E- Tabloid Kominfo Edisi Oktober 2018

Edisi 52/ Oktober 2018

Kirab Pemuda 2018

Momentum Promosi Kabupaten Sambas

Tabloid Kominfo Halaman Utama

Litbang Pertanian Perbatasan Gelar Rakor di Sambas Daftar Isi 2. - Litbang Pertanian Perbatasan Gelar Rakor di Sambas - Pengajian BKMT Perkuat Ukhuwah 3. - Dirjen P4K KKP RI Buka FESPA 2018 - Fespa 2018 Angkat Destinasi Wisata Kab. Sambas 4. - PEMDA Sambas Lestarikan Penyu dan Lobster 5. - Realisasi MR Kab. Sambas tertinggi di Kalimantan - Jejaki Silaturrahmi Songket 3 negara 6. - Menkes RI Apresiasi capaian MR Kab. Sambas - Warga Binaan Kelas III RSUD Sambas dapat Santunan Baznas 7. - Edukasi Pelajar Sambas Cuci tangan sehat - Resmikan 3 mesjid Bupati Ingatkan Makmurkan Mesjid 8. - Kirab Pemuda 2018 Kunjungi RRI Sambas - Optimalkan Layanan Aduan Publik, PEMDA harus terintegrasi secara Nasional 9. - Kirab Pemuda 2018 di kabupaten Sambas - Ivan Seventeen dan 300 penari hibur Kirab Pemuda 10.- Kompak Membangun Budaya Sambas - KPI 2018 jadi momentum Promosi Kab. Sambas 11.- Jelang Akhir Penerimaan Berkas Lowongan Penerimaan CPNS - Festival Amping 2018 “ Mungas Taon “ 12.- POLTESA Wisuda 105 Mahasiswa 2017/2018 - Ichwan Effendi gantikan M.Kandi di Kejari Sambas 13.- Perubahan APBD 2018 disahkan - Ramzi Komitmen siap tampung Aspirasi Masyarakat 14.- Galeri Poto

Penerbit : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas Jl. Sukaramai Telp/Fax : (0562) 393124 E-Mail : tabloid.kominfosbs@gmail.com Pengarah : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Sambas Penanggung Jawab : Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Sambas Pimpinan Redaksi : Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Redaktur Pelaksana : KASI Pengelolaan Komunikasi Publik Wakil Redaktur Pelaksana : KASI Layanan Informasi Publik dan Hubungan Media Sekretaris Redaksi : KASI Pengelolaan Informasi Publik , Staf Redaksi : Zulfian, Nurmansyah Fotografer : Risando, Aliq Wanda , Reporter : Yuly Hidayati, SM, Lay-Outer : Cahayadi, ST

1 Edisi 52 Oktober 2018

Kabupaten Sambas dinilai memiliki potensi besar untuk dijadikan lumbung pangan berorientasi ekspor wilayah perbatasan.

G

una mewujudkan itu, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menggelar pertemuan dengan pemerintah daerah. Pertemuan itu dikemas dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Wilayah Perbatasan.

Pelaksanaannya di Aula Bappeda Kab Sambas, Rabu (10/10), hadir Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, Kadis Pertanian Sambas, Kepala Bappeda Sambas dan DR Haris Syahbudin dari Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian dan rombongan.

Haris dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Pengembangan Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor adalah salah satu program strategis kementerian pertanian yang merupakan penjabaran nawa cita yaitu membangun dari pinggiran.

“Tujuan Pengembangan LPBE Wilayah Perbatasan ini guna mengembangkan lumbung pangan berbasis potensi sumberdaya dan kebutuhan wilayah untuk swasembada dan ekspor pangan.

Pengembangan ini diharapkan mendukung

pembangunan dan pengembangan ekonomi wilayah perbatasan,” ujar dia.

Sasaran LPBE WP tersebut ungkap dia yakni peningkatan produksi dan makin stabilnya ketahanan pangan seperti terpenuhinya kebutuhan pangan, investasi dan ekspor pangan hingga berkembangnya kegiatan ekonomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Dituturkan Haris, guna mempercepat LPBE tersebut diperlukan komitmen bersama seluruh stakeholder pembangunan.

“Keberhasilan dan keberlanjutan program LPBE-WP memerlukan dukungan dan komitmen berbagai pihak terkait terutama peran aktif dan dukungan serta komitmen pemerintah daerah,” terangnya. Pemerintah daerah lanjut dia, juga berperan mendorong serta memfasilitasi investasi swasta dan eksportir dalam pengembangan LPBE-WP. Peranan lainnya yang diperlukan sebut Haris seperti menindaklanjuti peluncuran ekspor yang sudah dilakukan dan mendorong inisiasi ekspor komoditas pertanian lainnya.

“Saya juga kemukakan peranan pemda yakni mengkoordinasikan institusi terkait didaerah seperti dinas pertanian, PUPR, Perdagangan, Perhubungan hingga Perbankan terkait dengan Perencanaan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan

Pengajian BKMT Perkuat Ukhuwah Ratusan anggota badan kontak majlis taklim kabupaten sambas memenuhi masjid ummatul islam desa semparuk kecamatan semparuk, minggu (30/9). Pengajian dihadiri BKMT Kecamatan dan Permata SeKabupaten Sambas. Majelis yang didominasi ibu-ibu berpakaian busana muslim putih-putih ini dihadiri Ketua BKMT Kab Sambas, Hj Muazah dan Ketua BKMT Prop Kalbar Hj Sangadah.

W

akil Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH hadir pada pengajian yang rutin digelar itu. Termasuk Camat dan Forkopimcam dan Ketua MUI Kab Sambas H Syamsuri. Tausyah disampaikan langsung Ketua BKMT Prop Kalbar, H Sangadah. Dalam pesan keagamaannya, Sangadah memberikan kiat-kiat dalam menjalani kehidupan sebagai muslim muslimah. Termasuk mengingatkan agar kehidupan berkeluarga selalu memperhatikan kualitas beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH, mengatakan keberadaan BKMT sangat penting. BKMT lanjut dia menjadi wadah strategis kaum hawa memberikan kontribusi

2 Edisi 52 Oktober 2018

pada pembangunan agama. “Majelis BKMT adalah bagian memperkuat silaturahim dan ukhuwah ummat. Sangat penting persatuan dan kesatuan ini terus terjaga,” ujar dia.

BKMT lanjut dia adalah wadah tempat bergulirnya informasi atau pengetahuan tambahan bagi kaum perempuan.

Hairiah mengatakan, fungsi dan peranan BKMT memiliki keunikan tersendiri dalam kontribusi pembangunan. “Saya berharap BKMT terus berkontribusi untuk kebangkita ummat menuju keberkahan negeri, menjadikan sambas lebih hebat, lebih berkah. Insya Allah dengan kebersamaan ini, akan Allah permudah niat kita membangun negeri,” ujar dia.

pengembangan LPBE WP,” paparnya.

Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc menyambut baik pengembangan LPBE Wilayah Perbatasan tersebut. Kata dia, Sambas perlu menghidupkan kembali brandbrand pertanian agar bersaing dipasar yang lebih besar. “Dengan dibukanya border Aruk Sajingan Besar, ini membuka peluang untuk pemasaran produk-produk pertanian kita.

Tapi memang diperlukan dukungan dalam perbaikan kualitas produk agar bisa menjadi komoditi ekspor,” terang Bupati.

Pengembangan Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor Wilayah Perbatasan lanjut Bupati juga selaras dengan akan dibangunnya Dry Port oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu, kementerian terkait ungkap Bupati sedang mempersiapkan regulasi baru ekspor impor wilayah perbatasan khususnya di Kalimantan Barat.

“Kabupaten Sambas sudah menyiapkan kurang lebih 1500 hektar guna mendukung pengembangan LPBE ini. Terkait Ekspor Impor, Regulasi yang lama hanya mengakomodir untuk titik di entikong, regulasi baru nantinya untuk mengakomodir ekspor impor di beberapa titik baru,” sebut Atbah.

Pemda Sambas Lestarikan Penyu dan Lobster

Dirjen P4K KKP RI buka Fespa 2018 DirjenPendayagunaanPesisirdan Pulau-pulau kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Muhammad Abduh Nur Hidayat membuka secara resmi Festival Pesisir paloh ke 7 dan kemah Pemuda Pesisir 3 negara tahun 2018.

