Pada sisi lain, air bisa men­ jadi sumber ancaman yang se­ rius bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Ke­ langkaan serta kerusakan kual­ itas air yang terjadi akibat de­ gradasi lingkungan hidup telah menjadi penyebab munculnya berbagai bencana, seperti kri­ sis pangan, mewabahnya ane­ ka macam penyakit, banjir dan sebagainya. Seiring dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta orang, kebutuhan air bersih

menjadi semakin mendesak. Kecen­ derungan konsumsi air diperkirakan terus meningkat hingga 20-35 persen per kapita per tahun. Sedangkan, keter­ sediaan air bersih cenderung berkurang akibat kerusakan alam dan pencemaran. Kementerian Pekerjaan Umum pernah mencatat, seki­ tar 36,6 persen atau 85 juta penduduk Indonesia belum menikmati air bersih atau higie­ nis. Kondisi ini mencerminkan tujuan pembangunan milenium atau Millenium Development Goals (MDG’s) yang menetap­ kan 2015 minimal 50 persen penduduk Indonesia sudah me­ nikmati akses air bersih masih jauh dari harapan. Pemerintah perlu memba­ ngun sarana maupun prasa­ rana sumber daya air secara terintegrasi. Sebab, berdasar­ kan berbagai studi yang telah dilakukan terkait kondisi neraca air di beberapa wilayah su­ngai, rata-rata daerah perkotaan akan mengalami defisit air mu­ lai tahun 2020 untuk irigasi, air minum, industri, pertambangan, peternakan dan perikanan. Politik air Saat ini wajah pengelolaan sumber daya air di dalam ne­

geri mengalami perubahan yang sangat berarti setelah keluarnya keputusan MK No­ mor 85/PUU-XI/2013 tanggal 18 Februari lalu yang mem­ batalkan UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Dengan dibatalkannya UU ini, pengelolaan SDA akan kembali pada UU Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, namun di sini perlu ada penyempurnaan UU tersebut terkait penajaman visi politik air. Hal ini dirasa per­ lu mengingat Indonesia memili­ ki perairan yang lebih luas dari daratan. Menurut hemat penulis, In­ donesia sudah saatnya memi­ liki visi politik air secara jelas. Indonesia perlu membumikan politik air yang setidaknya men­ cakup aspek kepemilikan, pe­ manfaatan, dan kedaulatan. Pertama, aspek kepemi­ likan. Aspek ini mengandung arti bahwa sudah saatnya air menjadi hak kepemilikan umum yang mesti dikelola oleh ne­ gara. Pengakuan atas hak-hak dasar tersebut sebenarnya su­ dah tercantum di dalam UUD 1945 Pasal 33. Atas dasar itu semestinya kehadiran negara bisa terwujud nyata dan agenda liberalisasi pengelolaan air bisa diakhiri. Kedua, aspek pemanfaatan. Hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan langsung oleh masyarakat umum. Air sungai, air tanah, air laut, air sumur, air danau, dan sebagainya adalah benda-benda yang bisa diman­ faatkan secara langsung oleh setiap individu rakyat, selama tidak menimbulkan bahaya (dharar) bagi individu lainnya. Siapa saja dapat mengambil air. Dalam konteks ini pula ne­ gara melalui BUMN atau BUMD perlu menjamin pemanfaatan air khususnya air bersih agar terdistribusi secara merata ke setiap lapisan individu ma­ syarakat serta mengawasinya. Kondisi air yang disalurkan

NET/DOK BERITA BEKASI

Menyoal Dana Parpol Penulis : Bawono Kumoro

Peneliti Politik di The Habibie Center USUL pemberian dana dari ne­ gara kepada partai politik kembali mengemuka. Kali ini usul itu datang dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Politisi PDI Perjuangan itu mengusulkan setiap partai politik lo­ los seleksi sebagai peserta pemilih­ an umum mendapat dana Rp 1 triliun per tahun dari pemerintah. Sikap pro dan kontra pun ber­ munculan. Bagi para fungsionaris dan elite partai politik usul itu jelas bagai angin surga yang dapat men­ jamin eksistensi mereka di langgam politik nasional. Sedangkan bagi sebagian kalang­ an akademisi dan pegiat demokrasi, usul itu dinilai tidak tepat

mengingat kondisi partai politik saat ini cenderung mengecewakan. Tidak saja karena partai politik saat ini ga­ gal menjalankan empat fungsi dasar komunikasi politik, sosia­lisasi politik, rekrutmen politik, dan pengatur kon­ flik tetapi juga karena keterlibatan para elite mereka dalam sejumlah kasus korupsi. Tidak dapat dimungkiri ketika menghadapi pemilu partai politik membutuhkan sumber daya besar agar dapat mendulang suara pemilih secara maksimal. Masalah finansial pun kemudian menjadi hal sangat penting. Tanpa dukungan finansial mencukupi, program kerja dan kam­ panye kandidat atau partai politik menjadi tidak berarti dan tidak suk­ ses. (Jacobson, 1980: 33). Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan UU

Harian Umum

BERITA BEKASI Memberi Nilai Lebih

Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pe­ rubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2008 memang telah mengatur sum­ ber keuangan partai politik. Ada tiga sumber keuangan partai politik. Pertama, iuran anggota partai politik bersangkutan. Jumlah besa­ ran iuran ditentukan secara internal oleh partai politik. Tidak ada jum­ lah tertentu yang diharuskan un­ dang-undang mengenai besaran iuran anggota. Namun, tidak ba­ nyak partai politik yang menjalan­ kan mekanisme ini secara teratur. Pe­ ngumpulan iuran anggota sulit dilakukan secara teratur karena sebagian besar partai politik tidak dapat me­nawarkan semacam bene­ fit kepada para anggotanya. Kedua, sumbangan sah menurut hukum. Pasal 35 UU Nomor 2 Tahun 2011 memaparkan tiga sumbangan

dimaksud. Pertama, perseorangan anggota partai politik pelaksanaan diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kedua, perseorangan bukan anggota par­ tai politik paling banyak senilai Rp 1.000.000.000 per orang dalam waktu satu tahun anggaran. Keti­ ga, per­ usahaan dan/atau badan usaha pa­ ling banyak senilai Rp 7.500.000.000 per perusahaan dan/ atau badan usaha dalam waktu satu tahun anggaran. Ketiga, bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Ne­ gara (APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja Deaerah (APBD). Bantuan keuangan dari APBN/APBD diberi­ kan secara proporsional kepada par­ tai politik yang mendapatkan kursi di DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dengan didasarkan

dari pipa PDAM, yang masih keruh dan berbau, perlu segera dibenahi agar bisa dimanfaat­ kan. Air baku mesti memenuhi syarat agar tidak ada lagi pencemaran dan membahaya­ kan kesehatan. Ketiga, aspek kedaulatan. Dalam konteks ini, suatu nega­ ra yang mampu mengelola po­ tensi sumber daya air dengan baik dan tidak bergantung ke­ pada negara lain akan mampu muncul sebagai negara kuat, baik dari sisi manusianya mau­ pun pasokan bahan pangan­ nya. Karena itu, kedaulatan atas air perlu ditegakkan. Se­ bab, bila pengelolaan sumber daya air terlalu berpihak kepada pemilik modal (kapitalis) maka akan menyebabkan hilangnya kedaulatan. Negara akan gagal dalam memenuhi kebutuhan air yang paling mendasar bagi rakyatnya. Baha­ ya yang paling menonjol aki­ bat hilangnya kedaulatan adalah tersen­ tralisasinya aset suatu negeri di sektor sumber daya air pada segelin­ tir individu atau perusahaan yang memiliki modal besar dan kecanggihan manajemen, tek­ nologi, dan strategi. Artinya, rakyat kecil tercegah untuk mendapatkan dan meman­ faatkan aset tersebut. Aset berupa air bersih, misalnya, akhirnya hanya beredar di an­ tara orang-orang kaya saja. Dengan demikian, kondisi ini akan memperparah buruk­ nya distribusi kekayaan air secara layak. Selain itu, dibukanya pintu untuk para investor asing baik perorangan maupun perusahaan be­ rarti hal itu juga tanpa disadari akan men­ jerumuskan negeri

pada jumlah perolehan suara. Namun, seiring kian padat agen­ da politik setiap partai pemilihan umum legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah maka sumber­-sumber keuangan di atas ti­ dak lagi mencukupi. Hal itu kemudian mendorong partai politik berlomba­ -lomba memperebutkan sumber keuangan di anggaran negara. Partai politik pun mulai melaku­ kan perburuan rente melalui kader­ -kader mereka di legislatif dan ek­ sekutif. Perburuan rente dilakukan partai politik jelas merugikan kare­ na menggerogoti anggaran negara melalui pemanfaatan jabatan atau akses politik. Secara umum ada dua modus utama perburuan rente oleh partai politik. Pertama, melalui lemba­ ga legislatif (DPR/DPRD). Dalam ling­ kup legislatif perburuan rente dilakukan dengan menguasai komisi-­ komisi strategis dan badan anggaran, transaksi dalam pemilih­ an pejabat publik, dan menggerogoti anggaran negara atau daerah. Kedua, melalui lembaga ekseku­ tif. Dalam lingkup legislatif perburuan rente dilakukan dengan menempat­ kan kader-kader mereka di kemente­ rian, badan usaha milik negara, dan institusi pemerintahan memiliki ak­ ses dana besar. Perburuan rente di lingkup eksekutif juga dilakukan de­ ngan cara menyewakan partai politik sebagai kendaraan untuk maju da­ lam pemilihan kepala dae­rah kepa­ da kandidat tertentu dengan harga fantastis. Dugaan skandal dana talang­ an Bank Century, cek pelawat da­ lam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, korupsi pembangun­ an Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Na­ sional Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan kemun­ culan dana siluman Rp 12,1 triliun dalam APDB DKI Jakarta merupa­ kan sejumlah contoh kasus perburu­ an rente dilakukan partai politik. Kontrol publik sangat terbatas serta ketiadaan transparansi dan akuntabilitas dari partai politk se­ makin menguatkan persekongkolan para elite politik. Secara teoretis, hal ini akan membuat korupsi marak terjadi sebagaimana rumus Klit­ gaard C=D+M-A (C: Corruption, D: Discretion, M: Monopoly, dan A: Ac­ countability). Rumus mengenai akar semang korupsi ini relevan untuk menggambarkan berbagai bentuk korupsi, termasuk perburuan rente

kita dalam cengkeraman im­ perialisme ekonomi. Sebab, individu atau perusahaan kap­ italis itulah yang nantinya akan menguasai dan mengendalikan sumber daya air. Kepemilikan umum atau kepemilikan negara akan terhapus yang berakibat negara melepaskan diri dari kewajiban-kewajibannya terha­ dap rakyat dalam hal pengelo­ laan air. Dengan demikian, kedau­ latan atas air menjadi mutlak adanya. Pemerintah hendak­ nya memiliki payung hukum baru agar kegiatan usaha yang berkaitan dengan pengendalian dan pasokan sumber daya air di dalam negeri tetap menguta­ makan aspek kedaulatan. Akhirnya mem­ bumikan ­politik air­ menjadi urgen, negara perlu hadir dalam memberi­ kan perlindung­ an ter­

hadap rakyat dengan me­ nerapkan prinsip-­prinsip pengelolaan sumber daya air yang selaras dengan pelestarian lingkungan hidup dan kebija­ kan yang berpihak kepada rakyat ke­ cil. (*)

dilakukan elite politik. (Klitgaard, 2002: 29). Tindak pidana korupsi yang marak melibatkan para elite partai politik dan pejabat publik merupakan salah satu ironi demokrasi di Indo­ nesia. Mereka mendapat legitimasi kekuasaan dari rakyat, tapi setelah berkuasa justru menghisap sum­ ber-sumber keuangan negara yang semestinya digunakan untuk kese­ jahteraan. Berbagai kasus korupsi melibat­ kan partai politik diduga masih akan terus terjadi. Apalagi partai politik di Indonesia belum mengende­ pankan pelembagaan transparansi dan akuntabilitas. Akibat ketiadaan transparansi dan akuntabilitas par­ tai politik, publik selama ini tidak pernah mengetahui dari mana saja asal-usul dana dimiliki oleh partai politik. Merujuk elaborasi di atas dapat disimpulkan perilaku korup para elite partai politik saat ini didorong tiga hal. Pertama, praktik demokrasi berbiaya tinggi dalam sistem politik Indonesia. Kedua, kekuasaan terlampau besar partai politik dalam menentukan ke­ bijakan dan anggaran tanpa disertai pengawasan berimbang dan ke­ sadaran pertanggungjawaban pu­ blik. Ketiga, ketidaktegasan sanksi politik dan pidana bagi partai politik melakukan pengumpulan dana se­ cara ilegal. Selain perbaikan regulasi dan penetapan sanksi lebih tegas, pe­ mikiran tentang sumber dana alter­ natif menjadi kunci untuk mengura­ ngi pengumpulan dana secara ilegal oleh partai politik. Salah satu sumber dana alternatif adalah melalui pem­ berian negara sebagaimana diusul­ kan Menteri Dalam Negeri. Dasar utama usul tersebut adalah posisi dan peran strategis partai poli­ tik dalam kehidupan demokrasi dan sirkulasi pemerintahan di Indonesia. Karena itu, menjadi tanggung jawab negara agar partai politik berfungsi optimal. Alasan lain selama ini marak praktik korupsi menggerogoti APBN dan APBD. Praktik kotor itu tidak se­ dikit dilakukan para elite partai politik di legislatif dan eksekutif. Karena itu, ketimbang membiarkan penggalan­ gan biaya politik melalui cara-cara merugikan negara, maka lebih baik dialokasikan anggaran lebih besar dari negara bagi partai politik. Bila merujuk pada usul Menteri Dalam Negeri sebesar Rp 1 triliun per partai politik per tahun. (*)

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Lassarus Samosir | PEMIMPIN PERUSAHAAN : Asep Toha | REDAKTUR : Saparuddin, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | MANAGER MARKETING : Wasta | Dewan Redaksi : Lassarus Samosir, Asep Toha, Wasta, Saparuddin, Mario Hulu, Jacksond Sitorus, Kamser Silitonga | PRACETAK : Sucipto, Fakhrian Maulud R, Adhe Hikmah, Ricky Taufiq | SIRKULASI :­Nurdin, Adul, Surya, Yudi, Dika | IKLAN : Putri Prasklin, Tika | WARTAWAN : KOTA BEKASI : Siti ­Aisyahra M, Adi Talor, Asykur Hulu | KABUPATEN BEKASI : Gilang Bayu Nugraha, Kosasi, Priska, Jujun Junaedi | SEKRETARIS REDAKSI : Rini Suhermini | KEUANGAN : Yeni Handayani | LEGAL : Yono Kurniawan & Partner | ALAMAT REDAKSI/IKLAN : Jln. K.H Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kalimas Blok A No. 19. Kalimalang Bekasi Telp.Fax : 021-8833-9602 E-mail : beritabekasiredaksi@gmail.com PENERBIT : PT. Jembatan Mediatama Bekasi, KOMISARIS : H. Ishaq Robin, Direktur Utama : Lassarus Samosir, Direktur : Asep Toha PERCETAKAN : Temprina Media Grafika

SEMUA WARTAWAN BERITA BEKASI SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA IMBALAN APAPUN DARI NARASUMBER.


BERITA KOTA dokumen Dinkes Terapkan Sistem Kearsipan

BALAIKOTA, BERITA BEKASI- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Anne Nurchandrani mengaku bahwa SKPD yang dipimpinnya kini telah menerapkan sistem kearsipan. "Dokumen yang lima tahun ke atas semuanya sudah diarsipkan kemudian yang masih tahun muda dirapihkan agar tidak berserakan di kantor," ujar Anne kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Mengenai arsip yang sempat tak rapih dan terkesan kumuh meski menurutnya menunjukkan banyak aktivitas layanan kini sudah ditata. Dan dia berani meyakinkan BERITA BEKASI akan keberadaan Dinkes yang dipimpinnya tak kumuh lagi. Terkait dengan data kata Anne, termasuk kondisi Puskesmas sekarang ini bisa di up date. "Bahkan untuk keberadaan obat di tiap-tiap Puskesmas bisa dicek dan kekosongan obat kini tak akan terjadi kembali. Kita terus suplay jika ada Puskesmas di Kota Bekasi yang kehabisan stock obat," paparnya. Seperti diketahui, saat sidak ke Kantor Dinkes yang dilakukan Walikota Bekasi Rahmat Effendy didampingi Kepala BKD dan Inspektorat banyak mendapati temuan di luar dugaan. “Hal ini untuk melihat sistem pelayanan yang dilakukan aparatur Dinas Kesehatan yang banyak diikeluhkan warga Kota Bekasi selama ini,” ungkap Rahmat Effendi saat itu. Temuan yang tak wajar saat para pegawai Dinkes bekerja dalam kondisi ruangan kumuh akibat dipenuhi berkas dan dokumen. Kondisi kantor Dinkes tersebut diperparah lagi, saat Rahmat memergoki sebuah ruangan dilantai tiga yang dipenuhi dokumen serta barang-barang bekas. “Kalau sudah tidak terpakai lagi seharusnya diarsipkan, bukan disimpan seperti ini,” kata Rahmat. Kondisi Dinkes dengan tata kelola ruangan yang buruk, kata Rahmat Effendi, membuktikan sistem kepemimpinan yang tidak berjalan, sehingga berdampak terhadap otoritas sangat mengganggu pelayanan masyarakat. “SKPD ini harus dikelola oleh kemampuan manajemen yang mumpuni,” kata orang nomor satu Kota Bekasi. Stakeholder di Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dianggap kurang cakap dalam melakukan pengelolaan keuangan dan barang. Hal itu terbukti dari adanya subsidi termasuk bersumber dari APBD Kota Bekasi tahun 2014 yang diterima melalui rekening langsung kepala Puskesmas, namun tidak mampu terserap sehingga menyebabkan kendala dalam layanan kesehatan terhadap masyarakat. Ditambahkan dia, ironisnya sejumlah Puskesmas ditemukan telah terjadi kekurangan obat, dan ketika ditelusuri bukan karena tidak ada anggaran, melainkan karena tidak mampu menyerap anggaran. “Ini contoh buruk pengguna anggaran, dalam mengelola keuangan dan tata kelola barang,” imbuhnya. Terkait dengan kondisi Dinkes maka Rahmat yang politisi Partai Golkar menyatakan akan segera memperbaiki sistem pelayanan, sehingga kedepannya tidak ada lagi kendala dalam pelayanan masyarakat, seperti terjadinya kekurangan obat di sejumlah Puskesmas akibat ketidakmampuan mengelola keuangan. “Kita akan perbaiki sistem pelayanan, termasuk kemampuan sistem kepemimpinannya."(kos/par)

kasus KDRT Dipicu Faktor Ekonomi Keluarga JAKA SETIA, BERITA BEKASI- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seringkali berbanding lurus degan kondisi ekonomi dalam keluarga. Hal itu dikatakan oleh Nemi Suryani Alie salah seorang Ketua Keluarga Berencana (KB) kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan. "Sesungguhnya KDRT bisa diantisipasi dengan komunikasi intens dalam keluarga tetapi justru permasalahnnya menjadi runcing manakala berbicara ekonomi keluarga," ujar Nemi Suryani kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Bentuk kekerasan sering dominan dialami oleh wanita, kata Nemi akibat dari pemahaman yang minim terkait KDRT. "Salah satunya adalah anggapan bahwasannya program KB tidak diperbolehkan dalam agama, misalnya, maka menjadi kewajiban semuanya memberikan pemahaman untuk mengembalikan tujuan Keluarga Berencana dengan sosialisasi tujuannya," ungkap Nemi yang juga aktivis penggerak PKK Kecamatan Bekasi Selatan. Pengalaman Nemi Suryani mengayomi masyarakat agar terhindar KDRT salah satunya dengan pendekatan humanis. "Keluarga bermasalah selalu saya coba datangi dan diajak bicara baik-baik bersama mencari solusi. Kami tak pernah meminta datang suami isteri bermasalah ke rumah saya tetapi justru saya sabangi di rumahnya, kita nasehati suami isteri dengan diselingi guyonan supaya suasan tidak tegang," papar Nemi. Ternyata kiat tersebut berhasil menjalin keharmonisan usai KDRT. Nemi yang juga isteri dari Ketua RT 02 RW 18 Kampung Ceger Jaka Setia juga memberikan pemahaman lain terkait KDRT. "Pengertian KDRT juga berkaitan dengan kesejahteraan keluarga seperti pemenuhan kebutuhan dasar bagi ana dan isteri. Karena anak bukan hanya sekedar membuat, dikandung lantas dilahirkan tetapi harus dipenuhi hak dia dalam kehidupan keluarga," tandas Nemi Satu impian Nemi adalah bahwa sebagai pasangan dalam rumah tangga maka suami pun harus memahami kondisi isteri. "Manakala ekonomi yang pas-pasan maka secara realistis memiliki keturunan semestinya sesuai dengan ukuran pendapatan agar kesejahteraan keluarga pun tercapai," pungkasnya.(kos/par)

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

Keluarga dengan faktor ekonomi minimal memicu tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

RABU, 25 Maret 2015

3

Kasus Sengketa Tanah Intan Gardenia Developer Terus Membangun Meski Warga Melarang

BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI- Warga Kampung Ceger, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi mengancam akan melakukan pengentian pelaksanaan pembangunan Cluster Intan Gardenia yang berdiri di atas tanah sengketa. Warga mengaku, dalam waktu dekat akan meminta agar pembangunan tersebut dihentikan, namun tidak menutup kemungkinan akan ada aksi penghentian oleh warga jika permintaan itu saat ini tidak digubris pihak pengembang. Permintaan penghentian itu sendiri menurut Ketua RW 18 Kampung Ceger, H Sarih Mulayana terkait kepemilikan lahan tanah yang diduga diserobot oknum PNS Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Misna, S.Sos dari pemiliknya, yakni Namat alias Dempet. "Ini Saya masih sabar meminta pembangunannya diberhentikan. Apa perlu Saya turunkan massa ? Ini kan jadi kagak bener arahnya," ujar Sarih kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Menurut Sarih Mulyana yang juga sesepuh lingkungan terlihat sekali bahwa developer PT Anugrah Wishnu Sejahtera terkesan menantang. "Pengembang cluster jelas nantangin karena nyatanya material semakin ditambah dan pembangunan

terus saja jalan. Nantang namanya," tuturnya. Bahkan Sarih merasa geram juga manakala dirinya sempat membicarakan sengketa tanah kepada CEO Agus Suparman dari PT Anugrah Wishnu Sejahtera. Karena jelas-jelas Sarih sudah mencabut pernyataan surat tidak sengketa namun justru itu yang menjadi alasan Agus karena Ketua RW sudah tandatangan. Sarih juga berharap bahwa baliho reklame dibongkar. "Supaya bisa meredam suasana di wilayah RW saya, karena jelas ini pelanggaran hukum . Tanah lokasi masih sengketa maka logikanya kenapa Dinas Reklame (DPPPJU-Red) main pasang baliho gede-gede. Jadi saya minta segera dibongkar," tegas Sarih seraya mengatakan, alasan lain bahwa sesungguhnya dari dinas berjanji segera membongkar karena reklamenya tak ada ijin sama sekali. Sementara itu dari pihak Namat yang diwakili Ponan menyatakan, satu keheranan saat lokasi tanahnya dijaga Ormas. "Kenapa harus dijaga kalau

CLUSTER Intan Gardenia yang terus dilakukan pem­ bangunan meskipun kepemilikan tanahnya berseng­ keta antara Misna dengan Namat alias Dempet. memang jual belinya benar dan sah. Dijaga ormas atau LSM Gibas jadi makin menguatkan bahwa yang dilakukan Misna dengan menjual tanah Namat seluas 3.500 meter persegi melanggar hukum karena main serobot pakai surat girik yang berbeda dengan lokasi tanah yang dijual ke Agus Suparman," papar Ponan. Informasi yang terakhir didapat Ponan, bahwa telah muncul surat girik baru dengan nomor

1 9 8 9 y a n g dibuat sebagai pengakuan bahwa tanah m i l i k Misna. Kejanggalan pun muncul karena ternyata penerbitan Girik 1989 itu tidak tercantum dalam buku letter C atau buku besar. (kos/par)

ROMOKOSASIH/BERITA BEKASI

PEMILIK tanah Namat menun­ jukkan surat miliknya atas tanah yang diserobot Misna seorang PNS Pemkot Bekasi

UKM Mustikasari Tonjolkan Bir Pletok MUSTIKA JAYA, BERITA BEKASI- Usaha Kecil Menengah (UKM) Kelurahan Mustikasari, mempunyai kebanggaan sendiri dari kegiatan para kader Posdaya ini sudah dapat melakukan usahanya walaupun masih dalam kapasitas home industri dalam skala kecil, yakni minuman bir pletok. Dari nama tersebut pasti kita akan beranggapan pada minuman yang memabukan, namun bir pletok ini adalah minuman kesehatan. Wati Badriyah (57) sebagai pemilik minuman bir pletok kepada BERITA BEKASI mengatakan, bir pletok merupakan minuman sari rempah - rempah yang sangat dan banyak disukai karena rasa pedas yang khas. Minuman khas Betawi yang satu ini teripta pada masa penjajahan Belanda. Konon pada masa itu, lanjut Wati Badriyah, dipaparkannya, orang Belanda saat berpesta selalu menyajikan minuman bir, karena rasa ingin meniipi bir, maka orang Betawi membuat minuman serupa dari bahan rempah - rempah, namanya bir pletok. "Penyajiannya kala itu memasukan miunuman dan es batu kedalam potongan bambu, saat mengook bambu tersebut menimbulkan suara pletok... pletok dan busa seperti bir," ucapnya. Menurutnya bir pletok sangat bermanfaat bagi yang meng-

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

Kegiatan bazar di Kelurahan Mustikajaya, dalam rangka lomba kinerja kelurahan tingkat Kota Bekasi, UKM Kelu­ rahan Mustikasari tampilkan minuman khas Betawi, bir pletok, Selasa (24/3). komsumsinya setiap hari, yakni dapat menghilangkan rasa lelah, menurunkan kolesterol, pusing kepala dan menghangatkan badan. "Iyalah sangat banyak manfaatnya karena bahannya aja dari jahe, kayu cecang, gula dan rempah - rempah," ujarnya. Sebagai UKM andalan dari Kelurahan Mustikasari ini, usa-

ha minuman bir pletok, sambung Wati Badriyah, dimulai pada tahun 2005, berlokasi Perumahan PTI 2, RT 04, RW 07, dan tergabung dalam Usaha Peningkatan Pemasukan Keluarga Sejahtera (UPPKS)dengan beranggota sebanyak 20 orang. Adapun didalam pemasaran dimulai dari teman, saudara dan kader-kader Posdaya.

