Sepanjang 2013, KPA mencatat 369 konflik agraria yang merampas 1.2 juta hektar tanah rakyat dengan jumlah korban 139.874 kepala keluarga. Terjadi kenaikan 86% dibandingkan tahun 2012 yaitu 198 konflik. Sedikitnya, 21 orang tewas dan 239 petani ditangkap dalam konflik ini.
01
Masyarakat sipil menolak UU No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah. Dok. KPA Min
Sen
Sel
Rab Kam Jum
Sab
Min
Sen
Sel
Rab Kam Jum Sab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 • 1 Januari, Tahun Baru Masehi • 12 Januari 2012, Aksi SekBer Pemulihan Hak-hak Rakyat Indonesia (PHRI), koalisi 75 organisasi masyarakat sipil, yang menuntut penyelesaian konflik-konflik agraria di bawah pemerintahan SBY-Boediono. • 14 Januari, Maulid Nabi Muhammad SAW • 14 Januari 2012, Pengesahaan UU No.2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. UU ini menjadi “karpet merah” bagi investasi dalam hal pengadaan tanah dan melegitimasi penggusuran atas nama pembangunan. 35 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Perampasan Tanah (KARAM Tanah) mengkritisi UU ini. • 15 Januari 2011, Pecahnya konflik agraria di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Sorolangun, Jambi, yang mengakibatkan enam petani menjadi korban penembakan polisi. • 17 Januari 1948, Perjanjian Renville, yang membagi Indonesia menjadi 3 wilayah, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sumatera. • 22 Januari 2010, Pengesahaan PP RI No.11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. PP ini dimaksudkan untuk menertibkan dan meningkatkan nilai ekonomi tanah-tanah yang diterlantarkan atau tidak digunakan sebagaimana hak yang melekatinya oleh pemilik haknya (Hak Pakai, HGU, HGB, dll). • 31 Januari, Tahun Baru Imlek 2565
JANUARI
2014 December Mi
Se
Sel
Ra
Ka
Ju
Sa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Februari Mi
Se
Sel
Ra
Ka
Ju
Sa
1 2 3 4 5 6 7 8
Sekretariat Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jl Pancoran Indah I Blok E3/1, Komplek Liga Mas Indah, Pancoran. Jakarta Selatan – Indonesia, 12760 Telp. +62 21 798 4540, Fax. +62 21 799 3834 e-mail: kpa@kpa.or.id; Website: www.kpa.or.id
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28