D

engan mengenakan pakaian adat melayu Muhammad Abduh Nur Hidayat tampil memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara festival ini.

Hadir dalam pembukaan Fesva 2018 Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas, Sekda Sambas Staf Ahli Gubernur kalbar, Pengakap Malaysia dan brunai Darussalam, Forkopinda, kepala OPD, aparatur pemerintahan Desa di kabupaten Sambas serta seluruh masyarakat Desa temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.

Kegiatan yang bertujuan untuk meransang peran serta Pemerintah dan masyarakat pesisir untuk terlibat dan berpartisipasi secara sukarela dalam kegiatan konservasi pesisir dan spesies laut khususnya penyu, menciptakan komunikasi yang optimal antar semua komponen dalam hal penegakan hukum di sektor perikanan dan pesisir dilaksanakan di Halaman Sepak Bola Desa temajuk sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum memberikan sambutannya, Muhammad Abduh Nur Hidayat mengungkapkan permohonan maaf dari ibu menteri Susi Pudjiastuti yang tidak

3 Edisi 52 Oktober 2018

bisa hadir dalam kegiatan ini dikarenakan mendapat tugas dari presiden untuk mengkoordinir posko atas musibah gempa dan sunami di Palu. Namun Ibu susi dalam kegiatan ini menghadirkan video ucapan selamat kepada panitia pelaksana dalam melaksanakan kegiatan ini.

Kegiatan Festival paloh yang dilaksanakan pada hari ini dengan tema melestarikan Penyu, menjaga laut dan selamatkan bumi menurut dirjen sangat tepat dari Festival ini, dikarenakan bahwa pantai paloh yang indah bukan saja dapat kita nikmati sebagai kawasan wisata bahari, tapi juga yang uniknya juga merupakan kawasan lokasi dari peneluran penyu. “ Dengan kehadiran penyu itu merupakan salah satu indicator tatap terjaganya laut yang sehat. Oleh karena itu kita harus tetap menjaga dari beragam cemaran laut diantaranya sampah. Janganlah buang sampah ke laut demi menjaga keberlangsungan hidup penyu di Desa Temajuk” Ungkap M. Abduh.

Dengan festival ini M.Abduh berharap dapat menyelamatkan keberlangsungan hidup penyu dan terus menjaga laut dengan merubah mainset kita bahwa laut bukan sebagai tempat sampah tapi harus di kelola dengan baik.

Setelah membuka acara Bupati sambas H. Atbah Romin Suhaili,Lc selaku perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas memberikan cendramata kepada Dirjen P4K KKP Muhammad Abduh Nur Hidayat berupa pemasangan tanjak khas sambas serta selempang tenun sambas.

Fespa 2018 Angkat Untuk mempromosikan objek wisata Temajuk Kabupaten sambas menjadi salah satu wisata andalan guna menarik wisata (5/10),

P

emda Sambas menggelar Festival Pesisir Paloh ke 7 tahun 2018 di Desa Temajuk Kecamatan paloh kabupaten Sambas. Festival yang berlangsung tanggal 5-7 Oktober 2018 mengusung tema melestarikan Penyu, Menjaga laut laut dan menyelamatkan Bumi. Tujuan dari dilaksanakan festival pesisir Paloh adalah untuk meransang peran serta Pemerintah dan masyarakat pesisir untuk terlibat dan berpartisipasi secara sukarela dalam kegiatan konservasi pesisir dan spesies laut khususnya penyu, menciptakan komunikasi yang optimal antar semua komponen dalam hal penegakan hukum di sektor perikanan dan pesisir. Acara yang dibukaDirjen P4K KKP RI Muhammad Abduh Nur Hidayat di hadiri oleh Bupati Sambas, wakil Bupati Sambas, gubernur kalbar yang diwakili oleh staf ahli gubernur kalbar, Forkopinda, DPRD serta peserta Pramuka dari 3 negara Indonesia, Brunai Darussalam dan Malaysia.

Wakil Bupati Sambas Hj. Hairiah selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengungkapkan berbagai agenda serta pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan festival yang berlangsung selama 3 hari ini. “ Instansi, perguruan tinggi serta organisasi yang ikut serta dalam mendukung kegiatan ini sebanyak 36 lembaga serta 26 klub sepeda motor se Kabupaten Sambas.

Kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 36 kegiatan yang diantaranya kemah pemuda pesisir tiga Negara, bersih pantai, penghijauan, pemilihan bujang dan dare penyu, senam bersama, donor darah, sosialisasi makan ikan, sosialisasi hak anak serta pembuatan Asuransi kartu nelayan.”

Ungkap Hairiah.

Bupati Sambas dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Festival ini, ia berharap kegaitan ini menjadi destinasi Indonesia sehingga menjadi objek wisata baik Nasional maupun Internasional.

Distinasi Wisata Kabupaten Sambas “ Kita bangga sekali hari ini temajuk dikunjungi bukan saja dari saudara kita dari Jakarta, tetapi dikunjungi oleh Brunai Darussalam, serawak dan sabah Malaysia.

Ini pertanda bahwa temajuk bukan hanya perhatian sambas, tetapi hari ini temajuk membuktikan dirinya bahwa temajuk menjadi perhatian dunia internasional.”

Kata Atbah.

Hal senada juga disampaikan staf ahli Gubernur Muhammad Aminuddin Mewakil gubernur Kalbar dalam sambutannya berharap Desa Temajuk menjadi desa kebanggaan kabupaten sambas sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Kita patut bersyukur bahwa temajuk ini terdapat tempat yang sangat indah dan punya potensi yang luar biasa terutama lautnya. Ini menjadi kebanggaan Kabupaten Sambas bahkan Kalimantan Barat. Kita berharap temajuk ini menjadi suatu tempat yang bisa menjadi nilai tambah.” Sambut Aminuddin.

4 Edisi 52 Oktober 2018

Sebelum membuka festival secara resmi, Dirjen P4K KKP RI Muhammad Abduh Nur Hidayat juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sambas dalam melaksanakan kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan mohon maaf atas tidak hadirnya menteri kelautan dan perikanan RI ibu Susi Pudjiastuti ke Temajuk dikarenakan dalam hal keikutsertaannya menangani masalah gempa dan sunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan ini juga beliau berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dari sampah serta menangkap ikan dengan alat yang ramah lingkungan.

Diakhir acara pembukaaan Festival Pesisir paloh 2018 ini masyarakat disuguhkan dengan pertunjukan tari Tanda’ Sambas yang merupakan ikon dari Kabupaten Sambas yang di ikuti oleh seluruh undangan yang hadir dalam acara Pembukaan ini.

Untuk melestarikan penyu dan lobster (5/10) pemda sambas melepaskan tukik dan benih lobster di pantai camar bulan Desa Temajuk kecamatan Paloh. Pelepasan Tukik dan Lobster ini adalah dalam rangka kegiatan Festival Pesisir paloh yang dilaksanakan tanggal 5-7 Oktober 2018.

S

aat di wawancarai dirjen P4K KKP RI Muhammad Abduh Nur Hidayat mengatakan bagaimana upaya untuk menjaga pantai sehingga habitat penyu dan lobster terus berkembang serta menyampaikan bahwa perkemahan tiga Negara pesisir tiga Negara juga merupakan kegiatan Asian our Conference yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 29-30 Oktober Mendatang. “untuk menjaga Penyu kita juga harus menjaga habitatnya, KKP sudah memasukkan kawasan ini dalam Nasional Plan Of Action untuk bagaimana kita untuk menjaga kawasan dari tempat peneluran Penyu ini. “Ungkap Muhammad Abdul Hidayat saat conferensi pers.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili mengungkapkan bahwa temajuk nantinya akan menerapkan konsep wisata halal yang terdapat diberbagai daerah di Indonesia.

“Ide serta konsep wisata halal sudah banyak terdapat diberbagai daerah.

Tinggal bagaimana kita belajar lebih jauh dan lebih dalam kemudian kita terapkan dan realisasikan di Desa Temajuk dan Kabupaten Sambas secara umum. “ Kata Atbah.

Wakil bupati sambas Hj. Hairiah juga menghimbau perlunya untuk menjaga kelestarian penyu yang ada di Desa Temajuk ini serta berharap masyarakat terus mendukung demi kelestarian penyu dan lobster.