"Alhamdulillah dengan adanya keuletan dan kompak, sampai sekarang selalu penuh dengan pesanan. Satu botol bir pletok harganya Rp.8 ribu," terangnya. Hal senada ditambahkan Warsinih (57) merasakan banyak manfaat yang dirasakan untuk mengisi kekosongan pada usia tua ini, dengan ada-

nya kesibukan tergabung dalam UPPKS Kelurahan Mustikasari, membantu usaha bir pletok ini selain menambah wawasan juga dapat uang tambahan. " Tambah wawasan juga dapat bantu perekonomian keluarga," katanya. Terpisah, Lurah Mustikasari, Deden.Y.Septiana mengatakan, kegiatan UPPKS pada UKM tersebut merupakan binaan Kelurahan Mustikasari, selalu dibantu baik pembinaan, market dan pemasarannya. "Setiap ada moment bazar baik tingkat kelurahan maupun tingkat Kota Bekasi kami selalu turut sertakan UKM yang ada di Kelurahan Mustikasari ini, dan hasilnya sampai sekarang bir pletok salah satunya sudah bayak pesanan pada moment hari besar," bebernya. Selain itu katanya, guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan anggota, kami bantu juga perijinan usahanya dan sebagai binaan dibawah naungan Disperindagkop Kota Bekasi. "Karna dinas itulah yang nantinya akan membantu lebih luas dari pembinaan, market dan permodalan yang lebih baik lagi," pungkasnya. Perlu diketahui UKM Kelurahan Mustikasari ini selain bir pletok juga ada usaha minuman kunyit asem, syirup rosela, jahe merah, budidaya ikan lele, tanaman hias dan boneka.(adi/ par)

Kerajinan Boneka Padurenan Butuh Perhatian Pemkot MUSTIKA JAYA, BERITA BEKASI- Usaha Kecil Menengah atau yang sering disingkat UKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah. UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam laju perekonomian masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru, dan lewat UKM juga banyak tercipta unit-unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga, seperti yang telah dilakukan oleh UKM Abadi Jaya Toys, RT 02, RW 01, Kelurahan Padurenan. Berawal berdiri pada tahun 2005, dengan bermodal swadaya, usaha kerajinan boneka tersebut sudah dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menambah perekonomian diwilayahnya. "Awal mulai pada tahun 2005, tiga mesin jahit dan dela-

ADI TOTALOR/BERITA BEKASI

Lurah Padurenan, Catur.P, bersama UKM dan kader Posdaya, saat melaku­ kan bazar di halaman Kelurahan Mustikajaya, Selasa (24/3) pan tenaga ahli. Dorongan ingin menjadi wiraswata dan membantu perekonomian diwilayah, Alhmadulillah dapat bertahan sampai sekarang," kata Asep (26) kepada BERITA BEKASI disela -sela acara bazar dihalaman kantor Kelurahan Mustika-

jaya, Selasa (24/3). Dikatakannya, dalam pemasaran usaha kerajinan bonekanya selain mengikuti bazar juga dilakukan melalui mengirim ketoko - toko. Adapun model jenis kerajinan boneka selama ini yang telah ditekuni sampai se-

karang, sambungnya, pembuatan kerajinan boneka karakter mini dan bantal mobil. "Boneka karakter mini setiap minggu terjual seratus dan paling banyak pesanan untuk bantal mobil.Boneka daru ukuran S sampai ukiuran jumbu dengan harga jual dari Rp.20 ribu hingga Rp.300 ribu," katanya. Hal senada ditambahkan Bardi (46) namu sampai saat ini kami terkendala dengan keurangan mesin dan pemasarannya. Jadi kami harapkan kepada Pemerintah Kota Bekasi dapat membantu usaha rumahan ini, sehingga kedepannya dapat membuka lapangan pekerjaan diwilayah dan membantu peningkatan perekonomian. "Kami sangat butuh bantuan Pemkot Bekasi dalam segi pemasaran dan bantuan mesin," terangnya. Terpisah, Lurah Padurenan, Catur.P, mengatakan, UKM memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan

usaha yang berkapasitas lebih besar. UKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. "Kami akan bantu dorong yang selama ini masih kurangnya pemasaran dan alat mesin, diarahkan pada Disperindagkop Kota Bekasi. Disanalah bidangnya yang akan memberikan solusi terbaik bagi setiap UKM," ucapnya. Apa yang telah dilakukan para UKM khususnya yang ada di Kelurahan Padurenan, usaha ini berarti bisa meningkatkan pandapatan, bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitarnya dan meyerap tenaga kerja. "Semoga dengan UKM yang ada akan mejadi contoh bagi warga lainnya untuk lebih berkreasi," ungkap Catur kantornya.(adi/ par)


4

RABU, 25 Maret 2015

lensa 30 Pemain Muda Papua Segera ke Eropa BERITA BEKASI- Sebanyak 30 orang pesepak bola muda Papua yang berasal dari berbagai kabupaten atau kota segera diberangkatkan ke Eropa guna dipromosikan menjadi pemain profesional. Sekretaris Umum Reliv Christa FC Holandia Papua Indonesia Nico Dimo mengatakan, puluhan pesepak bola muda itu merupakan hasil seleksi selama sebulan penuh di Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua. "Rencananya 30 Maret 2014, kami bertolak dari Jayapura ke Jakarta, sehari kemudian dilanjutkan ke Belanda," ujarnya kepada Antara, Selasa (24/3/2015), di Jayapura. Mantan pemain Persipura era 1980-an itu mengatakan, mereka akan berada di Belanda selama sebulan dan akan mengikuti sembilan laga uji coba melawan sejumlah klub elite di Eropa. "Selain berlatih di sana, pesepak bola muda Papua di bawah naungan Reliv Christa FC akan bertanding dengan delapan klub profesional dan satu klub amatir," katanya. Klub profesional yang akan dijajal pemainpemain muda asal Papua itu di antaranya Ajax Amterdam dan PSV Eindhoven. "Dan saat laga tersebut, Pangeran Belanda akan hadir untuk menyaksikan pertandingan itu bersama keluarga kerajaan. Saya kurang paham namanya siapa tapi sesuai informasi dari AFA Sport, selain pangeran Belanda, duta besar Indonesia untuk Belanda juga akan nonton," katanya. Nico Dimo yang juga Wakil Ketua Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) mengatakan sejumlah laga yang akan dijalani oleh pemainpemain muda asal Papua itu akan disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Belanda. "Juga akan disaksikan langsung oleh lima orang pencari bakat dari klub elite terbesar di Eropa, seperti dari Manchester United, Barcelona dan Real Madrid dan dari klub PSG Perancis," tambahnya.(net)

drama 7 gol Persib Tundukan PSGC

BERITA BOLA

Sriwijaya FC Khawatir ‘Kick-Off’ ISL 2015 Ditunda BERITA BEKASI- Jajaran pelatih Sriwijaya FC berharap kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015 tidak mengalami penundaan lagi, sehingga mereka tak terkendala dalam menyusun program latihan bagi penggawa Laskar Wong Kito. Kick-off ISL 2015 yang direncanakan bergulir 4 April terancam penundaan jika seluruh kontestan tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Selain itu, Pelita Bandung Raya juga terancam bubar, dan tentunya memberikan pengaruh terhadap jadwal yang sudah disusun. Asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan mengatakan, mereka kesulitan mengatur program latihan untuk membenahi segala kekurangan tim. Hartono belum bisa memetakan mana kekurangan dari skuat asuhannya yang harus diutamakan untuk diperbaiki, lantaran belum ada keputusan resmi soal jadwal kick-off ISL . “Kekurangan yang mau kita benahi banyak sekali. Tapi kita tidak bisa fokus genjot yang mana dulu. Soalnya kita repot menyusun program latihan kalau kompetisi belum jelas. Nanti kita sudah susun draft seperti ini, tahu-tahu ditunda lagi,” kata Hartono. “Mungkin kita asah finis-

hing touch dulu, karena ini yang mungkin paling terlihat kurang baik. Tapi kita harapkan semua kekurangan harus sudah lebih baik sebelum tanggal 4 April, walau itu belum pasti ISL dimulai.” Sementara itu, stopper Fachrudin Aryanto mengusung ambisi membawa Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL 2015. Menurutnya, sejak memulai karier sepakbola profesional di PSS Sleman pada 2008 hingga Persepam Madura United musim lalu, dirinya belum pernah merasakan juara. “Di PSS Sleman empat musim, di Persepam dua musim, tapi saya belum pernah merasakan gelar juara. Dan harapan saya bersama SFC ini bisa meraih juara,” kata Fachrudin. Meski penampilan Sriwijaya FC belakangan ini makin menurun, bek berlabel timnas ini tetap optimistis Laskar Wong Kito dapat bersaing untuk merengkuh trofi juara. “Kalau di Piala Gubernur Sumsel menurut saya karena jadwalnya, jadi kondisi tidak maksimal. Saya yakin di kompetisi ISL nanti bisa bicara banyak,” tegas Fachrudin. Fachrudin menyebut tiga tim bakal menjadi batu sandungan, yakni Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Arema Cronus. “Tiga klub ini sebagai pesaing terberat SFC untuk jadi juara,” tutupnya. (net)

timnas Lawan Kamerun, Bendol Ingin Para Pemain Uji Kemampuan BERITA BEKASI- Timnas senior Indonesia akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Kamerun. Pelatih Benny Dollo lebih menargetkan agenda ini untuk para pemainnya. “Kami sampaikan ke anak-anak untuk berusaha secara maksimal mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki. Kalah menang itu persoalan yang kedua,” ujar Bendol kepada wartawan usai memimpin latihan timnya di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (24/3). Ia menambahkan, para pemain dalam kondisi fit untuk menghadapi tim Afrika tersebut hari Rabu besok. “Kamerun jelas berkualitas. Pemain-pemain mereka sudah matang. Maka kami harapkan anak-anak bisa menunjukkan permainan mereka yang terbaik,” imbuh pelatih timnas yang berstatus “interim” itu. Setelah Kamerun pasukan “Merah Putih” akan melanjutkan agenda ujicobanya melawan Myanmar, juga di Sidoarjo, pada Senin (30/3) mendatang. (net)

sorot

Punya Banyak Masalah, PBR Tidak Mundur dari ISL 2015 BERITA BEKASI- Kendati banyak masalah, Pelita Bandung Raya bersikukuh tampil dalam Indonesia Super League 2015. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menyebut klub berjuluk The Boys Are Back tersebut hanya terkendala soal stadion yang bakal jadi markas mereka. Menjelang ISL 2015, PBR menjadi salah satu klub yang masih menanggung banyak pekerjaan rumah untuk memenuhi kualifikasi klub profesional. Dari tunggakan gaji pemain sampai mundurnya direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo, dari jabatannya. Dalam pross verifikasi klub-klub ISL, BOPI memasukkan PBR dalam kategori C. Mundurnya Marco seolah menjadi klimaks persoalan yang membelit PBR. Rumor PBR bakal mundur dari ISL musim ini pun muncul. Namun,CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menampiknya. “Oh, enggak (mengundurkan diri). Tadi, kami justru fokus ke pembicaraan masalah stadion. Kemarin kan opsi stadion Jalak Harupat dan Bekasi, tapi Bekasi kan belum ada lampu. Itu yang kami update,” kata Joko, ketika ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Senin (23/3/2015). “Tadi ada juga beberapa pertanyaan yang muncul. Tapi bagi kami, asumsi-asumsi kondisi klub, sejauh ini semua masih sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Jadi tidak ada PBR yang statusnya begini, atau begitu. Tidak ada,” tambahnya. “Kami concern terhadap PBR. Selebihnya PBR tetap go on, tetap ikut kompetisi ISL. PBR yang diberitakan kesulitan-kesulitan bukan poin kami,” jelas pria asal Ngawi, Jawa Timur tersebut. (net)

NET/BERITA BEKASI

Skuat Pelita Bandung Raya

NET/BERITA BEKASI

GOL KEMENANGAN: Para pemain persib merayakan gol yang dicetak Abdul Rahman membawa kemenangan untuk Persib atas tuan rumah PSGC.

BERITA BEKASI- Persib Bandung meraih kemenangan tipis 4-3 dari tuan rumah PSGC Ciamis dalam lanjutan pertandingan turnamen segitiga, Selasa (24/3/2015) sore WIB. Kalah dari Persebaya Surabaya di pertandingan pertama, Persib mengincar kemenangan untuk mempertahankan gengsi mereka sebagai tim juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Pelatih Djajang Nurjaman masih memainkan skuad yang sebagian besar pemain lapis kedua. Tercatat hanya Atep, Taufik dan Makan Konate, dan M. Ridwan yang merupakan pemain utama Maung Bandung. Pertandingan berjalan menarik dan ketat sejak awal laga, PSGC yang kalah kualitas permainan mampu bermain lepas dan terbuka. Bahkan, 15 menit awal mereka mampu merepotDodi

Ivan

kan barisan belakang Persib yang dikomandoi Abdurrahman. Serangan balik PSGC membuahkan gol di menit ke-17 setelah Rosian dengan leluasa menaklukan kiper Shahar Ginanjar. 1-0 PSGC memimpin. Tuan rumah mampu menjauh dua gol di menit ke-25. Bermaksud membuang bola umpan silang pemain lawan, Jajang Sukmara malah membobol gawangnya sendiri. Tertinggal 2-0, Maung Bandung mencoba membalas. Gol Makan Konate di menit ke-28 memperkecil ketertinggalan jadi 2-1 dan bertahan hingga turun minum.

Sigit Hermawan

Budiawan

Ridwan

Agung Pribadi Yandi

Rosian

Abdul Rahman Taufiq

Arif Budiman

M Irfan

Abdul Basid

Babak kedua baru berjalan tiga menit, Atep menyamakan angka usai meneruskan bola rebound sepakan Yandi Sofyan yang sempat diblok kiper lawan. Terus menyerang, Persib akhirnya berbalik unggul 3-2 di menit ke-73. Berawal dari sepak pojok atep, tepisan tidak sempurna kiper PSGC diteruskan sundulan Makan Konate yang masih membentur mistar gawang. Bola liar disambar Abdul Rahman yang kebetulan berada di depan mulut gawang. Persib mencetak gol keempat di menit ke-87. Meneruskan sodoran Atep di dalam kotak penalti, Rudiyana berhasil membobol gawang M. Irfan. PSGC sukses memperkecil kekalahan di masa injury leat gol Ganjar. Lolos dari jebakan offside, Ganjar dengan mudah mengecoh kiper Shahar Sulaiman.(net)

Galih Dimas Dias Konate

Dedeyan Surdani

Susanto

Pelatih: Heri Rafni Kotari

Shahar Ginanjar

Firman

Atep Jajang Sukmara

3-4

Pelatih: Djajang Nurjaman

NET/BERITA BEKASI

Jajaran pelatih Sriwijaya FC khawatir kick-off ISL 2015 kembali mengalami penundaan.

Persebaya Gaji Belum, Bonus Sudah BERITA BEKASI- Manajemen Persebaya mengakui belum membayar gaji para pemain, namun untuk pembayaran bonus kemenangan sudah direalisasikan. Ujar Manajernya, Harry Ruswanto. Ruswanto mengakui, mereka belum menyelesaikan masalah gaji pemain, pelatih, dan ofisial selama satu bulan. Mereka juga berjanji akan membayar kewajiban itu dalam pekan ini. Manajer Persebaya, Hary Ruswanto tak menampik kabar yang menyebut timnya belum melunasi gaji pemain selama sebulan. “Gaji pemain belum masuk untuk bulan Februari lalu. Nilainya sebesar Rp 1 miliar,” aku Gendhar, sapaan akrabnya. Gendhar juga menjelaskan bahwa keterlambatan itu tak dikarenakan Persebaya tak memiliki uang. Ia juga menepis anggapan bahwa manajemen Persebaya akan lari dari tanggung jawab. “Kami berjanji akan melunasinya secepatnya. Sebab keterlambatan ini bukan karena

kami tidak sanggup membayar. Ada faktor lain,” ujarnya. Namun, meski masih belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain selama sebulan, Persebaya mengaku sudah membereskan bonus kemenangan di Ciamis. Persebaya meraih dua kemenangan pada laga-laga di turnamen segitiga tersebut. Dua kemenangan dibukukan Persebaya atas tuan rumah PSGC Ciamis dengan skor 3-0 dan Persib Bandung dengan skor 1-0. Selayaknya sebuah pertandingan, kemenangan tersebut selalu diganjar dengan bonus jutaan Rupiah. “Kami sudah menyerahkan bonus penampilan pemain di turnamen segitiga kemarin. Jadi, sekarang tanggungan kami cuma gaji selama satu bulan,” kata manajer Persebaya, Hary Ruswanto atau yang akrab disapa Gendhar. Dari informasi yang diperoleh dari internal, masing-ma­ sing pemain mendapat bo­ nus sebesar Rp 1,5 juta. Se­mentara untuk ofisial, me­ngantongi Rp 1,25 juta. (net)

Tim Sembilan Bantah Ingin Mundurkan Jadwal Kongres PSSI BERITA BEKASI- Tim Sembilan bentukan Kemenpora membantah pihaknya telah membuat rekomendasi soal larangan Pengurus Pusat/ Pengurus Besar cabang olahraga untuk membuat kongres atau Musyawarah Nasional (Munas) sebelum SEA Games 2015. Hal itu disampaikan anggota Tim Sembilan yang juga Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan di Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, terkait banyaknya pemberitaan tentang wacana agar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dimundurkan. PSSI bakal menggelar KLB pada 18 April mendatang di Surabaya, Jawa Timur. Kongres itu untuk memilih pengurus baru seperti ketua umum, wakil ketua umum, dan Komite Ekse-

kutif PSSI periode 2015-2019. “Sejauh ini belum ada permintaan resmi yang disampaikan. Seandainya ada, itu hanya dari internal Kemenpora, dan levelnya di bawah deputi. Tapi siapa yang menjamin? Selain itu, belum ada PB/PP juga yang berkirim surat kepada Kemenpora terkait hal itu,” kata Gatot, ketika dikonfirmasi terkait pemberitaan tersebut, Selasa (24/3). “Lagipula, yang membuat kebijakan tentang olahraga adalah Kemenpora, bukan Tim Sembilan. Itu yang harus saya luruskan. Kemudian, yang kedua, selama dari PB/PP cabor tidak ada usulan, kenapa kami mendahului? “Tujuan kami adalah bagaimana supaya SEA Games tidak terganggu. Jadi, Kemen-

pora menilai belum merasa perlu untuk membuat kebijakan khusus terkait hal tersebut (melarang PB/PP menggelar munas sebelum SEA Games selesai dihelat). “Beda, kalau ada potensi SEA Games terganggu dan ada pengaduan sejumlah pihak, dan mengatasnamakan PB/PP, mungkin itu bisa kami pertimbangkan. “Jadi salah kalau ada anggapan Tim Sembilan terkesan menjegal kongres PSSI. Tidak. Kami ‘kan selalu terbuka. Kami tidak ada tujuan untuk menjegal siapapun. “Memang, tempo hari ada masukan ke internal kami, tapi yang disebut bukan masalah kongres PSSI, justru cabor lain. Jadi PSSI mau buat kongres, ya monggo saja. Sejauh ini

Gatot S. Dewa Broto saat diwawancarai awak media. tidak ada larangan. Sejauh ini kami percaya apa yang kami lakukan adalah sesuatu yang berbeda. Kepentingan mere-

NET/BERITA BEKASI

ka di SEA Games tetap jalan, kepentingan internal mereka tetap jalan juga,” tegas Gatot. (net)


BERITA BOLA

RABU, 25 Maret 2015

ElPicuClasico Roda Nasib

5

Barca-Madrid Camp Nou bersuka sedangkan Santiago Bernabeu berduka. Nasib Barcelona dan Real Madrid kini bagaikan berputar 180 derajat usai laga El Clasico akhir pekan kemarin.

BERITA BEKASI- Jika kembali ke bulan Oktober 2014 lalu, kubu El Real sukses menggasak Barcelona di Madrid dalam rangkaian 22 kemenangan beruntun mereka di awal musim 2014-15 kemarin. Tiga poin itu pun membuat Madrid meraih posisi tertinggi klasemen La Liga dan sukses mempertahankannya hingga paruh musim. Sayang, performa Cristiano Ronaldo cs merosot usai jeda pertengahan tahun. Dua kali kekalahan dan satu kali hasil imbang membuat Madrid terdepak dari tampuk pimpinan dan diambil alih oleh Barcelona di pekan ke-26. Blaugrana memimpin dengan keunggulan satu poin. Laga di Katalonia menjadi amat penting buat pasukan ibukota Spanyol. Tim berkostum putih diharamkan mendapatkan hasil imbang di El Clasico, misi serupa diusung tuan rumah yang digdaya setiap tampil di kandang sendiri. Madrid sempat tampil me-

yakinkan di paruh pertama. Meski kebobolan oleh tandukan Jeremy Mathieu di menit ke-15, Ronaldo sukses membalas tepat laga berjalan setengah jam. Berbagai peluang pun dibuat tim tamu namun tak ada yang berbuah gol. Terlalu banyak membuang peluang terbukti membawa petaka buat Madrid pada paruh kedua. Barcelona sukses mencetak gol kedua saat paruh kedua baru berjalan sembilan menit. Gol Luis Suarez itu membuat permainan Madrid berantakan. Lini tengah tidak berjalan, Toni Kroos tampil di bawah performa terbaik, begitu juga Gareth Bale di sisi kanan. Barca perlahan menemukan sentuhan dan terus mengancam gawang Iker Casillas. Tapi, skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan sampai peluit panjang. Barcelona (68 poin) pun kini memiliki keunggulan empat poin atas pasukan Madrid (64 poin) di papan klasemen.

fokus

Lucunya Reka Ulang Kartu Merah Gerrard dalam Mainan Lego

BERITA BEKASI- Duel kontra Manchester United menjadi laga yang memalukan untuk kapten Liverpool, Steven Gerrard. Stevie G menerima kartu merah hanya beberapa saat setelah tampil di babak kedua. Gerrard baru dimasukkan pelatih Liverpool, Brendan Rodgerd di babak kedua. Tampil menggantikan, Adam Lallana, pemain 34 tahun ini hanya bertahan selama 38 detik. Dia langsung menerima kartu merahdari wasit Martin Atkinson karena menginjak gelandang MU, Ander Herrera. Guardian Football mereka ulang momen ini lewat mainan lego. Dari mulai masuknya Gerrard, hingga pelanggaran terhadap Herrera diperlihatkan dengan jelas dan ditampilkan dalam video di Youtube. Bahkan, lengkap dengan audio dari komentator Sky Sport. Karena dalam bentuk mainan, momen ini terlihat lucu. Liverpool akhirnya takluk 1-2 dalam laga di Anfield tersebut. Juan Mata mencetak dua gol di menit 14 dan 59. Tuan rumah hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol yang dicetak Daniel Sturridge di menit 69. Hasil ini membuat MU memperkokoh posisi di peringkat 4 dengan 59 poin dari 30 laga. The Reds yang setingkat di bawah Setan Merah, kini harus tertinggal 5 poin. Sementara itu, Gerrard dipastikan absen dalam 3 pertandingan. Ini berarti, pemain asal Inggris ini tinggal memiliki 5 pertandingan bersama The Reds sebelum hengkang ke Los Angeles Galaxy, di musim panas mendatang. (net)

Gelandang Liverpool, Steven Gerrard saat dikartu merah dalam mainan lego

Unggul, Barca Malah Waspada Kini keadaan seakan terbalik, Barcelona sedang ada di titik teratas roda sedangkan Madrid terjerembab menghantam lumpur. Kini gelar La Liga condong mengarah ke Lionel Messi cs usai kemenangan bergengsi kemarin. Meski sekarang berada di posisi terdepan, Barca tidak boleh lengah karena peta persaingan bisa berubah dengan cepat. Apalagi, lawan-lawan mereka masih cukup sulit ke depannya. "Kami sekarang memimpin dan memiliki keunggulan. Namun masih ada 10 pertandingan. Siapapun masih bisa kehilangan poin dan kita tahu Madrid selalu menjadi kandidat juara sama seperti Barcelona," tutur pelatih Barca, Luis Enrique, dikutip AS. "Kompetisi ini sulit. Kita harus manfaatkan keunggulan ini dengan sebaik mungkin. Dalam setiap kompetisi, kita tidak bo-

leh santai sedikitpun," tambah Suarez, yang menjadi sang pahlawan kemenangan Barca. Memang betul apa yang diingatkan oleh Enrique dan Suarez. Musim masih panjang karena lawan-lawan Barcelona berikutnya tidaklah mudah, masih ada nama Sevilla, Valencia, Getafe, dan Atletico Madrid plus Deportivo La Coruna di akhir musim. Belum lagi pertandingan kontra Paris Saint-Germain di babak delapan besar Liga Champions yang pasti akan menyita perhatian lebih dari pasukan Katalonia. Fokus harus tetap terus terjaga. Madrid Optimistis Sedangkan buat Madrid peluang sebenarnya masih terbuka lebar. Masih banyak poin yang bisa direbut selama akhir musim ini. Aura optimistis pun terus ditebar meski harus berharap hasil lain dari laga yang dijalani Barcelona. "Barcelona sekarang unggul, tapi kami tidak menyerah,

apalagi mempertimbangkan bagaimana kami bermain di pertandingan tadi, khususnya pada babak pertama," kata Ancelotti. "Pada 60 menit awal kami bermain bagus, tapi gol itu membuat pertandingan menjadi sulit. Penurunan performa kami bukan karena kelelahan fisik, melainkan mental," tambah pelatih asal Italia tersebut. Senada dengan sang entrenador, para pemain Madrid sama-sama ogah lempar handuk dalam persaingan merebut status tim terbaik di Negeri Matador. Bagi bek tangguh Madrid, Sergio Ramos, jarak dengan Barcelona itu tidak terlalu jauh dan masih mungkin untuk dikejar. "Mereka memang berada di puncak, tapi itu hanya empat poin. Kita tidak boleh menyerah. Madrid pernah mengalami hal buruk kehilangan gelar padahal sudah unggul tujuh poin dari rival. Saya pikir itu juga bisa terjadi pada

Barcelona sekarang," kata Ramos. "Kami jauh lebih bagus dari Barcelona, dan kami hampir mencetak dua atau tiga gol di babak pertama. Sayang, itu tidak terjadi. Masih banyak laga ke depan untuk kami dan kami harus bertarung sampai titik akhir," ujar gelandang, Luka Modric, menambahkan. Pichichi Ikut Memanas Selain berubahnya posisi di papan klasemen, hal serupa juga dialami oleh bintang sekaligus mesin gol kedua raksasa Spanyol tersebut. Kebangkitan Messi mendepak Ronaldo dari puncak Pichichi. Ronaldo sempat ngebut mencetak 23 gol pada separuh awal musim, mesin CR7 mulai ngadat dan hanya menambah lima gol sejauh ini sejak kalender berubah jadi 2015, sebelum pertandingan melawan Barcelona. Berbanding terbalik dengan Messi yang kembali menemukan performa terbaiknya di ta-

Rekor-rekor Buruk Ancelotti di Big Match BERITA BEKASI- Walau Real Madrid dibawa meraih La Decima, kekalahan 2-1 atas Barcelona kemarin kembali membuka perdebatan mengenai Carlo Ancelotti. Rupanya ia memiliki rekor buruk bila timnya harus melakoni laga yang bertajuk big match. Dalam dua tahun kepelatihannya di Madrid,

Ance­ lotti punya rekor buruk melawan rival-rival utaman y a , Barca dan Atletico

Madrid. Catatannya adalah enam kalah, sekali imbang dan

menang. @esttopper mengungkap rekor-rekor buruk pelatih kawakan asal Italia tersebut dalam perjalanan kariernya. Sejak 1999 Ancelotti menghadapi 71 laga melawan tim-tim tiga besar di berbagai liga. Dan hasilnya adalah 26 menang, 17 imbang dan 28 kalah. Serie A. Di negara kelahirannya ini sejak 1999 Ancelotti menangani Juventus dan Milan. Bersama Juve ia meraih tiga kemenangan, empat imbang dan empat kalah melawan rivalrival utamanya. Di musim 2000-01 ia gagal memenangkan empat laga menghadapi dua rival utamanya. Bahkan bersama Milan yang ia tangani mulai 2001 hingga 2009 rekor melawan Roma, Inter dan Juventus juga tidak baik. Total ia meraih 13 kemenangan, 10 imbang dan 15 kalah. Premier League. Hijrah ke Chelsea rekor Ancelotti dalam hal ini mengalami peningkatan positif. Delapan pertandingan melawan rivalrival utama, ia menorehkan enam kemenangan dan hanya dua kali kalah. Musim 2009-10 ia membawa The Blues merebut enam poin dari dua pesaing utamanya, Arsenal dan Manchester United, Chelsea

pun juara Premier League. Ligue 1. Di Prancis, Ancelotti juga memiliki rekor bagus menghadapi rival-rival utama PSG. Dalam enam laga ia meraih tiga kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah. Meski begitu di musim pertamanya ia gagal menaklukkan dua tim papan atas lainnya, sementara di musim kedua, PSG tidak dikalahkan oleh dua tim teratas, akhirnya Ancelotti pun membawa PSG juara liga. La Liga. Di Primera Division, Ancelotti sudah kalah tiga kali dari Barcelona dan kalah tiga kali atas Atletico. Dan melaw a n Atletico, Los

hun baru. Hanya mencetak 15 gol pada separuh awal musim, pria Argentina ini sukses mencetak 17 gol dalam sembilan laga di paruh kedua. Catatan golnya pun naik ke angka 32 buah. Satu gol pemain 30 tahun tersebut ke gawang Raul Bravo pada laga di Camp Nou memanaskan persaingan di papan Pichichi semakin sengit. Kini, angka golnya pun bertahan di 31. Dengan masih ngototnya kedua pemain untuk terus mencetak gol, sudah pasti persaingan menuju status topscorer musim 2014-15 ini bakal semakin panas. Messi masih menjadi inspirasi Barca, sementara kinerja Ronaldo diharapkan bisa memberi angin positif buat Madrid. Pastinya, jangan keburu menutup buku soal rivalitas menuju juara di ranah Spanyol akhir musim nanti. Barca dan Madrid pasti masih akan kehilangan poin penuh, sehingga drama bisa terjadi kapan saja.(net)

Neymar Akan Menangi Ballon d’Or BERITA BEKASI- Striker Barcelona Luis Suarez tidak mempermasalahkan aksi individualistis Neymar dalam laga El Clasico. Suarez percaya Neymar bisa mengikuti jejak Lionel Messi menjadi pemain terbaik dunia. Trio Suarez-Neymar-Messi membuktikan bahwa mereka masih lebih tangguh daripada ‘BBC’ kepunyaan Real Madrid. Penyerang Uruguay itu menentukan kemenangan Barca 2-1 lewat golnya di menit ke-56. Namun, Los Cules bisa saja mencetak gol lebih cepat jika saja Neymar mau mengoper kepada Suarez, ketimbang memaksa melakukan tembakan yang akhirnya cuma membuahkan tendangan gawang. “Setelah Neymar terus berlari, dia memilih untuk menembak daripada mengopernya kepadaku. Para striker memang egois,” ucap Suarez kepada RAC1 sebagaimana dilansir ­ Soccer Way. “Dia adalah seorang pemain yang penuh determinasi dan aku yakin dia akan memenangi satu atau dua Ballon d’Or.” Dengan kemenangan di El Clasico, Los Cules memperbesar peluangnya menjuarai La Liga di akhir musim. Sampai pekan ke-28, Barca memimpin kompetisi dengan keunggulan empat poin dari Madrid di urutan kedua klasemen sementara. (net)

Merengues di bawah Ancelotti belum pernah menang (di Liga). Momen terbaiknya sejauh ini adalah ketika mengalahkan Barca 3-1 pada putaran pertama musim ini. (net)

Neymar da Silva

Putusan Akhir Calciopoli BERITA BEKASI- Pengadilan Tinggi Italia, Cassazione, telah menjatuhkan putusan final terkait skandal Calciopoli pada Senin (23/3) malam waktu setempat, di antaranya adalah membebaskan mantan direktur umum Juventus Luciano Moggi dari dua tuduhan penipuan olahraga. Moggi dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam skandal yang mengguncang Italia pada 2006 itu. Bianconeri mendapat sanksi terberat berupa degradasi paksa ke Serie B, dan sepasang Scudetto mereka dicabut. Moggi sendiri menerima hukuman larangan terlibat dalam

Luciano Moggi sepakbola seumur hidup, juga vonis penjara dua tahun empat

bulan yang ditangguhkan. Namun, ia senantiasa mengklaim

dirinya tak bersalah dan mengajukan banding ke Cassazione. Sesuai putusan kemarin malam, klaim bandingnya berkaitan dengan tuduhan individual untuk penipuan olahraga dikabulkan, tapi ia tetap bersalah sebagai "promotor" dari "konspirasi kriminal" yang berpuncak pada Calciopoli. Meskipun demikian, dengan vonis yang disebut terakhir telah melewati statuta limitasi, Moggi tidak akan masuk bui. Putusan serupa berlaku untuk mantan CEO Juventus Antonio Giraudo, yang juga dituding terlibat konspirasi. Sementara itu, upaya banding duet pemilik Fiorentina

Andrea dan Diego Della Valle serta presiden Lazio Claudio Lotito terhadap putusan yang telah melewati statuta limitasi ditolak Cassazione. Mantan wasit Paolo Bertini dan Antonio Dattilo dibebaskan dari tuduhan masing-masing, namun banding Massimo De Sanctis ditolak, di mana nama terakhir ini sebelumnya telah dijatuhi vonis penjara sepuluh bulan. Alasan kenapa beberapa tuduhan dicabut sementara yang lainnya tetap berlaku baru akan diketahui setelah Cassazione merilis motivasi mereka. Ini bisa memakan waktu beberapa minggu. (net)


6

BERITA PONDOK GEDE

RABU, 25 Maret 2015

Memimpin dengan Memahami Karakteristik Warga

infrastruktur

Chaerul Anwar, Camat Pondok Gede

NET

Warga Jatimurni Patungan Perbaiki Jalan Rusak PONDOK MELATI, BEKASI-Lantaran ban­ tuan pemerintah tak kunjung datang, warga RW 05 Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pon­ dok Melati, Kota Bekasi memperbaiki Jalan Raya Hankam menggunakan dana swadaya masyarakat. Dari 50 meter jalan yang ber­ lubang, sejauh 12 meter sudah diperbaiki warga dengan menghabiskan biaya Rp 2 ju­ taan. Iyus Ruslan (46) salah seorang warga, mengaku sejak pekan lalu ia bersama sem­ bilan warga telah memperbaiki jalan tersebut. Bermodalkan uang kas karang taruna sebesar Rp 1,5 juta, mereka menambal lubang yang menganga di jalan tersebut secara bertahap. Sambil melapisi lubang itu menggunakan cairan semen, warga meminta bantuan su­ karela kepada para pengendara menggu­ nakan sebuah ember. Nantinya, uang hasil pemberian pengguna jalan itu akan diperbaiki di titik kerusakan jalan lainnya. Dalam sehari, warga bisa mengumpul­ kan uang bantuan itu mencapai Rp 500.000. Selama sepekan, dana sebesar Rp 200.000 dikumpulkan, guna membeli bahan material menambal lubang. "Ini saja kami sudah meng­ habiskan dana Rp 2 jutaan, kalau lubang ini kami tambal seluruhnya (50 meter), kemung­ kinan bisa menghabiskan dana Rp 8 jutaan," ujar Iyus, kemarin. Iyus mengatakan, warga berinisiatif mem­ perbaiki jalan tersebut karena keberadaan lubang sudah banyak menelan korban, khu­ susnya pengendara motor. Selain mengaki­ batkan patah tulang, tak jarang pengendara yang terperosok di lubang itu meninggal dunia setibanya di rumah sakit. "Kalau didiamkan terlalu lama, makin ba­ nyak korban. Kan, kasihan pengendara motor terjatuh, terlebih saat hujan deras mengguyur jalan lubang jadi tidak kelihatan karena tertu­ tup air," katanya. Saleh (37) warga lainnya menambahkan, seingatnya jalan ini sudah berlubang sejak 1,5 tahun lalu. Saat itu, rusaknya jalan hanya berbentuk lubang kecil, namun ketika musim hujan rusaknya jalan itu semakin lebar. Bah­ kan, kedalaman lubangnya saat itu mencapai 40 cm. "Setiap hari pasti ada yang jatuh pas le­ wat jalan ini. Mereka yang terjatuh, biasanya pengendara yang baru pertama kali melintas, karena tidak mengetahui medan jalan," ujar Saleh. Saleh berharap, agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan yang rusak itu. Saleh juga mempertanyakan, betonisa­ si jalan di wilayah tersebut dilakukan secara terpotong­-potong, padahal idealnya Jalan Raya Hankam dibeton secara menyeluruh. "Jalan yang rusak biasanya yang terbuat dari bahan aspal, kalau beton sudah pas­ ti kuat. Seharusnya, pemerintah membeton jalan ini tidak setengah-setengah, karena membahayakan pengendara bila terdapat lubang," jelas Saleh. Ketika dikonfirmasi, Arief Maulana selaku Kepala Bidang Bina Marga Disbimarta Kota Bekasi, mengatakan paling lambat Jalan Raya Hankam akan diperbaiki bulan Juni. Se­ bab, saat ini pengadaan proyeknya masih da­ lam tahap proses lelang. "Jalan Hankam su­ dah kami masukan dalam program perbaikan jalan, kami harap warga bersabar karena kami akan memperbaikinya tahun ini," kata Arief. Arief menjelaskan, terpotongnya proyek betonisasi di jalan itu lantaran biaya perbaikan jalan sebanyak Rp 250 miliar pada tahun lalu tidak cukup. Uang sebesar itu, kata Arief, di­ gunakan untuk memperbaiki 3.000 titik jalan rusak yang berada di wilayah Kota Bekasi. Menurut Arief, intensitas hujan yang ting­ gi sejak beberapa hari terakhir memperparah kerusakan jalan. Meski saat ini jumlah jalan rusak masih sama dengan pekan lalu, yakni 400 titik, namun dimensi kerusakan semakin membesar. "Awalnya rusak kecil, tapi karena hujan terus akhirnya jalan rusak membesar dan bahkan kini mulai berlubang," katanya. (net/jek)

PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Tugas seorang Camat dalam me­ngambil keputusan harus sigap, cepat dan tepat. Apalagi di saat ada­nya persoalan yang menyangkut warga di area wilayahnya. Pengambilan keputusan yang tepat selalu ditunggu oleh warga. Demikian yang dilakukan Chaerul Anwar Camat Pondok Gede Kota Bekasi. “Saya tahu sekali karakteristik warga Pondok Gede, karena memang saya asli orang Pondok Gede,” ujar Caherul Anwar pada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Menurut Camat Chaerul de­ ngan modal dasar memahami karakter yang dimiliki oleh war­ ga Pondok Gede maka diri­ nya bisa berinteraksi. "Bahkan de­ ngan permasalahan yang muncul akan dengan mudah sekali diberikan jalan keluarnya de­ngan kita pahami karakter ter­ masuk watak warga saya," ung­ kap Chaerul Anwar. Kasus yang cukup menyita perhatian dan waktu kerja se­ bagai Camat Pondok Gede be­ berapa waktu yang lalu adalah saat menangani kasus tanah lapangan yang diklaim milik warga. "Kiprah sebagai apara­ tur selalu mengayomi seluruh warga meskipun kadangkala berseberangan dengan warga," terang Chaerul.

Terkait perebutan tanah fasos-fasum yang diklaim milik warga pun dengan data yang warga punyai tetap dihadapi oleh Chaerul. "Warga saat itu justru membawa data Acte Van Eigendhom pada zaman Be­ landa dengan luas sekian hek­ tar termasuk di dalam gambar katanya lapangan bola masuk kepemilikan warga Pondok Gede," cerita Chaerul. Meskipun pada saat itu ka­ sus perebutan tanah fasos fa­ sum terus berlanjut hingga ke Polda Metro Jaya. "Kita hadapi apa yang dimaui warga lapor ke Polda bahkan sampai ke Ombudsman terus saya pan­ tau sebagai Camat meskipun yang dihadapi juga adalah war­ ga sendiri yang saya juga kenal

karakter mereka, namun saya paham sifat mereka. Akhirnya kita hadapi saja untuk membe­ rikan solusi terhadap problem­ nya," terang Chaerul. Perkara perebutan tanah se­ lalu diikuti olehnya sambil tentu saja Chaerul memcarikan da­ ta-data otentik untuk menghada­ pi dokumen warganya. "Bayang­ kan saja dokumen Acte Van Eigendhom itu adalah dokumen lama sekali tahun 1800-san se­ hingga saya tahu bahwa warga kita belum tahu aturan kekuatan hukum Acte Van Eigendhom se­ sungguhnya sudah dihapuskan pada tahun 1983 dan akhirnya hingga sekarang tanah berben­ tuk lapangan bola tetap jadi as­ set Pemda Kota Bekasi," jelas Chaerul.

Sesungguhnya kasus demi kasus yang terjadi di Kecamatan Pondok Gede termasuk kate­ gori yang "berbobot". Namun semuanya dihadapi de­ ngan

kepala yang dingin dengan pendekatan humanis psikologi karakteristik warganya seperti Chaerul Anwar yang juga asli Pondok Gede. (kos/jek)

Kali Bekasi Dinilai Rawan Jebol PONDOK GEDE, BERITA BEKASI-Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Beka­ si, Jawa Barat, Tri Adhiyan­ to mengkhawatirkan kondisi tanggul Kali Bekasi yang tidak stabil pasca-diterjang luapan air sungai pada 22 hingga 23 Maret 2015. "Pada saat itu terjadi kiri­ man air dari Sungai Cikeas dan Cileungsi yang volumenya cu­ kup tinggi. Saya khawatir ter­ jangan air itu merusak pondasi

dan dinding tanggul," katanya di Bekasi, Selasa (24/3). Menurutnya, kekhawatiran itu muncul mengingat aliran Kali Bekasi sudah 30 tahun belum pernah mengalami nor­ malisasi. "Kami khawatir terjadi turbulensi tanggul karena pada saat itu terjangan air sungai cukup kencang," katanya. Saat terjadi kiriman air itu, pihaknya langsung berkoordi­ nasi dengan petugas Ben­dung Kali Bekasi di Jalan Mayor

Hasibuan untuk mengatur lim­ pasan air guna meminimalisasi dampak banjir. "Saat itu sempat terjadi lu­ apan yang cukup tinggi dan mencapai puncaknya pada Senin (23/3) selama em­ pat jam. Pada saat itu saya langsung mengendalikan air di bendungan supaya segera ke­ luar dari Kali Bekasi," katanya. Upaya tersebut berhasil meminimalisasi dampak ban­ jir di sekitar permukiman pen­

duduk yang berdomisili di seki­ tar bantaran Kali Bekasi. Namun demikian, Tri meng­ harapkan adanya respon dari seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dengan pihak­ nya melakukan normalisasi Kali Bekasi itu. "Kami setiap tahun mendapat bantuan anggaran Rp80 miliar hingga Rp100 mi­ liar per tahun dari provinsi maupun pusat, sebab kemam­ puan keuangan kami hanya

sepertiganya dari kebutuhan yang ada," katanya. Tri mengharapkan pula, ke­ giatan normalisasi Kali Beka­ si yang akan dilakukan pada 2015 dapat difokuskan pada penanggulan banjir di 10 titik kawasan yang dianggap sa­ ngat rawan. Kawasan tersebut di antara­ nya seputar Perumahan Pon­ dok Gede Permai, Perumahan Kemang Ivy, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari. (net/jek)

Dalami dan Amalkan Al-quran Agar Hidup Bermanfaat

H.Madinah Kepala KUA Kecamatan Jati Asih

JATI ASIH, BERITA BEKASI-Di tengah tidak menentunya arus kehidupan, laju moderni­ sasi tak terkendali, budaya tan­ pa identitas mengular, liarnya pergaulan bebas, kemajuan te­ knologi dan informasi melebihi batas kendali manusia, per­ tanyaan tentang tujuan hidup semakin penting dalam men­ definisikan diri serta menentu­ kan proyeksi masa depan. Fenomena maraknya pe­ langgaran aturan yang meng­ hiasi layar kaca bisa jadi me­ rupakan ekses dari hilangnya prinsip dan nilai diri. Manusia bingung menggapai makna ek­ sistensi hingga menghalalkan segala cara mewujudkan mim­ pi menjadi "sukses". Sukses yang tidak jelas makna dan tujuannya. Banyak yang tertipu penampilan dan kemasan yang disuguhkan dunia dan melalaikan fitrah hidup manusia. Diera tahun 2015 ini adalah era globalisasi, dimana banyak masalah yang kita lihat dalam kehidupan se­ hari - hari, masalah kenakalan remaja, tawuran, hamil di luar nikah, minuman keras dan nar­ koba. Oleh karena itu untuk melin­ dungi diri dari hal tersebut di atas, tentunya ketebalan iman

Rumah Sakit Minim Tangani Pecandu JAKARTA, BERITA BEKASI-Untuk menangani pecandu narkoba khusus­ nya penanganan rehabilitasi, Direktorat Penguat­ an Lembaga Rehabilitasi Kom­ ponen Masyarakat (Dit.PLRKM), Deputi Bidang Rehabilitasi BNN mengadakan ke­ giatan rakor tentang dorongan penyediaan layanan rehabilitasi bagi pecandu narkotika pada rumah sakit swasta. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dengan ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swas­ ta Indonesia) yang dihadiri oleh Perwakilan Rumah Sakit Swasta Se-­Jabodetabek, Dit. Rujukan Kemenkes, Dinkes DKI Jakarta dan Dit.PLRKM BNN yang digelar di Rumah Sakit Medistra, kemarin. Direktur Penguatan Lembaga Rehabi­ litasi Komponen Masyarakat (Dit.PLRKM) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Dra. Riza

Chaerul Anwar Camat Pondok Gede

Sarasvita, M.Si, MHS, PhD, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi, kerjasa­ ma, memberikan dorongan, penguatan, dan fasilitasi kepada rumah sakit swasta yang tersebar di Indonesia. "Dukungan penguatan program dan ca­ pacity building untuk meningkatkan kemam­ puan petugas rehabilitasi dalam pemberian layanan rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan kepada pecandu narkotika," jelasnya. Ia menambahkan, pemerintah men­ canangkan tahun 2015 sebagai Indonesia Darurat Narkotika dengan penanganan korban penyalah guna narkotika melalui gerakan rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba. "Persentase jumlah penyalah guna narkotika mengalami peningkatan yang cu­

kup signifikan sekitar 2,8 berdasarkan jurnal data BNN tahun lalu," jelasnya. Selanjutnya drg. Susi Setiawati, MARS selaku Ketua Umum ARSSI mendukung positif kegiatan tersebut, karena menurut­ nya dorongan dukungan penguatan ini akan diberikan oleh BNN melalui Dit.PLRKM karena sebagian besar di beberapa tempat rumah sakit swasta yang telah ada belum membuka layanan rehabilitasi bagi pecandu narkotika. “Diharapkan dengan dorongan dukungan penguatan dan kerjasama ini, dapat mening­ katkan layanan rehabilitasi mengenai reha­ bilitasi rawat inap maupun rawat jalan dan meningkatkan jumlah pecandu narkotika yang mengakses layanan rehabilitasi pada rumah sakit swasta semakin optimal,” ung­ kap Dra.Riza. (net/jek)

harus dipupuk setiap hari se­perti memperbanyak ibadan serta membaca Al-Quran. Demiki­ an diungkapkan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Keca­ matan Jati Asih, H.Madinah. "Ini cara pencegahannya yaitu mari bersama - sama jangan sampai melupakan Al - Qur'an harus dibaca, dika­ ji, dipedomani dan dipelajari. Karena Al - qur'an suatu mik­ jizat nabi kita, nabi Muhammad S.A.W," katanya kepada BE­ RITA BEKASI di kantornya, ke­ marin (24/3). Dikatakannya, apakah gejala kaburnya makna hidup baru muncul di era modern ini saja? Tentu tidak. Fenomena ini telah mengakar lama sepan­ jang umur manusia itu sendiri. Jika saat ini mobil, rumah me­ wah, dan wanita cantik yang jadi penegas eksistensi, jaman dahulu bisa lebih liar lagi. Lambang kemewahan dunia berbentuk budak, selir, perhi­ asan, emas dan sutera. Lalu Rasulullah SAW datang de­ ngan Islam menyelamatkan manusia dari kesesatan dan keburukan era jahiliyyah. Islam datang menghapus kepongahan Romawi dan ke­ sombongan Persia sebagai dua adidaya dunia masa itu. (Baca

Al-Qur'an Surat Al-Humazah-red) Betapa wal-ashri, surat singkat yang barangkali biasa berlalu lalang di lisan seorang mu'min ketika sholat memiliki makna begitu dalam. Empat pilar yang harus menjadi jalan pengabdian hidup manusia. "Bagaimana menegaskan eksistensi hidup dengan men­ jadi pribadi yang beriman, be­ ramal shalih, memiliki kualitas yang sanggup menyampaikan dan menerima nasehat kebe­ naran, serta untuk selalu ber­ sabar. Empat hal ini menuntun manusia menjalani hidup yang baik untuk Sang Pencipta dan untuk sesamanya," ujarnya. Menurutnya, menunjukkan prinsip pokok bagaimana se­ harusnya memanfaatkan wak­ tu. Agar umur yang telah Allah berikan tidak berlalu tanpa makna. Tanpa memiliki empat hal ini manusia telah benar-­ benar merugikan umurnya. Inilah Al-Qur'an, Kalamullah, yang mengantar umat manusia keluar dari era keburukan Ja­ hiliyyah sepanjang masa. "Semoga kebaikan AlQur'an senantiasa tersam­ paikan untuk menuntun dan menerangi hidup manusia hingga hari ditiupnya sangka­ kala," pungkasnya. (adi/jek)

Tiga Perampok Satroni Toko Elektronik di Jatiasih JATIASIH, BERITA BEKASI-Sa­ tuan Reserse Bekasi Kota meringkus tiga pelaku perampokan di toko elektronik di Jatiasih, Kota Bekasi. Tidak tanggung­-tanggung, tiga pelaku ­masing-masing bernama Amir (29), A (17) dan L (17) ini mencuri kabel senilai Rp 62 juta. "Kerugian pemilik toko yang dicuri kabel tembaga sepanjang 65 meter dengan nilai Rp 62 juta," jelas Ka­ subbag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo kepada wartawan, kemarin. Pemilik toko bernama Sumaryanto (38) melaporkan kepada pihak berwajib saat melihat tokonya yang berada di

Perumahan Jatikramat Indah II RT 6/4, Jatiasih dalam keadaan berantakan. Setelah menelusuri semua sudut, Sumaryanto sadar bahwa tokonya baru saja disatroni maling. Petugas, kata Siswo, lantas melacak keberadaan pelaku dari rekaman kamera CCTV yang juga dipasang di toko terse­ but. Rupanya satu dari tiga pelaku adalah mantan karyawan di toko itu. "Pelaku berinisial A merupakan mantan karyawan di toko itu," jelas Siswo. AKP Siswo menuturkan, pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan cara menggergaji gembok pintu toko tersebut. (net/jek)


SAMBUNGAN

RABU, 25 Maret 2015

Pasca Sidak, Dinkes Tingkatkan Pelayanan

7

Buka Loket Layanan untuk Masyarakat

BEKASI BARAT, BE­ RITA BEKASI-Pasca di sidak Walikota Bekasi, Rahmat Effendi beberapa waktu lalu, kini Dinas Kesehatan (Dinkes) meningkatkan pelayanan. Sebelum di sidak (inspeksi ­ mendadak), kantor pelayanan kesehatan ini disebut sebagai

kantor yang paling semrawut di Kota Bekasi. Berdasarkan pantauan BE­ RITA BEKASI, saat ini, kantor Dinkes ini sudah terlihat dan tertata rapih. Bahkan, untuk me­ ningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat ini, Dinkes telah membangun loket pelayanan yang nyaman bagi masyarakat. Kepala Dinkes Kota Bekasi, dr. Ane Nur Candrani menga­ takan, dia menempatkan loket pelayanan masyarakat di lantai satu kantornya. Dikatakan, pihaknya juga me­

organisasi IWAPI Ciptakan Pengusaha Wanita BEKASI SELATAN, BERITA BEKASIMemasuki pasar bebas masyarakat ekonimi Asian (MEA) Desember 2015 mendatang, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bekasi berupaya mengangkat derajat wanita di Kota Bekasi melalui Usaha Kecil Menengah (UKM). Ketua IWAPI Kota Bekasi, Devi Iriani mengatakan, di Kota Bekasi saat ini sudah memiliki lebih dari 300 anggota UKM-UMKM, dan masih perlu menggalakkan kewirausahaan di kalangan wanita. ”Karena wanita juga sudah saatnya bisa berproduksi dan menghasilkan manfaat dengan berwirausaha, tanpa harus meninggalkan perannya sebagai seorang istri ataupun ibu dari anak-anak, mereka bisa berkarya secara mandiri,” kata Devi kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Dikatakan, salah satu langkah yang akan dilakukan IWAPI tahun ini, terus berupaya untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Bekasi yang kecil agar bisa menjadi berkembang. Serta menunjukkan eksistensi pengusaha wanita kepada masyarakat. ”Melalui pelatihan dan pembinaan UMKM di Kota Bekasi, kami sudah bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintahan, baik di kota maupun pusat. Hal ini, agar semua wanita di Kota Bekasi punya derajat yang tinggi menjadi pengusaha,” katanya. Menurutnya, saat ini IWAPI sudah membentuk ranting di 12 kecamatan se-Kota Bekasi, agar para wanita pengusaha bisa semakin bertambah di setiap kecamatan. ”Salah satu upaya kami, IWAPI selalu menyelenggarakan seminar pembinaan dan pelatihan bagi wanita, baik ibu rumah tangga maupun remaja putri,” ucapnya. Lebih lanjut dikatakan, pada kepengurusan ini, IWAPI juga membentuk koperasi simpan pinjam yang sebelumnya sudah mendapatkan dukungan dari Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) kota Bekasi. ”Di koperasi ini, hanya para anggota IWAPI saja yang bergabung. Setelah itu nanti akan kami disosialisasikan lagi ke pelaku usaha lainnya untuk bergabung dengan IWAPI. Dan para pengusaha tersebut akan kami berikan pelatihan di kementerian, supaya pelaku UKM dan UMKM di kota Bekasi bisa terus berkembang,” ungkapnya.(ais/sir)

Sambungan hal 1

Menikmati..... salah satu keluarga Aburizal Bakrie yang hendak pergi keluar Kota, maupun keluar Negeri. “Penerbangannya tidak terjadi setiap hari, tapi sekali terbang, lumayan lama juga bisa keluar daerah. Lebih seringnya terbang keluar negeri seperti, Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang, dan Cina," ucapnya. "Saya benar-benar berusaha professional dan sangat menikmati pekerjaan ini, meskipun ada rasa was-was saat terbang. Namun sampai saat ini alhamdulilah penerbangan selalu lancar,” jelasnya. Dara kelahiran Bekasi, 3 November 1984 yang pasif berbahasa Inggris dan Jepang ini mengatakan, suka dukanya pengalaman menjadi pramugari pribadi keluarga Aburizal Bakrie ini. "Terkadang ada saja yang dialaminya, mulai dari menghadapi cuaca buruk saat terbang. Serta ada saja para penumpangnya yang suka iseng ngerjain, minta diambilin sesuatu, namun dirinya tidak merasa cocok dengan permintaan tersebut," katanya. Saat melayani penumpang, kata Nova, dia selalu berusaha tenang. Apalagi saat menghadapi cuaca jelek, pramugari dituntut untuk berusaha tenang saat terbang, tidak boleh panik. Dan penumpang pun harus lebih diutamakan terlayani dengan baik . terlebih lagi, penampilan yang paling utama harus benar-benar maksimal terlihat perpek. "Jika muka berjerawat, tidak boleh terbang,” tutur juara umum Mpok Kota Bekasi 2014 ini. Diakuinya, saat ada tugas keluar negeri dia bersama rekan pramugari lain, bisa menikmati jalan-jalan sejenak saat waktunya lagi santai jika belum ada jadwal terbang lagi. “Kapan lagi bisa menikmati liburan keluar negeri, kalau bukan saat tugas bisa sambil kita nikmati pekerjaan skaligus ajang refreshing. Namun jika berlibur di Jakarta, saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga di Bekasi Timur,” tutupnya.(ais/sir)

Kami sudah berusaha memperbaiki semua tata ruang di lantai atas. Saat ini, kami membuka loket pelayanan bagi masyarakat nyiapkan petugas khusus untuk melayani masyarakat yang akan mengurus dokumentasi. “Kami sudah berusaha mem­ perbaiki semua tata ruang di lan­ tai atas. Saat ini, kami membuka loket pelayanan bagi masya­ ra­

kat,” kata Ane kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Diakuinya, sidak Walikota Bekasi satu bulan lalu menja­ di motivasi bagi Dinkes untuk penataan agar lebih tertib, dan menjadikan pelayanan yang le­ bih baik lagi kepada masyarakat. Meskipun saat ini masih da­ lam proses perbaikan, karena dilakukan bertahap, namun kami sudah berupaya menata ruang pelayanan lebih rapi lagi, se­ suai permintaan pimpinan kami, bapak Walikota Bekasi,” ungkap­ nya.(ais/sir)

Diduga Ada Duplikasi Anggaran Rehab KARAWANG, BERITA BEKASIKejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menggaet ahli konstruksi dalam pe­ meriksaan teknis Gedung Paripurna DPRD Karawang, Selasa (24/3). Dalam pemeriksaan tersebut, Zico Ekstrada, Jaksa Fungsional Kejari Kara­ wang mengungkapkan, ada penambahan anggaran dalam proyek rehab gedung tersebut. “Saat ini kami melakukan pemeriksaan teknis gedung untuk menentukan ke­ rugian negara. Kemudian kami akan meningkatkan ke tahap penyidikan, siapa yang menjadi tersangka dan sia­ pa yang bertanggungjawab terhadap ke­ rugian negara tersebut,” ungkapnya usai melakukan pemeriksaan. Dikatakan, pihaknya juga telah melakukan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan.