“Saya rasa ini terus bergulir terus berproses, bekerja sama lah dengan semua pihak termasuk dengan masyarakat dalam hal konserfasi penyu.”kata Hairiah.

Tukik dan Lobster di pantai camar bulan temajok ini dilepas oleh Dirjen P4K KKP RI Muhammad Abduh Nur Hidayat bersama Bupati Sambas, Wakil Bupati, Kapolres Sambas secara bersama sama.

Realisasi MR Kab Sambas tertinggi di Kalimantan Dukungan penuh masyarakat Kabupaten Sambas, terhadap penyelenggaraan imunisasi Measles Rubella atau MR membuahkan hasil positif.

D

iantaranya, capaian pemberian vaksin imunisasi tersebut menembus angka 98 Persen. Dari data dinas kesehatan sambas, total anak yang menjadi sasaran imunisasi MR kurang lebih sekitar 152 ribu anak.

Capaian angka 98 Persen tersebut sesuai pernyataan Kadis Kesehatan, dr Fatah Maryunani, merupakan tertinggi di Kalimantan Barat dan Pulau Kalimantan.

“Sampai hari ini hampir 98 persen untuk pelaksanaan Imunisasi MR. Walaupun kita sudah mencapai target 98 persen, tapi masih ada beberapa puskesmas yang belum mencapai 95 persen. Diantaranya adalah selaku timur baru 77 persen,” ujar Kadis Kesehatan saat diwawancarai jurnalis media cetak.

Keberhasilan pada capaian angka tersebut, lanjut dia mendapat perhatian dari

pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan RI menindaklanjuti program kampanye pemberian vaksin imunisasi MR tahun 2018 atau fase II, memberikan penghargaan kepada daerah yang mencapai target diatas 95 persen.

Kabupaten Sambas satu dari 52 Pemerintah Daerah Tingkat Propinsi dan Kabupaten Kota se Indonesia yang mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. Penyerahan penghargaan di gelar di Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat, Senin (15/10). Diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek. Bupati Sambas, H Atbah menerima langsung penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah Kabupaten Sambas diundang ke Sorong untuk menerima penghargaan. Se-Indonesia hanya 52 kabupaten yang sudah mencapai 95 persen dan Pulau Kalimantan hanya Kabupaten Sambas,” jelas dr Fatah. Kadis Kesehatan optimis capaian di Kab Sambas bisa terealisasi 100 persen hingga akhir oktober. Walaupun diakui dia, kendala atau hambatan selama kampanye program ini sebelum-sebelumnya mewarnai proses

capaian target. “Mudah-mudahan pada akhir oktober bisa mencapai 100 persen,” katanya.

Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengapresiasi kerja dinas kesehatan sambas untuk mensukseskan program Imunisasi MR. Menurutnya, apa yang dilakukan dinas kesehatan sudah sangat optimal karena bisa menjangkau sampai ke pelosok-pelosok yang sulit dijangkau,” ujar Hairiah. Menurutnya, semua itu dicapai berkat kerja keras dan kerjasama yang baik dengan semua pihak. Tidak kalah pentingnya adalah peran orang tua dan keluarga dari anak-anak yang diimunisasi.

Oleh karenanya Hairiah menghimbau agar anak-anak yang belum imunisasi MR untuk segera melakukannya. Karena hal ini menyangkut kesehatan dan upaya penanggulangan terhadap penyakitpenyakit lainnya. “Saya juga berharap peran dari masyarakat, tokoh agama yang terus mendukung upaya kabupaten sambas mencapai target semua anak terimunisasi,” katanya.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching Sarawak Malaysia, menggelar kunjungan kerja ke kab sambas.

Rombongan Konjen RI tersebut dipimpin langsung Kepala Kantor KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno dan dari pemerintahan Sarawak, Al Khalid Haji Othman Deputy Chief Scientist and Chief Advisor To Sarawak Digital Economy Sarawak Multimedia Authority.

T Jajaki Silaturahmi Songket 3 Negara 5 Edisi 52 Oktober 2018

amu lainnya dari perwakilan negeri Sarawak diantaranya Haji Syeed Mohd Hussein bin Wan Abdul Rahman, Dayang Hanani binti Abang Ibrahim, Nadianatra binti Musa dan Puan Suhana binti Sarkawi. Sedangkan dari Konjen RI, selain Kepala Kantor KJRI Kuching, hadir juga Irhamna Fithriya Konsul PF Ekonomi dan Ringgi Perdini Konsul Muda PF Penerangan Sosial dan Budaya dan staf Pegawai KJRI Kuching.

Rombongan disambut langsung Wakil

MenKes RI Apresiasi Capaian MR Kab Sambas

B

untuk Kabupaten Sambas, untuk Pemerintah Daerah dan Seluruh komponen masyarakat Kab Sambas,” ujar dia.

Bupati Sambas memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Kesehatan dan Partisipasi masyarakat Kab Sambas.

Atbah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tercapaianya penyelenggaraan imunisasi MR di Kab Sambas. “Keberhasilan pencapaian target imunisasi ini adalah kerjasama semua pihak, partisipasi semua pihak. Kita berharap, ini dapat memberikan tambahan edukasi atau pemahaman yang baik untuk pola hidup sehat Kabupaten Sambas kedepannya,” ujar Bupati usai menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan RI, di Sorong, Papua Barat, Senin (15/10).

Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH di Kantor Bupati Sambas, Kamis (5/10).

Tamu tersebut disuguhkan sajian Bubur Pedas Khas Kota Sambas. Usai menyantap sarapan pagi Bubur Pedas tersebut, acara kemudian dilanjutkan di ruang rapat Sekretaris Daerah.

Kepala Kantor KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno, mengatakan, kunjungan kerja mereka dalam rangka menindaklanjuti proposal dan undangan dari pemerintah negeri sarawak malaysia. Kata dia, negara tetangga tersebut sedang menyusun perencanaan kegiatan pameran songket dan kerengkam dan malam pesona antarbangsa songket dan kerengkam.

“Dalam konsepnya, melibatkan tiga negara, Indonesia, Brunei Darussalam dan Sarawak. Ini adalah peluang baik untuk semakin mempopulerkan tenun songket yang ada di Kab Sambas,” ujar dia.

Dikatakan Yonny, Kab Sambas dipandang sangat potensial untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Menurut dia, keindahan songket sambas cukup populer dikalangan

masyarakat Sarawak. “Hal ini terbukti dengan selalu ramainya pembeli songket sambas disetiap pameran yang diadakan di kuching,” tuturnya.

Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH, menyambut baik dan mengapresiasi undangan tersebut. Kata Wabup, event tersebut memang strategis dan potensi untuk menginternasionalkan songket.

“Pemerintah Kab Sambas mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi upaya ini. Tentunya banyak nilai positif yang kita dapat. Minimal ini bentuk kita memperkuat silaturahmi,” ujar dia.

Pameran Songket dan Kerengkam dan Malam Pesona Indonesia Sarawak dan Brunei Darussalam di Hotel Pullman Kuching dijadwalkan digelar 30 hingga 31 Oktober 2018. Dari kunjungan tamu KJRI tersebut, Kab Sambas diundang untuk mengikuti Pameran dan Malam Pesona dimaksud. Masing-masing negara akan menghadirkan penampilan peragaan busana tenun songket, pengrajin tenun songket berserta peralatan termasuk hasil tenun.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sambas atas capaian penyelenggaraanimunisasiMeasles Rubella. Capaian Imunisasi MR Kab Sambastembusdiangka98Persen.

upati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, didaulat langsung menerima apresiasi dan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek. Penyerahan Penghargaan digelar Sorong Propinsi Papua Barat.

Bupati mengatakan penghargaan tersebut adalah apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Sambas. Kata dia, keberhasilan capaian ini adalah bentuk integrasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

“Alhamdulillah ini adalah penghargaan

6 Edisi 52 Oktober 2018

Warga Binaan Kelas III RSUD Sambas Dapat Santunan Baznas Warga Binaan atau Pasien Kelas III Umum Rumah Sakit Umum Daerah Sambas mendapat kejutan menggembirakan.

Pasalnya, mereka mendapatkan Rezeki Allah berupa paket santunan yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sambas.

Ada 80 paket yang diserahkan untuk 80 Pasien di RSUD Sambas. Prioritas utama sasaran santunan itu adalah Pasien Kelas III. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc menyerahkan santunan tersebut secara simbolis. Paket santunan itu terdiri dari panganan sehat dan uang tunai. Diserahkan langsung di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Sambas, Kamis (11/10). Penyerahan santunan didampingi langsung Ketua Baznas Kab Sambas H Ilhamsyah, Direktur RSUD Sambas, H Ganjar Eko P, dan pengurus Baznas Kab Sambas.

Tiba di RSUD, Bupati langsung disambut direktur RSUD dan Pengurus Baznas Kab Sambas. Rombongan langsung menuju Ruangan Kelas III RSUD. Dilokasi, Bupati menyempatkan menyapa pasien dan bertanya-tanya perihal kondisi dan riwayat penyakit yang diderita pasien.

Bupati menyampaikan apresiasi atas santunan yang diberikan Baznas tersebut.

Dia mengingatkan agar pengelolaan Dana Ummat tersebut lebih baik lagi dan memberikan banyak kemanfaatan bagi Ummat. Bupati mengajak seluruh komponen ummat memanfaatkan media Baznas untuk membelanjakan harta di Jalan Allah SWT. “Ini patut kita syukuri, Baznas hadir untuk mengelola dana ummat dan menyalurkannya kepada yang berhak,” ujar Bupati.

Harapan Atbah, santunan tersebut dapat meringankan beban pasien kelas III Umum RSUD Sambas. Kedepannya, Bupati mengharapkan dapat menjangkau cakupan penerima santunan yang lebih luas lagi.

“Insya Allah akan memberikan banyak kemudahan, kedepannya lebih banyak lagi ummat yang menerima manfaat dari pengelolaan dana ummat ini,” terang dia.

Tabloid Kominfo Infokom

Edukasi Pelajar Sambas Cuci Tangan Sehat Memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Tim Penggerak PKK melakukan beberapa aksi nyata.

Dikomandokan langsung Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Hj Lusyanah Kosasih SPd A Md Farm, PKK Kab Sambas memberikan edukasi penting bagi pelajar Sekolah Dasar. Istri Bupati Sambas itu turun langsung mengajarkan kepada anakanak pelajar termasuk anak didik di Sekolah Luar Biasa.

K

ata dia, penting untuk mengajarkan sejak dini pentingnya prilaku dan pola hidup sehat, satu diantaranya dengan cuci tangan pakai sabun. “Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia yang kita gelar di Kabupaten Sambas,” tutur dia, Selasa (23/10). Kegiatan itu dipusatkan PKK di SLB Negeri Sambas.

Sejumlah pelajar dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Mereka pun diajarkan cara mencuci tangan yang benar, sebagai upaya pencegahan

terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

Dalam kesempatan tersebut, Lusyanah mengharap melalui sosialisasi cuci tangan pakai sabun ini, selanjutnya bisa menjadi kebiasaan dalam upaya menjaga kesehatan di masyarakat Kabupaten Sambas. “Ini adalah ajang memperkenalkan hidup sehat, terutama kepada pelajar. Yakni cuci tangan pakai sabun,” kata Hj Lusyanah Kosasih SPd A Md Farm.

Selain itu, ini juga ajang silaturahmi. Bagi semua pihak, untuk selanjutnya memberikan perhatian kepada lokasi dimana kegiatan sosialisasi dilaksanakan, yakni SLB Negeri Sambas. Terutama dalam kaitannya dengan minimnya jumlah tenaga pengajar yang ada di sekolah ini. Meski secara kewenangan, SLB ada di pemerintah provinsi Kalbar.

“Diharapkan melalui momentum kegiatan ini, menjadi awal untuk peningkatan perhatian kepada SLB Negeri Sambas, agar ke depannya sekolah ini bisa melahirkan peserta didik yang berprestasi, dan jadikan apa yang kita lakukan menjadi ladang ibadah kita semua,” katanya.

Hal sama juga disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Sambas, Ir Sabtuni MSi yang hadir dan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi cuci tangan pakai sabun. Menurutnya mencuci tangan pakai sabun, harus menjadi kebiasaan. Sehingga selanjutnya, bisa menjadi kebudayaan yang baik di tengah masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan.

Kepala SLB Negeri Sambas, Yudi menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut di SLB Negeri Sambas.

Diharapkan, ini menjadi salah satu upaya memperhatikan sekolah yang saat ini dipimpinnya. “Kami sudah lama memimpikan adanya kegiatan seperti ini dilangsungkan di sekolah kami. Dan ke depannya, ini menjadi awal yang baik,” kata Yudi.

Setelah sosialisasi cuci tangan pakai sabun diresmikan. Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, bersama organisasi kewanitaan lainnya, secara langsung mempraktekkan kepada sejumlah pelajar cara yang benar cuci tangan.

Resmikan 3 Masjid Bupati Ingatkan Makmurkan Masjid Jum’at (26/10) Bagi Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, adalah hari yang membahagiakan. Pasalnya kata dia, ada tiga bangunan masjid yang di resmikan. Pertama Masjid Al Hijriah Desa Sari Makmur Kec Tekarang dan dua masjid lainnya masing-masing 1 Masjid Al Hidayah di Dusun Enggadang Desa Perapakan Kec Pemangkat dan 1 masjid di Desa Perbeta Kecamatan Selakau Timur.

P

embangunan masjid tersebut merupakan bantuan atau infaq dari Sahabat-sahabat Bupati Sambas dari Uni Emirat Arab.

“Alhamdulillah, berkah Allah di Jumat ini, ditandai dengan turunnya Hujan, Masjid yang indah ini kita resmikan penggunaannya,” ujar dia saat memberikan sambutan pada peresmian Masjid Al Hijriah di Desa Sari Makmur Kec Tekarang Jumat Pagi (26/10).

Peresmian Masjid tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sambas didampingi Camat Tekarang, Budi Wijaya dan tokoh masyarakat Desa Sari Makmur Tekarang.

Bertepatan hari jumat, Masjid Al Hijriah itu juga dilakukan Sholat Jumat Berjamaah perdana yang dipimpin langsung Bupati

7 Edisi 52 Oktober 2018

Sambas termasuk bertindak sebagai Khatib Jumat. Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan berupa Al Quran dan Sajadah Sholat.

Pesan anyar Atbah atas peresmian masjid itu agar bisa dijadikan tempat memperbanyak Amalan Ibadah. “Makmurkan masjid, lakukan sholat-sholat wajib berjamaah,” ingat dia.

Dijelaskan dia, hadirnya pembangunan masjid itu adalah berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta A’la. Selama ini sebut Atbah, dia tidak akan pernah berjanji dan tidak berjanji untuk mengakomodir p e r m i n t a a n pembangunan sebuah masjid.

“Tetapi, jika ada yang berinfaq untuk pembangunan masjid, Insya Allah pasti saya salurkan. Pasti saya bangunkan.

Berjanji itu berat tanggung jawabnya,” imbuh dia. Atbah berharap, bangunan masjid yang telah dibangun, benar-benar dijaga. Baik terkait bangunannya, kebersihan lingkungan, hingga menjaga agar aktifitas ibadah di Masjid tetap makmur.

“Insya Allah, masjid makmur, ummat dan negeri akan berkah,” jelas Bupati. Karena dipaparkan dia, dengan memperbanyak amalan ibadah di masjid, dosa berguguran, dan menambah banyak pahala. Apalagi tutur dia, ummat menjaga silaturahim dan berjamaah di

masjid, ukhuwah ummat akan semakin kokoh.

“Masjid adalah sarana kita untuk mengurangi dosa dan menambah bekal akhirat kita. Dengan berjamaah di masjid, silaturahim dan ukhuwah ummat akan terbangun dengan baik. Persatuan dan kesatuan ummat semakin kokoh. Ini penting untuk syiar agama,” papar dia.

Kirab Pemuda 2018 Kunjungi RRI Sambas

S

ambas menjadi bagian daerah yang dituju peserta Kirab Pemuda Indonesia 2018 untuk Provinsi Kalimantan Barat.

Peserta Kirab Pemuda tiba di kabupaten Sambas tanggal 16 Oktober 2018 pada pukul 02.00 WIB dan langsung menuju Home stay di Desa Lumbang kecamatan Sambas.