“Namun untuk kontraktor belum kita panggil, karena kami harus mempunyai dasar pemeriksaan untuk lebih mengetahui perbuatan materil yang merugikan negara. Oleh karenanya, kami fokus terhadap hasil pemeriksaan ahli,”jelasnya. Ditanya mengenai temuan kejang­ galan dalam rehab gedung tersebut, Zico mengungkapkan jika pada intinya pihaknya sudah mempunyai gambaran. “Tadi saya tanya kepada ahli, intinya sudah ada gambaran temuan materil dari gedung tersebut. Bahasanya saya pikir sudah ada. Nanti kita bahas di dalam, tetapi nanti ahli akan melakukan pengecekan tingkat akhir,”ungkapnya. Dari pernyataan ahli, Zico menyimpulkan jika kemungkinan proyek rehab tersebut bisa terindikasi merugikan negara. (far/spd/sir)

Sambungan hal 1

Pajak THM Diduga..... Sementara penerimaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dari sektor pajak THM hanya sekitar Rp 50 miliar per ta­ hun. Direktur Suluh Institute, Ridwan men­ gatakan, penggelapan atau pun pen­ yalahgunaan pajak oleh para pejabat Negara sudah menjadi tradisi. “Biasanya yang bermain tidak langsung para pejabatnya, namun para kroco-kroconya. Kecilnya pendapatan asli daerah (PAD) dari penerimaan pa­ jak bukan karena tidak banyak wajib pajak, tetapi karena ada potongan yang dilakukan,” kata Ridwan kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Dikatakan, dugaan penggelapan pajak THM ini harus diselidiki, karena penerimaan pajak di Kota Bekasi tidak sesuai dengan jumlah wajib pajak yang ada. “Saya kira ini ada permainan yang dilakukan oleh pejabat Dispenda yang tidak menuliskan wajib pajak dalam ad­ ministrasi Negara sebagai wajib pajak. Perlu ada penyelidikan kepada para pejabat di Dispenda Kota Bekasi untuk membuktikan dugaan penggelapan pa­ jak tersebut,” tegasnya. Apabila para aparat hukum, seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepoli­ sian Resort Kota (Polresta) Bekasi ber­ diam diri atau tidak bersedia menyelidi­ ki dugaan penggelapan pajak ini, kata Ridwan, itu artinya para aparat hukum mendapat bagian. “Kami menyarankan kepada pihak pihak yang berwajib untuk melakukan

penyelidikan terhadap pejabat Dispen­ da Kota Bekasi. Agar diketahui, apakah terjadi penggelapan atau memang wajib pajak yang menunggak ?” ujarnya. Secara terpisah, SN, consultan pub­ lic mengatakan, penerimaan pajak TMM di Kota Bekasi cukup fantastis nilainya dibandingkan dengan hiburan lain. Dalam setahun, kata SN, penerimaan yang berasal dari tempat hiburan malam itu hanya sekitar Rp 50 miliar. “Bila di kota Bekasi ada 300 THM dengan per­ putaran uang sekitar Rp 400 juta per malam, dan setiap pelaku bisnis THM dibebankan pajak sebesar 25 - 50 pers­ en, maka penerimaan Pemkot Bekasi dari sektor pajak THM sekitar Rp 150 juta. Sehingga, penerimaan Pemkot Bekasi dalam sebulan bisa mencapai Rp 4,5 miliar,” katanya. Namun kenyataannya, tahun 2014 lalu, jelasnya, penerimaan pajak THM di Kota Bekasi hanya sekitar Rp 50 miliar. “Disinilah muncul indikasi, bahwa masih banyak wajib pajak yang belum tersentuh atau memang ada oknum yang bermain mengalihkan dana wajib pajak ke kantong para pejabat,” ucap­ nya. Lebih lanjut dikatakan, dugaan ini kemungkinan besar bisa terjadi karena telah banyak kasus yang melanda para pegawai pajak yang menggelumbung­ kan dana wajib pajak ke rekening prib­ adi. “Saya curiga bahwa para pejabat bermain memungut pajak hiburan malam untuk kantong pribadi,” ungkapnya.(hul/sir)

Sambungan hal 1

Jalan Mandor Demong..... 35-50 centimeter. Tri (35), warga sekitar mengatakan, kerusakan jalan Mandor Demong sudah lebih satu tahun. Kondisi ini menjadi ancaman bagi pengguna jalan, khususnya pengendara yang melintas saat musim hujan. “Sudah lebih satu tahun, jalan ini rusak dan belum ada perbaikan. Kasihan kan yang lewat bawa kendaraan, sering jatuh karena lubang jalan tidak kelihatan tertutup air bila hujan,” kata Tri kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Hal senada juga dikatakan Aidil (30). Aidil yang setiap hari berjualan makanan persis dipinggir jalan yang rusak ini mengatakan, jalan ini rusak akibat tidak berfungsinya drainase dan sering dilintasi truk bermuatan tanah dan kendaraan proyek yang melebihi kapasitas. “Jalan menjadi cepat rusak, karena drainase sudah enggak berfungsi, dan su­ dah tertutup oleh lumpur, ditambah banyak kendaraan besar yang melintasi dengan muatan melebihi tonase,” jelasnya. Secara terpisah, Lurah Mustikasari, Deden Y Septiana mengatakan, ruas jalan Mandor Demong yang rusak itu sepanjang 350 meter. Tahun ini akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. “Sudah engga ada jalan yang rusak lagi nantinya, terutama jalan-jalan di Kelurahan Mustikasari,” kata Deden di ruang kerjanya. Dikatakan, untuk menjaga agar jalan tahan lama tentunya harus diimbangi dengan adanya penataan saluran air pada sisi kiri dan kanan jalan.

“Pada Musrembang anggaran 2016, kami sudah usulkan untuk adanya pe­na­ taan saluran air sisi kiri dan kanan jalan,” ujarnya. Menurut Deden, tahun 2016 nanti merupakan program penataan infras­ truktur. Sehingga Kelurahan Mustikasari, me­ ngusulkan pembuatan saluran, sode­ tan saluran air dan tandon air. “Semoga usulan kami menjadi prioritas Pemkot Bekasi,” jelasnya. Diakuinya, sebagian wilayah Kelurahan Mustikasari merupakan komplek perumahan dan industri. Sehingga, akan sangat riskan dengan bahaya banjir. Oleh karena itu, pihaknya melakukan berbagai upaya, termasuk dengan menggiatkan seluruh RT untuk mensukseskan program Pemkot Bekasi dalam sejuta lubang biopori. “Ada 74 RT, dan setiap RT harus membuat 150 lubang biopori. Saya yakin dapat mengurangi dari banjir,” ucap­nya. Lebih lanjut dikatakan, di Kelurahan Mustikasari ada 4 hektar tanah milik PT Timah yang akan dibangun untuk tando air. Semua ini telah dilakukan Pemkot Bekasi dalam sesuai program pengembangan wilayah yang lebih maju lagi. Deden menghimbau, agar masyarakat Kelurahan Mustikasari ikut mengontrol semua pekerjaan proyek yang dibiayai APBD Kota Bekasi, agar tidak meyimpang dari aturan. “Infrastruktur ini bukan milik pemerintah, tapi milik masyarakat. Mari kita jaga dan rawat dengan baik,” ungkapnya.(adi/sir)

SITI AISYAHRA/BERITA BEKASI

PANTAU LOKET. Kepala Dinkes Kota Bekasi, Ane Nur Candrani memantau petugas loket pelayanan yang sedang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sambungan hal 1

Simpatisan ISIS Terjerat..... Sigit pegawai Dinas Perhubungan Ko­ ta Bekasi, dan Brigadir Haronituah, anggota Satlantas Polresta Bekasi. Dalam keterangannya, Agustin mem­ beberkan kronologis kasus penghinaan tersebut. Awalnya, kata Agustin, saat itu dia memberhentikan salah seorang pengendara roda dua bernama Deddy Hermanto karena tidak menggunakan helm saat berkendaraan. "Saat saya periksa, Deddy juga tidak membawa kelengkapan administrasi beru­pa surat-surat kendaraan yang di­ pakainya, kemudian saya tilang," kata Agustin kepada BERITA BEKASI. Usai kejadian penilangan itu, kata Agus­ tin, selang sekitar setengah jam kemudian datanglah Syamsudin Uba yang mengaku simpatisan ISIS. Syam­ sudin dengan tiba-tiba langsung masuk ke Pospol Kemang. “Tanpa basa-basi dia (Syamsudin Uba,red) mendorong pintu kantor Pospol dan dengan emosi yang luar biasa dia mengeluarkan kata-kata kasar ke saya," ujarnya. "Kamu itu polisi anjing, polisi anjing dan kamu polisi korupsi,” kata Agustin menirukan perkataan Syamsudin did­ epan majelis hakim yang diketuai oleh

Ucu Jaya Sanjaya SH, MH dan hakim anggota, Kurnia Yani Darmono dan Pasti Tarigan, SH. Hal serupa juga diutarakan dua saksi yang dihadirkan pada persidangan tersebut. Dua saksi tersebut yakni, Sigit dan Haronituah lebih memberatkan terdakwa. Sementara itu, Syamsudin Uba berkilah bahwa dirinya tidak menge­ luarkan kata-kata kasar seperti "polisi anjing". “Saya hanya bilang kamu itu pe­ rempuan cerewet,” kata Syamsudin berkilah. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Narto saat dikonfirmasi mengatakan, terdakwa berusaha membenarkan dirinya. “Terkait terdakwa berkilah, itu adalah hak dia tetapi kita berdasarkan alat bukti yang sah, termasuk pernyataan saksi-saksi. Sah-sah saja terdakwa tidak mengaku yang kita bawa adalah pembuktian. Yang jelas, tidak ada masalah jika sekiranya terdakwa tidak mengaku,” kata narto. Narto mengatakan, untuk pengum­ pulan data dan keterangan saksi di sidang selanjutkan pada Selasa (31/3), JPU akan menghadirkan saksi lainnya. (kos/sir)

Sambungan hal 1

Melirik Potensi Bisnis..... Dikatakan, dana pihak ketiga yang masuk ke BPRS HIK mencapai Rp 133 miliar, dengan komposisi tabungan se­ besar Rp 12,1 miliar. Angka mengalami pertumbuhan sekitar 15 persen dari Rp 10,6 miliar. Deposito naik 38 persen dari Rp 74,7 miliar menjadi Rp 98,7 miliar pada akhir tahun 2014 lalu. Sedangkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 124 miliar atau naik sekitar 10 persen. “Kami yakin untuk tahun ini pertumbu­ han lebih bagus lagi karena pembiayaan yang berasal dari dana antar bank mulai menurun. Ini disebabkan oleh dana yang murah mulai masuk sehingga dana an­ tar bank mulai di stop dan melunasi sisa dana yang ada,” katanya. Selama ini, kata Khusnul, dana dari bank terutama pembiayaan yang diberi­ kan oleh bank umum syariah mau tidak mau harus diambil untuk memenuhi ke­ butuhan dana. Kebanyakan dana murah dari BPR Syariah lebih kecil dibandingkan dengan besaran permintaan dari pembiayaan. Makanya ditahun ini, pembiayaan ti­ dak menggunakan dana sendiri diban­ dingkan mengambil dana dari bank umum syariah. Selain itu pula, jelasnya, bidikan pem­ biayaan akan lebih dirampingkan dan

mengincar sektor yang produktif untuk menghindari pembiayaan macet. Lebih kepada pemberian pembiayaan kepada nasabah yang berkualitas yang riwayat pembiayaanya lebih jelas tanpa ada cacat dari sisi keuangan. Komposisi pembiayaan yang di­ salurkan komposisinya yaitu di sektor perdangangan 26 persen, jasa 25 per­ sen, kontruksi dan properti 14 persen in­ dustri 6 persen dan pertanian 4 persen. Sedangkan 15 persen merupakan pem­ biayaan dari antar bank. Hasil RUPS juga menetapkan pem­ berian tambahan modal sebesar Rp 2 miliar dan akan menambah susunan di­ reksi dari dua menjadi tiga. “Kebutuhan direksi sangat diperlu­ kan sekali dengan ekspansi yang akan dilakukan. Ada rencana di tahun ini akan menambah kantor cabang di beberapa lokasi masih dalam sekitaran Jabode­ tabek,” terang Komisaris Utama, Saifu­ dien Hasan. Diharapkan, kepercayaan ma­ syarakat akan lebih tinggi. Sehingga, pi­ haknya akan semakin meningkatkan pe­ layanan agar para nasabah bisa mudah mendapatkan pelayanan baik de­ ngan keberadaan kantor cabang ataupun penggunaan kartu debit BPR Syariah yang akan meluncur ditahun ini.(*/sir)

Sambungan hal 1

Pemkot Siap Hadapi..... dilanjutkan karena empat tergugat mang­kir. Keempat tergugat adalah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Peme­ rintah Kota (Pemkot) Bekasi, Dinas Peker­ jaan Umum Jawa Barat, dan Dinas Bina Mar­ga dan Tata Air Kota Bekasi. Berkas gugatan itu dilayangkan oleh ahli waris korban dan didampingi Lem­ baga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Sula­stri Maeda Yoppy (35), anak korban didampingi LBH Jakarta mengaku kecewa dengan sikap para pejabat negara yang dinilai tidak mau menyelesaikan

persoalan. Padahal, akibat jalan rusak tersebut tidak sedikit pengendara motor di Jalan Siliwangi kehilangan nyawa. Dalam berkas gugatan, pihak keluarga almarhum Ponti Kadron Nainggolan meng­ gugat para tergugat dengan kerugian materil sebesar Rp 300 juta dan immateril Rp 500 juta. Ahli waris juga menggugat para ter­ gu­ gat agar membuat permohonan maaf kepada penggugat dan seluruh masyarakat yang menggunakan Jalan Siliwangi.(hul/sir)


BERITA PENDIDIKAN

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman

ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

RABU, 25 MARET 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

Mading Sekolah

Lulus UN dengan nilai Terbaik

BAGI kawan-kawan pelajar dan mahasiswa yang mau menulis artikel tentang sekolah/kampusmu di BERITA BEKASI silahkan kirim ke email kami dengan panjangnya artikel yang cukup 5.300 karakter atau 700 kata saja dalam Bahasa Indonesia beserta foto dengan ukuran minimal 200kb. Biar lebih cepat sampai, tulisan dikirim ke alamat: beritabekasiredaksi@gmail.com *Naskah dan foto yang lolos pemeriksaan akan dimuat secepatnya.

Siswa Dijanjikan Hadiah Sepeda Gunung Untuk Memacu Semangat Belajar

kampus UKT Bukan Beban untuk Mahasiswa

BEKASI BARAT, BERITA BEKASI-Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Bekasi, I Made Supriyatna, menjanjikan akan memberikan hadiah sepeda gunung bagi siswa yang mendapatka nilai ujian nasional (UN) terbaik di tahun 2015.

JAKARTA, BERITA BEKASI-Uang Kuliah Tunggal (UKT) dijamin tidak menjadi beban untuk mahasiswa. Pengaturannya pun disesuaikan dengan kemampuan setiap mahasiswa dan sesuai jurusan yang diambilnya. "Sistem UKT sebenarnya justru membantu mahasiswa yang latar belakang ekonominya kurang mampu, bukan pemberat dan beban bagi mahasiswa," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir, Selasa (24/3) kemarin. Nasir menegaskan, guna mencegah kecurangan, kampus harus mengecek kembali setiap data yang diberikan mahasiswa mereka. Jangan sampai, kata Nasir, ada mahasiswa kaya tetapi mengaku tidak mampu. "Hal seperti itu tidak boleh. Makanya kalau ada 'moral hazard' yang terjadi, harus cek lapangan," tuturnya. Seandainya saat dilakukan cek lapangan terbukti benar bahwa calon mahasiswa itu kaya, maka biayanya akan dinaikkan seperti semula. Bahkan, bisa saja mahasiswa tersebut dikeluarkan dari perguruan tinggi jika terbukti benar melakukan pemalsuan. (net/jek)

olahraga Seleksi Bibit Atlet Lewat 02SN Tingkat SD

"Untuk memberikan semangat para siswa, pihak SMKN 1 akan memberikan hadiah Sepedah gunung dengan harga Rp 10 juta bagi siswa yang meraih nilai 10 terbaik dalam UN,"ungkap I Made Supriyatna kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Menurut Made, melihat semangat siswa di tahun - tahun lalu, dengan dua mata pelajaran yang berhasil meraih nilai terbaik. Untuk itu, saat ini pihak sekolahnya akan memberikan sepeda gunung agar semua siswa yang mengikuti UN lebih semangat lagi. "Tujuannya utamanya, kami ingin memberikan contoh pada remaja-remaja, khususnya siswa SMKN 1 ini, agar selalu menggunakan sepeda jika bernag-

I Made Supriyatna Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Bekasi

kat sekolah untuk mengurangi polusi. Yang kedua tentunya, siswa tersebut jika melanjutkan kuliah masih bisa memakai sepeda, tidak menggunakan sepeda motor lagi ," jelasnya. Untuk tahun lalu, kata Made, lulusan SMKN 1 yang sudah masuk ke PTN sekitar 30 persen, di tahun ini tidak jauh dari angka tersebut. Bahkan ada enam siswa SMKN 1 yang dipanggil perguruan tinggi negeri untuk jalur beasiswa, dua perguruan tinggi (PTN) yang empat di Universiytas Negeri Jakarta (UNJ,) yang dua di Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk bidang tekhnik IT. "Harapannya, di tahun ini peserta UN semuanya bisa lulus dengan baik. Karena SMKN sudah banyak bekerjasama dengan perusahaan besar, seperti praktek yang direkrut di perusahaan tehnik Batam 4 orang, dan 7 di Jepang," jelasnya. Begitupun dengan SMKN 1, yang saat ini sudah tidak kalah hebat dengan memiliki delapan jurusan kompetisi keahlian seperti; Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Tehnik Permesinan, Tehnik Las, Tekhnik Komputer Jaringan, rekayasa perangkat komputer, multimedia, akuntasi, dan busana batik data busana. "Alhamdulilah, saat ini 300 lebih perusahaan industri se-Jabodetabek yang sudah bekerja sama dengan SMKN 1, para siswa lulusan tahun ini sudah dipesan oleh perusahaan tersebut untuk direkrut langsung bekerja," jelasnya. (ais/jek)

Jumlah Pelajar Indonesia Kuliah di Luar Negeri Meningkat

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

CARI BIBIT. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menghelat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SD Kota Bekasi, Selasa (24/3) dalam rangka menggalang bibit atlet.

BEKASI TIMUR, BERITA BEKASI-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Bekasi Timur menggelar kegiatan olimpiade siswa nasional (OSN) 2015 untuk sekolah dasar negeri dan swasta. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang telah menjadi program dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mencari para atlet sejak dini. Saat ditemui BERITA BEKASI, Mansur, Ketua Panitia OSN Kecamatan Bekasi Timur mengutarakan bahwa ada 80 SD baik negeri ataupun swasta yang ikut serta. Mereka akan bertarung untuk menjadi juara 1, 2 dan 3 selama tiga hari. Para juara akan mendapatkan penghargaan berupa piala dan tropi. Dan akan menjadi utusan untuk bertarung di tingkat kota dengan kecamatan lain se-Kota Bekasi. "Agenda ini memang sudah menjadi tahunan namun di tahun awal dibuka dengan lomba sepakbola. Ada 9 cabang olahraga yang menjadi ajang dalam OSN yaitu catur, sepakbola, bulutangkis, tenis meja, voli, renang, tenis lapangan, sepak takraw dan karate. Pelaksanaannya akan bergantian," katanya. Kegiatan ini pula mengarahkan para pelajar untuk hal positif yang sekaligus mencari bibit-bibit muda. Dengan membuka ajang pencarian bakat sejak dini, maka akan lebih mudah diarahkan ke depannya. Pengembangan karir olahraga para pelajar bisa dipantau dan diarahkan secara aktif serta akan disalurkan kemana dia akan berlabuh. "Kami yakin bahwa memulai sejak dini akan memudahkan para siswa untuk menggali potensi yang ada pada dirinya bisa tersalurkan. Saya sendiri melihat semangat para siswa dengan kegiatan ini cukup besar sekali dan itulah harapan kami dengan kegiatan ini," tuturnya. Ajang seperti ini membuka silaturahmi antar sekolah. Para siswa akan saling mengenal satu sama lainya hanya berada di atas lapangan hijau. Selain itu, juga akan terbangun kekeluargan antar para pelajar yang belum pernah ketemu. "Dan guru olahraganya pun yang mendampingi juga ikut mendapatkan teman baru untuk bisa bekerjasama dalam membina para siswa lebih baik," jelasnya. "Kami berharap, kegiatan ini mendorong prestasi siswa dari sejak dini untuk menyukai olahraga. Ketika masuk ke tingkat SMP dan SMA tinggal mengembangkannya. Kegiatan ini pula bisa membangun rasa Saling menghargai, kesetiakawanan dan terbangun jiwa sportifitas dari para siswa sejak dini," tambahnya. (hul/jek)

021-8833-9602

Ilustrasi mahasiswa kuliah di luar negeri.

NET/BERITA BEKASI

JAKARTA, BERITA BEKASI-Jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan kuliah di luar negeri terus meningkat setiap tahun. Menurut organisasi Ikatan Konsultan Pendidikan Internasional Indonesia, terdapat 50 ribu pelajar Indonesia yang belajar ke luar negeri pada 2012 dengan tren pertumbuhan sekira 20 persen setiap tahun. Pada 2013, jumlah pelajar Indonesia di Australia sekira 13.000 orang. “Berbeda dengan belasan ta-

hun lalu, saat ini siapa saja bisa mewujudkan impian bersekolah di luar negeri,” ujar Marketing & Public Relations Manager, UniSadhuGuna International Education, Aimee Sukesna, seperti dikutip dari siaran pers yang dilansir, Selasa (24/3). Melanjutkan kuliah di luar negeri dengan fasilitas pendidikan kelas dunia, kurikulum berstandar internasional, dan jaringan pergaulan sangat luas merupakan impian ribuan pelajar di Indonesia. Oleh karena itu, kata Aimee, orangtua sebagai

pendukung utama dalam kesuksesan anak juga harus memiliki wawasan yang cukup tentang pendidikan di luar negeri. “Banyak orangtua yang merasa khawatir dengan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang semakin dekat dan ingin memastikan anak mereka mendapat pendidikan terbaik. Sayangnya mereka tidak memiliki informasi yang cukup, sehingga menganggap kuliah di luar negeri adalah mahal, merepotkan dan berisiko tinggi,” ucapnya. (net/jek)

Kadisdik Bangga UPTD PINF/PAUD Bekasi Utara Berbenah TELUK PUCUNG, BERITA BEKASI-Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pendidikan Informal dan Non Formal (PINF) dan PAUD Bekasi Utara mulai melakukan pembenahan. Gerak cepat yang dilakukan Nurhayati selaku Kepala UPTD PINF/ PAUD dalam rangka memaksimalkan pelayanan patut diacungi jempol. “Kita mulai pembenahan step by step, seperti jalanan becek yang sering licin maka kita uruk dengan pasir dan batu (sirtu),” ujar Nurhayati pada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Pembenahan yang dilakukan, kata Nurhayati, sesungguhnya menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi. “Tetapi ini menjadi tanggung jawab yang harus diemban Kami di UPTD Bekasi Utara karena inisiatif akan menjadi kepuasan batin dalam menjalankan pekerjaan,” terang Nurhayati. Meski berkeringat, Nurhayati terus ikut terjun ke lapangan sabil sesekali meratakan pasir dan batu. “Jika ini dikerjakan bersama sebagai tanggung jawab dan iklas maka bukan menjadi beban namun justru kewajiban,” paparnya. Sementara itu Rudi Sabaruddin, Kepala Dinas Pendidikan

(Kadisdik) Kota Bekasi mengaku bangga dengan terobosan yang dilakukan anak buahnya itu. “Saya akan jadikan langkah terobosan Kepala UPTD PINF/ PAUD Bekasi Utara sebagai tauladan bagi yang lainnya,” terang Rudi. Kebanggan Kadisdik Kota Bekasi terhadap langkah Nurhayati sebagai Kepala UPTD PINF cukup beralasan. Hal itu bisa terlihat di lokasi kondisi yang tidak memadainya Kantor UPTD tersebut saat ditempati pejabat barunya. Seperti diketahui bahwa kondisi kantor UPTDPINF/PAUD di Teluk Pucung jauh dari standar kelayakan. Ironis memang jika kantor pelayanan pendidikan Kecamatan Bekasi Utara yang seharusnya nyaman ternyata tidak seperti yang diharapkan. Halaman yang becek dan licin sangat terlihat keberadaan di kantor UPTD tersebut. Bahkan membuat Kepala UPTD jatuh terpelanting. Suasana kantor yang sangat tidak mendukung kinerja akhirnya harus diterima. Saat itu pejabat Kepala UPTD PINF/PAUD berjanji akan melakukan pembenahan sedikit demi sedikit termasuk dengan sarana dan prasarana. Kini hal itu dibuktikannya.(kos/jek)

KOSASI/BERITA BEKASI

BERBAIKAN JALAN. Akses jalan ke KAntor UPTD PAUD/PINF Bekasi Utara yang dipimpin langsung Nurhayati Kepala UPTD PINF/PAUD yang baru sebulan menjabat ini sedang diperbaiki secara swadaya.