Momentum Kirab Pemuda menjadi strategis untuk Promosi Kabupaten Sambas.

Promosi yang disajikan di kabupaten Sambas tidak hanya dalam segi Pariwisata dan Budaya, melainkan menyuguhkan dari segi Informasi dengan kunjungan ke media Lokal yang ada di kabupaten Sambas. Dalam hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas mendapat kehormatan di kunjungi oleh Peserta Kirab pemuda 2018 yaitu dengan mengunjungi RRI Kabupaten Sambas di Jalan Saing Rambi Sambas.

Kunjungan kirab Pemuda 2018 ini juga dirangkai dengan kegiatan berupa Talk Show yang berdurasi sekitar 1 jam. Selain talkshow.

Para peserta kirab pemuda yang berjumlah 50 orang ini yang juga para pendamping menyempatkan untuk meninjau lokasi RRI baik dari stasiun penyiaran sampai kepada peninjauan mesin transmisi RRI kabupaten Sambas 97,7 FM. Selaku Pendamping dari peserta Kirab pemuda 2018, Alfredo mengungkapkan kekagumannya atas kunjungannya ke RRI kabupaten Sambas. Dia juga mengungkapkan tujuannyanya berkunjung ke media local yang ada di kabupaten sambas merupakan salah satu program yang digagas dari Kemenpora RI untuk melihat sarana yang dimiliki oleh kabupaten yang menjadi titik singgah dari Peserta Kirab pemuda 2018. “ apresiasi saya berikan kepada pemerintah kabupaten Sambas, terutama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas yang telah dengan baik mengelola RRI di Kabupaten Sambas.” kata Alfredo “ tujuan kami datang ke media local ini juga

merupakan suatu program dari kirab pemuda 2018 untuk memantau sarana yang dimiliki Pemerintah kabupaten dalam menyampaikan Informasi kepada masyarakat, terutama masyarakat yang sulit untuk di jangkau pemerintah di Daerah perbatasan.” Tambah Alfredo.

Alfredo berharap kedepannya RRI kabupaten sambas selalu terdepan dalam menyampaikan Informasi baik dalam hal keperintahan maupun dalam hal budaya dan kepemudaan. “ Kami dari Kemenpora berharap kedepan kepada RRI untuk dapat menyajikan Program unggulan yang dapat diterima masyarakat sehingga RRI jadi Radio yang utama didengar ditelinga masyarakat kabupaten Sambas.”tutup Alfredo.

Setelah Kunjungan ke RRI Kabupaten Sambas, Para peserta Kirab pemuda melanjutkan kunjungan ke media local yang lain yaitu CSM TV Sambas.

Optimalkan Layanan Aduan Publik, PEMDA harus terintegrasi secara Nasional Dalam rangka implementasi undang-undang no. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dan untuk melaksanakan peraturan Presiden no. 76 tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional yang dijabarkan dalam Peraturan MenPAN RB No. 24 Tahun 2014 Tentang pedoman Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional maka Dinas Kominfo Kab. Sambas bersama dengan Bagian Ortal Setda Kab Sambas melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian PAN RB RI terkait pelaksanaan pengintegrasian system pengelolaan aplikasi Pengaduan Pelayanan Publik SP4N-LAPOR.

S

aat ini Pemerintah Kab. Sambas belum melakukan Pengintegrasian pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik secara nasional bagi Pemerintah Daerah melalui Aplikasi SP4N LAPOR sesuai dengan surat edaran MenPAN RB No. 4 Tahun 2016 sehingga diharapkan Pemda Kab. Sambas dapat menerapkan aplikasi SP4N

8 Edisi 52 Oktober 2018

LAPOR ini sebagai wujud integrasi pengaduan publik secara nasional. SP4N LAPOR merupakan produk aplikasi dari MENPAN RB yang digunakan untuk mengakomodir layanan aduan publik berskala nasional.Terdapat 3 versi Aplikasi SP4N LAPOR yaitu versi Android, Versi Lapor.Go.Id dan versi kanal SMS 1708 serta terdapat admin dan pejabat penghubung untuk menerapkan aplikasi SP4N LAPOR di tingkat daerah yang di tetapkan melalui SK Bupati untuk diteruskan kepada Direktorat Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB untuk kemudian didaftarkan dan mendapatkan password dan user name.

Penggunaan SP4N LAPOR ini adalah bentuk komitmen Pemda dalam hal mewujudkan reformasi birokrasi dalam hal inovasi di bidang pengaduan

pelayanan publik di daerah.

Pemerintah Kab. Sambas melalui Dinas Kominfo pada dasarnya telah mengelola layanan aduan untuk publik melalui TIM Layanan Aduan Masyarakat di Kab. Sambas akan tetapi masih melalui media telepon seluler via aplikasi Whats App dan media SMS di nomor 085348829678 yang dikelola secara manual dan berskala lokal pada Dinas Kominfo Kab. Sambas mengingat saat ini wilayah Kab. Sambas masih belum terhubung sepenuhnya dengan media internet sehingga Layanan aduan secara manual masih dianggap relevan untuk diterapkan.

Untuk itu Aplikasi SP4N LAPOR seyogyanya dapat diterapkan di Kabupaten Sambas sebagai salah satu alternatif layanan aduan melalui aplikasi selain dengan penggunaan layanan aduan melalui versi Whats App dan SMS Aduan sehingga optimalisasi layanan aduan yang dikelola oleh Pemda Kab. Sambas lebih bervariasi dan inovatif yang bermuara pada integrasi aduan secara nasional.

Tabloid Kominfo Liputan Khusus

Kirab Pemuda Tahun 2018 di Kabupaten Sambas Kabupaten Sambas merupakan salah satu daerah yang dipercaya sebagai titik singgah di Indonesia pada kegiatan “Kirab Pemuda 2018”. Hal ini berdasarkan PERMENPORA RI Nomor 3 tahun 2018, tentunya merupakan suatu kebanggaaan bagi Pemerintah DaerahkabupatenSambaskarena menjadi tuan rumah dari kegiatan ini. Selasa (16/10).

Upaya untuk membangun kabupaten Sambas harus di gaungkan oleh semua pihak, tak terkecuali mahasiswa.

Dengan semangat tersebut KMKS melaksanakan acara bubur paddas.

B

erkenaan dengan hal tersebut, Bertempat dihalaman Kantor Bupati Sambas dilaksanakan Upacara Pembukaan deklarasi Kirab Pemuda Tahun 2018. Hadir dalam Upacara Pembukaan Kirab Pemuda 2018 adalah Wakil Bupati Sambas Hj. Hairiah,SH,MH, Deputi Kepemudaan dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI Drs. Junaidi,M.Si, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalbar Natali Karyawati, Danrem 121 / Alambhanawanawai, Ketua DPRD Kab. Sambas, Kepala OPD dan jajaran, ASN dilingkungan Pemda Sambas, TNI/ Polri, para mahasiswa pelajar, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.

Kirab Pemuda yang merupakan Putra dan Putri terbaik dari 34 Provinsi seluruh Indonesia berjumlah 50 Orang. Tujuan dilaksanakan Kirab Pemuda 2018 ini merupakan ajang silaturrahmi baik antar Pemuda se-Nusantara maupun dengan Masyarakat bahkan dengan aparatur Pemerintahan serta untuk mengenal lebih jauh kultur dan budaya bangsa Indonesia dalam rangka memperkokoh kesatuan dan persatuan Negara RI dalam keberagaman. Kegiatan Kirab Pemuda 2018 ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 15 - 19 Oktober 2018.

Kepala Dinas Kepemudaan,Olah raga dan pariwisata Natali Karyawati yang mewakili Gubernur Kalimantan

A Barat membuka secara resmi upacara Pembukaan Kirab Pemuda 2018 ini.

Dari sambutannya Natali berharap dari kegiatan ini menjadi sarana yang tepat untuk menanggulangi krisis dan rasa persatuan dalam kebhinekaan.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang perjalanan semata, tetapi harus menjadi suatu kegiatan yang dapat membangkitkan semangat Nasionalisme, Persatuan dan Kesatuan serta kedaulatan NKRI agar ter bangun dan terpelihara kembali.” kata Natali.