Alamat Redaksi: Jl. KH. Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No.19 Kali Malang Bekasi


BERITA CIKARANG Memberi Nilai Lebih

RABU, 25 MARET 2015

Jadwal Sholat untuk Cikarang, GMT +7

Maret 2015 Tgl

Shubuh

24

04:40

Dzuhur

Ashr

Maghrib

Isya

12:00

15:12

18:03

19:11

PRAKIRAAN CUACA KABUPATEN CIKARANG 2015

25 MARET MALAM

SIANG

Ti

30°

RealFeel® 24° Presipitasi 51%

Re

30°

RealFeel® 24° Presipitasi 91%

INFRASTRUKTUR

Buruk

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

Gedung SDN Sukabungah 01 Butuh Perbaikan BOJONGMANGU, BERITA BEKASI–Wali murid dan pihak sekolah SDN Sukabungah 01 yang berlokasi di Kampung Waru Doyong, Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu meminta kepada pemerintah Kabupaten Bekasi agar segera melakukan perbaikan sekolah tersebut. Permintaan terkait kerusakan pada plapon gedung sekolah yang telah ambruk pada awal Januari 2015 lalu itu, dikhawatirkan akan berimbas pada runtuhnya genting bangunan tersebut yang disebabkan kayu penyangga sudah lapuk dimakan usia. Asim guru kelas 5 SD tersebut kepada BE­ RITA BEKASi, mengatakan, kejadian ambruk­nya plapon dan langit-langit Sekolah ini pada saat liburan sekolah. Yaitu pada awal bulan Januari. Tapi jika kejadiannya pada saat siswa masuk sekolah itu akan lain ceritanya,” jelas Asim, Selasa (24/3). HALAMAN 15

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman koranberitabekasi

021-8833-9602

Ternyata sudah dari dulu pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi­buruk, kasihan ­warga ­Perumahan Villa ­Mutiara 1­....

Sejak Lama Komisi A Minta PDAM Tirta Bhagasasi Dipecah

CIKARANG SELATAN, BERITA BEKASI-Terkait keluhan akan buruknya pelayanan yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ­Tirta Bhagasasi oleh pelanggan, khususnya warga Perumahan Villa Mutiara 1, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi ­hingga ­berbuntut pada aksi unjukrasa dengan mendatangi kantor cabang, rupanya juga pernah dialami anggota Komisi A DPRD setempat Sunandar. Ironisnya kata Sunandar, kendati pelayanan yang diberikan sangat buruk hingga terus menuai aksi protes dari pelanggannya, namun PDAM Tirta Bhagasasi se-

MENGKHAWATIRKAN. Gedung SDN 01 Sukabungah yang runtuh pada bagian plapon dan langit-­langit gedungnya. Jika terus dibiarkan, tidak menutup kemung­kinan genting bangunan tersebut akan ikut runtuh.

Rp. 3.000,-

ONLINE : WWW.KORANBERITA.CO beritabekasiredaksi@gmail.com

Pelayanan

Harga Eceran

lalu membuka pendaftaran pelanggan baru khususnya bagi perumahan-perumahan baru yang berdiri. Bahkan dalam menarik minat calon pelanggan, pihak PDAM

kerap melakukan promosi yang menggiurkan prihal pelayanan. "Itu sangat aneh, disatu sisi jaringan PDAM masih kurang memadai, namun disisi lain

selalu membuka pendaftaran untuk pelanggan baru. Seperti perumahan-perumahan yang baru berdiri. Dengan me­ ngaku telah memiliki jaringan, maka pihak managemen

Ada 303902 M2 Lahan Pemkab di Kota CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Sedikitnya, aset berupa la­han seluas 303902 meter persegi dan aset bangunan seluas 5318 m persegi milik Pemkab Bekasi ada di Kota Bekasi. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi, Aep Saepul Rahman me­ nyatakan, kalau

­ihaknya mengharapkan dinas terp kait dapat maksimal dalam menginventarisir seluruh aset Pemkab yang ada di Kota Bekasi. Karena menurut dia, persoalan aset merupakan salah satu alasan Pemkab Bekasi memperoleh status Wajar De­ ngan Pengecualian (WDP). "Tercecer ­dalam­ artian yang belum­ ­ter­akomodir

mempromosikan pemasangan kepada calon pelanggan­ nya," ungkap Sunandar saat ditemui, Selasa (24/3). HALAMAN 15

Jalan Cibarusah Bakal Diperlebar

dalam sertifikasi dan batas-batas fisik dan belum terdaftar dalam Kartu Inventarisir Barang (KIB) tentunya itu lebih parah. Boro-boro setifikat, terdaftar juga belum," bebernya kepada Berita Bekasi. HALAMAN 15

GILANG NUGRAHA/BERITA BEKASI

RAPAT. Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi saat rapat dengan Badan Aset setempat membahas persoalan aset yang ada di Kota Bekasi.

CIKARANG SELATAN, BE­ RITA BEKASI-Jalan Raya Cibarusah dari Kandang Roda sepanjang 1 KM bakal dilebarkan di tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pemprov Jabar, Daddy wanady. Kepada Berita Bekasi, Deddy menjelaskan kalau anggaran yang dikuncurkan dari APBD Provinsi Jabar itu sebesar Rp. 1,8 miliar. "Saat ini sedang proses pelelang­ an, tapi bakal dilaksanak dan diselesaikan tahun ini," ucapnya. Sambung Deddy, nantinya pelebaran atau peningkatan jalan tersebut akan perbesar kelebarannya menjadi 9 meter dari 7 meter yang ada. Kalau diliat dari anggaran dengan kebutuhan yang ada masih dinilai kurang. Namun demikian, Deddy mengakui kalau Pemprov pun mendapat PR (pekerjaan rumah) untuk peningkatan

atau pelebaran jalan provinsi tersebut sepanjang 13 KM dengan anggaran mencapai 200 miliar. "Sedang diusulkan 13 KM itu, anggarannya lumayan besar. Saya pikir itu akan dilaksanakan secara bertahap," ucapnya. Bila memang ada penekanan dan juga komunikasi antara Pemda dengan Pemprov. Tidak menutup kemungkinan proses pelebaran jalan tersebut bisa cepat dilaksanakan. "Kalau bisa 3 tahun kenapa harus menunggu sampai 5 tahun. Jadi sebenarnya tinggal menunggu komunikasi pimpinan daerah," tutur­ nya. Sejauh ini, jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Bekasi dinilai Deddy sudah baik, hanya saja banyak yang rusak sedang dan hal itu adalah target menjadi baik. HALAMAN 15

Bintang Motor Honda Hadirkan Banyak Program Menarik

Konsumen Bisa Dapatkan Satu Unit Mobil Agya Oleh: Asykur Hulu

DEALER Bintang Motor Honda terus menghadirkan berbagai program menarik untuk para konsumen. Di bulan maret saja, ada gebyar matic 2015 yang me­ rupakan program nasional, promo lucky draw dan Maret fantastis yang me­rupakan program yang me­ mang dibuat sendiri. Kepada wartawan BERITA BEKASI, Selasa (23/3), Kepala Cabang Bintang Motor, Sumarno menerangkan bahwa menarik­ nya di gebray matic konsumen bisa mendapatkan 1 buah mobil Agya, 8 unit motor Hinda, 58 Android dan berbagai voucher

belanja. Program ini akan diundi secara nasional dengan para konsumen lainnya di seluruh Indonesia. Untuk promo lucky draw kata dia, ditujukan kepada konsumen yang walk in dealer kami. Program ini sengaja dikhususkan

untuk memanjakan mereka para konsumen lama yang setia memakai jasa kami," tegasnya. Sedangkan promo Maret fantastis sambung Sumarno, berlaku kepada semua konsumen. Hanya dengan membayar uang muka Rp. 500 ribu, maka bisa membawa pulang satu unit kendaraan yakni Honda Revo fit. Promo ini memang menyasar mereka yang ingin memiliki kendaraan roda dua. Dp ringan ini sangat memudahkan masyarakat mendapatkan kendaraan," katanya. HALAMAN 15

Alamat Redaksi: Jln. KH Noer Alie, Ruko Sentra Niaga Kali Mas, Blok A No. 19 Kali Malang Tambun Bekasi

ASYKUR HULU/BERITA BEKASI

Dealer Bintang Motor Honda Cikarang.


10

BERITA CIKARANG PUSAT

RABU, 25 Maret 2015

pariwisata Disparbudpora Perkenalkan Wisata Industri

Wabup : THM di Bekasi Tidak Miliki IMB Masyarakat Menolak Dibuatkan Perda Tentang Hiburan

GILANG NUGRAHA/BERITA BEKASI

WISATA INDUSTRI - Disparbupora Kabupaten Bekasi memperkenalkan jenis pariwisata baru yakni pariwisata ke pusat pusat industri yang ada di Bekasi.

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Pemda Bekasi melalui Dinas Pariswisata, Budaya dan Pemuda Olahraga (Disparbudpora) mulai melakukan uji coba Wisata Industri di dua lokasi, yakni PT.Coca-cola Amatil (CCA) Indonesia Cibitung Plant, dan Pabrik Batik di Kawasan Hyundai Cikarang Selatan, Selasa (24/3). Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Pemuda Olahraga (Kadisparbudpora) Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan, bahwa kabupaten Bekasi mempunyai potensi wisata industri yang luar biasa bahkan berbasis edukasi. Kalau potensi ini ditumbu-kembangkan, maka ia yakin kedepanya kabupaten Bekasi bukan hanya banyak turis domestik yang datang, melainkan turis juga asing. Menurutnya, harus ada dukungan semua pihak, sehingga bukan hanya mengenalkan wisata industrinya saja, melainkan satu paket dari awal perjalanan tujuan, tampilan seni budaya, hotel, rumah makan sampai pada lokasi cagar budaya sebagai bukti sejarah dan oleh-oleh khas dari Bekasi "Sehingga nanti setiap wisatawan selain diperkenalkan wisata industri juga akan dikenalkan terhadap penampilan kebudayaan lokal, tempat sejarah, situs, juga harus ada dukungan fasilitas yang baik dengan sarana Hotel yang memadai termasuk oleh-oleh khas Bekasi," katanya. Bahkan lanjutnya, pihaknya mengaku untuk tahap awal sosialisikan wisata industri yang berbasis muatan lokal akan menggandeng dinas pendidikan guna mensosialisasikan kepada anak didiknya selain sarana edukasi dan pengetahuan sejarah dan kemajuan industri modern. "Ini akan menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa kabupaten Bekasi dapat menampilkan wisata industri yang cukup menarik dengan tidak menghilangkan nilai-nilai budaya lokal," jelasnya. Sementara itu Corporate Affairs Regional Manager West Java PT Coca-cola Amatil (CCA) Cibitung , Nurlida Fatmikasari (Mieke) mengatakan, pada prinsifnya pihaknya sangat mendukung terhadap wacana Pemkab Bekasi yang akan menjadikan lokasi industri menjadi salah satu icon wisata. Bahkan pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan pihak sekolah SMA dan SMK yang ada di Cikarang barat, Cibitung maupun di sekitarnya untuk menampilkan tarian tradisional dalam menyambut para turis yang akan berwisata di lokasi areal perusahaanya. (gil/ser)

ketenagakerjaan Sektor Otomotif Buka 3000 Loker Baru CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin mengungkapkan produksi otomotif di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal itu dapat dilihat dari semakin meningkatkanya industri kendaraan roda empat yang mengalami kenaikan jumlah produksi setiap tahun. "Pada 2014 saja penjualan kendaraan roda empat mencapai 1,2juta. Dipastikan jumlah itu juga akan mengalami peningkatan tahun ini," katanya dalam sambutan peletakan batu pertama PT Mutsubishi Motor Krama Yudha (MMKY), di Greenland International Center (GIIC), Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat, Selasa (24/3). Selanjutnya, dengan meningkatkan jumlah industri otomotif di tanah air, dapat berdampak pada peningkatan ekspor kendaraan roda dua. Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga berusaha mendorong agar pasar dalam negeri meningkatkan industri komponen kendaraan sesuai dengan kapasitas yang ada. Dukungan basis kebutuhan komponen kendaraan roda empat selanjutnya juga menjadi salah satu pendukung diwujudkannya pengembangan kendaraan roda empat di Indonesia. Berdirinya pabrik tersebut diproyeksikan mampu mendongkrak peningkatan ekonomi dalam skala nasional. Dengan nilai investasi setiap tahunnya mencapai Rp.6 triliun, PT MMKY mampu melakukan aktifitas produksi hingga 160 unit mobil dalam satu tahun. Hasil dari produksi tersebut dapat memberikan income bagi penghasilan negara melalui pajak pembangunan nasional, dan meningkatkan devisa negara melalui ekspor senilai 25 persen dari total produksi. "Sekitar 80 ribu unit mobil atau 25 persen akan diekspor dan meningkatkan devisa kita, selain itu perushaaan ini juga bisa menyerap 3000 tenaga kerja baru," terangnya. Sekretaris Daerah Pemda Kabupaten Bekasi, Muhyidin berharap wilayah strategis Kabupaten Bekasi semakin banyak diminati oleh investor yang juga memberikan dukungan pada pembangunan daerah. Menurutnya, Kabupaten Bekasi memang merupakan wilayah strategis untuk para pelaku usaha untuk menempatkan lokasi industri mereka. Dunia usaha diharapkan bisa memperhatikan lingkungan sosial dan memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar. "Ke depannya saya harap perusahaan ini menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal, maupun membantu pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi," harapnya. (gil/ser)

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintaredja menegaskan, semua tempat hiburan malam (THM) berupa karaoke dan pub di Kabupaten Bekasi tidak memiliki IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Saat disinggung mengenai adanya Tempat Hiburan Malam yang berkedok rumah makan atau restaurant, hal itu diakui oleh Rohim. Dirinya pun menuturkan, kalau kebanyakan THM di Kabupaten Bekasi tidak memiliki IMB, namun untuk melegalkan keberadannya semua berkedok sebagai restaurant, sehingga mereka tetap dikenai pungutan pajak yang masuk ke kas daerah. “Semua tempat hiburan seperti karaoke dan pub tidak punya ijin. Adapun pungutan pajak untuk restaurant angkanya sekitar 10 persen,” katanya. Disebutkan Rohim, Pemkab Bekasi sendiri sampai saat ini tidak memberikan ijin kepada tempat hiburan malam. Akan tetapi, kata Rohim, pada tahun 2010 lalu memang sempat ada pembahasan mengenai Perda Hiburan, namun setelah dilakukan uji publik kebanyakan masyarakat menolaknya hingga dibatalkan.

Kenyataan ini tentu menjadi dilema bagi Pemkab Bekasi, dimana disatu sisi pemerintah tidak memberikan ijin operasional, tetapi di sisi lain pemerintah justru memungut pajak dari THM itu melalui pajak restaurant atau rumah makan. Hal ini tentu berpotensi membuat THM menjadi “lahan” pemerasan dari oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadi. Sekalipun untuk mengantisipasi kejadian seperti itu pihak Pemkab Bekasi sudah punya aturan yang jelas. Tak hanya itu, Pemkab Bekasi melalui bupati sudah mengeluarkan surat edaran terhadap pengusaha tempat hiburan untuk mencegah adanya oknum yang bermain dan menjadikan tempat hiburan malam sebagai bancakan. “Isinya ada batasan jam operasional yang dibatasi sampai jam 12 malam. Itupun sudah dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Ini memang perlu di-

tertibkan karena takut dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan pribadinya,” terangnya. Karena itu, Rohim pun meminta kepada dewan bila memang menemukan dan sudah mengantongi nama oknum pejabat yang nakal agar segera memberitahukannya. “Kalau memang ada siapa nama orangya, silahkan laporkan ke kita. Nanti akan kita tindak lanjuti dan proses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegasnya. Sementara itu mengenai surat edaran yang disebutkan wakil bupati terkait soal pembatasan waktu operasional tempat hiburan, ternyata tidak sama dengan kenyataanya di lapangan. Berdasarkan pantauan BERITA BEKASI, pada kenyataannya tempat hiburan malam yang terletak di Ruko Thamrin, Lippo Cikarang, Cikarang Selatan justru beroperasi hingga dini hari. (gil/ser)

Rohim Mintaredja Wakil Bupati Bekasi

Hindari Konflik, Panitia Pilkades Harus Netral CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI - Pemilihan Kepala desa secara serempak di 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi akan diselangarakan pada bulan Mei 2015, dengan angaran yang berbeda-beda pada setiap desanya. Diketahui, bantuan dari pihak Pemda atau BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa) kepada setiap desa sebanyak Rp 150 jt. Karena itupihak panitia diminta untuk lebih hati-hati dalam

penggunaan anggaran tersebut. Terkait dengan agenda pemilihan kepala desa ini, BPMD Kabupaten Bekasi menghimbau kepada Panitia penyelenggara pemilihan Kepala Desa agar tetap netral dan sesuai dengan Petunjuk pelaksanan (Juklak) juga Petunjuk Teknis (Juknis). “Kalau menyimpang dari ini, maka kami tidak bertanggungjawab, sebab nantinya akan menimbulkan masalah,” kata Sekertaris BPMD Kabupaten

Bekasi Soleh Suhasbih kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Menurut dia, pemilihan kepala desa sangat rawan terjadi konflik, karenanya Panitia penyelenggara harus benar-benar kredibel dan tidak memihak salah satu calon. Kalau sampai panitia memihak pasti akan bisa menyulut persoalan di pilkades. “Karena itu kami tidak bosanbosannya untuk berkoordinasi dari tingkat kecamatan hingga desa untuk mengetahui jalannya

pemilhan kepala desa ini” ucap mantan camat Sukatani ini. Lebih jauh Soleh menjelaskan, untuk tahun ini ada 9 desa dari 7 kecamatan yang melakukan pilkades secara serentak ditanggal 10 mei 2015. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Desa no 6 tahun 2014 dimana Pilkades dilakukan serentak tiga kali dalam enam tahun. “Jadi tahun ini serentak kita lakukan, dan bila diperjalanan nanti ada kepala desa yang

berhenti maka harus menunggu pemilihan selanjutnya, tidak bisa dilaksanakan sendiri,” jelasnya. Sebelumnya, kata Soleh sudah beberapa tahapan dilakukan dalam pemilihan kepala desa diantaranya sudah ada yang menetapkan bakal calon (balon) dan juga penetapan calon kepala desa. “Seperti di Desa Pasir Ranji sudah menetapkan calonnya dan sesuai undang-undang maksimal lima calon,” pungkasnya. (ded/ser)

Kejari Kembalikan Berkas Kasus Tipikor ke Polisi CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Tim Peneliti pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, rencananya akan mengembalikan berkas perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) ke Polresta Bekasi Kabupaten pada hari ini (kemarin-red). “Besok pagi (hari ini-red) rencananya Tim Jaksa Peneliti kami akan kembalikan berkas tipikor Satpol PP ke Polresta Be-

kasi Kabupaten,” ungkap Kajari Cikarang, Raden Mohammad Teguh Darmawan, Senin (23/3). Menurut pria yang akrab disapa Teguh itu, berkas yang dimaksud adalah terkait dugaan tipikor terhadap dugaan penyelewengan penggunaan dana APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 8.850.500.000 pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Teguh membeberkan, Tim Jaksa Peneliti Kejari Cikarang sebelumnya telah melakukan penelitian berkas perkara korupsi atas kasus tersebut. Setelah diteliti, kata dia, diketahui ada syarat formil dan materil yang kurang sempurna, sehingga berkas itu akan dikembalikan untuk dilengkapi. “Ketika berkasnya sudah dilengkapi akan langsung disidangkan,” ujar pria yang lahir di Surabaya ini.

Sesuai berkas yang diserahkan pihak Polresta Bekasi Kabupaten kepada pihaknya, sambung Teguh, terdapat tiga tersangka dugaaan tipikor pada instansi penegak Perda itu. Ketiga tersangka tersebut yaitu D, S dan DS. Ketiganya disangka melanggar Pasal 3, 9, 12 e Undang-Undang (UU) RI Nomor 31 Tahun 1999, Jo UU RI Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pemberan-

tasan Tindak Pidana Korupsi. Seperti diberitakan sebelumnya oleh media, bahwa Kepolisian Resort (Polres) Bekasi Kabupaten telah memanggil tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam kasus dugaan penyimpangan anggaran sebesar Rp 8 Miliar tahun 2013. (net/ser)

Kapolda Resmikan Mapolsek Cikarang Pusat CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono akhirnya meresmikan secara langsung markas kepolisian sektor (Mapolsek) Cikarang Pusat yang berada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Selasa (24/3). Lokasi Mapolsek itu berdiri diatas lahan 10.800 meter persegi dan dibangun 2 lantai sehiingga terihat begitu megah dan besar. Sangat mungkin ini satu-satunya Mapolsek dengan status bangunan yang mewah di Bekasi. “Kalau di daerah luar Bekasi seperti papua dan maluku mungkin status bangunan ini bisa jadi Mapolres, karena terlihat begitu megah,” kata Unggung, ketika diwawancarai usai melakukan peninjauan terhadap fasilitas bangunan Mapolsek. Dikatakan Kapolda, pembangunan kantor polsek cikarang pusat memakan waktu kurang lebih 5 bulan , terhitung sejak 18 Juli 2014 hingga 31 Desember? 2014, dengan masa pemeliharaan hingga 29 Juni 2014. Adapun tanah seluas 1.400 meter persegi di peruntukan untuk bangunan gedung dengan total biaya mencapai Rp 7,99 miliar yang bersumber dari APBN 2014. Tentunya dengan kondisi kantor yang berdekatan dengan

GILANG NUGRAHA/BERITA BEKASI

PERESMIAN - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono ketika memberikan sambutan usai melakukan peresmian kanpor Mapolsek Cikarang Pusat. Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, diharapkan polsek Cikarang Pusat lebih pro aktif

menggalakan program yang dicanangkan terutama pada isu-isu yang berkembang dila-

pangan seperti masalah ISIS yang baru saja terjadi di tambun selatan, kemudian aktif meng-

gerakan Babinkamtibmas dan lainnya. “Sebagai Polsek yang aksesnya dekat dengan kantor Bupati, maka Polsek Cikarang Pusat diharapkan banyak menggerakan program yang sudah menjadi prioritas terutama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat bekasi maupun pengusaha,” ucap perwira bintang dua itu. Ditambahkan Kapolda, nantinya akan ada penambahan personel didalam mendukung kinerja Polsek yang baru. Kalau tidak salah ada sebanyak 40 personel akan dikirim dari Polda Metro Jaya untuk ditugaskan di wilayah Cikarang yang terdiri dari polwan maupun polisi pria. Unggung berharap dengan kantor baru Mapolsek Cikarang Pusat, rasa aman dan ketentraman masyarakat bisa terjamin. Selain itu dirinya juga menghimbau perlu adanya koordinasi antar lintasan, baik dari tokoh masyarakat, kepala desa, popdarnya, babin kamtibmas serta babinsa untuk lebih bersama menjaga keutuhan wilayah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Dengan kantor barunya, Mapolsek Cikarang Pusat harus bersinergi dan berkomunikasi dengan pihak terkait, agar ketertiban dan ketentraman masyarakat bisa terjamin,” pungkasnya. (gil/ser)


BERITA UTARA

RABU, 25 Maret 2015

11

lingkungan

Jalan Desa Sukamekar Rusak Parah SUKAWANGI,BERITA BEKASI- Diwilayah yang telah dipimpin tiga kepala desa, jalan tetap masih rusak parah. Jika musim panas ngebul, sementara dimusim hujan becek dan licin. Darman warga Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi mengatakan, Jalan sepanjang kurang lebih 30 meter di Kampung Babakan Kali Bedah, Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi telah lama amblas. Hal itu terjadi sewaktu diguyur hujan dan belum adanya pengaman Tanggul Penahan Tanah (TPT). Darman menerangkan, wilayah itu sudah dipimpin oleh tiga orang Kepala Desa, namun keadaan jalan di sana belum juga tersentuh perbaikan atau dibangun. "Telah tiga kali ganti kades, belum ada perbaikan, "ujarnya. Pernyataan yang sama dikatakan Marta, salah satu pengguna jalan di daerah itu. Menurutnya, setiap hari dia melewati jalan tersebut dan sejak dulu memang kondisi sepanjang jalan itu rusak parah. "Sangat prihatin melihat jalan desa sukamekar, kalau musim panas ngebul, kalau kena air hujan becek dan licin," ungkapnya. Karena itu, mereka berharap kepada pemerintah dari atas sampai bawah begitu pun sebaliknya, bisa memperhatikan kondisi jalan di daerah tersebut. "Bagaimana perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar, kalau kondisi jalannya seperti ini," keluhnya. (jun/ser)

PENCEMARAN LINGKUNGAN - Perusahaan peleburan besi di Desa Waringin Jaya ini diduga melakukan pencemaran udara dari cerobong asap yang posisinya terlalu pendek. Masyarakat setempat mersa tergangu dan resah akibat pencemaran itu.

infrastruktur Tanah Merah Proyek Kotori Jalan Raya

PT WBLS Diduga Cemari Udara

LEMAH ABANG, BERITA BEKASI- Bongkahan tanah merah yang berasal dari operasional dumptruck berserakan dan tersebar disepanjang Jalan Raya Lemah Abang menuju Karawang. Hal itu berpotensi menimbulkan kecelakaan kendaraan terhadap kendaraan roda dua, terutma ketika hujan turun yang membuat jalan menajdi licin. Keadaan ini sudah berlangsung cukup lama, namun sampai saat ini belum ada petugas penertiban atau petugas lalu lintas yang menegur para sopir maupun pemilik kendaran dumpruck yang menjadi penyebabnya. Nursiah, salah satu pengendara roda dua yang menuju arah Karawang mengeluhkan banyaknya bongkahan tanah merah yang bececeran di sepanjang Jalan Raya Lemah Abang, yang berasal dari ban mobil dumptrcuk yang mengangkut tanah merah untuk pengurugan lahan. "Bongkahan tanah merah tersebut berasal dari ban mobil dumptruck yang mengangkut tanah untuk digunakan untuk mengurug lahan kosong," katanya kepada wartawan Selasa (24/3). Dengan banyaknya bongkahan tanah, lanjutnya, akan mengundang kecelakaan pengendara roda dua. Sebab jika terlindas ban sepeda motor akan terpental dan meleset, karena pengendara hilang keseimbangan. Dia pun mengeluhkan pihak terkait yang sampai saat ini belum melakukan tindakan apapun. Padahal seharusnya dinas terkait mesti menertibkannya sebelum terjadi kecelakaan yang membehayakan keselamatan pengendara. "Dinas yang menangani harus cepat tanggap, mana dinas terkait untuk memberikan teguran dan memberikan perintah membersihkan jalan dari bongkahan tanah ini," tandasnya. Jika hal ini didiamkan dan sampai terjadi kecelakaan, siapakah yang harus bertanggungjawab? Jangan sampai menunggu ada kejadian terlebih dahulu. "Sebab mencegah itu lebih baik, daripada mengobati," imbuhnya. Nursiah pun minta kepada pemeritah daerah segera memberikan teguran kepada pengguna jasa dumptruck tersebut, atau kalau bisa memeriksa perijinan proyek pengurugannya. (jun/ser)

lalu lintas Oknum Dishub Sibuk Bisnis Parkir SUKATANI, BERITA BEKASI- Belakangan ini, pada jam-jam tertentu kemacetan parah kerap terjadi di jalan lintas Sukatani menuju Muara Gembong. Kemacetan itu terutam terjadi di depan Pasar Bancong Sukatani dan Sub Terminal Sukatani, yang berada di Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani. Diduga, kemacetan itu muncul karena ada oknum-oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang memanfaatkannya untuk memperkaya diri sendiri. para oknum petugas Dishub di Sub Terminal Sukatani itu lebih sibuk mengurusi banyaknya kendaraan yang parkir, baik roda dua maupun roda empat, yang ingin parkir di dalam sub terminal tersebut, daripada mengurai kemacetan. Bahkan, sub terminal itu pun dijadikan sebagai lahan bisnis parkir yang mana hasilnya masuk ke kantong oknum petugas sub terminal tersebut. Sedangkan tugas pokok sebagai pengatur kelancaran lalu lintas yang mereka emban justru terabaikan. Menurut Farid, warga Kecamatan Cabangbungin yang setiap hari melintasi jalan tersebut, oknum petugas Dishub itu benar-benar telah mengabaikan tugas pokoknya. “Jangankan mengatur kemacetan yang kerap terjadi di pertigaan sub terminal Sukatani, bahkan genangan air hujan dan banjir dibiarkan begitu saja. Mereka tidak peduli. Bagi mereka yang penting punya uang dari parkiran motor dan mobil pribadi, tanpa memberikan karcis sebagai retribusi. Kami terpaksa patungan membeli pompa air untuk genangan air dari sub terminal,” kata Faris kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Farid pun menambahkan, bahwa sub terminal tersebut akan selalu kebanjiran sebagai akibat tidak adanya saluran air atau drainase di samping sub terminal. “Petugas sub terminal seharusnya ikut berusaha untuk mencari jalan keluar dari permasalahan banjir yang menggenangi sub terminal itu. Bukan malah sibuk bisnis mengatur parkir kendaraan roda dua maupun roda empat untuk memperkaya diri sendiri,” pungkasnya.(jun/ser)