Apresiasi yang tinggi di berikan kepadaPemerintah Kabupaten sambas yang sangat antusias dalam melaksanakan kirab pemuda ini di sampaikan oleh Deputi Kepemudaan Kemenpora Drs. Junaidi,M.Si. “Kami memberi apresiasi dan respek kepada para pemuda di seluruh tanah air khususnya di kabupaten Sambas ini yang selama ini merespon sangat antusias

terhadap Kirab Pemuda 2018.” Ungkap Junaidi.

Sejalan dengan ungkapan Deputi Kemenpora, Hj. Hairiah selaku Wakil Bupati Sambas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora atas dipilihnya Kabupaten Sambas sebagai titik singgah dari Kirab Pemuda 2018.

“Selaku Pemerintah Daerah saya mengungkapkan kebanggaan dengan segala keterbatasan yang kita miliki, kita dapat menyambut tamu kita dengan hormat dan bersuka cita.” Kata Hairiah.

IvanSeventeendan300Penaritanda’ sambas menghibur pembukaan Deklarasi Kirab Pemuda 2018 dihalaman Kantor Bupati Sambas (16/10).

H

adirnya Ivan Seventeen pada Kirab Pemuda 2018 di Kabupaten sambas ini di karenakan dia adalah salah satu Duta Kalimantan Barat dari Kirab Pemuda. Dengan mengenakan baju khas melayu Ivan dengan semangatnya melantunkan lagu yang tidak asing didengarkan oleh telinga seluruh peserta upacara. Perlu diketahui bahwa tarian Tanda’ Sambas yang di tarikan oleh 300 Peserta ini di gagas langsung oleh Wakil

cara yang dihadiri oleh Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc dan Anggota DPRD Kabupaten Sambas Eko Suprihatino ini diikuti oleh sekitar empat ratus mahasiswa asal kabupaten Sambas. Sabtu (20/10) di jalan Karya Baru, Pontianak Selatan.

Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KMKS karena melalui kegiatan dapat melestarikan kebudayaan kabupaten Sambas meskipun sedang berada di Pontianak. “Saya sangat mengapresiasi dan bangga dengan mahasiswa yang tetap berusaha melestarikan kebudayaan Sambas, apa yang dilakukan ini merupakan salah satu cara untuk membangun kabupaten Sambas, tetap jaga budaya kita sebagai orang Sambas walaupun kita tidak berada dikabupaten Sambas, Saye bangga menjadi urang sambas, dan saya bangga dengan Mahasiswa asal Kabupaten Sambas,” katanya. Sabtu (20/10).

Bupati Sambas Hj. Hairiah, SH,MH. Tari tanda’ sambas ini sudah beberapa kali ditampilkan di acara-acara besar, salah satunya adalah pada kegiatan Pesona Pesisir Temajuk yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu di Desa Temajuk Kecamatan Paloh.

Pertunjukan hiburan tarian dan nyanyian ini di sambut sangat suka cita oleh peserta kirab pemuda dan seluruh peserta yang mengikuti upacara ini. Hal ini terlihat dengan banyaknya peserta upacara yang mengikuti tarian serta berfoto bersama artis idola mereka Ivan Seventeen. Sebanyak 3 buah lagu yang ditampilkan oleh Ivan didepan semua peserta upacara yang salah satu lagu yang dibawakan adalah lagu tanda’ sambas.

Kegiatan ini disampaikam bupati bisa mempererat tali silaturahmi antar sesama apalagi ketika tidak berada di kampung halaman kebersamaan harus selalu dijaga selama. “Meskipun saya sedang berada di Pontianak namun dengan kegiatan ini serasa di sambas, kegiatan ini sangat baik karena dapat mempererat tali silaturahmi, ini penting terutama untuk mahasiswa yang jauh dari kampung halaman, tetap kompak selalu,” ujarnya.

Ketua Umum Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS), Deki A Bakar mengapresiasi kepada seluruh panitia karenanya kegiatan ini berjalan sebagai mana mestinya. “Walaupun beberapa kendala dilapangan bukanlah menjadi suatu hal yang bisa membatalkan acara, namun bisa dicari solusi dan diselesaikan bersama,” tuturnya.Ketua panitia acara bubur paddas KMKS mustakim mengatakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menjaga kebudayaan kabupaten Sambas.

“Untuk menjada budaya tak seharusnya

berada sambas, pemuda dan mahasiswa ini yang harus selalu menjaga kebugaran, karena jika pemuda telah melupakan kebudayaan, bisa jadi kebudayaan kedepannye akan punah,” ungkapnya.

Selain itu, melalui kegiatan ini dapat menjaga tali silaturahmi dan tetap menjaga kekompakan sebagai mahasiswa yang jauh dari kampung halaman dan keluarga.

“Kita sangat mengharapkan silaturahmi bisa terjalin, karena sebagian mahasiswa tentunya banyak persoalan yang dihadapi maka kita mahasiswa kabupaten Sambas tetap menjaga kekompakan dimanapun berada,” tegasnya. Ditempat yang sama Ali, mahasiswa kampus Fisip mengatakan baru pertama mengikuti acara yang dilaksanakan oleh KMK. “Saya merasa bahagia karena melihat antusias temanteman yang sangat luar biasa untuk ikut acara ini dan tentu saja teman saya bertambah setelah acara ini,” pungkasnya.

KPI 2018 Jadi Momentum Promosi Kab Sambas

Acara Pembukaan Deklarasi Kirab Pemuda di mulai dengan diserahkannya bendera Kirab Pemuda dari Kemenpora RI kepada Wakil Bupati Sambas serta dengan penandatanganan deklarasi oleh Wakil Bupati Sambas, Kepala Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata Kalbar dan Danrem 121/ Alambhanawanawai.

Ivan Seventeen dan 300 Penari Hibur Kirab Pemuda 2018

9 Edisi 52 Oktober 2018

Kompak Membangun Budaya Sambas

S dengan diiringi oleh 300 penari Tanda sambas. Tidak hanya ivan seventeen yang hadir menghibur, ada juga Asmin yang merupakan jebolan acara dangdut di televisi swasta ikut bergoyang mengibur seluruh peserta upacara.

Wakil Bupati Sambas, Kepala Disparpora kalbar, Deputi kemenpora, Danrem 121/ Alambhanawanawai juga seluruh kepala OPD dan Porkopinda ikut larut dengan warga mengikuti tarian tanda’Sambas ini. Seluruh Peserta Kirab Pemuda 2018 juga ikut berbaur dengan seluruh peserta upacara dalam menari bersama mengikuti penari Tanda’ Sambas. Tidak hanya peserta upacara, dari pantauan juga terlihat warga masyarakat sekitar juga ikut menyaksikan dari hiburan ini bahkan terlihat juga ikut menari dan bernyanyi bersama Ivan Seventeen.

10 Edisi 52 Oktober 2018

ambas menjadi bagian daerah yang dituju peserta Kirab Pemuda Indonesia 2018 untuk Propinsi Kalimantan Barat. Peserta Kirab tiba di Kab Sambas dini hari sekitar pukul 2 pagi dan langsung menuju Homestay di Desa Lumbang Kecamatan Sambas, Selasa (16/10). Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah SH MH mengatakan, momentum Kirab Pemuda Indonesia 2018, menjadi strategis untuk promosi Kab Sambas.

“Hal yang ingin kami tunjukkan bahwa budaya di Kabupaten Sambas sangat beragam. Kami punya sungai, perbatasan, dan budaya lokal. Dari rangkaian kegiatan akan menunjukkan, bahwa keberagaman bisa menyatu di sini,” ujar Hairiah. Wabup mengatakan momentum ini sebagai promosi penting bagi daerah, karena rancangan kegiatan selama Kirab dirancang dengan beragam pertunjukan budaya.

Dicontohkan Wabup, Peserta kirab kata Hairiah akan diajak mengunjungi desa wisata tenun Sambas, yaitu Desa Sumber Harapan di Kecamatan Sambas. Tenun menurut Hairiah adalah Warisan Emas bagi Budaya Masyarakat Kab Sambas.

“Kami juga akan menunjukkan seni tenun sambas yang telah mendapatkan

penghargaan PBB. Lalu budaya makan besaprah dan pameran prestasi pemuda Kabupaten Sambas.”