PUL/BERITA BEKASI

Warga Tuntut Pemerintah dan DPRD Turun Tangan Mengatasi

KEDUNG WARINGIN, BERITA BEKASI - Keberadaan PT Wanbolung Stile (WBLS) diduga telah melakukan pencemaran udara dan meresahkan warga Kampung Pacing, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, cerobong pembuangan asap dari perusahaan peleburan bahan besi itu, yang posisinya begitu pendek telah membuat asap sisa produksi mengganggu pernapasan warga sekitar. Karena kondisi yang sangat

mengganggu tersebut, maka masyarakat setempat meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, segera meninjau perusahaan supaya pihak perusahaan segera merubah cerobong asapnya. Pendeknya cerobong asap

sangat mengganggu pernapasan warga sekitar, dan ada dugaan perusahaan tersebut belum mengantongi ijin, yang mana beberapa bulan lalu datangnya kunjungan DPRD Kabupaten Bekasi, terkait ada 8 item perijinan yang dipalsukan. Salah seorang warga sekitar SR (30), yang rumahnya berdekatan dengan perusahaan mengatakan kepada BERITA BEKASI, dirinya selaku warga terasa terganggu dengan adanya asap sisa produksi perusahaan tersebut. "Kami warga berharap kepada Pemkab Bekasi agar segera

turun meninjau kegiatan perusahaan tersebut," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut H. Kardin S.IP MSI, ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bekasi,mengatakan memang seharusnya distandarkan dulu baru mulai produksi, dan ketinggian cerobong asapnya harus diperbaiki, terutama dari ketinggiannya. "Memang saya belum begitu memahami tentang pencemaran udara. Tapi coba nanti saya tanyakan kepada BPLH yang membidangi tentang Lingkungan hidup. Apa lagi dengan kaitan cerobong asapnya, ya ksihan

warga setempat jadi terganggu," kata Kardin, Selasa (24/3). Karena itu, lanjut Kardin, pihaknya akan secepatnya berkordenasi dengan pihak BPLH yang menangani soal pencemaran lingkungan. "Mudah-mudahan beberapa hari kedepan kita akan lakukan sidak," ujarnya. Disebutkan Kardin, sebetulnya beberapa bulan yang lalu sudah pernah diadakan sidak ke perusahaan tersebut, tapi ketika itu Komisi C bukan dibawah kepemimpinannya. "Waktu itu Komisi ini dipimpin Aep Saefulrohman," pungkasnya.(pul/ser)

Revitalisasi Dua Pasar Sudah Mendesak CIKARANG UTARA, BERITA BEKASI - Revitalisasi Pasar Cikarang dan Pasar Sukatani yang telah dilakukan pemda setelah hasil pengumuman lelang pada akhir September 2014 lalu kini tinggal menunggu hasil. Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis proyek revitalisasi Pasar Cikarang dan Pasar Sukatani senilai Rp525 miliar dapat segera direalisasikan. Proyek revitalisasi dua pasar tersebut yang telah menggandeng pihak swasta melalui kerja sama BOT (Build Operation Transfer) dengan besaran investasi yang ditanamkan sekitar Rp500 miliar untuk Pasar Cikarang dan Rp25 miliar untuk Pasar Sukatani. Revitalisasi meliputi pengembangan kembali bangunan dan penataan lingkungan kedua pasar tersebut. Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi Feri Ferdian mengatakan, saat pekerjaan revitalisasi kedua pasar itu tinggal menunggu eksekusi saja. "Pembangunan pasar terse-

PUL/BERITA BEKASI

DUA PASAR tradisional di Sukatani dan Cikarang kondisinya sudah mendesak untuk segera direvitaluisasi. Untuk merevitalisasi kedua pasar itu Pemkab Bekasi akan menggelontorkan dana sebesar Rp 525 miliar. but akan dilakukan oleh pihak ketiga dengan nilai investasi untuk Pasar Cikarang sebesar

Rp500 miliar oleh PT Sanjaya. Sedangkan, Pasar Sukatani sebesar Rp25 miliar dibangun

dengan investasi dari PT Adhitamas," ungkap Ferry kepada BERITA BEKASI, Selasa (24/3).

Lebih lanjut Ferry mengungkapkan, rencananya hasil evaluasi bagi penentuan peserta lelang akan diumumkan pada bulan depan. Selanjutnya tinggal menunggu persetujuan dan penetapan pemenang lelang dari kepala daerah dan DPRD Kabupaten Bekasi untuk ditindaklanjuti dengan penandatangan kontrak. “Jika lancar, kalau memenuhi syarat, 2015 proyek sudah dimulai. Kalaupun belum maka harus diundur tahun depan tergantung hasil keputusan yang penting kualitas atau kemampuan investor,” ujarnya. Menurutnya, revitalisasi dua pasar itu dilakukan karena hak guna bangunan (HGB) pasar tersebut telah habis sejak 2014 lalu. Sehingga, kata dia, revitalisasi itu harus dilakukan secepatnya, karena kondisi kedua pasar tradisional tersebut sudah tidak layak digunakan. Ferry menjelaskan, untuk Pasar Cikarang rencananya akan dibangun dengan konsep superblock di lahan seluas 2,7 hektare berikut apartemen, mal, dan hotel.(pul/ser)

Penderita Kelainan Cairan Otak Butuh Bantuan SUKATANI, BERITA BEKASI– Lizaqiyah Saleha (2), seorang balita perempuan yang biasa disapa Liza, anak dari pasangan Samlawi (32) dan Nayima (27), warga Kampung Gandu, RT 01 RW 05, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, mengalami penyakit Hydranencephaly atau penyakit penyumbatan tulang leher dan kelainan cairan pada otak. Menurut Samlawi, penyakit yang diderita ole putrinya itu sudah dialami sejak berumur 38 hari. Dituturkan Samlawi, kondisi yang dialami oleh putrinya itu pertama kali diketahui oleh Istrinya. Pada saat itu, Liza mengalami kondisi tubuh dengan badan panas tinggi dan selalu menangis. Selanjutnya, Samlawi membawa anaknya ke seorang mantri. “Karena kondisi Liza semakin parah, kami bawa dia ke Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang. Disana dilakukan pemeriksaan dan di Scan. Peristiwa itu terjadi pada 28 April 2014,” ujarnya kepada BERITA BEKA-

PUL/BERITA BEKASI

BUTUH BANTUAN: Liza, seorang balita berumur dua tahun divonis dokter menderita penyakit kelainan pada otak. SI, Selasa (24/3). Di Rumah Sakit tersebut, Lanjut Samlawi, Liza divonis oleh dokter menderita penyakit penyumbatan tulang leher dan kelainan cairan pada otak. Hingga Liza pun dirawat diruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Namun, perwatan di ruang NICU itu tidak bisa diteruskan karena biaya yang mahal.

Praktis, Liza pun hanya dirawat selama satu hari saja di ruang NICU dengan biaya Rp 3 Juta. “Waktu pertama kali dirawat harus di Scan dan pendarahan di kepala. Diobservasi di ruang NICU dan sempat koma, tapi karena biaya yang mahal, begitu Liza sudah sadar dan kondisinya agak mendingan, maka kita bawa pulang,” terangnya.

Pengobatan yang sempat terhenti, sambung dia, karena tidak memiliki dana. Sebab, Samlawi hanya seorang pedagang sayur keliling kampung. Dicerikatan Samlawi, dirinya sempat membawa Liza ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta, hasil rujukan RS Sentra Medika Cikarang. Namun saat di RSCM, pihak dokter menjelaskan Liza tidak dapat disembuhkan. “Saya benar-benar tidak suka dengan dokter di RSCM, karena anak saya divonis tidak bisa disembuhkan. Harusnya anak saya ditangani dulu, karena menurut dokter RS Sentra Medika anak saya bisa disembuhkan. Tapi karena tidak ada alatnya saja, makanya pihak RS Sentra Medika merujuk anak

saya ke RSCM,” tutur Samlawi dengan nada sedih. Lebih lanjut Samlawi menjelaskan bahwa kondisi anak saat ini susah sekali untuk minum dan makan. Selain itu, kepala anaknya pun selalu mengangkat ke belakang dan tidak bisa tegap. Bahkan kaki Liza pun tidak bisa ditekuk dan tidak bisa jalan. Lebih parah lagi, anaknya juga tidak bisa mendengar panggilan orang lain dan matanya hanya melihat seakan berkunang-kunang atau kabur. (pul/ser)


Sirkuit Losail Austin Santiago del Estero Jerez Le Mans

Tanggal 29 Maret 2015 12 April 2015 19 April 2015 03 Mei 2015 17 Mei 2015

Pemenang -

SUMBER: NET/BERITA BEKASI

SiaranLangsung Hari Senin

Tanggal Jam Pertandingan 30 Maret 2015 01.00 WIB MotoGP Qatar SUMBER: NET/BERITA BEKASI

Tanggal 8-10 22-24 5-7 19-21 3-5 17-19 24-26 21-23 4-6 18-20 25-27 9-11 23-25 30 01 13-15 27-29 N

Jadwal F1-2015

Bulan Mei Mei Juni Juni Juli Juli Juli Agustus September September September Oktober Oktober Oktober November November November

Seri GP Spanyol GP Monaco GP Kanada GP Austria GP Inggris GP Jerman GP Hongaria GP Belgia GP Italia GP Singapura GP Jepang GP Rusia GP AS GP Meksiko GP Meksiko GP Brasil GP Abu Dhabi

(Catalunya) (Monte Carlo) (Montreal) (Spielberg) (Silverstone) (TBA) (Budapest) (Spa) (Monza) (Siangpura) (Suzuka) (Sochi) (Austin) (Mexico City) (Mexico City) (Sao Paulo) (Yas Marina)

SUMBER: NET/BERITA BEKASI

GP2 2015 Rio Haryanto Bidik Poin Setiap Race

Asian Games Masih Terganjal Kepres

Sampai 20 Maret Belum Juda Ditandatangan BERITA BEKASI-Untuk kali kesekian Kementerian Pemuda dan Olahraga menyebut fomalitas dan legalitas Keputusan Presiden terkait Asian Games 2018 akan “segera terbit”. Hanya saja, hingga batas waktu host city contract Asian Games pada 20 Maret kemarin, belum ada tanda-tanda payung hukum akan ditandatangani Presiden Joko Widodo. Sejak ditetapkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 pa­da September lalu oleh Olympic Council of Asia (OCA), Indonesia memang belum juga mempunyai payung hukum pe­ lak­ sanaan multicabang yang dii­ kuti negara-negara se-Asia ter­sebut. Beberapa hal sempat menjadi kendala, dari mulai tertahan di meja Kementerian Koor­ dinator Pengembangan Ma­ nusia dan kebudayaan (PMK). Saat itu, Menko Puan Ma­harani sempat mempertanyakan konflik antara

KONI dan KOI sebelum pem­ bahasan dilanjutkan. Lepas dari PMK, draft Keppres kemudian dikaji di Sekretariat Negara. Sebelumnya, juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, menyebutkan bahwa Keppres bisa terbit sebelum tanggal 20 Maret, karena sudah tidak ada masalah lagi soal KONI-KOI. Sayangnya, hingga pada rapat terbatas dengan Presiden Jokowi pada Kamis (19/3) lalu, terkait persiapan Asian Games 2018, Menpora Imam Nahrawi belum bisa menyebut secara detail kapan Keppres itu bakal terbit. Ia justru meminta Komite Olahraga Indonesia agar segera bersurat kepada OCA untuk

memberitahu soal kemunduran penerbitan Keppres tersebut. “Pada prinsipnya Keppres Asian Games ini harus mengakomodir insan-insan olahraga dan mantan atlet nasional dan tokoh-tokoh masyarakat olah­ raga. Ini terobosan baru bagi model kepanitian sebuah event besar seperti Asian Games ini. Dan, nanti Presiden Joko Widodo sendiri yang akan menjadi Ketua pengarah,” kata Imam, Senin (23/3). “Kami akan meminta KOI untuk berkirim surat kepda OCA tentang pengunduran keluarnya Keppres ini. Secepat mungkin (pengunduran Keppres),” tambahnya. Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal KOI Hifni Hasan, me­ ngatakan bahwa keterlam­batan Keppres Asian Games tidak akan membuat Indonesia jadi kena sanksi. Sebab, KOI sudah mengabarkan hal ini kepada OCA.

JURU bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di kantornya menyebut­ kan, Keppres bisa terbit sebelum tanggal 20 Maret. “Tidak (ada sanksi), karena kami sudah melaporkan kepada OCA,” kata Hifni dalam kesempatan terpisah. “Sesaat setel ah rapat terbatas kemarin, saya langsung melaporkan kepada Ibu Rita (Subowo- Ketua Umum KOI), dan beliau segera berkoordinasi dengan OCA. Ini karena Keppres sudah out of date,” papar­ nya. “Presiden menganggap perlu ada perbaikan. Jangan dari event ke event, tiap kementerian diberi tugas yang sama. Beliau meminta agar kepanitian Asian Games diserahkan ke publik.”

Bulls dan Grizzlies Amankan Tiket Playoff

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Driver Indonesia Rio Haryanto akan mengarungi musim balap GP2 2015 bersama tim Campos Racing yang dinilai­ nya punya potensi untuk membantu ambi­ sinya meraih poin di setiap balapan. Bersama Cater­ RIO HARYANTO, Pembalap ham musim lalu, Rio Indonesia pada GP2 2015. me­ngumpulkan 28 poin sepanjang mu­sim. Ia pun mendu­duki peringkat 15 klasemen akhir dengan capaian terbaik finis ketiga pada sprint race di Monaco. Menyongsong musim baru Rio pun ber­gabung dengan Campos Racing, sebuah tim yang dimiliki oleh eks-pebalap F1 asal Spanyol Adrian Campos. Performa lumayan tim Campos Racing yang mendapatkan poin di sebagian besar balapan musim lalu menjadi alasannya. Sedikitnya tim itu meraup poin dalam delapan seri balapan, salah satunya juara di seri Hongaria. "Tahun ini saya bergabung dengan tim Campos. Saya melihat tahun lalu potensi mereka sangat bagus. Mereka konsisten bisa mendapat poin di setiap race. Itu alasan saya masuk ke situ," kata Rio kepada pewarta dalam sesi jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (24/3). "Persaingan pasti sangat kompetitif. Ada beberapa pebalap senior dan juga calon pebalap F1. Jadi lawan-lawannya sangat kompetitif, itu menjadi tantangan buat saya," imbuhnya. Rio akan membalap pada 11 seri GP2 2015. Seri pertama akan berlangsung di sirkuit Sakhir, Bahrain. Sementara seri terakhir digelar di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 27-29 November mendatang. Di GP2 kali ini, Rio akan berpasangan dengan pebalap asal Prancis Arthur Pic. (net)

NET/BERITA BEKASI

gp Rosberg Siap Kerja Lebih Keras demi Kalahkan Hamilton

LEWIS HAMILTON (kiri) dan Nico Rosberg (kanan). BERITA BEKASI-Nico Rosberg harus mengakui keunggulan Lewis Hamilton dalam balapan perdana musim ini di Australia. Rosberg menyadari bahwa dia harus bekerja lebih keras untuk mengalahkan rekan setimnya di Mercedes itu. Dalam balapan GP Australia, 15 Maret lalu, Rosberg finis di posisi kedua. Pebalap Jerman itu menyelesaikan lomba dua detik di belakang Hamilton yang menjadi pemenang. Keberhasilan Mercedes menguasai posisi finis 1-2 di Australia disambut dengan sukacita oleh Rosberg. Dia pun berharap dominasi itu berlanjut ke seri kedua yang akan digelar di Malaysia, Minggu (29/3) mendatang. Akan tetapi, Rosberg tak mau terus berada di belakang Hamilton. “Melbourne adalah akhir pekan yang luar biasa untuk tim. Bisa memulai musim dengan dominasi seperti itu sungguh menakjubkan dan tim benar-benar bekerja luar biasa,” ujar Rosberg yang dikutip Crash. “Tentu saja, saya kecewa karena tak bisa mengulangi kemenangan (di Australia) pada tahun 2014. Tapi, Lewis sedang di puncak perfor­ ma dan sekarang tergantung saya bagaimana menemukan sedikit usaha ekstra itu. Ini akan menjadi pertarungan hebat lainnya di antara kami dan saya siap bertarung,” tambahnya. “Semoga akan ada pesaing lain yang juga memberikan tekanan sebagaimana kami saling menekan satu sama lain. Itu akan bagus untuk olahraga ini,” tutur Rosberg. (net)

Yang dimaksud diserahkan ke publik adalah Presiden Jokowi ingin lebih banyak melibatkan baanyak olahragawan dan swasta yang benar-benar peduli olahraga. “Bagi saya ini sinyal positif bah­ wa Presiden ingin terlibat lang­ sung. Beliau tidak ingin mul­tievent seperti ini hanya jadi ajang bagi-bagi ‘kue’. Begitu event selesai dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” jelasnya. Lantas kapan Keppres bakal terbit? “Segera setelah beliau kembali dari Jepang. Setibanya di Indonesia, beliau ingin ada rapat lagi.” (net)

NET/BERITA BEKASI

PEMAIN Charlotte Hornets, Jason Maxiell berupaya menghalangi Tony Snell dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (13/3) di Time Warner Cable, Charlotte.

Sektor Tunggal Putri Butuh Pembenahan Mendasar BERITA BEKASI-Pelatih tunggal putri, Bambang Suprianto, menyebut sektor tunggal putri bulutangkis Indonesia butuh banyak pembenahan mendasar. Bambang pun sedang fokus memba­ ngun di sektor tunggal putri. Para pemain tunggal putri Indonesia sudah lama tak mereng­ kuh gelar juara. Sejak Susi Susanti pensiun, tak ada pemain putri yang benar-benar mencapai level teratas dan mampu bersaing dengan binta­ ngbintang top dunia. Turnamen All England yang digelar pada awal bu­ lan ini bisa menjadi gambaran lemahnya sek­­ tor tunggal putri Indo­ne­sia. Bellaetrix Manuputty dan Linda Wenifanetri yang mewakili ‘Merah-Putih’ lang­ sung kandas di babak per­tama. “Kondisi tunggal put­ ri saat ini membutuh­ kan pembenahan men­dasar. Seca­ra kualitas, pem­ be­na­han di sek­tor ini ha­rus kuat dan benar-benar fokus,” ujar Bambang kepada badminton in­donesia.org di

NET/BERITA BEKASI

Pelatnas Cipayung, Selasa (24/3). “Saat ini saya belum bisa menargetkan mereka tembus babak ini, juara di sini, dan sebagai­nya. Target babak dan juara saya serahkan kepada masing-ma­ sing atlet. Saya fokus bagaimana mereka bisa mengeluarkan kemampuan yang sama, seperti saat latihan,” kata Bambang menambahkan. Bambang mengata­ kan, untuk memoles sektor tunggal putri

hingga bisa kembali diandalkan butuh waktu empat hingga lima tahun. Perkiraan itu dibuat berdasarkan potensi bibit-bibit muda yang masih terus diasah oleh Bambang dan tim pelatih tunggal putri lainnya. “Atlet-atlet muda saat ini ba­ nyak yang berpotensi, tapi masih harus terus diasah dan dibina. Ka­ rena saya melihat potensi yang ada saat ini usianya se­­­ kitar 16 dan 17 tahun. Saya kira se­ telah empat atau lima tahun nanti, tunggal putri sudah bisa menjadi sektor yang diandalkan Indo­nesia,” tutur Bambang. “Saat ini kami masih dalam fase membangun fondasi anak-anak. Mereka (atlet tung­gal putri) secara mental ha­rus dipegang. Men­tal itu ‘kan tidak hanya ter­ batas semangat ber­t­anding dan tidak takut dengan lawan, itu hanya sebagian kecil saja. Tapi, mereka harus be­rani capek di lapangan juga, ada tekad yang kuat, tidak mau kalah, secara ke­seluruhannya harus dilihat. Jadi ya dari la­ LINDAWENI FANETRI dalam tihan ini lah mereka ditempa,” Turnamen All England 2015. imbuhnya. (net)

BERITA BEKASI-Chicago Bulls meraih kemenangan 98-86 saat menjamu Charlotte Hornets untuk memastikan satu tempat di fase playoff NBA. Di tempat lain Memphis Grizzlies juga mengamankan tempat di playoff usai menang 103-82 di markas New York Knicks. Pau Gasol menjadi inspira­ tor kemenangan Bulls di Uni­ ted Center, Selasa (24/3/2015) WIB, dengan kontribusi 27 poin, 12 rebound, 3 assist, dan 4 blok. Bulls menjadi tim ketiga Wilayah Timur yang lolos ke playoff setelah Atlanta Hawks dan Cleveland Cavaliers. Sedangkan di kubu Hornets Kemba Walker tampil paling menonjol dengan 29 poin, 2 rebound, dan 2 assist, meski itu tetap tidak cukup untuk mampu membawa timnya, yang kini menempati posisi sembilan klasemen Wilayah Timur, meraih kemenangan. Sementara di Madison Squa­ re Garden, Grizzlies di­ pasti­ kan menyusul Golden Sta­ te Warriors sebagai tim be­rikutnya dari Wilayah Barat untuk melaju ke fase playoff. Ini merupakan kali kelima beruntun Grizzlies lolos ke fase tersebut. Dalam pertandingan lawan

Knicks, Zack Randolph menjadi bintang kemenangan Grizzlies dengan sumbangan 23 poin, 7 rebound, dan 5 assist. Sedangkan Langston Galloway menjadi pilar Knicks dalam memberi perlawanan dengan torehan 19 poin, 7 rebound, dan 5 assist. (net)

NET/BERITA BEKASI

JadwalPerlombaan

MotoGP Putaran GP Seri 1 Qatar 2 Amerika Serikat 3 Argentina 4 Spanyol 5 Prancis

MotoGP Channel Trans7

BERITA OLAHRAGA

Hasil NBA Houston 110 INDIANA 100 Boston 110 BROOKLYN 91 Memphis 103 NY KNICKS 82 CHICAGO 98 Charlotte 86 Minnesota 106 UTAH 104 (OT)

Marquez Belum Tersaingi BERITA BEKASI-Menggebrak di musim debut­ nya kemudian dominan di musim kedua, yang sama-sama berakhir dengan titel juara dunia MotoGP. Begitulah Marc Marquez mengawali kiprah di kelas primer, dengan musim ke­ tiga kini ada di depan mata. Tetapi dalam 10 tahun terakhir, belum pernah ada yang bisa merangkai tiga gelar juara dunia MotoGP secara beruntun. Marquez memulai pe­ tualangan di kelas primer kejuaraan dunia balap motor grand prix pada tahun 2013. Saat itu reputasinya adalah juara 125cc 2010 dan jawara Moto2 2012. Di akhir musim 2013, pebalap Repsol Honda MARC MARQUEZ, pembalap Rep­­ berusia 22 tahun tersebut sol Honda. sudah me­ nyandang titel lain yakni kampiun MotoGP setelah menjuarai musim itu de­ ngan keunggulan empat poin atas Jorge Lorenzo--yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan. Marquez total 16 kali naik podium dengan enam di antaranya berupa kemena­ ngan. Ia juga merengkuh sembilan pole position dalam ba­ lapan sepanjang musim. Di musim 2014, Marquez bukan cuma mempertahankan gelar tetapi juga melesat cepat untuk memastikan titel de­ ngan finis kedua di Jepang saat musim masih menyisakan tiga balapan lagi. Ada 13 kemenangan yang ia bukukan, 10 di antaranya secara beruntun sejak musim dimulai. Marquez praktis tak cuma menundukkan lawan-lawannya melainkan juga melibas rekan setimnya sendiri, Dani Pedrosa, yang menunggangi motor serupa. Musim ini para penggemar Marquez sudah pasti akan menantikan dirinya mengulangi performa serupa di MotoGP 2015. Sebaliknya para pendukung rider lain akan berharap Marquez terjungkal dari takhta yang sudah ditempatinya selama dua musim terakhir. (net)

NET/BERITA BEKASI

12

RABU, 25 Maret 2015


BERITA REGIONAL pendidikan Jabar Darurat Pendidikan SMA

RABU, 25 Maret 2015

13

Celana Dalam Berbuah Vonis Divonis Hakim 2 Bulan Penjara

NET/BERITA BEKASI

Denny Juanda, Kepala Bapeda Provinsi Jawa Barat.