Peserta Kirab Pemuda Indonesia 2018 di Kab Sambas juga dimeriahkan dengan Pawai Budaya Kreatif berkonsepkan Atraksi Seni Budaya dan Lomba Parade Drumband. Penyambutan rombongan kirab ditandai dengan penyerahan panji kirab dari perwakilan peserta kepada Wakil Bupati Sambas dan penandatangan bukti titik singgah kirab pemuda 2018.

Rombongan kirab pemuda didampingi Drs Junaidi MSi Asdep Kreatifitas Pemuda Kemenpora RI. Kirab Pemuda Indonesia 2018 diikuti Utusan pemuda pemudi 34 provinsi di Indonesia. Kab Sambas menjadi titik singgah ke-11. Homestay atau rumah singgah dipusatkan di Desa Lumbang, Sambas. Disediakan 25 rumah tinggal untuk tempat menginap para peserta kirab.

Sejumlah kegiatan budaya disiapkan warga desa, antara lain betangas, mandi lulur dan sauna khas warga Sambas.

Peserta Kirab Pemuda 2018 akan berada di Kabupaten Sambas hingga 19 Oktober 2018. Beragam kegiatan akan dilakukan selama di Sambas antara lain lomba tari, pawai budaya, dan bakti sosial.

Tabloid Kominfo Lintas OPD

Tabloid Kominfo Kabar Vertikal

Jelang Akhir Penerimaan Berkas Lowongan Penerimaan CPNS

J

elang Akhir Penerimaan Berkas Lowongan Penerimaan CPNS, masih tampak antrian calon pelamar CPNS menyerahkan berkas administrasi di Kantor BKPSDMAD Sambas.

Pendaftaran Online masih berlaku hingga tanggal 15 Oktober 2018, dan batas akhir penyerahan berkas administrasi hingga 16 Oktober 2018.

Antusias masyarakat terhadap pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sambas tahun 2018 masih tinggi. Hari terakhir tahapan penerimaan berkas oleh Badan Kepegawaian Pengembangan SDM, Aparatur Daerah Kab Sambas, masih tampak kesibukan dilakoni petugas.

Animo masyarakat terhadap peluang menjadi abdi masyarakat tersebut tampak masih belum kendur. Masing-masing formasi penerimaan CPNS, dilayani petugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Seperti Formasi Teknis, lebih banyak dilayani dari Aparatur Sipil yang berdinas di BKPSDMAD, sedangkan untuk Formasi Kesehatan dan Guru, dibantu dari Aparatur Sipil yang berdinas

baik Dinas Kesehatan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sambas.

Seperti yang diumumkan, untuk pendaftaran data diri calon pelamar, secara online atau dalam jaringan, terakhir adalah tanggal 15 Oktober 2018.

Sedangkan hari terakhir penyerahan fisik berkas administrasi pada tanggal 16 Oktober 2018 di Kantor BKPSDMAD. Setiap calon pelamar yang memasukkan berkas fisik administrasi ke BKPSDMAD, didata petugas dan mendapatkan nomor pemberkasan. Untuk penentuan lolos pemberkasan baik secara online maupun fisik, petugas menyebutkan kepada calon pelamar dapat mengakses situs resmi pemerintah kabupaten sambas khususnya laman yang dikelola BKPSDMAD. Dari data yang diterima BKPSDMAD Hari Rabu (16/10) sampai dengan pukul 10.00 WIB Jumlah pelamar mencapai 6511 pelamar dengan kategori Pelamar Tenaga Pendidik Berjumlah 3430, Tenaga Kesehatan 1567 dan tenaga teknis berjumlah 1514 Pelamar.

Festival amping 2018 “ Mungas Taon” Emping atau amping dalam bahasa Sambas adalah sejenis makanan ringan, yang terbuat dari bahan baku melinjo atau padi. Jika di Sambas khususnya, amping terbuat dari biji padi yang baru mulai masak menguning yang pertama sekali.

A

cara membuat amping ini, biasanya dilakukan oleh penduduk Kabupaten Sambas selesai beranyi atau panen. Proses pembuatan amping ini tidak terlalu sulit bagi ibu-ibu yang sering melakukannya. Namun untuk sebagian besar kaum remaja sekarang ini banyak yang tidak bisa membuat amping bahkan tidak mengenal apa itu amping.

Maka dari itulah Dinas pertanian dan Ketahanan pangan yang bekerjasama dengan Kelompok tani Dusun Serunai Desa Piantus kecamatan Sejangkung mengadakan Festival Amping 2018 (20/9) dengan tema Mungas Taon se Kabupaten

51 Oktober September 2018 11 Edisi 52 2018

Sambas. Festival Amping yang pertama kali dilaksanakan ini di ikuti oleh beberapa kecamatan di kabupaten Sambas. Hadir dalam Festival Amping 2018 ini kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Ir. Yayan kurniawan, Anggota DPRD Kabupaten Sambas Drs.H.Samingan,M. Si. Peserta yang mengikuti festival amping ini berjumlah sekitar 40 kelompok peserta yang terdiri dari beberapa kecamatan.

Dengan menggunakan busana melayu peserta sangat antusias mengikuti festival amping ini.

Drs. H. Samingan, M.Si selaku anggota DPRD kabupaten sambas sangat antusias dengan dilaksanakannya kegiatan ini.

Beliau berharap kegiatan ini terus berlanjut di tahun mendatang. “ saya ingin Festival Amping 2018 ini diadakan setiap tahun dengan lebih meriah lagi, peserta diharapkan seluruh kecamatan yang ada di kabupaten sambas sehingga budaya amping ini terus

ditingkatkan.”ungkap Samingan Salah satu aparat keamanan yang ikut mengamankan kegiatan ini juga berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan nantinya akan meningkatkan potensi wisata di Dusun Piantus Kecamatan Sejangkung.

Kepala dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Ir. Yayan Kurniawan dalam sesi wawancara mengungkapkan dukungannya dengan dilaksanakannya Festival Amping 2018 ini.

“Festival Amping ini merupakan suatu festival dari rakyat untuk rakyat sebagai sarana untuk menyalurkan kreativitas masyarakat dan mudah-mudahan kegiatan ini terus berkembang sampai ketingkat kabupaten. “Kata Yayan.

Tiap regu yang mengikuti lomba festival amping 2018 ini berjumlah 4 orang dengan masing regu berhak menyiapkan lesung untuk membuat Amping.

POLTESA Wisuda 105 Mahasiswa 2017 / 2018

P

olitehnik Negeri Sambas, (29/9) menggelar sidang senat terbuka wisuda program sarjana terapan angkatan 1 dan diploma III angakatan VI poltesa sambas tahun akademik 2017/2018, di aula utama kantor bupati sambas.

Acara dimulai dengan barisan wisudawan dan wisudawati yang memasuki ruang aula bupati sambas. terdiri dari 5 program studi, yaitu program studi agrobisnis, manajemen informatika, teknik mesin, akuntansi keuangan, dan teknik multimedia. Kemudian dilanjutkan dengan ketua sidang senat Politeknik Negeri sambas bersama Bupati Sambas dan Forkopimda memasuki aula utama kantor bupati sambas.

Hadir dalam kegiatan tersebut bupati sambas, direktur poltesa beserta jajaran, forkopimda, seluruh wisudawan dan wisudawati politehnik sambas, serta orang tua atau perwakilan wisudawan.

Acara sidang terbuka senat politeknik negeri sambas dibuka secara resmi oleh ketua senat, iman syahrizal st, mt. Dalam

acara tersebut, heriyansyah, stp mma, ketua jurusan agrobisnis dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta dan nilai lulusan wisudawan yang ikut, dari ke 5 program studi di politehnik negeri sambas Serta menyampaikan wisudawan dengan nilai ipk tertinggi.

Direktur politehnik sambas, mahyus, spd, se, mm dalam sambutannya menyampaikan keberadaan dan program studi yang terdapat pada politeknik sambas kepada para seluruh para undangan serta kontribusi yang diberikan oleh poltehnik sambas. mahyus spd, se mm, berharap nantinya para wisudawan mampu menciptakan lapangan kerja.

Selain itu, Mahyus juga menyampaikan perkembangan dari politeknik negeri sambas.

Dalam acara tersebut, bupati sambas H. Atbah romin suhaili, lc dalam sambutannya mengatakan agar nantinya wisudawan bisa menggapai cita cita yang lebih tinggi dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Serta berharap wisudawan dan wisudawati nantinya akan

menjadi pemimpin yang hebat.