BERITA BEKASI-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat menyatakan saat ini Provinsi Jawa Barat darurat pendidikan SMA karena banyak siswa lulusan SMP yang tidak dapat meneruskan ke SMA/ SMK terkait kekurangan ruang kelas baru. "Harus ada program khusus, Jabar ini darurat pendidikan SMA, karena banyak siswa SMP yang mau melanjutkan ke SMA tidak bisa, karena ruang kelasnya tidak ada," kata Kepala Bappeda Jawa Barat Denny Juanda, di Gedung Sate Bandung, Senin. Ia mengatakan, saat ini angka partisipasi kasar siswa SMA/SMK di Jawa Barat tergolong rendah yakni dari jumlah lulusan SMP di Jawa Barat, yakni hanya 51 persen yang meneruskan ke SMA/SMK. Jumlah tersebut, kata dia, berada di bawah rata-rata nasional dan tingginya siswa lulusan SMP yang tidak bisa meneruskan ke SMA/SMK dikarenakan berbagai faktor, seperti kekurangan ruang kelas serta guru. "Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan segera membangun sekolah baru hingga ke daerah pelosok-pelosok di Jawa Barat," kata dia. Hal tersebut, menurut dia, sangat penting untuk memudahkan warga mengakses pendidikan di tingkat SMA/SMK. "Saat ini kami sedang memetakan daerah mana saja yang tidak ada SMA/SMK. Nantinya akan dibangun SMA/SMK di daerah yang banyak penduduk," katanya. Dikatakan dia, rendahnya angka partisipasi kasar SMA di Jabar ini menjadi persoalan serius dan kalau tidak ditindaklanjuti, program wajib belajar sembilan tahun tidak akan tercapai. "Jadi alokasi dana pendidikan itu harus 20 persen. Di luar bos ada tiga triliun rupiah. Pakai ke situ, hentikan pekerjaan yang tidak strategis. Ini penting," kata Denny. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan saat ini pihaknya terus mengupayakan pembangunan gedung baru untuk tingkat SMA di Jawa Barat. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Kebudayaan dan Pendidikasan Dasar dan Menengah Anies Baswedan agar bisa meningkatkan angka partisipasi kasar tingkat SMA. "Targetnya mudah-mudahan, setelah saya pensiunan sebagai Gubernur Jabar sudah bisa mencapai 95 persen," kata Aher. Pihaknya membenarkan bahwa Pemprov Jabar saat ini sedang memetakan daerah mana saja di Jawa Barat yang akan menjadi tempat pembangunan sekolah baru. "Petanya banyak, Selatan dan Utara Jabar banyak yang kurang. Kita selama ini belum memetakan secara utuh. Semua blank spot akan dibangun SMA baru. Tahun 2015 pendataan, 2016 ditargetkan selesai dan bisa digunakan," kata dia. Ia menuturkan, terkait masih rendahnya angka partisipasi kasar di Jawa Barat tersebut karena dikoreksi seluruhnya yang awalnya 71 persen. "Tentunya semua koreksi hitung-hitungannya semua provinsi. SMP dikoreksi dari 98 jadi 95 persen. Cukup terkoreksi juga yang SLTA," kata dia. (net)

BERITA BEKASI-Gara-gara terbukti mencuri celana dalam wanita milik tetangganya, Cung Yadi (42) divonis hukuman percobaan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Situbondo, Selasa (23/3). Pria asal Desa Talkandang Kecamatan Situbondo itu dijatuhi hukuman 2 bulan penjara, dengan masa percobaan 6 bulan. Vonis tersebut dijatuhkan Hakim tunggal, I Ketut Darpawan, lewat sidang tindak pidana ringan (Tipiring). Perbuatan Cung Yadi dinilai terbukti dan meyakinkan telah memenuhi unsur pasal 364 KUHP tentang pencurian ringan, dengan nilai kerugian Rp 100 ribu. "Jika dalam masa percobaan selama 6 bulan terdakwa me-

lakukan kejahatan lagi, maka akan langsung dijatuhi hukuman 2 bulan, ditambah sanksi hukuman kejahatan yang dilakukan," kata I Ketut Darpawan. Melalui sidang Tipiring, penyidik Polsek Kota Situbondo yang menjadi pengganti JPU menghadirkan tiga orang saksi. Diantaranya, Hafid Ayub Wahyudi (35) dan istriny, Puji Setio Rahayu (33). Hafid mengaku jika celana dalam istrinya memang sering hilang, sejak setahun terakhir. Puncaknya, dia memergoki

Cung Yadi, yang masih bertetangga, sebagai pelakunya. Cung sempat mengelak, namun akhirnya mau mengakui perbuatannya setelah dikasari si Hafid. Termasuk dengan memukul bagian kepala Cung Yadi. "Waktu kejadian hari Rabu (11/3) jam 18.30 WIB, celana dalam milik saya yang dijemur di samping rumah hilang sebanyak 2 buah. Warnanya merah muda dan biru. Tapi sebelum itu celana dalam saya memang sering hilang. Mungkin jumlahnya sudah lebih dari 30 buah. Malah setelah ketemu, Pak Cung mengembalikan 9 buah celana dalam milik saya yang dicuri sebelumnya. Semuanya saya serahkan polisi untuk dijadikan barang bukti," timpal istrinya, Puji Setio Rahayu. Menariknya, istri Cung Yadi, yakni Suhairiyah (39), juga di-

Selain menjatuhi vonis terhadap Cung Yadi, sidang Tipiring itu juga menyidangkan terdakwa Hafid Ayub Wahyudi. Hafid didakwa melakukan penganiayaan ringan terhadap Cung Yadi, saat 'menginterogasinya' terkait pencurian celana dalam di rumahnya. Cung Yadi yang menjadi korban, mengaku dipukul terdakwa di bagian kepala. Bukti pemukulan itu dikuatkan dengan keterangan saksi dan hasil visum, yang dilampirkan penyidik Polsek Kota dalam berkas perkara terdakwa Hafid. Dalam perkara tersebut, Hakim I Ketut Darpawan menjatuhi vonis hukuman 14 hari penjara, dengan masa percobaan selama 3 bulan. Oleh hakim, perbuatan Hafid dinilai memenuhi unsur tindak pidana penganiayaan ringan. (net)

Diduga Diculik, Siswi Cantik di Tasikmalaya Menghilang Empat Hari BERITA BEKASI-Diduga jadi korban penculikan, seorang siswi cantik di Tasikmalaya, Jawa Barat menghilang dari rumah. Korban sempat menghubungi keluarga, mengaku disekap dalam sebuah kamar selama empat hari. Isak tangis Taronah tak terbendung lagi saat mendatangi Polres Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Didampingi suaminya Suryana, perempuan paruh baya ini terus mengusap air matanya di hadapan polisi. Taronah tak menyangka anak kelimanya Winda Puspita Aulia (18) menghilang sejak lima hari lalu. Siswi salah satu sekolah me-

nengah kejuruan ini diduga jadi korban penculikan orang tak dikenal saat hendak pergi sekolah. Dugaan penculikan semakin kuat setelah korban sempat menghubungi keluarga melalui telefon genggam dari nomor tak dikenal. Sambil menangis, Winda mengaku disekap dalam kamar selama empat hari. Namun gadis berparas cantik ini mengaku tidak mengetahui tempat keberadaanya saat ini. “Anak saya sudah hilang empat hari, dia pernah telepon menangis minta maaf dan bilang dia disekap di kamar,” ujar Suryana, ayah Winda di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (24/3).

Sementara itu, polisi belum bisa memastikan korban hilang diculik atau sengaja melarikan diri dari rumah. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui keberadaan korban. “Kita masih lakukan lidik apakah korban diculik atau kabur dari rumah masih perlu pendalaman,” ujar Kasatreskrim Polres Kabupaten Tasikmalaya AKP Hendrawan. Keluarga kini berharap Winda segera ditemukan dan kembali dalam keadaan selamat. Baik ayah maupun ibunya mengaku sebelum menghilang, Winda tak menunjukkan gelagat aneh. (net)

NET/BERITA BEKASI

Suryana dan Taronah, kedua orang tua Winda Puspita memperlihatkan foto anaknya saat di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (24/3).

Ridwan Kamil Wali Kota Terpopuler di Jabar BERITA BEKASI-Kinerja dan kiprah kepala daerah di Jawa Barat mendapat sorotan dari media massa. Berdasarkan hasil pemantauan Indonesia Indicator (I2), Walikota Bandung Ridwan Kamil tercatat sebagai walikota di Jawa Barat yang paling populer. Menurut Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, dalam kurun waktu Maret 2014 hingga Maret 2015, Ridwan Kamil, mendapat pemberitaan terbesar dibandingkan walikota ataupun bupati se-Provinsi Jawa Barat, yakni sebanyak 7.669 dari 343 media di seluruh Indonesia, baik nasional maupun lokal. “Tren pemberitaan Walikota Bandung cenderung meningkat setiap bulan,” ujar Rustika saat memaparkan materi bertajuk “Jawa Barat dalam Persepsi Publik,” dalam rilisnya. Sedangkan, Walikota terpopuler kedua di Jawa Barat adalah Walikota Bogor Bima Arya.

kasus Usai Beraksi, Turino Tiduri Jasad Istri Sirinya BERITA BEKASI-Penghuni Balai Rehabilitasi Sosial Mardi Utomo, Tembalang, Semarang bernama Turino (48) yang membunuh istri sirinya sendiri, Sartini (39) menulis curahan hati setelah melakukan aksinya. Bahkan ia tidur dengan jenazah korban sebelum melarikan diri ke Kebumen. Turino mengatakan ia membunuh istri sirinya hari Jumat (20/3) lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Turino bermaksud mengajak korban berhubungan badan, namun korban ternyata menolak dan berteriak. Sebelumnya Turino sudah merasa cemburu karena korban dekat dengan penghuni resos lainnya bernama Ipung. “Saya cemburu sama Ipung. Dia (korban) kalau SMS-an sama Ipung terus langsung dihapus. Sekitar jam 23.00 dia lagi SMS-an sama Ipung. Saya sentuh dia enggak mau malah teriak, saya cekik saja. Setelah setengah jam dia enggak ada (meninggal),” kata Turino di Mapolrestabes Semarang, Senin (23/3/2015). Pria yang kesehariannya mencari rumput itu mencekik korban selama 30 menit hingga korban tewas. Kemudian ia mengambil buku dan menuliskan curahan hatinya yang mengatakan dirinya cemburu hingga tega menghabisi nyawa korban. “Saya nulis itu setelah kejadian, malam itu juga,” ujarnya. Usai curhat lewat buku, Turino mengaku tidur dengan jenazah istri siri yang dinikahinya 1,5 tahun lalu itu. Bahkan Turino menutup tubuh istrinya dengan selimut warna merah muda layaknya tidak terjadi apa-apa. Kemudian sekitar pukul 03.30 ia berjalan kaki ke daerah Sukun untuk mencari bus ke Kebumen. “Saya tidur sama dia, sudah meninggal. Dari sekitar jam 00.00 sampe 03.00. Terus saya pergi naik bus ke Sumpiuh terus tidur di Gombong (Kebumen),” kata pria berbadan kurus itu. (net)

hadirkan sebagai saksi dalam persidangan Tipiring tersebut. Suhairiyah mengaku tidak tahu menahu dengan kebiasaan suaminya tersebut. Wanita ini baru tahu suaminya mencuri celana dalam tetangganya, setelah suaminya sudah tepergok mencuri. Namun, Suhairiyah mengaku tidak tahu, untuk apa suaminya mencuri celana dalam wanita milik tetangganya tersebut. Sebab, setiap kali ditanyakan Cung Yadi enggan menjawab. "Sebenarnya hanya untuk tolak balak, pak hakim. Saya pakai sendiri untuk mengobati penyakit yang saya derita. Saya punya penyakit tidak bisa jalan. Saya tidak berguru pada siapasiapa, itu keyakinan saya sendiri," jawab Cung Yadi saat ditanya hakim tentang tujuannya mencuri celana dalam.

NET/BERITA BEKASI

Ridwan Kamil bersepeda ke kantornya.

Pemberitaan Bima mencapai 2.605 berita. Setelah itu disusul Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail 1.320 berita, Walikota Bekasi Rahmat Effendi 938 berita, dan Walikota Cimahi Atty Suharti, 278. Popularitas Bupati Bandung Bandung, Dadang Naser, menduduki posisi terpopuler positif dengan 755 ekspose. Bupati Majalengka Sutrisno 732 dan Bupati Purwakarta Dedi Muyadi 426, menjadi bupati terpopuler positif berikutnya. Sebenarnya, dua nama bupati di Provinsi Jawa Barat yang terpopuler di media massa adalah Bupati Bogor Rachmat Yasin dan Bupati Karawang Ade Swara. Sayangnya, eksposure keduanya lebih banyak dikaitkan dengan kasus korupsi. Rahmat Yasin yang ditangkap KPK tercatat paling populer di media massa dengan 2.647 ekspose. Bupati Karawang Ade Swara yang juga ditangkap komisi antirusuah diberitakan media massa sebanyak 1.254. (net)

Kesaksian Polisi yang Jadi Korban Dugaan Penipuan Koperasi Cipaganti BERITA BEKASI-Kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang nasabah Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada masuki babak baru. Setelah eksepsi dari empat terdakwa ditolak hakim, hari ini perkara ini mulai melakukan pemeriksaan saksi. Sejumlah saksi yang dihadirkan merupakan para korban. Dari lima saksi yang dihadirkan, salah satunya adalah seorang anggota polisi, Agah Sonjaya (44). Ia merupakan polisi yang berdinas di BNN. Diceritakan Agah, ia pertama kali ikut koperasi Cipaganti pada Februari 2014 lalu. “Saya dapat selebaran, saya baca-baca sampai kemudian saya datangi kantornya di Jalan Gatot Subroto,” ujar Agah. Di sana ia ditemui staf marketing bernama Septian yang menjelaskan soal kemitraan di koperasi Cipaganti. “Jadi saya

statusnya berinvestasi, menanam modal,” katanya. Karena tertarik dengan penawaran yang diberikan seperti keamanan dan bunga yang lebih tinggi dari bank, Agah pun kemudian menyetor Rp 200 juta. Dari jumlah yang disetorkan tersebut, Agah dijanjikan akan mendapatkan profit sebesar Rp 3,2 juta setiap bulannya. “Setelah menyetor, saya disuruh tunggu 2 minggu untuk proses pembuatan akta perjanjian,” katanya. Selama proses tersebut, Agah tak pernah bertemu para pengurus atau pimpinan koperasi yang kini duduk sebagai terdakwa yaitu Adianto Setiabudi, Julia Sri Redjeki, Yulinda Tjendrawati, dan Cece Kadarisman. Sesuai akta perjanjian, Agah akan menerima profit Rp 3,2 juta pada tanggal 10 d isetiap bulannya.

Pada 10 Maret, Agah tak menerima setoran sesuai dengan yang dijanjikan. Saat ditanyakan pada Septian, ia mengatakan bahwa saat ini sedang ada pembangunan hotel yang belum selesai sehingga Agah diminta menunggu. “Setoran pertama dan satusatunya yang saya terima yaitu di bulan April,” sebutnya. Pada bulan Mei Agah pernah menemukan di kantor Cipaganti ada banyak orang berkumpul mempertanyakan pembayaran profit yang macet. Pada bulan Mei itu juga Cipaganti lagi-lagi tak bisa memenuhi janji. Aga meminta bertemu pimpinan untuk minta pertanggungjawaban namun tak diperbolehkan. Saat Permintaan Agah untuk menarik kembali investasinya pun ditolak. “Katanya enggak bisa, perusahaan sedang kesulitan

NET/BERITA BEKASI

Agah Sonjaya, sedang bersaksi di depan sidang, Selasa (24/3). pendanaan. Saya bilang sama Septian kenapa enggak bilang kondisi perusahaan sedang kolaps, kalau gini kan saya juga engga akan jadi tanam modal,”

kata Agah. Karena tak bisa menemui pimpinan yang bertanggungjawab Agah kemudian melapor ke polisi. (net)


14

SELEBRITA

RABU, 25 Maret 2015

kasus Sering Dijenguk ke Rumah Tahanan

Nikita Mirzani

Penggemar One Direction Dilarang Nginap di GBK BERITA BEKASI-Hari ini, Rabu 25 Maret 2015, akan menjadi hari membahagiakan bagi para penggemar boyband One Direction. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, dipilih pihak promotor Ismayalive untuk 1D sapaan singkat One Direction untuk menggelar konser perdananya di Indonesia. Dari pantauan di lokasi bakal tempat konser musik yang terbilang megah itu, terlihat banyaknya para fans yang setia mengantri untuk menukarkan tiket konser. Namun, ada satu hal yang menjadi perhatian panitia penyelenggara yang menjadi peraturan mengikat bagi semua Directioner (sapaan unutk penggemar 1D), yakni larangan menginap atau bermalam di area konser.

“Demi menjaga keselamatan bersama, dilarang bermalam di GBK. Kami minta semua mematuni aturan ini, tolong kerja samanya,” kata Sarah Deshita ketika dihubungi, Selasa (24/3). Masih dari patauan di area konser, tampak pada siang hari kemarin panggung konser keempat pria tampan itu pun sudah hampir rampung. Panggung terlihat megah dengan tata cahaya yang yang sangat spektakuler. Lebih jauh Sarah pun menjelaskan, pintu antrean hari ini akan dibuka tepat pukul 10.00 WIB. “Besok (hari inired) jam 10, fans

bisa masuk area antrean,” jelasnya. Sementara itu, terkait soal 1D sendiri, tampakaya mereka tidak seperti para musisi dunia lainnya yang menggelar konser di Indonesia, selalu punya permintaan khusus. Kelima pria tampan ini tidak memiliki permintaan khusus selama mereka berada di Jakarta. Menurut Sarah Deshita, Harry Style Cs tak menuntut atau meminta apapun. Masih kata Sarah, pelantun Best Song Ever tersebut, justru sudah mempersiapkan kebutuhannya sendiri. “Riders-nya mudah sekali. Sebagian besar sudah punya (bawa) kebutuhan sendiri-sendiri. Paling cuma minum teh. Nggak macam-

untuk menyajikan makanan kesukaan mereka. “Mereka bawa chef sendiri buat masakin makanan untuk mereka,” ungkapnya.(net)

Ultah Bersama Ibu-ibu Pengajian

NET/BERITA BEKASI

BERITA BEKASI-Artis peran dan model Nikita Mirzani (29) dikabarkan sudah memiliki teman pria dekat yang baru. Dikabarkan pula, lelaki itu sempat datang ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada acara ulang tahun perempuan yang lahir pada 17 Maret 2015 itu. “Bukan pacar, masih temen deket saja. Belum pacaran mereka, tapi sering jenguk Niki sih. Dan, bukan bule ya, orang Indonesia,” ucap Rini, bibi dari Nikita. Rini menerangkan, teman dekat Nikita tersebut bukan dari kalangan seprofesi Nikita dan bukan pula pengusaha. “Tapi, aku pesen ke Niki supaya jangan buru-buru, tunggu dulu. Soalnya, kan kemarin baru saja sakit hati, tunggu sembuh dulu, baru cari yang baru,” kata Rini. Seperti diketahui, pada Senin pekan lalu (16/3), mantan suami Nikita, Sajad Ukra, menjenguk Nikita, yang masuk Rumah Tahanan Pondok Bambu pada 14 Januari 2015 untuk menjalani sisa masa hukuman karena kasus pemukulan terhadap kakak beradik Olivia dan Beverly Maesandy yang terjadi di Kemang, Jakarta Selatan, pada 2012. “Ya, kemarin Sajad datang kali pertama, itu saya yang anterin,” terang Rini. Menurut Rini, selama dikunjungi oleh Sajad, Nikita masih terlihat bersikap kaku. Namun, mereka bersama-sama sempat menggendong sang buah hati, bayi lelaki yang lahir pada 3 Oktober 2014. “Niki kaku, mungkin di pikirannya, dia, ‘Bukan suami gue lagi,’ jadi kaku. Tapi, komunikasinya kayaknya bagus deh, cuma Niki belum welcome saja,” pungkas Rini. (net)

Usia 40 Saat yang Tepat Melakukan Instropeksi

BERITA BEKASI-Kemarin, selasa 24 Maret 2015, usia Krisdayanti (KD) genap 40 tahun. Tidak seperti biasanya kalangan artis sekelas dirinya yang selalu merayakan hari spesial dengan acara spesial, kali ini Krisdyanti merayakannya dengan acara yang baiasa-biasa saja. Dia membuat sebuah syukuran dan pengajian sederhana di rumahnya. Pada acara ulang tahunnya, KD mengundang ibu-ibu pengajian yang berseragam putih abuabu untuk nengadakan doa bersama. Acara pengajian itu dipimpin oleh Umi Nung, guru spiritual para artis, termasuk Krisdayanti. Di acara tersebut terlihat sang suami, Raul Lemos, dan ibunda KD, Racma Widadiningsih yang mengenakan pakaian serba kuning. Umi Nung memanjatkan doa untuk ru-

promo film

Dinilai Keren dengan Seragam Damkar BERITA BEKASI - Tentu pecinta sinetron masih ingat film tentang kisah petugas pemadam kebakaran alias damkar yang kocak, SI JAGO MERAH? Film yang dibintangi empat sekawan lucu Dedi Mahendra Desta, Ringgo Agus Rahman, Ytonk Club 80's, dan Judika yang dirilis pada 2008 lalu punya sekuelnya, lho. Berjudul AIR DAN API, film ini kedatangan banyak pemain baru. Sayangnya, Ringgo dan Ytonk tak bisa hadir kembali. Posisinya digantikan oleh Dion Wiyoko (Dipo) dan Tarra Budiman (Radit). Keduanya masuk sebagai anggota damkar baru dalam kelompok yang kini dipimpin Desta dan Judika. Film ini masih berkisah tentang aksi-aksi penyelamatan korban-korban kebakaran dan banjir di Jakarta. Serunya, akan ada drama cinta segitiga antara Dion, Tarra, dan si cantik Enzy Storia. Gimana usaha Desta dan Judika untuk mendamaikan mereka bertiga? Tarra Budiman, sebagai salah satu pemain baru dalam AIR DAN API merasa mendapat banyak pengalaman dalam film ini. "Satu impactnya, gue sebagai pemadam, banyak banget pengalaman yang beda. Gue juga bisa eksplor akting di sini," tuturnya, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (23/3). Bahkan, sang mama mengatakan jika Tarra lebih keren jika memakai seragam damkar! "Terus juga kan cita-cita gue sebenarnya pengen jadi pilot, tapi gak kesampaian. Terus pas dapat akting kaya gini dan pake seragam, gue langsung fotoin ke nyokap trus dia bilang, Keren juga kamu," selorohnya. Tarra juga harus belajar menyetir truk damkar hanya dalam waktu satu hari saja. "Gue setir sendiri mobil damkar. Sehari latihan, alhamdulilah bisa," ungkapnya. (net)

macam mereka,” terang Sarah. Dan untuk makanan, mereka pun tak banyak memilih. Mereka justru memboyong koki pribadi

mah tangga KD dan Raul yang baru berjalan selama empat tahun. Umi Nung juga memanjatkan doa agar konser yang akan digelar KD bisa berjalan dengan lancar. “Konser tunggalnya mudahmudahan berjalan lancar. Insya Allah membawa berkah. Karena Krisdayanti pantas disebut sebagai diva?,” kata Umi Nung saat dijumpai di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Maret 2015. Tampak pul dalam acara syukuran ultah itu KD, Raul Lemos, Yuni Shara dan puluhan tamu yang hadir melantunkan ayatayat suci Al-Qur’an. Sesekali terlihat dua anak KD dan Raul, Amora dan Kellen, muncul dengan mengenakan busana seragam dengan kedua orangtuanya. Satu hal yang menarik me-

Dua kali Sidang, Rieke Sandang Status Janda BERITA BEKASI-Proses perceraian di kalangan selebritis biasanya menjadi konsumsi para pewarta media. Namun, tidak dengan proses cerai yang dialami oleh Artis sinetron yang juga politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka. Bahkan, proses persidangan gugatan perceraia yang diajukan oleh Rireke terhadap suaminya pun tidak berlangsung lama hingga beberapa kali menjalani persidangan. Cukup dengan dua kali sidang, kini Rieke telah resmi meyangdang status janda. Perceraian Rieke dengan Donni Gahral Adian dinyatakan resmi oleh pengadilan sejak Januari 2015 lalu. Penegasan akan perceraian pemeran tokoh Oneng dalam serial TV Bajay Bajuri itu juga disampaikan langsung Humas Pengadilan Agama Depok, Suryadi, Selasa 24 Maret 2015. Dijelaskan Suryadi, pengajuan perceraian itu diantarkan langsung oleh Rieke pada Desember 2014 lalu. “Telah diputuskan oleh hakim pada tanggal 13 Januari 2015 lalu. Yang mengajukan gugatan Rieke Diah Pitaloka. Dengan perkara cerai gugat,” kata Suryadi. Tak butuh lama, dalam proses cerainya, Rieke yang belakangan santer terdengar bakal mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok itu hanya butuh dua kali sidang untuk menyandang status janda.

“Dalam hal ini, Pak Donni tidak pernah hadir maka putusan hakim pun cepat. Hanya dua kali sidang,” jelasnya. Dalam prosesnya, Rieke yang lama melang melintang sebagai pesinetron dan pemain sejumlah film layar lebar itu tidak didampingi kuasa hukum. Ia memilih sendiri meng-

nurut KD, ada yang unik pada ulang tahunnya kali ini. Ia mengaku bersyukur, di usianya yang 40 tahun, tak ada yang memberi kejutan tepat pukul 12 malam. Bagi KD, saat momen pergantian usia adalah waktu yang tepat untuk beribadah. “Biasanya ada kejutan yang membuat saya nggak sholat malam. Tapi, tahun ini saya bersyukur di sisa usia saya bisa jalani dengan baik,” ujar Krisdayanti sambil mengumbar senyumnya. Pelantun lagu menghitung hari ini mengaku merasa lebih nyaman saat pergantian usianya dilakukan dengan cara mendekatkan diri dengan sang pencipta. “Suami dan anak saya tidur duluan jam 11, saya memanfaatkan dengan doa khusuk. Jam 12 saya sholat Isya, bangun jam satu malam, tahajud, saya mandi bersih, saya sholat panjang, mengadu dan mengevaluasi diri,” ucapnya. Pada usianya yang genap 40 tahun ini, KD juga ingin berusaha untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. “Di usia 40 tahun ini, untuk berkaca, refleksi diri, berkaca atas diri sendiri, sisanya manfaat, mohon maaf atas kesalahan saya,” pungkasnya. (net)

Gaun Bermasalah Umbar Bagian Pribadi

hadapi masalah tersebut. “Perkawinan mereka secara hukum sudah putus. Dan sudah keluar akte cerainya,” terang Suryadi. Dalam perkara ini mereka cerai secara baik-baik. Tidak ada tuntutan apa-apa. Pasangan ini sepakat mengurus anak secara bersama. (net) BERITA BEKASI-Mungkin bisa dibilang keberuntungan sedang tidak berpihak kepada presenter Ayu Dewi. Betapa tidak, berniat tampil cantik di ulang tahun DahSyat ke-7 dengan gaun yang memiliki bagian bawah bak tudung saji, ia malah hampir membuka bagian pribadinya ke hadapan umum. Awalnya, tidak ada yang salah dengan gaun yang dipakai oleh Ayu. Ia bebas melangkahkan kakinya ke sana ke mari dengan lincah karena bagian bawah gaun itu sangat lebar dan kaku. Namun naas tak bisa dielakkan saat Ayu ikut meniup lilin ulang tahun bersama para pengisi acara yang lain. Secara spontan, ia mencondongkan badannya agar bisa meniup lilin yang ada di hadapannya. Alhasil, Ayu hampir pamer bagian pribadi di sini. Tak sengaja, pose Ayu yang seperti itu membuat bagian pribadinya terbuka ke khalayak umum. Malang pun tak bisa dielakkan, karena nyaris tak ada pelapis apapun di dalam gaun yang sangat kaku tersebut. Sampai acara tiup lilin berakhir, rupanya Ayu masih belum menyadari kecelakaan fashion yang menimpanya. Setelah meniup lilin, ia kembali membawakan acara dengan santai, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan langsung dari yang bersangukutan terkait dengan insiden tersebut. Karena itu, belum ada komentar resmi dari Ayu mengapa hal itu sampai terjadi. (net)


SAMBUNGAN

RABU, 25 Maret 2015

15

Sambungan hal 9

Pelayanan Buruk.... Sunandar menambahkan, prihal bu­ ruknya pelayanan serta penambahan pelanggan yang terus dilakukan pihak PDAM kendati jaringan kurang mema­ dai, sebagai wakil rakyat dirinya pernah mengundang pihak PDAM guna mem­ bahas persoalan itu. Namund dengan alasan tengah sakit, pihak PDAM tidak menghadiri undangan tersebut. "Jika pihak PDAM datang memenuhi undangan, saya akan mempertanyakan prihal penambahan pelanggan yang te­ rus dilakukan namun tidak disesuaikan dengan jaringan yang memadai," tutur Sunandar. Salah satu contoh penambahan terus yang dilakukan lanjut Sunandar, seperti di desa tempatnya tinggal, dimana pihak PDAM mengaku akan membuat jaringan untuk pelanggan sebanyak empat ribu kepala keluarga. PAdahal untuk perumah­ an Villa Mutiara 1 saja kekurangan.

"Yang aneh rencana penambahan empat ribu KK itu khusus diberikan ke­ pada perumahan sedangkan untuk per­ kampungan tidak ada. Jadi ada kesan perkampungan dikebiri ooleh pelayanan PDAM. Seharusnya hal itukan tidak perlu terjadi, karena di negara ini semua war­ ga Indonesia tidak ada kampung dan pe­ rumahan," cetusnya. Hasil penelusuran yang dilakukan dirinya lanjut Sunandar, ternyata pe­ masangan pipa bagi perumahan terse­ but ada pihak yang meminta dengan menanggung biaya pemasangan. "Arti­ nya dimodalin," katanya. Dengan kejadian tersebut lanjut dia, dirinya meminta kepada pemerintah Kota dan Kabpaten Bekasi agar segera melakukan pemecahan perusahan plat merah tersebut, karena kabupaten Beka­ si sebagai pemilik saham terbesar justru mendapat perlakuan kurang adil. Dima­

na untuk wilayah Kota Bekasi seluruh­nya sudah teraliri air PDAM, sedang kabu­ paten Bekasi belum. Sementara itu, Mas Gundul warga Perumahan Villa Mutiara 1 mengaku PDAM harus menepati janjinya dengan memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan di perumahan tempatnya tinggal. Apalagi buruknya pelayanan su­ dah berlangsung selama 3 tahun. “Pokoknya saya sih, pengen pihak PDAM komitmen dengan janjinya untuk selalu memberikan pelayanan yang ter­ baik karena saya dah cape pak dengan masalah PDAM ini.Bukan sekali aja air mati, sudah bertahun-tahun. Padahal PDAM badan usaha milik daerah, kok pelayanga jelek sih, padahal yang saya tau, selalu dapat pasokan dana dari pe­ merintah tapi mana ? dari tahun ke tahun pelayanannya buruk," cetusnya kesal. (ded/par)

DEDE SUPRIATNA/BERITA BEKASI

BURUK. Pelayanan buruk yang diberikan pihak PDAM Tirta Bhagasasi sejak tiga tahun lalu bagi warga pe­ rumahan Villa Mutiara 1, Cikarang Selatan membuat kemarahan warga memuncak. pelampiasan kemarah­an tersebut dilakukan dengan aksi unjukrasa dengan mendatangi kantor Cabang PDAM Cikarang Selatan.

Sambungan hal 9

Sambungan hal 9

Jalan Cibarusah....

Ada 303902....

GILANG NUGRAHA/BERITA BEKASI

MEMPERLEBAR. Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat saat meninjau jalan raya Cibarusah yang akan diperlebar.

"Kalau dilihat sekarang tidak cukup karena volume kendaraan bertambah terus. Lagi- lagi ini membutuhkan peran kepala daerah untuk sharing, karena jalan 10 kilo saja agak berat kalau diker­ jakan tanpa komunikasi," tekannya. Anggota Komisi IV DPRD Pemprov Jabar dari Dapil VII, Wiwin Winingsih berharap proses pelebaran jalan terse­ but menjadi awal pembangun­ an infrastruktur yang bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. Menurut Wiwin, jalan Ciba­ rusah yang menghubungkan antara Pemkab Bekasi de­ ngan Bogor tersebut memang sudah selayaknya untuk di­ tingkatkan melihat volume kendaraan yang terus ber­ tambah. "Drainase juga menjadi so­ rotan kita karena sering dike­ luhkan. Seharusnya drainase jalan untuk menampung air dari jalan, tapi kenyataannya kan di sini drainase malah menampung air dari lingkung­ an," terangnya. Sementara itu, informasi yang di dapat Berita Bekasi, pelebaran akan dimulai dari Kandang Roda, Desa Serang

sampai jalan Cibarusah Desa Sukadami. Hal senada diamini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Jejen Sayuti. Hanya saja, politisi PDI Perjuangan itu berharap peningkatan jalan berupa pelebaran bisa dilakukan sepanjang 6 km. Menurut Jejen, pelebar­ an sepanjang 1 KM tersebut dinilai kurang untuk mengurai kemacetan. Seharusnya, kata dia pelebaran dilakukan mu­ lai dari Kandang Roda, Cika­ rang Selatan sampai Polsek Serang Baru. Dijelaskannya, titik ke­ macetan sebenarnya terjadi karena ada 6 titik perem­ patan yang dinilai menjadi penyebab kemacetan. " Ada 6 titik, pertama di permpatan Kandang roda, kecamatan Ciksel, Gang Jami, Pasar Serang, Kodam, SMP Setu dan pe­r empatan Bah Kilong," terang­n ya. Lelaki berkumis itu menga­ takan kalau lebih baik bantu­ an dari provinsi yang nilainya sudah diketahui sharing de­ ngan Kabupaten Bekasi un­ tuk pembebasan lahan di lo­ kasi tersebut untuk mengurai kemacetan yang diharapkan. (gil/par)

Sambungan hal 9

ya dilakukan secara perlahan karena yang namanya aset tiap tahun pasti ada penambahan yang dilakukan oleh SKPD. Jumlah aset yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bekasi, sambung dia, pasti­ nya sangat banyak sekali. Namun, untuk berapa nilai nominal keseluruhan asetn­ ya, dirinya mengaku kurang hapal per­ sis. Maka dari itu, ia masih menunggu hasil audit yang kini masih berlangsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat atas laporan keuangan dan aset yang dimiliki Pemerintah Kabupat­ en Bekasi?, apakah bisa mewujudkan predikat WTP pada akhirnya. "Jumlah aset yang di miliki Pemkab Bekasi cukup banyak, apalagi tiap ta­ hun bertambah jumlahnya yang dimiliki SKPD, berapa nominalnya diakuinya kurang hapal betul," ucapnya. Dirinya berharap, pencapai­ an pre­ dikat WTP dari BPK Jawa Barat bisa terwujud tahun ini (2015). Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah menjalankan ins­truksi yang di rekomendasikan BPK, baik dari sisi kepemilikan aset, kemu­ dian laporan keuang­an sampai kepada penyusunan administrasi yang berstan­ darkan BPK RI. "Apa yang menjadi rekomendasi BPK RI, tentunya Pemerintah Kabu­ paten Bekasi memperhatikannya dan ini menjadi keseriusan yang diinginkan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi meraih predikat WTP dari BPK," tandasnya. (gil/par)

Sambungan hal 9

Gedung SDN.... Kepala SDN Sukabungah 01 Iwan pun sangat khawatir dengan kejadian tersebut. “Padahal waktu saya mulai menjabat di sekolah ini tiga bulan kemu­ dian saya bersama rekan-rekan guru su­ dah pernah diperbaiki. Karena kayu reng penyangga genteng yang telah rapuh dimakan usia. Maka plapon dan langit-­ langitnya pun jadi rapuh dan akhirnya ambruk. Kejadian tersebut telah dilapor­ kan pada UPTD Paud/SD Bojongma­ ngu,” tutur Iwan.

Dikatakan lebih lanjut, dinas terkait harus dapat maksimal dalam melaku­ kan kordinasi bersama dengan dinas lainnya mengenai aset seperti Distarkim Kabupaten Bekasi. Mengenai predikat WDP, kata dia, yang menjadi kendala ialah karena Tanah Kas Desa (TKD) yang ada di Kabupaten Bekasi masuk dalam aset. Padahal, menurut Aep, TKD semesti­nya masuk dalam asset. "Itu karena di KIB itu terdapat tanah TKD yang seharusnya itu tidak ada khu­ sus aset bukan TKD, kalau TKD bagian desa. Sekarang sudah dipisahkan," kata Aep. Dijelaskannya, kalau memang pros­ es inventarisir asset dan kordinasi pihak terkait bisa maksimal maka tahun ini di­ mungkinan Pemkab Bekasi mendapat­ kan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kepala Dinas Aset, Juhandi menam­ bahkan, keinginan Pem­ kab Bekasi mewujudkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pe­ meriksa Keuangan (BPK) Republik In­ donesia sepertinya masih mendapatkan sejumlah ganjalan. Satu diantaranya, persoalan aset. "Padahal Pemerintah Kabupa­ ten Bekasi sangat bertekad mewujudkan mimpi meraih predikat WTP, tetapi ada saja ganjalan yang didapatkan," ujarnya. Dijelaskan Juhandi, dari sisi aset, masih terus didata, apalagi sekarang umur Pemerintah Kabupaten Bekasi sekarang sudah 64 tahun, ?tentun­

Konsumen Bisa.... Lain halnya dengan Jajang orangtua siswa Kelas 6 yang memohon pada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memperhatikan Sarana dan Prasarana Sekolah seperti Gedung Sekolahnya. “Mudah-mudahan gedung SDN Suka­ bungah 01 yang telah ambruk mendapat perhatian dari Pemerintah. Dan langsung di perbaiki. Sehingga anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar akan merasa nyaman. Dan setiap guru memberikan ilmunya Insya Alloh akan cepat terserap.

usaha

UKM Pengrajin Batu Bata Merah Akan Dibentuk CIBARUSAH, BERITA BEKASI-Kurangnya perhatian para pengusaha batu bata merah hing­ ga terancam gulung tikar karena minimnya mo­ dal, serta persaiangan yang ketat bahkan hingga harga jual jatuh membuat wakil rakyat dari Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi, Mulyana Muhtar be­ rencana membuat wadah bagi usaha kecil mandi­ ri (UKM) pengusaha bata tersebut. Kepada BERITA BEKASI, Mulyana mengaku, pembentukan tersebut dimaksudkan agar para pengrajin batu bata dapat lebih sejahtra dan tidak dililit hutang rentenir seperti yang kerap dialami sekarang ini. Selain membuat UKM, kata Mulyana, pihak­ nya juga akan membentuk kelompok- kelompok pengrajin batu bata agar adanya kekuatan untuk maju, sehingga bisa menopang satu sama lainya dan dapat saling membantu apabila ada masalah. Dikatakan, Untuk menjadi anggota UKM sendiri sangat mudah, bisa langsung konsulta­ si di ­masing­–masing kecamatan melalui Kepala Sek­sie (Kasie) Ekbang, dan akan di tindaklanjuti ke Dinas Koprasi dan UNKM. "Apabila dalam me­ ngajukan modal usaha dipersulit, maka langsung saja laporkan kepada Saya dan akan ditindaklan­ juti,“ terang Mulyana. Masih menurut Mulyana dalam pembentukan UKM, dirinya akan berkerja sama dengan be­ berapa bank, yakni, Bank BRI dan Bank Jabar melalui CSR-nya dengan suku bunga yang sa­ ngat rendah yaitu, 6% pertahun. "Saya saranakan untuk para pengrajin batu bata merah untuk bersosialisasi ke Kasie Ekbang, agar apa yang diinginkan bisa langsung terlealisasikan. Harapan saya mudah-mudahan para pengrajin batu bata ini bisa bertahan walaupun saingan sangat be­ rat, demi melestarikan kebudayan di Kabupaten Bekasi," paparnya. Ajid salah satu pengrajin bata mengaku sangat senang mendapat kabar tersebut. Menurut dia, dengan adanya pembentukan UKM tersebut di­ pastikan sebagi pengrajin batu bata merah dirinya akan dapat sejahtera, tidak seperti sekarang ini. (ded/par)

Jadi mohon sekolah ini segera diperbai­ ki,” harap jajang. Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi Nurdi kendalanya di daerah Bojongma­ ngu itu kenapa sekolah-sekolah belum mendapat rehab, karena dalam mus­ rembang jarang sekali diajukan atau di buatkan proposal, dan Saya sekarang menekankan agar Kepala sekolah atau UPTD segera membutakan proposal dan di ABT nanti akan saya usahakan untuk dapat rehab," ujarnya. (ded/par)

Ditambahkan, pelayanan yang kami ber­ ikan memang benar-benar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi ter­ hadap kendaraan roda dua. Kebutuhan ken­ daraan lanjtnya, memang tidak bisa dipisahkan bagi kehidupan masyarakat saat ini. Tingginya laju bisnis di Cikarang menjadi salah satu pen­ dongkrat kebutuhan tersebut, ujarnya. Dengan program yang menarik diatas, ditarg­ etkan di bulan ini penjualan bisa mencapai seki­ tar 952 unit. Melihat peluang pasar Cikarang, pe­ luangnya memang sangat besar. Kemung­kinan

untuk mencapai target bisa terpenuhi malah akan melebihi. Apalagi masyarakat Cikarang yang lebih banyak bekerja di perusahaan, sudah barang tentu sanggup untuk melakukan pembe­ lian baik secara cash ataupun kredit, tuturnya. Marno juga mengatakan, peluang pasar di tahun ini masih sangat baik untuk melakukan penetrasi. Ada banyak unit terbaru yang dike­ luarkan sehingga pilihan masyarakat lebih banyak untuk memilih mulai dari matic, mo­ tor sport, motor bebek ataupun motor gede," tambahnya. (hul/par)

Resmikan Mapolsek Cikarang Pusat Diharapakan Polsek Cikarang Pusat Lebih Pro Aktif

CIKARANG PUSAT, BERITA BEKASI-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen. Pol. Unggung Cahyono meresmikan Markas Kepolisian sektor (Mapolsek) Cikarang Pusat yang berada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Berdiri diatas lahan 10.800 meter persegi, dan dibangun 2 lantai kantor tersebut terihat begitu megah dan besar hingga terkesan satu-satunya Mapolsek dengan status bangunan yang mewah. "Kalau di daerah luar Bekasi, seperti Papua dan Maluku mung­ kin status ba­ ngunan ini bisa jadi Mapolres, karena ter­ lihat begitu megah," ujarnya, saat ditemui usai meninjau fasilitas bangunan. Dikatakan Kapolda, pembangunan kantor polsek cikarang pusat memakan waktu kurang lebih 5 bulan, terhitung se­ jak 18 Juli 2014 hingga 31 Desember? 2014 dengan masa pemeliharaan hing­ ga 29 Juni 2014. Adapun tanah seluas 1.400 meter persegi diperuntukan untuk bangun­ an gedung dengan total biaya mencapai Rp 7,99 mi­liar yang bersumber dari APBN 2014. Tentunya kata dia, dengan kondisi kantor yang berdekatan dengan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, di­ harapkan Polsek Cikarang Pusat lebih pro aktif menggalakan program yang di­ canangkan, terutama pada isu-isu yang berkembang dilapangan seperti masalah ISIS yang baru saja terjadi di Tambun Selatan, kemudian aktif menggerakan Babinkamtibmas dan lainnya.

"Sebagai polsek yang aksesnya dekat dengan gedung bupati, Polsek Cikarang Pusat diharapkan banyak menggerakan program yang sudah menjadi prioritas terutama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat bekasi maupun pe­ ngusaha," ucap perwira bintang dua itu kepada BERITA BEKASI. Ditambahkan Kapolda, nantinya akan ada penambahan personel didalam men­ dukung kinerja polsek yang baru. Kalau tidak salah ada sebanyak 40 personel akan di kirim Polda Metro Jaya untuk di tugaskan di wilayah Cikarang yang terdiri dari Polwan maupun Polisi prianya. Unggung berharap dengan kantor baru Mapolsek Cikarang Pusat, rasa aman dan ketentraman masyarakat bisa terjamin. Selain itu dirinya juga menghimbau per­ lu adanya koordinasi antar lintasan baik dari tokoh masyarakat, kepala desa, pop­ darnya,babin kamtibmas serta babinsa untuk lebih bersama menjaga keutuhan wilayah agar tidak terjadi hal- hal yang ti­ dak diinginkan. "Dengan kantor barunya, Mapolsek Ci­ karang Pusat harus bersinergi dan berko­ munikasi agar ketertiban dan ketentram­an masyarakat bisa terjamin," pungkasnya. (gil/par)

GILANG NUGRAHA/BERITA BEKASI

MERESMIKAN. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Ierjen. Pol. Unggung Chayono saat meresmikan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek).


BERITA BISNIS

Harga Eceran

Rp. 3.000,-

Langganan Rp. 70.000,-/bulan 16 Halaman ONLINE : WWW.TVBERITA.COM

RABU, 25 MARET 2015

beritabekasiredaksi@gmail.com

aksi sosial Harris Hotel Gelar Aksi Donor Darah BEKASI UTARA, BERITA BEKASI–Harris Hotel & Conventions, yang berlokasi di areal Summarecon Bekasi mengadakan aksi sosial donor darah bekerjasama dengan pusat belanja modern Summarecon Mal Bekasi (SMB), barubaru ini. Aksi ini diikuti oleh seluruh karyawan atau staff Harris player dan terbuka untuk umum. “Kita menargetkan paling sedikit 100 orang, untuk mendonorkan darahnya, ini merupakan aksi sosial yang pertama dilakukan semenjak Harris hotel melakukan soft launching pada Januari silam,” demikian diucapkan Gifta Oktavia Rappe, Director of Sales Harris Hotel & Conventions. Aksi donor darah ini terangnya, dilakukan, semata – mata untuk membantu sesama. Aksi donor darah yang digagas oleh Harris Hotel & Conventions Bekasi ini bekerjasama dengan SMB, yang notabene merupakan satu grup usaha. ‘Kita bekerjasama dengan PMI Kota Bekasi untuk pendistribusian hasil aksi donor darah ini dan aksi donor darah ini akan kita jadikan kegiatan rutin tiap 3 bulan sekali,” tutur wanita energik ini. Selain itu, kata dia, Harris Hotel & Conventions saat ini sedang mempersiapkan program aksi sosial lainnya, salah satunya adalah akan mengunjungi panti asuhan – panti asuhan yang terdapat di Kota Bekasi. “Di sekeliling kita masih banyak orang yang hidup kekurangan dan masih banyak yang butuh uluran tangan dari kita. Sudah seyogyanya kita berkewajiban untuk membantu mereka,” katanya. "Melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang kita miliki, kita akan mendahulukan program – program sosial. Kami berkeyakinan, usaha akan berjalan lancar apabila kita barengin kegiatan sosial. Dalam dunia usaha, perusahaan pasti akan selalu memikirkan keuntungan, akan tetapi kita juga harus ingat di dalam keuntungan yang kita dapat, di situ ada hak mereka, sehingga Harris Hotel tidak hanya berfikir bisnis semata,” pungkasnya. (net/jek)

kepariwisataan Sakura Hotel Miliki Fasilitas Bintang 4

NET/BERITA BEKASI

PERSKON. Director Sakura Hotel, Riza dan Front Office Manager Sakura Park Hotel and Residence Iwan Yulisetiawan (tengah), saat presscon.

CIKARANG, BERITA BEKASI–Direktur PT. Grandpuri Mitra Internattional, Riza A. Zulfikar mengungkapkan, Sakura Park Hotel berbintang 3 tersebut menyediakan fasilitas ballroom serta ruang meeting yang dapat digunakan untuk acara kantor seperti seminar, training dan meeting. “Ini merupakan langkah awal dari manajemen untuk memfasilitasi kebutuhan para tamu kami dalam bidang penginapan, untuk apartemen masih dalam proses pembangunan sekitar 80 dampai 90 persen. Diharapkan dapat beroperasi secepatnya,” harapnya, dalam preskon Grand Opening Sakura Park Hotel, baru-baru ini. Riza juga menambahkan, Sakura Park Hotel bisa menjadi ikon di Delta Mas, dan bisa memberikan kebanggaan di Kabupaten Bekasi, untuk meningkatkan sektor pariwisata di kota Industri tersebut. Dimana masuk kategori bintang 3 namun fasilitas yang dimiliki Bintang 4. (net/jek)

021-8833-9602

Tata Motors Fokuskan Produk Untuk UKM Selama 16 Bulan, 1000 Unit Ludes Terjual

SERPONG, BERITA BEKASI-Perusahaan kendaraan roda empat yang berasal dari India Tata Motors mengadakan jumpa pers diadakan di hotel Grand Zuri BSD City, Serpong, Tangerang, Selasa (24/3) untuk memperkenalkan produk terbaru mereka yang ditujukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Kali ini mengeluarkan mobil yang ditujukan bagi Usaha Kecil Menengah di kota besar bahkan daerah terpencil. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1945 ini memasuki Indonesia sejak September 2012 lalu dan telah menjual sebanyak 1000 unit selama 16 bulan lamanya mengedepankan Tata Ace EX2 yang bertipe pick

up Mini Diesel. Dimana Kendaraan ini ditargetkan untuk usaha pertanian maupun perkebunan dengan medan yang cukup sulit. Kiki Fajar selaku Public Relations Manager dari Tata Motors, mengatakan produk baru kali ini

PRISKA/BERITA BEKASI

Public Relations Manager Tata Motors Distrubusi Indonesia, Kiki Fajar memberikan informasi ke media soal produk anyarnya yang difokuskan bagi pengusaha UKM. mendukung usaha pertanian dan perkebunan yang merupakan tulang punggung bagi pengusaha Indonesia di bidang agro bisnis. "Kami ingin mempermudah bagian UKM ini dari daerah pedesaan yang terkadang sulit dijangkau menuju daerah perko-

taan dan memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas pria yang telah berkarir selama 3 tahun ini di Tata Motors pada BERITA BEKASI, Selasa (24/3). Mini pick up milik Tata Motors ini menawarkan harga yang ter-

jangkau yakni Rp 69.000.000 per unit untuk On the Road di DKI Jakarta. Dengan penjualan yang telah mencapai 40 unit di Purwakarta dan Surabaya. Berharap usaha para pengusaha di Indonesia dapat dipermudah dengan hadirnya kendaraan ini. (ris/jek)

Handcrafts Community Bikin Aksesoris Gelang BEKASI SELATAN, BERITA BEKASI-Beberapa remaja dini kini menyukai aksesoris untuk menunjang penampilan. Baik itu seperti gelang, kalung, gantungan kunci dan bentuk aksesoris lainnya. Namun tak banyak dari mereka yang bisa berkreasi sendiri. Handcrafts Community yang didirikan oleh beberapa mahasiswa Bani Saleh ini membuat suatu kreasi yang disukai oleh remaja kini. Mereka membuat aksesoris yang berbahan dasar dari tali Prusik. Tali Prusik adalah tali yang biasa digunakan oleh para pecinta alam, pendaki gunung dan backpacker untuk membuat simpul tali atau untuk membangun tenda dan semacamnya. Dian Leksana sebagai sa-

lah satu pendiri komunitas ini mengaku bahwa mereka membuat kerajinan tangan ini karena sejak masih berada di sekolah, mereka sangat menyukai mengenakan aksesoris yang unik. Dengan menggunakan tali Prusik dengan ketebalan antara 2 milimiter hingga 5 millimeter, mahasiswa ini berkreasi membuat gelang, kalung dan gantungan kunci dengan belajar dari tutorial yang ada di YouTube. “Dari dulu, sih senang pakai aksesoris tali gini. Tapi baru berinisiatif untuk membuatnya sekarang ini,” katanya, Selasa (24/3). Lama pembuatan kerajinan tangan ini tergantung dari tingkat kesulitannya, yakni antara 10 hingga 30 menit lamanya untuk 1 aksesoris yang telah jadi. Dengan menggunakan tali Pru-

PRISKA/BERITA BEKASI

AKSESORIS. Dian Leksana sebagai salah satu pendiri komunitas Handcrafts Community sedang membuat aksesoris gelang dari tali Prusik. sik berwarna polos atau berpola, lalu dijalin membuat simpul-simpul hingga membentuk gelang,

kalung ataupun gantungan kunci. Komunitas ini juga

menerima pemesanan untuk pembuatan kerajinan tangan ini dengan harga yang dibandrol antara Rp 2.000 hingga Rp 15.000 per buahnya. “Kadang ada yang datang ke kami sambil membawa bahan sendiri. Atau mereka membayar dengan cara mentraktir kami,” tambahnya. Komunitas yang dibentuk berdasarkan hobi ini menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa Bani Saleh dan nongkrong bersama. Dan berencana untuk memperbesar dan lebih memperkenalkan komunitas ini pada khalayak banyak. (ris/ jek)

Hikari Japanese School Hadir di Lippo Cikarang CIKARANG, BERITA BEKASI– Lippo Group melalui salah satu anak usahanya, PT. Lippo Cikarang Tbk (LPCK), melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hikari Japanese School. Penandatanganan MOU dilakukan oleh Wiginy Kusliwan, School System Coordinator Hikari Japanese School dengan Meow Chong Loh Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk bertempat di Kantor pemasaran Kemang Village Jakarta Selatan. Wiginy menyampaikan, Hikari Japanese School direncanakan akan segera dibuka, tepatnya pada bulan April 2015 dan jadwal tersebut di atas sesuai dengan kalender pendidikan di Jepang. “Sejak Sekarang, pendaftarannnya sudah mulai dibuka. Saat ini

kami hanya membuka jenjang pendidikan untuk Taman Kanak – Kanak, kedepannya akan berlanjut ke jenjang SD, SMP, dan SMA. Target kami jumlah murid mencapai 100 murid untuk tahun pertamanya,” kata Wiginy, kemarin. Dia menjelaskan bahwa, nantinya sekolah tersebut akan berlokasi di tengah kawasan Orange County CBD Lippo Cikarang. “Ini merupakan bagian dari pengembangan suatu masterpiece integrated development Orange County seluas 322 hektar,” imbuhnya. Menurut dia , Hikari Japanese School adalah suatu pembangunan terbesar dan terintegrasi baru Globally Connected City di Cikarang yang merupakan center – hub di Koridor Timur Jakarta. “Keberada-

an Hikari Japanese School akan menyejajarkan kawasan ini dengan kota – kota dunia yang berstandar global terbaik,” ujarnya. Sementara itu, Advisor Hikari Japanese School, Kazuko, mengatakan bahwa, Hikari Japanese School akan menerapkan kurikulum Jepang, dengan tambahan bahasa english. “Supaya murid – murid kami dipersiapkan sejak dini dengan dua bahasa dan tenaga pengajarnya langsung dari guru berkebangasaan Jepang,” katanya. Lebih lanjut dia mengucapkan terimakasih kepada lippo homes dan Lippo Cikarang Tbk yang sudah memberikan kepedulian kepada warga jepang yang tinggal di Cikarang dengan adanya sekolah Jepang. “Duta besar Jepang untuk In-

donesia juga sangat mendukung gagasan kerjasama di bidang pendidikan jepang di Orang County dengan pihak pengembang Lippo group yang telah memberikan tempat bagi warga Jepang,” tuturnya. Masih dalam kesempatan yang sama Meow Chong Loh mengatakan, terdapat banyak warga Jepang yang tinggal dan bekerja Kawasan industri Cikarang sehingga pihaknya mendukung dengan didirikannya sekolah berstandar Jepang. “Warga Jepang yang tinggal di Cikarang otomatis memiliki anak, agar anak – anaknya tersebut dapat mengenyam pendidikan dalam bahasa Jepang itulah sehingga kami setuju untuk dilakukan kerjasama dengan Hikari Japanese School,” pungkasnya. (net/jek)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.