Dalam kesempatan tersebut, habibi salah satu perwakilan wisudawan menyampaikan Kesan dan pesan, bahwa wisudawan harus membuktikan prestasi nya kepada masyarakat Ilmu yang diperoleh harus dapat bermanfaat serta dengan mendapat gelar wisudawan tidak menjadi kan seseorang sombong, tapi akan terus menjadi lebih baik.

Bupati sambas, H. Atbah romin suhaili, lc saat diwawancarai sejumlah media berharap para wisudawan dan wisudawati nantinya dapat berperan besar dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia serta dapat menyumbangkan sdm untuk kabupaten sambas Dalam acara tersebut juga, dilakukan Penyerahan penghargaan lulusan terbaik kepada wisudawan dan wisudawati yang di dampingi orangtuanya. serta pemberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi pada kegiatan porseni se indonesia ke 12 tahun 2018 di politeknik negeri jakarta.

Ichwan Effendi Gantikan M Kandi di Kajari Sambas

M

uhammad Kandi SH, Kepala Kejaksaan Negeri Sambas, mendapat penempatan tugas baru. Setelah kurang lebih mengabdi 2 Tahun 8 bulan untuk Sambas, Kandi mendapat penugasan baru di Kejaksaan Negeri Lumajang Propinsi Jawa Timur.

M Kandi digantikan Ichwan Effendi SH, sebelumnya bertugas di Kepuluan Riau, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Tata Usaha di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.

12 Edisi Edisi 52 Oktober 2018 51 September 2018

Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc menghadiri pisah sambut Muhammad Kandi yang digelar di Hotel Pantura Jaya Sambas, Senin (8/10). Dalam sambutannya, Atbah mengungkapkan beberapa pesan penting. “Saya hari ini sebenarnya cukup sedih atas perpisahan ini, tetapi begitulah kehidupan, ada permulaan dan terkadang harus ada perpisahan,” ujar dia.

Kesan Bupati, Muhammad Kandi adalah sahabat, teman sekaligus orang tua bagi dirinya pribadi dan Bupati Sambas.

Menurut Atbah, selama menjabat kepala kejaksaan negeri, Muhammad Kandi adalah sosok yang banyak memberikan masukan positif kepada dirinya dalam mengemban amanah Bupati Sambas.

“Beliau selalu mengingatkan saya untuk tetap konsisten terhadap Undang-undang.

Kita sering diskusi ringan tapi punya makna yang berarti,” sebut Atbah.

Harapan Bupati, M Kandi memiliki kinerja yang lebih baik lagi dipenempatan tugas yang baru. Atbah juga mendoakan kesuksesan dan kesehatan Kandi di Jawa Timur. “Yang terpenting, silaturahim dan

komunikasi kita jangan sampai terputus hingga disini saja. Saya sebagai Bupati, Pribadi dan atas nama masyarakat kab sambas memberikan apresiasi atas kinerja dan prestasi Bapak Muhammad Kandi di Sambas,” tutur dia.

Bupati mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Ichwan Effendi sebagai Kejari yang baru. Dia berharap, Ichwan Effendi memiliki prestasi yang tidak kalah dari M Kandi. “Untuk Saudara Ichwan Effendi, semoga hubungan komunikasi, koordinasi dan silaturahim kedepannya semakin baik dan membawa banyak perubahan positif pada kinerja Kejaksaan Negeri Sambas dan Kabupaten Sambas,” harap bupati.

Muhammad Kandi dalam sambutannya, menyampaikan permohonan pamit dari bertugas di Sambas. Dia mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan banyak komponen masyarakat kab sambas dalam mendukung kinerjanya di Sambas.

“Alhamdulillah, kinerja kami di kejaksaan banyak terbantu dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antar semua komponen masyarakat,” ujar dia.

Tabloid Kominfo Parlemen

Perubahan APBD 2018 Disahkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2018 akhirnya disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab Sambas.

Paripurna pengesahan tersebut digelar diruang sidang utama DPRD Kab Sambas, Kamis (27/9).

D

ihadiri Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc, Sekda Kab Sambas Drs H Uray Tajudin Msi, Asisten Setda dan Staf Ahli Bupati Sambas.

Pengesahan Perubahan itu ditandatangani Ketua DPRD Kab Sambas Ir H Arifidiar MH selaku pimpinan Paripurna. Sebelumnya, Ketua DPRD menegaskan pengesahan dengan mengemukakan pertanyaan kepada Anggota DPRD yang mengikuti paripurna. Mayoritas Anggota DPRD yang hadir langsung serentak dan kompak menyatakan setuju untuk disahkan.

Pembacaan pendapatan akhir fraksi pengesahan

Perubahan APBD 2018 ini tidak seperti pengesahan rancangan peraturan daerah yang lalu-lalu. Jika sebelum-sebelumnya masingmasing fraksi mengemukakan pendapat akhir fraksi yang disampaikan masing-masing juru bicara fraksi, kali ini, hanya satu orang saja yang membacakan resume pendapat akhir fraksi terhadap rancangan perubahan APBD 2018. H Mulyadi H Jantan dari Fraksi Partai Golkar yang juga bagian dari Badan Anggaran Legislatif mewakili semua fraksi membacakan pendapat akhir fraksi.

Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc bersyukur, Perubahan APBD 2018 akhirnya disahkan. Dia mengapresiasi kinerja semua pihak, baik legislatif maupun eksekutif dalam keseriusan membahas perubahan anggaran tersebut. “Atas nama Pemerintah Daerah saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD Kab Sambas, seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah dan

Tabloid Kominfo Galeri Poto

lapisan masyarakat yang telah memberikan masukan mulai dari pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan sampai pada pembahasan rancangan peraturan daerah ini,” ujar dia.

Kata Bupati ini adalah bentuk silaturahim dan musyawarah yang baik antar komponen masyarakat. Jelas dia, perubahan APBD ini sangat penting. “Pembahasan ini merupakan upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat untuk melaksanakan pembangunan di kab sambas,” ujar dia.

Dibacakan H Mulyadi H Jantan, diketahui bahwa Pendapatan Daerah ditargetkan semula 1,596 Triliun Rupiah bertambah sebesar 106 milyar rupiah atau 6,6 persen. Hal itu mengakibatkan pendapatan daerah ditargetkan menjadi 1,702 triliun rupiah. “Pendapatan Asli Daerah mengalami peningkatan sebesar 100,27 milyar rupiah atau 96,66 persen dari yang ditargetkan sebesar 103, 74 milyar rupiah menjadi sebesar 204,02 milyar rupiah,” jelas dia.

Ramzi Komitmen Siap Tampung Aspirasi Masyarakat Anggota DPRD Kabupaten Sambas yang baru saja dilantik Ramzi mengatakan dirinya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakatyangdiwakilinya.Ramzi menjadi salah satu dari anggota DPRD kabupaten sambas dari PartaiAmanatNasionalyangdilantik melalui pergantianantar waktu.

tidak jauh dari masalah pembangunan terutama untuk pembangunan infrastruktur di pedesaan yang menurutnya masih perlu diperbaiki dan perlu ditingkatkan.

Sebelumnya diberitakan DPRD Kabupaten Sambas menggelar rapat Paripurna

Istimewa pergantian antar waktu 2 anggota DPRD Kabupaten Sambas yakni ramzi dari partai amanat nasional dan Mislan dari Partai Bulan Bintang di Aula utama Kantor DPRD sambas.

R

amzi menggantikan Yacob pujanna yang berpindah perahu ke partai kebangkitan bangsa.

Ramzi bersama mislan dilantik menjadi anggota DPRD Kabuypaten Sambas melalui Pergantian Antar Waktu dalam rapat paripurna istimewa 28 september kemarin.

Berdasarkabn pengalamannya menjadi anggota DPRD Kabupaten Sambas periode 2009-2014 ramzi mengaku akan menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Saat ditanya mengenai program yang akan dilaksanakan Ramzi mengatakan dirinya akan focus dengan program yang

13 Edisi 52 Oktober 2018

14 Edisi 52 Oktober 2018

“Wahai Pemuda Indonesia, Dunia Menunggumu, Berjuanglah, Lahirkanlah ide-ide, gagasan, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun Pemuda satukan Indonesia!�

Imam Nahrawi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas